Laporan Kasus kulit nia new.docx

9
I. IDENTITAS Nama : NY. KT Umur : 81 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jambu, Cipunagara Tanggal Pemeriksaan : 5 Mei 2015 No. MR : 373316 II. ANAMNESIS (Alloanamnesa dan Autoanamnesa) Seorang pasien perempuan berusia 81 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin RSUD Subang tanggal 5 Mei 2015 dengan : KELUHAN UTAMA Bercak kemerahan dan mengelupas pada kedua punggung kaki disertai dengan rasa gatal. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Sejak 5 bulan terakhir, pasien mengeluh terdapat bercak kemerahan dan mengelupas pada punggung kaki disertai dengan rasa gatal yang muncul. Gatal yang dirasakan hilang timbul dan tidak bertambah jika pasien berkeringat. Awalnya keluhan dirasakan pasien berupa kulit yang memerah disertai rasa gatal pada bagian punggung 1

Transcript of Laporan Kasus kulit nia new.docx

I. IDENTITASNama: NY. KT Umur: 81 tahunJenis Kelamin: PerempuanPekerjaan: Ibu Rumah Tangga Alamat: Jambu, CipunagaraTanggal Pemeriksaan: 5 Mei 2015No. MR: 373316

II. ANAMNESIS (Alloanamnesa dan Autoanamnesa)Seorang pasien perempuan berusia 81 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin RSUD Subang tanggal 5 Mei 2015 dengan :

KELUHAN UTAMABercak kemerahan dan mengelupas pada kedua punggung kaki disertai dengan rasa gatal.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGSejak 5 bulan terakhir, pasien mengeluh terdapat bercak kemerahan dan mengelupas pada punggung kaki disertai dengan rasa gatal yang muncul. Gatal yang dirasakan hilang timbul dan tidak bertambah jika pasien berkeringat.Awalnya keluhan dirasakan pasien berupa kulit yang memerah disertai rasa gatal pada bagian punggung kaki yang berkontak dengan kaos kaki dan sendal karet. Kemerahan pada kulit tidak langsung muncul melainkan setelah berkontak ulang dengan kaos kaki dan sendal karet. Pasien mengaku setelah berwudhu sering memakai kaos kaki dalam keadaan kaki masih basah lalu memakai sendal karet. Bercak kemerahan disertai rasa gatal mulai menyebar ke kedua ibu jari, kedua jari telunjuk kaki punggung kaki, dan kuku kedua kaki sekitar 2 bulan terakhir. Kelainan kulit awalnya memerah namun lama kelamaan jadi mengelupas. Pasien tidak merasa nyeri, pedih, rasa terbakar dan tidak panas. Tidak ada bercak kehitaman pada bagian tubuh yang lain. Selama ini pasien sudah berobat ke puskesmas dan mendapat obat yang dioleskan (nama obat lupa), namun pasien merasakan keluhannya hanya hilang sementara dan kembali muncul. Hal ini yang menyebabkan pasien ingin berobat ke RSUD Subang.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Anak pasien mengaku kalau ibunya pernah mengalami hal seperti ini pada 5 tahun yang lalu, dan keluhan sempat menghilang dan baru muncul lagi saat ini. Riwayat penyakit diabetes melitus disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Ibu pasien yang telah wafat pernah mengalami hal serupa dengan pasien.

RIWAYAT ATOPI riwayat alergi makanan terhadap telur dan ikan asin riwayat bersin-bersin 5x di pagi hari tidak ada riwayat mata merah, berair dan gatal tidak ada riwayat alergi obat-obatan tidak ada riwayat asma tidak ada riwayat galigata tidak ada

III. PEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALISKeadaan umum: BaikKesadaran: Compos MentisTanda vitalTekanan darah: 120/80 mmhgNadi: 80x/menitPernapasan: 20x/menit Suhu: 36,0 CKepala: Normocephali, distribusi rambut merata dan rambut tidak mudah dicabut.Mata: Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-)Tenggorokan: Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenangKGB: Tidak teraba membesarThoraks Paru-paru: Bunyi nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-Jantung : BJ I & II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: Datar, supel, nyeri tekan (-)Ekstremitas: Akral hangat, edema -/-

STATUS DERMATOLOGIKUSDistribusi: Regioner Lokasi: kedua punggung kaki, jari kaki, dan kuku kaki.Bentuk lesi: lesi multipel dengan ukuran mulai dari numular hingga plakat yang tampak eritema dan sebagian yang mengering dengan bentuk yang tidak teratur, batas tidak tegas, konfluens, dan bersifat bilateralEfloresensi: Tampak sebagian kecil daerah plak eritematosa pada kedua ibu jari hingga kukunya dengan skuama halus diatasnya dan terdapat likenifikasi serta lesi erosif yang tampak mengering di punggung kaki disertai hiperpigmentasi

STATUS VENEREOLOGIKUSTidak dilakukan

IV. RESUMEPasien datang dengan keluhan bercak kemerahan dan mengelupas pada punggung kaki disertai dengan rasa gatal yang muncul sejak 5 bulan terakhir. Keluhan ini dirasakan oleh pasien setelah kontak lama dengan kaus kaki oleh karena kegiatannya. Pasien telah melakukan pengobatan sebelumnya, namun keluhan tidak kunjung sembuh. Pasien pernah memiliki riwayat penyakit serupa 5 tahun yang lalu, namun keluhan seperti ini sempat menghilang setelah diobati. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan efloresensi berupa lesimultipel dengan ukuran mulai dari numular hingga plakat yang tampak eritema dan sebagian yang mengering dengan bentuk yang tidak teratur, batas tidak tegas, dan bersifat bilateral pada kedua punggung kaki, kedua ibu jari, kedua telunjuk kaki hingga kukunya dengan skuama halus diatasnya dan terdapat likenifikasi serta lesi erosif yang tampak mengering di punggung kaki.

V. PEMERIKSAAN ANJURAN Uji tempel (patch test)

VI. DIAGNOSIS BANDING Dermatitis kontak alergi ec susp. kaus kaki/ sepatu karet disertai xerosis kutis Dermatitis kontak iritan ec susp. kaus kaki/ sepatu karet disertai xerosis kutis Neurodermatitis Dermatitis Atopik Psoriasis Vulgaris

VII. DIAGNOSIS KERJADermatitis kontak alergi ec susp. Kaus kaki/ sepatu disertai xerosis kutis

VIII. PENATALAKSANAANTERAPIa. Terapi Umum hentikan pemakaian kaus kaki ketat dan sepatu dalam jangka lama. Jaga kebersihan kaki Jaga kaki tetap kering b. Terapi Khusus1. Topikal : Krim betamethasone valerate 0,1 % + krim asam salisilat 1% ( 2 x 1 hari ) Krim Urea 10% (2 x 1 hari) 2. Sistemik : - Metilprednisolone 2 x 4mg/hari selama 6 hari (pagi dan malam)- Loratadine 1 x 10mg/ hari selama 10 hari IX. PROGNOSIS quo ad vitam: ad bonam quo ad functionam: ad bonam quo ad sanationam: dubia ad bonam

1