LAPORAN KEGIATAN MAGANG UNIT CORPORATE FINANCE PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. BANDUNG

8/10/2019 LAPORAN KEGIATAN MAGANG UNIT CORPORATE FINANCE PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. BANDUNG

1/29

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1.1 Profil Perusahaan

Sejarah Telkom berawal pada tahun 1856, tepatnya tanggal 23

Oktober 1856, yaitu pada saat pengoprasian telegrap elektromagnetik

pertama di Indonesia yang menghubungkan antara Batavia (Jakarta)

dengan Buitenzorg (Bogor) oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Selanjutnya pada tahun 1884, pemerintah kolonial Belandamendirikan perusahaan swasta yang menyediakan layanan pos dan

telegrap domestik dan kemudian layanan telegrap internasional.

Layanan telepon mulai diperkenalkan tahun 1882. Sampai dengan

1906, layanan telepon disediakan oleh perusahaan swasta dengan

lisensi pemerintah selama 25 tahun. Pada 1906, Pemerintah Kolonial

Belanda membentuk lembaga pemerintah untuk mengendalikan

seluruh layanan pos dan telekomunikasi di Indonesia. Pada 1961,

sebagian besar dari layanan ini dialihkan kepada perusahaan milik

negara. Pada 1965 pemerintah memutuskan pemisahan layanan pos

dan telekomunikasi ke dalam dua perusahaan milik negara, yaitu PN

Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi.

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi dibagi menjadi dua

perusahaan milik negara, yaitu Perusahaan Umum Telekomunikasi

(Perumtel) yang bergerak sebagai penyedia layanan telekomunikasi

domestik dan internasional serta PT Industri Telekomunikasi Indonesia

(PT INTI) yang bergerak sebagai pembuat perangkat telekomunikasi.

Pada tahun 1980, bisnis telekomunikasi internasional diambil alih oleh PT

Indonesian Satellite Corporation(Indosat) yang baru saja dibentuk saat

itu.


2/29

2

Selanjutnya pada 1991, Perumtel mengalami perubahan status,

yaitu menjadi perseroan terbatas milik negara dengan nama Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, atau Telkom. Sebelum

tahun 1995, operasi bisnis Telkom dibagi ke dalam dua belas wilayah

operasi, yang dikenal sebagai wilayah telekomunikasi atau witel. Setiap

witel bertanggung jawab penuh terhadap seluruh aspek bisnis di

wilayahnya masing-masing, mulai dari penyedia layanan telepon hingga

manajemen dan keamanan properti.

Untuk memelihara dan mempertahankan pertumbuhan kami di

lingkungan industri yang kompetitif, Telkom bertransformasi dariperusahaan InfoComm menjadi perusahaan (Telekomunikasi, Informasi,

Media, Edutainment & Service) TIMES. Dengan mempertahankan bisnis

legacy dan mengembangkan bisnis new wave. New Telkom telah

diperkenalkan kepada publik pada tanggal 23 Oktober 2009 bertepatan

dengan ulang tahun Telkom ke-153 yang menghadirkan tagline baru the

world in your hand dan positioning baru Life Confident. Dengan logo

barunya, Telkom berkomitmen untuk memberikan ke seluruh pelanggan

Telkom kepercayaan diri untuk menjalani kehidupan yang mereka pilih,

sesuai dengan cara dan waktu mereka.

(Sumber:http://www.telkom.co.id/UHI/assets/pdf/ID/09_Data%20Perusah

aan.pdf)


3/29

3

1.1.2 Logo Perusahaan PT Telkom

Gambar 1.1

Logo PT. Telkom Indonesia Tbk

Sumber:www.telkom.co.id

Setiap warna yang terdapat pada logo baru PT. Telkom memiliki

filosofi warna sebagai berikut:

1. Merah yaitu berani, cinta, energi, dan ulet. Mencerminkan spirit PT.

Telkom untuk selalu optimis, dan berani dalam menghadapi tantangan,

dan perusahaan.

2. Putih yaitu suci, damai, cahaya, dan bersatu. Mencerminkan spirit PT.

Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

3. Hitam yaitu terdapat pada warna dasar, melambangkan kemauan keras.

4. Abu yaitu merupakan warna transisi, melambangkan teknologi.

1.1.3 Visi dan Misi

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, PT. Telkom memiliki visi danmisi, sebagai berikut :

Visi

Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan TIMES di

kawasan regional.
http://www.telkom.co.id/http://www.telkom.co.id/http://www.telkom.co.id/http://www.telkom.co.id/


4/29

4

Misi

1.

Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga

yang kompetitif.

2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

(Sumber:http://www.telkom.co.id/tentang-telkom)

1.1.4 Bidang Usaha PT Telkom

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan

telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya perusahaan.

Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan menjalankan kegiatan usaha

yang meliputi:

1. Usaha Utama

a. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan,

mengoperasikan, memasarkan atau menjual atau menyewakan, dan

memelihara jaringan telekomunikasi, dan informatika dalam arti yang

seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

b. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau

menjual, dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi, dan

informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan.2. Usaha Penunjang

a.

Menyediakan layanan transaksi pembayaran, dan pengiriman uang

melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.

b. Menjalankan kegiatan, dan usaha lain dalam rangka optimalisasi

sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan
http://www.telkom.co.id/tentang-telkomhttp://www.telkom.co.id/tentang-telkomhttp://www.telkom.co.id/tentang-telkomhttp://www.telkom.co.id/tentang-telkom


5/29

5

aset tetap, dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas

pendidikan dan pelatihan, dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.

(Sumber:http://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.html).

1.1.5 Produk dan Layanan

PT.Telkom memiliki banyak keluaran produk yang dipasarkan

kepada konsumen demi memperoleh profit yang maksimal. Produk-

produk yang dikeluarkan oleh PT. Telkom adalah:

A. SAMBUNGAN TELEPON TIDAK BERGERAK KABEL

1.

TELKOMLokal adalah layanan untuk panggilan antar pelanggantetap, dalam jarak kurang dari 30 km atau di dalam satu wilayah

(boundary) lokal. Tarif yang dikenakan adalah tarif telepon lokal, yaitu

Rp250 per pulsa.

2. TELKOMSLJJ. panggilan SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh),

adalah layanan telepon jarak jauh dalam wilayah Indonesia. Nomor

pemanggil dan nomor yang dipanggil berbeda wilayah kode area.

Biaya penggunaannya tergantung pada jarak, waktu dan tanggal

panggilan itu dilakukan.

3. TELKOMSLI-007. Sebelumnya layanan ini, dijuluki dengan Telkom

International Call (TIC) 007, sesuai dengan saat diluncurkan pada

bulan Juni 2004. Pada bulan Mei 2006, kami mengubah namanya

menjadi TELKOMSLI-007. TELKOM SLI-007 adalah layanan jasa

komunikasi antar negara dengan menggunakan kode akses 007.

Layanan ini juga dilengkapi dengan panggilan melalui bantuan

operator dengan memutar nomor akses 107.

4. TELKOMSpeedy. Speedy Broadband Access merupakan layanan

internet pita lebar yang memanfaatkan teknologi Asymmetric Digital

Subscriber Line (ADSL) dengan kecepatan tinggi hingga 3 Mbps

(downstream). Speedy menyediakan layanan data, multimedia dan
http://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.htmlhttp://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.htmlhttp://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.htmlhttp://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.html


6/29

6

telepon/fax secara bersamaan (simultan) dengan hanya menggunakan

saluran telepon kabel yang sudah ada.

B. SAMBUNGAN TELEPON TIDAK BERGERAK NIRKABEL

TELKOMFlexi, layanan telekomunikasi suara dan data yang

berbasis nirkabel dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple

Access) 2000-IX. Layanan ini terbatas pada satu kode area tertentu

(limited mobility) dalam arti pelanggan hanya dapat menggunakannya

dalam sebuah kode area tertentu. Biaya pemakaiannya mengacu pada tarif

telepon rumah (PSTN TELKOM). TELKOMFlexi menawarkan tigalayanan dasar: suara, SMS dan data dengan kecepatan rendah. Layanan

bernilai tambah juga tersedia sepertiRing Back Tone(RBT).

C. DATA DAN INTERNET

1. TELKOMGlobal-01017. Merupakan layanan premium panggilan

VoIP internasional yang memanfaatkan jaringan internet dengan kode

akses 01017 untuk panggilan ke lebih dari 253 kode negara tujuan.

Tarif layanan ini adalah 76,9% dari tarif SLI untuk semua negara dan

tidak mengenal timeband(tarif flat untuk setiap waktu).

2. TELKOMSave. Merupakan layanan panggilan jarak jauh dan

panggilan internasional VoIP standar, sejenis dengan

TELKOMGlobal- 01017. TELKOMSave merupakan layanan yang

menggunakan metode dialing dua tahap. Agar dapat melakukan

panggilan internasional atau panggilan jarak jauh.

3. TELKOMNet Instan. Merupakan layanan akses internet dial-up

tanpa perlu berlangganan dan khusus dirancang dengan konsep yang

mudah dan sederhana untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas.

4. plasa.com (www.plasa.com). Layanan portal web kami yang

menyajikan layanan informasi serta komunitas internet berbahasa

Indonesia dengan fokus layanan pada komunitas pendidikan nasional.


7/29

7

D. JARINGAN DAN INTERKONEKSI

TELKOMVision. Merupakan brand name dari PT Indonusa

Telemedia, anak perusahaan kami yang bergerak di bidang TV

berbayar. Layanan yang diberikan TELKOMVision terdiri dari TV

kabel, akses internet cepat dan TV satelit.

E. SELULER

1. kartuHALO. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 dan

merupakan kartu pascabayar yang paling banyak digunakan.2.

simPATI. Produk ini merupakan kartu prabayar pertama dan

terpopuler di Asia dan merupakan produk Telkomsel yang paling

sukses.

3. Kartu AS. Diluncurkan pada tahun 2004 dan produk ini merupakan

kartu prabayar yang murah dan terjangkau. Kartu AS dapat digunakan

di seluruh Indonesia dengan tarif percakapan yang sangat kompetitif.


8/29

8

1.1.6 STRUKTUR ORGANISASI

Adapun struktur bisnis dan organisasi PT. Telkom

Gambar 1.2

Struktur Bisnis dan Organisasi PT. Telkom

Sumber :www.telkom.co.id

1.2 Lokasi Magang

Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Telkom yang berlokasi di Jalan

Japati Nomor 1 Bandung. Penulis ditempatkan pada bagian OFF. Cash

Flow & Inv. Planning yang berada dibawah kendali AVP. Cash & Risk

Management yang dibimbing langsung oleh Bapak Fathoni Zaenal.
http://www.telkom.co.id/http://www.telkom.co.id/http://www.telkom.co.id/


9/29

9

Kegiatan magang dilakukan selama kurun waktu 30 hari kerja yang

terhitung mulai 09 Juni 2014 sampai 21 Juli 2014.

1.3 Unit Tempat Magang

1.3.1 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Unit Corporate Finance PT. Telkom adalah

sebagai berikut :

1.3.1 rga

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Corporate FinancePT. Telkom

Adapun deskripsi kerja dari AVP. Cash & Risk Management diantaranya

sebagai berikut:

1. Mengendalikan pengelolaan kas secara sentral yang mencakup daily direct

transferdan droppingke unit Finance, Billing & Collection Center.

2. Memaksimalkan excess cashPerusahaan dalam bentuk deposito maupun non

deposito (obligasi, reksadana, dan surat berharga lainnya).

VP. Corporate Finance

R. Gatot Rustamadji

AVP. Cash & Risk Management

Notje Rosanti

SO. Cash F low & Fi nancial Risk

Indah Permatasari

SO. Capital Management

Roby Roediyanto

OFF. Cash Flow & Inv.Planning

Fathoni Zaenal

AVP. Cap & Debt Management

Ina Retna Suyati

SO. Debt Management

Achsin Yudi


10/29

10

3. Mengendalikan pengelolaan bank garansi (outgoing)

4. Meminimalkan dampak risiko keuangan Perusahaan akibat pergerakan nilai

kurs, suku bunga, dan counterpart. Untuk meminimalkan risiko suku bunga

dan kurs menggunakan instrumen hedging yang tersedia (spot, forward,

option, swap) maupun melalui natural hedge. Sedangkan untuk

meminimalkan counterparty risk dilakukan dengan mengevaluasi

counterpartymitra lembaga keuangan (perbankan dan non perbankan).


11/29

11

BAB II

KEGIATAN MAGANG

2.1 Laporan Kegiatan Magang

Penulis melaksanakan kegiatan magang pada Direktorat Keuangan

di PT Telkom. Direktorat Keuangan Fokus pada pengelolaan keuangan

Perusahaan serta mengendalikan operasi keuangan secara terpusat melalui

unit Finance, Billing& Collection Center. Magang dilakukan selama 30

hari kerja terhitung sejak tanggal 9 Juni 2014 sampai dengan 21 Juli 2014.

TABEL 2.1

RINCIAN AKTIVITAS MAGANG

No Tanggal Keterangan Kegiatan/Aktivitas

1 09 Juni 2014 1.

Perkenalan dengan karyawan

Direktorat Keuangan.

2.Pengarahan mengenai profil PT

Telkom dan pengarahan mengenai

tugas-tugas yang akan diberikan

2 10 Juni 2014 Transfer Knowledge + Praktek

3 11 Juni 2014 Membuat Nota Konfirmasi, mengisi

kkp, mengisi kkn, membuat form

rekon, membuat placement list kontol,

membuat pencairan.

(Bersambung)


12/29

12

(Sambungan)


4 12 Juni

2014

Membuat Nota Konfirmasi, mengisi



membuat pencairan, membuat data

rekon.



rekon, membuat placement list kontol,membuat pencairan.


kkp, kkn, membuat pencairan,

membuat data rekon.

7 17 Juni

2014

Membuat Nota Konfirmasi, mengisi


rekon, membuat placement list kontol,membuat pencairan, merekon dari data

perusahaan dengan data bank.


kkp, membuat form rekon, membuat

placement list kontol, menyiapkan data

rekon.


kkp, membuat form rekon, membuat

placement list kontol, menyiapkan data

rekon, membuat pencairan.

(Bersambung)


13/29


14/29

14

(Sambungan)





mengisi control bilyet masuk.

17 1 Juli 2014 Membuat Nota Konfirmasi, mengisi



mengisi control bilyet masuk.18 2 Juli 2014 Mengisi kkp, mengisi kkn, membuat

form rekon, membuat placement list

kontol, mengisi control bilyet masuk,

merekon dari data telkom dengan data

bank.

19 3 Juli 2014 Mengisi kkp, mengisi kkn, membuat

form rekon, membuat placement listkontol, mengisi control bilyet masuk,

merekon dari data telkom dengan data

bank.

20 4 Juli 2014 Mengisi kkp, mengisi kkn, membuat

form rekon, membuat placement list

kontol, mengisi control bilyet masuk,

menyiapkan bilyet.

(Bersambung)


15/29

15

(Sambungan)





menyiapkan bilyet.




merekon data bank, data telkomdengan rekening Koran.




merekon data bank, data telkom

dengan rekening Koran.

24 11 Juli 2014 Membuat Nota Konfirmasi, mengisikkp, mengisi kkn, membuat form


mengisi control bilyet masuk,

menyiapkan bilyet.





menyiapkan bilyet.

(Bersambung)


16/29

16

(Sambungan)






menyiapkan bilyet.



rekon, membuat placement list kontol,mengisi control bilyet masuk,

menyiapkan bilyet.





membuat pencairan.28 17 Juli 2014 Membuat Nota Konfirmasi, mengisi








menyiapkan bilyet.






17/29

17

2.2 Deskripsi Kegiatan Magang

Penulis setiap harinya harus mengerjakan satu bundel dokumen

yang berisi nota konfirmasi, hasil negosiasi, KKP, placement list by

maturity, saldo awal, form rekonsiliasi, placement list bersih, KKN,

placement list control, saldo akhir, dan general ledger. Selain itu penulis

harus mengontrol bilyet masuk dan keluar sebagai bukti transaksi yang

dilakukan oleh bank dan perusahaan. Penulis juga mengerjakan

rekonsiliasi setiap bulannya, yaitu mencocokan data dari perusahaan dan

data dari bank lalu direkonsiliasi dengan rekening koran. Deskripsi

penjabaran tugas yang dikerjakan selama proses magang adalah sebagai

berikut :

2.2.1 Nota Konfirmasi

Nota Konfirmasi adalah surat yang dibuat untuk melakukan

penempatan dana, pencairan dana, dan pemindahbukuan dana. Nota

konfirmasi harus ditandatangani oleh pejabat perusahaan. Besaran nota

konfirmasi penempatan, rollover, pencairan, dan pemindahbukuan dana

untuk masingmasing pejabat sesuai dengan batas kewenangannya.

a) SO. Cash Flow & Financial Risk

b) AVP. Cash & Risk Management

c) VP. Corporate Finance

d) Direktur Keuangan

2.2.1.1Jenis Nota Konfirmasi

a. Placement(Penempatan Dana)

Penempatan dana merupakan salah satu bentuk dari surat nota

konfirmasi yang berisi mengenai jumlah dana yang di tempatkan oleh

Telkom pada bank yang memenangkan negosiasi. Umunya,

penempatan dana untuk bank oprasional termasuk kedalam DOC atau


18/29

18

penempatan dengan jatuh tempo kurang dari 30 hari sedangkan untuk

bank swasta biasanya penempatan dana di lakukan secara deposito

atau jatuh temponya lebih dari 30 hari.

b.

Pemindahbukuan

Jenis nota konfirmasi ini adalah pemindahbukuan. Pindah buku ini

maksudnya adalah pemindahan dana yang di tempatkan oleh Telkom

dari bank asal kepada bank yang ditunjuk. Setelah terjadi pemindah

bukuan maka dana yang berada pada bank asal akan berkurng dan

sebaliknya dana pada bank yang di tunjuk akan bertambah. Setelahterjadi pemindahbukuan juga harus di buat lagi nota konfirasi untuk

bank yang menjadi tujuan pemindahan dana dengan nomer surat yang

baru, yaitu 1024xxx

c. Pencairan Deposito

Jenis dari nota konfirmasi yang terakhir adalah pencairan deposito.

Pencairan deposito merupakan surat yang dibuat untuk mencairkan

dana kepada bank yang ditunjuk oleh PT. TELKOM. Surat ini dibuat

satu hari sebelum transaksi pencairan dilakukan dan ditandatangani

oleh pihak pihak yang terkait. Surat pencairan ini biasanya dibuat

hanya untuk tiga bank oprasional yaitu, Bank BNI, Bank BRI, dan

Bank Mandiri.Surat pencairan harus di fax pada keesokan harinya

sebelum jam 08.30 pagi.

2.2.2 KKP (Kertas Kerja Pemeriksaan)

KKP adalah semua berkas yang dikumpulkan oleh auditor

dalam menjalankan pemeriksaan. Di dalamnya terdapat nominal saldo

awal, saldo akhir, bank, dan transaksi penempatan dan

pemindahbukuan yang dilakukan setiap harinya. Tujuan dari Kertas

kerja pemeriksaan:


19/29

19

a) Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.

Opini yang diberikan harus sesuai dengan kesimpulan

pemeriksaan yang dicantumkan dalam kertas kerja perusahaan.

b) Sebagai bukti auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai

dengan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP). Dalam kertas

kerja pemeriksaan harus terlihat bahwa apa yang diatur dalam

SPAP sudah diikuti dengan baik oleh auditor. Misalnya

melakukan penilaian terhadap pengendalian internal dengan

menggunakan internal control questioner.

c)

Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari pihak pajak,pihak bank, dan pihak klien. Jika kertas kerja pemeriksaan

lengkap, pertanyaan apa pun yang diajukan pihak-pihak tersebut

yang berkaitan dengan laporan audit, bisa dijawab dengan mudah

oleh auditor, dengan menggunakan kertas kerja pemeriksaan

sebagai referensi.

d) Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit)

sehingga dapat dibuat evaluasi mengenai kemampuan asisten

sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan.

2.2.3 KKN (Kertas Kerja Negosiasi)

KKN adalah kertas yang berisi mengenai hasil negosiasi

antara dealer di perusahaan dengan pegawai bank. Di dalamnya

terdapat waktu pada saat terjadi negosiasi, nominal, durasi, rate,start

date dan tanggal jatuh tempo. Fungsi dari KKN ini adalah sebagai

bukti pada saat akan dilakukan audit oleh auditor.

2.2.4 Form Rekonsiliasi

Form rekonsiliasi dibuat untuk mengontrol transaksi

penempatan dana yang masuk kedalam DOC (Deposit On Call) dan


20/29

20

Deposito. DOC merupakan penempatan dana yang kurang dari 30

hari sedangkan deposito adalah penempatan dana yang di tempatkan

lebih dari 30 hari. Form rekon dibuat dengan menyesuaikan terlebih

dahulu placement list dengan General ledger (GL). Placement list

merupakan daftar penempatan dana sedangkan General ledger (GL)

adalah kode dari suatu kumpulan rekening/account yang telah

dikelompokkan atau digolongkan berdasarkan manfaat, sifat dan

tujuan. Setelah jenis dana di pisahkan, barulah dana dana tersebut di

jumlahkan dan disesuaikan dengan Kertas Kerja Pemeriksan (KKP).

2.2.5

Placementlist Kontrol

Placement list kontrol adalah catatan yang dibuat untuk

mengawasi penempatan dana yang terjadi pada hari dimana

penempatan dana dilakukan. Placement list kontrol juga berfungsi

untuk memisahkan penempatan dana yang termasuk kedalam DOC

dan deposito. Placemet list kontrol ini dibuat dengan menjumlahkan

penempatan dana dan saldo awal IDR serta USD. Hasil dari

penjumlahan tersebut harus sesuai dengan saldo akhir perusahaan.

2.2.6 Bilyet Giro

Bilyet Giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank

yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk

memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan

kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank yang

sama atau bank lainnya. Syaratsyarat yang berlaku untuk bilyet giroagar pemindahbukuannya dapat dilakukan antara lain :

1.

Ada nama bilyet giro dan nomor serinya

2. Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah uang

atas beban rekening yang bersangkutan.

3. Nama dan tempat bank tertarik

4. Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka dan huruf


21/29

21

5. Nama pihak penerima

6.

Tanda tangan penarik atau stempel penarik jika si penarik

merupakan perusahaan

7. Tanggal dan tempat penarikan

2.2.7 Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi Bank adalah suatu prosedur pengendalian

terhadap kas di Bank dengan membandingkan catatan kas perusahaan

secara priodik Bank mengirimkan laporan berupa kas statment yang

berisi semua transaksi penyetoran selama priode tertentu. Rekonsiliasi

bank dilakukan untuk menunjukkan dan menjelaskan adanya

perbedaan antara catatan kas menurut bank dan menurut perusahaan.

Jika perbedaan dihasilkan dari transaksi yang belum dicatat bank,

maka catatan perusahaan dianggap benar. Sebaliknya, jika perbedaan

dihasilkan dari kesalahan dalam catatan perusahaan dan catatan bank,

maka diperlukan penyesuaian.

Tujuan Rekonsiliasi Bank

1. Rekonsiliasi bank dilakukan dengan tujuan :

Menentukan saldo kas (bank) yang seharusnya disajikan dalam

laporan keuangan (neraca).

2. Mengamankan kekayaan perusahaan dan mendeteksi

kemungkinan adanya penyalahgunaan kas di bank.

Faktor-faktor yang Menyebabkan :

Pada umumnya, perbedaan antara saldo kas menurut catatan

perusahaan dan catatan bank disebabkan oleh 2 (dua) faktor, yaitu :

1. Perbedaan Waktu Pengakuan


22/29

22

a) Adanya setoran dalam perjalanan (deposit intransit), yaitu

setoran yang dilakukan oleh perusahaan, tetapi pihak bank

belum menerima, atau belum mengkredit rekening

perusahaan. Akibatnya, saldo kas menurut bank terlalu

rendah dibanding saldo kas yang benar.

b) Cek yang belum diuangkan (outstanding check), yaitu cek

yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai tanda pembayaran

kepada pihak lain, tetapi pihak penerima belum

menguangkan cek tersebut ke bank. Akibatnya bank belum

mengetahui adanya pengeluaran oleh perusahaan, sedangperusahaan sudah mencatat adanya pengeluaran. Akibatnya

saldo kas menurut bank terlalu besar dibandingkan dengan

saldo kas yang benar.

c)

Tagihan piutang perusahaan yang dilakukan oleh bank (bank

collections) tetapi pihak perusahaan belum menerima memo

kredit dari bank. Akibatnya saldo kas menurut perusahaan

terlalu rendah dibanding saldo kas yang benar.

d) Biaya bank (bank charge)yang telah didebitkan ke rekening

perusahaan di bank, tetapi perusahaan belum menerima surat

pemberitahuan dari bank. Akibatnya, saldo kas menurut

perusahaan terlalu besar dibanding saldo kas yang benar.

e) Adanya cek kosong atau dana kurang, yaitu cek yang

diterima oleh perusahaan dari langganannya sebagai

penerimaan kas, tetapi setelah disetorkan ke bank ternyata

cek tersebut tidak ada dananya atau kurang. Karena

perusahaan telah mencatat cek tersebut sebagai penerimaan,

saldo kas menurut perusahaan terlalu besar dibanding saldo

kas yang benar.

f) Kesalahan Pencatatan oleh Bank atau oleh Perusahaan

Kesalahan pencatatan yang terjadi pada bank atau pada


23/29

23

perusahaan. Akibat yang terjadi karenakesalahan ini berbeda-

beda tergantung pada jenis kesalahan yang ada.

2.3 KPI (Key Performance Indicator)

Dalam melakukan kegiatan magang, di PT. Telkom memiliki

ukuran / indicator dalam melakukan kegiatan / pekerjaan magang.

Target kerja dalam 1 bulan atau 30 hari kerja yang penulis uraikan

dimana yang seharusnya diambil per 3 bulan ke belakang tetapi

berhubung data penulis tidak ada maka penulis mengambil data per

10 hari. Dan kesimpulan yang penulis dapatkan penulis sudahmencapai target dari yang seharusnya di targetkan dimana hasil akhir

keseluruhan dalam pencapaian target 3.7 sedangkan targetnya 3.

TABEL 2.2

PERFORMANCE SCORE CARD

Telkom

Keuangan

StrategicObjective

K P IRelevant

Departemen

Achieve

mentTarget

ach/target

MTDScore

Budget WeightActualScore xWeight

TargetScore xWeight

Financial

Perspective

To ImproveFinancial

Performance

NotaKonfirmasi

Keuangan 284 240 118.3% 4 3 30%1.20 0.90

KKP Keuangan 60 60 100.0% 3 3 20%0.60 0.60

KKN Keuangan192

150128.0%

4 3 20%0.80 0.60

Bilyet Keuangan 192 150 128.0% 4 3 20%0.80 0.60

Rekonsilias

iKeuangan 1 1 100.0% 3 3 10%

0.30 0.30

Achievement/

Budget

(Revenue)

Achievement/Budget (Expenses) 100% 3.73.00

> 130% 5 < 70%

115,1% -

130%4 70,1% - 95%

95,1% - 115% 3 95,1% - 115%

70,1% - 95% 2 115,1% - 130%

< 70% 1 > 130%


24/29

24

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Pelaksanaan magang di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

tepatnya pada unit Corporate Finance yang beralamat di Jalan Japati

Nomor 1 Bandung selama 30 hari kerja, terhitung sejak 09 Juni 2014

hingga 21 Juli 2014, berjalan efektif dan tepat waktu berdasarkanperaturan dan tata tertib yang berlaku serta yang telah disepakati

bersama. Perusahaan sangat kooperatif dalam menerima mahasiswa

magang dan membantu pelaksanaan magang selama 30 hari kerja.

Pelaksanaan mata kuliah magang merupakan sarana yang tepat

bagi mahasiswa/i untuk dapat membentuk pola pikir dalam

mengembangkan teori yang diterima selama berada di bangku

perkuliahan. Pelaksanaan magang juga dapat membuka wawasan

praktis mahasiswa di dunia industri atau dunia kerja nyata. Penulis

juga memperoleh ilmu keuangan yang lebih luas dalam kondisi yang

benar-benar terjadi di masyarakat dan perusahaan.

Penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya program magang,

mahasiswa/i bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan

melakukan praktek pada dunia kerja secara nyata. Sehingga manfaat

dari praktek magang ini antara lain:

1.

Lingkungan dan suasana kerja dapat dijadikan media untuk

pembelajaran dari teori teori yang dipelajari pada saat

perkuliahan. Dalam kegiatan magang ini penulis sangat merasakan

manfaat secara langsung terlebih di bidang keuangan yang dimana

penulis diberikan tugas untuk merekonsiliasi data bank dengan

perusahaan kemudian mengisi general ledger yang selama ini


25/29

25

penulis telah mempelajari di matakuliah pengantar akuntansi 1 dan

pengantar akuntansi 2. Selama perkuliahan penulis hanya

mendapatkan teori dengan contoh contoh soal yang diberikan

oleh dosen, karena adanya kegiatan magang ini maka penulis

dapat mengetahui cara merekonsiliasi dan mengisigeneral ledger

dalam suatu perusahaan.

2. Penulis dapat mengetahui pengelolaan uang yang dilakukan oleh

PT. Telkom Indonesia, Tbk melalui penempatan dana, pencairan

deposito, dan pemindahbukuan dana.

3.

Ikut terlibat dalam pekerjaan yang ada pada direktorat keuangantepatnya pada bagianOFF. Cash Flow & Inv. Planningsehingga

Penulis mendapatkan pengetahuan baru dan dapat beradaptasi

dengan lingkungan kerja untuk pembekalan di dunia kerja

nantinya.

3.2 Saran Kegiatan Magang

3.2.1 Bagi Perusahaan

Setelah melaksanakan kegiatan magang di PT

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis berupaya memberikan

beberapa masukan yang semoga dapat dijadikan bahan

pertimbangan bagi perusahaan, antara lain:

1.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, terkadang jaringan internet

terputus walaupun tidak setiap saat namun hal demikiandapat menghambat pekerjaan. Oleh karena itu, adanya

antisipasi yang dilakukan pihak perusahaan agar hal

tersebut dapat diminimalisirkan.

2. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan pengendalian

terhadap pemeriksaan data yang masih dilakukan secara

manual sehingga mampu memberikan data-data yang akurat


26/29

26

untuk digunakan oleh pihak-pihak terkait yang

membutuhkan. Contohnya pada daftar bilyet masuk yang

masih di periksa dengan manual.

3. Penulis menyarankan kepada perusahaan agar adanya

pemberian sertifikat kepada peserta magang,sebagai salah

satu nilai tambah yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan

oleh peserta magang.

3.2.2 Bagi Universitas Telkom

Secara umum penulis melihat dengan adanya mata kuliah

magang di Universitas Telkom ini sangatlah baik karena dapat

membuat para mahasiswanya lebih mengetahui dunia kerja yang

sesungguhnya. Untuk ke depannya penulis memiliki beberapa

saran, yaitu:

1. Terus menerus mengembangkan silabus pengajaran yang

aplikatif untuk dunia kerja untuk saat ini maupun proyeksi tren

kebutuhan industri untuk beberapa tahun ke depan.

2. Mengadakan simulasi dunia kerja sebenarnya dengan

mendatangkan para praktisi, profesional juga dosen untuk

memberikan pengalaman dalam bentuk interaktif bagaimana

dinamika dunia kerja sebenarnya.

3. Sebelum turun untuk melaksanakan magang alangkah baiknya

mahasiswa/i diberikan kuliah umum mengenai etika dan

prosedur yang seharusnya diterapkan di lingkungan kerja

profesional.

4. Menjalin relasi dengan perusahaan ternama yang bergerak

dibidang telekomunikasi, informasi, media, dan konten sebagai

upaya membuka jalur bagi mahasiswa/i. Dengan asumsi bahwa

institusi telah membuka jalur maka teori yang dipelajari selaras


27/29

27

dengan pengalaman saat magang juga akan koheren dengan

pekerjaan nantinya untuk memenuhi kebutuhan industri.


28/29

28

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet

1. http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-

122218-614-8.pdf

2. http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/08/pemindahbukuan/

3. http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-

tempo/

4. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/d3keu09/205101013/bab2.pdf

5. http://www.telkom.co.id/UHI/assets/pdf/ID/09_Data%20Perusahaan.pdf

Sumber Buku

1.

Rencana Kerja Manajerial Treasury Management Tahun 2012

2.

Rencana Kerja Manajerial Treasury Management Tahun 2011

3. Pedoman Penempatan Dana Dalam Bentuk Deposito Di Kantor

Perusahaan
http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdfhttp://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdfhttp://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdfhttp://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdfhttp://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdfhttp://zulidamel.wordpress.com/2007/11/08/pemindahbukuan/http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/08/pemindahbukuan/http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/d3keu09/205101013/bab2.pdfhttp://www.library.upnvj.ac.id/pdf/d3keu09/205101013/bab2.pdfhttp://www.telkom.co.id/UHI/assets/pdf/ID/09_Data%20Perusahaan.pdfhttp://www.telkom.co.id/UHI/assets/pdf/ID/09_Data%20Perusahaan.pdfhttp://www.telkom.co.id/UHI/assets/pdf/ID/09_Data%20Perusahaan.pdfhttp://www.library.upnvj.ac.id/pdf/d3keu09/205101013/bab2.pdfhttp://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://www.imoney.co.id/articles/pencairan-deposito-sebelum-jatuh-tempo/http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/08/pemindahbukuan/http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdfhttp://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/AD301/122218/AD301-122218-614-8.pdf


29/29

LAMPIRAN

LAPORAN KEGIATAN MAGANG UNIT CORPORATE FINANCE PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. BANDUNG

Documents

Transcript of LAPORAN KEGIATAN MAGANG UNIT CORPORATE FINANCE PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. BANDUNG