PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

48
PRESENTASI KASUS DENGUE HEMORRAGIC FEVER GRADE II EKA HENNY SURYANI

description

shdskjf

Transcript of PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Page 1: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

PRESENTASI KASUSDENGUE HEMORRAGIC

FEVER GRADE II

EKA HENNY SURYANI

Page 2: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Nama : An. M. Z. Tanggal Lahir : 11 April 2002 Umur : 13 Tahun 03 Bulan 25 Hari Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Balai Pustaka Timur No

D27 RT 05 RW 010 Rawamangun PuloGadung Jakarta Timur

Tanggal Masuk : 7 Agustus 2015 Bangsal : Bougenville Atas

Identitas Pasien

Page 3: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Identitas Orang Tua

Nama Ayah/Wali Ibu/Wali

Nama Tn. A Ny. S

Umur 41 Tahun 39 Tahun

Pekerjaan Wiraswasta Ibu rumah tangga

Pendidikan S1 SMA

Penghasilan Rp. 8.000.000,- -

Agama Islam Islam

Alamat Jl. Balai Pustaka Timur

No D 27 RT 05 RW

010 Rawamangun

Pulogadung Jakarta

Timur

Jl. Balai Pustaka Timur

No D 27 RT 05 RW

010 Rawamangun

Pulogadung Jakarta

Timur

Page 4: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Orang tua dan pasien pada tanggal 7 agustus 2015 jam 24.00 WIB

Keluhan Utama : Demam 5 hari SMRS Keluhan Tambahan : Sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut,

pegal anggota badan, bintik kemerahan pada kulit (ptekie)

ANAMNESA

Page 5: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Minggu 2/08/2015Demam tinggi, turun setelah diberi obat

Senin 3/08/2015 Demam , nyeri kepala, pegal badan.Ma/Mi ↓

Selasa 4/08/2015Gejala menetap

Rabu 5/08/2015Gejala menetap, mual(+),muntah (+)Nyeri perut

Kamis 6/08/2015Keluhan menetap ditambah bintik merah dibawa ke klinik lalu ke IGD

1

2

3

6

4

5Riwayat Penyakit Sekarang :

Jumat 7/08/2015Pasien dipindah ke bangsal

Page 6: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Riwayat Penyakit Dahulu :

• disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :

•disangkal

Anamnesa

Page 7: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Pasien tinggal bersama dengan kedua orang tua dan kedua adiknya. luas 50 m.

Alas keramik, berdinding tembok. ventilasi udara dan pencahayaan baik.

bak mandi jarang dikuras dan dibersihkan. Pot bunga berisi air jarang diganti

Rumah berada di pinggir jalan, tidak dekat sungai, pabrik, maupun tempat pembuangan sampah. Penghasilan Rp. 8.000.000 .

Kesan: Ekonomi keluarga cukup. Faktor resiko perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti pada air di bak mandi dan pot bunga. Tetangga mengalami sakit demam berdarah.

 

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN

Page 8: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

RIWAYAT ANTENATALStatus obstetric ibu G1P0A0

Kontrol kehamilan Ibu kontrol kehamilan di bidan sebanyak 6x

selama masa kehamilan, mulai minum vitamin

asam folat sejak usia kehamilan 1 bulan.

Penyakit yang diderita selama masa kehamilan Demam, nyeri kepala, hipertensi, keputihan dan

batuk pilek selama kehamilan disangkal

Ibu pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan,

tidak merokok, dan minum-minuman

beralkohol.

Kesan : kontrol kehamilan rutin, tidak ada penyakit penyerta saat hamil

Page 9: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Kelahiran Tempat kelahiran Di rumah sakit Budhi Asih

Cara persalinan

Penolong persalinan

Spontan

Dokter

Masa gestasi Cukup bulan, 40 minggu

Ketuban Pada saat pasien dibawa ke rumah

sakit, cairan ketuban sudah pecah, air

ketuban berwarna jernih

Keadaan bayi Berat lahir 3200 gr

Panjang badan 50 cm

Lingkar kepala (Tidak tahu)

Langsung menangis spontan

Nilai APGAR tidak tahu

Kelainan bawaan tidak ada

RIWAYAT KELAHIRAN

Kesan: Bayi lahir spontan, neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan

Page 10: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

RIWAYAT IMUNISASI

Imunisasi dilakukan di Puskesmas Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai PPI dan ulangan tdk lengkap

Jenis Imunisasi

Imunisasi dasar Imunisasi ulangan

BCG 2 bulanHepatitis B 0 bulan, 2 bulan, 4 bulan, 6

bulan

POLIO 0 bulan, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan

18 bulan (-)

DPT 2 bulan, 4 bulan, 4 bulan 18 bulan (-)Campak 9 bulan 6 tahun (-)

Page 11: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

UMUR ASI/PASI BUAH / BISKUIT BUBUR NESTLE NASI TIM

0 hari–1Minggu ASI

1 minggu – 6 bulan ASI dan PASI

6 – 8 bulan ASI dan PASI Buah pisang dikerik

( 1 kali 1) biskuit

milna (1-2 kali)

Bubur nestle (3 kali)

8 – 10 bulan ASI dan PASI Buah pisang dikerik

(2 kali) biskuit

milna (3 kali)

Nasi tim saring (3

kali)

10 -12 bulan PASI Buah pisang dan

papaya dikerik (3

kali) biskuit milna

(2 kali)

Nasi tim ditambah

dengan sayuran (2

kali)

RIWAYAT MAKANAN

Kesan : Kuantitas baik, kualitas makanan baik, sehari, asi tidak ekskusif.

Page 12: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

MAKANAN BIASA FREKUENSI

Nasi Nasi tiga kali sehari, sebanyak 1 piring

Sayur dan buah Tiga kali sehari, menyukai sayuran hijau

buah pisang dan papaya

Daging Dua kali sehari (selang-seling)

Telur Tiga kali sehari (selang-seling)

Ikan Dua kali sehari (selang-seling)

Tahu Dua kali sehari(selang-seling)

Tempe Dua kali sehari(selang-seling)

Susu Formula Dua kali shari (selan-seling)

RIWAYAT MAKANAN UMUR DIATAS 1 TAHUN – SEKARANG

Kesan : Kuantitas baik, kualitas makanan baik, makanan pokok diberikan 3 kali sehari.

Page 13: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

RIWAYAT PERKEMBANGANRanah Perkembangan Usia

Motorik Kasar Duduk Berdiri Berjalan Lari Melompat Main sepeda Memanjat Bermain bola Berenang

7 bulan12 bulan14 bulan3 tahun4 tahun6 tahun7 tahun8 tahun9 tahun

Motorik Halus Meraih benda Memegang/meraih jari Belajar makan sendiri Menggambar lingkungan Menggambar pemandangan Mengenal warna Menulis

6 bulan9 bulan2 tahun3 tahun4 tahun5 tahun6 tahun

Sosial Tersenyum Makan sendiri Berpakaian tanpa bantuan Bermain dengan anak lain Mempunyai teman kelompok Beradaptasi dengan lingkungan dan masalah

pertemanan

2 bulan7 bulan3,5 tahun4 tahun9 tahun13 tahun

Page 14: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

RIWAYAT PERKEMBANGAN

Bahasa Tertawa Berteriak Mengoceh Bicara lancar Menghafal huruf dan angka Membaca Berhitung Belajar mandiri Belajar bahasa asing

2 bulan5 bulan10 bulan2 tahun5 tahun6 tahun7 tahun9 tahun12 tahun

Seksual Mulai menyukai lawan jenis Tumbuh kumis Tumbuh jakun Tumbuh rambut pubis P2 mulai

tampak rambut halus Pertumbuhan diameter testis 3,5-5

cm Maturasi stadium 2 skrotum dan

testis membesar, kulit skrotum memerah dan teksturnya berubah

11 tahun12 tahun13 tahun13 tahun13 tahun13 tahun

Page 15: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Bougenvile Atas tanggal 7 Agustus 2015 Pukul 01.00 WIB

PEMERIKSAAN UMUM Kesan Umum : Tampak lemah, gizi cukup, compos mentis, pasien

tampak sakit sedang, kulit tampak bintik-bintik merah.

• Kesadaran : Compos mentis• Tanda vital :

– Frekuensi nadi : 112 x/menit, kuat angkat, reguler, – Tekanan darah : 110/70 mmHg– Frekuensi nafas : 22x/menit– Suhu tubuh : 38oC axilla

PEMERIKSAAN FISIK

Page 16: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Bougenvile Atas tanggal 7 Agustus 2015 Pukul 01.00 WIB

PEMERIKSAAN UMUM

DATA ANTROPOMETRI• Berat badan : 50 kg• Tinggi badan : 163 cm Status Gizi BB / U = 50/ 48 x 100 % = 104 % (Gizi normal menurut kurva NCHS) TB / U = 163/ 158 x 100 % = 103 % (Tinggi normal menurut kurva NCHS) BB / TB = 50/49 x 100 % = 102 % (Gizi normal menurut kurva NCHS)

Interpretasi:

Obesitas : 120%

Overweight : 110-120%

Gizi Baik : 90-110%

Gizi Kurang : 70-90%

Gizi Buruk : < 70%

Kesan gizi menurut NCHS: Gizi baik

PEMERIKSAAN FISIK

Page 17: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

KEPALA LEHER Kepala : Deformitas (-), hematoma (-) Rambut : Hitam, distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut, tebal Wajah : Edema (-) Mata : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks pupil (+/+),

Isokor Ø 2mm/2mm. Palpebra edema (+) Telinga : Bentuk normal, simetris, lubang lapang, serumen (-/-) Hidung : Bentuk normal, Napas cuping hidung (-/-), Sekret (-/-), Deviasi

septum(-/-), Mukosa hiperemis (-/-) Bibir : Simetris, mukosa bibir basah berwarna merah muda, kering(-),

sianosis(-) Mulut : Oral Higiene baik, trismus (-), mukosa gusi dan pipi merah

muda, ulkus (-), Lidah : Ulkus (-), hiperemis (-) massa (-) Tenggorokan : Mukosa bibir basah, coated tongue (-), faring hiperemis, Tonsil

T1-T1 Leher : Simetris, tidak ada deviasi trakhea, JVP normal, pembesaran

KGB cervical (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Page 18: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

THORAX

Pulmo Inspeksi : Normochest, Dinding dada simetris, Palpasi : fremitus taktil kanan = kiri Perkusi : Sonor di kedua lapang paru. Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+) normal, ronkhi -/-, wheezing -/-

◦ Tidak ditemukan tanda efusi pleura

Cor Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis Palpasi : Iktus cordis tidak teraba, thrilling (-) Perkusi :

◦ Batas kanan atas : linea para sternalis dekstra ICS II◦ Batas kiri atas : linea para sternalis sinistra ICS II◦ Batas kanan bawah : linea parasternalis dekstra ICS IV◦ Batas kiri bawah : linea midclavicularis sinistra ICS IV

Auskultasi: Bunyi Jantung I tunggal Bunyi Jantung II split tidak konstan

Kesan : tidak ada kardiomegali, bising (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Page 19: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

ABDOMEN Inspeksi : Datar Auskultasi : Bising usus (+) normal ( 3 kali dalam 1 menit) Palpasi : Supel, undulasi (-), turgor kulit baik,

nyeri tekan epigastrium (+) Perkusi : Timpani Tidak ditemukan tanda asites

Hepar : Hepar Teraba 2 cm dibawah arcus costae, tepi tumpul, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri tekan (+)

Lien : Tidak teraba pembesaran Ginjal : Ballotement -/-

PEMERIKSAAN FISIK

Page 20: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Kulit : Ruam (-), lebam (-), sianosis (-), turgor kembali cepat

Genitalia : Laki-laki, eritema (-), Ekstremitas : Tidak ada deformitas, Akral hangat (+),

capilary refill <2detik, ptekie (+),

Kesimpulan: Ditemukan tanda klinis kebocoran plasma yaitu edema palpebra tanpa syok

PEMERIKSAAN FISIK

Page 21: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Hematologi

Hemoglobin 13.4 13.0-18.0 g/dl

Leukosit

Hitung Jenis :

Netrofil

Limfosit

Monosit

Eosinofil

Basofil

1.65

63

29.5

8.5

0.0

0.0

5-10 ribu/mm3

50-70%

25-40%

2-8%

2-4%

0-1%

Eritrosit 4.88 4.5-6.5 juta/uL

Hematokrit 38 34-40 %

Trombosit 86 150-440 ribu/mm3

MCV 76.4 80-100 fL

MCH 27.5 26-34 pg

MCHC 35.9 32-36%

RDW-CV 13.0 11.5-14.5 %

PEMERIKSAAN PENUNJANG 6 Agustus 2015 di IGD Pukul 23.26 WIB

Kesan :Leukopenia,dan Trombositopenia infeksi virus dengue

IgM anti dengue : positifIgG anti dengue : negatif

Page 22: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

PemeriksaanHasil

7-8-2015

Hasil

8-8-2015

Hasil

9-8-2015

Hasil

10-8-2015

Hasil

11-8-2015

Hasil

12-8-2015

Hematologi

Hemoglobin 14.2 14.9 12.7 14.3 14.8 14.1

Leukosit

Hitung Jenis

Netrofil

Limfosit

Monosit

Eosinofil

Basofil

1.43

47.6

39.9

9.6

1.4

1.5

1.44

31.9

56.3

10.4

0.7

0.7

2.02

25.7

62.9

10,4

0.5

0.5

3.75

31.1

54,7

13.1

0.8

0.3

3.79

40.9

43.8

12.6

1.7

1.0

3.90

48.7

34.3

14.3

1.9

0.8

Eritrosit 4.89 5.38 4.62 5.16 5.19 5.18

Hematokrit 48 42 36 39 39 39

Trombosit 72 31 21 31 57 122

MCV 74.8 77.1 77.1 76.2 76.0 75.7

MCH 29.0 27.7 27.5 27.7 28.5 27.3

MCHC 38.8 35.9 35.7 36.4 37.6 36.0

RDW-CV 11.06 13.1 13.1 12.7 10.9 11.07

Page 23: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang dengan demam hari ke 5, lemah (+), sakit kepala (+), nyeri perut (+), pegal-pegal (+), bintik merah pada kulit (-), perut membesar (+), mimisan (-), muntah (+), makan/minum ↓ / ↓

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak sakit sedang, kesan gizi baik

Tanda vital : Frekuensi nadi: 112x/menit Tekanan darah : 110/70 mmHg Frekuensi nafas : 22 x/menit suhu tubuh : 38o C

RESUME

Page 24: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

• Thorax : dalam batas normal• Cor : dalam batas normal• Abdomen : datar, nyeri tekan (+), hepatomegali (+), • Extremitas : akral hangat ( -) edema (-) ptekie (+)

DL Tanggal 6 juli 2015

◦ Leukosit : 1.65 ribu/mm3

◦ HB : 13.4 g/dl◦ HCT : 38 %◦ Trombosit : 86 ribu/mm3

◦MCV : 76.4 fL IgM anti dengue : positif IgG anti dengue : negatif

Page 25: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Medikamentosa• IVFD Ringer Laktat (3 ml/kgBB/jam)

3 ml/kgBB/jam x 50 kg = 150 ml/kgBB/jam Dalam sehari jumlah cairan yang diperlukan :

150x 24 jam = 3600 ml/24 jam Hitung tetes per menit (tpm)

3600 ml x 20 tetes makro = 50 tetes per menit (tpm)

24 jam x 60 menit

PENATALAKSANAAN

Page 26: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Medikamentosa◦ Parasetamol 10-15 mg/kgBB/x jika perlu

= 500-750 mg/kgBB/xParacetamol 500 mg

Sediaan tab: 500 mg → 3 x 1 tab per oral. (apabila demam Ranitidine : 2x50 mg (Injeksi) Kemasan: Ranitidine ampul 25 mg/ml injeksi dan ranitidine 150 mg

tablet Dosis : Injeksi : 2-4 mg/kgBB/hari

2 mg/kgBB/hari x 50kg =100 mg Dibagi dalam 2 dosis : 2x 50 mg iv

PENATALAKSANAAN

Page 27: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Non Medikamentosa◦ Diet : Makanan lunak 50 kkal/kgBB/hari

50 kkal/kgBB/hari x 50= 2500 kkal (bertahap) Cara pemberian :

◦ Makan pagi = 25 %◦ Snack = 10 %◦ Makan siang = 30 %◦ Snack = 10 % ◦ Makan malam = 25 %◦ Observasi tanda vital suhu, HR, RR, TD per 2 jam◦ Cek pemeriksaan darah lengkap (per 6 jam

PENATALAKSANAAN

Page 28: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Ad vitam : bonam Ad sanam : bonam Ad fungsionam : bonam

PROGNOSIS

Page 29: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

7-8-2015 8-8-2015

S Demam (+), Mual (+), Pusing (+) muntah (+), ptekie (+)

Demam , Mual (+), Pusing (+) muntah (+) bercak darah, ptekie (+)

O KU : Lemah, tampak sakit sedangKes : CMHR : 112 x/mntRR : 22 x/mntS : 38oCTD :110/70 mmHg Kepala : NormocephalMata :Cekung (-/-), Konjungtiva Pucat (-), pupil bulat isokor, diameter 2 mm ki = ka, Edema palpebra (+) THT : Faring tdk hiperemis, tonsil T1-T1 tdk hiperemisLeher : tdk ada pembesaran KGBToraks : simetris, retraksi (-), SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh(-/-), BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar , nyeri tekan (+), BU (+), hepar lien sulit dinilai Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 s, ptekie (+)

KU : Lemah, tampak sakit sedangKes : CMHR : 80 x/mntRR : 28 x/mntS : 36oCTD :130/80 mmHg Kepala : NormocephalMata : Cekung (-/-), Konjungtiva Pucat (-), pupil bulat isokor, diameter 2 mm ki = ka , Edema palpebra (+) THT : Faring tdk hiperemis, tonsil T1-T1 tdk hiperemisLeher : tdk ada pembesaran KGBToraks : simetris, retraksi (-), SN vesikuler (+/+), rh -/-, wh-/-, BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, nyeri tekan (+), BU (+), Hepar teraba 2 cm dibawah arcus costae, lien tidak terabaEkstremitas: akral hangat, CRT <2 s, ptekie (+)

A DHF Grade II DD: Dengue fever DHF Grade IIP • Kebutuhan cairan RL 3600 cc/24 jam

• Paracetamol 3 x 500 mg tab• Kebutuhan cairan RL 3600 cc/24 jam• Paracetamol 3 x 500 mg tab

FOLLOW UP

Page 30: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

9-8-2015 10-8-2015

S Demam , Mual (+), Pusing (+) muntah (+), ptekie (+)

Demam , Mual (+), Pusing (+) muntah (+), ptekie (+)

O KU : Lemah, tampak sakit sedangKes : CMHR : 68 x/mntRR : 26 x/mntS : 36oCTD :110/70 mmHg Kepala: NormocephalMata: Cekung (-/-), Konjungtiva Pucat (-), pupil bulat isokor, diameter 2 mm ki = ka THT : Faring tdk hiperemis, tonsil T1-T1 tdk hiperemisLeher : tdk ada pembesaran KGBToraks : simetris, retraksi (-), SN vesikuler (+/+), rh -/-, wh-/-, BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, nyeri tekan (+), BU (+), Hepar teraba 2 cm dibawah arcus costae, lien tidak terabaEkstremitas: akral hangat, CRT <2 s, ptekie (+)

KU : Lemah, tampak sakit sedangKes : CMHR : 68 x/mntRR : 24 x/mntS : 36oCTD :110/65 mmHg Kepala : NormocephalMata : Cekung (-/-), Konjungtiva Pucat (-), pupil bulat isokor, diameter 2 mm ki = ka THT : Faring tdk hiperemis, tonsil T1-T1 tdk hiperemisLeher : tdk ada pembesaran KGBToraks : simetris, retraksi (-), SN vesikuler (+/+), rh -/-, wh-/-, BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, nyeri tekan (+), BU (+), Hepar teraba 2 cm dibawah arcus costae, lien tidak terabaEkstremitas akral hangat, CRT <2 s, ptekie (+)

A DHF Grade II DHF Grade II

P • Kebutuhan cairan RL 3600 cc/24 jam• Paracetamol 3 x 500 mg tab

• Kebutuhan cairan RL 3600 cc/24 jam• Paracetamol 3 x 500 mg tab• Ranitidin 2 x 50 mg iv

Page 31: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

11-8-2015 12-8-2015

S Demam , nyeri perut (-). Ptekie (+) Nyeri perut (-), ptekie (+)

O KU : tampak sakit sedangKes : CMHR : 68 x/mntRR : 26x/mntS : 36,3oCKepala : NormocephalMata : Cekung (-/-), Konjungtiva Pucat (-), pupil bulat isokor, diameter 2 mm ki = kaTHT : Faring tdk hiperemis, tonsil T1-T1 tdk hiperemisLeher : tdk ada pembesaran KGBToraks : simetris, retraksi (-), SN vesikuler (+/+),, rh (-/-), wh-/-, BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)Abdomen: Datar, nyeri tekan (-), BU (+), hepar lien tidak teraba dinilaiEkstremitas: : akral hangat, CRT <2 s, ptekie (+)

KU : tampak sakit sedangKes : CMHR : 67 x/mntRR : 24x/mntS : 36,2oCKepala : NormocephalMata : Cekung (-/-), Konjungtiva Pucat (-), pupil bulat isokor, diameter 2 mm ki = kaTHT : Faring tdk hiperemis, tonsil T1-T1 tdk hiperemisLeher : tdk ada pembesaran KGBToraks : simetris, retraksi (-), SN vesikuler (+/+),, rh (-/-), wh-/-, BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-) Abdomen: Datar, nyeri tekan (-). BU (+), hepar lien tidak terabaEkstremitas: : akral hangat, CRT <2 s, ptekie (+)

A DHF Grade II dgn perbaikan klinis DHF Grade II dengan perbaikan klinis

P • Kebutuhan cairan RL 3600 cc/24 jam• Paracetamol 3 x 500 mg tab• Ranitidin 2 x 50 mg iv

• IVFD off• Minum oral

Page 32: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

infeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus (arthopodborn virus) dan

ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty serta Aedes albopictus

Siklus Penularan :Manusia-Nyamuk-Manusia

Demam Berdarah Dengue

terutama terjadi pada anak-anak

Gejala klinik: demam tinggi mendadak 2-7 hari, manifestasi perdarahan, px bisa jatuh

dalam keadaan syok akibat perdarahan hebat dan atau kebocoran plasma

Page 33: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotype yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4, melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Etiologi

Page 34: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Setiap tahun, di seluruh dunia, dilaporkan angka kejadian infeksi dengue sekitar 20 juta kasus dan angka kematian berkisar 4000 jiwa.

Kelompok umur 4-10 tahun Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan

Angka kejadian DBD tertinggi

Epidemiologi

Page 35: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

seseorang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi dengue inkubasi rata-rata selama 4-7 haridemam akut masa demam akut yang berlangsung 2-10 hari (viremia)Jika nyamuk A. Aegypti lain menggigit pasien pada fase ininyamuk tersebut akan terinfeksi dan dapat mentransmisikan virus pada orang lain setelah masa inkubasi ekstrinsik selama 8-12 hari

PENULARAN

Page 36: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

PATOGENESIS INFEKSI VIRUS DENGUESecondery Heterologous Infection

Page 37: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

PATOGENESIS PERDARAHAN PADA DBD

Page 38: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny
Page 39: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Demam tiba-tiba, menggigil.Nyeri kepala, mata, pinggang, otot, sendi.Anoreksia, mual, muntah.Epistaksis, perdarahan gusiEritema, pettekia.

DHF : Rekrudensi demam Hepatomegali,

perdarahan saluran cerna, asites, efusi pleura,ensefalopati.

DSS : pucat, sianosis,

GEJALA & TANDA

Page 40: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Derajat Gejala & tanda Laboratorium

DD

Demam 2-7 hariDisertai > 2 tanda: sakit kepala,nyeri retro orbita, mialgia,atralgiaHari ke 3-5 fase pemulihan (saat suhu turun), klinis membaik

LeukopeniaTrombositopeniaKebocoran plasma (-)

Serologi dengue positif

DBD IGejala diatas (+)Disertai uji bendung positif Trombositoenia

(<100.000/ml)Kebocoran plasma (+) : peningkatan Ht > 20%

DBD IIGejala diatas (+)

Disertai perdarahan spontan

DBD

DSSIII

Gejala diatas (+)

Disertai tanda kegagalan sirkulasi

DBD

DSSIV

Syok berat nadi tidak dapat

diraba, dan tekanan darah tidak

terukur

Page 41: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

WHO 1) Demam tinggi akut dan terus menerus 2-7 hari2) Terdapat minimal 1 manfestasi perdarahan uji bendung positif ptekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, sal. cerna, epistaksis, hematemesis atau melena Trombositopenia (100.000/ml atau kurang)3) Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma Peningkatan hematokrit > 20% Penurunan kadar hematokrit >20% setelah mendapat terapi

cairan Tanda kebocoran plasma: efusi pleura, asites,

DIAGNOSIS

Page 42: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny
Page 43: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Typhoid Malaria

Diagnosis banding

Page 44: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

PENATALAKSANAAN DBD GRADE I & II

Page 45: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Algoritma Demam Berdarah Dengue Derajat III, IV, atau DSS

Page 46: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Pengobatan DHF bersifat suportif tatalaksana berdasarkan atas adanya perubahan fisiologi berupa perembesan plasma dan perdarahan. Penggantian cairan untuk mencegah terjadinya syok

Terapi suportif 02 nasal 2lpmCairan intravena berupa Ringer Laktat atau ringer asetat 10cc/kgBB/jam setelah itu evaluasi tanda vital Terapi symptomatik Paracetamol (apabila suhu >38 C)Ranitidine

Penatalaksanaan

Page 47: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

Diagnosis pasien ini adlah Dengue Hemorragic Fever grade II karena:

demam tinggi tiba-tiba selama 5 hari (2-7 hari) manifestasi perdarahan berupa uji bendung tourniquet positif, tanda perdarahan spontan di kulit yaitu petekia perdarahan lain yaitu muntah berisi bercak darah tanda klinis adanya kebocoran plasma yaitu edema palpebra dan

tidak ada tanda-tanda presyok. laboratorium trombositopenia 86 ribu/mm3 dan peningkatan

hematokrit lebih dari 20% dari nilai hematokrit pasien rekovalensi

IgM anti dengue yang positif

Pembahasan

Page 48: PRESENTASI KASUS.pptx Preskas Dhf Henny

An. M.Z Lk 13 thn

Demam 5 hri SMRSMual muntah (+)

Nyeri badan (+), Nyeri perut (+)

Ptekie

Hipotesis: DD,DHF

Px fisik : edema palpebra,

pembesaran hepar, ptekie (tanda

klinis kebocoran plasma dan perdarahan

spontan

Trombositopeni, leukopeni, IgM anti dengue + dan IgG

dengue -

DHF Grade II

IVFD RL 50 tpm, paracetamol 3x500 mg, Ranitidin 2x 50 mg (tdk indikasi), diet 2500 kkal/hari

pemeriksaan tanda vital/ 4 jam, Hb, Ht, dan trombosit setiap

24 jam, Balance Cairan dan Diuresis/ 8 jam agar mencegah

syok

Follow up: peningkatan Ht dan Penurunan trombosit hari 1-3 perawatan dan penurunan Ht dan peningkatan trombosit

masa sembuh