Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny...

26
Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny Kuntyastuti, Rina Artari, Rully Krisdiana, Eriyanto Yusnawan, Abdullah Taufiq

Transcript of Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny...

Page 1: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny Kuntyastuti,

Rina Artari, Rully Krisdiana, Eriyanto Yusnawan, Abdullah Taufiq

Page 2: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

LATAR BELAKANG

Kebutuhan kedelai nasional semakin tinggi dari tahun ke tahun, impor hampir 2,5 juta ton

Produksi nasional tidak sampai 1 juta ton

Hampir 70-80 % impor

Upaya pemerintah tingkatkan pasokan kedelai dengan GP-PTT,, PAT-PIP (Perluasan areal tanam –Peningkatan Indeks Pertanman)

2018 pemerintah targetkan luas tanam kedelai 2,5 juta ha ke lahan sub optimal

Lahan hutan kayu putih 248.756 ha ((maluku dan Jawa)

Potensi pemanfaatan lahan hutan sekitar 1 juta ha, jika kisaran hasil 2 ton dapat menyumbang 2 juta ton

Balitbangtan telah merilis kedelai toleran naungan hingga 50 % (Dena 1 dan Dena 2 potensi hasil 2,8-2,9 t/ha rata 1,5 t/ha

Page 3: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

TUJUAN & KELUARAN

TUJUAN :

Memperkenalkan varietas unggul Dena 1, Dega 1, Anjasmoro dan Argomulyo, meningkatkan produksi kedelai pada lahan kawasan hutan Kayu Putih seluas 40 ha, mendukung program swasembada kedelai melalui penyediaan benih berkualitas.

KELUARAN:

1. Informasi respon petani terhadap varietas unggul Dena 1, Dega 1, Anjasmoro, dan Argomulyo.

2. Peningkatan produksi kedelai pada lahan kawasan hutan kayu putih seluas 40 ha.

3. Calon benih kedelai sebanyak 40 ton.

Page 4: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

METODOLOGI

Lokasi : Lahan kayu putih milik Perhutani KPH

Mojokerto, BKPH Kemlagi. Desa Simo Ngagrok, Kec.

Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto

Umur kayu putih : 2 minggu-8 tahun, tinggi 30cm-6

m, jarak tanam 4 m x 4 m

lahan kayu putih bekas tanaman jagung dengan total

lahan 40 ha

Dengan Jumlah Petani/Pesanggem = 164

Dua kegiatan BUDENA Kayuputih :

1. Teknologi budidaya kedelai dibawah naungan

(varietas unggul, inokulasi Rhizobium, pemupukan

pada lahan seluas 39 ha, terinci sesuai Tabel 2).

2. Superimpose BUDENA kayuputih (varietas unggul,

inokulasi Rhizobium, pemupukan pada lahan seluas

1 ha, dan cara tanam terinci sesuai Tabel 3).

Gambar 1. Lokasi BUDENA

Kayu putih di BKPH

Kemlagi.KPH.Mojokerto

Page 5: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

BUDENA Kayu putih, Pengembangan Teknologi Budidaya

Kedelai pada Lahan Naungan di Bawah Tegakan Kayu Putih

Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan BUDENA Kayu Putih di Mojokerto

.2018.

Blok Luas

BUDENA

(ha)

Jumlah

Petani

Umur kayu

putih (tahun)

Jarak tanam

(m)

Persentase

tumbuh (%)

kayu putih

51C 13,82 68 8 4 x 1 90

51D 5,09 24 9 5 x 1 x 1 87

52B 21,14 72 0,4 4 x 1 98

Total 40,14 164

Page 6: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

No. Komponen Teknologi Uraian

1. Penyiapan lahan Sisa tanaman sebelumnya dibersihkan, gulma disemprot

herbisida kontak, TOT/olah tanah minimal (tergantung kepadatan

tanah)

2. Saluran drainase Dibuat saluran drainase, lebar bedengan sesuai kondisi setempat

3. Persiapan benih Benih berkualitas, daya tumbuh >80%

4. Varietas Dena 1/ Anjasmoro/Argomulyo/Dega1

5. Perlakuan benih Agrisoy dicampur benih sebelum tanam, dosis 20 g/10 kg benih

6. Cara tanam Tugal, 2-3 biji/lubang, menggunakan alsintan

7. Jarak tanam 40 cm x 15 cm

8. Pupuk organik 1 t/ha

9. Pupuk NPK majemuk 250 kg Phonska/ha + 100 kg SP36/ha

10. Penyiangan Penyiangan ke-I umur 15-20 hari. Penyiangan ke-II pada umur

28-30 hari.

12. Pengendalian

hama/penyakit

Secara preventif dengan pestisida kimia

13. Saat panen Bila polong berwana coklat, cara manual

14. Pembijian Menggunakan thresher

Tabel 2. Teknologi BUDENA kayu putih di Jawa Timur, MK I tahun 2018.

Page 7: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Gambar 2. Periode tanam dan luas tanam kegiatan BUDENA Kayu Putih. Mojokerto, 2018.

Gambar 3. Luas tanam per varietas kedelai pada kegiatan BUDENA Kayu putih. Mojokerto, 2018.

Page 8: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

No Komponen Teknologi unggulan 1 Teknologi unggulan 2

1. Penyiapan lahan Sisa tanaman sebelumnya dibersihkan, gulma disemprot herbisida kontak, TOT/olah tanah minimal (tergantung kepadatan tanah)

Sisa tanaman sebelumnya dibersihkan, gulma disemprot herbisida kontak, TOT/olah tanah minimal (tergantung kepadatan tanah)

2. Saluran drainase Dibuat saluran drainase, lebar bedengan sesuai kondisi setempat

Dibuat saluran drainase, lebar bedengan sesuai kondisi setempat

3. Persiapan benih Benih berkualitas, daya tumbuh >80% Benih berkualitas, daya tumbuh >80%

4. Varietas Dena 1, Anjasmoro, Argomulyo, Dena 1, Anjasmoro, Argomulyo

5. Perlakuan benih Agrisoy dicampur benih sebelum tanam, dosis 20 g/10 kg benih

Agrisoy dicampur benih sebelum tanam, dosis 20 g/10 kg benih

6. Cara tanam Tugal, 2-3 biji/lubang Tugal, 2-3 biji/lubang

7. Jarak tanam 40 cm x 15 cm jajar legowo 50 cm x (30 cm x 15 cm)

8. Pupuk organik 1 t/ha 1 t/ha

9. Pupuk NPK majemuk 250 kg Phonska/ha + 100 kg SP36/ha 250 kg Phonska/ha + 100 kg SP36/ha

10. Penyiangan Penyiangan ke-I umur 15-20 hari. Penyiangan ke-II pada umur 28-30 hari.

Penyiangan ke-I umur 15-20 hari. Penyiangan ke-II pada umur 28-30 hari.

11. Pengendalian hama/penyakit

Secara preventif dengan pestisida kimia Secara preventif dengan pestisida kimia

12. Saat panen Bila polong berwarna coklat, cara manual

Bila polong berwarna coklat, cara manual

13. Pembijian Menggunakan thresher bilamana tersedia di lokasi

Menggunakan thresher bilamana tersedia di lokasi

Tabel 3. Teknologi superimpose cara tanam BUDENA Kayu Putih

Page 9: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Kooperator Tanggal tanam Luas (ha) Varietas

Rizik 12/02/2018 0,16 Anjasmoro

Wakat 13/02/2018 0,23 Dena 1

Nadi 13/02/2018 0,27 Argomulyo

Bandi 16/02/2018 0,41 Dega 1

Tabel 4. Petani Kooperator, tanggal tanam, luas tanam dan varietas pada kegiatan superimpose

cara tanam BUDENA Kayu putih.

Gambar 4 .Tanam BUDENA kayuputih. Mojokerto.2018

Page 10: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

HASIL PENELITIAN

Page 11: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

1. Karakteristik Tanah dan Iklim

Petak Berat isi (g/cm3)

Kadar air (cm3/cm3)

Fraksi (%) Kelas Tekstur

pF 2,5 pF 4,2 Pasir Debu Liat 51C dan 51D 1,1 0,27 0,13 44 22 34 lempung liat

berpasir 52D 1,2 0,41 0,25 5 22 73 liat

Tabel 5 . Karakteristik fisik tanah BUDENA kayu putih. Mojokerto, 2018.

No. Unsur iklim Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust 1 Curah hujan mm 196 460 212 196 0 14 0 0

2 suhu maksimum oC 31,4 31,4 31,3 32,2 33,2 33 32,7 32,9

3 Suhu minimum OC 24,4 23,6 23,6 23,6 22,3 21,9 20 19,6

4 Kelembaban udara % 82 83 84 78 76 75 74 74

5 Lama penyinaran % 56 49 65 93 91 54 82 95

6 Radiasi matahari Kal/cm2 14,7 16,7 16,1 20,3 18,2 17,4 17,1 16,6

Tabel 6. Karakteristik iklim BUDENA Kayu Putih. Mojokerto, 2018

• Petak 51C dan 51D tanah berpasir sehingga kurang dapat menyimpan air

•Kendala pada curah hujan

• curah hujan tertinggi pada bulan Februari, sehingga waktu tanam kedelai yang

optimal adalah Januari hingga pertengahan Februari

BUDENA tanam terakhir 15 Maret terjadi kekeringan berakibat produksi tidak

optimal

Page 12: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

2. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

A. Teknologi BUDENA Kayu putih

Gambar 5. Produktivitas kedelai dari 164 kooperator BUDENA kayu putih. Mojokerto, 2018.

Page 13: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

No. Tanggal tanam

Uraian Tinggi tanaman

(cm)

Jumlah/tanaman Bobot biji

(g/tan)

Bobot 100 biji (g)

Kadar air biji (%)

Hasil biji

KA 12% (t/ha)

Caba- ng

Buku subur

Polo- ng isi

1 26 Januari -31 Januari 2018

Minimum 40,7 0,9 8,6 17,3 8,0 11,0 8,3 0,3

Maksimum 74,9 3,6 22,8 55,4 23,0 14,2 15,8 1,8

Rata-rata 62,9 2,7 17,1 39,6 15,5 12,9 11,9 1,1

Std 7,5 0,6 2,9 8,6 3,5 0,9 1,6 0,3

2 1 Februari-28 Februari 2018

Min 34,5 0,7 9,4 16,1 2,8 8,8 7,3 0,1

Maks 97,8 4,1 28,2 67,6 21,0 23,0 45,6 1,9

Rata2 60,0 2,4 15,3 30,3 9,8 13,1 11,3 0,9

Std 10,5 0,6 3,3 8,5 3,6 1,8 3,9 0,4

3 1 Maret -15 Maret 2018

Min 34,1 0,4 8,0 14,0 1,9 7,5 8,0 0,1

Maks 61,0 4,0 17,3 51,8 9,1 14,9 39,2 0,7

Rata-rata 44,9 2,0 12,1 24,4 4,1 10,6 11,8 0,3

Std 6,7 0,7 2,2 7,1 1,6 1,5 4,5 0,2

Tabel 7. Keragaan hasil dan komponen hasil BUDENA kayu putih berdasarkan tanggal tanam.

Mojokerto, 2018

Produktivitas bervariasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air (curah hujan) selama perode

pertumbuhan tanaman. Periode tanam I (26 Jan – 31 Jan 2018) rata-rata produktivitas paling

tinggi 1,1 t/ha, periode tanam kedua (1 Februari-28 Februari 2018) produktivitas lebih rendah

0,9 t/ha dan pada periode tanam paling akhir (1 Maret – 15 maret 2018) hasil biji paling

rendah hanya 0,3 t/ha.

Page 14: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

B. Superimpose BUDENA kayu putih

Kooperator Varietas Jarak tanam (cm)

TT (cm)

Jcab JPI B100 (g) KA (%)

Y (t/ha)

Rizik Anjasmoro 50x(30 x15) 88,1 2,3 31,8 14,00 10,07 1,72

40 x 15 78,7 2,3 26,6 13,63 9,47 1,56

Wakat Dena 1 50x(30 x15) 100,1 3,4 32,4 14,79 9,73 2,36

40 x 15 95,5 2,2 26,5 14,08 9,83 1,88

Nadi Argomulyo 50x(30 x15) 67,1 2,3 25,8 13,23 8,93 1,59

40 x 15 66,4 2,2 26,2 14,18 9,40 1,71

Bandi Dega 1 50x(30 x15) 57,9 2,3 21,5 22,30 9,70 1,71

40 x 15 58,4 2,3 22,4 23,67 9,67 1,65

Tabel 8. Keragaan pertumbuhan dan hasil superimpose Budena kayu putih. Mojokerto, 2018.

Keterangan: TT: tinggi tanaman; Jcab: jumlah cabang; JPI: jumlah polong isi; B100: bobot 100 biji; KA: kadar air biji; Y: hasil biji KA 12%

* Var Dena 1 pertumbuhan relatif lebih baik, dengan tinggi tanaman 95-100 cm pada kedua jarak

tanam,produktivitas mencapai 2,36 t/ha, lebih baik dibandingkan varietas lain. Var.Anjasmoro

menunjukkan pertumbuhan yang bagus meskipun ditanam diantara tegakan kayu putih. Var.Anjasmoro

menghasilkan 1,72 t/ha (baris ganda) serta 1,56 t/ha pada jarak tanam normal (40 cm x 15 cm).

Var.Argomulyo secara baris tunggal dengan jarak tanam 40 cm x 15 cm mencapai 1,59 t/ha serta pada

jarak baris tunggal menghasilkan 1,71 t/ha. Var. Dega 1 tumbuh dengan kondisi kurang baik karena

cekaman air, mampu menghasilkan 1,65-1,71 t/ha dengan kadar biji rata-rata 22,3-23,6 g/ 100 biji.

Page 15: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Inte

nsi

tas

cah

aya

(lu

x)

Varietas, cara tanam

luar

dalam

Intensitas Cahaya

Gambar 6. Intensitas cahaya di dalam dan luar tajuk pada dua cara tanam kedelai umur 20-23 hst kegiatan BUDENA kayu putih. Mojokerto, 2018

Page 16: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

3. Benih dan Distribusi Benih Hasil BUDENA

Varietas Calon benih (kg) Benih bersertifikat (kg) Kelas benih

Argomulyo 18.777,35 14.575 Benih Pokok

Anjasmoro 10.436,3 8.400 Benih Pokok

Dega1 492 150 Benih Pokok

Dena1 321,5 315 Benih Sebar

Total 30.027,15 23.440

Tabel 9. Calon benih dan benih berlabel hasil kegiatan BUDENA Kayu putih. Mojokerto, 2018.

Varietas Daerah distribusi Jumlah (kg)

Argomulyo Lampung Tengah 10.000

Argomulyo Pesugihan. Kab. Cilacap 4.575

Anjasmoro Madiun 6.400

Dena 1 Riau 50

Total 21.025

Tabel 10. Distribusi benih hasil kegiatan BUDENA Kayu Putih. Mojokerto, 2018

Dari kegiatan BUDENA Kayuputih memperoleh calon benih 30.027,15 kg yang kemudian dibawa ke Penngkar benih Karya Tani di Binangun, Blitar untuk dilakukan prosesing menjadi benih. Hasil benih yang tersertifikasi menjadi tiga varietas berkelas benih benih pokok dan satu varietas bersertifikat benih sebar (Tabel 15). Distribusi benih yaitu: var. Argomulyo ke Lampung tengah dan Pesugihan Kab. Cilacap, var. Anjasmoro dan Dena 1 ke Madiun dan Riau.

Page 17: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

3. Analisis Finansial BUDENA Kayu putih

No. Komponen Fisik Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)

A. Sarana produksi 1 Benih Kedelai SS 40 kg 7.000 280.000

2 Pupuk SP36 100 kg 2.200 220.000

Phonska 250 kg 2.400 600.000

Petroganik 400 kg 500 200.000

NPK Mutiara 2 kg 13.000 26.000

Atonik 250 cc 1 botol 30.000 30.000

3 Agrisoy 40 g 2 sachet 15.000 30.000

4 Pestisida/Fungsida Furadan 12 kg 17.500 210.000

Marshall 100 g 8 pack 40.000 320.000

Regent 500 ml 1 btl 130.000 130.000

Sankil 2 btl 25.000 50.000

Sidametrin 400 ml 2 btl 30.000 60.000

Prevaton 250 ml 2 btl 135.000 270.000

Dangke 100 g 1 pak 25.000 25.000

Siklon 2 pak 40.000 80.000

Decis 50cc 4 btl 30.000 120.000

Matador 50 cc 1 btl 20.000 20.000

5 Herbisida Rumpas 100 ml 7 btl 38.000 266.000

Round up 1 lt 2 btl 78.000 156.000

Agil 100 ec 3 btl 38.000 114.000

Jumlah A 3.093.000

Tabel 11. Curahan Saprodi BUDENA Kayu putih. Mojokerto, 2018.

Page 18: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

No Komponen Fisik Satuan Harga satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1 Pembersihan lahan 4 HOK 70.000 280.000

2 Tanam 14 HOK 40.000 560.000

3 Pemupukan 4 HOK 70.000 280.000

4 Penyiangan herbisida 4 HOK 70.000 280.000

5 Penyiangan manual 6 HOK 70.000 420.000

6 Penyemprotan pestisida 14 HOK 70.000 980.000

7 Panen 8 HOK 70.000 560.000

8 Prosesing 8 HOK 40.000 320.000

Jumlah biaya tenaga kerja 3.680.000

Jumlah Biaya Saprodi dan tenaga kerja 6.773.000

Tabel 12. Curahan Tenaga Kerja BUDENA Kayu putih. Mojokerto, 2018.

No Uraian Jumlah (Rp) 1 Biaya sarana produksi (Rp/ha) 3.093.000

2 Biaya tenaga kerja (Rp/ha) 3.680.000

3 Total biaya (Rp/ha) 6.773.000

4 Produksi riil (kg/ha) 790

5 Penerimaan 5.135. 000

6 Keuntungan -1.638.000

7 B/C -0,24

8 R/C 0,75

Tabel 14 . Analisis Finansial BUDENA Kayu putih. Mojokerto, 2018.

Page 19: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

•Analisis Finansial

•Tabel 11, 12 dan 13 menunjukkan :

•Total pengeluaran untuk sarana produksi adalah Rp 3.093.000/ha.

•Total biaya tenaga kerja adalah Rp 3.680.000/ha sehingga total biaya produksi Rp

6.773.000.

Penghitungan produksi berdasarkan produksi riil. Rata-rata produksi riil 790 kg/ha.

Harga penjualan riil di lokasi penelitian Rp 6.500/kg, sehingga penerimaan Rp

5.135.000 atau petani mengalami kerugian Rp 1.638.000.

Dengan demikian nisbah keuntungan atas biaya usahatani atau B/C<1, menunjukkan

usaha tani kedelai di bawah tegakan kayu putih secara ekonomi kurang layak.

Analisis Finansial Superimpose

Tabel 15 menunjukkan :

Peluang untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi apabila digunakan teknologi

superimpose. Produktivitas pada kegiatan superimpose relatif tinggi 1,59 - 2,36 t/ha.

Teknologi budidaya menggunakan var. Dena baris ganda 50 cm x (30 cm x 15 cm)

menghasilkan 2,36 t/ha sehingga mampu menghasilkan keuntungan sebesar

Rp.8.541.642, atau B/C sebesar 1,26 artinya secara ekonomi layak serta R/C sebesar

2,26 yang secara ekonomi menguntungkan

Page 20: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Varie- tas

Jarak tanam (cm)

Hasil biji (t/ha)

Saprodi (Rp)

Tenaga kerja

(Rp/ha)

Total biaya (Rp)

Penerimaan (Rp)

Keuntu ngan (Rp)

Nis bah B/C

Nisbah R/C

Anjasmoro

50x(30x15) 1,72 3.093.000 3.680.000 6.773.000 11.188.028 4.415.028 0,65 1,65

40x15 1,56 3.093.000 3.680.000 6.773.000 10.112.253 3.339.253 0,49 1,49

Dena 1

50x(30x15) 2,36 3.093.000 3.680.000 6.773.000 15.314.642 8.541.642 1,26 2,26

40x15 1,88 3.093.000 3.680.000 6.773.000 12.219.258 5.446.258 0,80 1,80

Argo mulyo

50x(30x15) 1,59 3.093.000 3.680.000 6.773.000 10.350.439 3.577.439 0,53 1,53

40x15 1,71 3.093.000 3.680.000 6.773.000 11.146.965 4.373.965 0,65 1,65

Dega1 50x(30x15) 1,71 3.093.000 3.680.000 6.773.000 11.107.811 4.334.811 0,64 1,64

40x15 1,65 3.093.000 3.680.000 6.773.000 10.749.822 3.976.822 0,59 1,59

Rata-rata

1,80 3.093.000 3.680.000 6.773.000 11.523.652 4.750.652 0,70 1,70

Tabel 14. Analisis finansial Superimpose BUDENA kayu putih. Mojokerto, 2018.

Page 21: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

KESIMPULAN

Keragaan pertumbuhan kedelai varietas Anjasmoro, Argomulyo, Dena 1 dan Dega 1 di bawah tegakan kayu putih relatif baik, tetapi produktivitas beragam dari rendah (0,3 t/ha) hingga tinggi (2,36 t/ha). Keragaman produktivitas karena periode waktu tanam yang panjang sehingga pada periode tanam yang terakhir mengalami kekeringan. Ketersediaan air merupakan kunci keberhasilan budidaya kedelai pada lahan di bawah tegakan kayu putih.

Produktivitas varietas Dena 1 dengan cara tanam baris ganda 50 cm x (30 cm x 15 cm) adalah 1,80-2,36 t/ha. Meskipun demikian, cara tanam tersebut tidak berbeda dengan baris tunggal 40 cm x 15 cm. Pada tingkat hasil tersebut, BUDENA di bawah tegakan kayu putih secara ekonomi dan layak. Respons petani terhadap teknologi BUDENA kayu putih positif bila harga jual layak dan secara ekonomi menguntungkan.

Kegiatan ini menghasilkan calon benih 30 ton atau 75% dari target, dan dari jumlah tersebut diperoleh benih bersertifikat 23,44 ton atau 78%, dan telah terdistribusi sebanyak 21,025 ton ke beberapa kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Riau.

Page 22: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Keragaan tanaman hingga menjadi benih

Budena katu putih fase vegetatif

Page 23: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Budena kayu putih fase generatif

Page 24: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Panen dan prosesing

Page 25: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Penjemuran, sortasi dan kegiatan sertifikasi

di penangkar benih

Page 26: Runik D. Purwaningrahayu, Novita Nugrahaeni,Henny ...pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2019/BudenaKayuPutih.pdf · Tabel 1. Blok, luas dan jumlah petani kooperator kegiatan

Balitbangtan,Puslitbangtan, Balitkabi, Perum Perhutani KPH Mojokerto, BKPH Kemlagi, LMDH Simo

Ngagrok, Dawar Blandong, BPTP Jatim, BPSB Mojokerto,Kediri, Penangkar Benih Karya Tani,

Teknisi Detasir: Afik Setiawan, Suntono