Laporan Audiometri r - Copy

12
Laporan Audiometri Oleh: Nurhabiba Edriana 1111103000037 Pembimbing: dr.Herditya , Sp.THT-KL KEPANITERAAN KLINIK THT RSUP FATMAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN 1

description

laporan

Transcript of Laporan Audiometri r - Copy

Laporan Audiometri

Oleh:Nurhabiba Edriana1111103000037

Pembimbing:dr.Herditya , Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK THT RSUP FATMAWATIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2015

DAFTAR ISICover.......................................................................................................... Daftar Isi....................................................................................................Identitas Pasien..........................................................................................Anamnesis.................................................................................................Pemeriksaan Fisik......................................................................................Hasil Audiometri.......................................................................................Interpretasi Audiometri..............................................................................Diagnosis....................................................................................................

12334789

1. IdentitasNama: HaryantoUsia: 49 TahunJenis kelamin: Laki-lakiTanggal Lahir : 27 07 1966 Alamat : Jl. Terogong 1 No.46 RT/RW 006/010 Cilandak Barat. Pendidikan : Tamat SLTAPekerjaan: WiraswastaStatus: MenikahTanggal pemeriksaan: 26 Januari 2015

2. AnamnesisKeluhan UtamaPasien datang dengan keluhan penurunan pendengaran terutama pada telinga kanan sejak 1 minggu sebelum datang ke Rumah Sakit

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke rumah sakit dengan keluhan penurunan pendengaran terutama pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Rasa berdenging dirasakan di suasana sepi maupun ramai, namun dirasakan pasien lebih parah di suasana ramai. Suara berdenging berdenyut mengikuti denyut jantung disangkal pasien. Merasa penuh ditelinga disangkal. 1 hari setelah pendengaran telinga kanan menurun, pendengaran pada telinga kiri juga menurun. Pasien tidak mengeluh nyeri di telinga kanan maupun kiri. Keluar cairan pada telinga kanan dan kiri disangkal. Pasien merasakan disaat miring ke kanan,merasa ada cairan yang keluar dan telinga kiri tersumbat, begitu pun sebaliknya. Pasien membersihkan telinga pasien dengan memakai cotton bud agar merasa pendengaraan sedikit terbuka. Pasien tidak mengeluh gatal pada telinga. Riwayat memakai obat tetes telinga dan penggunaan obat-obatan jangka lama diakui pasien. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Riwayat operasi pada telinga kiri disangkal. Pasien menderita hipertensi.Riwayat Penyakit DahuluBelum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Hipertensi (+), DM (-)

Riwayat Penyakit KeluargaIbu pasien memiliki riwayat Hipertensi (+), DM (-)

3. Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sakit ringanKesadaran: ComposmentisTanda vital : TD :130/80 mmHg FN : tidak diperiksaKepala: NormochepalMata: Konjungtiva hiperemis -/-, sklera ikterik -/- Leher: Deviasi trakea (-), pembesaran KGB -/-, nyeri tekan KGB -/-Toraks: Tidak diperiksaAbdomen: Tidak diperiksaEkstremitas: Tidak diperiksa

Pemeriksaan Telinga

KananKiri

NormotiaBentuk telinga luarNormotia

fistel (-), tag (-) Preaurikulerfistel (-), tag (-)

Nyeri tarik (-), nyeri tekan tragus (-), pembengkakan tragus (-), hematom (-), tanda radang (-), kista (-), fistel (-) dan tag preaurikular (-)Daun telingaNyeri tarik (-), nyeri tekan tragus (-), pembengkakan tragus (-), hematom (-), tanda radang (-), kista (-), fistel (-) dan tag preaurikular (-)

Fistel (-), Abses (-), nyeri tekan (-), scar (-)RetroaurikulerFistel (-), Abses (-), nyeri tekan (-), scar (-)

Liang telinga

LapangLapang/sempitLapang

Hiperemis (-)Warna epidermisHiperemis (-)

Sekret (-), darah (-)SekretSekret (-), darah (-)

(+) minimalSerumen(+) minimal

Furunkel (-), kolesteatom (-)Kelainan lainFurunkel (-), kolesteatom (-)

Membran Timpani

Membran timpani intak, refleks cahaya (+ arah jam 3), hiperemis (-), perforasi (-), jaringan parut (-), kolesteatom (-)Membran timpani perforasi sentral (+), refleks cahaya (-), hiperemis (+), jaringan parut (-), kolesteatom (-)

Pemeriksaan Penala ADAS

Rhinne++

WeberLateralisasi ke kanan

Swabach MemanjangMemanjang

Pemeriksaan Hidung

KananKiri

normal, simetristanda radang (-)Bentuk hidung luarnormal, simetristanda radang (-),

(-)Deformitas(-)

Dahi (-),pipi (-)Nyeri tekanDahi (-),pipi (-)

(-)Krepitasi(-)

Rhinoskopi Anterior

Tanda radang (-), furunkel (-), VestibulumTanda radang (-), furunkel (-),

hiperemis (-),livid (-), hipertrofi (-)Konka Inferiorhiperemis(-), livid (-), hipertrofi (-)

Sekret (-)Meatus inferiorSekret (-)

hiperemis (-)Konka mediahiperemis (-)

Sekret (-), massa (-)Meatus mediaSekret (-), massa (-)

Hiperemis (-), tanda radang (-)MukosaHiperemis (-), tanda radang (-)

Tidak ada deviasiSeptumTidak ada deviasi

Tidak dilakukanRhinoskopi PosteriorTidak dilakukan

Pemeriksaan FaringKananKiri

SimetrisArkus FaringSimetris

Hiperemis (-)Pilar anteriorHiperemis (-)

Hiperemis (-)Palatum molleHiperemis (-)

Hiperemis (-), sekret (-), post nasal drip (-)Mukosa faringHiperemis (-), sekret (-), post nasal drip (-)

Hiperemis (-), granuler (-)Dinding faringHiperemis (-), granuler (-)

Simetris, terletak ditengahUvulaSimetris, terletak ditengah

T1, hiperemis (-), kripta (-), detritus (-), Tonsil PalatinaT1, hiperemis (-), kripta (-), detritus (-),

hiperemis (-)Pilar Posteriorhiperemis (-)

Hasil Audiometri:Interpretasi Hasil Audiometri

AD: Tuli konduktif derajat sedangAmbang dengar = (50 + 45 + 30 + 45 ) : 4 = 42,5 dBKriteria: BC normal atau kurang dari 25 dBAC turun lebih dari 25 dBAntara AC dan BC terdapat gap

Kriteria: BC normal atau kurang dari 25 dBAC normal atau kurang dari 25 dBAntara AC dan BC terdapat gap

AS: Tuli Konduktif derajat ringanAmbang dengar =(25+35+35+45) : 4 = 35 dB

Diagnosa :Telinga kanan tuli konduktif sedang Telinga kiri tuli konduktif derajat ringan

Rencana dilakukan :Memakai alat bantu dengar

Prognosis :Ad vitam : bonamAd sanationam : dubia ad bonamAd fungsionam : dubia ad bonam9