Laporan Kasus Asma
description
Transcript of Laporan Kasus Asma
OLEH :HARDIANTI AGRI
110 210 0123
LAPORAN KASUSASMA BRONCHIAL
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR
2016
IDENTITAS PASIENNama : Tn.N
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : JL.Kesatuan 58/B
Suku : Bugis
Agama : Islam
Waktu Pemeriksaan : 22 Desember 2015
ANAMNESIS Keluhan Utama : Sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas Maccini Sawah dengan keluhan sesak nafas. Pasien
mengaku sesak sering dirasakan ketika malam hari dan pagi hari ketika cuaca dingin
dan ketika pasien kelelahan. Pasien mengaku saat sesak sering disertai dengan suara
nafas berbunyi ngik-ngik (mengi). Pasien merasakan nafas terasa berat. Pasien
menyangkal dada terasa panas. Sesak tidak dipengaruhi oleh posisi. Pasien mengaku
sering mengalami hal serupa sejak pasien masih muda. Pasien juga mengeluh batuk
berdahak bersamaan dengan sesak, dahak berwarna putih, darah (-). Nyeri ulu hati (-),
demam (-). Pilek (-). Pasien mengaku dalam seminggu, dapat mengalami sesak ≥ 1
kali, dan dalam sebulan dapat mengalami ≥ 3 kali sesak pada malam hari.
Cont.. Saat pasien mengalami sesak, pasien merasa lebih nyaman duduk dibandingkan berbaring dan
masih dapat berbicara. Menurut pasien aktivitas sehari-harinya tidak terganggu bila hanya
serangan ringan. Tetapi bila serangan cukup berat, membuat pasien tidak bisa beraktivitas dan
bekerja. Pasien mengaku dalam sebulan ini ia sudah mengalami 2 kali serangan sesak, dan
sesak yang dialami saat pasien datang ini membuat pasien tidak dapat bekerja. Pasien mengaku
pernah dilakukan pemeriksaan pada dahaknya dan hasilnya dikatakan negatif oleh petugas
Puskesmas.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit tekanan darah tinggi (+), kencing manis (-), riwayat batuk lama (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien tidak mengetahui di keluarganya ada yang memiliki penyakit sering sesak nafas.
Selain itu, tidak ada anak pasien yang sering mengalami sesak ataupun gatal-gatal setelah
mengkonsumsi makanan tertentu, namun anak perempuannya sering pilek atau bersin di pagi hari.
Cont..Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku tidak meminum obat-obatan lain selain obat asma yang diberikan
Riwayat Lingkungan, Sosial, Ekonomi
Pasien tinggal di lingkungan padat penduduk dengan rumah kayu yang sederhana.
Riwayat Pekerjaan
Pasien sehari – hari bekerja membantu istri menjual makanan dipasar. Pasien tidak pernah menggunakan masker saat membakar ikan menggunakan arang, sehingga pasien sering terpapar oleh asap.
PEMERIKSAAN FISIK• Status Present :
Keadaan umum : Sakit sedangKesadaran : Compos mentisStatus Gizi : Gizi cukup
• Vital sign:Tensi : 130/80 mmHgNadi : 80 kali/menit, irama teratur, kuat
angkatPernapasan : 27 kali/menitSuhu : 36,5 oC
Status Generalis :Kepala : Dalam batas normal
Mata : Dalam batas normal
Telinga : Dalam batas normal
Hidung : Dalam batas normalMulut : Dalam batas normal
Leher :Otot bantu nafas SCM aktif (+),
hipertrofi (+)
Thorax• Pulmo
Inspeksi : Penggunaan otot bantu nafas (+)Palpasi : Pergerakan dinding dada asimetris,
kanan tertinggalPerkusi : sonor (+/+)Auskultasi : vesikuler (+
/+), ronchi (-/-), wheezing (+/+), egofoni (-)Cor : Dalam batas normalAbdomen : Dalam batas normalExtremitas : Dalam batas normalGenitourinaria : tidak dievaluasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG : - DIAGNOSIS KERJA
Asma Bronkiale Persisten Ringan
PENATALAKSANAAN
Terapi rawat jalan:
- Salbutamol tab 3x2 mg
- Ambroxol tab 3x30 mg
- Dexametashone tab 3x25 mg
- Vitamin B Complex 2x1
PROGNOSISDubia ad Bonam
TINJAUAN PUSTAKADefinisi Asma
Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran napas yang menyebabkan hipereaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat di dada terutama pada
malam .
Faktor Risiko Asma
1. Faktor genetik Hipereaktivitas Atopi/alergi bronkus Jenis Kelamin Ras/etnik
Cont..
2. Faktor lingkungan • Alergen inhalan
• Makanan (bahan penyedap, pengawet, pewarna makanan, kacang, makanan laut, susu sapi, telur)
• Obat-obatan tertentu (misalnya golongan aspirin, NSAID, β bloker dll)
• Bahan yang mengiritasi (misalnya parfum, household spray, dan lain-lain)
• Ekpresi emosi berlebih/stress
Cont…Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
Polusi udara di luar dan di dalam ruangan
Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan aktifitas tertentu
Perubahan cuaca.
Lingkungan kerja
Sosioekonomi
Infeksi pernapasan (virus)
Patofisiologi dan Mekanisme terjadinya Asma
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Klasifikasi
Derajat asma
Gejala
Gejala malam
Faal paru
Intermitten Bulanan APE≥80% - Gejala<1x/minggu.
- Tanpa gejala diluar serangan.- Serangan singkat.
≤ 2 kali sebulan - VEP1≥80% nilai prediksi APE≥80%nilai terbaik.
- Variabiliti APE<20%.
Persisten ringan Mingguan APE>80% - Gejala>1x/minggu tetapi<1x/hari.
- Serangan dapat mengganggu aktifitas dan tidur>2 kali sebulan - VEP1≥80% nilai prediksi APE≥80% nilai terbaik.
- Variabiliti APE 20-30%.
Persisten sedang Harian APE 60-80% - Gejala setiap hari.
- Serangan mengganggu aktifiti dan tidur.- Membutuhkan bronkodilator setiap hari.
>2 kali sebulan - VEP1 60-80% nilai prediksi APE 60-80% nilai terbaik.
- Variabiliti APE>30%.
Persisten berat Kontinyu APE 60≤% - Gejala terus menerus
- Sering kambuh- Aktifiti fisik terbatas
Sering - VEP1≤60% nilai prediksi
APE≤60% nilai terbaik
- Variabiliti APE>30%
Tabel 4. Klasifikasi derajat asma berdasarkan gambaran klinis secara umum pada orang dewasa10
TatalaksanaProgram penatalaksanaan asma, yang meliputi 7 komponen : 12
1. Edukasi
2. Menilai dan monitor berat asma secara berkala
3. Identifikasi dan mengendalikan faktor pencetus
4. Merencanakan dan memberikan pengobatan jangka panjang
5. Menetapkan pengobatan pada serangan akut
6. Kontrol secara teratur
7. Pola hidup sehat
Cont…
Penatalaksanaan asma akut (saat serangan)bronkodilator (β2 agonis kerja cepat dan
ipratropium bromida)kortikosteroid sistemik
Penatalaksanaan asma jangka panjang- Edukasi- Obat asma (pengontrol dan pelega)- Menjaga kebugaran .
PrognosisInformasi yang adekuat terhadap pasien mengenai pencegahan penyakit dapat memberikan prognosis yang baik, terutama bila penyakitnya ringan dan berkembang pada masa kanak-kanak.
PencegahanPencegahan primer
Pencegahan sekunder
Pencegahan tersier
TERIMA KASIH