LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU … · Adapun struktur organisasi DPMPTSP Kabupaten...

13
LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) KABUPATEN BATANG TRIWULAN II TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BATANG Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 13, Telp. : (0285) 4493081 Fax. (0285) 392289 Batang 51212

Transcript of LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU … · Adapun struktur organisasi DPMPTSP Kabupaten...

  • LAPORAN PENYELENGGARAAN

    PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

    KABUPATEN BATANG

    TRIWULAN II TAHUN 2019

    DINAS PENANAMAN MODAL DAN

    PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    KABUPATEN BATANG

    Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 13,

    Telp. : (0285) 4493081 Fax. (0285) 392289 Batang 51212

  • LAPORAN PENYELENGGARAAN

    PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

    KABUPATEN BATANG

    TRIWULAN II TAHUN 2019

    Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 Tentang

    Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Daerah, Bupati/ Walikota

    menyampaikan laporan Penyelenggaraan PTSP kepada Gubernur secara periodik

    setiap triwulan. Laporan Penyelenggaraan PTSP secara periodik ini untuk

    mengetahui perkembangan pelaksanaan PTSP di kabupaten/ kota.

    Penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang mempunyai tujuan untuk :

    1. Meningkatkan kualitas PTSP, mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum

    kepada masyarakat;

    2. Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh

    pelayanan prima; dan

    3. Meningkatkan kemudahan berusaha dan daya saing daerah.

    Sedangkan sasaran penyelenggaraan PTSP Daerah yaitu terwujudnya PTSP yang

    cepat, mudah, transparan, pasti, sederhana, terjangkau, profesional, berintegritas, dan

    meningkatkan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Perizinan dan Non

    Perizinan.

    Adapun perkembangan penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang selama bulan

    April sampai dengan Juni (Triwulan II) Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

    I. KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

    1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2018

    tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8

    Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Serta

    Peraturan Bupati Batang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Kedudukan,

    Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memiliki tugas

    membantu Bupati melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanaman

    modal dan pelayanan perizinan. Dengan demikian, perangkat daerah yang

    melaksanakan penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang melekat pada

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

    Kabupaten Batang.

    Adapun struktur organisasi DPMPTSP Kabupaten Batang adalah

    sebagaimana terlampir.

    2. Dalam penyelenggaraan PTSP, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, telah

    membentuk layanan lainnya yaitu Pelayanan Administrasi Terpadu

    Kecamatan (PATEN) di 15 kecamatan. Pembentukan PATEN ini sebagai

    tindak lanjut dari Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman

    Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.

    Tujuan pembentukan PATEN adalah untuk meningkatkan pelayanan publik

    dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

    PATEN di Kabupaten Batang dimulai sejak bulan April tahun 2015 dengan

    dikeluarkannya Peraturan Bupati Batang Nomor 3 Tahun 2015 sebagaimana

  • telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 77 Tahun 2015

    Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 3 Tahun 2015

    Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan yang Menjadi Kewenangan Bupati

    Kepada Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang.

    Adapun jenis pelayanan perizinan yang dilimpahkan ke Kecamatan adalah :

    a. IMB dengan luas kurang dari 100 m2;

    b. Izin Usaha Salon Kecantikan;

    c. Izin rumah makan skala Kecil;

    d. Izin Reklame;

    e. SIUP dan TDP Mikro/Kecil;

    f. Izin Usaha Mikro dan Kecil ( IUMK ).

    Terkait PATEN dengan terbitnya PP 24 Tahun 2018, saat ini sedang

    dilakukan evaluasi oleh pemerintah khususnya terkait pelayanan perizinan.

    II. PENDELEGASIAN KEWENANGAN

    1. Kewenangan yang dilimpahkan kepada Lembaga PTSP mengalami

    perkembangan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

    No. Dasar Bentuk Lembaga

    Jumlah

    Kewenangan

    yang diberikan

    1. Peraturan Bupati Batang

    Nomor 7 Tahun 2006 tentang

    Pembentukan Susunan

    Organisasi dan Tata Kerja Unit

    Pelayanan Terpadu

    Kab.Batang

    Unit Pelayanan

    Terpadu (UPT)

    16 Perizinan

    2. Peraturan Bupati Nomor 28

    Tahun 2011 tentang

    Pendelegasian Wewenang

    Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan Di Bidang

    Penanaman Modal kepada

    Kepala KPM-PPT

    Kantor Penanaman

    Modal dan

    Pelayanan Perijinan

    Terpadu (KPM-

    PPT)

    20 perizinan

    3. Peraturan Bupati Nomor 82

    Tahun 2012 tentang

    Pendelegasian Wewenang

    Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan Di Bidang

    Penanaman Modal kepada

    Kepala BPMPT

    Badan Penanaman

    Modal dan

    Perijinan Terpadu

    (BPMPT)

    31 perizinan

    4. Peraturan Bupati Batang

    Nomor 43 Tahun 2014 tentang

    Perubahan atas Peraturan

    Bupati Nomor 82 Tahun 2012

    tentang Pendelegasian

    wewenang Pemberian

    Perizinan dan Non Perizinan

    Badan Penanaman

    Modal dan

    Perijinan Terpadu

    (BPMPT)

    32 perizinan

  • Di Bidang Penanaman Modal

    kepada Kepala BPMPT

    5. Peraturan Bupati Batang

    Nomor 50 Tahun 2015 tentang

    Perubahan Kedua atas

    Peraturan Bupati Nomor 82

    Tahun 2012 tentang

    Pendelegasian wewenang

    Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan Di Bidang

    Penanaman Modal kepada

    Kepala BPMPT

    Badan Penanaman

    Modal dan

    Perijinan Terpadu

    (BPMPT)

    80 perizinan

    6. Peraturan Bupati Batang

    Nomor 66 Tahun 2015 tentang

    Perubahan Ketiga atas

    Peraturan Bupati Nomor 82

    Tahun 2012 tentang

    Pendelegasian wewenang

    Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan Di Bidang

    Penanaman Modal kepada

    Kepala BPMPT

    Badan Penanaman

    Modal dan

    Perijinan Terpadu

    (BPMPT)

    80 perizinan

    7. Peraturan Bupati Batang

    Nomor 17 Tahun 2017 tentang

    Perubahan Keempat atas

    Peraturan Bupati Nomor 82

    Tahun 2012 tentang

    Pendelegasian wewenang

    Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan Di Bidang

    Penanaman Modal kepada

    Kepala DPMPSTP dan Naker

    Dinas Penanaman

    Modal, Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu

    dan Tenaga Kerja

    (DPMPTSP dan

    NAKER)

    76 perizinan

    8. Peraturan Bupati Batang

    Nomor 22 Tahun 2017 tentang

    Perubahan Keempat atas

    Peraturan Bupati Nomor 82

    Tahun 2012 tentang

    Pendelegasian wewenang

    Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan Di Bidang

    Penanaman Modal kepada

    Kepala DPMPSTP dan Naker

    Dinas Penanaman

    Modal, Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu

    dan Tenaga Kerja

    (DPMPTSP dan

    NAKER )

    75 perizinan

    2. Berdasarkan Peraturan Bupati Batang Nomor 22 Tahun 2017 Tentang

    Perubahan Ke-5 Atas Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2012

    tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan dan Non

    Perizinan di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala Dinas

    Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja

  • Kabupaten Batang. Berdasarkan Perbup tersebut, sampai dengan

    sekarang jumlah perizinan yang sudah dilimpahkan ke DPMPTSP

    Kabupaten Batang berjumlah 75 Izin, sedangkan izin yang belum

    dilimpahkan sampai dengan sekarang adalah Izin Lingkungan yang

    kewenangannya masih di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

    Batang.

    Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

    Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha

    Terintegrasi Secara Elektronik, maka pelimpahan kewenangan

    pelayanan perizinan berubah menjadi :

    OSS DPMPTSP DIHILANGKAN

    1. Izin Lokasi 2. Izin Mendirikan Bangunan

    (IMB)

    3. Izin Usaha Industri (IUI) 4. Izin Usaha Perdagangan

    (SIUP)

    5. Izin Perluasan Industri (IPI)

    6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) berubah menjadi NIB

    7. Tanda Daftar Industri (TDI)

    8. Tanda Daftar Gudang (TDG)

    9. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

    10. Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil

    Hutan (IUIPHHK)

    11. Izin Usaha Rice Mill 12. Tanda Daftar Usaha

    Pariwisata

    13. Surat Izin Usaha Perikanan 14. Surat Izin Penangkapan

    Ikan

    15. Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan

    16. Izin Perpanjangan IMTA (dihapus, cukup dengan

    RPTKA) 17. Izin Trayek 18. Izin Usaha Angkutan 19. Izin Lembaga Pelatihan

    Kerja Swasta (LPKS)

    20. Izin Rumah Sakit Tipe C 21. Izin Rumah Sakit Tipe D 22. Izin Klinik Pratama 23. Izin Klinik Utama 24. Izin Apotek 25. Izin Toko Obat 26. Izin pangan Industri

    Rumah Tangga

    27. Izin Pendirian Program atau Satuan Pendidikan

    Formal, yang merupakan

    1. Izin Reklame 2. Surat Persetujuan

    Izin Trayek

    3. Izin Perubahan Penggunaan Tanah

    4. Izin Badan Hukum Koperasi

    5. Izin mempergunakan Ketel Uap

    6. Izin Mempergunakan

    Tangki Timbul

    7. Izin Penyelenggaraan Undian Gratis

    Berhadiah

    8. Izin Pengumpulan Uang dan Baranf

    9. Izin Mengadopsi Anak

    10. Izin Operasional Panti

    11. Izin Optik 12. Izin Pengobatan

    Tradisional

    13. Izin Praktek Dokter 14. Izin Praktek Bidan 15. Izin Praktek Perawat 16. Izin Praktek

    Apoteker

    17. Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian

    18. Izin Kerja Analis Kesehatan

    19. Izin Kerja Refraksionist

    Optisien 20. Izin Kerja Tenaga

    Gizi

    21. Izin Penyelenggaraan Unit Pelayanan

    Hemodialisis

    1. Pendaftaran Penanaman

    Modal

    2. Izin Prinsip Penanaman

    Modal

    3. Izin Prinsip Perluasan

    Penanaman

    Modal 4. Izin Prinsip

    Perubahan

    Penanaman

    Modal 5. Izin Usaha 6. Izin Usaha

    Perluasan 7. Izin Usaha

    Perubahan

    8. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan

    Modal (Merger)

    9. IUP2T (Izin Usaha

    Pengelolaan Pasar

    Rakyat) 10. Izin Kerja

    Perawat

    11. Izin Kerja Bidan 12. Izin Gangguan

    (HO)

  • gabungan dari :

    a. Izin Pendirian TK Negeri

    b. Izin Pendirian TK Yang Diselenggarakan

    Oleh Masyarakat

    c. Izin Pendirian SD Negeri

    d. Izin Pendirian SD Yang Diselenggarakan Oleh Masyarakat

    e. Izin pendirian SMP Negeri

    f. Izin Pendirian SMP yang Diselenggarakan

    Oleh Masyarakat

    28. Izin Pendirian Program atau Satuan Pendidikan

    Non Formal, yang

    merupakan gabungan dari :

    a. Izin PKBM b. Izin LKP c. Izin TBM d. Izin KBU e. Izin KB f. Izin TPA g. Izin Pos PAUD

    29. Izin Usaha Operasional Simpan Pinjam

    30. IUTM 31. Izin Pembuangan Limbah

    Cair

    32. Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Berbahaya dan Beracun

    33. Izin Lingkungan

    3. Dalam penyelenggaraan PTSP, DPMPTSP berkoordinasi dengan perangkat

    daerah terkait. DPMPTSP bertanggungjawab secara administratif,

    sedangkan perangkat daerah teknis bertanggungjawab secara teknis sampai

    dengan pengawasan dan evaluasi setelah perizinan keluar sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan.

    4. Dalam menunjang pelaksanaan PTSP, dibentuk Tim Teknis dari perangkat

    daerah terkait dan sejak akhir tahun 2017, Tim teknis tersebut sudah

    melekat dengan menempatkan staf/ pejabatnya di DPMPTSP Kabupaten

    Batang sesuai dengan Surat Perintah Sekretaris Daerah Kabupaten Batang

    Nomor 821.2/025/2019 tanggal 15 Februari 2019. Adapun perangkat daerah

    yang sudah berkantor pada DPMPTSP adalah sebagai berikut :

    a. Dinas Kesehatan Kabupaten Batang;

    b. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang;

    c. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batang;

    d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang;

    e. Dinas Perhubungan Kabupaten Batang;

    f. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, dan

    g. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang

  • 5. Disamping itu pada tanggal 18 Februari 2019 telah dilaksanakan lauching

    Pelayanan Penerbitan Dokumen Perjalanan RI Kantor Imigrasi Kelas II Non

    TPI Pemalang bertempat di DPMPTSP Kabupaten Batang disertai dengan

    Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian

    Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten

    Batang dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Imigrasi

    Kelas II Non TPI Pemalang dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang.

    6. Sehubungan dengan adanya upgrade sistem pelayanan paspor, sejak tanggal

    april 2019 DPMPTSP Kabupaten Batang tidak melayani penertiban paspor.

    III. SUMBER DAYA MANUSIA

    Jumlah SDM di DPMPTSP yang mendukung Penyelenggaraaan PTSP

    sebanyak 44 orang dengan Klasifikasi sebagai berikut :

    No KLASIFIKASI JUMLAH

    (Orang)

    1. Komposisi Menurut Golongan

    Golongan IV 4

    Golongan III 16

    Golongan II 4

    Golongan I -

    Non PNS (PTT) 3

    Non PNS (Kontrak) 17

    2. Komposisi Menurut Tingkat Pendidikan

    Sarjana S2 5

    Sarjana S1 14

    Sarjana Muda/D3 -

    SLTA 5

    SMP -

    SD -

    3. Komposisi Menurut Umur

    20-30 Tahun -

    31-40 Tahun 6

    41-50 Tahun 8

    51-56 Tahun 9

    ≥ 57 Tahun 0

    4. Status Kepegawaian

    PNS 24

    PTT 3

    Pegawai Kontrak 17

    JUMLAH 24

    IV. SARANA DAN PRASARANA

    Untuk mendukung penyelenggaraan PTSP diperlukan sarana dan prasarana

    yang memadai. Adapun sarana dan prasarana yang ada pada DPMPTSP

    Kabupaten Batang adalah :

  • 1. Kantor depan (Front Office);

    a. Loket penerimaan

    b. Loket penyerahan

    c. Loket pembayaran

    d. Tempat layanan informasi

    e. Tempat layanan pengaduan

    2. Kantor belakang (Back Office);

    a. Ruang pemrosesan

    b. Ruang Rapat

    3. Ruang pendukung;

    a. Ruang tunggu

    b. Ruang server

    c. Ruang Arsip

    d. Toilet/ kamar mandi

    e. Mushola/ tempat ibadah

    f. Tempat parkir yang luas

    4. Ruang Pelayanan Penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

    5. Fasilitas lainnya.

    a. Seragam pelayanan;

    b. Formulir;

    c. Telepon dan mesin faksimile;

    d. Perangkat komputer, printer, dan scanner;

    e. Server

    f. Mesin antrian;

    g. Alat pengukur kepuasan layanan;

    h. Kotak pengaduan;

    i. Kamera pengawas (cctv);

    j. Koneksi internet (wifi);

    k. Laman/website dan e-mail;

    l. Alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply (ups);

    m. Alat pemadaman kebakaran;

    n. Pendingin ruangan;

    o. Televisi;

    p. Brosur;

    q. Banner;

    r. Petunjuk arah lokasi

    6. Sarana Mobilitas

    a. Mobil : 3 Unit

    b. Sepeda Motor : 17 Unit

    V. MPP, STANDAR PELAYANAN DAN STANDAR OPERASIONAL

    PROSEDUR

    1. Maklumat Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP Kabupaten Batang adalah

    sebagai berikut :

    a. Melayani dengan ramah, mudah, cepat dan transparan

    b. Melayani dengan ikhlas tanpa diskriminasi

  • c. Melayani sesuai dengan standard yang telah ditetapkan dan melakukan

    perbaikan berkesinambungan

    d. Apabila tidak dapat memenuhi standard, kami bersedia diberi sanksi

    sesuai peraturan yang berlaku.

    2. Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam

    pelaksanaan PTSP adalah sebagaimana tertera dalam Surat Keputusan

    Kepala DPMPTSP Kabupaten Batang Nomor 368 Tahun 2017 (terlampir)

    3. Izin gangguan di Pemerintah Kabupaten Batang sudah dihapus sejak Bulan

    Oktober 2017 sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Nomor

    500/3231/SJ tentang tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor

    19 Tahun 2017 sedangkan Peraturan Daerah terkait Izin Gangguan dan

    Retribusinya saat ini masih dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Batang.

    4. Untuk SIUP dan TDP, SOP berubah terkait waktu penyelesaian

    perizinannya sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor

    07/M-DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri

    Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin

    Usaha Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdaganan Nomor 08/M-

    DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

    Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan

    Pendaftaran Perusahaan. DPMPSP sudah melaksanakan peraturan tersebut

    mulai bulan April 2017 dan waktu pemrosesan SIUP dan TDP selamat 3

    (hari) sejak berkas diterima dalam keadaan lengkap dan benar.

    5. SOP terkait pelayanan perizinan yang masuk dalam lampiran PP Nomor 24

    Tahun 2018, masih menunggu NSPK dari seluruh Kementrian sebagai dasar

    pembuatan SOP.

    VI. SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

    Untuk mengukur mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, DPMPTSP

    melakukan Survey Kepuasan Masyarakat setahun sekali. Tahun 2019, hasil

    SKM yang dilakukan oleh eksternal (pihak ketiga), DPMPTSP Kabupaten

    Batang memperoleh nilai 90,93 (sangat Baik) meningkat dari tahun sebelumnya

    yang dilakukan oleh tim internal dan hanya memperoleh nilai 78,73 (Baik).

    VII. PENGELOLAAN PENGADUAN

    1. Tahapan pelaksanaana pengelolaan pengaduan pada DPMPTSP Kabupaten

    Batang adalah sebagai berikut :

    a. menerima pengaduan atas layanan Perizinan, memeriksa kelengkapan

    dokumen pengaduan, dan memberikan tanda terima kepada pengadu;

    b. menelaah, mengklasifikasi, dan memprioritaskan penyelesaian

    pengaduan;

    c. memproses penyelesaian setiap pengaduan dalam hal substansi

    pengaduan terkait langsung dengan layanan Perizinan;

    d. dalam hal substansi pengaduan tidak menjadi kewenangan

    penyelenggara PTSP, pengaduan disalurkan kepada perangkat daerah

    terkait;

    e. menyampaikan informasi dan/atau tanggapan kepada pengadu dan/atau

    pihak terkait;

    f. melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pengelolaan pengaduan; dan

  • g. pemantauan dan evaluasi pengelolaan pengaduan

    2. Sarana pengaduan yang ada pada DPMPTSP Kabupaten Batang melalui

    manual maupun elektronik :

    a. Manual yaitu dengan kotak pengaduan untuk pengaduan secara tidak

    langsung maupun dengan pengisian formulir pengaduan yang secara

    langsung;

    b. Elektronik yaitu dengan melalui SMS ke LAPOR dengan cara ketik sms

    dengan format “ BATANG (aduan)” dan dikirimkan ke nomor 1708

    ataupun pengaduan lewat website DPMPTSP dengan alamat

    ptsp.batangkab.go.id.

    3. Pengaduan di bulan April sampai dengan Juni Tahun 2019 ini khususnya

    terkait layanan Perizinan sebagaimana terlampir.

    VIII. PENYEDERHANAAN JENIS DAN PROSEDUR

    1. Penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang belum dilakukan

    penyederhanaan baik jenis maupun prosedurnya. Hal ini masih kita

    koordinasikan dengan tim teknis/ perangkat daerah terkait. Untuk

    meningkatkan mutu pelayanan perizinan dan daya saing daerah, yang kami

    lakukan adalah memberikan kemudahan pada persyaratan perizinan dan

    memproses perizinan secara paralel.

    2. Dengan keluarnya PP Nomor 24 Tahun 2018, pelayanan perizinan yang

    terdapat dalam lampiran PP tersebut, dilaksanakan melalui OSS (Online

    Single Submission) dimana tujuan dengan adanya PP tersebut adalah

    kemudahan pelayanan investasi dan perizinan.

    IX. OSS (ONLINE SINGLE SUBMISSION)

    Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Perpres No.

    91/2017) dan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018, untuk :

    a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan Sistem

    Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single

    Submission/OSS).

    b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-

    kawasan ekonomi.

    c. Menerapkan sistem data sharing.

    X. PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL

    Kegiatan penanaman modal telah menjadi bagian dari penyelenggaraan

    perekonomian dan ditempatkan sebagai upaya untuk meningkatkan

    pembangunan dan pertumbuhan perekonomian nasional serta perekonomian

    daerah. Untuk mempercepat proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

    melalui penanaman modal tersebut, pemerintah telah melakukan langkah-

    langkah untuk menarik investor domestik maupun asing yang akan

    menanamkan modalnya, dengan membuat kebijakan melalui pemberian fasilitas

    dan kemudahan bagi penanaman modal. Fasilitas tersebut berupa pemberian

    insentif dan kemudahan-kemudahan bagi investor dalam menanamkan

    modalnya.

    Beberapa kemudahan penanaman modal yang telah dilakukan oleh Pemerintah

    Kabupaten Batang adalah dengan memberikan kemudahan pada persyaratan

    perizinan (satu persyaratan digunakan untuk beberapa jenis perizinan) serta

  • memproses perizinan secara paralel (beberapa perizinan dapat dilaksanakan

    secara bersama). Selain itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Batang dalam hal ini

    DPMPTSP sedang menyempurnakan aplikasi perizinan on line “SI PUAS”

    yang sudah di launching di akhir tahun 2017 dengan jumlah perizinan 22 dari

    75 izin yang sudah dilimpahkan ke DPMPTSP Kabupaten Batang. Aplikasi ini

    akan mempermudah para investor dan masyarakat dalam mengajukan perizinan

    di Kabupaten Batang. Pengembangan dan penyempurnaan aplikasi ini,

    diutamakan untuk Pelayanan Perizinan yang diluar lampiran PP Nomor 24

    Tahun 2018.

    XI. JUMLAH IZIN DAN NONIZIN TERBIT

    Jumlah perizinan yang diterbitkan oleh DPMPTSP selama bulan Januari sampai

    dengan Juni 2019 adalah 2964, sedangkan NIB yang sudah keluar lewat OSS

    berjumlah 283. Adapun rekapitulasi berdasarkan jenis perizinan secara lengkap

    terdapat dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan

    ini.

    XII. RENCANA DAN REALISASI INVESTASI

    Kabupaten Batang menjadi salah satu kabupaten yang mempunyai daya tarik

    bagi para investor. Hal ini karena letak kabupaten yang sangat strategis dan

    mempunyai banyak potensi baik dari SDA maupun penduduknya.

    Beberapa investor yang siap berinvetasi di Kabupaten Batang diantaranya :

    No Nama Proyek/

    Peluang Investasi Ruang Lingkup/ Uraian Lokasi

    Perkiraan nilai

    investasi

    (dalam jutaan

    rupiah)

    Perkiraa

    n TK

    (Org)

    1. Briket Batubara

    Luas lahan 2 Ha Ds. Sembung Kec. Banyuputih

    50.000 500

    2. Industri

    Pengalengan

    Ikan

    Luas lahan 2 Ha Ds. Sembung

    Kec. Banyuputih

    50.000 500

    3. Water Boom

    Dengan memanfaatkan

    sumber mata air dan

    luas lahan 10 hektar

    pembangunan obyek wisata Water Boom

    menjadi tempat

    rekreasi bagi masy. Batang dan sekitarnya.

    Ds. Sempu Kec.

    Limpung

    150.000

    200

    4. Rumah Sakit

    Umum Swasta

    Derajat kesehatan di

    Kab. Batang menjadi

    alasan penting perlunya

    Pembangunan Rumah

    sakit baru berdiri di atas lahan 1,7 Ha

    Ds. Clapar

    Kec. Subah

    50.000 200

    5. Rumah Sakit

    NU

    Derajat kesehatan di

    Kab. Batang menjadi

    alasan penting perlunya

    Pembangunan Rumah

    sakit baru berdiri di atas lahan 1,1 Ha

    Ds. Sengon

    Kec. Subah

    52.000 500

    6. Industri

    Ransum

    Industri pakan ternak

    PT Matahari sakti

    Ds. Krengseng

    Kec. Gringsing

    100.000 250

  • No Nama Proyek/

    Peluang Investasi Ruang Lingkup/ Uraian Lokasi

    Perkiraan nilai

    investasi

    (dalam jutaan

    rupiah)

    Perkiraa

    n TK

    (Org)

    Makanan

    Ternak (PT.

    Matahari Sakti)

    menggunakan lahan 4

    Ha

    7. Industri Pakaian PT.

    Terang

    Benderang

    Idustri konveksi rencana menggunakan

    lahan 2 Ha.

    Desa Kandeman Kec. Kandeman

    30.000 2.000

    8. SPBU CV.

    Harapan

    Trimitra

    Desa Sidomulyo

    Kec. Limpung

    5.000 25

    9. Industri Pakaian PT.

    Kukdong

    Aparel Batang

    Desa Wringin Gintung. Kec.

    Tulis

    100.000 2.500

    10. Industri Kayu Desa Wonosegoro Kec. Bandar

    5.000 150

    11 Pabrik Es Desa Mentosari

    Kec. Gringsing

    5.500 175

    12 Wadimor PT.

    SUKORINTE

    X

    Desa Kandeman Kecamatan

    Kandeman

    50.000 850

    13 PT.SUBAH

    SPINNING

    MILLS

    Jl. Raya Clapar,

    Desa Clapar,

    Kecamatan Subah

    25.000 375

    14 Pabrik Pampres

    Kecamatan Gringsing

    50.000 1.500

    15 OPSICO

    BARUNA

    CONSORTIUM

    Luas Lahan 304 Ha

    sebagai Batang New

    Sport beserta Sarana Prasarana

    Wilayah Celong 12.000.000

    16 PT. JAVA

    WOOD INDUSTRI

    Luas Lahan 100.000

    m2

    Industri pengolahan

    kayu

    Ds. Banaran Kec.

    Banyuputih

    30.000.000

    Sedangkan realisasi investasi di bulan Oktober s/d bulan Desember terlampir

    dalam laporan ini.

  • XIII. KENDALA DAN SOLUSI

    Kendala dalam pelayanan perizinan di Kabupaten Batang boleh dibilang tidak

    ada. Sedangkan untuk investasi, kendalanya Tata Ruang yang pada Peraturan

    Daerah Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011 belum menyediakan peluang

    untuk peruntukan industri maupun kawasan industri.

    Solusi atas kendala tersebut di atas adalah dengan revisi Peraturan Daerah

    Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

    Kabupaten Batang Tahun 2011 – 2031, dan saat ini sedang dalam proses revisi

    oleh Tim Tata Ruang Kabupaten Batang.

    Batang, Juli 2019

    a.n. BUPATI BATANG

    Sekretaris Daerah

    Drs. NASIKHIN, MH

    Pembina Utama Madya

    NIP. 19630403 198903 1 011