LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

8
LAPORAN KASUS I. IDENTITAS Nama : Ny. Y Umur : 36 tahun Jenis Kelamin : Wanita Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Blok Rambutan, Cigadung, Subang Tanggal Pemeriksaan : 10 Februari 2015 II. ANAMNESIS Diambil dari autoanamnesis pada tanggal 10 Februari 2015. Keluhan Utama Bercak kemerahan pada jari tangan dan kedua lipat siku disertai rasa gatal. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli kulit RSUD Subang dengan keluhan bercak kemerahan pada 1/3 phalang distal dan kedua lipat siku yang disertai rasa gatal dan perih sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Diawali dengan timbulnya gelembung berisi cairan jernih yang kemudian pecah. Pada awalnya bercak kemerahan timbul sedikit semakin hari semakin banyak, dan diperparah dengan kebiasaan pasien yang sering menggaruk sehingga ruamnya melebar. Pasien 1

Transcript of LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

Page 1: LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS

Nama : Ny. Y

Umur : 36 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Blok Rambutan, Cigadung, Subang

Tanggal Pemeriksaan : 10 Februari 2015

II. ANAMNESIS

Diambil dari autoanamnesis pada tanggal 10 Februari 2015.

Keluhan Utama

Bercak kemerahan pada jari tangan dan kedua lipat siku disertai rasa gatal.

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poli kulit RSUD Subang dengan keluhan bercak kemerahan

pada 1/3 phalang distal dan kedua lipat siku yang disertai rasa gatal dan perih sejak

kurang lebih 1 bulan yang lalu. Diawali dengan timbulnya gelembung berisi cairan

jernih yang kemudian pecah. Pada awalnya bercak kemerahan timbul sedikit

semakin hari semakin banyak, dan diperparah dengan kebiasaan pasien yang sering

menggaruk sehingga ruamnya melebar. Pasien juga mengaku kulitnya menjadi

kering. Keluhan disertai rasa panas dan nyeri.

Penderita sebagai IRT yang pekerjaanya seperti mencuci pakaian dan mencuci

piring, menurut pengakuan pasien, sehabis mencuci piring atau pakaian pasien

selalu merasa gatal pada jari tangan. Pasien mengaku baru pertama kali mengalami

hal seperti ini. Gatal dirasakan terus menerus setiap hari, diperberat apabila sedang

berkeringat, dan gatal dirasakan lebih hebat saat malam hari. Pasien mengaku

keluhan gatal setelah makan-makanan laut ataupun makanan lainnya disangkal.

1

Page 2: LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

Pasien mengaku sudah pernah berobat sebelumnya tetapi tidak ada perubahan.

Pasien mengaku lupa dengan nama obat yang diberikan.

Riwayat Penyakit Dahulu

-

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan serupa.

III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda vital

Tekanan darah: Tidak dilakukan

Nadi : 80x/menit

Pernapasan : 20x/menit

Suhu : 36,00 C

Kepala

- Bentuk : Normosefal

- Rambut : Distribusi rambut tidak merata, terdapat bercak putih di puncak

kepala, rambut di sekitar bercak putih mudah dicabut

- Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-

- Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-)

- Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang

- Leher : KGB tidak teraba membesar

Toraks

- Inspeksi : Dada terlihat datar, simetris dalam keadaan statis maupun

dinamis

Iktus kordis tidak terlihat

2

Page 3: LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

- Palpasi : Fremitus Taktil kanan = kiri

Fremitus Vokal kanan = kiri

Tidak teraba adanya massa

Iktus kordis teraba di sela iga ke 5 linea midklavikula sinistra

- Perkusi : Terdengar sonor di seluruh lapang paru

Batas-batas jantung dalam batas normal

- Auskultasi : Suara nafas utama vesikuler kanan dan kiri

Tidak ada ronki ataupun wheezing

Bunyi jantung I-II murni, regular

Abdomen

- Inspeksi : Perut datar simetris, tidak ada kelainan kulit.

- Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)

Hepar, lien dan ginjal tidak teraba

- Perkusi : Timpani pada keempat kuadran abdomen

Shifting dullness (-)

- Auskultasi : Bising usus normal

Ekstremitas

- Superior : Hangat

Sianosis (-/-)

Edema (-/-)

- Inferior : Hangat

Sianosis (-/-)

Edema (-/-)

Status Dermatologikus

Distribusi : Lokalisata

Regio : 1/3 phalang distal dan kedua lipat siku

Sifat lesi : 1/3 phalang distal = multiple, konvluens, sirkumskripta,

bilateral

3

Page 4: LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

Lipat siku = multiple, bilateral, kering, sirkumskripta,

lentikular

Efloresensi : 1/3 phalang distal = papul, ekskoriasi dan skuama.

Lipat siku = papular-eritem, makula dan skuama.

Status Venerologikus

Tidak dilakukan

4

Page 5: LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

IV. RESUME

Seorang wanita berusia 36 tahun datang ke poli kulit RSUD Subang dengan

keluhan bercak kemerahan pada 1/3 phalang distal dan kedua lipat siku yang

disertai rasa gatal dan perih sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Diawali dengan

timbulnya gelembung berisi cairan jernih yang kemudian pecah. Pada awalnya

bercak kemerahan timbul sedikit semakin hari semakin banyak, dan diperparah

dengan kebiasaan pasien yang sering menggaruk sehingga ruamnya melebar. Pasien

juga mengaku kulitnya menjadi kering. Keluhan disertai rasa panas dan nyeri.

Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang pekerjaan sehari-harinya mencuci

pakaian dan mencuci piring, menurut pengakuan pasien, sehabis mencuci piring

atau pakaian pasien selalu merasa gatal pada jari tangan. Pasien mengaku baru

pertama kali mengalami hal seperti ini. Gatal dirasakan terus menerus setiap hari,

diperberat apabila sedang berkeringat, dan gatal dirasakan lebih hebat saat malam

hari.

Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi

napas 20 kali/menit dan suhu 36,00 C. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan

adanya ruam kemerahan pada kedua lipat siku dan 1/3 phalang distal. Lesi multiple,

lentikular, terdapat skuama, berbatas tegas dan disertai erosi akibat garukan.

V. DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis atopik tipe dewasa

Dermatitis kontak iritan

Skabies

VI. DIAGNOSIS KLINIS

Dermatitis atopik tipe dewasa

VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Uji temple

Uji kerokan kulit

5

Page 6: LAPORAN KASUS kulit lisa.docx

VIII. PENATALAKSANAAN

A. Tatalaksana Umum:

Menghindarkan pemakaian bahan-bahan iritan (deterjen, alkohol, dll).

Menghindarkan aktifitas yang akan mengeluarkan banyak keringat.

Menghindarkan stress dan emosi.

Selalu mejaga kebersihan diri.

B. Tatalaksana Khusus:

- Topikal

Krim Hidrofilik urea (10%) 2 x sehari.

Krim Triamsinolon (0,1%) 2 x sehari.

- Sistemik

Anti-histamin : Doxepin hidroklorid 75 mg/oral/ 2 x sehari.

IX. PROGNOSIS

- Quo ad vitam : ad bonam

- Quo ad functionam : ad bonam

- Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

6