LAPORAN KAJIAN INSTABILITAS POSTURAL.docx

21
MAKALAH KAJIAN INSTABILITAS POSTURAL STASE GERIATRI KELOMPOK IV DISUSUN OLEH: Karis Amalia Derina 108103000030

Transcript of LAPORAN KAJIAN INSTABILITAS POSTURAL.docx

MAKALAH KAJIAN INSTABILITAS POSTURAL STASE GERIATRI KELOMPOK IV

DISUSUN OLEH:Karis Amalia Derina108103000030

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2012LAPORAN KAJIAN INSTABILITAS POSTURAL

IDENTITAS

Nama pasien : Ny. K Status perkawinan: tidak menikah Alamat: Panti Werdha Umur: 77 tahun Jenis kelamin: Perempuan Nama Pengasuh: Ibu Nur Suku: Sunda Pendidikan: tidak sekolah Agama: Islam Ruang rawat: Ruang Melati Masuk sejak:2011

ANAMNESIS

Keluhan UtamaKelemahan anggota gerak tubuh sebelah kiri sejak 2 th yang lalu.

Riwayat Penyaki SekarangPasien merasakan kelemahan anggota gerak kiri sejak 2 th yang lalu. Awalnya kelemahan di lengan kanan, perlahan2 semakin bertambah lemah, hingga kaki kanan juga melemah. Pasien tidak merasakan ada kelemahan di anggota gerak sebelah kiri. Stroke sudah diobati ke dokter, saat ini keadaan diakui pasien sdh jauh lebih baik.Semanjak serangan stroke pasien menjadi lebih tidak seimbang sehingga sering jatuh Saat ini pasien menggunakan alat bantu jalan berupa quadripot. Pada kaki kanan & kiri terdapat varises sejak 1 th lalu, tidak lama setelah varises menyebabkan munculnya bercak kehitaman& kadanga gatal pada punggung kaki pasien. Tidak didapatkan nyeri pada kedua kaki saat berjalan ataupun bergerak. Pandangan kabur seperti melihat awan(+) pada mata kanan sejak 1 bulan yang lalu,Air mata keluar terus menerus, Kotoran mata >>, gatal (-), silau (-), bayangan pelangi (-), keluhan belum diobati, riwayat penggunaan kaca mata (-)Nyeri pada leher bagian belakang terasa kaku & berat sejak 1 hari yang lalu ,bengkak (-) , menjalar ke lengan (-), kesemutan (-), baal (-) keluhan belum diobati

Riwayat Penyakit Dahulu DM (-) Hipertensi (+), tidak terkontrol Riw pembedahan (-) Riw jatuh (+),6 bulan yang lalu,terjatuh saat dikamar mandi dengan posisi akhir jatuh terlentang, pasien mengaku sadar saat jatuh Riw rawat inap (+), karena stroke 2 th yang lalu Riwayat penyakit kronis (-) Riw alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga DM (-) Hipertensi (+) ibu pasien (sudah meninggal)

Riwayat Penggunaan ObatSaat ini pasien sedang tidak mengonsumsi obat apapun.

Riwayat Kebiasaan dan KemasyarakatanRiwayat merokok (-), meminum alkohol (-), meminum kopi (-), OR:tidak pernah ; BAB; 2 hari 1 kali.; BAK: lancar, mandiri; Pasien pernah menjadi pembantu rumah tangga slm 50 th. Pasien sebatang kara, sehingga tdk ada keluarga yg menjenguk.Karena kelemahan fisiknya pasien lebih banyak tidur di dalam kamar, tidak pernah mengikuti kegiatan di panti seperti pengajian, senam Komunikasi interpersonal baik

Analisa FinansialSaat ini pasien tinggal di panti tanpa penghasilan Untuk kehidupan sehari hari ditanggung oleh panti ( sandang , pangan, kesehatan) .

Analisa Lingkungan PantiKamar pasien di lantai 1. Tidak ada karpet, lantai terbuat dari keramik yang tidak licin, namun banyak genangan urin. Penerangan rumah cukup. Kloset duduk, kamar mandi terang. Untuk menuju kamar pasien perlu melewati tangga/ jalanan yg sedikit menanjak.

Asupan Gizi Karbohidrat : nasi 1 piring 3 X/ hari, roti dan mie instan minimal 1x/minggu. Buah, protein nabati, hewani, dan susu selalu dikonsumsi setiap hari.

PEMERIKSAAN FISIK

TD berbaring: 170/140 mmHg TD duduk: 160/140 mmHg TD berdiri: 160/140 mmHg Nadi/ menit: 88 kali/menit, reguler, isi cukup Laju pernapasan : 16 kali/menit, reguler Suhu: 36 oC Berat badan : 55 kg Tinggi badan : 145 cm IMT : 26,1 kg/m2 ( overweight) Rambut: hitam sebagian putih beruban , tidak mudah dicabut mata : konjungtiva : anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-) , lensa : OD : keruh , OS : jernih : OD :2/60 OS: 4/60 Hidung : deviasi septum(-), sekret (-), hipertrofi konka (-), pernafasan cuping hidung (-) Mulut : higiene buruk, gigi tidak komplit , gigi palsu (-), droling (-) ,Lendir (-), faring hiperemi (-) tonsil T1-T1. Paru : I : pergerakan dada simetris saat statis dinamis retaksi (-) P : Vocal Fremitus (+/+ ) , ekspansi dada (simetris, tidak ada yang tertinggal )upper: 1 cm; middle: 2 cm; lower: 2 cm P : Batas jantung paru : normal A: vesikular di kedua lapang paru, ronki (-/-), wheezing(-/-),schlem (-/-) Jantung: I : ictus cordis tidak terlihat P: ictus Cordis teraba di ICS 5 MCLS P : batas jantung normal A: S1 S2 murni, gallop (-), murmur (-) Abdomen: datar, supel,nyeri tekan (-), bising usus (+) normal, hepar dan limpa tidak teraba . Kulit: kering , dekubitus (-), turgor cukup tampak pelebaran vena ,st. dermatologikus pada regio 1/3 distal cruris dekstra sinistra terdapat bercak hiperpigmentasi sebagaian hipopigmentasi berukuran plakat, berbatas tegas, terdapat skuama kasar diatasnya.

Pemeriksaan st neurologis: N. I : normosmia N.II : Visus ; OD : 2/60 OS :4/60 Lapang pandang : normal N.III, IV, VI : RCL/RCTL : +/+ (OD/OS) gerakan bola mata : normal Eutropia N.V : Rahang Dapat menahan tahanan Corneal reflex: (+) N.VII : mengangkat alis : simetris Mengerutkan dahi : simetris Menutup mata : sama kuat Mencembungkan pipi : kiri (-) Menyeringai : kanan tertingggal N. VIII Tes auditorik : (-) Tes balance Romberg : (+) N.IX,X : Arcus faring : simetris Uvula : di tengah Disfonia : (-) Disfagia : (-) Gag refleks (+) N. XI : M. sternokleidomastoideus : dapat melawan tahanan M. trapezius : dpt melawan tahanan N.XII : Lidah : fasikulasi (+) tremor (+) atrofi (-), deviasi (-)Pemeriksaan Khusus Rehabilitasi MedikPemeriksaan Muskuloskeletal Inspeksi : Atrofi m. thenar sinistra Deformitas (-) Midline alignment vertebrae (+) palpasi : Tonus otot : eutoni Spasme : pada regio cervicalis (+) Nyeri tekan (-) Pergerakan : Luas gerak sendi : Terbatas Spastisitas 75% pada sendi siku kiri

Kekuatan motorik: 5555 3333

5555 4444

Pola dan analisis jalan Fase jalan : kaki kiri : tanpa heel strike & swing fase memendek Kaki kanan : hemiplegic gait ( tanpa heel strike, push off & swing phase) Keseimbangan : resiko Jatuh tinggi get up and go test : >20 detik Sikap tubuh : condong kedepan , lutut menekuk Mobilisasi dengan : Quadripot

Pemeriksaan Keseimbangan

PEMERIKSAAN STATUS FUNGSIONALIndeks ADL BarthelJenis KegiatanSkor

Mengendalikan rangsang pembuangan tinja2

Mengendalikan rangsang berkemih2

Membersihkan diri0

Menggunakan jamban0

Makan2

Berubah sikap dari berbaring ke duduk3

Berpindah / berjalan2

Memakai baju0

Naik turun tangga1

Mandi0

TOTAL12

Skor 12 : Status fungsional: Ketergantungan ringan PEMERIKSAAN PSIKIATRIK

Mini Mental-Status Examination (MMSE) No.PertanyaanNilai

Orientasi

1.Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari)4

2.Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (RS), (lt)5

Registrasi

3.Sebutkan 3 objek: tiap satu detik, pasien disuruh mengulangi nama ketiga objek tadi. Nilai 1 untuk tiap nama objek yang disebutkan benar. Ulangi lagi sampai pasien menyebut dengan benar: buku, pensil, kertas3

Atensi dan Kalkulasi

4.Pengurangan 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban, atau eja secara terbalik kata B A G U S (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan).4

Mengenal Kembali

5.Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama objek di atas tadi3

Bahasa

6.Pasien disuruh menyebut: pensil, buku2

7.Pasien disuruh mengulangi kata: Jika tidak, dan atau tapi1

8.Pasien disuruh melakukan perintah: Ambil kertas itu dengan tangan anda, lipatlah menjadi 2, dan letakkan di lantai3

Bahasa

9.Pasien disuruh membaca, kemudian melakukan perintah kalimat pejamkan mata0

10.Pasien disuruh menulis dengan spontan (terlampir)0

11.Pasien disuruh menggambar bentuk (terlampir)0

TOTAL25

Mini Mental-Status Examination (MMSE) didapatkan total skor 25 fungsi kognitif masih baik

Geriatric Depression Scale (GDS)No. Pertanyaan Jawaban Skor

1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Tidak 1

2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda? Ya 1

3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Ya 1

4. Apakah anda merasa bosan? Ya 1

5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya 0

6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Tidak 0

7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Tidak 1

8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya 1

9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu yang baru? Ya 1

10. Apakah anda merasa punya banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan dengan kebanyakan orang? Ya 1

11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan? Tidak 1

12. Apakah anda merasa kurang dihargai? Tidak 0

13. Apakah anda merasa penuh semangat? Ya 0

14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak 0

15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda? Ya 1

TOTAL 10

Penapisan depresi dengan Geriatric Depression Scale (GDS) didapatkan total skor : 10 (depresi).

Pemeriksaan Penunjang: (belum dilakukan)

DIAGNOSIS

Diagnosis medik: hipertensi hemiplegi sinistra post stroke dermatitis statis ec PVP katarak overweight

Diagnosis psikiatrik: Depresi ringan Isolasi

Diagnosis fungsional; Ketergantungan ringan

Impairment : katarak, hipertensi, hemiplegi sinistra post stroke, dermatitis statis , OA Cervical, overweightDisability: gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan ,gangguan pendengaran , ketidak mandirian melakukan fungsi sehari-hari , depresi Handicap: kecacatan penurunan kemampuan untuk berinteraksi sosial, isolasi.

Resume Kajian Instabilitas PosturalMasalah pada Ny. K Katarak OD Hipertensi Hemiplegi sinistra post stroke Instabilitas postural Dermatitis statis Depresi Overweight

Kajian instabilitas posturalPasien didiagnosis mengalami instabilitas postural berdarkan hasil anamnesis yang menyatakan sejak terkena stroke 2 tahun lalu pasien sering merasa tidak seimbang untuk berdiri terutama untuk berjalan. Sehingga untuk berjalan pasien membutuhkan alat bantu berupa quadripot untuk membantu keseimbangan pasien. Selain itu pasien juga mempunyai keluhan pandangan kabur seperti melihat awan sejak 1 bulan lalu. Keluhan pandangan kabur ini juga dapat menyebabkan pasien mengalami instabilitas postural karena informasi yang harusnya diterima oleh mata tidak dapat diperoleh dengan sempurna sehingga kontrol keseimbangan terganggu. Pasien juga mengalami osteoarthritis yang juga membuat genu pasien tidak kuat menopang tubuh sehingga ikut berpengaruh pada instabilitas postural yang dialami pasien.Pada pemeriksaan fisik kekuatan motorik pada ektremitas atas& bawah sinistra, rigiditas pada siku sinistra atrofi m. thenar sinistra, lensa : OD keruh. IMT: 26,1 kg/m2 .Dari analisis berjalan pasien pada kaki kiri : tanpa heel strike & swing fase memendek dan pada kaki kanan : hemiplegic gait ( tanpa heel strike, push off & swing phase). Pola berjalan ini menunjukkan bahwa pasien mengalami instabilitas postural.

JatuhPasien memiliki faktor resiko jatuh karena pada pemeriksaan keseimbangan pasien terlihat banyak kesulitan dalam tes tersebut dan hasil menunjukkan bahwa pasien memiliki resiko jatuh tinggi. Faktor resiko instrinsik yang bisa menyebabkan jatuh pada pasien ini adalah overweight yang mempengaruhi osteoarthritis, kelemahan anggota tubuh pasca stroke, dan katarak. Faktor resiko ekstrinsik yang menyebabkan pasien ini jatuh adalah lantai dikamar pasien terdapat banyak genangan urin dan jika pasien berjalan dari arah luar menuju ke kamar pasien perlu melewati tangga/ jalanan yg sedikit menanjak.

Geriatric giant1. Instabilitas postural ec hemiplegic sinistra post stroke2. Impairment of vision ec katarak 3. Impairment of hearing ec tuli sensorineural 4. Impecunity

Alat bantu jalanPasien saat ini menggunakan alat bantu jalan berupa quadripot untuk membantu pasien menjaga keseimbangan. Pemilihan alat bantu ini sudah cukup baik karena resiko jatuh bagi pasien cukup tinggi sehingga lat bantu yang terbaik adalah quadripot. Penggunaan quadripot sebaiknya diletakkan pada bagian tubuh dekstra pasien karena bagian tubuh sinistra mengalami kelemahan.

Kerangka Masalah

Rencana Tatalaksana Ny. K

Pemeriksaan Penunjang Darah rutin Profil lipid GDS EKG USG Doppler Venografi Funduskopi, slit lamp

Tatalaksana Umum Istirahat, Ankle pumping, elevasi tungkai Suporting terapi Edukasi asupan gizi seimbang. Edukasi diet rendah garam, rendah lemak Rujuk ke spesialis rehab medik Rujuk ke spesialis mata Rujuk ke spesialis gizi klinik Rujuk ke spesialis penyakit dalam Rujuk ke spesialis kulit Rujuk ke spesialis kedokteran jiwa.

Tatalaksana Khusus Nonfarmakologi Penggunaan alat bantu untuk berjalan berupa quadripot latihan motorik aktif dan pasif Latihan fungsi aktivitas sehari-hari Rujuk ke spesialis rehab medik

FarmakologiHCT 12,5 mg 1 x 1 Amlodipin Besylate tab 10 mg 1 x 1 Fluoxetin 20mg 1x1 caps. Edukasi Latihan motorik aktif pasif Modifikasi lingkungan (mis dengan lantai tidak licin)

DAFTAR PUSTAKA

Boedhi, Darmojo. Buku Ajar Geriatri. Jakarta: FKUI. 2009. FKUI. Farmakologi dan Terapi ed.5. Jakarta : FKUI; 2007. Sudhoyo AW, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: FKUI, 2009.

Katarak Hemiplegi Impairement of vision kelemahan otot Ggn. Keseimbangan Instabilitas postural Hipertensi Stroke Penyakit vaskular perifer OA Overweight dermatitis stasis JatuhLantai licin karena genangan air & jalan menanjak