LAPORAN PRAKTIKUM biologi

5
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Di susun oleh : Kelas Fisika Murni Vita Restu Muzkantri (113224016 ) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2012 I. Pengamatan

description

laporan biologi semester 1

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM biologi

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM biologi

LAPORANPRAKTIKUM BIOLOGI

Di susun oleh :

Kelas Fisika Murni

Vita Restu Muzkantri (113224016 )

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2012

I. Pengamatan

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM biologi

Air Kran Air Sabun

Kecepatan membuka-

menutup operculum pada

ikan Nila

200/menit 138/menit

II. Rumusan Masalah

1. Apakah air sabun mempengaruhi kecepatan membuka menutupnya

operculum ikan Nila ?

2. Bagaimana pengaruh air sabun terhadap kecepatan membuka menutupnya

operculum ikan Nila ?

III. Hipotesis

1. Air sabun mempengaruhi kecepatan membuka menutupnya operculum ikan

Nila

2. Jika di dalam air sabun kecepatan membuka menutupnya operculum pada

ikan nila akan semakin lambat

IV. Merencanakan Eksperimen

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel manipulasi :

- Konsentrasi air sabun

b. Variable Respon

- Kecepatan membuka menutupnya operculum pada ikan nila

c. Variabel Kontrol

- Volume air

- Jenis ikan

- Ukuran ikan

- Suhu air

- Umur ikan

- Macam wadah

d. Kelompok Kontrol

- Air Kran

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM biologi

2. Definisi Operasional Variabel ( DOV )

a. Definisi Operasional Variabel Manipulasi

- Sabun dituangkan kedalam beker glass yang berisi air dan diaduk

sehingga menjadi air sabun

b. Devinisi Operasional Variabel Respon

- Kecepatan membuka menutupnya operculum ikan diukur dengan

cara menambahkan sabun kedalam air sebanyak 350ml. Didiamkan

selama satu menit. Hitung jumlah membuka menutupnya operculum

ikan Nila selama satu menit menggunakan stopwatch Handphone.

c. Devinisi Operasional Variabel Kontrol

- Volume air, jenis ikan,ukuran ikan, suhu air, umur ikan, dan macam

wadah semua harus sama

V. Menyusun langkah kerja (Prosedur Kerja)

1. Alat : - Gelas beker

2. Bahan : - Ikan

- Air 350 ml

- Air Sabun 350 ml

3. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Masukkan air ke dalam gelas beker sebanyak 350 ml.

3. Masukkan ikan ke dalam gelasa beker yang berisi air.

4. Diamkan selama 1 menit agar kondisi ian tenang.

5. Hitung kecepatan membuka menutupnya operculum ikan nila selam 1

menit.

6. Masukkan sabun pon’s kedalam gelas beker dan adu hingga sabun

pon’s larut ke dalam air.

7. Diamkan selama 1 menit.

8. Hitung kecepatan membuka menutupnya operculum pada ikan nila

selama 1 menit

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM biologi

VI. Eksperimen

1. Organisasi data

1 Menit 2 Menit 3 Menit 4 Menit0

50

100

150

200

250

Kecepatan membuka dan menu-tupnya operculum pada ikan nila

Air Biasa Air Sabun

Air Biasa Air Sabun

Kecepatan membuka dan

menutupnya operculum

pada ikan nila

200/menit 138/menit

2. Analisis Data

Dari grafik garis dan table diatas dapat diketahui bahwa kecepatan membuka

dan menutupnya operculum di pengaruhi oleh konsentrasi air yang

terkandung dalam air. Ada 2 percobaan yang kami lakukan. Pertama

memberikan air biasa (air kran) sebanyak 350 ml terhadap ikan nila maka

kecepatan membuka dan menutupnya operculum adalah 200/menit. Kedua

memberikan air sabun pon’s sebanyak 350 ml terhadap ikan nila maka

kecepatan membuka dan menutupnya operculum menjadi 138/menit.

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM biologi

VII. Kesimpulan

1. Dari Percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa Air Sabun mempengaruhi

kecepatan membuka dan menutupnya operculum pada ikan nila.

2. Dari percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa air sabun yang bersifat

basa dapat memperlambat kecepatan membuka dan menutupnya operculum

pada ikan nila.