Laporan Prak Bio Tape

4
8/8/2019 Laporan Prak Bio Tape http://slidepdf.com/reader/full/laporan-prak-bio-tape 1/4  PROSES PEMBUATAN TAPE KETAN HITAM Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktikum Biologi Kelas XI Oleh Michelle Augustine XIA / 28 Rhesa XIA / 30 SMA SANTO ALOYSIUS BANDUNG 2009 ± 2010

Transcript of Laporan Prak Bio Tape

Page 1: Laporan Prak Bio Tape

8/8/2019 Laporan Prak Bio Tape

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-prak-bio-tape 1/4

 

PROSES PEMBUATAN TAPE

KETAN HITAM

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktikum

Biologi Kelas XI

Oleh

Michelle Augustine XIA / 28

Rhesa XIA / 30

SMA SANTO ALOYSIUS

BANDUNG

2009 ± 2010

Page 2: Laporan Prak Bio Tape

8/8/2019 Laporan Prak Bio Tape

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-prak-bio-tape 2/4

 

I. PENDAHULUAN

Tapai (sering dieja sebagai tape) adalah salah satu makanan tradisional Indonesia

yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat,

seperti singkong dan ketan. Tapai bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya

dinamakan tapai singkong. Bila dibuat dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya

disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan". Dalam proses fermentasi tapai, digunakan

beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus

oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp.,Candida utilis, Saccharomycopsis

fibuligera, Pediococcus sp., dan lain-lain.. Tapai hasil fermentasi dari S.

cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman, mengandung

alkohol, dan memiliki tekstur lengket Umumnya, tapai diproduksi oleh industri kecil

dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut.

II. BAHAN

- Beras ketan 1000 g 

- Ragi tape 2 butir  

III. CARA PEMBUATAN

1. Beras ketan direndam selama 4 jam.

2. Selanjutnya beras ketan yang telah direndam, dikukus sampai setengah

matang, lalu diangkat.

3. Campuran itu dikukus kembali sampai matang kira-kira selama 30 menit.

Page 3: Laporan Prak Bio Tape

8/8/2019 Laporan Prak Bio Tape

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-prak-bio-tape 3/4

 

4. Setelah matang campuran diangkat, lalu didinginkan di atas nyiru, kemudian

diberi ragi yang telah dihaluskan terlebih dahulu, diaduk sampai merata.

5. Campuran dibungkus dengan plastik atau daun pisang secara rapat

(biasanya dalam bungkusan tersebut ditambahkan bawang merah dan cabai

dengan maksud agar tapenya bisa jadi atau tidak rusak), lalu disimpan

selama 2-3 hari (difermentasikan). Sesudah itu, tape siap untuk dikonsumsi.

Catatan:

1. Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila

terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape

menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak

manis dan terasa keras.

2. Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman.

3. Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan dan asal

ragi tersebut.

IV. UJI ORGANOLEPTIK

NO. NAMA KOMENTAR1. Ibu Yirza Enak.2. Ibu Ati Enak, kurang alcohol.3. Fransiska L. Enak, kurang manis.4. Johannes Enak, agak asam.

5. Henry Enak.6.   Albert L. Enak, agak asam.7. Ivan S. P. Enak.8. F. Evelyn Enak.9. Evelyn G. Kurang manis, kurang alkohol.

10. Steven L. Enak.11. Sylvia T. Enak.12. Hans Enak, agak asam.

Page 4: Laporan Prak Bio Tape

8/8/2019 Laporan Prak Bio Tape

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-prak-bio-tape 4/4

 

13.   Alvin S. Enak.14. Zaneth Enak,manis.15. Krishna Enak, kurang manis, fantastis.16. Grace Enak.17. Yoga Enak, kurang manis.18. Darmadi Asam.19. Dennis Enak.20. Geraldi Enak.21. Gregorius Enak.22. Irrma Enak.23. Dumoli Enak, mantap.24. Ratna Enak.25.   Alvin Asam.26. Stephanie Enak.

27. Maria Priska Enak, selayaknya tape di supermarket.28. Kevin M. Asam.29. Danny Enak, sedikit asam.30. Reginald Enak.31. Yuli Enak.32.   Andre K. Kurang manis, agak asam.33. Devi Enak.34. Emilia OK.35. Monica Enak, tapi asem.36. Bela Enak.37. Clarissa Enak.38. Jonathan Kurang manis.

39.   Antonio Enak, terasa alkoholnya.40. Lilyana Asam.