Laporan Pbrt (Bblr Preterm) Ny d
Click here to load reader
-
Upload
mahaberaniz -
Category
Documents
-
view
137 -
download
5
Transcript of Laporan Pbrt (Bblr Preterm) Ny d
LAPORAN KASUS EVALUASI 2 MINGGUAN
SEORANG BAYI USIA 4 HARI DENGAN KELAHIRAN PRETERM, BERAT LAHIR RENDAH,
VIGOROUS BABY
Diajukan guna memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Senior
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
KARTIKA CINDY FS 22010110200081
NAELA FADHILA 22010110200102
NAFISA AYU FITRIANI 22010110200102
NANDINI PHALITA L 22010110200104
Penguji :
dr.GATOT IRAWAN SAROSA, Sp.A
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama penderita : Bayi Danik Irifianti
Umur / tanggal lahir : 18 Februari 2011
Jenis kelamin : Laki - laki
Pendidikan : -
Alamat : Ngablak Indah
Orang tua
Nama Ayah : Indra
Umur : 25 tahun
Pendidikan : STM
Agama : Islam
Pekerjaan : Marketing mobil
Alamat : Ngablak Indah
Nama Ibu : Danik
Umur : 31 tahun
Pendidikan : SMEA
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Ngablak Indah
Masuk PBRT : 18 Februari 2011 No.CM : 6499098
DATA DASAR
Anamnesis tanggal : 22 Februari 2011
(Alloanamnesis dengan ibu pasien ditambah informasi dari
catatan medik)
Keluhan utama : berat lahir rendah
Riwayat penyakit sekarang :
Tanggal 18 Februari 2011, lahir bayi laki-laki dari ibu G4P2A3, 32 tahun, Ante
Natal Care (+), Ante Natal Bleeding (+), riwayat trauma (-), riwayat penyakit
kehamilan (+) (Preeklamsia Berat). Dirawat di RS William Both 5 hari karena
tekanan darah tidak turun dengan terapi, kejang (-). Penderita lalu dirujuk ke RSDK.
Riwayat injeksi kortikosteroid (+).
Air ketuban jernih, jumlah cukup, lahir bayi laki-laki secara Sectio Caesaria di
kamar operasi IBS RSDK ditolong dokter, langsung menangis. Apgar Score 8-9-10.
Berat badan lahir = 1250 g. Plasenta lahir secara manual, infark (+), hematom (-).
a. Riwayat Penyakit Dahulu : (-)
b. Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat kelahiran ibu :
1. Anak I : Laki – laki, 7 bulan IUFD (RS Pekalongan, 2007)
2. Anak II : Abortus 3 bulan, kuret (Pekalongan, akhir 2007)
3. Anak III : laki – laki, 3400 gr, aterm (usia sekarang: 2 tahun)
4. Hamil saat ini : Ibu PreEklampsia Berat, anak laki – laki
c. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah bekerja sebagai marketing mobil. Ibu sebagai ibu rumah tangga
Penghasilan ayah kurang lebih Rp. 800.000,00.
Menanggung 2 orang anak yang belum mandiri.
Biaya pengobatan ditanggung jamkesmas.
Kesan sosial ekonomi : kurang.
d. Riwayat pemeliharaan prenatal
Pemeliharaan prenatal di bidan > 4x, mendapat imunisasi TT
2x. Selama hamil ibu penderita tidak menderita penyakit infeksi, ibu
menderita pre eklampsia berat (tekanan darah: 190/100). Minum
vitamin dan tablet tambah darah.
e. Riwayat kelahiran
Bayi lahir di RSDK pada usia kehamilan 31 minggu lahir melalui
sectio sesaria trans peritoneal atas indikasi ibu Pre-Eklampsia berat.
Berat badan lahir 1250 g
Panjang badan lahir 38 cm
f. Riwayat Pemeliharaan Postnatal: Dirawat di BBRT RSDK
g. Riwayat kontrasepsi
Ibu penderita tidak mengikuti KB
h. Riwayat Imunisasi
Polio : -
Hepatitis B : -
Kesan : Imunisasi belum dilakukan.
i. Riwayat Makan dan Minum anak
Anak mendapatkan ASI sejak hari kedua.
2. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 22 Februari pukul 14.00 WIB)
Seorang anak perempuan, umur 4 hari,
Berat Badan Lahir = 1250 gram
Berat Badan Sekarang = 1240 gram
Panjang Badan (PB) = 38 cm
Keadaan umum : sadar, kurang aktif, nafas spontan (+) adekuat, tanda
prematuritas (+), takipneu (-), sianosis (-), kutis mamorata
(-), mekonium staining (-)
Tanda vital : Heart Rate : 144 x/menit
Nadi : isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 40 x / menit
Suhu : 36,5°C.
Kepala : lingkar kepala : 28 cm.
Sutura tidak melebar
Rambut : Hitam, mudah dipilah.
Mata : Conjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tak ikterik,
pupil isokor 2 mm/ 2 mm, reflek cahaya +/+
(normal), reflek kornea +/+ (normal), reflek bulu mata
+/+ (normal).
Telinga : tulang rawan belum sempurna, discharge -/-
Hidung : nafas cuping (-), sekret (-), mimisan (-)
Mulut : sianosis (-).
Tenggorok : T1-1 hiperemis (-)
Leher : pembesaran kelenjar limfe (-)
Dada :
Inspeksi : Simetris statis dinamis, tak ada bagian yang tertinggal
waktu bernafas, tidak ada retraksi.
Palpasi : Sulit dinilai
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Suara dasar vesikuler
Suara tambahan: wheezing -/-, ronkhi -/-, hantaran -/-.
Vesikuler, ST (-)
Vesikuler, ST (-)
VesikulerST (-)
Parudepan Parubelakang
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : sulit dinilai
Perkusi : sulit dinilai
Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, gallop , bising .
M1>M2, A1<A2, P1<P2
Abdomen :
Inspeksi : datar, venektasi tidak ada.
Palpasi : supel, turgor cukup,
hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : tympani normal
Auskultasi : bising usus normal.
Ekstremitas :
superior inferior
Sianosis - / - - / -
Akral dingin - / - - / -
Oedema - / - - / -
Capillary refill <2” <2”
Reflek moro
Reflek sucking (+)
Reflek rooting (+)
Palmar Grasp (+)
Plantar Grap (+)
Genital : Laki – laki, adesensus testis, rugae belum sempurna
3. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan darah rutin ( 19 Februari 2011)
Hb : 16 g/dl (13,6-19,6)
Ht : 47% (44-62)
Eritrosit : 4,37 juta/ mm3(4-6,1)
Lekosit : 4.840 / mm³ (29.000-36.000)
Trombosit : 115.000 /mm³ (150.000 – 400.000)
Kesan : Leukopeni, Trombositopeni
b. Pemeriksaan elektrolit darah (19 Februari 2011)
Na : 131 mmol/l (135 - 151 mmol/l)
K : 3,0 mmol/l (3,5 - 5,1 mmol/l)
Cl : 97 mmol/l (98 - 107 mmol/l)
Ca : 2,05 mmol/L ( 2,12 – 2,52 mol/l)
Kesan : elektrolit darah dibawah normal
c. Pemeriksaan Kimia darah ( 22 Juni 2009)
GDS : 642 mg / dl ( 70 - 100 mg / dl )
Gula darah stick = 100 mg/dl
Kesan : hiperglikemi
4. Lain-lain
(bayi perempuan, BBL= 1250 gr, BBS=1260 gr, PB=38cm,
Lingkar kepala = 28cm)
Status anthropometri menurut kurva Lubchenko
BB: Persentil 25
PB: Persentil 50
LK: Persentil 50-75
Kesan: besar bayi sesuai masa kehamilan
New Ballard Score
Neuromuscular maturity
1. Posture : 2
2. Square window : 2
3. Arm recoil : 1
4. Popliteal angle : 2
5. Scarf sign : 1
6. Heel to ear : 2
Physical Maturity
1. Skin : 1( cracking pale areas rare veins )
2. Lanugo : 2 ( thinning )
3. plantar surface : 2 ( creases anterior 2/3 )
4. breast : 2 ( stippled areola 1-2 mm bud )
5. eye/ear : 2( formed and firm, instant recoil)
6. genital (male) : 1 (testes in upper canal, rare rugae)
Total: 20
Minggu: 31 minggu
Faktor Resiko Sepsis Neonatorum
1. Air ketuban keruh : 0
2. Leukositosis ibu : 1 (12.700 /ml)
3. Asfiksia : 0
4. Ketuban pecah dini : 0
Total : 1
Laboratorium
1. Peningkatan PMN matur : 0
2. Jumlah leukosit meningkat: 0
3. Vakuolisasi : 0
Total : 0
Kesimpulan : Tidak ada faktor risiko infeksi neonatorum
C. DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif Tgl No. Masalah Pasif Tgl1.2.
Neonatus pretermBerat lahir sangat rendah
22/02/201122/02/2011
1. Vigorous baby 18/02/2011
D. DIAGNOSIS
A. Diagnosis Banding
I. Bayi Berat lahir sangat rendah
DD: Faktor ibu
Faktor bayi
Faktor plasenta
II. Neonatus preterm
DD: Faktor plasenta
Faktor ibu
Faktor bayi
III. Vigorous Baby
B. Diagnosis Sementara
I. Bayi Berat lahir sangat rendah
II. Neonatus preterm
III. Vigorous Baby
E. PENATALAKSANAAN
a. Medikamentosa
b. Diit
Kebutuhan 24 jam Cairan (150cc) Energi (100 kkal) Protein (2gr)
D10%ASI
12080
20,450,4
-
TOTAL 200 70,8 1,16
% AKG 133,3% 70,8% 58 %
c. Perawatan
Penderita dirawat di bangsal PBRT
F. RENCANA PEMECAHAN MASALAH ( INITIAL PLAN )
1. Assesment : Bayi Berat Lahir sangat rendah
Initial Dx: S : -
O : (laboratorium sudah diperiksa)
Rx : - Diet : ASI peras melalui pipa lambung
- Pantau kecukupan nutrisi, cairan, dan elektrolit
Mx : Mempertahankan suhu normal, pengawasan tanda vital
(pernapasan, denyut jantung, warna kulit, dan aktifitas),
pemantauan berat badan.
Ex: : Memberi tahu orang tua, terutama ibu pasien, untuk
memberikan ASI eksklusif dan penyapihan pada waktunya.
Memberi tahu orang tua untuk memantau tumbuh kembang
(berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala, tes
perkembangan, Denver development screening test)
2. Assesment : Neonatus Preterm
Initial Dx : S : -
O : (labolatorium sudah diperiksa)
Rx : - O2 headbox 6L/menit
- infuse D10%
- injeksi vitK 1 x 1mg
Mx : evaluasi keadaan umum, tanda vital, tanda distress respirasi
Ex : Ibu tetap memberikan ASI, berikan dukungan kepada ibu dan
anggota keluarga.
3. Assesment : Vigorous Baby
Initial Dx: S : -
O :
Rx : Perawatan neonatal essensial
Pemberian Vitamin K, 1mg (im)
Perawatan mata dengan tetes mata antibiotika tetrasiklin
Perawatan tali pusat
Pemberian Imunisasi
Mx : Pemantauan tanda bahaya (hipotermia, hipoglikemia,
gangguan napas.
Pemantauan tumbuh kembang
Ex : Ibu tetap memberikan ASI dan perhatian kepada bayinya,
menjaga kehangatan bayi, dan ikut memantau keadaan
bayinya.
Memberi tahu orang tua untuk memantau tumbuh kembang
bayi di poliklinik perinatologi dan poliklinik tumbuh
kembang