Laporan Bab 1

6
Pekerjaan : Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru BAB I PENJELASAN UMUM I.1.Latar Belakang Keberadaan peta dasar bagi BPN (Badan Pertanahan Nasional) merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan peta merupakan alat yang sangat efektif untuk digunakan sebagai media monitoring seluruh kegiatan administrasi pertanahan. Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai institusi pemerintah yang berkompeten dalam perumusan dan pengambilan kebijakan di bidang pertanahan seringkali menemui hambatan yang diakibatkan oleh keterbatasan data dan informasi di tingkat daerah, dalam hal ini peta sebagai sumber data dan informasi seringkali tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak dilakukannya up-dating peta yang memuat berbagai data-data dan informasi pertanahan disuatu wilayah. Kondisi ini memerlukan adanya satu mekanisme pelaksanaan pekerjaan yang harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan dengan tanpa mengganggu kegiatan Rutin Kantor Pertanahan. Untuk kelancaran pekerjaan perlu dibuat suatu rencana bersama (Koordinasi) dengan Kantor Pertanahan yang bersangkutan, agar dihasilkan I - 1

description

Verifikasi dan Integrasi Peta Kota Pekanbaru

Transcript of Laporan Bab 1

Page 1: Laporan Bab 1

Pekerjaan : Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru

BAB I

PENJELASAN UMUM I.1. Latar Belakang

Keberadaan peta dasar bagi BPN (Badan Pertanahan Nasional)

merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan peta merupakan

alat yang sangat efektif untuk digunakan sebagai media monitoring seluruh

kegiatan administrasi pertanahan.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai institusi pemerintah yang

berkompeten dalam perumusan dan pengambilan kebijakan di bidang

pertanahan seringkali menemui hambatan yang diakibatkan oleh

keterbatasan data dan informasi di tingkat daerah, dalam hal ini peta

sebagai sumber data dan informasi seringkali tidak sesuai dengan kondisi

yang sebenarnya di lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak

dilakukannya up-dating peta yang memuat berbagai data-data dan

informasi pertanahan disuatu wilayah.

Kondisi ini memerlukan adanya satu mekanisme pelaksanaan pekerjaan

yang harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan dengan

tanpa mengganggu kegiatan Rutin Kantor Pertanahan. Untuk kelancaran

pekerjaan perlu dibuat suatu rencana bersama (Koordinasi) dengan Kantor

Pertanahan yang bersangkutan, agar dihasilkan suatu perencanaan kerja

yang terintegrasi dengan kegiatan rutin.

Pembangunan Sistem Informasi Pertanahan memerlukan data spasial yang

bergeoreferensi sehingga bidang-bidang tanah yang terdaftar /bersertipikat

dapat diketahui posisinya dilapangan dan data terkstual yang berkaitan

dengan bidang tanah eperti status kepemilikan, jenis hak, jenins

penggunaan dan lain lain. Data tersebut bai data pasia maupun tekstual

harus memenuhin jaminan kepastian hukum yang meliputi kepastian

subyek. Obyek dan hubungan antara subyek obyek tersebut. Salah satu

syarat bidang tanah memenuhi kepastian hukum adalah bidang tanah yang

I - 1

Page 2: Laporan Bab 1

Pekerjaan : Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru

terdaftar tau yang di mohonkan hak nya harus duikur dan di petakan pada

Peta Pendaftaran.

Dalam rangka mendukung dan mewujudkan terciptanya sistem informasi

pertanahan tersebut perlu disiapkan infrastruktur pendukung yang antara

lain peraturan-peraturan yang mengatur pengelolaan dan legalisasi data

pertanahan digital, data pertanahan telah dalam format digital, perangkat

keras, perangkat lunak dan software aplikasi pengelolaan data pertanahan

dan Sumber Daya Manusia. Untuk itu perlu adanya dilakukan kegiatan

konversi seluruh data pertanahan dimasing-masing kantor pertanahan ke

dalam format digital yang sesuai dengan struktur dan format data yang

disyaratkan oleh Badan Pertanahan Nasional.

Pada saat ini Badan Pertanahan Nasional memiliki dua jenis basis data

yaitu:

a. Data spasial (objek hak) berupa Peta dasar, Peta Pendaftaran, Surat

Ukur dan Gambar Ukur, Peta Penggunaan Tanah, Peta Pemanfaatan

tanah, dll.

b. Data Yuridis (data textual) berisi data kepemilikan bidang tanah beserta

riwayat dan data textual Surat Ukur.

Dikantor pertanahan kota/kabupaten lokasi LOC telah dilaksanakan

kegiatan digitalisasi dan integrasi peta pendaftaran, dari hasil kegiatan ini

didapatkan bahwa masih banyak bidang tanah terdaftar yang belum

terpetakan, dan banyak yang sudah terpetakan tetapi masih tumpang tindih

antara bidang yang satu dengan bidang yang lain. Dari kenyataaan yang

menunjukan bahwa masih banyak bidang-bidang tanah terdaftar yang telah

diterbitkan sertipikatnya dan sudah terpetakan tetapi masih belum pada

posisi/koordinat yang benar. Hal ini menyulitkan dalam memberikan

informasi mengenai letak bidang tanah dan dapat menimbulkan

permasalahan dibidang pertanahan dan berpotensi menimbulkan sengketa

batas dan kepemilikan tanah dan menyulitkan pencarian data pertanahan

terutama untuk bidang-bidang tanah yang telah terdaftar.

Bidang-bidang tanah tersebut telah dipetakan kedalam peta pendaftaran

tanah tetapi dipetakan pada posisi yang salah atau tumpang tindih dengan

bidang yang lain, hal ini disebabkan beberapa hal sebagai berikut:

I - 2

Page 3: Laporan Bab 1

Pekerjaan : Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru

a. Penempatan bidang tersebut tidak menggunakan citra satatelite atau

foto udara sebagai basemap.

b. Masih menggunkan beberapa peta sebagai dasar untuk memetakan

bidang yang menyebabkan bidang bidang tersebut tumpang tindih.

c. Kurangnya koordinasi dari setiap pengguna peta.

Atas dasar masalah tersebut diatas, maka perlu diadakan kegiatan

verifikasi dan integrasi data pertanahan untuk menggabungkan peta peta

yang ada dan mengoverlapkan dengan base Fota udara.

Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh peta peta yang ada dapat menjadi

satu peta daasar yang dapat digunakan sebagai acuan sehingga tercipta

peta dasar pendaftaran tanah tunggal, dapat menyediakan basis data

pertanahan dalam format digital yang lengkap dan akurat sehingga dapat

meningkatkan pelayanan pertanahan kepada masyarakat, menciptakan

tertib administrasi pertanahan, mengurangi bahkan menghilangkan

permasalahan pertanahan yang sering timbul dan juga dapat digunakan

sebagai alat untuk memonitoring perubahan-perubahan yang terjadi pada

setiap bidang tanah misalnya perubahan status hak dan kepemilikan,

bentuk dan ukuran bidang tanah dan lain-lain dan menciptakan sistim

informasi pertanahan yang lengkap dan akurat dapat terwujud.

I.2. Nama Pekerjaan

Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru.

I.3. Nomor dan Tanggal Kontrak

Nomor Kontrak : 49a/1-32.17/XI/2010

Tanggal : 15 NOPEMBER 2010

I.4. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Dijitalisasi dan Integrasi Peta

pendaftaran selama – lamanya 105 ( Seratus lima )hari kelender terhitung

sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

I - 3

Page 4: Laporan Bab 1

Pekerjaan : Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru

I.5. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari Kegiatan Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan

di Kota Pekanbaru adalah :

a. Menyatukan Peta Peta Gabungan menjadi sebuah peta dasar

Pendaftaran.

b. Memposisikan ulang bidang bidang yang tumpang tindih ke dalam base

foto udara untuk memudahkan pencarian lokasi dan Menghindari

terjadinya permasalahan yang mengakibatkan sengketa dibidang

pertanahan.

c. Menyediakan peta pendaftaran digital tunggal yang memuat informasi

mengenai bidang tanah terdaftar dalam sistem pemetaan nasional BPN

(TM-3o).

d. Menyediakan peta digital dengan spesifikasi teknis yang memenuhi

standar peta digital dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi spasial

BPN

I.6. Lokasi dan Volume Pekerjaan

No. Kota / Kabupaten Volume

1. Kota Pekanbaru 100.000 Bidang

Total 2.000 Bidang

I.7. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan kegiatan Dijitalisasi dan Integrasi Peta

pendaftaran terdiri dari :

Tahap Persiapan

Pengumpulan dan Analisa Data

Overlay Peta

Digitalisasi dan Standarisasi Peta

I - 4

Page 5: Laporan Bab 1

Pekerjaan : Verifikasi dan Integrasi Data Pertanahan di Kota Pekanbaru

Import Data

I.8. Produk Akhir

Hasil akhir dari kegiatan Dijitalisasi dan Integrasi Peta pendaftaran adalah

berupa :

Peta pendaftaran yang lengkap sebanyak 2 softcopy .

I - 5