LAPORAN

PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2017

LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSLITBANGTAN TAHUN 2017

190

Permohonan

190

Pemberitahuan

0

Keberatan

0

Penolakan

MELALUI SILAYAN ONLINE, E-MAIL, WHATSAPP, TELEPON, SMS, ON VISIT, SURAT

0

SILAYAN ONLINE E-MAIL

45

WHATSAPP TELEPON SMS ON VISIT SURAT

0 15

10

275

5

No Jenis Informasi Kegiatan Jumlah

1 Layanan Perpustakaan 85

2 Layanan Publikasi 190

3 Website 5.600.434

4 Seminar 638

5 Pameran 10

6 Kerjasama 5

JENIS LAYANAN INFORMASI KEGIATAN PUSLITBANGTAN TAHUN 2017

SEKILAS PENGELOLAAN PPID

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN

TAHUN 2017

Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) dilaksanakan menurut dasar hukum UUD 1945 Pasal 28 F. Disebutkan dalam undang-undang tersebut bahwa “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Sesuai dengan amanah dalam undang-undang tersebut maka bagi setiap WNI dinyatakan memiliki hak untuk :

(1) Memperoleh informasi publik; dan (2) Kewajiban badan publik untuk menyediakan dan melayani permohonan informasi publik

secara cepat, tepat, murah dan sederhana.

Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KlP) merupakan jaminan hukum bagi setiap orang untuk memperoleh informasi sebagai salah satu hak asasi manusia. Keberadaan UU No. 14 Tahun 2008 sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan (1) hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik, (2) kewajiban badan publik dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional dan cara sederhana. Kementerian Pertanian telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian No. 32/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pertanian sekaligus mengeluarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 2678.1/Kpts/OT.160/5/2011 tentang Penunjukkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Pelaksana Eselon I lingkup Kementerian Pertanian. Peraturan-peraturan tersebut ditetapkan sebagai acuan seluruh PPID Pelaksana di seluruh UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian terutama untuk :

1. memberikan standar layanan sebagai badan publik dalam melaksanakan pelayanan informasi publik;

2. meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan badan publik termasuk Badan Litbang Pertanian dan jajarannya untuk menghasilkan layanan informasi publik yang berkualitas;

3. menjamin pemenuhan hak warga negara untuk memperoleh akses informasi publik; dan 4. menjamin terwujudnya tujuan penyelenggaraan keterbukaan informasi sebagaimana

diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008.

Perpustakaan kini menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berperan penting dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Dengan demikian, tugas pustakawan tidak hanya mengadakan, mengolah, meminjamkan, dan menyimpan kembali koleksi bahan pustaka di rak buku, tetapi lebih berorientasi pada pemenuhan informasi bagi masyarakat pengguna yang beragam. Menurut UU Nomor 43 tahun 2007, perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka/pengguna. Undang-undang ini menepis anggapan bahwa pekerjaan di perpustakaan mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Perpustakaan Puslitbang Tanaman Pangan adalah salah satu unit perpustakaan khusus di lingkup Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, yang memberikan layanan kepada pemustaka/pengguna di lingkungan sendiri. Namun dituntut pula untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat luas. Perpustakaan ini bertugas mendukung visi lembaga induk yang menaungi, yaitu Puslitbang Tanaman Pangan yang menjadi lembaga rujukan IPTEK dan sumber inovasi teknologi yang bermanfat sesuai kebutuhan pengguna. Misi Puslitbang Tanaman Pangan adalah (1) menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian tanaman pangan unggul berdaya saing; (2) meningkatkan kualitas dan pengelolaan sumber daya penelitian dan pengembangan pertanian tanaman pangan; dan (3) mengembangkan jejaring kerja sama nasional dan internasional (networking) dalam rangka penguasaan sains dan teknologi (scientific recognition) serta pemanfaatannya dalam pembangunan pertanian (impact recognition). Sebagai unit kerja informasi, Perpustakaan Puslitbang Tanaman Pangan dituntut menyediakan koleksi atau bahan pustaka yang diperlukan masyarakat pertanian, khususnya tanaman pangan. Koleksi atau bahan pustaka adalah aset utama yang harus dimiliki perpustakaan. Oleh sebab itu, perkembangan perpustakaan ditentukan antara lain oleh kuantitas dan kualitas bahan pustaka yang dimiliki agar dapat memberikan layanan terbaik bagi pengguna informasi. Pengguna utama perpustakaan Puslitbang Tanaman Pangan adalah peneliti, pengajar, penyuluh, pengusaha agribisnis, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat pertanian pada umumnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi (TI), perpustakaan dituntut untuk mampu berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian, pustakawan atau petugas perpustakaan di Puslitbang Tanaman Pangan dituntut pula untuk mampu melakukan kegiatan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai penyediaan informasi untuk mendukung penelitian. Berdasarkan Pertauran Menteri Pertanian Nomor 299/Kpts/OT.40/7/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian, Puslitbangtan Tanaman Pangan bertugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan program, serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan tanaman pangan. Dalam kaitan itu, Puslitbang Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi: (1) penyiapan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan tanaman pangan; (2) perumusan program penelitian dan pengembangan tanaman pangan ; (3) pelaksanaan kerja sama dan pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan tanaman pangan; (4) pelaksanan penelitian dan pengembangan tanaman pangan; (5) evaluasi dan

LAYANAN PERPUSTAKAAN

pelaporan pelaksanan penelitian dan pengembangan tanaman pangan; dan (6) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Kantor Pusat. Sesuai dengan visi, misi, dan program Puslitbang Tanaman Pangan periode 2015-2019, tugas Perpustakan Puslitbang Tanaman Pangan adalah mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi dalam upaya diseminasi hasil penelitian kepada pengguna. Dalam periode Januari-Desember 2017 pengunjung Perpustakaan Puslitbang Tanaman Pangan berjumlah 85 orang yang sebagian besar mendapat jasa penelusuran bahan pustaka yang diinginkan.

No Tanggal/bln Nama pengunjung Profesi

1 7 Januari Suhardi PNS 2 Sda Ujang suryadi Sda 3 sda Edi Hikat sda 4 13 Januari M Casron sda 5 15 Januari Taufik Mahasiswa 6 Sda Neisha sda 7 16 Januari Tri Indrawati Umum 8 18 Januari Monalisa Mahasiswa 9 23 Januari Eria Pns 10 26 Januari Annas Mahasiswa 11 Sda Yunna Sda 12 Sda Radis sda 13 Sda Neneng Sda 14 sda Mufidah sda 15 Sda Bagas Sda 16 27 Januari Taufik Sda 17 Sda Yunna Sda 18 Sda Radis Sda 19 Sda Neneng Sda 20 Sda Mufidah Sda 21 Sda Bagas Sda 22 Sda Erwin sda 23 7 Februari Mufidah Mahasiswa 24 Sda Neneng Hilya M Sda 25 Sda Annas Sda 26 Sda Elya Sda 27 14 Februari Sudirman PNS 28 16 Februari Made Mejaya Peneliti 29 27 Februari Slamet Sda 30 28 Februari Slamte Sda 31 Sda Elina Yunita PNS 32 Sda Syfa Novita Sda 33 6 Maret M Akbar Siswa SMK PKL 34 Sda M Alvia aziz sda 35 Sda Raja Rangga sda 36 sda Rania Nur Sda 37 Sda Vicky Rosman Sda 38 21 Maret Anisa R PNS 39 Sda Kosasi Sda 40 25 April Nia RP Peneliti 41 27 April Andi Hasanuddin Sda 42 15 Mei Andi Hasanudin Sda 43 Sda Putu Wardhana Sda 44 Sda Hasil SEmbiring sda 45 30 Mei Jerry Mahasiswa 46 6 Juni Dedi Nugraha Peneliti 47 14 Juni Khairil Anwar PNS

48 15 Juni M Casroni Sda 49 Sda Peni Iskak Sda 50 21 Juni Teti sda 51 3 Juli AM Fagi Peneliti 52 5 Juli Andi Hasanuddin Sda 53 12 Juli Endang Suhartatik Sda 54 14 Juli Dea PNS 55 18 Juli Suwarno Sda 56 19 Juli Erithrina sda 57 24 Juli Wenny Mahasiswa 58 Sda Andi Hasanuddin Peneliti 59 25 Juli Wenny Mahasiswa 60 26 Juli Wenny Sda 61 31 Juli Iman R Umum 62 Sda Yobi Budhyharto Umum 63 10 Agustus Eman Faturohman Peneliti 64 22 Augustus Putu Wardhana sda 65 4 September Ujang Suryadi PNS 66 5 September Abdul Muin Mahasiswa 67 6 September Ahmadi R PNS 68 11 September Made Mejaya Peneliti 69 26 September J Wargiono Sda 70 28 September J Wargiono Sda 71 9 Oktober Made Mejaya Sda 72 25 Oktober Made Mejaya Sda 73 6 November Eman F Peneliti 74 28 November A Taufik Sda 75 Sda Titik Sundari Sda 76 Sda Novita Nugrahaeni Sda 77 Sda Afandi K Sda 78 2 Desember Setiusman PNS 79 Sda Metha H Ningrum Sda 80 Sda Megawaty M Sda 81 14 Desember Nana G PNS 82 sda Sudirman sda 83 Sda Sumarno Peneliti 84 22 Desember A Karim M sda 85 29 Desember Sumarno sda

Terbitan publikasi Puslitbang Tanaman Pangan pada tahun 2017 mencapai 25 judul publikasi dan melayani 190 pengunjung. Pengunjung meminta publikasi sesuai kebutuhan. No Judul

1 Juknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super 2 Pengedalian Penyakit Tungro Terpadu Tanaman Padi Berdasarkan Dinamika Populasi Vektor dan

Epidemiologi Virus 3 Berita Puslitbangtan No. 64 April 2017 4 Berita Puslitbangtan No. 65 2017 5 Berita Puslitbangtan No. 66 2017 6 Jurnal Penelitian Pertanian Vol 1 No 1-2017 7 Jurnal Penelitian Pertanian Vol 1 No 2-2017 8 Jurnal Penelitian Pertanian Vol 1 No 3-2017 9 Sekolah Lapang Model Desa Mandiri Benih Padi, Jagung dan Kedelai

LAYANAN PUBLIKASI

10 Rencana Strategis Puslitbangtan 2015-2019 (Edisi Revisi) 11 Leaflet. Juklak Budidaya Padi Jajar Legowo Super 12 Iptek Tanaman Pangan Vol 12, No 1-2017 13 Iptek Tanaman Pangan Vol 12, No 2-2017 14 Produksi Benih Sumber Padi 15 Produksi Benik Sumber Jagung 16 Produksi Benih Sumber Kedelai 17 Petunjuk Lapang Hama, Peyakit, Hara pada Jagung 18 Panduan Roguing Tanaman dan Pemeriksaan Benih Kedelai 19 Laporan Tahunan 2016 Kinerja Penelitian Mendukung Kedaulatan Pangan 20 Teknik Ubinan Pendugaan Produktivitas Padi Menurut Jarak Tanaman 21 Padi, Jagung dan Kedelai Unggul Baru Toleran Dampak Perubahan iklim 22 Deskripsi Varietas Unggul Tanaman Pangan 2010-2016 23 Perakitan dan Teknologi Produksi Benih Varietas Unggul Jagung Hibrida 24 Teknologi Padi Mendukung Lumbung Pangan Dunia 2045 25 LAKIP

Website Puslitbang Tanaman Pangan adalah website yang menyampaikan informasi tanaman pangan yang sangat dibutuhkan oleh para peneliti, penyuluh, petani dan mahasiswa. Kontak Kita adalah sebuah halaman khusus yang disediakan agar pengunjung dapat komunikasi dengan administrator. Dalam pelaksanaannya setiap pertanyaan pengunjung yang bersifat teknis tentang pertanian akan disampaikan ke pimpinan untuk mendapatkan arahan. Untuk membalas setiap pertanyaan pengunjung, administrator akan membalas langsung via email pengunjung. Kontak Kita Puslitbang Tanaman Pangan pada tahun 2017 dalam kurun waktu bulan Januari sampai dengan Desember 2017 ada 30 pertanyaan pengunjung. Semua balasan pengunjung di jawab langsung via email. No Nama Pengunjung Perihal Tanggal

1 Andi Purnama Informasi tentang Pengujian Lab 18/01/2017 2 dewi irawati simanjuntak judul karya ilmiah tanaman pangan 20/01/2017 3 Theresia Erni Wijayanti Informasi Sebaran Varietas Padi 30/01/2017 4 Vanessa Fransia Permohonan Jasa Analisis 04/02/2017 5 bernad tanya 11/02/2017 6 Marlin Sefrila Padi Varietas Lematang dan Martapura 17/02/2017 7 wahyu pradana Penawaran Layanan Jasa Kalibrasi 17/02/2017 8 Martua suhunan sianipar asal usul Padi varietas ciherang 12/05/2017 9 Mundzirin Assundusi mencari basmati unggul 22/02/2017 10 Anita Maya S. Mohon informasi 22/02/2017 11 agus agus 07/03/2017 12 Zahra Radhiya Pengujian Betakaroten dan Pengujian Apigenin 07/03/2017 13 difani sorgum varietas numbu 10/03/2017 14 sisdianto benih padi 15/03/2017 15 ULY NUR FITRIYANA Magang Kerja 28/03/2017 16 rois malana iksan ubi jalar 11/04/2017 17 sutanto varites padi unggul 14/04/2017 18 Yoan Erivan Lowongan Kerja Praktik Lapangan/ Magang 15/04/2017 19 sumarto bibit tanaman pangan 16/04/2017 20 Galih Mardika Karakteristik Lahan 19/04/2017

WEBSITE

21 Siska Putriani praktik lapang 22/04/2017 22 Siska Putriani praktik lapang 22/04/2017 23 Nelly Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman

Pangan 23/04/2017

24 bento benih padi basmati 02/06/2017 25 yustika Pertanyaan 30/06/2017 26 Agnes Erlinda Pengajuan Pelaksanaan Penelitian Skripsi 19/07/2017 27 fera perkenalan percetakan 27/07/2017 28 Nike Evinia sorgum 03/08/2017 29 ERNA SAPTA RINI Sorghum 04/08/2017 30 Isma Naberisa Tarigan Pelatihan produksi benih 08/08/2017 31 iin inayatun nadhifah bertanya 10/08/2017 32 sukriya prana putra benih 05/09/2017 33 romi penting 11/09/2017 34 Siska Ema Ardiyanti Kerjasama Penelitian 12/09/2017 35 Lia Indraswati Permohonan PKL 14/09/2017 36 ana yulia magang 17/09/2017 37 Flavia Simona Cosoveanu Webinar on Ecofriendly Rodent Control 18/09/2017 38 abdul hakim permohonan meminta data 19/09/2017 39 Raditya Nugraha Data Penelitian 22/09/2017 40 syaiful benih padi basmati 26/09/2017 41 Suparni Bantuan benih Padi Inpari 42 ke Kabupaten Klaten 06/10/2017 42 Martua suhunan sianipar Pak Manulang, Pak Sumadi, dan Pak Aan 17/10/2017 43 Arry Beras basmati 22/10/2017 44 YUSI SUBADRI Depkripsi tanaman talas 31/10/2017 45 Adib Priambudi Info Parent Seed Bima 19 09/11/2017

Jumlah pengunjung website Puslitbang tan pada tahun 2017 jumlah pengunjungnya meningkat drastis hampir 5 kali lipat yaitu sebanyak 5.600.434 pengunjung per tanggal 31 Desember 2017. Berdasarkan bulan pengunjung tertinggi yaitu di bulan Desember yang mencapai 799.978 kunjungan.

Pada Tahun 2017 telah diselenggarakan 13 kali Seminar Rutin Puslitbang Tanaman Pangan, membahas 26 makalah hasil penelitian. Pemrasaran berasal dari UK/UPT lingkup Puslitbang Tanaman Pangan, enam di antaranya dari Kelti Analisis Kebijakan Puslitbang Tanaman Pangan, sembilan dari BB Padi, dua dari Balitsereal, delapan dari Balitkabi dan satu dari Lolit Tungro. Peserta seminar berasal dari berbagai instansi, baik dari lingkup Badan Litbang Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian, Diklin Tanaman Pangan, Direktorat Perbenihan, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat dan Banten, Dinas Pertanian Kota dan Kabupaten Bogor, BP4K Sukabumi, Perguruan Tinggi, Sekolah Penyuluh Pertanian, HKTI, Harian Kompas, Republika, Sinar Tani, swasta, media massa, dan institusi terkait lainnya. Setiap kegiatan seminar dihadiri rata-rata lebih 45 orang peserta terdiri dari peneliti, penyuluh, pengambil kebijakan, swasta, dan mahasiswa. No. Tanggal Pemrasaran Judul Seminar Moderator

1. 26-01-2017 Dr. Made Jana Mejaya (Kelti Anjak Puslitbang Tanaman Pangan)

Upaya Percepatan Adopsi Varietas Unggul Baru Padi Inpari

Ir. Sunihardi, MS

Ir. I. Putu Wardana MSc (Kelti anjak Puslitbang Tanaman Pangan)

Kelayakan dan Prospek Usahatani Padi Semi Mekanisasi

2. 9-02-2017 Dr. I Nyoman Widiarta (Kelti anjak Puslitbang Tanaman Pangan)

Model Desa Mandiri Benih Padi, Jagung, dan Kedelai: Menuju Desa Mandiri Benih Berkelanjutan

Drs. Lukman Hakim

Ir. Ikhwani (Kelti Anjak Puslitbang Tanaman Pangan)

Pengembangan Varietas Padi Karakteristik Khusus di Lahan Sawah Irigasi

3. 23-03-2017 Dr. Aris Hairmansis (BB Padi)

Varietas Unggul Baru Padi Gogo Toleran Naungan untuk Budidaya Padi sebagai Tanaman Sela Perkebunan

Ir. Sunihardi, MS

Dr. Indrastuti A. Rumanti (BB Padi)

Peluang Pemanfaatan Lahan Suboptimal melalui Perakitan Padi Rawa

4. 13-04-2017 Dr. Amin Nur (Balitsereal)

Interaksi Genetik X Lingkungan dan Stabilitas Hasil Galur Gandum Tropis pada Dataran Menengah di Indonesia

Dr. Ronald TP Hutapea

Trias Sitaresmi, MSi (BB Padi)

Inpari 38,39 dan 41: Varietas Unggul Baru untuk Lahan Padi Sawah Tadah Hujan

5. 18-05-2016 Ir. M. Yasin HG., MS. (Balitsereal)

Peluang Pengembangan Jagung Biji Ungu Antioksidan sebagai Varietas Unggul Baru Nasional (Sintetik dan Hibrida)

Dr. Made Jana Mejaya

Dr. Suharsono (Balitkabi)

Tantangan dan Peluang Pengembangan Varietas Kedelai Tahan Hama

6. 13-07-2017 Ir. Suhartina, MP (Balitkabi)

Deja 1 dan Deja 2 Varietas Unggul Kedelai Toleran Jenuh Air

Ir. Ikhwani

Zahara Mardiah, M.Sc Peningkatan Mutu Beras Merah

Seminar

(BB Padi) dengan Penyosohan Satu Kali Proses dan Evaluasi terhadap Kandungan Fenolik dan Antosianinnya

7. 10-08-2017 Prof. Dr. Sudaryono (Balitkabi)

Teknologi Produksi Ubikayu di Lahan Pasang Surut Kalimantan Selatan

Dr. Made Jana Mejaya

Yuni Widyastuti MSi (BB Padi)

Pemanfaatan Galur Mandul Jantan dengan Tipe Sitoplasma Berbeda pada Perakitan Padi Hibrida

8. 31-08-2017 Dr. A. Muliadi (Lolit Tungro)

Pemuliaan Ketahanan terhadap Penyakit Tungro pada Tanaman Padi

Ir Sunihardi, MS

Dr. Untung Susanto (BB Padi)

Penelitian dan Pengembangan Varietas Green Super Rice di Indonesia

9. 28-09-2017 Dr. Solihin (Balitkabi)

Perkembanagan Ubi Kayu di Indonesia: Masalah dan Solusinya

Dr. Ronald T.P Hutapea

Wage Ratna Rohaeni MSi (BB Padi)

Padi Lokal Potensi Hasil Tinggi Tahan Penyakit Hawar Daun Bakteri Patotipe III dan IV.

10. 12-10-2017 Ir.Abdul Taufiq.MP (Balitkabi)

Budidaya Kacang Tanah di Lahan Salin

Dr. Ronald T.P Hutapea

Nurwulan A, M. Agr (BB Padi)

Verifikasi Komponen Budidaya Salibu sebagai Acuan Pengembangan Teknologi

11. 09-11-2017 Swisci Margaret, M.Si (BB Padi)

Menjawab Tantangan Efisiensi Pemupukan Melalui Penggunaan Varietas Padi Green Super Rice

Dr. Eko Sri Mulyani

Dr. Rumik Dyah Purwaningrahayu (Balitkabi)

Teknologi Budidaya Kedelai di Lahan Salin

12. 23-11-2017 Dra. Suryantini (Balitkabi)

Efektivitas Pupuk Hayati Pelarut P untuk Kedelai di Lahan Masam

Ir. Putu Wardhana, M.Sc

Drs. Lukman Hakim (Kelti Anjak Puslitbang TP)

Peningkatan Produktivitas Kedelai pada Lahan Sawah Tadah Hujan dengan Teknologi Pupuk Hayati dan Pupuk Organik

13. 8-12-2017 Dr. Didiek Harnowo (Balitkabi)

Pengembangan Produksi Benih Kedelai Bermutu Mnedukung Swasembada Benih di Sulawesi Selatan

Dr. Ronald T.P Hutapea

Dr. Nuning AS (Kelti Anjak Puslitbang TP)

Kajian Keberlanjutan Pengembangan Model Pertanian Bio Industri Lahan Sub Optimal

Puslitbang Tanaman Pangan mengikuti sepuluh kegiatan pameran yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan prioritas, terutama yang berkaitan dengan inovasi teknologi tanaman pangan. Kegiatan ini penting artinya dalam upaya penyebarluasan informasi hasil penelitian kepada para pengguna. Pameran yang diikuti adalah:

(1) Agrinex Expo 2017 ke-11, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, 31 Maret-2 April 2017

(2) Pameran dan Bazar Gelar Teknologi Dies Natalis ke-16 STTP Bogor, Kampus STPP Bogor, Cibalagung, Bogor, 10-13 April 2017

(3) Pameran dalam Rangka Kunjungan APEKSI, Kampus Pertanian Cimanggu Bogor, 27 April 2017

(4) Pameran dalam Rangka Penas ke-15, Stadion Harapan Bangsa, Aceh, 6-11 Mei 2017

(5) Tarhib Ramadhan Badan Litbang Pertanian, Auditorium Sadikin Sumintawikarta Bogor, 17-19 Mei 2017

(6) Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22, Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Agustus 2017

(7) Mini Expo Litbang Pertanian Menyemarakan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia 2017-2022 Auditorium Kementerian pertanian, 21 Agustus 2017

(8) Pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37, Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22 Oktober 2017

(9) Pameran Peringatan HPS Tingkat Provinsi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, 9-11 November 2017

(10) Agro Inovasi Fair, Botani Square, Bogor, 22-26 November 2017

Agrinex Expo 2017 ke-11th bertema “Food for All Season” yang diselengggarakanpada

31 Maret-2 April 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Food for All Seasons

artinya dengan semangat kerja pelaku pertanian dan dukungan infrastruktur, logistik,

serta industri pengolahan, akan menjamin ketersediaan pangan di negeri ini sepanjang

0

10

20

30

40

50

60

Kehadiran Seminar Puslitbang Tanaman Pangan 2017

Jumlah

Pameran

tahun. Puslitbang Tanaman Pangan yang merupakan unit kerja dari Balitbangtan

menampilkan berbagai varietas unggul jagung dan kedelai. Selainitu,

menampilkanpublikasiterbarupadi, jagung, dankedelai. Varietas unggul jagung yang

ditampilkan Bima 19 Uri dan Lamuru. Sedangkan varietas unggul kedelai Dena 1, Dena

2, Dega 1, Devon 1, Detam 2, dan Dering 1. Varietas kedelai tersebut adalah varietas

unggul kedelai toleran naungan (Dena), kedelai umur genjah dan berbiji besar(Dega),

kedelai mengandung isoflavon (Devon), kedelaihitam (Detam),

dankedelaitolerankekeringan (Dering).

Materi pameran Puslitbang Tanaman Pangan pada pameran AgrinexExpo ke-11, 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 31 Maret- 2 April 2017

Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor menyelenggarakan kegiatan Dies Natalis ke-16 yang dilaksanakan mulai 10-13 April 2017 di Kampus Cibalagung Bogor. Acara ini mengangkat tema “Memacu Regenersi Petani dan Tumbuhnya Wirausahawan Muda Pertanian yang Profesional”. Dalam rangka Dies Natalis STPP Bogor yang ke-16, Badan Litbang Pertanian mengadakan pameran hasil inovasi pertanian berupa produk dan publikasi pertanian. Puslitbang Tanaman Pangan ikut berpartisipasi dalam pameran ini yang menampilkan display varietas padi, jagung, dan kedelai. Selain itu, juga membagikan kepada pengunjung publikasi pertanian berupa buku dan leaflet. Pengunjung sangat antusias terhadap publikasi pertanian yang sudah disediakan. Pengunjung pameran ini sangat diminati oleh penyuluh, petani, dan mahasiswa.

Materi pameran Puslitbang Tanaman Pangan pada pameran AgrinexExpo ke-11, 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 31 Maret- 2 April 2017

Taman Sains dan Teknologi Pertanian Nasional yang berada di Kawasan Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor mendapat kunjungan dari istri walikota dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang mengikuti ladies programme dari acara Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI), Kamis (27/04/2017). Dalam kunjungan tersebut, Puslitbangtan menampilkan berbagai bahan pangan serta olahan yang mendukung diversifikasi pangan seperti aneka ubi, sorgum dan hanjeli. Istri Walikota Bogor Yane Bima Arya dalam acara APEKSI di gedung Agrocinema, beliau sangat tertarik dengan ubijalar. Terjadi perbincangan hangat tentang macam-macamu bijalar yang kami tampilkan.

Kegiatan PENAS ke-XV dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 6-11

Mei 2017. PENAS kali ini mengusung tema “Memantapkan Kelembagaan Tani Nelayan

sebagai Mitra Kerja Pemerintah dalam Rangka Kemandirian, Ketahanan dan Kedaulatan

Pangan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Indonesia”. Pekan Nasional PENAS XV

tahun 2017 bukan hanya sekedar forum pertemuan, namun lebih pada esensi dari setiap

pertemuan tersebut, yaitu sebagai ajang pembelajaran, penguatan kelembagaan petani

nelayan, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Tarhib (selamat datang) Ramadhan 1438 H/2017 lingkup Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian diselenggarakan untuk umum dimulai tanggal 17 hingga 19

Mei 2017 di Auditorium Ir. Sadikin Sumintawikarta, Bogor. Terselenggaranya acara ini

atas kerjasama Dharma Wanita Badan Litbang Pertanian dengan KOPRI Badan Litbang

Pertanian. Puslitbangtan ikut berpartisipasi dalam tarhib ini dengan menampilkan

berbagai macam produk antara lain : gula aren batok, gula semut, emping, telur asin,

kerupuk kulit, kerupuk jengkol, beras merah, keripik talas beneng, dan lain lain. Tarhib

dibuka langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Mentan dalam

kunjungannya ke stan Badan Litbang Pertanian dan menyempatkan hadir dalam bazar

tersebut. Ia sempat berkeliling mengunjungi beberapa stand. Di salah satu gerai

makanan, Amran berkesempatan menikmati icip-icip makanan berupa ikan gembung,

tempe bacem dan sepotong.

Sesuai dengan tema Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-22 Tahun

2017 yaitu “Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan”, puncak peringatan Hakteknas

tahun ini diselenggarakan di Center Point of Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan,

pada 10 Agustus 2017. Puslitbang Tanaman Pangan lembaga penelitian bidang

pertanian turut berpartisipasi dalam rangakaian Harteknas Ritech Expo pameran

teknologi dan inovasi hasil penelitian. Dalam kegiatan ini menampilkan display berbagai

varietas jagung terbaru, antara lain contoh aneka jenis dan warna biji koleksi plasma

nutfah jagung Balitsereal, Maros, koleksi plasma nutfah tanaman serealia, sorgum,

gandum, jewawut, jagung ungu, varietas jagung hibrida tongkol dua varietas NASA 29,

Bima 19 URI, Bima 20 URI, HJ 21 Agritan, HJ 22 Agritan, JH 27 dan JH 45. Sedangkan

jagung pulut yang ditampilkan varietas Pulut URI 1, Puluit URI 2, Pulut URI 3 H, Pulut URI

4 dan varietas lokal pulut. Publikasi dan leaflet yang dibagikan ke pengunjung yaitu:

Pedoman Umum PTT Padi Sawah, Pedoman Umum PTT Kedelai, Pedoman Umum PTT

Jagung, Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Padi Sawah, Pedoman Umum

Produksi Benih Sumber Kedelai, Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Jagung,

Deskripsi Varietas Unggul Tanaman Pangan 2009-2016, Padi, Jagung, dan Kedelai

Unggul Baru Toleran Dampak Perubahan Iklim, leaflet Bima 20 URI, Bima 19 URI, Bima

16, Bima Provit A1, Bisma, Sukmaraga, Gumarang, Nasa 29 dll.

Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Presiden RI ke-3, B.J. Habibie, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Anggota DPR RI,

Anggota DPD RI, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Yasin Limpo menekan tombol sirine, tanda dimulainya Pameran Hari

Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 di Makassar, Sulawesi Selatan, 10-13 Agustus 2017.

Display berbagai jenis dan warna jagung, tanaman serealia sorgum, gandum, jewawut koleksi plasma nutfah Balitsereal turut

dipamerkan pada Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 di Makassar,

Sulawesi Selatan, 10-13 Agustus 2017.

Pada acara pengukuhan Menteri Pertanian meluncurkan dua varietas unggul padi hasil

Balitbangtan yaitu Inpari 42 Agritan Green Super Rice (GSR) dan Inpari 43 Agritan GSR

dengan potensi hasil sekitar 10 ton/hektar/(ha) dan ramah lingkungan. Menteri Pertanian

menyampaikan bahwa bibit jenis ini mampu mengurangi penggunaan input seperti

pestisida, pupuk kimia, dan air. Selain itu varietas padi Agritan GSR juga mampu

berproduksi tinggi dalam kondisi sub optimum, seperti kekeringan dan kebanjiran

(amphibi). Begitu juga dengan ketahanannya dalam menghadapi terjangan hama wereng.

Badan Litbang ikut memeriahkan acara pengukuhan ini dengan menggelar mini expo

pesertanya dari semua UK eselon II lingkup Badan Litbang Pertanian Kementerian

Pertanian. Masing masing Unit Kerja menampilkan produk unggulan yaitu varietas unggul

baru seperti padi, cabe, kentang dan jeruk. Puslitbang Tanaman Pangan ikut andil

mengisi Mini Expo tersebut dengan menampilkan benih varietas unggul terbaru kedelai,

kacang tanah, kacang hijau, dan varietas unggul terbaru jagung. Benih-benih tersebut

dikemas dalam botol dan dalam bentuk tongkol. Pengunjung yang sebagian besar

kelompok tanai sangat antusias dengan materi yang disuguhkan dari Puslitbang

Tanaman Pangan terutama yang berkaitan dengan benih kedelai yang berbiji besar.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Kepala

Badan Litbang Pertanian, M. Syakir melaunching varietas super yang mampu berproduksi tinggi dengan

masukan rendah, Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR pada acara Pengukuhan Pengurus

DPP MPPI di Auditorium Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017.

Kepala Badan Litbang Pertanian, M. Syakir menerima plakat penghargaan sebagai penghasil varietas super yang mampu

berproduksi tinggi dengan masukan rendah, Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR pada acara Pengukuhan

Pengurus DPP MPPI di Auditorium Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017.

Pengunjung antusias menanyakan bagaimana mendapatkan benih varietas unggul yang dipamerkan

pada Mini Expo dalam rangka menyemarakan acara Pengukuhan Pengurus DPP MPPI

di Auditorium Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017.

Kepala BB Padi beserta staf dan Kepala PHP Puslitbangtan berfose bersama di Stand Puslitbangtan

pada Mini Expo dalam rangka menyemarakan acara Pengukuhan Pengurus DPP MPPI

di Auditorium Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017.

Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 Tahun 2017 secara nasional dipusatkan di Markas Kodam VII

Tanjungpura, Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 19-22 Oktober 2017. Pada tahun ini

Kementerian Pertanian RI mengajak kita untuk mendalami tema “Menggerakkan Generasi Muda

dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia”. Puslitbang Tanaman

Pangan, sebagai salah satu unit kerja Badan Litbang Pertanian bersama jajarannya

menyajikan inovasi hasil penelitian dan pengembangan terbaru, antara lain: display

berbagai varietas jagung, antara lain varietas jagung hibrida tongkol dua varietas NASA

29, Bima 19 URI, Bima 20 URI, HJ 21 Agritan, HJ 22 Agritan, JH 27 dan JH 45.

Sedangkan jagung pulut yang ditampilkan varietas Pulut URI 1, Puluit URI 2, Pulut URI 3

H, Pulut URI 4 dan varietas lokal pulut serta produk olahan dari bahan jagung aneka

santapan nusantara. Publikasi dan leaflet yang dibagikan ke pengunjung yaitu: Pedoman

Umum PTT Padi Sawah, Pedoman Umum PTT Kedelai, Pedoman Umum PTT Jagung,

Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Padi Sawah, Pedoman Umum Produksi Benih

Sumber Kedelai, Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Jagung, Deskripsi Varietas

Unggul Tanaman Pangan 2009-2016, Padi, Jagung, dan Kedelai Unggul Baru Toleran

Dampak Perubahan Iklim, leaflet Bima 20 URI, Bima 19 URI, Bima 16, Bima Provit A1,

Bisma, Sukmaraga, Gumarang, Nasa 29 dll.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI,

Daniel Johan, Perwakilan dari FAO, Kapolda Kalimantan Barat, menekan tombol sirine, tanda dimulainya Pameran Hari Pangan

Se-Dunia ke-37 di Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22 Oktober 2017.

Petugas pameran menjelaskan keunggulan varietas padi Inpari 42 Agritan GSR kepada seorang pengunjung

yang tertatrik dengan varietas tersebut pada Pameran Hari Pangan Se-Dunia ke-37

di Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22 Oktober 2017.

Suasana stand Badan Litbang Pertanian begitu ramai dipenuhi pengunjung yang antusias melihat

keragaan hasil inovasi Badan Litbang Pertanian pada Pameran Hari Pangan Se-Dunia ke-37

di Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22 Oktober 2017.

Varietas Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR menjadi primadona pengunjung yang tertarik

dengan keunggulan input rendah tetapi hasil tetap tinggi pada Pameran Hari Pangan Se-Dunia ke-37

di Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22 Oktober 2017.

Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 37 tingkat provinsi Jawa Barat, Kegiatan

yang mengusung tema “Generasi Muda sebagai Penggerak Ketahanan Pangan di

Persedaan” dan Bersama Generasi Muda Membangun Ketahanan Panganyang

Berkelanjutan di Pedesaan” diselenggarakan di Stadion Pakan Sari, Kabupaten Bogor, 9-

11 November 2017. Puslitbang Tanaman Pangan berpartisipasi dalam bentuk pameran

inovasi Badan Litbang Pertanian menampilkan inovasi teknologi varietas-varietas unggul

tanaman pangan dalam bentuk benih dalam kemasan botol dan publikasi hasil penelitian

yang berguna bagi masyarakat dan petani bagaimana teknis budidaya padi dan palawija,

kebijakan pertanian serta program-program pertanian lainnya. Melalui kegiatan ini

diharapkan dapat menjadi media yang strategis untuk mengenalkan dan

mensosialisasikan teknologi pertanian terkini dari Badan Litbang Pertanian kepada

masyarakat.

Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan (Aher), Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, dan Ketua Badan Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi memukul bedug tanda dimulainya Pameran Memperingati

HPS ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Stadion Pakan Sari, Kabupaten Bogor, 9-11 November 2017.

Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan (Aher), Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, dan Ketua Badan Ketahanan Pangan

Kementan, Agung Hendriadi memanen sayuran hidroponik di Stand Badan Litbang Pertanian pada Pameran memperingati HPS

ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Stadion Pakan Sari, Kabupaten Bogor, 9-11 November 2017.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, melalui Balai

Pengelolaan Alih Teknologi Pertanian (BPATP) menyelenggarakan Agro Inovasi Fair

2017 di LG Atrium Botani Square Bogor, pada 22-26 November 2017. Pada acara

Puslitbang Tanaman Pangan berpartisipasi sebagai peserta pameran dengan

menampilkan benih varietas unggul kedelai terbaru: kedelai hitam untuk kedelai (varietas

Detam 1, Detam 2, Detam 3 Prida, Detam 4 Prida), kedelai tahan lahan masam (Demas

1), kedelai tahan jenuh air (varietas Deja-1 Deja-2), kedelai tahan ulat grayak (varietas

Dega-1), kedelai tahan naungan (varietas Dena-1, Dena-2), kedelai kaya isoplavon

(varietas Devon-1), kedelai umur genjah (varietas Gema), dan kedelai varietas

Anjasmoro, Dering 1, Argomulyo, Gepak Kuning, Gepak Ijo, Grobogan, Ijen, dan Wilis

dalam kemasan botol. Benih varietas kacang tanah, yaitu kacang tanah toleran lahan

masam (Talam 1, Talam 2, Talam 3), kacang tanah tahan penyakit layu (Tala 1 dan Tala

2), dan varietas Hypoma 3. Benih kacang hijau yang ditampilkan varietas Vima 1 sampai

Vima 5. Varietas jagung yang ditampilkan antara lain varietas unggul terbaru jagung

hibrida, yaitu JH 27, JH 45, Bima 19 URI, Bima 20 URI dan jagung tongkol dua varietas

Nasa 29 yang dikemas dalam botol dan dalam bentuk tanaman. Selain itu Puslitbang

Tanaman Pangan menyebarkankan publikasi berupa buku-buku Deskripsi Varietas

Unggul Tanaman Pangan 2009-2014, Padi, Jagung, Kedelai Toleran Dampak Perubahan

Iklim, Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Padi, Pedoman Umum Produksi Benih

Sumber jagung, Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Kedelai, Berita Puslitbangtan

No. 64, Berita Puslitbangtan No. 65, Perubahan Iklim dan Inovasi Teknologi, Pedoman

Umum Sekolah Lapang Model Desa Mandiri Benih Padi, Jagung dan Kedelai, Juknis

Tungro dan leaflet Jarwo Super yang terbaru sebagai sarana promosi untuk dikenalkan

ke masyarakat.

Seorang pengunjung memperhatikan butir-butir jagung varietas Nasa 29 yang dipajang pada

Agro Inovasi Fair 2017, di Botani Square, Bogor, 22-26 November 2017.

Pengunjung yang tertarik dengan varietas kedelai Dega 1 dan Devon 1 yang merupakan kedelai tahan ulat grayak dan kedelai

yang mengandung isoplavon tinggi hasil inovasi Badan Litbang Pertanian pada Agro Inovasi Fair 2017, di Botani Square, Bogor,

22-26 November 2017.

Kepala Puslitbang Tanaman Pangan, Dr. Andriko Noto Susanto, beserta jajarannya menyempatkan

diri untuk melihat dan berfoto bersama di depan stand Puslitbang Tanaman Pangan pada

Agro Inovasi Fair 2017, di Botani Square, Bogor, 22-26 November 2017.

Suasana pengunjung yang antusias melihat hasil inovasi Badan Litbang Pertanian pada

Agro Inovasi Fair 2017, di Botani Square, Bogor, 22-26 November 2017.

Pada Tahun 2017 Puslitbang Tanaman Pangan melaksanakan kegiatan kerjasama penelitian di dalam negeri nasional yaitu sebanyak 4 (empat) judul kegiatan.

No Judul Penelitian Nama Mitra Peneliti Periode Penelitian

1. Implementasi Jarwo Super

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Dr. Andriko Noto Susanto

2017

2. Implementasi Jarwo Super pada wereng batang coklat

Badan Litbang Pertanian

Dr. Andriko Noto Susanto

2017

3. Implementasi Larigo Badan Litbang Pertanian

Dr. Andriko Noto Susanto

2017

4. Bimtek dan workshop implementasi jarwo super di lapang

Badan Litbang Pertanian

Dr. Ronald TP Hutapea

2017

Selama periode Januari sampai Desember 2017, kerja sama dengan berbagai lembaga

penelitian internasional telah berjalan dengan baik. Lembaga internasional yang masih terlibat

dalam kerja sama tersebut antara: International Rice Research Institute (IRRI), Center for

Poverty Alleviation through Sustainable Agriculture (CAPSA) dan International Maize and Wheat

Improvement Centre (CIMMYT).

Puslitbang Tanaman Pangan memiliki kerja sama dengan pihak luar negeri yaitu Closing rice yield gaps in Asia (CORIGAP).

Kerjasama

Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KlP) merupakan jaminan hukum bagi setiap orang untuk memperoleh informasi sebagai salah satu hak asasi manusia. Oleh sebab itu Puslitbang Tanaman Pangan berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan publik guna meningkatkan percepatan informasi. Kami sangat bersyukur pada tahun 2017 pelayanan informasi publik dapat terlaksana dengan baik. Meskipun begitu masih banyak yang harus kami benahi karena belum maksimal dalam melayani publik. Kami berharap pada tahun 2018 pelayanan publik Puslitbang Tanaman Pangan akan lebih baik.

Penutup