Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

14
Laporan Kunjungan Industri Bali Tangi dan PT. Karya Pak Oles Tokcer Denpasar, Bali Jumat, 12 September 2014 Program Studi Farmasi - 2011 C Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

description

karya pak oles

Transcript of Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

Page 1: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

Laporan Kunjungan Industri

Bali Tangi dan PT. Karya Pak Oles Tokcer

Denpasar, Bali

Jumat, 12 September 2014

Program Studi Farmasi - 2011 C

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2014

Page 2: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur keharidat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan

kesempatan sehingga laporan kunjungan industri ini pada akhirnya dapat terselesaikan.

Shalawat selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan umat

manusia hingga akhir zaman. Terimakasih tak lupa diucapkan kepada seluruh pihak yang

telah terlibat dalam proses perjalanan hingga terselesaikannya laporan kunjungan industri ini.

Suatu kebanggaan dapat mempersembahkan laporan kunjungan industi ini sebagai

bentuk laporan pertanggung jawaban atas kegiatan yang telah kami lakukan. Sebagai seorang

pembelajar, mahasiswa haruslah aktif dan tidak hanya mendapatkan ilmu teori saja,

melainkan mahasiswa harus menerapkan ilmu teori yang didapat dengan praktik. Selain itu,

mahasiswa harus melihat ada atau tidaknya bias antara teori dengan kenyataan di lapangan

sehingga pengetahuan mahasiswa Farmasi dapat bertambah dan dapat menambah inspirasi

mahasiswa Farmasi untuk masa depannya. Dengan pengetahuan dan inspirasi yang didapat,

tentu saja tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa Farmasi dapat berkembang dalam

mewujudkan perubahan bagi bangsa, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan,

profesi. Oleh karena itu, mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Farmasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta melakukan kunjungan industri dalam rangka penyelesaian tugas akhir

semester.

Semoga dengan terselesaikannya laporan kunjungan industri ini dapat memberikan

wawasan bagi mahasiswa Farmasi untuk mengaktualisasi ilmu yang diperoleh selama duduk

di bangku kuliah, dan dapat semakin termotivasi untuk menjadi Farmasis masa depan yang

hebat. Mari kira tunjukkan bahwa mahasiswa Farmasi memiliki integritas dan kapabilitas

yang tinggi, aktif, cerdas, kritis, dan solutif, tidak kalah dengan profesi lainnya.

Jaya Mahasiswa Farmasi!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penulis

Page 3: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

KUNJUNGAN INDUSTRI

BALI TANGI SPA FACTORY

Latar Belakang

Tingginya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kecantikan kulit menyebabkan

meningkatnya permintaan pasar akan hadirnya produk kesehatan dan kecantikan kulit.

Konsep “Back to Nature” juga turut menjadi sorotan utama dalam pembuatan produk

kecantikan. Selain manfaatnya yang baik bagi kesehatan kulit, bahan alam juga dianggap

tidak memiliki efek samping yang membahayakan kulit seperti pada kosmetik-kosmetik yang

selama ini beredar.

Gaya hidup modern dengan pengaruh Westernisasi menuntut industri kosmetik di

Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas produknya dan melakukan inovasi baru dengan

tujuan meningkatkan minat masyarakat. Spa merupakan suatu budaya perawatan tubuh

berasal dari Eropa yang saat ini telah mendunia. Kombinasi produk kecantikan bahan alam

dengan teknik perawatan Spa merupakan suatu inovasi terbaru yang menjadi trend masa kini

ditengah-tengah masyarakat. Hal inilah yang menjadi alasan produk dan spa Bali Tangi

sangat diminati oleh masyarakat Indonesia begitupula warga negara asing yang berkunjung

ke Bali.

Profil Bali Tangi

Bali Tangi adalah perusahaan didirikan di tahun 2000, oleh Bapak Wayan

Sukhana yang berpengalaman di bidang farmasi beserta istri tercinta yang semasa muda

berprofesi perawat dan bidan Ibu Made Yuliani, didasari ketulusan, keinginan keras dan

ketekunan, visi mereka adalah untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat selaras

dengan alam.

Visi Bali Tangi adalah ingin mengajak masyarakat untuk kembali ke alam,

memanfaatkan alam secara bijaksana harmonis, sehingga alam menjadi lestari, bisa kita

wariskan kepada anak cucu kemudian.

Melalui  pengujian dan riset, menggali naskah literatur kuno, serta senantiasa

memperdalam ilmu pengetahuan di bidang  kesehatan dan melibatkan kelompok yang kurang

mampu untuk turut memotivasi berkontribusi terhadap sesama.

Maka karya tangan dari rempah, mineral alami dan tumbuhan yang diolah dengan

teliti pengawasan mutu untuk menghasilkan beragam produk.Bali Tangi memproduksi bahan-

Page 4: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

bahan perawatan kecantikan dari bahan alam organik tanpa memanfaatkan bahan kimia

tambahan sintetik.

Menghargai  kepercayaan para rekanan bisnis, keluarga dan sahabat, Bali Tangi terus

menerus mengukur keberhasilan bisnis dari senyum para pelanggan. Variasi produk yang di

kembangkan dan semakin digemari, digunakan oleh banyak spa dari rumah kecantikan di

Bali ,di berbagai kota, di seluruh nusantara, serta juga di berbagai penjuru dunia. Bali Tangi

pun giat berpartisipasi, dalam berbagai pameran internasional yang memperluas jangkauan

produk Bali Tangi, hingga kemudian mampu turut memberikan manfaat dalam kehidupan

masyarakat di Benua Eropa, Australia, ASIA, dan  Amerika.

  Pada Tahun 2007 Bali Tangi membuka sebuah spa untuk menjawab kian banyaknya

permintaan para pelanggan, di sini teknik massage Bali kuno, diambil sebagai akar

pengembangan teknik tradisional Jepun Tantra Massage, yang mengkombinasikan pijat titik

cakra dan pelemasan yoga, sambil tetap terus mengedepankan penggunaan produk natural

yang telah mengharumkan nama Bali Tangi. Perawatan yang dapat dinikmati Bali Tangi spa

antara lain adalah pemijatan dan perawatan relaksasi,perawatan tubuh, perawatan wajah.

Dalam kenyamanan nuansa tradisional didampingi tim therapys yang berwawasan, karya

warisan leluhur, kini dapat di nikmati masyarakat luas. Bali Tangi bukan hanya warisan alam,

Budaya dan karya, juga sebuah haturan syukur mengagumkan nama Sang Pencipta.

Page 5: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. KARYA PAK OLES TOKCER

Latar Belakang

Meningkatnya peminat obat – obat tradisional menyebabkan berkembangnya usaha

yang bergerak di bidang ini. Usaha tersebut berkembang mulai dari skala kecil seperti jamu

gendongan dan jamu seduhan, sampai dengan perusahan besar yang memproduksi jamu

serbuk, kapsul jamu, pil, tablet jamu, minyak oles, dll. Obat tradisional ini memiliki peranan

yang cukup besar dalam usaha pemeliharaan kesehatan masyarakan dan penggunanya sampai

sekarang pun semakin meningkat.

Industri obat tradisional saat ini berkembang cukup pesat. Peningkatan hasil produk

tradisional berbasis kekayaan alam tanaman Indonesia disebabkan oleh pesatnya jumlah

industri yang diikuti permintaan konsumen yang semakin meningkat. Investasi di bidang

industri obat tradisional sangat menjanjikan keuntungan dan potensinya masih dikembangkan

sebagai salah satu upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Tingginya minat masyarakat

terhadap obat tradisional disebabkan oleh harganya yang jauh lebih murah dan memiliki efek

samping yang lebih sedikit dibandingkan obat sintetik.

Profil PT. Karya Pak Oles Tokcer

PT. Karya Pak Oles Tokcer adalah sebuah perusahaan yang didirikan sejak tahun

1997 oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana M.Agr. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl.

Pulau Komodo No. 38 X Denpasar - Bali ini bertujuan untuk memasarkan produk-produk

hasil temuan dari Gede Ngurah Wididana atau yang akrab dipanggil Pak Oles. Untuk

meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumen, PT. Karya Pak Oles Tokcer telah

merentangkan sayapnya dengan cara mendirikan cabang perusahaan di berbagai wilayah di

Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Lampung,

Page 6: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

Lombok, dan Makasar. Ekspansi dan promosi juga dilakukan sebagai sarana informasi untuk

mempromosikan produk dan ramuan Pak Oles. 

Ramuan Pak Oles yang telah diluncurkan ke pasaran hingga saat ini sebanyak 33

produk dan terbagi menjadi 7 kategori. Diantaranya adalah kategori Minyak, Krim, Keramik,

Madu, Pupuk Organik, Biotor, dan Minuman. Semua produk yang diciptakan oleh Gede

Ngurah Wididana --lebih sering disebut dengan Ramuan Pak Oles-- telah mendapatkan ijin

dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan merupaka terapan dari teknologi

Effective Microorganism (EM4), sehingga semua produk berbahan dasar alami. Dengan

demikian konsumen akan terhindar dari effek kimia yang besifat negatif.

PT. Karya Pak Oles Tokcer menerapkan standarisasi produksi sebagai produsen jamu

dan obat tradisonal sehingga pada tahun 2012 telah mendapat sertifikat CPOTB (Cara

Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar). 

Untuk menyampaikan informasi kepada publik, PT. Karya Pak Oles Tokcer

membangun sebuah wadah yang disebut dengan Pak Oles Network dan di dalamnya terbagi

dalam beberapa divisi, diantaranya penerbitan surat kabar Koran Pak Oles dan Koran Renon,

Radio (Radio Pak Oles, Radio Hexon, dan Radio Bokashi FM), Jasa Pijat Kesehatan,

Restoran, Perkebunan, dan IPSA (Jasa Pelatihan Pertanian Organik). 

Profil Pak Oles

Gede Ngurah Wididana atau dikenal dengan sebutan Pak Oles.

Lahir di singaraja tahun 1961. Dia menyelesaikan pendidikan s1 tahun

1985 di Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pendidikan S2

diselesaikan di Faculty of Agriculture, University of The Ryuksyus,

Japan, pada 1990. Di University of The Ryukyus Pak Oles belajar

langsung dengan Prof. Dr. Teruo Higa yaitu guru besar penemu

Page 7: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

Teknologi EM (Effective Microorganisms) yang produknya dapat diterapkan dalam bidang

pertanian, peternakan, lingkungan dan kesehatan.

Selanjutnya pada awal tahun 1990, Gede Ngurah Wididana mendirikan yayasan

IKNFS (Indonesian Kyusei Nature Farming Societies) dan yayasan IPSA (Institut

Pengembangan Sumber Daya Alam), suatu lembaga untuk mengembangkan pertanian

organik di Indonesia. Selanjutnya, atas ijin Prof. Dr. Teruo Higa, Gede Ngurah Wididana

mengembangkan teknologi EM di Indonesia. Dengan menggunakan Teknologi EM beberapa

produk pupuk organik bisa dihasilkan, yaitu: EM4, Sarula, Saferto, Ecocity dan Bokashi

Kotaku. Pada tahun 1993, Gede Ngurah Wididana mendirikan PT. Songgolangit Persada

untuk memasarkan produk pupuk organik. 

Pada tahun 1997 Gede ngurah wididana menciptakan produk Minyak Oles Bokashi,

suatu produk dari ekstrak minyak tanaman obat yang multi khasiat. Dari hasil penelitiannya,

Gede Ngurah Wididana berhasil menemukan puluhan jenis produk berbahan herbal untuk

tujuan kesehatan, kecantikan dan lingkungan. Pada tahun 1997, Gede Ngurah Wididana

mendirikan PT. Karya Pak Oles Tokcer untuk memasarkan produk hasil temuannya yang

dibuat berdasarkan Teknologi EM.

Untuk pengembangan Teknologi EM dalam bidang kesehatan, telah dilakukan

penelitian dalam bidang kesehatan dan pengobatan yang lebih ditekankan dengan tujuan

untuk mengembangkan obat-obat tradisional. Pada tahun 1998 pengembangan Teknologi EM

dalam bidang obat tradisional mulai difokuskan dengan mendirikan Industri Kecil Obat

Tradisional (IKOT) Bokashi. Dari IKOT ini sudah ada sekitar 19 produk yang telah

dihasilkan. Mengingat banyaknya pengembangan Teknologi EM maka Bapak G.N. Wididana

memilah menjadi masing-masing divisi dengan tetap berada pada satu payung atau holding

company yang diberi nama PT. Karya Pak Oles Tokcer. 

Ramuan Minyak Oles Bokashi hasil temuan G.N. Wididana yang sangat manjur untuk

menyembuhkan berbagai jenis penyakit, sehingga ia dikenal dengan nama Pak Oles, dan

ramuannya dikenal oleh masyarakat luas sebagai Ramuan Pak Oles. Pak Oles mempunyai

motivasi untuk mengangkat citra Pulau Bali sebagai Pulau Penyembuhan.

Kegiatan PT. Karya Pak Oles Tokcer

Dalam usaha mengembangkan

bisnisnya, G.N Wididana menggabungkan

hobi dengan bisnisnya, yaitu hobinya

dalam bidang pertanian. Konsep

Page 8: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

penggabungangan pertanian yang diterapkan adalah “Membangun Desa Membangun

Bangsa” dengan menguasai teknologi pertanian dan membangun pertanian sebagai industry

dari hulu sampai hilir sehingga bisa dikembangkan untuk memberikan kesejahteraan bagi

masyarakat. Penerapan teknologi EM dan Pertanian Terpadu, Industri Obat Tradisional,

Industri Pupuk Organik, Pelatihan Pertanian Organik, serta membangun wisata pertanian

organik adalah contoh penerapan konsep pembangunan pertanian yang dikembangkan skala

bisnis dibawah bendera Pak Oles Group.

Pembangunan pertanian juga dilakukan melalui pendekatan social dan politik.

Pelatihan teknologi pertanian organik dan teknologi EM kepada petani, penyuluh pertanian,

kelompok tani, murid, mahasiswa, dan pemerhati pertanian dilakukan di pusdiklat teknologi

EM di IPSA, di lokasi kebun milik petani, di balai kelompok tani, atau di tempat seminar dan

lokakarya yang dilakukan oleh instansi/organisasi yang terkait. G. N. Wididana juga aktif

menyuarakan kepentingan petani untuk memajukan pembangunan pertanian, pedesaan, dan

usaha kecil menengah melalui pendekatan politik.

Farmasi UIN Jakarta di PT. Karya Pak Oles Tokcer

PT. Karya Pak Oles Tokcer merupakan perusahaan kedua dan terakhir yang

dikunjungi di Bali. Kami mengunjungi PT. Karya Pak Oles Tokcer setelah selesai melakukan

Ibadah Sholat Jumat. Mekanisme kunjungan di PT. Karya Pak Oles Tokcer adalah presentasi

profil perusahaan dan produk, dan melihat seluruh kegiatan PT. Karya Pak Oles Tokcer

termasuk kegiatan penelitian, pengembangan, dan produksi obat.

Presentasi profil perusahaan dan produk dilakukan oleh Bli I Made Adi Suyasa,

S.Farm., Apt.. Beliau adalah salah satu freshmen staf PT. Karya Pak Oles Tokcer. Pria

lulusan Farmasi Universitas Airlangga tersebut menyelesaikan studinya pada tahun 2009. Bli

Adi, begitu sapaannya, menjelaskan mengenai sejarah pabrik obat PT. Karya Pak Oles

Tokcer. Dijelaskan pula bahwa produk minyak oles bokashi merupakan produk unggulan PT.

Karya Pak Oles Tokcer dan memberikan 70 – 75% onset, serta menjadi first line atau

komoditi utama PT. Karya Pak Oles Tokcer.

Selain itu, Bli Adi juga menjelaskan mengenai perbedaan antara Obat Kimia dan Obat

Tradisional. Perbedaan tersebut terletak pada cure function, dimana pada Obat Tradisional

tidak memiliki cure function (menurut WHO). Bli Adi pun menjelaskan mengenai

perkembangan Obat Tradisional saat ini dan bagaimana cara membedakan jamu asli dan

palsu. Cara membedakan jamu asli dan palsu adalah dengan melihat beberapa parameter,

yaitu:

Page 9: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin

Cek logo (jamu palsu biasanya tak berlogo)

Cek Nomor Izin Edar (input NIE ke BPOM, lihat apakah terdaftar atau tidak)

Cek Indikasi (jamu asli tidak bertuliskan “dapat mengobati…..”)

Disamping itu, Bli Adi juga menjelaskan mengenai produk ramuan PT. Karya Pak

Oles Tokcer yang terdiri dari 3 bahan utama, yaitu: madu, minyak kelapa, dan beeswax.

Adapun bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan produk PT. Karya Pak Oles

Tokcer berasal dari simplisia tanaman yang diperoleh dari petani sekitar. Hal ini

membuktikan bahwa PT. Karya Pak Oles Tokcer peduli terhadap kekayaan alam Indonesia

dan peduli terhadap pekerjaan masyarakat sekitar. Kami pun dijelaskan mengenai basis

formula produk PT. Karya Pak Oles Tokcer.

Setelah selesai mendengarkan presentasi, Bli Adi membagi kami menjadi 2 kelompok

besar. Kelompok pertama melihat bahan dasar (madu) dan proses packing terlebih dahulu,

dan kelompok kedua melihat produk non Farmasi dari PT. Karya Pak Oles Tokcer seperti

gelang, dll. Kami diajarkan cara membedakan madu asli dan palsu, dimana madu asli akan

membentuk sarang ketika direaksikan dengan air dan di-shake. Kami pun banyak

mendapatkan hal setelah melihat proses packaging produk PT. Karya Pak Oles Tokcer.

Dokumentasi Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer

Page 10: Laporan Kunjungan Industri PT. Karya Pak Oles Tokcer Dari Charin