Laporan Praktikum Fisika Medik

download Laporan Praktikum Fisika Medik

of 6

description

it's something

Transcript of Laporan Praktikum Fisika Medik

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA MEDIKINSTRUMENTASI MEDIS

Oleh:Marisabela Oktaviani Lintang04121401056Adisti Meirizka04121401070Pepy Annisa04121401071Anisah Sarie Husni04121401073Michael Sintong H. Purba04121401077M. Fakhri Altyan04121401082

Pendidikan Dokter Non-Reg 2012Fakultas KedokteranUniversitas Sriwijaya

Praktikum Fisika Medik Instrumentasi MedisProbandus: M. Fakhri AltyanA. Tujuan PraktikumA.1. mengenal penggunaan beberapa instrumen medik dasarA.2. membuktikan secara empirik peningkatan metabolisme

B. DasarB.1. prinsip dasar instrumentasi dan hukum fisika yang berlaku pada instrumentasi tersebutB.2. bahwa peningkatan 1 derajat suhu tubuh akan meningkatkan 10% metabolisme tubuh

C. AlatC.1. stetoskopC.2. tensimeterC.3. termometer suhu tubuh

D. Langkah kerjaD.1. Probandus dilakukan pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi (pada A. radialis dan Iktus kordis), masing-masing sebanyak empat sampai lima kali.D.2. Probandus diminta melakukan aktivitas (havard step) selama kurang lebih lima sampai sepuluh menit.D.3. Dilakukan pengukuran ulang suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi, masing-masing sebanyak empat sampai lima kali.D.4. Dilakukan penghitungan dengan menggunakan statistik dasar, apakah ada peningkatan yang signifikan.

E. Hasil penelitianSebelum melakukan aktivitasSetelah melakukan aktivitas

Suhu tubuhDenyut nadiTekanan darahSuhu tubuhDenyut nadiTekanan darah

A RI KA RI K

35o9596110/7037o120124135/70

35o8385120/8037o125126135/75

35o9095120/7037o120122140/70

35o8484120/8037o123125130/80

F. PertanyaanF.1. Jelaskan prinsip dasar (fisika) instrumentasi yang anda pergunakan (stetoskop, termometer suhu tubuh, dan tensimeter)1. TensimeterPrinsipkerja alat pengukur tekanan darah (tensimeter) sama dengan U-Tube Manometer. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi liquid statik untuk menentukan tekanan. Manset dipasang mengikat mengelilingi lengan dan kemudian ditekan dengan tekanan di atas tekanan arteri lengan (brachial) dan kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan.Pembacaan tinggi mercuri dalam kolom (tabung manometer) menunjukkan peak pressure(systolic) danlowest pressure(diastolic).2. Termometer suhu tubuhTermometeradalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Prinsip dasar pembuatan termometer adalah perubahan volume zat cair jika dipanaskan (diberi kalor). Termometer dibuat dari tabung kaca yang berisi zat cair. Zat cair yang biasa digunakan untuk mengisi termometer adalah air raksa dan alkohol.Sedangkan pada termometer digital, sensor yg berupa PTC atau NTC dengan tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi sebuah prubahan suhu yg mengenainya. Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa dikonversi ke dalam bentuk tampilan display3. StetoskopStetoskop Akustik merupakan paling umum bagi kebanyakan orang, terdiri dari diafragma, chestpiece, bel, pipa karet / plastik, earpiece. Di bagian chestpiece ini terdiri dari dua sisi yang dapat ditempatkan pada klien untuk mendengarkan suara, yaitu sebuah diafragma (bagian plastik bundar) dan bel. Jika diafragma atau bel diletakkan di klien, suara tubuh menggetarkan diafragma, menciptakan gelombang tekanan akustik yang berjalan ke atas pipa menuju telinga pendengar. Bel mentransmisikan suara frekuensi rendah, sedangkan diafragma mentransmisikan suara dengan frekuensi yang lebih tinggi.

F.2. Bagaimana menghitung kesalahan relatif dan absolut?Dalam perhitungan yang tidak eksak, sering kita dapatkan kesalahan absolut dan kesalahan relatif, untuk menghitungnya, kita bisa menggunakan rumus seperti dibawah ini :Pertama-tama kita cari selisih nilai antara nilai eksak dan nilai perkiraan (Nilai Absolut) :Ee= p p*dimanap =Nilai Eksakp*=Nilai PerkiraanEe=Kesalahan AbsolutSetelah itu, kita cari kesalahan relatif dari data tersebut, dengan rumus :e=Ee /pe=Kesalahan RelatifSehingga nantinya kita dapat menghitung persentase kesalahan relatif dari data tersebut dengan cara :e=ex 100%Penghitungan KesalahanF.2.1. Sebelum beraktivitasA. Data tunggalA.1. Tensimeter

Hasil pengukuran=110 Salah satu ukuran terkecil=1 Salah mutlak = x 1 = 0,5 Salah relatif = 0,5/110 =0,00455Persentase kesalahan=0,00455x100%= 0,46%A.2. ThermometerHasil pengukuran=35,0 Salah satu ukuran terkecil=0,1 Salah mutlak= 1/2x0,1=0,05 Salah relatif= 0,05/35,0=0,0014Persentase=0,0014x100%= 0,14%

B. Perhitungan Hasil Pengukuran Berulang B.1. Suhu: X= (35,0 + 35,0 + 35,0 +35,0 + 35,0)/4 = 140/4 = 35,0Satuan terkecil = 0,01 Salah mutlak = x 0,01 = 0,005 Salah relatif = 0,005/35,0 = 0,000142%= 0.000142x100% = 0.0142%

B.2. Tekanan Darah Sistole: X= (110+120+120+120)/4=117,5 Satuan terkecil=0,1 Salah mutlak=0,05 Salah relative = 0,05/117,5 = 0,0004255%=0.043%

Diastole: X=(70+80+70+80)/4=75 Satuan terkecil = 1 Salah mutlak = 0.5 Salah relatif= 0.5/75 = 0.00667 % = 0.667%B.3. Denyut Nadi

Radialis: X = (95+83+90+84)/4 = 88 Satuan terkecil = 1 Salah mutlak = x 1 = 0.5 Salah relatif = 0.5/88 = 0,0057%=0.0057x100%= 0.57% Iktus cordis: X= (96+85+95+84)/4=90Satuan terkecil = 1 Salah mutlak = 0.5 Salah relatif = 0.5/90=0.00556%=0.00556x100%=0.556%

F.2.2. Setelah beraktivitasB.1. Suhu: X= (37,0 + 37,0 + 37,0 +37,0 + 37,0)/5 = 185/5 = 37.0Satuan terkecil = 0.01 Salah mutlak = x 0.01 = 0.005 Salah relatif = 0.005/37.0 = 0.000135%= 0.000135x100% = 0.0135%

B.2. Tekanan Darah

Sistole: X= (135+135+140+130)/4=135 Satuan terkecil=0.1 Salah mutlak=0.05 Salah relative = 0.05/135 = 0.0003704%=0.037%

Diastole: X=(70+75+70+80)/4=73,75 Satuan terkecil = 1 Salah mutlak = 0.5 Salah relatif= 0.5/73,75 = 0.00678 % = 0.678%B.3. Denyut Nadi

Radialis: X = (120+125+120+123)/4 = 122 Satuan terkecil = 1 Salah mutlak = x 1 = 0.5 Salah relatif = 0.5/122 = 0,0041%=0.0041x100%= 0.41% Iktus cordis: X= (124+126+122+125)/4=124,25Satuan terkecil = 1 Salah mutlak = 0.5 Salah relatif = 0.5/124,25=0.00402%=0.00402x100%=0.402%

F.3. Apakah pada percobaan anda didapati adanya peningkatan yang signifikan?Ya, terjadi penigkatan yang signifikan pada suhu tubuh, denyut nadi dan tekanan darah. Suhu tubuh yang naik diikuti dengan kenaikan ritme jantung dan tekanan darah.