Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja...

64
LAKIP Dit. P2MKJN Page 1 Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI JAKARTA

Transcript of Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja...

Page 1: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 1

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI

JAKARTA

Page 2: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 2

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Allah SWT, puji syukur kami panjatkan karena atas perkenan- nya, Direktorat Pencegahan dan Pengendalia Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2019. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza salah satu entitas akuntansi dibawah lingkup Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, kementerian kesehatan RI yang berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Lakip ini berisi informasi tentang uraian pertanggung jawaban atas keberhasilan Direktorat Penegahan dan Pengendalia Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dalam mencapai tujuan dan sasaran strategisnya ditahun 2019. Laporan ini merupakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), hasil dari realisasi dari laporan rencana strategis tahun 2019 yang memberikan gambaran tentang rencana strategis, penetapan kinerja tahunan, kegiatan dan anggaran . LAKIP Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza tidak terlepas dari kekurangan mengingat masih perlu penyempurnaan terus menerus semaksimal mungkin melalui koordinasi dengan berbagai lintas program dan lintas sektor . Mudah-mudahan Lakip ini dapat menjadi cermin untuk dapat mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun, sehingga pelaksanaan kinerja kedepan lebih produktif, efektif dan efesien baik dari aspek perencanaan, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan.

Jakarta, 21 Januari 2020

Direktur Pencegahan dan Pengendalian

Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

Dr.dr. Fidiansjah,SpKJ,MPH

NIP 196306271988121002

Page 3: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 3

Ringkasan Eksekutif

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza merupakan unit eselon 2 pada Ditjen P2P. yang berkantor di Jalan HR Rasuna Said Blok X-5 kav 4-9 Jakarta Selatan, Gedung Suyudi Lantai 11. Tujuan program dan kegiatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza adalah meningkatnya kesehatan jiwa dengan sasaran programnya adalah melakukan Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Melakukan Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dewasa dan usia lanjut dan Melakukan Pencegahan Penyalahgunaan Napza

Pada Renstra kementerian Kesehatan RI tahun 2015 – 2019 terdapat 3 (tiga)

indikator kinerja kegiatan (IKK) pada Direktorat pencegahan dan pengendalian

masalah kesehatan jiwa dan napza yaitu :

1. Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dengan target tahun 2019 sebanyak 280 kab/kota dan capai sebanyak 407 kab/kota atau 145,35 % melebihi dari yang di target.

2. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dengan target tahun 2019 sebanyak 200 kab/kota dan capaian sebanyak 207 kab/kota atau 103,50 % melebihi dari yang di targetkan.

3. Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan

pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan

yang sederajat dengan target tahun 2019 sebanyak 34 provinsi dan

capaian sebanyak 34 provinsi atau 100% sama dengan yang di

targetkan.

Untuk mencapai tujuan,sasaran dan target indikator kinerja kegiatan upaya

yang dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat pencegahan

dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan napza adalah menyediakan

biaya rehabilitasi medis bagi pecandu narkotika, membuat NSP, melakukan

advokasi, melakukan sosialisasi, supervise, pelatihan di bidang kesehatan jiwa

dan napza

Alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 44.554.492.000 dengan realisasi

sebesar Rp. 43.398.886.577,atau 97,40 %

Page 4: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 4

Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I. Pendahuluan

A. Latar belakang B. Isu Strategis C. Tujuan Penulisan D. Sistematika E. Visi dan Misi F. Tugas Pokok dan Fungsi G. Struktur Organisasi H. Sumber Daya Manusia

Bab II. Perencanaan Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan perjanjian kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.

B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja termasuk efisiensi penggunaan sumber daya.

Bab IV. Penutup Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta tindak lanjut di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Daftar Grafik Daftar Tabel

Page 5: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, presentase populasi anak dan remaja adalah sebanyak 46 % dari total populasi. Hal ini menunjukkan bahwa anak dan remaja menempati porsi yang cukup besar dari keseluruhan penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih 237 juta. Sehubungan dengan hal tersebut maka baik buruknya kualitas anak dan remaja Indonesia menentukan pula kualitas penerus bangsa ini. Dalam rangka mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas baik tersebut perlu meningkatkan kesehatan tidak hanya fisik saja tapi juga kesehatan jiwa pada anak dan remaja. Upaya kesehatan jiwa dilakukan untuk mempertahankan kesehatan individu sepanjang hayat sejak masa konsepsi sampai lansia, dilakukan sesuai tingkat tumbuh kembang dari bayi sampai lansia. Perkembangan individu dimulai sejak dalam kandungan kemudian dilanjutkan ke 8 tahap mulai bayi (0-18 bulan), toddler (1,5–3 tahun), anak - anak awal atau pra sekolah (3-6 tahun), sekolah (6-12 tahun), remaja (12-18 tahun), dewasa muda ( 18 –35 tahun), dewasa tengah (35-65) tahun, dan tahap terakhir yaitu dewasa akhir (>65 tahun). Dalam tahapan perkembangan tersebut terdapat periode penting yaitu periode pra sekolah, masa pra sekolah disebut masa keemasan (Golden period), jendela kesempatan (window of opportunity), dan masa kritis ( critical period) Pada rentang usia remaja, rentan terjadi beberapa masalah psikososial, identik dengan perilaku berisiko (risk-taking) dalam lingkungan yang berhubungan dengan (1) pencarian identitas diri, (2) mencari solusi masalah pribadi, (3) kemandirian dan harga diri, (4) situasi dan kondisi dalam rumah, (5) lingkungan sosial, (6) hak dan kewajiban yang dibebankan oleh orangtua serta berbagai hal lainnya yang dapat menjadi pemicu masalah kesehatan jiwa dan napza Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI pada tahun 2014, menunjukkan hasil penelitian di 128 kecamatan diperoleh angka kejadian bunuh diri di Indonesia sebesar 1,77 per 100.000 penduduk. Disisi lain, GSHS (2015) menemukan proporsi pada siswa/i SMP dan SMA yang mengalami masalah kesepian 39,9% remaja laki-laki dan 52,9% remaja perempuan, 37,7% remaja laki-laki dan 46,8% remaja perempuan mengalami kecemasan dan 4,5% remaja laki-laki dan 6,5% remaja perempuan ingin bunuh diri.Fakta kekerasan sering kita dengar di media sosial, di lingkungan pendidikan sendiri dari data ICRW (2015) dinyatakan bahwa sekitar 75-84% siswa/i mengalami kekerasan di sekolah, 50% mengalami perundungan. Data dari Unicef tahun 2014,

Page 6: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 6

siswa usia 13-15 th melaporkan pernah mengalami kekerasan fisik oleh teman sebaya.Riskesdas (2007), prevalensi remaja yang mengalami masalahpsikososial sebanyak 8,7%, prevalensi merokok usia 15 – 19 tahun, minumanberalkohol dan satu di antara 11 remaja Indonesia berusia 15 – 24 tahun mengalami ketidakstabilan emosi yang juga ditemukan satu dari 7 siswa pada studi GSHS pada pelajar SMP usia 13 – 15 tahun di Depok.Penelitian di 3 sekolah menengah atas dan kejuruan (2015) didapatkan ada keterkaitan antara problem emosional – problem perilaku – tekanan teman sebaya.Faktor risiko utama yang menjadi masalah emosional adalah perempuan yang lebih berisiko.Tidak semua yang terjaring di skrining adalah pelajar yang bermasalah. Maka kondisi kondisi tersebut perlu segera diatasi dan dilakukan intervensi intervensi yang baik agar Pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan Negara yang dilandasi oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang merata di Indonesia. Satu atau lebih gangguan jiwa dan perilaku dialami oleh 25 % dari seluruh penduduk pada suatu masa dari hidupnya .WHO ( report 2001) menemukan bahwa 24% pasien yang berobat ke pelayanan primer memiliki diagnosa gangguan jiwa antara lain depersi dan cemas, baik diagnosis tersendiri maupun komorbid dengan diagnosis fisik Tidak sedikit masalah kesehatan jiwa tersebut dialami oleh usia produktif, bahkan sejak usia remaja. Berdasarkan data riskesdas 2013 di temukan bahwa semakin lanjut usia semakin tinggi gangguan mental emosional yang di deteksi, selain itu pada masa kehamilan dan pasca kehamilan sering terjadi masalah kejiwaaan seperti depresi. Beban yang di timbulkan akibat masalah kesehatan jiwa cukup besar. Selaian masalah kesehatan jiwa, gangguan penggunaan napza merupakan penyakit dari organ otak dan bersifat kronis kambuhan. Sebagaimana sifatnya, kekambuhan bukanlah semata-mata kurangnya niat untuk sembuh, melainkan karena interaksi berbagai faktor dalam diri seseorang yang meliputi aspek biologis, psikologis dan sosialnya. Secara biologis, terjadi perubahan fungsi dan struktur otak dari seseorang dengan ketergantungan Napza yang dapat mempersulit proses perubahan perilaku itu sendiri. Tidak jarang diperlukan beberapa

Page 7: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 7

kali terapi rehabilitasi bagi penderita untuk dapat pulih atau mempertahankan kepulihannya. Prevalensi penyalahgunaan Narkoba diperkirakan sebanyak 3,8 juta - 4,1 juta orang atau sekitar 2,1% - 2,25% dari total seluruh penduduk Indonesia yang berisiko terpapar narkoba di tahun -2014 (Laporan survey BNN bersama Puslitkes Ul tahun 2014) Undang-undang nomor 35 tahun 20019 tentang narkotika, khususnya pasal 55 menyebutkan tentang kewajiban lapor diri bagi pecandu pada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit dan / atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang di tunjuk pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan / atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Secara lebih rinci pelaksanaan wajib lapor diri pecandu narkotika dituangkan pada peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2011 tentang pelaksanaan wajib lapor. Sesuai dengan pasal 2 dari PP Nomor 25 tahun 2011, pengaturan wajib lapor pecandu narkotika bertujuan untuk :

1. Memenuhi hak pecandu narkotika dalam mendapatkan pengobatan dan / atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi social

2. Mengikutisertakan orang tua, wali, keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan tanggung jawab terhadap pecandu narkotika yang ada di bawah pengawasan dan bimbingannya.

3. Memberikan bahan informasi bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan di bidang pencegahan dan pemberatasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika

Kementerian kesehatan RI, khususnya subdit P2 Masalah Penyalahgunaan Napza telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 50 tahun 2015 tentang Petunjuk teknis pelaksanaan wajib lapor pecandu narkotika dan rehabilitasi medis yang merupakan acuan bagi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dalam menyelenggarakan proses wajib lapor dan rehabilitasi medis bagi pecandu penyalahguna Napza termasuk mereka yang dalam proses hukum. Selain hal diatas, juknis ini juga mengatur persyaratan pengusulan penetapan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), besaran pembiayaan rehabilitasi medis yang disediakan oleh Kemenkes, mekanisme pembiayaan rehabilitasi melalui klaim, utilisasi dana klaim, serta sistem pelaporan wajib lapor dan rehabilitasi medis. Berdasarkan Undang Undang Kesehatan Jiwa No 18 tahun 2014 upaya kesehatan jiwa di mulai dari upaya promotif, prevetif, kuratif dan rehabilitatif, sesuai siklus kehidupan mulai dari bayi, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut. Tidak saja melakukan penangan masalah gangguan jiwa tetapi juga akses pelayanan kesehatan jiwa.

Page 8: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 8

Berdasarkan hal tersebut di atas maka isu strategis pada program pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan napza adalah :

1. Masih kurangnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan napza

2. Masih kurangnya SDM terlatih bidang kesehatan jiwa dan napza 3. Masih adanya stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa 4. Tingginya kasus penyalahgunaan napza 5. Belum optimalnya komitmen daerah bidang pencegahan dan

pengendalian masalah kesehatan jiwa dan napza Untuk mencapai tujuan Direktorat P2 Masalah kesehatan jiwa dan Napza meningkatkan kesehatan jiwa dengan sasarannya meningkatkan Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, perlu adanya Visi dan Misi, sesuai dengan Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Visi dan Misi tersebut din tuangkan dalam NAWA CITA yaitu :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional.

Page 9: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 9

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 64 tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, terdapat tugas pokok dan fungsi Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan NAPZA sebagai berikut : Tugas pokok Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan NAPZA adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan NAPZA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Fungsi Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan NAPZA adalah: penyiapan perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan

pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan NAPZA,

penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan NAPZA,

penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan NAPZA,

penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan NAPZA,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa

Page 10: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 10

C. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 64 tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, terdapat SOTK Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan NAPZA terdiri atas :

a. Subdirektorat Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja; b. Subdirektorat Masalah Kesehatan Jiwa Dewasa dan Lanjut Usia; c. Subdirektorat Masalah Penyalahgunaan NAPZA; d. Subbagian Tata Usaha;

Gambar 1.1

Struktur Organisasi

Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

Page 11: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 11

D. Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia

Jumlah seluruh pegawai pada Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza per 31 Desember 2019 sebanyak 47 orang dengan rincian sebagai berikut :

Grafik 1.1 Jumlah SDM

Berdasarkan status kepegawai, untuk jumlah PNS sebanyak 40 orang dan Honorer sebanyak 7 orang

Grafik 1.2 SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada grafik di atas berdasarkan jenis kelamin jumlah laki-laki sebanyak 20 orang dan jumlah perempuan sebanyak 27 orang

Page 12: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 12

Grafik 1.3. SDM berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan grafik di atas jumlah SDM tenaga kesehatan sebanyak 27 orang , dan non kesehatan sebanyak 20 orang

b. Sarana dan Prasarana Berdasarkan laporan posisi barang milik negara (BMN) di neraca

per 31 Desember 2019 pada Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa

dan Napza sebagai berikut :

No Uraian Jumlah

1 Barang Konsumsi 292,236,250

2 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke

Masyarakat

155,375,000

3 Peralatan dan Mesin 2,678,094,405

4 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ( 2,406,995,701)

5 Software 249,000,000

6 Aset Tak Berwujud Lainnya 0

7 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi

pemerintahan

412,695,000

8 Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam

Operasional Pemerintahan

1,822,788,200

Page 13: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 13

9 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan

dalam operasi

( 412,695,000)

10 Akumulasi Amortisasi software ( 174,000,000)

11 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak

digunakan dalam

( 1,822,788,200)

J U M L A H 793,709,954

c. Alokasi Anggaran Alokasi anggaran tahun 2019 pada Direktorat P2 Masalah

Kesehatan Jiwa dan Napza sebagai berikut :

Grafik 1.4

Alokasi dan realisasi tahun 2019

Berdasarkan grafik di atas realisasi anggaran APBN dan Hibah

tahun 2019 sebesar 97,40%

Grafik 1.5

Alokasi dan realisasi APBN tahun 2019

Page 14: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 14

Berdasarkan grafik di atas realisasi anggaran APBN tahun 2019

sebesar 96,17 %

Grafik 1.6

Alokasi dan realisasi anggarna Hibah

Berdasarkan grafik di atas realisasi anggaran Hibah sebesar 100%

E. Sistematika Penulisan

1. Kata Pengantar

2. Daftar Isi

3. Bab I. Pendahuluan berisikan tentang Visi dan Misi, Latar

Belakang , Tugas Pokok dan Fungsi ,Struktur Organisasi ,Sumber

Daya, Sistematika Penulisan.

4. Bab II. Perencanaan Kinerja , berisikan tentang perencanaan

kinerja selama 5 tahun sesuai dengan dokumern renstra kemekes

2015-2019 dan perjanjian kinerja berisikan tentang perjanjian

antara Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah

Kesehatan Jiwa dan Napza dengan Direktur Jenderal P2P untuk

tahuan 2019.

5. Bab III Akuntabilitas Kinerja berisikan tentang Capaian Kinerja

Organisasi yang disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan perjanjian kinerja sasaran strategis organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, Realisasi Anggaran

yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai

dengan dokumen Perjanjian Kinerja termasuk efisiensi

penggunaan sumber daya.

Page 15: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 15

6. Bab IV. Penutup , Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas

capaian kinerja organisasi serta tindak lanjut di masa mendatang

yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Page 16: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 16

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Kinerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan. Perencanaan kinerja Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza tertuang dalam Renstra kementerian kesehatan tahun 2015-2019. Pada tabel ini di bawah ini terlihat perencanaan kinerja Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza selama 5 (lima) tahun.

Tabel 2.1

Perencanaan Kineja 2015-2019

No Sasaran Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatnya

pelayanan

kesehatan jiwa di

puskesmas

Jumlah

Kabupaten/Kota

yang memiliki

Puskesmas yang

menyelenggaraka

n upaya

kesehatan jiwa

80

Kab/kota

130

kab/kota

180

Kab/kota

230

Kab/kota

280

Kab/kota

2 Meningkatnya

layanan wajib

lapor bagi

pecandu

narkotika IPWL

Jumlah

Kabupaten/Kota

yang

menyelenggaraka

n upaya

pencegahan dan

pengendalian

masalah

penyalahgunaan

Napza di Institusi

Penerima Wajib

Lapor (IPWL)

40

Kab/kota

50

Kab/kota

100

Kab/kota

150

Kab/kota

200

Kab/kota

3 Meningkatnya

upaya

pencegahan

dan

pengendalian

masalah

kesehatan jiwa

di sekolah

Jumlah Provinsi

yang

menyelenggaraka

n upaya

pencegahan dan

pengendalian

masalah

kesehatan jiwa di

30% SMA dan

yang sederajat

0 0 5

povinsi

19

provinsi

34

provinsi

Sumber data RAK P2MKJN tahun 2015-2019

Page 17: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 17

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja Direktorat P2M Kesehatan Jiwa dan Napza merupakan dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara Direktur P2M Kesehatan Jiwa dan Napza dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk mewujudkan target kinerja Direktorat P2M Kesehatan Jiwa dan Napza pada akhir Tahun 2019. Perjanjian Kinerja tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Indikator Target 2019

1

Meningkatkan pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan napza

1 Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

280 Kab/kota

2 Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

200 Kab/kota

3 Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat

34 provinsi

Sumber data perjanjian kinerja 2019 P2MKJN

Dengan alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 43.737.901.000,-

Page 18: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA Berdasarkan pada Renstra 2015-2019, Rencana Aksi Program P2P dan Rencana Aksi Kegiatan serta Perjanjian Kinerja Tahun 2019, maka target dan capaian kinerja pada Direktorat P2M Kesehatan Jiwa dan Napza tahun 2019 dapat di lihat pada tebel 3.1 bawah ini :

Tabel 3.1 Target dan Capain Kinerja Tahun 2019

No Indikator target Capaian Kinerja

1 Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

280 kab/kota

407 kab/kota

145,36 %

2 Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

200 kab/kota

207 kab/kota

103,50 %

3 Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat

34 provinsi

34 provinsi

100 %

Sumber data perjanjian kinerja 2019

Berdasarkan tabel tersebut di atas terdapat 2 (dua ) indikator Kinerja telah melebihi dari yang di targetkan dan 1 (satu) indikator yang sama dengan yang di targetkan.

Page 19: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 19

Untuk indikator Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa tercapai sebanyak 407 kab kota atau 145,36%, tingginya capian ini disebabkan adanya program PIS-PK yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di puskesmas dalam menyelenggarakan upaya promotif bidang kesehatan jiwa,

Untuk rata rata nilai kinerja dari 3 indikator adalah 145,36% + 103,50% +100% = 348.86/3 = 116,28%

Untuk lebih jelas nya target dan capaian indikator kinerja tahun 2019, dapat dilihat dari uraian di bawah ini : 1. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya

pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) a. Penjelasan indikator

Masalah penyalahgunaan Napza merupakan penyakit otak yang

bersifat chronic relapsing disease. Terdapat berbagai aspek yang

terkait pecandu napza, yaitu aspek biologis, psikologis dan sosial.

Secara bioligis terjadi perubahan fungsi dan struktur otak pada

seseorang dengan ketergantungan Napza yang dapat

mempersulit proses perubahan perilaku. Dalam proses pemulihan

setiap penyalahguna harus menjalani program rehabilitasi sesuai

dengan kebutuhan dari masing-masing individu. Stigma yang

berkembang di masyarakat dan petugas kesehatan terhadap

penyalahguna Napza membuat aksesibilitas dalam rehabilitasi

belum optimal. Pemerintah melalui Undang-undang dan Peraturan

Pemerintah lainnya menyediakan layanan rehabilitasi bagi

penyalahguna Napza melalui fasilitas pelayanan kesehatan

Institusi Penerima Wajib Lapor yang ditetapkan oleh Menteri

Kesehatan melalui Kepmenkes. Setiap penyalahguna wajib

melaporkan diri ke IPWL dan dilanjutkan dengan rehabilitasi

medis. IPWL yang aktif dapat memberikan layanan pencegahan

dan rahabilitasi penyalahgunaan Napza sehingga dapat

menurunkan tingkat ketergantungan Napza dan mencegah

penyalahgunaan yang baru.

b. Definisi Operasional

Jumlah Kab/kota yang mempunyai minimal 1 (satu) IPWL akif

(Puskesmas / RS / RSJ). Kriteria IPWL aktif adalah IPWL yang

menerima pasien wajib lapor dan menjalankan rehabilitasi medis

napza.

Page 20: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 20

c. Cara perhitungan

menjumlahkan Kab/kota yang mempunyai minimal 1 (satu) IPWL

aktif (Puskesmas / RS / RSJ)

d. Capaian indikator Capaian Indikator Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) tahun 2019 dapat di lihat pada tabel di bawah ini

Tabel 3.6 Target dan Capaian tahun 2019

No Indikator Target Capaian Kinerja (%)

1 Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

200 kab/kota

207 kab/kota

103,50 %

Berdasarkan tabel di atas, capaian indikator tahun 2019 telah melebihi dari yang di targetkan.

Garfik 3.7 Perbandingan Target dan Capaian Tahun 2018 dan 2019

Page 21: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 21

Berdasarkan grafik di atas, capain 2018 dan 2019 telah melebihi dari yang di targetkan

Grafik 3.8 Perbandingan target dan capaian jangka menengah

dan jangka panjang

Trend target dan capaian jangka panjang dan jangka menengah telah melebihi dari yang di targetkan Sedangkan untuk perbandingan target dan capaian Indikator tahun 2015 sampai dengan 2019, dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Grafik 3.9 Target dan Capaian 2015 sd 2019

Berdasarkan grafik di atas, capaian target tahun 2015 sampai dengan 2019 telah melebihi dari yang di targetkan. Untuk target dan capaian tahun 2015 sd 2018 merupakan jumlah komulatif.

Page 22: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 22

Target dan Indikator tersebut telah sesuai dengan dokumen Renstra Revisi Kementerian Kesehatan, Rencana Aksi Program Ditjen P2P, dan Rencana Aksi Kegiatan Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator 1. Melakukan supervisi dan monitoring program P2 Napza,

tujuan untuk mengetahui apa saja permasalahan dan kendala

yang dihadapi di tiap daerah mengevaluasi apakah layanan Pencegahan dan

Pengendalian Masalah Penyalahgunaan Napza sudah dijalankan atau belum.

Kegiatan supervisi di lakukan di provinsi Aceh, Sumbar, Sumut, Jabar, Jateng, DKI Jakarta, Jatim, Kalteng, Jambi, Sulteng, DIY, Sumsel, Bali, Papua Barat, Gorontalo, Babel, Kepri, Kaltim, Lampung, Bengkulu, NTB, NTT, Sulut, Banten dan Sulsel. Hasil supervisi nya adalah Belum terjalin kerjasama yang sinergis antara LS/LP

terkait Pencegahan dan pengendalian masalah Napza Aceh. Diperlukan pembicaraan lebih lanjut antara Dinas Kesehatan dengan stake holder terkait

Diperlukan sosialisasi tentang mekanisme klaim kepada 70 IPWL yang ada di Provinsi Aceh. Sehingga mereka dapat melaporkan kasus penyalahgunaan Napza tanpa harus merubah diagnosis menjadi gangguan jiwa berat (Skizofrenaia)

Perpindahan tenaga yang sudah terlatih memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Prov Aceh. Dengan adaanya rotasi dan mutase tanpa mempertimbangkan pelatihan yang telah diterima memiliki potensi melemahkan pelayanan.

Masih diperlukan koordinasi LS/LP terutama dengan BNN agar pelayanan bagi klien penyalahgunaan Napza dapat optimal

Refresing materi asesen dan verifikasi dapat dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi.

Pemetaan ulang tentang kebutuhan IPWL di Provinsi Bengkulu semua IPWL di bengkulu adalah RS. Diperlukan puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan.

Revitalisasi pelapioran berjenjang dari Fasyankes ke Dinas Kesehatan Kab/Kota ke Dinkes Provinis dan ke

Page 23: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 23

Kementrian Kesehatan. Pelaporan ke BNN di seusaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Melakukan orientasi manajemen verifikasi yaitu mengevaluasi

apakah pelaporan penyalahgunaan napza sudah diinput ke Selaras dan pengenalan aplikasi selaras

3. Melakukan advokasi dan sosialisasi p2 napza di Kab. Bogor, Kota Makassar, Kota Tangerang, Kab. Langkat, Kab. Tangsel, Kab. Pematang Siantar, Kota Kudus, Kab. Sukoharjo, Kota Solo dan Kota Bandung, 6 Februari 2019 – 3 Juli 2019, Peserta 6 tim pusat, 2 tim provinsin dan 3 tim kab serta 250 orang dari masyarakat setempat melakukan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

4. Melakukan Validasi terhadap tunggakan pembayaran klam tahun 2018 oleh BPKP yang dilakukan pada bulan September 2019 di Aceh, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan DKI Jakarta

5. Menyediakan anggaran klaim tersebut di bayarkan untuk biaya rawat jalan, rawat inap. Konseling, skrining dan obat-obatan untuk pecandu narkotika di IPWL yang sudah di tetap kan berdasarkan permenkes

Analisa Penyebab keberhasilan

Indikator Jumlah Kab/kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di IPWL, capain target sebenyak 207kab/kota, keberhasilan ini dikarenakan a) advokasi dan sosialisasi yang intensif dalam upaya

pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan napza pada pengambil kebijakan dan masyarakat

b) Adanya tugas bersama dalam pelaksanaan P4GN di pusat dan daerah dan BNN, melalui kegiatan skrinig napza, tes urine, dan rehabilitasi medis bagi pecandu narkotika

c) Penyedian anggaran pembiayaan klaim wajib lapor rehabilitasi medis bagi pecandu narkotika

Kendala/masalah yang di hadapi 1. Beberapa daerah belum memiliki peraturan daerah terkait

pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza

2. Kurangnya tenaga kesehatan terlatih bidang P2 Napca 3. Rotasi dan mutase pegawai di daerah tinggi 4. Tidak semua daerah menyediakan APBD untuk

pencegahanan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza

Page 24: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 24

5. Belum Optimalnya koordinasi LS/LP dalam upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan napza

6. Kurangnya komitmen antara pemegang program dalam upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan napza

7. Selalu adanya piutang terhadap pembayaran klaim rehabilitasi pecandu narkotika tahun sebelumnya.

Pemecahan masalah

1. Perlu dibuat peraturan daerah terkait pencegahan dan

pengendalian masalah penyalahgunaan napza

2. Melakukan pelatihan bagi petugas kesehatan di bidang P2

Napza

3. Melakukan advokasi pada pemegang kebijakan untuk

menyediakan anggaran dan komitmen dalam upaya P2

napza

4. Meningkatkan koordinasi dengan LS/LP terkait P2 napza

5. Mengajukan tambahan anggaran untuk pembayaran klaim

rehabilitasi medis pecandu narkotika tahun sebelumnya

2. Jumlah kab/kota yang memiliki puskesmas yang

menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa a. Penjelasan indikator

Menurut WHO kesenjangan pengobatan gangguan jiwa di Negara-negara dengan penghasilan rendah-menengah termasuk Indonesia masih tinggi, yaitu >85%. Hal ini berarti kurang dari 15% penderita gangguan jiwa mendapatkan layanan kesehatan jiwa yang dibutuhkan. Melalui estimasi sederhana tentang utilisasi layanan baik di tingkat primer maupun sekunder-tersier menunjukkan bahwa ternyata memang cakupan layanan kesehatan jiwa di Indonesia masih rendah yaitu <10% (tahun 2013), dan tingkat kekambuhan pasien masih cukup tinggi pasca perawatan di Rumah Sakit. Untuk itu diperlukan upaya kesehatan jiwa di Puskesmas untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan jiwa, baik upaya-upaya pencegahan maupun deteksi dan tata laksana secara dini. Agar mutu layanan terjaga, maka dalam kriteria indikator tercantum bahwa tenaga kesehatan puskesmas terlatih.

Page 25: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 25

b. Definisi Operasional Kabupaten/kota yang memiliki minimal 1 (satu) puskesmas di wilayahnya dengan kriteria: 1. Memiliki minimal 2 (dua) tenaga kesehatan terlatih kesehatan

jiwa(dokter dan perawat) 2. Melaksanakan upaya promotif dan preventif bidang

kesehatan jiwa teritegrasi dengan program kesehatan puskesmas lainnya

3. Melaksanakan deteksi dini, penegakan diagnosis, penatalaksanaan awal dan pengelolaan rujukan balik kasus gangguan jiwa.

c. Cara perhitungan Jumlah kumulatif kabupaten/kota yang memiliki puskesmas dengan upaya kesehatan jiwa sesuai dengan kriteria.

d. Capaian indikator Capaian indikator untuk Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa tahun 2019 seperti terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Target dan capaian tahun 2019

No Indikator

Target Capaian Kinerja

1 Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

280 kab/kota

407 kab/kota

145,36%

Berdasar tabel di atas capaian indikator Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa tahun 2019 sebanyak 407 kab/kota melebihi dari yang ditargetkan 280 kab/kota atau sebanyak 145,36 %,

Page 26: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 26

Grafik 3.4 Perbandingan Target dan Capaian Tahun 2018 dan 2019

Berdasarkan grafik di atas, capaian tahun 2018 dan 2019 telah melebihi dari yang di targetkan

Grafik 3,5 Perbandingan target dan capaian jangka menengah

dan jangka panjang

Trend capaian dan target jangka menengah dan jangka panjang mengalami kenaikan setiap tahunnnya atau melebihi dari yang di targetkan

Page 27: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 27

Sedangkan untuk perbandingan target dan capaian jumlah kab/kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Jiwa tahun 2015 sampai dengan 2019 dapat di lihat pada grafik di bawah ini:

Grafik 3.6 Target dan Capaian 2015 sd 2018

Pada grafik di atas terlihat bahwa target dan capaian tahun

2015 sampai dengan 2019 telah melebihi dari yang ditargetkan.

Jumlah target dan capaian indikator merupakan komulatif dari

tahun 2015 sampai tahun 2019, dan telah sejalan dengan target

dan indikator dalam Renstra Kementerian Kesehatan Tahun

2015-2019, Rencana Aksi Program P2P tahun 2015-2019,

Rencana Aksi Kegiatan Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa

dan Napza Tahun 2015-2019.

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

1. Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial Pada Situasi Krisis

Kesehatan di Daerah Terdampak Bencana yang dilaksanakan

di provinsi Papua, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi

Selatan untuk melakukan penanganan masalah kesehatan

jiwa pasca bencana

Page 28: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 28

2. Melakukan upaya promotive melalui pelaksanaan hari

kesehatan jiwa sedunia, dengan tujuan meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang isu isu kesehatan jiwa,

meningkatkan kepedulian dan partisipasi akif masyarakat

terhadap upaya pencegahan masalah kesehatan jiwa.

Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Poskesremen ( Pekan olah raga kesenian rehabilitasi

mental ), Pemeriksaan MMHS,

2) Melakuan integrasi dengan program imunisasi dengan

memberikan imunisasi pneumonia pada balita disekitar

Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Bangka Belitung,

3) Melakukan Temu Media dengan media cetak dan

elektronik membahas tentang tema HKJS yaitu suicide

prevention, Melakukan Temu Blogger dengan 40

blogger #harikesehatanjiwa, # cegahbunuhdiri dan

#sehatjiwa, dan berhasil masuk ke top 10 harian di

tweeter,

4) Melakukan Seminar, di lakukan kegiatan pemutaran

video bapak psikiatri Indonesia prof DR.Dr. Kusumanto

SpKJ , pemotongan 34 tumpeng, bedah buku sehat

jiwa, nagara kuat, perawatan kesehatan jiwa

masyarakat dan pencegahan bunuh diri,

5) melakukan Talkshow dengan tema “communicating

about suicide”, melakukan kompetisi public relations

studenst forom dengan tema advocation helatth family

function fot suicide prevention and support dengan topik

promoting family wellbeing through psicoeducation

dengan peserta mahasiswa fakultas komunikasi jurusan

PR selutuh universitas se-Indonesia,

6) melakukan kompetisi olymprday tema uncovering the

undercover: suicide prevention by untilizing family

functions, dengan peserta mahasiswa fakultas

komunikasi jurusan PR seluruh universitas se-Indonesia

3. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian masalah

kesehatan jiwa melalui gerakan masyarak hidup sehat

(Germas) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan

kepedulian masyakarat melakukan upaya pencegahan dan

pengendalian masalah kesehatan jiwa di kab Kediri, kab

bungo, kab lahat, kab mukomuko, kab blitar, kab banyu wangi,

Page 29: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 29

dengan peserta berasal dari, tokoh masyarakat, tokoh agama,

masyarakat umum, muspida setempat dan tenaga kesehatan.

4. Koordinas dan Supervisi P2 Masalaha kesehatan jiwa di

Sumbar, Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Malang, Jambi,

NTT, Palu, Banten, Bali, NTB , Pekan Baru, Makasar, Yogja,

Jambi, Kaltim, Garut , Sulbar, Gorontalo, Sulut, Bengkulu,

Papua, Semarang, Bandung, Bangka Belitung.

Hasil koordinasi dan supervise adalah

1) Didapat data terkait indikator Jumlah kab kota yang

memiliki puskesmas dengan layanan jiwa

2) ada permasalahan dalam format laporan yang harus di isi

oleh dinas kesehatan dari kemenkes, sehingga dinas

kesehatan meminta agar ada laporan 1 data untu

kemenkes

3) Penyediaan obat di puskesmas masih terpenuhi

4) Ada permasalah kurangnya tenaga kesehatan yang terlatih

bidang kesehatan jiwa

5) Sedikitnya anggaran APBD untuk porgam kesehatan jiwa

5. Penyusunan peta strategis bidang kesehatan jiwa dan napza

tahun 2020 sampai dengan 2024 sebagai acuan dalam

pelaksanan program, kegiatan untuk mencapai tujuan dan

sasaran serta target indikator yang telah di tetapkan

f. Analisa Penyebab keberhasilan

Keberhasilan capaian indikator Jumlah Kabupaten/Kota yang

memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan

jiwa sebanyak 407 kab/kota, disebabkan oleh :

1. Adanya program PIS-PK yang telah dilakukan oleh petugas

kesehatan di puskesmas untuk menemuan kasus ODGJ

2. Melakukan advokasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh

subdit P2 masalah kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut

3. Dilakukannya pelatihan deteksi dini untuk dokter dan perawat

di puskesmas bidang kesehatan jiwa melalui dana

dekonsentrasi

4. Adanya nota kesepahaman antara kemensos, kemenkes,

kepolisian, BPJS tentang ODGJ No

HK.03.01/MENKES/28/2017.

Page 30: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 30

g. Kendala / masalah yang di hadapi

1. Tebatasnya jumlah tenaga kesehatan terlatih bidang keswa di

daerah

2. Belum optimalnya koordinasi dengan intas program dan lintas

sektor terkait bidang keswa antara pusat dan daerah

3. Kurangnya komitmen daerah terhadap masalah kesehatan

jiwa

4. Belum adanya juklak atau juknis dalam pelaksanaan program

dan kegiatan bidang kesehatan jiwa dan napza

5. kurangnya ketersediaan obat-obat keswa di Puskesmas

karena hambatan dalam distribusi dari pusat, provinsi, kab

kota hingga ke fasyankes

h. Pemecahan masalah

1. Melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan untuk bidang

kesehatan jiwa baik melalui dana dekonsentrasi

2. Meningkatkan koordinasi dengan LP/LS terkait bidang keswan

melalui bimbingan teknis

3. Melakukan advokasi dan sosialisasi tentang masalah

kesehatan jiwa pada LP/LS di daerah

4. Penyusunan peta strategis (road map) pelaksanaan program

dan kegiatan bidang kesehatan jiwa dan napza

5. Melakukan kerja sama dengan Ditjen Farmalkes untuk

penyediaan dan pendistribusi obat kesehatan jiwa

(psikofarmka) ke daerah

Page 31: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 31

3. Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian Masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat a. Penjelasan indikator

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, populasi anak dan remaja 37,65% (89.483.997 juta jiwa) dari total 237.641.326 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa anak dan remaja menempati porsi yang cukup besar dari keseluruhan penduduk Indonesia, maka baik buruknya kualitas anak dan remaja Indonesia menentukan pula kualitas penerus bangsa.

Anak dan remaja termasuk usia kelompok berisiko yang rentan memiliki berbagai masalah psikososial, identik dengan perilaku berisiko (risk-taking) dalam lingkungan yang berhubungan dengan (1) pencarian identitas diri, (2) mencari solusi masalah pribadi, (3) kemandirian dan harga diri, (4) situasi dan kondisi dalam rumah, (5) lingkungan sosial, (6) hak dan kewajiban yang dibebankan oleh orangtua serta berbagai hal lainnya yang dapat menjadi pencetus masalah kesehatan jiwa dan Napza.

Upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan secara menyeluruh baik fisik dan mental, maka perlu adanya program-program dan kegiatan yang mendukung upaya tersebut.

b. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA adalah memiliki kriteria minimal satu (1) dari empat (4) kriteria, yaitu : melakukan upaya promotif dan preventif (mis: penyuluhan melalui media KIE , keswa) di sekolah, Melaksanakan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan NAPZA melalui guru Bimbingan Konseling (BK) dan Puskesmas di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), memiliki buku rujukan kasus ke fasilitas pelayanan dasar/promer, guru bimbngan konseling (BK) terlatih keswa.

c. Cara perhitungan

30% x Jumlah seluruh sekolah SMA sederajat yang ada di

Provinsi

d. Capaian indikator

Capaian indikator untuk Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian Masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat tahun 2019 seperti terlihat pada tabel di bawah ini:

Page 32: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 32

Tabel 3.2 Target dan capaian tahun 2019

No Indikator Target Capaian Kinerja

1 Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat

34 provinsi

34 provinsi

100 %

Berdasar tabel di atas terlihat capaian Indikator tahun 2019 sebanyak 34 provinsi sama dengan yang ditargetkan sebanyak 34 provinsi.

Untuk perbandingan target dan capaian tahun 2018 dan tahun

2019 dapai di lihat pada grafik di bawah ini

Grafik 3,1 Perbandingan Target dan Capaian Tahun 2018 dan 2019

Berdasarkan grafik di atas, capaian tahun 2018 dan 2019 sama dengan yang di targetkan

Page 33: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 33

Garfik 3.2 Perbandingan Target dan Capaian Jangka Menengah

dan Jangka Panjang

Pada grafik di atas terlihat target dan capaian jangka menengah (2017) sampai dengan jangka panjang (2019), baik target dan capaian, trend nya mengalami kenaikan Sedangkan untuk perbandingan target dan capaian tahun 2015 sampai dengan 2019 dapat di lihat pada grafik di bawah ini:

Grafik 3.3

Target dan Capaian 2015 sd 2018

Page 34: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 34

Pada grafik tersebut terlihat pada tahun 2015 dan 2016 baik target maupun capaian nilainya 0 (Nol), hal ini di sebabkan karena indikator ini merupakan indikator baru hasil revisi, karena perubahan SOTK. Sedangkan untuk capaian 2019 sama dengan yang di target kan.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

1. Melakukan kegiatan TOT tentang Keterampilan Kecakapan

Hidup Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja bagi guru BK.

Peserta dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara,

Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta.

Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua

dan DKI Jakarta,

Materi yang disampaikan adalah

Modul Pedoman Untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa

Modul Mengelola Stres

Modul Mengenali dan Menghadapi Emosi

Modul Resolusi Konflik

Modul Mengatasi Tekanan Teman Sebaya

Modul Pelayanan Kesehatan Jiwa di Sekolah

Modul Microteaching

2. Melakukan kegiatan monitoing pasca pelatihan di provinsi

Sulawesi Tengah, provinsi Jawa Barat, provinsi Nusa

Tenggara Barat, provinsi Lampung, provinsi Banten, provinsi

Kalimantan Barat,

Berdasarkan hasil monitoring :

1) Sekolah sudah melaksanakan kegiatan konselor untuk

siswa,

2) Terdapat media KIE kesehatan jiwa dan napza yang

terpasang di dinding ruang konseling maupun di

majalah dinding sekolah,

3) Siswa yang ditangani oleh guru BK adalah yang

bermasalah dengan disiplin kehadiran, adiksi game

online, pacaran, pornografi, masalah keluarga

(perceraian orang tua),

4) Sekolah telah melakukan deteksi dini dengan

menggunakan instrument SDQ pada awal semester

Page 35: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 35

3. Melakukan kegiatan deteksi dini pada :

1) Hari Penglihatan dan Obesitas Sedunia pada tanggal

15 Oktober 2019 di Bandung.

Hasik deteksi dini dari 70 orang yang mengisi SRQ, 37

orang mengalami masalah kejiwaan.

2) Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Kolaborasi

dengan Fikom Unpad tanggal 28-29 Oktober di Kampus

Unpad Jatinangor.

Hasil deteksi dini dari 127 orang, 29 orang atau 17%

mengalami masalah kecemasan, 5 orang atau 4,2%

adalah ODGJ dan 9 orang atau 7,1% mengalami

masalah depresi, dan memenuhi kriteria untuk dirujuk

ke psikiater dan psikolog.

3) Hari Puncak HKJS tanggal 31 Oktober 2019 di Gedung

Sate Bandung.

Hasil diteksi dini dari 16 orang terdapat 1 orang

mengalami masalah kejiwaan dan perlu konsultasi lebih

lanjut.

4) Pada tanggal 8 – 10 Januari 2019 di Balai Kartini. Hasil

deteksi dari 556 orang, 104 orang mengalami masalah

gejala emosional, 66 orang mengalami masalah

perilaku, 30 orang dengan masalah hipersktifitas, 79

orang bermasalah dengan teman sebaya dan 12 orang

bermasalah perilaku prososial

5) Pada Rakerkesnas pada tanggal 11 -13 Februari 2019

di ICE BSD Tangerang

Hasil deteksi dini dari 181 orang, berdasarkan

instrumen SRQ 29 terdapat 89 orang atau 49%

mengalami masalah kesehatan jiwa dan memenuhi

kriteria untuk dirujuk ke psikiater dan psikolog.

Berdasarkan hasil HRV Analyzer diperoleh hasil

sebanyak 15 orang atau 8,3% dengan kriteria kurang

dan jelek.

Hasil wawancara pemeriksaan psikiatrik terhadap 89

pengunjung yang dirujuk, terdapat 16 orang atau 8,8%

dengan gangguan jiwa yang memerlukan penanganan

selanjutnya.

6) Pada Rakontek P2P pada tanggal 25 – 27 Februari

2019 di ICE BSD Tangerang.

Hasil deteksi dari 250 orang, 14 orang atau 6%

mengalami gangguan jiwa, 67 orang atau 27%

Page 36: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 36

mengalami masalah kesehatan jiwa dan 169 orang

atau 67% normal,

7) Pada Hari Lansia tanggal 7 Juli 2019 di Bundaran

Senayan Jakarta

Hasil deteksi dari 74 orang, 12 % mengalami gejala

gangguan jiwa dan perlu dirujuk untuk penangannan

lebih lanjut.

8) Pada Liga Medika tanggal 28 Juli 2019 Biundaran HI

Jakarta

Hasil deteksi dari 37 orang, 26 orang mengalami

masalah kesehatan jiwa.

9) Di Kuningan City Mall pada tanggal 24 Agustus 2019

Hasil deteksi dini dari 21 orang, 17 orang terdeteksi

mengalami gangguan jiwa.

10) Pada Seminar Nasional Dharma Wanita di Gedung

Manggala Wana Bakti tanggal 3 September 2019

Hasil deteksi dini dari 42 orang. 14 orang ODMK, 7

orang ODGJ, 10 orang gejala Depresi dan 11 orang

normal.

11) Pada hari Alzeimer tanggal 15 September di Taman

Suropati Jakarta

Hasil deteksi dini dari 33 orang, 4 orang dinyatakan

ODGJ, 8 orang ODMK, 1 orang kemungkinan

mengalami gangguan kognitif dan 1 orang kemungkinan

Demensia.

12) Pada Kemah Nasional Kesehatan tanggal 30

September 2019 di Buperta Cibubur

Hasil deteksi dini dari 25 orang, abnormal 3 orang

masalah emosional, 6 orang masalah perilaku, 1 orang

hiperaktifitas, 6 orang masalah teman sebaya, 6 orang

perilaku prososial

13) Pada ICPN pada tanggal 28-29 November 2019 di

Hotel Prime Plaza Bali

Hasil deteksi dini dari 96 orang, 36 orang atau 37,5%

mengamai masalah kejiwaan, 3 orang atau

3,13%)mengalami gangguan jiwa sedangkan yang lain

normal.

14) Tanggal 14 – 15 Mei 2019 di Universitas Padjajaran

Jatinangor.

Hasil deteksi dini dari 74 orang, 31 orang mengalami

masalah kecemasan, 6 orang ODGJ dan 10

Page 37: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 37

pengunjung masalah depresi, jadi pengunjung tersebut

memenuhi kriteria untuk dirujuk ke psikiater dan

psikolog

15) Tanggal 7 -9 November 2019 di ICE BSD Tangerang.

Hasil deteksi dini dari 213 orang. 77 orang normal, 89

orang ODMK dan 47 orang perlu dirujuk untuk

konsultasi lebih lanjut ke psikiater/psikolog

4. Melakukan sosialisasi di 11 kab kota yaitu Kota Bandung,

Kota Cimahi, kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban , Kota

Kupang, Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara

Timur, Kota Poso Kabupaten Sopeng kota Palangkaraya ,

Kecamatan Suradadi Kota Tegal , Kecamatan Bumijawa Kota

Tegal

Peserta sebanyak 250, berasal dari siswa dan siswi SMA dan

sederajat, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat

umum, muspida setempat dan tenaga kesehatan, dengan

narasumber berasal Komisi IX DPR RI, RSJ setempat dan Dit

P2MKJN,

Tujuan sosialisasi adalah meningkatkan pengetahuan dan

kepedulian masyarakat akan hidup sehat dan uapaya untuk

mencegah masalah kesehatan jiwa

Materi yang disosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat, dan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa,

5. Pengiriman media KIE berupa poster (5 macam), Buku

Petunjuk Pelaksanaan Upaya Keswa di Sekolah dan DVD

kumpulan media KIE.

Jumlah paket yang dikirim sebanyak 2.849 paket ke 18

provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, Maluku

Utara, Papua, Papua Barat, Riau, NTB dan NTT.

Page 38: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 38

Analisa Penyebab keberhasilan

1. Adanya dukungan regulasi antara lain: Surat Keputusan

Bersama 4 Kementerian ( Kemenkes, Kemendiknas,

Kemendag dan Kemendagri) Nomor 73/2014 tentang

Upaya Kesehatan Sekolah

2. Adanya pelatihan bagi guru BK bidang kesehatan jiwa

dan napza

3. Tersedianya Medik KIE bidang kesehatan jiwa dan napza

4. Melakukan deteksi Dini dengan menggunakan instrument

SDQ yang dilaksanakan disetiap awal semester atau

tahun ajaran baru

Kendala / masalah yang di hadapi

1. Regulasi yang tersedia untuk pelaksanaan program

kesehatan jiwa anak dan remaja di daerah masih terbatas

belum dapat mengakomodir semua yang dibutuhkan oleh

daerah

2. Minimnya sumberdaya manusia baik pengelola program di

pusat, dinas kesehatan maupun pelaksana di tingkat

sekolah.

3. Adanya rotasi/mutasi petugas yang telah mengikuti

pelatihan

4. Kurangnya anggaran sehingga cakupan pelaksanaan

program kesehatan jiwa anak dan remaja belum optimal

5. Kurangnya komitmen dari daerah untuk melaksanakan

program kesehatan jiwa anak dan remaja

Pemecahan masalah

1. Melakukan advokasi dan sosialisasi program pencegahan

dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan

remaja ke sekolah – sekolah yang menjadi target indikator

dengan berkoordinasi dengan Kemendikbud, Kemenag,

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag Provinsi

2. Mengirimkan langsung Paket Media KIE ke berbagai

sekolah yang sudah ditetepkan dalam indikator sebagai

upaya capaian dengan salah satu kriteria

3. Memperbanyak kegiatan peningkatan keterampilan

kesehatan jiwa dan napza bagi tenaga pendidik di provinsi

yang menjadi target indikator baik dengan anggaran pusat

maupun melalui anggaran dekonsentrasi ke provinsi.

Page 39: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 39

4. Menyusun kembali kegiatan-kegiatan yang terkait dalam

pencapaian indikator di tahun berikutnya

B. Efiseinsi Sumber Daya

Dibandingkan dengan kinerja yang dicapaian tahun 2019 maka realisasi anggaran sebesar 94,41% dibandingkan dengan realisasi kinerja sebesar 116,28% menunjukkan adanya efektifitas penggunaan dana.

Tabel 3.7

Efisiensi Sumber Daya

No Indikator Realisasi anggaran

Capaian Kinerja

1 Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

99,22% 145,36 %

2 Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

97,99

103,50 %

3 Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat

94.14%

100,00 %

97,11% 116,28

Page 40: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 40

C. Realiasai Anggaran

Anggaran dan realisasi pada Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa

dan Napza sebagai berikut :

Tabel 3.8

Anggaran berdasarkan jenis belanja tahun 2019

No Uraian Alokasi Realiasasi %

1 Belanja Barang 44.229.942.000 41.878.571.177 94.68

2 Belanja Modal 324.550.000 186.397.400 57.43

Total 44.554.492.000 42.064.968.577 94,41

Berdasarkan tabel di atas terlihat anggaran belanja barang anggran

lebih tinggi dari belanja modah. Belanja barang meliputi belanja atk,

belanja honor narasumber, paker meeting transport, uang harian dan

tiket, sedangkan belanja modal terdiri dari belanja alat pengolah data

yaitu PC dan Laptop

Tabel 3.9

Alokasi anggaran per output kegiatan tahun 2019

N

o

Jenis Output Alokasi Realisasi %

1 Norma/Standar/Prosedur/Kri

teria (NSPK) Pencegahan

Dan Pengendalian Masalah

Kesehatan Jiwa dan NAPZA

944.619.000 294.076.400 31,13

2 Sumber Daya Manusia yang

berkualitas bidang

Pencegahan Dan

Pengendalian Masalah

Kesehatan Jiwa dan NAPZA

1.488.000.000 1.473.353.013 99,02

3 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Masalah

Kesehatan Jiwa Anak dan

Remaja

3.801.153.000

3.768.409.743 99,14

4 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Masalah

Kesehatan Jiwa Dewasa

dan Usia lanjut

1.918.064.000 1.147.471.374

59,82

Page 41: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 41

5 Layanan Pencegahan

Penyalahgunaan Napza

30.666.552.000

30.048.778.55

8

97,99

6 Sarana dan Prasarana

Penecegahan dan

Pengendalian Masalah

Kesehatan Jiwa dan Napza

152.150.000 0 0,00

7 Layanan Sarana dan

Prasarana Internal

187.550.000 186.397.400 99,39

8 Layanan Dukungan

Manajemen Satker

5.396.404.000 5.146.482.089 95,37

Pada tabel di atas terlihat penyerapan tertinggi dan terendah yaitu

pada:

a. Output layanan pencegahan dan pengendalian masalah

kesehatan jiwa anak dan remaja yaitu 99,14 dan Output

layanan sarana dan prasarana yaitu 99,39 %,

b. Ouput terendah terdapat pada output sarana dan prasarana

yaitu 0%, hal ini karena tdk punya justifikasi yg kuat pd saat

mengusulkan kegiatan, judulnya maintenence dan aplikasi

tetapi isi sub komponennya pengadaan PC

Tabel 3.10

Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Subdit Tahun 2018

No Uraian Pagu Realisasi %

1 subdit P2 masalah kesehatan jiwa anak dan remaja

5.289.153.000 5.247.974.136 99,22%

2 subdit P2 masalah kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut

1.528.765.000,- . 1.439.181.677 97,99

Page 42: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 42

3 subdit pencegahan penyalahgunaan napza

30,666,552,000

30,048,778,558

94.14%

4 sub bag tata usaha

5.736.104.000 5.332.879.486 92,97

Dari tabel di atas terlihat penyerapan tertinggi adalah Subdit P2

masalah kesehatan jiwa anak dan remaja yaitu sebesar 99,22 %,

dan yang rendahh sub bag tata usaha sebesar Rp.92,97

D. Upaya untuk meraih WTP dan Reformasi Birokrasi

Upaya yang dilakukan untuk meraih WTP dan Reformasi Birokrasi

adalah :

a. Melakuan penata usahaan BMN sesuai dengan peraturan

b. Melakukan penataan akun sesusia badan akun standar

c. Melakukan priger print kedatangan dan kepulangan

d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

kegiatan, anggaran dan disiplin pegawai

e. Melakukan pengawasan internal setiap bulan

f. Melakukan proses pengadaan sesuai dengan peraturan

g. Melakukan Absen tepat waktu

h. Penenpatan pegawai sesuai syarat jabatan

Page 43: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 43

BAB IV

PENUTUP

a. Kesimpulan

Dari Uraian bab 1 sampai dengan bab IV, maka dapat disimpulkan

bahwa :

a) Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza mempunyai

tugas pokok dan fungsi melakukan upaya pencegahan dan

pengendalian masalah kesehatan jiwa dan napza

b) Upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa

dan napza dilakukan melului advokasi,sosialisasi, supervisi,

koordinasi, pelatihan dan penyedian anggaran untk klaim wajib

lapor bagi pecandu narkotika

c) Terdapat 3 indikator kinerja kegiatan (IKK) tahun 2019 yaitu

Jumlah kab kota yang memiliki puskesmas yang

menyelenggarakan upaya kesehatanjiwa, Jumlah kab kota yang

memiliki IPWL Aktif, Jumlah provinsi yang memilikio 30% SMA,

menyelenggarakan upaya kesehata jiwa dan napza, yang

capaian semua nya telah melebihi dari yang di targetkan

d) Untuk relealisasi anggaran mencapai 97,40 %

b. Tindak Lanjut

Untuk mencapai tujuan program dan target indikator tahun 2020, upaya

yang di lakukakan adalah

a) Membuat NSPK bidang kesehatan jiwa dan Napza

b) Meningkatkan Advokasi dan sosialisasi bidang kesehatan jiwa

dan napza

c) Melakukan pelatihan bagi tenaga kesehatan bidang kesehatan

jiwa dan napza

d) Meningkatkan koordinasi melalui supervise dan bimbingan teknis

kepada dinas kesehatan

Page 44: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 44

Daftar Tabel

Data Indikator Indikator Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan

upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

Tahun 2019

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

NO. PROVINSI NO. KAB/KOTA NO. FASYANKES

1 ACEH 1 KAB. ACEH JAYA 1 RSUD Teuku Umar

2 KAB. ACEH TAMIANG 2 RSUD Kab. Aceh Tamiang

3 KAB. ACEH BESAR 3 Puskesmas Kuta Baro

4 Puskesmas Indrapuri

5 Puskesmas Kuta Malaka

4 KAB. ACEH SELATAN 6 RSUD dr. H. Yuliddin Away

5 KAB. BIREUEN 7 RSUD dr. Fauziah

6 KAB. ACEH TENGAH 8 RSUD Datu Beru

7 KAB. ACEH BARAT 9 RSUD Cut Nyak Dien

10 Puskesmas Johan Pahlawan I

11 Puskesmas Meureubo

8 KAB. ACEH UTARA 12 RSUD Cut Meutia

9 KOTA BANDA ACEH 13 RSJ Provinsi Aceh

14 RS Bhayangkara Tk. IV Aceh

15 Puskesmas Kota Alam

16 Puskesmas Baiturrahman

17 Puskesmas Banda Raya

18 Klinik Biddokes Polda Aceh

19 Puskesmas Kopelma

20 Puskesmas Jeulingke

10 KAB. PIDIE 21 RSUD Kab. Pidie

22 Puskesmas Mutiara

11 KAB. PIDIE JAYA 23 Puskesmas Meureudu

12 KAB. ACEH SINGKIL 24 Puskesmas Gunung Meriah

13 KAB. ACEH TIMUR 25 Puskesmas Peureulak

14 KOTA LHOKSEUMAWE 26 Puskesmas Muara Dua

27 Klinik Pratama BNNK Lhokseumawe

15 KOTA LANGSA 28 Puskesmas Langsa Barat (Seuriget)

29 Klinik Pratama BNNK Langsa

16 KAB. ACEH BARAT DAYA 30 Puskesmas Alue Sungai Pinang

Page 45: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 45

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

2 SUMATERA UTARA

17 KOTA MEDAN 31 RSUP H. Adam Malik

32 RSJ Medan

33 Klinik Pratama BNNP Sumatera Utara

18 KOTA PEMATANG SIANTAR

34 RSUD. Dr. Djasamen Saragih

19 KAB. SERDANG BEDAGAI 35 Puskesmas. Paya Lombang

36 Klinik Pratama BNNK Serdang Bedagai

20 KAB. LANGKAT 37 Puskesmas Stabat

21 KAB. DELI SERDANG 38 Puskesmas Tanjung Morawa

22 KAB. KARO 39 Klinik Pratama BNNK Karo

3 RIAU 23 KAB. INDRAGIRI HILIR 40 RSUD Purihusada Tembilahan

24 KOTA PEKANBARU 41 RSUD Petala Bumi

42 RSJ Tampan

43 Klinik Pratama BNNP Riau

25 KOTA DUMAI 44 RSUD Dumai

26 KAB. SIAK 45 Puskesmas Perawang

4 KEPULAUAN RIAU

27 KOTA BATAM 46 RSUD Embung Fatimah

47 Klinik Pratama Loka Rehabilitasi Batam

5 JAMBI 28 KAB. TEBO 48 RSUD Sultan Thaha

49 Puskesmas Sungai Bengkal

50 Puskesmas Rimbo Bujang II

51 Puskesmas Pulau Temiang

29 KOTA JAMBI 52 RSUD Rd. Mattaher Provinsi Jambi

53 RSUD H. A. Manap

54 Puskesmas Tanjung Pinang

55 RSJD Provinsi Jambi

56 Puskesmas Putri Ayu

57 Klinik BNNP Jambi

30 KAB. TANJUNG JABUNG BARAT

58 RSUD KH Daud Arief

59 Puskesmas Sukarejo

60 Puskesmas Suban

61 Puskesmas Pijoan Baru

62 Puskesmas Perawatan Merlung

63 Puskesmas Pelabuhan Dagang

64 Puskesmas II Kuala Tungkal

65 Puskesmas I Kuala Tungkal

Page 46: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 46

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

31 KAB. MERANGIN 66 RSUD Kolonel Abundjani

67 Puskesmas Bangko

32 KAB. BATANGHARI 68 RSUD Hamba Muara Bulian

69 Puskesmas Penerokan

33 KAB. BUNGO 70 RSUD H. Hanafie

71 Puskesmas Tanah Tumbuh

72 Puskesmas Muara Bungo

34 KOTA SUNGAI PENUH 73 Puskesmas Kumun

6 SUMATERA BARAT

35 KOTA PADANG 74 RSUP M. Djamil

75 RSJ HB Saanin

36 KOTA SOLOK 76 RSUD Solok

37 KOTA PARIAMAN 77 RSUD Pariaman

38 KOTA BUKITTINGGI 78 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad

39 KAB. LIMA PULUH KOTA 79 Puskesmas Tanjung Pati

40 KOTA PAYAKUMBUH 80 Puskesmas Payolansek

41 KAB. SOLOK SELATAN 81 Puskesmas Muara Labuh

42 KAB. PASAMAN 82 Puskesmas Lubuk Sikaping

43 KAB. PADANG PARIAMAN 83 Puskesmas Lubuk Alung

44 KAB. TANAH DATAR 84 Puskesmas Limo Kaum

45 KAB. PASAMAN BARAT 85 Puskesmas Kinali

46 KOTA SAWAH LUNTO 86 Puskesmas Kampung Teleng

47 KAB. AGAM 87 Puskesmas Biaro

48 KAB. SOLOK 88 Puskesmas Alahan Panjang

7 SUMATERA SELATAN

49 KOTA PALEMBANG 89 RSUP M. Hoesin Palembang

90 RS dr. Ernaldi Bahar

91 Puskesmas Boom Baru Palembang

92 Klinik Pratama Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang

50 KAB. MUSI BANYUASIN 93 RSUD Banyu Lancir

94 Puskesmas Tebing Bulang

51 KAB. LAHAT 95 Puskesmas Jarai

52 KOTA PRABUMULIH 96 Puskesmas Prabumulih Timur

97 Klinik Pratama Praja Nugraha BNN Kota Prabumulih

53 KAB. OGAN ILIR 98 Puskesmas Tanjung Raja

54 KOTA LUBUK LINGGAU 99 Puskesmas Taba Lubuk Linggau I

100 Puskesmas Simpang Periuk

55 KAB. BANYUASIN 101 Puskesmas Sukajadi

Page 47: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 47

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

56 KAB. OGAN KOMERING ILIR

102 Puskesmas Pangpangan

57 KOTA PAGAR ALAM 103 Klinik Pratama “Abdi Karya” BNN Kota Pagar Alam

58 KAB. OGAN KOMERING ULU TIMUR

104 Puskesmas Batu Mata II

59 KAB. EMPAT LAWANG 105 Puskesmas Muara Pinang

60 KAB. MUSI RAWAS UTARA

106 Puskesmas Bingin Teluk

61 KAB. MUSI RAWAS 107 Puskesmas Muara Lakitan

62 KAB. OGAN KOMERING ULU SELATAN

108 Puskesmas Muara Dua

63 KAB. MUARA ENIM 109 Puskesmas Tanjung Agung

64 KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

110 Puskesmas Air Itam Pali

8 LAMPUNG 65 KAB. WAY KANAN 111 RSUD Zainal Abidin Pagar Alam

112 Puskesmas Blambangan Umpu

66 KAB. LAMPUNG TIMUR 113 RSUD Sukadana

114 Puskesmas Purbolinggo

67 KAB. PRING SEWU 115 Puskesmas Ambarawa

68 KAB. TULANG BAWANG 116 Puskesmas Menggala

69 KAB. LAMPUNG UTARA 117 Puskesmas Kotabumi II

70 KAB. TANGGAMUS 118 RSUD Kota Agung

119 Puskesmas Kota Agung

71 KOTA BANDAR LAMPUNG 120 RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek

121 RS Jiwa Provinsi Lampung

122 Lembaga Rehabilitasi Pecandu Narkoba BNNP Lampung

72 KAB. LAMPUNG SELATAN 123 Puskesmas Sidomulyo

124 Puskesmas Kalianda

73 KAB. LAMPUNG TENGAH 125 RSUD Demang Sepulau Raya

126 Puskesmas Gunung Sugih

74 KOTA METRO 127 Puskesmas Metro

75 KAB. LAMPUNG BARAT 128 Puskesmas Batu Brak

76 KAB. PESAWARAN 129 Puskesmas Gedong Tataan

77 KAB. PESISIR BARAT 130 Puskesmas Pulau Pisang

78 KAB. TULANG BAWANG BARAT

131 Puskesmas Panaragan Jaya

9 BENGKULU 79 KAB. REJANG LEBONG 132 RSUD Rejang Lebong

80 KAB. MUKOMUKO 133 RSUD Mukomuko

81 KOTA BENGKULU 134 RSKJ Bengkulu

135 Klinik Pratama BNNP Bengkulu

Page 48: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 48

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

82 KAB. BENGKULU SELATAN

136 RSUD Hasanuddin Damrah Manna

83 KAB. BENGKULU UTARA 137 RSUD Arga Makmur

10 BANGKA BELITUNG

84 KAB. BANGKA SELATAN 138 RSUD Toboali

85 KAB. BELITUNG 139 RSUD Marsidi Judono

86 KAB. BANGKA BARAT 140 RSUD Sejiran Setason

87 KAB. BELITUNG TIMUR 141 RSUD Belitung Timur

88 KAB. BANGKA TENGAH 142 RSUD Bangka Tengah

89 KAB. BANGKA 143 RSJ Sungai Liat

90 KOTA PANGKAL PINANG 144 RSUD Depati Hamzah

11 BANTEN 91 KOTA TANGERANG 145 Puskesmas Cibodasari Banten

146 Puskesmas Cipondoh

92 KAB. SERANG 147 RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang

93 KOTA TANGERANG SELATAN

148 Puskesmas Ciputat

94 KAB. TANGERANG 149 RSUD Tangerang

150 Puskesmas Jalan Emas

12 DKI JAKARTA 95 KOTA JAKARTA PUSAT 151 Puskesmas Tanah Abang

152 Puskesmas Senen

153 Puskesmas Kemayoran

154 Puskesmas Gambir

96 KOTA JAKARTA SELATAN 155 RSUP Fatmawati

156 RS Bhayangkara Tk. IV Sespimma

157 Puskesmas Tebet

158 Puskesmas Cilandak

97 KOTA JAKARTA TIMUR 159 RSKO Jakarta

160 RSKD Duren Sawit

161 RSU Pengayoman

162 Puskesmas Kramat Jati

163 Puskesmas Jatinegara

164 Puskesmas Duren Sawit

165 Klinik Badan Narkotika Nasional

98 KOTA JAKARTA BARAT 166 RSJ Soeharto Heerdjan

167 Puskesmas Tambora

168 Puskesmas Palmerah

169 Puskesmas Grogol Petamburan

170 Puskesmas Cengkareng

99 KOTA JAKARTA UTARA 171 Puskesmas Tanjung Priok

172 Puskesmas Penjaringan

173 Puskesmas Koja

Page 49: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 49

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

100 KOTA KEP. SERIBU 174 Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan

13 JAWA BARAT 101 KOTA BANDUNG 175 RSUP Hasan Sadikin

102 KOTA TASIKMALAYA 176 RSUD Tasikmalaya

103 KOTA SUKABUMI 177 RSUD Syamsudin Sukabumi

178 Puskesmas Sukabumi

104 KOTA BEKASI 179 RSUD Kota Bekasi

180 Puskesmas Pondok Gede

105 KAB. BEKASI 181 RSUD Kab. Bekasi

106 KAB. CIANJUR 182 RSUD Kelas B Cianjur

107 KOTA CIREBON 183 RSUD Gunung Jati Cirebon

184 Puskesmas Plumbon

108 KAB. BANDUNG BARAT 185 RSJD Provinsi Jawa Barat

109 KOTA BOGOR 186 RSJ Marzoeki Mahdi Bogor

187 Puskesmas Kedung Badak

188 Puskesmas Bogor Timur

110 KOTA DEPOK 189 Puskesmas Sukmajaya Depok

111 KOTA GARUT 190 RS Tentara IV Guntur Garut

112 KAB. SUBANG 191 Puskesmas Sukarahayu Subang

113 KAB. KARAWANG 192 RSUD Kab. Karawang

114 KAB. BOGOR 193 Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido

14 JAWA TENGAH 115 KOTA SEMARANG 194 RSUP dr. Kariadi

195 RS Bhayangkara Tk II, Semarang

196 RSJD dr. Amino Gondohusodo Semarang

197 Puskesmas Poncol Semarang

198 Klinik Pratama Enggal Waras BNNP Jawa Tengah

116 KAB. JEPARA 199 RSUD RA Kartini Jepara

117 KOTA PEKALONGAN 200 RSUD Kraton

201 RS. H.A. Djunaid

118 KAB. SUKOHARJO 202 RSUD Kabupaten Sukoharjo

119 KAB. KENDAL 203 RSUD dr.H. Soewondo

120 KAB. WONOGIRI 204 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

121 KAB. SURAKARTA 205 RSUD dr. Muwardi Solo

206 RSJD Surakarta

207 Puskesmas Manahan

122 KAB. BANYUMAS 208 RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo

209 RSUD Banyumas

123 KAB. KLATEN 210 RSJD dr. RM. Soejarwadi

124 KAB. MAGELANG 211 RSJ Prof. dr. Soeroyo

Page 50: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 50

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

125 KOTA SALATIGA 212 Puskesmas Sidorejo Lor

126 KAB. TEMANGGUNG 213 Puskesmas Parakan

127 KAB. CILACAP 214 Puskesmas Cilacap Selatan

15 DI YOGYAKARTA

128 KAB. SLEMAN 215 RSUP Dr. Sardjito

216 RSJ Ghrasia

129 KOTA YOGYAKARTA 217 RSUD Kota Yogyakarta

218 Puskesmas Umbul Harjo I

219 Puskesmas Gedong Tengen

130 KAB. BANTUL 220 Puskesmas Banguntapan II

16 JAWA TIMUR 131 KAB. SIDOARJO 221 RSUD Sidoarjo

132 KAB. NGANJUK 222 RSUD Nganjuk

133 KOTA KEDIRI 223 RSUD Gambiran Kediri

134 KOTA MALANG 224 RSUD dr. Syaiful Anwar Malang

225 Puskesmas Kendal Sari

135 KOTA SURABAYA 226 RSUD dr. Soetomo

227 RSJ Menur

228 Puskesmas Manukan Kulon

229 Puskesmas Jagir

230 Klinik Utama BNNP Jawa Timur

136 KAB. NGAWI 231 RSUD dr. Soeroto

137 KOTA MADIUN 232 RSUD dr. Soedono

138 KOTA PROBOLINGGO 233 RSUD dr. Mohamad Saleh

139 KAB. BANYUWANGI 234 RSUD Blambangan

235 RSUD Genteng Banyuwangi

140 KAB. MALANG 236 RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

237 Puskesmas Gondanglegi

141 KAB. JEMBER 238 RSUD dr. Soebandi

142 KAB. BONDOWOSO 239 RS Bhayangkara Tk.III Bondowoso

143 KAB. PASURUAN 240 RS Bhayangkara Tk. IV Pusdik Brimob Watukosek

241 Puskesmas Bangil

144 KOTA BATU 242 RS Bhayangkara Tk IV Hasta Brata

145 KAB. BOJONEGORO 243 RS Bhayangkara Tk IV Bojonegoro

146 KAB. TULUNG AGUNG 244 RS Bhayangkara Tk III Tulung Agung

147 KAB. LUMAJANG 245 RS Bhayangkara Tk III Lumajang

17 BALI 148 KOTA DENPASAR 246 RSUP Sanglah

247 RS Bhayangkara Tk. III Denpasar

Page 51: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 51

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

149 KAB. BANGLI 248 RSJ Provinsi Bali

150 KAB. GIANYAR 249 Puskesmas Ubud II

151 KAB. TABANAN 250 Puskesmas Tabanan III

152 KAB. BADUNG 251 Puskesmas Kuta I

252 Puskesmas Abiansemal I

18 NUSA TENGGARA BARAT

153 KOTA MATARAM 253 RSJ Mutiara Sukma

254 Klinik Pratama BNNK Mataram

154 KAB. SUMBAWA BARAT 255 RSUD Asy-Syifa

155 KAB. SUMBAWA 256 RSUD H.L. Abdul Kadir Manambai

156 KAB. LOMBOK TIMUR 257 RSUD DR. R. Soedjono Selong

19 NUSA TENGGARA TIMUR

157 KAB. SUMBA TIMUR 258 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu

158 KAB. SIKKA 259 RSUD TC. Hillers Maumere

159 KAB. MANGGARAI 260 RSUD dr. Ben Mboi Ruteng

160 KOTA KUPANG 261 RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes

161 KAB. ENDE 262 RSUD Ende

162 KAB. BELU 263 RSUD Atambua

163 KAB. ALOR 264 RSUD Kalabahi

20 KALIMANTAN BARAT

164 KOTA SINGKAWANG 265 RSUD Abdul Azis Singkawang

266 RSJ Provinsi Kalimantan Barat Kota Singkawang

165 KOTA PONTIANAK 267 RSUD dr. Soedarso Pontianak

268 RSJD Sungai Bangkong

166 KAB. SEKADAU 269 Puskesmas Sungai Ayak

167 KAB. SANGGAU 270 Puskesmas Sosok

168 KAB. BENGKAYANG 271 Puskesmas Lumar

169 KAB. SINTANG 272 Puskesmas Dara Juanti

21 KALIMANTAN TENGAH

170 KAB. PULANG PISANG 273 RSJ Kalawa Atei

22 KALIMANTAN SELATAN

171 KOTA BANJARMASIN 274 RSUD Ulin Banjarmasin

275 RSUD dr. H.M. Ansari Saleh

276 Puskesmas Pekauman

277 Puskesmas Gadang Hanyar

278 Puskesmas Cempaka

279 Klinik Pratama BNNP Kalimantan Selatan

172 KAB. BANJAR 280 RSUD Ratu Zalecha Martapura

Page 52: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 52

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

281 RSJ Sambang Lihum

173 KAB. HULU SUNGAI UTARA

282 RSUD Pambalah Batung Amuntai

283 Puskesmas Sungai Pandan

174 KAB. TANAH LAUT 284 RSUD H. Boejasin Pelaihari

175 KAB. TABALONG 285 RSUD H. Badaruddin Tanjung

176 KOTA BANJAR BARU 286 RSUD Banjarbaru

23 KALIMANTAN TIMUR

177 KOTA BALIKPAPAN 287 UNITRA Butterfly (RS Tentara dr.R.Hardjanto)

288 Klinik Pratama BNNK Balikpapan

178 KOTA BONTANG 289 RSUD Taman Husada Bontang

179 KAB. KUTAI TIMUR 290 RSUD Kudungga Sangatta

180 KAB. PENAJAM PASER UTARA

291 RSUD Penajam

181 KAB. PASER 292 RSUD Panglima Sebaya

182 KOTA SAMARINDA 293 RSJD Atma Husada Mahakam

294 Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah

295 Klinik BNNP Kalimantan Timur

183 KAB. KUTAI BARAT 296 RSUD Harapan Insan Sendawar

184 KAB. BERAU 297 RSUD Dr. Abdul Rivai

185 KAB. KUTAI KARTANEGARA

298 RSUD A.M. Parikesit Tenggarong

24 KALIMANTAN UTARA

186 KOTA TARAKAN 299 RSUD Tarakan

300 Klinik Narkotika Kota Tarakan

187 KAB. BULUNGAN 301 Puskesmas Tanjung Selor

25 SULAWESI UTARA

188 KOTA MANADO 302 RSJ Prof. dr. V.L. Ratumbuysang

303 Klinik Pratama BNNP Sulawesi Utara

189 KAB. BITUNG 304 Community Care Clinic BNN Kota Bitung

190 KAB. MINAHASA 305 Puskesmas Koya

26 GORONTALO 191 KAB. BONE BOLANGO 306 RSUD Tombulilato

192 KAB. BOALEMO 307 RSUD Tani dan Nelayan

193 KOTA GORONTALO 308 RSUD Prof. dr. H. Aloe Saboe

309 Klinik Pratama Harapan Mulia BNNP Gorontalo

194 KAB. GORONTALO 310 RSUD DR. M. M. Dunda Limboto

27 SULAWESI BARAT

195 KAB. MAMUJU 311 RSUD Regiional Prov. Sulawesi Barat

196 KAB. POLEWALI MANDAR 312 RSUD Kab. Polewali Mandar

Page 53: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 53

PROVINSI KAB/KOTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

28 SULAWESI SELATAN

197 KOTA MAKASSAR 313 RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo

314 Puskesmas Kassi-Kassi

315 Puskesmas Jumpandang Baru

316 Puskesmas Jongaya

317 Klinik Utama “Balai Rehabilitasi BNN Baddoka”

318 Klinik Pratama Adi Pradana BNNP Sulsel”

198 KOTA PARE-PARE 319 RSUD Andi Makassau

199 KAB. GOWA 320 RSUD Syekh Yusuf

200 KAB. MAROS 321 RSUD Salewangang Maros

201 KAB. BULUKUMBA 322 RSUD H. Andi Sulthan Daeng Raja

29 SULAWESI TENGAH

202 KOTA PALU 323 RSUD Madani

324 Klinik Rehabilitasi Mosipakabelo BNNP Sulawesi Tengah

30 SULAWESI TENGGARA

203 KOTA KENDARI 325 RSJ dr. Suprapto Hardjo Husodo

326 Klinik BNNK Kendari

31 MALUKU 204 KOTA AMBON 327 RSKD Prov. Maluku

32 MALUKU UTARA

205 KOTA TERNATE 328 RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

33 PAPUA 206 KOTA JAYAPURA 329 RSJ Abepura

34 PAPUA BARAT 207 KOTA SORONG 330 RSUD Sorong

Direktur Pencegahan dan Pengendalian

Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

Dr.dr. Fidiansjah,SpKJ,MPH

NIP 196306271988121002

Page 54: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 54

Capaian Indikator 2019 Jumlah Kab Kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

No Provinsi Jumlah kab kota

No Nama kab kota

1 ACEH 23 1 Kab. Aceh Barat Daya

2 Kab. Aceh Barat

3 Kab. Aceh Besar

4 Kab. Aceh Jaya

5 Kab. Aceh Selatan

6 Kab. Aceh Singkil

7 Kab. Aceh Tamiang

8 Kab. Aceh Tengah

9 Kab. Aceh Tenggara

10 Kab. Aceh Timur

11 Kab. Aceh Utara

12 Kab. Bener Meriah

13 Kab. Bireuen

14 Kab. Gayo Lues

15 Kab. Nagan Raya

16 Kab. Pidie Jaya

17 Kab. Pidie

18 Kab. Simeulu

19 Kota Banda Aceh

20 Kota Langsa

21 Kota Lhokseumawe

22 Kota Sabang

23 Kota Subulussalam

2 SUMATERA UTARA 33 1 Kab. Asahan

2 Kab. Batubara

3 Kab. Dairi

4 Kab. Deliserdang

5 Kab. Humbahas

6 Kab. Karo

7 Kab. Labuhan Batu

8 Kab. Labuhan Batu Selatan

9 Kab. Labuhan Batu Utara

10 Kab. Langkat

11 Kab. Mandailing Natal

12 Kab. Nias

13 Kab. Nias Barat

14 Kab. Nias Selatan

15 Kab. Nias Utara

16 Kab. Padang Lawas

17 Kab. Padang Lawas Utara

18 Kab. Pakpak Bharat

19 Kab. Samosir

20 Kab. Serdang Bedagai

21 Kab. Simalungun

22 Kab. Tapanuli Selatan

23 Kab. Tapanuli Tengah

Page 55: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 55

24 Kab. Tapanuli Utara

25 Kab. Toba Samosir

26 Kota Binjai

27 Kota Gunung Sitoli

28 Kota Medan

29 Kota Padangsidimpuan

30 Kota Pemantangsiantar

31 Kota Sibolga

32 Kota Tanjungbalai

33 Kota Tebing Tinggi

3 SUMATERA BARAT 19 1 Kab. Kepulauan Mentawai

2 Kab. Pesisir Selatan

3 Kab. Solok

4 Kab. Sijunjung

5 Kab. Tanah Datar

6 Kab. Padang Pariaman

7 Kab. Agam

8 Kab. Lima Puluh Kota

9 Kab. Pasaman

10 Kab. Solok Selatan

11 Kab. Damasraya

12 Kab. Pasaman Barat

13 Kota Padang

14 Kota Solok

15 Kota Sawahlunto

16 Kota Padang Panjang

17 Kota Bukittinggi

18 Kota Payakumbuh

19 Kota Pariaman

4 RIAU 12 1 Kab. Meranti

2 Kab. Indragiri Hilir

3 Kab. Rohil

4 Kab. Rohul

5 Kab. Pelalawan

6 Kab. Bengkalis

7 Kab. Kampar

8 Kab. Siak

9 Kab. Kuantan Sengingi

10 Kab. Indragiri Hulu

11 Kota Dumai

12 Kota Pekanbaru

5 JAMBI 10 1 Kab. Muaro Jambi

2 Kab. Batang Hari

3 Kab. Tanjab Timur

4 Kab. Tanjab Barat

5 Kab. Sarolangun

6 Kab. Tebo

7 Kab. Bungo

8 Kab. Merangin

9 Kab. Kerinci

10 Kota Jambi

6 SUMATERA SELATAN 17 1 Kab. Banyuasin

Page 56: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 56

2 Kab. Empat Lawang

3 Kab. Lahat

4 Kab. Muara Enim

5 Kab. Musi Banyuasin

6 Kab. Musi Rawas

7 Kab. Musi Rawas Utara

8 Kab. Ogan Ilir

9 Kab. Ogan Komering Ilir

10 Kab. Ogan Komering Ulu

11 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan

12 Kab. Ogan Komering Ulu Timur

13 Kab. Penukal Abab Pematang Ilir

14 Kota Lubuklinggau

15 Kota Pagar Alam

16 Kota Palembang

17 Kota Prabumulih

7 BENGKULU 10 1 Kab. Bengkulu Tengah

2 Kab. Seluma

3 Kab. Kepahiang

4 Kab. Rejang Lebong

5 Kab. Lebong

6 Kab. Bengkulu Utara

7 Kab. Bengkulu Selatan

8 Kab. Kaur

9 Kab. Mukomuko

10 Kota Bengkulu

8 LAMPUNG 15 1 Kab. Lampung Selatan

2 Kab. Lampung Barat

3 Kab. Lampung Timur

4 Kab. Lampung Tengah

5 Kab. Lampung Utara

6 Kab. Tanggamus

7 Kab. Pringsewu

8 Kab. Pesawaran

9 Kab. Pesisir Barat

10 Kab. Waykanan

11 Kab. Mesuji

12 Kab. Tulang Bawang

13 Kab. Tulang Bawang Barat

14 Kota Metro

15 Kota Bandar Lampung

9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 7 1 Kab. Bangka

2 Kab. Bangka Barat

3 Kab. Bangka Selatan

4 Kab. Bangka Tengah

5 Kab. Belitung

6 Kab. Belitung Timur

7 Kota Pangkalpinang

10 KEPULAUAN RIAU 7 1 Kab. Bintan

2 Kab. Karimun

3 Kab. Lingga

4 Kab. Natuna

Page 57: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 57

5 Kab. Anambas

6 Kota Tanjung Pinang

7 Kota Batam

11 DKI JAKARTA 6 1 Kab. Administrasi Kepulauan Seribu

2 Kota Administrasi Jakarta Pusat

3 Kota Administrasi Jakarta Utara

4 Kota Administrasi Jakarta Barat

5 Kota Administrasi Jakarta Selatan

6 Kota Administrasi Jakarta Timur

12 JAWA BARAT 27 1 Kab. Bandung

2 Kab. Bandung Barat

3 Kab. Cianjur

4 Kab. Subang

5 Kab. Purwakarta

6 Kab. Sumedang

7 Kab. Garut

8 Kab. Majalengka

9 Kab. Karawang

10 Kab. Tasikmalaya

11 Kab. Ciamis

12 Kab. Bekasi

13 Kab. Sukabumi

14 Kab. Kuningan

15 Kab. Indramayu

16 Kab. Pangandaran

17 Kab. Cirebon

18 Kab. Bogor

19 Kota Bandung

20 Kota Cimahi

21 Kota Bogor

22 Kota Bekasi

23 Kota Tasikmalaya

24 Kota Sukabumi

25 Kota Depok

26 Kota Banjar

27 Kota Cirebon

13 JAWA TENGAH 30 1 Kab. Cilacap

2 Kab. Purbalingga

3 Kab. Kebumen

4 Kab. Purworejo

5 Kab. Wonosobo

6 Kab. Boyolali

7 Kab. Klaten

8 Kab. Sukoharjo

9 Kab. Wonogiri

10 Kab. Karanganyar

11 Kab. Sragen

12 Kab. Grobogan

13 Kab. Rembang

14 Kab. Pati

15 Kab. Kudus

16 Kab. Jepara

Page 58: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 58

17 Kab. Demak

18 Kab. Semarang

19 Kab. Temanggung

20 Kab. Kendal

21 Kab. Pekalongan

22 Kab. Pemalang

23 Kab. Tegal

24 Kab. Brebes

25 Kota Magelang

26 Kota Surakarta

27 Kota Salatiga

28 Kota Semarang

29 Kota Pekalongan

30 Kota Tegal

14 DI YOGYAKARTA 0

15 JAWA TIMUR 37 1 Kab. Pacitan

2 Kab. Ponorogo

3 Kab. Trenggalek

4 Kab. Tulungagung

5 Kab. Blitar

6 Kab. Kediri

7 Kab. Malang

8 Kab. Lumajang

9 Kab. Jember

10 Kab. Banyuwangi

11 Kab. Bondowoso

12 Kab. Situbondo

13 Kab. Pasuruan

14 Kab. Sidoarjo

15 Kab. Mojokerjo

16 Kab. Jombang

17 Kab. Nganjuk

18 Kab. Madiun

19 Kab. Magetan

20 Kab. Ngawi

21 Kab. Bojonegoro

22 Kab. Tuban

23 Kab. Lamongan

24 Kab. Gresik

25 Kab. Bangkalan

26 Kab. Sampang

27 Kab. Pamekasan

28 Kab. Sumenep

29 Kota Kediri

30 Kota Blitar

31 Kota Malang

32 Kota Probolinggo

33 Kota Pasuruan

34 Kota Mojokerto

35 Kota Madiun

36 Kota Surabaya

37 Kota Batu

Page 59: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 59

16 BANTEN 8 1 Kab. Serang

2 Kab. Pandeglang

3 Kab. Lebak

4 Kab. Tangerang

5 Kota Tangerang

6 Kota Cilegon

7 Kota Tangerang Selatan

8 Kota Serang

17 BALI 9 1 Kab. Buleleng

2 Kab. Bangli

3 Kab. Tabanan

4 Kab. Karangasem

5 Kab. Gianyar

6 Kab. Jembrana

7 Kab. Klungkung

8 Kab. Badung

9 Kota Denpasar

18 NUSA TENGGARA BARAT 10 1 Kab. Lombok Barat

2 Kab. Lombok Timur

3 Kab. Lombok Tengah

4 Kab. Lombok Utara

5 Kab. Sumbawa

6 Kab. Sumbawa Barat

7 Kab. Dompu

8 Kab. Bima

9 Kota Mataram

10 Kota Bima

19 NUSA TENGGARA TIMUR 7 1 Kab. Nagekeo

2 Kab. Ende

3 Kab. Flores Timur

4 Kab. Sikka

5 Kab. TTS

6 Kab. TTU

7 Kab. Manggarai

20 KALIMANTAN BARAT 14 1 Kab. Mempawah

2 Kab. Singkawang

3 Kab. Bengkayang

4 Kab. Landak

5 Kab. Sanggau

6 Kab. Sintang

7 Kab. Melawi

8 Kab. Ketapang

9 Kab. Kayong

10 Kab. Kapuas Hulu

11 Kab. Kubu Raya

12 Kab. Sambas

13 Kab. Sekadau

14 Kota Pontianak

21 KALIMANTAN TENGAH 14 1 Kab. Seruyan

2 Kab. Lamandau

3 Kab. Barito Selatan

4 Kab. Barito Utara

Page 60: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 60

5 Kab. Gunung Mas

6 Kab. Kapuas

7 Kab. Kotawaringin Timur

8 Kab. Pulang Pisau

9 Kab. Sukamara

10 Kab. Kotawaringin Barat

11 Kab. Katingan

12 Kab. Barito Timur

13 Kab. Murung Raya

14 Kota Palangkaraya

22 KALIMANTAN SELATAN 13 1 Kab. Banjar

2 Kab. Tapin

3 Kab. Hulu Sungai Selatan

4 Kab. Hulu Sungai Tengah

5 Kab. Hulu Sungai Utara

6 Kab. Balangan

7 Kab. Tabalong

8 Kab. Tanah Laut

9 Kab. Barito Kuala

10 Kab. Tanah Bumbu

11 Kab. Kota Baru

12 Kota Banjarmasin

13 Kota Banjarbaru

23 KALIMANTAN TIMUR 3 1 kota samarinda

2 kab kutai barat

3 kab kutai timur

24 KALIMANTAN UTARA 5 1 Kab. Bulungan

2 Kab. Nunukan

3 Kab. Malinau

4 Kab. Tana Tidung

5 Kota Tarakan

25 SULAWESI UTARA 15 1 Kab. Minahasa

2 Kab. Minahasa Utara

3 Kab. Minahasa Selatan

4 Kab. Minahasa Tenggara

5 Kab. Bolaang Mongondow

6 Kab. Bolaang Mongondow Utara

7 Kab. Bolaang Mongondow Timur

8 Kab. Bolaang Mongondow Selatan

9 Kab. Sitaro

10 Kab. Sangihe

11 Kab. Talaud

12 Kota Manado

13 Kota Bitung

14 Kota Tomohon

15 Kota Kotamobagu

26 SULAWESI TENGAH 0

27 SULAWESI SELATAN 24 1 Kab. Selayar

2 Kab. Bulukumba

3 Kab. Bantaeng

4 Kab. Jeneponto

5 Kab. Takalar

Page 61: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 61

6 Kab. Gowa

7 Kab. Sinjai

8 Kab. Maros

9 Kab. Pangkep

10 Kab. Barru

11 Kab. Bone

12 Kab. Soppeng

13 Kab. Wajo

14 Kab. Sidrap

15 Kab. Pinrang

16 Kab. Enrekang

17 Kab. Luwu

18 Kab. Tana Toraja

19 Kab. Toraja Utara

20 Kab. Luwu Utara

21 Kab. Luwu Timur

22 Kota Makassar

23 Kota Pare-pare

24 Kota Palopo

28 SULAWESI TENGGARA 6 1 Kab. Kolaka

2 Kab. Konawe

3 Kab. Konsel

4 Kab. Muna

5 Kota Kendari

6 Kota Baubau

29 GORONTALO 6 1 Kab. Gorontalo

2 Kab. Bone Bolango

3 Kab. Gorontalo Utara

4 Kab. Boalemo

5 Kab. Pohuwato

6 Kota Gorontalo

30 SULAWESI BARAT 0

31 MALUKU 11 1 Kab. Kepulauan Tanimbar

2 Kab. Seram Bagian Timur

3 Kab. Seram Bagian Barat

4 Kab. Maluku Tenggara

5 Kab. Maluku Barat Daya

6 Kab. Maluku Tengah

7 Kab. Kepulauan Aru

8 Kab. Buru

9 Kab. Buru Selatan

10 Kota Ambon

11 Kota Tuai

32 MALUKU UTARA 6 1 Kab. Halmahera Utara

2 Kab. Halmahera Barat

3 Kab. Halmahera Tengah

4 Kab. Pulau Morotai

5 Kota Ternate

6

Kota Tidore Kepulauan

Page 62: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 62

33 PAPUA 3 1 Kab. Jayapura

2 Kab. Keerom

3 Kota Jayapura

34 PAPUA BARAT 0

TOTAL 407

Direktur Pencegahan dan Pengendalian

Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

Dr.dr. Fidiansjah,SpKJ,MPH

NIP 196306271988121002

Page 63: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 63

Data Indikator tahun 2019 Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan

upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat

No Provinsi 30% Jumlah SMA

1 Jawa Barat 1704

2 Jawa Timur 1580

3 Jawa Tengah 1001

4 Sumatera Utara 779

5 DKI Jakarta 528

6 Banten 487

7 Sulawesi Selatan 398

8 Lampung 391

9 Sumatera Selatan 339

10 Nusa Tenggara Barat 333

11 Riau 311

12 Aceh 293

13 Sumatera Barat 230

14 Kalimantan Selatan 193

15 Jambi 185

16 Sulawesi Tenggara 176

17 Maluku Utara 169

18 Sulawesi Tengah 167

19 Nusa Tenggara Timur 152

20 Kalimantan Timur 151

21 DIY 132

22 Bali 126

23 Sulawesi Barat 95

24 Bengkulu 85

25 Kepulauan Riau 77

26 Bangka Belitung 44

27 Kalimantan Tengah 33

28 Kalimantan Utara 30

29 Gorontalo 29

30 Sulawesi Utara 26

31 Papua 23

32 Papua Barat 20

Page 64: Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ... · Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan

LAKIP Dit. P2MKJN Page 64

33 Maluku 18

34 Kalimantan Barat 12

Direktur Pencegahan dan Pengendalian

Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza

Dr.dr. Fidiansjah,SpKJ,MPH

NIP 196306271988121002