PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

84
PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU PROTEIN SEDANG DALAM PEMBUATAN FUDGY BROWNIES PANGGANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh studi pada Program Diploma III Oleh : ALDIANSYAH NIM : 201520971 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019

Transcript of PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

Page 1: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI

PENGGANTI TEPUNG TERIGU PROTEIN SEDANG DALAM

PEMBUATAN FUDGY BROWNIES PANGGANG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh studi pada

Program Diploma III

Oleh :

ALDIANSYAH

NIM : 201520971

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN PATISERI

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG

2019

Page 2: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI

TEPUNG TERIGU PROTEIN SEDANG DALAM PEMBUATAN FUDGY

BROWNIES PANGGANG

NAMA : Aldiansyah

NIM : 201520971

PROGRAM STUDI : Manajemen Patiseri

Pembimbing I,

Djauhar Arifin , S.ST .Par.,MM

NIP 195907 13 199103 1 001

Pembimbing II,

Made Citra Yuniastuti, SE., MM

NIP 198206 03 200902 2 005

Bandung, ................... 2018

Mengetahui,

Kabag. Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan

Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc.

NIP 19710506 199803 1 001

Menyetujui,

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

NHI Bandung

Faisal, MM.Par., CHE

NIP 19730706 199303 1 001

Page 3: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Aldiansyah

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 30 September 1997

NIM : 201520971

Program Studi : Manajemen Patiseri

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Tugas Akhir yang berjudul:

PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI

TEPUNG TERIGU PROTEIN SEDANG DALAM PEMBUATAN FUDGY

BROWNIES PANGGANG

ini merupakan hasil karya dan hasil penelitian sendiri, bukan merupakan hasil

penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara yang

lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP Bandung dan

etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim Pembimbing.

2. Dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dengan disebutkan sumber, nama pengarang dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

3. Surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Tugas

Akhir ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya nyatakan di atas, atau

pelanggaran atas etika keilmuan, dan atau ada klaim terhadap keaslian naskah ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku

di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini.

4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 22 Januari 2019

Yang membuat pernyataan,

Aldiansyah

NIM 201520971

Page 4: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Penggunaan Tepung Sukun

Kuning Sebagai Pengganti Tepung Terigu Protein Sedang Dalam

Pembuatan Fudgy Brownies Panggang”

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Usulan Penilitian ini

tidak terlepas dari dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.

Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi

Pariwisata NHI Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S . Sos., M. Sc. Selaku

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

3. Bapak Edison, S. Sos., MM. selaku Ketua Jurusan Hospitaliti

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

4. Bapak Tedi Sutadi, S.ST.Par.,MM.Par selaku Ketua Program

Studi Manajemen Patiseri.

5. Bapak Djauhar Arifin, SST.Par., MM. dan Ibu Made Citra

Yuniastuti, SE., MM. selaku dosen pembimbing.

Page 5: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

ii

6. Seluruh dosen dan staff pengajar, khususnya pengajar Program

Studi Manajemen Patiseri, yang telah mendidik dan

memberikan pengetahuannya selama penulis menjalankan studi

di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

7. Keluarga Penulis terutama Ibu dan Bapak Penulis tercinta yang

telah memberikan semangat dan doa kepada penulis.

8. Didi, Rere, Lele, Indah, Farah, Yuda, Icha, Wahyu, Nadya,

Raidita, Fitha, Cindy, Idjas, Krisan yang selalu senantiasa

mendukung penulis dalam menyelesaikan penilitan.

9. Teman-teman MPI 6B serta seluruh mahasiswa MPI 2015

program BLT yang selalu berjuang bersama selama berada di

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung

Penulis menyadari bahwa penilitan ini masih jauh dari kata

sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat

membantu dalam kemajuan penulisan penilitan ini. Akhir kata

semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca pada umumnya.

Bandung, 23 Desember 2018

Penulis

Page 6: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

iii

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

Daftar Isi................................................................................................................. iii

Daftar Tabel ........................................................................................................... iv

Daftar Gambar………………………………….……………………….................v

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8

D. Metode Pendekatan dan Metode Penelitian ................................................... 9

BAB II ................................................................................................................... 15

TINJAUAN PUSTAKA DAN PROSEDUR PENELITIAN ............................ 15

A. TINJAUAN KEPUSTAKAAN ................................................................. 15

1. Pengenalan Produk ................................................................................. 15

2. Pengenalan Komoditi ............................................................................. 20

B. Prosedur Percobaan .................................................................................... 41

BAB III ................................................................................................................. 49

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 49

A. Hasil Akhir dan Penilaian Penulis pada Fudgy Brownies Pemabnding dan

Fudgy Brownies Eksperimen ............................................................................. 49

B. Hasil Penilaian Panelis Terhadap Fudgy Brownies Pembanding dan Fudgy

Brownies Eksperimen ........................................................................................ 54

BAB IV ................................................................................................................. 60

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 60

A. Kesimpulan ................................................................................................ 60

B. Saran ........................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 62

LAMPIRAN .......................................................................................................... 67

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 71

Page 7: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

iv

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Kandungan gizi tepung sukun dan tepung terigu per 100 gr………….4

Tabel 1.2 Aspek sensorik yang akan dinilai oleh penulis………………………15

Tabel 2.1 Daftar perlatan eksperimen…………………………………………..36

Tabel 2. 2 Rancangan eksperimen……………………………………………...43

Tabel 2. 3 Resep fudgy brownies pembanding 100% tepung terigu…….…….,.44

Tabel 2. 4 Resep fudgy brownies eksperimen 100% tepung sukun.…….…...…46

Page 8: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

v

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Tepung Sukun……………………………………………………..30

Gambar 2.2 Mentega…………………………………………………………... 31

Gambar 2.3 Dark chocolate compound………………………………………...32

Gambar 2.4 Granulated sugar………………………………………………….32

Gambar 2.5 Garam……………………………………………………………...33

Gambar 2.6 Telur……………………………………………………………… 33

Gambar 2.7 Kokoa Powder…………………………………………………….34

Gambar 2.8 Vanilla essence……………………………………………………35

Gambar 3.1 Hasil adonan akhir fudgy brownies pembanding dan eksperimen..49

Gambar 3.2 Hasil Akhir Fudgy Brownies Pembanding dan Eksperimen……...50

Gambar 3.3 Hasil rata-rata penilaian panelis uji organoleptik…………………56

Page 9: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sukun atau yang dikenal dengan nama lainnya bread fruit dan

nama ilmiahnya Artocarpus altilis (Parkinson) merupakan tanaman yang

banyak manfaatnya dan mempunyai nilai yang ekonomis karena dapat

menghasilkan buah dengan komposisi gizi yang tinggi. Sukun sangat

berpotensial untuk dikembangkan dan diolah sebagai salahh satu

komoditas penghasil bahan pangan lokal bagi masyarakat. Buah sukun

bisa diolah menjadi menu makanan, sehingga buah sukun ini dapat

menunjang ketahanan pangan dan program diversifikasi pangan yang

sedang digalangkan oleh pemerintah (Departemen Pertanian, 2003). .

Tanaman buah sukun sangatlah berlimpah di Indonesia, tersebar

dari Aceh sampai Papua. Ini merupakan sebuah potensi yang sangat besar

untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sumber bahan makan

pokok pengganti (Widowati, 2003). Pada tahun 1980-1995, berada di Jawa

Tengah yaitu kabupaten Cilacap telah menjadi pusat tanaman sukun.

Cilacap dijadikan sebagai sumber sukun untuk daerah lain dan bibit sukun

asal Cilacap merupakan bibit utama yang banyak dikembangkan di daerah-

daerah lain di Indonesia. Buah sukun telah menjadi sebuah usaha bagi

Page 10: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

2

warga setempat dan dijadikan sebuah trade mark di Kabupaten Cilacap.

Pemerintah didaerah telah manginventarisaskani bentuk-bentuk olahan

buah sukun yang berpotensi sebagai makanan tradisional khas Cilacap dan

dilain sisi juga meningkakan perekonomian warga setempat dan sebagai

bentuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang dikerjakan sendiri atau

bersama-sama dengan tetangga.

Pohon sukun dapat mencapai tinggi sekiltar 30 meter dan dapat

bertumbuh dengan baik sepanjang tahun terutama di daerah yang tropis

basah dan bersifat semi-deciduous (Ragone, 1997). Tanaman sukun

tumbuh dengan baik dilahan yang terbuka dan cukup mendapatkan sinar

matahari, dan tanaman sukun mulai mengeluarkan buah setelah berumur

3-5 tahun (Pitojo, 1992).

Buah sukun dapat mencapai berat sekitar 4 kg dengan hasil daging

buah yang berwarna putih-kekuningan atau kuning (Widowati, 2003).

Buah sukun dapat panen 2 kali setahun, yaitu pada bulan Januari-Februari

dan bulan Juli-September (Alrasjid, 1993).

Jenis buah sukun yang ada di Indonesia ada tiga macam, yaitu

sukun kuning (kecil), sukun gundul, dan sukun median. Masyarakat

mengolah buah sukun pada umumnya dengan cara dijadikan makanan

ringan dengan cara direbus, dibakar, digoreng dan dapat diolah menjadi

keripik dan dapat pula dijadikan tepung, gaplek dan pati sukun yang

setelahnya dapat dimasak menjadi masakan yang bervariasi (Widowati,

2003).

Page 11: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

3

Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi jumlah sukun

yang melimpah di Indonesia pada saat musimnya tiba, dengan cara

membuat tepung dari olahan buah sukun. Sukun yang cocok dijadikan

tepung adalah sukun kuning karena kandungan air dalam sukun kuning

lebih sedikit dibandingkan jenis yang lainnya, semakin tinggi kadar air

dalam buah sukun maka semakin cepat mengalami kerusakana (penurunan

kualitas) dalam pembuatan tepung sukun.

Tepung sukun memiliki komposisi pati yang tinggi yaitu sebesar

69%. Dikarenakan hal tersebut, tepung sukun sangatlah berpotensi

dijadikan sebagai salah satu makanan sumber karbohidrat dan dapat

dijadikan sebagai bahan untuk menggantikan tepung terigu dalam

pembuatan produk patiseri atau bakery. Tepung sukun juga memiliki

beberapa keunggulan didalam komposisinya yaitu, mineral dan vitamin

yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tepung terigu dikarenakan

hal tersebut tepung sukun dapat mensubstitusi tepung terigu untuk

meningkatkan nilai gizi dari produk patiseri atau bakery.

Page 12: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

4

Tabel 2.1

Kandungan gizi tepung sukun dan tepung terigu per 100 gr

Sumber : FAO – 1972

Menurut tabel diatas, penulis menduga bahwa tepung sukun

memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan tepung terigu, tepung

sukun dan tepung terigu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing

masing karena setiap tepung memiliki kandungan gizi yang berbeda satu

sama lain. Penulis menduga tepung sukun layak untuk mensubtitusikan

tepung terigu sebagai produk patiseri atau bakery. Tepung sukun memiliki

vitamin, kalsium, karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan

Komponen

Tepung Sukun Tepung Terigu

Jumlah Jumlah

Kalori (kal) 302 332

Protein (g) 3,60 9,61

Lemak (g) 0,80 1,95

Karbohidrat (g) 78,90 74,48

Kalsium (mg) 58,80 33

Fosfor (mg) 165,20 323

Besi (mg) 1,10 3,71

Vitamin C (mg) 47,60 0,0

Air (g) 12,42 12,42

Page 13: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

5

tepung terigu, sedangkan tepung terigu memiliki kalori, protein, lemak,

dan fosfor yang lebih tinggi dari tepung sukun.

Karakteristik dari tepung sukun yaitu warna tepung yang tidak

seputih tepung terigu tepung sukun memiliki warna khas sedikit

kecokelatan. Hal ini dipengaruhi oleh warna buah sukun segar dan juga

warna sukun kering yang telah mengalami reaksi pencokelatan akibat

pengeringan. Setelah proses pengeringan kemudian dihancurkan lalu

diayak dengan pengayak 80 mesh sehingga dihasilkan tepung sukun 80

mesh yang cukup halus untuk digunakan sebagai bahan baku substitusi

tepung terigu, namun tepung sukun terasa lebih kasar dan lebih kering

dibanding tepung terigu.

Sekarang ini sudah banyak masyarakat yang mengolah tepung

sukun dengan menggunakan mesin dan hasil dari tepung sukun tersebut

dijamin kualitas prosesnya dibandingkan membuatnya sendiri,. Tepung

sukun telah dijual dalam kemasan dan diperjual belikan secara umum di

pasar, toko bahan kue, dan online melalui internet.

Tepung sukun termasuk dalam jenis tepung berprotein rendah

karena biasa digunakan untuk membuat makanan kudapan (snack food),

kue tradisional dll. Meskipun tidak memiliki gluten tetapi memiliki pati

yang tinggi. Pati memiliki sifat yang elastis dengan kemampuannya

menarik air dan membengkak serta sifat viskos dengan terbentuknya gel

(gelatinisasi) pada saat proses pemanggangan, maka dari itu banyak yang

melakukan penelitian menggunakan tepung sukun untuk pembuatan

Page 14: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

6

produk patiseri seperti cookies dan bahkan ada yang melakukan penelitian

untuk membuat roti, dan pada hasil akhitnya, roti masih dapat

mengembang (Ginting dan Suprapto, 2004). Jika tepung sukun untuk

pembuatan roti yang membutuhkan gluten tinggi masih dapat

mengembang berarti produk yang tidak membutuhkan gluten tinggi

kemungkinan besar akan berhasil contohnya seperti brownies.

Di kalangan masyarakat Indonesia brownies termasuk dalam jenis

kue yang sering dikonsumsi dan dicari, pembuktiannya adalah hampir

semua bakery / toko kue menjual brownies, bahkan salah satu dari toko

kue dan bakery di Indonesia ada yang menjadikan brownies sebagai

signature produk yang dijual karena saking banyaknya permintaan

konsumen terhadap brownies. Karena cita rasanya yang legit,

Brownies berasal dari Amerika dan memiliki kandungan lemak

serta telur yang tinggi. Brownies memiliki cita rasa yang legit dan

penggunaan coklat secara keseluruhan pada brownies ini memberikan

kenampakan coklat pada seluruh permukaannya menjadikan kue ini

dinamakan brownies.

Brownies adalah sejenis bar cookies yang dipanggang dalam

loyang persegi panjang dan kemudian dipotong menjadi kotak ketika

dingin. Brownies pada awalnya adalah merupakan adonan gagal dan keras

dimana adonan terbuat dari tepung terigu, telur, lemak, gula pasir dan

coklat. Brownies tidak membutuhkan pegembang atau gluten, dimasak

dengan cara dipanggang atau dioven (Ismayani, 2007).

Page 15: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

7

Brownies yang popular ada 4 jenis yaitu fudgy brownies, chewy

brownies, cake-like brownies, dan blondies. Penulis ingin mencoba

membuat produk brownies jenis fudgy. Brownies jenis fudgy ini sangat

digemari masyarakat karena tekstur dari fudgy brownies ini yang padat

namun lembut ketika dimakan dan banyak variasi topping untuk jenis

fudgy ini seperti matcha, tiramisu dll. Fudgy brownies biasanya

menggunakan tepung terigu dalam proses pembuatannya dengan adanya

jenis tepung sukun ini penulis ingin mengetahui apakah tepung sukun

dapat menghasilkan fudgy brownies dengan hasil yang sama dengan yang

menggunakan tepung terigu (tekstur dan rasa yang dihasilkan).

Penulis telah melakukamn pra eksperimen menggunakan tepung

sukun dalam pembuatan fudgy brownies dengan persentase 100% dan

70%, kedua pra eksperimen tersebut pada hasil akhirnya tidak jauh

berbeda dari segi penampilan, rasa, dan tekstur walaupun tepung sukun

berprotein rendah sedangkan fudgy brownies pembanding menggunakan

tepung terigu berprotein sedang tetapi pada hasil akhirnya tetap mendekati

produk pembanding tidak memiliki perbedaan yang signifikan dan dengan

hasil tersebut penulis ingin melakukan pengembangan produk lebih lanjut

dengan judul “ PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING

SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU PROTEIN SEDANG

DALAM PEMBUATAN FUDGY BROWNIES PANGGANG “

Page 16: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

8

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan data dan teori yang penulis sampaikan diatas maka

penulis memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu :

1. Bagaimana appearance dari fudgy brownies dengan substitusi

tepung sukun dibandingkan dengan yang menggunakan tepung

terigu ?

2. Bagaimana flavor dari fudgy brownies dengan substitusi tepung

sukun dibandingkan yang menggunakan tepung terigu?

3. Bagaimana texture dari fudgy brownies dengan substitusi tepung

sukun dibandingkan yang menggunakan tepung terigu ?

4. Bagaimana daya tahan dari fudgy brownies dengan substitusi tepung

sukun dibandingkan yang menggunakan tepung terigu ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini memiliki satu aspek yaitu :

1. Tujuan operasional

Untuk memahami appearance fudgy brownies yang menggunakan

tepung sukun

Untuk mengetahui flavor fudgy brownies yang menggunakan tepung

sukun

Untuk mengetahui texture fudgy brownies yang menggunakan

tepung sukun

Untuk mengetahui daya tahan fudgy brownies yang menggunakan

tepung sukun

Page 17: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

9

Untuk memberikan inovasi baru mengenai fudgy brownies yang

menggunakan tepung sukun

D. Metode Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian :

Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini

adalah metode penelitian pengembangan produk.

Pengembangan produk adalah metode penelitian yang bertujuan

untuk membuat produk baru atau memperbaiki, memperbarui produk

yang sudah lama untuk memenuhi kebutuhan pasar (Kotler dan

Armstrong, 1996).

2. Teknik Pengumpulan Data :

a. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah salah satu teknik pengumpulan data yang

berguna untuk membantu seseorang untuk melakukan sebuah

penelitian, studi kepustakaan mengambil informasi dari berbagai

sumber yang akan mendukung berjalannya penelitian seperti buku-

buku, catatan, literatur, jurnal dan sumber-sumber lain nya. Hasil dari

informasi tersebut berguna untuk memperkuat teori hasil penelitian.

“mempelajari berbagai buku refrensi serta hasil penelitian sebelumnya

yang sejenis berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai

masalah yang akan diteliti” (Sarwono, 2006)

Page 18: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

10

b. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap

objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan,

kejadian-kejadian, dan proses kerja. Segala sesuatu atau peristiwa yang

dianggap penting yang terjadi pada saat penelitian berlangsung dicatat

dengan singkat tanpa harus menuruti aturan tertentu (Riduwan, 2005).

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari sebuah data yang terpercaya

mengenai hal-hal yang didapatkan dari buku, catatan, surat kabar atau

sebagainya. Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda

hidup tetapi benda mati (Arikunto, 2002). Penulis menggunakan

pengumpulan data dengan dokumentasi untuk bukti pada saat meneliti

fudgy brownies tepung terigu protein sedang sebagai pembanding dan

fudgy brownies tepung sukun kuning sebagai eksperimen.

d. Uji Panelis

Untuk melakukan uji organoleptic atau sensorik dibutuhkan

panelis. Dalam penilaian suatu sensorik suatu komoditi, panelis

digunakan sebagai alat. Panel ini terdiri dari beberapa orang atau

kelompok yang mempunyai tugas menilai mutu komoditi berdasarkan

kesan subjektif.

Page 19: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

11

Ada tujuh macam panel dalam penilaian organoleptik, yaitu panel

terbatas, panel perseorangan, panel agak terlatih, panel terlatih, panel

tidak terlatih, panel konsumen dan panel anak-anak.

Untuk mendapatkan panelis yang diinginkan, perlu dilakukan

tahap-tahap seleksi. Syarat umum untuk menjadi panelis adalah

mempunyai perhatian dan minat terhadap pekerjaan ini, selain itu

panelis harus dapat menyediakan waktu khusus untuk penilaian serta

mempunyai kepekaan yang dibutuhkan.

Pemilihan anggota panel perlu dilakukan untuk suatu grup

panelis yang baru atau untuk mempertahankan anggota dalam grup

tersebut. Tahap-tahap seleksi adalah sebagai berikut :

1) Wawancara

Wawancara dapat dilaksanakan dengan tanya jawab atau

kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui latar belakang colon

termasuk kondisi kesehatannya.

2) Tahap penyaringan

Tahap ini perlu dilakukan untuk mengetahui keseriusan,

keterbukaan, kejujuran dan rasa percaya diri. Selain itu depot dinilai

pula tingkat kesantaian, kepekaan umum dan khusus, serta

pengetahuan umum colon panelis.

Page 20: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

12

3) Tahap pemilihan

Pada tahap ini dilakukan beberapa uji sensorik untuk

mengetahui kemampuan seseorang. dengan uji-uji ini diharapkan

depot terjaring informasi mengenai kepekaan dan pengetahuan

mengenai komoditi bahan yang diujikan. Metode yang digunakan

dalam pemilihan panelis ini dapat berdasarkan intuisi dan rasional,

namun umumnya dilakukan uji keterandalan panelis melalui analisis

sekuensial dengan uji pasangan, duo-trio dan uji segitiga atau dengan

uji rangsangan/threshold yang akan diterangkan lebih lanjut.

4) Tahap latihan

Latihan bertujuan untuk pengenalan lebih lanjut sifat-sifat

sensorik suatu komoditi dan meningkatkan kepekaan serta konsistensi

penilaian. Sebelum tahap latihan dimulai, panelis perlu diberikan

instruksi yang jelas mengenai uji yang akan dilakukan dan larangan

yang disyaratkan, seperti larangan untuk merokok, minum minuman

keras, menggunakan parfum dan lainnya. Lama dan intensitas latihan

sangat tergantung pada jenis analisis dan jenis komoditi yang diuji.

5) Uji kemampuan

Setelah mendapat latihan yang cukup baik, panelis diuji

kemampuannya terhadap baku atau standar tertentu dan dilakukan

berulang-ulang sehingga kepekaan dan konsistensinya bertambah baik.

Setelah melewati kelima tahap tersebut di atas maka panelis siap

menjadi anggota panel terlatih.

Page 21: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

13

Penulis menggunakan panelis agak terlatih dalam penelitian ini

karena keterbatasan waktu dalam proses penelitian, Panelis agak

terlatih terdiri dari 15-25 orang yang sebelumya telah dilatih dalam

beberapa kali untuk mengetahui sifat-sifat tertentu. Panelis agak

terlatih dapat dipilih dengan menguji datanya terlebih dahulu.

Dalam penilaian panelis ini penulis akan melakukan uji

karakteristik untuk melihat appearance, flavor, dan texture. Pada hasil

brownies yang menggunakan tepung sukun dibandingkan dengan

brownies yang menggunakan tepung terigu protein sedang.

3. Teknik Analisis Data :

Penulis akan menganalisis mengenai perbedaan appearance,

flavor, texture dan daya tahan dari produk brownies yang

menggunakan tepung sukun dibandingkan dengan produk brownies

yang menggunakan tepung terigu protein sedang. Adapun hal yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

1) Appearance, merupakan sebuah penampilan yang

menciptakan kesan pertama pada pelanggan dalam

mecoba makanan, dan kesan pertama itu penting.

Sebagai manusia, kita “makan dengan mata kita” karena

indera penglihatan lebih berkembang daripada indera

lainnya. Appearance dari produk dinilai melalui warna,

kilau, haze/kabur, ukuran dan evaluasi visual dari

tekstur.

Page 22: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

14

2) Flavor, merupakan sebuah rasa dari sebuah produk

termasuk rasa dasar, bau, dan efek trigeminal, atau

faktor kimia.

3) Texture, merupakan unsur dari rupa yang menunjukan

rasa pada bagian permukaan, sengaja dibuat untuk

mencapai suatu bentuk.

4) Daya tahan, merupakan seberapa lama produk brownies

masih memiliki nilai konsumsi

Pada Pada teknis analisis data ini penulis mencari penilaian

data ordinal terhadap konsumen sebagai uji panelis menggunakan

skala 1-7. Jika telah mendapatkan rata-rata dari penilaian konsumen,

selanjutnya akan disajikan dengan menggunakan radar chart.

Page 23: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

15

Tabel 1.2 Aspek sensorik yang akan dinilai oleh penulis

Aspek Skala

1. Appearance

- Warna

1 2 3 4 5 6 7

coklat coklat

terang pekat

- Tekstur

permukaan

berdasarkan

indera

pengelihatan

1 2 3 4 5 6 7

Kasar Halus

- Crust texture 1 2 3 4 5 6 7

Kusam Berkilau

- Crumb texture

1 2 3 4 5 6 7

Berongga Berongga

besar kecil

2. Flavor

- Aroma cokelat

1 2 3 4 5 6 7

lemah kuat

Page 24: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

16

Lanjutan Tabel 1.2

Aspek sensorik yang akan dinilai oleh penulis

4. Waktu dan tempat penelitian

1. Penelitian dilakukan di dapur STP NHI Bandung

2. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus - Desember 2018

- Kemanisan

1 2 3 4 5 6 7

kurang sangat

manis manis

3. Tekstur

- Tekstur produk

ketika dimakan

1 2 3 4 5 6 7

kurang sangat

fudgy fudgy

1 2 3 4 5 6 7

Kering Basah

- Crumbliness

1 2 3 4 5 6 7

Kasar Lembut

Page 25: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

1. Pengenalan Produk

Brownies, termasuk kedalam salah satu dessert favorit di Amerika,

USA, sekitar akhir tahun 1880-an brownies mulai berkembang, belum

diketahui secara pasti asal usulnya, beberapa mengatakan karena kesalahan

pembuatan. Brownies termasuk kedalam jenis cookie bar yang berbentuk

kotak, rasa dan warna dominan cokelat, dibuat melalui proses

pemanggangan dalam oven. Sekarang ini brownies memang lebih

dianggap sebagai cookie bar, karena brownies termasuk finger food,

seperti cookies. (Danakusuma, 2014). Brownies memiliki sebutan sebagai

“kue bantat”. Yaitu sejenis bar cookie (kue potong) yang memiliki tekstur

padat, banyak mengandung cokelat dan memiliki rasa yang lembut dan

legit (Indriani, 2006).

Ada beberapa macam jenis brownies :

1) Fudgy Brownies

Fudgy brownies adalah jenis brownies yang memiliki teksttur

sangat padat dan rich, dalam pembuatan fudgy brownies hanya

menggunakan sedikit tepung terigu dan tidak menggunakan leavening

agent atau bahan kimia seperti baking powder. Proses melelehkan butter

Page 26: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

16

akan mendapatkan hasil brownies yang lebih padat dan fudgy

dibandingkan dengan mengocoknya bersama telur. Menggunakan

metode butter-sugar hanya untuk melarutkan gula dan mengocoknya

tidak terlalu lama hanya sampai warnanya pucat. Karena fudgy brownies

ini memiliki komposisi cokelat yang lebih banyak, brownies ini dapat

tahan lebih lama, dapat disimpan sekitar 5-6 hari di suhu ruang dan bisa

lebih dari seminggu jika menyimpannya di dalam chiller.

2) Cake-like brownies

Brownies jenis ini memiliki komposisi butter lebih sedikt

dibandingkan dengan yang jenis fudgy namun komposisi tepung terigu

jauh lebih banyak daripada jenis fudgy, dan ditambahkan sedikit baking

powder untuk membuatnya lebih lembut dan lebih ringan untuk

teksturnya. Butter dikocok bersama gula sampai agak mengembanng

(Mengocok mentega dan gula akan menyebabkan brownies menjadi

mengembang).

3) Chewy brownies

Chewy brownies memiliki tekstur yang chewy, dan tekstur chewy

ini didapatkan dari dua faktor: penambahan telur dan menggunakan

kombinasi dari beberapa jenis cokelat. Dari semua jenis cokelat,

unsweetened chocolate mengandung pati yang paling tinggi, kandungan

pati yang tinggi memiliki sifat yang elastis sehingga mendapatkan hasil

brownies yang bertekstur kenyal dan tetap padat sedangkan cokelat

semisweet menghasilkan tekstur yang lebih creamy. Menggunakan

Page 27: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

17

kombinasi 2 jenis cokelat tersebut akan mendapatkan hasil yang chewy

dan lembut.

4) Blondie

Blondie brownies juga dikenal sebagai brownies pirang karena

tidak menggunakan cokelat dalam proses pembuatannya dan blondie

brownies jenis ini adalah kue yang rich dan manis. Blondie brownies

menggunakan tambahan vanilla essence didalam proses pembuatannya

dan untuk blondie brownies pada umumnya hanya terbuat dari tepung,

gula merah, mentega, telur, baking powder, dan vanila, dan mungkin juga

mengandung walnut atau pecan.

Cookies merupakan salah satu jenis dessert berukuran kecil yang

dipanggang dan tidak membutuhkan keelastisan yang tinggi dari tepung

terigu, karena tidak membutuhkan pengembangan yang besar dan ingin

mendapatkan hasil akhir yang lembut. Cookies adalah salah satu jenis

dessert yang dipanggang, sebagai dessert jenis cookies ini mengandung

lemak dan gula yang tinggi, dan menghindari penggunaan tepung terigu

dengan kadar gluten yang tinggi sehingga didapatkan tekstur kelembutan

yang melt-in-mouth.

Pengklasifikasian cookies dapat dibedakan berdasarkan metode

dalam proses pembentukan pada adonan cookies yang sudah jadi,

menurut Gisslen (2001) jenis cookies dibagi menjadi 8, yaitu:

Page 28: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

18

a. Sheet Cookies

b. Bar Method Cookies

c. Icebox Cookies

d. Molded Cookies

e. Rolled Cookies

f. Drop Cookies

g. Bagged Cookies

h. Stencil Cookies

Fudgy brownies termasuk dalam jenis bar method cookies yaitu

adonan dimasukkan ke dalam loyang segi empat yang telah dioleskan

dengan greasing oil/butter. Dipanggang dalam oven lalu dikeluarkan,

setelah dingin lalu potong-potong adonan hingga berbentuk bar (persegi

panjang).

Menurut Amendola (2003), metode pengadukan cookies dibagi

menjadi 3, yaitu:

a. Sponge Method

Metode pengadukan jenis ini, cara yang digunakan menyerupai

pengadukan pada sponge cake. Tahap awal kocok terlebih dahulu whole

egg, egg yolk, atau egg white disesuaikan dengan formula resep yang ada,

tambahkan gula lalu kocok lagi hingga soft peaks untuk resep yang

menggunakan egg white, thick and light untuk yang menggunakan whole

eggs atau egg yolk. Tahap selanjutnya fold bahan-bahan lainnya yang

Page 29: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

19

terdapat di dalam resep, hati-hati saat mengaduk agar tidak terjadi

overmixing.

b. One Stage Method

Pembuatan cookies dengan menggunakan metode pengadukan ini

tepat digunakan untuk cookies yang memiliki kelembaban yang rendah.

Tahap pertama yaitu siapkan semua bahan sesuai dengan resep yang ada,

tahap selanjutnya adalah letakkan semua bahan di mixer lalu aduk

menggunakan paddle dengan kecepatan low speed sampai semua bahan

tercampur rata.

c. Creaming Method

Metode ini hampir mirip dengan metode pengadukan dalam

pembuatan butter cake. Karena cookies menggunakan cairan yang

sedikit, sehingga tidak perlu menambahkan cairan secara bergantian

dengan tepung. Tepung dan cairan bisa dimasukan sekaligus satu persatu.

Pada metode ini tahap pertama yaitu mengaduk fat dan sugar hingga

larut dan berwarna agak pucat, lalu tambahkan telur atau cairan hingga

tercampur rata dengan kecepatan rendah. Saring tepung terigu dan bahan

pengembang, aduk hingga merata jangan terlalu lama atau sampai

overmixing.

Daya tahan dari sebuah produk menurut Institute of Food Science

and Technology (1974), umur simpan produk pangan adalah selang

waktu antara saat produksi hingga konsumsi di mana produk berada

dalam kondisi yang memuaskan berdasarkan karakteristik penampakan,

rasa, aroma, tekstur, dan nilai gizi. Sementara itu, Floros dan

Page 30: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

20

Gnanasekharan (1993) menyatakan bahwa umur simpan adalah waktu

yang diperlukan oleh produk pangan dalam kondisi penyimpanan tertentu

untuk dapat mencapai tingkatan degradasi mutu tertentu.

Pada saat baru diproduksi, mutu produk dianggap dalam

keadaan 100%, dan akan menurun sejalan dengan lamanya

penyimpanan atau distribusi. Selama penyimpanan dan distribusi,

produk pangan akan mengalami kehilangan bobot, nilai pangan, mutu,

nilai uang, daya tumbuh, dan kepercayaan (Rahayu, 2003).

Faktor yang sangat berpengaruh terhadap penurunan mutu produk

pangan adalah perubahan kadar air dalam produk. Aktivitas air berkaitan

erat dengan kadar air, serta pertumbuhan bakteri, jamur dan mikroba

lainnya. Makin tinggi aktivitas air pada umumnya makin banyak bakteri

yang dapat tumbuh, sementara jamur tidak menyukai aktivitas air yang

tinggi (Christian, 1980).

2. Pengenalan Komoditi

Sukun (bread fruit) mermpunyai nama lain Artocarpus altilis

(Parkinson) Fosberg yang memiliki persamaan dengan Artocapus

communis Forst dan Artocarpus incisa Linn yang termasuk kedalam jenis

keluarga Moraceae dan kelas Dicotyledonae. Dapat dengan tumbuh

dengan baik sepanjang tahun (evergreen) di daerah tropis basah dan

bersifat semi-deciduous di daerah yang beriklim monsoon (Ragone,

1997). Batangnya memiliki kayu yang lunak, tajuknya rimbun dengan

cabang yang melebar ke arah samping, kulit batang tanaman sukun

Page 31: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

21

berwarna hijau kecokelatan, berserat kasar dan pada semua bagian

tanaman memiliki getah yang encer. Akarnya ada yang tumbuh

mendatar/menjalar dekat dengan permukaan tanah dan dapat

menumbuhkan tunas alami (Ragone, 1997).

Tempat tumbuh tanaman sukun mulai dari dataran yang rendah

sampai dengan ketinggian sekitar 700m diatas permukaan laut (dpl),

tetapi kadang-kadang terdapat pada ketinggian sekitar 1500m diatas

permukaan laut (dpl). Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di daerah

panas yang bersuhu sekitar 20-40o C dan memiliki iklim yang basah

dengan curah hujan sekitar 2000-3000 mm/tahun dan kelembaban relatif

70-90% (Rajendran, 1992). Tanaman sukun lebih suka pada lahan yang

terbuka dan banyak mendapatkan sinar matahari. Sukun dapat tumbuh

dengan baik pada semua jenis tanah (tanah berjenis podsolik merah

kuning, tanah berkapur, tanah berpasir) namun akan lebih baik jika

ditanam pada tanah jenis alluvial yang gembur, bersolum dalam, banyak

mengandung humus, tersedia air tanah yang dangkal dan memiliki pH

tanah sekitar 5-7. Pada umumya pertumbuhan tanaman sukun tidak baik

ditanam pada tanah yang memiliki kadar garam (NaCl) tinggi serta di

daerah yang beriklim kering karena tanaman mengalami stress karena

kekurangan air yang dapat menyebabkan kerontokan buah (Ragone,

1997).

Page 32: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

22

Jenis sukun yang saat ini ada di Indonesia ada tiga macam, yaitu :

a) Sukun Kecil (Sukun Kuning)

Ciri-ciri dari sukun jenis ini, memiliki kulit yang berduri lunak,

pada saat buahnya masih muda memiliki warna hijau sedangkan saat

matang memiliki warna kuning, sukun jenis ini tidak banyak

mengandung air, daya tahan simpan sukun kuning ini 8 hari setelah

pemetikan buahnya. Daging pada sukun kuning yaitu kering dan kenyal.

Berat buahnya antara 1-1,5 kg.

b) Jenis Sukun Gundul

Ciri-ciri dari sukun jenis ini, memiliki kulit yang cenderung halus dan

tidak memiliki rambut. Dari saat muda sampai tua memiliki warna hijau,

sukun jenis ini memiliki kandungan air yang banyak, daya tahan simpan

selama 3 - 4 hari setelah pemetikan buah. Daging buah sukun gundul

kurang kenyal bila dibandingkan dengan sukun kuning . Berat buah

sekitar 2 - 3,5 kg.

c) Jenis Sukun Median

Sukun median merupakan persilangan dari sukun gundul dengan sukun

kuning, peralihan antara kedua jenis sukun tersebut di atas. Ciri-ciri dari

sukun median memiliki duri seperti buah nangka, daging buah sukun

median cenderung kenyal, kandungan airnya lebih rendah dari sukun

gundul namun lebih tinggi bila dibandingkan dengan sukun kuning. Daya

tahan simpan sekitar 6 hari setelah pemetikan buahnya.

Page 33: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

23

Manfaat buah sukun untuk kesehatan, yaitu:

i. Bunganya dapat diracik sebagai obat herbal. Bunganya

bisa meringankan sakit gigi dengan cara dipanggang

kemudian digosokkan pada gusi yang giginya terasa

sakit.

ii. Daunnya selain untuk pakan ternak dapat diracik sebagai

obat herbal. Pada negara India, biasanya meracik bagian

daunnya dan diyakini dapat mengurangi tekanan darah

dan meringankan penyakit asma. Daun yang telah

dihancurkan dapat diletakkan di lidah untuk mengobati

sariawan. Daunnya dapat dijadikan jus dan digunakan

sebagai obat telinga. Abu dari daun sukun dapat

digunakan untuk infeksi kulit dan untuk mngobati limpa

yang membengkak.

iii. Getah dari tanaman sukun dapat digunakan untuk

mengobati penyakit kulit. Getah yang telah ditambahkan

air jika diminum dapat mengobati diare dan di Caribia

dijadikan sebagai bahan membuat permen karet.

iv. Kayu sukun tidak terlalu keras tapi kuat, elastis dan

tahan rayap, dapat dijadikan sebagai bahan untuk

bangunan yaitu mebel, partisi interior, papan selancar

dan peralatan rumah tangga lainnya.

Page 34: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

24

v. Serat dari kulit kayu bagian dalam dari tanaman muda

dan ranting dapat dijadikan sebagai material serat

pakaian.

Tepung sukun merupakan produk awetan buah sukun, pada

dasarnya dapat diperoleh dengan cara mengurangi kandungan air di

dalam buah sukun dan dihancurkan dalam bentuk butir-butir berukuran

sekitar 80 mesh, setelah proses penghancuran masih terbawa ampas

daging buahnya namun unsur gizi yang dikandung didalamnya masih

cukup tinggi (Suprapti, 2002).

Tepung sukun memiliki cita rasa dan kondisi tepung yang lebih

baik bila dibandingkan dengan tepung tapioka. Sehingga dapat

menghasilkan aneka produk olahan yang lebih enak pula. Adapun

beberapa jenis makanan yang dapat dibuat dari tepung sukun antara lain

adalah cake, bolu, donat, puding, kroket, risoles, gethuk, klepon, apem,

kue lapis, pastel dan lain-lain (Suprapti, 2002).

Tepung sukun termasuk dalam bahan alternatif bebas gluten, untuk

beberapa orang mengkonsumsi gluten akan membahayakan tubuhnya

atau yang disebut dengan gluten intolorence oleh karena itu untuk orang

orang yang tidak bias mengkonsumsi gluten mereka akan mencari produk

lain yang bisa menggantikan fungsi dari tepung terigu. Tepung sukun

bisa jadi pilihan alternatif bebas gluten. Tepung sukun tidak mempunyai

karakteristik yang sama dengan tepung terigu tetapi tepung sukun bisa

menggantikan fungsi dari tepung terigu dalam pembuatan produk

Page 35: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

25

makanan. Proses pembuatan tepung sukun menurut Lies Suprapti (2002)

dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sortasi/pemilihan

Untuk mendapatkan tepung sukun yang memenuhi standar kualitas,

pertama harus melakukan sortasi atau pemilihan dengan tujuan

untuk memisahkan antara sukun yang bagus dan berkualitas dengan

yang buruk.

b. Pengupasan dan Pemotongan

Pengupasan dan pemotongan harus ditindak lanjuti secara cepat,

dikarenakan menghindari terjadinya reaksi perubahan warna.

Sukun yang sudah dikupas dan dipotong harus segera direndam air

bersih sehingga seluruh sukun benar-benar terendam dalam air.

c. Pembuatan Larutan Pemutih

Larutan pemutih sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu sebelum

proses pemarutan sukun dilaksanakan, sehingga dapat langsung

direndam didalamnya. Cara pembuatan larutan pemutih untuk

sukun yaitu :

i. Tempatkan 10 liter air bersih dalam sebuah wadah yang

bervolume lebih.

Page 36: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

26

ii. Masukkan Natrium Meta Bisulfit ke dalam wadah yang

berisi air tersebut sekitar 30g – 40g, kemudian aduk hingga

larut seluruhnya.

d. Pemarutan

Untuk menghindari terjadinya perubahan warna, maka proses

pemarutan harus dilakukan secepat mungkin, dan sukun hasil

pemarutan harus segera direndam dalam larutan pemutih.

e. Perendaman (Pemutihan)

Perendaman dengan hasil yang maksimal dilakukan selama 15

menit, jika perendaman dilakukan kurang atau lebih dari waktu

tersebut, maka pemutihan tidak maksimal.

f. Pemerasan dan Penyaringan

Pemerasan atau penyaringan dilakukan untuk memisahkan ampas

dan pati setelah proses perendaman, bertujuan untuk melakukan

pengeringan dengan cepat.

g. Pengendapan

Pengendapan dilakukan untuk memisahkan pati, maka dari itu

cairan yang berwarna putih tersebut harus diendapkan terlebih

dahulu agar tidak berwarna.

Page 37: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

27

h. Pemisahan Pati

Setelah cairan yang pada awalnya berwarna putih, setelah proses

pengendapan akan berubah menjadi bening, lalu dituangkan secara

perlahan agar endapan pati yang terbentuk tidak terbuang.

i. Pencampuran dan Penjemuran

Ampas dari hasil pemerasan dan pati hasil dari pengendapan,

dicampur hingga rata, kemudian dijemur hingga kering.

j. Penggilingan

Setelah kering melalui proses penjemuran, tepung yang sudah

kering harus segera digiling, jangan sampai menjadi lembab

kembali karena menyerap air dari udara terbuka.

k. Pengeringan Lanjut

Setelah penggilingan, dilanjutkan dengan pengeringan lanjut

dengan menggunakan oven ataupun disangrai agar tepung benar-

benar kering dan siap untuk proses pengemasan.

l. Pengemasan

Tepung sukun yang telah kering dapat dikemas dalam kantong

plastik dan ditutup rapat agar udara tidak masuk kedalamnya.

Page 38: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

28

Masalah atau kendala yang sering dihadapi dalam pembuatan

tepung adalah terjadinya perubahan warna, sehingga hasil produknya

kurang diminati konsumen. Kendala tersebut, dapat diatasi

menggunakan bahan pemutih kimia yang digunakan untuk merendam

selama 15 menit sukun yang telah diparut, sebelum dijemur.

Tepung sukun merupakan produk awetan buah sukun, pada

dasarnya diperoleh dengan cara mengurangi kadar air dalam buah sukun

dan menghancurkannya dalam ukuran 80 mesh. Adapun maksud dan

tujuan mengolah buah sukun menjadi tepung sukun antara lain sebagai

berikut :

1. Agar lebih tahan lama disimpan, (dari 7 hari menjadi kurang

lebih 9 bulan)

2. Lebih mudah didistribusikan

3. Meningkatkan nilai, daya guna dan hasil guna

4. Lebih mudah diproses untuk dijadikan produk yang memiliki

nilai ekonomi lebih tinggi.

5. Lebih mudah dicampur dengan bahan lainnya

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tepung sukun antara

lain sebagai berikut :

1. Tingkat (Derajat) Keputihun Tepung

Tepung yang tidak putih, akan memberikan kesan kotor dan hal ini

akan dapat menurunkan minat konsumsn untuk membelinya. Oleh

karena itu, tepung sukun yang memiliki warna putih akan lebih

Page 39: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

29

diminati konsumen, sehingga pada umumnya memiliki nilai yang

lebih tinggi.

2. Tingkat Ketuaan Sukun

Tepung sukun yang dibuat dari sukun yang belum tua maksimal,

akan memiliki cita rasa yang kurang enak cokelat jika

dibandingkan dengan tepung sukan yang dibuat dari sukun yang

sudah tua maksimal. Selain itu, buah sukun muda akan

menghasilkan rendemen yang lebih rendah jika dibandingkan

dengan buah sukun tua.

3. Kadar Air (Tingkat Kekeringan)

Tepung sukun dengan kadar air yang tinggi, akan lebih cepat

mengalami kerusakan jika dibandingkan dengan tepung sukun yang

berkadar air rendah.

4. Pengemasan

Seperti tepung yang lain, tepung sukun bersifat mudah menyerap

air dari udara (higroskopis), sehingga dalam penyimpanannya harus

dikemas kedap udara dan kedap air. Pengemasan juga bertujuan

untuk menghindari debu dan kotoran yang lain, termasuk kondisi

lembap lingkungan sekitarnya agar tidak terjadi penurunan kualitas

tepung.

Page 40: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

30

5. Proses Pembuatan

Apabila pada saat proses pembuatan tepung sukun tidak benar,

akan menghasilkan tepung yang berwama kecokelatan atau

kehitaman.

6. Binik-Bintik Berwarna

Adanya bintik-bintik berwarna dalam tepung sukun, disebabkan

oleh pemakaian air yang tidak memenuhi persyaratan kualitas atau

karena tepung sudah mulai ditumbuhi jamur. Tepung sukun dengan

kondisi seperti itu, akan sangat menurunkan minat konsumen untuk

membelinya.

Tanda-Tanda Kerusakan Tepung Sukun

Beberapa perubahan yang dapat ditengarai sebagai tanda tanda

kerusakan tepung sukun, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Tumbuhnya jamur yang dapat dilihat sebagai noda atau bintik -

bintik berwarna pada tepung. Jamur tersebut tumbuh scbagai

akibat pengeringan yang kurang sempurna, sehingga kadar

airnya musih tinggi atau oleh adanya pengaruh kelembapan

lingkungan sekitar (tepung tidak dikemas secara rapat).

2. Terjadi gumpalan pada tepung karena adanya pencemaran oleh

air/cairan. Pada daerah yang tercemar air/cairan tersebut akan

tumbuh jamur dengan misetlium yang berkembung cepat

sehingga menyebabkan tepung menggumpal

Page 41: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

31

3. Timbul bau apek dari tepung yang menggumpal, yang makin

lama akan tersebar secara menyeluruh. Jika tanda-tanda

penurunan kualitas tepung tersebut mulai terlihat, maka harus

segera dilakukan tindakan pengamanan, jangan menunggu

hingga kerusakan berkembang makin parah bagian tepung yang

berjamur atau mengumpul harus dipisahkan dan dibuang, se

dangkan bagian tepung yang masih baik namun lembap, harus

dijemur kembali beberapa saat hingga kembali kering dan

kemudian dikemas dengun baik. Di samping itu, apabila perlu

dapat dilakukarn pula pencucian hingga beberapa kali, dan

kemudian dijemur kembali hingga benar-benar kering.

Bahan-bahan yang digunakan oleh penulis, yaitu :

- Tepung Sukun

Gambar 2.1

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Page 42: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

32

Penulis menggunakan tepung sukun untuk eksperimen ini karena

tepung sukun memiliki komposisi pati yang tinggi yaitu sebesar 69% dan

tidak memiliki gluten. Pati memiliki sifat yang elastis dengan

kemampuannya yang dapat menarik air dan membengkak serta sifat viskos

dengan terbentuknya gel (gelatinisasi) pada saat proses pemanggangan dan

menyebabkan proses pengembangan (Ginting dan Suprapto, 2004).

Penulis mendapatkan tepung sukun ini melalui situs jual beli online

dengan harga Rp. 25,000 per 500gr.

- Mentega / butter

Gambar 2.2

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Butter memiliki 2 macam jenis yaitu butter yang mengandung

garam (salted butter) atau yang tidak mengandung garam (unsalted

butter), butter mudah cair disuhu ruang, untuk menyimpan butter

disarankan 4 derajat celcius. Penulis menggunakan unslated butter dalam

pembuatan fudgy brownies dikarenakan unsalted butter tidak memiliki

rasa asin karena rasa asinnya sudah terdapat pada garam. Fungsi dari

butter dalam brownies adalah untuk menghasilkan rasa dan tekstur.

Page 43: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

33

- Dark Chocolate Compound

Gambar 2.3

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Dark chocholate compound adalah jenis cokelat batangan, rasa dari

cokelatnya lebih terasa dan tidak mengandung susu. Cokelat jenis ini

biasanya digunakan untuk kue, dan aneka makanan ringan lainnya.

Cokelat yang digunakan untuk brownies ini menggunakan cokelat jenis

dark chocolate compound fungsinya untuk rasa, warna dan aroma.

Penulis penggunakan cokelat jenis compund karena harga yang relatif

lebih murah dibandingkan dengan couveture.

- Granulated sugar

Gambar 2.4

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Page 44: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

34

Granulated sugar adalah jenis gula yang umum kita jumpai

berbentuk seperti pasir, gula ini adalah hasil dari olahan tebu, fungsi gula

dalam pembuatan fudgy brownies ini untuk menambah rasa manis,

melembutan tekstur dan menghasilkan produk yang shiny.

- Garam

Gambar 2.5

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Garam ditambahkan dalam pembuatan fudgy brownies ini untuk

mentralkan rasa manis dari gula dan coklat. Garam juga dapat

meningkatkan daya simpan makanan tanpa bahan pengawet dan Garam

bermanfaat dapat memperkecil pori-pori makanan, karena garam

mempunyai sifat astringen, Jenis garam yang digunakan adalah garam

dapur.

- Telur

Page 45: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

35

Gambar : 2.6

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Telur yang digunakan dalam pembubatan fudgy brownies adalah

jenis telur ayam negeri , telur juga memiliki fungsi dalam mengikat,

mengikat disini berasal dari protein dalam telur yang membuatnya

mengikat bahan. Telur yang dicampur dalam adonan akan membantu

mengatur struktur kue, cookies, karamel, dan makanan lainnya.

Kemudian fungsi telur dalam resep membuat kue yang selanjutnya

adalah aerasi. Aerasi merupakan proses yang memaksa udara melalui

larutan cair atau kental dan untuk menciptakan lebih banyak volume. Dan

fungsi telur yang berikutnya adalah dapat memberikan rasa dan tekstur

pada fudgy brownies.

- Kokoa powder

Gambar 2.7

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Cokelat bubuk adalah cokelat yang mempunyai aroma yang cukup

kuat yang sangat berguna karena mempunyai sifat mengeringkan adonan

Page 46: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

36

kue. Fungsinya pada pembuatan fudgy brownies ini untuk menguatkan

rasa dan aroma cokelat.

- Vanilla essence

Gambar 2.8

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018

Vanilla essence hanya berfungsi sebagai pemberi aroma saja

pada baking atau dessert. Dalam pembuatan fudgy brownies ini sangat

penting karena untuk mengurangi aroma dari tepung sukun. Dalam

penggunaannya, sebaiknya jangan menambahkan ini terlalu banyak

karena akan menimbulkan rasa pahit pada makanan.

Dalam penelitian ini, penulis membutuhkan peralatan yang dapat

menunjang dalam pembuatan Brownies. Peralatan ini membantu penulis

dalam melakukan metode yang di perlukan dalam pembuatan Brownies

dengan benar. Peralatan yang digunakan harus berfungsi dengan baik

agar tidak terjadi kendala saat proses pembuatan produk. Peralatan yang

digunakan oleh penulis dapat dilihat dari tabel 2.1.

Page 47: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

37

Tabel 2.1

DAFTAR PERALATAN EKSPERIMEN

NO NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN GAMBAR

1. Bowl 6 pcs Digunakan untuk

meyimpan bahan-

bahan dan untuk

melelehkan butter

2. Rubber spatula 1 pc Digunakan pada

proses fold-in

3. Cutting board 1 pc Digunakan sebagai

alas memotong coklat

dan butter

Page 48: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

38

TABEL 2.1

(LANJUTAN)

4. Pisau / knife 1 pc Digunakan untuk

memotong coklat dan

butter

5. Oven 1 pc Digunakan untuk

memanggang fudgy

brownies

6. Stove 1 pc Untuk melelehkan

butter dan cokelat

dengan cara bain-

marie

Page 49: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

39

TABEL 2.1

(LANJUTAN)

7. Sauce pan 1 pc Digunakan untuk

proses melelehkan

(bain marie)

8. Parchment paper 1 lbr Digunakan sebagai

alas menyaring

tepung dan pelapis

bagian dasar cake tin.

9. Side towel 2 pcs Untuk mengeringkan

utensils dan equipment

yang basah dan

membersihkan working

table

Page 50: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

40

TABEL 2.1

(LANJUTAN)

10. Scale 1 pc Digunakan untuk

menimbang bahan-

bahan eksperimen.

11. Cake form persegi 1 pc Digunakan sebagai

wadah fudgy brownies

pda saat proses

baking.

12. Siever 1 pc Digunakan untuk

menyaring tepung.

13. Mixer 1 pc Digunakan untuk

proses mixing gula

dan butter

Page 51: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

41

TABEL 2.1

(LANJUTAN)

14. Pastry brush 1 pc Digunakan untuk

mengoleskan greasing

oil ke bagian dalam

cake form

Sumber : Data Hasil Olahan Penulis,2018

B. Prosedur Percobaan

i. Pra Eksperimen

Pra eksperimen pertama dilakukan penulis pada tanggal 7

September 2018 yang bertempat di STP NHI Bandung. Penulis

melakukan pra-eksperimen pembuatan fudgy brownies pembanding

menggunakan tepung terigu dengan persentase 100%, lalu membuat

fudgy brownies eksperimen menggunakan persentase tepung sukun 100%

dan 70%

Pada pembuatan fudgy brownies, penulis menggunakan creaming

method karena teknik ini dinilai cukup penting karena dengan

mencampurkan margarin dengan gula tidak hanya membantu gula untuk

larut kedalam adonan tapi juga menyebarkannya merata keseluruh

adonan. Teknik ini juga memberikan ruang udara ke adonan sehingga

memberikan tekstur yang lebih ringan ke kue dan lebih lembut.

Page 52: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

42

Hasil dari pra-eksperimen yang menggunakan 100% tepung terigu,

yaitu:

a) Appearance : - Warna coklat yang pekat

- Permukaan yang kasar namun timbul

crack

- Permukaan sedikit shiny

- Memiliki rongga yang kecil

b) Flavor : - Aroma cokelat yang kuat

- Tingkat kemanisan yang tinggi

c) Texture : Ketika dimakan sangat fudgy dan rich

Hasil dari pra eksperimen yang menggunakan 100% tepung sukun,

yaitu:

a) Appearance : - Warna coklat yang pekat

- Permukaan yang kasar dan timbul crack

- Permukaan sedikit shiny

- Memiliki rongga yang kecil

b) Flavor : - Aroma dan rasa sukun terasa

- Tingkat kemanisan yang tinggi

c) Texture : Ketika dimakan fudgy, lembut, dan basah

Hasil dari pra eksperimen yang menggunakan 70% tepung sukun

dan 30% tepung terigu, yaitu:

a) Appearance : - Warna coklat yang pekat

- Permukaan yang agak kasar dan timbul

crack

Page 53: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

43

- Permukaan sedikit shiny

- Memiliki rongga yang kecil

b) Flavor : - Aroma dan rasa seimbang

- Tingkat kemanisan yang tinggi

c) Texture : Ketika dimakan fudgy dan rich

Penulis telah melakukan tes pilot kepada panelis sebanyak 25

panelis, tes pilot bisa memiliki dua pengertian yang berbeda di dalam

penelitian.

Pertama, studi pilot dapat diartikan sebagai studi kelayakan

(feasibility study). Dalam pengertian ini, studi pilot merupakan sebuah

versi yang kecil dari sebuah penelitian yang dilakukan sebagai persiapan

penelitian yang lebih besar.

Kedua, tes pilot juga dapat merupakan sebuah pengujian pada

tahap awal atau percobaan dalam penelitian.

Keuntungan yang didapatkan dari melakukian tes pilot ini ada

beberapa, yaitu :

1) Memberi peringatan lebih awal atas kemungkinan penelitian utama

akan gagal

2) Memastikan apakah metode atau instrumen eksperimen yang

direncanakan oleh peneliti cukup baik, sederhana, pantas ataukah terlalu

rumit

Hasil dari pra eksperimen yang menggunakan 100% & 70% tepung

sukun dapat menghasilkan adonan yang menyatu seperti pembanding

100% tepung terigu, aroma dari sukun sedikit kuat, namun ketika

Page 54: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

44

dimakan tidak begitu berpengaruh dan memiliki warna cokelat pekat.

Tekstur dari fudgy brownies yang dihasilkan agak sedikit basah dan

fudgy namun agak kering pada bagian permukaan, dengan waktu

pemanggangan yang sama yaitu ± 30 menit, tekstur fudgy brownies

pembanding lebih basah dan lembut. Dikarenakan yang menggunakan

tepung sukun 100% dapat menyerupai pembanding dan hasil dari tes

pilot menurut panelis pun fudgy brownies yang 100% dapat menyerupai

pembanding dan jika menggunakan tepung sukun 100% maka dapat

dikonsumsi oleh masyarakat yang dilarang mengonsumsi gluten (gluten

free) Maka dengan ini penulis ingin mengadakan penelitian lebih lanjut

dengan penggunaan tepung sukun 100% agar didapatkan hasil yang

sesuai dengan pembanding.

Tabel 2. 2 Rancangan Eksperimen

Rancangan Eksperimen

Bahan yang

digunakan

Pembanding Eksperimen 1

Tepung terigu 100% -

Tepung sukun - 100%

Sumber : Data Hasil Olahan Penulis,2018

Rancangan eksperimen tersebut bertujuan untuk mempermudah

pemahaman perbedaan jumlah tepung yang digunakan pada fudgy

brownies eksperimen dan fudgy brownies pembanding.

Page 55: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

45

Untuk eksperimen ini penulis menggunakan resep fudgy

brownies yang diambil dari https://tasty.co/recipe/the-best-fudgy-

brownies untuk sebagai standar resep yang digunakan.

ii. Formal resep fudgy brownies pembanding dan eksperimen

Tabel 2. 3

Resep fudgy brownies pembanding 100% tepung terigu

Yield :

1 whole cake (30x10cm)

No. METODE KUANTITAS BAHAN PENJELASAN

1 Persiapkan Alat-alat dan bahan-

bahan yang dibutuhkan.

2 Hasil akhir Fudgy Brownies

3 Oleskan Loyang fudgy brownies

menggunakan mentega

putih

4 Tambahkan Kertas untuk

memanggang, potong

kertas sesuai ukuran

loyang dan masukan ke

dalam cetakan, lalu

oleskan kembali mentega

putih agar saat adonan

matang dan dikeluarkan

tidak lengket

5 Lelehkan 170 gr.

Butter

Dengan metode bain-

marie hingga menjadi

satu

Page 56: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

46

6 Chop 225 gr

(112,5 gr)

Cokelat Setengah di lelehkan,

setengah disimpan di

akhir untuk di fold in

dengan adonan

7 Kocok

250 gr

Butter

Gula

Menggunakan mixer dan

balloon whisk hingga

tercampur rata dan fluffy

8 Tambahkan 2 pcs

2 tsp

Telur

Vanilla

Essence

Kedalam adonan tersebut

9 Kocok Sekitar 1-2 menit

10 Tambahkan 112,5 gr Melted

chocolate

Ke dalam adonan dan

pastikan tidak terlalu

panas sehingga telur

tidak matang lalu fold in

menggunakan spatula

11 Sieve 95 gr

30 gr

Tepung

terigu

Cocoa

powder

12 Tambahkan Tepung

terigu

Cocoa

powder

Ke dalam adonan lalu

fold in hingga rata

Page 57: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

47

13 Pindahkan Adonan kedalam cetakan

yang sudah di grease

dengan mentega putih

dah dialasi kertas untuk

memanggang

14 Panggang Dengan suhu 180 celcius

derajat selama 30 menit

15 Keluarkan Dari oven dan cek

kematangannya

menggunakan tusuk gigi

16 Tempatkan Diatas cooling wire

hingga suhu ruang sekitar

20 menit

17 Keluarkan Dari cetakan

Tabel 2.4

Resep fudgy brownies eksperimen 100% tepung sukun

Yield :

1 whole cake (30x10cm)

No. METODE KUANTITAS BAHAN PENJELASAN

1 Persiapkan Alat-alat dan bahan-

bahan yang dibutuhkan.

2 Hasil akhir Fudgy Brownies

3 Oleskan Loyang fudgy brownies

menggunakan mentega

putih

4 Tambahkan Kertas untuk

memanggang, potong

Page 58: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

48

kertas sesuai ukuran

loyang dan masukan ke

dalam cetakan, lalu

oleskan kembali mentega

putih agar saat adonan

matang dan dikeluarkan

tidak lengket

5 Lelehkan 170 gr.

Butter

Dengan metode bain-

marie hingga menjadi

satu

6 Chop 225 gr

(112,5 gr)

Cokelat Setengah di lelehkan,

setengah disimpan di

akhir untuk di fold in

dengan adonan

7 Kocok

250 gr

Butter

Gula

Menggunakan mixer dan

balloon whisk hingga

tercampur rata dan fluffy

8 Tambahkan 2 pcs

2 tsp

Telur

Vanilla

Essence

Kedalam adonan tersebut

9 Kocok Sekitar 1-2 menit

10 Tambahkan 112,5 gr Melted

chocolate

Ke dalam adonan dan

pastikan tidak terlalu

panas sehingga telur

tidak matang lalu fold in

menggunakan spatula

11 Sieve 95 gr

Tepung

sukun

Page 59: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

49

30 gr Cocoa

powder

12 Tambahkan Tepung

sukun

Cocoa

powder

Ke dalam adonan lalu

fold in hingga rata

13 Pindahkan Adonan kedalam cetakan

yang sudah di grease

dengan mentega putih

dah dialasi kertas untuk

memanggang

14 Panggang Dengan suhu 180 celcius

derajat selama 30 menit

15 Keluarkan Dari oven dan cek

kematangannya

menggunakan tusuk gigi

16 Tempatkan Diatas cooling wire

hingga suhu ruang sekitar

20 menit

17 Keluarkan Dari cetakan

Page 60: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

49

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Akhir dan Penilaian Penulis pada Fudgy Brownies

Pemabnding dan Fudgy Brownies Eksperimen

Fudgy brownies pembanding dan fudgy brownies Eksperimen

Pembuatannya dilakukan di STP NHI Bandung pada tanggal 14

Oktober 2018. Dan penulis melakukan uji panelis yang telah dilakukan

pada tanggal 15 Oktober 2018. Penulis menggunakan resep, metode, dan

waktu yang sama dalam pembuatan fudgy brownies pembanding dan

eksperimen.

Hasil Adonan Akhir Fudgy Brownies Pembanding dan Eksperimen

Gambar 3. 1

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

Page 61: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

50

Hasil Akhir Fudgy Brownies Pembanding dan Eksperimen

Pembanding Eksperimen

Gambar 3. 2

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

Berdasarkan hasil observasi, penulis akan menilai dari segi

appearance, flavor, tekstur yang dihasilkan oleh fudgy brownies

pembanding dan eksperimen:

1. Appearance

Appearance, merupakan sebuah penampilan yang menciptakan

kesan pertama pada pelanggan dalam mecoba makanan, appearance dari

produk dinilai melalui warna, kilau, haze/kabur, ukuran dan evaluasi

visual dari tekstur (Figoni, 2008).

Warna brownies yang baik yaitu berwarna coklat kehitaman. Dari

hasil pengujian brownies tidak ada perbedaan yang sangat terlihat. Tidak

adanya perbedaan yang terlihat antara brownies disebabkan karena

Page 62: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

51

warna pada brownies dipengaruhi oleh penggunaan coklat masak dan

coklat bubuk.

Warna yang dihasilkan oleh fudgy brownies pembanding cokelat

terang sedangkan fudgy brownies eksperimen cokelat gelap dikarenakan

tepung sukun apabila tercampur dengan cairan akan berwarna

kecokelatan, namun tidak begitu terlihat perbedaanya. Tekstur

permukaan berdasarkan indera pengelihatan fudgy brownies pembanding

dan eksperimen memiliki tingkat kehalusan permukaan yang hampir

sama.

Dalam adonan fudgy brownies tepung berfungsi sebagai

pembentuk struktur dan tekstur, pengikat bahan-bahan lain dan

mendistribusikannya secara merata, serta berperan dalam membentuk

cita rasa (Astawan, 2009). Tekstur bagian luar brownies tidak hanya

dipengaruhi oleh penggunaan tepung, tetapi proses pemanggangan

mempengaruhi tekstur luar dari brownies. Pada saat proses

pemanggangan cokelat akan membentuk kerak luar brownies. Hal ini

yang menyebabkan tekstur bagian luar brownies berkerak dan produk

pembanding dan eksperimen keduanya mengkilat dan berkerak

disebabkan oleh karamelisasi adonan yang terbentuk di permukaan

fudgy brownies akibat suhu pada proses pemanggangan.

Produk pembanding dan eksperimen memiliki rongga yang kecil

dikarenakan fudgy brownies tidak menggunakan bahan pengembang

maka dari itu memiliki rongga yang kecil.

Page 63: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

52

2. Flavor

Flavor, merupakan sebuah rasa dari sebuah produk termasuk rasa

dasar, bau, dan efek trigeminal, atau faktor kimia. Aroma merupakan

aspek penting dalam pengujian inderawi. Dalam industri pangan

pengujian terhadap aroma dianggap penting karena dapat dengan cepat

memberikan hasil penilaian terhadap produk dapat diterima atau

tidaknya di pasaran. Aroma juga dapat dijadikan sebagai indikator

kualitas dan daya tarik pada produk makanan.

Brownies pada umumnya memiliki aroma yang khas. Aroma khas

brownies timbul karena reaksi bahan-bahanya yakni tepung terigu,

cokelat masak, cokelat bubuk, telur, mentega, dan gula. Namun, dalam

hal ini aroma yang diteliti adalah aroma khas sukun. Aroma khas sukun

pada brownies eksperimen dipengaruhi oleh jumlah persentase substitusi

tepung terigu dengan tepung sukun yang diberikan.

Aroma cokelat pada produk pembanding lebih kuat dibandingkan

eksperimen, karena produk eksperimen menggantikan 100% tepung

terigu dengan tepung sukun dan pada hasil akhirnya masih terdapat

aroma sukun namun aroma cokelat tidak kalah kuatnya sehingga tidak

begitu berpengaruh. Tingkat kemanisan pada produk pembanding dan

eksperimen tidak jauh berbeda namun lebih manis produk pembanding

dikarenakan produk eksperimen menggunakan tepung sukun yang

memiliki aroma dan rasa tersendiri dan pada hasil akhirnya berpengaruh

terhadap tingkat kemanisan produk eksperimen.

Page 64: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

53

3. Tekstur ketika dimakan

Tekstur dalam brownies yang baik adalah lembab atau moist.

Tekstur produk pembanding dan eksperimen ketika dimakan sangat

fudgy, basah dan lembut dikarenakan mengandung sedikit tepung terigu

dan tidak memakai leavening atau bahan kimia seperti baking

powder sama sekali sehingga tekstur yang didapat adalah kue yang

bantet dan tidak mengembang.

4. Daya Tahan

Penulis telah meneliti daya tahan dari produk pembanding dan

eksperimen dan hasilnya sebagai berikut :

Hari ke 1 : Setelah selesai dipanggang dan sudah dalam keadaan

suhu ruangan, fudgy brownies eksperimen dan fudgy brownies

pembanding diletakan diatas cake box dan dalam keadaan terbuka.

Hari ke 3 : Pada hari ke-3 kondisi fudgy brownies pembanding dan

eksperimen sudah mulai mengering pada bagian permukaan, tetapi rasa

dan aroma dari cokelat masih kuat, tekstur ketika dimakan masih dalam

keadaan fudge.

Hari ke 5 : Pada hari ke-5 kondisi fudgy brownies pembanding

sudah mengering pada bagian luar dan dalam, aroma cokelat sudah

sedikit berkurang. Fudgy brownies eksperimen sama seperti pembanding

mulai mengeras tetapi masih memiliki aroma dari sukun. Belum ada

tanda-tanda kemunculan jamur diatas permukaan kedua fudgy brownies.

Page 65: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

54

Hari ke 8 : Pada hari ke-8 kondisi fudgy brownies pembanding

sudah rapuh dan crumbling sedangkan fudgy brownies eksperimen masih

menyatu.

Hari ke 10 : Pada hari ke-10 masih belum muncul jamur di bagian

permukaan atas kedua fudgy brownies. Tetapi aroma dari keduanya

sudah hilang dan tekstur fudgy brownies menjadi sangat rapuh.

Dari hasil pengamatan daya tahan yang telah penulis lakukan

terhadap produk eksperimen fudgy brownies, produk memiliki daya

tahan untuk dikonsumsi selama 5 hari yang disimpan pada suhu ruang,

setelah 5 hari produk eksperimen sudah tidak layak dikonsumsi.

B. Hasil Penilaian Panelis Terhadap Fudgy Brownies Pembanding dan

Fudgy Brownies Eksperimen

Penilaian panelis dilakukan setelah penulis melakukan pra

eksperimen untuk menentukan produk mana yang akan menjadi bahan

eksperimen selanjutnya dan di uji kesukaan kepada panelis yang

berjumlah 25 panelis semi terlatih.

Uji sensorik dilakukan sebanyak 3x terhadap produk pembanding.

Panelis diminta untuk menuliskan penilaian terhadap aspek sensorik

yang dapat dilihat pada tabel 1.2, setelah itu hasil penilaian terhadap

produk pembanding dirata-ratakan. Panelis diminta untuk menilai aspek

sensorik yang sama terhadap produk eksperimen. Hasil penilaian

tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil rata-rata produk

pembanding lalu disajikan dalam bentuk radar chart.

Page 66: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

55

5,6

5,28

5,24

6,6

6,56

4,72

6,4

5,92

5,52

5,68

5,04

5,08

5,84

5,44

4,64

6,48

6,24

5,44

0

1

2

3

4

5

6

7Color

Crustsmoothness

Crust Sheen

Crumb Text

Flavor of Choc Sweetness

Fudginess

Wetness

Crumblines

Perbandingan Pembanding Eksperimen

Hasil Rata-Rata Penilaian Panelis Uji Organoleptik

Gambar 3.3

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek warna oleh

panelis

Produk fudgy brownies pembanding merupakan produk

fudgy brownies pada umumnya dengan menggunakan 100% tepung

terigu. Hasil uji organoleptic tersebut memiliki rata-rata skor fudgy

brownies pembanding sebesar 5,6 dari skor maksimal 7, Sedangkan pada

fudgy brownies eksperimen memiliki rata rata skor 5,68 dari skor

maksimal 7. Panelis menilai warna produk pembanding tidak lebih

Page 67: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

56

cokelat bila dibandingkan produk eksperimen, meskipun apabila dilihat

dari perbedaan nilai rata-rata tidak berbeda jauh atau hampir sama.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek tekstur

berdasarkan pengelihatan (Crust Smoothness) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek crust smoothness tersebut

memiliki rata-rata skor pada produk fudgy brownies pembanding sebesar

5,28 dari skor maksimal 7. Sedangkan pada fudgy brownies eksperimen

memiliki rata rata skor 5,04 dari skor maksimal 7. Panelis menilai crust

smoothness produk pembanding lebih halus dibandingkan produk

eksperimen.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek tekstur

berdasarkan pengelihatan (Crust sheen) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek crust sheen tersebut

memiliki rata-rata skor pada produk fudgy brownies pembanding sebesar

5,24 dari skor maksimal 7. Sedangkan pada fudgy brownies eksperimen

memiliki rata rata skor 5,08 dari skor maksimal 7. Panelis menilai crust

sheen produk pembanding lebih mengkilat dibandingkan produk

eksperimen.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek tekstur

berdasarkan pengelihatan (Crumb Texture) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek crumb texture tersebut

memiliki rata-rata skor pada produk fudgy brownies pembanding sebesar

Page 68: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

57

6,6 dari skor maksimal 7. Sedangkan pada fudgy brownies eksperimen

memiliki rata rata skor 5,84 dari skor maksimal 7. Panelis menilai crumb

tekstur produk pembanding memiliki rongga yang lebih kecil

dibandingkan produk eksperimen.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek flavor (aroma)

oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek flavor yang pertama

adalah aroma dari cokelat. Aroma cokelat tersebut memiliki rata-rata

skor pada produk fudgy brownies pembanding sebesar 6,56 dari skor

maksimal 7 yang berarti aroma cokelat sangat kuat pada produk

pembanding seperti fudgy brownies pada umumnya dan sangat disukai

oleh para panelis. Sedangkan pada fudgy brownies eksperimen memiliki

rata rata skor 5,44 dari skor maksimal 7. Panelis menilai bahwa fudgy

brownies pembanding lebih memiliki aroma cokelat yang jauh lebih kuat

dibandingkan produk eksperimen karena produk eksperimen mengg

unakan tepung sukun yang memiliki aroma sukun yang khas dan pada

hasil akhir produk eksperimen masih terdapat aroma sukun.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek flavor

(sweetness) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek flavor (sweetness)

tersebut memiliki rata-rata skor pada produk fudgy brownies

pembanding sebesar 4,72 dari skor maksimal 7. Sedangkan pada fudgy

Page 69: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

58

brownies eksperimen memiliki rata rata skor 4,64 dari skor maksimal 7.

Panelis menilai kemanisan produk pembanding lebih manis

dibandingkan produk eksperimen.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek tekstur ketika

dimakan (fudginess) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek tekstur ketika dimakan

(fudginess) tersebut memiliki rata-rata skor pada produk fudgy brownies

pembanding sebesar 6,48 dari skor maksimal 7 yang berarti tingkat

fudginess ketika dimakan sangat terasa oleh para panelis. Sedangkan

pada fudgy brownies eksperimen memiliki rata rata skor 6,4 dari skor

maksimal 7. Panelis menilai fudgy brownies pembanding dan

eksperimen memiliki nilai rata-rata tidak berbeda jauh atau hampir sama.

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek tekstur ketika

dimakan (wetness) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek tekstur ketika dimakan

(wetness) tersebut memiliki rata-rata skor pada produk fudgy brownies

pembanding sebesar 6,24 dari skor maksimal 7 yang berarti tingkat

wetness ketika dimakan sangat basah. Sedangkan pada fudgy brownies

eksperimen memiliki rata rata skor 5,92 dari skor maksimal 7. Panelis

menilai bahwa fudgy brownies pembanding memiliki tingkat wetness

yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk pembanding.

Page 70: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

59

Hasil penilaian rata-rata uji organoleptik dari aspek tekstur ketika

dimakan (crumbliness) oleh panelis

Hasil uji organoleptic pada aspek tekstur ketika dimakan

(crumbliness) tersebut memiliki rata-rata skor pada produk fudgy

brownies pembanding sebesar 5,52 dari skor maksimal 7 yang berarti

tingkat kelembutan ketika dimakan cukup lembut. Sedangkan pada fudgy

brownies eksperimen memiliki rata rata skor 5,44 dari skor maksimal 7.

Panelis menilai crumbliness pada produk pembanding dan eksperimen

tidak berbeda jauh atau hampir sama.

Page 71: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

60

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengamatan, analisis serta data yang

diperoleh dari hasil penelitian, bahwa tepung sukun dapat menggantikan

tepung terigu dalam pembuatan produk patiseri. Penulis menyimpulkan

berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu :

1. Dari aspek appearance, penulis meneliti color, crust smoothness,

crust texture, dan crumb texture. Panelis menilai color pada

produk pembanding tidak lebih cokelat bila dibandingkan produk

eksperimen dikarenakan produk eksperimen menggunakan

tepung sukun yang pada dasarnya memiliki warna kecokelatan,

meskipun apabila dilihat dari perbedaan nilai rata-rata tidak

berbeda jauh atau hampir sama.. Pada bagian permukaan (crust

smoothness, crust texture, crust cheen dan crumb texture) produk

pembanding memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi

dibandingkan produk eksperimen meskipun tidak berbeda jauh .

2. Dari aspek flavor, penulis meneliti aroma dan tingkat kemanisan

(sweetness). Panelis menilai bahwa fudgy brownies pembanding

lebih memiliki aroma cokelat yang jauh lebih kuat dibandingkan

produk eksperimen karena produk eksperimen mengg unakan

tepung sukun yang memiliki aroma sukun yang khas dan pada

Page 72: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

61

hasil akhir produk eksperimen masih terdapat aroma sukun. Pada

bagian tingkat kemanisan, panelis menilai kemanisan produk

pembanding lebih manis dibandingkan produk eksperimen

meskipun tidak berbeda jauh.

3. Dari aspek texture ketika dimakan (fudginess, wetness,

crumblines). Pada ketiga aspek tersebut produk pembanding dan

eksperimen memiliki nilai rata-rata tidak berbeda jauh atau

hampir sama.

4. Dilihat dari daya tahan, produk eksperimen dan pembanding

dapat bertahan di suhu ruang sekitar 5-6 hari, setelah itu produk

pembanding dan eksperimen sudah tidak layak untuk

dikonsumsi.

B. Saran

Perlu lebih dikembangkan budidaya tanaman sukun baik di

sektor pertanian dan sebagai tanaman penghijau disekitar rumah karena

buah sukun sangat kaya akan manfaatnya sebagai sumber bahan

makanan dan perlu ditindak lanjuti penelitian lebih lanjut bagaimana

cara pembuatan tepung sukun yang lebih baik tanpa mengurangi

berkurangnya kandungan gizi buah sukun yang telah hilang saat proses

pembuatan tepung. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

Page 73: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

62

1. Dari aspek appearance, jika ingin mendapatkan warna cokelat yang

lebih pekat pada hasil akhirnya bisa menambahkan cokelat bubuk, tetapi

cokelat bubuk dapat menghasilkan produk yang lebih kering. Agar

mendapatkan hasil akhir yang shiny pada permukaan pastikan mengocok

gula sampai halus dan tercampur rata dan pada proses pemanggangan,

suhu harus sesuai agar mendapatkan hasil akhir yang shiny.

2. Dari aspek flavor, jika ingin mengurangi aroma dari sukun pada produk

eksperimen dapat menambahkan essence ke dalam adonan agar aroma

dari sukun berkurang.

3. Dari aspek texture (fudginess, wetness, crumblines), jika ingin

mendapatkan texture yang sesuai, bahan-bahan harus sesuai kuantitinya

dan suhu saat proses pemanggangan harus sesuai. Pada saat proses

menambahkan cokelat ke dalam adonan, pastikan tidak terlalu panas

sehingga telur tidak matang.

4. Dari aspek daya tahan, jika ingin menjaga kualitasnya dan

memperlambat proses pembusukan dapat disimpan didalam lemari

pendingin. Fudgy brownies yang dimasukan ke lemari pendingin

berulang kali membuat kualitas kue menjadi tak bagus karena

menimbulkan kondensasi dimana es beku yang menempel pada kue

menjadi melelah dan membuat kue menjadi berair. Dampaknya, rasa kue

pun menjadi berkurang. Oleh karena itu, segera memasukkan kue

kembali ke dalam kulkas begitu mengambil porsi yang diinginkan dan

tidak memgeluarkannya berulang kali.

Page 74: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

64

DAFTAR PUSTAKA

Alrasjid, H. 1993. Pedoman Penanaman Sukun. Informasi Teknis No. 42. Pusat

Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor

Amendola, Joseph. (2003). Understanding Baking : The Art and Science of

Baking. United states of America: John Willey & Sons Inc.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Danakusuma, Ida. 2014. All About Brownies.

https://nurhfatonah.wordpress.com/2015/02/07/all-about-brownies/,

Diakses 23 Agustus 2018.

Definisi Menurut Para Ahli. Diakses 20 Februari 2018, dari:

http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-studi-pustaka/

Departemen Pertanian. 2003. Panduan Teknologi Pengolahan Sukun Sebagai

Bahan Pangan Alternatif. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Holtikultura. Jakarta

FAO. 1972. Food Composition Table for Use in East Asia. Di dalam Pitojo, S.

1992. Budidaya Sukun. Penerbit Kanisus, Yogyakarta.

Figoni, Paula. 2008. Exploring the fundamental of baking science 2nd Ed. New

Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Page 75: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

65

Floros, J.D. and V. Gnanasekharan. 1993. Shelf life prediction of packaged foods:

chemichal, biological, physical, and nutritional aspects, London.

Ginting dan Suprapto. 2004. Pemanfaatan Pati Ubi Jalar Sebagai Substitusi Terigu

Pada Pembuatan Roti Manis. Jurnal Prosiding Seminar Nasional

Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis

Pertanian.

Gisslen, W. (2001). Professional Baking. New Jersey: John Willey & Sons Inc.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan RI. Jakarta.

Hoochman, Karen. 2007. The History Of Brownies.

http://www.thenibble.com/reviews/main/cookies/cookies2/history-of-the-

brownie.asp, diakses pada 18 Agustus 2018.

Indriani, 2006. Peanut Brownies. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Institute of Food Science and Technology. 1974. Shelf life of food. J. Food Sci.

39: 861−865.

Ismayani Yeni, 2006. Variasi Brownies Kukus & Panggang. Jakarta : Kawan

Pustaka

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Yogyakarta :Graha Ilmu

Kartono, G.,Harwanto, Suhardjo dan T. Purbiati. 2004. Keragaman Kultivar

Sukun dan Pemanfaatannya di Jawa Timur (Studi kasus di Kabupaten

Page 76: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

66

Kediri dan Banyuwangi) http://www.bptp-jatimdeptan.go.id, Diakses pada

tanggal 15 Agustus 2018.

Mizer. David A. (1987). Food Preparation For The Professional. United States of

America: John Willey & Sons Inc.

Pitojo, S. 1992. Budidaya Sukun. Kanisius. Yogyakarta

Ragone, D. 1997. Breadfruit : Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg. Promoting

the conservation and used of underutilize and neglected crops. 10.

International Plant Genetic Resources Institute. Rome, Italy

Rahayu, 2003. Pengemasan, Penyimpanan dan Pelabelan. Badan Pengawasan

Obat dan Makanan, Jakarta.

Rajendran, R. 1992. Arthocarpus altilis (Park.) Fosberg in PROSEA: Plant

Resources of South-East Asia 2. Edible fruits and nuts. Bogor, Indonesia.

Riduwan. 2005. Metode & Teknik Menyusun Tesis. Cetakan ketiga. Bandung:

Alfabeta.

Suprapti, Lies. (2002). Tepung Sukun Pemanfaatan dan Pembuatannya.

Yogyakarta: Kanisius.

Widowati, S. 2003. Prospek Tepung Sukun Untuk Berbagai Produk Makanan

Olahan Dalam Upaya Menunjang Diversifikasi Pangan.

http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/07134/sri_widowati.htm, diakses pada

tanggal 16 Agustus 2018.

Page 77: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

67

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Observasi

Aspek Skala

1. Appearance

- Warna

- Tekstur

permukaan

berdasarkan

indera

pengelihatan

- Crust texture

- Crumb texture

2. Flavor

- Aroma cokelat

Page 78: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

68

- Kemanisan

3. Tekstur

- Tekstur produk

ketika dimakan

- Crumbliness

Page 79: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

67

Lampiran 2 : Format Kuesioner Panelis

KUESIONER

Nama Panelis :

Jenis Kelamin : Pria / Wanita

Usia :

Profesi :

Aspek sensorik yang akan dinilai oleh penulis

Aspek Skala

1. Appearance

- Warna

1 2 3 4 5 6 7

coklat coklat

terang pekat

- Tekstur permukaan

berdasarkan indera

pengelihatan

1 2 3 4 5 6 7

Kasar Halus

- Crust texture 1 2 3 4 5 6 7

Kusam Berkilau

- Crumb texture

1 2 3 4 5 6 7

Berongga Beronga

kecil besar

Page 80: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

68

2. Flavor

- Aroma cokelat

1 2 3 4 5 6 7

Lemah Kuat

- Kemanisan

1 2 3 4 5 6 7

Kurang Sangat

Manis Manis

3. Tekstur

- Tekstur produk

ketika dimakan

1 2 3 4 5 6 7

Kurang Sangat

Fudgy Fudgy

1 2 3 4 5 6 7

Kering Basah

- Crumbliness

1 2 3 4 5 6 7

Kasar Lembut

Page 81: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

69

Lampiran 3 : Daftar Nama Panelis

No Nama Panelis Pekerjaan

1 Rayhan A Pegawai Swasta

2 Mutiara Sita Wiraswasta

3 Yusmanita Wiraswasta

4 Andre Pegawai Swasta

5 Resita F Pegawai Swasta

6 Ayu Nurdininsi Wiraswasta

7 Raidita Mahasiswa

8 Fitha Mahasiswa

9 Nadya Mahasiswa

10 Icha Mahasiswa

11 Fikhri Haykal Pegawai Swasta

12 Mei Putri Pegawai Swasta

13 Febby R Pegawai Swasta

14 Farah M Mahasiswa

15 Amanda Mahasiswa

16 Dwi Wahyu Mahasiswa

17 Nyoman Indah Mahasiswa

18 Cindy Mahasiswa

19 Yuda Mahasiswa

20 Tama Mahasiswa

21 Fitriani Mahasiswa

22 Anindya Mahasiswa

23 Astrid Mahasiswa

Page 82: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

70

24 Virgi Mahasiswa

25 Zico Mahasiswa

Page 83: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

71

BIODATA PENULIS

1. Data Pribadi

Nama : Aldiansyah

Nomor Induk : 201520971

Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 30 September 1997

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Cilincing Baru, No.23 RT 01 R 01 Kel.

Cilincing Kec. Cilincing, 14120 Jakarta

Utara

Data Orang Tua

Nama Ayah : Saberi Ramli

Pekerjaan : Pensiunan Swasta

Nama Ibu : Yusmanita

Pekerjaan : Wirsaswasta

Alamat Rumah : Jl. Cilincing Baru, No.23 RT 01 R 01 Kel.

Cilincing Kec. Cilincing, 14120 Jakarta

Utara

2. Riwayat Pendidikan

no Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus

1 SD Islam Nurul Falah Jakarta 2009

Page 84: PENGGUNAAN TEPUNG SUKUN KUNING SEBAGAI PENGGANTI …

72

2 SMPN 244 Jakarta 2012

3 SMAN 73 Jakarta 2015

4 Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung

Bandung -

3. Pengalaman Kerja

No

Nama

Perusahaan

Tempat Jabatan Tahun

1

Padma Resort

Legian

Bali Trainee 2017-2018