LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

23
H a l a m a n | 1 LAPORAN BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji Kelompok 4 Anggota Kelompok : 1. Ahmad Tajus Subky 2. Hani Laelatul M. 3. Rismala Pramuditha 4. Sabar Burhan 5. Wardah Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Mataram Jalan Pendidikan Nomor 25 Mataram 2014

Transcript of LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

Page 1: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 1

LAPORAN BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Perkecambahan Biji

Kelompok 4

Anggota Kelompok :

1. Ahmad Tajus Subky

2. Hani Laelatul M.

3. Rismala Pramuditha

4. Sabar Burhan

5. Wardah

Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Mataram

Jalan Pendidikan Nomor 25 Mataram

2014

Page 2: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan

nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga sampai sekarang kita bisa beraktivitas

dalam rangka beribadah kepada-Nya dengan salah satu cara menuntut ilmu.

Sholawat serta salam tidak lupa kami senandungkan kepada tauladan semua umat

Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan ilmu pengetahuan melalui Al-

Qur’an dan Sunnah, serta semoga kesejahteraan tetap tercurahkan kepada keluarga

beliau, para sahabat-sahabatnya dan kaum muslimin yang tetap berpegang teguh

kepada agama Islam.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak guru Syauki selaku

guru BIOLOGI yang telah membantu dan membimbing dalam pelaksanaan tugas

penelitian ini. Sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Biologi “Pengaruh

Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji” tepat pada

waktunya. Semoga amal jariah beliau tetap tercatat ditangan-tangan malaikat

ALLAH SWT yang selalu menyertai kita.

Kami sadari masih banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami

harapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun. Atas kerjasama semua pihak

kami ucapkan terimakasih. Wassalam.

Mataram, 20 Agustus 2014

Penyusun

Page 3: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 2

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3

1. Tujuan ............................................................................................................................... 4

2. Landasan Teori ................................................................................................................. 4

3. Alat dan Bahan ................................................................................................................. 8

4. Langkah Kerja .................................................................................................................. 8

5. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 9

6. Hipotesis ........................................................................................................................... 9

7. Variabel ......................................................................................................................... 10

8. Hasil Pengamatan ........................................................................................................... 10

9. Pembahasan .................................................................................................................... 11

10. Penutup ........................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 12

B. Saran ......................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 14

LAMPIRAN ............................................................................................................................ 15

Page 4: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 4

1. Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan

perkecambahan biji.

2. Landasan Teori

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan adalah proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume,

dan jumlah) yang sifatnya irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan

kuantitatif (dapat diukur). Sedangakan perkembangan merupakan proses

perubahan/proses menuju kedewasaan. Dalam proses tersebut, terjadi diferensiasi sel

(perubahan struktur dan fungsi sel), sifatnya irreversible (tidak dapat kembali ke

keadaan semula) dan kualitatif ( tidak dapat diukur).

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan:

1. Faktor dalam (internal) :

● Hormon tumbuhan

No Nama Hormon Fungsi

1. Auksin a. Merangsang perpanjangan sel.

b. Merangsang pembentukan bunga dan buah.

c. Merangsang pemanjangan titik tumbuh.

d. Mempengaruhi pembengkokan batang.

e. Merangsang pembentukan akar lateral.

f. Merangsang terjadinya proses diferensiasi.

2. Giberellin a. Merangsang pembelahan sel kambium.

b. Merangsang pembungaan lebih awal sebelum

waktunya.

c. Merangsang pembentukan buah tanpa biji.

d. Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga

mempunyai ukuran raksasa.

3. Sitokinin a. Merangsang proses pembelahan sel.

b. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.

c. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.

d. Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang

merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh

gulma, dan radiasi.

e. Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan

jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang

seimbang dalam daun (senescens).

Page 5: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 5

4. Gas Etilen a. Membantu memecahkan dormansi pada tanaman,

misalnya pada ubi dan kentang.

b. Mendukung pematangan buah.

c. Mendukung terjadinya abscission (pelapukan) pada

daun.

d. Mendukung proses pembungaan.

e. Menghambat pemanjangan akar pada beberapa spesies

tanaman dan dapat menstimulasi pemanjangan batang.

f. Menstimulasi perkecambahan.

g. Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.

5. Kalin a. Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.

b. Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.

c. Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.

d. Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.

6. Asam Absisat (ABA) a. Menghambat perkecambahan biji.

b. Mempengaruhi pembungaan tanaman.

c. Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian.

d. Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan

dormansi.

7. Asam traumalin /

Asam traumalat

Memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi /

regenerasi)

● Kematangan embrio

Embrio harus mengalami pematangan oleh hormon – hormon agar mengalami

proses diferensiasi sel, histogenesis, dan organogenesis sehingga terbentuk

kecambah dan berkembang menjadi individu baru.

● Faktor genetis

Gen yang diturunkan dari tanaman induk ke embrio bisa saja gen dominan,

sehingga tumbuhan dapat bersaing mendapatkan nutrisi dengan tumbuhan lain.

Atau gen resesif yang tumbuh tidak optimal dan tidak mampu bersaing dengan

tumbuhan lain.

2. Faktor luar (eksternal) :

● Nutrisi

Nutrisi diperlukan sebagai sumber energi dan sebagai penyusun komponen –

komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Jika tumbuhan

kekurangan nutrisi, akan mengalami defisiensi.

Suhu atau Temperatur

Page 6: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 6

Untuk proses tumbuh dan perkembangan, tumbuhan memerlukan suhu yang sesuai.

Suhu tersebut disebut suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan

pertumbuhan disebut suhu minimum. Sedangkan suhu paling tinggi yang masih

memungkinkan pertumbuhan disebut suhu maksimum.

Jenis tumbuhan satu dengan yang lain memiliki suhu minimum, suhu optimum, dan

suhu maksimum yang berbeda – beda. Bagi tumbuhan suhu lingkungan berpengaruh

terhadap aktivitas kerja enzim. Umumnya tumbuhan tidak tumbuh di bawah suhu 0°C

dan di atas 40°C . Kisaran suhu masih memungkinkan tumbuh dengan baik adalah

22°C – 37°C.

Air

Tanpa air, tumbuhan tidak akan tumbuh. Air merupakan senyawa utama yang sangat

dibutuhkan oleh tanaman yang berfungsi sebagai komponen pembantu proses

fotosintesis.

Fungsi lain dari air yaitu, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan

membantu perkecambahan biji tanaman baik pada biji tanaman monokotil maupun

dikotil.

Cahaya

Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan,

umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi, karena cahaya dapat

menguraikan auksin (hormon pertumbuhan). Pada tempat yang gelap tumbuhan akan

lebih cepat tinggi daripada tempat yang terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat

gelap disebut etiolasi.

Fotoperiodisme adalah Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran (panjang hari).

Berdasarkan panjang hari, tumbuhan dapat dibedakan menjadi empat macam, hal ini

ada hubungannya dengan hormon fitokrom dalam tumbuhan (protein dalam

kromatofora yang mirip fikosianin), macamnya yaitu:

a. Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran kurang

dari 12 jam sehari. Tumbuhan hari pendek contohnya aster, krisan,dahlia, ubi

jalar, kedelai, dan anggrek.

b. Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih

dari 12 jam (14 – 16 jam) sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya bayam,

kentang, gandum, kol, bit gula, selada, dan tembakau.

c. Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang tidak responsive terhadap panjang hari

untuk pembungaannya. Tumbuhan hari netral contohnya bunga matahari. mawar,

kapas, mentimun dan tomat.

Kelembaban

Page 7: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 7

Pengaruh kelembaban udara berbeda – beda terhadap berbagai tumbuhan, tanah dan

udara yang lembap berpengaruh baik bagi tumbuhan. Kondisi lembap menyebabkan

banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang dikeluarkan.

Oksigen

Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dalam respirasi aerob pada

tumbuhan, terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi. Energi ini

digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan, dan aktivitas

tumbuhan. Apabila tumbuhan kekurangan Oksigen dapat mengalami kematian.

pH medium (Tingkat keasaman)

Derajat keasaman tanah (pH tanah) sangat berpengaruh terhadap ketersediaan unsur

hara yang diperlukan oleh tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral unsur-unsur yang

diperlukan, seperti Ca, Mg, P, K cukup tersedia. Adapun pada pH asam, unsur yang

tersedia adalah Al, Mo, Zn, yang dapat meracuni tubuh tumbuhan.

C. Perkecambahan

Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur).

Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh

ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.

Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil

dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian

penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar

embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula).

Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat

perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.

Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu :

a. Perkecambahan epigeal, adalah perkecambahan yang mengakibatkan

kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang

hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).

b. Perkecambahan hipogeal, adalah perkecambahan yang mengakibatkan

kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan

kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).

Page 8: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 8

Pada akhir perkecambahan terbentuk akar, batang, dan daun. Selanjutnya,

tumbuhan mengalami pola-pola petumbuhan sebagai berikut.

a) Pertumbuhan primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan

titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada

bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian

tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik

tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan

masih berupa embrio.

b) Pertumbuhan Sekunder.

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan

cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan

diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada

dikotil dan gymnospermae.

3. Alat dan Bahan

1) 20 gelas Narmada (air mineral) kosong

2) 1 kardus Narmada kosong (tanpa isi)

3) Kamera

4) Penggaris atau tali

5) Alat Tulis

6) 50 biji kacang hijau yang sudah direndam selama ± 12 jam

7) 50 biji kacang tanah yang sudah direndam selama ± 12 jam

8) Kapas

9) Air

4. Langkah Kerja

1) Menyiapkan kacang hijau dan kacang tanah yang telah direndam selama ± 12 jam dari

rumah.

2) Menyediakan 20 gelas Narmada yang kosong. Lalu, masukkan kapas secukupnya kira-

kira ¼ dari ukuran gelas.

Page 9: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 9

3) Menuangkan air ke dalam gelas yang sudah diisikan kapas sambil menekan-nekan

kapasnya agar padat ke dasar dan menyisakan air kira-kira sedikit melewati

permukaan kapas.

4) Meletakkan kacang tanah dan kacang hijau disetiap gelas Narmada sebanyak 5

butir/gelas.

5) Mengatur jaraknya, jangan terlalu dekat antara Kacang yang satu dengan kacang yang

lain agar dapat tumbuh dan mudah diamat. Maka akan menghasilkan, 10 gelas untuk

kacang tanah dan 10 gelas untuk kacang hijau.

6) Menulis nomer atau tanda disetiap gelas agar dapat dibedakan menggunakan spidol.

7) Meletakkan 5 gelas kacang tanah dan 5 gelas kacang hijau ke dalam kardus dan

sisanya di luar ruangan.

8) Mengamati lalu mengukur tinggi menggunakan tali atau penggaris dan mencatat

perubahan yang dialami kecambah selama 5 hari berturut-turut.

5. Rumusan Masalah

1) Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah

?

2) Mengapa kecambah yang berada di dalam dan di luar kardus warna daunnya berbeda ?

3) Manakah yang lebih cepat tumbuh atau lebih cepat tinggi kecambah di tempat yang

terang atau di dalam kardus yang gelap ?

4) Apakah penyebab beberapa biji Kacang Hijau dan Kacang Tanah tidak dapat tumbuh

malah mengalami jamuran ?

6. Hipotesis

Menurut dugaan kami terhadap percobaan ini, yakni cahaya sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah, karena dengan cahaya

kecambah dapat melakukan fotosintesis sehingga warna daun yang dihasilkan akan hijau

karena mengandung Klorofil. Sebaliknya daun akan berwarna kuning karena tidak terkena

cahaya matahari. Kecambah yang terkena cahaya matahari langsung lebih lama tumbuh

tinggi, karena walau berdampak positif, cahaya juga ada dampak negatifnya. Lalu, yang di

dalam kardus akan lebih banyak kecambah yang mati atau rusak yang disebabkan oleh

jamur karena suhu dan kelembapan.

Page 10: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 10

7. Variabel

Variabel bebas : Intensitas cahaya.

Variabel terikat : Pertumbuhan biji kacang hijau dan kacang tanah.

8. Metodologi Penelitian

Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 15 Agustus 2014

Tempat Pelaksanaan : Lapangan Tengah MAN 2 Model Mataram

Page 11: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 11

9. Hasil Pengamatan

12

34

51

23

45

12

34

51

23

45

12

34

5

10

,30

,40

,10

,5-

0,4

0,5

0,2

0,6

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,4

0,5

0,5

0,7

0,8

11,2

0,7

-1

11

. W

arn

a D

aun

21,4

1,5

1,2

1,6

11,4

1,5

1,2

1,6

1,3

1,4

1,5

1,6

1,7

1,4

1,5

1,5

1,7

1,8

22

,21,7

-2

2

K

HL

:

Leb

ih h

ijau

34

7,5

34

64

,55

,96

,57

37

,18

86

,58

63

6,7

7,5

4,5

7,5

70

,45

7

K

HD

: K

ekun

ing-

kun

inga

n

410

,511

,54

10,5

11,2

9,5

11,5

13,1

133

,512

,213

,612

,612

,513

,912

8,8

11,5

129

1212

,51,3

6,5

11,7

2.

War

na

Bat

ang

514

,314

,58

1413

,913

,713

,716

,715

,93

,714

,617

1516

,117

14,6

11,9

14,6

15,6

17,3

16,3

172

714

KH

L d

an K

TL

:

Hij

au

11,3

10

,91,2

0,8

1,2

1,3

1,6

21,5

1,7

1,9

21,3

1,5

1,6

1,9

1,1

21,2

1,3

1,5

1,6

1,7

1,8

KH

D d

an K

TD

: P

utih

23

,34

3,9

4,2

3,8

4,2

4,3

4,6

5X

33

,95

3,3

3,5

3,6

3,9

3,1

53

,23

,33

,53

,64

,74

,83

. L

ebar

Dau

n

38

7,5

89

310

,210

79

,5X

911

,59

8,5

8,5

8.4

99

8,5

7,5

1010

,712

9,5

10,5

KH

L

: L

ebar

dan

pan

jan

g

413

1415

164

13,2

1410

15X

1719

,116

,115

1617

,117

19,6

1616

,917

,115

,613

,516

,215

KH

D :

Tid

ak L

ebar

mau

pun

pan

jan

g

519

,519

,320

25

62

1,5

20,2

17,9

20,1

X20

23,2

22

18,5

20,9

20

19,4

20,3

1919

,52

3,4

19,5

24

19,5

19,7

4.

Kua

t B

atan

g

10

,4-

0,3

--

10

,5-

0,2

0,5

0,3

0,6

0,2

0,5

0,2

-1

-1

0,3

--

--

-

K

HL

dan

KT

L

: K

uat

dan

Ko

ko

h

21

0,2

0,7

0,2

0,2

1,5

10

,50

,71

0,8

1,1

0,6

10

,70

,11,5

11,5

0,8

0,5

10

,5-

0,2

KH

D d

an K

TD

: T

idak

Ko

ko

h

30

,80

,41,5

1,5

0,5

21,5

0,6

1,2

11,3

1,6

0,7

1,5

1,2

0,3

21

21

1,3

0,5

10

,20

,55

. V

olu

me

Bat

ang

41,3

1,2

21,9

1,5

2,2

21,5

22

1,7

20

,81,7

10

,62

,21,3

2,1

2,1

2.2

X1

X0

,7

K

HL

dan

KT

L

: L

ebih

Bes

ar

51,5

1,3

2,5

2,7

1,7

2,5

2,3

22

,52

,31,7

21,5

2,1

1,9

0,6

2,5

1,8

2,1

2,1

3,5

X1,5

X1,2

KH

D d

an K

TD

:

Leb

ih K

ecil

10

,40

,3-

--

--

-0

,2X

0,1

--

-X

0,1

--

0,1

--

0,1

0,1

-0

,2

20

,70

,70

,20

,1-

0,1

0,1

0,1

0,5

X0

,3-

--

X0

,20

,1-

0,3

--

0,2

0,3

0,2

0,3

*

KH

L

= K

aca

ng

Hij

au

Lu

ar

30

,71

0,3

0,4

0,1

0,2

0,2

X1,2

X0

,3-

-0

,1X

12

0,1

30

,10

,10

,20

,4X

X

*

K

HD

=

Ka

can

g H

ija

u D

ala

m

41,3

1,8

0,4

1,5

X0

,30

,3X

2,1

X0

,5-

-0

,3X

1,8

2,5

0,1

4,2

0,1

0,1

0,3

1,6

XX

*

KT

L

= K

aca

ng

Ta

na

h L

ua

r

51,6

1,8

0,9

2,3

X0

,30

,3X

2,5

X0

,60

,10

,13

X2

3X

4,3

X0

,30

,52

,5X

X

*

K

TD

=

Ka

can

g T

an

ah

Da

lam

Kaca

ng

Ta

na

h

Kete

rang

an

Kaca

ng

Hija

u

II

1 2G

ela

p /

Da

lam

Te

rang

/

Luar

Kaca

ng

Hija

u

( - )

Bel

um T

umbu

h m

enja

di K

ecam

bah

( X

) M

enga

lam

i Jam

uran

KETE

RAN

GA

N T

AM

BAH

AN

No

Loka

siJe

nis

Kaca

ngH

ari

IIII

IVV

1 2

Te

rang

/

Luar

Ge

lap /

Da

lam

Kaca

ng

Ta

na

h

Page 12: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 12

10. Pembahasan

Dari hasil pengamatan di atas kami akan menjelaskan bahwa warna daun untuk

kacang hijau yang diletakkan di luar yang terkena cahaya matahari langsung lebih hijau

daripada warna kacang hijau yang dietakkan di dalam kardus.

Untuk warna batang, kacang hijau dan kacang tanah yang diletakkan di luar

berwarna hijau sedangkan kacang hijau dan kacang tanah yang diletakkan di dalam kardus

berwarna putih.

Untuk lebar daun, selama 5 hari pengamatan hanya kacang hijau saja yang terlihat

memiliki daun untuk kacang tanah baru hanya batang dan akarnya saja. Untuk kacang

hijau yang diletakkan di luar daunnya lebih lebar dan besar daripada yang diletakkan di

dalam kardus.

Kuat batang, batang kacang hijau yang diletakkan di luar lebih kuat dan kokoh

daripada yang diletakkan di dalam kardus. Lalu, batang kacang tanah yang diletakkan

diluar lebih kecil daripada yang diletakkan di dalam kardus.

Volume batang kacang hijau yang diletakkan di luar lebih besar daripada yang

diletakkan di dalam kardus. Untuk, volume kacang tanah yang diletakkan di luar lebih

kecil daripada yang diletakkan di dalam kardus.

11. Penutup

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah kami lakukan mengenai “Pengaruh Cahaya

terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji”, dapat disimpulkan

bahwa Cahaya sangat diperlukan untuk pertumbuhan dalam melakukan fotosintesis

maupun mengahasilkan makanan. Dengan terjadinya fotosintesis maka warna daun

yang dihasilkan akan berwarna hijau karena mengandung Klorofil (zat hijau daun).

Walau daunnya berwarna hijau, namun batang yang dihasilkan akan lebih pendek

dibandingkan dengan batang kecambah yang ditaruh di ruangan tertutup. Karena

walaupun cahaya sangat diperlukan, namun apabila berlebihan akan berpengaruh

negatif terhadap pertumbuhan untuk meninggi. Karena dapat merusak hormon auksin

(hormon pertumbuhan). Jadi, setiap kecambah jumlah cahaya yang diperlukan tidak

sama. Biji disini ada yang dapat tumbuh menjadi kecambah dan ada pula yang mati

karena berjamur yang di sebabkan oleh faktor suhu dan kelembapan. Apabila jumlah

sinar matahari yang diperlukan oleh tanaman tercukupi, maka harapan biji untuk

tumbuh menjadi kecambah itu besar, sebaliknya apabila biji diletakkan di dalam

Page 13: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 13

ruangan tertutup misalnya di dalam kardus maka suhu akan rendah dan kelembapan

akan meningkat dan pada saat inilah jamur biasanya tumbuh.

B. Saran

Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak kekurangan baik

dalam pengukuran maupun dalam penganalisaan. Saran kami Sebelum penanaman,

terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi biji itu sendiri dan

memilih biji kacang yang segar dan bagus agar dapat memaksimalkan penelitian. Di

muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah kita menjaga kelestarian

tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan

ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya Laporan yang kami buat yang

berjudul “Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Perkecambahan Biji” dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Page 14: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 14

DAFTAR PUSTAKA

http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/02/kacang-hijau.html

http://pengaruh-cahaya-terhadap-perkecambahan-kacang-hijau.html

Kusumawati, Rohana dan Wigati Hadi Omegawati. 2013. PR BIOLOGI untuk SMA/MA

Kelas XII. Klaten: PT Intan Pariwara.

Page 15: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 15

LAMPIRAN

Saat Praktek

Jum’at, 15/08/14

Page 16: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 16

Page 17: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 17

Hari ke-1 (Pengamatan)

Sabtu, 16/08/14

Kacang Tanah dan Kacang Hijau yang berada di luar.

Page 18: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 18

Kacang Hijau dan Kacang Tanah yang berada di dalam Kardus.

Hari ke-2 (Pengamatan)

Minggu, 17/08/14

Kacang Hijau dan Kacang Tanah yang berada di luar.

Page 19: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 19

Kacang Hijau dan Kacang Tanah yang berada di dalam Kardus.

Hari ke-3 (Pengamatan)

Senin, 18/08/14

Kacang Tanah dan Kacang Hijau yang berada di luar.

Page 20: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 20

Kacang Hijau dan Kacang Tanah yang berada di dalam Kardus.

Hari ke-4 (Pengamatan)

Selasa, 19/08/14

Kacang Tanah yang berada di luar dan di dalam kardus.

Page 21: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 21

Kacang Hijau yang berada di luar dan di dalam Kardus.

Hari ke-5 (Pengamatan)

Rabu, 20/08/14

Page 22: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 22

Kacang Hijau dan Kacang Tanah yang berada di luar kardus.

Page 23: LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Biji

H a l a m a n | 23

Kacang Hijau dan Kacang Tanah yang berada di dalam kardus.