laporan observasi pembelajaran matematika

12
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai calon guru diperlukan pengetahuan serta pemahaman tentang pembelajaran di dalam kelas, baik itu model pembelajaran maupun strategi pembelajaran. Untuk menjadi guru yang kreatif, professional, dan menyenangkan dituntut memiliki kemampuan mengembangkan dan memiliki metode pembelajaran yang efektif serta tidak kalah pentingnya juga guru harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan. Para mahasiswa sebagai calon guru dituntut memiliki kemampuan tersebut dan tidak hanya kemapuan intelektual namun karakter guru perlu dibentuk. Pengalaman belajar merupakan hal yang sangat penting untuk mengasah kemampuan, Untuk pengalaman itu kita dapat melihat langsung hal-hal yang terjadi dilapangan. Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui hal-hal yang terjadi di lapangan dan dapat dijadikan sebagai sebuah pembelajaran. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan observasi di salah satu kelas Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta. Laporan hasil observasi ini disusun guna mengetahui bagaimana seorang guru matematika mengajar di dalam kelas. Melalui kegiatan observasi ini para mahasiswa sebagai calon guru matematika dapat mengatuhi cara mengajar matematika yang efektif serta strategi dan media apa

description

Observasi pelaksanaan pembelajaran Matematikadi MTs. Pembangunan UIN Jakarta. sebagai bahan pembandingan pengajaran di berbagai sekolah

Transcript of laporan observasi pembelajaran matematika

Page 1: laporan observasi pembelajaran matematika

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai calon guru diperlukan pengetahuan serta pemahaman tentang pembelajaran di

dalam kelas, baik itu model pembelajaran maupun strategi pembelajaran. Untuk menjadi guru

yang kreatif, professional, dan menyenangkan dituntut memiliki kemampuan

mengembangkan dan memiliki metode pembelajaran yang efektif serta tidak kalah

pentingnya juga guru harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran

berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan. Para mahasiswa sebagai calon guru

dituntut memiliki kemampuan tersebut dan tidak hanya kemapuan intelektual namun karakter

guru perlu dibentuk. Pengalaman belajar merupakan hal yang sangat penting untuk mengasah

kemampuan, Untuk pengalaman itu kita dapat melihat langsung hal-hal yang terjadi

dilapangan.

Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui hal-hal

yang terjadi di lapangan dan dapat dijadikan sebagai sebuah pembelajaran. Dalam hal ini

kami selaku mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan

observasi di salah satu kelas Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta. Laporan

hasil observasi ini disusun guna mengetahui bagaimana seorang guru matematika mengajar di

dalam kelas. Melalui kegiatan observasi ini para mahasiswa sebagai calon guru matematika

dapat mengatuhi cara mengajar matematika yang efektif serta strategi dan media apa saja

yang cocok dipergunakan dalam mengajarkan materi matematika. Itu semua dapat dijadikan

pelajaran untuk menjadi calon guru.

B. Indetifikasi Masalah

Dari apa yang diuraikan dalam latar belakang masalah, maka muncul berbagai macam

permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Masih banyak guru yang mengajar dikelas tidak menggunakan strategi yang efektif.

2. Pentingnya pengetahuan tentang model pembelajaran bagi calon guru.

Page 2: laporan observasi pembelajaran matematika

2

C. Pembatasan Masalah

Demi terarahnya dan tidak menyimpangnya kegiatan observasi ini, maka observer

membatasi permasalahan yang akan diobservasi yaitu, meneliti kegiatan belajar matematika

di dalam kelas MTs Pembangunan UIN Jakarta baik itu model, strategi dan metode

pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar matematika pada satu kali pertemuan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah

dalam observasi ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses belajar mengajar di dalam kelas ?

2. Model, Strategi, dan Metode pembelajaran apa yang digunakan guru di dalam kelas ?

E. Tujuan Observasi

Berdasarkan masalah yang dirumuskan, tujuan observasi ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui proses belajar mengajar di dalam kelas.

2. Untuk memahami tentang model, strategi, dan metode pembelajaran.

F. Manfaat Observasi

Dari obsservasi ini akan diperoleh beberapa manfaat antara lain:

1. Bagi sekolah, hasil observasi ini dapat digunakan sebagai input data sekolah yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan dalam memperbaiki proses belajar mengajar.

2. Bagi guru, hasil observasi ini dapat menambah pengetahuan tentang model, strategi dan

metode pembelajaran yang efektif untuk dilakukan di kelas khususnya pada bidang mata

pelajaran matematika.

3. Bagi pelajar atau mahasiswa, hasil observasi ini dapat dijadikan sebuah pengetahuan

tentang model, strategi dan metode pembelajaran, khususnya bagi para calon guru.

G. Metode

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini adalah:

Pedoman penulisan karya ilmiah

Page 3: laporan observasi pembelajaran matematika

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Observasi

1. Identitas Narasumber

Nama Lengkap : Fitriyanti, S.T

Lulusan : Teknik Kimia

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Matematika

2. Pelaksanaan Observasi

Tempat : Kelas VIII G MTs. Pembangunan UIN Jakarta

Jumlah Peserta didik : 30 orang (15 laki-laki, 17 perempuan)

Hari, Tanggal :Senin, 21 April 2014

Waktu :08.00 – 09.20

Materi :Unsur-Unsur Kubus dan Balok

B. Kegiatan Pembelajaran Matematika Kelas VIII G MTs Pembangunan UIN Jakarta

Dalam kegiatan pembelajaran di MTs Pembangunan UIN Jakarta, metode

pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, presentasi, tanya jawab dan diskusi.

Metode-metode diatas digunakan secara bervariasi artinya bisa dengan metode tunggal atau

kombinasi dari metode-metode tersebut dalam proses pembelajaran.

1. Kegiatan Awal (10 Menit)

a. Mempersiapkan Perlengkapan Belajar Mengajar

Guru menyiapkan media LCD proyektor, notebook disertakan program tutorial dan

pengeras suara kelas.

b. Membuka Pelajaran

Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik

memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum memulai proses

pembelajaran.

c. Memperkenalkan Materi

Guru memperkenalkan materi yaitu unsur-unsur bangun ruang (kubus, balok, limas

dan prisma)

Page 4: laporan observasi pembelajaran matematika

4

2. Kegiatan Inti (75 Menit)

a. Guru menjelaskan materi pelajaran

Guru mulai menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan program tutorial pada

layar LCD proyektor, di iringi dengan tanya jawab kepada siswa

b. Melakukan tanya jawab

Proses tanya jawab antara guru dan peserta didik dilakukan saat guru menjelaskan dan

saat guru telah selesai menjelaskan materi pelajaran.

c. Guru mengelompokan siswa ke dalam 8 (delapan) kelompok kecil

Guru mengelompokan siswa berdasarkan letak tempat duduk siswa. Satu kelompok

terdiri atas 2-4 siswa. Guru memberikan instruksi kepada setiap kelompok untuk

memikirkan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan materi. Kemudian

kelompok tersebut harus menyebutkan 4 ciri-ciri dari bangun ruang yang ditanyakan

kepada kelompok lain.

d. Peserta didik melakukan diskusi

Dalam proses diskusi, siswa aktif saling mendiskusikan materi tersebut dengan setiap

anggota kelompok. Guru memberikan arahan, mengamati, serta melakukan control

kesetiap kelompok. Guru menjadi fasilitator atas pertanyaan yang muncul dari siswa

yang belum jelas dan kemungkinan soal yang akan diajukan kepada kelompok lain.

Setelah diskusi disetiap kelompok selesai, guru menjadi mediator pada setiap

kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain. Kelompok yang tidak

dapatmenjawab, pertanyaan tersebut akan dilempar kepada kelompok lain. Kemudian

guru memberikan penguatan atas jawaban yang dikemukakan siswa dan memberikan

pemecahan masalah yang mudah siswa gunakan dengan cara siswa harus mengambil

salah satu kata kunci dari ciri-ciri unsur yang diajukan kelompok yang memberikan

pertanyaan.

3. Kegiatan Akhir (15 Menit)

a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran

Diakhir pelajaran, guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali materi

pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Menutup proses pembelajaran

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo’a dan memberikan salam.

Page 5: laporan observasi pembelajaran matematika

5

C. Deskripsi Proses Pembelajaran Matematika Kelas VIII G MTs Pembangunan UIN

Jakarta

KelasVIII G MTs Pembangunan UIN Jakartaterdiridari 32 siswa, 15 siswadan 17

siswi.Ruangan kelas cukupnyamandanbersih. Kelas berAC danseluruh siswa diharuskan

melepas sepatu ketika memasuki kelas. Berbagai peta konsep pelajaran menghiasi dinding-

dinding kelas. Selain itu, terdapat loker siswa untuk menyimpan barang-barang mereka.

Fasilitas media pembelajaran cukup memadai seperti LCD proyektor dan pengeras suara.

Pada awal proses pembelajaran, guru masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran

dengan berdoa bersama. Sebelum memulai pelajaran, guru menyiapkan media yang akan

digunakandalam proses pembelajaran, seperti proyektor, pengeras suara, video tutorial

‘Personal Edu’ Matematika, dan beberapa contoh kerangka bangun ruang. Guru

menyampaikan materi pelajaran tentang unsur-unsur yang terdapatdalam bangun ruang.

Selama penyampaian materi berlangsung, guru selalu berinteraksi dengan siswa. Guru

memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa setelah guru menyampaikan unsur-unsur

bangun ruang yang telah disampaikan.

Dari hasil observasi yang dilakukan, proses pembelajaran menggunakan model

deduktif, yaitu guru memberikan materi terlebih dahulu. Pendekatan yang digunakan adalah

penggabungan antara pendekatan teacher center pada saat penyampaian materi pelajaran dan

pendekatan student center pada saat berlangsungnya diskusi. Strategi yang digunakan pada

proses pembelajaran adalah strategi inquiry, dimana siswa diarahkan untuk berpikir kritis dan

analisis. Hal ini terlihat pada saat guru memberikan pertanyaan dan pada saat proses diskusi

berlangsung. Metode yang digunakan adalah presentasi, ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

Siswa secara acak ditanya satu persatu mengenai materi yang telah disampaikan. Jawaban

siswa sangat bervariatif, ada yang menjawab benar ada juga yang menjawab salah. Meskipun

salah, guru kemudian memberikan penguatan untuk meluruskan jawaban yang salah.

Kemudian guru membuat kelompok diskusi 2-4 orang berdasarkan letak tempat

duduk. Siswa diarahkan untuk membuat pertanyaan tentang ciri-ciri suatu bangun ruang lalu

melempar pertanyaan tersebut pada kelompok lain. Guru memberikan waktu selama 7 menit

untuk berdiskusi. Dalam proses dikusi, siswa aktif bertanya dan saling mendiskusikan materi

tersebut kepada sesame anggota kelompok. Guru membrikan arahan, mengamati serta

melakukan control ke setiap kelompok, guru menjadi fasilitator atas pertanyaan yang

diutarakan siswa dan kemungkinan pertanyaan yang dapat diajukan kepada kelompok lain.

Setelah waktu berdiskusi dalam kelompok selesai, guru memberikan instruksi pada

kelompok 8 untuk memberikan pertanyaan pada kelompok 3 dengan menyebutkan 4 ciri-ciri

Page 6: laporan observasi pembelajaran matematika

6

bangun ruang. Setelah itu, kelompok 3 menyebutkan dengan benar bangun ruang yang

dimaksud. Begitu pula dengan kelompok yang lainnya, mereka saling bergantian

mengutarakan pertanyaan dan menjawabnya. Jika pertanyaan yang diajukan tidak terjawab

oleh salah satu kelompok, maka pertanyaan tersebut dilempar kepada kelompok lain. Apabila

mereka kesulitan menjawab pertanyaan, guru memberikan pemecahan masalah untuk

mengambil salah satu kata kunci dari ciri-ciri yang diajukan. Diskusi berjalan sangat menarik.

Semua peserta diskusi saling aktif memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.

Guru berhasil membangun suasana interaktif dan menyenangkan sehingga interaksi

antara guru dan siswa terlihat akrab, santai, dan tidak menegangkan. Kami melakukan

wawancara kepada beberapa siswa, siswa tersebut mengatakan bahwa guru matematika nya

sangat asyik, menyenangkan dan baik. Guru memiliki kemampuan pedagogis yang baik,

sehingga guru dapat menjadikan suasana kelas tidak membosankan, siswa menjadi aktif dan

kreatif.

Page 7: laporan observasi pembelajaran matematika

7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, proses belajar berjalan dengan baik

meskipun suasana kelas berisik. Walau demikian siswa tetap memahami materi yang

disampaikan. Guru mengajar dengan mempertimbangkan strategi pembelajaran matematika

yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan. Proses pembelajaran menggunakan

model deduktif, pendekatan yang digunakan adalah penggabungan antara pendekatan teacher

center dan pendekatan student center, strategi yang digunakan adalah strategi inquiry, metode

yang digunakan adalah presentasi, ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

Page 8: laporan observasi pembelajaran matematika

8

LAMPIRAN

Dokumentasi Pembelajaran