Laporan Kasus Omsk - 1

download Laporan Kasus Omsk - 1

of 9

Transcript of Laporan Kasus Omsk - 1

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    1/9

    LAPORAN KASUS

    OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK SINISTRA

    Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit THT-KL

    RSUD TUGUREJO SEMARANG

    Disusun oleh :Febrina Dwi Haryani

    H2A008020

    Pembimbing:

    dr. Dina Permatasari, Sp.THT

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT-KL

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIMUS

    RSUD DR. ADHYATMA TUGUREJO

    SEMARANG

    2013

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    2/9

    LAPORAN KASUS

    A. IDENTITAS PASIENNama : An. VP

    Jenis kelamin : Perempuan

    Umur : 1 tahun

    Alamat : Pilang RT 4 / RW 8 Boja

    Agama : Islam

    No.RM : 426756

    B. ANAMNESISAnamnesis dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2013, jam 11.00 WIB secara

    alloanamnesa di Poli THT-KL RSUD Tugurejo Semarang.

    1. Keluhan utamaKeluar cairan dari telinga kiri.

    2. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke poliklinik THT RSUD Tugurejo Semarang diantar ibunya dengan

    keluhan keluar cairan dari telinga kiri kurang lebih sejak 10 bulan yang lalu. Cairan

    yang keluar kental, lengket, berwarna putih kekuningan, berbau dan kadang disertai

    darah. 10 bulan yang lalu pasien demam tinggi, batuk, dan pilek kemudian setelah

    beberapa hari kemudian keluar cairan dari telinga kiri, dan pasien menangis saat

    telinganya dipegang. Pasien dibawa berobat ke puskesmas dan keluhan berkurang.

    Selama 10 bulan ini setiap kali pasien batuk pilek pasti keluar cairan dari telinga kiri.

    Pasien sering rewel dan nafsu makan berkurang, riwayat sering membersihkan telinga

    sebelumnya diakui.

    3. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat otore pertama kali sejak 10 bulan yang lalu Riwayat TB Paru : disangkal Riwayat kejang : disangkal Alergi obat : di sangkal

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    3/9

    4. Riwayat Penyakit Keluarga Anggota keluarga tidak ada yang sakit seperti ini Alergi obat : (-)

    5. Riwayat Sosial Ekonomi Orang tua pasien adalah pedagang. Biaya berobat pasien di tanggung oleh

    Jamkesmas.

    Kesan ekonomi : KurangC. PEMERIKSAAN FISIK

    1. Status Generalisata Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis Aktivitas : Aktif Kooperativitas : Kooperatif Status Gizi :

    o BB : 8 kgo PB : tidak dilakukan pemeriksaan

    Vital Signo TD : Tidak dilakukan pemeriksaano Nadi : 120 x/menito RR : 22 x/menito Suhu : Sub febril

    Kepala dan Lehero Kepala : Mesosefalo Wajah : Simetris, deformitas (-)o Leher : Pembesaran Kelenjar limfe pada submandibula (-)

    Mata

    o Conjungtiva Anemis (-/-)o Sclera Ikterik (-/-)o Secret (-/-)

    Pemeriksaan Jantung, Paru,& Ekstremitas tidak dilakukan.

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    4/9

    2. Status LokalisataA. Telinga

    Telinga Luar

    Telinga AD AS

    Preaurikula Fistel (-) Fistel (-)

    Retroaurikula dbn Dbn

    Aurikula Nyeri Tarik (-),

    Kelainan Kongenital (-)

    Nyeri Tarik (-),

    Kelainan Kongenital (-)

    Tragus pain Nyeri Tekan (-) Nyeri Tekan (-)

    Mastoid Nyeri ketok (-) Nyeri ketok (-)

    Canalis Akustikus Eksterna

    Canalis Acustikus

    Eksternus

    AD AS

    Mukosa dbn dbn

    Discharge (-) (+) Mukopurulen

    Serumen (-) (+) minimal

    Granulasi (-) (-)

    Furunkel (-) (-)

    Jamur (-) (-)

    Corpus alienum (-) (-)

    Membran Timpani

    Membran Timpani AD AS

    Warna Mengkilat seperti mutiara Suram

    Reflek cahaya (+) (-)

    Perforasi (-) (+) minimal

    Letak: Central

    Jumlah : 1

    Bentuk : Bulat

    Bulging (-) (-)

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    5/9

    B. Hidung dan Sinus ParanasalHidung Luar

    Bentuk dbn

    Massa (-)

    Deformitas (-)Radang (-)

    Sinus Paranasal

    Sinus Etmoid Sinus Frontal Sinus Maxilla

    Hiperemis (-) (-) (-)

    Nyeri Tekan (-) (-) (-)

    Nyeri Ketok (-) (-) (-)

    Oedem (-) (-) (-)

    Rinoskopi Anterior

    Cavum Nasi Dextra Sinistra

    Konka nasi inferior Hipertrofi (-)

    Oedem (-)

    Mukosa pucat (+)

    Hipertrofi (-)

    Oedem (-)

    Mukosa pucat (+)

    Septum Nasi Deviasi (-) Deviasi (-)

    Secret (-) (-)

    Massa (-) (-)

    C. TenggorokNasofaring : Pemeriksaan Rinoskopi Posterior tidak dilakukan

    Orofaring

    Mukosa Bukal : Hiperemis (-) Lidah : dbn Uvula : di tengah, dalam batas normal Palatum : Hiperemis (-) Arcus faring : Hiperemis (-), granulasi (-)

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    6/9

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    7/9

    F. RINGKASANPasien perempuan usia 1 tahun datang ke poliklinik THT RSUD Tugurejo Semarang

    diantar ibunya dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri kurang lebih sejak 10 bulan

    yang lalu. Cairan yang keluar kental, lengket, berwarna putih kekuningan, berbau dan

    kadang disertai darah. 10 bulan yang lalu pasien demam tinggi, batuk, dan pilek

    kemudian setelah beberapa hari kemudian keluar cairan dari telinga kiri, dan pasien

    menangis saat telinganya dipegang. Pasien dibawa berobat ke puskesmas dan keluhan

    berkurang. Selama 10 bulan ini setiap kali pasien batuk pilek pasti keluar cairan dari

    telinga kiri. Pasien sering rewel dan nafsu makan berkurang, riwayat sering

    membersihkan telinga sebelumnya diakui.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat otore pertama kali pada sejak 10 bulan yang laluHasil Pemeriksaan :

    Telinga : discharge (+) mukopurulen, perforasi (+) di central, berjumlahsatu dan berbentuk bulat.

    Hidung : Konka nasi inferior sinistra dan dextra mukosa pucat. Orofaring : Tenang Tonsil : T2T2

    G. DIAGNOSIS BANDING Otitis Media Supuratif Kronik Sinistra Otitis Media Perforasi Sinistra Mastoiditis Sinistra

    H. DIAGNOSIS Otitis Media Supuratif Kronik Sinistra

    I. TERAPIo Cefadroksil syrup : 2x1 sendok teho Ear toilet drops (H2O2 3%) : 3x2 tetes pada telinga kirio Puyer : 2 x 1

    - Ambroxol : 1/3 tab- Kalmetason : 1/3 tab- Rhinofed : 1/3 tab

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    8/9

    J. EDUKASIo Minum obat secara teratur sesuai dosis.o Telinga tidak boleh kemasukan airo Jangan mengorek-ngorek telingao Kontrol apabila obat habiso Apabila sebelum obat habis terdapat keluhan lain segera control ulango Bila batuk, dan pilek segera di obati untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan

    pada telinga.

    K. PROGNOSISo Quo ad Vitam : dubia ad bonamo Quo ad Sanam : dubia ad malamo Quo ad Fungsionam : ad malam

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Omsk - 1

    9/9