Laporan Penjualan Lampu Teplok Serta Makanan & Minuman Ringan Xi Ia April 2009 Sman 2 Palangkaraya

download Laporan Penjualan Lampu Teplok Serta Makanan & Minuman Ringan Xi Ia April 2009 Sman 2 Palangkaraya

If you can't read please download the document

description

promosi :kunjungi fisikarudy.com

Transcript of Laporan Penjualan Lampu Teplok Serta Makanan & Minuman Ringan Xi Ia April 2009 Sman 2 Palangkaraya

LAPORAN PENJUALAN

LAMPU TEPLOK &MAKANAN DAN MINUMAN RINGAN

OLEH :

SISWA-SISWI XI IA 3APRIL 2009 SMAN 2 PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH

LAPORAN KEGIATAN PENJUALAN LAMPU TEPLOK & MAKANAN RINGAN OLEH SISWA-SISWI ROMBEL XI IA 3

I. TUJUAN KEGIATAN : Adapun tujuan kegiatan penjualan lampu teplok serta makanan dan minuman ringan, sebagai mana yang telah dilaksanakan oleh siswa-siswi rombel XI IA 3 pada tanggal 20-22 April 2009, antara lain:1. Melaksanakan tugas/proyek semasa liburan UAN kelas XII,

yang telah diberikan oleh Guru Fisika XI IA SMAN 2 Palangkaraya, Pak Rudy Hilkya sebagai kelanjutan dari beberapa tugas sebelumnya ( membuat benda menarik berpaham fisika: lampu teplok ).2. Sebagai kegiatan pengisi waktu luang selama 5 hari ( liburan )

UAN kelas XII SMAN 2 Palangkaraya.3. Sebagai ajang berkumpul bersama ( rekreasi ) sahabat-

sahabat rombongan belajar XI IA 3 ( AXIAGA ), yang diharapkan dapat semakin memupuk keakraban, kerja sama, dan rasa persatuan antara warga AXIAGA. 4. Sebagai suatu kegiatan yang kiranya dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga, karena selama kegiatan dilaksanakan ada banyak kenangan suka dan duka yang dialami.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan penjualan bumerang dan kincir angin yang telah kami laksanakan, dapat dirinci sebagai berikut. ~ Kegiatan Pertama ( Senin, 20 April 2009 ) :

Lokasi

: Kediaman Anna M. V. ( siswi AXIAGA ), Jl.

Dahlia D 24 dan lokasi tinjauan : tugu perjuangan Kota Palangkaraya, di kawasan segitiga Jalan RTA Milono dan G. Obos (Bundaran Kecil).

Waktu Peserta

: 11.00-13.00 WIB : Beberapa siswa-siswi Rombel XI IA 3

(Anastasia Evira, Yuni Priska, Norisa Jumala, Hidayatunissa, Anna Marthea, & Nuansa Mare)

Kegiatan

: Pertemuan untuk merundingkan dan

meninjau lokasi, barang yang akan dijual selain lampu teplok (diputuskan untuk menjual banana crispy dengan berbagai variasinya dan es sarang burung), strategi penjualan yang akan digunakan, pembagian tugas, serta hal-hal lain yang kiranya diperlukan.

~ Kegiatan Kedua ( Selasa, 21 April 2009 ) :

Lokasi Dahlia D 24

: ~ Kediaman Anna M. V. ( siswi AXIAGA ), Jl.

~ Kebun buah-buahan milik salah satu orang tua murid AXIAGA di kawasan Jl. Menteng V ujung. ~ Komplek Pasar Besar Palangkaraya

Waktu Kegiatan

: 08.00-11.00 WIB : Satu jam pertama ( pukul 08.00-09.00 )

berkumpul di rumah Anna untuk briefing, sambil menunggu teman-teman sesama anggota AXIAGA yang belum datang dan mengecek segala sesuatunya. Kira-kira pukul 09.10 tiba di kebun buah-buahan milik salah satu orang tua murid AXIAGA di kawasan Jl. Menteng V ujung, untuk memetik buah pisang, yang sebelumnya telah disumbangkan secara sukarela oleh pemiliknya (keluarga Norisa J.). Sekitar pukul 09.35, kami pergi ke Komplek Pasar Besar Palangkaraya, untuk mencari berbagai kebutuhan berjualan lainnya. Akhirnya sekitar pukul 10.30, kegiatan berbelanja kami selesai dan kami pun kembali ke tempat perkumpulan semula,di rumah Anna, untuk briefing akhir sebelum kembali ke rumah masing-masing. ~ Kegiatan Ketiga ( Rabu, 22 April 2009 ) :

Lokasi Dahlia D 24

: ~ Kediaman Anna M. V. ( siswi AXIAGA ), Jl. ~ Tugu Perjuangan Kota Palangkaraya, di kawasan segitiga Jalan RTA Milono dan G. Obos ( Bundaran Kecil ).

Waktu Kegiatan

: 11.00-18.30 WIB : Pada pukul 11.00, kami kembali berkumpul

di rumah Anna untuk memulai kegiatan membuat makan dan

minuman ringan yang akan dijual. Sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan dalam perundingan sebelumnya, siswa laki-laki bertugas untuk menyiapkan lampu teplok serta alat-alat yang dibutuhkan pada saat berjualan, disamping membantu siswi perempuan yang bertugas membuat banana crispy dan es sarang burung. Sekitar pukul 14.30, persiapan kami sudah matang untuk berjualan. Namun, sebelumnya kami kembali melakukan briefing dan pengecekan serta doa bersama sebelum menuju lokasi berjualan. Sekitar pukul 15.00 kami tiba di lokasi berjualan dan segera menggelar dagangan kami sesuai dengan strategi penjualan yang sebelumnya telah kami rencanakan. Kami mendapatkan cukup banyak pembeli, sehingga waktu kami untuk menjajakan dagangan cukup cepat, hanya tiga jam, sehingga pada pukul 18.20 dagangan kami habis, dan kami akhiri kegiatan pada hari ketiga ini dengan menghitung uang hasil dagangan serta merencanakan perundingan/kerja kelompok untuk menyusun hasil penjualan data bentuk laporan. III. Deskripsi Nilai Modal Berikut adalah perhitungan singkat mengenai modal pembuatan lampu teplok dan makanan serta minuman ringan yang berhasil kami jual. Biaya untuk modal yang kami gunakan bersumber dari hasil kegiatan penjualan bumerang dan kincir angin yang sebelumnya telah kami lakukan. Data yang kami gunakan

berdasarkan hasil penjualan sebenar-benarnya dalam praktek di lapangan tanpa rekayasa.1. Modal Pembuatan Lampu Teplok :

Harga bahan-bahan ( 2 lampu teplok/kelompok ):

botol sumbu besi penyangga

: Rp 0,00 ( bahan bekas ) : Rp 0,00 ( bahan bekas ) : Rp 0,00 ( bahan bekas ) : Rp 0,00/ 2 bumerang

TOTAL

Jadi, harga bersih sebuah bumerang Rp 0,00.2. Modal Pembuatan Banana Crispy :

Harga bahan-bahan:

Pisang Keju Susu Indomilk Tepung

: Rp : Rp : Rp : Rp : Rp

0,00 ( sumbangan ) 7.000,00 7.000,00 ( 1 bungkus ) 5.000,00 ( isi 30 ) 5.000,00 ( 1 pak )

: Rp 16.500,00

Kemasan pembungkus

Tusuk bambu

TOTAL

: Rp 40.500,00

Didapatkan sebanyak 27 bungkus, jadi : Rp 40.500,00 : 27 = Rp. 1.500,00 Jadi, harga bersih sebungkus banana crispy adalah Rp 1.500,00.3. Modal Pembuatan Es Sarang Burung :

Harga bahan-bahan:

Agar-agar Buah Melon Sirup Susu Vanilla Selasih

: Rp 10.000,00 ( 5 bungkus ) : Rp 16.000,00 : Rp 18.000,00 : Rp 16.500,00 ( 3 kaleng ) : Rp 2.000,00 ( 2 bungkus ) : Rp 20.000,00 ( isi 60 ) : Rp. 5.000,00 ( isi 80 ) : Rp 17.000,00 (kaleng jumbo)

Gelas plastik

Sedotan Nata de coco TOTAL

: Rp 104.500,00

Didapatkan sebanyak 58 gelas, jadi : Rp 104.500,00 : 58 = Rp. 1.800,00 Jadi, harga bersih segelas es sarang burung adalah Rp 1.800,00. IV. Deskripsi Harga Jual Perhitungannya adalah sebagai berikut : 1. Lampu teplok Harga bersih bumerang

: Rp 0,00 : Rp 4.000,00 (biaya pembuatan : Rp 4.000,00

Harga jual bumerang sekaligus keuntungan) Keuntungan yang dicapai

2. Banana Crispy

Harga bersih banana crispy : Rp 1.500,00 Harga jual banana crispy : Rp 3.000,00 : Rp 1.500,00

Keuntungan yang dicapai 3. Es Sarang Burung

Harga bersih es sarang burung

: Rp 1.800,00 : Rp 5.000,00 : Rp 3.200,00

Harga jual es sarang burung

Keuntungan yang dicapai

V. Deskripsi Neraca Penjualan Berikut adalah perhitungan hasil penjualan yang berhasil kami dapatkan. 1. Lampu Teplok

Jumlah yang berhasil terjual Harga ( uang ) yang didapatkan

: 3 buah : 3 x @ Rp 4.000,00 Rp 12.000,00

2. Banana Crispy

Jumlah yang berhasil terjual Harga ( uang ) yang didapatkan

: 27 buah : 27 x @ Rp 3.000,00 Rp 81.000,00

3. Es Sarang Burung Jumlah yang berhasil terjual : 58 gelas

Harga ( uang ) yang didapatkan

: 58 x @ Rp 5.000,00 Rp 290.000,00

TOTAL HARGA ( UANG ) YANG BERHASIL DIDAPATKAN : Rp 383.000,00

# Perhitungan Laba/Rugi :

Total Modal : ~ Lampu Teplok

= 3 x @ Rp 0,00 = Rp 0,00

~ Banana Crispy

= 27 x @ Rp 1.500,00 = Rp 40.500,00

~ Es Sarang Burung = 58 x @ Rp 1.800,00 = Rp 104.500,00 Total Modal : Rp 0,00 + Rp 40.500,00 + Rp 104.500,00 = Rp 145.000,00 Laba/Rugi : Total harga penjualan Total modal = Rp 383.000,00 Rp 145.000,00 = ( + ) Rp 238.000,00

Jadi, yang berhasil didapatkan adalah Laba, sebesar : Rp 238.000,00

VI. KESIMPULAN : Sesuai dengan tujuan yang telah kami tuliskan sebelumnya, kesimpulan yang dapat kami ungkapkan antara lain :

Kegiatan ini memberikan semua yang ingin kami wujudkan ( dituliskan dalam tujuan kegiatan ). Antara lain: sebagai pemenuhan terhadap tugas fisika, kegiatan pengisi waktu luang yang menyenangkan, sebagai ajang berkumpul dengan sahabat-sahabat rekan AXIAGA, serta yang paling penting adalah memberikan kami pengetahuan, pengalaman, dan kenangan yang rasanya hanya dapat terjadi semasa sekarang. Baik itu suka atau duka, mulai dari produksi bumerang dan kincir angin hingga penjualannya.

Kegiatan ini seharusnya dapat memberikan inspirasi cemerlang bagi kita semua. Dalam artian, memberikan ide

untuk memanfaatkan bahan-bahan bekas yang tertumpuk di sekitar lingkungan kita sehari-harinya. Misalnya membuat benda menarik dari bahan-bahan bekas, yang tentunya dapat menaikkan nilai dari barang bekas tersebut.

Kesimpulan berikut ini, kami utarakan karena kami ingin mengakui secara terbuka akan kekurangan yang terjadi selama kegiatan kali ini maupun di dalam laporan yang kami tuliskan. Dimana faktor yang juga sangat berpengaruh pada hasil kegiatan dan perhitungan adalah faktor manusia ( kecerobohan, kerja amatir, kurang pemahaman, dan sebagainya ). Oleh karena itulah keakuratan pada data yang kami hasilkan mungkin kurang tepat, atau bahkan tidak menggambarkan hasil yang senyata-nyatanya, namun sekiranya dapat memberikan gambaran tentang hasil kegiatan penjualan secara abstrak dan sederhana. Kami masih sangat membutuhkan dukungan, berupa saran, kritik, maupun bantuan yang sifatnya membangun. Sesuai dengan sifat ilmu pengetahuan yang selalu membutuhkan perkembangan sesuai dinamika yang terjadi.

VII. Galeri Gambar :

- spanduk ( atau karton??? ) sederhana yang digunakan sebagai daftar menu sekaligus menunjukkan identitas kami dan sekalian promosi blog Pak Rudy -

- menyusun dagangan -

- pembeli pertama kami -

- belum selesai dagangan disusun udah ada yang beli (lucky!!!), dan lagi katanya pembeli pertama ini alumni SMADA dan tentunya mantan murid Pak Rudy juga -

- alumni-alumni SMADA lain yang kepergok lagi santai dan tentunya mau membeli dagangan kami -

- gantian menjajakan dagangan keliling tugu, cewe atau cowo semuanya wajib! -

- biar panas-panas, tapi tetap semangat -

- senyum ramah, biar pembeli tertarik -

- yang lagi nggak dapat giliran boleh santai, jualan sekalian rekreasi -

- biarpun sama-sama jualan makanan dan minuman, tapi tetap nggak bisa menghindar dari yang namanya jajan!!! -

- bukan AXIAGA namanya kalau nggak ada sesi foto-foto, fotofoto yang ada di laporan ini Cuma sedikit dari sekian banyak foto narsishehee.. -

- me : foto terfavoritku

( setelah beberapa hari sibuk menyiapkan segala sesuatunya, jualan, dokumentasi, bikin laporan, nggak boleh lupa bergaya di depan kamera) -