LAPORAN KASUS ANASTESI

28
LAPORAN KASUS ANASTESI PROPOFOL NANIK IKA PUSPITA 010.06.0006

description

lapsus

Transcript of LAPORAN KASUS ANASTESI

LAPORAN KASUS ANASTESI PROPOFOL

LAPORAN KASUS ANASTESIPROPOFOLNANIK IKA PUSPITA010.06.0006PENDAHULUANObat anestesi umum adalah obat yang dapat menimbulkan suatu keadaan depresi umum dari pelbagai pusat di SSP yang bersifat reversible, dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan sehingga agak mirip keadaan pingsan obat anestesi umum.dibagi lagi menurut cara pemberiannya yaitu obat anestesi inhalasi dan obat anestesi parenteral.LAPORAN KASUS IdentitasNama: Tn. IUmur: 11 TahunJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: PagutanAgama: HinduMRS: 26 Juni 2015No. RM: 134031

Pre Operatif AnamnesisKeluhan Utama : Nyeri perut sebelah kananRiwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeuluh nyeri perut sebelah kanan. BAB sejak 2 hari yang lalu tidak bisa.mual (+) muntah(-)Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat hipertensi (-), DM (-), penyakit jantung (-), asma (-). Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga pasien yang menderita sakit yang sama dengan pasien. Riwayat Pengobatan dan Alergi : Pasien pernah MRS 2 hari yang lalu dengan keluhan sama dan pasien sempat di USG. Tidak ada riwayat operasi sebelumnya, riwayat alergi terhadap obat-obatan (-).

Pemeriksaan fisik Keadaan Umum: LemahKesadaran: E4V3M6Tanda Vital : Tekanan Darah : 110/80 mmHgSuhu : 37,5CRR : 22 x/menitNadi : 80x/menitTes Mallampati : DBN

Status GeneralisataKepala : NormocepaliMata : Sklera Ikterik -/-, Konjungtiva anemis -/-Hidung : Dalam batas normalTelinga : Dalam batas normalLeher : Pembesaran KGB (-), Massa (-)Thoraks : Inspeksi: Bentuk simetris, statis, dinamisPalpasi: BDEPerkusi: Sonor di seluruh lapang paruAuskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Cor : S1, S2 tunggal reguler. Abdomen : Dalam batas normal.Ekstremitas : Akral hangat (+)

Pemeriksaan Penunjang (26/6/2015)Laboratorium WBC : 15,99 x 103/ul ()RBC : 5,00 x 106/ul HGB : 14,5 gr/dl PLT : 264 x 103/ulSGOT : 21 U/L SGPT :12 U/L Ureum : 18,6 mg/dl Creatinin : 0,6 mg/dl GDS : 119 mg/dlUSG : gabaran appendicitis Acut

DiagnosisAppendicitis AcutDiagnosis Pre-operasiDiagnosis : Appendicitis AcuteTindakan : LaparaskopiKesan AnestesiLaki-laki usia 11 tahun menderita Appendicitis Acute dengan ASA ITerapi Pre-operasiPuasa 8 jam pre-operasiInformed consent ke keluarga tentang resiko tinggi operasiIVFD RL 20 tpmPremed metil prednisolon 125 mg dan Ranitidin 1 AmpulKesimpulanACC untuk operasi

Durante Operasi Tempat : Ruang OK Rumah Sakit Umum Daerah Kota MataramTidakan Operasi : LaparaskopiJenis Anestesi : General AnestesiTeknik Anestesi : Injeksi intravena dengan posisi pasien tidur terlentang dan dipasang oro-pharyngeal airway (OPA). Mulai Anestesi : 14.55 WitaMulai Operasi : 15.00WitaSelesai Operasi : 17.10 WitaPremedikasi : Ondansentron 8 mgInduksi : Propofol 100 mg,Medikasi Tambahan : Tramadol 100 mgKetorolac 30 mgPentanylKetamin faralex

Maintenance : Oksigen 3 LpmPosisi : TerlentangCairan durante operasi : RL 500 ccPerdarahan : minimalRecovery RoomDiberikan oksigen 3 liter/menitPantau hemodinamik pasien hingga pasien sadarMinimal skor Adrette 8, dipindahkan ke ruang perawatan

DEFINISIPropofol merupakan suatu zat induksi yang paling sering digunakan dalam tindakan anestesi umumPropofol merupakan obat anestesi intravena yang bekerja cepat dengan karakter recovery anestesi yang cepat tanpa rasa pusing dan mual-mual.

Propofol merupakan cairan emulsi minyak-air yang berwarna putih yang bersifat isotonik dengan kepekatan 1% (1 ml/10mg) serta mengandung 10% minyak kedele, 2,25% gliserol, dan 1,2% purified eggphosphatide yang dimurnikan dan mudah larut dalam lemak..Propofol menghambat transmisi neuron yang dihantarkan oleh GABA. Penggunaan propofol 1,5-2,5 mg/kgBB dengan penyuntikan cepat (