PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

42
PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY OLEH KEPALA GERAI P2T BKPM DIY Dalam penjaringan Aspirasi Masyarakat Dinas Perhubungan Kominfo DIY 24 April 2013

description

PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY. OLEH KEPALA GERAI P2T BKPM DIY Dalam penjaringan Aspirasi Masyarakat Dinas Perhubungan Kominfo DIY 24 April 2013. 1 . REFORMASI REGULASI PERI Z INAN , : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Page 1: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PELAYANAN PERIJINAN TERPADU( PTSP ) DI DIY

OLEH KEPALA GERAI P2T BKPM DIYDalam penjaringan Aspirasi Masyarakat

Dinas Perhubungan Kominfo DIY 24 April 2013

Page 2: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

1. REFORMASI REGULASI PERIZINAN, :MENYATUKAN PELAYANAN PERIZINAN YANG TERSEBAR DI INSTANSI TEKNIS DISATUKAN DALAM SATU PINTU DAN SATU ATAP MULAI PROSES PERMOHONAN SAMPAI TERBITNYA DOKUMEN.

2. REFORMASI BIROKRASI PERIZINAN, PENYEDERHANAAN PROSEDUR PELAYANAN YANG LEBIH EFISIEN,

EFEKTIF , MURAH, MUDAH, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN MENGHINDARI BIAYA TINGGI.

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

SATU PINTU ( PTSP )

DIBENTUK LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU BKPM PROVINSI DIY.

1. PERATURAN GUBERNUR DIY NO : 40 TAHUN 2010, TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN

GUBERNUR DIY. NO : 36 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT DINAS DAN

UNIT PELAKSANA LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROV. DIY

2. PERATURAN GUBERNUR DIY, NO : 49 TAHUN 2010, TENTANG : RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI

BADAN DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA BKPM.

Page 3: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

1. PENINGKATAN IKLIM INVESTASI – DAN DAYA SAING DAERAH 2. REFORMASI BIROKRASI – PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA3. AMANAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.4. PRIORITAS NASIONAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH.5. MENYATUKAN SEMUA JENIS IJIN DALAM SATU TEMPAT,

( PERMOHONAN S/D TERBITNYA DOKUMEN ) ONE STOP SERVICE

LATAR BELAKANG

KEBIJAKAN P2T atau PTSP ( PELAYANAN TERPADU SATU PINTU )

3

Page 4: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PERMASALAHAN PTSP

Izin yang ditangani masih

sedikit

Kualitas SDM rendah

Sarana prasarana minim

Belum dilimpahkan kewenangan kepada PTSP

Institusi dianggap kurang penting

Alokasi dana minim/kurang

- Pemahaman PTSP rendah;- Komitmen Pemda rendah.

Investor tidak berminat

Ekonomi daerah tidak berkembang

Kinerja Pemda menurun

- Kesejahteraan masyarakat menurun;- Pengangguran meningkat;- Kemiskinan meningkat.

SEBAB

AKIBAT

Mindsettidak berubah

Izin dianggap sebagai sumber

pendapatan

Page 5: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PELAYANAN PERIZINAN TIDAK TERPADU

SKPD A

SKPD B

SKPD C

SKPD D

SKPD E

SKPD F

SKPD G

SKPD HPemohon

Pemohon izin harus mendatangi banyak kantor, Prosedur bisa berbeda, persyaratan bisa tumpang tindih..

Page 6: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

6

1. REFORMASI REGULASI PERIZINAN, AGAR KEWENANGAN PERIZINAN TIDAK TERSEBAR DI BERBAGAI SKPD.

2. REFORMASI BIROKRASI PERIZINAN, AGAR PROSEDUR PELAYANAN EFISIEN DAN EFEKTIF

KEBUTUHAN PERUBAHAN YANG PERLU DILAKUKAN

1. PROSES YANG TERINTEGRASI SEHINGGA PELAYANAN MENJADI LEBIH SEDERHANA DAN LEBIH MUDAH.

2. LEBIH CEPAT DALAM MEMPEROLEH PERIZINAN DAN NON PERIZINAN.3. KEJELASAN ATURAN, AKUNTABILITAS, TRANSPARAN DAN

MENGHINDARI BIAYA TINGGI

Page 7: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

1. MENEMPATKAN SELURUH PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN SKPD DI DALAM SATU TEMPAT ( PELAYANAN PERIZINAN TERPADU / (P2T)).

2. MULAI PENERIMAAN BERKAS SAMPAI DENGAN TERBITNYA DOKUMEN DALAM SATU TEMPAT.

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PTSP

Tim Teknis

Meja Penerimaan

--------------------------------------------------BACK OFFICE

FRONT OFFICEPemohon datang Ke Satu Tempat, Pelayanan bisa lebih Cepat dan Lebih Murah

Pemohon

7

Page 8: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Aspek Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pelayanan Terpadu Satu AtapWewenang dan penandatanganan

Wewenang dan penandatanganan berada di satu pihak

Wewenang dan penandatanganan masih berada di banyak pihak

Koordinasi Koordinasi lebih mudah dilakukan. Kepala Penyelenggara PTSP berperan sebagai Koordinator berbagai SKPD dalam analisis aspek teknis.

Koordinasi lebih sulit karena kewenangan dan penandatanganan masih berada di banyak pihak

Prosedur Pelayanan Penyederhanaan prosedur lebih mudah karena koordinasi berada di tangan Kepala PTSP

Prosedur sulit disederhanakan karena ego sektoral di banyak SKPD teknis

Pengawasan Pengawasan menjadi tanggung jawab bersama antara lembaga Penyelenggara PTSP dan SKPD teknis

Pengawasan menjadi tanggung jawab SKPD teknis

Standar Pelayanan Kualitas pelayanan akan terjaga sedikitnya pada standar minimal

Kualitas layanan sulit dipertahankan karena sangat tergantung kebijakan SKPD teknis.

Perbedaan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dengan Pelayanan Perizinan Satu Atap

Page 9: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

LANJUTAN..

Aspek Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pelayanan Terpadu Satu Atap

Kelembagaan Berbentuk Kantor atau Badan Biasanya hanya berperan sebagai loket penerima, yang pada umumnya berbentuk unit.

Pencapaian Target Penerimaan Retribusi

Pencapaian target penerimaan retribusi perizinan yang dikelola oleh PTSP menjadi tanggung jawab pengelola PTSP

Pencapaian target penerimaan retribusi berada di SKPD teknis

Status Kepegawaian

Status staf adalah Staf Tetap Penyelenggara PTSP.

Sebagian besar staf statusnya adalah Staf SKPD Teknis.

Perbedaan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dengan Pelayanan Perizinan Satu Atap

Page 10: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

1. Bagi Masyarakat : Dengan adanya PTSP masyarakat dapat memperoleh pelayanan publik yang lebih baik serta mendapatkan kepastian dan jaminan hukum dari formalitas yang dimiliki.

2. Bagi Dunia Usaha : a. Diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam perizinan usaha akan meningkatkan minat pelaku usaha untuk melakukan investasi dan pengembangan usaha

b. Diharapkan memperoleh manfaat dalam bentuk efisien pelayanan yang menghasilkan pengurangan waktu dan biaya membuat pelaku usaha dapat mengalokasikan lebih banyak waktu dan biaya pada kegiatan produktif

MANFAAT KEBERADAAN PTSP

Page 11: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

a. Mengurangi beban administratif karena pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Berbagai data menyangkut aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat dipadukan dalam satu kumpulan data (data base), sehingga mengurangi beban pendataan di instansi lain, serta menghindari adanya duplikasi kegiatan pendataan yang tidak perlu. Secara tidak langsung kemudahan pelayanan perizinan dan non-perizinan juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

b. Meningkatkan daya saing dan kemandirian daerah. Dengan semakin mudahnya pelayanan perizinan, maka dunia usaha akan bergairah dan selanjutnya berdampak pada pendapatan daerah dari pajak akibat semakin banyaknya badan usaha yang menjadi obyek pajak.

c. Terbangunnya citra yang lebih baik, yang memungkinkan pemerintah mendapatkan manfaat dari partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.

d. Mencegah sejak dini terjadinya KKN dan pungutan liar dalam proses pengurusan perizinan dan non-perizinan.

3. Bagi Pemerintah : Lanjutan..

MANFAAT KEBERADAAN PTSP

Page 12: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

a. Mempercepat waktu pelayanan dengan mengurangi tahapan-tahapan dalam pelayanan yang kurang penting (misalnya: waktu yang dihabiskan oleh pemohon izin untuk mendatangi berbagai instansi). Koordinasi yang lebih baik antar instansi yang terkait dengan perizinan juga akan sangat berpengaruh terhadap percepatan layanan perizinan

b. Menekan biaya pelayanan, selain pengurangan tahapan, pengurangan biaya juga dapat dilakukan dengan membuat prosedur pelayanan serta biaya resmi menjadi lebih transparan.

c. Menyederhanakan persyaratan, dengan mengembangkan sistem pelayanan paralel akan ditemukan persyaratan-persyaratan yang tumpang tindih, sehingga dapat dilakukan penyederhanaan persyaratan. Hal ini juga berdampak langsung terhadap pengurangan biaya dan waktu.

Tujuan Penyelenggaraan PTSP

Page 13: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

a) Transparanb) Akuntabelc) Partisipatifd) Kesamaan hake) Efisien f) Efektifg) Keseimbangan antara

Hak dan Kewajibanh) Profesional

Asas Penyelenggaraan PTSP

Page 14: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

a) Kesederhanaanb) Kejelasan dan Kepastianc) Kepastian Waktud) Kepastian Hukume) Kemudahan Aksesf) Kenyamanang) Kondisi Wilayahh) Kedisiplinan, Kesopanan dan

Keramahan

Prinsip Penyelenggaraan PTSP

Page 15: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PROFIL DAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK

GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( GP2T ) BKPM DIY

Page 16: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

16

DASAR HUKUM

1. PERATURAN GUBERNUR DIY NO : 36 TAHUN 2010 TENTANG

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

2. PERATURAN GUBERNUR DIY NO 36 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN

ATAS PERATURAN GUBERNUR DIY NO : 36 TAHUN 2010 TENTANG

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Page 17: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

TUGAS DAN FUNGSI GP2T

TUGAS : menyelenggarakan pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang sosial dan

kesejahteraan rakyat serta perekonomian dan infrastruktur.

FUNGSI :1. pelayanan informasi perizinan dan nonperizinan terpadu;2. penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan terpadu mulai dari

tahap permohonan sampai terbitnya dokumen;3. fasilitasi penyelesaian pengaduan pengguna layanan perizinan dan

nonperizinan terpadu di Gerai Pelayanan Perizinan Terpadu;4. pengelolaan sistem informasi pelayanan perizinan terpadu;

(Pergub 49/2010 TTG Rincian Tugas dan Fungsi Badan dan UPT pada BKPM)

Page 18: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

KEWENANGAN

PENANDATANGAN PERIZINAN

Pergub 36/2011 tentang Perubahan Atas Pergub DIY No. 36/2010 tentang penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu (Pasal 14 ) :

(1) Kewenangan penandatanganan pemberian atau penolakan perizinan dan non perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 yang semula berada di SKPD beralih ke Kepala Badan atas nama Gubernur.

(2) Dengan berlakunya Peraturan Gubenur ini, kewenangan penyelenggaraan pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 yang yang semula berada di SKPD, beralih penyelenggaraannya di Gerai P2T.

Page 19: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

SUSUNAN ORGANISASI GP2T

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSIPERIZINAN BIDANG

PEREKONOMIAN DAN INFRASTRUKTUR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKSIPERIZINAN BIDANG

SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

KEPALA KANTOR

KEPALA KANTOR

Page 20: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Jenis perizinan yang dilayani 74 ( 48 izin dan 26 non zin, ) dari 13 sektor :

1. Sektor Perhubungan : reklamasi pantai, EMPU, jasatitipan, karoseri 2. Sektor Kelautan dan Perikanan : usaha distribusi obat ikan, usaha pengolahan ikan laut3. Sektor Perindagkop & UMKM : izin industri, SIUP MB.izin kawasan industri,SIUP PT B2,

API-U, API-P .4. Sektor Tenaga Kerja & Transmigrasi : RPTKA, IMTA surat pengantar rekrut.5. Sektor Kesehatan : IKOT / UKOT , Rumah sakit, PB farmasi ,alat kesehatan,kosmetik.6. Sektor Sosial : Undian Gratis Berhadiah, Pengumpulan Uang atau Barang , tanda

pendaftaran orsos LSM UKS .7. Sektor Kehutanan dan Perkebunan :IUIPHHK,IUP-B, IUP-P,TRUP,8. Sektor Lingkungan hidup : LIMBAH B3, UKL UPL,persetujuan kelayakan lingkungan.9. Sektor Penanaman modal : ijin pendaftaran, izin prinsip, izin usaha10. Sektor Pembangunan : izin penelitian kelayakan11. Sektor Pertanian : izin usaha distribusi obat hewan12. Sektor Pendidikan : izin operasional SLB13. Sektor PUPESDM : izin pertambangan, sarpras PU, sempadan jalan ,irigasi, sungai dan air

tanah

LAYANAN JENIS PERIZINAN

Page 21: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

STANDAR PENILAIAN KINERJA PELAYANAN

1. VISI , MISI , MOTTO2. STANDAR PELAYANAN DAN MAKLUMAT PELAYANAN3. SISTEM, MEKANISME DAN PROSEDUR4. SUMBER DAYA MANUSIA5. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN6. PENANGANAN PENGADUAN7. INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM )8. SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK9. PRODUKTIFITAS DALAM PENCAPAIAN TARGET PELAYANAN

PELAYANAN TERBAIK KOMITMEN KAMI

Page 22: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

VISI BKPM adalah : “Menjadi institusi yang menunjang terwujudnya DIY sebagai tujuan investasi yang menarik, melalui peningkatan kerjasama dan pengembangan penanaman modal yang berdaya saing untuk memantapkan struktur ekonomi daerah.”

VISI DAN MISI BKPM Provinsi DIY

Page 23: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan penataan internal organisasi untuk mencapai kinerja dan pelayanan bidang kerjasama dan penanaman modal yang efektif serta efisien

Tersedia dan terselenggaranya rumusan kebijakan teknis bidang kerjasama dan penanaman modal yang integratif dan katalistik

Mewujudkan kegiatan kerjasama yang saling menguntungkan dan terciptanya iklim penanaman modal yang kondusif

Mendorong peran serta dunia usaha dan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kerjasama dan penanaman modal di Provinsi DIY.

Misi BKPM

Page 24: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

VISIGERAI P2T

MENJADI PINTU GERBANG INVESTASI DIY

24

Page 25: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

MISIGERAI P2T

1. MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BAGI MASYARAKAT

2. MENINGKATKAN DAYA SAING INVESTASI DAERAH3. MENINGKATKAN PROFESIONALISME PEGAWAI

25

Page 26: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

MOTTO PELAYANAN

PELAYANAN TERBAIK KOMITMEN KAMI

26

Page 27: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

MAKLUMAT PELAYANAN

KEPUTUSAN KEPALA GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU BKPM PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 01 / GR / KPTS / 2012 TANGGAL 25 JANUARI 2012 TENTANG MAKLUMAT/ JANJI PELAYANAN

Page 28: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

STANDAR PELAYANAN

• PERATURAN GUBERNUR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK

Page 29: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Petugas memberikan informasi tentang

persyaratan perizinanPemohon yang akan mengajukan perizinan mendatangi Loket Informasi

LOKET INFORMASI

Petugas menerima Berkas pengajuan ijin

dan meneliti kelengkapan sesuai

persyaratan

LOKET PENDAFTARAN

PEMOHON

PETUGAS MELAKUKAN VERIFIKASI DAN

PENILAIAN

PROSES DATA

Surat Permohonan Ijin Langsung di tanda tangani dan diserahkan ke Loket

Penyerahan

SURAT PERIZINAN diserahkan kepada Pemohon di Loket

Penyerahan

LOKET PENGAMBILAN/ PENYERAHAN

Pemohon mengambil Surat Perizinan yg sudah selesai di Loket Penyerahan

ALUR MEKANISME PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( P2 T )

MEKANISME PELAYANAN PTSP

29

Page 30: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

• KEPUTUSAN KEPALA BKPM PROVINSI DIY NOMOR 061 / 1925 / S / TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) INTERNAL DILINGKUNGAN BADAN KERJASAMA DAN PENANAMAN MODAL PROVINDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( UPTLD GERAI INVESTASI ) ( UPTLD KANTOR PERWAKILAN DAERAH DI JAKARTA )

Page 31: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

SUMBER DAYA MANUSIA

• Semua personil merupakan pegawai pindahan dari SKPD yang sebelumnya tidak menangani perizinan

• Jumlah personil 16 orang ( 4 struktural dan 12 fungsional umum )

• 70 % pegawai telah mengikuti pendidikan dan pelatihan PTSP• Pembinaan dan pengembangan pegawai dilaksanakan melalui: - Rapat rutin internal - on job Training - Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Instansi pusat

dan daerah

Page 32: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

SARANA DAN PRASARANA

• Lokasi kantor Gerai P2T strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat dengan berbagai moda angkutan umum.

• Luas gedung 700 m2 (2 lantai) dengan pembagian lantai I untuk front office dan lantai II untuk back office dengan tempat parkir luas.

• Dukungan IT khususnya untuk pelayanan perizinan meliputi :– Jaringan LAN/Internet – corner informasi (persyaratan ,peluang investasi, perundang undangan, dll)– Informasi izin dan beberapa Formulir Izin dapat di ambil di counter2 dan di

download dari website www.geraip2t.jogjaprov.go.id– Aplikasi SPIPISE untuk perizinan Penanaman modal

• Sarana alat dan perlengkapan cukup memadai

Page 33: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Klinik investasi merupakan salah satu fasilitas dari gerai P2T untuk investor guna memberikan sarana kemudahan dalam berinvestasi dan mengurus perizinan investasi di DIY .

KLINIK INVESTASI

Page 34: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PENANGANAN PENGADUAN

Page 35: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

ALUR MEKANISME PENGADUAN

Petugas memberikan

informasi tentang tata cara

pengaduan

Pemohon yang akan mengajukan pengaduanmendatangi Loket Informasi

LOKET INFORMASI

Petugas menerima Berkas pengaduan

LOKET PENGADUAN

PEMOHON

Petugas Memproses pengaduan bersama

tim teknis / SKPD terkait

PROSES DATA

Surat Jawaban Langsung di tanda tangani dan

diserahkan ke Loket Penyerahan

SURAT JAWABAN diserahkan kepada Pengadu di Loket

Penyerahan

LOKET PENGAMBILAN/ PENYERAHAN

Pemohon mengambil rekomendasi / jawaban pengaduan di Loket Pengambilan

35

Page 36: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

INDEK KEPUASAN MASYARAKATA. SURVEY IKM DILAKUKAN

TERHADAP PEMOHON IZIN MELALUI COUNTER PELAYANAN DI FRONT OFFICE PADA SAAT PENGAMBILAN DOKUMEN IZIN.

B. SURVEY DILAKUKAN MELALUI PENYEBARAN KEPADA STAKE HOLDERS DAN PENGUSAHA MELALUI ASOSIASI PENGUSAHA.

C. 14 UNSUR DASAR PENGUKURAN IKM ANTARA LAIN :

1. Prosedur Pelayanan2. Persyaratan Pelayanan3. Kejelasan petugas pelayanan4. Kedisiplinan petugas pelayanan5. Tanggung jawab petugas

pelayanan6. Kemampuan petugas pelayanan7. Kecepatan pelayanan8. Keadilan mendapatkan

pelayanan9. Kesopanan dan keramahan

petugas10. Kewajaran biaya pelayanan11. Kepastian biaya pelayanan12. Kepastian jadwal pelayanan13. Kenyamanan Lingkungan14. Keamanan Pelayanan

Page 37: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK

SECARA ELEKTRONIK Melalui Website www geraip2t jogjaprov,go,id Melalui website jogja invest Melalui corner informasi layar monitor

SECARA LANGSUNGo Melalui booklet, leaflet, brosuro Melalui petugas di corner informasi

Page 38: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

Sosialisasi dan Publikasi

• Dialog interaktif melalui televisi dan radio • Leaflet dan Booklet , banner• Papan pengumuman / informasi • Layar monitor Informasi di corner informasi• Pameran investasi• Web site www.geraip2t jogjaprov.go.id• Web site jogja invest

Page 39: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

KINERJA P2T DIY

UNSUR TARGET KINERJA PELAYANAN

TINGKAT CAPAIAN KINERJA

KETERANGAN

IZIN 240 Izin dan non izin 379 izin dan non izin

PER DESEMBER 2012

NILAI INVESTASI

- 183 MILYARD 4 SEKTOR ( perhubungan, industri, kesehatan, sosial )

REVENUE - 1, 40 MILYARD KAS NEGARA, KAS DAERAH

Page 40: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PENGHARGAAN

• TAHUN 2010 TELAH DITETAPKAN SEBAGAI PTSP KUALIFIKASI BINTANG I OLEH BKPM PUSAT

• TAHUN 2013 MENDAPATKAN PIAGAM PENGHARGAAN CITRA PELAYANAN PRIMA TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 DARI KEMENTERIAN PAN RB RI

Page 41: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY

PERMASALAHAN dan SOLUSI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DI DIY

• Kelembagaan GP2T masih berbentuk UPT dibawah BKPM diatur dengan Pergub, untuk meningkatkan kinerja PTSP perlu lembaga PTSP mandiri yang diatur dengan Perda.

• Belum semua jenis perizinan dan non perizinan dilimpahkan ke GP2T, maka perlu kebijakan Kepala Daerah untuk segera melimpahkan perizinan dan non perizinan kepada lembaga PTSP .

• Untuk meningkatkan iklim investasi dan daya saing daerah perlu segera merevisi perda – perda yang menghambat pelayanan perizinan terpadu .

• Untuk meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik di Daerah Perlu adanya sinkronisasi standar pelayanan pada lembaga PTSP DIY dan Kabupaten / Kota ( jenis layanan perizinan, persyaratan, waktu dan biaya ).

Page 42: PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( PTSP ) DI DIY