LAPORAN KEGIATAN FEDEP BANTUAN KEUANGAN...

30
` 1 LAPORAN KEGIATAN FEDEP BANTUAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA APBD PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2015

Transcript of LAPORAN KEGIATAN FEDEP BANTUAN KEUANGAN...

`

1

LAPORAN KEGIATAN FEDEP

BANTUAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA

APBD PROPINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2015

KOTA SURAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2015

`

2

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga

kegiatan Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga yang lebih dikenal dengan

istilah FEDEP (Forum for Economic Development and Employment Promotion) Kota

Surakarta tahun 2015 telah dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang telah

disusun.

Pelaksanaan kegiatan FEDEP (Forum for Economic Development and

Employment Promotion) menghasilkan rekomendasi yang selanjutnya dapat digunakan

sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi di Kota Surakarta.

Meskipun demikian, disadari bahwa pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat

banyak kekurangan yang memerlukan perbaikan.Oleh sebab itu, kami berharap adanya

saran dan kritik agar pelaksanaan kegiatan FEDEP (Forum for Economic Development

and Employment Promotion) lebih baik ke depannya.

Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang

telah terlibat secara intens dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga hasil kerja dan buah

pikir seluruh komponen yang terkait, dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi

kesejahteraan masyarakat.

`

3

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR 2

2. DAFTAR ISI 3

3. BAB I : PENDAHULUAN 4

A. LATAR BELAKANG 4

B. TUJUAN LAPORAN PENULISAN 6

4. BAB II : REALISASI BANTUAN KEUANGAN 7

A. INPUT 7

B. KELUARAN 7

C. HASIL 7

D. MANFAAT 8

E. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN 9

5. BAB III : PERMASALAHAN DAN KENDALA 19

6. BAB IV : PENUTUP 20

A. SARAN DAN MASUKAN 20

B. REKOMENDASI KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI 20

`

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pendayagunaan, optimalisasi potensi daerah

dan kesejahteraan rakyat maka diperlukan wadah untuk menampung partisipasi antara

pemerintah, stakeholder, akademisi. Untuk itu, maka perlu membentuk FEDEP (Forum

for Economic Development and Employment Promotion). FEDEP adalah forum

pengembangan ekonomi dan perluasan lapangan kerja yang digunakan sebagai tempat

jalinan hubungan kerjasama antara institusi terkait dengan stakeholder daerah yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan ekonomi lokal (PEL)

melalui kemitraan / usaha bersama.

FEDEP Kota Surakarta didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 dengan SK

(Surat Keputusan) Walikota No. 500/132/2004 (periode 2004-2008). Kepengurusan

FEDEP kedua (periode 2009-2012) dengan SK Walikota No. 500.05/02-E/1/2009

tanggal 6 Januari 2009 dan Kepengurusan saat ini (periode 2013-2016) dengan SK

Walikota No.500.05/01/1/2013 tanggal 2 Januari 2013.

FEDEP Kota Surakarta memiliki visi yaitu untuk mendorong terwujudnya

perekonomian kota yang kompetitif dan handal dengan sumber daya manusia yang

berkualitas, profesional dan inovatif yang mampu mendukung iklim usaha menjadi

lebih kondusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Untuk merealisasikan visi

tersebut, maka FEDEP Kota Surakarta/Bappeda Kota Surakarta memfasilitasi kegiatan

yang akan memfokuskan pada peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Keberadaan FEDEP Kota Surakarta cukup penting guna memberikan

rekomendasi – rekomendasi kepada pemerintah Kota Surakarta. FEDEP harus memiliki

rencana strategis yang berbentuk dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil

dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi. Rencana

strategis kemudian dijabarkan menjadi Rencana Aksi yang memuat program, kegiatan,

tujuan, sasaran, indikator input, proses dan keluaran. Keberadaan rencana aksi tersebut

sangatlah penting, supaya FEDEP dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara

sistematik sehingga lebih fokus pada peningkatan kinerja UMKM / Klaster / Sentra

yang difasilitasi. Pada tahun 2007 telah disusun Status Pengembangan Ekonomi Lokal

`

5

(PEL) Kota Surakarta. Namun status PEL tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan

kondisi saat ini. Oleh karena itu perlu dilakukan Kajian Status Pengembangan Ekonomi

Lokal (PEL) Kota Surakarta untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini yang nantinya

disosialisasikan ke SKPD / Lembaga dan UMKM.

Berdasarkan SK Walikota Surakarta Nomor 500.05/01/1/2013, telah

dibentuk 4 bidang dalam kepengurusan FEDEP Kota Surakarta, antara lain sebagai

berikut:

1. Bidang perdagangan industri dan pengembangan teknologi dengan koordinator

kepala dinas perindustrian dan perdagangan kota surakarta.

2. Bidang pariwisata dan MICE dengan koordinator kepala dinas kebudayaan dan

pariwisata.

3. Bidang koperasi dan UMKM dengan koordinator kepala dinas koperasi dan

UMKM.

4. Bidang keuangan dan pemberdayaan sektor riil dengan koordinator Kepala KPW

Bank Indonesia solo.

Adapun fungsi kelembagaan FEDEP Kota Surakarta adalah:

a. Memfasilitasi kegiatan perencanaan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan

pengembangan sumber daya ekonomi dan perluasan kesempatan kerja yang

melibatkan seluruh stakeholders

b. Mengoptimalkan peran seluruh stakeholder dalam kepengurusan FEDEP sebagai

satu team yang solid didalam menyusun maupun menjalankan program-

programnya.

c. Penguatan Organisasi dan kepengurusan FEDEP, Penguatan kesekretariatan,

sarana dan prasarana dengan di dukung SDM yang professional.

d. Memperkuat networking diantara stakeholder dengan potensi yang ada baik formal

maupun informal dengan mengedepankan aspek kebersamaan.

e. Menyusun program yang didasarkan atas kebutuhan dan permasalahan riil yang

dihadapi stakeholder khususnya pelaku usaha UMKM.

f. Sebagai wadah bertemunya sektor Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, dan

Masyarakat.

g. Mendorong pengembangan penguatan kelembagaan klaster / sentra.

`

6

B. TUJUAN PENULISAN LAPORAN

Tujuan penyelenggaraan kegiatan Forum for Economic Development and

Employment Promotion (FEDEP) bantuan keuangan Kabupaten / Kota APBD Provinsi

Jawa Tengah yaitu :

1. Merumuskan kesepakatan, kebijakan dan rekomendasi dalam rangka efektivitas

program kegiatan Forum for Development and Employment Promotion

(FEDEP) Kota Surakarta yang melibatkan Pemerintah , Stakeholder dan

Perguruan Tinggi / Akademisi.

2. Memperkuat dan mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan Forum for

Development and Employment Promotion (FEDEP) Kota Surakarta.

Untuk mengoptimalkan peran Forum for Economic and Employment

Promotion (FEDEP) Kota Surakarta, FEDEP Kota Surakarta mendapatan alokasi

bantuan keuangan dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.

Sehubungan dengan pelaporan pelaksanaan bantuan keuangan dari APBD Provinsi

Jawa Tengah, maka disusun Laporan Akhir Kegiatan FEDEP Kota Surakarta Tahun

2015, dengan tujuan memberikan gambaran mengenai kegiatan – kegiatan Forum for

Economic and Development Employment (FEDEP) yang telah dilaksanakan pada

tahun 2015.

`

7

BAB II

REALISASI BANTUAN KEUANGAN

A. INPUT

Kota Surakarta dalam tahun anggaran 2015, mendapatkan alokasi dana bantuan

keuangan (Eks 2P0A) dari APBD Propinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 80.000.000,-

(Delapan puluh juta rupiah) dan Dana Pendamping dari APBD Kota Surakarta sebesar

Rp. 140.000.000,- (Seratus empat puluh juta rupiah). Jadi total untuk kegiatan fasilitasi

kerjasama dunia usaha/lembaga adalah Rp. 220.000.000,- (Dua ratus dua puluh Juta

Rupiah).

B. KELUARAN

Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan fasilitasi kerjasama dengan dunia

usaha/lembaga adalah sebagai berikut:

1. Penguatan Kelembagaan FEDEP Kota Surakarta.

2. Penguatan Kelembagaan Klaster / Sentra Kota Surakarta.

3. Workshop / Temu FEDEP Se-Subosukawonosraten.

4. FGD Pengembangan Ekonomi Lokal

5. FGD Kompilasi Data Rencana Aksi FEDEP

6. Sosialisasi Rencana Aksi FEDEP

7. Sosialisasi / Workshop Pariwisata dan MICE Menunjang Pengembangan Ekonomi

Lokal

8. FGD Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Sektor Industri Kreatif

C. HASIL

Hasil dari Dana Bantuan Keuangan (Ex 2P0A) dari APBD Propinsi Jawa

Tengah sebagai berikut :

1. Dana Bantuan Keuangan (Ex 2p0A) :

a. Tersusunnya laporan perkembangan bantuan keuangan FEDEP per bulan dan

laporan kegiatan pengembangan, perkuatan PEL (Pengembangan Ekonomi

Lokal) Kota Surakarta

b. Tersusunnya rencana kerja operasional FEDEP.

`

8

c. Terlaksananya rakor ke Provinsi Jawa Tengah.

d. Terlaksananya rapat koordinasi Pengurus FEDEP.

e. Terlaksananya fasilitasi pada Klaster Mebel dalam mengikuti Pelatihan

Pemanfaatan Limbah kayu sebagai alat peraga edukasi yang diadakan oleh Badan

Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah.

f. Terlaksananya fasilitasi pada Klaster Mebel dalam mengikuti Pelatihan

Pemasaran dan IT yang diadakan oleh Badan Penanaman Modal Daerah Propinsi

Jawa Tengah.

g. Terlaksananya Workshop Penguatan Kapasitas Kelembagaan FEDEP.

h. Memfasilitasi klaster temu usaha / matchmaking klaster usaha besar dengan

UMK di Semarang

i. Terlaksananya Workshop Revitalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal Kota

Surakarta.

2. Dana Pendamping:

a. Terselenggaranya Rapat Koordinasi Pengurus FEDEP.

b. Terselenggaranya Rapat Koordinasi Pengembangan Ekonomi Wilayah (PEW)

c. Terlaksananya Temu FEDEP / UMKM Se Subosukawonosraten

d. Terlaksananya Kunjungan Lapangan ke Kabupaten Banyuwangi dalam rangka

Pengembangan Ekonomi Wilayah (PEW) di Subosukawonosraten.

e. Terselenggaranya Rakor Pengembangan Ekonomi Wilayah (PEW) Se

Subosukawonosraten

f. Tersusunnya kajian Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Surakarta

g. Tersusunnya Rencana Aksi FEDEP Kota Surakarta

D. MANFAAT

Terwujudnya pelaksanaan melalui kegiatan fasilitasi kerjasama dengan dunia

usaha/lembaga melalui FEDEP (Forum for Economic Development and Employment

Promotion) yaitu sebagai forum bersama seluruh stakeholder dunia usaha Kota

Surakarta dalam rangka mendorong peningkatan pembangunan ekonomi dan

terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat,

sehingga kerjasama antar daerah dapat terpelihara.

`

9

E. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN

Kegiatan-kegiatan fasilitasi pengembangan dunia usaha/lembaga yang telah

dilaksanakan antara lain:

1. Penguatan Kelembagaan FEDEP Kota Surakarta.

Penguatan kelembagaan FEDEP Kota Surakarta dilaksanakan untuk

memaparkan usulan program kerja pada masing-masing bidang. Rapat koordinasi

Bidang FEDEP meliputi :

a) Bidang Koperasi dan UMKM

b) Bidang Keuangan dan Pemberdayaan Sektor Riil

c) Bidang Perdagangan Industri dan Pengembangan Teknologi

d) Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan, serta

Bidang Pariwisata dan MICE

Rencana Tindak Lanjut:

Usulan program kerja pada masing-masing bidang akan mendapat

pengarahan dan rekomendasi dari ketua FEDEP Kota Surakarta, kemudian usulan

program kerja tersebut diimplementasikan pada masing-masing bidang.

2. Penguatan Kelembagaan Klaster / Sentra Kota Surakarta.

Untuk kegiatan penguatan kelembagaan klaster / sentra, Kota Surakarta

mempunyai 6 klaster. Adapun klaster dan sentra tersebut adalah :

a. Bina Usaha Mandiri (Limbah Koran)

b. Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan

c. Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman

d. Sangkar Manunggal ( Sangkar Burung )

e. Sentra Shuttlecock

f. Sentra Mebel

Kegiatan penguatan kelembagaan klaster dan sentra bertujuan untuk

mengetahui permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi klaster/sentra. Dari

permasalahan tersebut, FEDEP memberikan solusi, saran dan rekomendasi kepada

klaster dan sentra untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

`

10

Rencana Tindak Lanjut :

Penguatan kelembagaan Klaster / Sentra Kota Surakarta, diselenggarakan

secara rutin setiap tahun guna mengetahui progres perkembangan Klaster / Sentra.

3. Workshop Temu FEDEP Se – Subosukawonosraten

Latar belakang Workshop Temu FEDEP Se-Subosukawonosraten adalah

sebagai pelaku ekonomi kreatif harus siap menghadapi era kerjasama global dan era

kerjasama masyarakat ASEAN atau MEA tahun 2016, dimana kita dituntut untuk

meningkatkan dan mengembangkan daya saing daerah kita masing-masing. Daya

saing yang harus kita kuatkan dan kembangkan meliputi daya saing produk, sumber

daya manusia, pemasaran dan promosi serta kerjasama dan koordinasi kebijakan

antar Kabupaten / Kota Se – Subosukawonosraten. Saat ini kegiatan ekonomi kreatif

di Subosukawonosraten telah memasuki tahap pengembangan dan penguatan karena

masing-masing kabupaten / kota telah menentukan dan memiliki bidang ekonomi

kreatif apa yang menjadi unggulan dan akan dikembangkan sehingga mampu

memiliki daya saing di pasar ASEAN. Untuk itu Bappeda Kota Surakarta

menyelenggarakan workshop / temu FEDEP se Subosukawonosraten dengan tema “

Penguatan Kerjasama Ekonomi Kreatif se- Subosukawonosraten” yang dihadiri oleh

Bappeda, Pengurus FEDEP, dan pelaku ekonomi kreatif se Subosukawonosraten.

Harapannya dengan diselenggarakannya wokshop / temu FEDEP kali ini

terbentuk suatu pemahaman pemangku kepentingan dan kebijakan dalam rangka

pengembangan kerjasama ekonomi kreatif dan penguatan kapasitas seluruh

pemangku dan pelaku ekonomi kreatif dalam upaya peningkatan kerjasama ekonomi

kreatif antar daerah.

Tujuan diselenggarakannya Workshop / Temu FEDEP Subosukawonosraten

yaitu : untuk berbagi informasi dan sharing tentang kebijakan, program unggulan,

kreatifitas, inovasi dan hal-hal yang dapat menjadi pembelajaran bersama dalam

upaya mengembangkan dan peningkatan kerjasama bidang ekonomi kreatif se-

Subosukawonosraten.

Pelaksanaan Wokshop / Temu FEDEP Subosukawonosraten :

Hari / tanggal : Rabu, 25 Maret 2015

Pukul : 09.00 WIB – selesai

`

11

Tempat : Balai Tawang Praja Lt VI Komplek Balaikota Surakarta

Jl. Jendral Sudirman No.2 Surakarta

Adapun Narasumber, Moderator dan hasil workshop adalah :

a. Narasumber dan materi :

I. Ir.Ahyani,MA (Kepala Bappeda Kota Surakarta) : Ekonomi Kreatif

Menghadapi MEA”

II. Dhian Lestari Hastuti,Ssn, Msn : Soloraya Kreatif

III. M.David R WIjaya,SE (Ketua FEDEP Kota Surakarta) : Peran FEDEP

dalam Pengembangan Ekonomi Kreatf Soloraya”

IV. Dra.Syukriah ( Kabid Ekonomi Bappeda Surakarta) : Pengembangan

Ekonomi Kreatif di Kota Surakarta”

b. Moderator : Ardian Pratomo,SH

c. Output / Hasil :

I. Masing-masing wilayah se-Subosukawonosraten perlu melaksanakan

pemetaan produk unggulan ekonomi kreatif / industri kreatif untuk

membentuk komunitas

II. Meminta dorongan pemerintah daerah untuk menjadi fasilitator jaringan

ekonomi kreatif di Soloraya

III. SCCN akan memfasilitasi riset yang dilakukan dengan Universitas dan

FEDEP

Rencana Tindak Lanjut :- Akan melakukan mapping potensi yang lebih terstruktur dengan melipatkan

SCCN ( Solo Creative City Network ) dan FEDEP- Memetakan peran masing-masing daerah di Soloraya dalam upaya

pengembangan ekonomi kreatif Soloraya- Kemudahan aksesdata potensi daerah kepada SCCN dan FEDEP untuk

dilakukan pengumpulan data dalam rangka sinkronisasi program se Soloraya- Mendorong keterlibatan daerah se Soloraya dalam setiap aktifitas yang

dilakukan oleh SCCN dan FEDEP

`

12

4. FGD Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Surakarta

Latar belakang FGD Pengembangan Ekonomi Lokal adalah keunggulan daya

saing suatu daerah perlu diupayakan dan dapat diketahui melalui Pengembangan

Ekonomi Lokal (PEL), diharapakan daerah mampu mengidentifikasi produk-produk

unggulan, kebijakan-kebijakan yang menunjang untuk menciptakan iklim unggulan

dan teridentifikasinya potensi ekonomi melalui pemetaan wilayah yang ada di

daerah. Informasi produk unggulan dan potensi ekonomi antar wilayah suatu daerah

dapat menciptakan sentra-sentra unggulan masing-masing wilayah yang akhirnya

menjadi produk unggulan. Sentra unggulan ini hanya dapat diciptakan pada daerah

unggulan di suatu daerah yang memberikan iklim usaha yang paling kondusif bagi

dunia usaha dan industri. Pengembangan Ekonomi Lokal diharapkan tidak hanya

untuk memecahkan permasalahan ekonomi tetapi juga aspek pembangunan lainnya

yaitu peningkatan kualitas pembangunan kebutuhan dasar manusia serta peningkatan

daya saing.

Tujuan diselenggarakannya FGD Pengembangan Ekonomi Lokal Kota

Surakarta yaitu :

- Mendapatkan identifikasi pengembangan ekonomi daerah yang tepat sesuai

dengan tujuan PEL yang akan dijadikan sebagai masukan RPJMD

- Mendapatkan agenda program dan kegiatan guna mendorong tercapainya

tujuan Pengembangan Ekonomi Lokal

- Sebagai bahan referensi bagi para pengambil kebijakan di Surakarta daam

upaya Pengembangan Ekonomi Lokal

- Sebagai upaya dalam mensinergikan dan mengintegrasikan keseluruhan

program Pengembangan Ekonomi Lokal di Kota Surakarta

Pelaksanaan FGD Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Surakarta :

Hari / Tanggal : Rabu, 20 Mei 2015

Pukul : 12.00 WIB – selesai

Tempat : Ruang Manganti Praja Lt II Komplek Balaikota Kota

Surakarta

Adapun Narasumber, Moderator dan hasil FGD tersebut adalah :

a. Narasumber dan materi :

`

13

I. M David R Wijaya,SE ( Ketua FEDEP Kota Surakarta ) : Penentuan Status

Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)

II. Drs.Ulung Kushendratmoko, MM : Pengembangan Ekonomi Lokal

mendukung perekonomian Kota Surakarta

b. Fasilitator : Eko Liquiddanu,ST,MT : Penentuan Indikator Pengembangan

Ekonomi Lokal Kota Surakarta dan Penentuan Bobot Aspek Heksagonal

Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)

c. Output / Hasil :

I. Identifikasi Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Surakarta

II. Tersusunnya agenda/program kegiatan guna mendorong tercapainya tujuan

Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Surakarta

III. Program Pengembangan Ekonomi Lokal yang telah bersinergi dan

terintegrasi

Rencana Tindak Lanjut :

I. Perlu penambahan data dari berbagai sektor swasta guna memperoleh faktor

pengungkit baru untuk Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Surakarta

II. Perlu dilaksanakan / analisis lanjutan sebagai pembanding hasil

Pengembangan Ekonomi Lokal tahun 2007

5. Sosialisasi Rencana Aksi FEDEP Kota Surakarta

Latar belakang Sosialisasi rencana aksi FEDEP adalah mengingat pentingnya

peran FEDEP dalam perencanaan dan kegiatan ekonomi Kota Surakarta, maka

Pemerintah Kota Surakarta mendorong FEDEP untuk dapat berperan dan

memberikan kontribusi lebih optimal. Untuk itu FEDEP seharusnya memiliki

rencana strategi berupa visi,misi,tujuan,sasaran,strategi,kebijakan dan program serta

ukuran / indikator keberhasilan yang jelas. Rencana strategis ini merupakan

dokumen perencanaan jangka menengah ( lima tahun ) dengan mempertimbangkan

berbagai aspek seperti : potensi, peluang, kendala, dan masalah yang dihadapi

ekonomi Kota Surakarta. Keberadaan dokumen perencanaan ini sangat penting

karena akan dijadikan pegangan bagi FEDEP dalam melaksanakan tugas dan peran

organisasi secara sistematik, fokus dan terukur. Dengan dokumen ini diharapkan

FEDEP dapat berperan lebih aktif dalam memberikan rekomendasi kepada

`

14

Pemerintah Kota Surakarta terkait masalah yang sedang terjadi dan tantangan

ekonomi ke depan yang akan dihadapi masyarakat Kota Surakarta.

Tujuan diselenggarakannya Sosialisasi Rencana Aksi FEDEP Kota Surakarta

yaitu :

- Menjaring aspirasi dari para stakeholder sebagai bahan dalam memberikan

arahan dan rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan

pembangunan ekonomi daerah

- Menggerakkan sumber daya dan potensi daerah yang ada sehingga mampu

mewujudkan formulasi kebijakan yang tepat bagi Pengembangan ekonomi

lokal

- Memberikan masukan pada Pemerintah Daerah dalam kebijakan

pembangunan ekonomi daerah

- Membantu memberikan solusi terhadap masalah ekonomi dan

ketenagakerjaan pembangunan ekonomi daerah

Pelaksanaan Sosialisasi Rencana Aksi FEDEP :

Hari / tanggal : Senin, 28 September 2015

Pukul : 10.00 WIB – selesai

Tempat : Ruang Dharma Wanita Gedung Setda Lt.II Komplek

Balaikota Kota Surakarta

Adapun Narasumber,Moderator dan hasil sosialisasi tersebut adalah :

a. Narasumber dan materi :

I. M David R Wijaya,SE ( Ketua FEDEP Kota Surakarta ) : Pengembangan

Ekonomi Lokal

II. Eko Liquiddanu,ST,MT : Pemetaan isu – isu rencana aksi pengembangan

ekonomi lokal (PEL)

b. Moderator : Drs.Ulung Kushendratmoko,MM

c. Output / hasil :

I. Adanya dokumen rencana aksi penguatan ekonomi UMKM dan klaster

industri di Kota Surakarta

II. Ada nya dokumen rencana aksi FEDEP Kota Surakarta

`

15

Rencana Tindak lanjut :

- Perlu adanya evaluasi terhadap terhadap program dan kebijakan yang sudah

dan akan diterapkan sehingga aplikasinya dapat secara optimal mendukung

pencapaian tujuan Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Surakarta

- Perlu dilakukan perumusan dan sinkronisasi program yang mendukung

Pengembangan Ekonomi Lokal seperti penyusunan feasibility study dan

masterplan pengembangan komunitas

- Perlu dilakukan perumusan kebijakan dan program pendukung

Pengembangan Ekonomi Lokal yang lebih menyeluruh seperti tata ruang,

pengembangan infrastruktur, kelembagaan, keuangan dll

7. Sosialisasi / Workshop Pariwisata dan MICE Menunjang Pengembangan Ekonomi

Lokal dengan tema “ Strategi Pengembangan MICE di Surakarta”

Latar belakang Sosialisasi / Workshop Pariwisata dan MICE Menunjang

pengembangan ekonomi lokal adalah industri MICE ( Meeting, Incentive,

Convention, and Exhibiton ) adalah salah satu bagian dari sektor pariwisata yang

saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat dan tentunya juga menjadi

salah satu industri besar di dunia.Perkembangan bisnis MICE yang merupakan

bagian dari industri pariwisata masa kini dan telah memberikan warna yang beragam

terhadap jenis kegiatan pariwisata yang identik dengan pemberian pelayanan.

Industri MICE berperan penting dalam pariwisata dunia karena dampak yang

ditumbulkan dari penyelenggaraan sebuah event MICE memiliki multiplier effect

(efek berganda ) bagi bidang kehidupan lainnya. MICE dan bisnis pariwisata

merupakan bisnis dengan high quality dan high yield, yang memberikan kontribusi

tinggi secara ekonomi terlebih bagi Negara berkembang. High Quality berarti

kualitas pelayanan yang diberikan mampu memberikan kepuasan kepada setiap

peserta, sedangkan high yield berarti kegiatan wisata konvensi mampu memberikan

keuntungan yang besar pada penyelenggara wisata konvensi.

Tujuan diselenggarakannya Sosialisasi / Workshop Pariwisata dan MICE

Menunjang Pengembangan Ekonomi lokal yaitu :

- Mengetahui faktor – faktor yang melatar belakangi berkembangnya industri

MICE di Kota Surakarta

`

16

- Mengetahui bagaimana pola pengembangan yang dilakukan semua pihak industri

pariwisata dan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan MICE di Kota Surakarta

Pelaksanaan Sosialisasi / Workshop Pariwisata dan MICE Menunjang

Pengembangan Ekonomi Lokal :

Hari / tanggal : Kamis, 26 Nopember 2015

Pukul : 08.30 WIB – selesai

Tempat : Ruang Nakula Gedung Graha Solo Raya Lt.I

Bakorwil II Propinsi Jawa Tengah

Adapun Narasumber, Moderator dan hasil workshop tersebut adalah :

a. Narasumber dan materi :

I. M. David R Wijaya, SE ( Ketua FEDEP Kota Surakarta ) : Tantangan Kota

Solo sebagai Destinasi MICE

II. Daryono,SE : Strategi Pengembangan MICE di Surakarta

b. Moderator : Liliek Setiawan,SE

c. Output / hasil :

I. MICE sebuah kegiatan yang melibatkan tourism dalam bentuk besar untuk

tujuan khusus yang memiliki efek 7x lebih besar dari turis regular dan impact

dari MICE dapat meningkatkan produk domestik bruto

II. Banyak faktor – faktor penting Kota Solo harus menjadi kota ramah MICE

diantaranya keamanan, Solo Culture, pajak daerah dll

8. FGD ( Focus Group Discussion) Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Sektor

Industri Kreatif Kota Surakarta

Latar belakang FGD Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis sektor industri

kreatif : keunggulan daya saing suatu daerah perlu diupayakan dan dapat diketahui

melalui Pengembangan Ekonomi Lokal dan diharapkan daerah mampu

mengidentifikasi produk-produk unggulan kebijakan – kebijakan yang menunjang

untuk menciptakan iklim unggulan dan teridentifikasinya potensi industri kreatif

melalui pemetaan wilayah yang ada di daerah. Informasi produk unggulan dan

potensi industri kreatif antar wilayah suatu daerah dapat menciptakan sentra – sentra

unggulan di masing – masing wilayah yang akhirnya menjadi produk unggulan.

Sentra unggulan ini hanya dapat diciptakan pada daerah unggulan di suatu daerah

`

17

yang memberikan iklim usaha yang paling kondusif bagi dunia usaha dan industri.

Pengembangan Ekonomi Lokal tidak hanya untuk memecahkan permasalahan

ekonomi, tetapi juga aspek pembangunan lainnya yaitu peningkatan kualitas

pembangunan kebutuhan dasar manusia serta peningkatan daya saing.

Tujuan diselenggarakannya FGD Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis

sektor industri kreatf yaitu :

- Sebagai bahan referensi bagi para pengambil kebijakan di Kota Surakarta

dalam upaya Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis sektor industri kreatif

- Mendapatkan agenda program dan kegiatan guna mendorong tercapainya

tujuan Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis sektor industri kreatif

- Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat di sektor industri kreatif

- Terwujudnya sarana dan prasarana ekonomi yang mendukung upaya

percepatan pengembangan ekonomi lokal

Pelaksanaan FGD Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis sektor industri

kreatif yaitu :

Hari / Tanggal : Sabtu, 5 Desember 2015

Pukul : 08.30 WIB – selesai

Tempat : Ruang Sidang Bappeda Kota Surakarta

Adapun narasumber, moderator dan hasil FGD tersebut adalah :

a. Narasumber dan materi :

I. M.David R Wijaya,SE (Ketua FEDEP Kota Surakarta) : Memperkuat

Potensi dan Jejaring Pengembangan Industri Kreatif di Surakarta

II. Ir.Paulus Mintarga : Ekonomi kreatif dan Kota Kreatif

b. Moderator : Liliek Setiawan,SE

c. Output / hasil :

I. Identifikasi strategi Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis sektor industri

kreatif Kota Surakarta

II. Program Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis sektor industri kreatif yang

telah bersinergi dan terintegrasi

Rencana tindak lanjut :

- Hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh FEDEP (Forum for Economic

Development and Employment Promotion) kemudian disampaikan kepada

`

18

pemerintah daerah dan stakeholder tetap mengawal sampai implementasi dan

evaluasi

- Forum Pengembangan Ekonomi Lokal mempunyai peran dalam

menciptakan sinkronisasi kegiatan – kegiatan ekonomi di daerah yang

dilakukan stakeholder – stakeholder lainnya sehingga mampu meningkatkan

Pengembangan Ekonomi Lokal

`

19

BAB III

PERMASALAHAN DAN KENDALA PELAKSANAAN BANTUAN

KEUANGAN

Permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan bantuan keuangan sebagai berikut :

1. Sulitnya mengakses SI POTEKDA ( Sistem Informasi Potensi Ekonomi Daerah ) di

tahun 2015 sehingga tidak dapat menginput data potensi ekonomi kota Surakarta.

2. Undangan dari BAPPEDA Provinsi sering datang kurang tepat waktu sehingga tidak

dapat memenuhi kegiatan secara maksimal.

`

20

BAB IV

PENUTUP

A. SARAN DAN MASUKAN

1. Perlu dukungan dari berbagai pihak agar pelaksanaan rekomendasi dari FEDEP

(Forum for Economic Development and Employment Promotion) Kota Surakarta

bisa berjalan sesuai rencana.

2. Surat undangan dari BAPPEDA Provinsi yang ditujukan ke Kota Surakarta mohon

dapat di kirim melalui fax / email 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan dan pengiriman

surat mohon dikonfirmasi melalui telepon.

B. REKOMENDASI KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI

1. Supaya menyelenggarakan pelatihan / pengarahan tentang SI POTEKDA ( Sistem

Informasi Potensi Ekonomi Daerah ) agar mudah untuk menginput data potensi

ekonomi daerah kabupaten / kota

2. Memperbaiki SI POTEKDA tersebut supaya dapat kembali diakses

Demikian laporan kegiatan FEDEP Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2015.

`

21

LAMPIRAN

`

22

WORKSHOP / TEMU FEDEP SUBOSUKAWONOSRATEN

`

23

FGD PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

`

24

SOSIALISASI RENCANA AKSI

`

25

SOSIALISASI / WORKSHOP PARIWISATA DAN MICE

`

1

PAMERAN PRODUK UNGGULAN UMKM

`

2

FGD PEL BERBASIS SEKTOR INDUSTRI KREATIF

`

3

KUNJUNGAN KE DESA WISATA KASONGAN

`

4

KUNJUNGAN KE BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA

`

5

FGD PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL