LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
Efesiensi Biaya Produksi dan Penetapan Harga Jual Terhadap Profitabilitas
Pada Masa Pandemi Pada UMKM Konveksi Al Wasiilah Ds.Bungur Kec.
Karangrejo
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman
Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
MOH. QHOZIN ASRORI
NIM. 12403173181
Dosen Pembimbing Lapangan
Ahmad budiman, M.S.I
NIP. 198002252014031001
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen
Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini
telah di setujui dan disahkan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 12 November
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Efesiensi Biaya Produksi dan Penetapan Harga Jual Terhadap
Profitabilitas Pada Masa Pandemi Pada UMKM Konveksi Al Wasiilah Ds.Bungur
Kec. Karangrejo
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
(Ahmad Budiman, M.S.I )
NIP. 198002252014031001
Mengesahkan
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
(Siswahyudianto, M.M. )
NIP/NIDN. 2015068402
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, dan karunia-Nya, sehingga mampu menyelesaikan laporan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul “Efesiensi Biaya Produksi
dan Penetapan Harga Jual Terhadap Profitabilitas Pada Masa Pandemi
Pada UMKM Konveksi Al Wasiilah Ds.Bungur Kec. Karangrejo”
Pelaksanaan serta penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) ini terlaksana dengan baik dan lancar adalah berkat bantuan dari berbagai
pihak terkait. Oleh karena itu, perkenankanlah saya menyampaikan terimakasih
yang sebesar – besarnya kepada:
1. Prof Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
3. Dr. Qomarul huda, M.Ag selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung.
4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan informasi yang berguna kepada
mahasiswa selama menjalani PPL Virtual.
5. Ahmad budiman, M.S.I selaku dosen pembimbing lapangan yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada mahasiswa
selama menjalankan PPL.
6. Mohammad muhson selaku pemilik usaha Umkm Konveksi Al Wasiilah
7. Semua karyawan yang Umkm Konveksi Al Wasiilah telah membantu
mahasiswa dalam menjalankan PPL.
Dan akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan
serta bantuan semua pihak yang diberikan dengan ikhlas kepada kami, serta kami
mohon maaf yang sebesar – besarnya apabila selama pelaksanaan PPL dan
penyusunan laporan baik dalam perbuatan dan perkataan kami, dirasa kurang
iii
berkenan dan masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dikarenakan
keterbatasan pengetahuan yang kami miliki.
Kami memohon maaf kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan
progam maupun penyusunan laporan terdapat banyak kesalahan kami
mengucapkan maaf sebesar-besarnya.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT. dan
tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, laporan ini penulis suguhkan kepada
segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat
konstruktif demi perbaikan. Semoga laporan ini bermanfaat dan mendapat ridha
dari Allah SWT.
Tulungagung, 12 November 2020
Moh. Qhozin Asrori
NIM 12403173069
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran .................................................................................. 1
B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ................................................................................... 5
B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................ 7
C. Permasalahan di Lapangan .................................................................. 8
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga........................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Biaya produksi ...................................................................................... 9
B. Penetapan harga jual............................................................................ 11
C. Profitabilitas ........................................................................................ 12
D. Analisi terhadap temuan studi.............................................................. 14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Penyebaran pandemi Covid-19 yang begitu meluas saat ini, adalah
sebuah krisis yang tengah melanda umat manusia. Krisis ini tidak bisa kita
hindari, tetapi harus dihadapi bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.
Krisis pada dasarnya yaitu sebuah peristiwa yang tidak berjalan dengan
baik dan menyebabkan ketidakstabilan terhadap suatu individu atau
sekelompok orang. Menurut Machfud (2011) krisis adalah suatu keadaan
yang akan mengancam keutuhan atau keberlangsungan suatu individu atau
kelompok. Krisis dapat terjadi karena adanya suatu informasi yang tidak
sesuai dengan fakta dan dapat pula terjadi karena adanya komunikasi yang
tidak berjalan dengan baik.
Untuk menghadapi krisis yang terjadi saat ini, Seluruh pemangku
kepentingan harus saling bersinergi dalam upaya pencegahan dan
penanganan Virus Corona. Saat ini semua pelaksana kebijakan, yaitu
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, harus bekerjasama dengan semua
media dalam memberikan informasi yang aktual dan jelas, sehingga tidak
terjadi kesimpangsiuran informasi. Berbagai upaya meminimalisir resiko
harus dilakukan sehingga dapat menekan dan mengurangi penyebaran
pandemi Covid-19.
Pandemi ini juga berdampak luas terhadap dunia usaha di semua
tingkatan, namun dampak yang paling berat dialami oleh UMKM. Saat ini
banyak sekali pelaku UMKM di sektor usaha jasa maupun produksi yang
mengalami berbagai tantangan karena adanya pandemi ini, seperti adanya
penurunan omset yang signifikan, sepinya permintaan, dan meningkatnya
harga bahan baku .
Penurunan omzet yang signifikan disebabkan oleh berkurangnya
aktivitas jual beli yang disebabkan adanya pembatasan pergerakan
masyarakat melalui kebijakan PSBB yang diberlakukan di seluruh
2
Indonesia. Sebelum PSBB diberlakukan seluruh Pegawai Negeri Sipil dan
Swasta telah melaksanakan kebijakan Bekerja Dari Rumah atau Work
From Home (WFH). Dengan tidak adanya aktifitas jual beli yang
dilakukan secara tatap muka masyarakat di kawasan perkotaan, maka tidak
ada pembelian produk UMKM sehingga omzet penjualan pun menurun
drastis.
Tantangan bagi pelaku UMKM yaitu adanya kesulitan dalam
mendapatkan bahan baku untuk pembuatan produknya. Para pemasok
UMKM ini sebagian besar berasal dari luar kota dan tidak dapat mengirim
bahan baku produksi karena adanya PSBB. Kalau pun ada maka harga
barang pasokan menjadi sangat tinggi dan tidak lagi terjangkau. Namun
ada beberapa pelaku UMKM yang mengalami peningkatan omzet selama
PSBB yaitu usaha penyedia produk rumah tangga, yang mengalami
permintaan karena sebagian besar masyarakat tinggal di rumah, dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui jasa pengiriman atau delivery.
efisiensi biaya produksi adalah perbandingan antara biaya produksi
yang sesungguhnya dengan biaya produksi dianggarkan perusahaan
berdasarkan biaya standar atau biaya lainnya yang dapat digunakan
sebagai pembanding. Efisiensi ekonomi dinyatakan bila sumber daya yang
digunakan sebaik mungkin untuk memaksimumkan tujuan tertentu. Salah
satu biaya yang harus ditekan agar tercipta efisiensi biaya adalah biaya
produksi, karena pada umumnya biaya produksi merupakan biaya yang
sangat besar yang dikeluarkan perusahaan selama melakukan proses
produksi Salah satu biaya yang harus ditekan agar tercipta efisiensi biaya
adalah biaya produksi, karena pada umumnya biaya produksi merupakan
biaya yang sangat besar yang dikeluarkan perusahaan selama melakukan
proses produksi. Pada masa pandemi efesiensi biaya produksi sangat
diperlukan untuk meminimalisir biaya-biaya yang tidak perlu di keluarkan.
masalah profitabilitas sangat penting karena digunakan untuk
mengukur kemampuan suatu badan dalam menghasilkan laba juga untuk
mengetahui efektivitas suatu badan usaha dalam mengelola sumber-
3
sumber daya yang dimilikinya. Dari permasalahan tersebut penulis
memutuskan mengambil judul laporan “Efesiensi Biaya Produksi dan
Penetapan Harga Jual Terhadap Profitabilitas Pada Masa Pandemi
Pada UMKM Konveksi Al Wasiilah Ds.Bungur Kec. Karangrejo”
1. Tujuan penelitian
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut:
a. Menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari yang
didapat selama di perkuliahan.
b. Menambah wawasan mengenai UMKM khususnya usaha konveksi
dalam praktik di lapangan, serta dapat memahami permasalahan
yang terjadi dan penyelesaiannya.
c. Mengetahui profitabilitas industri konveksi pada masa pandemi
2. Kegunaan
Adapun keguanaan pada laporan penelitian ini diantaranya adalah:
a. Bagi lembaga, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan perusahaan, dan melihat bagaimana strategi yang
diterapkan jika permintaan sedang turun
b. Bagi akademik, diharapkan mampu memberikan bahan
pembelajaran serta pemecahan masalah dalam kaitannya dengan
bidang perkuliahan. Sebagai referensi bagi para mahasiswa dalam
melakukan praktik penelitian dengan lembaga.
c. Bagi penelitian selanjutnya, hasil laporan praktik pengalaman
lapangan ini diharapkan dapat menjadi pendukung bagi penelitian
selanjutnya.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) FEBI IAIN Tulungagung
gelombang 3 ini merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap mahasiswa
4
untuk memenuhi persyaratan semester VII. Adapun waktu dan tempat
pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut:
Waktu 05 Oktober – 06 November 2020
Tempat UMKM Konveksi Al-Wasiilah
Alamat Dsn. Bungur RT.05/RW.02, Ds. Bungur Kecamatan
Karangrejo Kabupaten Tulungagung
Dengan jadwal efektif 3 sampai 4 kali observasi yang dilakukan ke
lembaga dalam waktu 1 bulan. Hal ini di karenakan adanya pandemi yang
mengharuskan membatasi kegiatan demi mencegah dan memberantas
penularannya. Untuk itu kegiatan praktik dilakukan melalui daring yang
bisa bertanya kepada narasumber via telfon ataupun melalui media sosial.
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Nama lembaga : Konveksi Al- Wasiilah
Alamat :Dsn. Bungur RT.05/RW.01, Ds. Bungur
Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung
Telepon :
Mulai berdiri : 2000
1. Sejarah berdirinya konveksi Al-Wasiilah
UD. Al-Wasiilah adalah nama perusahaan konveksi
yang dimilik oleh Bapak Muhammad Muhson yang
beralamatkan di dusun Bungur, desa Bungur, RT 005 RW
001. Bapak Muhson berserta istrinya memulai usaha
konveksinya sejak 20 tahun yang lalu yaitu pada tahun
2000. Nama Al-Wasiilah sendiri tercetus saat Bapak
Muhson berdiskusi dengan istrinya untuk menentukan
nama usaha mereka karena akan segera mendaftarkan
usaha mereka agar segera memiliki izin usaha. Menurut
Bapak Muhson, Al-Wasiilah sendiri memiliki arti
kedekatan yang beliau harapkan usaha yang beliau rintis
dan beliau jadikan tumpuan hidup ini tidak hanya
menjadi jalan rezekinya mencukupi keluarga namun
juga agar dapat dijadikannya lahan untuk semakin dekat
pada Allah SWT. Dalam hal berwira usaha khususnya
usaha konveksi ini Bapak Muhson sudah memiliki
6
pengalaman yang mencukupi karena dari latar belakang
keluarganya yang juga memiliki usaha konveksi sejak
beliau masih remaja. Jadi, walaupun Bapak Muhson tidak
mewarisi usaha dari keluarganya, Bapak Muhson tetap
lincah karena dari remaja sudah terbiasa ikut mengelola
usaha konveksi milik keluarganya.
Pada awal tahun pendiriannya yaitu tahun 2000,
perusahaan konveksi Al-Wasiilah hanya memproduksi
baju koko khusus laki- laki saja. Pengirimannya yakni di
Lamongan dan Malang saja sesuai jalur perdagangan
keluarganya karena beliau pada tahun 2000 masih merintis
usahanya maka pemasarannya masih mengikuti jalur dari
orang tuanya. Semakin lama usaha konveksi milik Bapak
Muhson inipun kian hari kian berkembang pesat. Hingga
saat ini, perusahaan konveksi Al-Wasiilah sudah banyak
memproduksi berbagai macam baju muslim laki-laki
maupun perempuan, mukena, kerudung, kopiyah, baju
koko anak, dll. Wilayah pendistribusian dan
pemasarannya pun kini juga sampai merambah ke luar
provinsi bahkan keluar pulau. Tercatat hingga tahun 2020
ini, Bapak Muhson menuturkan bahwa wilayah
pendistribusian di Jawa Timur saja mencakup Lamongan,
Gresik, Malang, Mojokerto, Surabaya, Ngawi, Madiun.
Wilayah Jawa Tengah mencakup Solo dan Semarang,
7
PEMOTONGAN BORDIR PENJAHIT PACKING
Sedangkan di wilayah Jawa Barat hanya kota Bogor saja.
UD. Al- Wasiilah juga mendistribusikan barang
produksinya ke luar pulau Jawa yakni di beberapa kota di
pulau Kalimantan
2. Letak geografis konveksi AL – Wasiilah
Letak Konveksi AL - Wasiilah ialah di Dusun Bungur RT/RW
05/01 Desa Bungur Kecamatan karangrejo Kabupaten Tulungagung,
sebelah selatan Masjid Sabilul Muttaqin.
3. Struktur organisasi
Muhammad Muhson
PIMPINAN
Hindun
WAKIL
B. Pelaksanaan praktik lapangan
Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di
konveksi Alwasiilah Bungur dimulai dengan penyampaian surat izin dari
kampus kepada lembaga tersebut. Setelah mendapatkan pesetujuan kami
membuat perjanjian waktu yang tepat dalam melakukan wawancara dan
observasi dilakukan. Pada waktu yang sudah di tentukan kami datang ke
lembaga untuk melakukan wawancara dan observasi.
8
Banyak hal yang di sampaikan oleh pemilik usaha atau
narasumber. Selanjutnya kami di ajak untuk melihat bagaimana cara
pembuatan baju, dari proses pemotongan kain, membordir, menjahit
hingga pengemasan. Setelah beberapa kali datang ke lembaga guna
wawancara dan observasi kami juga mengambil berapa foto untuk di
jadikan bukti serta mengabadikan momen tersebut.
C. Permasalahan di lapangan
Konveksi AL-Wasiilah merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang pembuatan pakaian yang mana di dalamnya terdapat
kegiatan produksi. Dalam kegiatan produksi pasti terdapat permasalahan.
Permasalahan yang ditemukan dan dihadapi selama Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah penurunan tingkat produktifitas perusahaan dalam
menghasilkan pakaian dan peningkatan harga bahan baku dikarenakan
adanya pandemi covid 19.
D. Tanggapan dari pihak lembaga
Tanggapan dari pihak lembaga (Konveksi AL–Wasiilah) kepada
mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan sangat (PPL) sangat baik. Pihak
lembaga menyambut baik kedatangan serta membantu kami dalam
melakukan apa yang ingin diketahui tentang bagaimana Konveksi Al-
Wasiilah itu. Pihak lembaga juga menjelaskan hal-hal yang mendetail
tentang usaha yang di jalankan.
9
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Kajian Teori
1. Biaya produksi
a. Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi menurut Mulyadi biaya produksi juga bisa
disebut biaya yang memiliki pengaruh langsung atau biaya yang
jenis pengeluarannya tidak boleh untuk ditunda oleh suatu hal lain
misalkan yang terjadi pada biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja, dalam hal ini biaya tersebut merupakan biaya yang pasti dan
pengeluarannya juga jelas secara langsung.1 Pada biaya produksi
setiap perusahaan memiliki kategori masing-masing yang dijadikan
perhitungannya. Sedangkan menurut Kuswandi dijelaskan
bahwasanya, biaya produksi ialah biaya yang memiliki hubungan
erat terhadap total produksi atau total sebuah penjualan yang
mencakup dari beberapa aspek.2
b. Unsur-Unsur Dalam Biaya Produksi
Unsur-unsur yang terdapat pada biaya produksi adalah sebagai
berikut:
1) . Biaya Bahan Baku (Direct Material)
Biaya bahan baku merupakan bahan yang secara
langsung dikeluarkan oleh peusahaan untuk
memproduksi suatu barang menjadi barang yang siap
dipasarkan. Biaya bahan baku tersebut mencakup total
1 Mulyadi, Akuntansi Biaya, (Yogyakarta : UPP STIM YPKN, 2010), Hal. 14
2 Kuswandi, Menijgkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Biaya,
(Jakarta : PT. Elex Media Kamputindo, 2005), Hal. 22
10
keseluruhan dari semua bahan yang dipergunakan dan
dapat diidentifikasi sebagai bagian dari suatu produk.
2) Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja ialah biaya yang diperuntukkan
bagi semua tenaga kerja bekerja dalam pengolahan
suatu produk yang sedang diproduksi serta ditempatkan
dan diberdayakan dalam menangani kegiatan produksi
itu sendiri secara langsung. Besarnya biaya tenaga kerja
utama yang dapat dihitung berdasarkan jam kerja, hari
kerja, dan satuan produk.
3) Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead)
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
adalah biaya yang timbul dalam proses produksi selain
yang termasuk dalam biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung. Yang termasuk dalam biaya
overhead pabrik adalah : biaya pemakaian supplies
pabrik, biaya pemakaian minyak pelumas, biaya
penyusutan bagian produksi, biaya pemeliharaan atau
perawatan bagian produksi, biaya listrik bagian
produksi, biaya asuransi bagian produksi, biaya
pengawasan, dan sebagainya.
c. Tujuan Penentuan Biaya Produksi
Pada dasarnya perusahaan memiliki tujuan untuk mengetahui
besarnya biaya produksi yang dipergunakan. Adapun beberapa
tujuan dari penentuan biaya produksi :
1) Untuk menetapkan biaya produksi secara tepat
2) Untuk membantu manajemen dalam mengadakan
pengendalikan biaya produksi
11
3) Untuk membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan jangka pendek pada perusahaan.3
2. Penetapan Harga Jual
a. Pengertian Penetapan Harga Jual
Menurut Hasen dan Mowen mendeskripsikan penetapan harga
jual ialah jumlah suatu dana atau harga yang harus dikenaka
oleh suatu unit usaha yang dihasilkan atau perusahaan kepada
pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau
diperdagangkan kepada pembeli atau pelanggan.4 Harga jual
adalah suatu barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan
menjadi biaya pengeluaran bagi perusahaan ditambah dengan
persentase laba yang diinginkan perusahaan, oleh sebab itu
untuk mencapai suatu laba yang diinginkan oleh perusahaan
salah satu cara yang perlu dilakukan untuk menarik suatu minat
konsumen adalah dengan cara menentukan harga produk
dengan tepat untuk dijual.
b. Metode Penetapan Harga Jual
Menurut Basu Swastha ada beberapa metode penetapan harga
jual sebuah produk, berikut ini beberapa pendekatan pokok
dalam penentuan harga jual antara lain:
1) Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing
Method) Dalam menentukan harga jual per unit produk
dengan menggunakan metode ini anda harus
menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah
jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda
3 Maulidina Rahmawati, Skripsi, Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Produksi Terhadap Laba
Bersih Dengan Volume Penjualan Sebagai Variabel Invtervening, (Surakarta : Fakultas Ekonomi,
2017), hal. 31
4 Hasen Dan Mowen, Akuntansi Manajerial, (Jakarta : Erlangga, 2002), Hal. 24
12
kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin.
Harga jualproduk dapat anda hitung dengan rumus:
Biaya Total + Marjin = Harga Jual
2) Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)
Penetapan harga mark-up ini hampir sama dengan
penetapan harga biaya plus.5 Dari definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa harga jual adalah sejumlah biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu
barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang
diinginkanerusahaan. Oleh karena itu, untuk mencapai
laba yang diinginkan oleh perusahaan salah satu cara
yang dilakukan untuk menarik minat kosumen adalah
dengan cara menentukan harga yang tepat untuk
produk yang terjual
Harga yang tepat adalah harga yang dikategorikan sesuai
dengan kualitas dan kuantitas produk suatu barang dan juga harga
tersebut dapat dipergunakan untuk memberikan kepuasan kepada
setiap konsumen. Sasaran dari kecil penetapan harga jual para
distributor berusaha untuk mencapai sasaran dipasaran melalui
komponenkomponen penetapan harga. Beberapa perusahaan
meningkatkan keuntungan dengan menetapkan harga rendah untuk
menarik bisnis baru.6
3. Profitabilitas
a. Pengertian Rasio Pofitabilitas
Rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua
angka akuntansi dengan membagi satu angka dengan lainnya.
5 Basu Swastha, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta : Liberty, 2007), Hal. 147
6 Dyah Pravitasari, Perhitungan Biaya Produksi Guna Menetapkan Harga Jual Produk, Jurnal:
AHKAM 1 (Syariah) Vol. 1, Nomor 2, 2 November 2013, Hal. 236
13
Perbandingan bisa satu komponen dengan komponen dalam
satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara
laporan keuangan yang berguna mengevaluasi kondisi
keuangan dan kinerja perusahaan.7Aspek yang dapat dianalisis
melalui rasio keuangan yitu rasio profitabilitas, rasio likuiditas,
rasio aktivitas, rasio solvabilitas. Rasio profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan mendapatkan laba atau
keuntungan. Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas
manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dengan laba
yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi
b. Jenis rasio profitabilitas
Jenis ratio profitabilitas diantaranya:8
1) . Margin laba untuk menunjukkan persentase bersih
yang diperoleh dari setip penjualan, semakin besar ratio
semakin baik karena kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba cukup baik.
2) Retun on Asset (ROA) merupakan gambarkan
perputaran aktiva, dimana menunjukkan perbandingan
laba bersih dengan total aset.
3) Return on Equity (ROE) yaitu seberapa besar modal
menghasilan keuntungan yang ditunjukkan dengan
persen.
4) Return on Total Asset untuk menunjukkan berapa laba
bersih yang diperoleh bila diukur dari nilai aktiva.
7 Kasmir, Pengantar Manjemen Keuangan Edisi Kedua, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2009), hal. 94
8 Sofyan Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, (Yogyakarta: PT Rajagrafindo Persada,
2016), hal. 304-305.
14
5) Basic Earning Power untuk menunjukan kemampuan
perusahaan memperoleh laba yang diukur dari jumlah
laba dikurangi bunga dan pajak serta total aktiva.
6) Earning Per Share untuk menunjukkan kemampuan
perlembar saham yang menghasilkan laba.
7) Cotribution margin untuk menunjukan kemampuan
perusahaan melahirkan laba yang akan menutupi biaya
tetap maupun operasi.
c. Manfaat rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas memunyai manfaat diantaranya:9
a. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh
perusahaan dalam suatu periode
b. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya
dengan tahun sekarang
c. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu
d. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan
yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal
sendiri.
B. Analisis Terhadap Temuan Studi
biaya produksi pada sebelum masa pandemi harga bahan baku
untuk pembuatan produk baju sekitar 850 ribu per pcs dan biaya produksi
menghabiskan 3-4 juta perbulan, sementara pada masa pandemi harga
bahan baku meningkat menjadi 1 juta per pcs dan biaya produksi
menhabiskan 4-5 juta perbulan. Harga jual baju pada konveksi Al
wasiilah bermacam-macam untuk harga baju koko laki-laki berkisar pada
37 -70 ribu dan 120-150 ribu untuk baju perempuan tergantung pada
9 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Pres, 2013), hal. 197
15
kualitas bahan baku yang digunakan. sebelum adanya pandemi covid 19
konveksi Al wasiilah mampu meraih proift sekitar 60 juta per bulan,
dibandingkan yang sekarang kurang dari 30 juta, dikarenakan harga
produksi yang naik dan ada beberapa karyawan yang diberhentikan
sementara untuk memangkas biaya produksi dan gaji, meskipun
mengalami penurunan permintaan tetapi konveksi Al-wasiilah masih
mampu bersaing dan memasarkan produk di luar kota tulungagung
meskipun tidak sebanyak dan seramai sebelum adanya pandemic covid 19,
pada masa pandemi perusahaan dituntut untuk memutar perekonomian
perusahaan agar perputaran uang perusahaan tetap stabil, kesulitan yang
dialami sekarang yaitu harga bahan baku naik tapi produk yang dihasilkan
memiliki harga yang tetap, dan ada pengurangan karyawan yang
diberhentikan sementara untuk memangkas biaya produksi dan gaji.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
biaya produksi juga bisa disebut biaya yang memiliki pengaruh
langsung atau biaya yang jenis pengeluarannya tidak boleh untuk ditunda
oleh suatu hal lain misalkan yang terjadi pada biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja, dalam hal ini biaya tersebut merupakan biaya yang pasti dan
pengeluarannya juga jelas secara langsung.
penetapan harga jual ialah jumlah suatu dana atau harga yang harus
dikenaka oleh suatu unit usaha yang dihasilkan atau perusahaan kepada
pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau
diperdagangkan kepada pembeli atau pelanggan.
Rasio profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan
mendapatkan laba atau keuntungan. Rasio ini memberikan ukuran tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dengan laba
yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan.
pada masa pandemi perusahaan dituntut untuk memutar
perekonomian perusahaan agar perputaran uang perusahaan tetap stabil,
kesulitan yang dialami sekarang yaitu harga bahan baku naik tapi produk
yang dihasilkan memiliki harga yang tetap, dan ada pengurangan
karyawan yang diberhentikan sementara untuk memangkas biaya produksi
dan gaji.
B. SARAN
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Diharapkan untuk kedepannya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
dapat menyusun program dengan lebih baik dan memberikan informasi
yang jelas terkait pelaksanaan praktik pengalaman lapangan.
17
2. Untuk Instansi atau lembaga tempsat praktik
Diharapkan pihak konveksi Al-Wasiilah dapat menjaga produktivitas
dan diharapkan pada Praktik pengalaman lapangan ini bisa
menciptakan hubungan baik antara pihak instansi, kampus dan
mahasiswa.
3. Untuk mahasiswa
Bagi mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan lebih mempersiapkan diri untuk melakukan praktik
pengalaman lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Pres, 2013),
Kasmir, Pengantar Manjemen Keuangan Edisi Kedua, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2009)
Harahap Sofyan, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, (Yogyakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 2016)
Hasen Dan Mowen, Akuntansi Manajerial, (Jakarta : Erlangga, 2002)
Swastha Basu, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta : Liberty, 2007)
Mulyadi, Akuntansi Biaya, (Yogyakarta : UPP STIM YPKN, 2010), Hal. 14
Kuswandi, Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Manajemen Dan
Akuntansi Biaya, (Jakarta : PT. Elex Media Kamputindo, 2005)
PravitasarI Dyah, Perhitungan Biaya Produksi Guna Menetapkan Harga Jual
Produk, Jurnal: AHKAM 1 (Syariah) Vol. 1, Nomor 2, 2 November 2013
RahmawatI Maulidina, Skripsi, Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Produksi
Terhadap Laba Bersih Dengan Volume Penjualan Sebagai Variabel Invtervening,
(Surakarta : Fakultas Ekonomi, 2017)
2
LAMPIRAN BERITA ACARA
PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 6 November Tahun 2020,
bertempat di konveksi Al-Wasiilah Desa Bungur Kecamatan Karangrejo
Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan akuntansi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut:
Nama : Moh. Qhozin Asrori
NIM :12403173181
Jurusan : Akuntansi Syariah
NO HARI/
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
1 Senin/5 Oktober
2020
Meresume kegiatan webinar pembekalan PPL.
2 Selasa/6
Oktober 2020
Memberi konfirmasi secara online kepada pemilik
lembaga bahwasanya PPL sudah di mulai serta
meminta izin dan kerjasama untuk melakukan
observasi berupa wawancara setiap hari baik online
maupun secara langsung dengan pemilik usaha
selama PPL dilaksanakan selama satu bulan penuh.
3 Rabu/7 Oktober
2020
Mencari informasi tentang UMKM dari internet
sebagai dasar sebelum melakukan observasi.
4 Kamis/8
Oktober 2020
Memindahkan hasil resume review pembekalan PPL
untuk diketik di word.
5 Jum’at/9
Oktober 2020
Menyusun pertanyaan untuk wawancara yang akan
ditanyakan kepada pemilik usaha.
6 Sabtu/10
Oktober 2020
Mengevaluasi kembali daftar pertanyaan.
7 Minggu/11
Oktober 2020
Menghubungi pemilik usaha untuk pelaksanaan
wawancara.
8 Senin/12
Oktober 2020
Wawancara dengan pemilik usaha yaitu Bapak
Muhson bertempat di rumah beliau dengan bertanya
mengenai sejarah dan identitas perusahaan.
9 Selasa/13
Oktober 2020
Menganalisis hasil wawancara mengenai sejarah dan
identitas perusahaan dan produk.
10 Rabu/14
Oktober 2020
Memindahkan cacatan mengenai hasil wawancara yang
dilakukan.
11 Kamis/15
Oktober 2020
Membuat laporan harian dan menyusun cover laporan
PPL.
12 Jum’at/16
Oktober 2020
Menyusun pertanyaan untuk wawancara kedua yang
akan ditanyakan kepada pemilik usaha dirumah.
13 Sabtu/17
Oktober 2020
Menghubungi pemilik Lembaga untuk pelaksanaan
wawancara kedua.
14 Minggu/18
Oktober 2020
Wawancara dengan pemilik usaha yaitu Bapak
Muhson bertempat di rumah beliau, dengan bertanya
mengenai permasalahan yang terjadi dalam
menjalankan usahanya.
15 Senin/19
Oktober 2020
Menganalisis hasil wawancara dengan pemilik usaha
mengenai permasalahan yang dihadapi.
16 Selasa/20
Oktober 2020
Membaca dan memahami buku pedoman PPL sebagai
acuan untuk mengerjakan laporan PPL.
17 Rabu/21 Oktober
2020 . Melanjutkanmencari-cari referensi dariinternet
berupa jurnal cendikiawan atau dari repo IAIN.
18 Kamis/22
Oktober 2020
Mencari referensi materi dari jurnal maupun ebook
untuk pembuatan laporan PPL.
19 Jum’at/23
Oktober 2020
Melanjutkan mencari-cari referensi dariinternet berupa jurnal cendikiawan atau dari repo IAIN. Konsultasi dengan DPL mengenai judul laporan PPL “Efesiensi Biaya Produksi dan Penetapan Harga Jual
terhadap profitabilitas pada masa pandemi pada umkm
AL-wasiilah desa bungur kec. Karangrrejo”
20 Sabtu/24
Oktober 2020
Melanjutkan mengerjakan laporan mulai halaman
persetujuan sampai Bab I yaitu dasar pemikiran.
21 Minggu/25
Oktober 2020
Melanjutkan mengerjakan laporan Bab 1 yaitu tujuan
pelaksanaan, kegunaan pelaksanaan
22 Senin/26
Oktober 2020
Survey ketiga untuk pengambilan dokumentasi di
tempat produksi serta dengan pemilik usaha.
23 Selasa/27
Oktober 2020
Melanjutkan mengerjakan laporan BAB I yaitu tempat
dan waktu pelaksanaan
24 Rabu/28
Oktober 2020
Mencari beberapa refrensi laporan yang berkaitan
dengan usaha konveksi.
25 Kamis/29
Oktober 2020
Mengerjakan laporan Bab II yaitu mulai dari profil
lembaga sampai tanggapan dari pihak lembaga.
26 Jum’at/30
Oktober 2020
Mengerjakan laporan Bab III mengenai pembahasan
yaitu definisi UMKM dan konveksi.
27 Sabtu/31
Oktober 2020
Mengerjakan laporan Bab III mengenai pembahasan
yaitu perkembangan usaha, masalah yang dihadapi serta
faktor yang menmpengaruhi persaingan bisnis.
28 Minggu/1
November 2020
Melanjutkan laporan Bab III mengenai strategi
pengembangan usaha.
29 Senin/2
November 2020
Melanjutkan / menyelesaikan mengerjakan laporan
Bab IV sampai daftar pustaka.
30 Selasa/3
November 2020
Menyelesaikan laporan PPL yaitu lampiran sampai
selesai.
31 Rabu/4
November2020
Berkunjung kelokasi, dalam rangka berpamitan
bahwasanya kegiatan telah selesai.
Kamis/5
November 2020
Membuat konsep untuk video presentasi hasil laporan
PPL.
32 Jum’at/6
November 2020
Mulai membuat video presentasi hasil laporan
Tulungagung, 6
November 2020 Ttd
Moh. Qhozin Asrori
12403173181
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama Mahasiswa : Moh.Qhozin Asrori
NIM : 12403173181
Jurusan : Akuntansi Syariah
Nama DPL : Ahmad Budiman, M.S.I.
Tempat PPL : Konveksi Al-Wasiilah
Judul Laporan : “Efesiensi Biaya Produksi dan Penetapan Harga Jual
Terhadap Profitabilitas Pada Masa Pandemi Pada
UMKM Konveksi Al Wasiilah Ds.Bungur Kec.
Karangrejo”
No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Konsultasi mengenai judul
laporan PPL.
2. Konsultasi hasil laporan PPL.
Tulungagung, 12
November 2020
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Ahmad Budiman, M.S.I.
NIP. 19800225201403100
DOKUMENTASI
Kunjungan ke Tempat Usaha dan Survey Kegiatan di Konveksi Al-
Wasiilah
Contoh Produk yang Dihasilkan Oleh Konveksi Al-Wasiilah
Wawancara dan Foto Bersama dengan Istri Pemilik Usaha Konveksi Al-
Wasiilah