LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan...

196
Soaring Together to Greater Heights LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015

Transcript of LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan...

Page 1: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

Soaring Together

to Greater Heights

PT Bank Resona PerdaniaMenara Mulia, Lantai 5 & 6, Suites 501 & 601

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav, 9-11, Karet Semanggi,Setiabudi, Jakarta 12930

Telp: +62 21 570 1958Faks: +62 21 570 1936

www.perdania.co.id

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORTSoaring Together to Greater Heights

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2015

Page 2: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

DAFTAR ISITable of Content

PROFIL BANKBank Profile

04

TINJAUAN KINERJA 2015Performance Review 2015

SEKILAS KINERJA 2015Performance Highlights 2015

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

LAPORAN MANAJEMEN

TABEL PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKODAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BANKTable of Disclosures of Risk Exposure and Risk Management Implementation

Management Report08

32

56

94

117

INFORMASI KINERJA KEUANGANInformation of Financial Performance

183

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIDAN INFORMASI TAMBAHANConsolidated Financial Statements And Supplementary Information

195

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERUSAHAAN INDUKParent Company Consolidated FinancialStatements

335

Page 3: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

Pada tahun 2015, Bank Resona Perdania (Bank) telah melewati berbagai tantangan dan secara konsisten terus menjaga pertumbuhan asetnya. Selama 5 (lima) tahun terakhir ini aset Bank terus tumbuh pada kisaran rata-rata 12%.

Pencapaian pertumbuhan ini tentunya tak terlepas dari kerjasama yang saling menguntungkan antara Bank dengan Nasabah; “Soaring Together to Greater Heights” merupakan semangat bisnis Bank pada tahun 2015 yang membumbung bersama-sama dengan Nasabah untuk mencapai pertumbuhan bisnis dan kinerja yang lebih tinggi.

Tahun 2015 merupakan awal bagi Bank untuk mengembangkan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok, di mana Bank melihat adanya sebuah potensi besar untuk bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok di Indonesia. Akan tetapi perusahaan-perusahaan Jepang dan lokal tetap menjadi fokus utama Bank sejalan dengan Visi Bank.

Dalam mewujudkan Misinya, Bank berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi diri, menjaga hubungan dengan para Nasabah dan membantu memberikan solusi yang terbaik sehingga tetap menjadi Bank yang unggul dan dapat diandalkan sesuai dengan slogannya sebagai “Your Real Partner”.

In 2015, Bank Resona Perdania (Bank) has passed various challenges and consistently maintain the assets growth. During the past 5 (five) years Bank’s assets continued to grow at average in range 12%.

The growth achievement must not be separated from the mutually beneficial cooperation between the Bank and the Customers; “Soaring Together to Greater Heights” is business spirit in 2015 which soar together with Customers to achieve business growth and higher performance.

2015 is the beginning of Bank to promote China related business, as the Bank sees the great potential for cooperation with Chinese companies in Indonesia. However, Japanese and local companies remain a major focus of the Bank in line with the Bank’s Vision.

In achieving its Mission, the Bank remains committed to continuously maximizing its potential, maintaining relationships with the Customers and providing the best solution so it remains a leading and reliable Bank in accordance with its slogan “Your Real Partner”.

SOARINg TOgETHER to gREAtER HEIgHtS

Page 4: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

2

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

VISIvision

MISImission

Menjadi Bank yang paling dapat diandalkan di Indonesia untuk perusahaan-perusahaan Jepang dan lokal dengan menyediakan kualitas layanan keuangan terbaik.

To be the most reliable Bank in Indonesia for Japanese and local companies by providing the best quality financial services.

• “Menciptakan” pertumbuhan yang berkesinambungan dengan nilai-nilai perusahaan yang berkualitas tinggi.

• “Berkontribusi” terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dengan kualitas produk dan layanan keuangan terbaik.

• “Berkomitmen” untuk memberikan solusi yang berkualitas tinggi dan menyeluruh dalam layanan keuangan.

• “Create” sustainable growth with highquality corporate values.

• “Contribute” toward Indonesia’s economic development through the best quality financial product and services.

• “Commit” to deliver high quality and comprehensive solution in financial services.

VISI dAN MISIVision and Mission

Page 5: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

3PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

NILAI-NILAI PERUSAHAANCorporate Values

Dapat menunjukan kompetensi sebagai Bank terpercaya

Able to show competency as a trusted Bank

CREdIbLE

Bekerja dengan tepat untuk meminimalisir risiko

Working precisely to minimize risk

AccURAtE

Melakukan pekerjaan dengan profesional

Conducting task in professional manner

RESPoNSIbLE

Melayani dengan sungguh-sungguh dan tekun

Servicing with vigor and diligence

ENtERPRISINg

Page 6: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,
Page 7: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Performance highlights 2015SEKILAS KINERJA 2015

6

Page 8: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

6

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

Keterangan Description

Neraca 2015 2014 2013 Balance SheetKredit - Bersih 10,684,270 10,419,820 9,636,098 Loan - Net

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 3,633,648 2,080,477 1,724,367 Placement with Bank Indonesia and Other Banks

Total Aktiva 16,981,366 15,128,606 14,118,461 Total Asset

Simpanan 7,711,125 6,453,141 6,780,424 Deposits

Pinjaman yang Diterima 5,272,552 5,144,187 3,835,012 Borrowings

Total Kewajiban 14,402,389 12,668,837 11,764,142 Total Liabilities

Ekuitas 2,578,977 2,459,769 2,354,320 Equity

Laba Rugi 2015 2014 2013 profit loss

Pendapatan Bunga - Bersih 538,672 536,052 464,879 Interest Revenues - Net

Laba Operasional 239,005 287,725 332,670 Income from Operations

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 232,197 282,618 602,180 Income Before Tax Expense

Laba Bersih 171,884 210,342 516,973 Net Income

Total Laba Komprehensif 171,251 205,769 Total Comprehensif Income

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 42,440 60,968 149,847 Basic Earnings Per Share (full amount)

Non-Consolidated

Rasio Kinerja 2015 2014 2013 Performance Ratios

% % %

Rasio Kecukupan Modal 23.92 17.22 17.96 Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non-Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non-Produktif

0.64 1.59 0.73 Non Performing Earning Asset and Non Performing Non Earning Asset to Total Earning Asset and Non Earning Asset

Rasio Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif

0.86 2.15 0.92 Non Performing Earning Asset to Total Earning Asset

Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Total Aset Produktif

0.26 1.28 0.58 Impairment of Financial Asset to Total Earning Asset

Rasio Kredit Bermasalah – Kotor 1.15 2.85 1.22 Non Performing Loan - Gross

Rasio Kredit Bermasalah – Bersih 0.95 1.29 0.54 Non Performing Loan - Net

Rasio Laba terhadap Aktiva (ROA) 1.34 1.94 4.88 Return on Assets (ROA)

Rasio Laba terhadap Modal (ROE) 7.42 9.53 27.11 Return on Equity (ROE)

Rasio Selisih Bunga Bersih (NIM) 3.41 4.00 3.91 Net Interest Margin (NIM)

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

82.94 76.55 72.19 Operating Expense to Operating Income

Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) 139.94 162.53 142.24 Loan to Deposit Ratio (LDR)

Kepatuhan Compliance

A. Persentase Pelanggaran BMPK Legal Lending Limit Exceeding Percentage

i. Pihak terkait - - - a. Related Party

ii. Pihak tidak terkait - - - b. Non Related Party

b. Giro Wajib Minimum (GWM) Mandatory Minimum Deposit (MMD)

i. GWM Utama Rupiah 8.43 8.98 8.69 a. Rupiah Primary MMD

ii. GWM Valuta Asing 8.29 8.30 8.27 b. Foreign Exchange MMD

Posisi Devisa Neto (PDN) 0.09 0.30 3.64 Net Open Position

Konsolidasi (Dalam Jutaan Rupiah)

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Consolidation (In Million IDR)

Non-Konsolidasi

Page 9: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

7PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

LOAN PORTFOLIO DEPOSIT PORTFOLIO INCOME CONTRIBUTION

Manufacturing49.10%Wholesales Trading16.15%Finance and Insurance9.96%Business Service11.64%Construction7.15%Others6.00%

Current Account44.26%Deposit55.74%

Interest Income -Net 88.34%FX Income - Net 8.48%Fee and Comm. -Net 3.18%

49.10%

6.00%

16.1

5%

9.96%

11.64%

7.15%

88.34%

8.48%

3.18%

LOAN - NET EQUITY NET INCOME

2015

2014

2013

2015

2014

2013

2015

2014

2013

10,684,270

10,419,820

9,636,098

2,578,977

2,459,769

2,354,320

171,884

210,342

516,973

In Million IDR In Million IDR In Million IDR

Jenis Type Pemeringkat Rating Agency Peringkat Rating Periode Period

MTN V PEFINDO id. AA- (Double A Minus) 4 Nov 2015 - 1 Nov 2016

Corporate Rating PEFINDO id. AA- (Double A Minus: Stable Outlook)

4 Nov 2015 - 1 Nov 2016

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

2013 2014 2015

ROA

CAR

ROE

NPL - NET

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

30.00

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

1.40

1.20

1.00

0.80

0.40

0.60

0.20

2013 2014 2015

2013 2014 2015

2013 2014 2015

4.88

1.941.34

17.96

17.22

23.92

27.11

9.537.42

0.54

1.29

0.95

Konsolidasi Consolidation

Non-Konsolidasi Non-Consolidated

55.74% 44.26%

Page 10: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,
Page 11: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

laporan dewan Komisaris Report from the Board of CommissionersProfi l Dewan Komisaris Profi le of Board of Commissioner laporan direksi Report from the Board of DirectorsProfi l Direksi Profi le of Board of Directors

11182126

management reportLAPoRAN mANAJEmEN

Page 12: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

10

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

Didi Nurulhudapresiden Komisaris, Independen President commissioner, independent

“dewan KoMIsarIs MengapresIasI perforMa seluruh jajaran dIreKsI dan pegawaI yang telah beKerja Keras MerealIsasIKan rencana bIsnIs banK dI tengah sItuasI dan KondIsI pereKonoMIan yang penuh dengan tantangan.”

“the boArd of commissioners APPreciAte

the PerformAnce of the entire boArd of

directors And emPloyees for their hArd

work in reAliZing the bAnk’s business

PlAn in the midst of chAllenging

situAtion And economic conditions.”

Page 13: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

11PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Perkembangan Ekonomi Global dan IndonesiaKondisi perekonomian tahun 2015 penuh dengan dinamika yang harus dihadapi, baik dari faktor global maupun domestik. Faktor global yang menonjol adalah ketidakpastian akibat konsolidasi ekonomi Tiongkok serta isu mengenai penyesuaian policy rate di Amerika Serikat (Fed Fund Rate) yang tidak menentu. Faktor global lainnya adalah penurunan harga komoditas yang menambah tekanan serius terhadap perekonomian nasional, sehingga nilai ekspor terus melemah. Dari faktor domestik adalah hilangnya stimulus, terutama realisasi anggaran yang lambat.

Setelah melalui berbagai kondisi tersebut, tahun 2015 dapat ditutup dengan pencapaian yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi dicapai sebesar 4,79% walaupun lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 5,02%. Pertumbuhan ini terbilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara emerging markets lainnya. Sistem keuangan nasional juga secara keseluruhan berada pada level stabil.

Tahun 2015 juga menjadi periode yang cukup menantang bagi industri perbankan. Sepanjang tahun 2015, kalangan perbankan menempuh langkah konsolidasi karena kondisi ekonomi dinilai tidak kondusif. Kelompok Bank Asing (BA) dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan, yaitu hanya mencapai masing-masing 59,22% dan 42,50% dari laba tahun 2014. Meskipun demikian, pencapaian aset BUK tetap mampu tumbuh sebesar 9,21% (yoy) dengan aset BUK kelompok BA tumbuh 9,42% dan aset BUK kelompok BC tumbuh 12,67%.

Kinerja 2015Di tengah berbagai kondisi tersebut, pada tahun 2015 Bank Resona Perdania mampu mencapai kinerja yang lebih baik dari rata-rata kelompok Bank Campuran (sebagai Peer Group), terutama dalam mobilisasi dana pihak ketiga, rasio permodalan (CAR), outstanding kredit bermasalah (NPL), rasio BOPO dan perolehan laba.

Global and Indonesia Economic DevelopmentEconomic condition in 2015 was full with dynamic, both from global and domestic factor. Dominant global factor was the uncertainty from China’s consolidation and rumors about United States policy rate (Fed Fund Rate) adjustment. The other global factor was the declining commodity price which caused serious pressure toward national economy, thus the export value also continued to deteriorate. Domestic factor is the loss of stimulus, especially from slowly budget realization.

After dealing with those conditions, year 2015 was concluded with a fairly good performance. Economic growth in 2015 was achieved at 4.79% although it was lower than in 2014 which recorded at 5.02%. This growth was higher if compared with other emerging markets achievements. National financial system was also relatively on stable level.

Year 2015 was also challenging for banking industry. Throughout 2015, the banking industries were executed consolidated steps due to the un-conducive economic condition. Foreign Bank (FB) and Joint Venture Bank (JVB) Group experienced deeper pressure on profit if compared to Conventional Commercial Bank (CCB) overall, each only reached 59.22% and 42.50% from profit year 2014. Nevertheless, CCB assets achievement still managed to grow by 9.21% (yoy) with CCB assets of FB group grow by 9.42% and CCB assets of JVB group grow by 12.67%.

2015 PerformanceIn the midst of these conditions, in 2015 Bank Resona Perdania able to achieve better performance than the average Joint Venture Bank group (as Peer Group), primarily in mobilizing third party funds, capital adequacy ratio (CAR), outstanding non-performing loan (NPL), Operational Expense to Operational Income (BOPO) ratio and profit.

LAPORAN dEWAN KoMISARISReport from the Board of Commissioners

Page 14: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

12

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014, total aset Bank per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp16,98 triliun atau meningkat 12,25%. Peningkatan juga terjadi pada kredit walaupun hanya meningkat sebesar 1,15% menjadi Rp10,72 triliun. Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 19,49% menjadi Rp7,71 triliun. Perolehan Laba bersih dicapai sebesar Rp171, 88 miliar atau lebih rendah 18,28% dari tahun lalu. Rasio Permodalan Bank (CAR) dicapai sebesar 24,04%, lebih tinggi dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 17,58%, dan rasio NPL gross lebih rendah dari tahun 2014 yaitu 1,15% versus 2,85%. Sementara itu, rasio BOPO yang pada tahun 2014 tercatat sebesar 75,42% meningkat menjadi 81,95%.

Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris mengapresiasi performa seluruh jajaran Direksi dan pegawai yang telah bekerja keras merealisasikan rencana bisnis Bank di tengah situasi dan kondisi perekonomian yang penuh dengan tantangan. Seluruh strategi yang diterapkan Direksi di tahun 2015 efektif dalam merealisasikan rencana bisnis Bank.

Compared with end of year 2014 position, the Bank’s total assets as of December 31, 2015 amounted to IDR16.98 trillion or increased 12.25%. The increasing also occurred in the loans even though only increased by 1.15% to IDR10.72 trillion. Third party fund also increased by 19.49% to IDR7.71 trillion. The Net Profit is reached IDR171.88 billion or lower 18.28% from previous year. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) achieved by 24.04% or higher than 2014 which only recorded 17.58% and NPL gross ratio lower than 2014 as 1.15% versus 2.85%. Meanwhile for BOPO ratio in 2014 recorded as 75.42% increase become 81.95%.

For this achievement, the Board of Commissioners appreciate the performance of the entire Board of Directors and employees for their hard work in realizing the Bank’s business plan in the midst of challenging situation and economic conditions. The entire strategies actualized by the Board of Directors in 2015 were effective in realizing the Bank’s business plans.

“MelaluI KoMIte tata Kelola terIntegrasI serta perbaIKan proses Kerja yang

terus dIseMpurnaKan, dewan KoMIsarIs berharap agar KInerja Kepatuhan

banK aKan seMaKIn MenIngKat.“

“Through the Integrated Governance Committee establishment and the work processes which continues to be refined, the Board of Commissioners expect that the Bank’s compliance will continue to increase.”

Page 15: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

13PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Dewan Komisaris memandang bahwa pencapaian ini dapat diwujudkan karena Bank senantiasa melakukan segala upaya agar konsisten dengan strategi-strategi yang telah ditetapkan. Untuk itu, Dewan Komisaris mengimbau agar seluruh insan Bank Resona Perdania dapat terus berpegang pada Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan dalam melaksanakan seluruh kegiatan operasional.

Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)Mulai tahun 2015, Bank telah menerapkan ketentuan Tata Kelola Terintegrasi. Seluruh struktur tata kelola terintegrasi tersebut, termasuk Komite Tata Kelola Terintegrasi, telah dibentuk dan proses tata kelola terintegrasi telah berjalan dengan baik. Dengan adanya komite di atas, maka komite yang membantu tugas dan kewajiban Dewan Komisaris bertambah menjadi 4 (empat) komite.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pelaksanaan fungsi kepatuhan, penerapan manajemen risiko termasuk pengendalian internal, secara konsisten dilaksanakan dan selalu direview untuk disempurnakan.

Untuk tahun 2015, Dewan Komisaris telah mulai mereview penerapan Tata Kelola Terintegrasi, termasuk tata kelola pada Bank secara individual, sedangkan review terhadap rencana bisnis, pelaksanaan fungsi kepatuhan, penerapan manajemen risiko, termasuk pengendalian internal secara konsisten direview setiap dan sepanjang tahun. Room for improvement akan selalu ada, rekomendasi untuk penyempurnaan telah disampaikan kepada Direksi, termasuk kepada Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan, dan tindak lanjut oleh Direksi atas rekomendasi tersebut dilaporkan secara berkala kepada dan dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris.

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan informasi dan sekaligus mengucapkan selamat atas bergabungnya Bapak Makoto Hasegawa, Komisaris Non Independen dan Bapak R. Djoko Prayitno, Komisaris Independen. Dengan bergabungnya mereka diharapkan dapat meningkatkan sinergi yang lebih baik dan bermanfaat bagi kemajuan Bank.

The Board of Commissioners considers that this achievement can be realized due to the Bank’s effort to always be consistent with the established strategies. Thus, the Board of Commissioners encourage all people of Bank Resona Perdania to continue adhering the Bank’s Vision, Mission and Corporate Values in executing all operational activities.

Commitment toward Good Corporate Governance (GCG)Starting in 2015, the Bank has implemented the stipulation of the Integrated Governance. The entire of integrated governance structure, including the Integrated Governance Committee, has been established and integrated governance process has been going well. With the above committee, then the committee that helps the duties and responsibilities of the Board of Commissioners increase become 4 (four) committees.

Good Corporate Governance implementation, compliance function implementation, risk management implementation, including internal controls consistently implemented and always reviewed to be improved.

For year 2015, the Board of Commissioners has begun reviewing the implementation of Integrated Governance, including the governance of the Bank individually, while a review of business plan, compliance function implementation, risk management implementation and internal controls consistently be reviewed in every and throughout the year. Room for improvement will always exist, recommendations for improvement have been submitted to the Board of Directors, including Director in Charge for Compliance Function, and follow-up by the Board of Directors of the recommendation periodically reported to and discussed in the Board of Commissioners meeting.

On this occasion, we also would like to convey the information and congratulate on joining Mr. Makoto Hasegawa, Non Independent Commissioner and Mr. R. Djoko Prayitno, Independent Commissioner. With their joining is expected to enhance a better synergy and beneficial to the progress of the Bank.

Page 16: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

14

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Menuju 2016Tahun 2016 diprediksi untuk menjadi momentum perbaikan ekonomi dengan target pertumbuhan lebih tinggi dari pencapaian tahun 2015, yaitu di kisaran 5,2%-5,6%. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan didorong oleh stimulus fiskal, khususnya pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi yang masih tetap kuat. Investasi juga diharapkan akan terus meningkat seiring dengan dampak implementasi Paket Kebijakan Pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas makro ekonomi yang semakin baik. Selain itu, pemanfaatan ruang pelonggaran moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan juga diprediksi akan memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi ke depan.

Disisi lain, tidak semua pelaku industri perbankan optimistis terhadap kinerja tahun 2016 akan lebih baik dibanding tahun 2015 karena perlambatan ekonomi diprediksi masih akan berlanjut. Bank Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2016 akan lebih ditopang oleh permintaan domestik terutama dari sisi investasi mengingat kondisi eksternal belum akan pulih secara signifikan.

Tantangan terbesar perbankan di tahun 2015 yang masih akan berlanjut di tahun 2016 adalah Kredit bermasalah (NPL) yang diprediksi masih akan meningkat. Kemudian masalah likuiditas berpotensi kembali mengetat seiring dengan proyeksi kredit yang meningkat dan lebih tinggi dari pertumbuhan dana. Ancaman lain adalah akan menipisnya Margin Bunga Bersih (NIM) karena persaingan antar bank yang diperkirakan akan semakin ketat.

Maka untuk menghadapi berbagai tantangan di tahun 2016, Dewan Komisaris berharap agar Direksi dan seluruh manajemen senantiasa mengedepankan sikap hati-hati dan waspada dalam merealisasikan rencana bisnis Bank di tahun mendatang, yaitu lebih ditekankan pada pengelolaan kualitas aset, likuiditas dan peningkatan efisiensi. Strategi ini diharapkan dapat menjaga stabilitas usaha Bank sehingga rating profil risiko dan tata kelola Bank akan dapat dipertahankan dan menjaga posisi Bank dalam kategori sehat. Dewan Komisaris meyakini bahwa Bank akan memiliki kapabilitas untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Toward 2016Year 2016 is predicted to be the economic recovery momentum with the growth target better than achievement in year 2015, in the range of 5.2%-5.6%. The growth is expected to be boosted by fiscal stimulus, particularly by the infrastructure projects development and strong consumption. Investment is also expected to continue to increase along with the impact of the Government Policy Package implementation which encourages a better investment and macro-economic stability. In addition, the utilization of measured monetary easing space with the maintained macroeconomic stability and financial system are also predicted to strengthen the economic growth momentum in the future.

On the other hand, not all parties in banking industry are optimistic that the banking industry’s performance in 2016 will be better than 2015 due to the economic slowdown is expected still continued. Bank Indonesia state that the economic growth in 2016 will be sustained by domestic demand, especially in terms of investment; considering that the external conditions have not recovered significantly.

The biggest challenge of banking in 2015 that will continue in 2016 is Non-Performing Loan (NPL) which is still predicted to increase. Then the liquidity problems potentially re-tightened in line with the projected credit increases and higher than funds growth. Another threat was going to depletion of Net Interest Margin (NIM) due to the competition between banks is expected to be more tight.

Therefore to deal with various challenges in 2016, the Board of Commissioners expects that the Board of Directors and the entire management always prioritize the prudent and cautious principles in realizing the Bank’s business plan in the upcoming years is highlighted on the asset quality management, liquidity and efficiency improvement. This strategy is expected to sustain the Bank’s business stability thus the Bank’s risk profile and governance could be retained and maintain the Bank’s position in the sound category. The Board of Commissioners convinces that, the Bank will have capability to grow and develop properly.

Page 17: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

15PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Didi NurulhudaPresiden Komisaris, IndependenPresident Commissioner, Independent

Apresiasi KamiMewakili Dewan Komisaris, apresiasi sedalam-dalamnya kami tujukan kepada segenap pemegang saham yang senantiasa mendukung strategi dan rencana Bank. Selain itu, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan Bank Resona Perdania yang telah berjuang untuk mengantisipasi segala fluktuasi yang tak dapat diprediksi. Tak lupa pula kepada seluruh komponen pendukung terutama otoritas perbankan yang selalu menjaga langkah Bank agar terus berada di jalur yang tepat. Kami berharap agar seluruh kerja sama yang kondusif dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang demi mewujudkan Visi dan Misi Bank.

Our AppreciationOn behalf of the Board of Commissioners, we convey deep appreciation to all shareholders for their support toward the Bank’s strategies and plans. Furthermore, our gratitude also goes to the Board of Directors and all employees of Bank Resona Perdania for their struggle in anticipating the unpredictable fluctuations. Also to all supporting components, especially the banking authority that always keeps our pace to be always on the right track. We hope that all conducive cooperation could be enhanced in the upcoming years to realize Bank’s Vision and Mission.

Page 18: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

16

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

16

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

16SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Didi Nurulhudapresiden Komisaris, IndependenPresident commissioner, independent

r. djoko prayitnoKomisaris, Independencommissioner, independent

Page 19: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

17PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

17PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

17PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Makoto hasegawaKomisaris, non-Independencommissioner, non-independent

tang peng wahKomisaris, non-Independencommissioner, non-independent

Page 20: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

18

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

Bapak Didi Nurulhuda lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 12 Juni 1952. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Independen Bank Resona Perdania sejak tanggal 14 Juli 2008. Beliau lulus dari Akademi Bank Indonesia, Yogyakarta pada tahun 1975 dan melanjutkan Pendidikan Ahli Keuangan dan Perbankan (kerja sama Bank Indonesia – Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia) dari tahun 1981-1984.

Beliau melanjutkan pendidikan di bidang Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia dan berhasil meraih gelar Sarjana pada tahun 2004 dan gelar Pasca Sarjana pada tahun 2007.

Sebelum menempati posisinya saat ini, Beliau bekerja di Bank Indonesia (BI) dan pernah ditempatkan di Kantor Representatif BI London, Inggris selama lima tahun. Jabatan terakhirnya di BI adalah sebagai Kepala Pengawasan Bank, Direktorat Pengawasan Bank.

Mr. Didi Nurulhuda was born in Tasikmalaya, West Java, Indonesia, on June 12, 1952. He has served as Independent President Commissioner of Bank Resona Perdania since July 14, 2008. He graduated from the Bank Indonesia Academy, Yogyakarta in 1975 and continued his study in Banking and Finance Course (conducted by Bank Indonesia in conjunction with the Institute of Management, Faculty of Economics, University of Indonesia) in 1981-1984.

He earned his Bachelor degree in Economics in Krisnadwipayana University, Jakarta, Indonesia in 2004 and Postgraduate degree in the same university in 2007.

Prior to his current position, he worked at Bank Indonesia (BI) and was assigned at the BI Representative Offi ce in London, UK, for fi ve years. His latest position at BI was Chief Banking Supervision, Directorate of Banking Supervision.

Didi Nurulhudapresiden Komisaris, IndependenPresident commissioner, independent

tang peng wahKomisaris, non-Independencommissioner, non-independent

Bapak Tang Peng Wah lahir di Singapura pada tanggal 20 Januari 1954. Beliau memperoleh gelar Diploma dari The Chartered Institute of Bankers, London, Inggris. Beliau juga memperoleh gelar MBA dari University of Hull di Hull, Inggris. Beliau menjabat sebagai Komisaris Non-Independen Bank Resona Perdania sejak tangal 10 November 2014.

Mr. Tang Peng Wah was born in Singapore on January 20, 1954. He earned his Diploma from the Chartered Institute of Bankers, London, United Kingdom. He also earned MBA degree from University of Hull in Hull, United Kingdom. He has served as Non-Independent Commissioner of Bank Resona Perdania since November 10, 2014.

PROFIL dEWAN KoMISARISBoard of Commissioners Profile

Page 21: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

19PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Bapak Makoto Hasegawa lahir di Aichi Pref, 9 November 1966. Beliau meraih gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ilmu Budaya Shizouka University. Beliau memulai karier perbankannya pada tahun 1990 di Daiwa Bank dan menjabat beberapa posisi penting seperti General Manager Bank Daiwa Perdania, Presiden Direktur PT Resona Indonesia Finance, dan Advisor di beberapa divisi Resona Bank. Sebelum menempati posisinya saat ini, beliau menjabat sebagai Chief Manager Global Business Division Resona Bank, dan efektif menjabat sebagai Komisaris Non-Independen Bank Resona Perdania sejak 3 Agustus 2015.

Mr. Makoto Hasegawa was born in Aichi Pref, on November 9, 1966. He earned his Bachelor of Economics degree from the Faculty of Humanities, Shizouka University. He started his banking career at Daiwa Bank in 1990 and has served several important positions as General Manager of Bank Daiwa Perdania, President Director of PT Resona Indonesia Finance, and Advisor in several divisions of Resona Bank. Prior to his current position, he served as Chief Manager of Global Business Division Resona Bank, and effectively served as Non-Independent Commissioner of Bank Resona Perdania since August 3, 2015.

Makoto hasegawaKomisaris, non-Independencommissioner, non-independent

r. djoko prayitnoKomisaris, Independencommissioner, independent

Bapak R. Djoko Prayitno lahir di Jakarta, 11 Juli 1957. Beliau meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan Magister Bisnis Administrasi dari St. Louis University, Missouri, USA. Beliau memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan dengan bekerja selama 29 tahun di perbankan yaitu di Bank Swasta dan Bank Dagang Negara dengan posisi terakhir sebagai Branch Manager. Beliau kemudian menjabat beberapa posisi penting yaitu sebagai Kepala divisi Corporate Banking, Regional Manager dan General Manager of City Business Center di Bank Mandiri (Tbk). Sebelum menempati posisinya saat ini, beliau juga adalah konsultan perbankan di beberapa lembaga yaitu Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Daya Determination (Daya Wisesa Sinergi). Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Resona Perdania sejak 2 November 2015.

Mr. R. Djoko Prayitno was born in Jakarta, on July 11, 1957. He earned bachelor degree in economics from the University of Indonesia and a Master of Business Administration from St. Louis University, Missouri, USA. He has a long experience in the banking industry since he has been working for 29 years in banking that is in Private Bank and Bank Dagang Negara with last position as Branch Manager. He later served some important roles as Division Head of Corporate Banking, Regional Manager and General Manager of City Business Center at Bank Mandiri (Tbk). Prior to his current position, he also served as a banking Consultant in several institutions namely the Indonesian Banking Development Institute (LPPI), Daya Determination (Daya Wisesa Sinergi). He served as Independent Commissioner of Bank Resona Perdania since November 2, 2015.

Page 22: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

20

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

“seIrIng dengan perlaMbatan KondIsI eKonoMI global yang terjadI, banK resona perdanIa tetap MaMpu MencatatKan pencapaIan KInerja yang cuKup baIK. hal tersebut tercerMIn pada total aset yang MencatatKan pertuMbuhan sebesar 12,25% darI seMula tercatat sebesar rp15,13 trIlIun pada tahun 2014 MenjadI sebesar rp16,98 trIlIun pada aKhIr tahun 2015.”

“Along with the occurred globAl

economic slowdown, bAnk resonA

PerdAniA still mAnAged to Achieve A

good PerformAnce. As reflected in

the totAl Assets which wAs recorded

A growth of 12.25% which initiAlly

recorded At rP15.13 trillion in 2014 to

rP16.98 trillion As of the end of 2015.”

atsushi taharapresiden direkturPresident director

Page 23: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

21PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

LAPORAN dIREKSIReport from the Board of Directors

Pemegang saham yang terhormat,Sepanjang tahun 2015 pertumbuhan ekonomi global masih diwarnai dengan berbagai macam tantangan dan kendala seperti belum stabilnya berbagai macam harga komoditas dan nilai tukar dari sebagian mata uang, terutama di Kawasan Eropa dan Asia. Dinamika pertumbuhan ekonomi global tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dunia usaha dan industri perbankan di Indonesia. Tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,79% merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi terendah selama kurun waktu 6 (enam) tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan adanya penurunan kinerja ekspor akibat adanya pelemahan harga komoditas.

Peran pemerintah sangat besar dalam menstimulus perekonomian sehingga memberikan keyakinan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peran tersebut terlihat pada berbagai bentuk paket kebijakan ekonomi serta peraturan-peraturan baru yang telah dikeluarkan dalam rangka menggerakkan perekonomian Indonesia.

Kinerja 2015Seiring dengan perlambatan kondisi ekonomi global yang terjadi, PT Bank Resona Perdania (Bank) tetap mampu mencatatkan pencapaian kinerja yang cukup baik. Hal tersebut tercermin pada total aset yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,25 % dari semula tercatat sebesar Rp15,13 triliun pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp16,98 triliun pada akhir tahun 2015.

Selama tahun 2015 ini, Bank berusaha meningkatkan kualitas aset dengan menyelesaikan kredit bermasalah sehingga rasio NPL gross dan NPL net masing-masing sebesar 1,15% dan 0,95%.

Di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian tersebut, Bank dalam melakukan pendekatan bisnisnya selalu mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian dan mengambil langkah-langkah pencegahan dalam mengelola dan meminimalisasi eksposur risiko.

Bank juga selalu menjaga kecukupan permodalannya, di mana pada akhir tahun 2015 rasio kecukupan permodalan (CAR) mencapai sebesar 24,04%. Salah satu penyebab adanya penguatan permodalan ini dikarenakan adanya realisasi pinjaman subordinasi sebesar USD50 juta dari pemegang saham Bank yaitu Resona Bank, Ltd., Jepang, pada bulan April 2015.

Dear valued shareholders,Global economic growth in 2015 was accentuated with various challenges and constraints such as the instability of commodity instability and the exchange rates of several currencies, especially in the Euro and Asia zone. The dynamics of global economic growth throughout 2015 became a challenge for the business world and the banking industry in Indonesia. The economic growth rate of 4.79% is the lowest economic growth rate in the last 6 (six) years. This is marked by the decreasing in export performance due to the decreasing commodity prices.

The government plays a big role in the economic stimulation that provides confidence toward the Indonesia’s economic growth. The government’s role was drawn in the newly issued economic policy packages and regulations which aim to drive the Indonesia’s economy.

2015 PerformanceAmidst the global economic slowdown, PT Bank Resona Perdania (the Bank) still able to achieve fairly good performance. As reflected in the total assets growth which was recorded as 12.25% which recorded at Rp15.13 trillion in 2014 become Rp16.98 trillion as of the end of 2015.

Throughout 2015, the Bank has strived to improve the assets quality by resolving the non-performing loans thus the NPL gross and NPL net ratio was recorded at 1.15% and 0.95% respectively.

In the midst of uncertainty economic conditions, the Bank in conducting its business approach always puts the prudential principles and take preventive measures in managing and minimizing risk exposure.

The Bank also continuously maintains its capital adequacy and managed to reach 24.04% of capital adequacy ratio by the end of 2015. This capital strengthening, one of factor was the realization of subordinated borrowing which amounted to USD50 million from the Bank’s shareholders, Resona Bank, Ltd., Japan, in April 2015.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

22

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Langkah StrategisSeluruh pencapaian Bank tersebut tentunya tidak terlepas dari strategi yang efektif yang diterapkan oleh Bank untuk menghadapi kondisi perekonomian dan dalam mempertahankan kinerja Bank. Strategi yang dilakukan Bank yaitu dalam setiap pemberian kredit senantiasa menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian dan mengoptimalkan hubungan dengan nasabah. Bank membentuk Divisi Business Development untuk mengembangkan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok. Salah satu strategi penguatan permodalan dilakukan dengan melakukan pinjaman subordinasi dari pemegang saham Bank, Resona Bank, Ltd., Jepang. Dan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan pada bulan Juni 2015 diputuskan untuk meningkatkan modal dasar Bank dari Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun. Untuk meningkatkan komitmen sebagai Your Real Partner, Bank juga meluncurkan aplikasi internet banking terbaru yang diharapkan dapat lebih memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Strategic MeasuresThe Bank’s achievements are inseparable from the effective strategies that have been implemented to face the economic condition and maintain the Bank’s performance. Strategies undertaken by the Bank were the loan disbursement constantly apply with the prudential principles and optimizing relationships with customers. The Bank sets up a Business Development Division that promote China related business. The capital strengthening strategy was carried out by performing a subordinated borrowing from the Bank’s shareholder, Resona Bank, Ltd., Japan. And the General Meeting of Shareholder (GMOS) in June 2015 has decided to increase the Bank’s authorized capital from IDR500 billion to IDR1 trillion. To escalate the commitment as Your Real Partner, the Bank also launched new internet banking application with the aim to further ease the customers’ banking transaction.

“secara Keseluruhan, berKat Kerja saMa yang baIK darI seluruh ManajeMen

dan Karyawan, banK telah MerealIsasIKan rencana bIsnIsnya dengan tetap

Menjaga pertuMbuhan aset dan profItabIlItas. untuK perIode Mendatang,

banK tetap yaKIn untuK dapat MerealIsasIKan pertuMbuhan bIsnIs yang posItIf

dan MeraIh pencapaIan yang lebIh baIK.“

“Overall, with a good cooperation from all management and employees, the Bank has managed to realize the business targets and maintain the assets growth and profitability. For the upcoming period, the Bank has confidence to realize positive growth and achieve better accomplishments.”

Page 25: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

23PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Secara keseluruhan, berkat kerja sama yang baik dari seluruh manajemen dan karyawan, Bank telah merealisasikan rencana bisnisnya dengan tetap menjaga pertumbuhan aset dan profitabilitas. Untuk periode mendatang, Bank tetap yakin untuk dapat merealisasikan pertumbuhan bisnis yang positif dan meraih pencapaian yang lebih baik.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance-(GCG)) dan Tata Kelola TerintegrasiBank menyadari pentingnya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dalam pelaksanaan dan pencapaian kinerja bisnis. Seluruh Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan memiliki komitmen yang tinggi untuk merealisasikan prinsip-prinsip GCG pada setiap pelaksanaan bisnis dan operasional Bank yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independen, profesional dan kewajaran.

Berdasarkan POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Bank telah menerapkan struktur tata kelola perusahaan terintegrasi pada tahun 2015. Penerapan tersebut meliputi pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi, penyusunan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan penyesuaian tugas dan tanggung jawab Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi SKAI untuk memperhitungkan risiko terintegrasi.

Pada tahun 2015, Bank telah melakukan penilaian sendiri GCG dan Tata Kelola Terintegrasi dengan hasil penilaian peringkat GCG Bank dan Tata Kelola Perusahaan Grup Resona Bank yaitu peringkat BAIK. Perubahan Komposisi DireksiBerdasarkan Akta No. 1, tanggal 16 Januari 2015, Bapak B. Budijanto Jahja diangkat sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan menggantikan Bapak Muhammad Akbar yang sebelumnya untuk sementara merangkap sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan juga sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Prospek 2016Perekonomian Indonesia di tahun 2016 masih akan melalui berbagai tantangan, di mana masih akan dipengaruhi 4 (empat) faktor yaitu harga komoditas yang masih rendah, pelemahan ekonomi Tiongkok, diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 6,5%-7%, ketidakpastian kebijakan dari the Fed Amerika Serikat dalam menaikkan suku bunga acuan

Overall, with a good cooperation from all management and employees, the Bank has managed to realize the business targets and maintain the assets growth and profitability. For the upcoming period, the Bank has confidence to realize positive growth and achieve better accomplishments.

Implementation of Good Corporate Governance (GCG) and Integrated Corporate GovernanceThe Bank realizes the importance of good corporate governance in implementing and achieving business performance. The entire Board of Directors, Board of Commissioners and Employees uphold strong commitment to realize the GCG principles in each of the Bank’s businessand operations which are transparency, accountability, responsibility, independency, professional and fairness.

Based on POJK No. 18/POJK.03/2014 regarding the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate, the Bank has implemented an integrated corporate governance structure in 2015. The implementation includes the formation of Integrated Governance Committee, preparation of Integrated Governance Guidelines and the adjustment of the Compliance Division duties and responsibilities, the Risk Management Division and the Internal Audit Division to assess the integrated risk.

In 2015, the Bank has conducted a self-assessment for GCG and Integrated Governance which resulted in Bank’s GCG and Corporate Governance Group Resona Bank is GOOD rating.

The Board of Directors Composition ChangeBased on the Deed No. 1, dated January 16, 2015, Mr. B. Budijanto Jahja was appointed as the Director in charge for Compliance Function which was previously held by Mr. Muhammad Akbar in concurrent with his position as the Risk Management Director.

2016 ProspectThe Indonesian economy in 2016 will still face various challenges, which will still be influenced by 4 (four) factors: the low commodity prices, the weakening of Chinese economy expected to grow only by 6.5%-7%, the uncertainty of the US Fed’s policy in benchmark interest rate which could affect the Rupiah exchange rate value and other currencies against the

Page 26: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

24

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

yang dapat mempengaruhi nilai tukar Rupiah dan mata uang lain terhadap Dollar Amerika Serikat dan tingginya jumlah foreign capital outflow. Namun demikian, kami yakin kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dapat memberikan perbaikan kondisi pertumbuhan perekonomian nasional pada kisaran 5,2%-5,6%. Sejalan dengan prospek perbaikan ekonomi, pertumbuhan kredit dan pembiayaan perbankan nasional pada tahun 2016 diperkirakan dalam kisaran 12%-14% yang ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga dalam kisaran 13%-15%.

Memasuki tahun 2016, Bank akan menerapkan kebijakan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Potensi peningkatan kredit bermasalah pada sektor perbankan Indonesia masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Berbekal komitmen bersama dari seluruh karyawan, Bank akan terus menjaga pertumbuhan aset, profit dan kecukupan permodalan.

Fokus utama penyaluran kredit Bank pada tahun 2016 tetap pada Nasabah Jepang dan Lokal dan mulai dari tahun ini Bank akan mulai mengoptimalkan peluang bisnis Tiongkok di Indonesia serta menambahkan mata uang Chinese Yuan (CNY) untuk transaksi perbankan.

Peningkatan credit risk awareness, penguatan kualitas sumber daya manusia pada bidang yang terkait aktivitas perkreditan, peningkatan permodalan Bank dan menjaga rasio kecukupan modal Bank, peningkatan standar pelayanan dan prosedur operasional Bank serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan proses perekrutan yang sesuai dengan kebutuhan Bank, pemetaan fungsi dan tugas organisasi, memperbaiki desain program pendidikan, dan memperjelas jalur karir karyawan merupakan fokus utama Bank pada tahun 2016 ini sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis Bank dan tetap mempertahankan peringkat kesehatan Bank.

US Dollar and the high amount of foreign capital outflow. However, we are confident the Indonesia’s government policy will help improve the national economic growth to the range of 5.2%-5.6%. In line with the economic recovery prospects, the national loan growth and bank financing in 2016 is estimated in the range of 12%- 14% which sustained by the growth of third party funds in the range of 13%-15%.

Entering 2016, we will continue to implement prudential policies and measures. Potential increase of non-performing loans in Indonesia banking sector will remain a major challenge that must be faced. Supported by united commitment from all employees, the Bank will continuously maintaining its asset growth, profit and capital adequacy.

In 2016, the Bank’s primary focus in loan disbursement remains to Japanese and Local Customers and starting from this year the Bank will also begin to optimize the opportunity China related business in Indonesia as well as Bank has added Chinese Yuan (CNY) currency for banking transaction.

Enhancing the credit risk awareness, strengthening the quality of human resources in loan activities, increasing the Bank’s capital and maintain the Bank’s capital adequacy ratio, improving the Bank’s service standards and operational procedure as well as to improve the human resources quality with the recruitment process in accordance with the needs of the Bank, to map the organization functions and tasks, to develop the education programs design and providing clear employees career paths are the Bank’s primary focus in 2016 in order to support the Bank’s business growth and retain the Bank’s soundness rating.

Page 27: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

25PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

atsushi taharaPresiden Direktur

President Director

Perhargaan yang TinggiMewakili seluruh anggota Direksi, izinkan saya menutup laporan ini dengan menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, mitra usaha, karyawan dan seluruh masyarakat atas kepercayaan yang diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Regulator yang telah memberikan pengarahan sebagai upaya meningkatkan kinerja Bank. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, kami yakin Bank Resona Perdania dapat “membumbung bersama-sama ke tingkat yang lebih tinggi” sebagai Your Real Partner untuk terus mewujudkan pertumbuhan yang signifikan dan memberikan hasil terbaik.

High AppreciationOn behalf of the Board of Directors, allow me to conclude this report by expressing greatest appreciation to our shareholders, Board of Commissioners, business partners, employees, and the community for their trust. Furthermore, we express our gratitude to Regulator for the supervision in order to improve Bank’s performance. With full support from all parties, we believe that Bank Resona Perdania would be able to “soar together to greater heights” as Your Real Partner and continue to realize significant growth as well as deliver the best outputs.

Page 28: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

26

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

PROFIL dIREKSIBoard of Directors Profile

Bapak Atsushi Tahara lahir di Tokyo, Jepang, pada tanggal 23 Oktober 1961. Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Bisnis dan Komersial di Keio University, Jepang. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Bank Resona Perdania sejak 5 September 2014. Sebelum menjabat pada posisi ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Non-Independen sejak 19 Desember 2012. Beliau pernah menjabat sebagai Advisor International Business Officedi Divisi Corporate Business Solution Resona Bank, Ltd., Jepang selama satu tahun sebelum bergabung dengan Bank Resona Perdania.

Mr. Atsushi Tahara was born in Tokyo, Japan on October 23, 1961. He graduated from Business and Commercial Major in Keio University. He has served as President Director of Bank Resona Perdania since September 5, 2014. Before taking on this position, he served as Non-Independent Commissioner, since December 19, 2012. Prior to his current position, he served as Advisor at International Business Offi ce of the Corporate Business Solution Division of Resona Bank, Ltd. Japan for one year prior to joining Bank Resona Perdania.

atsushi taharapresiden direkturPresident director

shiro saitoWakil presiden direkturvice President director

Bapak Shiro Saito lahir di Kyoto, Jepang, pada tanggal 31 Maret 1966. Beliau merupakan lulusan dari Osaka University of Foreign Studies, Jepang pada tahun 1989 dan pada tahun yang sama beliau bergabung dengan Resona Bank, Ltd., Jepang. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak tanggal 15 Februari 2010. Sebelum menempati posisinya saat ini, Beliau menjabat sebagai General Manager for Risk Management untuk periode Januari 2009-Februari 2010.

Mr. Shiro Saito was born in Kyoto, Japan, on March 31, 1966. He graduated from Osaka University of Foreign Studies in 1989 and at the same year he joined to Resona Bank, Ltd., Japan. He has served as Vice President Director since February 15, 2010. Prior to his current position, he served as the General Manager for Risk Management from January 2009 to February 2010.

Page 29: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

27PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Bapak Iding Suherdi lahir di Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 13 Agustus 1961. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Jember, Jawa Timur, Indonesia, dengan gelar Pasca Sarjana di bidang Manajemen Pemasaran pada tahun 2001. Beliau sudah memiliki pengalaman luas dalam industri perbankan. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Bank Resona Perdania sejak tanggal 15 Agustus 2005.

Mr. Iding Suherdi was born in Ciamis, West Java, Indonesia, on August 13, 1961. He graduated from Jember University, East Java, Indonesia, with a Postgraduate degree in Marketing Management in 2001. He has vast experience in banking industry. He has served as Director of Bank Resona Perdania since August 15, 2005.

Iding suherdidirekturdirector

Marie Itodirekturdirector

Ibu Marie Ito lahir pada tanggal 23 Maret 1963 di Tokyo, Jepang. Beliau berhasil meraih gelar Bachelor di bidang Business Administration dari Chaminade University, Honolulu pada tahun 1985 dan meraih gelar Master di Bidang Business Administration dari Monash University, Melbourne pada tahun 2003. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Bank Resona Perdania sejak tanggal 14 Juli 2008. Sebelum menempati posisinya saat ini, beliau pernah menjabat sebagai Internal Auditor Manager di Citibank NA sejak tahun 2004 sampai tahun 2008.

Ms. Marie Ito was born on March 23, 1963 in Tokyo, Japan. She obtained her Bachelor degree in Business Administration from Chaminade University of Honolulu in 1985 and Master degree in Business Administration from Monash University, Melbourne in 2003. She has served as Director of Bank Resona Perdania since July 14, 2008. Prior to her current position, she served as Internal Auditor Manager in Citibank NA since 2004 until 2008.

Page 30: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

28

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

Bapak Muhammad Akbar lahir di Makassar, Indonesia, 8 Desember 1970. Beliau meraih gelar Sarjana pada tahun 1989 dari Universitas Hasanuddin, Makassar, dengan disiplin Ilmu dan Teknologi Kelautan. Sementara gelar Pasca Sarjana berhasil diraih dengan disiplin ilmu Manajemen Keuangan dari Universitas Muhammadiyah, Jakarta tahun 2009. Beliau menjabat sebagai Direktur Bank Resona Perdania sejak 29 Agustus 2012.

Mr. Muhammad Akbar was born in Makassar, Indonesia on December 8, 1970. He earned his Bachelor degree in Marine Science and Technology in 1989 from Hasanuddin University, Makassar, and Master degree in Finance Management from Muhammadiyah University of Jakarta in 2009. He has been serving as Director of Bank Resona Perdania since August 29, 2012.

Muhammad akbardirekturdirector

Masahiro Ishiidirekturdirector

Bapak Masahiro Ishii, lahir di Jepang, 25 September 1971. Beliau merupakan lulusan Ritsumeiken University, Jepang, dengan disiplin ilmu Hukum. Beliau menjabat sebagai Direktur Bank Resona Perdania sejak 9 Oktober 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai General Manager Business Development Division dan beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Resona Indonesia Finance hingga Oktober 2011.

Mr. Masahiro Ishii was born in Japan on September 25, 1971. He graduated from Ritsumeikan University, Japan majoring in Law. He has been serving as Director of Bank Resona Perdania since October 9, 2012. Prior to his current position, he took the post as General Manager of Business Development Division and President Director of Resona Indonesia Finance until October 2011.

Page 31: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

29PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Bapak B. Budijanto Jahja lahir di Jakarta, 16 Februari 1961. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Katholik Atmajaya Jakarta pada Tahun 1985. Beliau menjabat sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank Resona Perdania sejak 16 Januari 2015.

Pengalaman perbankan dimulai pada tahun 1983 di mana sejak tahun 1983 sampai 1995 berpengalaman sebagai Credit Analyst, Marketing Manager dan Branch Manager pada beberapa bank swasta nasional. Sejak tahun 1995 sampai 2008 bekerja pada PT Bank Woori Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Kepatuhan sekaligus Wakil Direktur Utama dan sejak tahun 2008 sampai 2015 bekerja pada PT Anglomas International Bank dengan jabatan sebagai Direktur Utama.

Mr. B. Budijanto Jahja was born in Jakarta, February 16, 1961. He was graduated as Bachelor of Economics from Atmajaya Catholic University in 1985. He served as Director in charge for Compliance function Bank Resona Perdania since January 16, 2015.

Banking experience has started in 1983 where since 1983 to 1995 had experiences as Credit Analyst, Marketing Manager and Branch Manager at several private local banks. Since 1995 to 2008 worked at PT Bank Woori Indonesia with last position served as Compliance Director-Vice President Director and since 2008 to 2015 worked at PT Anglomas International Bank served as President Director.

b. budijanto jahjadirektur director

Page 32: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

30

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

30SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Masahiro Ishiidirekturdirector

Muhammad akbardirekturdirector

atsushi taharapresiden direktur

President director

Page 33: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

31PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

shiro saitoWakil Presiden Direktur

vice President director

Iding suherdidirektur director

Marie Itodirektur director

b. budijanto jahjadirektur director

Page 34: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

PRoFIL BANKbank Profile

Sekilas Perusahaan Company at a GlanceIdentitas bank Bank’s Identityarti nama resona perdania The Meaning of Resona Perdaniaproduk dan jasa Products and Servicestonggak sejarah Milestonesstruktur organisasi Organization Structurepejabat eksekutif Executive Offi cers

343738

39404244

struktur pemegang saham entitas utama dan entitas anak Shareholders of Main Entity and Subsidiary StructureStruktur Kelompok Usaha Business Group Structurepenghargaan dan pencapaian Awards and Achievementsperistiwa penting Signifi cant EventsProfi l Grup Resona Profi le of Resona Groupentitas anak SubsidiaryAlamat Jaringan Kantor Offi ce Network Adresses

45

4546

48505255

Page 35: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,
Page 36: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

34

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SEKILAS PERUSAHAANCompany at a Glance

“mELAYANI DUNIA BISNIS USAHA DAN INDUSTRI SELAmA 57 TAHUN mERUPAKAN BUKTI KOmITmEN PT BANK RESONA PERDANIA UNTUK SELALU mEmPERTAHANKAN KINERJA YANg SIgNIFIKAN”. “serving the business world And the

industry for 57 yeArs is A Proof of the

commitment of Pt bAnk resonA PerdAniA

to continuously mAintAin A significAnt

PerformAnce”.

Page 37: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

35PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Melayani dunia bisnis usaha dan industri selama 57 tahun merupakan bukti komitmen PT Bank Resona Perdania (Bank Resona Perdania/Bank) untuk selalu mempertahankan kinerja yang signifikan. Sejak mulai beroperasi pada 1 Februari 1958serta menjadi bank joint-venture pertama di Indonesia, Bank Resona Perdania memiliki kebanggaan tersendiri untuk selalu aktif mengembangkan bisnis internasional yang terjalin antara Jepang dan Indonesia.

Untuk dapat terus beradaptasi dengan tantangan zaman dan tuntutan industri yang semakin agresif, Bank telah melalui beberapa tahap pergantian nama. Mulai dari tahun 1994 menjadi Daiwa Perdania Bank, tahun 1999 menjadi Bank Daiwa Perdania, dan terakhir pada tahun 2003 menjadi Bank Resona Perdania. Perubahan identitas tersebut juga senantiasa diiringi dengan peningkatan kapabilitas Bank. Berbagai produk dan jasa disediakan oleh Bank untuk dapat memenuhi kebutuhan para nasabahnya, mulai dari deposito, kredit, impor, ekspor, bank garansi, dan remittance, serta kegiatan transaksi perbankan lainnya. Ragam layanan tersebut menjadi wujud komitmen Bank terhadap slogan Your Real Partner yang menjadi cerminan atas kesiapan Bank dalam memenuhi kebutuhan nasabah secara menyeluruh.

Pengalaman serta pembelajaran panjang yang telah dilalui, mengantarkan Bank pada pengakuan dalam berbagai bentuk penghargaan. Pencapaian-pencapaian tersebut semakin memperkuat keinginan Bank untuk tak berhenti meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada nasabah serta memperkuat fungsi internal secara menyeluruh. Pencapaian-pencapaian tersebut juga tak terlepas dari dukungan para pemegang saham asing yang memiliki reputasi serta pengalaman yang tak diragukan lagi, yaitu: Resona Bank Ltd., Jepang dan The Bank of East Asia, Ltd., Hong Kong, melalui East Asia Indonesian Holdings, Ltd.

Sekilas Mengenai Resona Bank, Ltd., Jepang dan The Bank of East Asia, Ltd., hong Kong• Resona Bank, Ltd., Jepang

Resona Bank, Ltd., didirikan pada tahun 1918 dan memiliki Kantor Pusat yang berada di Jepang. Merupakan bagian dari Resona Group dan merupakan salah satu kelompok perbankan terbesar di Jepang. Menyediakan berbagai produk dan jasa keuangan untuk nasabah ritel dan korporasi. Memiliki banyak cabang di dalam negeri dan juga beberapa kantor perwakilan di luar negeri. Resona Bank, Ltd., menduduki peringkat Bank ke 9 di Jepang dan peringkat ke 102 di dunia.

Serving the business world and the industry for 57 years is a proof of the commitment of PT Bank Resona Perdania (Bank Resona Perdania/Bank) to continuously maintain a signifi cant performance. Since the beginning of its operations on February 1, 1958 as the fi rst joint venture bank in Indonesia, Bank Resona Perdania is proud to have always been active in developing the international business established between Japan and Indonesia.

In an effort to sustainably adapt to the challenges and the growingly aggressive industry’s demands, the Bank has made several changes to its name. The fi rst was in 1994 to Perdania Daiwa Bank, then in 1999 to Daiwa Perdania Bank, and the last in 2003 to Bank Resona Perdania. These changes to its identity have always been accompanied by improvements to the Bank’s capability. Various products and services are provided by the Bank in order to meet the customers’ needs from deposit, loan, import, export, bank guarantee and remittance as well as other banking transactions. The variety of services is the embodiment of the Bank’s commitment to the slogan Your Real Partner that refl ects the Bank’s preparedness to meet all customers’ needs.

Lifelong experience and learning process have taken the Bank to be recognized through various awards. These achievements further encourage the Bank to continuously improve the premium service quality to the customers and strengthen the internal function thoroughly. These achievements are inseparable from the support of the foreign shareholders with their undoubted reputation and experience, namely: Resona Bank, Ltd., Japan and The Bank of East Asia, Ltd., Hong Kong through East Asia Indonesian Holdings, Ltd.

Resona Bank, Ltd., Japan and The Bank of East Asia, Ltd., Hong Kong at a Glance• Resona Bank, Ltd., Japan

Resona Bank, Ltd., was established in 1918 with Head Offi ce located in Japan, also as a part of Resona Group and one of the largest banking groups in Japan. Provide various products and fi nancial services for retail customer and corporation. With many domestic branch offi ces and several representative offi ces overseas, Resona Bank, Ltd., ranks 9th among the banks in Japan and ranks 102nd in the world.

Page 38: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

36

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

• The Bank of East Asia, Ltd., hong Kong (BEA)The Bank of East Asia, Ltd., didirikan pada tahun 1918 dan memiliki Kantor Pusat di Hong Kong. BEA merupakan bank lokal independen terbesar di Hong Kong. Terdaftar dalam Bursa Efek di Hong Kong sebagai saham konstituen pada Hang Seng Index. Berdedikasi membantu para nasabahnya untuk tumbuh dan menjadi sejahtera melalui berbagai penyediaan pelayanan yang komprehensif yaitu commercial banking, personal banking, wealth management dan investment services. BEA memiliki 89 cabang, 62 Supreme Gold Centres dan 9 i-Financial Centres. BEA menduduki peringkat Bank ke 5 di Hong Kong dan peringkat ke 192 di dunia.

• The Bank of East Asia, Ltd., Hong Kong (BEA)The Bank of East Asia, Ltd., was established in 1918 with Head Offi ce located in Hong Kong. BEA is the largest independent local bank in Hong Kong. BEA is listed in the Hong Kong Stock Exchange as one of the stock contributors to the Hang Seng Index. It is dedicated to guiding the customers towards growth and prosperity through various comprehensive services, namely commercial banking, personal banking, wealth management and investment services. BEA has 89 branches, 62 Supreme Gold Centers and 9 i-Financial Centers. BEA ranks 5th among the Banks in Hong Kong and ranks 192nd in the world.

Page 39: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

37PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Nama Perusahaan Company Name

Kantor PusatHead Office

TeleponPhone Number

Fax

Website

Kode SwiftSwift Code

Tanggal Beroperasi Date of Operation

Bidang UsahaBusiness Line

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-Up Capital

PT Bank Resona Perdania

Menara Mulia, lantai 5 & 6, Suites 501 & 601Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta 12930

+62 21 570 1958

+62 21 570 1936

www.perdania.co.id

BPIAIDJA

1 Februari 1958February 1, 1958

Jasa PerbankanBanking Services

IDR1,000,000,000,000

IDR405,000,000,000

IDENTITAS bANKBank’s Identity

Page 40: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

38

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

ARTI NAmA RESoNA PERdANIA The Meaning Behind of Name Resona Perdania

Resona berasal dari bahasa Latin yaitu “resonus” yang memiliki arti “bergaung” atau “bergema”. Resona mencerminkan niat untuk mengembangkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara Bank dengan nasabah.

Sedangkan Perdania merupakan singkatan dari “Perdagangan”, “Perindustrian”, dan “Pertanian”. Perdania menggambarkan Visi Bank untuk menjadi fasilitator pertumbuhan ekonomi Jepang dan Indonesia.

Seperti nilai-nilai yang dicerminkan dari nama Bank, Bank Resona Perdania akan selalu siap menjadi fasilitator pertumbuhan sektor-sektor ekonomi Jepang dan Indonesia, agar gaungnya senantiasa terdengar ke penjuru dunia.

Menjangkau Pasar dengan 3 Unique Selling Point (USP)Dengan pengalaman selama 57 tahun melewati berbagai dinamika pasar, Bank Resona Perdania tumbuh dengan mengandalkan tiga keunggulan kompetitif sebagai berikut:

1. Pengalaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai pasar lokal;

2. Tidak hanya fokus pada perusahaan-perusahaan Jepang tetapi juga perusahaan-perusahaan lokal; dan

3. Manajemen Independen yang memungkinkan pengambilan keputusan secara fleksibel dan cepat.

Bank senantiasa meningkatkan dan mengasah diri untuk lebih jauh memahami perkembangan di industri perbankan serta memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

The word Resona was derived from the Latin word “resonus”, meaning “resound” or “resonate”. Resona represents the intention to develop a mutually beneficial relationship between the Bank and the customers.

The word Perdania is an acronym that stands from “Perdagangan” (“Trade”), “Perindustrian” (“Industry”) and “Pertanian” (“Agriculture”). Perdania illustrates the Bank’s Vision to become a facilitator of Japan and Indonesia’s economic growth.

Under the values represented by the Bank’s name, Bank Resona Perdania will always be ready to facilitate the growth of the economic sectors in Japan and Indonesia, to resonate across the world.

Reaching the Market with 3 Unique Selling Points (USP)With over 57 years of experience through various dynamics in the market, Bank Resona Perdania has been growing through the capitalization of the following three competitive advantages:1. Extensive knowledge and understanding of the local

market;2. Focus not only on Japanese companies but also on local

companies; and3. Independent management that enable prompt and

flexible decision-making.

The Bank continuously improves and hones its expertise to further understand the development of the banking industry as well as provide the best to all stakeholders.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

39PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PRODUK dAN jASAProducts and Services

PRODUK PRODUCTSProduk yang Bank miliki adalah sebagai berikut:The products offered by the Bank are as follows:

CURREnT ACCOUnTTersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• Indonesian Rupiah (IDR)• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)• Chinese Yuan (CNY)• Singapore Dollar (SGD)• Euro (EUR)• Australian Dollar (AUD)• Thailand Baht (THB)

SCRIPTLESS TIME DEPOSIT AnD DEPOSIT On CALLTersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• Indonesian Rupiah (IDR)• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)• Chinese Yuan (CNY)• Euro (EUR)

SPECIAL TIME DEPOSITTersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• Indonesian Rupiah (IDR)• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)• Chinese Yuan (CNY)

LOAnTipe PinjamanType of loans:• Syndicated loan, available in Indonesian Rupiah and

Foreign Currencies • Joint Financing Loan, available in Indonesian Rupiah and

Foreign Currencies• Working Capital Loan and Investment Loan, available in

Indonesian Rupiah and Foreign Currencies• Trust Receipt, available in Indonesian Rupiah and Foreign

Currencies• Overdraft, available in Indonesian Rupiah and Foreign

Currencies• Factoring, available in Indonesian Rupiah and Foreign

Currencies

TREASURyTersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)

• Euro (EUR)• Singapore Dollar (SGD)• Australian Dollar (AUD) • Hong Kong Dollar (HKD)• Pound Sterling (GBP)• Thai Baht (THB) • Chinese Yuan (CNY)

JASA SERVICESJasa yang Bank berikan kepada nasabah di antaranya adalah:The services offered by the Bank to the customers are as follows:

IMPORT• Opening of Letter of Credit (L/C)• Opening of Letter of Local L/C• Acceptance of Import Document (L/C and Non L/C)

ExPORT• Negotiation (L/C)• Advising (L/C)• Collection (L/C)

BAnK GUARAnTEE• Bid Bond• Advance Payment Bond• Performance Bond• Retention Bond• Custom Bond• Maintenance/Warranty Bond• Standby L/C• Other Bond

REMITTAnCE• Foreign Currency Transfer

OThERS• Safe Deposit Box• Collection• Foreign Currency Transactions in the form of Bank Notes,

Bank Drafts• Transfer, including RTGS• Intercity clearing• Tax Payment• Bank Reference• AuditConfirmation• Supporting Letter• Internet Banking Perdania Direct

Page 42: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

40

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Februari 1958 February 1958Bank resmi beroperasi di Jakarta dengan nama Bank Perdania dengan tujuan utama untuk mendukung terciptanya kerja sama ekonomi yang lebih baik antara Jepang dengan Indonesia.

Bank officially operated in Jakarta under the name Bank Perdania with the primary objective to support the realization of a better economic cooperation between Japan and Indonesia.

April 1969 April 1969Resmi beroperasi sebagai bank devisa.

Officially operated as a foreign exchange bank.

Oktober 1974 October 1974Menjajaki peluang untuk mengembangkan bisnis perbankan ke daerah potensial di luar kota Jakarta melalui jalinan kerja sama dengan PT Bank NISP Tbk.

Explored the opportunity to expand banking business to potential areas outside Jakarta in cooperation with Bank NISP Tbk.

Agustus 1984 August 1984Bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing mendirikan PT Daiwa Lippo Leasing Corporation yang telah berganti nama menjadi PT Resona Indonesia Finance dan merupakan perusahaan anak yang bergerak di bidang sewa guna usaha, pembiayaan konsumen, dan anjak piutang.

In collaboration with several national and foreign companies, established PT Daiwa Lippo Leasing Corporation, which has changed its name to PT Resona Indonesia Finance and is a subsidiary that carries out business in leasing, consumer financing, and factoring.

Mei 1989 May 1989Membuka Kantor Cabang pertamanya di Surabaya.

Established the first Branch Office in Surabaya.

November 1989 November 1989Relokasi Kantor Pusat dari Mangga Besar ke Jl. Jend. Sudirman yang merupakan kawasan niaga strategis di Jakarta Pusat.

Relocated the Head Office from Mangga Besar to Jl. Jend. Sudirman, which is a strategic trade area in Central Jakarta.

Januari 1991 January 1991Membuka Kantor Cabang kedua di Bandung.

Established the second Branch Office in Bandung.

Januari 1994 January 1994• Melakukan perubahan nama dari

Bank Perdania menjadi Daiwa Perdania Bank.

• Changed the name from Bank Perdania to Daiwa Perdania Bank.

• Membuka Kantor Cabang Pembantu pertama di Kawasan Industri EJIP, Cikarang.

• Established the first Sub Branch Office in the EJIP IndustrialArea, Cikarang.

Februari 1995 February 1995Membuka Kantor Cabang ketiga di Makassar.

Established the third Branch Office in Makassar.

Agustus 1999 August 1999Melakukan perubahan nama dari Daiwa Perdania Bank menjadi Bank Daiwa Perdania.

Changed its name from Daiwa Perdania Bank to Bank Daiwa Perdania.

Maret 2000 March 2000The Bank of East Asia, Ltd. melalui East Asia Indonesian Holdings, Ltd. dan JAFCO Co., Ltd., melakukan investasi di Bank Daiwa Perdania, dengan investasi ini The Bank of East Asia, Ltd., menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank.

The Bank of East Asia, Ltd., through East Asia Indonesian Holdings, Ltd., and JAFCO Co., Ltd., invested in Bank Daiwa Perdania, which made The Bank of East Asia, Ltd.,one of the Bank’s ultimate shareholders.

1958 - 1980 1981 - 1990

TONggAK SEjARAHMilestones

1991 - 2000

“Sejak Awal Beroperasi, Bank Resona Perdania Senantiasa memberikan Pelayanan Perbankan Terbaik Kepada Seluruh Pemangku Kepentingan.”

“Since Officially Operated, Bank Resona Perdania Constantly giving the best banking services for All stakeholders.”

Page 43: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

41PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

2001 - 2010

Juni 2002 June 2002Bank Daiwa Perdania meluncurkan layanan elektronik perbankannya yaitu Perdania Direct.

Bank Daiwa Perdania launched its electronic banking service named Perdania Direct.

Juli 2003 July 2003Melakukan perubahan nama dari Bank Daiwa Perdania menjadi Bank Resona Perdania.

Changed its name from Bank Daiwa Perdania to Bank Resona Perdania.

Juli 2004 July 2004Membuka Kantor Cabang Pembantu kedua di Karawang.

Established the second Sub Branch Office in Karawang.

Juli 2005 July 2005Relokasi Kantor Cabang Bandung ke Jl. Asia Afrika yang merupakan kawasan bisnis strategis di Bandung.

Relocated the Bandung Branch Office to Jl. Asia Afrika, which is a strategic business area in Bandung.

September 2005 September 2005Perubahan struktur pemegang saham di mana Vision Well, Ltd. menggantikan posisi Bank NISP Tbk.

A change in shareholders structure in which Vision Well, Ltd. replacing the position of Bank NISP Tbk.

Desember 2005 December 2005Membuka Kantor Cabang Pembantu ketiga di MM 2100, Cibitung.

Established the third Sub Branch Office in MM2100, Cibitung.

Desember 2006 December 2006Kantor Cabang Makassar resmi ditutup.

The Makassar Branch Office was officially closed.

Juni 2007 June 2007Bank Resona Perdania meluncurkan layanan internet Banking-Perdania Direct, untuk memfasilitasi nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi.

Bank Resona Perdania launched the internet service Banking-Perdania Direct to facilitate the customers’ transaction activities.

Agustus 2007 August 2007Meluncurkan slogan “Your Real Partner” yang melambangkan kesungguhan Bank dalam memberikan layanan serta peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah.

Launched the slogan “Your Real Partner”, which represents the Bank’s sincerity in providing services as well as improving service quality.

Agustus 2009 August 2009Meluncurkan situs resmi www.perdania.co.id

Launched the official website www.perdania.co.id

November 2009 November 2009Relokasi Kantor Cabang Surabaya ke Plaza BRI di Jl. Jend. Basuki Rachmat.

Relocated the Surabaya Branch Office to Plaza BRI at Jl. Jend. Basuki Rachmat.

Desember 2010 December 2010Meningkatkan kepemilikan saham di PT Resona Indonesia Finance menjadi sebesar 99,99%.

Increased the share ownership in PT Resona Indonesia Finance to 99.99%.

Januari 2014 January 2014Relokasi Kantor Pusat Bank Resona Perdania untuk sementara ke Menara Mulia di Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Temporarily relocated the Head Office of Bank Resona Perdania to Menara Mulia at Jl. Jend. Gatot Subroto, South Jakarta

Juni 2014 June 2014Membuka Kantor Cabang Pembantu keempat di Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Established the fourth Sub Branch Office in Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Desember 2014 December 2014Membuka Kantor Cabang Pembantu kelima di Suryacipta, Karawang, Bekasi.

Established the fifth Sub Branch Office in Suryacipta, Karawang, Bekasi.

Juni 2015 June 2015Bank meningkatkan modal dasarnya sebesar Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun.

The Bank increases its authorized capital by IDR500 billion to IDR1 trillion.

2011 - 2016

Page 44: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

42

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

AUDIT COMMITTEE

RISK MONITORING COMMITTEE

REMUNERATION & NOMINATION

COMMITTEE

Settlement & Correspondent

Division

CREDIT POLICY

COMMITTEE

CREDIT COMMITTEE

Control and Report

Risk Control

Note:

Communication/ Information Report1) Director in Charge for Risk Management (Integrated)2) Director in Charge for Compliance Function (Integrated)

STRUKTUR oRgANISASIOrganization Structure

DIRECTOR1)

SYSTEM INFORMATION

& TECHNOLOGY COMMITTEE

ASSETS & LIABILITIES

COMMITTEE

PRODUCT RESEARCH &

DEVELOPMENT COMMITTEE

INTEGRATEDRISK

MANAGEMENT COMMITTEE

DIRECTOR DIRECTOR

Planning Division

Human Resources Division

Risk Management

Division

Credit Examination

Division

Credit Administration

Division

Operational Division

Operational System Division

System Development

Division

Struktur Organisasi Per 31 Desember 2015Organization Structure as of December 31, 2015

INTEGRATEDGOVERNANCE

COMMITTEE

Page 45: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

43PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

BOARD OF COMMISSIONERS

BOARD OF DIRECTORS

Vice President Director

President Director

DIRECTOR DIRECTOR2)

Bandung Branch

Surabaya Branch

Business Development

Division 1

Business Development

Division 2

Business Development

Division 3

Business Development

Division 4

Business Development

Division 5

Business Development

Division 6

Business Development

Division 7

Business Development

Division 8Treasury Division

Compliance Division

Inspection Division (SKAI)

Page 46: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

44

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

Divisi Audit (SKAI)Inspection Division (SKAI)Divisi PlanningPlanning DivisionDivisi Credit ExaminationCredit Examination DivisionDivisi TreasuryTreasury DivisionDivisi Manajemen RisikoRisk Management Division Divisi Settlement & CorrespondentSettlement & Correspondent DivisionDivisi Business Development 1Business Development Division 1Divisi Business Development 2Business Development Division 2Divisi Business Development 3Business Development Division 3Divisi Business Development 4Business Development Division 4Divisi Business Development 5Business Development Division 5Divisi Business Development 6Business Development Division 6Divisi Business Development 7Business Development Division 7Divisi Business Development 8 Business Development Division 8Divisi Pengembangan SistemSystem Development DivisionDivisi Operasional SistemSystem Operational DivisionDivisi Sumber Daya ManusiaHuman Resources DivisionDivisi OperasionalOperational DivisionDivisi Administrasi KreditCredit Administration DivisionDivisi KepatuhanCompliance DivisionCabang SurabayaSurabaya BranchCabang BandungBandung Branch

Zufadlin Yuswara

Sugeng Ambar Riyono

Ali Alatas

Lindawati Susanto

Takuya Nakazaki

Kusmawardi

Junichi Kinoshita

Kohei Sekiya

Kohei Shiba

-

Akira Takahashi

Rachtomo Sumeri

Rainir Rasoelin

Dolphin Huang

AlfianAngkawibawa

Budi Hartono

Agung Cahyanto

Dioriati F. Pardede

Sriyono

Agus Amin Satyadarma

Hendriawan

Evy Budijanti

PEJABAT EKSEKUtIFExecutive Officers

Pejabat Eksekutif PT Bank Resona Perdania posisi 31 Desember 2015The Executive Officers of PT Bank Resona Perdania as of December 31, 2015

Page 47: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

45PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

The Bank of East Asia,Limited

Ultimate Shareholder Ultimate Shareholder

Controlling Shareholder Controlling Shareholder

100%

100%

100%

30.00% 43.42%

Resona Holdings, Inc.

Leader One, Limited

East Asia Indonesian Holdings, Limited PT Bank Resona Perdania Resona Bank, Limited

STRUKTUR PEmEgANg SAHAm ENTITAS UTAmAdAN ENtItAS ANAK Shareholders of Main Entity and Subsidiary Structure

STRUKTUR KELoMPoK USAHA Business Group Structure

Jafco Co, Ltd. (JAPAN)5.08%

East Asia Indonesian Holding, Ltd.

(SEYCHELLES)30.00%

Resona Bank, Ltd. (JAPAN)43.42%

Vision Well, Ltd.(BRITISH VIRGIN ISLAND)

19.92%

Other1.58%

PT Bank Resona Perdania (Jakarta)

PT Resona Indonesia Finance (Jakarta)0.01%

99.99%

Page 48: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

46

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

PENgHARgAAN dAN PENcAPAIAN Awards and Achievements

Bank mendapatkan Infobank Platinum Trophy 2015 dari Majalah Infobank atas kinerja keuangan “Sangat Bagus” selama 10 tahun terakhir.

Platinum Trophy 2015 from Infobank Magazine for a “Very Good” financial performance in the last 10 years.

Infobank Platinum Trophy 2015dari Majalah Infobank

Infobank Platinum Trophy 2015 from Infobank Magazine

Bank mendapatkan Infobank Award 2015 dari Majalah Infobank atas kinerja keuangan “Sangat Bagus” di tahun 2014.

The Bank achieved Infobank Award 2015 from Infobank Magazine for a “Very Good” financial performance in 2014.

Penghargaan Infobank atas Kinerja Keuangan Banktahun 2014

Infobank Award of Bank’s Financial Performance in 2014

Page 49: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

47PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PT PEFINDO memutuskan memberikan peringkat idAA- (Double A Minus) terhadap Medium Term Notes V Tahun 2013 PT Bank Resona Perdania senilai maksimum Rp150.000.000.000 (Seratus Lima Puluh Miliar Rupiah) untuk periode 4 November 2015 sampai dengan 1 November 2016.

PT PEFINDO granted to PT Bank Resona Perdania the rating idAA- (Double A Minus) over the Medium Term Notes V year 2013 of PT Bank Resona Perdania with a maximum value of IDR150,000,000,000 (One Hundred Fifty Billion Rupiah) for the period between November 4, 2015 and November 1, 2016.

Pemeringkatan atas Medium Term Notes (MTN) V Tahun 2015 PT Bank Resona Perdania

Rating on 2015 Medium Term Notes (MTN) V of PT Bank Resona Perdania

Bank menerima penghargaan dalam Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2015, di mana dewan juri menilai bahwa Bank menduduki peringkat III dalam kategori Bank yang memiliki Aset Rp10 triliun s/d Rp25 triliun-Non Tbk-BUKU II.

The Bank received the Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2015 award, in which the judges assessed that the Bank ranked III in the category of a Bank with an Asset of IDR10 trillion to IDR25 trillion-Non Tbk-BUKU II.

PT Bank Resona Perdania Raih Penghargaan dalam Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2015

PT Bank Resona Perdania Received the Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2015 Award

Page 50: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

48

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

JANUARI January

16 Januari 2015Bapak B. Budijanto Jahja diangkat menjadi Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.January 16, 2015Mr. B. Budijanto Jahja was appointed as the Director in charge of the Compliance Function.

PERISTIWA PENtINgSignificant Events

mARET March

15 Maret 2015Pemberian donasi untuk kegiatan “Indonesia Banking School Darmasiswa Golf Tournament 2015” yang bekerja sama dengan Indonesia Banking School di mana hasil atas charity diberikan kepada 12 (dua belas) mahasiswa/i. March 15, 2015Donation distribution for the “Indonesia Banking School Darmasiswa Golf Tournament 2015” in cooperation with Indonesia Banking School, in which the proceeds from the charity result were distributed to 12 (twelve) university students.

mEI May

20 Mei 2015Kegiatan edukasi perbankan Bank kepada Kelompok PKK Group RW 06, Gedebage, Bandung.May 20, 2015Banking education for the PKK Group of RW 06, Gedebage, Bandung.

JUNI June

10 Juni 2015Penyelenggaraan RUPS Tahunan. June 10, 2015Annual General Meeting of Shareholders.

June 15, 2015Establishment of the Integrated Risk Management Committee, for the improvement of the implementation of integrated risk management in the financial conglomeration PT Bank Resona Perdania to comply with POJK No. 17/POJK.03/2014 regarding Integrated Risk Management Implementation in a Financial Conglomeration.

JULI July

7 Juli 2015Pemberian donasi kepada Bandung Japanese School.July 7, 2015Donation to Bandung Japanese School.

15 Juni 2015Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dalam meningkatkan penerapan manajemen risiko secara terintegrasi dalam satu konglomerasi keuangan PT Bank Resona Perdania serta untuk memenuhi POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

31 Juli 2015Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi, dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan Dewan Komisaris Entitas Utama terkait tata kelola secara terintegrasi dalam satu konglomerasi keuangan, serta untuk memenuhi POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. July 31, 2015Establishment of the Integrated Governance Committee to support the effectiveness of the Board of Commissioners of the Main Entity in relation to integrated governance in a fi nancial conglomeration, as well as to comply with POJK No. 18/POJK.03/2014 regarding Integrated Governance Implementation for a Financial Conglomeration.

Page 51: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

49PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

1 Desember 2015Melakukan kerja sama untuk yang ketiga kalinya dengan Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Indonesia, Depok dalam pemberian bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa melalui program beasiswa pendidikan Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) selama 2 (dua) semester kepada 7 (tujuh) mahasiswa.December 1, 2015Third collaboration with the Faculty of Humanities, Japanese Program Study, University of Indonesia, Depok in distributing education fund aid granting to students through educational scholarship for Undergraduates (S1) for 2 (two) semesters to 7 (seven) students.

AgUSTUS August

3 Agustus 2015Bapak Makoto Hasegawa diangkat menjadi Komisaris Non Independen.August 3, 2015Mr. Makoto Hasegawa was appointed as a Non-Independent Commissioner.

SEPTEmBER September

29 September 2015Kegiatan edukasi perbankan yang diberikan kepada siswa/i SMA Muhammadiyah 14, Tanah Abang, Jakarta Pusat.September 29, 2015Banking education for the students of Muhammadiyah High School 14, Tanah Abang, Central Jakarta.

18 november 2015Bekerja sama dengan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) untuk yang ketiga kalinya dalam pemberian beasiswa kepada 2 mahasiswi Tahun Akademik 2015/2016.November 18, 2015The award of scholarships to 2 students for the 2015/2016 Academic Year in collaboration with Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) for the third time.

14 Desember 2015Kegiatan edukasi perbankan yang diberikan kepada siswa/i SMA Negeri 2, Surabaya.December 14, 2015Banking education for the students of State High School 2, Surabaya.

NOVEmBER November

2 november 2015Bapak R. Djoko Prayitno diangkat menjadi Komisaris Independen untuk menggantikan Bapak A.H. Hartanto yang mengundurkan diri.November 2, 2015Mr. R. Djoko Prayitno was appointed as an Independent Commissioner to replace Mr. A.H. Hartanto upon his resignation.

DESEmBER December

OKTOBER October

28 Oktober 2015Pemerintah Perfektur Saitama (selanjutnya disebut sebagai “Saitama”) dan PT Bank Resona Perdania menandatangani dan melaksanakan Perjanjian Kerjasama Bisnis mengenai pemberian dukungan bisnis Bank terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berbasis

di Saitama. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memberikan kontribusi pengembangan usaha di Indonesia bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang berbasis Perfektur Saitama.October 28, 2015The Saitama Prefectural Government (hereinafter referred to as “Saitama”) and PT Bank Resona Perdania signed and executed the Business Cooperation Agreement of mutual cooperation regarding business support activities in Indonesia conducted by Saitama. The purpose of this cooperation is to contribute to business development in Indonesia for small-and medium-sized Saitama Prefecture-based companies.

Page 52: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

50

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

Nama perusahaan Grup Resona berasal dari kata Latin “resonus” yang berarti “bergaung” atau “bergema”. Dengan mengadopsi nama perusahaan yaitu Resona, kami ingin mengekspresikan keinginan untuk dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan nasabah kami dengan “bergaung” atau “bergema” bersama.

Kami mendesain logo Grup tersebut untuk memberikan kesan adanya sebuah resonansi antara “R” pada Resona dan “R” pada kata kunci Resona Grup “Daerah/Regional.” Kemudian kami menutup dua “R” tersebut dalam sebuah lingkaran sempurna untuk mengekspresikan rasa aman dan kepercayaan. Kami memilih warna hijau sebagai warna Grup utama kami karena menunjukkan “kelembutan” dan “transparansi” dan oranye sebagai sub-warna Grup untuk menciptakan rasa “keakraban” dan “kehangatan.”

Grup Resona memiliki tujuan untuk menjadi “kelompok jasa keuangan yang penuh kreativitas” yang sesungguhnya. Dalam mencapai tujuannya, Grup Resona akan:• Memenuhi ekspektasi nasabah; • Memperbaiki organisasi; • Mengimplementasikan manajemen yang transparan; dan • Berkembang bersama dengan komunitas regional.

Dari sisi manajemen risiko, Resona Holdings memberikan panduan dan arahan umum kepada semua perusahaan di dalam grup mengenai kebijakan, standar, dan sistem manajemen risiko.

Dalam kaitannya dengan Bank Resona Perdania, proses pengendalian tersebut terdiri dari pelaporan aktivitas keuangan setiap kuartal dan audit secara berkala.

The Resona Group’s name was derived from the Latin word resonus meaning “resonate” or “resound.” By adopting the corporate name Resona, we want to express our desire to build stronger ties with our customers by “resonating” or “resounding” with them.

The Group logo is designed to suggest the resonance between the “R” in Resona and the “R” in the Resona Group’s key word “Regional.” We then enclose the two “Rs” inside a perfect circle to express a sense of security and trust. We chose green as our principal Group color because it suggests “gentleness” and “transparency” and orange as the Group’s sub-color to create a sense of “familiarity” and “warmth.”

The Resona Group aims to becoming a true “fi nancial service group full of creativity”. Towards this goal, the Resona Group will:

• Live up to the customers’ expectations;• Renovated its organization;• Implement transparent management, and• Develop further with regional societies.

With regard to risk management, Resona Holdings provides guidelines and general direction on risk management policy, standard, and system to all companies within the group.

For Bank Resona Perdania, the control process consists of quarterly fi nancial activity reporting and periodical audit.

PROFIL gRUP RESoNAProfile of Resona Group

RESONA

Page 53: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

51PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

STRUKTUR GRUP RESONA Structure of Group Resona

Resona Holdings, Inc.

Resona Bank, Ltd.The Kinki Osaka Bank, Ltd. Saitama Resona Bank, Ltd.

PT Bank Resona Perdania

IKHTISAR KEUANGAN RESONA BANK, LTD. Financial Highlight of Resona Bank, Ltd.

Description March 31, 2015 March 31, 2014 March 31, 2013

ASSET

Loans and Bills Discounted 18,376,213 17,693,968 17,440,713

Total Assets 30,374,177 28,652,391 27,504,695

LIABILITY

Deposits 21,874,950 21,186,600 21,282,538

Total Equity 1,359,751 1,144,757 1,340,426

INCOME

Net Income before Income Taxes 224,393 206,389 187,321

Net Income 149,983 153,473 205,576

INDICATOR

CAR 13.17% 12.95% 13.41%

Berikut ini adalah ikhtisar keuangan non konsolidasi dari Resona Bank, Ltd., Jepang per 31 Maret 2015.

The following is the non consolidated fi nancial highlight of Resona Bank, Ltd., Japan as of March 31, 2015.

Non Konsolidasi/ Non-Consolidateddalam jutaan Yen/ in million JPY

Page 54: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

52

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

ENTITAS ANAK Subsidiary

Didirikan pada bulan Agustus 1984, PT Resona Indonesia Finance (PT RIF) adalah entitas anak dari PT Bank Resona Perdania yang sebelumnya bernama PT Daiwa Lippo Leasing Corporation. PT RIF bergerak dengan fokus utama pada sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen korporasi.

Sebagai pemegang saham utama, Bank Resona Perdania melakukan pengawasan bulanan atas kinerja keuangan PT RIF, di samping audit umum tahunan yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank. Dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan perkembangannya, Bank Resona Perdania juga menyediakan fasilitas pinjaman kepada PT RIF.

Jasa yang DisediakanPT RIF menyediakan sewa guna usaha untuk pembiayaan:• Mesin Industri (Welding, Binder, Driller, Mesin Tekstil, dll)

• Tool dan Equipment (Mold, Dies, Jig, Compressor, dll)• Komputer dan Aksesoris• Peralatan TI (software, dll)• Mobil Penumpang dan Commercial/ Kendaraan• Peralatan Berat• Helikopter• Lainnya

Established in August 1984, PT Resona Indonesia Finance (PT RIF) is a subsidiary of PT Bank Resona Perdania, originally named PT Daiwa Lippo Leasing Corporation. PT RIF carries out business with the main focus in leasing and corporate fi nancing.

As the major shareholder, Bank Resona Perdania carries out monthly supervision over the fi nancial performance of PT RIF in addition to the annual audit performed by the Bank’s Internal Audit (SKAI). In order to support its operational activities and development, Bank Resona Perdania also provides loan facility to PT RIF.

Services ProvidedPT RIF provides leasing for the fi nancing of:• Industrial Machines (Welding, Binder, Driller, Textile

Machine, etc)• Tool and Equipment (Mold, Dies, Jig, Compressor, etc)• Computer and Accessories• IT Equipment (software, etc)• Passenger and Commercial Cars/Vehicles• Heavy Equipment• Helicopters• Others

Page 55: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

53PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PenghargaanPada tahun 2015, PT Resona Indonesia Finance meraih penghargaan “Perusahaan Pembiayaan dengan Predikat Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2005-2014)” dan “Perusahaan Pembiayaan Beraset Rp100 Miliar Sampai Dengan Di Bawah Rp500 Miliar Dengan Predikat Sangat Bagus (2014)” dari majalah InfoBank 2015.

PROFILPROFILEModal DisetorPaid-Up Capital

Tahun Mulai BeroperasiYear of Operation

Pemegang SahamShareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

AlamatAddress

AwardsIn 2015, PT Resona Indonesia Finance received an award as a “Financing Company with Excellent Predicate for the Tenth Consecutive Year (2005-2014)” and a “Financing Company With an Asset Between IDR100 Billion and IDR500 Billion with Excellent Predicate (2014)” from InfoBank magazine 2015.

IDR25,000,000,000

1984

PT Bank Resona Perdania (99.99%)Resona Bank Ltd., Japan (0.01%)

Presiden Komisaris : - President Commissioner

Komisaris : Abdul Haris HartantoCommissioner

Komisaris Independen : Gregorius Wisnu RosariastokoIndependent Commissioner

Presiden Direktur : Hiroo ShimouchiPresident Director

Direktur : Hari SunarisantoDirector

Direktur : Eni DwiyantiDirector

Menara Mulia, Lantai 7, Suite 701Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Karet SemanggiSetiabudi, Jakarta 12930Phone: +62 21 570 1956Fax. : +62 21 570 1961

Page 56: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

54

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

IKHTISAR KEUANGAN ENTITAS ANAKFinancial Highlight of Subsidiary

Berikut ini adalah ikhtisar keuangan PT Resona Indonesia Finance per 31 Desember 2015:The following is the financial highlight of PT Resona Indonesia Finance as of December 31, 2015:

KeteranganDescription 2015 2014 2013

Jumlah AsetTotal Asset 459,379 388,073 460,921

Jumlah EkuitasTotal Equity 121,078 110,711 101,364

Laba KomprehensifComprehensive Income 15,367 14,346 14,978

dalam jutaan Rupiahin million IDR

Page 57: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

55PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

ALAmAT jARINgAN KANtoR Office Network Addresses

• 1 Kantor Pusat 1 Head Office• 2 Kantor Cabang 2 Branch Offices• 5 Kantor Cabang Pembantu 5 Sub Branch Offices

Kantor Cabang Branch OfficesSurabaya3rd Floor, Plaza BRI, Suite 305Jl. Jend. Basuki Rachmat No. 122Surabaya 60271East Java - IndonesiaPhone : (+62 31) 535 5858Fax : (+62 31) 535 2007

Kantor Cabang Pembantu Sub Branch OfficesCikarang2nd Floor, EJIP Center BuildingEJIP Industrial Park, Plot 3ASouth CikarangBekasi 17550West Java - IndonesiaPhone : (+62 21) 897 4940Fax : (+62 21) 897 4941

MM2100Ruko Mal Bekasi Fajar Blok D No. 8MM2100 Industrial TownWest CikarangBekasi 17520West Java - IndonesiaPhone : (+62 21) 8998 2151Fax : (+62 21) 8998 2943

Karawang 1st Floor Graha KIIC, Jl. Permata Raya Lot C-1BKIIC Industrial Park, Karawang 41361, West Java – IndonesiaPhone : (+62 21) 8911 5020Fax : (+62 267) 647 347

Bandung2nd Floor, Wisma Bumiputera Suite No. 204-205Jl. Asia Afrika No. 141-149Bandung 40112West Java - IndonesiaPhone : (+62 22) 424 1742Fax : (+62 22) 424 1207

DeltamasKompleks Ruko Palais de Paris Blok D No. 10Perumahan Kota Deltamas, Central CikarangBekasi 17530West Java - IndonesiaPhone : (+62 21) 2851 7930Fax : (+62 21) 2851 7928

SuryaciptaL1-C Floor, The Manor Office ParkSuryacipta Square, Jl. Surya Utama Kav. C-1,Suryacipta Industrial Estate,Karawang 41363West Java - IndonesiaPhone : (+62 21) 221 900 48/49Fax : (+62 267) 863 8059

Kantor Pusat Head OfficeJakartaMenara Mulia, 5th & 6th Floor,Suites 501 & 601Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Karet Semanggi, SetiabudiJakarta 12930 – Indonesia Phone : (+62 21) 570 1958Fax : (+62 31) 570 1936

Page 58: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

tINjAUAN KINERJA 2015Performance review 2015

Kondisi Makroekonomi dan Perbankan Nasional Macroeconomic and National Banking Conditiontinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance ReviewPelaksanaan Rencana Bisnis Strategis Bank 2015 Implementation of 2015 Bank’s Strategic Business PlanManajemen risiko Risk ManagementPenanganan Kredit Bermasalah Handling of Non-Performing LoanTeknologi Informasi Information Technology

58

5964

6783

85

sumber daya Manusia Human ResourcesPerbandingan Antara Target dan Realisasi Bank Tahun 2015 dan proyeksi bank tahun 2016 Comparison Between Bank’s Target and Realization of 2015 and Bank’s Projection Year 2016prospek bisnis dan rencana strategis 2016 Business Prospect and Strategic Plan 2016

8690

91

Page 59: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,
Page 60: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

58

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

KONDISI mAKRO EKONOmI dAN PERbANKAN NASIoNALMacro Economic Condition And National Banking Industry

Perekonomian makro di tahun 2015 masih diwarnai oleh berbagai tantangan dan gejolak, baik yang bersumber dari faktor global maupun domestik. Nilai mata uang Rupiah mencatat pelemahan sebesar 11,30% dari sebesar Rp12,385 ke Rp13,785 sampai akhir tahun 2015.

Keadaan ekonomi pada tahun 2015 tercatat 4,79% (yoy), lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,02% (yoy). Penurunan ekonomi ini disebabkan karena adanya perlambatan ekonomi dan penurunan harga komoditas.

Perlambatan kondisi ekonomi nasional pun turut mempengaruhi kinerja sektor perbankan pada tahun 2015. Total kredit perbankan tahun 2015 hanya tumbuh sebesar 10,4%, sementara itu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2015 tercatat sebesar 7,3% (yoy).

Macro economy in 2015 was still accentuated by various challenges and turmoil, both from global and domestic factors. The IDR currency was recorded the weakening of 11.30% from IDR12.385 to IDR13.785 until the end of 2015.

Economic condition in 2015 was recorded at 4.79% (yoy), lower than previous year amount 5.02% (yoy). Economic decreasing caused by deceleration economic and declining of commodity price.

The slowdown national economic condition also infl uenced the banking sector performance in 2015. The total banking loan in 2015 only grew by 10.4%, meanwhile the growth of Third Party Funds (DPK) in December 2015 was recorded at 7.3% (yoy).

4.79%Pertumbuhan ekonomi di tahun 2015Economic growth in year 2015

Page 61: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

59PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Tinjauan kinerja keuangan Bank Resona Perdania untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan yang telah diaudit serta catatan auditor yang terdapat di dalam Laporan Tahunan ini. Kajian berikut dipersiapkan berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

The financial performance review of Bank Resona Perdania for the year ended December 31, 2015 should be read together with audited financial report including its auditor notes stated in this Annual Report. The following analysis is prepared based on financial statement as of December 31, 2015 and 2014, audited by Public Accounting Firm Osman Bing Satrio & Eny, with unqualified opinion without exception and in accordance with the applicable Indonesia Financial Accounting Standard.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN Financial Performance Review

LAPORAN POSISI KEUANGANSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Laporan Posisi Keuangan Bank per 31 Desember 2015 dan 2014Statement of Bank’s Financial Position as of December 31, 2015 and 2014

Keterangan 2015 2014 % Description

Giro pada Bank Indonesia 1,030.88 877.01 17.54 Demand Deposits with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 543.96 772.68 (29.60) Demand Deposits with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia 2,419.73 989.84 144.46 Placement with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Lain 1,213.92 1,090.64 11.30 Placement with Other Banks

Kredit Bersih 10,684.27 10,419.82 2.54 Loans-net

Aset Lainnya 1,088.61 978.62 11.24 Other Assets

Jumlah Aset 16,981.37 15,128.61 12.25 Total Asset

Simpanan 7,711.12 6,453.14 19.49 Deposits

Simpanan dari Bank Lain 250.11 288.10 (13.19) Deposits from Other Banks

Surat Berharga yang Diterbitkan 149.63 448.96 (66.67) Securities Issued

Pinjaman yang Diterima 5,272.55 5,144.19 2.50 Borrowings

Pinjaman Subordinasi 689.25 - 100% Subordinated Borrowing

Liabilitas Lainnya 329.72 334.45 (1.41) Other Liabilities

Jumlah Liabilitas 14,402.39 12,668.84 13.68 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 2,578.98 2,459.77 4.85 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 16,981.37 15,128.61 12.25 Total Liabilities and Equity

Dalam Miliar Rupiah In Billion IDR

Page 62: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

60

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

AsetPada akhir tahun 2015, Bank membukukan total aset sebesar Rp16,98 triliun tumbuh 12,25% atau Rp1,85 triliun dibandingkan dengan akhir tahun 2014 yang sebesar Rp15,13 triliun.

KreditPortofolio kredit merupakan komponen terbesar yaitu sebesar 62,92% dari total aset. Portofolio kredit Bank pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp10,68 triliun meningkat 2,54% atau Rp264,45 miliar dibandingkan Rp10,42 triliun yang dibukukan pada tahun 2014.

Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi porsi terbesar pemberian kredit diberikan adalah, kepada sektor industri sebesar Rp5,26 triliun atau sebesar 49,10% dari total kredit. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami pelemahan sebesar 0,54% atau Rp28,74 miliar. Porsi kedua terbesar disalurkan pada sektor perdagangan grosir yang mencapai Rp1,73 triliun atau sebesar 16,15% dari total kredit dan mengalami peningkatan sebesar 4,36% atau Rp72,36 miliar.

AssetsBy the end of 2015, the Bank recorded total assets of IDR16.98 trillion, grew by 12.25% or IDR1.85 trillion compared with 2014 which amounted to IDR15.13 trillion.

LoanLoan portfolio was the largest component with the amount of 62.92% of total assets. The Bank’s loan portfolio at the end of 2015 was recorded at IDR10.68 trillion, increased by 2.54% or IDR264.45 billion compared IDR10.42 trillion recorded in 2014.

If analyzed by economic sector, the biggest portions of loan disbursed was to the industrial sector by IDR5.26 trillion or 49.10% of total loans. Compared with the previous year weakened by 0.54% or IDR28.74 billion. The second portion disbursed to the wholesale trading sector which reached IDR1.73 trillion for 16.15% from the total loans and was increased by 4.36% or IDR72.36 billion.

Per Sektor Ekonomi 2015 % 2014 % By Economic Sector

Industri 5,264.44 49.10 5,293.18 49.94 Industry

Perdagangan Grosir 1,731.08 16.15 1,658.72 15.65 Wholesales Trading

Jasa Usaha 1,247.94 11.64 1,054.43 9.95 Business Service

Pembiayaan dan Asuransi 1,068.20 9.96 1,346.13 12.70 Finance and Insurance

Lainnya 1,409.56 13.15 1,246.67 11.76 Others

Total Kredit 10,721.22 100.00 10,599.13 100.00 Total Loan

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (36.95) (179.31) Provision for Losses on Impairment

Jumlah Kredit - Bersih 10,684.27 10,419.82 Total Loan- Net

Tabel Portofolio KreditTable of Loan Portfolio

Dalam Miliar Rupiah In Billion IDR

Page 63: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

61PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

LiabilitasLiabilitas Bank tumbuh sebesar 13,68% atau Rp1,73 triliun menjadi Rp14,40 triliun pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp12,67 triliun. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan simpanan dengan komposisi sebesar 53,54% dari total liabilitas dan pinjaman yang diterima Bank sebesar 36,61% dari total liabilitas.

SimpananPencapaian jumlah Simpanan tercatat sebesar Rp7,71 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 19,49% jika dibandingkan dengan posisi tahun 2014 yaitu sebesar Rp6,45 triliun. Peningkatan jumlah Simpanan didominasi dari simpanan dalam deposito berjangka yang mengalami peningkatan sebesar 43,58% menjadi Rp4,30 triliun dari Rp3 triliun di tahun sebelumnya.

Pendorong utama pertumbuhan simpanan berasal dari pertumbuhan simpanan berjangka dalam mata uang asing yang meningkat sebesar 59,86% jika dibandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai Rp1,17 triliun.

Pinjaman yang DiterimaJumlah pinjaman yang diterima Bank pada tahun 2015 mencapai Rp5,27 triliun atau meningkat sebesar 2,50% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp5,14 triliun. Peningkatan pinjaman yang diterima didominasi dari pinjaman yang diterima dari pihak berelasi yaitu 55,75% dari total pinjaman yang diterima. Pinjaman terbesar yang diterima dari pihak berelasi ini berasal dari Resona Bank, Ltd., Jepang. Hal ini membuktikan komitmen yang kuat dari pemegang saham untuk mendorong laju pertumbuhan Bank di masa depan.

Pinjaman SubordinasiPada tahun 2015, Bank telah merealisasikan Pinjaman Subordinasi dari Resona Bank, Ltd., Jepang. Fasilitas pinjaman yang diterima Bank sebesar USD50 juta dengan jangka waktu 10 tahun. Saldo Pinjaman Subordinasi per 31 Desember 2015 adalah sebesar USD50 juta atau ekuivalen dengan Rp689,25 miliar.

EkuitasPada akhir tahun 2015, jumlah ekuitas Bank mengalami peningkatan sebesar 4,85% dari Rp2,46 triliun pada akhir tahun 2014 menjadi Rp2,58 triliun. Peningkatan ini terutama diperoleh dari laba operasional Bank. Hal ini merupakan perwujudan komitmen Bank dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank menyadari bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan harus didukung dengan permodalan yang kuat.

LiabilitiesBank liabilities grew by 13.68% or IDR1.73 trillion to IDR14.40 trillion in 2015 compared to 2014 which amounted to IDR12.67 trillion. This increasing was primarily due to the growth in deposits with a composition of 53.54% of total liabilities and borrowings amounted to 36.61% of total liabilities.

DepositsDeposits achieved the amount of IDR7.71 trillion or increased by 19.49% compared to the position in 2014 which amounted to IDR6.45 trillion. The increase in the deposits amount was dominated by time deposits which increased by 43.58% to IDR4.30 trillion from IDR3 trillion in the previous year.

The main contributor of deposits growth was the time deposits in foreign currency which increased by 59.86% compared to 2014 which only reached IDR1.17 trillion.

BorrowingsThe Bank’s borrowings in 2015 reached IDR5.27 trillion or increased by 2.50% compared to 2014 amounted to IDR5.14 trillion. The increasing in borrowings was dominated from the borrowings from related parties, as 55.75% of total borrowings. The biggest borrowings from related party received from Resona Bank, Ltd., Japan. This achievement proven the strong commitment from the shareholders to encourage the Bank’s growth rate in the future.

Subordinated BorrowingIn 2015, the Bank has been realize a Subordinated Borrowing from Resona Bank, Ltd., Japan. The Bank obtained borrowing facility amounted to USD50 million with term of 10 years. Subordinated Borrowing balance as of December 31, 2015 amounted to USD50 million or equivalent to IDR689.25 billion.

EquityAt the end of 2015, the Bank’s total equity increased by 4.85% from IDR2.46 trillion at the end of 2014 to IDR2.58 trillion. This increase was mainly obtained from Bank’s income from operation. This is a manifestation of the Bank’s commitment to achieve sustainable growth. The Bank realized that sustainable growth must be supported by a strong capital.

Page 64: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

62

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

LAPORAN LABA RUGISTATEMENT OF INCOME

Laporan Laba Rugi Bank per 31 Desember 2015 dan 2014Statement of Income as of December 31, 2015 and 2014

Keterangan 2015 2014 % Description

Pendapatan Bunga 965.39 843.97 14.39 Interest Revenues

Beban Bunga 426.72 307.92 38.58 Interest Expenses

Pendapatan Bunga Bersih 538.67 536.05 0.49 Interest Revenues - Net

Pendapatan Operasional Lainnya 85.54 108.37 (21.06) Other Operating Revenues

Beban Operasional Lainnya 385.21 356.69 8.00 Other Operating Expenses

Laba Operasional 239.00 287.73 (16.93) Income from Operations

Laba Bersih 171.88 210.34 (18.29) Net Profit

Dalam Miliar Rupiah In Billion IDR

Pendapatan BungaPendapatan bunga mencapai Rp965,39 miliar, tumbuh sebesar 14,39% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp843,97 miliar. Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan dan piutang meningkat Rp109,45 miliar atau 13,50% dari tahun sebelumnya, sedangkan pendapatan dari surat berharga meningkat Rp8,60 miliar atau 52,63% dari periode sebelumnya.

Beban BungaBeban bunga mengalami peningkatan sebesar 38,58% dibandingkan tahun 2014 dari Rp307,92 miliar menjadi Rp426,72 miliar. Beban bunga simpanan pihak ketiga meningkat sebesar Rp54,57 miliar atau 40,81% dari periode sebelumnya, dan beban bunga pinjaman meningkat sebesar Rp75,70 miliar atau 57,81% sedangkan bunga surat berharga menurun sebesar Rp11,38 miliar atau 26,94%.

Interest Revenues Interest revenues reached IDR965.39 billion, grew by 14.39% compared to 2014 which amounted to IDR843.97 billion. Interest revenue from loan and receivables increased by IDR109.45 billion or 13.50% from previous year, meanwhile revenue from securities increased by IDR8.60 billion or 52.63% from previous period.

Interest Expense Interest expense increased by 38.58% compared to 2014 from IDR307.92 billion to IDR426.72 billion. Intereset expense of third party deposits increased by IDR54.57 billion or 40.81% from previous period, and interest expense of loan increased by IDR75.70 billion or 57.81% meanwhile interest expense of securities decreased by IDR11.38 billion or 26.94%.

Page 65: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

63PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Pendapatan Operasional LainnyaMenurunnya transaksi ekspor dan impor serta transaksi dalam mata uang asing berdampak pada penurunan pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp22,82 miliar dari Rp108,37 miliar menjadi Rp85,54 miliar.

Beban Operasional LainnyaBeban operasional lainnya meningkat 8,00% menjadi Rp385,21 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp356,69 miliar. Peningkatan ini berasal dari meningkatnya beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 38,88% dan beban tenaga kerja sebesar 9.24% dari tahun 2014.

LABALaba OperasionalLaba operasional Bank mengalami penurunan 16,93% dari sebelumnya Rp287,73 miliar menjadi sebesar Rp239 miliar. Penurunan laba operasional ini dampak dari meningkatnya beban cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada bulan Desember 2015 sebesar Rp144,82 miliar.

Laba BersihTerkait dengan meningkatnya beban cadangan kerugian nilai tersebut maka Bank membukukan penurunan laba bersih sebesar 18,28% dari Rp210,34 miliar di tahun 2014 menjadi Rp171,88 miliar di tahun 2015.

KREDIT BERMASALAhDi tahun 2015, rasio NPL gross Bank adalah sebesar 1,15%. Bank berhasil menurunkan rasio NPL gross hingga mencapai sebesar 1,70% dari tahun 2014 sebesar 2,85%. Usaha penurunan rasio NPL gross secara seksama telah dilakukan oleh Bank, dengan melakukan penyelesaian terhadap debitur bermasalah Bank.

Other Operating Income The decreasing of import and export transaction as well as foreign currency transaction impacted to operating income beside interest amounted IDR22.82 billion from IDR108.37 billion become IDR85.54 billion.

Other Operating ExpenseOther operating expense increased by 8.00% to IDR385.21 billion compared to 2014 which amounted to IDR356.69 billion. This increase was due to the increase of loan loss impairment allowance which amounted to 38.88% and the personnel expense amounted to 9.24% from 2014.

INCOMEIncome from OperationsBank’s income from operations decreased by 16.93% from IDR287.73 billion to IDR239 billion. The decline of operational income was affected by the increase in loan loss impairment expense which recorded at the amount of IDR144.82 billion by December 2015.

Net Profit Associated with the increase in loan loss impairment allowance, the Bank recorded a decrease of 18.28% in net profit from IDR210.34 billion in 2014 to IDR171.88 billion in 2015.

NON-PERFORMING LOANIn 2015, the NPL gross ratio of the Bank was 1.15%. The Bank managed to decrease the NPL gross ratio up to 1.70% from 2014 figure which amounted to 2.85%. The effort to reduce the NPL gross ratio has been carefully carried out by the Bank, by executing the settlement of Bank’s non-performing debtors.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

64

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Rangkaian langkah strategis yang diterapkan pada tahun 2015 meliputi:• KREDIT

Meningkatkan jumlah nasabah dan meningkatkan jumlah outstanding kredit dari debitur dengan melakukan strategi sebagai berikut:1. nasabah Jepang

Bank memanfaatkan peluang dari meningkatnya arus investasi perusahaan Jepang di Indonesia serta mengoptimalkan hubungan baik dengan Resona Group untuk mendapatkan informasi dalam rangka meningkatkan portofolio kredit khususnya Japanese related business.

2. nasabah LokalBank memanfaatkan jaringan nasabah utama untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan lokal yang bagus dan dari jaringan tersebut membangun hubungan bisnis dengan perusahaan lokal baru serta meningkatkan fasilitas atau pemberian kredit kepada nasabah perusahaan-perusahaan lokal lama yang berkualitas.

3. nasabah Perusahaan TiongkokPada bulan Juni 2015, Bank telah merekrut Kepala Divisi Business Development 8 yang akan fokus pada perusahaan Tiongkok. Bank juga mengoptimalkan hubungan baik dengan The Bank of East Asia, Ltd., Hong Kong untuk mendapatkan informasi mengenai arus investasi Tiongkok ke Indonesia. Untuk mendukung kegiatan transaksi perbankan, maka Bank juga melakukan penambahan multicurrency yaitu penggunaan mata uang CNY (China Yuan/Ren Min Bi) untuk transaksi perbankan. Penambahan multicurrency ini baru akan efektif diterapkan pada tahun 2016.

• PERMODALANStrategi permodalan Bank di tahun 2015 adalah meningkatkan modal inti Bank melalui penguatan basis permodalan dengan mengontrol atau mengelola rasio dividend payout dan tetap acceptable, meningkatkan laba operasional Bank dari kegiatan transaksi perbankan dan melakukan penyelesaian kredit bermasalah serta menyalurkan kredit dengan prinsip kehati-hatian.

Pada bulan April 2015 Bank telah merealisasikan pinjaman subordinasi dari Resona Bank, Ltd., Jepang sebesar USD50 juta dengan jangka waktu 10 tahun.

Selain itu, Bank secara bertahap berupaya untuk meningkatkan kelompok Bank dari kegiatan usaha BUKU 2 menjadi BUKU 3. Salah satu upaya yang sudah dilakukan Bank adalah meningkatkan modal dasar Bank menjadi sebesar Rp1 triliun dari sebelumnya Rp500 miliar.

Some strategic measures taken in 2015 are as follow:

• LOANSImprove the total number of customers as well as to improve the loan outstanding balance from the debtors with the strategies as follow: 1. Japanese Customer

Bank capitalizes on opportunities from the increasing investment flow of Japanese companies in Indonesia as well as optimizes good relationship with Resona Group to obtain information and collaborate to improve loan portfolio particularly of Japanese related business.

2. Local CustomersBank capitalizes on the existing main customer network to obtain information about local companies that have good quality and use the network to build business relationship with new local companies as well as provide more facilities or disburse loan to existing customers, which have good quality.

3. China Corporation CustomersOn June 2015, Bank has recruited Head of Business Development Division 8 which will focuses on China corporations. Bank also optimizes good relationships with The Bank of East Asia Ltd., Hong Kong to obtain information about China’s investment flow to Indonesia. In order to support banking transaction activity, Bank conducted additional multicurrency for CNY Currency (China Yuan/Ren Min Bi) for banking transaction. This additional multicurrency will be effectively implemented on 2016.

• CAPITALThe Bank’s capital strategy in 2015 is to increase the Bank’s core capital by strengthening the capital basis by controlling or managing dividend payout ratio and remain acceptable, to increase the Bank’s operational income from the transaction and to execute the non-perfoming loan settlement as well as to disburse loan with prudential principle.

On April 2015 Bank has realized the subordinated borrowing from Resona Bank, Ltd., Japan amounted to USD50 million maturing in 10 years.

Furthermore, the Bank’s gradual efforts to increase the Bank’s group from BUKU 2 to BUKU 3. One effort executed by the Bank was the improvement of authorized capital to Rp1 trillion from IDR500 billion.

PELAKSANAAN RENCANA bISNIS StRAtEgIS bANK 2015Implementation of 2015 Bank’s Strategic Business Plan

Page 67: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

65PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

• PENDANAANBank memberikan suku bunga yang kompetitif sesuai dengan risk appetite Bank dan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai langkah untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga. Bank juga menambahkan fasilitas interbank lokal atau luar negeri dalam bentuk fasilitas kredit baik untuk buffer liquidity maupun untuk sumber pendanaan ekspansi kredit. Sedangkan untuk penerbitan surat utang berupa Medium Term Notes (MTN) sebagai sumber dana jangka panjang untuk mendukung ekspansi kredit ditunda sampai dengan tahun 2016.

• OPERASIONALMeningkatkan pelayanan terhadap nasabah dengan mengurangi komplain, meningkatkan kecepatan dan ketepatan bekerja serta mencegah kesalahan kerja dengan mempertimbangkan aspek risiko dan prinsip kehati-hatian. Pada bulan Juni 2015, Bank meluncurkan aplikasi internet banking yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi dengan Bank.

• PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DANORGAnISASIDi tahun 2015, dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Bank memberikan pendidikan dan pelatihan secara internal maupun eksternal kepada seluruh karyawan. Sedangkan sebagai bentuk pengembangan organisasi, Bank bekerja sama dengan konsultan independen untuk meningkatkan fungsi divisi-divisi yang strategis.

Selama tahun 2015, Bank sudah 2 (dua) kali melakukan pengiriman karyawan ke Jepang dalam rangka program pengembangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai pendamping Tenaga Kerja Asing (TKA) di Divisi Business Development. Tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk mengangkat pegawai yang bersangkutan sebagai Account Officer Bank.

• KEPATUHANDi tahun 2015, Bank menindaklanjuti temuan audit baik dari OJK dan auditor lainnya serta menerapkan komitmen yang telah ditetapkan. Bank juga telah mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan tim GCG dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG dan mengawasi pelaksanaannya, serta meningkatkan budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi secara berkelanjutan.

• FUNDINGBank provides competitive interest rate in accordance with the Bank’s risk appetite and the Indonesia Financial Services Authority (FSA) direction as a step to increase Third Party Funds. Bank also adds the facilities of local or foreign interbank in the form of loan facility both for buffer liquidity or for the funding source of loan expansion. For the debt issuance in the form of Medium Term Notes (MTN) as the source of long term funding to support the loan expansion is delayed up to 2016.

• OPERATIONALTo increase the customer service by reducing complaints, improving work speed and accuracy as well as preventing work fault by considering risk aspects and prudential principles. On June 2015, the Bank has launched the new internet banking application to fulfill the customers need and provide ease in doing transaction.

• HUMAN RESOURCES AND ORGANIZATION DEVELOPMENT In 2015, regarding the development of human resources, the Bank provided internal and external education and training for all employees. As the form of organization development, the Bank established cooperation with independent consultant to improve strategic division functions.

Throughout 2015, the Bank has dispatched 2 (two) employee assignments to Japan regarding to the development program of Overseas Migrant Worker/Labour Migrant (TKI) as Expatriate Worker (TKA) companion in Business Dvelopment Division. The long term objective of this program is to delegate the related employee as the Bank’s Account Officer.

• COMPLIANCEIn 2015, Bank was following up the audit findings both from FSA and other auditors as well as implementing the established commitments. The Bank has also implemented recommendation from GCG team in order to increase and supervise the GCG implementation quality, as well as to increase compliance culture in all organization level sustainably.

Page 68: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

66

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

• SISTEMINFORMASIDANTEKNOLOGIBank melakukan penggantian sistem aplikasi internet banking dengan yang baru pada bulan Juni 2015 agar dapat memenuhi kebutuhan transaksi perbankan nasabah dan Bank akan terus melakukan monitor terhadap aplikasi tersebut serta melakukan pengembangan dan penyempurnaan agar aplikasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan perkembangan teknologi dan bisnis Bank.

Bank melakukan pengembangan pada sistem yang diwajibkan oleh lembaga berwenang seperti:- BI-RTGS Gen II, sudah diimplementasikan bulan

November 2015.- SKNBI Gen II, sudah diimplementasikan bulan Juni

2015.- MPN Gen II, pada tahun 2015 Bank masih dalam tahap

persiapan penerapan dan menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk implementasi. MPN Gen II resmi diimplementasikan oleh Bank pada bulan Januari 2016.

Selain itu, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini dan untuk menunjang pengembangan bisnis, Bank juga melakukan pengembangan sistem informasi dan teknologi sebagai berikut:- Persiapan dalam menentukan upgrade atau mengganti

core banking Bank. Dalam hal ini Bank bekerja sama dengan NTT Data Indonesia untuk melakukan business study yang akan menjadi dasar dalam pembuatan requirement core banking yang baru.

- Persiapan terkait rencana penggantian aplikasi internal web (Cybozu) menjadi Intramart. Bank bekerjasama dengan NTT Data Indonesia untuk mengembangkan aplikasi internal web. Sampai dengan akhir tahun 2015 ini, Bank sudah melakukan User Acceptance Test (UAT) kepada beberapa pengguna.

• MANAJEMENRISIKOTahun 2015 merupakan tahun persiapan implementasi Basel III terkait dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR), pada Desember 2015. Bank sedang mempersiapkan untuk mengimplementasikan perhitungan LCR berdasarkan Peraturan OJK terbaru di mana Bank melakukan monitoring likuiditas dan melakukan perubahan metode perhitungan minimum dana yang tersedia dengan menggunakan kerangka perhitungan LCR.

• TECHNOLOGY AND INFORMATION SYSTEMThe Bank changed internet banking application system into a new one in June 2015 in order to fulfill the customers banking needs. The Bank will continue to monitor the application as well as to develop and complete the application to be able to run in accordance with the Bank’s technology and business development.

The Bank is developing the systems which required by the authorized institution such as:- BI-RTGS Gen II, has been implemented in November

2015.- SKNBI Gen II, has been implemented in June 2015.

- MPN Gen II, in 2015 Bank still on the preparation phase and waits for the implementation approval from the Ministry of Finance. MPN Gen II officially implemented in January 2016.

In addition, to catch up with the recent technology development and to support the business development, the Bank also develops the information technology system as follows:- Preparation to determine upgrade or change the Bank’s

core banking. In its implementation, the Bank cooperates with NTT Data Indonesia to conduct business study which will become the basis in the making of the new requirement core banking.

- Preparation related to the change plan of internal web application (Cybozu) into Intramart. The Bank cooperates with NTT Data Indonesia to develop the internal web application. Until the end of 2015, the Bank has conducted User Acceptance Test (UAT) to several users.

• RISK MANAGEMENT2015 was a preparation year of Basel III implementation related to the Liquidity Coverage Ratio (LCR), in December 2015. The Bank is preparing to implement LCR calculation based on FSA Regulation where the Bank monitors the liquidity and changes the calculation methods of available minimum fund by using LCR calculation framework.

Page 69: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

67PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

STRUKTUR PERMODALAn BAnKStruktur Permodalan Bank terdiri dari Modal Inti dan Modal Pelengkap. Pada akhir tahun 2015, Modal Inti Bank sebesar Rp2,27 triliun terdiri dari:

1. Modal disetor sebesar Rp405 miliar. Modal disetor Bank tidak mengalami perubahan dari tahun 2014. 2. Cadangan tambahan modal sebesar Rp1,92 triliun dengan

rincian:a. Agio sebesar Rp116,79 miliar;b. Cadangan umum sebesar Rp1,83 triliun;c. Laba/rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan

sebesar Rp9,60 miliar;d. Laba/rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan

sebesar Rp136,20 miliar; dane. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian

penurunan nilai atas aset produktif yang merupakan faktor pengurang sebesar Rp177,90 miliar.

3. Faktor pengurang modal inti utama sebesar Rp48,75 miliar dengan rincian:a. Aset tidak berwujud lainnya sebesar Rp6,52 miliar; dan

b. Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang sebesar Rp42,23 miliar.

Sedangkan Modal Pelengkap Bank pada akhir tahun 2015 sebesar Rp807,91 miliar terdiri dari:1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau dalam bentuk

lainnya yang memenuhi persyaratan sebesar Rp689,25 miliar; dan

2. Cadangan umum PPA atas aset produktif PPA yang wajib dibentuk (dengan jumlah paling tinggi 1,25% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit) sebesar Rp118,66 miliar.

Sehingga Modal PT Bank Resona Perdania pada tahun 2015 sebesar Rp3,08 triliun, mengalami peningkatan 43,88% dari posisi tahun 2014 sebesar Rp2,14 triliun. Peningkatan ini didukung oleh adanya instrumen modal dalam bentuk pinjaman subordinasi sebesar Rp689,25 miliar. Berdasarkan perhitungan di atas, Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank pada tahun 2015 sebesar 23,92%.

Pengungkapan Struktur Permodalan Bank Tahun 2014-2015 secara kuantitatif dapat dilihat pada tabel 1.

BANK CAPITAL STRUCTUREBank Capital Structure consists of Core Capital and Complementary Capital. As of the end of 2015, the Bank’s Core Capital was IDR2.27 trillion comprising:

1. Paid in capital amounted to Rp405 billion. The Bank’s Paid in capital was not change from 2014.

2. Disclosed reserves was amounted to IDR1.92 trillion with details:a. Share agio was amounted to IDR116.79 billionb. General reserves was amounted to IDR1.83 trillionc. Retained earning was amounted to IDR9.60 billion

d. Current year net profit after tax was amounted to IDR136.20 billion; and

e. Difference value between loan loss provision allowance of earning asset and loan loss impairment value of earning asset which was calculated as the reduction factor amounted to IDR177.90 billion.

3. Common equity tier I deduction factor was amounted to IDR48.75 billion with details:a. Other intangible asset was amounted to IDR6.52 billion;

andb. Investment calculated as deduction factor was

amounted to IDR42.23 billion.

As of the end of 2015, the Bank’s Complementary Capital was amounted to IDR807.91 billion consists of:1. Capital instrument in the form of stocks and other forms that

is appropriate with conditions amounted to IDR689.25 billion; and

2. General reserved provision loan loss earning asset that must be calculated by maximum amount 1.25% from RWA for credit risk amounted to IDR118.66 billion.

Thus, the Capital of PT Bank Resona Perdania as of 2015 was amounted to IDR3.08 trillion, increased by 43.88% from 2014 which amounted to IDR2.14 trillion. This increase was supported by capital instrument in the form subordinated loan amounted to IDR689.25 billion. Based on the calculation, the Bank’s Capital Adequacy Ratio on 2015 was amounted to 23.92%.

The Bank’s Capital Structure Disclosure Year 2014-2015 could be seen on table 1.

mANAJEmEN RISIKoRisk Management

PEnGUnGKAPAn STRUKTUR PERMODALAnCAPITAL STRUCTURE DISCLOSURE

Page 70: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

68

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

METODE PEnILAIAn KECUKUPAn MODAL

Metode pendekatan yang digunakan Bank dalam menilai kecukupan modal Bank untuk risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional adalah sebagai berikut:1. Risiko Kredit Metode pendekatan yang digunakan Bank dalam

menilai kecukupan modal Bank untuk risiko kredit adalah dengan menggunakan pendekatan standar. Pendekatan ini berpedoman pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2012 perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.

Bank belum menggunakan metode internal dalam mengukur risiko tersebut disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:a. Bank tidak memiliki variasi jenis risiko kredit yang

signifikan. Jenis kredit umumnya didominasi olehkredit korporasi modal kerja dan investasi.

b. Bank belum memiliki aset berisiko lainnya yang memungkinkan terjadinya gagal bayar (misalnya obligasi korporasi, dll) atau dengan kata lain produk Bank masih sederhana.

c. Perhitungan menggunakan metode internal memerlukan infrastruktur data, sistem dan sumber daya manusia yang memadai yang harus dipersiapkan dengan baik, termasuk belum adanya peraturan Bank Indonesia yang mengatur (baik dalam bentuk peraturan resmi maupun consultative paper).

d. Perhitungan dengan metode standar diyakini sangat memadai, karena sudah memperhitungkan mitigasi risiko kredit yaitu agunan yang eligible, termasuk implementasi hair cut 8% untuk eksposur dan jaminan dalam mata uang berbeda.

e. Sudah mempertimbangkan risiko settlement yaitu risiko atas transaksi yang mengalami kegagalan setelmen lebih dari 4 (empat) hari kerja.

2. Risiko Pasar Bank menghitung kebutuhan modal risiko pasar dengan

menggunakan metode standar sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/33/DPNP tanggal 18 Desember 2007 dan perubahannya yaitu No. 14/21/DPNP tanggal 18 Juli 2013 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Bank hanya menghitung risiko suku bunga dan risiko nilai tukar, sedangkan risiko komoditas dan risiko ekuitas diabaikan karena Bank tidak memiliki transaksi yang terekspos risiko ekuitas maupun risiko komoditas.

CAPITAL ADEQUACY ASSESSMENT METHOD

The Bank’s approach method in calculating the Bank’s capital adequacy for credit risk, market risk, and operational risk is as below:1. Credit Risk The Bank‘s approach to assess the capital adequacy for credit

risk is to use the standardized approach. This approach is in compliance to Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP dated February 18, 2012 regarding the Guidelines for the Calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk by Using Standardised Approach.

The Bank has not use the internal method to calculate the risk due to the following aspects:

a. Bank didn’t have significant variant of credit risk type. Credit type was generally dominated by corporate work capital and investment credit.

b. Bank did not have other risk asset which allows the occurrence of non performing payment (e.g corporate bond, etc) or in other word the Bank’s product was still modest.

c. Calculations using internal methods require data infrastructure, adequate systems and human resources must be well prepared, including the absence of Bank Indonesia regulations which regulates (either in the form of official regulation or consultative paper).

d. Calculation with the standard method is believed very adequate, because it is already calculated the credit risk mitigation which is eligible collateral, including the implementation of 8% hair cut for exposures and collateral in different currencies.

e. It is already considered the risk settlement which is the risk on transaction with failed settlement more than 4 (four) work hours.

2. Market Risk The Bank calculated the needs of market risk capital through

standard method in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 9/33/DPNP dated December 18, 2007 and its amendment No. 14/21/DPNP dated July 18, 2013 regarding the Guidelines in the Use of Standard Method in the Calculation of the Minimum Capital Obligation of Commercial Bank by Calculating Market Risk. Bank only calculates interest rate risk and exchange rate risk, while the commodity risk and equity risk are ignored due to the the Bank does not have any transactions which exposed by equity risk or commodity risk.

Page 71: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

69PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Bank Indonesia telah mengijinkan Bank untuk menggunakan metode internal (Internal Measurement Approach–IMA) dalam perhitungan kecukupan modal, namun Bank masih menggunakan metode standar. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut: a. Perhitungan metode internal belum memberikan

insentif bagi Bank dari sisi capital charge, dikarenakan metode internal menggunakan multiplication factor dan plus factor berdasarkan hasil back testing. Sehingga capital charge yang dihasilkan lebih besar dibanding metode standar.

b. Produk treasury Bank sangat terbatas dan masih plain vanilla, termasuk belum memiliki eksposur signifikandalam trading book sehingga metode standar masih memadai.

c. Risiko pasar terbesar Bank adalah risiko nilai tukar yang masih dapat dihitung dan diukur berdasarkan Posisi Devisa Netto (PDN).

3. Risiko Operasional Metode pendekatan yang digunakan Bank untuk menghitung

pembebanan modal untuk risiko operasional adalah metode Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan dengan pendekatan ini berpedoman pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID) yaitu

ATMR = 12,5 x Beban Modal

Beban modal dihitung berdasarkan rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto (gross income) tahunan yang positif pada 3 (tiga) tahun terakhir dikali 15% (lima belas persen).

Penggunaan metode pendekatan standar dan advance belum diperlukan dalam menghitung pembebanan modal untuk risiko operasional karena Bank masih menganggap perhitungan beban modal untuk risiko operasional dengan pendekatan indikator dasar masih memadai dalam mengantisipasi risiko operasional.

Bank Indonesia has permitted the Bank to use internal method (Internal Measurement Approach-IMA) in the calculation of capital adequacy, but the Bank still uses standardised method. This is due to the following reasons:

a. The internal method calculation has not given incentive from capital charge for the Bank, due to the internal method which still uses multiplication factor and plus factor based on back testing. Thus the capital charge result is larger than standardised method.

b. The Bank’s treasury product is highly limited and still plain vanilla, and still has not significant exposure in trading book thus the standardised method is still adequate.

c. The Bank’s biggest market risk is the exchange rate risk which remains countable and measureable based on Net Open Position (PDN).

3. Operational Risk The Bank’s approach method to calculate the capital

imposition for operational risk is the Basic Indicator Approach method (PID). The calculation of this approach is guided by Bank Indonesia Circular Letter No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 regarding the Guidelines for the Calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk by Using Basic Indicator Approach (PID) which is

RWA = 12.5 x Capital Expense

Capital expense is calculated based on the average total of positive annual gross income of 3 (three) years multiplied by 15% (fifteen percent).

The use of standardised and advance method approach has not been required in calculating the capital imposition for operational risk because the Bank still considers that the capital expense calculation for operational risk using the basic indicator approach was still adequate to anticipate operational risks.

Page 72: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

70

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

No KOMPONEN MODALCAPITAL COMPONENTS

31 Desember 2015December 31, 2015

31 Desember 2014December 31, 2014

BankBank

KonsolidasiConsolidated

BankBank

KonsolidasiConsolidated

I KOMPONEN MODALCAPITAL COMPONENTS

A. Modal Inti Core Capital

2,274,904 2,391,688 2,042,379 2,124,031

Modal DisetorPaid In Capital

405,000 405,000 405,000 405,000

Cadangan Tambahan ModalDisclosed Reserves

1,918,654 1,993,210 1,658,493 1,719,022

Modal InovatifInnovative Capital Instrument

- - - -

Faktor Pengurang Modal IntiDeduction Factor of Core Factor

(48,750) (6,522) (21,114) -

Kepentingan MinoritasMinority Interest

- - - -

B. Modal PelengkapComplementary Capital

807,913 812,256 100,260 124,396

Level Atas (Upper Tier 2)Upper Tier 2

689,250 689,250 - -

Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% dari Modal IntiLower Tier 2 maximum 50% from Core Capital

- - - -

Faktor Pengurang Modal PelengkapDeduction Factor for Complementary Capital

- - (21,114) -

Cadangan umum asset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks. 1,25% ATMR Risiko Kredit)General reserved provision loan loss earning asset that must be calculated (maximum amount 1.25% from ATMR for credit risk)

118,663 123,006 121,374 124,396

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal PelengkapDeduction Factor for Core Capital and Complementary Capital

- - - -

D. Modal Pelengkap Tambahan (Tier 3)Additional Complementary Capital (Tier 3)

- - - -

E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN MENGANTISIPASI RISIKO PASARADDITIONAL COMPLEMENTARY CAPITAL ALLOCATED FOR MARKET RISK

- - - -

Tabel 1. Komposisi Permodalan PT Bank Resona Perdania Tahun 2014-2015Table 1. Capital Composition of PT Bank Resona Perdania Year 2014-2015

Dalam Jutaan Rupiah In Million IDR

Page 73: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

71PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No KOMPONEN MODALCAPITAL COMPONENTS

31 Desember 2015December 31, 2015

31 Desember 2014December 31, 2014

BankBank

KonsolidasiConsolidated

BankBank

KonsolidasiConsolidated

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)TOTAL CORE CAPITAL AND COMPLEMENTARY CAPITAL (A+B-C)

3,082,817 3,203,944 2,142,639 2,248,427

III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)TOTAL CORE CAPITAL, COMPLEMENTARY CAPITAL AND ADDITIONAL COMPLEMENTARY CAPITAL WHICH COVER MARKET RISK (A+B-C+E)

3,082,817 3,203,944 2,142,639 2,248,427

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDITRISK WEIGHTED ASSET FOR CREDIT RISK

11,870,050 12,236,169 11,511,569 11,815,722

V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONALRISK WEIGHTED ASSET FOR OPERATIONAL RISK

1,004,174 1,045,406 912,625 951,245

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASARRISK WEIGHTED ASSET FOR MARKET RISK

13,979 48,168 18,103 22,119

Metode StandarStandard Method

13,979 48,168 18,103 22,119

Metode InternalInternal Method

- - - -

TOTAL ATMR (Risiko Kredit, Pasar dan Operasional)TOTAL of RISK WEIGHTED ASSET (Credit, Market and Operational Risk)

12,888,203 13,329,743 12,442,297 12,789,086

VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]THE AVAILABLE RATIO OF OBLIGATION TO PROVIDE MINIMUM CAPITAL FOR CREDIT, MARKET AND OPERATIONAL RISK

23.92% 24.04% 17.22% 17.58%

Page 74: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

72

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Manajemen risiko dapat berfungsi sebagai alat pengendali risiko dan juga sebagai alat untuk mendukung kegiatan usaha Bank di mana tujuan utama dari manajemen risiko adalah melaksanakan prinsip kehati-hatian bank dalam menjalankan aktivitas operasionalnya. Pengelolaan operasional PT Bank Resona Perdania sedapat mungkin terintegrasi dalam satu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif dan mampu menganalisa dan mengelola seluruh risiko yang terkait. a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Efektivitas dari penerapan manajemen risiko di Bank merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dan dalam upaya untuk melakukan pengawasan serta mitigasi risiko secara aktif maka Dewan Komisaris dan Direksi dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik atas risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Adanya forum Komite Manajemen Risiko yang diadakan secara berkala guna membahas laporan profil risiko yangdibuat oleh Divisi Manajemen Risiko mengenai hasil penilaian Bankterhadapprofilrisikoyangdihadapi,dapatmendukungDewan Komisaris dan Direksi untuk memiliki pemahaman yang baik atas risiko-risiko yang Bank hadapi.

b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Dalam menjalankan visi, misi dan strategi bisnisnya, Bank

telah memiliki kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta limit risiko sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko yang efektif. Kebijakan dan prosedur tersebut juga sudah dilengkapi dengan toleransi risiko dan limit risiko untuk setiap jenis risiko yang Bank hadapi dan dievaluasi minimal satu kali dalam setahun.

Strategi manajemen risiko yang dibuat oleh Bank dibuat

berdasarkan strategi bisnis Bank secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko yang telah ditentukan oleh Bank.

Penetapan limit dilakukan secara komperehensif atas seluruh

aspek yang terkait dengan risiko, yang mencakup limit secara keseluruhan dan limit per risiko. Limit yang telah ditetapkan tersebut direview secara berkala oleh Direksi dan/atau Divisi Manajemen Risiko untuk menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang terjadi.

Risk management can serve as a mean to control risks and also as a tool to support the Bank’s business activities, in line with the main purpose of risk management to implement the prudential in the Bank’s operational activities. The operational management of PT Bank Resona Perdania should be integrated into an accurate and comprehensive risk management system that is enable to analyze and manage all the related risks.

a. Active Supervision by the Board of Commissioners and the Board of Directors

The effectiveness of the Bank’s risk management implementation is an integral part of the responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors in the effort to actively supervise and mitigate risks, thus the Board of Commissioners and the Board of Directors are required to have a good understanding of the risks faced by the Bank in running its business activities.

The Risk Management Committee forum, which is held regularly to discuss about the risk profile report made by the Risk Management Division regarding the Bank’s assessment of the risk profile being faced, it can supports the Board of Commissioners and the Board of Directors to have a good understanding of the risks.

b. Adequacies of policies, procedures and limits In executing its vision, mission and business strategies, the

Bank has policies, risk management procedures and risk limits as part of the implementation of effective risk management. Policies and procedures are also equipped with the risk tolerance and the risk limits for each type of risk faced by the Bank and evaluated at least once in a year.

The Bank’s risk management strategies have been drafted based on the Bank’s overall business strategies with respect to the levels of risks to taken and the risk tolerance that the Bank has determined.

The limit is set comprehensively for all risk-related aspects, which include overall limits and the limit per risk. The limit that has been periodically reviewed by the Board of Directors and/ or the Risk Management Division to adjust with the changing conditions.

PEnGUnGKAPAn EKSPOSUR RISIKO DAn PEnERAPAn MAnAJEMEn RISIKODISCLOSURE OF RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

1. PEnGUnGKAPAn MEnGEnAI PEnERAPAn MAnAJEMEn RISIKO BAnK SECARA UMUMGeneral Disclosure of the Bank’s Risk Management Implementation

Page 75: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

73PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,dan pengendalian risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko

Identifikasi Tujuan identifikasi adalah untuk mengidentifikasi seluruh

sumber risiko yang ada dan potensial pada produk dan aktifitasbanktermasukrisikodariprodukdanaktivitasbaru.Prinsip-prinsip pengidentifikasian risiko adalah sebagaiberikut:a) Bersifat proaktif.b) Mencakup seluruh aktivitas fungsional.c) Menggabungkan dan menganalisa informasi risiko dari

seluruh sumber informasi yang tersedia.d) Menganalisa probabilitas timbulnya risiko serta

dampaknya. Pengukuran Metode pengukuran Risiko dilakukan secara kuantitatif dan/

atau kualitatif. Metode pengukuran yang digunakan untuk risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional menggunakan metode yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam rangka penilaian risiko dan perhitungan modal sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Namun untuk risiko pasar, Bank juga sudah mengembangkan metode internal yang ditujukan untuk kepentingan internal Bank.

Pemantauan Divisi Manajemen Risiko melakukan pemantauan

terhadap implementasi strategi manajemen risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi serta memantau posisi/eksposur risiko. Apabila terdapat perubahan kegiatan usaha Bank, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi dan sistem informasi Manajemen Risiko yang bersifat material, Bank harus melakukan penyempurnaan proses pelaporannya.

Pengendalian Proses pengendalian Risiko yang diterapkan Bank

disesuaikan dengan eksposur Risiko maupun tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko yang dapat diterima.

Sistem Informasi Manajemen Risiko Bank mengembangkan Sistem Informasi Manajemen

untuk kebutuhan manajemen risiko secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan volume eksposur risiko dan kemampuan sistem. Pengembangan sistem informasi manajemen memperhatikan kebutuhan bank secara konsolidasi sehingga Bank dapat mengukur eksposur risiko baik pada kegiatan usaha bank dan perusahaan anak secara akurat, informatif, dan tepat waktu.

c. Adequacy of the processes in risk identification, measurement, monitoring and control, as well as Risk Management Information System

Identification The purpose of identification is to identify all sources of

existing and potential risks to the Bank’s products and activities, including risks of new products and activities.

The principles of risk identification are as follows:

a) To be proactive.b) To cover all functional activities.c) To combine and analyze risk information from all available sources of information.d) To analyze the probability of emerging risk and its impact.

MeasurementRisk measurement method is applied quantitatively and/or qualitatively. The measurement method applied in credit risk, market risk and operational risk that the method determined by Bank Indonesia in order to assess the risk and capital calculation in accordance with applicable regulation of Bank Indonesia. But for the market risk, the Bank has developed an internal method for the Bank’s internal purposes.

MonitoringRisk Management Division monitors the implementation of risk management strategies that are recommended by Risk Management Committee and have been approved by the Board of Directors as well as monitor the risk position/ exposure. Should there be a change in the Bank’s business activities, products, transactions, risk factors, information technology and risk management information system, the Bank should make improvements on the reporting process.

ControlThe risk control process has applied by the Bank adjusted with the risk exposure and risk level that to be taken with acceptable risk tolerance.

Risk Management Information SystemThe Bank has developed a Management Information System for the needs of sustainable risk management, by considering the volume of risk exposure and the ability of the system. The development of management information system takes into account the Bank’s consolidated needs, thus the Bank can measure the risk exposure in the business activities of the Bank and its subsidiary in an accurate, informative and on time.

Page 76: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

74

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang

andal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Internal. Dalam melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif dalam penerapan Manajemen Risiko, Bank mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan di mana penerapan prinsip pemisahan fungsi (four eyes principle) harus memadai dan dilaksanakan secara konsisten.

d. Comprehensive system of internal controlThe implementation of the Bank’s reliable and effective internal control system is the responsibility of the entire operational and supporting unit, as well as Internal Audit. In applying an effective internal control system to the implementation of the Risk Management, the Bank refers to the policies and procedures that have been set, in which the four eyes principle must be adequate and consistently implemented.

2. PEnGUnGKAPAn MEnGEnAI PEnERAPAn MAnAJEMEn RISIKO BAnK SECARA KhUSUSSpecific Disclosure of The Bank’s Risk Management Implementation

a. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Umum Penerapan manajemen risiko untuk risiko kredit

Dalam upaya menjaga risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha Bank agar tetap terkendali pada batas yang dapat diterima serta masih memberikan keuntungan, Bank berpedoman kepada termasuk namun tidak terbatas pada Kebijakan Perkreditan dan Kebijakan Manajemen Risiko Kredit yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, di mana pemisahan fungsi kerja (segregation of duty) dan four eyes principle telah diimplementasikan dengan baik dalam proses pemberian kredit untuk masing-masing unit terkait.

AktivitasdarieksposurrisikokreditBankyangsignifikanberasal dari transaksi pemberian kredit yang mencapai kurang lebih 70% dari total aset Bank, sehingga strategi manajemen risiko kredit lebih difokuskan untuk mengelola pemberian kredit agar dapat mengoptimalkan pendapatan namun tetap berdasarkan Prinsip Kehati-hatian dalam pemberian kredit. Bank telah menetapkan limit yang diperlukan untuk mengelola risiko konsentrasi kredit seperti limit eksposur untuk masing-masing sektor ekonomi yang direview 2 (dua) kali dalam setahun dan juga penetapan soft limit terhadap limit yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia sesuai peraturan Bank Indonesia mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit.

Untuk mengukur risiko kreditnya, Bank menggunakan metode pendekatan standar, pengukuran ini menggunakan konsep Risiko Kredit yang ditetapkan dalam Basel II di mana risiko kredit diukur berdasarkan eksposur yang memiliki peringkat eksternal.

a. Credit Risk 1) General Disclosure Risk management implementation for credit risk

In an effort to maintain the inherent credit risk in the Bank’s business activities, which are controllable at the acceptable limit and still contribution the profit, the Bank is guided by, but not limited to Credit Policy and Credit Risk Management Policy set by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners, wherein the segregation of duty and four eyes principle have been well implemented in the process of lending to each related unit.

Activities of the Bank’s significant credit risk exposures come from lending transactions that have reached approximately 70% of the Bank’s total assets, Thus the credit risk management strategy is more focused on managing the provision of credit in order to optimize revenue, but still based on the Prudential Principles in lending.

The Bank has set limits necessary to manage the concentration of credit risk as exposure limits for each economic sector that reviewed twice a year, as well as soft limit that determined by Bank Indonesia, in accordance with Bank Indonesia Regulation regarding Legal Lending Limit.

To measure the credit risk, the Bank uses the standard approach method. This measurement uses the concept of Credit Risk that determined in the Basel II, in which credit risk is measured based on the exposure with external rating.

Page 77: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

75PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Definisidari tagihanyangtelah jatuh tempomengacukepada Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar, yaitu tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran bunga, sedangkan tagihan yang mengalami penurunan nilai adalah tagihan yang terdapat bukti objektif kerugian akibat terjadinya satu atau lebih peristiwa yang merugikan yang berdampak pada estimasi arus kas yang akan datang dan dapat diestimasi secara andal.

Pendekatan yang digunakan untuk pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif menggunakan metode migrasi dari Probability of Default (PD) menggunakan data 5 tahun, lalu Loss Given Default menggunakan data recovery rate berdasarkan data historis Bank 5 tahun terakhir, serta Loss Identification Period yang merupakan waktu yang diperlukan oleh Bank untuk mengidentifikasi adanyakejadian kerugian. Sedangkan, untuk CKPN individual dibentuk dengan menggunakan arus kas masa mendatang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari kredit.

2) Pengungkapan risiko kredit dengan pendekatan standar

Peringkat yang digunakan dalam menghitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit adalah peringkat terkini yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia sesuai ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank Indonesia.

Berdasarkan posisi laporan per 31 Desember 2015, kategori portofolio Bank yang menggunakan peringkat hanya ditemukan pada Tagihan kepada Bank dan Tagihan kepada korporasi.

Lembaga pemeringkat yang digunakan sesuai ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank Indonesia, yaitu lembaga pemeringkat internasional; Standard and Poor’s (S&P), Moody’s Investor Service dan Fitch Ratings, sedangkan untuk lembaga pemeringkat lokal,yaitu;PTPemeringkatEfekIndonesia(Pefindo),PTFitch Ratings Indonesia dan ICRA Indonesia.

Untuk risiko kredit pihak lawan (Counterparty Credit Risk), eksposur Bank hanya berasal dari transaksi derivatif saja untuk transaksi valuta asing, seperti forward dan swap.

Definition of the matured bills refers to the Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding Guideline to Calculate Risk Weighted for Credit Risk by using Standardized Approach, which is bills that mature more than 90 days, either for principal or interest payment. Meanwhile, the impaired bills is a bills with the objective evidence of loss due to the occurrence of one or more adverse events, which affect to the cash flows estimation and can be accurately estimated.

The approach used for the formation of Allowance for Impairment Losses (CKPN) Collective applies migration method, from Probability of Default (PD) using the 5 (five) years data, then Loss Given Default using recovery rate data based on the Bank’s historical data within the last five years as well as Loss Identification Period which is the time of the Bank’s needs to identify the incidence of losses. Meanwhile, the individual Allowance for Impairment Losses formed uses the future cash flow which discounted by using the initial effective interest rate from credit.

2) Disclosure of credit risk with the standard approach

Rating used in calculating Risk Weighted Assets (RWA) for credit risk is the latest rating issued by rating agencies that are recognized by Bank Indonesia, in accordance with Bank Indonesia stipulation that regulate about rating agencies and the recognized rating by Bank Indonesia.

Based on the report as of December 31, 2015, the Bank’s portfolio categories that have external rating are only Bills to the Bank and Bills to the corporation.

Rating agencies used are in accordance with Bank Indonesia stipulation that regulate regarding rating agencies and recognized rating by Bank Indonesia, such as international rating agencies; Standard and Poor’s (S&P), Moody’s Investor Service and Fitch Ratings, meanwhile for local rating agencies; PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), PT Fitch Rating Indonesia and ICRA Indonesia.

For Counterparty Credit Risk, the Bank’s exposure only comes from derivative transactions, which is from foreign exchange transactions, such as forward and swap.

Page 78: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

76

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

3) Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar

Dalam kebijakan Bank mengenai agunan utama yang diterima, Bank dapat menerima agunan di antaranya tanah dan bangunan, mesin-mesin, peralatan, blokir rekening dan juga standby L/C, namun dalam hal mitigasi risiko kredit dan juga mengedepankan prinsip kehati-hatian yang tinggi, Bank hanya mengakui jaminan yang setara dengan jaminan tunai sebagai pengurang dari eksposur risiko kredit, seperti blokir rekening dan juga standby L/C.

Nilai jaminan yang diakui tersebut harus tidak boleh lebih besar dari eksposur kredit yang Bank miliki, serta jangka waktu dari jaminan tersebut minimal harus sama dengan jangka waktu eksposur kredit.

Sesuai dengan pasal 35 PBI no. 14/15/PBI/2012 aktiva produktif di atas Rp5,000,000,000. (Lima Miliar Rupiah) secara prinsip penilaian agunan harus dilakukan oleh penilai independen untuk agunan tanah, bangunan dan juga mesin-mesin. Bank juga melakukan revaluasi agunan untuk memastikan apakah ada perubahan-perubahan antara data yang ada dengan kenyataan yang ada di lokasi agunan, seperti peningkatan, penurunan, perkembangan lokasi serta perubahan lingkungan yang dilakukan secara berkala.

Berdasarkan data posisi 31 Desember 2015, pihak pemberi garansi (standby L/C) lebih banyak diberikan oleh perusahaan induk dari Bank, yaitu Resona Bank, Ltd., Jepang yang memiliki peringkat investment grade, yaitu A2 dari Moody’s.

4) Pengungkapan Sekuritisasi Aset Bank tidak memiliki eksposur sekuritisasi aset.

b. Risiko Pasar 1) Pengungkapan risiko pasar dengan menggunakan Metode Standar Penerapan manajemen risiko untuk risiko pasar

Pengelolaan transaksi yang mengandung Risiko Pasar merupakan tanggung jawab dari Divisi Treasury dan dimonitor oleh Divisi Manajemen Risiko.

Proses pembentukan limit, simulasi volatilitas, dan penggunaan data pasar harus diverifikasi terlebihdahulu oleh Divisi Manajemen Risiko. Kondisi-kondisi atas risiko pasar baik dari tingkat suku bunga maupun nilai tukar dibahas dan didiskusikan secara berkala melalui Komite Aset dan Kewajiban (Asset and Liability Management Committee)

3) Disclosure of Credit Risk mitigation by using Standardized Approach

According to the Bank’s policy on primary collateral received, the Bank may accept collateral including land and building, machinery, equipment, blocked account and standby L/C. However, in terms of credit risk mitigation and the implementation of prudential principles, the Bank only recognizes collateral equivalent to cash collateral as the reduction of credit risk exposure, such as blocked account and standby L/C.

The value of the collateral must not be higher than the Bank’s credit exposure, and the collateral period must be at least equal to the period of the credit exposure.

Based on Article 35 of Bank Indonesia Regulation no. 14/15/PBI/2012, earning assets above IDR5.000.000.000, (Five Billion Rupiah) in principle appraisal must be performed by an independent appraiser for land mortgage, building and machinery. The Bank also conducts revaluation of the collateral to ensure whether there are changes between the existing data with the actual condition in the location of collateral, such as an increase, decrease, the development of the location, as well as environmental changes.

Based on data as of December 31, 2015, standby L/C is given more by the Bank’s parent company, which is Resona Bank, Ltd. Japan whose an investment grade rated A2 by Moody’s.

4) Disclosure of Asset Securitization The Bank does not have any asset securitization exposure.

b. Market Risk1) Disclosure of market risk with the standard approach

Risk Management Implementation for Market Risk

The management of transaction that contains of Market Risk is the responsibility of Treasury Division and monitored by Risk Management Division.

Limit formation process, simulated volatility, and the use of market data must be first verified by the Risk Management Division. Conditions on the market risk, whether from interest rate or exchange rate, discussed on a regular basis through the Asset and Liability Management Committee.

Page 79: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

77PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Dalam mengelola risiko pasar, Bank menetapkan strategi di mana instrument keuangan yang dimiliki oleh bank dikelompokkan berdasarkan sifat instrument. Selain itu terkait posisi trading book, bank hanya menggunakan posisi tersebut dalam rangka mengcover posisi nasabah. Adapun portofolio dari pengelolaan risiko pasar mencakup: (1) Risiko Suku Bunga pada Trading Book, (2) Risiko Nilai Tukar, serta (3) Risiko Suku Bunga pada Banking Book.

Bank secara konsisten mengelompokkan portofolio yang dimiliki ke dalam kategori trading, available for sale, maupun hold to maturity, yang dimaksudkan untuk memudahkan perhitungan risiko suku bunga pada banking book.

(1) Risiko Suku Bunga pada Trading Book diukur

menggunakan metode historical simulation, sementara penetapan parameter kuantitatif diperoleh dari penggunaan pengukuran risiko dan dianalisa secara berkala.

(2) Risiko Nilai Tukar dianalisa secara berkala, dan dilakukan konsolidasi terhadap posisi terbuka secara bersih dari posisi terbuka yang dimiliki serta dilakukan penetapan limit internal untuk Posisi Devisa Netto secara konsisten untuk mencegah terjadinya pelampauan batas yang telah ditetapkan.

(3) Pada Risiko Suku Bunga pada Banking Book, Bank menetapkan perlakuan atas instrument yang tidak memiliki jangka waktu berdasarkan data historis yang dimiliki paling lama 5 (lima) tahun.

2) Pengungkapan risiko pasar dengan menggunakan Metode Internal

Dalam menghitung Risiko Pasar untuk kebutuhan pelaporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Bank menggunakan Metode Standar sesuai ketentuan Bank Indonesia. Namun untuk kebutuhan internal, dan untuk mengantisipasi kebijakan perbankan di masa datang, Bank juga mempelajari dan mengembangkan model internal yang menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR).

Portofolio trading book yang Bank miliki hanya berasal dari transaksi derivatif dari jual beli valuta asing.

Bank juga menjalankan metode stress testing untuk memperkirakan dan mengantisipasi timbulnya risiko pasar sebagai akibat dari volatilitas yang terjadi baik dari risiko suku bunga maupun risiko nilai tukar.

In managing market risk, the Bank has established a strategy in which the financial instruments that owned by Bank are classified based on the nature of the instruments. In addition, related to trading book position, the Bank only uses the position to cover customer’s position. The portfolio of market risk management includes: (1) Interest Rate Risk in the Trading Book, (2) Foreign Exchange Risk and (3) Interest Rate Risk in the Banking Book.

The Bank consistently classify its portfolio into categories of trading, available for sale, or hold to maturity, which intended to facilitate the calculation of interest rate risk in the banking book.

(1) Interest Rate Risk in the Trading Book is measured using historical simulation method. Meanwhile, the quantitative determination of parameters obtained from the use of risk measurement that analyzed periodically.

(2) Foreign Exchange Risk analyzed periodically, and consolidated to the net open position of open position owned as well as consistently determined the internal limit of Net Open Position to avoid the over limit.

(3) In the Interest Rate Risk in the Banking Book, the Bank determine the treatment of instruments that do not have a time period, based on historical data of 5 (five) years at a maximum.

2) Disclosure of market risk with the Internal Model approach

In calculating the market risk for the purpose of Minimum Capital Requirement, the Bank uses standard method in accordance with Bank Indonesia stipulation. However, for internal purpose, and to anticipate the future banking policy, the Bank also learns and develops internal model that uses Value a Risk (VaR) approach.

Portfolio of trading book tthat owned by Bank only includes derivative transactions for buying and selling foreign currency.

The Bank also implements stresstesting method to estimate and anticipate market risk emerged as in impact of the volatility from both interest rate risk and exchange rate risk.

Page 80: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

78

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Stress testing dilakukan oleh Bank dengan menggunakan standardized shock market, yaitu kenaikan/penurunan indikator pasar secara paralel atau non-paralel, seperti perubahan nilai suku bunga atau perubahan nilai tukar. Stress testing dilakukan minimal setiap triwulan. Selain stress testing, Bank juga melakukan backtesting untuk menguji model perhitungan VaR yang diimplementasikan oleh bank. Hal ini guna memastikan bahwa metode pengukuran atas risiko pasar yang dijalankan oleh Bank masih tetap valid dan dapat diterima hasil perhitungannya. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah dengan membandingkan VaR harian dengan laba/rugi aktual harian ataupun menggunakan laba/rugi hipotesis sebagaimana disebutkan dalam peraturan Bank Indonesia.

c. Risiko Operasional Penerapan manajemen risiko untuk risiko operasional Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk

mengelola risiko operasional secara komprehensif, sementara Seksi Administrasi Proses yang merupakan sub dari Divisi Manajemen Risiko, melakukan review berkala atas setiap prosedur dan melakukan perbaikan kontrol. Divisi/Seksi terkait melakukan review yang memerlukan perubahan segera atas suatu prosedur untuk memenuhi ketentuan baru yang ditetapkan oleh regulator dan mengajukan permintaan perubahan kepada Seksi Administrasi Proses.

Sistem pelaporan ke Direksi mengenai risiko operasional dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan dan dievaluasi secara berkala.

LaporanyangdisampaikankedireksiadalahLaporanProfilRisiko Operasional, Laporan atas kejadian/kerugian risiko operasional yang bersifat serius, serta Laporan yang terkait kejadian risiko operasional tahunan.

Bank Resona Perdania mengidentifikasi risiko operasional

yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional, seluruh proses dan sistem informasi baik yang disebabkan karena faktor eksternal maupun internal.

Bank Resona Perdania memetakan 4 (empat) faktor utama penyebab risiko operasional yang menjadi pilar dalam pemetaan program-program pengelolaan risiko operasional sebagai berikut: kesalahan manusia, kesalahan proses, kegagalan sistem dan infrastruktur, serta faktor eksternal.

Pengukuran pembebanan modal untuk antisipasi risiko operasional secara keseluruhan dilakukan oleh Divisi

Stress testing conducted by the Bank uses standardized shock market, which is the increase/ decrease in parallel or non-parallel market indicators, such as the change of interest rate or the change of foreign exchange currency. Stress testing is conducted at least once every quarter.

Besides stress testing, the Bank also conducts back testing to trial VaR calculation model implemented by the Bank. This is to ensure that the measurement method on the market risk implemented by the Bank is still valid Meanwhile the approach taken is the comparison of daily VaR with actual profit loss or using hypothetical profit/ loss as stated in Bank Indonesia Regulation.

c. Operational Risk Risk management implementation for operational risk Risk Management Division is responsible for comprehensively

managing operational risk comprehensively, while Process Administration Section as the subdivision of Risk Management Division periodically conducts a review on every procedure to make control improvements. The related Division/Section review procedures that require immediate change to meet new regulations set by the regulator, and submits the change proposal to the Process Administration Section.

The reporting system to the Board of Directors concerning operational risk from Risk Management Division is regularly conducted and evaluated.

Reports submitted to the Board of Directors are Report of Operational Risk Profile, Report on the events/serious loss due to operational risk, Report on annual operational risk events.

Bank Resona Perdania identifies inherent operational risk in all functional activities, processes and information systems due to both external and internal factors.

Bank Resona Perdania has mapped 4 (four) main factors of operational that become the pillars in mapping the following operational risk programs, as follows: human error, process error, system and infrastructure failures, as well as external factor.

Capital charge measurement to anticipate the overall operational risks is undertaken by Risk Management Division.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

79PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Manajemen Risiko. Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dalam perhitungan KPMM dilakukan dengan menggunakan Basic Indicator Approach.

Bank Resona Perdania berupaya untuk selalu mengembangkan teknik mitigasi risiko operasional yang tertuang dalam kebijakan atau prosedur mengenai hal tersebutsesuaidenganfokusnya.Identifikasirisikodilakukanmelalui mekanisme pelaporan risiko operasional dan operational risk control self assessment. Kedua mekanisme ini akan menghasilkan action plan untuk memitigasi dan mencegah risiko.

d. Risiko Likuiditas Penerapan manajemen risiko untuk risiko likuiditas Pengelolaan likuiditas harian merupakan tanggung jawab

dari Divisi Treasury di mana seluruh divisi/seksi terkait yang memiliki aktifitas transaksi/produk yang dapatmempengaruhi kondisi likuiditas wajib melaporkannya kepada Divisi Treasury secara tepat waktu dan akurat.

Kondisi likuiditas dibahas dan didiskusikan secara berkala

(setiap bulan) melalui Komite Aset dan Kewajiban (Asset and Liability Committee-ALCO) dan apabila diperlukan dapat diadakan Liquidity Risk Committee Meeting jika kondisi likuiditas cenderung menurun dan mendekati batas minimum kondisi normal atau terdapat hal-hal lain yang perlu menjadi perhatian dari bank sesegera mungkin, termasuk adanya informasi signifikan yang dapat mempengaruhikondisi likuiditas, seperti issue kondisi pasar secara umum, krisis di negara lain, dan lain-lain.

Selain itu, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Treasury dan Divisi Business Development secara intensif melakukan pemantauan terhadap likuiditas Bank terkait dengan funding dan lending yang Bank akan lakukan.

Pemantauan Risiko Likuiditas yang dilakukan oleh bank

senantiasa memperhatikan indikator peringatan dini untuk mengetahui potensi peningkatan Risiko Likuiditas. Divisi Manajemen Risiko menyusun pedoman yang berisi tingkatan tahap likuiditas darurat serta strategi yang dilakukan pada masing-masing tahap pedoman tersebut mengacu dari trend masing-masing indikator yang terdapat dalam Indeks Risiko Likuiditas, dan tolak ukur masing-masing tahap berdasarkan available fund hasil stress testing.

Bank mengembangkan paramater profil Risiko Likuiditas

yang komprehensif dan dapat menangkap risiko-risiko

The calculation of RWA assets for operational risk calculation of CAR uses Basic Indicator Approach.

Bank Resona Perdania is always endeavored to develop operational risk mitigation technique set in the policies or procedures based on its focus. Risk identification is done through the mechanisms of operational risk report and operational risk control self assessment. Both mechanisms lead to an action plan to mitigate and prevent risks.

d. Liquidity Risk Risk management implementation for liquidity risk Daily liquidity management is the responsibility of Treasury

Division, wherein all related division/section whose activities of transactions/products that may effect the liquidity condition are obliged to report to Treasury Division on time and accurate.

Liquidity conditions are regularly discussed (every month) through Asset and Liability Committee (ALCO), and if required, Liquidity Risk Committee meeting may be held if the liquidity condition tends to decline and approach the minimum normal condition, or in any other event that requires the Bank’s immediate attention, including significant information that may affect the liquidity conditions, such as general market condition issues, crises in other countries, and more.

In addition, Risk Management Division, Treasury Division and Business Development Division intensively monitor the Bank’s liquidity in relation to the funding and lending to be carried out by the Bank.

Liquidity Risk monitoring by the Bank always observed early warning indicator to determine the potential increase in Liquidity Risk. The Risk Management Division drafts guideline containing emergency liquidity levels, strategies implemented at each levels of the guideline referring to the trend of each of indicators contained in the Liquidity Risk Index, and the benchmark of each stage based on available fund of the results of stress testing.

The Bank develops a comprehensive parameter of Liquidity Risk profile that can captures the inherent risks in all activities

Page 82: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

80

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

yangmelekatpada seluruhaktifitasdanprodukbank.Alatpengukuran Risiko Likuiditas tersebut meliputi:1. Rasio Likuiditas2. ProfilMaturitas3. Proyeksi Arus Kas4. Stress Testing

e. Risiko hukum Penerapan manajemen risiko untuk risiko hukum

Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk mengelola risiko hukum secara komprehensif, termasuk di dalamnya dalam hal membuat dan menerapkan metode untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengendalikan/mengurangi setiap risiko hukum dengan bekerja sama dengan Unit Legal.

Dalam menjalankan fungsinya secara efektif dalam pengendalian risiko hukum, Unit Legal sebagai satuan kerja/ fungsi yang membawahi bidang hukum, harus melakukan review secara berkala terhadap kontrak dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain dengan cara melakukan penilaian kembali untuk mengecek validitas hak dalam kontrak dan perjanjian, serta memastikan adanya akurasi, kelengkapan dan integritas laporan serta sistem informasi manajemen khususnya mengenai risiko hukum, misalnya melalui penggunaan legal check sheet, dll.

f. Risiko Stratejik Penerapan manajemen risiko untuk risiko stratejik

Dalam hal penerapan manajemen risiko stratejik, setiap bagian/seksitanpaterkecualiterlibatdalammengidentifikasirisiko stratejik yang terjadi dalam lingkup divisi/seksi-nya masing-masing di mana Divisi Planning bertanggung jawab untuk mengkordinasikan dari setiap kejadian risiko stratejik tersebut.

Sistem pelaporan kepada Direksi mengenai analisa risiko stratejik dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko dan harus dijaga hasil analisanya serta dievaluasi secara berkala.

Proses identifikasi atas risiko stratejik dilakukan oleh Bankdalam perumusan rencana kerja dan laporan realisasi rencana kerja Bank yang akan disampaikan ke OJK, dalam penyusunannya Bank mengumpulkan data-data atas setiap aktivitas fungsional tertentu, sebagai contoh dari aktivitas perkreditan (penyediaan dana kepada nasabah Bank), aktivitas treasury (pengumpulan dana untuk kegiatan operasional Bank dan kegiatan lainnya), perencanaan produk baru, investasi, operasional dan jasa.

and products of the Bank. The Liquidity Risk measurement tools include:

1. Liquidity Ratio 2. Maturity Profile 3. Cash Flow Projection 4. Stress Testing

e. Legal Risk Risk management implementation for legal risk Risk Management Division is responsible for managing

legal risk comprehensively, including creating and applying method to identify, measure and control/reduce every legal risk by collaborating with Legal Unit.

In effectively executing its functions in the legal risk control, Legal Unit unit as a working unit/function which oversees the legal affairs, must periodically reviews contracts and agreements between the Bank and other parties by reevaluating for the validity of the rights in the contracts and agreements, as well as ensuring the accuracy, completeness and integrity of reports and management information system especially in relation to legal risk, such as the use of legal sheet, etc.

f. Strategic Risk Risk management implementation for strategic risk In the implementation of strategic risk management, every

division/section without exception is involved in identifying the strategic risks within their divisions/sections, wherein Planning Division is responsible for the coordination of each strategic risk event.

The reporting system to the Board of Directors regarding strategic risk analysis is carried out by the Risk Management Division and the result must be maintained and evaluated periodically.

Strategic risk identification process is carried out by the Bank in the formulation of the business plan and Bank’s business plan realization report that will be submitted to FSA. In drafting the submission, the Bank collects data of each certain activities, for example from credit activities (the providing of credit to the Bank’s customers), treasury activities (fund collection for the Bank’s operational activity and other activities), new product planning, investment, operation and service.

Page 83: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

81PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Dengan melakukan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat), Bank dapat melakukan identifikasiterhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Potensi risikoyangakandihadapiolehBankjugadapatdiidentifikasidengan melihat kesempatan dan ancaman yang ada. Parameter ini dapat menggambarkan potensi keuntungan atau kerugian yang akan dihadapi oleh Bank di masa yang akan datang.

Metode pengukuran risiko stratejik dilakukan secara

kuantitatif maupun kualitatif yang disesuaikan dengan jenis, skala dan kompleksitas kegiatan usaha. Pengukuran dilakukan terhadap aktivitas yang tidak sesuai dengan rencana bisnis secara internal dan juga aktivitas eksternal yang dapat merugikan Bank.

Hasil pengukuran kerugian/risiko digunakan untuk

meningkatkan kualitas manajemen risiko, memantau risiko stratejik, dan memperbaiki kegiatan dalam pekerjaan masing-masing serta untuk melakukan improvisasi dalam penetapan rencana bisnis untuk periode selanjutnya.

g. Risiko Kepatuhan Penerapan manajemen risiko untuk risiko kepatuhan Semua karyawan tanpa terkecuali terlibat dalam

mengidentifikasi peristiwa risiko kepatuhan yang terjadidalam lingkup Divisi/Cabang/Seksi-nya masing-masing di mana compliance officer bertanggung jawab atas setiap kejadian risiko kepatuhan pada Divisi/Cabang/Seksi-nya masing-masing.

Satuan Kerja Kepatuhan (selanjutnya disebut sebagai

“Divisi Kepatuhan”) bertanggung jawab untuk mengelola risiko kepatuhan, kecuali kewajiban untuk mengkaji ulang Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan ini dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko.

Sistem pelaporan kepada Direksi mengenai analisa

risiko kepatuhan dari Divisi Manajemen Risiko dijaga dan hasil analisanya dievaluasi secara berkala. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan memiliki peranan penting dalam Manajemen Risiko untuk Risiko Kepatuhan dengan tanggung jawab paling kurang sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank umum

Strategi Manajemen Risiko disusun untuk memastikan bahwa

eksposur Risiko Bank dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan, prosedur intern Bank serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Strategi Manajemen Risiko Bank memiliki prinsip-prinsip umum seperti : Berorientasi Jangka Panjang, Komprehensif dalam Pengendalian dan Pengelolaan Risiko, serta Kecukupan Modal.

Through the analysis of SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat), the Bank is able to identify its strengths and weaknesses. The potential risks that will faced by the Bank can also be identified by looking at the existing opportunities and threats. This parameter can describe the potential gains or losses that will faced by the Bank in the future.

Strategic risk measurement method is carried out quantitatively and qualitatively that adjusted to the type, scale and complexity of business operations. The measurement is taken on activities that are not in accordance with the internal business plan, also external activities that have the potential to harm the Bank.

Results of measuring loss/risk are used to enhance the quality of risk management, monitor the strategic risk, improve activities in their respective works, and improvise the determination of business plan set for the next period.

g. Compliance Risk Risk management implementation for compliance risk All employees are involved in identifying compliance risk

events in their Division /Branch/Section, wherein compliance officer is responsible for every compliance risk event in each Division/Branch/Section.

Compliance Unit (hereinafter referred to as “Compliance Division”) is responsible for managing compliance risk, except that the obligation to review the Compliance Risk Management Policy is conducted by the Risk Management Division.

The reporting system to the Board of Directors on compliance risk analysis of Risk Management Division is maintained and the result is periodically evaluated. The Director in charge for Compliance Function has an important role in Risk Management for Compliance Risk with responsibility at least as stipulated in the applicable laws and regulations on the implementation of the compliance functions of commercial bank.

Risk Management strategy is designed to ensure that the Bank’s risk exposure is managed in a controlled based on policy, Bank’s internal procedures and prevailing laws and regulations and the other applicable provisions. Risk Management strategy of Bank has principle such as: Long-Term Oriented, Comprehensive Risk Control and Capital Adequacy.

Page 84: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

82

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Pemantauan Risiko Kepatuhan dilakukan oleh Divisi Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko, di mana Divisi Kepatuhan melakukan pemantauan atas implementasi Manajemen risiko kepatuhan disetiap Unit/Seksi/Divisi dan melaporkan hasilnya kepada Divisi Manajemen Risiko. Pemantauan dilakukan terhadap posisi/ eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per aktivitas fungsional oleh Unit/Seksi/Divisi terkait di bawah koordinasi oleh Divisi Kepatuhan. Misalnya, pemantauan atas kepatuhan terhadap Perjanjian Kredit, kepatuhan terhadap limit, dan lain-lain yang dilaporkan oleh Seksi/Bagian terkait.

Divisi Audit bertindak sebagai fungsi audit akan melakukan pemeriksaan terhadap implementasi risiko kepatuhan di setiap Seksi/Divisi dan Divisi Manajemen Risiko akan melaporkan profil risiko kepatuhan kepada Manajementermasuk menindak lanjuti temuan dari Divisi Audit.

h. Risiko Reputasi Penerapan manajemen risiko untuk risiko reputasi Divisi Planning mencatat dan menatausahakan setiap

kejadian yang terkait dengan risiko reputasi termasuk jumlah potensi kerugian yang diakibatkan kejadian dan melakukan analisa untuk memperkirakan potensi kerugian pada bank. Sementara data keluhan nasabah diadministrasikan oleh Seksi Komunikasi Nasabah dan dimonitor oleh Divisi Planning. Risiko Reputasi dilaporkan kepada Direksi secara berkala untuk keperluan evaluasi.

Sebagai bentuk pengendalian risiko reputasi, Bank

berpedoman pada kebijakan dan prosedur tertulis yang memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan peningkatan kualitas pelayanan nasabah dan stakeholders lainnya dalam rangka mengendalikan risiko reputasi. Bank juga menerapkan kebijakan komunikasi yang tepat dalam rangka menghadapi berita/publikasi yang bersifat negatif atau pencegahan informasi yang cenderung kontraproduktif, antara lain dengan cara menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk menangkal pemberitaan negatif.

Sistem pengendalian internal risiko reputasi dilakukan dengan bekerjasama antara Divisi Planning dan Divisi Manajemen Risiko.

Bank juga menerapkan strategi mitigasi bank, yang dalam hal

ini berupa perbaikan prosedur secara terus menerus dengan mempertimbangkan risiko, kepatuhan dan pelayanan kepada nasabah. Pencegahan ini merupakan hal penting dan harus diprioritaskan penanganannya agar tidak menimbulkan keresahan baik bagi nasabah maupun karyawan Bank.

Compliance Risk Monitoring is conducted by Compliance Division and Risk Management Division, where in Compliance Division monitors and implements compliance risk management in every Unit/Section/Division and repors the result to Risk Management Division. Monitoring is done to the overall/position/risk exposure, or functional activities by related Unit/Section/Division under the coordination of Compliance Division. For instance, monitoring of compliance with of Credit Agreement, compliance to the limit, and others that reported by related Section/Division.

Inspection Division is fulfilling the audit function to check the implementation of compliance risk in every Section/Division, and Risk Management Division will report the compliance risk profile to the Management, including to follow-up the findings from Inspection Division.

h. Reputation Risk Risk management implementation for reputation risk Planning Division records and administers every event

associated with reputation risk including the number of potential loss resulted form the event and analyze the loss potential in the Bank. Meanwhile, customer complaint data is administered by the Customer Communication Section and monitored by the Planning Division. Risk Reputation is reported to Board of Directors periodically for evaluation purpose.

As a form of controlling the reputation risk, the Bank refers to the written policies and procedures that comply with the principles of transparency and the enhancement of service quality for customers and stakeholders in order to control reputation risk. The Bank also implements the appropriate communication policies to deal with negative news/ publications or avoid counterproductive information by implementing an effective strategy of media use to counter negative publications.

The internal controlling system of the reputation risk is done through the collaboration of Planning Division and Risk Management Division.

The Bank also implements a banking mitigation strategy, which is in this case a continuous improvement of the procedures by considering the risk, compliance and customer service.This prevention is an important and must be prioritized handling therefore not causing anxiety for the customer also the Bank’s employee.

Page 85: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

83PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PENANgANAN KREdIt bERMASALAHHandling of Non-Performing Loan

Prinsip tata kelola perusahan yang baik senantiasa menjadi acuan Bank dalam pengelolaan dan penanganan kredit bermasalah. Tanggung jawab ini secara garis besar ditangani oleh Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit dengan mengacu pada peraturan internal Bank dan peraturan eksternal seperti peraturan Bank Indonesia dan peraturan terkait yang berlaku lainnya.

Di tengah kondisi perekonomian tahun 2015 yang melambat, portofolio kredit Bank tetap tumbuh dengan Non-Performing Loan (NPL) Gross pada akhir tahun sebesar 1,15% dan NPL Net 0,95%.

Seksi Pengawasan dan Penyelamatan KreditPengelolaan aset yang bermasalah dilakukan secara terpisah dari tugas Divisi Business Development yaitu dikelola oleh Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit. Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit mengacu pada kebijakan serta prosedur pengawasan penyelamatan kredit yang spesifik untuk masing-masing bisnis yang dibentuk melalui kerja sama sinergis dengan divisi-divisi lain yang terkait.

Dalam pelaksanaannya, Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit juga dibantu oleh Divisi - Divisi terkait yang menyusun rangkaian kebijakan dan prosedur spesifik untuk masing-masing bisnis. Di antaranya adalah pemberlakuan sistem peringkat kredit untuk mengukur risiko yang melekat pada setiap nasabah berdasarkan probabilitas default nasabah dan analisa atas faktor kuantitatif dan kualitatif. Dari pemeringkatan kredit ini, unit terkait lalu membuat penilaian risiko, pengendalian risiko dan penetapan harga. Dengan penerapan proses pengawasan dan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit, diharapkan Bank dapat mengidentifikasi potensi kualitas kredit yang buruk mau pun melakukan tindakan preventif yang diperlukan jika diperkirakan kualitas kredit memburuk.

Bank telah melakukan pemisahan fungsi kerja Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit dalam melakukan analisa terhadap debitur yang masuk kategori pemantauan. Upaya ini dilakukan untuk menjamin independensi Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit dalam memberikan rekomendasi terkait pengawasan dan penyelamatan suatu kredit bermasalah. Selain itu, pemisahan fungsi ini juga menjadi salah satu upaya Bank agar pelaksanaan fungsi kerja Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit berjalan dengan lebih fokus, efektif dan efisien. Pemisahan fungsi kerja tersebut adalah sebagi berikut:

Bank always adheres to the good corporate governance principles in the managing and handling non-performing loans. This responsibility is assigned to Credit Monitoring and Recovery Section by refering to the Bank’s internal and external regulations such as Bank Indonesia regulations and other related regulations.

In the midst of economic slowdown in 2015, Bank’s loan portfolio still grows with Non-Performing Loan (NPL) Gross at the end of year amount 1.15% and NPL Net 0.95%.

Credit Monitoring and Recovery SectionNon-performing asset management is conducted separately from Business Development Division duties but it managed by Credit Monitoring and Recovery Section. In the execution of its duties, Credit Monitoring and Recovery Section refers to the formulation of specific policies and procedures for credit monitoring and recovery in each business is carried out in collaboration with the related divisions.

In its implementation, related divisions assists the Credit Monitoring and Recovery Section by arranging specific policies for each business. Among others is the adoption of loan rating system to measure the inherent risks to each customer based on the customer default probabilities and analysis on quantitative and qualitative factors. From these loan ratings, the related unit makes a risk assessment, risk control and pricing. With the implementation of monitoring and prudencial principles of lending process, it is expected that the Bank will be able to identify the bad loan potential or conduct the necessary preventive measures if there is any sign of bad loan.

The Bank has separated the work function on the Credit Monitoring and Recovery Section in analyzing the debtors on monitored category. The separation aims to ensure the independency of the Credit Monitoring and Recovery Section in providing recommendations regarding the monitoring and recovering non-performing loan. In addition, the separation also aims to make the work function of Credit Monitoring and Recovery Section runs more focused, effective, and efficient. The separation of work functions are as follow:

Page 86: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

84

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

• FungsiPemantauandanAnalisa Pada fungsi ini, unit kerja melakukan pemantauan dan

melaporkan perkembangan pengelolaan debitur terkait kepatuhan terhadap persyaratan kredit, melakukan analisa kinerja debitur tertentu dan membuat suatu rekomendasi penyelamatan/penyelesaian serta kemudian menyampaikan rekomendasi tersebut kepada Direksi.

• FungsiPemulihandanPenyelesaian Unit kerja Pemulihan dan Penyelesaian melakukan proses

penyelamatan dan/atau penyelesaian kredit sesuai dengan dan persetujuan dari Direksi sebagai tindak lanjut atas rekomendasi yang telah dilakukan pada tahap pemantauan dan analisa. Debitur yang dinyatakan memiliki kredit bermasalah terus diawasi dan dilaporkan perkembangannya, untuk kemudian diputuskan metode penyelesaian kredit bermasalahnya. Dalam hal ini Bank memiliki beberapa metode penyelesaian, yaitu dengan cara penagihan, restrukturisasi kredit, pengambilalihan dan penjualan agunan, proses litigasi melalui pengadilan serta mengelola dengan maksimal seluruh aset yang telah diambil alih.

• Monitoring and Analysis Function In this function, work unit monitors and reports the progress

of debtors’ management related to the compliance of credit requirements, conducts the analysis of certain debtors’ performance and make recommendations of recovery/ settlement and submit the recommendation to the Board of Directors.

• Recovery and Settlement Function Recovery and Settlement work unit conducts the credit

recovery and/or settlement process in accordance and with the approval from the Board of Directors as a follow-up of the recommendation on monitoring and analysis phase. The development of non-performing loan debtor continues to be monitored and reported, in order to decide the settlement method. Regarding the non-performing loan settlement, the Bank implements several approaches, namely by means of collection, loan restructuring, collateral take-over and sales, and litigation process through the law court and optimally manage all assets that was taken over.

Page 87: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

85PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

TEKNOLOgI INFoRMASIInformation Technology

Bisnis Bank senantiasa berkembang dari waktu ke waktu baik dari segi produk, cara bertransaksi maupun jumlah transaksi yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan dunia digital yang sangat pesat, peranan Teknologi Informasi (TI) semakin diperlukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi serta memaksimalkan proses otomasi untuk efisiensi dan penambahan fitur atau produk yang ditawarkan. Melalui proses transaksi yang semakin mudah, cepat dan kesesuaian fitur dengan kebutuhan nasabah, nasabah akan semakin meningkatkan transaksi yang dilakukan sehingga bisnis bank juga akan semakin meningkat.

Dalam pemilihan fitur atau produk atau teknologi informasi yang diperlukan oleh nasabah, Bank senantiasa me-review penggunaan TI secara berkala dan melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan pengembangan TI sesuai dengan kebutuhan nasabah dan Bank.

Selama tahun 2015, Bank melakukan perubahan pada aplikasi-aplikasi yang ditentukan oleh pihak regulator dan pemerintah seperti SKNBI-NG, BI-RTGS Generasi 2, MPN Generasi 2 (Modul Penerimaan Negara) dan penggantian aplikasi Internet Banking untuk mendukung perkembangan teknologi dan bisnis di masa yang akan datang. Seluruh Pengembangan TI tersebut telah diselesaikan pada awal tahun 2016.

Rencana Pengembangan Teknologi Informasi tahun 2016Untuk tahun 2016, Bank telah membuat rencana tahunan terkait dengan pengembangan TI, seperti:• Melakukan review atas sistem Core Banking untuk

memastikan sistem yang digunakan saat ini masih dapat mendukung bisnis bank di kemudian hari.

• RelokasiDisaster Recovery Site Bank untuk meningkatkan keamanan dan proses recovery time dalam kondisi disaster.

• Penambahan fitur-fitur pada aplikasi Internet Banking yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis nasabah dan Bank.

• Implementasiaplikasiintra-mart untuk meningkatkan kinerja pada proses internal Bank.

The Bank’s business constantly evolving over the time both in terms of products, transaction method as well as the number of transactions. Along with the rapid development of digital world, the role of Information Technology (IT) becomes more necessary to provide convenience for the customers in doing transaction and optimize automation process for efficiency and to enhance offered features or products. Through the easier, faster, and suitable features, the customers will further increase transactions thus the bank’s business will also increase.

In the selection of product features or technological information required by the customer, the Bank continues to review the IT usage regularly and conduct communication with stakeholders to ensure the IT development in accordance with the requirements of customers and the Bank.

Throughout 2015, the Bank has conducted changes on applications as regulated by the regulators and the government such as SKNBI-NG, BI-RTGS Generation 2, MPN (Modul Penerimaan Negara) Generation 2 and changed the internet banking application to support the future technology development and business. The entire IT development has been finalized in the beginning of 2016.

Information Technology Development Plan in 2016For 2016, the Bank has made annual plan related to IT development, such as:• Review on Core Banking system to ensure the existing system

still can support the upcoming business.

• Relocate the Bank’s Disaster Recovery Site to enhance security and recovery time in disaster condition.

• Add Internet Banking application features in accordance with the customers’ and the Bank’s needs.

• Implement intra-mart application to improve the performance of the Bank’s internal process.

Page 88: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

86

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

SUmBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bagian integral yang menopang langkah Bank dalam mewujudkan visi, misi serta seluruh rencana bisnis. Sepanjang perjalanan pengembangan kapabilitas SDM Bank, fokus utama yang selalu diutamakan adalah untuk menciptakan SDM profesional yang memiliki integritas, kompeten di bidangnya dan berdedikasi tinggi dalam mendukung pertumbuhan Bank ke arah yang lebih baik. Untuk itu, Bank secara konsisten melakukan berbagai program pengembangan yang terencana dengan baik dan diaktualisasikan secara terkoordinir demi meningkatkan nilai dan kinerja Bank secara keseluruhan.

Proses RekrutmenSampai dengan akhir Desember 2015, Bank telah mempekerjakan 313 karyawan. Keseluruhan karyawan tersebut tersebar secara merata di seluruh cabang Bank dan memastikan tercukupinya kebutuhan pegawai di seluruh jenjang organisasi.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan Sumber Daya Manusia bertalenta dan kompeten, Bank telah menyusun perencanaan dan strategi terarah dalam proses perekrutan calon karyawan. Pencarian kandidat dilakukan melalui berbagai sumber eksternal dan internal dengan memberikan paket remunerasi serta benefit yang kompetitif sesuai standar industri perbankan di Indonesia. SDM yang dianggap potensial kemudian akan menjalani tahapan-tahapan terorganisir yang melibatkan para penanggung jawab dari Divisi, Seksi, dan Cabang sebagai pengguna (user) untuk memastikan penempatan di saat yang tepat dan sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Human Resources (HR) is an integral part which sustains Bank’s step in actualizing vision, mission and the entire business plan. Throughout the journey in developing HR capability, the Bank’s main focus is to always create professional HR who has the integrity, competent in their field and highly dedicated in supporting the Bank’s growth into a better direction. Thus, the Bank has consistently performing various well planned development programs which actualized in coordinated way to enhance the Bank’s values and performance as a whole.

Recruitment processAs of the end of December 2015, Bank has hired 313 employees. These employees spread evenly across all branches of the Bank and ensure adequate employees at all organizational levels.

To meet the needs of talented and competent Human Resources, the Bank has prepared focused plans and strategies in the recruitment process of prospective employees. Candidate sourcing is carried out through various external and internal sources by providing competitive remuneration and benefits package in accordance with the standards of banking industry in Indonesia. Potential candidates will then enroll the organized stages which involving the person in charge from Division, Section and Branches as users to ensure placement on the right time and in accordance with respective potentials.

Page 89: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

87PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Know Your EmployeeSebagai wujud kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku, Bank juga mendukung program “Know Your Employee” yang telah diumumkan oleh Bank Indonesia melalui Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP mengenai Implementasi dari Strategi Anti-Fraud.

Bank telah mengimplementasikan sistem dan strategi “Know Your Employee” dengan membangun database karyawan dalam suatu kerangka kerja yang dirumuskan bersama dengan Petugas Fungsi Anti-fraud.

Jumlah dan Komposisi KaryawanPada tahun 2015, jumlah karyawan Bank mencapai 313 orang. Jumlah ini meningkat 1,29% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 309 orang. Komposisi karyawan Bank berdasarkan posisi, tingkat pendidikan, status dan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

Know Your EmployeeAs a form of compliance to the prevailing regulation, the Bank also supports “Know Your Employee” program which has been announced by Bank Indonesia through Bank Indonesia Circular Letter No. 13/28/DPNP regarding the Implementation of Anti-Fraud Strategy.

Bank has implemented “Know Your Employee” system and strategy by creating employee database in a framework which arranged with Anti-Fraud function Officer.

Number and Composition of EmployeesIn 2015, employees of Bank reached 313 people. This figure increased by 1,29% compared to 2014 which reached 309 people. Bank’s employees composition based on position, educational level, status and gender is as follows:

Posisi Position

Jumlah Total

2015 2014

Komisaris Commissioner 4 1.28% 3 0.97%

Direktur Director 7 2.24% 6 1.94%

Komite Committee 2 0.64% 3 0.97%

Pejabat Eksekutif Executive Officer 21 6.71% 21 6.80%

Staf Staff 279 89.13% 276 89.32%

Jumlah Total 313 100,00% 309 100,00%

Posisi Position

Jumlah Total

2015 2014

SD Elementary School 5 1.60% 6 1.94%

SLTP Junior High School 2 0.64% 2 0.65%

SMA Senior High School 32 10.22% 33 10.68%

D1-D3 D1-D3 42 13.42% 42 13.59%

S1 Bachelor Degree 209 66.77% 203 65.70%

S2 Master Degree 23 7.35% 23 7.44%

Jumlah Total 313 100,00% 309 100,00%

Komposisi Pengurus dan Karyawan berdasarkan Posisi Management and Employees Composition based on Position

Komposisi Pengurus dan Karyawan berdasarkan Tingkat PendidikanManagement and Employees Composition based on Education Level

Page 90: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

88

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

Posisi Position

Jumlah Total

2015 2014

Tetap Permanent 278 88.82% 256 82.85%

Kontrak Contract 29 9.26% 47 15.21%

Outsourcing 6 1.92% 6 1.94%

Jumlah Total 313 100,00% 309 100,00%

Posisi Position

Jumlah Total

2015 2014

Pria Male 169 53.99% 161 52.10%

Wanita Female 144 46.01% 148 47.90%

Jumlah Total 313 100,00% 309 100,00%

Komposisi Pengurus dan Karyawan berdasarkan StatusManagement and Employees Composition based on Status

Komposisi Pengurus dan Karyawan berdasarkan Jenis KelaminManagement and Employees Composition based on Gender

Pelatihan & Pengembangan PegawaiBank selalu berusaha untuk menggali potensi setiap karyawan hingga mencapai tingkat maksimal demi kemajuan usaha serta pencapaian prestasi individu yang terbaik. Semangat ini menciptakan satu tantangan terbesar bagi Bank dalam proses pembangunan, pengembangan dan penciptaan tenaga kerja berkualitas, berkompetensi dan berdedikasi di dunia perbankan. Untuk itu, Bank secara rutin memberikan beragam pelatihan komprehensif dan bermanfaat yang dapat diikuti oleh seluruh tingkatan jabatan dan pekerjaan tanpa membedakan latar belakang dalam hal ras, gender, agama, umur ataupun golongan.

Rangkaian program pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan mengenai pengetahuan perbankan, pelatihan untuk meningkatkan managerial skill, pelatihan technical skill sesuai keahlian fungsi kerja, pelatihan manajemen risiko, dan pelatihan-pelatihan lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan serta skill pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

Untuk mensinergikan budaya antara dua negara sebagaimana status Bank yang merupakan Bank joint venture Jepang dan Indonesia, Bank juga secara rutin menyelenggarakan pelatihan Hou Ren Sou. Pelatihan ini menanamkan disiplin bagi seluruh pegawai Bank untuk membuat laporan yang representatif, berkonsultasi dan berdiskusi secara efektif dan efisien sebagaimana diterapkan dalam budaya Jepang.

Employee Training & DevelopmentBank always strives to explore each employee potential to reach the maximum level of effort for the advancement and realization of the best individual achievement. This spirit creates one of the biggest challenges for the Bank in the process of building, development and creation of qualified employees, competent and dedicated in banking world. Thus, the Bank routinely conduct various comprehensive and beneficial trainings for all levels and job positions without distinguishing the background in terms of racial, gender, religion, age or class.

The types of training include trainings on banking knowledge, trainings to improve managerial skill, technical skill trainings in line with work function expertise, risk management trainings, and other necessary trainings so as to support and enhance employees’ knowledge and skill in performing their functions.

To synergize the culture between two countries in relation to the Bank’s status as joint venture Bank between Japan and Indonesia, the Bank also routinely conduct Hou Ren Sou trainings. Hou Ren Sou trainings embed the discipline about how to make representative reports, and to consult and discuss effectively and efficiently to all Bank’s employees as embedded in Japanese culture.

Page 91: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

89PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Seluruh program pelatihan dan pengembangan yang diberikan Bank didesain sesuai dengan tingkat kebutuhan kompetensi karyawan dan mengacu pada standar operasional Bank. Dalam pelaksanannya, program pengembangan dan pelatihan dilakukan secara internal ataupun melalui lembaga eksternal dengan melibatkan konsultan dan pengajar yang kompeten di bidangnya.

Bank Resona Perdania berkomitmen untuk terus menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas utama. Melalui program-program yang diaktualisasikan secara berkesinambungan tersebut, Bank optimis untuk mencetak kader-kader spesialis perbankan terbaik, unggul, kompeten, professional serta menguasai core business industri perbankan baik dari sisi bisnis maupun service dan operational.

All the Bank’s training and development programs are designed to suit the employees’ competence needs and refers to the Bank’s operational standards. In its implementation, development and training programs are conducted internally and externally by involving competent consultants and mentors in their field.

Bank Resona Perdania is committed to continue to put human resources development as one of main priorities. Through actualized sustainable programs, the Bank is optimistic to create the best, superior, competent, professional banking specialist cadres who master core business of banking industry from business, service and operational field.

Page 92: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

90

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

PERBANDINgAN ANTARA TARgET dAN REALISASI bANK tAHUN 2015 dAN PRoYEKSI bANK tAHUN 2016 Comparison Between Bank’s Target and Realization of 2015 and Bank’s Projection Year 2016

ACHIEVEMENT YEAR 2015 Generally, if compared with the target therefore the achievement of the Bank in 2015 is as follows:• Achievement of total bank’s loans only reached 86.29%

or below the target, it is impact from economic conditions that are not conducive and the decreasing credit demand in foreign currency.

• The weakening in economic condition also influences the achievement of total third party funds collected by Bank which reached 96.20% or slightly below from the target, it was due to the decreasing of third party fund in foreign currency.

• Bank’s foreign exchange income transactions reached 73.99% due to the decreasing of margin and the volume of foreign exchange transactions and the Bank Indonesia regulation that requires to use IDR currency in the transaction.

• Bank’s net profit achieved 64.89% from the target, due to the impairment expense in 2015 amounted to IDR144.7 billion.

• At December 31, 2015 position, Bank has made settlement of Bank’s non-performing debtors therefore the Bank’s NPL gross reached 1.15% or 1.25 points lower than the target and NPL net Bank reached 0.96% or 0.04 points lower than the target.

• Allowance impairment expense cause BOPO ratio reached 82.94%, or 9.36 points over from the target.

• CAR reached 23.92% or higher from the plan, it indicates that the ability of the Bank to cover credit risk very well.

TARGET YEAR 2016Entering year 2016, the Bank has been targeted several important indicators is as follows:• Controlling the formation of Loan Loss Impairment

Allowance to maintain NPL Net below 2% or 1.94% and NPL Gross below 3% or 2.41% at the end of 2016.

• Bank will increase its net profit amounted to IDR220.21billion or an increase of 36.43% from the

previous year with an increase in operating income amounted to IDR274.93 billion, which is derived from net interest income of IDR550.46 billion in 2016.

• Increase the Bank’s capital to IDR3.22 trillion and maintain capital adequacy ratio of the Bank in order to support the Bank’s corporate plan into BUKU III.

PEnCAPAIAn TAhUn 2015 Secara umum, bila dibandingkan dengan target yang ditetapkan maka pencapaian Bank pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:• Pencapaian total kreditBankhanyamencapai86,29%atau

berada di bawah target, hal ini merupakan dampak dari kondisi ekonomi yang sedang tidak kondusif serta penurunan permintaan kredit dalam mata uang asing.

• Pelemahan kondisi perekonomian juga mempengaruhipencapaian total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank yang mencapai 96,20% atau sedikit lebih rendah dari target, hal ini terutama menurunnya dana pihak ketiga dalam mata uang asing.

• Pendapatan transaksi valuta asing Bank mencapai 73,99%dikarenakan penurunan margin dan volume transaksi valuta asing dan adanya Peraturan Bank Indonesia yang mengharuskan untuk menggunakan mata uang Rupiah dalam bertransaksi.

• Laba bersih Bank mencapai 64,89% dari target, hal inidikarenakan beban pencadangan CKPN pada tahun 2015 sebesar Rp144,7 miliar.

• Pada posisi 31 Desember 2015, Bank telah melakukanpenyelesaian kredit bermasalah sehingga rasio NPL gross Bank mencapai 1,15% atau 1,25 poin lebih rendah dari target dan NPL net Bank mencapai 0,96% atau 0,04 poin lebih rendah dari target.

• Beban pencadangan tersebut menyebabkan rasio BOPOmencapai 82,94%, atau 9,36 poin lebih tinggi dari target.

• RasioCARmencapai23,92%ataulebihtinggidarirencana,hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Bank untuk mengcover risiko kredit sangat baik.

TARGET 2016Memasuki tahun 2016, Bank sudah menargetkan beberapa indikator penting yaitu sebagai berikut:• Mengontrol pembentukan CKPN dengan memelihara

tingkat NPL Net berada di bawah 2% atau sebesar 1,94% dan NPL Gross di bawah 3% atau sebesar 2,41% di akhir tahun 2016.

• Bank akanmeningkatkan lababersihnyamenjadi sebesarRp220,21 miliar atau meningkat sekitar 36,43% dari tahun sebelumnya dengan peningkatan laba operasional menjadi sebesar Rp274,93 miliar, yang berasal dari pendapatan bunga bersih Rp550,46 miliar di tahun 2016.

• PeningkatanpermodalanBankmenjadiRp3,22 triliundanmenjaga rasio kecukupan modal Bank untuk mendukung corporate plan Bank menjadi BUKU III.

Page 93: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

91PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PROSPEK BISNIS dAN RENcANA StRAtEgIS 2016Business Prospect and Strategic Plan 2016

PROSPEK BISnIS 2016Bank Indonesia memperkirakan kondisi ekonomi pada tahun 2016 akan tumbuh lebih tinggi dari tahun 2015 yaitu pada kisaran 5,2-5,6%. Pertumbuhan ekonomi tersebut diperkirakan akan ditopang oleh stimulus fiskal, khususnya realisasi pembangunan proyek infrastruktur yang semakin cepat. Investasi swasta diharapkan akan meningkat seiring dengan dampak paket kebijakan pemerintah dan pemanfaatan ruang pelonggaran moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makro.

Pada periode yang sama, inflasi di tahun 2016 diperkirakan akan berada di sekitar titik tengah kisaran sasaran inflasi 4 ± 1%. Tekanan inflasi dari sisi permintaan diperkirakan meningkat seiring meningkatnya utilisasi kapasitas produksi. Ekspektasi inflasi diperkirakan juga tetap terjaga, didukung oleh kebijakan dan koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah. Sementara itu, tekanan inflasi dari sisi eksternal diperkirakan sejalan dengan terbatasnya peningkatan harga komoditas internasional, tren penurunan harga minyak dan nilai tukar yang lebih stabil.

Menyambut tahun 2016, Bank Resona Perdania optimis untuk mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan. Berbagai strategi yang telah direncanakan dengan matang akan diwujudkan dengan kerja keras dan komitmen dari seluruh komponen Bank. Bank juga akan terus meningkatkan kerja sama demi menciptakan sinergi bisnis yang akan menjadi kekuatan Bank untuk menghadapi berbagai prediksi tantangan di tahun mendatang.

REnCAnA STRATEGIS 2016Bank telah mempersiapkan rencana strategis agar Bank dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta mendukung kegiatan bisnis dan operasional Bank, yaitu:• Meningkatkancredit risk awareness Untuk meningkatkan credit risk awareness Bank akan

berusaha untuk berperan aktif dan terlibat dalam menjaga kualitas kredit dengan melakukan monitoring secara ketat, salah satunya dengan memberikan pelatihan mengenai hal tersebut secara berkesinambungan kepada seluruh karyawan terutama divisi marketing.

• MeningkatkanlababersihBank Pada tahun 2016, Bank menargetkan laba bersih Bank dapat

meningkat sekitar 36,43%. Adapun langkah yang akan dilakukan Bank untuk meningkatkan pendapatan bunga bersih adalah dengan meningkatkan tingkat suku bunga kredit Bank secara bertahap dan menurunkan tingkat bunga simpanan namun tetap dapat kompetitif dengan bank lain.

• Pendanaan Di tahun 2016 mendatang, Bank akan berupaya meningkatkan

dana yang dihimpunnya baik dari Dana Pihak Ketiga (DPK), penerbitan surat berharga atau pinjaman lainnya dari interbank lokal dan luar negeri.

BUSINESS PROSPECT 2016Bank Indonesia forecasts the economic condition in 2016 will grow higher than 2015 in the range of 5.2-5.6%. The economic growth figure is predicted to be supported by fiscal stimulus, particularly the more rapid realization of infrastructure projects. Private investment is expected to increase in line with the impact of government policies package and the utilization of measured monetary easing while maintaining macro stability.

In the same period, inflation in 2016 is predicted to be around the inflation target midpoint in the range of 4 ± 1%. Inflation pressures from the demand side are expected to increase related to the increased utilization of production capacity. Inflation expectations are also expected to be retained, supported by the policy and coordination between Bank Indonesia and the Government. Meanwhile, the inflation pressure from the external side is predicted to be in line with the limited increase of international commodity prices, the decline trend in oil prices and the more stable exchange rate value.

Welcoming 2016, Bank Resona Perdania is optimistic to achieve the established growth target. Various strategies which have been carefully planned will be realized through hard work and commitment of all components of the Bank. The bank will also continues to increase cooperation in order to create business synergy that would become the Bank’s strength to face various predicted challenges in the year ahead.

STRATEGIC PLAN 2016Bank has prepared strategic plans to enhance the customer service and to support the Bank’s business and operational activities, namely:• Increasing credit risk awareness To increase credit risk awareness, the Bank will strives to

play an active role and get involved in maintaining credit quality through tight monitoring, one of them is to provide continuous credit risk training for all employees, especially marketing division.

• Increasing the Bank’s net profit In 2016, Bank targets the net profit to increase by 36.43%. The

Bank’s step to increase the net profit income is by increasing the Bank’s loan exchange rate gradually and decreasing the deposit interest rate but still in competitive rate with other banks.

• Funding In the upcoming 2016, Bank will strives to increase the raised

fund from Third Party Fund, securities issuance or other lending from local and foreign interbank.To increase the Third Party Fund, the strategy is to increase the marketing function

Page 94: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

92

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Dalam upaya meningkatkan total DPK, strategi yang akan dilakukan adalah meningkatkan fungsi marketing untuk menghimpun dana nasabah dan bekerja sama dengan Divisi Treasury dalam memberikan tingkat suku bunga yang kompetitif. Selain itu, Bank berencana untuk menerbitkan surat berharga Medium Term Notes (MTN) VI pada bulan Februari 2016 sebesar Rp500 miliar untuk mendukung pembiayaan dalam bentuk Rupiah.

Pinjaman bilateral baik dari bank lokal untuk pinjaman Rupiah dan luar negeri untuk pinjaman valuta asing USD tetap dilakukan. Diharapkan di tahun 2016 ini, dana dalam USD dapat dialihkan ke dalam bentuk Rupiah dengan melakukan transaksi swap forex dan/atau Cross Currency Swap (CCS) yang direncanakan akan dilakukan di semester II – 2016.

• Kredit Di tahun 2016, Bank berencana akan meningkatkan kredit

yang diberikan sekitar 18,07% dari posisi tahun 2015. Bank juga akan lebih fokus dalam pemberian kredit Rupiah namun tetap memperhatikan kredit valas. Hal ini terkait dengan adanya kewajiban penggunaan Rupiah untuk bertransaksi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Meskipun Divisi Business Development 8 (local Chinese related) sudah mulai berjalan sejak tahun 2015, namun Bank tetap masih menjaga business model Bank dengan tetap fokus dalam pemberian kredit kepada perusahaan Jepang dan perusahaan lokal.

Strategi lainnya adalah Bank akan memanfaatkan arus investasi Jepang ke Indonesia dengan bekerja sama dengan Grup Resona Bank untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan Jepang yang potensial dan jaringan utama nasabah lokal yang mempunyai prospek bisnis yang bagus. Bank juga akan mengoptimalkan semua fungsi marketing Bank baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang agar pemberian kredit dapat lebih tersebar.

• Permodalan Bank sedang melakukan peningkatan modal secara bertahap

dari BUKU 2 menjadi BUKU 3, maka di tahun 2016 ini Bank akan berusaha meningkatkan laba operasional Bank dari kegiatan transaksi perbankan, meningkatkan kualitas penyaluran kredit kepada debitur yang berkualitas dan Bank akan terus berusaha untuk mendapatkan konsensus dari para pemegang saham untuk meningkatkan modal disetornya. Peningkatan modal dasar yang sudah dilakukan pada bulan Juni 2015 menjadi sebesar Rp1 triliun dari sebelumnya Rp500 miliar adalah strategi untuk memberikan ruang bagi para pemegang saham jika akan meningkatkan modal disetornya.

to raise customers fund and cooperate with Treasury Division in providing competitive interest rate. In addition, the Bank is planning to issue Medium Term Notes (MTN) VI securities in February 2016 amounted to IDR500 billion to support the funding in IDR currency.

Both bilateral loans from local bank for the IDR and foreign currency loans for US Dollar currency loan will still be applied. It is expected that in 2016, the funds in USD currency can be transferred into IDR with forex swap transactions and/or Cross Currency Swap (CCS) which is planned to be conducted in the second semester of 2016.

• Credit In 2016, the Bank plans to increase loan disbursement

approximately 18.07% of the position in 2015. The bank will also focuses more on the disbursement of IDR loan, but still consider the foreign currency loan. It is associated with the requirement to use the IDR currency for transactions in the Republic of Indonesia territory.

Although the Business Development 8 Division (local Chinese related) has started running since 2015, but the Bank still maintains the Bank’s business model by focusing in loan disbursement to Japanese and local companies.

Another strategy is the Bank will utilize the Japanese investment to Indonesia through cooperation with Resona Bank Group to obtain information about potential Japanese companies and prospective major network of local customers. The Bank will also optimize all marketing functions both in the Head Office and Branch Offices thus the loan disbursement could be widely spread.

• Capital Bank is gradually increases the capital from BUKU 2 to BUKU

3, thus in 2016 the Bank will strive to improve the operating profit from the Bank transaction activities, to improve loan disbursement quality qualified debtors and the Bank will continue to obtain a consensus from shareholders to increase the paid up capital. The authorized capital increase in June 2015 to IDR1 trillion from IDR500 billion was the strategy to provide space for shareholders to increase their paid up capital.

Page 95: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

93PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

• SistemTeknologiInformasidanAkuntansi Pada tahun 2016, Bank akan terus melakukan peningkatan

layanan aplikasi internet banking sehingga dapat diandalkan oleh para nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan. Tahun 2016 juga akan menjadi tahun penentuan bagi Bank apakah akan melakukan upgrade atau mengganti core banking system Bank serta aplikasi penting lainnya yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Bank.

• PengembanganSumberDayaManusia Dalam rangka pengembangan sistem informasi manajemen

terkait sumber daya manusia, pada tahun 2016 mendatang, Bank berencana akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan Human Resource information System (HRIS).

Bank juga akan selalu memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawan secara berkelanjutan yang sesuai dengan bidang masing-masing. Serta Bank akan terus melanjutkan program pelatihan ke Resona Bank, Ltd., Jepang untuk para tenaga lokal pendamping TKA. Tujuan jangka panjang atas program ini adalah akan diberikan tanggung jawab sebagai Account Officer di Divisi Business Development.

• ManajemenRisiko Darisisimanajemenrisiko,Bankakanmeningkatkantingkatprofil

risiko minimum 2 (dua) dan menciptakan budaya risiko seperti melakukan sosialisasi pentingnya kesadaran terhadap risiko, meningkatkan kesadaran akan risiko kredit, meningkatkan proses analisa risiko likuiditas dan pasar, memperbaiki proses dan penanganan risiko operasional, risiko reputasi dan risiko strategik serta mempersiapkan sedini mungkin mengenai segala aspek yang dibutuhkan dalam penerapan Basel III sehingga dapat berjalan dengan baik.

• Kepatuhan Pada tahun 2016, Bank akan meningkatkan tingkat pelaksanaan

GCG dan menciptakan budaya kepatuhan. Bank akan menindaklanjuti temuan audit baik dari OJK dan auditor lainnya serta menerapkan action plan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Bank dan peringkat GCG. Bank juga akan melakukan implementasi atas rekomendasi yang diberikan oleh Komite Tata Kelola Terintegrasi dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG dan mengawasi pelaksanaannya.

• Audit Bank melakukan perbaikan terus-menerus dan disiplin dalam

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola termasuk di dalamnya meningkatkan audit tools dan memastikan kecukupan resource internal audit serta memperbaiki dan menstandarisasikan prosedur secara terus-menerus.

• Technology Information and Accounting System In 2016, the Bank will continue to enhance the internet

banking application service to be dependable in fulfilling the customers banking transactions need. Year 2016 will also become the determination year whether the Bank will upgrade or replace the core banking system and other critical applications to suit the Bank’s conditions and needs.

• Human Resources Development In developing the management information system related

to human resources, in 2016, the Bank plans to cooperate with third parties to develop the Human Resource Information System (HRIS).

Bank will also continue to provide continuous education and training to all employees in accordance with their respective fields. The Bank will continue the training program to Resona Bank, Ltd., Japan for the local employee which becomes the Expatriate Worker (TKA) companion. The long term objective of this program is to delegate the related employee as the Account Officer in the Business Development Division.

• Risk Management In terms of risk management, the Bank will increase the

level of risk profile minimum 2 (two) and create risk culture by disseminating the importance of risk awareness, raising credit risk awareness, improving liquidity and market risk analyzing process, improving the process and management of operational risk, reputation risk and strategic risk as well as preparing all required aspects in implementing Basel III as early as possible in order to run well.

• Compliance In 2016, the Bank will increase the GCG implementation level

and create a compliance culture. The Bank will follow up on audit findings both from the FSA and other auditors and implement an action plan that aims to improve the Bank’s quality and GCG rank. The Bank will also implements the recommendations from Integrated Governance Committee in order to improve and monitor the GCG implementation quality.

• Audit Bank will perform continuous improvements and be

disciplined in evaluating and improving risk management effectivity, control and governance including to improve the audit tools and ensure the resource internal audit adequacy as well as to continuously improve and standardise its procedures.

Page 96: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,
Page 97: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

good corporate governance

Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Implementation of Integrated Governance Struktur Konglomerasi Keuangan Structure of Financial ConglomerationStruktur Tata Kelola Konglomerasi Keuangan Grup resona bank Structure of Financial Governance Conglomeration Resona Bank’s GroupPelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan direksi

97

99

100

102

Implementation of Duties and Responsibility of Board of Commissioner and Board of DirectorsKomite-Komite CommitteesAudit Internal Internal AuditTanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Program Edukasi perbankan Corporate Social Responsibility and Banking Education Program

tAtA KELoLA PERUSAHAAN

106112115

Page 98: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

96

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

Sinergi positif antara Bank Resona Perdania dengan Pemegang Saham dan struktur grup Bank diharapkan dapat mendukung upaya mewujudkan bank berkapasitas tinggi yang dapat diandalkan bagi perusahaan Jepang dan Indonesa. Dalam rangka mewujudkan hal-hal tersebut di atas, diperlukan peran serta Bank untuk memastikan bahwa pengelolaan Bank telah berjalan sesuai dengan kebijakan strategis yang mendorong penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) pada Konglomerasi Keuangan Bank Resona Perdania.

Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Bank sangat menyadari bahwa untuk melindungi hak seluruh pemangku kepentingan serta menunjang bisnis dan operasional Konglomerasi Keuangan, implementasi tata kelola perusahaan yang baik adalah faktor yang harus diutamakan. Untuk itu, penguatan penerapan GCG di Bank dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten melalui proses dari waktu ke waktu.

Sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir tahun 2014 mengenai Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan serta Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Bank telah mengkaji dan melakukan beberapa penyesuaian serta penyempurnaan terhadap struktur dan infrastruktur terintegrasi Bank. Secara garis besar, Bank telah melaksanakan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Terintegrasi di Bank dengan mengacu pada GCG Roadmap yang diterbitkan oleh OJK serta ASEAN Corporate Governance Scorecard. Seluruh upaya ini diwujudkan agar Bank senantiasa memiliki sistem keuangan yang sehat secara fundamental dan berkesinambungan.

The positive synergy between Bank Resona Perdania with the shareholders and the Bank’s group structure is expected to support the efforts to establish a reliable bank with high capability for Japanese and Indonesian companies. In order to realize this vision, the Bank needs to ensure that the Bank’s management is in line with the strategic policies that encourage the implementation of Good Corporate Governance (GCG) at Bank Resona Perdania Financial Conglomerate.

In the implementation of good corporate governance, the Bank is fully aware that to protect the rights of the shareholders and to support the Financial Conglomeration business and operation, good corporate governance implementation must be priority. Thus, the improvement of GCG implementation in the Bank is carried out continuous and consistent process from time to time.

Along with the Indonesia Financial Service Authority (OJK) by the end of 2014 concerning the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates an the Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomerates, the Bank has reviewed and made a few adjustments and refi nements of the Bank’s integrated structure and infrastructure. Generally, the Bank has implemented the basic principles of Integrated Governance in the Bank in reference to the GCG Roadmap issued by OJK and ASEAN Corporate Scorecard. These efforts are made so that the Bank will always have healthy fi nancial system fundamentally and sustainably.

Page 99: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

97PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PELAKSANAAN tAtA KELoLA tERINtEgRASIImplementation of Integrated Governance

Dalam rangka meningkatkan kinerja Konglomerasi Keuangan Grup Resona Bank (Konglomerasi Keuangan Grup) dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku pada industri jasa keuangan, Konglomerasi Keuangan Grup telah melaksanakan kegiatan usaha dengan berpedoman pada prinsip Tata Kelola Terintegrasi yang baik.

Secara khusus, Bank mendasarkan praktik dan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan Grup Resona Bank pada Peraturan Bank Indonesia (PBI)/ Otoritas Jasa Keuangan (POJK):(i) POJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November

2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

(ii) SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

(iii) PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang telah diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum dan;

(iv) SEBI No. 15/15/DPNP, tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan Grup harus senantiasa berlandaskan pada prinsip dasar sebagai berikut:1. Transparansi, keterbukaan dalam mengemukakan informasi

yang material dan relevan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.

2. Akuntabilitas, kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ dalam Konglomerasi Keuangan sehingga pengelolaan perusahaan berjalan secara efektif.

3. Pertanggungjawaban, kesesuaian pengelolaan Entitas Utama dan Lembaga Jasa Keuangan dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat.

4. Independensi atau Profesional, pengelolaan Konglomerasi Keuangan secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

5. Kewajaran, keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.

Konglomerasi Keuangan Grup yang dimaksud terdiri dari:a. PT Bank Resona Perdania (Bank) sebagai Entitas Utama; danb. PT Resona Indonesia Finance (PT RIF) sebagai anggota

Konglomerasi Keuangan.

In connection to improve the performance of Financial Conglomeration of Resona Bank’s Group (Financial Conglomeration Group) and to improve the compliance of statutory regulation as well as ethical values that apply to the fi nancial services industry, Financial Conglomeration Group has been implement the business activities guided by the principles of the Good of Integrated Governance.

Specifi cally, the Bank basing the practice and implementation of Integrated Governance on Financial Conglomeration Resona Bank’s Group principals on the Bank Indonesia Regulation (PBI)/ Financial Services Authority (POJK):(i) POJK No. 18/POJK.03/2014 dated November 18, 2014

regarding Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration;

(ii) SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 dated May 25, 2015 regarding Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration;

(iii) PBI No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 has been amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank; and

(iv) SEBI No. 15/15/DPNP, dated April 29, 2013 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank.

Implementation of Integrated Governance on Financial Conglomeration Group should always be based on the following basic principles:1. Transparency, transparency in expressing material and

relevant information in the decision making process.

2. Accountability, clarity of function, implementation and accountability of each position in the Bank’s organization in order to drive effective company management.

3. Responsibility, management suitability of Main Entity and Financial Services Institution with legislation and the principles of sound management.

4. Independency or Professional, fi nancial conglomeration management in a professional manner with no infl uence or pressure from any party.

5. Fairness, justice and equality in fulfi lling the rights of stakeholders that arising under treaties and legislation.

Financial Conglomeration Group is comprised of: a. PT Bank Resona Perdania (Bank) as Main Entity; andb. PT Resona Indonesia Finance (PT RIF) as member of Financial

Conglomeration.

Page 100: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

98

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Bank dan PT RIF mempunyai komitmen untuk meningkatkan pelaksanaan Tata Kelola yang baik karena masyarakat investor dan konsumen menilai Bank berdasarkan kriteria layanan yang baik, etika, kualitas, profesional, proporsional, dan terlindungi dari praktik penyimpangan usaha. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik tersebut, Bank dan PT RIF telah menerapkan prinsip-prinsip dan praktik-praktik terbaik secara konsisten, untuk kepentingan Bank dan PT RIF dan seluruh pemangku kepentingan.

Sepanjang tahun 2015, pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi menjadi perhatian khusus manajemen Bank dan PT RIF sebagai proses berkesinambungan dalam melanjutkan upaya-upaya yang telah menjadi komitmen Bank dan PT RIF kepada seluruh stakeholders, yang terutama bertujuan untuk:a. Meningkatkan efisiensi kinerja Bank dan PT RIF melalui

peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya pelayanan pada pihak-pihak yang berkepentingan dengan Bank, yang tidak hanya terbatas pada nasabah, melainkan juga regulator: BI/OJK, pemerintah, karyawan, serta pemegang saham.

b. Meningkatkan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan tanggung jawab Direksi dalam menerapkan prinsip kehati-hatian perbankan sesuai prinsip Tata Kelola Terintegrasi.

c. Meningkatkan peran seluruh organ tata kelola untuk melindungi Bank dan PT RIF dari potensi tuntutan hukum, sanksi dan risiko reputasi yang disebabkan oleh ketidaktaatan Bank dan PT RIF terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.

Bank and PT RIF is committed to improving good governance practices for public investors and consumers that appreciate the Bank based on the criteria of a good service, ethics, quality, professional, proportionate, and protected from the practice of business irregularities. Therefore, to achieve good corporate governance, the Bank and PT RIF have applied the principles and best practices consistently, for the benefit of the Bank and PT RIF and all stakeholders.

Throughout 2015, the implementation of Integrated Governance is of management particular concern of the Bank and PT RIF as a continuous process in the continuing efforts that has been the commitment of the Bank and PT RIF to all stakeholders, which primarily aims to:a. Improve the efficiency of the performance of the Bank and PT

RIF by improving the competence of Human Resources that will impact in the increase of service to the interested parties with the Bank, which is not only limited to the customer, but also the regulator: BI/FSA, government, employees, and shareholders.

b. Increase the active supervision of the Board of Commissioners and responsibilities in implementing the principles of prudential banking principle according to Integrated Governance principle.

c. Improve the role of all the governance’s organs to protect the Bank and PT RIF from potential lawsuits, penalties and reputation risk caused by disobedience Bank and PT RIF to the stipulate regulations.

“Bank menyadari pentingnya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dalam pelaksanaan dan pencapaian kinerja bisnis. Di tahun 2015 Bank telah menerapkan struktur tata kelola perusahaan terintegrasi dengan membentuk komite-komite yang dibutuhkan.“

“The Bank realizes the importance of good corporate governance in implementing and achieving business performance. In 2015, the Bank has implemented an integrated corporate governance structure through establishment of the required committees.“

Page 101: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

99PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Konglomerasi Keuangan Grup telah menetapkan struktur Tata Kelola Terintegrasi, membentuk komite-komite dan menempatkan pejabat yang kompeten di bidangnya, dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas, disertai dengan komitmen yang kuat dari pejabat-pejabat tersebut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing.

Dengan adanya struktur/organ Tata Kelola Terintegrasi yang jelas, maka proses pelaksanaan Tata kelola Terintegrasi akan menjadi lebih efektif dan menghasilkan outcome yang diharapkan oleh seluruh stakeholders.

Konglomerasi Keuangan Grup Resona Bank telah menetapkan struktur Tata Kelola Terintegrasi yang sesuai dan saling berkaitan meliputi Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, termasuk Komite Tata Kelola Terintegrasi, Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit Intern, Satuan Kerja Manajemen Risiko. Termasuk juga struktur Tata Kelola Terintegrasi lainnya seperti Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi untuk menunjang proses dalam mewujudkan komitmen sehingga dicapai hasil yang sesuai dengan prinsip Tata Kelola Terintegrasi.

Financial Conglomeration Resona Bank’s Group has been determine the structure of Integrated Governance, forming committees and put the competent authority in the fi eld, with clear tasks and responsibilities, accompanied by a strong commitment from offi cials in carrying out their tasks and responsibilities.

With the clear structure/organ of Integrated Governance, the process of implementation of Integrated Governance will be more effective and produce the expected outcomes by all stakeholders.

Financial Conglomeration of Resona Bank Group has determined the Integrated Governance structure that appropriate and interrelated includes the Committees under the Board of Commissioners, including Integrated Governance Committee, Compliance Unit, Internal Audit Unit and Risk Management Unit. Also other Integrated Governance structure such as Integrated Governance Policy to support the process in realizing the commitment so as achieved the result based on the Integrated Governance principles.

STRUKTUR KoNgLoMERASI KEUANgAN Structure of Financial Conglomeration

Page 102: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

100

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARINg TOgETHER TO gREATER HEIgHTS

BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE

RISK MONITORING COMMITTEE

REMUNERATION & NOMINATION

COMMITTEE

CREDIT POLICY

COMMITTEE

CREDIT COMMITTEE

STRUKTUR tAtA KELoLA KoNgLoMERASI KEUANgAN gRUP RESoNA bANK Structure of Financial Governance Conglomeration Resona Bank’s Group

PRESIDENT DIRECTOR1)

DIRECTOR IN CHARGE FOR RISK MANAGEMENT

(INTEGRATED)

SYSTEM INFORMATION & TECHNOLOGY COMMITTEE

ASSETS & LIABILITIES

COMMITTEE

PRODUCT RESEARCH &

DEVELOPMENT COMMITTEE

INTEGRATEDRISK

MANAGEMENT COMMITTEE3)

DIRECTOR

INTEGRATEDGOVERNANCECOMMITTEE2)

VICE PRESIDENT DIRECTOR

RISK MANAGEMENT

DIVISION

RISK MANAGEMENT

SECTION (INTEGRATED)

DIRECTOR DIRECTOR DIRECTOR IN CHARGE

FOR COMPLIANCE FUNCTION (INTEGRATED)

COMPLIANCE FUNCTION

COMPLIANCE SECTION

(INTEGRATED)

INSPECTION DIVISION

(INTEGRATED)

Control and ReportingReporting

Note:

Coordination, Reporting and/ or monitoring

1. Director who appointed to do monitoring function for Subsidiary2. One of the Integrated Governance Committee is a Independent Commissioner who represents and appointed by Subsidiary3. One of the Integrated Risk Management Committee is a Director who represents and appointed by Subsidiary

PT Bank Resona Perdania (Main Entity)

Page 103: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

101PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE

REMUNERATIONCOMMITTEE

PRESIDENT DIRECTOR

DIRECTOR DIRECTOR

INTERNAL AUDIT

RISK MANAGEMENT

SECTION

COMPLIANCE SECTION

CUSTOMER COMPLAINT HANDLING SECTION

UPDATING INTERNAL

RULES SECTION

ACCOUNTING SECTION

HR & GA SECTION

FINANCIAL ADMINISTRATION

SECTION

MARKETING SECTION

PT Resona Indonesia Finance (Subsidiary)

SYSTEM SECTION

KYC SECTION

Page 104: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

102

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

PELAKSANAAN TUgAS dAN tANggUNg jAWAb dEWAN KoMISARIS dAN dIREKSI Implementation of Duties and Responsibility of Board of Commissioners and Board of Directors

DEWAn KOMISARISKomposisi Dewan Komisaris Bank terdiri dari 4 (empat) anggota Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) orang Presiden Komisaris Independen, 1 (satu) orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Komisaris Non Independen. Sesuai Anggaran Dasar PT Bank Resona Perdania, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Masa jabatan masing-masing anggota Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu tiga tahun, dan memungkinkan diangkat kembali pada saat masa jabatannya berakhir.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisTugas dan tanggung jawab dari Dewan Komisaris meliputi fungsi pengawasan dan pemberian saran terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain meliputi:a. Memastikan pelaksanaan Tata Kelola yang baik dalam setiap

usaha Konglomerasi Keuangan di seluruh tingkat atau jenjang organisasi, berupa:• Adanyatransparansidanketerbukaaninformasisecara

lengkap, akurat dan tepat waktu, antara lain mengenai laporan keuangan Bank;

• MemastikanakuntabilitassetiaporganBank;• Kepatuhan Bank terhadap peraturan perundangan

yang berlaku;• Pengungkapantransaksiyangmengandungbenturan

kepentingan secara wajar dan adil, tanpa ada pengaruh dari pihak lain.

• Perlakuan yang adil terhadap pemegang sahamminoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

b. Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi dengan cara:• Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan kebijakan strategis Bank, termasuk kebijakan-kebijakan Bank yang wajib memperoleh persetujuan Dewan Komisaris, sebagaimana yang dipersyaratkan oleh peraturan BI/OJK;

• Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkaitdengan kegiatan operasional Bank.

c. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan BI/OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

d. Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi. Pengangkatan anggota komite dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.

BOARD OF COMMISSIONERSThe composition of the Bank’s Board of Commissioners consists of 4 (four) members of the Board of Commissioners consisting of 1 (one) Independent President Commissioner, 1 (one) Independent Commissioner and 2 (two) Non-Independent Commissioners. Pursuant to the Articles of Association of PT Bank Resona Perdania, the members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (“GMS”). The tenure of each member of the Board of Commissioners is three years, with the possibily of re-appointment at the expiry of the tenure.

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersDuties and responsibilities of Board of Commissioners include monitoring function and providing recommendation for the implementation duties and responsibilities of Board of Directors in accordance with the Articles of Association and Charter of Board of Commissioners. The duties and responsibility are follows:a. Ensure the implementation of Good Governance in each

Financial Conglomeration in all level or organization level, such as:• Transparency and disclosure of information in

comprehensive, accurate and on time, those are about the Bank’s financial report;

• Ensure accountability of every body of the Bank;• Bank’s compliance with prevailing rules and regulations;

• Disclosure of transactions which contain conflict of interest in fair and equitable way, and without any influence from other parties.

• Fair treatment to the minority shareholder and other stakeholders.

b. Perform monitoring function on duties and responsibilities implementation by the Board of Directors while also providing advice to the Board of Directors by:• Direct, evaluate and monitor the implementation of the

Bank’s strategic policy, including Bank policies which requires the Board of Commissioners approval, as obliged by BI/FSA Regulation;

• Not involved in decision-making related to the Bank operational activities.

c. Ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from the Bank’s Internal Audit, the external auditors, result of supervision from BI/ FSA and/or result of supervision from other authorities.

d. Establish Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee. The appointment of committee members is subject to Board of Directors based on the decision made in the Board of Commissioners meeting.

Page 105: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

103PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

e. Memastikan bahwa komite yang telah dibentuk melaksanakan tugasnya secara efektif.

f. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja (Code of Conduct) yang mengikat anggota Dewan Komisaris, yang mencakup:• BenturanKepentingan• KepatuhanpadaKetentuanPerUndang-undangandan

Peraturan Lain yang berlaku• ProsedurKepatuhan• WaktuKerja• PengaturanrapatDewanKomisaris

g. Hadir di dalam rapat-rapat seperti Rapat Direksi, Rapat Kredit, dan Rapat Komite Manajemen Risiko untuk memantau dan melaksanakan fungsi pengawasan secara aktif dan langsung terhadap operasional Bank agar sesuai dengan Kebijakan Bank, Anggaran Dasar, peraturan BI/OJK, peraturan perundangan lain yang berlaku efektif dan sah.

Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam setiap bulan sesuai dengan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Fungsi dari Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai forum bagi para anggota untuk mengambil keputusan secara kolektif. Rapat ini juga dapat berfungsi sebagai suatu mekanisme untuk membahas kinerja Direksi dalam menangani Bank. Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 19 kali selama tahun 2015 dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

e. Ensure that the established committees are performing their duties effectively.

f. Develop guidelines and Code of Conduct that binds the members of Board of Commissioners, which includes:• Conflict of Interest• Compliance with Prevailing Laws & other Regulations

• Compliance Procedures• Working Hours• Meeting Schedule of Board of Commissioners

g. Attend important meetings such as the Board of Directors Meeting, Credit Meeting and Risk Management Committee Meeting to monitor and carry out monitoring function active and directly on the Bank’s operational in connection with Bank’s Policy, Article of Association, BI/FSA Regulation, other applicable laws and regulations that effective and legitimate.

Board of Commissioners’ MeetingsMeeting of Board Commissioners implemented once in a month at minimum based on The Board Charter. Board of Commissioners’ Meetings serves as a forum for its members to make decision collectively. The meeting can also serve as mechanism to discuss the Directors’ performance in managing the Bank. Board of Commissioners has conducted 19 meeting in 2015 with attendance detailed as follow:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kehadiran RapatAttendance

Jumlah RapatTotal Meetings

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Didi Nurulhada 18 19 94.7%

Abdul Haris Hartanto *) 16 19 84.2%

Tang Peng Wah 11 19 57.9%

Makoto Hasegawa **) 8 19 42.1%

R. Djoko Prayitno ***) 3 19 15.8%

*) Efektif mengundurkan diri sebagai Komisaris berdasarkan Akta Notaris No. 1, tanggal 2 November 2015 Effectively resigned as Commissioner based on Notarial Deed No. 1, dated November 2, 2015**) Efektif menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Notaris No. 1, tanggal 3 Agustus 2015 Effectively served as Commissioner based on Notarial Deed No. 1, dated August 3, 2015***) Efektif menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Notaris No. 1, tanggal 2 November 2015 Effectively served as Commissioner based on Notarial Deed No. 1, dated November 2, 2015

Page 106: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

104

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

DIREKSIPer 31 Desember 2015, Bank memiliki 7 (tujuh) orang anggota Direksi yang meliputi 1 (satu) orang Presiden Direktur, 1 (satu) orang Wakil Presiden Direktur, 1 (satu) orang Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan dan 4 (empat) orang Direktur. Direksi bertanggungjawab penuh atas kegiatan kinerja Bank Resona Perdania baik operasional maupun manajerial serta bekerja berdasarkan kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan Bank.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan Bank sebagai berikut:1. Mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung

jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik dalam setiap kegiatan usaha Bank pada semua tingkatan atau jenjang organisasi.

3. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan BI/OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Tidak menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Proyek berkarakteristik khusus;b. Berdasarkan kontrak yang jelas, paling sedikit meliputi

lingkup kerja, tanggung jawab dan masa kerja serta biaya yang terlibat;

c. Konsultanadalahpihakindependenyangmemilikikualifikasiuntuk bekerja pada proyek yang berkarakteristik khusus sebagaimana dimaksud pada huruf a.

6. Memberikan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

7. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi, yang mencakup:• Benturankepentingan;• Kerahasiaan;• Ketaatanpadaperaturan-peraturanyangberlaku;• Melaporkan hal-hal yang melanggar peraturan/hal

yang tidak etis;• Prosedurkepatuhan;• Waktukerja;• PengaturanrapatDireksi.

Semua keputusan yang dibuat Direksi sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Direksi.

BOARD OF DIRECTORSAs of December 31, 2015, The Bank has 7 (seven) members of Board of Directors which consists of 1 (one) President Director, 1 (one) Vice President Director, 1 (one) Director who in charge for Compliance Function and 4 (four) Directors. The Board of Directors is fully responsible for the performance of Bank Resona Perdania, both in operational and managerial level while working in the interest of the Bank’s shareholders and also Bank’s stakeholders.

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsThe Board of Directors has performed its duties and responsibilities regarding the Bank’s management as follows:1. Manage the Bank in accordance with its authorities and

responsibilities as stipulated in the Articles of Association and prevailing regulation.

2. Implement principles of Good Governance in every aspect of Bank activities at all levels of the organization.

3. Follow up on audit findings and recommendations from the Bank’s Internal Audit, the external auditors, the results of the supervision of BI/OJK and/or the results of other authorities.

4. Hold responsible for its duties implementation to the Shareholders through General Shareholder’s Meeting.

5. Do not use a personal advisor and/or professional services as a consultant unless it fulfill the following requirements:

a. Projects with distinct characteristics;b. Based on the clear contract, at least comprising of the scope

of work, responsibilities and work period and also the costs involved;

c. Consultant is an independent party with right qualification to work on special projects as referred in paragraph a.

6. Provide the Board of Commissioners with accurate, relevant, and timely data and information.

7. Have guidelines and Code of Conduct which are binding to each member of the Board of Directors, which includes:• Conflicts of interest;• Confidentiality;• Compliance with prevailing laws;• Report unlawful /unethical;

• Compliance procedure;• Working time;• Schedule of Meeting of Board of Directors.

All decisions which made by Board of Directors are in accordance with the guidelines and binding work rules and become the responsibility of all members of the Board of Directors.

Page 107: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

105PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Rapat Direksi Menurut ketentuan Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, rapat Direksi diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Selama tahun 2015, Direksi telah melakukan rapat sebanyak 18 kali. Pada rapat Direksi, setiap pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat. Selanjutnya keputusan rapat dituangkan dalam risalah rapat dan disampaikan kepada masing-masing divisi/seksi terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing. Frekuensi dan tingkat kehadiran Direksi pada rapat Direksi selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Board of Directors’ MeetingsWith reference to the Board Charter, Board of Directors’ Meetings is held once in a month at minimum. In 2015, Board of Directors has conduct 18 meetings. In the Board of Directors’ meetings, every decision is made based on consensual agreement. The decisions are documented in the minutes of meeting and shared to respective division/section to be followed up accordingly with their authorities. The frequency and level of attendance of Directors at Board of Directors meetings during 2015 is as follows:

DireksiBoard of Directors

Kehadiran RapatAttendance

Jumlah RapatTotal Meetings

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Atsushi Tahara 18 18 100%

Shiro Saito 18 18 100%

Masahiro Ishii 17 18 94.4%

Marie Ito 17 18 94.4%

Iding Suherdi 17 18 94.4%

Muhammad Akbar 16 18 88.9%

B. Budijanto Jahja *) 17 18 94.4%

*) Efektif menjabat sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan berdasarkan Akta Notaris No. 1, tanggal 16 Januari 2015 Effectively served as Director of Compliance based on Notarial Deed No.1 dated January 16, 2015.

Page 108: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

106

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

KOmITE - KoMItECommittees

KOMITE AUDITKomite Audit Bank Resona Perdania dibentuk pada tanggal 4 Juni 2007 dan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang mencakup 1 (satu) orang Komisaris Independen, 2 (dua) orang tenaga ahli independen di bidang audit, bidang keuangan/akuntansi dan di bidang perbankan.

Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hal-hal berikut ini: • PelaksanaantugasSatuanKerjaAuditIntern;• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik

dengan standar audit yang berlaku; • Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi

yang berlaku; • Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan

oleh Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau otoritas lainnya.

Komite Audit memberikan rekomendasi atas penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Di samping itu, Komite Audit juga melakukan kaji ulang secara berkala semua laporan keuangan termasuk pembahasan dan analisa manajemen, pendapat dan saran auditor, serta permasalahan akuntansi atau pelaporan yang penting lainnya.

KOMITE PEMAnTAU RISIKOPada tanggal 4 Juni 2007 Komite Pemantau Risiko Bank Resona Perdania telah dibentuk serta terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang mencakup 1 (satu) orang Komisaris Independen, 1 (satu) orang tenaga ahli independen di bidang manajemen risiko dan 1 (satu) orang tenaga ahli independen di bidang audit, bidang keuangan/akuntansi, dan di bidang perbankan.

Komite Pemantau Risiko bertanggungjawab untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang manajemen risiko Bank dengan memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Secara khusus, komite ini melakukan evaluasi atas konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dan pelaksanaannya serta melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi Manajemen Risiko.

Komite Pemantau Risiko juga bertanggungjawab untuk melakukan pemantauan atas perkembangan dari proses kebijakan, prosedur, dan pelaksanaan manajemen risiko Bank, untuk memastikan

AUDIT COMMITTEEThe Bank’s Audit Committee be formed at June 4, 2007 and consists by 3 (three) members which include 1 (one) Independent Commissioner, 2 (two) independent professionals with audit, financial/accounting and audit expertise.

The Audit Committee functions to monitor and evaluate audit plan and its implementation as well as follow-up on audit results in order to assess the adequacy of internal control, including the adequacy of financial reporting process and providing the Board of Commissioners with recommendations on the following matters:• Duties implementation of Internal Audit Task Force; • Conformity of audit by Public Accounting Firm with the

prevailing audit standards;• Conformity of financial statements with the prevailing

accounting standards;• Follow-up by Board of Directors on the findings from Internal

Audit Task Force, Public Accountant, and monitoring results from Financial Services Authority and other authorities.

The Audit Committee should provide recommendations regarding the appointment of Public Accountant and Public Accountant Office to the Board of Commissioners to be proposed in the General Meeting of Shareholders. In addition, the Audit Committee also conducts regular review on all financial reports including management discussion and analysis, auditor’s opinion and advice as well as other important accounting or reporting issues.

RISK MONITORING COMMITTEE In June 4, 2007 The Bank’s Audit Committee has been formed and consists by 3 (three) members which include 1 (one) Independent Commissioner, 1 (one) independent professional with risk management expertise, and 1 (one) independent professional with audit, financial/accounting and banking expertise.

Risk Monitoring Committee is responsible to assist the Board of Commissioners in performing its duties and responsibilities in terms of Bank’s risk management by providing the Board of Commissioners with recommendation. In particular, the committee serves to evaluate the consistency between the risk management policy and its implementation while also examine and evaluate duties implementation of Risk Monitoring Committee and Risk Management Division.

Risk Monitoring Committee is also responsible to monitor the progress of policy, procedure, and implementation of the Bank’s risk management to ensure that it has been well executed.

Page 109: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

107PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

bahwa manajemen risiko Bank telah dilaksanakan dengan baik. Fungsi lain komite ini antara lain adalah mengkaji ulang dan memastikan kecukupan dan kelengkapan perangkat manajemen risiko Bank yang mencakup pengelolaan risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, reputasi, stratejik dan kepatuhan; mengkajiulangdanmemastikanbahwaprofilrisikoBank(inherent risk dan risk control system) telah sesuai dengan tingkat risk appetite dan risk tolerance yang ditetapkan oleh Manajemen; dan memberikan pendapat dan rekomendasi tentang manajemen risiko Bank yang baik, termasuk identifikasi atas area-area yangberisiko tinggi sejalan dengan perubahan kondisi usaha Bank.

KOMITE REMUnERASI DAn nOMInASI Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Resona Perdania dibentuk pada Juni 2008 dan beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri atas 1 (satu) orang Komisaris Independen, 1 (satu) orang Komisaris Non-Independen dan 1 (satu) orang pejabat yang membawahi Sumber Daya Manusia (SDM).

Terkait dengan kebijakan remunerasi, Komite Remunerasi dan Nominasi bertanggungjawab untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:- Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.- Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai

secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

Terkait dengan kebijakan nominasi, Komite Remunerasi dan Nominasi bertanggungjawab untuk menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, dan memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.

KOMITE TATA KELOLA TERInTEGRASIDalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Entitas Utama terkait Tata Kelola Terintegrasi dalam suatu konglomerasi keuangan, maka Dewan Komisaris Entitas Utama telah membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi pada tanggal 31 Juli 2015. Komite Tata Kelola Terintegrasi terdiri dari terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang mencakup 1 (satu) orang Komisaris Entitas Utama, 1 (satu) orang Komisaris Entitas Anak dan 1 (satu) orang tenaga ahli independen di bidang audit dan bidang perbankan.Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab untuk mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan.

Other functions include to review and ensure adequacy and comprehensiveness of risk management instruments which comprise of management of credit, market, liquidity, operational, legal, reputation, strategic, and compliance risk; to review and ensure that the Bank’s risk profile (inherent risk and risk control system) has been in accordance with risk appetite and risk tolerance set by the Management; and to provide opinion and recommendation on proper risk management including identification of high-risk areas in line with the changing business conditions.

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE The Bank’s Remuneration and Nomination Committee form at June 2008 and consists of 3 (three) members which include 1 (one) Independent Commissioners, 1 (one) Non-Independent Commissioner and an officer who in charge for Human Resources (HR).

In respect to remuneration policy, Remuneration and Nomination Committee is responsible to evaluate the remuneration policies and provide Board of Commissioners with recommendations on:

- Remuneration policy for the Board of Commissioners and Directors to be proposed to the General Meeting of Shareholders.

- Remuneration policy for the Executive Management and all employees to be proposed to the Board of Directors.

In respect to nomination policy, the Remuneration and Nomination Committee is responsible to formulate and provide recommendations on system as well as selection and/or replacement procedures for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to be proposed to the General Meeting of Shareholders, while also providing recommendation on candidates of Board of Commissioners’ and/or Directors to be proposed to General Meeting of Shareholders as well as Independent Parties which will be appointed as members of Audit Committee and Risk Monitoring Committee to Board of Commissioners.

INTEGRATED GOVERNANCE COMMITTEEIn order to support the effective implementation of the Board of Commissioners of Main Entity related Integrated Governance in a financial conglomeration, the Board of Commissioners of Main Entity has established Integrated Governance Committee on July 31, 2015. The Intgrated Governance Committee consists of 3 (three) members which include 1 (one) Commissioner from Main Entity, 1 (one) Commissioner from subsidiary and 1 (one) independent professional in audit and banking field. Integrated Governance Committee is responsible for evaluating the implementation of the Integrated Governance at least through the assessment of internal control adequacy and the implementation of the compliance function in an integrated manner and provides recommendations to the Board of Commissioners of Main Entity for improvement.

Page 110: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

108

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

SATUAn KERJA KEPATUhAn TERInTEGRASIEntitas Utama telah menyediakan sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas untuk Satuan Kerja Kepatuhan, di mana tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dilakukan oleh Satuan Kerja Kepatuhan Entitas Utama.

Satuan Kerja Kepatuhan Entitas Utama bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan dan independen terhadap Satuan Kerja Operasional karena tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional Bank.

Satuan Kerja Kepatuhan Entitas Utama telah memantau dan mengevaluasi fungsi kepatuhan di Entitas Anak yang merupakan anggota Konglomerasi Keuangan, salah satunya dengan mengadakan pertemuan secara berkala dengan Direktur Kepatuhan Entitas Anak dan memberikan pendapat/saran antara lain: agar Entitas Anak menyelaraskan kebijakan internal sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi ataupun sesuai dengan peraturan eksternal terkini, agar Satuan Kerja Kepatuhan di Entitas Anak melakukan diskusi bilateral dengan satuan kerja lainnya di Entitas Anak membuat kebijakan internal baru jika diatur dalam peraturan eksternal baru, bentuk-bentuk laporan/monitoring yang harus dilakukan oleh Satuan Kerja Kepatuhan di Entitas Anak, agar melakukan sosialisasi peraturan baru secara terpadu dalam Konglomerasi Keuangan, dll.

Di sisi lain, Satuan Kerja Kepatuhan Entitas Anak telah memantau dan mengevaluasi secara berkala Fungsi Kepatuhan di setiap seksi yang ada dalam Entitas Anak.

SATUAn KERJA AUDIT InTERn TERInTEGRASIEntitas Utama telah menyediakan sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas untuk Satuan Kerja Audit Intern, oleh karena itu tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern Entitas Utama.

Satuan Kerja Audit Intern Entitas Utama merupakan lembaga yang independen terhadap satuan kerja operasional. Satuan Kerja Audit Intern Entitas Utama memiliki independensi dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit.

Pemantauan terhadap pelaksanaan audit intern pada Entitas Anak yang merupakan anggota dalam Konglomerasi Keuangan dilakukan dengan memasukkan Entitas Anak objek audit pada tahun 2015.

Satuan Kerja Audit Intern Entitas Utama telah menyampaikan setiap laporan pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya kepada Presiden Direktur Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama dengan tembusan Kepada Direktur Kepatuhan Entitas Utama.

INTEGRATED COMPLIANCE UNITThe Parent Entity has provided an adequate and qualified human resources for the Integrated Compliance Unit, in which the duties and responsibilities of the Integrated Compliance Unit are carried out by the Parent Entity’s Compliance Unit.

The Parent Entity’s Compliance Unit is directly accountable to the Director of Compliance and independent from the Operational Unit, since they are not directly involved in the Bank’s operational activities.

The Integrated Compliance Unit has monitored and evaluated the compliance function in Subsidiary, a member of the Financial Conglomeration, including by holding regular meetings with the Director of Compliance of Subsidiary and providing opinions/suggestions, among others: for Subsidiary to: align its internal policies with the Integrated Governance Policies or pursuant to the latest external laws and regulations, so that the Compliance Unit in Subsidiary may conduct a bilateral discussion with other Units in Subsidiary, establish new internal policies if stipulated in a new extenal policy, in the form of reports/monitoring that has to be carried out by the Compliance Unit of Subsidiary, in order to disseminate the new policy in an integrated manner to the entire Financial Conglomeration, etc.

On the other hand, the Compliance Unit of Subsidiary has regularly monitored and evaluated the Compliance Function in every section of Subsidiary.

INTEGRATED INTERNAL AUDIT UNITThe Parent Entity has provided the Internal Audit Unit with sufficient and qualified human resources and thus, the duties and responsibilities of the Integrated Internal Audit Unit are carried out by the Internal Audit Unit of the Parent Entity.

The Internal Audit Unit of the Parent Entity is an institution independent from the operational unit. The Internal Audit Unit of the Parent Entity has the independence and direct accountability to the President Director and may directly communicate with the Board of Commissioners and the Audit Committee.

The monitoring of the internal audit process of Subsidiary as a member of the Financial Conglomeration is done by registering Subsidiary as an audit object in 2015.

The Internal Audit Unit of the Parent Entity has reported every report regarding the implementation of its duties and responsibilities to the President Director of the Parent Entity and the Board of Commissioners of the Parent Entity with a copy to the Director of Compliance of the Parent Entity.

Page 111: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

109PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PEnERAPAn MAnAJEMEn RISIKO TERInTEGRASIEntitas Utama telah menyediakan sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas untuk Satuan Kerja Manajemen Risiko, oleh karena itu tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Entitas Utama.

Untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko secara terintegrasi dalam satu konglomerasi keuangan, Entitas Utama telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi pada tanggal 15 Juni 2015, anggota terdiri dari 8 orang, yaitu : Direktur Manajemen Risiko Entitas Utama sebagai Ketua Komite merangkap anggota, seorang Direktur dari Perusahaan Anak, Direktur Operasional Entitas Utama, Direktur Kepatuhan Entitas Utama, Kepala Divisi Manajemen Risiko, Kepala Divisi Credit Exam, Kepala Divisi Planning, dan Kepala Divisi Treasury, seluruhnya memiliki keahlian di bidang Perbankan.

Proses penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi yang dilakukan oleh Entitas Utama berpedoman pada 4 prinsip pokok yang diatur oleh OJK, yakni; 1). Tata Kelola; 2). Kerangka Manajemen Risiko; 3). Proses Manajemen Risiko; dan 4). Sistem Pengendalian Intern.

PEnILAIAn SEnDIRI PELAKSAnAAn TATA KELOLA TERInTEGRASIBank dan PT RIF telah melakukan penilaian sendiri terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dengan memperhatikan signifikansi atau materialitas suatu permasalahan secarakeseluruhan, sesuai skala, karakteristik dan kompleksitas usaha Bank dan PT RIF.

Penilaian terhadap kecukupan struktur dan infrastrutur Tata Kelola Terintegrasi terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Komite dan Satuan Kerja pada Bank dan PT RIF, ketersediaan kebijakan dan prosedur Bank dan PT RIF, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi telah mencukupi dan dilaksanakan dengan efektif (aspek proses tata kelola terintegrasi) yang tercermin dari kualitas hasil tata kelola terintegrasi mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif berupa kecukupan transparansi laporan keuangan maupun non keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, perlindungan terhadap nasabah, kinerja beruparentabilitas,efisiensi,danpermodalansenantiasaterjagadengan baik serta peningkatan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku tercermin dalam periode pelaporan tidak terdapat fraud, pelanggaran peraturan prinsip kehati-hatian, meskipun terdapat kelemahan ataupun pengenaan sanksi dari regulator terkaitpelaporannamuntidaksignifikandandapatdiselesaikandengan tindakan normal oleh Manajemen Bank.

INTEGRATED RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATIONThe Parent Entity has provided adequate and qualified human resources to the Risk Management Unit, thus all duties and responsibilities of the Risk Management Unit is carried out by the Risk Management Unit of the Parent Entity.

In order to improve the implementation of integrated risk management in a financial conglomeration, the Parent Entity has established an Integrated Risk Mangement Committee on June 15, 2015, with 8 members, consisting of: a Director of Risk Management of the Parent Entity as the Chairman and member, a Director of the Subsidiary, Director of Operations of the Parent Entity, Director of Compliance of the Parent Entity, Head of the Risk Management Division, Head of the Credit Exam Division, Head of Planning Division, and Head of Treasury Division, all of whom have expertise in the Banking industry.

The assessment process of the Quality of Integrated Risk Management Implementation is carried out by the Parent Entity under the 4 main principles stipulated by the Financial Services Authority, which include; 1). Governance; 2). Risk Management Framework; 3). Risk Management Process; and 4). Internal Control System.

SELF-ASSESSMENT OF INTEGRATED GOVERNANCE IMPLEMENTATIONBank and PT RIF has conducted self- assessment of the implementation of Integrated Governance with regard to the significance or materiality of a problem as a whole, depending on the size, characteristics and complexity of the Bank and PT RIF.

An assessment of the adequacy structure and Infrastructure of Integrated Governance to the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners, Board of Directors, the Committee and the Working Unit on the Bank and PT RIF, the availability of policies and procedures of the Bank and PT RIF, information management systems as well as the duties and functions of each the organizational structure is adequate and implemented effectively (aspects of governance processes integrated) as reflected in the quality of integrated governance cover the aspects of qualitative and quantitative such as adequacy of the financial and non-financial statements transparency, compliance with laws and regulations, protection of customers, performance such as earnings, efficiency, and capital-preserved well and increase compliance with the applicable provisions reflected in the reporting period there is no fraud, violations of regulations precautionary principle, although there are weaknesses or the imposition of the relevant regulator reporting but not significant and can be completed by normal actions by the Bank Management.

Page 112: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

110

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

Dari hasil penilaian secara umum, Konglomerasi Keuangan Grup Resona Bank telah melakukan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Terintegrasi dengan hasil penilaian peringkat 2 (BAIK).

SISTEM KEPATUhAn Dalam rangka mewujudkan dan menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan yang baik dari waktu ke waktu, Bank Resona Perdania membentuk Divisi Kepatuhan sebagai pihak independen yang tidak saling terkait dengan unit kerja lainnya dan berfungsi menjamin pelaksanaan prinsip-prinsip kepatuhan di seluruh jenjang organisasi serta menegakkan budaya kepatuhan.

Pada penerapannya, Divisi Kepatuhan bertanggung jawab langsung pada Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan. Selain itu, Dewan Komisaris juga turut berperan dengan melakukan pengawasan terhadap fungsi kepatuhan dengan mengevaluasi pelaksanaannya serta memberikan nasihat dan saran-saran guna meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan.

Bank Resona Perdania telah menunjuk Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dengan didukung Divisi Kepatuhan. Untuk mendukung pelaksanaan fungsi kepatuhan secara berkesinambungan, maka penerapan fungsi kepatuhan ditekankan pada penciptaan dan peningkatan budaya kepatuhan melalui berbagai langkah berikut:- Menginformasikan keberadaan peraturan yang harus

dijadikan pedoman;- Mengadakan sosialisasi dan seminar terhadap ketentuan

baru baik internal dan eksternal;- Menyediakan sarana untuk membaca dan mengetahui

peraturan;- Memonitor kepatuhan terhadap peraturan-peraturan dalam

pelaksanaan operasional Bank.

Selain langkah-langkah tersebut, Bank juga secara proaktif melakukan sosialisasi budaya kepatuhan melalui penyelenggaraan pelatihan dan sosialisasi kepada karyawan mengenai Peningkatan Budaya Kepatuhan, Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, Kebijakan Kepatuhan, Pedoman Kepatuhan, Penerapan Pedoman Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, peraturan internal dan eksternal dan hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian, agar dalam melaksanakan tugas karyawan selalu berpedoman pada peraturan dan undang-undang yang berlaku. Dengan semua upaya tersebut, Bank yakin mampu mengidentifikasi permasalahan mengenai kepatuhansejak dini serta menanamkan budaya kepatuhan di Bank Resona Perdania.

From the results of the overall assessment, Financial Conglomeration Resona Bank’s Group has made the implementation of the principles of Integrated Governance with the rating 2 (GOOD).

COMPLIANCE SYSTEMIn order to realize and enhance corporate governance practices are good from time to time, the Bank Resona Perdania forming Compliance Division as an independent party that does not correlate with other work units and functions ensure the implementation of the principles of compliance at all levels of the organization and establish a culture of compliance.

In its application, the Compliance Division is responsible directly to the Director in charge for Compliance Function. In addition, the Board of Commissioners also played a role by monitoring the compliance function by evaluating its implementation as well as providing advice and suggestions to improve the quality of implementation of the compliance function.

Bank Resona Perdania has been appointed Director in charge for Compliance Function with the support of the Compliance Division. To support the implementation of the compliance function continuously, then the application of the compliance function emphasized to creating and increase the culture of compliance through the following steps:- Inform the existence of rules to be used as guidelines;

- Conducting socialization and a seminar on the new provisions of both internal and external;

- Provides the means to read and know the rules;

- Monitoring of compliance with regulations on the implementation of the Bank operations.

In addition to these measures, the Bank also proactively Socializing a culture of compliance through the delivery of training and socialization to employees regarding the increase of Culture of Compliance, Implementation of Compliance Function, Compliance Policy, Compliance Guidance, Implementation Guidelines for Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism, internal and external regulations and other matters related to the implementation of the principle of prudence, in order to carry out the duties of employees are always guided by the rules and laws that apply. With all these efforts, the Bank confident of being able to identify the compliance problems since early stage also embed the compliance culture at Bank Resona Perdania.

Page 113: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

111PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Board of Commissioners

Director in Charge for Compliance Function

Compliance Section

Compliance LeaderConsist of:

- Head of Division/Section-HeadofBranch/Sub-BranchOffice

1. All Divisions/Sections2. All of Branches/Sub-Branches

3. All Staffs in the Bank

President Director

Directors

SKAI

External AuditConsist of:

1. Resona Bank Ltd.2. Indonesia Financial

Service Authority

Reporting

Reporting

Reporting Monitoring & Supervising

Monitoring

Coordinating

Verification/Evaluating

Cooperate

Reporting Monitoring & Supervising

Reporting Monitoring & Supervising

Page 114: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

112

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

AUDIT INtERNALInternal Audit

Sejalan dengan perkembangan bisnis bank, fungsi audit internal mempunyai peran yang sangat penting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Fungsi audit internal pada Bank Resona Perdania dijalankan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang merupakan unit independen setingkat divisi yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. SKAI berperan dalam memberikan fungsi assurance dan konsultasi yang independen dan objektif atas berbagai kegiatan operasional Bank.

SKAI memegang peranan penting dalam membantu manajemen dengan memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai dengan ketentuan internal maupun eksternal melalui penugasan audit. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, SKAI melakukan penilaian serta memberikan saran perbaikan atas kecukupan dan efektivitas proses tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal pada aktivitas yang menjadi objek pemeriksaan.

Struktur dan Kedudukan Audit InternalDi dalam organisasi Bank, kedudukan SKAI berada satu tingkat di bawah Presiden Direktur, di mana seluruh pelaporan dan tugas monitoring dilaporkan langsung kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.

Struktur Organisasi SKAI dan Kedudukannya dalam Bank adalah sebagai berikut:

In accordance with the bank’s business development, internal audit function has a very important role in the implementation of good corporate governance. Internal Audit function to Bank Resona Perdania is carried out by the Internal Audit Task Force (SKAI) which is an independent unit at division level which reports directly to the President Director and the Board of Commissioners. SKAI serves to provide independent and objective assurance and consulting on various banking operational activities in the Bank.

SKAI takes important role in assisting the management to ensure that all operational activities have been in accordance with both internal and external provision through audit. In performing its duties and responsibilities, SKAI conducts assessment and provide constructive feedbacks on the adequacy and effectiveness of governance process, risk management, and internal control on activities which are subject to audit.

Internal Audit Structure and PositionIn the Bank’s organization structure, SKAI is one level under the President Director. All reports and monitoring task are directly reported to the President Director and the Board of Commissioners with copied to Director in charge for Compliance Function.

Organization structure and position of SKAI in the Bank are as follow:

ExPLANATION: Communication

Reporting

DIRECTOR IN CHARGE FOR COMPLIANCE FUNCTION

THE BOARD OF COMISSIONERS

PRESIDENT DIRECTOR

VICE PRESIDENT DIRECTOR

OTHER DIRECTORS

SKAI

AUDIT COMMITTEE

Page 115: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

113PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Tugas dan Wewenang Audit InternalRangkaian tugas dan wewenang SKAI mencakup:1. Membantu Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dalam

melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.

2. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung.

3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaikidanmeningkatkanefisiensipenggunaan sumberdayadandana.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

Standar Pelaksanaan Audit InternalDalam menjalankan fungsinya terkait pengawasan terhadap operasional Bank, SKAI berpedoman pada kebijakan internal audit dan piagam audit internal yang disusun berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB).

Selain itu, standard dan kode etik yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) juga menjadi pedoman pelaksanaan best practice Audit Internal dalam pelaksanaan audit rutin terhadap Bank.

Kinerja SKAI dikaji oleh pihak eksternal yang independen secara periodik untuk memastikan bahwa fungsi SKAI telah berjalan sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB).

Piagam Audit InternalPiagam Audit Internal ditujukan untuk menentukan tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab dari SKAI Bank Resona Perdania. Piagam Audit Internal merupakan landasan dalam menetapkan tujuan audit internal, ruang lingkup pekerjaan, dan pernyataan bahwa auditor memiliki akses yang tidak terbatas terhadap catatan dan informasi serta sumber daya yang ada di bank termasuk anak perusahaan terkait dengan pelaksanaan fungsi audit.

Di tahun 2015, Piagam Audit Internal telah di review kembali oleh SKAI. Review yang dilakukan ini bertujuan untuk memperkuat fungsi SKAI dalam menjalankan tugasnya dan hasilnya telah disetujui oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

Pelaksanaan Kegiatan Audit InternalAudit internal pada Bank dilakukan berdasarkan pada rencana audit tahunan yang disetujui oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. Dalam proses penyusunan rencana audit, SKAI melakukan risk assessment atas seluruh auditable activities untuk

Internal Audit Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of SKAI include:1. Assist the President Director and Board of Commissioners

in supervising with describes operationally either planning, implementation or monitoring of the audit results.

2. Analyze and assess financial, accounting, operational, and other activities through both direct and indirect monitoring.

3. Identify all possibilities to improve and enhance efficiency of utilization of resources and fund.

4. Provide constructive feedbacks and objective information about the audited activities at all managerial level.

Internal Audit Standard ImplementationIn implementing its function related to monitoring the Bank’s operational, SKAI refers to internal audit policies and internal audit charter which is formulated based on the Standards of the Practice Internal Audit function for Commercial Bank (SPFAIB).

In addition, standards and ethical code published by The Institute of Internal Auditors (IIA) also used as reference in implementing the Best Practice of Internal Audit in conducting routine audit toward the Bank.

SKAI performance is assessed by independent external party regularly to ensure its compliance with Standards of the Practice Internal Audit function for Commercial Bank (SPFAIB).

Internal Audit CharterInternal Audit Charter aims to define the purpose, authority, and SKAI responsibility. Internal Audit Charter is the foundation in establishing internal audit objectives, scope of work, and statement that the auditors have unrestricted access to records and information as well as the Bank’s resources including its subsidiaries related to the audit function implementation.

By the end of 2015, SKAI has reviewed Internal Audit Charter. This review aims to strengthen SKAI function in performing its duties and the results have been approved by President Director and the Board of Commissioners.

Internal Audit Activities ImplementationInternal audit towards the Bank is conducted based on the annual audit plan approved by the President Director and Board of Commissioners. In audit planning process, SKAI performs risk assessment on all auditable activities to determine the

Page 116: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

114

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

menentukan skala prioritas atas aktivitas yang akan diaudit serta melakukan komunikasi kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan terkait penyusunan rencana audit.

Ruang lingkup pelaksanaan audit internal mencakup seluruh aktivitas Bank, baik dari sisi bisnis, operasional, fungsional maupun aspek teknologi informasi. Pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan SKAI mencakup penilaian kecukupan dan efektivitas tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal pada aktivitas yang diaudit.

Pelaksanaan audit dilakukan secara profesional dan fokus pada area yang dinilai berisiko tinggi (risk based). Dalam melaksanakan fungsi audit internal, SKAI bebas dari intervensi berbagai elemen organisasi Bank, termasuk pemilihan jenis audit, ruang lingkup, prosedur, frekuensi, kerangka waktu dan/atau isi laporan agar dapat mempertahankan perilaku mental yang objektif dan independen.

Seluruh hasil audit berikut rekomendasi perbaikannya dikomunikasikan kepada auditee pada saat pelaksaanaan diskusi audit. Laporan hasil audit disampaikan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan. Selanjutnya, SKAI memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil audit secara berkala (bulanan) dan hasilnya dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Selama tahun 2015, SKAI telah melakukan beberapa penugasan audit yang mencakup beberapa aspek pada aktivitas perbankan antara lain di bidang perkreditan, operasional kantor pusat dan kantor cabang pembantu, APU-PPT, aktivitas kantor cabang, umum, akuntansi, risk management, anak perusahaan serta aktivitas terkait teknologi informasi.

priorities on the audited activities as well as to communicate to the President Director and the Board of Commissioners to obtain recommendation regarding the audit plan preparation.

The scope of internal audit covers all the Bank’s activities in terms of business, operational, functional and information technology aspects. SKAI inspection and evaluation includes an adequacy assessment and governance effectiveness, risk management and internal controls in the audited activity.

The audit is conducted professionally and focuses on high risk areas (risk based). In carrying out the internal audit function, SKAI is free from intervention of various organization elements in the Bank, including the audit selection, scope, procedures, frequency, time frame and/or the report content in order to maintain the objective and independent mental attitude.

The entire audit results including the improvement recommendations are communicated to the auditee during the audit discussion. The audit report is submitted to the President Director and the Board of Commissioners with a copy to the Director in Charge for Compliance Function. Furthermore, SKAI monitors the follow-up audit results implementation periodically (monthly) and the results are reported to the Board of Directors and Board of Commissioners.

Throughout 2015, SKAI has conducted several audits that cover several aspects of banking activities, among others in the fields of lending, operation in head office and sub-branch, AML-CFT, branch offices activity, general, accounting, risk management, subsidiaries as well as technology-based related activities.

Page 117: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

115PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

TANggUNg JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN dAN PRogRAM EdUKASI PERbANKAN Corporate Social Responsibility and Banking Education Program

KEGIATAn TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAnDi tengah bisnis yang sedang berkembang, Bank turut berpartisipasi dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah menjadi komitmen utama bagi Bank Resona Perdania untuk menciptakan keseimbangan dan hubungan yang harmonis antara kesinambungan usaha dan wujud apresiasi Bank pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. CSR adalah bentuk keseimbangan antara usaha Bank dalam pencapaian keuntungan yang maksimal dengan apresiasi Bank dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2015, Bank telah melakukan rangkaian kegiatan CSR sebagai berikut:• Pemberian Donasi untuk Kegiatan “Indonesia Banking

School Darmasiswa Golf Tournament 2015” Pada tanggal 15 Maret 2015, Bank berpartisipasi dalam

kegiatan “Indonesia Banking School Darmasiswa Golf Tournament 2015” yang bekerjasama dengan Indonesian Banking School. Atas acara tersebut, charity diberikan kepada 12 (dua belas) mahasiswa dengan masing-masing menerima dana darmasiswa sebesar Rp5 juta.

• Pemberian Donasi untuk Bandung Japanese School Pada 7 Juli 2015, Bank memberikan donasi kepada Bandung

Japanese School sebesar USD2,000. Adapun donasi tersebut akan digunakan untuk pengelolaan sekolah serta untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.

• Pemberian Beasiswa kepada Mahasiswa/i di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIn) – Bandung

Pada tanggal 18 November 2015, Bank melakukan kerjasama untuk yang ketiga kalinya dengan IKOPIN yang direalisasikan dalam bentuk pemberian bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa melalui program beasiswa untuk mengikuti pendidikan Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Tahun Akademik 2015/ 2016. Pada kesempatan kali ini, 2 (dua) mahasiswi terpilih dari Kampus yang terletak di Jatinangor ini, menerima beasiswa dari Bank Resona Perdania.

• Pemberian Beasiswa kepada Mahasiswa/i di Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Indonesia – Depok

Pada tanggal 1 Desember 2015, Bank kembali melakukan kerjasama untuk yang ketiga kalinya dengan Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Indonesia, Depok. Bentuk kerjasama ini direalisasikan dalam pemberian bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa melalui program beasiswa pendidikan Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) selama 2 (dua) semester dan atas kesempatan ini sebanyak 7 (tujuh) mahasiswa menerima beasiswa dari Bank Resona Perdania.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ACTIvITIESIn the middle of a growing business, Bank participate in implementing programs of Corporate Social Responsibility (CSR), which has been a major commitment for the Bank Resona Perdania to create balance and harmonious relationship between sustainability and appreciation of the Bank on the community and environment. CSR is a form of balance between the Bank’s business in achieving maximum benefit to the Bank’s appreciation Bank in the society welfare.

In 2015, Bank has conducted a CSR activities as follows:• Giving Donation for activities “Indonesia Banking School

Darmasiswa Golf Tournament 2015” On March 15, 2015, Bank participating in an “Indonesian

Banking School Darmasiswa Golf Tournament 2015” in cooperation with the Indonesian Banking School. Over the event, charity given to (12) twelve students with each receiving a scholarship fund of IDR5 million.

• Giving Donations to Bandung Japanese School On July 7, 2015, the Bank give a donation to the Japanese

Bandung School amounted USD2,000. The donation will be used for the management of the school as well as to support the teaching and learning activities at the school.

• Scholarship to Students in Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) – Bandung

On November 18, 2015, Bank re-cooperated for the third times with IKOPIN are realized in the form of education fund aid to students through a scholarship program for Undergraduates for Academic Year 2015/ 2016. On this occasion, (2) two students selected from Campus located in Jatinangor, received a scholarship from Bank Resona Perdania.

• Providing scholarships to students in Faculty of Humanities, Japanese Program Study, University of Indonesia – Depok

On December 1, 2015, Bank re-cooperated for times with Faculty of Humanities, Japanese Program Study, University of Indonesia, Depok. This partnership is realized in providing education fund aid to students through a scholarship program for Undergraduates for 2 (two) semesters and on this occasion as many as seven (7) students received scholarships from Bank Resona Perdania.

Page 118: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

116

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

EDUKASI PERBAnKAnSebagai bentuk dukungan penuh dalam upaya pengembangan pengetahuan masyarakat di bidang perbankan, Bank melaksanakan program edukasi perbankan secara periodik melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat luas dalam komunitas maupun institusi pendidikan. Dengan semua upaya ini, Bank berharap mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat produk dan jasa perbankan sekaligus membangun minat masyarakat pada perbankan atau “Bank Minded Awareness” dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai aspek kehati-hatian dalam bertransaksi.

Sepanjang tahun 2015, Bank telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka edukasi perbankan dengan materi mengenai produk dan jasa bank secara umum, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme dan mengelola keuangan keluarga, sebagai berikut:• Program Edukasi Perbankan kepada Kelompok Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga RW 06, Gedebage, Bandung Pada tanggal 20 Mei 2015, Bank - Kantor Cabang Bandung

menyelenggarakan Program Edukasi Perbankan kepada Kelompok Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 06, Komplek Bumi Adipura, Gedebage, Bandung. Pada kegiatan ini, sosialisasi langsung dibawakan Ibu Evy Budijanti selaku Kepala Kantor Cabang Bandung. Pada kesempatan ini juga, Bank menyerahkan 1 (satu) buah lemari buku dan 10 (sepuluh) buah kursi layak pakai sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

• Program Edukasi Perbankan kepada Siswa/i SMA Muhammadiyah 14, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Pada tanggal 29 September 2015, Bank - Kantor Pusat menyelenggarakan Program Edukasi Perbankan kepada Siswa/i SMA Muhammadiyah 14, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kegiatan yang dihadiri 42 murid ini, berjalan dengan baik di mana peserta cukup antusias dalam mendengarkan dan memberikan pertanyaan. Selain itu, sebagai bentuk CSR, Bank menyerahkan 1 (satu) buah notebook untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

• Program Edukasi Perbankan kepada Siswa/i SMA negeri 2, Surabaya

Pada tanggal 14 Desember 2015, Bank - Kantor Cabang Surabaya menyelenggarakan Program Edukasi Perbankan kepada Siswa/i SMA Negeri 2, Surabaya dan Bank menyerahkan 1 (satu) buah LCD Projector untuk mendukung program belajar-mengajar di SMA tersebut.

BANKING EDUCATIONAs a form of support in the society knowledge development of banking field, the Bank implementing banking education program periodically through direct socialization to the general society in the community and educational institutions. With all these efforts, the Bank hopes to raise public awareness about the benefits of banking products and services as well as build public interest in the banking or “Bank Minded Awareness” and raise awareness on prudential aspects in the transaction.

Throughout 2015, the Bank has organized several activities in order to banking education with materials on bank products and services in general, Anti-Money Laundering and Prevention Terorism Funding and managing the family finances, as follows:

• Banking Education Program to the Family Welfare Education Group RW 06, Gedebage, Bandung

On May 20, 2015, Bank - Bandung Branch Office organizes Banking Education Program to the Family Welfare Education Group (PKK) RW 06, Bumi Adipura Complex, Gedebage, Bandung. In this activity, socialization immediately delivered by Mrs. Evy Budijanti as Head of Bandung Branch Office. On this occasion, the Bank submit 1 (one) piece bookcase and 10 (ten) feasible-to-use chairs as a form of Corporate Social Responsibility (CSR).

• Banking Education Program for Students/SMA Muhammadiyah 14, Tanah Abang

On September 29, 2015, Bank - Head Office organizes Banking Education Program for Students of SMA Muhammadiyah 14, Tanah Abang. This event was attended by 42 students went well where the participants were quite enthusiastic in listening and asking questions. In addition, as a form of CSR, the Bank submit 1 (one) notebook to support teaching and learning in the school.

• Banking Education Program for Students SMA Negeri 2, Surabaya

On December 14, 2015, Bank - Surabaya Branch Office organizes Banking Education Program to Students of SMA Negeri 2, Surabaya and Bank submit 1 (one) LCD Projector to support teaching and learning programs at the high school.

Page 119: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

117PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Attachment itable of disclosures of risk exposure and risk management implementation

LAMPIRAN 1tAbEL PENgUNgKAPAN EKSPoSUR RISIKo DAN PENERAPAN mANAJEmEN RISIKO BANK

Page 120: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

118

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

No. Kategori Portofolio/Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - 3,703,512 2,138,362 - - - - - - 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

1,294,500 - - - - - 494,309 1,788,809 1,150,104 - - - - - 795,090 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

203,355 - 62,776 - - 229,481 - 495,612 37,155 54,739 69,139 - - 233,217 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

5,772,942 1,127 2,847,635 720,552 736,495 771,620 - 10,850,372 5,941,001 92,754 2,689,930 424,296 631,646 776,952 - 10,556,580

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

18,626 - - - - - - 18,626 68,156 25,526 22,039 - - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 157,369 - - - - - - 157,369 112,480 - - - - - - 112,480

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total 11,150,304 1,127 2,910,411 720,552 736,495 1,001,101 494,309 17,014,299 9,447,258 173,019 2,781,108 424,296 631,646 1,010,169 795,090 15,262,588

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual/ Individual Disclosure of Net Claims by Region - Individual Bank

Page 121: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

119PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Kategori Portofolio/Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - 3,703,512 2,138,362 - - - - - - 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

1,294,500 - - - - - 494,309 1,788,809 1,150,104 - - - - - 795,090 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

203,355 - 62,776 - - 229,481 - 495,612 37,155 54,739 69,139 - - 233,217 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

5,772,942 1,127 2,847,635 720,552 736,495 771,620 - 10,850,372 5,941,001 92,754 2,689,930 424,296 631,646 776,952 - 10,556,580

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

18,626 - - - - - - 18,626 68,156 25,526 22,039 - - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 157,369 - - - - - - 157,369 112,480 - - - - - - 112,480

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total 11,150,304 1,127 2,910,411 720,552 736,495 1,001,101 494,309 17,014,299 9,447,258 173,019 2,781,108 424,296 631,646 1,010,169 795,090 15,262,588

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 122: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

120

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

No.Kategori Portofolio/Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - 3,703,512 2,138,362 - - - - - - 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

1,294,500 - - - - - 494,309 1,788,809 1,150,104 - - - - - 795,090 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

203,355 - 62,776 - - 229,481 - 495,612 37,155 54,739 69,139 - - 233,217 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

5,764,566 33,027 3,075,484 724,585 821,413 795,866 - 11,214,941 5,985,919 118,861 2,838,956 428,941 681,612 804,893 - 10,859,181

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

18,626 - - - - - - 18,626 68,156 25,526 22,039 - - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 158,920 - - - - - - 158,920 114,014 - - - - - - 114,014

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total 11,143,479 33,027 3,138,260 724,585 821,413 1,025,347 494,309 17,380,419 9,493,710 199,126 2,930,134 428,941 681,612 1,038,110 795,090 15,566,722

Tabel 2.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims By Region - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 123: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

121PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No.Kategori Portofolio/Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Claim by Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - 3,703,512 2,138,362 - - - - - - 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

1,294,500 - - - - - 494,309 1,788,809 1,150,104 - - - - - 795,090 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

203,355 - 62,776 - - 229,481 - 495,612 37,155 54,739 69,139 - - 233,217 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

5,764,566 33,027 3,075,484 724,585 821,413 795,866 - 11,214,941 5,985,919 118,861 2,838,956 428,941 681,612 804,893 - 10,859,181

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

18,626 - - - - - - 18,626 68,156 25,526 22,039 - - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 158,920 - - - - - - 158,920 114,014 - - - - - - 114,014

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total 11,143,479 33,027 3,138,260 724,585 821,413 1,025,347 494,309 17,380,419 9,493,710 199,126 2,930,134 428,941 681,612 1,038,110 795,090 15,566,722

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 124: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

122

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No.Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/Net Claims Based Remaining Contract Term

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/ Net Claims Based Remaining Contract Term

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn

> 3 year until 5 years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn > 3 year until 5

years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

2,519,492 31,810 121,333 - 1,030,878 3,703,512 1,157,400 32,554 71,395 - 877,013 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

549,496 695,355 - - 543,958 1,788,809 77,991 1,094,526 - - 772,678 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

246,060 - 249,552 - - 495,612 152,990 - 56,754 184,506 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

7,240,836 1,678,741 1,414,835 515,959 - 10,850,372 7,331,060 1,571,337 1,062,252 589,656 2,276 10,556,580

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - 18,626 - 18,626 - - - 115,721 - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset - - - - 157,369 157,369 - - - - 112,480 112,480

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - -

Total 10,555,883 2,405,907 1,785,719 534,585 1,732,205 17,014,299 8,719,440 2,698,417 1,190,401 889,883 1,764,447 15,262,588

Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims Based Remaining Contract Term - Individual Bank

Page 125: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

123PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No.Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/Net Claims Based Remaining Contract Term

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/ Net Claims Based Remaining Contract Term

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn

> 3 year until 5 years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn > 3 year until 5

years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

2,519,492 31,810 121,333 - 1,030,878 3,703,512 1,157,400 32,554 71,395 - 877,013 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

549,496 695,355 - - 543,958 1,788,809 77,991 1,094,526 - - 772,678 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

246,060 - 249,552 - - 495,612 152,990 - 56,754 184,506 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

7,240,836 1,678,741 1,414,835 515,959 - 10,850,372 7,331,060 1,571,337 1,062,252 589,656 2,276 10,556,580

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - 18,626 - 18,626 - - - 115,721 - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset - - - - 157,369 157,369 - - - - 112,480 112,480

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - -

Total 10,555,883 2,405,907 1,785,719 534,585 1,732,205 17,014,299 8,719,440 2,698,417 1,190,401 889,883 1,764,447 15,262,588

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 126: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

124

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No.Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/Net Claims Based Remaining Contract Term

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/ Net Claims Based Remaining Contract Term

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn

> 3 year until 5 years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn > 3 year until 5

years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

2,519,492 31,810 121,333 - 1,030,878 3,703,512 1,157,400 32,554 71,395 - 877,013 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

549,496 695,355 - - 543,958 1,788,809 77,991 1,094,526 - - 772,678 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

246,060 - 249,552 - - 495,612 152,990 - 56,754 184,506 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

7,177,998 1,884,969 1,636,014 515,959 - 11,214,941 7,348,322 1,736,158 1,182,769 589,656 2,276 10,859,181

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - 18,626 - 18,626 - - - 115,721 - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 901 - - 649 157,369 158,920 952 - - 582 112,480 114,014

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - -

Total 10,493,947 2,612,135 2,006,898 535,234 1,732,205 17,380,419 8,737,655 2,863,238 1,310,918 890,465 1,764,447 15,566,722

Tabel 2.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims Based Remaining Contract Term - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 127: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

125PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No.Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/Net Claims Based Remaining Contract Term

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/ Net Claims Based Remaining Contract Term

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn

> 3 year until 5 years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

< 1 tahun/ < 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn > 3 year until 5

years

> 5 thn > 5 years

Non-Kontraktual Non-Contractual

Total Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

2,519,492 31,810 121,333 - 1,030,878 3,703,512 1,157,400 32,554 71,395 - 877,013 2,138,362

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank

549,496 695,355 - - 543,958 1,788,809 77,991 1,094,526 - - 772,678 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

246,060 - 249,552 - - 495,612 152,990 - 56,754 184,506 - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

7,177,998 1,884,969 1,636,014 515,959 - 11,214,941 7,348,322 1,736,158 1,182,769 589,656 2,276 10,859,181

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - 18,626 - 18,626 - - - 115,721 - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 901 - - 649 157,369 158,920 952 - - 582 112,480 114,014

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - -

Total 10,493,947 2,612,135 2,006,898 535,234 1,732,205 17,380,419 8,737,655 2,863,238 1,310,918 890,465 1,764,447 15,566,722

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 2.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims Based Remaining Contract Term - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 128: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

126

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-15

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 4,154 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,452,246 - - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 188,263 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 302,615 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,240,250 - - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - 75,563 - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 37,102 18,626 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,788,809 - - - - 1,153,243 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 495,612 - - 1,290,499 - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

3,703,512 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 37,815 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 68,621 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 157,369 -

Total 3,703,512 - - 1,788,809 - 495,612 - - 10,850,372 18,626 157,369 -

Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims by Economic Sector – Individual Bank

Page 129: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

127PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-15

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 4,154 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,452,246 - - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 188,263 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 302,615 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,240,250 - - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - 75,563 - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 37,102 18,626 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,788,809 - - - - 1,153,243 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 495,612 - - 1,290,499 - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

3,703,512 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 37,815 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 68,621 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 157,369 -

Total 3,703,512 - - 1,788,809 - 495,612 - - 10,850,372 18,626 157,369 -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 130: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

128

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-14

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 3,716 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - 739 - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,258,212 68,156 - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 130,919 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 326,015 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,066,937 25,526 - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 4,947 19,036 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,945,195 - - - - 1,357,362 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 394,250 - - 1,270,237 3,003 - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

2,138,362 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 41,007 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 96,489 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 112,480 -

Total 2,138,362 - - 1,945,195 - 394,250 - - 10,556,580 115,721 112,480 -

Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims by Economic Sector – Individual Bank

Page 131: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

129PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-14

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 3,716 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - 739 - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,258,212 68,156 - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 130,919 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 326,015 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,066,937 25,526 - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 4,947 19,036 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,945,195 - - - - 1,357,362 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 394,250 - - 1,270,237 3,003 - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

2,138,362 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 41,007 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 96,489 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 112,480 -

Total 2,138,362 - - 1,945,195 - 394,250 - - 10,556,580 115,721 112,480 -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 132: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

130

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-15

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 4,154 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,739,662 - - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 188,263 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 304,244 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,333,134 - - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - 75,563 - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 85,133 18,626 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,788,809 - - - - 1,069,833 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 495,612 - - 1,290,499 - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

3,703,512 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - 17,190 - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 37,815 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 68,621 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - 830 - 158,920 -

Total 3,703,512 - - 1,788,809 - 495,612 - - 11,214,941 18,626 158,920 -

Tabel 2.3.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 133: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

131PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-15

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 4,154 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,739,662 - - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 188,263 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 304,244 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,333,134 - - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - 75,563 - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 85,133 18,626 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,788,809 - - - - 1,069,833 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 495,612 - - 1,290,499 - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

3,703,512 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - 17,190 - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 37,815 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 68,621 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - 830 - 158,920 -

Total 3,703,512 - - 1,788,809 - 495,612 - - 11,214,941 18,626 158,920 -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 134: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

132

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-14

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 3,716 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - 739 - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,488,433 68,156 - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 130,919 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 326,723 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,077,919 25,526 - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 54,045 19,036 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,945,195 - - - - 1,347,362 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 394,250 - - 1,270,237 3,003 - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

2,138,362 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - 21,591 - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 41,007 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 96,489 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 114,014 -

Total 2,138,362 - - 1,945,195 - 394,250 - - 10,859,181 115,721 114,014 -

Tabel 2.3.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 135: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

133PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Sektor Ekonomi/ Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim

to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank/ Claim to The

Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Residential Mortgage Loans

Kredit Beragun Properti Komersial/

Commercial Property Mortgage

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan/ Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim

to Micro, Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/ Claim to

Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past

due

Aset Lainnya/ Others Asset

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of

Sharia (when available)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31-Dec-14

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

- - - - - - - - 3,716 - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - - - - 739 - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry - - - - - - - - 5,488,433 68,156 - -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - - - - 130,919 - - -

6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - - 326,723 - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

- - - - - - - - 2,077,919 25,526 - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - - 54,045 19,036 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers - - - 1,945,195 - - - - 1,347,362 - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - 394,250 - - 1,270,237 3,003 - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

2,138,362 - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - - - - 21,591 - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

- - - - - - - - 41,007 - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefined activities

- - - - - - - - 96,489 - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 114,014 -

Total 2,138,362 - - 1,945,195 - 394,250 - - 10,859,181 115,721 114,014 -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 136: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

134

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Keterangan/ Information

31-Dec-15 31-Dec-14

Wilayah/ Region Wilayah/ Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan/ Claims 10,851,610 - 2,823,567 710,211 728,788 904,868 492,760 16,511,803 9,016,778 140,059 2,677,647 424,242 627,491 992,881 793,500 14,672,598

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Claims

40,381 - - - - 80,000 - 120,381 211,292 50,335 40,818 - - - - 302,445

a. Belum jatuh tempo/ Not Past Due Yet

3,200 - - - - 80,000 - 83,200 74,694 - - - - - - 74,694

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 37,181 - - - - - - 37,181 136,598 50,335 40,818 - - - - 227,751

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for Possible Losses Individual

18,574 - - - - 3,091 - 21,665 122,282 24,809 18,780 - - - - 165,870

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Provision for Possible Losses - Collective

2,635 - 2,043 - - 551 - 5,229 1,313 - 1,598 - - 558 - 3,469

5 Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Claims

204,291 - - - - - 204,291 - - - - - - -

No. Keterangan/ Information

31-Dec-15 31-Dec-14

Wilayah/ Region Wilayah/ Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan/ Claims 10,844,137 31,899 3,051,416 714,243 813,706 929,114 492,760 16,877,275 9,062,648 166,166 2,826,672 428,887 677,456 1,020,822 793,500 14,976,152

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Claims

40,381 - - - - 80,000 - 120,381 211,292 50,335 40,818 - - - - 302,445

a. Belum jatuh tempo/ Not Past Due Yet

3,200 - - - - 80,000 - 83,200 74,694 - - - - - - 74,694

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 37,181 - - - - - - 37,181 136,598 50,335 40,818 - - - - 227,751

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for Possible Losses Individual

18,574 - - - - 3,091 - 21,665 122,282 24,809 18,780 - - - - 165,870

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Provision for Possible Losses - Collective

5,270 - 4,086 - - 1,103 - 10,459 2,626 - 3,195 - - 1,116 - 6,938

5 Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Claims

204,291 - - - - - - 204,291 - - - - - - - -

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual/ Disclosure of Bills and Allowance By Region - Individual Bank

Tabel 2.4.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Bills and Allowance By Region - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 137: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

135PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Keterangan/ Information

31-Dec-15 31-Dec-14

Wilayah/ Region Wilayah/ Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan/ Claims 10,851,610 - 2,823,567 710,211 728,788 904,868 492,760 16,511,803 9,016,778 140,059 2,677,647 424,242 627,491 992,881 793,500 14,672,598

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Claims

40,381 - - - - 80,000 - 120,381 211,292 50,335 40,818 - - - - 302,445

a. Belum jatuh tempo/ Not Past Due Yet

3,200 - - - - 80,000 - 83,200 74,694 - - - - - - 74,694

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 37,181 - - - - - - 37,181 136,598 50,335 40,818 - - - - 227,751

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for Possible Losses Individual

18,574 - - - - 3,091 - 21,665 122,282 24,809 18,780 - - - - 165,870

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Provision for Possible Losses - Collective

2,635 - 2,043 - - 551 - 5,229 1,313 - 1,598 - - 558 - 3,469

5 Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Claims

204,291 - - - - - 204,291 - - - - - - -

No. Keterangan/ Information

31-Dec-15 31-Dec-14

Wilayah/ Region Wilayah/ Region

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

JakartaJakarta

BantenBanten

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Luar JawaOutside Jawa

Luar NegeriOverseas

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tagihan/ Claims 10,844,137 31,899 3,051,416 714,243 813,706 929,114 492,760 16,877,275 9,062,648 166,166 2,826,672 428,887 677,456 1,020,822 793,500 14,976,152

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Claims

40,381 - - - - 80,000 - 120,381 211,292 50,335 40,818 - - - - 302,445

a. Belum jatuh tempo/ Not Past Due Yet

3,200 - - - - 80,000 - 83,200 74,694 - - - - - - 74,694

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 37,181 - - - - - - 37,181 136,598 50,335 40,818 - - - - 227,751

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for Possible Losses Individual

18,574 - - - - 3,091 - 21,665 122,282 24,809 18,780 - - - - 165,870

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Provision for Possible Losses - Collective

5,270 - 4,086 - - 1,103 - 10,459 2,626 - 3,195 - - 1,116 - 6,938

5 Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Claims

204,291 - - - - - - 204,291 - - - - - - - -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 138: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

136

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Sektor Ekonomi/ Economic SectorTagihan/

Claim

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired

Claims

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for

Possible Losses – Individual

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN)

- Kolektif/ Provision

for Possible Losses -

Collective

Tagihan yang hapus buku/ Written-Off

ClaimsBelum Jatuh Tempo/ Not Past Due Yet

Telah Jatuh Tempo/ Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31-Dec-15

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

4,136 - - - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry 5,258,167 83,200 - 3,110 4,389 204,291

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 188,263 - - - - -

6 Konstruksi/ Construction 134,477 - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

2,176,282 - - - 474 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

75,563 - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

37,102 - 37,181 18,555 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers 2,937,866 - - - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

1,753,042 - - - 366 -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

3,703,512 - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

37,815 - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefinedactivities

68,621 - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field

- - - - - -

20 Lainnya/ Others 136,956 - - - - -

Total 16,511,803 83,200 37,181 21,665 5,229 204,291

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual/ Disclosure of Claims and Allowance by Economic Sector – Individual Bank

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 139: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

137PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Sektor Ekonomi/ Economic SectorTagihan/

Claim

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired

Claims

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for

Possible Losses – Individual

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN)

- Kolektif/ Provision

for Possible Losses -

Collective

Tagihan yang hapus buku/ Written-Off

ClaimsBelum Jatuh Tempo/ Not Past Due Yet

Telah Jatuh Tempo/ Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31-Dec-14

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

3,716 - - - - -

2 Perikanan/ Fisheries 743 - - - 4 -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry 5,329,323 74,694 134,628 120,313 2,984 -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 110,551 - - - - -

6 Konstruksi/ Construction 142,213 - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

2,051,556 - 52,304 26,778 481 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

41,379 - 37,664 18,628 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers 3,291,753 - - - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

1,645,140 - 3,155 152 - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

2,137,729 - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

41,007 - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefinedactivities

96,489 - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field

- - - - - -

20 Lainnya/ Others 83,446 - - - - -

Total 14,975,044 74,694 227,751 165,870 3,469 -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 140: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

138

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Sektor Ekonomi/ Economic SectorTagihan/

Claim

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired

Claims

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for

Possible Losses – Individual

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN)

- Kolektif/ Provision

for Possible Losses -

Collective

Tagihan yang hapus buku/ Written-Off

ClaimsBelum Jatuh Tempo/ Not Past Due Yet

Telah Jatuh Tempo/ Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31-Dec-15

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

4,136 - - - - -

2 Perikanan/ Fisheries - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry 5,545,583 83,200 - 3,110 8,778 204,291

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 188,263 - - - - -

6 Konstruksi/ Construction 136,106 - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

2,269,166 - - - 947 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

75,563 - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

85,133 - 37,181 18,555 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers 2,854,456 - - - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

1,753,042 - - - 733 -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

3,703,512 - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

17,190 - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

37,815 - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefinedactivities

68,621 - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field

- - - - - -

20 Lainnya/ Others 138,689 - - - - -

Total 16,877,275 83,200 37,181 21,665 10,459 204,291

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 2.5.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Claims and Allowance by Economic Sector - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 141: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

139PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Sektor Ekonomi/ Economic SectorTagihan/

Claim

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired

Claims

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for

Possible Losses – Individual

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN)

- Kolektif/ Provision

for Possible Losses -

Collective

Tagihan yang hapus buku/ Written-Off

ClaimsBelum Jatuh Tempo/ Not Past Due Yet

Telah Jatuh Tempo/ Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31-Dec-14

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry

3,716 - - - - -

2 Perikanan/ Fisheries 743 - - - 8 -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

- - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing Industry 5,559,544 74,694 134,628 120,313 5,967 -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 110,551 - - - - -

6 Konstruksi/ Construction 142,921 - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and Retail Trade

2,062,538 - 52,304 26,778 962 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Storage and Communication

90,477 - 37,664 18,628 - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokers 3,281,754 - - - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Rental Business, and orporate Services

1,645,140 - 3,155 152 - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

2,137,729 - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health Services and Social Activities

- - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

21,591 - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Households Personal Services

41,007 - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International and Extra International Agencies

- - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Undefinedactivities

96,489 - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Not a Business Field

- - - - - -

20 Lainnya/ Others 84,398 - - - - -

Total 15,278,597 74,694 227,751 165,870 6,938 -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 142: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

140

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Keterangan/ Information

31-Dec-15 31-Dec-14

CKPN Individual/ Provision of Possible Losses - Individual

CKPN Kolektif/ Provision of Possible Losses - Collective

CKPN Individual/ Provision of Possible Losses - Individual

CKPN Kolektif/ Provision of Possible Losses - Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Saldo awal CKPN/ Provision of Possible Losses Beginning Balance

165,870 13,443 68,811 6,485

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)/ Provisions (Reversal of Provisions) of Possible Losses in Current Year

60,537 1,012 97,023 6,892

2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan/ Provisions of Possible Losses in Current Year

65,074 1,012 97,154 6,892

2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan/ Reversal of Provisions of Possible Losses in Current Year

(4,537) - (131) -

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan/ Provisions of Possible Losses that used for Write-off in Current Year

66,573 - - -

4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas transaksi penjualan kredit secara diskon/ Provisions of Possible Losses that used for selling loan with discount

137,718 - - -

5 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan/ Other Provisions (Other Reversal of Provisions) in Current Year

(470) 847 36 66

Saldo akhir CKPN/ Provision of Possible Losses Ending Balance

21,646 15,302 165,870 13,443

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual/ Disclosure of Provision of Possible Losses Mutation Details – Individual Bank

Page 143: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

141PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Keterangan/ Information

31-Dec-15 31-Dec-14

CKPN Individual/ Provision of Possible Losses - Individual

CKPN Kolektif/ Provision of Possible Losses - Collective

CKPN Individual/ Provision of Possible Losses - Individual

CKPN Kolektif/ Provision of Possible Losses - Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Saldo awal CKPN/ Provision of Possible Losses Beginning Balance

165,870 13,724 68,811 6,613

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)/ Provisions (Reversal of Provisions) of Possible Losses in Current Year

60,537 1,096 97,023 7,044

2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan/ Provisions of Possible Losses in Current Year

65,074 1,110 97,154 6,982

2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan/ Reversal of Provisions of Possible Losses in Current Year

(4,537) (14) (131) 62

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan/ Provisions of Possible Losses that used for Write-off in Current Year

66,573 - - -

4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas transaksi penjualan kredit secara diskon/ Provisions of Possible Losses that used for selling loan with discount

137,718 - - -

5 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan/ Other Provisions (Other Reversal of Provisions) in Current Year

(470) 868 36 67

Saldo akhir CKPN/ Provision of Possible Losses Ending Balance

21,646 15,687 165,870 13,724

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 2.6.b. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Provision of Possible Losses Mutation Details - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 144: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

142

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,107 5,557 1,314,963 61,995 38 - - - - - - 405,150 1,788,809

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 92,157 - - - - - - - - 10,758,214 10,850,372

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - -

TOTAL 1,107 5,557 1,407,120 61,995 38 - - - - - - 11,163,364 12,639,181

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale - Individual Bank

Page 145: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

143PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,107 5,557 1,314,963 61,995 38 - - - - - - 405,150 1,788,809

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 92,157 - - - - - - - - 10,758,214 10,850,372

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - -

TOTAL 1,107 5,557 1,407,120 61,995 38 - - - - - - 11,163,364 12,639,181

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 146: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

144

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 271 19,418 1,520,647 37,850 908 505 - - - - - 365,596 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 167,860 - - - - - - - - 10,388,720 10,556,580

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - -

TOTAL 271 19,418 1,688,506 37,850 908 505 - - - - - 10,754,317 12,501,775

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale - Individual Bank

Page 147: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

145PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 271 19,418 1,520,647 37,850 908 505 - - - - - 365,596 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 167,860 - - - - - - - - 10,388,720 10,556,580

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - -

TOTAL 271 19,418 1,688,506 37,850 908 505 - - - - - 10,754,317 12,501,775

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 148: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

146

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,107 5,557 1,314,963 61,995 38 - - - - - - 405,150 1,788,809

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 92,157 - - - - - - - - 11,122,784 11,214,941

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - -

TOTAL 1,107 5,557 1,407,120 61,995 38 - - - - - - 11,527,933 13,003,750

Tabel 3.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 149: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

147PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,107 5,557 1,314,963 61,995 38 - - - - - - 405,150 1,788,809

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 92,157 - - - - - - - - 11,122,784 11,214,941

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - -

TOTAL 1,107 5,557 1,407,120 61,995 38 - - - - - - 11,527,933 13,003,750

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 150: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

148

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 271 19,418 1,520,647 37,850 908 505 - - - - - - 365,596 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 167,860 - - - - - - - - - 10,691,321 10,859,181

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 271 19,418 1,688,506 37,850 908 505 - - - - - - 11,056,917 12,804,375

Tabel 3.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 151: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

149PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Tagihan Bersih/ Net Claims

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Standard and Poor’s

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)

Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-Kurang dari

[Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d

id BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari

idB-idA1 idA2 idA3 s.d id A4

Kurang dari idA4Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 271 19,418 1,520,647 37,850 908 505 - - - - - - 365,596 1,945,195

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate

- - 167,860 - - - - - - - - - 10,691,321 10,859,181

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

11 Aset Lainnya/ Others Asset

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 271 19,418 1,688,506 37,850 908 505 - - - - - - 11,056,917 12,804,375

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 152: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

150

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

NoVariabel yang Mendasari/

Underlying Variables

31-Dec-15 31-Dec-14

Notional Amount

Tagihan Derivatif/ Derivative

Claim

Kewajiban Derivatif/ Derivative Liabilties

Tagihan Bersih sebelum MRK/

Net Claim before CRM

MRK/ CRM

Tagihan Bersih setelah

MRK/ Net Claim

after CRM

Notional Amount

Tagihan Derivatif/ Derivative

Claim

Kewajiban Derivatif/ Derivative Liabilties

Tagihan Bersih sebelum MRK/

Net Claim before CRM

MRK/ CRM

Tagihan Bersih setelah MRK/

Net Claim after CRM

< 1 Tahun < 1 Year

> 1 Tahun - < 5 Tahun

> 1 Year - < 5 Years

> 5 Tahun > 5 Years

< 1 Tahun < 1 Year

> 1 Tahun - < 5 Tahun

> 1 Year - < 5 Years

> 5 Tahun > 5 Years

BANK SECARA INDIVIDUAL/ INDIVIDUAL BANK

1 Suku Bunga/ Interest Rate - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Nilai Tukar/ Exchange Rate 825,154 - - 7,221 2,925 15,472 - 15,472 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

3 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 825,154 - - 7,221 2,925 15,472 - 15,472 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

BANK SECARA KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED BANK

1 Suku Bunga/ Interest Rate - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Nilai Tukar/ Exchange Rate 785,264 - - 6,811 2,925 15,063 - 15,063 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

3 Saham/ Shares - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Emas/ Gold - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Logam selain Emas/ Metal Except Gold

- - - - - - - - - - - - - - - -

6 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 785,264 - - 6,811 2,925 15,063 - 15,063 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual/ Disclosure of Counterparty Credit Risk: Individual Bank Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Repo Tabel 3.2.b.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transaction - Bank Consolidated with Subsidiary Bank tidak memiliki eksposur Transaksi repo secara Konsolidasi dengan perusahaan Anak Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual/ Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - individual Bank Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Reverse Repo Tabel 3.2.c.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank Consolidated with Subsidiary Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Reverse Repo secara Konsolidasi dengan perusahaan Anak

Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif/ Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions

Page 153: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

151PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

NoVariabel yang Mendasari/

Underlying Variables

31-Dec-15 31-Dec-14

Notional Amount

Tagihan Derivatif/ Derivative

Claim

Kewajiban Derivatif/ Derivative Liabilties

Tagihan Bersih sebelum MRK/

Net Claim before CRM

MRK/ CRM

Tagihan Bersih setelah

MRK/ Net Claim

after CRM

Notional Amount

Tagihan Derivatif/ Derivative

Claim

Kewajiban Derivatif/ Derivative Liabilties

Tagihan Bersih sebelum MRK/

Net Claim before CRM

MRK/ CRM

Tagihan Bersih setelah MRK/

Net Claim after CRM

< 1 Tahun < 1 Year

> 1 Tahun - < 5 Tahun

> 1 Year - < 5 Years

> 5 Tahun > 5 Years

< 1 Tahun < 1 Year

> 1 Tahun - < 5 Tahun

> 1 Year - < 5 Years

> 5 Tahun > 5 Years

BANK SECARA INDIVIDUAL/ INDIVIDUAL BANK

1 Suku Bunga/ Interest Rate - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Nilai Tukar/ Exchange Rate 825,154 - - 7,221 2,925 15,472 - 15,472 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

3 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 825,154 - - 7,221 2,925 15,472 - 15,472 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

BANK SECARA KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED BANK

1 Suku Bunga/ Interest Rate - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Nilai Tukar/ Exchange Rate 785,264 - - 6,811 2,925 15,063 - 15,063 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

3 Saham/ Shares - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Emas/ Gold - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Logam selain Emas/ Metal Except Gold

- - - - - - - - - - - - - - - -

6 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 785,264 - - 6,811 2,925 15,063 - 15,063 1,656,180 54,984 - 17,099 10,724 36,410 - 36,410

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 154: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

152

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

A. Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - - - - - 2,137,729 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 566,169 - - - 1,216,921 - - - 721,694 57,736 - 810,181 - - - 1,117,733 - 802 - 721,705 57,736

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - 495,612 - 495,612 39,649 - - - - - - - 394,250 - 394,250 31,540

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 162,145 39,366 - - - 172,775 - 10,085,988 - 10,134,170 810,734 158,691 77,577 - - - 175,170 - 9,633,375 - 9,736,476 778,918

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - - 18,626 27,939 2,235 - - - - - - - - 115,721 173,581 13,886

11 Aset Lainnya/ Others Asset - - - - - - - 157,369 - 134,061 10,725 - - - - - - - 93,832 - 93,832 7,507

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet

3,865,657 605,535 - - - 1,389,696 - 10,738,969 18,626 - 11,513,476 921,078 2,296,420 887,758 - - - 1,292,903 - 10,122,259 115,721 - 11,119,843 889,587

B. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 31,180 5,321 - - - - - 343,844 - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - 365,481 29,238

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions

31,180 5,321 - - - - - 343,844 - - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - - 365,481 29,238

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation - Individual Bank

Page 155: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

153PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

A. Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - - - - - 2,137,729 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 566,169 - - - 1,216,921 - - - 721,694 57,736 - 810,181 - - - 1,117,733 - 802 - 721,705 57,736

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - 495,612 - 495,612 39,649 - - - - - - - 394,250 - 394,250 31,540

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 162,145 39,366 - - - 172,775 - 10,085,988 - 10,134,170 810,734 158,691 77,577 - - - 175,170 - 9,633,375 - 9,736,476 778,918

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - - 18,626 27,939 2,235 - - - - - - - - 115,721 173,581 13,886

11 Aset Lainnya/ Others Asset - - - - - - - 157,369 - 134,061 10,725 - - - - - - - 93,832 - 93,832 7,507

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet

3,865,657 605,535 - - - 1,389,696 - 10,738,969 18,626 - 11,513,476 921,078 2,296,420 887,758 - - - 1,292,903 - 10,122,259 115,721 - 11,119,843 889,587

B. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 31,180 5,321 - - - - - 343,844 - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - 365,481 29,238

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions

31,180 5,321 - - - - - 343,844 - - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - - 365,481 29,238

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 156: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

154

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

C. Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - 633 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 3,153 - - - 2,567 - - - 1,914 153 - 4,250 - - - 12,228 - - - 6,964 557

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate - - - - - - - 9,753 - 9,753 780 - - - - - - - 19,299 - 19,299 1,544

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk

- 3,153 - - - 2,567 - 9,753 - - 11,667 933 633 4,250 - - - 12,228 - 19,299 - - 26,263 2,101

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation - Individual Bank

Page 157: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

155PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

C. Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - 633 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 3,153 - - - 2,567 - - - 1,914 153 - 4,250 - - - 12,228 - - - 6,964 557

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate - - - - - - - 9,753 - 9,753 780 - - - - - - - 19,299 - 19,299 1,544

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk

- 3,153 - - - 2,567 - 9,753 - - 11,667 933 633 4,250 - - - 12,228 - 19,299 - - 26,263 2,101

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 158: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

156

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

A. Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - - - - 2,137,729 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 566,169 - - - 1,216,921 - - - 721,694 57,736 - 810,181 - - - 1,117,733 - 802 - 721,705 57,736

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - 495,612 - 495,612 39,649 - - - - - - - 394,250 - 394,250 31,540

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 162,145 39,366 - - - 172,775 - 10,450,967 - 10,499,148 846,572 158,691 77,577 - - - 175,170 - 9,935,976 - 10,039,075 803,926

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - 18,626 27,939 2,235 - - - - - - - - 115,721 173,581 13,886

11 Aset Lainnya/ Others Asset - - - - - - 158,920 - 135,612 10,874 - - - - - - - 95,366 - 95,366 7,629

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet

3,865,657 605,535 - - - 1,389,696 - 11,105,498 18,626 - 11,880,004 957,065 2,296,420 887,758 - - - 1,292,903 - 10,426,394 115,721 - 11,423,977 914,718

B. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 31,180 5,321 - - - - 343,844 - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - 365,481 29,238

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions

31,180 5,321 - - - - - 343,844 - - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - - 365,481 29,238

Tabel 4.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 159: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

157PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

A. Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - - - - - - - - 2,137,729 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 566,169 - - - 1,216,921 - - - 721,694 57,736 - 810,181 - - - 1,117,733 - 802 - 721,705 57,736

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - 495,612 - 495,612 39,649 - - - - - - - 394,250 - 394,250 31,540

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 162,145 39,366 - - - 172,775 - 10,450,967 - 10,499,148 846,572 158,691 77,577 - - - 175,170 - 9,935,976 - 10,039,075 803,926

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - 18,626 27,939 2,235 - - - - - - - - 115,721 173,581 13,886

11 Aset Lainnya/ Others Asset - - - - - - 158,920 - 135,612 10,874 - - - - - - - 95,366 - 95,366 7,629

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet

3,865,657 605,535 - - - 1,389,696 - 11,105,498 18,626 - 11,880,004 957,065 2,296,420 887,758 - - - 1,292,903 - 10,426,394 115,721 - 11,423,977 914,718

B. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 31,180 5,321 - - - - 343,844 - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - 365,481 29,238

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions

31,180 5,321 - - - - - 343,844 - - 344,908 27,593 39,813 4,055 - - - - - 364,670 - - 365,481 29,238

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 160: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

158

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

C. Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - 633 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 3,153 - - - 2,567 - - - 1,914 153 - 4,250 - - - 12,228 - - - 6,964 557

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate - - - - - - - 9,343 - 9,343 780 - - - - - - - 19,299 - 19,299 1,544

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk

- 3,153 - - - 2,567 - 9,343 - - 11,257 933 633 4,250 - - - 12,228 - 19,299 - - 26,263 2,101

Tabel 4.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 161: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

159PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital Charge

31-Dec-14

ATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

C. Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - - - - - - - 633 - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - 3,153 - - - 2,567 - - - 1,914 153 - 4,250 - - - 12,228 - - - 6,964 557

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate - - - - - - - 9,343 - 9,343 780 - - - - - - - 19,299 - 19,299 1,544

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk

- 3,153 - - - 2,567 - 9,343 - - 11,257 933 633 4,250 - - - 12,228 - 19,299 - - 26,263 2,101

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 162: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

160

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others Agunan/ Collateral Garansi/

GuaranteeAsuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (13) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

A Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government 3,703,512 - - - 3,703,512 2,137,729 - - - 2,137,729

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,783,089 - - - 1,783,089 1,928,716 - - - 1,928,716

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans 495,612 - - - 495,612 394,250 - - - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 10,460,274 162,145 212,141 - 10,085,988 10,128,743 158,691 252,747 - 9,717,305

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due 18,626 - - - 18,626 115,721 - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 157,369 - - - 157,369 112,480 - - - 112,480

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet 16,618,482 162,145 212,141 - - 16,244,196 14,817,639 158,691 252,747 - - 14,406,201

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 380,344 31,180 26,135 - 323,029 408,538 39,813 4,055 - 364,670

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions 380,344 31,180 26,135 - - 323,029 408,538 39,813 4,055 - - 364,670

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - 633 - - - 633

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 5,720 - - - 5,720 16,478 - - - 16,478

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 9,753 - - - 9,753 19,299 - - - 19,299

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk 15,472 - - - - 15,472 36,410 - - - - 36,410

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual/ Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Individual Bank

Page 163: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

161PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others Agunan/ Collateral Garansi/

GuaranteeAsuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (13) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

A Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government 3,703,512 - - - 3,703,512 2,137,729 - - - 2,137,729

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,783,089 - - - 1,783,089 1,928,716 - - - 1,928,716

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans 495,612 - - - 495,612 394,250 - - - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 10,460,274 162,145 212,141 - 10,085,988 10,128,743 158,691 252,747 - 9,717,305

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due 18,626 - - - 18,626 115,721 - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 157,369 - - - 157,369 112,480 - - - 112,480

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet 16,618,482 162,145 212,141 - - 16,244,196 14,817,639 158,691 252,747 - - 14,406,201

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 380,344 31,180 26,135 - 323,029 408,538 39,813 4,055 - 364,670

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions 380,344 31,180 26,135 - - 323,029 408,538 39,813 4,055 - - 364,670

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - 633 - - - 633

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 5,720 - - - 5,720 16,478 - - - 16,478

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 9,753 - - - 9,753 19,299 - - - 19,299

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk 15,472 - - - - 15,472 36,410 - - - - 36,410

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 164: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

162

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others Agunan/ Collateral Garansi/

GuaranteeAsuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (13) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

A Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government 3,703,512 - - - 3,703,512 2,137,729 - - - 2,137,729

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,783,089 - - - 1,783,089 1,928,716 - - - 1,928,716

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans 495,612 - - - 495,612 394,250 - - - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 10,825,253 162,145 212,141 - 10,450,967 10,431,344 158,691 252,747 - 10,019,906

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due 18,626 - - - 18,626 115,721 - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 158,920 - - - 158,920 114,014 - - - 114,014

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet 16,985,012 162,145 212,141 - - 16,610,726 15,121,774 158,691 252,747 - - 14,710,336

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 380,344 31,180 26,135 - 323,029 408,538 39,813 4,055 - 364,670

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions 380,344 31,180 26,135 - - 323,029 408,538 39,813 4,055 - - 364,670

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - 633 - - - 633

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 5,720 - - - 5,720 16,478 - - - 16,478

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 9,343 - - - 9,343 19,299 - - - 19,299

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk 15,063 - - - - 15,063 36,410 - - - - 36,410

Tabel 4.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Consolidated with Subsidiary

Page 165: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

163PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Categories Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Tagihan Bersih/ Net Claims

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Portion which Secured by Bagian Yang Tidak Dijamin/ Portion which

not Secured

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others Agunan/ Collateral Garansi/

GuaranteeAsuransi Kredit/ Credit Insurance Lainnya/ Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (13) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

A Eksposur Neraca/ Exposure on Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government 3,703,512 - - - 3,703,512 2,137,729 - - - 2,137,729

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,783,089 - - - 1,783,089 1,928,716 - - - 1,928,716

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans 495,612 - - - 495,612 394,250 - - - 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 10,825,253 162,145 212,141 - 10,450,967 10,431,344 158,691 252,747 - 10,019,906

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due 18,626 - - - 18,626 115,721 - - - 115,721

11 Aset Lainnya/ Others Asset 158,920 - - - 158,920 114,014 - - - 114,014

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Exposure on Balance Sheet 16,985,012 162,145 212,141 - - 16,610,726 15,121,774 158,691 252,747 - - 14,710,336

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Exposure on Commitments/ Contingencies for off Balance Sheet Transactions

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit - - - - - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 380,344 31,180 26,135 - 323,029 408,538 39,813 4,055 - 364,670

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Exposure on Off Balance Transactions 380,344 31,180 26,135 - - 323,029 408,538 39,813 4,055 - - 364,670

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Exposure on Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government - - - - - 633 - - - 633

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 5,720 - - - 5,720 16,478 - - - 16,478

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 9,343 - - - 9,343 19,299 - - - 19,299

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure in Units of Sharia (when available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Exposure on Counterparty Credit Risk 15,063 - - - - 15,063 36,410 - - - - 36,410

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 166: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

164

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual/ Disclosure of Securitization Transactions - Individual Bank

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Sekuritisasi

Tabel 5.1.b. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Securitization Transactions - Bank Consolidated with Subsidiary

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Sekuritisasi secara Konsolidasi dengan perusahaan Anak

Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individual/ Disclosure of Summary Securitization Transaction Activity Bank as Creditor – Individual Bank

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Sekuritisasi Bank bertindak sebagai Kreditur Asal

Tabel 5.2.b. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Summary Securitization Transaction Activity Bank as Creditor Bank Consolidated with Subsidiary

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Sekuritisasi Bank bertindak sebagai Kreditur Asal secara Konsolidasi dengan perusahaan Anak

No Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih/ Claim

Net

ATMR Sebelum MRK/

RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after CRM

Tagihan Bersih/ Claim Net

ATMR Sebelum MRK/ RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after

CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - 2,137,729 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,783,089 721,694 721,694 1,928,716 721,705 721,705

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

495,612 495,612 495,612 394,250 394,250 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 10,460,274 10,414,196 10,134,170 10,128,743 10,044,813 9,736,476

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

18,626 27,939 27,939 115,721 173,581 173,581

11 Aset Lainnya/ Others Asset 157,369 134,061 112,480 93,832

TOTAL 16,618,482 11,659,440 11,513,476 14,817,640 11,334,349 11,119,843

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ Disclosure of Assets Exposures in Balance Sheet

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 167: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

165PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih/ Claim

Net

ATMR Sebelum MRK/

RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after CRM

Tagihan Bersih/ Claim Net

ATMR Sebelum MRK/ RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after

CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 380,344 380,344 344,908 408,538 408,538 365,481

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - -

TOTAL 380,344 380,344 344,908 408,538 408,538 365,481

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif/ Disclosure of Commitments / Contingent Exposure on Balance Sheet

Page 168: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

166

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih/ Claim

Net

ATMR Sebelum MRK/

RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after CRM

Tagihan Bersih/ Claim Net

ATMR Sebelum MRK/ RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after

CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - 633 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 5,720 1,914 1,914 16,478 6,964 6,964

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 9,753 9,753 9,753 19,299 19,299 19,299

TOTAL 15,472 11,667 11,667 36,410 26,263 26,263

31-Dec-15 31-Dec-14

Total Atmr Risiko Kredit/ Total Of Risk Weighted Assets Credit Risk

11,870,050 11,511,588

Total Faktor Pengurang Modal/ Total Of Deduction From Capital Factor

- -

Tabel 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)/ Disclosure of Potential Credit Risk exposure due to failure of settlement (settlement risk) Bank tidak memiliki eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi/ Disclosure of Securitization Exposures Bank tidak memiliki eksposur yang sekuritisasi Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Disclosure of Exposures in Sharia Business Unit (if any) Bank tidak memiliki eksposur di Unit Usaha Syariah

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Disclosure of Potential credit risk exposure due to failure of competitor (Counterparty Credit Risk)

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit/ Disclosure of Total Credit Risk Measurement

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 169: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

167PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih/ Claim

Net

ATMR Sebelum MRK/

RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after CRM

Tagihan Bersih/ Claim Net

ATMR Sebelum MRK/ RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after

CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

3,703,512 - - 2,137,729 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 1,783,089 721,694 721,694 1,928,716 721,705 721,705

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

495,612 495,612 495,612 394,250 394,250 394,250

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 10,825,253 10,779,175 10,499,149 10,431,344 10,347,414 10,039,076

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

18,626 27,939 27,939 115,721 173,581 173,581

11 Aset Lainnya/ Others Asset 158,920 135,611 114,014 95,365

TOTAL 16,985,012 12,024,419 11,880,004 15,121,774 11,636,949 11,423,977

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 6.2.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Secara Konsolidasi/ Disclosure of Assets Exposures in the Consolidated Balance Sheet

Page 170: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

168

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih/ Claim

Net

ATMR Sebelum MRK/

RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after CRM

Tagihan Bersih/ Claim Net

ATMR Sebelum MRK/ RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after

CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

- - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

- - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 380,344 380,344 344,908 408,538 408,538 365,481

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due

- - - - - -

TOTAL 380,344 380,344 344,908 408,538 408,538 365,481

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 6.2.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Secara Konsolidasi/ Disclosure of Commitments / Contingent Exposure in the Consolidated Balance Sheet

Page 171: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

169PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

31-Dec-15 31-Dec-14

Tagihan Bersih/ Claim

Net

ATMR Sebelum MRK/

RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after CRM

Tagihan Bersih/ Claim Net

ATMR Sebelum MRK/ RWA before CRM

ATMR Setelah MRK/ RWA after

CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

- - - 633 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

- - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank 5,720 1,914 1,914 16,478 6,964 6,964

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate 9,343 9,343 9,343 19,299 19,299 19,299

TOTAL 15,063 11,257 11,257 36,410 26,263 26,263

31-Dec-15 31-Dec-14

Total Atmr Risiko Kredit/ Total Of Risk Weighted Assets Credit Risk

12,236,169 11,815,721

Total Faktor Pengurang Modal/ Total Of Deduction From Capital Factor

- -

Tabel 6.2.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) Secara Konsolidasi/ Disclosure of Potential Credit Risk exposure due to failure of settlement (settlement risk) Consolidated Bank tidak memiliki eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen secara Konsolidasi dengan perusahaan Anak Tabel 6.2.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi Secara Konsolidasi/ Disclosure of Securitization Exposures Consolidated Bank tidak memiliki eksposur sekuritisasi secara Konsolidasi dengan perusahaan Anak Tabel 6.2.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/ atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada) Secara Konsolidasi/ Disclosure of Exposures in Sharia Business Unit and / or its Subsidiaries Based on Sharia Business Principles (if any) consolidated Bank tidak memiliki eksposur di Unit Usaha Syariah dan/ atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Tabel 6.2.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Secara Konsolidasi/ Disclosure of Potential credit risk exposure due to failure of competitor (Counterparty Credit Risk) consolidated

Tabel 6.2.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Secara Konsolidasi/ Disclosure of Total Credit Risk Measurement Consolidated dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 172: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

170

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Jenis Risiko

31-Dec-15 31-Dec-14

Bank/ Bank Konsolidasi/ Consolidated Bank/ Bank Konsolidasi/ Consolidated

Beban Modal/ Capital Charge

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital

ChargeATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

ATMR/ RWA Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Risiko Suku Bunga 901 11,260 901 11,260 947 11,840 947 11,840

a.RisikoSpesifik - - - -

b. Risiko Umum 901 11,260 901 11,260 947 11,840 947 11,840

2 Risiko Nilai Tukar 218 2,719 2,953 36,908 501 6,263 822 10,279

3 Risiko Ekuitas *) - - - -

4 Risiko Komoditas *) - - - -

5 Risiko Option - - - - - - - -

Total 1,118 13,979 3,853 48,168 1,448 18,103 1,770 22,119

No Jenis Risiko31-Dec-15 31-Dec-14

VaR Rata-Rata VaR Maksimum VaR Minimum VaR Akhir Periode VaR Rata-Rata VaR Maksimum VaR Minimum VaR Akhir Periode

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Risiko Suku Bunga 312 432 243 432 62 129 51 72

2 Risiko Nilai Tukar 5,900 7,468 3,949 6,877 8,384 13,640 3,461 5,345

3 Risiko Option

Total 6,212 7,901 4,192 7,309 8,446 13,768 3,512 5,417

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar/ Market Risk Disclosure Based on Standards Method

Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual/ Disclosure of Market Risk Based on Internal Model (Value at Risk / VaR) – Individual Bank

*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud

Tabel 7.2.b Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Disclosure of Market Risk Based on Internal Model (Value at Risk / VaR) – Bank Consolidated with subsidiaries Bank tidak menggunakan Model Internal untuk menghitung VaR secara Konsolidasi dengan perusahaan anak dikarenakan exposure risiko pasar dari perusahaan anak dianggap tidak signifikan.

Page 173: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

171PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Jenis Risiko

31-Dec-15 31-Dec-14

Bank/ Bank Konsolidasi/ Consolidated Bank/ Bank Konsolidasi/ Consolidated

Beban Modal/ Capital Charge

ATMR/ RWABeban Modal/ Capital

ChargeATMR/ RWA

Beban Modal/ Capital Charge

ATMR/ RWA Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Risiko Suku Bunga 901 11,260 901 11,260 947 11,840 947 11,840

a.RisikoSpesifik - - - -

b. Risiko Umum 901 11,260 901 11,260 947 11,840 947 11,840

2 Risiko Nilai Tukar 218 2,719 2,953 36,908 501 6,263 822 10,279

3 Risiko Ekuitas *) - - - -

4 Risiko Komoditas *) - - - -

5 Risiko Option - - - - - - - -

Total 1,118 13,979 3,853 48,168 1,448 18,103 1,770 22,119

No Jenis Risiko31-Dec-15 31-Dec-14

VaR Rata-Rata VaR Maksimum VaR Minimum VaR Akhir Periode VaR Rata-Rata VaR Maksimum VaR Minimum VaR Akhir Periode

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Risiko Suku Bunga 312 432 243 432 62 129 51 72

2 Risiko Nilai Tukar 5,900 7,468 3,949 6,877 8,384 13,640 3,461 5,345

3 Risiko Option

Total 6,212 7,901 4,192 7,309 8,446 13,768 3,512 5,417

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 174: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

172

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. Pendekatan Yang Digunakan/ Approach Method

31-Dec-15 31-Dec-14

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendekatan Indikator Dasar/ Basic Indicator Approach 535,559 80,334 1,004,174 486,733 73,010 912,625

Total 535,559 80,334 1,004,174 486,733 73,010 912,625

No. Pendekatan Yang Digunakan/ Approach Method

31-Dec-15 31-Dec-14

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendekatan Indikator Dasar/ Basic Indicator Approach 557,550 83,633 1,045,406 507,331 76,100 951,245

Total 557,550 83,633 1,045,406 507,331 76,100 951,245

Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual/ Quantitative Disclosures of Operational Risk – Individual Bank

Tabel 8.1.b. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak/ Quantitative Disclosures of Operational Risk –Bank Consolidated with subsidiaries

Page 175: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

173PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. Pendekatan Yang Digunakan/ Approach Method

31-Dec-15 31-Dec-14

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendekatan Indikator Dasar/ Basic Indicator Approach 535,559 80,334 1,004,174 486,733 73,010 912,625

Total 535,559 80,334 1,004,174 486,733 73,010 912,625

No. Pendekatan Yang Digunakan/ Approach Method

31-Dec-15 31-Dec-14

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)/ Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban Modal/ Capital Charge ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendekatan Indikator Dasar/ Basic Indicator Approach 557,550 83,633 1,045,406 507,331 76,100 951,245

Total 557,550 83,633 1,045,406 507,331 76,100 951,245

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 176: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

174

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 15,168 15,168 - - - - 11,442 11,442 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 1,310,291 320,950 989,341 - - - 1,402,145 1,295,129 - 48,994 58,023 -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 854 854 - - - - 336 336 - - - -

4 Surat Berharga/ Securities 160,609 5,640 5,243 - - 149,727 101,383 - - - - 101,383

5 Kredit yang diberikan/ Loan 6,207,598 1,037,462 654,697 1,204,664 1,218,499 2,092,277 5,287,813 950,195 501,498 381,322 1,393,251 2,061,548

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 20,085 14,479 5,606 - - - 8,803 8,803 - - - -

7 Lain-lain/ Others 11,795 11,795 - - - - 9,616 9,616 - - - -

Total Aset/ Total Assets 7,726,400 1,406,347 1,654,886 1,204,664 1,218,499 2,242,004 6,821,539 2,275,521 501,498 430,316 1,451,274 2,162,931

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 3,619,263 2,006,522 838,050 150,315 21,114 603,262 2,714,459 1,613,453 377,868 100,300 19,420 603,417

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks 250,112 120,112 130,000 - - - 2,729 2,729 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued 149,629 - - - 149,629 - 448,961 - - - 300,000 148,961

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 1,350,000 - 300,000 400,000 100,000 550,000 1,250,000 - 100,000 100,000 100,000 950,000

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 20,085 14,479 5,606 - - - 8,803 8,803 - - - -

7 Lain-lain/ Others 103,101 82,364 20,737 - - - 56,116 55,884 232 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 5,492,190 2,223,477 1,294,392 550,315 270,743 1,153,262 4,481,069 1,680,869 478,101 200,300 419,420 1,702,378

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

2,234,210 (817,130) 360,494 654,350 947,756 1,088,741 2,340,470 594,652 23,397 230,016 1,031,854 460,552

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

78,534 (78,857) 121,770 35,621 - - 308,113 370,121 (73,774) 11,492 (19,621) 19,894

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 2,312,744 (895,988) 482,264 689,971 947,756 1,088,741 2,648,583 964,773 (50,377) 241,508 1,012,233 480,446

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference (895,988) (413,724) 276,247 1,224,002 2,312,744 964,773 914,396 1,155,904 2,168,136 2,648,583

Tabel9.1.a.PengungkapanProfilMaturitasRupiah-BanksecaraIndividual/Disclosure of Maturity Profile for Rupiah - Individual Bank

Page 177: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

175PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 15,168 15,168 - - - - 11,442 11,442 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 1,310,291 320,950 989,341 - - - 1,402,145 1,295,129 - 48,994 58,023 -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 854 854 - - - - 336 336 - - - -

4 Surat Berharga/ Securities 160,609 5,640 5,243 - - 149,727 101,383 - - - - 101,383

5 Kredit yang diberikan/ Loan 6,207,598 1,037,462 654,697 1,204,664 1,218,499 2,092,277 5,287,813 950,195 501,498 381,322 1,393,251 2,061,548

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 20,085 14,479 5,606 - - - 8,803 8,803 - - - -

7 Lain-lain/ Others 11,795 11,795 - - - - 9,616 9,616 - - - -

Total Aset/ Total Assets 7,726,400 1,406,347 1,654,886 1,204,664 1,218,499 2,242,004 6,821,539 2,275,521 501,498 430,316 1,451,274 2,162,931

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 3,619,263 2,006,522 838,050 150,315 21,114 603,262 2,714,459 1,613,453 377,868 100,300 19,420 603,417

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks 250,112 120,112 130,000 - - - 2,729 2,729 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued 149,629 - - - 149,629 - 448,961 - - - 300,000 148,961

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 1,350,000 - 300,000 400,000 100,000 550,000 1,250,000 - 100,000 100,000 100,000 950,000

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 20,085 14,479 5,606 - - - 8,803 8,803 - - - -

7 Lain-lain/ Others 103,101 82,364 20,737 - - - 56,116 55,884 232 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 5,492,190 2,223,477 1,294,392 550,315 270,743 1,153,262 4,481,069 1,680,869 478,101 200,300 419,420 1,702,378

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

2,234,210 (817,130) 360,494 654,350 947,756 1,088,741 2,340,470 594,652 23,397 230,016 1,031,854 460,552

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

78,534 (78,857) 121,770 35,621 - - 308,113 370,121 (73,774) 11,492 (19,621) 19,894

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 2,312,744 (895,988) 482,264 689,971 947,756 1,088,741 2,648,583 964,773 (50,377) 241,508 1,012,233 480,446

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference (895,988) (413,724) 276,247 1,224,002 2,312,744 964,773 914,396 1,155,904 2,168,136 2,648,583

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 178: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

176

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 15,170 15,170 - - - - 11,443 11,443 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 1,310,291 320,950 989,341 - - - 1,402,145 1,295,129 - 48,994 58,023 -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 4,854 4,854 - - - - 336 336 - - - -

4 Surat Berharga/ Securities 160,609 5,640 5,243 - - 149,727 101,383 - - - - 101,383

5 Kredit yang diberikan/ Loan 6,361,887 1,037,462 655,589 1,205,862 1,143,492 2,319,482 5,396,549 950,479 502,103 382,873 1,390,848 2,170,246

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 20,085 14,479 5,606 - - - 8,803 8,803 - - - -

7 Lain-lain/ Others 17,035 17,035 - - - - 11,009 11,009 - - - -

Total Aset/ Total Assets 7,889,930 1,415,589 1,655,778 1,205,862 1,143,492 2,469,209 6,931,669 2,277,199 502,103 431,867 1,448,870 2,271,629

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 3,619,048 2,006,307 838,050 150,315 21,114 603,262 2,713,743 1,612,737 377,868 100,300 19,420 603,417

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks 250,112 120,112 130,000 - - - 2,729 2,729 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued 149,629 - - - 149,629 - 448,961 - - - 300,000 148,961

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 1,350,000 - 300,000 400,000 100,000 550,000 1,250,000 - 100,000 100,000 100,000 950,000

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 23,649 18,043 5,606 - - - 11,975 11,975 - - - -

7 Lain-lain/ Others 103,101 82,364 20,737 - - - 56,116 55,884 232 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 5,495,538 2,226,826 1,294,392 550,315 270,743 1,153,262 4,483,525 1,683,325 478,101 200,300 419,420 1,702,378

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

2,394,392 (811,237) 361,386 655,548 872,749 1,315,946 2,448,144 593,874 24,003 231,567 1,029,450 569,251

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

78,534 (78,857) 121,770 35,621 - - 308,113 370,121 (73,774) 11,492 (19,621) 19,894

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 2,472,926 (890,094) 483,156 691,169 872,749 1,315,946 2,756,257 963,995 (49,771) 243,059 1,009,829 589,145

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference (890,094) (406,939) 284,230 1,156,979 2,472,926 963,995 914,224 1,157,283 2,167,112 2,756,257

Tabel9.1.b.PengungkapanProfilMaturitasRupiah-BanksecaraKonsolidasidenganPerusahaanAnak/Disclosure of Maturity Profile for Rupiah – Bank Consolidated with subsidiaries

Page 179: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

177PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 15,170 15,170 - - - - 11,443 11,443 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 1,310,291 320,950 989,341 - - - 1,402,145 1,295,129 - 48,994 58,023 -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 4,854 4,854 - - - - 336 336 - - - -

4 Surat Berharga/ Securities 160,609 5,640 5,243 - - 149,727 101,383 - - - - 101,383

5 Kredit yang diberikan/ Loan 6,361,887 1,037,462 655,589 1,205,862 1,143,492 2,319,482 5,396,549 950,479 502,103 382,873 1,390,848 2,170,246

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 20,085 14,479 5,606 - - - 8,803 8,803 - - - -

7 Lain-lain/ Others 17,035 17,035 - - - - 11,009 11,009 - - - -

Total Aset/ Total Assets 7,889,930 1,415,589 1,655,778 1,205,862 1,143,492 2,469,209 6,931,669 2,277,199 502,103 431,867 1,448,870 2,271,629

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 3,619,048 2,006,307 838,050 150,315 21,114 603,262 2,713,743 1,612,737 377,868 100,300 19,420 603,417

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks 250,112 120,112 130,000 - - - 2,729 2,729 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued 149,629 - - - 149,629 - 448,961 - - - 300,000 148,961

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 1,350,000 - 300,000 400,000 100,000 550,000 1,250,000 - 100,000 100,000 100,000 950,000

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 23,649 18,043 5,606 - - - 11,975 11,975 - - - -

7 Lain-lain/ Others 103,101 82,364 20,737 - - - 56,116 55,884 232 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 5,495,538 2,226,826 1,294,392 550,315 270,743 1,153,262 4,483,525 1,683,325 478,101 200,300 419,420 1,702,378

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

2,394,392 (811,237) 361,386 655,548 872,749 1,315,946 2,448,144 593,874 24,003 231,567 1,029,450 569,251

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 381,820 122,850 215,586 43,384 - - 1,094,986 560,045 157,585 263,158 76,531 37,667

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 303,286 201,708 93,816 7,762 - - 786,874 189,924 231,359 251,666 96,152 17,773

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

78,534 (78,857) 121,770 35,621 - - 308,113 370,121 (73,774) 11,492 (19,621) 19,894

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 2,472,926 (890,094) 483,156 691,169 872,749 1,315,946 2,756,257 963,995 (49,771) 243,059 1,009,829 589,145

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference (890,094) (406,939) 284,230 1,156,979 2,472,926 963,995 914,224 1,157,283 2,167,112 2,756,257

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 180: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

178

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 8,140 8,140 - - - - 7,206 7,206 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 2,240,063 2,240,063 - - - - 631,635 631,635 - - - -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 1,757,024 543,104 - 518,769 - 695,151 1,862,976 772,341 - - - 1,090,635

4 Surat Berharga/ Securities 470 470 - - - - 28,880 2,002 26,879 - - -

5 Kredit yang diberikan/ Loan 4,596,620 266,876 806,111 367,439 1,454,581 1,701,613 5,321,320 250,618 1,315,910 446,109 1,527,788 1,780,895

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 179,888 79,434 52,729 7,535 24,729 15,460 219,589 117,382 77,139 22,909 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 2,710 2,710 - - - - 4,509 4,509 - - - -

Total Aset/ Total Assets 8,784,915 3,140,797 858,841 893,743 1,479,310 2,412,224 8,076,116 1,785,693 1,419,928 469,018 1,529,947 2,871,530

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 4,101,788 2,560,720 294,487 79,711 13,855 1,153,016 3,813,413 2,335,029 309,436 15,465 467 1,153,016

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks - - - - - - 284,855 284,855 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued - - - - - - - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 4,360,237 82,062 964,950 280,525 1,654,200 1,378,500 3,630,366 596,041 371,550 247,700 2,415,075 -

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 170,794 77,233 45,836 7,535 24,729 15,460 184,028 96,420 66,240 19,209 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 13,859 134 13,726 - - - 14,888 173 14,715 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 8,646,679 2,720,149 1,318,999 367,771 1,692,784 2,546,977 7,927,549 3,312,517 761,940 282,374 2,417,701 1,153,016

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

138,237 420,648 (460,158) 525,973 (213,474) (134,752) 148,567 (1,526,824) 657,988 186,643 (887,754) 1,718,514

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

137,428 423,396 (212,918) (62,057) (1,086) (9,907) 390,533 526,933 (106,974) (28,859) 16,810 (17,376)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 275,665 844,044 (673,076) 463,916 (214,560) (144,659) 539,100 (999,891) 551,013 157,785 (870,944) 1,701,137

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference 844,044 170,968 634,884 420,324 275,665 (999,891) (448,878) (291,093) (1,162,037) 539,100

Tabel9.2.a.PengungkapanProfilMaturitasValas-BanksecaraIndividual/Disclosure of Maturity Profile for Foreign Currency - Individual Bank

Page 181: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

179PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 8,140 8,140 - - - - 7,206 7,206 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 2,240,063 2,240,063 - - - - 631,635 631,635 - - - -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 1,757,024 543,104 - 518,769 - 695,151 1,862,976 772,341 - - - 1,090,635

4 Surat Berharga/ Securities 470 470 - - - - 28,880 2,002 26,879 - - -

5 Kredit yang diberikan/ Loan 4,596,620 266,876 806,111 367,439 1,454,581 1,701,613 5,321,320 250,618 1,315,910 446,109 1,527,788 1,780,895

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 179,888 79,434 52,729 7,535 24,729 15,460 219,589 117,382 77,139 22,909 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 2,710 2,710 - - - - 4,509 4,509 - - - -

Total Aset/ Total Assets 8,784,915 3,140,797 858,841 893,743 1,479,310 2,412,224 8,076,116 1,785,693 1,419,928 469,018 1,529,947 2,871,530

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 4,101,788 2,560,720 294,487 79,711 13,855 1,153,016 3,813,413 2,335,029 309,436 15,465 467 1,153,016

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks - - - - - - 284,855 284,855 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued - - - - - - - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 4,360,237 82,062 964,950 280,525 1,654,200 1,378,500 3,630,366 596,041 371,550 247,700 2,415,075 -

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 170,794 77,233 45,836 7,535 24,729 15,460 184,028 96,420 66,240 19,209 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 13,859 134 13,726 - - - 14,888 173 14,715 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 8,646,679 2,720,149 1,318,999 367,771 1,692,784 2,546,977 7,927,549 3,312,517 761,940 282,374 2,417,701 1,153,016

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

138,237 420,648 (460,158) 525,973 (213,474) (134,752) 148,567 (1,526,824) 657,988 186,643 (887,754) 1,718,514

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

137,428 423,396 (212,918) (62,057) (1,086) (9,907) 390,533 526,933 (106,974) (28,859) 16,810 (17,376)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 275,665 844,044 (673,076) 463,916 (214,560) (144,659) 539,100 (999,891) 551,013 157,785 (870,944) 1,701,137

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference 844,044 170,968 634,884 420,324 275,665 (999,891) (448,878) (291,093) (1,162,037) 539,100

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 182: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

180

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 8,172 8,172 - - - - 7,206 7,206 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 2,240,063 2,240,063 - - - - 631,635 631,635 - - - -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 1,753,024 539,104 - 518,769 - 695,151 1,862,976 772,341 - - - 1,090,635

4 Surat Berharga/ Securities 470 470 - - - - 28,880 2,002 26,879 - - -

5 Kredit yang diberikan/ Loan 4,806,925 266,876 807,396 368,410 1,462,797 1,901,447 5,514,903 250,618 1,318,504 447,964 1,540,539 1,957,278

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 179,888 79,434 52,729 7,535 24,729 15,460 219,589 117,382 77,139 22,909 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 3,729 3,729 - - - - 5,348 5,348 - - - -

Total Aset/ Total Assets 8,992,272 3,137,847 860,125 894,715 1,487,526 2,612,058 8,270,538 1,786,532 1,422,521 470,873 1,542,699 3,047,913

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 4,096,567 2,555,499 294,487 79,711 13,855 1,153,016 3,812,880 2,334,496 309,436 15,465 467 1,153,016

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks (4,458) (4,458) - - - - 211,884 211,884 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued - - - - - - - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 4,611,802 82,062 1,216,516 280,525 1,654,200 1,378,500 3,894,187 596,041 371,550 247,700 2,415,075 263,822

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 170,844 77,283 45,836 7,535 24,729 15,460 184,117 96,508 66,240 19,209 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 13,859 134 13,726 - - - 14,888 173 14,715 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 8,888,615 2,710,520 1,570,565 367,771 1,692,784 2,546,977 8,117,956 3,239,102 761,940 282,374 2,417,701 1,416,838

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

103,656 427,328 (710,439) 526,944 (205,258) 65,082 152,583 (1,452,570) 660,581 188,499 (875,002) 1,631,075

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

137,428 423,396 (212,918) (62,057) (1,086) (9,907) 390,533 526,933 (106,974) (28,859) 16,810 (17,376)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 241,084 850,724 (923,357) 464,887 (206,344) 55,175 543,116 (925,637) 553,607 159,640 (858,193) 1,613,699

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference 850,724 (72,633) 392,254 185,909 241,084 (925,637) (372,030) (212,390) (1,070,583) 543,116

Tabel9.2.b.PengungkapanProfilMaturitasValas-BanksecaraKonsolidasidenganPerusahaanAnak/Disclosure of Maturity Profile for Foreign Currency – Bank Consolidated with subsidiaries

Page 183: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

181PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31-Dec-15 31-Dec-14

No. Pos-pos/ Posts Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

Saldo/ Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln > 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln > 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln > 6 Month till

12 Month> 12 bulan

> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA/ ON BALANCE

A Aset/ Asset

1 Kas/ Cash 8,172 8,172 - - - - 7,206 7,206 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement on Bank of Indonesia 2,240,063 2,240,063 - - - - 631,635 631,635 - - - -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements on Other Banks 1,753,024 539,104 - 518,769 - 695,151 1,862,976 772,341 - - - 1,090,635

4 Surat Berharga/ Securities 470 470 - - - - 28,880 2,002 26,879 - - -

5 Kredit yang diberikan/ Loan 4,806,925 266,876 807,396 368,410 1,462,797 1,901,447 5,514,903 250,618 1,318,504 447,964 1,540,539 1,957,278

6 Tagihan lainnya/ Others Bills 179,888 79,434 52,729 7,535 24,729 15,460 219,589 117,382 77,139 22,909 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 3,729 3,729 - - - - 5,348 5,348 - - - -

Total Aset/ Total Assets 8,992,272 3,137,847 860,125 894,715 1,487,526 2,612,058 8,270,538 1,786,532 1,422,521 470,873 1,542,699 3,047,913

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 4,096,567 2,555,499 294,487 79,711 13,855 1,153,016 3,812,880 2,334,496 309,436 15,465 467 1,153,016

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - - - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities on Other Banks (4,458) (4,458) - - - - 211,884 211,884 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued - - - - - - - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima/ Borrowing 4,611,802 82,062 1,216,516 280,525 1,654,200 1,378,500 3,894,187 596,041 371,550 247,700 2,415,075 263,822

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities 170,844 77,283 45,836 7,535 24,729 15,460 184,117 96,508 66,240 19,209 2,159 -

7 Lain-lain/ Others 13,859 134 13,726 - - - 14,888 173 14,715 - - -

Total Kewajiban/ Total Liabillities 8,888,615 2,710,520 1,570,565 367,771 1,692,784 2,546,977 8,117,956 3,239,102 761,940 282,374 2,417,701 1,416,838

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

103,656 427,328 (710,439) 526,944 (205,258) 65,082 152,583 (1,452,570) 660,581 188,499 (875,002) 1,631,075

II REKENING ADMINISTRATIF/ ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif/ Administrative Account

1 Komitmen/ Commitment 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Administrative Account Claims 1,061,034 828,231 156,639 7,375 68,790 - 1,714,413 990,051 302,930 245,780 159,118 16,534

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Administrative Account Liabilities

1 Komitmen/ Commitment 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

2 Kontijensi/ Contingency - - - - - - - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Administrative Account Liabilities 923,606 404,835 369,556 69,432 69,876 9,907 1,323,880 463,118 409,904 274,639 142,308 33,910

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

137,428 423,396 (212,918) (62,057) (1,086) (9,907) 390,533 526,933 (106,974) (28,859) 16,810 (17,376)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 241,084 850,724 (923,357) 464,887 (206,344) 55,175 543,116 (925,637) 553,607 159,640 (858,193) 1,613,699

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference 850,724 (72,633) 392,254 185,909 241,084 (925,637) (372,030) (212,390) (1,070,583) 543,116

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 184: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

182

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARiNg TOgeTHeR TO gReATeR HeigHTS

halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 185: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

183PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Attachment iiinformation of financial Performance

LAMPIRAN IIINFoRMASI KINERJA KEUANgAN

Page 186: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

184

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember 2014*) December 31, 2014 *)

Bank Konsolidasi/Consolidation Bank Konsolidasi/Consolidation

I Modal Inti (Tier 1)/ Core Capital 2,274,904 2,391,688 2,042,379 2,124,031

1 Modal Inti Utama (CET 1)/ Common Equity Tier 1 2,274,904 2,391,688 2,042,379 2,124,031

1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury)/ Paid in Capital (After deducted by Treasury Stock) 405,000 405,000 - -

1.2 Cadangan Tambahan Modal/ Disclosed Reserves 1,918,654 1,993,210 - -

1.2.1 Agio / Disagio/ Share Agio / Disagio 116,788 116,788 - -

1.2.2 Modal sumbangan/ Donation capital - - - -

1.2.3 Cadangan umum/ General reserves 1,833,971 1,833,971 - -

1.2.4 Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan/ Retained earning 9,597 78,123 - -

1.2.5 Laba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan/ Current year net profit after tax 136,197 146,783 - -

1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan/ Difference resulting from elaboration of financial statements - - - -

1.2.7 Dana setoran modal/ Fund of paid up capital - - - -

1.2.8 Waran yang diterbitkan (50%)/ Issued warants (50%) - - - -

1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)/ Share option due to shares based compensation program (50%)

- - - -

1.2.10 Pendapatan komprehensif lain/ Other Comprehensive Income - - - -

1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap/ Surplus balance of fixed asset revaluation - - - -

1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif/ Difference value between Loan Loss Provision Allowance of Earning Asset and Loan Loss Impairment Value of earning asset

(177,900) (182,455) - -

1.2.13 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung/ Loan Loss Provision Allowance of Non Earning Asset - - - -

1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book/ Difference value between adjustment amount to valuation result from financial instrument in trading book

- - - -

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan/ Minority Interest - - - -

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Common Equity Tier 1 Deduction Factor (48,750) (6,522) - -

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan/ Deferred tax calculation - - - -

1.4.2 Goodwill - - - -

1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya/ Other Intangible Asset (6,522) (6,522) - -

1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang/ Investment calculated as deduction factor (42,228) - - -

1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi/ Less capital at insurance subsidiary - - - -

1.4.6 Eksposur sekuritisasi/ Securitization Exposure - - - -

1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya/ Other deduction factor core capital - - - -

1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain/ Investment at AT 1 instrument and Tier 2 at other bank - - - -

2 Modal Inti Tambahan (AT-1)/ Additional Tier 1 - - - -

2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1/ Instrument that fullfill condition of AT-1 - - - -

2.2 Agio / Disagio/ Agio / Disagio - - - -

2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain/ Deduction Factor : Investment at AT1 instrument and Tier2 at other bank - - - -

II Modal Pelengkap (Tier 2)/ Complementary Capital (Tier 2) 807,913 812,256 100,260 124,396

1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan/ Capital instrument in the form of stocks or other forms that is appropriate with conditions

689,250 689,250 - -

2 Agio / disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap/ Agio or disagio that come from issuing additional core capital instrument - - - -

3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)/ General reserved provision loan loss earning asset that must be calculated by maximum amount 1.25% from ATMR for credit risk

118,663 123,006 - -

4 Cadangan tujuan/ Purposed Reserved - - - -

5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Deduction Factor of Supplementary Capital - - - -

5.1 Sinking Fund - - - -

5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain/ Investment at Tier 2 instrument at other bank - - - -

Total Modal/ Total Capital 3,082,817 3,203,944 2,142,639 2,248,427

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)/ MINIMUM CAPITAL REQUIREMENT REPORTPT BANK RESONA PERDANIA

31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Page 187: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

185PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember 2014*) December 31, 2014 *)

Bank Konsolidasi/Consolidation Bank Konsolidasi/Consolidation

I Modal Inti (Tier 1)/ Core Capital 2,274,904 2,391,688 2,042,379 2,124,031

1 Modal Inti Utama (CET 1)/ Common Equity Tier 1 2,274,904 2,391,688 2,042,379 2,124,031

1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury)/ Paid in Capital (After deducted by Treasury Stock) 405,000 405,000 - -

1.2 Cadangan Tambahan Modal/ Disclosed Reserves 1,918,654 1,993,210 - -

1.2.1 Agio / Disagio/ Share Agio / Disagio 116,788 116,788 - -

1.2.2 Modal sumbangan/ Donation capital - - - -

1.2.3 Cadangan umum/ General reserves 1,833,971 1,833,971 - -

1.2.4 Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan/ Retained earning 9,597 78,123 - -

1.2.5 Laba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan/ Current year net profit after tax 136,197 146,783 - -

1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan/ Difference resulting from elaboration of financial statements - - - -

1.2.7 Dana setoran modal/ Fund of paid up capital - - - -

1.2.8 Waran yang diterbitkan (50%)/ Issued warants (50%) - - - -

1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)/ Share option due to shares based compensation program (50%)

- - - -

1.2.10 Pendapatan komprehensif lain/ Other Comprehensive Income - - - -

1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap/ Surplus balance of fixed asset revaluation - - - -

1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif/ Difference value between Loan Loss Provision Allowance of Earning Asset and Loan Loss Impairment Value of earning asset

(177,900) (182,455) - -

1.2.13 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung/ Loan Loss Provision Allowance of Non Earning Asset - - - -

1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book/ Difference value between adjustment amount to valuation result from financial instrument in trading book

- - - -

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan/ Minority Interest - - - -

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Common Equity Tier 1 Deduction Factor (48,750) (6,522) - -

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan/ Deferred tax calculation - - - -

1.4.2 Goodwill - - - -

1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya/ Other Intangible Asset (6,522) (6,522) - -

1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang/ Investment calculated as deduction factor (42,228) - - -

1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi/ Less capital at insurance subsidiary - - - -

1.4.6 Eksposur sekuritisasi/ Securitization Exposure - - - -

1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya/ Other deduction factor core capital - - - -

1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain/ Investment at AT 1 instrument and Tier 2 at other bank - - - -

2 Modal Inti Tambahan (AT-1)/ Additional Tier 1 - - - -

2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1/ Instrument that fullfill condition of AT-1 - - - -

2.2 Agio / Disagio/ Agio / Disagio - - - -

2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain/ Deduction Factor : Investment at AT1 instrument and Tier2 at other bank - - - -

II Modal Pelengkap (Tier 2)/ Complementary Capital (Tier 2) 807,913 812,256 100,260 124,396

1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan/ Capital instrument in the form of stocks or other forms that is appropriate with conditions

689,250 689,250 - -

2 Agio / disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap/ Agio or disagio that come from issuing additional core capital instrument - - - -

3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)/ General reserved provision loan loss earning asset that must be calculated by maximum amount 1.25% from ATMR for credit risk

118,663 123,006 - -

4 Cadangan tujuan/ Purposed Reserved - - - -

5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Deduction Factor of Supplementary Capital - - - -

5.1 Sinking Fund - - - -

5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain/ Investment at Tier 2 instrument at other bank - - - -

Total Modal/ Total Capital 3,082,817 3,203,944 2,142,639 2,248,427

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 188: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

186

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember 2014 December 31, 2014 KETERANGAN

EXPLANATION

31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember 2014 December 31, 2014

Bank Konsolidasi/ Consolidation Bank Konsolidasi/ Consolidation Bank Konsolidasi/ Consolidation Bank Konsolidasi/ Consolidation

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO/ RISK WEIGHTED ASSET

RASIO KPMM/ CAR

ATMR RISIKO KREDIT/ RWA BY CREDIT RISK 11,870,050 12,236,169 11,511,569 11,815,722 Rasio CET 1/ CET 1 Ratio 17.65% 17.94% 16.41% 16.61%

ATMR RISIKO PASAR/ RWA BY MARKET RISK 13,979 48,168 18,103 22,119 Rasio Tier 1/ Tier 1 Ratio 17.65% 17.94% 16.41% 16.61%

ATMR RISIKO OPERASIONAL/ RWA BY OPERATIONAL RISK

1,004,174 1,045,406 912,625 951,245 Rasio Tier 2/ Tier 2 Ratio 6.27% 6.09% 0.81% 0.97%

TOTAL ATMR/ TOTAL RWA 12,888,203 13,329,743 12,442,297 12,789,086 Rasio total/ Total Ratio 23.92% 24.04% 17.22% 17.58%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO/ RWA RATIO BY RISK PROFILE

9.33% 9.36% 9.85% 9.82%

*) Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio (CAR) per 31 Desember 2015 dihitung sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, sementara Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio (CAR) ) per 31 Desember 2014 dihitung sesuai PBI No .14/18/PBI/2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.*) Capital adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2015 calculated according to Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/12/PBI/2013 regarding Minimum Capital Requirement for Commercial Banks, meanwhile Capital Adequacy Ratio ( CAR) per December 31, 2014 was calculated according to PBI No. 14/18/PBI/2012 regarding the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks.

Page 189: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

187PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember 2014 December 31, 2014 KETERANGAN

EXPLANATION

31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember 2014 December 31, 2014

Bank Konsolidasi/ Consolidation Bank Konsolidasi/ Consolidation Bank Konsolidasi/ Consolidation Bank Konsolidasi/ Consolidation

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO/ RISK WEIGHTED ASSET

RASIO KPMM/ CAR

ATMR RISIKO KREDIT/ RWA BY CREDIT RISK 11,870,050 12,236,169 11,511,569 11,815,722 Rasio CET 1/ CET 1 Ratio 17.65% 17.94% 16.41% 16.61%

ATMR RISIKO PASAR/ RWA BY MARKET RISK 13,979 48,168 18,103 22,119 Rasio Tier 1/ Tier 1 Ratio 17.65% 17.94% 16.41% 16.61%

ATMR RISIKO OPERASIONAL/ RWA BY OPERATIONAL RISK

1,004,174 1,045,406 912,625 951,245 Rasio Tier 2/ Tier 2 Ratio 6.27% 6.09% 0.81% 0.97%

TOTAL ATMR/ TOTAL RWA 12,888,203 13,329,743 12,442,297 12,789,086 Rasio total/ Total Ratio 23.92% 24.04% 17.22% 17.58%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO/ RWA RATIO BY RISK PROFILE

9.33% 9.36% 9.85% 9.82%

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 190: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

188

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. POS-POS/ POSTS

BANK

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Lancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

TotalLancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

Total

I. PIHAK TERKAIT/ RELATED PARTIES

1. Penempatan pada bank lain/ Interbank Placement 13,110 - - - - 13,110 32,470 - - - - 32,470

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency 13,110 - - - - 13,110 32,470 - - - - 32,470

2. Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative claim 621 - - - - 621 - - - - - -

a. Rupiah/ IDR 410 - - - - 410 - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency 211 - - - - 211 - - - - - -

3. Surat berharga/ Marketable securities - - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Repo - - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Reverse Repo

- - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi/ Acceptance receivable - - - - - - - - - - - -

7. Kredit/ Loans 83,000 - - - - 83,000 10,000 - - - - 10,000

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro & SME

- - - - - - - - - - - -

i. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

ii. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro & SME 83,000 - - - - 83,000 10,000 - - - - 10,000

i. Rupiah/ IDR 83,000 - - - - 83,000 10,000 - - - - 10,000

ii. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - -

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured loans - - - - - - - - - - - -

i. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

ii. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

d. Kredit properti/ Property loans - - - - - - - - - - - -

8. Penyertaan/ Investment 42,228 - - - - 42,228 42,228 - - - - 42,228

9. Penyertaan modal sementara/ Temporary equity investment - - - - - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya/ Other claim - - - - - - - - - - - -

11. Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contigencies 17,000 - - - - 17,000 55,000 - - - - 55,000

a. Rupiah/ IDR 17,000 - - - - 17,000 55,000 - - - - 55,000

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

12. Aset yang diambil alih/ Foreclosed asset - - - - - - - - - - - -

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ QUALITY OF EARNING ASSETS REPORT AND OTHER INFORMATIONSPT BANK RESONA PERDANIA

31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Page 191: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

189PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. POS-POS/ POSTS

BANK

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Lancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

TotalLancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

Total

I. PIHAK TERKAIT/ RELATED PARTIES

1. Penempatan pada bank lain/ Interbank Placement 13,110 - - - - 13,110 32,470 - - - - 32,470

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency 13,110 - - - - 13,110 32,470 - - - - 32,470

2. Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative claim 621 - - - - 621 - - - - - -

a. Rupiah/ IDR 410 - - - - 410 - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency 211 - - - - 211 - - - - - -

3. Surat berharga/ Marketable securities - - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Repo - - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Reverse Repo

- - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi/ Acceptance receivable - - - - - - - - - - - -

7. Kredit/ Loans 83,000 - - - - 83,000 10,000 - - - - 10,000

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro & SME

- - - - - - - - - - - -

i. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

ii. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro & SME 83,000 - - - - 83,000 10,000 - - - - 10,000

i. Rupiah/ IDR 83,000 - - - - 83,000 10,000 - - - - 10,000

ii. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - -

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured loans - - - - - - - - - - - -

i. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

ii. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

d. Kredit properti/ Property loans - - - - - - - - - - - -

8. Penyertaan/ Investment 42,228 - - - - 42,228 42,228 - - - - 42,228

9. Penyertaan modal sementara/ Temporary equity investment - - - - - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya/ Other claim - - - - - - - - - - - -

11. Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contigencies 17,000 - - - - 17,000 55,000 - - - - 55,000

a. Rupiah/ IDR 17,000 - - - - 17,000 55,000 - - - - 55,000

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

12. Aset yang diambil alih/ Foreclosed asset - - - - - - - - - - - -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 192: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

190

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. POS-POS/ POSTS

BANK

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Lancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

TotalLancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

Total

II PIHAK TIDAK TERKAIT/ NON RELATED PARTIES

1. Penempatan pada bank lain/ Interbank Placement 1,744,768 - - - - 1,744,768 1,830,842 - - - - 1,830,842

a. Rupiah/ IDR 854 - - - - 854 336 - - - - 336

b. Valuta asing/ Foreign currency 1,743,914 - - - - 1,743,914 1,830,506 - - - - 1,830,506

2. Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative claim 5,951 649 - - - 6,600 16,644 455 - - - 17,099

a. Rupiah/ IDR 4,701 649 - - - 5,350 8,903 455 - - - 9,358

b. Valuta asing/ Foreign currency 1,250 - - - - 1,250 7,741 - - - - 7,741

3. Surat berharga/ Marketable securities 260,828 - - - - 260,828 297,188 - - - - 297,188

a. Rupiah/ IDR 260,358 - - - - 260,358 268,308 - - - - 268,308

b. Valuta asing/ Foreign currency 470 - - - - 470 28,880 - - - - 28,880

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Repo - - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Reverse Repo

- - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi/ Acceptance receivable 173,933 - - - - 173,933 146,790 14,573 - - - 161,363

7. Kredit/ Loans 9,373,107 1,224,299 123,812 - - 10,721,218 9,445,868 850,826 3,155 39,633 259,651 10,599,133

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro & SME

79,044 8,958 - - - 88,002 78,808 - - - - 78,808

i. Rupiah/ IDR 49,590 8,958 - - - 58,548 42,400 - - - - 42,400

ii. Valuta asing/ Foreign currency 29,454 - - - - 29,454 36,408 - - - - 36,408

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro & SME 9,294,063 1,215,341 123,812 - - 10,633,216 9,367,060 850,826 3,155 39,633 259,651 10,520,325

i. Rupiah/ IDR 5,343,588 602,082 120,380 - - 6,066,050 4,657,037 277,906 3,155 37,664 259,651 5,235,413

ii. Valuta asing/ Foreign currency 3,950,475 613,259 3,432 - - 4,567,166 4,710,023 572,920 - 1,969 - 5,284,912

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured loans 467,704 57,897 37,181 - - 562,782 - - - 39,633 74,694 114,327

i. Rupiah/ IDR - - 37,181 - - 37,181 - - - 37,664 74,694 112,358

ii. Valuta asing/ Foreign currency 467,704 57,897 - - - 525,601 - - - 1,969 - 1,969

d. Kredit properti/ Property loans 896,283 63,142 - - - 959,425 848,252 - - - - 848,252

8. Penyertaan/ Investment - - - - - - - - - - - -

9. Penyertaan modal sementara/ Temporary equity investment - - - - - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya/ Other claim 13,848 - - - - 13,848 - - - - - -

11. Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contigencies 4,998,108 327,421 1,303 - - 5,326,832 4,858,444 109,781 - - - 4,968,225

a. Rupiah/ IDR 1,579,505 121,994 1,300 - - 1,702,799 1,797,362 27,833 - - - 1,825,195

b. Valuta asing/ Foreign currency 3,418,603 205,427 3 - - 3,624,033 3,061,082 81,948 - - - 3,143,030

12. Aset yang diambil alih/ Foreclosed asset - - - - - - - - - - - -

Page 193: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

191PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. POS-POS/ POSTS

BANK

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Lancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

TotalLancar/ Current

DPK/ Special Mention

Kurang Lancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet/

LossJumlah/

Total

II PIHAK TIDAK TERKAIT/ NON RELATED PARTIES

1. Penempatan pada bank lain/ Interbank Placement 1,744,768 - - - - 1,744,768 1,830,842 - - - - 1,830,842

a. Rupiah/ IDR 854 - - - - 854 336 - - - - 336

b. Valuta asing/ Foreign currency 1,743,914 - - - - 1,743,914 1,830,506 - - - - 1,830,506

2. Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative claim 5,951 649 - - - 6,600 16,644 455 - - - 17,099

a. Rupiah/ IDR 4,701 649 - - - 5,350 8,903 455 - - - 9,358

b. Valuta asing/ Foreign currency 1,250 - - - - 1,250 7,741 - - - - 7,741

3. Surat berharga/ Marketable securities 260,828 - - - - 260,828 297,188 - - - - 297,188

a. Rupiah/ IDR 260,358 - - - - 260,358 268,308 - - - - 268,308

b. Valuta asing/ Foreign currency 470 - - - - 470 28,880 - - - - 28,880

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Repo - - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Reverse Repo

- - - - - - - - - - - -

a. Rupiah/ IDR - - - - - - - - - - - -

b. Valuta asing/ Foreign currency - - - - - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi/ Acceptance receivable 173,933 - - - - 173,933 146,790 14,573 - - - 161,363

7. Kredit/ Loans 9,373,107 1,224,299 123,812 - - 10,721,218 9,445,868 850,826 3,155 39,633 259,651 10,599,133

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro & SME

79,044 8,958 - - - 88,002 78,808 - - - - 78,808

i. Rupiah/ IDR 49,590 8,958 - - - 58,548 42,400 - - - - 42,400

ii. Valuta asing/ Foreign currency 29,454 - - - - 29,454 36,408 - - - - 36,408

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro & SME 9,294,063 1,215,341 123,812 - - 10,633,216 9,367,060 850,826 3,155 39,633 259,651 10,520,325

i. Rupiah/ IDR 5,343,588 602,082 120,380 - - 6,066,050 4,657,037 277,906 3,155 37,664 259,651 5,235,413

ii. Valuta asing/ Foreign currency 3,950,475 613,259 3,432 - - 4,567,166 4,710,023 572,920 - 1,969 - 5,284,912

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured loans 467,704 57,897 37,181 - - 562,782 - - - 39,633 74,694 114,327

i. Rupiah/ IDR - - 37,181 - - 37,181 - - - 37,664 74,694 112,358

ii. Valuta asing/ Foreign currency 467,704 57,897 - - - 525,601 - - - 1,969 - 1,969

d. Kredit properti/ Property loans 896,283 63,142 - - - 959,425 848,252 - - - - 848,252

8. Penyertaan/ Investment - - - - - - - - - - - -

9. Penyertaan modal sementara/ Temporary equity investment - - - - - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya/ Other claim 13,848 - - - - 13,848 - - - - - -

11. Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contigencies 4,998,108 327,421 1,303 - - 5,326,832 4,858,444 109,781 - - - 4,968,225

a. Rupiah/ IDR 1,579,505 121,994 1,300 - - 1,702,799 1,797,362 27,833 - - - 1,825,195

b. Valuta asing/ Foreign currency 3,418,603 205,427 3 - - 3,624,033 3,061,082 81,948 - - - 3,143,030

12. Aset yang diambil alih/ Foreclosed asset - - - - - - - - - - - -

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 194: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

192

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

No. POS-POS/ POSTS

BANK

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Jumlah/ Total

Jumlah/ Total

III INFORMASI LAIN/ OTHER INFOMATION

1. Total aset bank yang dijaminkan/ Total Bank's pledged assets: - -

a. Pada Bank Indonesia/ With Bank Indonesia - -

b. Pada pihak lain/ With other parties - -

2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif/ Provision for impairment losses on earning assets

36,948 179,313

3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif/ Required regulatory provision on earning assets

214,852 438,750

4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/ Percentage of loans to micro & SME to total loans

0.93 0.74

5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/ Percentage of loans to micro & small enterprises to total loans

- -

6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/ Percentage of total micro & SME debtor to total debtor

3.32 3.88

7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/ Percentage of total micro & small enterprises debtor to total debtor

- -

8. Lainnya/ Others

a. Penerusan kredit/ Chanelling - -

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah fund distribution

- -

c. Aset produktif yang dihapus buku/ Written off earning assets

193,831 58,842

d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih/ Written off earning assets that been re-collected

16,242 14,672

e. Aset produktif yang dihapus tagih/ Charge off earning assets

72,666 66,457

No. POS-POS/ POSTS

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

CKPN/ Provision for impairment losses

PPA wajib dibentuk/ Required regulatory provision

CKPN/ Provision for impairment losses

PPA wajib dibentuk/ Required regulatory provision

Individual Kolektif/ Collective

Umum/ General

Khusus/ Specific Individual Kolektif/

CollectiveUmum/ General

Khusus/ Specific

1. Penempatan pada bank lain/ Interbank placement - - 27,401 - - - 15,179 -

2. Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative claim - - 69 32 - - 256 22.00

3. Surat berharga/ Marketable securities - - 91 - - - 311 -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Repo - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Reverse Repo - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi/ Acceptable receivable - - 1,810 - - - 1,844 461

7. Kredit/ Loans 21,684 15,264 92,386 317,243 130,456 4,464 91,022 309,746

8. Penyertaan/ Investment - - 422 - - - 422 -

9. Penyertaan modal sementara/ Temporary equity investment - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya/ Other claim - - 138 - - - - -

11. Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contingencies - - 6,543 16,416 - - 8,709 4,558

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN/ LOAN LOSS ALLOWANCE

Page 195: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

193PT BANK RESONA PERDANIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

No. POS-POS/ POSTS

BANK

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Jumlah/ Total

Jumlah/ Total

III INFORMASI LAIN/ OTHER INFOMATION

1. Total aset bank yang dijaminkan/ Total Bank's pledged assets: - -

a. Pada Bank Indonesia/ With Bank Indonesia - -

b. Pada pihak lain/ With other parties - -

2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif/ Provision for impairment losses on earning assets

36,948 179,313

3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif/ Required regulatory provision on earning assets

214,852 438,750

4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/ Percentage of loans to micro & SME to total loans

0.93 0.74

5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/ Percentage of loans to micro & small enterprises to total loans

- -

6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/ Percentage of total micro & SME debtor to total debtor

3.32 3.88

7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/ Percentage of total micro & small enterprises debtor to total debtor

- -

8. Lainnya/ Others

a. Penerusan kredit/ Chanelling - -

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah fund distribution

- -

c. Aset produktif yang dihapus buku/ Written off earning assets

193,831 58,842

d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih/ Written off earning assets that been re-collected

16,242 14,672

e. Aset produktif yang dihapus tagih/ Charge off earning assets

72,666 66,457

No. POS-POS/ POSTS

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

CKPN/ Provision for impairment losses

PPA wajib dibentuk/ Required regulatory provision

CKPN/ Provision for impairment losses

PPA wajib dibentuk/ Required regulatory provision

Individual Kolektif/ Collective

Umum/ General

Khusus/ Specific Individual Kolektif/

CollectiveUmum/ General

Khusus/ Specific

1. Penempatan pada bank lain/ Interbank placement - - 27,401 - - - 15,179 -

2. Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative claim - - 69 32 - - 256 22.00

3. Surat berharga/ Marketable securities - - 91 - - - 311 -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Repo - - - - - - - -

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Reverse Repo - - - - - - - -

6. Tagihan akseptasi/ Acceptable receivable - - 1,810 - - - 1,844 461

7. Kredit/ Loans 21,684 15,264 92,386 317,243 130,456 4,464 91,022 309,746

8. Penyertaan/ Investment - - 422 - - - 422 -

9. Penyertaan modal sementara/ Temporary equity investment - - - - - - - -

10. Tagihan lainnya/ Other claim - - 138 - - - - -

11. Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contingencies - - 6,543 16,416 - - 8,709 4,558

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

dalam jutaan Rupiah / in million IDR

Page 196: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 - Bank Resona … · dan Bank Campuran (BC) mendapat tekanan laba yang lebih dalam dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional (BUK) secara keseluruhan,

194

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

SOARING TOGETHER TO GREATER HEIGHTS

NO. Transaksi/ Transaction

BANK

Nilai Notional/ Notional Amount

Tujuan/ PurposeTagihan dan Liabilitas Derivatif/

Derivative Receivable and Derivative Payable

Trading HedgingTagihan/

Derivative Receivable

Liabilitas/ Derivative

Payable

A. Terkait dengan Nilai Tukar/ Exchange Rate Related

1 Spot 79,785 79,785 - 66 40

2 Forward 686,981 686,981 - 6,745 2,561

3 Option - - - - -

a. Jual/ Sell - - - - -

b. Beli/ Buy - - - - -

4 Future - - - - -

5 Swap 58,388 58,388 - 410 325

6 Lainnya/ Other - - - - -

B. Terkait dengan Suku Bunga/ Interest Rate Related

1 Forward - - - - -

2 Option - - - - -

a. Jual/ Sell - - - - -

b. Beli/ Buy - - - - -

3 Future - - - - -

4 Swap - - - - -

5 Lainnya/ Other - - - - -

C. Lainnya/ Other

J U M L A H 825,154 825,154 - 7,221 2,926

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF/ SPOT AND DERIVATIVE TRANSACTIONS REPORT PT BANK RESONA PERDANIA

31 DESEMBER 2015/ DECEMBER 31, 2015 dalam jutaan Rupiah / in million IDR