EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 ›...

46
EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS TERBEBANI SUKROSA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Setiahani NIM : 168114040 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 ›...

Page 1: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) PADA MENCIT JANTAN GALUR

SWISS TERBEBANI SUKROSA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Setiahani

NIM : 168114040

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

ii

EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) PADA MENCIT JANTAN GALUR

SWISS TERBEBANI SUKROSA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Setiahani

NIM : 168114040

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Sang Buddha yang selalu melindungi dan menuntunku dalam

setiap perjalanan yang telah kulalui dengan penuh cinta kasih dan kebenaran

Papa, Mama, dan Kakak tercinta yang selalu mendukungku dan mendoakanku dalam setiap langkahku menuju kesuksesan.

Sahabat-sahabat terkasih yang selalu menemaniku dan

menyemangatiku

Dan tentunya,

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

viii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah sehingga penulis berhasil menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Efek Antihiperglikemik Infusa Daun Sukun (Artocarpus

altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) pada Mencit Jantan Galur Swiss

Terbebani Sukrosa” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana

Farmasi (S.Farm) Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Uji

Aktivitas In Vivo Hipoglikemik dan Analgesik Daun Pisang”.

Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran, dukungan dan

bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis hendak

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Kepala Program Studi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

selalu membimbing, memberi semangat, bantuan, arahan dan mendampingi

dengan sabar selama proses pembuatan skripsi ini.

4. Ibu Yunita Linawati, S.Si., M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji Proposal yang

telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penelitian skripsi

ini.

5. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Penguji yang telah

memberi kritik dan saran yang membangun dalam penelitian skripsi ini,

sekaligus sebagai Kepala Penanggung Jawab Laboratorium Fakultas Farmasi

yang telah memberikan izin dalam penggunaan semua fasilitas laboratorium

untuk keperluan penelitian.

6. Bapak Gregorius Bhaskara Wikanendra, S.Ked., M.Biomed. selaku Dosen

Penguji Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun

dalam penelitian skripsi ini.

7. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vii

PRAKATA ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

INTISARI ........................................................................................................... xiv

ABSTRACT ........................................................................................................ xv

PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 6

KESIMPULAN ................................................................................................... 13

SARAN ............................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 14

LAMPIRAN ........................................................................................................ 18

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Hasil Uji Kualitatif Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson

ex F. A. Zorn) Fosberg) ......................................................................... 7

Tabel II. Rata-rata Kadar Gula Darah dan AUC0-120 Setiap Kelompok Perlakuan

Mencit ..................................................................................................... 8

Tabel III. Hasil Uji Post-Hoc Scheffe AUC0-120 Kadar Gula Darah Setiap

Kelompok Perlakuan Mencit ................................................................ 10

Tabel IV. Nilai %Penurunan Kadar Gula Darah (%PKGD) ................................. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Kurva Hubungan antara Waktu dan Rata-rata Kadar Gula Darah

Setiap Kelompok Perlakuan Mencit .................................................. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daun, Serbuk, Infusa Daun Sukun, dan Penetepan Kadar Air

Serbuk Daun Sukun ................................................................... 18

Lampiran 2. Hasil Uji Kualitatif Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg ............................................ 19

Lampiran 3. Pengukuran dan Pembacaan Kadar Gula Darah pada Mencit ... 20

Lampiran 4. Surat Ethical Clearance (EC) .................................................... 21

Lampiran 5. Surat Keterangan Determinasi Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) ........................................... 22

Lampiran 6. Surat Legalitas Penggunaan Aplikasi SPSS untuk Analisis Data

Secara Statistik ........................................................................... 23

Lampiran 7. Perhitungan Dosis Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) ........................................... 24

Lampiran 8. Hasil Analisis Statistika Uji Shapiro-Wilk AUC0-120 Kadar Gula

Darah Setiap Kelompok Perlakuan Mencit ................................ 25

Lampiran 9. Hasil Analisis Statistika Uji Oneway ANOVA dengan taraf

kepercayaan 95% ....................................................................... 28

Lampiran 10. Hasil Analisis Statistika Uji Post-Hoc Scheffe AUC0-120 Kadar

Gula Darah Setiap Kelompok Perlakuan Mencit ....................... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

xiv

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun

sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) terhadap penurunan

kadar gula darah pada mencit jantan galur Swiss yang terbebani sukrosa secara

peroral. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan

rancangan acak lengkap pola searah. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi secara acak

ke dalam 5 kelompok. Kelompok I diberikan aquadest dosis 25 g/KgBB sebagai

kontrol sukrosa. Kelompok II diberikan larutan akarbosa dosis 80 mg/KgBB

sebagai kontrol akarbosa. Kelompok III, IV, dan V diberikan infusa daun sukun

dengan 3 peringkat dosis, yaitu 833,34; 1666,67; 3333,33 mg/KgBB. Penelitian

ini menggunakan metode Uji Toleransi Gula Oral (UTGO) dimana semua

kelompok dibebani sukrosa secara peroral. Induksi sukrosa dilakukan 30 menit

setelah perlakuan masing-masing kelompok. Kadar gula darah hewan uji diukur

pada menit ke-0 sebelum perlakuan, dan pada menit ke-15, 30, 60, 90, dan 120

setelah induksi sukrosa. Data hasil kadar gula darah yang diperoleh kemudian

dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua peringkat

dosis infusa daun sukun memiliki efek menurunkan kadar gula darah, dengan

dosis efektif yaitu 3333,33 mg/KgBB. Pada penelitian ini dilakukan skrining

fitokimia secara kualitatif dan diketahui dalam sediaan infusa yang dibuat

terkandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin.

Kata kunci : Daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg),

gula darah, infusa, sukrosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

xv

ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of breadfruit (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) leaves infusion on reducing blood sugar levels

in sucrose-loaded male Swiss mice. This study was a pure experimental research

with one-way-complete random design. A total of twenty-five mice were

randomly divided into five groups. Group I was given a dose of 25 g/KgBW of

aquadest as a sucrose control. Group II was given a dose of 80 mg/KgBW of

acarbose solution as an acarbose control. Group III, IV, and V were given

breadfruit leaves infusion with 3 dose ratings, namely 833.34; 1666.67; 3333.33

mg/KgBW. This study uses the Oral Sugar Tolerance Test (OSTT) method in

which all groups are given sucrose orally. Sucrose induction was carried out 30

minutes after the treatment of each group. Blood sugar levels of the tested animals

were measured at 0 minutes before treatment, and at 15, 30, 60, 90, and 120

minutes after sucrose induction. Data on the results of blood sugar levels obtained

were then analyzed statistically. The results showed that all dose ratings of

breadfruit leaves infusion had the effect of reducing blood sugar levels, with an

effective dose of 3333.33 mg/KgBW. In this study, phytochemical screening was

carried out qualitatively and known in the infusion made containing flavonoid,

saponin, and tannin.

Keywords : Breadfruit leaves (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn)

Fosberg), blood sugar, infusion, sucrose.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

1

PENDAHULUAN

Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh

defisiensi insulin absolut atau defisiensi insulin relatif akibat gangguan sekresi

dan aksi insulin yang ditandai dengan hiperglikemia (Alldredge et al., 2012).

Hiperglikemia merupakan suatu kondisi berupa peningkatan kadar gula dalam

darah yang melebihi batas normal (Soelistijo dkk., 2015). Berdasarkan data dari

Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, diketahui bahwa terjadi

peningkatan prevalensi DM pada penduduk umur ≥ 15 tahun di Indonesia yaitu

dari 6,9% menjadi 8,5% (Kemenkes RI, 2018). Dengan melihat pola pertambahan

penduduk saat ini, dapat diperkirakan pada tahun 2020 mendatang akan ada

sekitar 178 juta penduduk berusia di atas 20 tahun dan dengan asumsi prevalensi

DM sebesar 2%. Oleh karena itu, antisipasi untuk mencegah dan menanggulangi

timbulnya ledakan pasien DM ini harus sudah dimulai dari sekarang (Hiswani dan

Bahri, 2011).

Penatalaksanaan DM dapat dilakukan dengan farmakoterapi seperti insulin

yang disuntikan atau dengan obat antidiabetes oral. Tetapi obat-obat tersebut

dapat menimbulkan efek samping yang serius, seperti hipoglikemia, toksisitas

hati, peningkatan berat badan, dan asidosis laktat (Raydian dkk., 2017). Oleh

karena itu, saat ini banyak masyarakat yang mulai beralih ke penggunaan obat

tradisional karena bahannya yang mudah diperoleh dan tumbuh di sekitar

lingkungan, umumnya satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi,

dan hingga saat ini banyak tumbuhan obat yang telah terbukti efikasinya secara

ilmiah (Katno dan Pramono, 2009; Ningsih, 2016). Pemberian obat tradisional

dapat ditujukan sebagai terapi penunjang untuk meningkatkan efektivitas

pengobatan (Maryani dan Suharmiati, 2003).

Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai terapi penunjang

antihiperglikemik adalah sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn)

Fosberg). Kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan bagian daging buah dari

tanaman sukun dan belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa ternyata

daun tanaman sukun juga memiliki berbagai manfaat dan khasiat. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

2

penelitian yang telah dilakukan oleh Lema dkk., (2015), diketahui bahwa

pemberian ekstrak air daun sukun dapat menurunkan kadar gula darah tikus

diabetes yang diinduksi aloksan. Hal ini dikarenakan pada ekstrak air daun sukun

terkandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki efek

antihiperglikemik. Pada penelitian lainnya yang dilakukan oleh Fathnur dkk.,

(2017), dinyatakan bahwa air rebusan daun sukun memiliki efek

antihiperglikemik pada mencit jantan yang diinduksi glukosa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian lebih

lanjut mengenai efek antihiperglikemik dari daun sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg). Penelitian ini menggunakan metode Uji

Toleransi Gula Oral (UTGO) dengan hewan uji mencit yang diinduksi sukrosa

secara peroral. Sukrosa merupakan merupakan disakarida yang akan terhidrolisis

menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim sukrase (sejenis enzim α-

glukosidase), yang kemudian akan diabsorpsi oleh usus halus dan meningkatkan

kadar gula darah (Wongnawa et al., 2014). Daun sukun yang akan diuji dibuat

dalam bentuk sediaan infusa. Infusa merupakan sediaan cair yang dibuat dengan

cara mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90o C selama 15 menit

(BPOM RI, 2010). Infusa umumnya digunakan untuk menyari zat kandungan

aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati (Widaningrum, 2008). Menurut

Arifin dan Ibrahim (2018), senyawa flavonoid merupakan senyawa yang larut di

dalam air. Senyawa saponin dan tanin juga dapat larut di dalam air (Evans, 2009;

Hanani, 2015). Diharapkan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang terdapat

di dalam daun sukun dapat tersari dalam bentuk sediaan infusa dan memberikan

efek antihiperglikemik.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh pemberian infusa

daun sukun terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit jantan galur Swiss

yang terbebani sukrosa secara peroral dan mengetahui dosis efektif pada

pemberian infusa daun sukun dalam menurunkan kadar gula darah Pada

penelitian ini juga dilakukan skrining fitokimia secara kualitatif untuk

mengidentifikasi keberadaan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin dalam sediaan

infusa yang dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

3

METODE PENELITIAN

Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daun sukun yang

diperoleh dari Jalan Paingan 3, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten

Sleman, Yogyakarta, sukrosa, akarbosa, aquadest, etanol 70%, serbuk

magnesium, HCl pekat, akuabides, larutan FeCl3 0,1%, dan strip pengukur kadar

gula darah (GlucoDr®

auto). Kriteria daun sukun yang digunakan yaitu yang

masih segar, tidak busuk, berwarna hijau, berbentuk oval dengan ukuran panjang

30-60 cm, lebar 20-40 cm, dengan tempat tumbuh dan waktu panen yang sama.

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, timbangan analitik

(Mettler Toledo®), spuit pemberian oral dan syringe 1 cc (Terumo

®), glukometer

(GlucoDr®

auto), lanset, labu ukur, batang pengaduk, gelas beaker, gelas ukur,

corong, tabung reaksi, mortir dan stamper, sendok, pipet tetes, ayakan dengan

nomor mesh 40 dan 50, oven (Memmert®

), moisture balance (Kern®), kain

flannel, kertas saring, termometer, penangas air, mesin penyerbuk (Retsch®),

panci enamel, dan stopwatch.

Tata Cara Penelitian

1. Determinasi Daun Sukun

Determinasi daun sukun dilakukan di Laboratorium Farmakognosi bagian

Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

2. Pengumpulan Bahan Uji

Bahan uji yang digunakan adalah daun sukun yang diperoleh dari Jalan

Paingan 3, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

3. Pembuatan Infusa Daun Sukun

Daun sukun yang telah dikumpulkan dicuci dengan air mengalir hingga

bersih. Bahan yang sudah bersih kemudian dipotong kecil-kecil lalu

dimasukkan ke dalam oven untuk dikeringkan dengan suhu 45-50OC selama

24 jam hingga bahan uji benar-benar kering dan dapat diserbuk dengan mesin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

4

penyerbuk. Serbuk simplisia yang diperoleh kemudian diayak menggunakan

ayakan dengan nomor mesh 40 dan 50. Setelah itu dilakukan penetapan kadar

air serbuk yang bertujuan untuk mengetahui apakah serbuk yang digunakan

telah memenuhi persyaratan serbuk yang baik, yaitu dengan kadar air kurang

dari 10% (Departemen Kesehatan RI, 2008). Penetapan kadar air dilakukan

dengan menimbang serbuk kering daun sukun yang sudah diayak sebanyak 5

gram, lalu dimasukkan ke dalam alat moisture balance dan diratakan.

Dilakukan pemanasan pada suhu 1050C selama 15 menit, kemudian hasil %

kadar air akan muncul secara otomatis pada alat.

Setelah memenuhi persyaratan kadar air, ditimbang sebanyak 10 gram

serbuk kering daun sukun kemudian dimasukkan sebanyak 20 mL aquadest ke

dalam panci sebagai pembasah, dan ditambahkan aquadest hingga 100 mL.

Setelah itu, dipanaskan di atas penangas air pada suhu 900C dan dijaga tetap

pada suhu tersebut selama 15 menit sambil diaduk setiap 5 menit sekali.

Setelah 15 menit, campuran diserkai selagi panas menggunakan kain flanel,

lalu ditambahkan air panas secukupnya melalui ampas sehingga diperoleh

volume sediaan infusa daun sukun yang dikehendaki yaitu 100 mL dengan

konsentrasi infusa daun sukun sebesar 10%.

4. Uji Kualitatif Infusa Daun Sukun

a. Uji Flavonoid. Sebanyak 5 ml sediaan dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 ml etanol 70% dan ditambahkan 500 mg

serbuk magnesium, lalu ditambahkan beberapa tetes HCl pekat.

Terbentuknya warna merah, kuning, atau jingga menunjukkan adanya

flavonoid (Cahyani dkk., 2016; Hamad dkk., 2017).

b. Uji Saponin. Sebanyak 5 mL sediaan ditambahkan dengan 20 mL

akuabides lalu dikocok. Terbentuknya busa yang stabil selama beberapa

menit menunjukkan adanya saponin (Hamad dkk., 2017).

c. Uji Tanin. Sebanyak 5 mL sediaan dimasukkan ke dalam tabung reaksi

lalu ditambahkan dengan FeCl3 0,1%. Terbentuknya warna biru-hitam,

hijau atau biru-hijau menunjukkan adanya tanin (Hamad dkk., 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

5

5. Pengelompokan dan Perlakukan Hewan Uji

Penelitian ini menggunakan hewan uji yaitu sebanyak 25 ekor mencit

jantan galur Swiss dengan berat badan 20-30 gram yang berusia 2-3 bulan dan

dalam kondisi sehat. Sebelum digunakan, hewan uji dipuasakan terlebih

dahulu selama 10-12 jam (Yusuf et al., 2018) dengan hanya diberikan air

minum. Kemudian, 25 ekor mencit dibagi secara acak menjadi 5 kelompok,

sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I

adalah kelompok kontrol sukrosa yang diberikan aquadest dengan dosis 25

g/KgBB (Fransisca et al., 2018). Kelompok II adalah kelompok kontrol

akarbosa yang diberikan larutan akarbosa dengan dosis 80 mg/KgBB

(Gunawan-Puteri et al., 2018). Kelompok III, IV, dan V adalah kelompok

perlakuan dengan 3 peringkat dosis infusa daun sukun yang berbeda, yaitu

833,34; 1666,67; dan 3333,33 mg/KgBB. Semua kelompok dibebani sukrosa

secara peroral dengan dosis 4 g/KgBB (Gunawan-Puteri et al., 2018). Induksi

sukrosa dilakukan 30 menit setelah perlakuan masing-masing kelompok.

6. Pengukuran Kadar Gula Darah

Kadar gula darah mencit diukur menggunakan alat glukometer (GlucoDr®

auto). Pengambilan darah dilakukan melalui vena lateralis pada ekor mencit.

Kadar gula darah mencit diukur pada menit ke-0 (t0) sebelum perlakuan, pada

menit ke-15 (t1), 30 (t2), 60 (t3), 90 (t4), dan 120 (t5) setelah pemberian larutan

sukrosa.

Setelah data kadar gula darah diperoleh, dibuat kurva dengan mem-plot-

kan nilai kadar gula darah pada waktu menit ke-0 sampai menit ke-120 dengan

menggunakan metode trapezoid (AUC t0-tn) dan rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut:

( )

( )

(

)

Keterangan :

t = waktu (menit)

C = konsentrasi gula dalam darah (mg/dL)

AUCt0-tn

= luas daerah di bawah kurva dari menit ke-0 hingga ke-n

(Fransisca et al., 2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

6

Setelah diperoleh data AUC0-120, dihitung persentase penurunan kadar gula

darah (%PKGD) dengan rumus sebagai berikut:

x 100%

(Chotimah dkk., 2008).

7. Analisis Hasil

Data AUC0-120 gula darah dianalisis secara statistik, diawali dengan uji

Shapiro-Wilk untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau

tidak. Jika data yang diperoleh terditribusi normal, maka dilanjutkan dengan

uji ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan antar kelompok. Namun, jika data yang diperoleh

terdistribusi tidak normal maka dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Jika

dihasilkan P<0,05 pada uji ANOVA satu arah atau uji Kruskal-Wallis, maka

dilanjutkan dengan analisis Post-Hoc untuk mengetahui kelompok yang

berbeda secara bermakna. Uji Post-Hoc yang dilakukan adalah uji Scheffe

apabila data terdistribusi normal, dan uji Mann-Whitney apabila data

terdistribusi tidak normal. Jika didapat nilai P<0,05, artinya terdapat

perbedaan rerata yang bermakna antara dua kelompok data. Jika terdapat

P>0,05 artinya perbedaan tersebut tidak bermakna (Dahlan, 2008).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik, Fakultas

Kedokteran, Universitas Gadjah Mada dengan nomor referensi

KE/FK/0833/EC/2019. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

pemberian infusa daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn)

Fosberg) terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit jantan galur Swiss

yang terbebani sukrosa secara peroral dan mengetahui dosis efektif pada

pemberian infusa daun sukun dalam menurunkan kadar gula darah. Pada

penelitian ini digunakan daun sukun yang telah dideterminasi di Laboratorium

Farmakognosi bagian Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta dengan nomor referensi 26 .13.5/UN1/FFA/BF/PT/2019. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

7

determinasi menunjukkan bahwa bahan yang digunakan adalah benar daun sukun

(Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg). Bahan selanjutnya dibuat

menjadi serbuk kemudian dilakukan pengujian kadar air. Hasil pengujian kadar

air pada serbuk daun sukun yang diperoleh adalah 7,587%. Nilai kadar air serbuk

yang diperoleh telah memenuhi persyaratan serbuk yang baik, yaitu dengan kadar

air kurang dari 10% (Departemen Kesehatan RI, 2008).

Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia secara kualitatif untuk

mengidentifikasi senyawa yang terkandung dalam sediaan infusa daun sukun yang

dibuat. Uji kualitatif yang dilakukan yaitu uji flavonoid, saponin, dan tanin.

Tabel I. Hasil Uji Kualitatif Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg)

Uji Kandungan Cara Uji Hasil Keterangan

Flavonoid

5 mL infusa + 2 mL

etanol 70% + 500 mg

serbuk Mg + beberapa

tetes HCl pekat

Terjadi perubahan

warna pada infusa

menjadi warna

kuning

Positif (+)

Saponin

5 mL infusa + 20 mL

akuabides lalu

dikocok

Terbentuknya busa

yang stabil pada

infusa selama

beberapa menit

Positif (+)

Tanin 5 mL infusa + FeCl3

0,1%

Terjadi perubahan

warna pada infusa

menjadi kehitaman

Positif (+)

Berdasarkan tabel I, diketahui bahwa infusa daun sukun positif mengandung

flavonoid ditandai dengan terjadinya perubahan warna pada infusa daun sukun

dari coklat menjadi kuning. Menurut Cahyani dkk., (2016), terbentuknya warna

merah, kuning, atau jingga menunjukkan adanya flavonoid. Infusa daun sukun

yang dibuat juga positif mengandung saponin ditandai dengan terbentuknya busa

yang stabil selama beberapa menit. Terbentuknya busa yang stabil selama

beberapa menit menunjukkan adanya saponin (Hamad dkk., 2017). Selanjutnya,

pada uji tanin menunjukkan hasil positif yang ditandai dengan perubahan warna

infusa daun sukun dari coklat menjadi kehitaman. Terbentuknya warna biru-

hitam, hijau atau biru-hijau menunjukkan adanya tanin (Hamad dkk., 2017). Hasil

skrining fitokimia yang dilakukan menunjukkan bahwa sediaan infusa daun sukun

yang dibuat positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Namun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

8

perlu dilakukan skrining fitokimia secara kuantitatif untuk memastikan senyawa

yang terkandung di dalam sediaan infusa daun sukun yang dapat dilakukan

dengan metode pemisahan seperti kromatografi kertas maupun kromatografi lapis

tipis (Hanani, 2015).

Penelitian ini menggunakan metode Uji Toleransi Gula Oral (UTGO) dengan

induksi sukrosa, dimana kadar gula darah hewan uji akan meningkat sementara

tanpa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pankreas (Etuk, 2010). Sukrosa

dapat meningkatkan kadar gula darah dimana sukrosa akan dihidrolisis terlebih

dahulu menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim sukrase (sejenis alfa-

glukosidase) (Wongnawa et al., 2014). Penelitian ini menggunakan 25 ekor

mencit yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kadar gula darah mencit

diukur pada menit ke-0 (t0) sebelum perlakuan, pada menit ke-15 (t1), 30 (t2), 60

(t3), 90 (t4), dan 120 (t5) setelah pemberian larutan sukrosa. Setelah data kadar

gula darah diperoleh, dihitung nilai luas daerah di bawah kurva pada waktu menit

ke-0 sampai menit ke-120 dengan menggunakan metode trapezoid (AUC t0-tn).

Tabel II. Rata-rata Kadar Gula Darah dan AUC0-120 Setiap Kelompok

Perlakuan Mencit

Kelompok

Perlakuan

Kontrol

Sukrosa

Kontrol

Akarbosa

IDS

Dosis

Rendah

IDS

Dosis

Sedang

IDS

Dosis

Tinggi

Rerata

kadar

gula

darah

(mg/dL)

0 109,8 87,2 73,6 72 78,8

15 208,2 120,2 214,6 188 148,4

30 271 125,8 213,2 218,6 164,2

60 193,2 118,8 156,4 153,6 130

90 172,6 106,6 116,6 127,8 105,8

120 118,8 91,8 93 117 100

Rata-rata AUC0-120

(mg.menit/dL) ± SE

22800 ±

686,6

13426,5 ±

532,6

18153 ±

624,1

18475,5

± 363,2

15085,5

± 271,1

Keterangan:

Kontrol sukrosa : Aquadest dosis 25 g/KgBB + sukrosa dosis 4 g/KgBB

Kontrol akarbosa : Akarbosa dosis 80 mg/KgBB + sukrosa dosis 4 g/KgBB

IDS Dosis Rendah : Infusa daun sukun dosis 833,34 mg/KgBB + sukrosa

dosis 4 g/KgBB

IDS Dosis Sedang : Infusa daun sukun dosis 1666,67 mg/KgBB + sukrosa

dosis 4 g/KgBB

IDS Dosis Tinggi : Infusa daun sukun dosis 3333,33 mg/KgBB + sukrosa

dosis 4 g/KgBB

SE : Standard Error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

9

Gambar I. Kurva Hubungan antara Waktu dan Rata-rata Kadar Gula

Darah Setiap Kelompok Perlakuan Mencit

Berdasarkan tabel II dan gambar I, dapat dilihat bahwa pada menit ke-15, pada

kelompok kontrol sukrosa terjadi hiperglikemik yaitu peningkatan kadar gula

darah pada hewan uji sebanyak dua hingga tiga kali lipat setelah pemberian

larutan sukrosa (Gunawan-Puteri et al., 2018). Efek antihiperglikemik diamati

dengan terjadinya penurunan kadar gula darah pada hewan uji dan berbeda

bermakna secara statistik dengan kelompok kontrol sukrosa. Berdasarkan hasil

penelitian pada tabel II, diketahui bahwa pada kelompok kontrol sukrosa yang

diberi aquadest dosis 25 g/KgBB dan sukrosa 4 g/KgBB, diperoleh nilai AUC

rata-rata sebesar 22800±686,64 mg.menit/dL dimana terjadi peningkatan kadar

gula darah yang cukup tinggi pada mencit dibandingkan dengan kelompok kontrol

akarbosa dan perlakuan infusa daun sukun, sehingga diketahui bahwa aquadest

tidak menyebabkan efek antihiperglikemik. Pada penelitian Cahya dkk., (2015)

dan Yusuf dan Wati (2019) juga dikatakan bahwa aquadest bersifat netral

sehingga tidak memberikan efek penurunan kadar gula darah. Berdasarkan

gambar I, diketahui bahwa kelompok kontrol sukrosa menunjukkan rata-rata

kadar gula darah paling tinggi pada menit ke-30. Hal ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Kawatu dkk., (2013) dimana 30 menit setelah induksi

0

50

100

150

200

250

300

0 15 30 45 60 75 90 105 120

Re

rata

Kad

ar G

ula

Dar

ah (

mg/

dL)

Waktu (Menit)

Kontrol Sukrosa

Kontrol Akarbosa

IDS Dosis 833,34 mg/KgBB

IDS Dosis 1666,67mg/KgBB

IDS Dosis 3333,33mg/KgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

10

sukrosa, kadar gula darah pada semua kelompok perlakuan mengalami kenaikan

yang cukup tinggi. Dari gambar I, dapat juga dilihat bahwa pada menit ke-120,

kadar gula darah sudah menurun dan kembali normal. Secara fisiologi, kadar gula

darah akan kembali normal 2 jam setelah pemberian sukrosa (Wulandari, 2016).

Tabel III. Hasil Uji Post-Hoc Scheffe AUC0-120 Kadar Gula Darah Setiap

Kelompok Perlakuan Mencit

Kontrol

Sukrosa

Kontrol

Akarbosa

IDS Dosis

Rendah

IDS Dosis

Sedang

IDS Dosis

Tinggi

Kontrol

Sukrosa BB BB BB BB

Kontrol

Akarbosa BB

BB BB BTB

IDS Dosis

Rendah BB BB

BTB BB

IDS Dosis

Sedang BB BB BTB

BB

IDS Dosis

Tinggi BB BTB BB BB

Keterangan:

BB : Berbeda Bermakna (p<0,05)

BTB : Berbeda Tidak Bermakna (p>0,05)

Berdasarkan tabel II dan III, diketahui bahwa pada kelompok kontrol

akarbosa yang diberi larutan akarbosa dosis 80 mg/KgBB dan sukrosa 4 g/KgBB,

diperoleh nilai AUC rata-rata sebesar 13426,5±532,58 mg.menit/dL dan jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol sukrosa, terdapat perbedaan yang

bermakna (p<0,05) sehingga diketahui bahwa akarbosa memiliki efek

antihiperglikemik. Penelitian Darmawi dkk., (2015) dan Fitriani dkk., (2017) juga

melaporkan hal yang sama terkait kemampuan akarbosa dalam menurunkan kadar

gula darah pada hewan uji.

Pada kelompok IDS Dosis Rendah yang diberikan infusa daun sukun dosis

833,34 mg/KgBB dan sukrosa 4 g/KgBB, diperoleh nilai AUC rata-rata sebesar

18153±624,14 mg.menit/dL dan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol

sukrosa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) sehingga diketahui bahwa

infusa daun sukun dosis 833,34 mg/KgBB memiliki efek antihiperglikemik.

Namun jika dibandingkan dengan kelompok kontrol akarbosa, terdapat perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

11

yang bermakna (p<0,05) yang menunjukkan bahwa penurunan kadar gula darah

pada kelompok ini tidak setara dengan penurunan kadar gula darah pada

pemberian akarbosa. Pada kelompok IDS Dosis Sedang yang diberikan infusa

daun sukun dosis 1666,67 mg/KgBB dan sukrosa 4 g/KgBB, diperoleh nilai AUC

rata-rata sebesar 18475,5±363,21 mg.menit/dL dan jika dibandingkan dengan

kelompok kontrol sukrosa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) sehingga

diketahui bahwa infusa daun sukun dosis 1666,67 mg/KgBB memiliki efek

antihiperglikemik. Namun jika dibandingkan dengan kelompok kontrol akarbosa,

terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) yang menunjukkan bahwa penurunan

kadar gula darah pada kelompok ini tidak setara dengan penurunan kadar gula

darah pada pemberian akarbosa. Pada kelompok IDS Dosis Tinggi yang diberikan

infusa daun sukun dosis 3333,33 mg/KgBB dan sukrosa 4 g/KgBB, diperoleh

nilai AUC rata-rata sebesar 15085,5±271,06 mg.menit/dL dan jika dibandingkan

dengan kelompok kontrol sukrosa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05)

sehingga diketahui bahwa infusa daun sukun dosis 3333,33 mg/KgBB memiliki

efek antihiperglikemik. Jika nilai AUCnya dibandingkan dengan kelompok

kontrol akarbosa, terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05) yang

menunjukkan bahwa penurunan kadar gula darah pada kelompok ini setara

dengan penurunan kadar gula darah pada pemberian akarbosa.

Dari tabel II, diketahui apabila kelompok IDS Dosis Rendah dan IDS

Dosis Tinggi dibandingkan, terdapat perbedaan rerata yang tidak bermakna,

artinya adalah efek antihiperglikemik infusa daun sukun dosis 833,34 mg/KgBB

setara dengan efek antihiperglikemik infusa daun sukun dosis 1666,67 mg/KgBB.

Jika kelompok IDS Dosis Sedang dan IDS Dosis Tinggi dibandingkan, terdapat

perbedaan rerata yang bermakna yang menunjukkan bahwa efek

antihiperglikemik infusa daun sukun dosis 1666,67 mg/KgBB tidak setara dengan

efek antihiperglikemik infusa daun sukun dosis 3333,33 mg/KgBB. Penurunan

kadar gula darah pada pemberian infusa dosis 3333,33 mg/KgBB lebih besar

dibandingkan dua peringkat dosis infusa lainnya dilihat dari nilai AUC rata-

ratanya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tintingon dkk.,

(2014) yang mengatakan bahwa semakin tinggi dosis infusa maka semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

12

banyak kandungan zat-zat berkhasiat dari bahan baku yang digunakan sehingga

penurunan kadar gula darah pun semakin besar.

Tabel IV. Nilai %Penurunan Kadar Gula Darah (%PKGD)

Kelompok %PKGD

Kontrol Sukrosa -

Kontrol Akarbosa 41,1

IDS Dosis 833,34 mg/KgBB 20,4

IDS Dosis 1666,67 mg/KgBB 19

IDS Dosis 3333,33 mg/KgBB 33,8

Setelah diperoleh rerata nilai AUC tiap kelompok uji, dihitung persentase

penurunan kadar gula darah (%PKGD). Berdasarkan tabel IV, diketahui nilai

%PKGD yang diperoleh kelompok kontrol akarbosa, infusa daun sukun dosis

833,34 mg/KgBB, infusa daun sukun dosis 1666,67 mg/KgBB, dan infusa daun

sukun dosis 3333,33 mg/KgBB berturut-turut adalah 41,1%; 20,4%; 19%; dan

33,8%. Dari hasil tersebut, diketahui bahwa infusa daun sukun dosis 3333,33

mg/KgBB merupakan dosis efektif dimana nilai %PKGDnya paling besar diantara

dua peringkat dosis infusa lainnya dan berbeda bermakna secara statistik dengan

kelompok kontrol sukrosa serta dua kelompok peringkat dosis infusa lainnya.

Pada penelitian Fathnur dkk., (2017), diketahui dosis efektif pada pemberian air

rebusan daun sukun pada mencit putih jantan yang diinduksi glukosa yaitu 600

mg/KgBB secara statistik sama dengan efek antihiperglikemik glibenklamid.

Pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan dengan

tiga peringkat dosis infusa daun sukun memiliki efek antihiperglikemik dengan

dosis 3333,33 mg/KgBB sebagai dosis efektif. Pada skrining fitokimia yang telah

dilakukan, diketahui bahwa dalam sediaan infusa daun sukun yang dibuat

terkandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin sehingga diduga bahwa ketiga

senyawa inilah yang berperan dalam menimbulkan efek antihiperglikemik.

Flavonoid dan saponin berperan dalam menurunkan kadar gula darah dengan cara

menghambat enzim alfa-glukosidase (Agustin dkk., 2015; Fiana dan Oktaria,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

13

2016). Penghambatan enzim alfa-glukosidase akan menyebabkan terhambatnya

pemecahan disakarida menjadi glukosa yang selanjutnya diserap di usus halus

(Fitri dkk., 2016). Tanin dapat menurunkan kadar gula darah dengan

memperlambat absorpsi glukosa di intestinal (Serrano et al., 2009). Menurut

Arifin dan Ibrahim (2018), senyawa flavonoid merupakan senyawa yang larut di

dalam air. Senyawa saponin dan tanin juga dapat larut di dalam air (Evans, 2009;

Hanani, 2015). Senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang terdapat di dalam

daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) dapat tersari

dalam bentuk sediaan infusa sehingga memberikan efek antihiperglikemik.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek antihiperglikemik dari

infusa daun sukun dengan menggunakan metode uji antihiperglikemik lainnya

seperti metode induksi bahan kimia. Induksi dapat dilakukan dengan

menggunakan streptozotocin atau aloksan. Pada penelitian ini, digunakan metode

Uji Toleransi Gula Oral (UTGO) dimana kadar gula darah hewan uji akan

meningkat sementara tanpa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pankreas

(Etuk, 2010). Pada metode induksi bahan kimia, induksi streptozotocin ataupun

aloksan akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada sel β pankreas hewan uji

(Etuk, 2010; Djunaidi dkk., 2014).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa infusa daun sukun

(Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) mampu menurunkan kadar

gula darah pada mencit jantan galur Swiss yang terbebani sukrosa secara peroral

dan dosis efektif infusa daun sukun dalam menurunkan kadar gula darah yaitu

dosis 3333,33 mg/KgBB.

SARAN

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek antihiperglikemik dari

infusa daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) dengan

menggunakan metode uji antihiperglikemik yang lain seperti metode induksi

bahan kimia dengan menggunakan streptozotocin atau aloksan. Selain itu, perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

14

dilakukan skrining fitokimia secara kuantitatif untuk memastikan senyawa yang

terkandung dalam sediaan infusa daun sukun.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, L., Mulqie, L., dan Choesrina, R., 2005. Uji Aktivitas Antihiperglikemia

Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson Ex F. A.

Zorn) Fosberg) pada Mencit Swiss webster Jantan dengan Metode Uji

Toleransi Glukosa. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba

(Kesehatan dan Farmasi) 2015. 324-331.

Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Ernst, M.E., Gugleilmo, B.J., Jacobson, P.A.,

Kradjan, W.A., and Williams, B.R., 2012. Koda-Kimble & Young’s

Applied Theurapeutics. 10th

Ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins.

Arifin, B., dan Ibrahim, S., 2018. Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan

Flavonoid. Jurnal Zarah, 6 (1), 21-29.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2010. Acuan Sediaan

Herbal. Jakarta: Badan POM RI.

Cahya, B.P., Mambo, C., dan Wowor, M.P., 2015. Uji Efek Ekstrak Umbi

Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus

Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan. Jurnal e-Biomedik

(eBm), 3 (1).

Cahyani, A.I., Priastomo, M., dan Ramadhan, A.M., 2016. Uji Aktivitas Ekstrak

Daun Sepat (Mitragyna speciosa) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa

Darah Mencit (Mus musculus). Prosiding Seminar Nasional

Kefarmasian Ke-4. 21-27.

Chotimah, C., Sutrisna, E. M., dan Wahyuni, A. S., 2008. Uji Penurunan Kadar

Glukosa Darah oleh Ekstrak Air Herba Jaka Tuwa (Scoparia dulcis L.)

pada Kelinci Jantan yang Dibebani Glukosa. PHARMACON Jurnal

Ilmiah Farmasi, 9 (2), 46-51.

Dahlan, M. S., 2008. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 3. Jakarta:

Salemda Medika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

15

Darmawi, A.R., Saleh, C., dan Kartika, R., 2015. Aktivitas Antihiperglikemik dari

Ekstrak Etanol dan N-Heksana Daun Kembang Bulan [Tithonia

diversifolia A. Gray] pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Kimia

Mulawarman, 12 (2), 59-63.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Farmakope Herbal Indonesia

Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Djunaidi, C. S., Affandi, D. R., dan Praseptiangga, D., 2014. Efek Hipoglikemik

Tepung Komposit (Ubi Jalar Ungu, Jagung Kuning, dan Kacang

Tunggak) pada Tikus Diabetes Induksi Streptozotocin. Jurnal Gizi

Klinik Indonesia, 10 (3), 119-126.

Etuk, E.U., 2010. Animals Models for Studying Diabetes Mellitus. Agriculture

and Biology Journal of North America, 1 (2), 130-134.

Evans, W.C., 2009. Trease and Evans Pharmacognosy. 16th

Ed. London:

Saunders Elsevier.

Fathnur, S.K., Samudra, A.G., dan Oktarina, W., 2017. Pengaruh Air Rebusan

Daun Sukun (Artocarpus altilis) terhadap Kadar Gula Darah Mencit

Putih Jantan yang Diinduksi Glukosa. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2 (1),

147-157.

Fiana, N., dan Oktaria, D., 2016. Pengaruh Kandungan Saponin dalam Daging

Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Penurunan Kadar

Glukosa Darah. Majority, 5 (4), 128-132.

Fitri, R., Suprihadi, H., dan Pujiyanto, S., 2016. Aktivitas Inhibitor α-Glukosidase

Isolat Kapang Endofit Duwet (Syzygium cumini (L.) Skeels). Jurnal

Biologi, 5 (3), 7-14.

Fitriani, N., Layal, K., dan Kamila, 2017. Aktivitas Antidiabetes Kombinasi

Ekstrak Etanol Daun Andrographis paniculata dan Vernonia

amygdalina. Syifa’ MEDIKA, 7 (2), 104-110.

Fransisca, Kalangi, G.E., Saptasari, D.C., and Hendra, P., 2018. The Effect of

Pasak Bumi Roots Towards Blood Glucose Level in Glucose-Loaded

Mice. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 15 (1), 1-6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

16

Gunawan-Puteri, M.D.P.T., Rustandi, F. and Hendra, P., 2018. Spray Dried

Aqueous Extract of Lemongrass (Cymbopogon citratus) Exhibits In

Vitro and In Vivo Anti Hyperglycemic Activities. Jurnal Farmasi Sains

dan Komunitas, 15 (2), 55-61.

Hamad, A., Jumitera, S., Puspawiningtyas, E., dan Hartanti, D., 2017. Aktivitas

Antibakteri Infusa Kemangi (Ocimum basilicum L.) pada Tahu dan

Daging Ayam Segar. Inovasi Teknik Kimia, 2 (1), 1-8.

Hanani, E., 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC.

Hiswani dan Bahri, S., 2011. Penyuluhan Kesehatan Pada Penderita Diabetes

Mellitus, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan.

Katno dan Pramono, S., 2009. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat

dan Obat Tradisional. Balai Penelitian Obat Tawangmangu,

Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM.

Kawatu, C., Bodhi, W., dan Mongi, J., 2013. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun

Kucing-Kucingan (Acalypha indica L.) Terhadap Kadar Gula Darah

Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus). PHARMACON

Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 (1), 81-85.

Kemenkes RI, 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.

Lema, A.E., Ningsih, D., dan Nopiyanti, V., 2015. Aktivitas Antihiperglikemik

Ekstrak Air Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) terhadap

Tikus Diabetes yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Farmasi Indonesia, 11

(1), 94-101.

Maryani, H., dan Suharmiati, 2003. Tanaman Obat untuk Mengatasi Penyakit

pada Usia Lanjut. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Ningsih, I.Y., 2016. Studi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat oleh Suku

Tengger di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Pharmacy,

13 (1), 10-20.

Raydian, A.U., Kurniawaty, E., dan Ramkita, N., 2017. Efek Antihiperglikemik

pada Daun Sukun. Jurnal Medula, 7 (4), 118-122.

Serrano, J., Pimia, R.P., Dauer, A., Aura, A.M., and Calixto, F.S., 2009. Tannins:

Current Knowledge of Food Sources Intake, Bioavailability and

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

17

Biological Effects. Molecular Nutrition and Food Research, 53 (2),

S310-S329.

Soelistijo dkk., 2015. Konsensus: Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus

Tipe 2 di Indonesia 2015. Indonesia: PB. Perkeni.

Tintingon, R.C., Bodhi, W., dan Citraningtyas, G., 2014. Uji Efektivitas Infusa

Daun Nasi (Phyrnium capitatum Willd) Terhadap Penurunan Kadar

Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus).

PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi, 3 (2), 45-50.

Winarno, F.G., dan Wida, W., 2017. Mikrobioma Usus: Peran Probiotik,

Prebiotik, dan Parabiotik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wolever, T.M.S., and Miller, J.B., 1995. Sugars and Blood Glucose Control.

American Journal of Clinical Nutrition, 62 (suppl), 212S-27S.

Wongnawa, M., Tohkayomatee, R., Bumrungwong, R., dan Wongnawa, S., 2014.

Alpha-glucosidase Inhibitory Effect and Inorganic Constituents of

Phyllanthus amarus Schum. & Thonn. Ash. Songklanakarin Journal of

Science and Technology, 36 (5), 544.

Wulandari, 2016. Uji Efektivitas Antihiperglikemia Kombinasi Jus Pare

(Momordica charantia L) dan Jus Tomat (Solanum lycopersicum L)

pada Tikus Wistar Jantan dengan Metode Toleransi Glukosa.

Pharmaceutical Sciences and Research, 3 (3), 145-154.

Yusuf, M.I., Wahyuni, Susanty, S., Ruslan, and Fawwaz, M., 2018. Antioxidant

and Antidiabetic Potential of Galing Stem Extract (Cayratia trifolia

Domin). Pharmacognosy Journal, 10 (4), 686-689.

Yusuf, M., dan Wati, A., 2019. Efek Infus Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.)

terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit (Mus musculus). Media

Farmasi Poltekkes, 15 (1), 43-50.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

18

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daun, Serbuk, Infusa Daun Sukun, dan Penetepan Kadar Air

Serbuk Daun Sukun

Daun Sukun Serbuk Daun Sukun

Infusa Daun Sukun Penetapan Kadar Air Serbuk Daun Sukun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

19

Lampiran 2. Hasil Uji Kualitatif Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg)

2.1. Hasil Uji Flavonoid

Sebelum Diuji Sesudah Diuji

2.2. Hasil Uji Saponin

Sebelum Diuji Sesudah Diuji

2.3. Hasil Uji Tanin

Sebelum Diuji Sesudah Diuji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

20

Lampiran 3. Pengukuran, dan Pembacaan Kadar Gula Darah pada Mencit

Pengukuran Kadar Gula Darah pada Mencit

Pembacaan Kadar Gula Darah pada Mencit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

21

Lampiran 4. Surat Ethical Clearance (EC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

22

Lampiran 5. Surat Keterangan Determinasi Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

23

Lampiran 6. Surat Legalitas Penggunaan Aplikasi SPSS untuk Analisis Data

Secara Statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

24

Lampiran 7. Perhitungan Dosis Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg)

Penetapan peringkat dosis dari infusa daun sukun (Artocarpus altilis

(Parkinson ex F. A. Zorn) Fosberg) ditetapkan berdasarkan:

a. Bobot tertinggi mencit yaitu 30 gram.

b. Volume maksimal pemberian infusa daun secara peroral pada mencit yaitu 1,0

mL.

c. Konsentrasi infusa daun sukun yang dibuat yaitu sebesar 10%.

Perhitungan dosis tertinggi infusa daun sukun yaitu sebagai berikut :

D x BB = C x V

D x 30 g = 10 g/ 100 mL x 1 mL

D x 30 g = 100 mg/mL x 1 mL

D = 3,33 mg/gBB

D = 3333,33 mg/KgBB

Keterangan:

D = Dosis (mg/KgBB)

BB = Bobot badan mencit (gram)

C = Konsentrasi (mg/mL)

V = Volume (mL)

Dua dosis lainnya diperoleh dengan membagi 2 dari dosis 3333,33

mg/KgBB kemudian dibagi 2 lagi sehingga didapatkan 3 peringkat dosis yaitu

3333,33; 1666,67; dan 833,34 mg/KgBB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

25

Lampiran 8. Hasil Analisis Statistika Uji Shapiro-Wilk AUC0-120 Kadar Gula

Darah Setiap Kelompok Perlakuan Mencit

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

AUC 1.00 Mean 22800.0000 686.63719

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 20893.5895

Upper

Bound 24706.4105

5% Trimmed Mean 22760.4167

Median 21930.0000

Variance 2357353.12

5

Std. Deviation 1535.36742

Minimum 21435.00

Maximum 24877.50

Range 3442.50

Interquartile Range 2835.00

Skewness .731 .913

Kurtosis -2.187 2.000

2.00 Mean 13426.5000 532.58133

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 11947.8172

Upper

Bound 14905.1828

5% Trimmed Mean 13424.1667

Median 13320.0000

Variance 1418214.37

5

Std. Deviation 1190.88806

Minimum 12142.50

Maximum 14752.50

Range 2610.00

Interquartile Range 2366.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

26

Skewness .106 .913

Kurtosis -2.804 2.000

3.00 Mean 18153.0000 624.14061

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 16420.1079

Upper

Bound 19885.8921

5% Trimmed Mean 18083.3333

Median 17640.0000

Variance 1947757.50

0

Std. Deviation 1395.62083

Minimum 16995.00

Maximum 20565.00

Range 3570.00

Interquartile Range 2002.50

Skewness 1.860 .913

Kurtosis 3.807 2.000

4.00 Mean 18475.5000 363.20913

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 17467.0698

Upper

Bound 19483.9302

5% Trimmed Mean 18514.5833

Median 18795.0000

Variance 659604.375

Std. Deviation 812.16031

Minimum 17115.00

Maximum 19132.50

Range 2017.50

Interquartile Range 1308.75

Skewness -1.621 .913

Kurtosis 2.577 2.000

5.00 Mean 15085.5000 271.05627

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

27

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 14332.9272

Upper

Bound 15838.0728

5% Trimmed Mean 15083.7500

Median 15135.0000

Variance 367357.500

Std. Deviation 606.10024

Minimum 14340.00

Maximum 15862.50

Range 1522.50

Interquartile Range 1151.25

Skewness .033 .913

Kurtosis -1.306 2.000

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnov

a Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

AUC 1.00 .315 5 .119 .847 5 .184

2.00 .221 5 .200* .890 5 .357

3.00 .344 5 .054 .788 5 .064

4.00 .253 5 .200* .837 5 .156

5.00 .161 5 .200* .980 5 .936

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

28

Lampiran 9. Hasil Analisis Statistika Uji Oneway ANOVA dengan taraf

kepercayaan 95%

Test of Homogeneity of Variances

AUC

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.790 4 20 .171

ANOVA

AUC

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 259262068.500 4 64815517.125 48.009 .000

Within Groups 27001147.500 20 1350057.375

Total 286263216.000 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

29

Lampiran 10. Hasil Analisis Statistika Uji Post-Hoc Scheffe AUC0-120 Kadar

Gula Darah Setiap Kelompok Perlakuan Mencit

Multiple Comparisons

Dependent Variable: AUC

Scheffe

(I)

Kelompok

(J)

Kelompok

Mean

Difference (I-

J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

1.00 2.00 9373.50000

*

734.86

254 .000 6885.3282 11861.6718

3.00 4647.00000

*

734.86

254 .000 2158.8282 7135.1718

4.00 4324.50000

*

734.86

254 .000 1836.3282 6812.6718

5.00 7714.50000

*

734.86

254 .000 5226.3282 10202.6718

2.00 1.00 -9373.50000

*

734.86

254 .000

-

11861.6718 -6885.3282

3.00 -4726.50000

*

734.86

254 .000 -7214.6718 -2238.3282

4.00 -5049.00000

*

734.86

254 .000 -7537.1718 -2560.8282

5.00 -1659.00000

734.86

254 .313 -4147.1718 829.1718

3.00 1.00 -4647.00000

*

734.86

254 .000 -7135.1718 -2158.8282

2.00 4726.50000

*

734.86

254 .000 2238.3282 7214.6718

4.00 -322.50000

734.86

254 .995 -2810.6718 2165.6718

5.00 3067.50000

*

734.86

254 .011 579.3282 5555.6718

4.00 1.00 -4324.50000

*

734.86

254 .000 -6812.6718 -1836.3282

2.00 5049.00000

*

734.86

254 .000 2560.8282 7537.1718

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

30

3.00 322.50000

734.86

254 .995 -2165.6718 2810.6718

5.00 3390.00000

*

734.86

254 .004 901.8282 5878.1718

5.00 1.00 -7714.50000

*

734.86

254 .000

-

10202.6718 -5226.3282

2.00 1659.00000

734.86

254 .313 -829.1718 4147.1718

3.00 -3067.50000

*

734.86

254 .011 -5555.6718 -579.3282

4.00 -3390.00000

*

734.86

254 .004 -5878.1718 -901.8282

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilisrepository.usd.ac.id › 36178 › 2 › 168114040_full.pdf · 2019-12-16 · EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK INFUSA DAUN SUKUN

31

Biografi Penulis

Penulis skripsi dengan judul “Efek Antihiperglikemik

Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F.

A. Zorn) Fosberg) pada Mencit Jantan Galur Swiss

Terbebani Sukrosa” dengan nama lengkap Setiahani,

lahir di Jakarta pada tanggal 18 September 1998.

Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara

pasangan Lie Alfendi dan Lie Li Jin. Penulis telah

menempuh pendidikan formal yakni di TK Harapan

Zaman Jakarta (2003-2004), SD Dhammasavana

Jakarta (2004-2010), SMP Dhammasavana Jakarta (2010-2013), dan SMA Santo

Yosef Pangkalpinang (2013-2016). Pada tahun 2016, penulis melanjutkan

pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama menempuh pendidikan sarjana, penulis aktif dalam kegiatan

keorganisasian sebagai anggota Divisi Kewirausahaan Jaringan Mahasiswa

Kesehatan Indonesia (JMKI) 2016/2017 dan koordinator Divisi Pendidikan

Komunitas Mahasiswa Buddhis dan Konghucu Dharma Virya (KMBK-DV)

2017/2018. Selain organisasi, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan, antara lain

pernah menjadi Divisi DDU (Dana dan Usaha) “Faction#2”, Seketaris

“Meditation Class KMBK 2017”, Bendahara “Vege Day KMBK 2018”, dan

Divisi Konsumsi “SIGMA (Asyiknya Berbagi Dharma) KMBK 2018”. Penulis

juga aktif berperan sebagai asisten praktikum yakni asisten praktikum Farmasi

Fisika (2018), praktikum Kimia Dasar (2018), praktikum Formulasi dan

Teknologi Sediaan Farmasi (FTSF) (2019) dan praktikum Farmakologi-

Toksikologi (2019).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI