LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

ANALISIS DAYA SERAP TENAGA KERJA DI UD ANISA JAYA

KABUPATEN BLITAR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

Ana Khumairoh

NIM. 12402173161

Dosen Pembimbing Lapangan

Dedi Suselo, SE., M.M.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Daya Serap Tenaga di UD.Anisa Jaya Kabupaten Blitar

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Ir. M. ARIF ANSHORI, MMA. DEDI SUSELO, SE., M.M.

NIP.196202191994031005 NIP. 2023059002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIP. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karuniaNya

yang telah memberikan kepada penulis kesabaran dan membuka fikiran untuk menuangkan

laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, dan

pada akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul “Analisis Daya Serap Tenaga

Kerja di UD Anisa Jaya Kabupaten Blitar” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

Ucapan terimakasih penulis ucapan kepada :

1. Prof Dr.H.Maftuhin, M.Ag., selaku rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr.H.Dede Nurohman,M.Ag., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung beserta stafnya yang telah memberi kesempatan kepada penyusun

mempraktikkan hasil studi selama di bangku perkuliahan.

3. Dr. Muhammad Aswad, M.A, selaku Kepala Jurusan Ekonomi Syariah.

4. Siswahyudiyanto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

5. Dedi Suselo, SE., M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan

bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada mahasiswa selama menjalankan

PPL.

6. Ir. M. Arif Anshori, MMA., selaku dosen pamong yang telah membimbing penulis

dan mengarahkan kami PPL di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

7. Himawan Prabowo, SP,Msi., selaku pimpinan di lokasi PPL yang telah membina

penulis di Dinas Pertanian dan Pangan.

8. Nawiri, SP., selaku pendamping ketika di lapangan.

9. Darwati,SP., selaku pendamping di UD Anisa Jaya.

10. Seluruh pegawai di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang telah

memberikan kami ilmu dan materi, juga berbagai pengalaman baru kepada kami

selama PPL berlangsung.

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak sekali kekurangan

dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna. Penulis masih

membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki laporan berikutnya.

iv

Penulis meminta maaf yang sebesar - besarnya kepada semua pihak apabila dalam

pelaksanaan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan. Oleh karena

itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Semoga segala bantuan

dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Blitar, Februari 2020

Mahasiswa PPL

ANA KHUMAIROH

NIM.12402173161

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN .............................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar .............................. 4

B. Profil Badan Penyuluh Pertanian Kanigoro .............................................. 9

C. Profil UD Anisa Jaya Kabupaten Blitar .................................................... 10

D. Pelaksanaan Praktik .................................................................................. 11

E. Permasalahan dilapangan .......................................................................... 12

F. Tanggapan Dari Tempat Praktik ............................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Tenaga Kerja ........................................................................... 13

B. Penyerapan Tenaga Kerja ......................................................................... 14

C. Analisa Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Perekonomian Di

Wilayah Sekitar UD Anisa Jaya ............................................................... 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 17

B. Saran-Saran .............................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

Presensi Kehadiran Harian Individu

Presensi Kehadiran Kolektif/Kelompok

Berita Acara Harian Individual

Form Bukti Konsultasi Dengan DPL

Foto-Foto Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bermata

pencaharian di bidang pertanian. Negara Indonesia juga sangat diuntungkan dengan

kondisi alamnya yang mendukung serta lahan pertaniannya yang luas. Jadi, di negara

ini mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Dalam hal ini pertanian menjadi

sektor riil yang memiliki peran sangat penting dalam membantu penghasilan devisa

negara.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar adalah lembaga pemerintah

yang bergerak di bidang pertanian dan pangan. Dalam Dinas ini menangani masalah

pertanian misalnya pupuk, bibit tanaman, pengairan, pengolahan juga sampai dengan

pendistribusian. Dinas Pertanian dan Pangan ini berada di Jl.A.Yani No 25 Blitar.

Dinas Pertanian dan Pangan ini bertugas untuk memberikan penyuluhan

kepada petani – petani di Kabupaten Blitar, misalnya kecamatan Kanigoro, Talun,

Kademangan, Bakung, Doko, Binangun, Gandusari, Garum, Kesamben, Nglegok,

Panggungrejo, Ponggok, Sanan Kulon, Selorejo, Selopuro, Srengat, Sutojayan,

Udanawu, Wates, Wlingi, Wonodadi, dan Wonotirto. Dalam Dinas Pertanian dan

Pangan ada pembagian staf dimana ada yang dikantor ada yang terjun langsung di

lapangan.

Dinas ini memberikan penyuluhan dan pemberian pengetahuan terkait cara

penanaman tanaman antara lain; tanaman pangan, sayuran, dan buah – buahan.

Pemberian penyuluhan terhadap tanaman pangan seperti memberikan bibit yang

sesuai dengan musim untuk tanaman padi, jagung, dan sebagainya. Tidak hanya itu,

pemeberian bibit juga diberikan untuk tanaman buah – buahan dan juga sayuran,

misalnya jambu merah, jambu kristal, brokoli, bawang merah, cabe merah, cabe rawit,

juga masih banyak lain sebagainya. Dinas ini juga memberikan pengetahuan terkait

cara perawatan tanaman dari mulai pembenihan, perawatan, sampai dengan

penanganan jika terkena hama tanaman. Tidak hanya itu pada Dinas ini juga

memberikan pengajaran terkait dengan pemupukan tanaman dengan pemanfatan

kotoran hewan ternak jadi akan ramah lingkungan.

2

Pada Dinas ini juga mengajarkan terkait dengan pengolahan – pengolahan

tanaman pangan pasca panen yang diajarkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT)

di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar. Pengajaran juga sampai pada

proses pendistribusian hasil dari pengolahan tersebut baik dipasarkan pada pasar,

toko, supermarket, dll dengan sistem promosi biasanya sistem promosi pameran,

media sosial, dan lain sebagainya.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan

Ekonomi Syariah di IAIN Tulungagung adalah :

a. Untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara praktik di sekolah dengan

praktik di lapangan.

b. Memperkenalkan mahasiswa untuk siap terjun ke dunia kerja dengan terampil

dan inovatif serta profesional dalam mengemban tugas dan amanah yang

berkaitan dengan dunia perekonomian.

2. Kegunaan

a. Kegunaan Akademis

1. Hasil temuan studi diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan bagi penulis serta lebih memahami ilmu yang didapatkan

ketika di sekolah.

2. Praktik pengalaman ini dapat menjadikan jembatan antara mahasiswa

dengan lembaga, serta untuk dapat menjalin hubungan yang saling

memberikan keuntungan.

3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang situasi yang ada di

dunia kerja untuk menjadi bekal di kemudian hari.

4. Untuk mengetahui konsep-konsep yang diterapkan di Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Blitar.

5. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja.

6. Sebagai referensi atau perbandingan antara lmu yang di peroleh dengan

kenyataan yang terjadi di lapangan.

3

b. Kegunaan secara praktisi

Hasil temuan dalam studi ini diharapkan dapat menjadi evaluasi atau

bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengembangan

tenaga kerja di masyarakat guna mewujudkan perekonomian di dalam

masyarakat meningkat.

Dan dengan adanya hasil temuan ini diharapkan masyarakat bisa lebih

kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar

rumah sehingga dapat menghasilkan nilai tambah ekonomis khusunya dalam

keluarga.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pegalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Blitar. Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga tempat

pelasanaan PPL :

Nama Instansi : Dinas Pertanian dan Pangan

Alamat : Jl.A.Yani No 25 Blitar

No. Telp : 0342 555955

Email : [email protected]

Tanggal Pelaksanaan : 7 Januari 2020 - 7 Februari 2020

Hari : Senin – Jumat

Waktu : Pukul 07.00 – selesai

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar adalah lembaga pemerintah

yang bergerak di bidang pertanian dan pangan. Dinas ini merupakan unsur pelaksana

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pertanian dan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pangan serta tugas

pembantuan. Dalam Dinas ini menangani masalah pertanian misalnya pupuk, bibit

tanaman, pengairan, pengolahan juga sampai dengan pendistribusian. Dinas Pertanian

dan Pangan ini berada di Jl.A.Yani No 25 Blitar.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar terbetuk karena otonomi daerah

yang diatur dalam undang undang pada saat itu, yakni Dinas Pertanian di Kabupaten

Blitar dibagi menjadi dua, yang pertama ada di Kota dengan membawahi 3

Kecamatan dan yang kedua berada di Kabupaten yang membawahi 22 Kecamatan se-

Kabupaten Blitar.

1. Sekilas sejarah Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar awalnya adalah cabang Dinas

dari Pusat Provinsi. Pada saat itu Dinas Pertanian antara kota dan kabupaten digabung

menjadi satu dengan pusatnya berada di Provinsi. Kemudian dengan adanya otonomi

daerah yang berlaku, Dinas Pertanian terbagi menjadi 2 yang satu di bagian kota yang

dibawahi oleh Walikota dan yang satunya berada di kabupaten yang di bawahi oleh

Bupati. Pada saat itu Dinas Pertanian di kota diberi nama Dinas Pertanian dan

Ketahanan Pangan dengan membawahi 3 kecamatan. Untuk Dinas Pertanian di

Kabupaten di beri nama Dinas Pertanian dan Pangan yang membawahi 22 kecamatan.

Pada Januari 2011 sesuai dengan amanat UU tentang Reformasi no 41 dan

juga UU no 23 tentang SKPT bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Blitar adalah

gabungan dari kantor Dinas Pertanian, kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan

Penyuluh Pertanian, kantor Perikanan, dan Kantor Perkebunan. Dinas Pertanian ini

ada untuk mengefektifkan dan mengefisiensi pelayanan publik secara lebih optimal

dan cepat dengan membentuk suatu organisasi yang bernama SKPD Kabupaten

Blitar.

5

Dengan adanya gabungan beberapa bidang tersebut dan berlakunya UU yang

mengaturnya pada Tahun 2017 resmi diringkas menjadi satu kesatuan dengan nama

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar dimana menjadi satu kantor yang

bertempat di Jl.A.Yani No 25 Blitar.

2. Profil Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

Nama Lembaga : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

Alamat Lembaga : Jl.A.Yani No 25 Blitar

Kepala Dinas : Ir. Wawan Widianto

Sekertaris : Ir. Nevi Setya Budiningsih, MMA.

3. Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

a. Visi :

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat petani tanaman pangan dan

hortikultura yang mandiri dan sejahtera melalui pengembangan sistem dan usaha –

usaha agribisnis dan berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan

terdesentralisasi.

b. Misi :

1. Meningkatkan keberdayaan dan kemandirian petani untuk memantapkan

ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat;

2. Mengelola sumber daya alam pertanian secara optimal dan berkelanjutan;

3. Memperluas jangkauan pembangunan pertanian yang berorientasi agribisnis;

4. Meningkatkan sumber daya manusia pertanian yang berkualitas secara

kelembagaan.

4. Tujuan dan Tugas Dinas Pertanian dan Pangan

a. Tujuan

Tujuan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yaitu untuk

mewujudkan mobilitas orang, barang, dan jasa yang aman, nyaman, tertib dan

lancar, serta mewujudkan sintem informasi yang berbasis teknologi.

b. Tugas

Tugas dalam Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar ini terbagi dalam

setiap divisi – divisi yang ada disana, yaitu :

6

1. Kepala Dinas tugasnya untuk membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pertanian dan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pangan serta

tugas pembantuan.

2. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menusun

kebijakan, mengkoordinasikan bidang – bidang, membina, melaksanakan dan

mengendalikan administrasi umum, keuangan, sarana prasarana, ketenagaan,

kerumahtanggaan, dan kelembagaan.

3. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas membantu

Kepala Dinas dalam menyusun perencanaan, pengendalian, pengawasan,

pengumpulan, perumusan, penyiapan dan pengolah data dalam rangka

penataan kebijakan dan penyusunan pedoman serta petunjuk teknis

pelaksanaan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.

4. Bidang Perkebunan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyusun perencanaan, pengendalian, pengawasan, pengumpulan,

perumusan, penyiapan dan pengolah data dalam rangka penataan kebijakan

dan penyusunan pedoman serta petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan

tanaman perkebunan.

5. Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan, dan bimbingan serta

pemantauan dan evaluasi pada seksi ketersediaan dan kerawanan pangan, seksi

distribusi dan cadangan pangan, dan seksi konsumsi dan keamanan pangan.

6. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam menyelenggarakan

penyuluhan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

7. Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Kepala Dinas dalam menyusun program pengembangan sarana dan prasarana,

pembinaan dan pengawasan dalam rangka peningkatan nilai tambah produk

usaha pertanian dan pengolahan hasil pertanian.

5. Stuktur organisasi Dinas Pertanian dan Pangan

Dinas Pertanian dan Pangan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pada

7

Dinas Pertanian dan Pangan Sekretriat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Masing – masing bidang dipimpin oleh

Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Masing – masing sub bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Masing – masing seksi dipimpin

oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang. Susunan organisasi Dinas Pertanian dan Pangan terdiri atas :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Penyusunan Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari :

1. Seksi Sertalia;

2. Seksi Aneka Kacang dan Umbi;

3. Seksi Buah – Buahan, Sayuran, dan Tanaman.

d. Bidang Perkebunan, terdiri atas :

1. Seksi Tanaman Tahunan;

2. Seksi Tanaman Semusim;

3. Seksi Tanaman Penyegar dan Bioarmake.

e. Bidang Ketahanan Pangan, terdiri dari :

1. Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

2. Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan;

3. Seksi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

f. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri dari :

1. Seksi Ketenagaan dan Kelembagaan Penyuluhan;

2. Seksi Penyuluhan;

3. Seksi Pengembangan Informasi dan Teknologi Pertanian.

g. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari :

1. Seksi Alsintan dan Lingkungan Tanaman;

2. Seksi Saprodi, Permodalan, dan Pemasaran;

3. Seksi Perlindungan Tanaman dan Perbenihan.

8

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Stuktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

Bidang

Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

Bidang

Perkebunan

Bidang

Ketahanan

Pangan

Bidang

Pengembang

an SDM

Bidang

Sarana dan

Prasarana

Seksi tanaman

pangan

Seksi

hortikultura

Seksi pasca

panen dan

pemasaran hasil

Seksi tanaman

tahunan

Seksi tanaman

semusim

Seksi tanaman

penyegar dan

bioformula

Seksi ketersediaan

dan kerawanan

pangan

Seksi distribusi

dan cadangan

pangan

Seksi

penganekaragama

n konsumsi dan

keamanan pangan

Seksi ketenagaan

dan kelembagaan

penyuluh

Seksi

penyuluh

Seksi

pengembangan

teknologi dan

informasi

pertanian

Seksi alsinan

dan lingkungan

tanaman

Seksi saprodi,

permodalan dan

pemasaran

Seksi

perlindungan

tanaman dan

pembenihan

9

B. Profil Badan Penyuluh Pertanian Kanigoro

1. Visi dan Misi

a. Visi :

Terwujudnya pertanian yang efisiensi, terbuka, dan berkelanjutan.

b. Misi :

Meningkatkan sumber daya manusia pertanian yang berkualitas secara

kelembagaan.

2. Tugas Pokok

Memberikan penyuluhan mengenai pertanian yang baik, benar, dan efisiensi

kepada para petani di wilayah masing – masing penyuluh.

3. Stuktur Organisasi

KOORDINATOR

BPP

Nawirin,SP

URUSAN TU

Bidong Hari

Wicaksono,SP

URUSAN

SUPERVISI

Nawirin,SP

URUSAN

SUMBERDAYA

Sri Widarti,SP

URUSAN

PROGRAMA

Boing Kristiawan,SP

PPL TANAMAN

PANGAN

Darwati,SP

PPL

PETERNAKAN

Tiwuk

Rahmawati,SPt

PPL

PERKEBUNAN

Endang

Sulastriningsih,SP

10

C. Profil UD Anisa Jaya Kabupaten Blitar

1. Sejarah singkat UD Anisa Jaya Kabupaten Blitar

Pada tahun 2001 Dinas Pertanian itu mempunyai program untuk membentuk

KWT (Kelompok Wanita Tani) disetiap desa di wilayah Blitar. Oleh karena itu

terbentuklah KWT di Desa Gogodeso yang diketuai oleh Bu Anis dengan 8

anggotanya. Setelah terbentuk KWT tersebut mulailah ada pelatihan – pelatihan,

pelatihan yang pertama dari Dinas Ketahanan Pangan. Dinas Ketahanan Pangan

ini memberikan pelatihan – pelatihan pada KWT wilayah Gogodeso mengenai

manajemen dan teknik dalam pemasaran pengolahan di pusat perbelanjaan.

Pelatihan ini biasanya dalam sebulan bisa sampai 8 kali pertemuan dengan peserta

15 orang. Jadi disini ibu – ibu diajari bagaimana proses pengolahan produk mulai

dari proses pengupasan, penggorengan, juga proses membumbui yang mayoritas

produk olahannya dari bahan pisang, ketela, dan juga talas. Pada saat itu

pengemasan belum begitu bagus, lalu diajarkan lagi bagaimana cara pengemasan

yang baik dan juga menarik konsumen.Jadi dalam KWT ini administrasi dan

pengolahan di kerjakan oleh kelompok tetapi dengan manajemennya di pegang

oleh Bu Anis. Pelatihan yang kedua dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan

yang mana pada pelatihan ini diajarkan pendistribusian produk sampai luar kota

misalnya Bali.

Kemudian selang 4 tahun setalah program kerja KWT, Bu Anis memecah diri

ingin mendirikan usaha sendiri dengan nama Anisa Jaya. Pegawainya diambil dari

beberapa anggota KWT yang ingin bekerja dengannya. Usaha Bu Anis ini

awalnya adalah UMKM. Usaha ini awal mulanya merupakan program dari Dinas

Perindustrian dan perdagangan serta Dinas Sosial yang banyak memberikan

pelatihan dan bantuan peralatan yang dipakai oleh Bu Anis dalam proses

pembuatan produknya.

Dari tahun ke tahun usaha milik beliau semakin berkembang pesat. Yang

awalnya dari UMKM sekarang namanya menjadi UD.Anisa Jaya. Dari yang

awalnya pemasaran hanya di toko – toko terdekat rumah beliau sekarang

pemasaran sampai pada pusat oleh – oleh di Bali, Malang, Kalimantan, Jawa

Tengah, bahkan sampai dengan Luar negeri yaitu Hongkong. Semakin hari

pemesanan semakin banyak mulai dari pusat perbelanjaan maupun oleh – oleh.

Karena itulah usaha ini tetap eksistensi dan berlanjut hingga saat ini dengan nama

UD.Anisa Jaya.

11

2. Stuktur organisasi

D. Pelaksanaan Praktik

Pada kesempatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun ini,

terdapat 4 mahasiswa yang melaksanakan PPL di Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar diantaranya:

1. Ayu Khofifatul Mahmudah

2. Khusnul Khotimah

3. Ika Lukita Sari

4. Ana Khumairoh

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan di Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang beralamat di Jl.A.Yani No 25 Blitar.

Pelaksanaan PPL berlangsung mulai tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020 ( 24

Hari Kerja). Dalam melaksanakan PPL kami dituntut untuk selalu aktif dalam

KETUA

Anis

Rahmawati,S.Pd

SEKSI KONSUMSI

Imamah

SEKSI PEMASARAN

Haryanto

Lutfi

SEKSI PROMOSI

Yuliana

SEKSI PRODUKSI

Rupiah

SEKSI BAHAN

BAKU

Siti Muarifah

SEKSI

PENGEMASAN

Sulis Setyorini

SEKRETARIS

Zia Aruro

Zuhairoh

BENDAHARA

Imam Nawawi

12

praktiknya akan tetapi dengan tetap berpedoman pada aturan-aturan yang telah

disepakati di awal pelaksanaan PPL.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini penempatan

berada di BPP (Badan Penyuluh Pertanian) masing – masing disesuaikan dengan

judul dari laporan setiap anak. Jadi 2 orang di BPP Kanigoro dan 2 orang lagi di BPP

Talun, dimana pada BPP Kanigoro meneliti Pengolahan Makanan Pasca Panen di UD

Anisa Jaya dan pada BPP Talun meneliti Pertanian Terpadu milik Pak Setyo.

E. Permasalahan di Lapangan

Dalam menjalankan suatu usaha tentu terdapat beberapa masalah yang terjadi,

beberapa masalah yang ditemukan di lapangan yang pertama yaitu kurangnya

pengetahuan dan kreatifitas dari para pegawai yang bekerja di UD Anisa Jaya. Hal ini

dikarenakan masih banyak diantara pegawainya hanya lulusan SD/Sederajat. Tidak

hanya itu faktor usia juga mempengaruhi dalam kreatifitas pembuatan olahan

makanan disini, banyak ibu – ibu yang kurang telaten dan terampil dalam proses

pengemasan makanan yang akan di distribusikan ke pusat perbelanjaan.

Yang kedua yaitu masih banyak pegawainya yang izin tidak masuk kerja

karena ada kepentingan keluarga, sakit, dll. Hal ini mengingat pada pegawainya yang

mayoritas adalah ibu – ibu rumah tangga, jadi waktunya terbagi antara mengurus

rumah tangga dan bekerja di UD Anisa Jaya ini.

F. Tanggapan dari Pihak Tempat Praktik

Pada UD Anisa Jaya ini dilaksanakan pelatihan – pelatihan pada ibu – ibu

mulai dari proses pengolahan hingga sampai dengan proses pengemasan. Mulai dari

pengolahan makanannya diberikan variasi rasa bermacam – macam, menambah

produk – produk olahan terbaru, dll. Tidak hanya itu pada proses pengemasan juga

diberikan pelatihan agar ibu – ibu disini lebih kreatif dalam pengemasan produk.

Tidak hanya itu pada UD Anisa Jaya ini memberikan reward bagi para

pegawainya yang semangat dalam bekerja. Mulai dari menambah gaji, memberikan

bingkisan sembako, dll. Karena dengan pemberian reward tersebut akan memacu para

pegawainya untuk lebih semangat dan disiplin lagi dalam melakukan pekerjaannya.

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tenaga Kerja

Menurut UU 13 Tahun 2003 Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu

melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi

kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Menurut Payaman Simanjuntak tenaga kerja (manpower) adalah penduduk

yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang seperti bersekolah dan mengurus rumah

tangga. Pengertian tenaga kerja dan bukan tenaga kerja menurutnya ditentukan oleh

umur/usia.

Tenaga kerja (manpower) terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan

kerja. Angkatan kerja atau labour force terdiri dari :

1. Golongan yang bekerja, dan

2. Golongan yang menganggur atau yang sedang mencari pekerjaan.

Kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari :

1. Golongan yang bersekolah;

2. Golongan yang mengurus rumah tangga; dan

3. Golongan lain – lain atau penerima pendapatan.

Golongan yang bersekolah adalah mereka yang kegiatannya hanya atau

terutama bersekolah. Golongan yang mengurus rumah tangga adalah mereka yang

mengurus rumah tangga tanpa memperoleh upah. Sedang yang tergolong dalam lain –

lain ini ada 2 macam yaitu :

a. Golongan penerima pendapatan yaitu mereka yang tidak melakukan suatu

kegiatan ekonomi tetapi memperoleh pendapatan seperti tunjangan pensiun, bunga

atas simpanan uang atau sewa atas milik; dan

b. Mereka yang hidupnya tergantung dari orang lain misalnya karena lanjut usia

(jompo), cacat atau sakit kronis.

Ketiga golongan dalam kelompok bukan angkatan kerja ini kecuali mereka

yang hidupnya tergantung dari orang lain sewaktu – waktu dapat menawarkan jasanya

14

untuk bekerja. Oleh sebab itu kelompok ini sering juga dinamakan sebagai Potential

Labour Force (PLF).

Jadi tenaga kerja mencangkup siapa saja yang dikategorikan sebagai angkatan

kerja dan juga mereka yang bukan angkatan kerja, sedangkan angkatan kerja adalah

mereka yang bekerja dan yang tidak bekerja (pengangguran).1

B. Penyerapan Tenaga Kerja

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat

setelah RRC, India, dan Amerika Serikat. Seiring dengan banyaknya jumlah

penduduk maka jumlah angkatan kerja di Indonesia dalam setiap tahunnya juga

bertambah. Jadi semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semakin besar

pula angkatan kerjanya.

Hampir semua negara di dunia ini termasuk Indonesia tidak mampu

menyediakan lapangan kerja yang cukup untuk menampung angkatan kerjanya.

Bukan hanya negara berkembang yang tidak mampu menyediakan lapangan kerja,

tetapi juga negara - negara maju. Kurangnya lapangan pekerjaan merupakan hal yang

menjadi masalah disetiap negara termasuk di Indonesia. Kesempatan kerja yang

sedikit tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja di berbagai wilayah di Indonesia.

Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang

membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam Pasal 27 ayat

2 UUD 1945 yang berbunyi : “tiap – tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak”. Dari bunyi pasal ini jelas bahwa pemerintah Indonesia

bertanggung jawab atas penciptaan lapangan kerja. Pemerintah berusaha untuk

menciptakan lapangan kerja bagi setiap warga negara karena penciptaan lapangan

kerja dengan peningkatan pendapatan per kapita sekaligus nasional.

Namun, pada umumnya baik di negara maju maupun di negara berkembang,

laju pertumbuhan penduduk (termasuk angkatan kerjanya) lebih besar daripada laju

pertumbuhan lapangan kerja. Oleh karena itu, dari sekian banyak angkatan kerja

tersebut, sebagian tidak bekerja atau menganggur. Dengan demikian, kesempatan

kerja dan pengangguran berhubungan erat dengan tersedianya lapangan kerja bagi

masyarakat. Semakin banyak lapangan kerja yang tersedia di suatu negara, semakin

besar pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif, sehingga semakin kecil

1 PSI (Pusat Sistem Informasi) Kampus USU, Dinamika Hukum Ketenagakerjaan, (Medan : USU Press,

2010),hlm.5

15

tingkat pengangguran. Sebaliknya, jika semakin sedikit lapangan kerja di suatu

negara, semakin kecil pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif, sehingga

semakin tinggi tingkat pengangguran.

Untuk menciptakan lapangan kerja yang banyak sangat bergantung pada

besarnya tabungan nasional yang diinvestasikan. Sementara tabungan nasional

(tabungan swasta dan tabungan pemerintah) sangat bergantung pada pendapatan

nasional. Pendapatan nasional yang tinggi memungkinkan pembentukan modal yang

lebih besar melalui tabungan. Tabungan tersebut memungkinkan terjadi pembentukan

investasi yang mengakibatkan perluasan dan penciptaan usaha. Hal ini berarti terbuka

kesempatan kerja yang lebih besar bagi angkatan kerja dan penyerapan tenaga kerja

pun akan semakin besar.2

C. Analisa Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Perekonomian Di Wilayah Sekitar

UD Anisa Jaya

Masalah tenaga kerja adalah masalah yang sangat kompleks dan besar.

Kompleks karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak

faktor yang saling berinteraksi dengan pola yang tidak selalu mudah dipahami

menjadi besar karena menyangkut jutaan jiwa.3 Untuk menggambarkan masalah

tenaga kerja di masa yang akan datang tidaklah gampang karena disamping

mendasarkan pada angka tenaga kerja di masa lampau, harus juga diketahui prospek

produksi di masa mendatang. Bahasan dari tenaga kerja ini merupakan bahasan dari

ekonomi makro, yaitu mengenai pengangguran dan kesempatan kerja. Ekonomi

makro merupakan studi tentang perilaku perekonomian secara keseluruhan. 4

Pada saat ini khusunya di Kabupaten Blitar masih terdapat banyak

pengangguran hal ini karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten

Blitar. Oleh karena itu pemerintah memiliki program pengembangan Sumber Daya

Manusia yang potensial di wilayah Blitar. Program ini diwujudkan melalui kerjasama

dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar untuk pembentukan SDM yang

inovatif, kreatif, dan potensial. Dengan adanya program dari pemerintah ini, Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar mendidik dan memberikan pengajaran kepada

2 Drs.Alam S., MM., Ekonomi 2, (Yogyakarta : Esis, 2007),hlm. 1

3 Maimum Sholeh,Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah : Teori Serta Beberapa Potretnya Di

Indonesia, hlm.1 4 Boediono,Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi, (Malang : Fakultas Ekonomi Universitas

Brawijaya, 2004), hal 7

16

beberapa orang dari berbagai wilayah untuk pengembangan potensi yang ada di diri

mereka masing masing, termasuk dengan Bu Anis.

Dengan adanya pengembangan potensi ini Bu Anis dapat mendirikan

usahanya yang sekarang dinamakan UD Anisa Jaya.Usaha ini bergerak di bidang

pangan, macam – macam olahan yang diproduksi disini misalnya dodol, keripik

pisang, keripik nangka, keripik ketela, usus pepaya, madumongso, dll. Di usaha milik

Bu Anis ini beliau memperkerjakan sekitar 15 karyawan. Dari 15 karyawan tersebut

mayoritas adalah ibu – ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak. Karyawan –

karyawan nya berasal dari tetanga dekat rumah Bu Anis ada juga yang berasal dari

desa tetangga yang ingin bekerja di usaha milik beliau.

Dengan berdirinya usaha milik Bu Anis ini banyak masyarakat yang

diuntungkan, terutama ibu – ibu rumah tangga. Kalau yang awalnya ibu – ibu rumah

tangga ini hanya dirumah mengurus kebutuhan keluarganya saja, tetapi dengan

adanya usaha pengolahan ini mereka dapat menambah pengahasilan suami untuk

mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Tidak hanya itu, pada usaha ini juga

menguntungkan untuk para petani buah yang mayoritas adalah tetangga dari Bu Anis.

Kalau yang semula petani ini menjual hasil panennya di pasar dan tengkulak dengan

harga yang murah, tetapi di tempat Bu Anis ini mereka lebih diuntungkan dan juga

lebih bisa menghemat biaya pengiriman dan waktu.

Seiring dengan berjalannya waktu dan usaha yang semakin berkembang ini,

perputaran perekonomian di wilayah sekitar UD Anisa Jaya semakin cepat. Seluruh

masyarakatnya aktif dalam ekonomi, mulai dari petani, kepala rumah tangga hingga

dengan ibu – ibu rumah tangga. Adanya usaha ini memberikan peluang terbukanya

lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Usaha ini berperan penting dalam proses

pengembangan perekonomian di daerah Kabupaten Blitar, khususnya di Desa

Gogodeso. Maka tidak heran usaha milik beliau ini sering diminta mengikuti pameran

– pameran di berbagai wilayah di Indonesia.

17

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut UU 13 Tahun 2003 Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu

melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi

kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Tenaga kerja (manpower) terdiri dari

angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja atau labour force terdiri

dari Golongan yang bekerja dan Golongan yang menganggur atau yang sedang

mencari pekerjaan. Kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari Golongan yang

bersekolah, Golongan yang mengurus rumah tangga, dan Golongan lain – lain atau

penerima pendapatan.

Hampir semua negara di dunia ini termasuk Indonesia tidak mampu

menyediakan lapangan kerja yang cukup untuk menampung angkatan kerjanya.

Bukan hanya negara berkembang yang tidak mampu menyediakan lapangan kerja,

tetapi juga negara - negara maju. Kurangnya lapangan pekerjaan merupakan hal yang

menjadi masalah disetiap negara termasuk di Indonesia. Kesempatan kerja yang

sedikit tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk menciptakan lapangan kerja yang banyak sangat bergantung pada

besarnya tabungan nasional yang diinvestasikan. Sementara tabungan nasional

(tabungan swasta dan tabungan pemerintah) sangat bergantung pada pendapatan

nasional. Pendapatan nasional yang tinggi memungkinkan pembentukan modal yang

lebih besar melalui tabungan. Tabungan tersebut memungkinkan terjadi pembentukan

investasi yang mengakibatkan perluasan dan penciptaan usaha. Hal ini berarti terbuka

kesempatan kerja yang lebih besar bagi angkatan kerja dan penyerapan tenaga kerja

pun akan semakin besar.

Pada saat ini khusunya di Kabupaten Blitar masih terdapat banyak

pengangguran hal ini karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten

Blitar. Oleh karena itu pemerintah memiliki program pengembangan Sumber Daya

Manusia yang potensial di wilayah Blitar. Program ini diwujudkan melalui kerjasama

dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar untuk pembentukan SDM yang

inovatif, kreatif, dan potensial. Dengan adanya program dari pemerintah ini, Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar mendidik dan memberikan pengajaran kepada

18

beberapa orang dari berbagai wilayah untuk pengembangan potensi yang ada di diri

mereka masing masing, termasuk dengan Bu Anis.

Dengan berdirinya usaha milik Bu Anis ini banyak masyarakat yang

diuntungkan, terutama ibu – ibu rumah tangga. Seiring dengan berjalannya waktu dan

usaha yang semakin berkembang ini, perputaran perekonomian di wilayah sekitar UD

Anisa Jaya semakin cepat. Seluruh masyarakatnya aktif dalam ekonomi, mulai dari

petani, kepala rumah tangga hingga dengan ibu – ibu rumah tangga. Adanya usaha ini

memberikan peluang terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Usaha

ini berperan penting dalam proses pengembangan perekonomian di daerah Kabupaten

Blitar, khususnya di Desa Gogodeso.

B. Saran – Saran

1. Untuk Fakultas

a. Seharusnya Fakultas memberikan pengarahan dan pemahaman terkait kegiatan

PPL ini tidak hanya dalam satu hari tetapi beberapa kali.

b. DPL (Dosen Pembimbing Lapngan) melakukan kerjasama yang baik dengan

Instansi maupun Lembaga yang ditempati anak didiknya agar nantinya

program PPL di Instansi maupun Lembaga tersebut tetap berkelanjutan di

kemudian hari.

2. Untuk Instansi/ Lembaga tempat PPL

a. Seharusnya penataan kantor tempat bekerja lebih rapi dan rindang lagi agar

dapat mencerminkan semboyan dari Dinas Pertanian dan Pangan.

b. Perlu adanya peningkatan tentang kualitas tenaga kerja agar dapat

memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL

a. Lebih mempersiapkan diri untuk melakukan Praktik Pengalaman Kerja.

b. Peserta Praktik lebih aktif dalam melakukan kegiatan di lapangan.

DAFTAR PUSTAKA

PSI (Pusat Sistem Informasi) Kampus USU. 2010. Dinamika Hukum Ketenagakerjaan.

Medan : USU Press

S, Alam. 2007. Ekonomi 2. Yogyakarta : Esis.

Sholeh, Maimum. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah : Teori Serta

Beberapa Potretnya Di Indonesia.

Boediono. 2004. Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi. Malang : Fakultas

Ekonomi Universitas Brawijaya.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ana Khumairoh/12402173161/Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

1. Apel pagi 2. Pengenalan divisi – divisi yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar

Blitar, 7 Januari 2020

MENGETAHUI : Dosen Pamong

Ir. M. Arif Anshori, MMA.

NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






1. Mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian bersama para PNS dan CPNS Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

2. Kunjungan ke Rumah Pak Setiono pemilik Pertanian Terpadu hasil binaan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






1. Apel Pagi 2. Kunjungan dan Survey Lapangan di UD.Anisa Jaya salah satu mitra dari BPP

(Balai Penyuluhan Pertanian) Kanigoro.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






1. Kunjungan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) ke Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

2. Konsultasi kusioner dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan Dosen Pamong.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






3. Mengikuti apel pagi bersama staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar yang di pimpin oleh Bapak Nuryono Dharuly selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultural.

4. Briefing pagi bersama Dosen Pamong untuk pembagian tugas di lapangan. 5. Mengunjungi BPP Kanigoro dan menggali data terkait UD.Anisa Jaya. 6. Koordinasi terkait pelaksanaan penggalian data – data yang diperlukan ketika

membat laporan dengan Bapak Boing Kristiawan,SP selaku urusan programa di wilayah Kecamatan Kanigoro.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar yang dipimpin oleh Bapak Himawan Prabowo selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong. 3. Koordinasi tentang UD.Anisa Jaya oleh Bapak Nawirin,SP selaku koordinator

lapangan di BPP Kanigoro 4. Kunjungan ke UD.Anisa Jaya untuk mencari informasi dan data yang

diperlukan untuk pembuatan laporan akhir PPL.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar yang dipimpin oleh Bapak Wawan Widianto selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan.

2. Briefing oleh Dosen Pamong terkait pemantapan data yang tepat dan sesuai dengan judul masing – masing.

3. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro. 4. Mengunjungi UD.Anisa Jaya dan menggali data untuk pengerjaan laporan

PPL dengan Bu Anis dan para karyawan disana




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar yang dipimpin oleh Sekertaris Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait data – data yang didapatkan ketika mengunjungi UD.Anisa Jaya.

3. Mengikuti kegiatan yang ada di BPP Kanigoro.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Mengikuti kerja bakti di BPP Kanigoro bersama para staf Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

2. Membantu dalam hal laporan data – data dari kelompok tani di beberapa desa di Kec.Kanigoro tersebut.

3. Menyusun beberapa data dan informasi yang sudah di dapat mengenai usaha UD.Anisa Jaya untuk laporan akhir hasil PPL.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan pengunjungan ke BPP Sanan Kulon untuk menemui Bapak Darmanto selaku pembentuk KWT di Kec.Kanigoro.

2. Kunjungan ke BPP Sanan Kulon untuk menggali data terkait UD.Anisa Jaya dengan Bapak Darmanto selaku pembentuk dan pembina pertama kali UD.Anisa Jaya.

3. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar. 2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan pengunjungan ke Bapak

Setyo dan Bu Anisa untuk menggali data guna bahan Laporan Akhir PPL. 3. Mengunjungi rumah Bapak Setyo selaku pemilik Pertanian Terpadu di Desa

Sragi untuk menggali data mengenai progaram pertanian terpadu di desa tersebut.

4. Mengikuti kegiatan BPP Kanigoro. 5. Mengunjungi rumah Ibu Anisa selaku pemilik UD.Anisa Jaya untuk menggali

data – data yang diperlukan untuk pembuatan laporan akhir PPL.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama para staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar 2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan pengunjungan ke BPP

Sanan Kulon untuk menemui Bapak Darmanto selaku pembentuk KWT di Kec.Kanigoro.

3. Kunjungan ke BPP Sanan Kulon untuk menggali data terkait UD.Anisa Jaya dengan Bapak Darmanto selaku pembentuk dan pembina pertama kali UD.Anisa Jaya.





NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama para staf Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Blitar yang dipimpin oleh Bapak Nuryono Dharuly selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultural.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait data – data apa yang masih diperlukan untuk pembuatan Laporan Akhir PPL.

3. Kunjungan ke IAIN Tulungagung untuk konsultasi pada Dosen Pembimbing terkait KHS dan KRS yang akan dilaksanakan di semester 6 (enam).




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama staf Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Sekertariat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

2. Senam pagi bersama para staf Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

3. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait data – data apa yang masih diperlukan untuk pembuatan Laporan Akhir PPL.

4. Kerja bakti di BPP Kanigoro dengan para staf yang ada disana. 5. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







4. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan penggalian informasi yang masih belum lengkap.

5. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro 6. Kunjungan ke UD.Anisa Jaya untuk menggali inormasi dengan para pegawai

disana.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi dengan para staf di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Sekertariat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan apa yang dilakukan di BPP Kanigoro.

3. Mengerjakan laporan akhir PPL dengan teman sekelompok. 4. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi dengan para staf di Dinas Pertanian dan Pangan. 2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kunjungan kelompok tani di BPP

Kanigoro. 3. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro. 4. Mengikuti pertemuan dengan para petani di desa Gogodeso dengan kegiatan

pembahasan penanaman lahan pertanian dan pengairan yang dihadiri oleh Lurah dan para pamongnya.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Apel pagi bersama staf di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Bapak Himawan Prabowo.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait perencanaan penyusunan konsep untuk pembuatan laporan akhir PPL.





NIP.196202191994031005





TAHUN 2020







1. Jumat bersih di BPP Kanigoro dengan para staf yang ada disana. 2. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro. 3. Tasyakuran buka sumber di desa Sawentar dengan para petani dan staf BPP

Kanigoro.




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






7. Briefing pagi dengan Dosen Pamong. 8. Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan ke Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar.

Blitar, 3 Februari 2020



NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






1. Apel pagi dengan staf di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Sekertaris Dinas Pertanian dan Pangan.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan di BPP Kanigoro. 3. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






1. Apel pagi dengan staf di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait kegiatan di BPP Kanigoro. 3. Mengikuti kegiatan di BPP Kanigoro




NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






1. Apel pagi dengan staf di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perkebunan.

2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong terkait data apa yang masih diperlukan di lapangan.





NIP.196202191994031005





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






1. Apel pagi dengan staf di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar. 2. Briefing pagi dengan Dosen Pamong. 3. Penutupan PPL IAIN Tulungagung di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Blitar.




NIP.196202191994031005

Foto – Foto Kegiatan PPL

Pengenalan divisi dengan Dosen Pamong Serah terima dengan pimpinan lokasi PPL

Mengikuti kegiatan Penyuluhan di Talun bersama CPNS dan PNS Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Blitar

Wawancara dengan Bu Anis yang didampingi oleh pendamping lapangan di BPP (Badan

Penyuluh Pertanian) Kanigoro

Membantu pembuatan olahan pasca panen di rumah Ibu Anis di Desa Gogodeso Kecamatan

Kanigoro dari mulai pengupasan, pengolahan, hingga pengemasan

Apel pagi setiap hari di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar sebelum mengawali

kegiatan

Senam pagi setiap hari jumat di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

Mengikuti pertemuan kelompok tani di Desa Gogodeso bersama pendamping lapangan di

BPP Kanigoro

Kunjungan ke rumah Bapak Setyo pemilik Pertanian Terpadu binaan dari Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Blitar bersama pembimbing lapangan dan Dosen Pamong

Ucapan terimakasih dan perpisahan dengan Pimpinan Lokasi dan Dosen Pamong bersama

Dosen Pembimbing Lapangan

Ucapan terima kasih dan perpisahan dengan pendamping lapangan di BPP (Badan Penyuluh

Pertanian) Kecamatan Kanigoro

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...