PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan...

45
i PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN AWAL BIJI CENTRO Centrosema pubescens SKRIPSI OLEH: AHMAD SYAHRUL I 111 12 274 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016

Transcript of PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan...

Page 1: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

i

PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA

PENYIMPANAN TERHADAP PERKECAMBAHAN

DAN PERTUMBUHAN AWAL BIJI CENTRO

Centrosema pubescens

SKRIPSI

OLEH:

AHMAD SYAHRUL

I 111 12 274

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2016

Page 2: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

ii

PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA

PENYIMPANAN TERHADAP PERKECAMBAHAN

DAN PERTUMBUHAN AWAL BIJI CENTRO

Centrosema pubescens

SKRIPSI

OLEH:

AHMAD SYAHRUL

I 111 12 274

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan Universitas

Hasanuddin

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2016

Page 3: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

1 Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Ahmad Syahrul

NIM : I 111 12 274

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

a. Karya skripsi yang saya tulis adalah asli

b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari karya skripsi ,terutama dalam Bab

Hasil dan Pembahasan ,tidak asli alias plagiasi maka saya bersedia

membatalkan dan dikenakan sanksi akademik yang berlaku.

2. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya

Makassar, 7 Agustus 2016

Ahmad Syahrul

Page 4: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

iv

Page 5: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

v

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.w

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa

Ta’ala,shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada rasulullah Nabi

Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beserta keluarganya, sahabat, dan

orang-orang yang mengikuti beliau hingga hari akhir, yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Temperatur dan Lama

Penyimpanan terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Awal Bibit Centrosema

pubescens”. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan s tudi di Fakultas

Peternakan, Universitas Hasanuddin.

Limpahan rasa hormat, kasih sayang, cinta dan terima kasih yang tak

terhingga kepada kedua orang tua saya Ayahanda Prof DR Ir H.Muhammad

Rusdy M Agr dan Ibunda dr.Hj.Radhiah MARS serta saudaraku Irma Yulianti

.dan Indah Marlina Multazam dan tanteku Dra. Hj Herawaty Muthalib,

Hj.Wadjdah Muthalib .DR dr H/ M Syakir SpB serta keluarga besar (Alm)

Abd.Muthalib Rego yang selama ini banyak memberikan doa, semangat, kasih

sayang, saran dan dorongan kepada penulis.

Pada kesempatan ini dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati

penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada :

Page 6: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

vi

Ucapan terima kasih disampaikan dengan hormat kepada Prof. Dr. Ir.

Muhammad Rusdy. M.Agr selaku pembimbing utama dan Prof. Dr. Ir.

Syamsuddin Hasan .M.Sc selaku pembimbing anggota yang penuh ketulusan

dan keikhlasan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,

nasehat, arahan,serta koreksi dalam penyusunan skripsi ini.

Dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih banyak

Kepada Pembimbing Akademik Prof. Dr.Ir.Ismartoyo. M.Agr yang terus

memberikan arahan, nasihat dan motivasi selama ini.

Keluarga Besar Angkatan FLOCK MENTALITY 2012 ,SOLANDEVEN

2011. LARFA 2013, dan ANT 2014,MATADOR 2010, kalian merupakan

teman, sahabat bahkan saudara, terima kasih atas indahnya kebersamaan

dalam bingkai kampus ini.

Buat teman-teman yang selama ini selalu bersama-sama Teman SMA

Tripaldi Randa ,Baso Safwan, dan Ahmad Fatanah yang selalu memberi

motivasi dan sertas dukungan moril selama Penulis dibangku Kuliah.

Teman-teman yang membantu dalam penyelesaian skripsi saya ,Kanda

Sema, Almin Insani yang membantu dalam hal nasehat selama penulis

meneliti serta Ibnuhadi Ramadhan, ,Nur Ichwan Husain, Rahmat

Burhan,Kurniawan Akbar, Nur Kamal Akbar dan teman-teman anggota

SOLKARS (SOLIDARITAS DALAM KERJA TUGAS) yang selama ini

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Buat Teman-teman tim asisten laboratorium TANAMAN MAKANAN

TERNAK ,TATALAKSANAN PADANG PENGGEMBALAAN

PETERNAKAN RAKYAT dan TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN

Page 7: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

vii

yang telah bersama-sama penulis membimbing mahasiswa dan membantu

penulisan skripsi ini

Buat teman-teman KKN TEMATIK ANGKATAN 90 2012 KELURAHAN

.KALUKUANG, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR .

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih perlu masukan dan saran dari

berbagai pihak yang sifatnya membangun agar penulisan berikutnya dapat lebih

baik lagi. Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih dan menitip harapan

semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

Amin ya robbal alamin.

Makassar, 7 Agustus 2016

Page 8: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

viii

ABSTRACT

AHMAD SYAHRUL (I 111 12 274). EFFECTS OF TEMPERATURE AND

LENGTH OF STORAGE ON GERMINATTION AND EARLY SEEDLING

GROWTH OF CENTRO (Centrosema pubescens. (Under Guidance of

Muhammad Rusdy As the Main Advisor and Syamsuddin Hasan as Sub-

Advisor)

The objective of this study was to determine the effects of temperature and length

of storage on germination and early growth of Centrosema pubescens. The sudy

used split plot design, with temperature as main plot and length of storage as sub

plot. Analysis of variance showed that temperature significantly (P<0.05) affected

germination percentage, mean germination time and seedling vigor index, but did

not influence length of stem and root of seedling. As increasing of temperature,

germination percentage and seedling vigor index increased but mean germination

time decreased. Length of storage significantly affected germination percentage;

as length of storage increased, germination percentage increased. Interaction

between temperature and length of storage significantly affected germination

percentage, mean germination time and seedling vogor index. As temperature

decreased and length of storage increased, germination percentage and seedling

vigor index increased, but mean germination time decreased.

Keywords: Centrosema pubsecens seeds, temperature, length of storage,

germination, early seedling growth

Page 9: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

ix

RINGKASAN

AHMAD SYAHRUL (I 111 12 274) PENGARUH TEMPERATUR DAN

LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN

PERTUMBUHAN AWAL CENTRO (Centrosema purbescens). (Dibawah

bimbingan Muhammad Rusdy sebagai Pembimbing utama dan Syamsuddin

Hasan sebagai pembimbing Anggota)

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh temperatur dan lama

penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit

Centrosema pubescens. Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah

dengan temperatur sebagai petak utama dan lama penyimpanan sebagai anak

petak. Hasil analisis sidk ragam menujukkan bahwa temperatur berpengaruh

nyata (p < 0.05) terhadap persentase perkecambahan, waktu perkecambahan dan

indeks vigor bibit tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang batang dan

panjang akar. Semakin rendah temperatur, persentase perkecambahan dan indeks

vigor bibit semakin tinggi, tetapi waktu perkecambahan semakin singkat. Lama

penyimpanan berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, semakin

lama penyimpanan, semakin tinggi persentase perkecambahan. Interaksi

temperatur dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap persentase

perkecambahan, waktu perkecambahan dan indeks vigor bibit. Semakin dingin

temperatur dan semakin lama penyimpanan, persentase perkecambahan dan

indeks vigor bibit semakin tinggi, tetapi waktu perkecambahan semakin singkat.

Kata-kata kunci: Biji Centrosema pubescens, temperatur, lama penyimpanan,

perkecambahan,

pertumbuhan awal bibit.

Page 10: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

RINGKASAN ................................................................................................ vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 3

Gambaran Umum Centro ........................................................................ 4

Produksi Biji ........................................................................................... 6

Pemanfaatan Sentro ................................................................................ 7

Nilai Nutrisi Sentro ................................................................................. 7

Skarifikasi pada Tanaman ....................................................................... 9

Perkecambahan ....................................................................................... 11

Pengaruh temperatur terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal . 13

METODE PENELITIAN ............................................................................... 15

Waktu dan Tempat ................................................................................. 15

Alat dan Bahan ........................................................................................ 15

Prosedur Penelitian ................................................................................. 15

Parameter yang Diukur ........................................................................... 16

Analisis Data ........................................................................................... 16

Page 11: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

xi

HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 19

Pengaruh Temperatur .............................................................................. 19

Pengaruh lama penyimpanan biji ............................................................ 21

Pengaruh interaksi temperatur dan lama Penyimpanan .......................... 23

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 25

LAMPIRAN ................................................................................................... 26

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................

Page 12: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

xii

DAFTAR TABEL

No Halaman

Teks

1. Persentase Perkecambahan biji Centro yang diberi perlakuan berbeda ....... 19

Page 13: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

Teks

1. Dokumentasi ........................................................................................... 30

2. Hasil Analisis SPSS...... .......................................................................... 3

Page 14: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

1

PENDAHULUAN

Latar belakang

Sentro (Centrosema pubescens) merupakan legum pakan yang banyak

dijumpai di padang rumput tropis. Keberadaanya belum dimanfaatkan dengan baik

dan kadang – kadang dianggap sebagai gulma. Banyak orang memanfaatkan tanaman

ini sebagai tanaman penutup tanah dan sebagai hijauan untuk pakan ternak.

Sentro merupakan salah satu spesies dari famili Fabaceae/Leguminosae

(kacang – kacangan). Menurut Sudarsono (1991), Sentro merupakan tanaman yang

berumur panjang (perennial) yang bersifat merambat atau menanjat. Batang agak

berbulu dan panjang; dapat mencapai 5 m, berdaun tiga, berbentuk elips agak kasar

dan bebulu lembut pada kedua permukaanya. Bunga berbentuk kupu-kupu berwarna

violet keputih-putihan, buah polong panjang mencapai 9-17 cm berwarna hijau pada

waktu muda dan setelah tua berubah menjadi kecoklat-coklatan dan tiap buah berisi

12-20 biji yang berwarna coklat .

Sentro merupakan tanaman yang dapat bertahan pada lingkungan yang kurang

baik. Ibrahim (1995) mengatakan bahwa Sentro merupakan tanaman yang tahan

keadaan kering, dapat hidup dibawa naungan serta lahan yang tergenang air. Selain

itu, tanaman ini juga dapat berkompetisi dengan baik dengan tumbuhan lainya.

Menurut Reksohadiprodjo (1981) bahwa Sentro dapat di tanam secara campurn

dengan rumput dan tumbuh dengan baik ketika ditanam bersama dengan Panicum

Page 15: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

2

maximum, Melinis minutiflora atau Cynodon plectostachyon. Lebih lanjut dikatakan

oleh Ahmad, (2009) bahwa Sentro juga dapat di gunakan untuk menghambat

pertumbuhan dan perkembangan alang-alang.

Meskipun banyak kegunaan dan tinggi nilai gizinya, perbanyakan dan

penyebaran sentro agak sulit. Salah satu kendala utama dalam penyebarannya adalah

karena tingginya proporsi benih yang keras (Verhoeven, 1958). Observasi lapangan

menunjukkan bahwa tanpa perlakuan pada biji, perkecambahan Sentro rendah (Serpa

dan Achirar,1970). Proporsi biji keras yang tinggi dapat menyebabkan tertunda atau

menurunya perkecambahan dan kemunculan bibit di permukaan tanah. Akibatnya,

tegakan tanaman menjadi jarang, sporadis dan kurang kompetitif dengan gulma atau

spesies yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penurunan persentase kandungan biji

yang keras pada biji Sentro sangat penting. Meningkatnya perkecambahan biji Sentro

akibat perendaman dalam asam sulfat pekat (Rusdy, 2015). menunjukkan bahwa

rendahnya daya kecamba pada biji Sentro disebabkan oleh dormansi fisik. Di negara-

negara temperate, perlakuan yang sering digunakan untuk meningkatkan daya

kecambah biji adalah dengan menyimpan biji ditempat yang bertemperatur dingin

selama waktu tertentu. Praktek ini telah berhasil meningkatkan perkecambahan biji

pada beberapa spesies seperti Papavers pecies (Golmohaammadzadeh et al., 2014),

Hymenocrate platystegius (Teimouri et al., 2013) dan Leucaena lecocephala (Omran,

2013), namun belum diketahui apakah rendahnya daya kecamba sentro juga

dipengaruhi oleh temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh

penyimpanan biji pada temperatur dan waktu yang berbeda didalam kulkas terhadap

perkecambahan dan pertumbuhan awal biji Sentro.

Page 16: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

3

Perumusan masalah

Apakah temperatur dan lama penyimpanan yang berbeda berpengaruh secara

signifikan terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal biji Sentro ?

Hipotesis

Diduga bahwa temperatur dan waktu penyimpanan yang berbeda berpengaruh

terhdap perkecambahan dan pertumbuhan awal tanaman Sentro.

Tujuan dan Kegunaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dengan

menyimpan biji Sentro pada temperatur dan waktu yang berbeda terhadap daya

kecambah biji dan pertumbuhan awal Sentro.

Kegunaannya adalah sebagai sumber informasi kepada petani-peternak untuk

meningkatkan daya kecambah dan pertumbuhhan biji yang diskarifikasi dengan suhu

dingin dan lama penyimpanan tertentu sehingga biji mudah dibiakkan dengan sehat

Page 17: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

4

TINJAUAN PUSTAKA

Gambaran Umum Sentro

Sentro merupakan legum yang berasal dari Amerika Selatan dan siklus

hidupnya bersifat tahunan (perennial). Cirri-ciri legum ini adalah berdaun tiga

(trifoliate), lebih runcing dibandingkan dengan Puero atau Calopo (Soemarsono,

2002). Sifat tumbuhnya membelit, menjalar atau memanjat.. Bunganya berbentuk

kupu-kupu, besar dan berwarna ungu muda kemerahan (Soegiri dkk., 2002).

Sentro tumbuh dengan baik di daerah tropika, dengan curah hujan lebih dari

1000 mm/tahun. Pertumbuhanya jelek pada daerah dingin. Sentro tahan musim

kemarau yang panjang dan toleran terhadap drainase yang jelek dan responsif

terhadap pupuk fosfor (Sutopo, 2001). Perkembangbiakan Sentro umumnya

menngunakan biji dengan dosis 1-6 kg/ha. Pertumbuhan kecambah tidak baik pada

tempat ternaung, tetapi tahan naungan pada fase dewasa. Sentro sering digunakan

sebagai penutup tanah bersama Puero dan Calopo. Sentro tahan penggembalaan berat

ketika ditanam campur dengan rumput Guinea, rumput gajah, rumput Pangola atau

rumput Para (Soegiri dkk, 2002).

Batang Sentro agak berbulu dan panjang, dapat mencapai 5 m, daun

berbentuk elips agak kasar dan berbulu lembut pada kedua permukaannya, bunga

berbentuk kupu-kupu berwarana violet keputih-putihan, buah polong panjang

mencapai 9-17 cm berwarna hijau pada waktu muda dan setelah tua berwarna

kecoklat-coklatan tiap buah berisi 12-20 biji yang berwarna coklat (Sudarsono, 1991;

Page 18: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

5

Smith, 1985). Sentro merupakan tanaman yang tahan kering , dan dapat hidup

dibawah naungan serta lahan yang terkena air (Ibrahim, 1995). Lebih lanjut

Reksohadiprodjo (1981) menyatakan bahwa Sentro dapat ditanam campur dengan

rumput dan memperlihatkan pertumbuhan yang baik ketika di tanam bersama dengan

Panicum maximum, Melinis minutiflora dan Cynodon plectostachhyon. Salam dan

Nsrullah (1995) menyatakan bahwa penelitian Sentro dengan di tumpangsarikan

dengan jambu mete menghasilkan batang dan daun jambu mente yang lebih tinggi

/banyak di bandingkan ketika jambu mente ditanam bersama dengan Arachis,

Dioclea atau Stylosanthes. Lebih lanjut Bahar dkk, (1992) menunjukkan bahwa

ketika Sentro ditanam bersama dengan rumput, berat keringnya lebih tinggi

dibandingkan dengan ketika ditanam tunggal. Dengan demikian maka untuk

mendapatkan suatu hijauan pakan yang mendukung usaha peternakan harus

memanfaatkan hijauan yang mempunyai potensi produksi yang tinggi dan dapat di

tanam baik secara tunggal maupun secara campuran.

Sentro merupakan tanaman yang bersifat memanjat atau merambat yang dapat

dijumpai seperti dipinggir sungai, pantai, jalan dn perkebunan-perkebunan terutama

diperkebunan kelapa dan dapat tumbuh baik padah tanah asam dan agak buruk

drainase (Smith, 1985). Lebih lanjut Humphreys (1974) mengatakan bahwa tanaman

Sentro dapat tumbuh baik pada berbagai tipe tanah. Centrosema tanaman yang tahan

terhadap musim kemarau yang agak panjang dengan curah hujan rata-rata 1.000 -

1.270 mm/tahun (Sudarsono, 1991). Sedangkan menurut Reksohadiprodjo (1981)

tanaman Sentro dapat tumbuh pada daerah-daerah dengan curah hujan 1016

mm/tahun. Dan Witmen et al., (1974), mengatakan bahwa pwrtumbuhan sentro akan

Page 19: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

6

terlambat pada temperatur 18 – 24 oc. Penelitian yang dilakukan oleh Lukiwati dkk,

(1991) di Surakarta pada dataran rendah dan dataran tinggi menunjukkan bahwa

pertumbuhan Sentro terhambat begitu juga produksi hijauan rendah ketika ditanam

pada dataran tinggi. Lebih lanjut Nurjaya dkk, (1983) mengatakan bahwa didataran

rendah, pertumbuhan sentro lebih baik. Terhadap hama dan penyakit pada umumnya

tanaman ini tahan terhadap penyakit seperti apa yang di katakan oleh Shaw (1967)

bahwa tanaman Sentro di Queensland (Australia) merupakan tanaman yang bebas

dari hama dan penyakit. Begitu juga yang dikatakan Siregar (1992) yang melakukan

penelitian di Citanduy bahwa Sentro tahan terhadap hama dan penyakit.

Produksi biji

Sentro termasuk jenis legum yang potensial untuk menghasilkan banyak biji.

Akan tetapi pemasakan biji pada tanaman Sentro tidak seimbang atau tidak serentak

bersama-sama sehingga menyulitkan para penangkar benih untuk memanen biji

secara serentak. Allen (1958). Verhoven (1958) mengatakan bahwa Sentro termasuk

tanaman yang potensial untuk menghasilkan biji yang diperkirakan berkisar 34 – 68

kg/ha/tahun tetapi pemanenan biji serentak sulit dilakukan yang disebabkan oleh

pemasakan benih yang tidak merata.

Reksohadiprodjo (1981) mengatakan biji Sentro yang telah dikembangkan

untuk tujuan komersial dapat diperoleh dari Malaysia, Papua New Guinea Ceylon

seadangkan Indonesia sementara ini belum terlihat dan belum menjadi perhatian dari

pemerintah khususnya Deparatemen Pertanian. Siregar dan Fuory (1992) mengatakan

Page 20: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

7

bahwa hasil penelitian di Citanduy menunjukkan bahwa Sentro termasuk penghasil

bunga yang sedang tetapi penghasil biji yang baik.

Pemamfaatan Sentro (Centrosema pubescens)

Tanaman sentro selain digunakan sebagai pakan hijauan ternak, juga banyak

dipakai sebagai tanaman penutup tanah (cover crop). Seperti yang dikatakan

Reksohadiprodjo (1981) bahwa Sentro di Malaysia banyak digunakan sebagai

pencegah erosi dan penutup tanah, sedangkan di Indonesia digunakan untuk menekan

pertumbuhan alang – alang dan sebagai pakan ternak.

Sentro biasanya ditanam secara campuran dengan tanaman rumput. Hal ini

disebabkan karena tanaman legum dapat menyuburkan tanah terutama unsur nitrogen

sehingga nitrogen dalam tanah selalu tersedia sehingga dapat dipergunakan oleh

tanaman rumput untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksinya. Pada umumnya

padang rumput alam di Indonesia masih sangat memprihatinkan dilihat dari segi

kualitasnya, untuk meningkatkan kualitas padang alam tersebut dicarikan cara

permasalahan yaitu dengan mengintroduksi jenis rumput unggul maupun jenis

leguminosa unggul yang dapat meningkatkan dan memenuhi kebutuhan ternak

sepanjang tahun..Verhoeven. (1958)

Nilai Nutrisi Sentro

Pada hijauan pakan, selain kuantitas perlu diperhatiakn juga kualitas dari

hijauanya. Sentro merupakan hijauan dari famili leguminosa yang mempunyai

kandungan protein cukup baik sekitar 21,63% (Reksohadiprodjo, 1981). Oleh karena

itu Sentro dapat ditanaman bersama dengan rumput guna meningkatkan kandungan

Page 21: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

8

protein hijauan di padang rumput. Leguminosa dapat menfiksasi nitrogen bebas dari

udara dan dapat meningkatkan kesuburan tanah, serta meningkatkan gizi hijauan bila

ditanam besama-sama rumput. Dibandingkan dengan rumput yang ditanam tunggal

dan diberi pupuk nitrogen, kandungan protein kasar hijauan dari rumput yang

ditanam bersama dengan legum lebih tinggi dan lebih lama bertahan dibandingkan

dengan tanaman rumput yang ditanam secara tunggal. Menurut Smith (1977) bahwa

bila dibandingkan dengan pertanaman tunggal makanpada pertanaman campuran

dapat meningkatkan kandungan protein sebagaimana diperkihatkan pada campuran

antara rumput Panicum maximum dengan Neonaotonia wightii dan Macroptilium

antropurpureum.

Benih

Benih adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan penanaman atau

simbol dari permulaan kehidupan dialam semesta dengan kegunaan sebagai

penyambung dari kehidupan tanaman (Harjadi, 2002). Benih merupakan alat untuk

menyebar kehidupan baru dari suatu tempat ketempat lain dengan kekuatanya sendiri

atau dengan pertolongan manusia maupum hewan (Kamil, 2002). Menurut

strukturnya, benih adalah suatu ovule atau bakal benih yang masak dan mengandung

suatu tanaman mini atau embrio yang biasanya terbentuk dari bersatunya sel-sel

generatif (gamet) didalam embrio serta cadangan makanan yang mengelilingi embrio

Pertumbuhan benih dipengaruhi oleh berbagai factor seperti kedalaman tanah.

Kedalaman tanam mempengaruhi perkecambahan benih, jika benih ditanam terlalu

dalam maka akan menghambat proses perkecambahan (Sutopo, 2001).

Page 22: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

9

Suatu benih dikatakan sebagai benih dorman apabila benih dari tanaman tersebut

masih hidup tetapu tidak berkecambah meskipun ditempatkan pada kondisi optimum.

Banyak faktor penyebab dormansi, antara lain yaitu karena kulit benih yang tidak

permeabel terhadap air maupun gas, adanya penghambat kimiawi dalam benih dan

lain-lain (Sutopo, 2001).

Penggolongan benih dapat dilakukan dengan ayakan atau peralatan mesin

sedarhana. Penggolongan tersebut dilaksanakan berdasarkan pada sifat-sifat

morfologi benih atau fisologi benih seperti dimensi benih atau berat jenis (Kamil,

2002). Keuntungan pembiakan dengan biji sangat banyak dan biasanya merupakan

cara yang paling murah. Kerugian pembiakan dengan benih adalah terjadinya

segregasi secara genetik pada tanaman-tanaman yang bersifat heterozigot sehingga

kergaman tanaman menjadi sangat tinggi (Setyowati, 2003).

Skarifikasi Benih pada Tanaman

Skarifikasi adalah usaha memecah dormansi benih yang bertujuan untuk

menghilangkan dormansi fisik benih terhadap gas dan air sehingga mempercepat

perkecambahan (Harjadi, (2002). Skarifikasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu

fisik, kimiawi dean mekanik.

1. Perlakuan kimiawi

Skarifikasi secara fisik adalah memecah dormansi benih dengan

menggunakan suhu yang tinggi atau rendah sehingga dormansi benih dapat pecah.

Beberapa njenis benih kadang diberi perlakuan perendaman dalam air panas dengan

tujuan memudahkan penyerapan air oleh benih (Schmidt, 2002). Biji legum muda

Page 23: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

10

turun daya kecambahnya terutama bila kadar air dalam biji diatas 13% dan disimpan

dalam ruangan yang suhunya 25 ᴼ C dan kelembaban diatas 80% (Hasna dan Rusmin

2006).

2. Perlakuan kimiawi

Skarifikasi secara kimiawi adalah pemecahan dormansi menggunakan zat

kimia sepaerti H₂SO₄, KNO₃ dan sebagainya. Perendaman menggunakan asam sulfat

pekat menyebabkan kulit biji menjadi permeabel terhadap air dan gas-gas sehingga

dengan mudah masuk dan keluar biji (Soemarsono, 2002). Skarifikasi dengan

menggunakan H₂SO₄ 96% banyak memberikan hasil yang baik pada

perkecambahan. Perendaman yang kurang lama dapat menyebabkan kulit biji masih

keras dan belum lunak, sedangkan perendaman yang terlalu lama dapat menyebabkan

biji menjadi terlalu lunak sehingga penyerapan air dan sirkulasi udara yang terlalu

banyak dapat meruasak embrio

3. Perlakuan mekanaik

Skarifikasi secara mekanik adalah pemecahan dormansi benih dengan

menggunakan penghalus atau amplas untuk mengikir atau menggosok kulit benih

untuk mengurangi impermeabilitas kulit baik terhadap air maupun gas (Sutopo,

2001). Pengamplasan yang menyebabkan biji terlalu tipis dapat menyebabkan

kerusakan terhadap bakal biji. sedangkan pengamplasan yang kurang menyebakan

kulit biji masih keras sehinggan daya kecambah kurang (Sutopo, 2001

Page 24: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

11

Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-

komponenya yang memiliki kemampuan untukl tumbuh secara normal menjadi

tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat dalam

biji misalnya radikula dan plumula. Hasil dari perkecambahan ini adalah munculnya

tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah

plumula tumbuh dan berkambang menjadi batang dan radikula tumbuh dan

berkembang menjadi akar (Dwidjoseputro, 2004).

Biji Sentro mempunyai kulit biji yang keras, tebal, dan berlilin menyebabkan

perkecambahan kurang sempurna sehingga tumbuhnya tidak merata. Peretasan kulit

dilakukan guna memecahkan kulit biji, sehingga lembaga mudah tumbuh terbuka

menembus kulit biji bibit yang telah retak lalu inti lembaga ini tumbuh menjadi

kecambah dengan akar tunggangnya yang langsung mampu menyerap makanan yang

tersimpan di dalam tanah sedangkan kuncup lembaga tumbuh menjadi calon batang

yang kuat

Menurut Sadjad (1994), tahap awal metabolisme untuk pertumbuhan benih

dapat diungkapkan dalam tiga tipe yaitu perobakan bahan cadangan, translokasi

nutrien dari bagian benih ke bagian yang lainya dan sintesa bahan-bahan yang baru.

Sutopo, (2002) menjelkan tahap proses perkecambahan sebagai berikut:

1. Tahap pertama dimulai dengan penyerapan air oleh benih, melunaknya kulit

benih dan hidrasi oleh protoplasma.

Page 25: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

12

2. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan sel-sel dan enzim-enzim serta naiknya

tingkat respirasi benih.

3. Tahap ketiga merupakan tahap dimana terjadi penguraian seperti penguraian

karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk-bentuk yang dapat larut dan di

translokasikan ketitik-titik tumbuh.

4. Tahap keempat yaitu tahap asimilasi dari bahan-bahan yang telah terurai

ditraslokasikan ke daerah maristematik untuk menghasilkan energi dari

kegiatan pembentuk komponen dalam pertumbuhan sel-sel baru.

5. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses

pembelahan/pembesaran dan diferensiasi sel-sel pada titik-titik tumbuh.

Proses penyerapan air oleh biji merupakan proses imbibisi yang disebabkan

oleh perbedaan potensi air antara benih dengan media sekitarnya (Sutopo, 2002).

sehingga kadar air dalam benih mencapai persentase tertentu yaitu (50 – 60) persen

dan akan meningkat lagi saat munculnya radikel. Jaringan penyimpanan dan

kecambah yang sedang tumbuh mempunyai kandungan air 70 – 90 persen. Akibat

terjadinya imbibisi, kulit biji akan menjadi lunak dan retak-retak (Suseno, 1974).

Proses perkecambahan dapat terjadi jika kulit benih permiabel terhadap air

dengan tekanan osmosis tertentu. Serapan air dan berbagai proses biokimioa yang

berlangsung pada benih pada ahirnya akan tercermin pada pertumbuhan dan

perkembangan kecambah menjadi tanaman muda (bibit), kecuali jika benih tersebut

dalam keadaan dorman (Lakitan, 1996).

Page 26: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

13

Pengaruh temperatur terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal

Suhu merupakan syarat penting bagi perkecambahan benih tetapi suhu tidak

bersifat muklak sama seperti kebutuhan air. Pada perkecambahan dikenal ada tiga

suhu kritis yang berbeda yang dialami oleh benih. Yang pertama adalah suhu

minimum dimana perkecambahan pada umumnya terjadi pada suhu minimum yaitu

antara 0 – 5ᴼ C, kedua adalah suhu optimum dimana kecepatan dan persentase biji

yang berkecambah berada pada posisi tertinggi selama proses perkecambahan

berlangsung. Suhu optimum berlangsung pada temperature 26,5ᴼ C - 35ᴼ C. Ketiga

adalah suhu maksimum berkisar antara 30ᴼC - 40ᴼC . Suhu diatas suhu maksimun

biasanya mematikan biji karena keadaan tersebut menyebabkan mesin metabolisme

biji menjadi tidak aktif sehingga biji menjadi rusak dan mati (Dwidjoseputro, 1994).

Penyimpanan biji pada temperatur dingin sering membantu mempercepat

perkecambahan atau sebaliknya dapat memperlambat perkecambahan. Di daerah

beriklim dingin, praktek ini sering dilakukan dengan penyimpanan di pot-pot yang

berisi biji diluar ruangan selama musim dingin. Di daerah tropis, praktek ini dapat

dilakukan dengan menyimpan biji dalam kulkas selama waktu tertentu (Thompson

and Morgan, 2016). Pada biji lamtoro yang disimpan pada temperatur 4ᴼC selama 4

minggu dapat meningkatkan perkecambahan sebasar 20% (Orman, 2013). Ini

mungkin disebabkan oleh meningkatnya kadar sitokinin dan gibberelin selama

penyimpana pada temperatur dingin ( Golamohammadsadeh et al., 2015). Kulit biji

yang disipan dalam temperatur dingin mungkin lebih tipis dari pada yang disimpan

diluar. Ini sesuai yang dikemukakan oleh Omrah (2013) bahwa kulit biji yang keras

Page 27: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

14

yang sulit ditembus air atau gas menjadi lebih tipis dibandingkan dengan yang masih

segar, ketika disimpan dalam temperatur dingin.

Page 28: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

15

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016, bertempat di

Laboratorium Tanaman Pakan dan Pastura Fakultas Peternakan, Universitas

Hasanuddin Makassar.

Materi penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulkas, sendok, cawan

petri, termometer dan mistar. Bahan-bahan yang digunakan adalah biji sentro, air,

kertas saring dan kertas label.

Metode Penelitian

Biji Sentro yang diteliti di dalam kulkas yang ada di Laboratorium Tanaman

Pakan dan Pastura, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Penelitian

menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan Rancangan Dasar Acak Kelompok

yang terdiri atas 4 perlakuan temperatur, 3 waktu lama penyimpanan dan 4 kali

ulangan. Petak utama yaitu penyimpanan biji sentro dalam ruangan kulkas dengan

temperatur yang berbeda, sedangkan Anak Petak yaitu lama penyimpanan. Adapun

temperatur dan lama penyimpanan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Temperatur kamar dengan suhu 16 ᴼC-30 ᴼC dengan lama penyimpanan 10,

20 dan 30 hari

Page 29: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

16

2. Temperatur -5ᴼC dengan lama penyimpanan 10, 20 dan 30 hari

3. Temperatur 7ᴼC dengan lama penyimpanan 10, 20 dan 30 hari

4. Temperatur 10ᴼC dengan lama penyimpanan 10, 20 dan 30 hari.

Pelaksanaan penelitian

Biji sentro dipanen dari tumbuhan dewasa yang tumbuh secara liar di Fakultas

Peternakan dan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, dua bulan sebelum

digunakan penelitian. Biji yang baru dipanen dibersihkan dari kotoran dan biji-biji

yang tidak normal. Biji kemudian direndam dalam air ledeng selama lima menit; biji

yang mengapung dalam air dibuang dan yang tenggalam digunakan untuk penelitian.

Biji kemudian disimpan dalam kulkas dalam waktu tertentu sesuai dengan perlakuan.

Setelah biji disimpan dalam temperature dan waktu tertentu, iji kemudian di ambil

dan dikecambakan didalam cawan petri yang telah dilapisi kertas saring sebanyak 2

lapis. Tiap cawan petri diisi dengan 20 biji sentro lalu diisi dengan 8 cc aquaest.

Jumlah biji yang berkecambah dihitung tiap hari sampai tidak ada lagi biji yang

berkecambah. Setelah perkecambahan selesai, dilakukan pengukuran prameter

sebagai berikut:

1. Persentase perkecambahan =

× 100 %

2. Rata rata waktu perkecambahan (Elips and Roberts, 1981)

MGT =

Dimana : MGT : mean germination time

Page 30: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

17

Ti : jumlah hari dihitung dari awal perkecambahan

Ni: jumlah biji ysng berkecambah pada hari Ti.

3. Panjang batang dan panjang akar diukur dengan mistar

4. Indeks virgon bibit (IVB), yanh dihitung dengan rumus:

IVB=

(Abdul baki dan Anderson, 1973)

Model statistik

Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik

ragam sesuai rancangan petak terpisah (Gasperz, 1994) dengan 12 perlakuan dan 4

ulang.

Persamaan matematika dari rancangan petak terpisah adalah sebagai berikut:

X =

Pengaruh :

= rata-rata perlakuan

M = Pengaruh perlakuan petak utama

D = error petak utama

S = Pengaruh perlakuan anak petak

E = error anak petak

Ms = interaksi perlakuan petak utama dengan anak petak

F = error interaksi petak utama dan anak petak

Page 31: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

18

Apabila perlakuan berpengaruh nyata, rata rata perbedaan hasil perlakuan

dibandingkan dengan beda nyata terkecil . Data diolah dengan bantuan software

SPSS versi 16.

Page 32: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

19

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengaruh temperatur

Rata-rata persentase perkecambahan, nilai mean germination time (MGT),

panjang akar, panjang batang dan indeks vigor bibit akibat pengaruh temperatur

dapat dilihat pada Tabel 1. .

Tabel 1. Persentase Perkacambahan Biji Sentro yang diberi perlakuan berbeda

Perlakuan Perkecam

bahan (%)

Nilai MGT

(Hari)

P.Batang

(cm)

P.Akar

(cm)

Nilai

IVB

Petak utama

Temperatur

28-32o C 13,00 4,10 6,65 7,80 1.88

10o C 30,3 3,97 8,89 8,65 5,31

7o C

-5o C

BNT 5%

Anak Petak Lama Penyimpanan

10 hari

20 hari

30 hari

BNT 5%

Interaksi

T. kamar x 10 hari

T. kamar x 20 hari

T. kamar x 30 hari

T. 10o C x 10 hari

T. 10o C x 20 hari

T. 10o C x 30 hari

T. 7o C x 10 hari

T. 7o C x 20 hari

T. 7o C x 30 hari

T. -5o x 10 hari

T. -5o C x 20 hari

T. -5o C x 30 hari

BNT 5%

46,3

83,0

26,3

35,5

40,0

48,5

7,30

5,00

10,0

24,0

25,0

33,0

33,0

40,0

45,0

54,0

64,0

72,0

83,0

20,0

3,91

2,00

1,70

3,05

3,00

2,50

2,51

6,02

5,50

5,10

4,25

4,01

3,90

3,00

3,50

2,30

2,8

2,50

2,00

2,5

8,07

5,05

3.42

7,32

8,09

6,94

3,2

5,50

6,25

5,50

7,25

6,25

5,05

7,75

9,28

7,18

5,50

6,25

5,50

4,90

7,76

8,31

2.45

5,97

8,63

9,57

2,81

2,08

2,75

3,25

2,50

2,68

5,10

2,80

2,90

3,58

3,80

2,75

2,80

2,60

5,07

11,8

4.70

3,11

6,69

6,58

2,24

0,37

0,90

2,10

2,43

2,94

3,34

4,22

5,48

6,89

5,42

6,03

6,88

3,2

Page 33: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

20

Hasil sidik ragam memperlihatkan bahwa temperatur berpengaruh nyata

(P<0,05) terhadap persentase perkecambahan, nilai MGT dan IVB, tetapi tidak

berpengaruh nyata terhadap panjang batang dan panjang akar. Pada tabel 1 terlihat

bahwa semakin rendah temperatur penyimpanan semakin tinggi perkecambahan biji

dan nilai IVB, tetapi nilai MGT makin rendah. Pengaruh positif penyimpanan biji

pada temperatur rendah juga dilaporkan pada tanaman Indian ricegrass (Orypsopsisi

hymenoides) (Jones and Nelson (1992) dan switch grass (Panicum virgatum) (Smith

et al., 2016).

Hal ini menujukkan bahwa penyimpanan biji pada temperatur dingin (- 5o C) sangat

baik untuk memperoleh daya kecambah yang tinggi dengan lama berkecambah yang

pendek dan ketahanan benih yang tinggi. Tingginya daya kecambah biji sentro pad

temperature dingin mungkin disebabkan karena pada kondisi tersebut kulit biji

semakin tipis sehingga mudah ditembus air. Hal ini sesuai dengan pendapat Omran

(2013) bahwa kulit biji yang keras pada biji lamtoro segar sangat sulit ditembus air

atau gas tetapi menjadi tipis dan ketika disimpan didalam temperatur yang sangat

dingin (4 0C) selama 4 minggu.

Disamping itu, mungkin juga disebabkan adanya faktor internal yaitu hormon

dan nutria dimana hormon yang berpengaruh adalah sitokinin dan asam giberelin.

Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Golamohammadzadeh, et al

(2015) bahwa meningkatnya perkecambahan ketika biji disimpan pada temperatur

dingin disebabkan oleh meningkatnya kadar hormone sitokinin dan asam giberelin

yang berpengaruh positif terhadap perkecambahan. Tetapi mereka juga

Page 34: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

21

menambahkan bahwa penyimpanan biji pada temperatur yang dingin dapat

membantu mempercepat perkecambahn atau sebaliknya dapat memeperlambat

perkecambahan.

Biji yang disimpan dalam temperatur dingin menurunkan nilai MGT (Table 1).

Hal ini menunjukkan bahwa temperatur dingin mempercepat perkecambahan dengan

lama perkecambahan yang singkat. Sifat-sifat ini sangat baik apabila biji ditanam di

lapangan, karena biji cepat berkecambah dan tidak berkecambah dalam waktu lama.

Ini memungkinkan tanaman menjadi lebih kompetitif terhadap pertumbuhan tanaman

lain seperti gulma.

Temperatur dingin juga meningkatkan nilai IVB (Tabel 1). Ini menujukkan

bahwa temperatur dingin sanat baik pengaruhnya terhadap kekuatan bibit. Nilai IVB

yang tinggi menujukkan bahwa bibit tersebut sangat baik digunakan karena bibit

tersebut berasal dari biji yang mempunyai persentase perkecambahnna tinggi dan

akar dan batang yang lebih panjang. Bibit dengan panjang batang yang lebih tinggi

memungkinkan tanaman dapat memperoleh cahaya yang lebih banyak untuk

berfotositesis dan akar yang lebih dalam memungkinkan tanaman memperoleh lebih

banyak air dan unsur hara yanglebih banyak.

B.Pengaruh lama penyimpanan biji

Biji dari keluarga leguminosa seperti Sentro umumnya mempunyai biji yang keras

sehingga sulit ditembuas air dan gas-gas yang mengakibatkan biji sulit berkecambah.

Penyimpanan biji yang baik merupakan salah satu cara untuk mempertahankan atau

meningkatkan perkecambahan biji. Pada penelitian ini,hasil sidik ragam menujukkan

Page 35: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

22

bahwa lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan,

tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai MGT, panjang akar, panjang

batang, nilai IVB. Persentase perkecambahan, tertinggi dijumpai pada biji yang

disimpan selama 30 hari. nilai MGT dan IVB paling tinggi dijumpai pada biji yang

disimpan selama 30 hari (Tabel 1).

Pengaruh lama penyimpanan biji terhadap daya kecambah dipengeruhi oleh jeni biji

dan kondisi penyimpanan. ). Pada umumnya, pada kondisi alamiah, daya kecambah

umumnya rendah pada waktu panen, setelah itu meningkat dan mencapai puncaknya

pada waktun tertentu dan setelah itu mnurun..Pada biji alfalfa, daya kecambah pada

waktu biji turun baru dipanen adalah 69,7%, setelah dua tahun meningkat menjadi

82,9%, setelah empat tahun menjadi 72,2% dan setelah 8 tahun persentase

perkecambahan turun menjadi 41,6% (Cupic et al., 2005).

Peningkatan daya kecambah biji Sentro yang disimpan pada temperature dingin pada

penelitian ini sesuai dengan yang dilaporkan oleh Bower et al., 2015) bahwa pada biji

Pinus albicaulis Engelm, perkecambahan setelah disimpan pada temperatur dingin

selama 2 bulan adalah 13,4% dan setelah 6 bulan menjadi 76,6%. Demikian pula

yang dilaporkan oleh Ghahfarokhi et al. (2007) bahwa pada tanaman Ferula

gummosa, biji yang disimpan di tempat dingin selama 20, 30 dan 40 hari, daya

kecambahnya meningkat dar 8% menjadi 36,0 dan 69%. Peningkatan perkecambahan

dengan lama penyimpanan dalam temperature dingin munngkin disebabkan karena

penyimpanan biji pada temperatur dingin dalam waktu lama mengakibatkan kulit biji

lebih mudah dimasuki air dan gas-gas dan banyaknya hormone sitokinin dan

gibberellin yang dihasilkan.

Page 36: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

23

C.Pengaruh interaksi temperatur dan lama penyimpanan

Pengaruh interaksi temperatur dan lama penyimpanan biji dapat dilihat pada

Tabel 1. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa biji yang disimpan

temperatur – 5o C dengan mengabaikan lama penyimpan daya kecambah nilai IVB-

nya nyata (P<0,05) lebih tinggi dari pada yang disimpan pada temperatur kamar

dengan mengabaikan lama penyimpanan. Hal ini menunjukkann bahwa biji yang

disimpan dalam temperatur – 5o C selama 10 – 30 hari sangat baik digunakan untuk

memperoleh daya kecambah biji Sentro yang singat dalam waktu yang singkat dan

bibit yang kuat.

Penelitian ini agak mudah untuk dipraktekkan oleh petani karena pengaturan

temperatur hanya menggunakan mesin pendingin yang pada saat sekarang mudah

dijumpai di pedesaan. Dengan menyimpan biji Sentro di dalam frezer kulkas dengan

temperatur – 5o C selama satu bulan, dapat meningkatkan daya kecambah dari 5%

menjadi 83%. Metode pemecahan dormansi tersebut dapat disejajarkan dengan

penggunaan air panas dan asam sulfat, bedanya kalau menggunakan air panas

membutuhkan termometer sedanagkan apabila menggunakan asam sulfat dapat

membahayakan petani apabila bersentuhan.

Page 37: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

24

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Temperatur dingin sangat baik pengaruhnya untuk meningkatkan daya

kecambahan, kecepatan dan keseragaman perkecambahan dan kekuatan bibitr

sentro (centrosema pubescens).

2. Temperature 5 oC dengan lama penyimpanan 30 hari menghasilkan persentase

perkecambahan, nilai MGT dan IVB tertinggi, .

Saran

Direkomendasikan bahwa perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui

pengaruh penyimpanan biji pada temperatur yang lebih rendah dan penyimpanan

biji yang lebih lama terhadap perkecambahan biji sentro.

Page 38: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

25

DAFTAR FUSTAKA

Abdul Baki, A. and Andreson, J.D. 1973. Vigor determination in soybean seed by

multiple criteria. Crop Sci., 13 : 630-633

Ahmad, Z. 2009. Produksi Biomassal Tanaman Leguna Penutup Tanah pada

Beberapa Jarak alur tanam dan Bobot Beni Campuran. Jurnal Agroscientiae.

16(3):hal 174

Allen, G. H. 1958. Pasture seed is a cash crop, Queensland Agriculture Journal 84:74

in trovical grasslan vol 10. No 1. 1976

Bahar S, R. Rakhmat, D. Bulo Dan R.Salam. 1992. Pengaruh Pertanaman Campuran

Rumput Cenchrus Cilliaris Cv Molopo Dengan Tiga Jenis Leguminosa

Herba Terhadap Produksi Dan Kualitas Hijauan Pakan. Proc. Pertemuan

Pengolahan Dan Komunikasi Hasil Penelitian Peternakan Di Sulawesi

Selatan Sub Balai Penelitian Ternak Gowa. Badan Penelitian Dan

Pengembangan Pertanian Deptan.

Bower, A.D., Kolotelo, D. and Aitken, S.N. 2011. Effect of length storage, and

scarification on germination of Whitebark Pine Seeds. West J. Appl. For. 26

(1): 25 – 29.

Bulo D ..1992. Introduksi Beberapa Jenis Leguminosa Herba Pada Padang

Penggembalaan Alam. Proc. Pertemuan Pengolahan Dan Komunikasi Hasil

Penelitian Peternakandi Sulawesi Selatan. Sub Balai Penelitian Ternak,

Gowa. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian

Cupic, T., S. Popovic, S. Grljusic, M. Tucack, L. Andric and B. Simic.,2005. J.

Central Eur. Agric. 1 (65-68).

Dwidjoseputro, 2004, Pengentar Fisiologi Tanaman, PT Gramedia Pusaka

Utama,Jakarta.

E Sutedi, Sajiman,& Prawiradiputra, B. R. (2007). Agronomi Dan Pemampaatan

Centrosema Pubescens. Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak, 131-

140.

Elis, R.H And E.H Roberts, 1981, The Quantification Of Ageing And Survival In

Orthodoks. Seed Sci. Tachnol, 9 373-409.

Gaspersz, V. 1994. Metode Rancangan Percobaan untuk Ilmu-ilmu Pertanian, Teknik

dan Biologi. Buku. CV Armico. Bandung. 472 p.

Gardner, F.,R.B.Pearve.,R.L Mitchell., 1991. Physiology Of Crop Plants (Fisiologi

Tanaman Budidaya : Terjemahan Herawati Susilo ) Penerbit Universitas

Indonesia, Jakarta.

Page 39: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

26

Ghahfarokhi.A.R & R T .Afshari 2007 ,Methods who dormancy breaking on

germination of Galmanum Seeds (Ferula Gummosa),Asian J.Plant Sci.

6;611-616

Golmohammadzah, Zaefarian, M. Resvani (2015) Effect Of Some Chemical Factors,

Pre-Chilling Tratments And Interaction On The Feed Dormancy Breaking

Of Two Papever Species, Weed Biolmngmt, 15;11-19.

Hasnah, M. Dan D. Rusmin .2006. Teknologi Pengolahan Benih Beberapa Tanaman

Obat Di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik. Jurnal

Litbang Pertanian. 25 (2):69-70. Handoko.1994. Klimatologi Dasar. Pustaka

Jaya, Bogor.

Harjadi,S.S.M.M., 2002. Pengantar Agronomi Gramedia Pustaka Utama,Jakarta.

Ibrahim. 1995. Daya Adaotasi Rumput Dan Legume Asal Ciat (Colombia) Dan

CSIRO (Australia) Di Kalimantan Timur.Dalam Proseding Seminar

Nasional Sains Dan Teknologi Peternakan 1995. Pusat Penelitian Dan

Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak Pengembangan Peternakan.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.

Jones, T.A., and D.C. Nelson, 1992. Germination of mechanically scarified and

unscarified Indian ricegrass seed. J. Range Manage. 45 : 175 – 179.

Kamil,S. 2002. Teknologi Benih. Angkasa Raya,Bandung.

Kismono, J. 1977. Kontribusi Kacang-Kacangan Di Dalam Satu Sistem Padang

Pengembalaan. Bulettin Makanan Ternak.IPB Vol 3. No 10

Lakitan, Benyamin. 1996. Dasar- Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Radja

Grafindo Parsada.

Lukiwati,D.R., Sumarseno Dan Didiek Wisnu W. 1991. Produksi Hijauan Pada

Pasture Campuran King Grass Centro Di Upland Dak Lowland Dalam

Prosiding Seminar Pengembangan Peternakan Dalam Menunjang

Pembangunan Ekonomi Nasional. Purwokerto, 4 Mei 1991.Fakultas

Peternakan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.

Manidool, C. 1974. Quality of Forage Crops. Extension Bulletin. No.44 Food and

Fertilizer Technology Center.

Nurjaya, O., M. Nitis and E.J.Briteten. 1983. Evaluation of annual and perennial

temperature pasture legumes at medium elevation in the tropic at Bali,

Indonesia. A Prelimiary Investigation. Tropical Grassland, 17 (3): 122-128.

Omran, Z.S., 2013 Effect of mechanical scarification, chilling and gibbereclic acid on

germination of Leucaena seed J.Biotechnol, Res. Center, 7., (3) 54-60

Page 40: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

27

Peter, R.G. dan Fisher, H.M.2002. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta.

Rekshohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik.

Edisi Revisi. BPFE.UGM. Yogyakarta.

Rekshohadiprojo.1981. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika. Bagian

Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada, Yogyakarta.

Rusdy, M. 2015. Enhancing seed germination in seeds of Centrosema pubescens. Int.

Sadjad S., 1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. Grasindo. Jakarta. Hal 1-2J.Sci.

Res. Pub.Sci.5 (10): 1-4.

Sanches, P.A. 1993. Sifat dan pengelolaan tanah tropika jilid 2 (terjemahan) Institut

Teknologi Bandung.

Saleh, M.S. 2010. Perubahan anatomi, biokimia dan fisiologi pada berbagai tingkat

kemasakan benih aren. J.Agrivigor 8 (3): 207-212.

Salam, R dan Nasrullah. 1995. Pengaruh Sistem Tumpang Sari Beberapa Jenis

Leguminosa terhadap Pertumbuhan Tanaman.

Smith, A. C. 1985. Flora Vitensis Nova; A New Flora of Fiji. Lawai, Kauai, Hawai

National Tropical Botanical Garden, Vol3, p 232.

Schmidt, l. 2002. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Subtropis.

Buku. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial

Departemen Kehutanan, Jakarta. 550.

Serpa, A. and Achicar, J. 1970. The influence of maturation on the production of hard

seed in Centrosema pubescens. J. Pesquisa Agropecuaria Brasilcia, 5 : 125-

128.

Shaw, D.E. 1967. A note on the non transmission of Centrosema mosaic virus

through seed. Papua New Guinea Agricultura Journal 19:151.

Smith, A.C. 1977. Flora Vitensis Nova; A. New Flora of Fiji. Lawai, Kauai, Hawai

National Tropical Botanical Garden, Vol 3, P 232.

Smith, S.R., Schwer, L., H. Booyd, T. Keene, 2016. Prechilling Sweetgrass seed on

farm to break dormancy. www2.ca.uky.edu.aggcomm/pubs/id/id199/id199.

pdf..

Page 41: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

28

Soegiri, H. S., Ilyas dan Darmayanti. 1992. Mengenal Beberapa Jenis Makanan

Ternak Daerah Tropis. Direktorat Biro Produksi Peternakan Departemen.

Setyowati, S. 2003. Pengantar Agronomi. Departemen Agraria Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor, Bogor

Setyowati. N, Nurjanah. Dan D. Haryanti, 2003. Gulma Tusuk Konde (Wedelia

trilobat) dan Kirinyu (Chromolaena odorata) sebagai Pupuk Organik pada

Sawi. (Brassica chinensis L). Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Bengkulu.

Siregar, M. E. and D.A. Fuory. 1992. Evaluation Of Herbaceous In The Citanduy

Watershed Basin. Dalam: Teknologi Pakan dan Tanaman Pakan. Prosiding

Sudarsono,. 1991. Tanaman Makanan Ternak Tropika. Fakultas Peternakan Institut

Pertanian Bogor.

Soemarsono, 2002. Pengaruh Pupuk TSP, Pupuk Kandang dan Interval Pemotongan

terhadap Produksi dan Kualitas Hijauan Pertanaman Campuran Setaria

splendid Staff dan Centrosema pubescens benth.Thesis S2 Fakultas Pasca

Sarjana IPB., Bogor.

Sutopo, 2000. Metode Penelitian Kualitatif, Surakarta, Sebelas Maret University

Press, Pengolahan dan Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian. Balai Penelitian

Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. CV. Rajawali, Jakarta.

Suseno, H., 1974. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar, Departemen Botani

Fakultas Pertanian IPB. Bogor. Hal. 277.

Teimouri, M.S.,A. Koocheck and M.N. Mahallati. 2013. Seed germination and

breaking dormancy techniques for endemic Hymenocrater platstytegus

Rech.f of Khorazan Razavi province, Iran. Int. J. Argic., Crop Sci 6 (12) :

885-889.

Thompson and Morgan, 2016. Seed Germination Guide.

http://www.thompsonmorgan.ca/special_treatment.

Verhoeven, G. 1958. Tropical legume seed can be harvested commercially.

Queensland Agricultural Journal 84: 77-82

Page 42: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

29

Whiteman, P. C., L.R. Humpreys, N.H.H. Monteith, E. H. holt, P. M. Bryant and J. E.

Slater. 1974. Tropical Pasture Science, Weatson Ferguson dan Co. Ltd

Brisben.

Page 43: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

30

DOKUMENTASI

Gambar 1.Suhu -5oC perlakuan ke 4

Gambar 2. Suhu 7oC perlakuan ke 4

Page 44: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

31

Gambar 4 .Perlakuan Suhu Ruangan .perlakuan ke 4

Page 45: PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYIMPANAN … · penyimpanan terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan awal bibit ... Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah ... Pengaruh

32

RIWAYAT HIDUP

Ahmad Syahrul, lahir di Makassar pada tanggal 16 Maret

1993, sebagai anak kedua dari pasangan bapak Muhammad

Rusdy dan Radhiah Jenjang pendidikan formal yang pernah

ditempuh adalah bersekolah di SD INPRES KAMPUS

UNHAS tahun 1999-2005 kemudian melajutkan ke SMPN

12 Makassar dari tahun 2005-2008, dan pada tahun 2008-

2011 tamat di SMAN 21 Makassar.

Setelah menyelesaikan Tingkat SMA, penulis diterima di Perguruan Tinggi

Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN) Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makasssar.Selama

menjadi Mahasiswa penulis aktif sebagai Tim Asisten Tatalaksana Padang

Penggembalaan Peternakan ,Ilmu Tanaman Pakan ,dan Teknologi Pengolahan Pakan

.