Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

download Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

of 4

Transcript of Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

  • 7/24/2019 Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

    1/4

    BAB II

    DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA

    A. Seven Jump

    1. Langkah 1 : Membaca skenario dan memahami pengertian beberapa istilah

    dalam skenario

    Dalam skenario ini kami mengklarifikasi istilah sebagai berikut:

    a. Inspeksi statis : salah satu pemeriksaan fisik berupa melihat pada saat

    istirahat atau pasien tidak inspirasi.

    b. Sudut costophrenicus : sudut yang dibentuk antara costae dan

    diafragma, normalnya berbentuk sudut tumpul yaitu 3.c. Spirometri : pengukuran kapasitas pernafasan paru, dengan alat

    spirometer.

    d. Infiltrat bilateral : penimbunan !at dalam sel atau "aringan yang ter"adi

    pada kedua sisi lateral.

    e. Sesak nafas : keadaan dimana kurangnya suplai oksigen sehingga

    ter"adi penyempitan "alan nafas.

    f. Mengi atau wheezing : suara nafas tambahan yang bernada tinggi

    ter"adi akibat aliran udara yang mele#ati saluran nafas yang

    menyempit.

    $. Langkah II : Menentukan%mendefinisikan permasalahan

    &ermasalahan pada skenario ini yaitu sebagai berikut:

    a. 'pa hubungan usia, "enis kelamin, dan profesi pasien dengan keluhan(

    b. Mengapa sesak nafas memberat se"ak ) hari yang lalu disertai nyeri

    dada kanan(

    c. Mengapa dalam 3 hari terakhir batuk muncul makin sering disertai

    dahak kuning kental(

    d. *agaimana hubungan ri#ayat batuk dan sesak nafas 1 tahun lalu

    dengan mengi dan batuk yang timbul lebih berat sekarang(

    e. *agaimana interpretasi pemeriksaan fisik(

    f. Mengapa pada pemeriksaan keadaan umum pasien tampak gelisah dan

    sesak nafas(

    g. 'pa yang menyebabkan gambaran paru infiltrate bilateral(

    h. Mengapa ronki hanya terdapat di paru kanan atas dan kiri, tetapi

    wheezing difusepada kedua lapang paru(

    i. Mengapa sudut costophrenicus kanan tumpul(

    ". Mengapa direncanakan pemeriksaan sputum dan spirometri(

  • 7/24/2019 Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

    2/4

    k. *agaimana kronologi ter"adinya keluhan(

    3. Langkah III : Menganalisis permasalahan dan membuat pernyataan

    sementara mengenai permasalahan +tersebut dalam langkah $

    -umusan analisis masalah:

    a. 'natomi, histology, fisiologi !ona respiratorius pada sistem respirasi

    b. &atofisiologi :

    Sesak nafas

    yeri dada

    *atuk berdahak

    Mengi

    c. Interpretasi pemeriksaan fisik dan lan"utan

    d. Differential diagnosee. Diagnosa :

    /tiologi

    &athogenesis

    0actor risiko

    Manifestasi klinis

    ara diagnose

    &enatalaksanaan

    2angguan obstruktif kronis utama +di luar tumor atau inhalasi

    benda asing adalah asma bronkial, emfisema, bronkitis kronis,bronkiektasis, fibrosis kistik, dan bronkiolitis. &ada pasien dengan

    penyakit ini, kapasitas paru total dan kapasitas ital paksa +forced

    vital capacity/04 normal atau meningkat, tetapi tanda utama adalah

    berkurangnya kecepatan aliran udara ekspirasi, yang biasanya diukur

    dengan olume ekspirasi paksa pada 1 detik +forced expiratory

    volume/0/41. 5leh karena itu, rasio 0/41 dan 04 biasanya

    menurun. 5bstruksi ekspirasi dapat ter"adi akibat penyempitan "alan

    napas, yang secara klasik biasa ditemukan pada asma, atau akibat

    hilangnya elastic recoilyang khas pada emfisema.

    Meskipun bronkitis kronis dan emfisema merupakan dua proses

    yang berbeda, tetapi kedua penyakit ini sering ditemukan secara

    bersama6sama pada penderita &&57.*ronkitis kronis merupakan salah satu bentuk &&57 di mana ter"adi

    peradangan satu atau lebih bronkus. Deskripsi standar mengenai bronkitis

    kronis adalah batuk berdahak yang ter"adi selama 3 bulan dalam setahun

  • 7/24/2019 Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

    3/4

    untuk $ tahun berturut6turut. /ksaserbasi akut bronkitis kronis diartikan

    sebagai memburuknya ge"ala respirasi seperti batuk, sekresi dahak yang

    berlebihan, dan sesak napas

    8. Langkah I4 : Menginentarisasi permasalahan secara sistematis dan

    pernyataan sementara mengenai permasalahan pada langkah 3

    *atuk disertai nyeri dada kanan

    7eluhan pasien

    +sesak nafas, nyeri dada, batuk berdahak, mengi, ronki, retraksi,

    gambaran paru infiltrate bilateral,sudut costophrenicus kanan

    tumpul

    &&57 eksaserbasi Differential diagnosis

    0aktor risiko /tiologi

    Merokok

    polusi

    &atofisiologi

  • 7/24/2019 Laporan Bab II Sken 2 Respirasi

    4/4

    Manifestasi klinis &rognosis

    &emeriksaan

    &enegakkan diagnosis

    9atalaksana

    . Langkah 4 : Merumuskan tu"uan pembela"aran

    a. 'natomi, histology, fisiologi !ana respiratorius

    b. Differential diagnose

    c. /tiologi, patologi, patofisiologi, manifestasi klinis &&57

    d. ;enis pemeriksaan untuk penegakkan diagnosis &&57