Laporan Peta Geologi

17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya teknologi dan perkembangan zaman dari dulu sampai sekarang, banyak orang melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk atau sebaran batuan di permukaan bumi ini. Permukaan bumi ini memeiliki berbagai jenis rupa dan bentuk yang sangat beragam dan didalamnya mengandung banyak sekali berbagai jenis batuan yang terbentuk. Untuk dapat mengatahui berbagai jenis bentuk dan sebaran batuan di permukaan bumi ini, dibuatlah sebuah jenis peta yang memperlihatkan bentuk tersebut secara dua dimensi yang digambar dalam sebuah bidang datar. Dalam gambar tersebut di gambarkan sebran-sebaran batuan yang berada dalam suatu lokasi atau daerah. Yang disimbolkan atau di lambangkan dengan gambar berwana yang nantinya akan membedakan antara satu sama lainnya. Dalam sebuah peta geologi akan didapatkan hasil gambar rupa bumi yang nantinya akan dipakai sebagai acuan untuk mengetahui jenis batuan apa yang berada pada lokasi atau daerah tersebut sehingga dalam pencarian suatu bahan galian atau mineral-mineral tersebut akan lebih mudah ditemukan. 1.2 Maksud Dan Tujuan 1.2.1 Maksud 1

Transcript of Laporan Peta Geologi

Page 1: Laporan Peta Geologi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan adanya teknologi dan perkembangan zaman dari dulu sampai

sekarang, banyak orang melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk atau

sebaran batuan di permukaan bumi ini. Permukaan bumi ini memeiliki berbagai

jenis rupa dan bentuk yang sangat beragam dan didalamnya mengandung

banyak sekali berbagai jenis batuan yang terbentuk.

Untuk dapat mengatahui berbagai jenis bentuk dan sebaran batuan di

permukaan bumi ini, dibuatlah sebuah jenis peta yang memperlihatkan bentuk

tersebut secara dua dimensi yang digambar dalam sebuah bidang datar. Dalam

gambar tersebut di gambarkan sebran-sebaran batuan yang berada dalam suatu

lokasi atau daerah. Yang disimbolkan atau di lambangkan dengan gambar

berwana yang nantinya akan membedakan antara satu sama lainnya.

Dalam sebuah peta geologi akan didapatkan hasil gambar rupa bumi yang

nantinya akan dipakai sebagai acuan untuk mengetahui jenis batuan apa yang

berada pada lokasi atau daerah tersebut sehingga dalam pencarian suatu bahan

galian atau mineral-mineral tersebut akan lebih mudah ditemukan.

1.2 Maksud Dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud dari praktikum kali ini yaitu untuk memahami berbagai jenis

sebaran batuan yang tersebar di muka bumi ini. Dan mengetahui bentuk serta

jenis dari batuan tersebut

1.2.2 Tujuan

Agar praktikan mampu menggambarkan dan membuat sebuah peta

geologi dari suatu daerah atau lokasi tertentu.

Agar praktikan mampu memahami cara mem plot peta dan menghitung

berapa jarak datar yang diperlukan untuk menentukan dimana letak

sebaran batuan yang nantinya akan membentuk berupa garis yang

menyatu dan diketahui jenis batuan apa yang tersebar didaerah tersebut.

1

Page 2: Laporan Peta Geologi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peta Geologi

Peta geologi merupakan salah satu peta yang dibuat untuk

menggambarkan tubuh batuan, penyebaran batuan, kedudukan, unsure, dan

struktur geologi dan hubungan antar satuan batuan serta merangkum berbagai

data lainnya.

Jadi pengertian peta geologi itu sendiri yaitu bentuk ungkapan data dan

informasi geologi suatu daerah atau wilayah dengan tingkat kualitas yang

tergantung pada skala peta yang digunakan dan menggambarkan informasi

sebaran batuan, jenis batuan, statigrafi, struktur, tektonikan, fisiografi dan potensi

sumber daya mineral serta energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan

warna dan simbol juga dengan corak atau gabungan ketiganya.

Gambar 2.1Peta geologi

Salah satu contoh gambar penyebaran batuan dalam peta geologi yang

digambarkan dengan simbol dan bentuk yang berbeda adalah seperti gambar

dibawah.

2

Page 3: Laporan Peta Geologi

3

Gambar 2.2Simbol batuan

2.2 Jenis - Jenis Peta Geologi

Pada umumnya ada beberapa macam bagian peta geologi yang sering

digunakan baik dalam study kelapangan atau dalam misi untuk mengetahui

kandungan  mineral di dalamnya. Jenis-jenis peta geologi tersebut diantaranya :

2.2.1 Peta geologi permukaan (surface geological map)

Peta ini didefinisikan sebagai peta yang memberikan berbagai

informasigeologi yang langsung terletak dibawah permukaan. Peta ini berfungsi

untuk menentukan lokasi bahan bangunan, drainase, pencarian air maupun

pembuatan jalan.

2.2.2 Peta singkapan (outcrop map)

Peta yang umumnya berskala besar, mencantumkan lokasi ditemukannya

batuan padat, yang dapat memberikan sejumlah keterangan dari pemboran

beserta sifat batuan dan kondisi strukturalnya. Peta ini digunakan untuk

menentukan lokasi, misalnya material yang berupa pecahan batu, dapat

ditemukan langsung di bawah permukaan.

2.2.3 Peta geologi tematik 

Peta geologi tematik adalah peta yang menyajikan informasi geologi dan

atau potensi sumber daya mineral maupun energi untuk tujuan tertentu.

2.2.4 Peta fotogeologi

Peta fotogeologi adalah peta yang dibuat berdasarkan interpretasi foto

udara. Peta fotogeologi harus selalu disesuaikan dengan keadaan yang

sesungguhnya di lapangan.

Page 4: Laporan Peta Geologi

4

2.2.5 Peta ikhtisar geologis

Peta ikhtisar geologis adalah peta yang memberikan informasi langsung

berupa formasi-formasi yang telah tersingkap, mapun ekstrapolasi terhadap

beberapa lokasi yang formasinya masih tertutup oleh lapisan Holosen. Peta ini

kadang agak skematis, umumnya berskala sedang atau kecil, dengan skala 1 :

100.000 atau lebih kecil.

2.2.6 Peta hidrogeologi

Peta hidrogeologi adalah peta yang menunjukkan kondisi airtanah pada

daerah yang dipetakan. Pada peta ini umumnya ditunjukkan formasi yang

permeabel dan impermeabel.

2.2.7 Peta topografi

Peta topografi adalah peta ketinggian titik atau kawasan yang dinyatakan

dalam bentuk angka ketinggian atau kontur ketinggian yang diukur terhadap

permukaan laut rata-rata.

2.3 Bagian – Bagian Peta Geologi

Dalam sebuah peta akan memiliki bagian-nagian yang sama untuk lebih

mudah dalm menafsirkan dan memahami sebuah peta. Khususnya peta Geologi

akan memiliki sebuah bagian-bagian yang nantinya akan menjadi tuntunan atau

panduan untuk kita bisa membaca sebuah kondisi lapangan dari gambar yang

terdapat dalam sebuah peta. Bagian-bagian dari peta topogarafi diantaranya :

2.3.1 Judul Peta

Adalah sebuah identitas dari sebuah peta. Biasanya ditulis suatu nama

daerah tempat yang digambarkan.

2.3.2 Keterangan Pembuatan

Merupakan informasi yang dicantumkan dibagian kiri bawah dari sebuah

peta yang berisi tentang informasi pembuatan dan instansi pembuat.

2.3.3 Nomor Peta

Adalah angka yang dicantumkan dibagian kanan atas peta yang

menunjukan nomor peta tersebut.

2.3.4 Pembagian Lembar Peta

Adalah penjelasan dari nomor-nomor peta yang lain yyang tergambar

disekitar peta yang bertujuan untuk memudahkan penggolongan peta bila

memrlukan interprestasi suatu daerah yang lebih luas.

Page 5: Laporan Peta Geologi

5

2.3.5 Sistem Koordinat

Sistem koordinat ini sangatlah penting dalam sebuah pembuatan peta,

karena dengan adanya sistem koordinat maka kita akan dapat menggambarkan

sebuah peta topografi dengan mudah dalam skala yang lebih kecil.

Sumbu koordinat ini adalah berupa dua garis sumbu yang biasa

dilambangkan dengan X dan Y. beberapa macam koordinat diantaranya, yaitu :

Koordinat geografis

Koordinat grid

Koordinat lokal

2.3.6 Skala Peta

Pengertian dari skala yaitu suatu perbandingan dari jarak gambar pada

peta terhadap jarak datar sesungguhnya di lapangan. Contohnya skala 1 :

15.000, ini berarti 1 cm dip eta sama dengan 15 m jarak sebenarnya di lapangan.

2.3.7 Garis Kontur atau Garis Ketinggian

Garis kontur adalah gambaran bentuk permukaan bumi pada peta

topografi, garis kontur ini memiliki sifat-sifat tertentu diantaranya, yaitu :

Garis kontur merupakan kurva tertutup yang tidak akan memotong satu

sama lain dan tidak akan bercabang.

Garis kontur yang didalam selalu lebih tinggi dari pada pada garis kontur

yang di luar.

Interval kontur selalu merupakan kelipatan yang sama.

Indeks kontur dinyatakan dengan garis tebal.

Semakin rapat jarak antara garis kontur berarti semakin terjal medan

sebenarnya dan jika garis kontur bergerigi maka kemiringannya hampir

sama dengan 900.

Pelana (sadel) terletak antara dua garis kontur yang sama tingginya tetapi

terpisah satu sama lainnya.

2.3.8 Legenda Peta

Legenda dalam sebuah peta merupakan salah satu bagian dari gambar

peta yang berfungsi sebagai tambahan agar dapat memudahkan interpretasi

peta, berupa simbol-simbol maupun keterangan lainnya. Dalam peta geologi

simbol yang digunakan biasanya berupa gambar sebaran batuan yang berwarna-

warni yang membedakan jenis batuan yang satu dengan yang lainnya.

Page 6: Laporan Peta Geologi

6

Gambar 2.3Legenda Peta Geologi

Page 7: Laporan Peta Geologi

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tugas

3.1.1 Membuat sebuah peta geologi dari daerah yang ditentukan berdasarkan

koordinat dari peta besar Jawa Barat yang di plot pada peta daerah

dalam bentuk ukuran kertas A3.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pembuatan Peta Geologi

Dalam pembuatan peta geologi ini dilakukan dengan cara memplot

peta dari peta besar Jawa Barat yang dilakukan dengan perhitungan dan

dihasilkan titik-titik koordinat yang membentuk sebuah persegi dan persegi

tersebut merupakan daerah yang kita jadikan objek dalam mengetahui

jenis batuan dan sebarannya yang nantinya dilakukan plot kembali dalam

peta berukuran A3 dan dilakukan penarikan garis berdasarkan garis-garis

sebaran batuan dalam peta besar.

Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

Pertama kali dilakukan plot peta dari lokasi yang ditentukan

terhadap peta besar Jawa barat dengan cara menentukan

koordinat X dan Y. dalam ketentuan ditetapkan bahwa setiap

bertambah 30’ (30 menit) jarak datarnya adalah 11 cm dan untuk

setiap pertambahan 30” (30 detik) jarak datar dalam peta besar

adalah 3,1 cm.

Langkah selanjutnya yaitu memasukan data koordinat dalam peta

kecil kedalam peta besar berdasarkan ketentuan diatas.

Contohnya, didapat titik koordinat dalam peta kecil yaitu :

X = 06º10’30”

Y = 107º36’00”

7

Page 8: Laporan Peta Geologi

8

Data tersebut yang diambil untuk perhitungan adalah derajat menit

dan detiknya. Salah satu contoh perhitungan.

Koordinat Y =3011

= 10'30 } over {Y } = {30 } over {11} = {10,5 } over {Y ¿

Y =11 x 10,530

Y = 3,85 cm

Koordinat X =3011

= 36'00} over { X } = {30 } over {11} = {36 } over { X ¿

X =11 x 3630

X = 13,2 cm

Setelah perhitungan diatas dilakukan dan mendapatkan hasil

beruapa titik koordinat X dan Y, langkah selanjutnya adalah

memplot titik-titik tersebut kedalm peta besar untuk mengetahui

jarak datarnya yang dimana untuk koordinat titik X dimulai dari

koordinat garis 06º kebawah dengan jarak 13,2 cm dan untuk

penarikan garis koordinat Y dilakukan dari koordinat 107º kekanan

dengan jarak 3,85 cm.setelah titik koordinat X dan Y di plot maka

didapat sebuah garis berpotongan yang merupakan titik dimana

lokasi yang kita plot dari peta kecil.

Untuk menentukan lokasi yang akan digambarkan peta geologinya

maka diambil 4 titik koordinat dari peta kecil yang telah ditentukan

oleh asisten sebelumnya dan melalui cara perhitungan yang sama

seperti diatas namun 3 titik yang lainnya memiliki koordinat masing-

masing dan nantinya setelah dihitung dan diketahui titik X dan Y

dan dilakukan plot maka didapat sebuah daerah berdasarkan peta

kecil yang akan dibuat peta geologinya.

Hasil plot dari peta besar kemudian dilakukan plot kembali kedalam

peta kecil untuk mengetahui batas-batas garis dalam penentuan

daerah jenis dan sebaran batuannya. Dilakukan dengan cara

perhitungan perbandingan beda skala antara peta besar dan peta

Page 9: Laporan Peta Geologi

9

kecil untuk mengetahui berapa jarak datar dari X dan Y nya. Skala

perbandingan antara peta besar dan peta kecil adalah 20 cm.

Setelah diketahui bentuk garis yang menjadi lokasi atau daerah

sebaran batuan tersebut dilakukan pewarnaan sebagaimana dalam

peta geologi jenis batuan dan sebaran batuan dilambangkan

dengan warna-warna untuk membedakan jenis batuan yang satu

dan yang lainnya dalam sebuah daerah yang berbeda.

Page 10: Laporan Peta Geologi

BAB IV

ANALISA

Dalam praktikum kali ini yaitu tentang peta geologi, dipelajari

tentang bagaimana cara membuat sebuah peta geologi dari peta topgrafi

yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pembuatannya dilakukan dengan

memplot lokasi yang akan dibuat peta geologinya terhadap peta besar

Jawa Barat untuk mengetahui jenis batuan dan bagaimana sebaran

batuan yang ada pada daerah atau lokasi tersebut.

Untuk cara memplot peta dan menentukan jarak datar untuk setiap

penghubungan setiap titik agar menjadi sebuah garis yang membatasi

daerah lokasi sebaran batuan dilakukan dengan cara perbandingan skala

besar terhadap skala kecil.

Pewarnaan yang dilakukan terhadap daerah yang ditentukan

mengacau tehadap keterangan peta yang telah tercantum dalam legenda

peta besar Jawa barat. Pewarnaan ini bertujuan untuk mengetahui dan

membedakan jenis dan sebaran batuan pada derah tertentu. Dimana

dalam peta geologi keterangan warna ini dijadikan sebagai simbol suatu

jenis batuan dan sebarannya.

10

Page 11: Laporan Peta Geologi

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan kami dapat menarik

kesimpulan yaitu pembuatan peta geologi bertujuan untuk

menggambarkan tentang keadaan lokasi yang terdapat jenis dan sebaran

batuan. Di simbolkan dengan warna tiap daerah yang mempunyai

perbedaan jenis batuan didalamnya.

Dalam pembuatan peta geologi untuk daerah yang ditentukan

dilakukan dengan cara memplot peta daerah yang akan dibuat peta

geologinya ke dalam peta besar geologi Jawa barat

Perhitungan dengan menggunakan perbandingan antara skala

besar dan skala kecil didapat kan hasil berupa garis pembatas saerah

yang didalamnya terdapat jenis dan sebaran batuannya.

Untuk kegunaan dari peta geologi sendiri yaitu untuk membantu

dan mempermudah kita untuk dapat menemukan suatu endapan mineral

maupun sumberdaya alam lainnya yang berada dibawah permukaan bumi

ini karena dari peta geologi ini kita dapat mengetahui bagaimana struktur

batuannya, statigrafi dan berbagai potensi sumberdaya alam lainnya.

11

Page 12: Laporan Peta Geologi

DAFTAR PUSTAKA

Geologiminyak, 2012, “Peta geologi dan pengertian peta geologi”,

http://geologiminyak.blogspot.com/2012/03/bagian-peta-topografi.html.

Diakses tanggal 26 april 2013 (html, online).

Anwno, Andi, 2010, “Komponen peta dan legenda peta”,

http://andimanwno.wordpress.com/2010/07/03/kompenen-peta-simbol-dan-

legenda.html. Diakses tanggal 26 april 2013 ( html, online).