LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...

76
BPPTK UPT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2011 (LAKIP) UPT BPPTK LIPI UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...

BP

PT

KU

PT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2011 (LAKIP) UPT BPPTK LIPI UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi KimiaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

BERSAMMER JUTKEB NGGAANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2011

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI PENGEMBANGAN PROSES

dan TEKNOLOGI KIMIA

GADING, KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA

PENGANTAR

Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) pada satuan kerja Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (UPT. BPPTK- LIPI) merupakan laporan tahunan yang menggambarkan akuntabilitas kinerja instansi. LAKIP merupakan kewajiban instansi pemerintah dalam rangka menginformasikan kinerja selama satu tahun kegiatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Media akuntabilitas memuat informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang memberi amanah atau pihak yang memberikan delegasi atau wewenang. Melalui media inilah secara formal dapat dilakukan pertanggungjawaban dan bahan untuk menjawab berbagai permasalahan yang diminta oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk menentukan fokus perbaikan kinerja yang berkesinambungan.

Harapan kami semoga laporan akuntabilitas ini dapat menginformasikan kinerja instansi UPT BPPTK LIPI selama Tahun 2011.

Kepala UPT BPPTK-LIPI

Hardi Julendra, S.Pt.,M.Sc

LAKIP 20111

LAKIP 20112

RINGKASAN EKSEKUTIF

UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (BPPTK LIPI) Yogyakarta merupakan institusi setingkat eselon III yang pendiriannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor : 1022/tahun 2002 tanggal 12 Juni 2002.

Tugas Pokok dan fungsi UPT BPPTK sesuai SK Kepala LIPI tersebut di atas adalah melaksanakan pengembangan, pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia danlingkungan, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan.

Sedangkan fungsi yang diselenggarakan oleh UPT BBPTK LIPI adalah :

1. Mempersiapkan rencana, memantau, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang proses dan teknologi kimia.2. Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian lain, baik di lingkungan LIPI maupun di luar LIPI dalam rangka mengembangkan proses dan teknologi secara kimia yang diperlukan oleh masyarakat.3. Melakukan uji tekno ekonomi dari skala penelitian ke dalam skala pilot plant .4. Melakukan pengembangan hasil proses dan teknologi kimia dan memproduksinya .5. Melakukan pemanfaatan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia yang diperlukan oleh masyarakat dan telah dibuktikan melalui uji coba pemasyarakatannya baik kualitas maupun kuantitasnya.6. Melakukan pemasyarakatan semua hasil-hasil penelitian bidang kimia.7. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Fungsi yang diselenggarakan pada dasarnya mencakup pengembangan, pengelolaan dan penerapan hasil penelitian dalam bidang proses dan teknologi kimia untuk kepentingan masyarakat luas. Dalam melaksanakan fungsi tersebut UPT BPPTK mendapatkan anggaran untuk melaksanakan beberapa program kegiatan penelitian dan pengembangan seperti Tematik, Iptekda dan Insentif Peneliti dan Perekayasa.Pada tabel dibawah ini terlihat Jumlah Pagu Anggaran pada tahun 2011 dan hasil penyerapan.

Nama Anggaran Jumlah (Rp) Serapan (Rp) Sisa (Rp) %serapan

DIPA

IPTEKDA

INSENTIF RISTEK

(PKPP)

Total

4.258.115.000

295.000.000

608.000.000

5.161.115.000

4.258.115.000

295.000.000

606.075.000

5.159.190.000

(184.919.124)

0

1.925.000

100%

99,68%

99,96%1.925.000

100%

Anggaran tersebut di atas didukung oleh SDM BPPTK per Desember Tahun 2011 sebanyak 64 orang yang terdiri dari 21 Peneliti, 9 kandidat peneliti, 6 Teknisi fungsional, 5 Teknisi dan 23 orang administrasi. Sesuai Rencana Implementatif dan IKU, UPT BPPTK-LIPI telah memperoleh beberapa capaian strategis sebagai berikut :

1. Pencapaian Penetapan Kinerja (PK) di UPT BPPTK-LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja. 1 indikator tidak dilakukan UPT BPPTK-LIPI, sedangkan 10 indikator dilaksanakan dengan capaian 9 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, hanya 1 indikator yang tidak tercapai targetnya.2. Terdapat satu indikator yang melebihi target sasaran pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. HKI, yang semula ditargetkan 2 buah dapat tercapai sampai dengan 5 buah HKI dari kegiatan bidang pakan dan pangan. 3. Adapun capaian PK yang tidak mencapai target sasaran adalah rencana penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dikarenakan adanya peraturan moratorium PNS. 4. Ditinjau dari aspek keuangan, rata-rata realisasi anggaran terserap 99.98%, capaian terendah adalah pada anggaran tematik. Sedangkan capaian PK rata-rata adalah 93,3%.

Dari beberapa capaian tersebut menggambarkan bahwa UPT BPPTK-LIPI telah melaksanakan kinerjanya dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta rencana implementatif yang telah ditetapkan.

31 Januari 2012

Hardi Julendra S,Pt., M.ScKepala UPT BPPTK-LIPI

LAKIP 20113

DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI

PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

LAKIP 20114

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi

Sistematika Penyajian

RENCANA IMPLEMENTATIF DAN PENETAPAN KINERJA 2011

Umum

Arah dan Tujuan

Program Utama

Strategi

Program dan kegiatan

Rencana Implementatif UPT BPPTK-LIPI

Lingkungan Strategis yang Berpengaruh

Penetapan Kinerja Tahun 2011

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2011

Komponen analisis Capaian Kinerja

Akuntabilitas Keuangan

PENUTUP

Kesimpulan

Rekomendasi

1

2

4

5

5

7

8

8

9

11

11

13

13

14

16

39

39

41

43

45

48

48

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 1. Kegiatan UPT BPPTK-LIPI Tahun 2011

Tabel 2. Road map kegiatan program

teknologi kimia dan lingkungan

Tabel 3. Road map kegiatan program

pakan

Tabel 7. Penyerapan pagu anggaran

tahun 2011

Tabel 8. Pencapaian kinerja anggaran

tahun 2011

DAFTAR TABEL

Tabel 4. Road map kegiatan program

pangan

Tabel 5. Penetapan kinerja UPT-BPPTK

LIPI tahun 2011

Tabel 6. Pagu anggaran 2011

LAKIP 20115

14

17

25

31

42

46

46

47

Struktur organisasi UPT BPPTK-LIPI50

Rencana kinerja tahunan 201151

Roadmap rencana Implementatif

UPT BPPTK-LIPI 2010-2014

Pengukuran kinerja kegiatan UPT BPPTK

LIPI tahun 2011

Pengukuran pencapaian sasaran UPT BPPTK

LIPI tahun 201152

63

65

LAKIP 20116

1. Latar Belakang

Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang di antaranya adalah Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan pemberantasan korupsi. UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(BPPTK LIPI) Yogyakarta merupakan institusi setingkat eselon III yang pendiriannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor : 1022/tahun 2002 tanggal 12 Juni 2002. Organisasi ini berkedudukan di Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berada di bawah Kedeputian Bidang IPT dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI. Semenjak tahun 2002 terdapat peningkatan yang signifikan terutama dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia, fisik dan sarana dan prasarana. Pesatnya perkembangan UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta adalah karena adanya anggapan masyarakat bahwa UPT BPPTK-LIPI adalah representatif LIPI yang ada didaerah atau “pintu gerbang” LIPI di daerah khususnya Pulau Jawa Bagian Tengah dan Timur. Karena anggapan tersebut UPT BPPTK-LIPI bertanggungjawab b e s a r u n t u k t e r u s m e n i n g k a t k a n performa.Pengembangan UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta dilaksanakan secara bertahap. Perkembangan tersebut merupakan tahapan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Implementatif UPT BPPTK LIPI Yogyakarta tahun 2010-2014. Tahun 2011 adalah periode 5 tahun ke-2 dalam proses perkembangan UPT BPPTK-LIPI. Pada lima tahun kedua telah mulai dibangun

beberapa sarana pendukung sehingga beberapa kegiatan telah menghasilkan beberapa produk dan HKI berupa paten. Usaha optimalisasi kegiatan terus dilanjutkan mengikuti perubahan dan perkembangan dinamika organisasi. Dengan perkembangan tersebut hasil pengukuran kinerja UPT BPPTK-LIPI dapat dilihat dari produk-produk yang dihasilkan dari kegiatan usaha penguasaan teknologi yang kemudian diimplementasikan untuk membentuk produk unggul. Beberapa di antaranya telah didaftarkan paten, dilaksanakan kerjasama produksi dan inkubasi UKM . UPT BPPTK-LIPI juga berusaha meningkatkan perannya untuk mengembangkan usaha masyarakat berbasis iptek melalui pelatihan-pelatihan pada masyarakat serta pendampingan, supervisi dan konsultasi program yang d ikembangkan dan d i laksanakan o leh pemerintah daerah. Produk-produk baru yang dihasi lkan sementara dibatasi sampai pembentukan prototip produk. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) yang telah ditetapkan, peran yang harus dilaksanakan UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta terutama meliputi pengembangan iptek dan implementasi hasil-hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat. Kerjasama, baik kerjasama penyelenggaraan kegiatan pengembangan kompetensi, kerjasama produksi maupun inkubasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), telah dilaksanakan dan mengalami perkembangan. Hal itu menunjukkan bahwa UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta telah menunjukkan usaha untuk secara aktif memberi kontribusi yang Besar, Signifikan, dan Nyata terhadap pembangunan nas ional dan pelaksanaan misi LIPI yang telah disepakati dan tertuang dalam Renstra LIPI 2010- 2014

BAB IPENDAHULUAN

LAKIP 20117

1. Mempersiapkan rencana, memantau, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang proses dan teknologi kimia;2. Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian lain, baik di lingkungan LIPI maupun di luar LIPI dalam rangka mengembangkan proses dan teknologi secara kimia yang di perlukan oleh masyarakat.3. Melakukan uji teknoekonomi dari skala penelitian ke dalam skala pilot plan hasil proses dan teknologi kimia.4. Melakukan pengembangan hasil proses dan teknologi kimia dan memproduksinya untuk kepentingan masyarakat luas.5. Melakukan pemanfaatan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia yang di perlukan oleh masyarakat dan telah dibuktikan melalui uji coba pemasyarakatannya baik kualitas maupun kuantitasnya.6. Melakukan pemasyarakatan hasil-hasil penelitian bidang kimia.7. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

.

Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia-Yogyakarta, disingkat UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta adalah satuan kerja setingkat esselon III, dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor 1022/M/2002, tanggal 12 Juni 2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia. Lokasi UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta ada dua yaitu Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul yang berjarak sekitar 31,5 km dari Yogyakarta dan Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul yang berjarak sekitar 10 km dari kota Yogyakarta. Tugas Pokok UPT B P P T K - L I P I a d a l a h m e l a k s a n a k a n pengembangan, pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan. Fungsi yang diselenggarakan oleh UPT BBPTK -LIPI adalah :

Kegiatan-kegiatan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi di atas ditekankan pada pengembangan, pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia, pangan, pakan, farmasi dan teknologi lingkungan. Fungsi yang diselenggarakan pada d a s a r n y a m e n c a k u p p e n g e m b a n g a n , pengelolaan dan penerapan hasil penelitian dalam bidang proses dan teknologi kimia untuk kepentingan masyarakat luas. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi maka penelitian-penelitian dalam bidang-bidang tersebut telah lama dilaksanakan kecuali bidang farmasi dan teknologi lingkungan sehingga akumulasi hasil-hasil yang diperoleh dipandang telah mencukupi untuk digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan organisasi.

Struktur Organisasi UPT BPPTK-LIPI menurut Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor : 1022/tahun 2002 tanggal 12 Juni 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Proses dan teknologi Kimia merupakan satuan kerja setingkat esselon III. Sesuai SK Kepala LIPI tersebut UPT BPPTK- LIPI dipimpin oleh seorang Ka UPT dan dibantu oleh Subag TU, tiga seksi dan kelompok fungsional

3. Struktur Organisasi

2. Tugas Pokok dan Fungsi UPT BPPTK-LIPI

PEN

DA

HU

LUA

N

SEKSIRANCANG BANGUN

SEKSIPROGRAM

danKERJASAMA

SEKSISARANA

danPRASARANA

KEPALA

SUB. BAGTATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

LAKIP 20118

Laporan Akuntabilitas Kinerja LIPI tahun 2011 didasarkan pada Rencana Implementatif, Rencana Kinerja Tahunan dan Capaian UPT BPPTK-LIPI tahun 2011. Laporan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

1. Ringkasan Eksekutif, yang secara integratif memberikan gambaran singkat tentang seluruh isi laporan.

2. Pendahuluan, menjelaskan susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi UPT BPPTK- LIPI, serta ringkasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tugas pokok dan fungsi UPT BPPTK.

3. Rencana Implementatif, menjelaskan secara ringkas Rencana Implementatif, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2011.

4. Akuntabilitas Kinerja UPT BPPTK-LIPI, menjelaskan secara ringkas dan menyeluruh pencapaian kinerja tahun 2011 serta analisisnya dikaitkan dengan pertangungjawaban kepada publik terhadap pencapaian sasaran untuk tahun 2011.

5.Penutup, yang isinya menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2011 dan rekomendasi bagi perbaikan kinerja di masa datang.

4. Sistematika Penyajian

9 LAKIP 2011

LAKIP 201110

PEN

DA

HU

LUA

N

BAB IIRENCANA IMPLEMENTATIF UPT BPPTK- LIPI 2010-2014,

DAN PENETAPAN KINERJA 2011

Dalam melaksankan tugas pokok dan fungsi, U P T B P P T K – L I P I m e l a ku ka n ke g i ata n pengembangan, pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia, pangan, pakan, farmasi dan teknologi lingkungan. Fungsi yang diselenggarakan pada d a s a r n y a m e n c a k u p p e n g e m b a n g a n , pengelolaan dan penerapan hasil penelitian dalam bidang proses dan teknologi kimia untuk kepentingan masyarakat luas.

Sesuai dengan VISI LIPI maka ditetapkan arah dan tujuan UPT BPPTK LIPI yaitu menjadi satuan kerja yang unggul, profesional dan h u m a n i s d a l a m p e n g e m b a n g a n d a n implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan. Berdasarkan arah dan tujuan UPT BPPTK-LIPI tersebut ditetapkan kegiatan utama yaitu mengimplementasikan hasil-hasil penelitian untuk kesejahteraan masyarakat luas. Untuk mengoperasionalkan rencana ini, UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Menumbuh kembangkan budaya iptek serta meningkatkan kemampuan berbasis kompetensi di lingkungan UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta. Turut berpartisipasi aktif dalam usaha menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based society).

2. Melaksanakan pengembangan iptek dan implementasi hasil-hasil penelitian bidang proses Pangan, Pakan, Teknologi Kimia dan Lingkungan dengan penekanan pada usaha peningkatan nilai tambah bahan dan produk lokal, melaksanakan layanan jasa iptek untuk

menjawab permintaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 3. Menjalin kerjasama dengan para stakeholders untuk pengembangan produk-produk unggul dengan daya komparatif dan kompetitif dari bahan lokal.

4. Mengimplementasikan iptek melalui mekanisme inkubasi Usaha skala Kecil dan Menengah.

5. Melaksanakan usaha penguatan institusi melalui pengembangan sumber daya yang t e r e n c a n a d e n g a n m e m p e r h a t i k a n perkembangan paradigma, kondisi serta daya dukung lingkungan.

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi maka bidang kegiatan yang ditekuni meliputi pengembangan, pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian di bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan. Penelitian-penelitian dalam bidang-bidang tersebut telah lama dilaksanakan kecuali bidang farmasi dan teknologi lingkungan sehingga akumulasi hasil-hasil yang diperoleh dipandang telah mencukupi untuk digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan usaha implementasinya.

2.1. Umum

2.2. Arah dan Tujuan

LAKIP 201111

Selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI, kebijakan dalam peningkatan SDM dan penentuan arah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:

Sumber daya manusia (SDM) merupakan unsur yang memiliki peran sangat penting dalam suatu organisasi. Kualitas SDM akan menentukan kinerja suatu organisasi dalam mencapai tujuan. Bagi lembaga penelitian, manusia merupakan sumberdaya utama dalam kegiatan sehingga perlu dikelola dengat tepat. Bukan hanya dalam konteks peneliti, tetapi juga komponen lain SDM seperti administrasi dan teknisi juga harus dikelola dengan tepat. Kondisi SDM di UPT BPPTK-LIPI saat ini memiliki lima permasalahan yaitu komposis i t ingkat pendidikan terutama untuk peneliti belum ideal, pembagian beban kerja yang masih belum m e ra t a , p e r e n c a n a a n p e n g e m b a n ga n kompetensi SDM non peneliti yang masih belum opt imal , dan terdapat kecenderungan penurunan jumlah SDM administrasi karena faktor usia/pensiun. Kelima permasalahan tersebut sangat menentukan kinerja lembaga penelitian dan dianggap perlu menjadi perhatian utama di UPT BPPTK-LIPI saat ini. Peningkatan jumlah pejabat fungsional, terutama fungsional peneliti, ditujukan untuk membentuk tim di berbagai bidang yang akan meneruskan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Sedangkan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM untuk bidang administrasi dan SDM pendukung dilakukan secara bertahap, diharapkan dengan perbandingan antara Peneliti dan Administrasi yang ideal dan Kuantitas yang mendukung diharapkan Implementatif peneilitian dapat tercapai secara optimal.

A. Sumber Daya Manusia ( SDM )

Topik Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelompok program prioritas di LIPI dan diarahkan untuk menuju ke arah yang disepakati oleh Kelompok Kegiatan. Berbagai egiatan yang bersifat membangun kemampuan peneliti tetap difasilitasi melalui kegiatan tematik dan sumber anggaran lain baik dari dalam maupun dari luar LIPI sejauh selaras dengan tugas pokok dan fungsi BPPTK- LIPI. Dari dalam DIPA Program yang akan dilaksanakan adalah Pemanfaatan Bahan Pangan dan Bahan Kimia untuk industri/UKM dan Tata Kelola Pendukung Penelitian Kimia

C. Topik Kegiatan dalam Program

Program teknis penelitian dan pengembangan disusunmengikuti pola program yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI 2010-2014 di mana kegiatan-kegiatan UPT BPPTK-LIPI dikelompokkan dalam kegiatan tematik dan non tematik (IPTEKDA, PKPP, KOMPETITIF).

B. Program

D. Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Pengawasan / Monitoring merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Di mana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan pent ing karena tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya.

LAKIP 201112

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

E. Anggaran

Pada Tahun Anggaran 2011 DIPA UPT BPPTK-LIPI mendadaptkan Anggaran sebesar Rp 4.258.115.000,-.Anggaran tersebut antara lain berupa kegiatan Pembayaran Gaji Rp 2.513.526.000, Penyelenggaran Opersional danPemeliharan Perkantoran Rp 777.210.000,- Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang Iptek ( PNBP ) Rp 132.379.000,- Program Penelitian, Penguasaan, Pemanfaatan IPTEK Rp 785.000.000,- dan Perencanaan Rapat Kerja Tahunan Rp 50.000.000,-. Pada Tahun Anggaran 2011 di UPT BPPTK-LIPI juga mendapatkan tambahan Anggaran dari sumber Insentif peneliti dan Perekayasa sebesar Rp 608.000.000,- dan AnggaranIptekda sebesar Rp 295.000.000,- Total Anggaran kegiatan Baik berupa Tematik, DIKTI dan Iptekda adalah sebesar Rp 5.161.115.000.

2.3. Program Utama

Program Utama UPT BPPTK-LIPI tahun 2010-2014 mengacu pada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3IPTEK) yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN 2005-2025.Berkenaan dengan program dan kegiatan UPT BPPTK-LIPI maka tahun 2011 terdapat 5 kegiatan Tematik, 2 kegiatan Iptekda dan 3 kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa. Semua kegiatan tersebut bersumber dari kegiatan utama yaitu penelitian dan pengembangan bidang proses dan teknologi kimia.Tujuan utama dari kegiatan yang dilaksanakan adalah terkembangnya kompetensi institusi sebagai pelaksana pengembangan iptek dan implementasi hasil-hasil penelitian dalam bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan secara berkelanjutan. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi kolektif yang terbangun dari kompetensi-kompetensi individu peneliti sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing yang ditekuni. Untuk kepentingan pengembangan kompetensi ini, program-program kerja disusun berdasarkan kelompok-kelompok bidang keilmuan atau keahlian dengan tujuan-tujuan kegiatan yang fokus serta mengedepankan perkembangan kebutuhan masyarakat pengguna iptek dan isu-isu penting yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi UPT BPPTK-LIPI Yogyakarta

2.4. Strategi

1. Mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan profesionalisme dalam bidang pengembangan dan implementasi iptek. 2. Melengkapi sarana dan prasarana khususnya peralatan laboratorium dan peralatan proses yang mendukung kegiatan implementasi iptek aplikatif. 3. Mengutamakan pengembangan kompetensi pada implementasi hasil penelitian bidang-bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan secara berkelanjutan.4. Menyusun perencanaan kegiatan secara terintegrasi yang difokuskan pada bidang-bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan dengan memperhatikan skala prioritas. 5. Menyuburkan kemitraan yang sinergis dengan para stakeholders dalam melaksanakan usaha menciptakan kehidupan masyarakat berbasis iptek.6. Melakukan sosialisasi hasil perkembangan dan implementasi iptek kepada masyarakat untuk memenuhi peran institusi sebagai mediator teknologi termasuk penanggulangan bencana.

Strategi-strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

LAKIP 201113

2.5. Program dan Kegiatan

Program

Dalam tahun 2011, Program UPT BPPTK-LIPI ada 2 (dua) program kegiatan penelitian yang dibiayai dari APBN LIPI dan APBN di luar LIPI, Program yang dibiayai didalam APBN LIPI kegiatanya/ outputnya ada 2 ( dua ) kegiatan yaitu Pemanfaatan Bahan Pangan dan Bahan Kimia untuk industri/UKM dan Kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian Kimia dan 1 (satu) program lainnya yang penganggarannya melalui institusi luar LIPI

1. APBN LIPI

a. Kegiatan Tematik (DIPA UPT BPPTK-LIPI)b. Kegiatan Penugasan Khusus/IPTEKDA (DIPA BPK LIPI)

2. APBN Luar LIPI

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (Anggaran KNRT) mengacu pada Program LIPI dan Program Prioritas BAPPENAS, serta kegiatan prioritas UPT BPPTK-LIPI yang dikelompokan dalam Kegiatan pemanfaatan Bahan Pangan dan Bahan kimia untuk Industri/UKM.Kegiatan Pemanfatan Bahan Pangan dan Bahan Kimia untuk Industri/UKM difokuskan sebagai berikut:

a.Penelitian Penguasaan Teknologib.Ilmu pengetahuan terapan

Sedangkan untuk kegiatan di luar DIPA UPT BPPTK-LIPI, dikelompokkan dalam urutan:

a. Sumber Energi Baru dan Terbarukanb. Ketahanan Pangan

Kegiatan

Sesuai program dan strategi yang ditetapkan, UPT BPPTK-LIPI menentukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

Program Indikator Kinerja Komponen Anggaran

Tata Kelola Pendukung penelitian Kimia

- Terbangunnya penguatan dan kompetensi SDM- Terwujudnya profesionalisme peneliti- Terwujudnya proses kegiatan administrasi secara lebih optimal dan efisien- Tersiapkanya sarana/prasarana laboratorium Litbang

Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan

PenyelenggaranOperasional dan pemeliharaan perkantoraan

Perencanaan rapat kerja tahunan UPT

2.513.526.000DIPA UPT BPPTK LIPI

777.210.000DIPA UPT BPPTK LIPI

50.000.000DIPA UPT BPPTK LIPI

Pemanfaatan Bahan Pangan dan Bahan Kimia untuk Industri/UKM

- Terbangunnya penguatan dan kompetensi SDM- Terwujudnya profesionalisme peneliti- Terwujudnya proses kegiatan administrasi secara lebih optimal dan efisien- Tersiapkannya arana/prasarana laboratorium litbang

Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang iptek ( PNBP )

Pengembangan MakananKaya Folat Dari Bahan Pangan Lokal

Pengembangan Bioaditif Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Imunitas ternak

150.000.000DIPA UPT BPPTK LIPI

200.000.000DIPA UPT BPPTK LIPI

132.379.000DIPA UPT BPPTK

LAKIP 201114

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

Pengembangan Makanan Fungsional Berbasis Umbi – Umbian Bagi Penderita Diabetus Militus

Pengembangan Produk Bioetanol Berbahan Baku Biomasa

Pengembanagan Agen Proteksi Protein dan Penurunan Produksi Metan Pada ternak Ruminansia

150.000.000DIPA UPT BPPTK LIPI

135.000.000DIPA UPT BPPTK LIPI

150.000.000DIPA UPT BPPTK LIPI

Difusi dan pemanfaatan IPTEK penugasan khusus- (IPTEKDA)

Penguatan Program Penggemukan ternak sapi Potong dengan Sistem Kereman di Wilayah Kecamatan Sokaraja Purwokerto

Penguatan Penggemukan Sapi Potong Semi Intensif Menggunakan Pakan Silase Komplit dan Aditif Lemofit Menuju Usaha Agrobisnis

95.000.000DIPA BPK LIPI

200.000.000DIPA BPK LIPI

Peningkatan KemampuanPeneliti dan Perekayasa

Karakterisasi Jamur Pelapuk Putih Pendegradasi Lignin pada Bagas yang berpotensi sebagai senyawa Berbasis Lignoselulosa

Pengembangan Makanan Fungsional Mengandung Antioksidan Berbahan Baku Ubi Jalar Unggu yang aman dikonsumsi bagi Penderita Diabetes Mellitus

Teknologi Pembuatan Antibiotik dari Tepung Cacing Tanah ( Lumbricus Rubellus) sebagai Pemacu Pertumbuhan ( Growth Promotor ) Ayam Broiler dengan Metode Granulasi

200.000.000Anggaran KRT

180.000.000Anggaran KRT

228.000.000Anggaran KRT

Tabel 1. Kegiatan UPT BPPTK- LIPI Tahun 2011

LAKIP 201115

2.6. Rencana Implementatif UPT BPPTK- LIPI

Rencana Strategis (Renstra) Implementatif UPT BPPTK-LIPI Tahun 2010-2014 mengacu pada Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI Tahun 2010-2014. Berdasarkan Rencana Strategis LIPI maka VISI LIPI adalah “menjadi lembaga ilmu pengetahuan nasional berkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis” . Sesuai dengan visi tersebut UPT BPPTK LIPI menetapkan arah dan tujuan yaitu “menjadi satuan kerja yang unggul, profesional dan humanis dalam pengembangan dan implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di bidang proses dan teknologi kimia, pangan dan pakan, farmasi dan teknologi lingkungan”. Berdasarkan Visi LIPI maka ditetapkan Misi LIPI sebagai berikut :

1. Menciptakan great science dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

2. Mendorong (meningkatkan) pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance yang dapat memantapkan NKRI.

3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prisip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.

4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung i l m u p e n ge ta h u a n ) d a l a m p e rga u l a n internasional.

5. Memperkuat infrasruktur kelembagaan (Penguatan manajemen dan sistem)

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

LAKIP 201116

Sesuai dengan misi LIPI maka UPT BPPTK LIPI

Yogyakarta mempunyai kegiatan utama yaitu

mengimplementasikan hasil-hasil penelitian

untuk kesejahteraan masyarakat luas. Untuk

mengoperasionalkan rencana ini, UPT BPPTK

LIPI Yogyakarta membentuk empat program

kegiatan yaitu “teknologi kimia dan lingkungan

, program pangan, program pakan, diseminasi

dan Implementasi IPTEK”.

BERSAMMER JUTKEB NGGAANA

Roadmap Implementatif UPT BPPTK- LIPI

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan Produk-si Bioetanol Berbahan Biomassa*)

Terkuasainya sistem dan Optimasi metoda teknologi proses pembuatan bioetanol (Pre treatment Lignoselulosa)

Terkuasainya sistem dan Optimasi metoda teknologi proses pembuatan bioetanol(Sakarifikasi dan Fermentasi)

Terkuasainya metoda pemurnian crude bioetanol mencapai kadar 95 % - 99%

Optimasi metoda pemurnian crude bioetanol mencapai kadar 95 % - 99%

Diperoleh sistem pemurnian bioetanol

PJTU : Kimia/PertanianPeneliti : 4 orangTeknisi : 3 orangAnggaran : 124.139.000Sumber : TematikAlat : Fermentor,Output : bioetanol dari lignoselulosa, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Kimia /Kimia/MikrobiologiSumber : Tematik/DiktiAlat : Fermentor, DestilatorOutput : bioetanol kemurnian + 6 %, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Kimia / KimiaSumber : Tematik/Kompetitif/ Dikti/InsentifAlat : DestilatorOutput : metode pemurnian bioetanol, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Kimia / KimiaSumber : TematikAlat : Distilasi, Menara Adsorber, Tangki Produk Output : bioetanol grade bahan bakar, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Mesin / Teknik KimiaSumber : TematikAlat : Mesin Bakar, Motor Output : dokumen ujicoba, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

*) Terkait program unggulan di Kedeputian Bidang IPTRoad map lengkap ada pada lampiran

Roadmap kegiatan program Teknologi Kimia dan Lingkungan

LAKIP 201117

Tabel. 2

TEKNOLOGI KIMIAdan LINGKUNGAN

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

LAKIP 201118

Program Teknologi Kimia dan Lingkungan

Selama tahun 2011, Program Teknologi Kimia dan Lingkungan UPT BPPTK-LIPI telah melakukan kegiatan diseminasi teknologi kepada masyarakat, salah satunya adalah teknologi biogas. Kegiatan t e r s e b u t t e l a h m a m p u memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang biogas dan memicu upaya pemanfaatan biogas di masyarakat dar i berbagai ka langan sepert i praktisi, akademisi, kelompok tani d a n t e r n a k s e r t a ke p a d a masyarakat secara umum. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan tentang teknologi biogas untuk dua orang staf PT Iltahbi Energia Jakarta pada tanggal 4-5 April 2011, Bimbingan Teknis untuk masyarakat peternak d a n p e ta n i d i Ka b u p ate n G u n u n g k i d u l d e n g a n bekerjasama dengan Kapedal Kab Gunungkidul dan BLH Propinsi Yogyakarta pada tanggal 24 Oktober 2011 dan 23 November 2 0 1 1 , s e r t a k e g i a t a n pengembangan teknologi biogas ( t e k n o l o g i k o m p r e s i , penyimpanan dan konversi menjadi listrik) melalui kerjasama dengan CASINDO (NGO dari B e l a n d a ) - U n i v e r s i t a s Muhamadiyah Yogyakarta – U n i v e r s i t a s D i p o n e g o r o Semarang. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan semakin banyak pemanfaatan biogas di masyarakat sebagai salah satu sumber energi alternatif yang terbarukan, sehingga dapat m e n d u k u n g t e r w u j u d n y a ketahanan energi bagi Indonesia. Kegiatan Teknologi Kimia

dan Lingkungan di tahun 2011 mendapatkan dana dari DIPA dan DIKTI, Anggaran kegiatan yang berasal dari DIPA mengusung judul penelitian “ Pengembangan Produk Bioetanol Berbahan Baku Biomassa” Pabrik pengolahan gula tebu Madukismo di Bantul, Yogyakarta yang merupakan pemasok gula tebu terbesar di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, menghasilkan limbah padat yang cukup banyak jumlahnya, di a n t a r a n y a y a i t u l i m b a h bagase/ampas tebu. Dalam proses produksi di pabrik gula, ampas tebu dihasilkan sebesar 90% dari setiap tebu yang diproses,

gula yang termanfaatkan hanya 5%, sisanya berupa tetes tebu (molase) dan air. Limbah hasil pengolahan gula tebu tersebut selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan dan sisanya dibakar. Bahan ini sangat

berpotensial sebagai bahan baku bioetanol. Berdasarkan senyawa penyusunnya, bagase tebu merupakan salah satu bahan baku utama penghasil bioetanol dalam kelompok bahan lignoselulosa. Pada penelitian tahun pertama (tahun 2010), dilakukan proses awal konversi bagase tebu menjadi bioetanol. Konversi dilakukan melalui beberapa tahap yaitu delignifikasi dan hidrolisis. Delignifikasi secara kimiawi perlakuan NaOH 1 M dengan pemanasan 120 menit diperoleh nilai l ignin sebesar 6,48%. Delignifikasi secara biologi yang paling optimal adalah bagas yang diperlakukan dengan Jamur Tiram Biru selama 4 minggu dengan nilai lignin sebesar 15,50%. Pada tahun 2011 sampai dengan Tahap I I in i te lah d i lakukan opt imasi proses hidrolisis selulosa menjadi gula sederhana melalui proses SSF (Simultaneous Saccharification a n d F e r m e n t a t i o n ) a t a u Sakarifikasi dan Fermentasi Serentak. Kadar etanol yang d i h a s i l ka n d a r i p e r l a ku a n delignifikasi bagas secara kimia sebesar 3,14 % berat bagas. Sedangkan kadar etanol yang dihasilkan dari perlakuan bagas secara biologi yaitu sebesar 0,33 gr/L atau setara 1,24% berat bagas.

LAKIP 201119

Adapun kegiatan yang dibiayai oleh kegiatan DIKTI berjudul “Karakterisasi Isolat jamur Pelapuk Putih Pendegradasi L i g n i n p a d a B a g a s y a n g Berpotensi sebagai Senyawa Berbasis Lignoselulosa.” Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan k e s i m p u l a n b a h w a Pengembangan Komposisi bagas terd i r i hemise lu losa 20%, selulosa 52%, dan lignin 26%, serta pH 6,45 dan kadar air sebesar 11%. Media terbaik untuk pertumbuhan jamur pelapuk putih adalah Malt Ekstrak Agar (MEA). Suhu inkubasi yang member ikan pertumbuhan terbaik bagi jamur adalah 25°C. pH medium yang memberikan pertumbuhan terbaik adalah pH n e t r a l . S e m u a i s o l a t memperlihatkan reaksi positif untuk oksidasi asam tanat dan asam galat, meskipun dengan derajat yang berbeda-beda antar isolat. Hal tersebut diperlihatkan oleh pencokelatan media di sekeliling koloni. Pertumbuhan koloni jamur pelapuk putih

tercepat berturut-turut adalah Marasmius superio, Tremetes versicolor, Polyporus, dan Pleuorotus sp. Degradasi lignin pada bagas dengan jamur pelapuk putih Pleurotus sp., menghasilkan nilai terbaik dibanding dengan jamur pelapuk putih lainnya dengan waktu inkubasi 30 hari yaitu 18,79%

Proses SSF pada bagas inkubasi 4 hari

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

Proses SSF pada bagas inkubasi 3 hari

LAKIP 201120

Keterangan : Gambar a, b, c, dan d adalah Isolat jamur pelapuk putih yang berpotensidapat memecahkan lignin sebagai bahan baku bioetanol

A B

C D

Produk dan hasil penelitian

LAKIP 201121

Gambar diatas adalah uji delignifikasi oleh jamur pelapuk putih yang berpotensi untuk memecah lignin.

G H I J

L M N O P

K

1 2 3

4 5

Kerangan Alat :1. Autoclave TOMY: untuk sterilisasi alat-alat gelas dan medium.2. Laminar air Flow: sebagai tempat proses inokulasi isolat jamur.3. Hot Plate: untuk memanaskan medium4.Oven: mengeringkan bahan5. Soxlet: untuk ekstraksi

Alat yang digunakan dalam penelitianLAKIP 201122

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

Pengenalan Gen-Set dan Filter Biogas LIPI

Pengenalan Sistem Kompresi Biogas

Kunjungan Biogas Model Tangki Terapung

Pupuk Organik Hasil Samping Biogas

Kunjungan Biogas Model Tangki Terapung

Kunjungan Biogas Model Kubah Tertanam

Model Sistem Kompresi Biogas Portabel

Alat Peraga Uji Biogas

Ke

giat

an D

ise

min

asi B

ioga

s p

rogr

am T

ekn

olo

gi k

imia

dan

lin

gku

nga

n

LAKIP 201123

LAKIP 201124

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Peneltian sumber daya hayati yang berasal dari bakteri asam laktat dan bahan alam berpotensi untuk immunostimulator dan growth promotor pada ternak unggas.

Ditemukannya minimal 1 Isolat yang teruji secara invitro memenuhi syarat sebagai probiotik

Ditemukannya hasil screening bahan alam sebagai penyusun bioaditif dan teruji secara in vitro dan in vivo

Ditemukannya formulasi bioaditif sebagai Immunomodulator

Diperolehnya produk mikroorganisma dan substrat yang mengandung bioaktif, tepung cacing tergranulasi, skala laboratorium

Diperolehnya produk dengan skala produksi 100 pack/bulan yang telah terdaftar

Sdm : Mikrobiologi, Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 100.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Spektro, Inkubator, Freeze DryerOutput : Karya tulis : 2 (dua), contoh sediaan : 1 (satu)

Sdm : Nutrisi pakan Ternak Anggaran : Rp. 200.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Spektro, Inkubator, Freeze DryerOutput : Karya tulis : 2 (dua), contoh sediaan : 1(satu)

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran : Rp. 226.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : ternak dan kandang uji, SEMOutput : Karya tulis : 2 (dua)

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran :Rp. 200.000,000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Output : Karya tulis : 1 (dua), contoh produk : 1 (satu)

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran :Rp. 200.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Output : (MOU 1 buah),Merk dagang = 1 buah

Tabel. 3 Roadmap kegiatan program Pakan

LAKIP 201125

Road map lengkap ada pada lampiran

PAKAN

26 LAKIP 2011

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

Program Pakan

Perkembangan terbaru dalam d u n i a p e t e r n a ka n a d a l a h tuntutan adanya kualitas produk hasil ternak yang aman dan sehat bagi konsumen. Tingginya kadar kolesterol dan beberapa asam lemak jenuh dapat menjadi ancaman bagi kesehatan sehingga perlu upaya untuk peningkatan kualitas hasil ternak dengan pendekatan nutrisi (nutritional approach). Pada tahun 2010-2014, kegiatan pengembangan p a k a n d i a r a h k a n p a d a dihasilkannya produk peternakan yang sehat dan aman bagi kesehatan manusia sebagai konsumennya. Untuk menunjang capaian produk pangan asal ternak yang sehat dan aman, p e r l u p e r h at i a n te r h a d a p kuantitas dan kualitas bahan dan produk pakan. Ketersediaan pakan baik secara kuantitas dan kualitas merupakan f a k t o r u t a m a p e n e n t u keberhasilan usaha peternakan unggas maupun ruminansia. Kendala utama dalam penyediaan pakan ternak adalah sulitnya bahan baku pakan, kadar zat m a k a n a n ( n u t r i e n t ) y a n g terkandung dalam bahan baku p akan ren d ah ku a l i tas nya sehingga belum memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Upaya yang dapat dilakukan untuk m e n g a t a s i k e t e r b a t a s a n rendahnya kualitas bahan pakan adalah dengan pengembangan teknologi pengolahan pakan, peningkatan asupan nutrient melalui pemberian suplemen pakan (feed supplement) dan peningkatan uti l i tas pakan

dengan pemberian aditif pakan (feed additive). Pemberian suplemen dan aditif pakan ditujukan tidak hanya untuk mengejar aspek produktivitas ternak, namun sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan ke a m a n a n p r o d u k t e r n a k terhadap konsumen. Tantangan terbesar dalam p e n g e m b a n g a n t e k n o l o g i p e n go l a h a n p a ka n a d a l a h mencakup tiga aspek yaitu peningkatan kualitas pakan, daya simpan dan nilai ekonomisnya. Mengingat sebagian besar bahan baku pakan khususnya pakan ternak ruminansia bersumber dari limbah tanaman pangan dan agroindustri, teknologi yang akan dikembangkan harus mampu mengatasi keterbatasan bahan pakan, seperti kadar serat tinggi, rendahnya protein kasar dan keberadaan senyawa toksik (racun) pada beberapa hijauan. Pendekatan suplementasi pakan juga ditujukan untuk mengatasi salah satu ataupun beberapa unsur zat makanan makro maupun mikro sehingga dicapai suatu keseimbangan (balanced nutrient), sedangkan pemberian aditif pakan berperan dalam aktivasi dan optimasi

proses metabolisme zat makanan dalam sistem pencernaan ternak. Melalui pendekatan pengolahan pakan, pemberian suplemen dan adit i f tersebut diharapkan optimasi produktivitas ternak dapat meningkatkan efesiensi sekaligus kualitas produk ternak. Kualitas produk ternak yang dihasilkannya memiliki kriteria sehat dan aman bagi kesehatan manusia serta upaya yang menunjang kegiatan konservasi lingkungan. Kegiatan penelitian bidang p a ka n d a n n u t r i s i te r n a k dikategorikan dalam kegiatan p e n e l i t i a n p e n ge m b a n ga n bioaditif untuk meningkatkan pertumbuhan (growth promotor), mendukung sistem kekebalan ( i m m u n o st i m u l ato r ) s e r ta modifikasi pakan (modified feed) untuk peningkatan nilai tambah produk ternak yang aman dan sehat.

27 LAKIP 2011

Pe m b u ata n b i o a d i t i f d i l a ku ka n d e n ga n memanfaatkan peranan bakteri asam laktat dengan kombinasi bahan organik yang mengandung bioaktif yang memiliki aktivitas antimikrobia dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh ternak. Produk yang dihasilkan dari aplikasi produk bioaditif yang aman dan kaya akan nutrient esensial diharapkan akan memberikan kontribusi dalam penyediaan bahan pangan hewani sebagai sumber protein utama, aman dan menyehatkan. Pengembangan bioaditif sebagai pemacu pertumbuhan dan imunitas ternak merupakan kegiatan unggulan BPPTK. Kegiatan ini dirancang untuk membantu program pengembangan peternakan yang dilaksanakan di Puslit Bioteknologi LIPI dan mendukung program pemerintah dalam rangka menuju swa sembada daging pada tahun 2014. Kegiatan Penelitian Program Pakan pada tahun 2011 salah satunya adalah Pengembangan Agen Proteksi Protein dan Penurunan Produksi Metan pada Ternak Ruminansia.

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

1

2

3

4

gambar 1,2,3,4 adalah rangkaian proses countingprotozoa rumen dari cairan rumen melalui teknologifistula pada sapi

Gambar hasil penelitian28 LAKIP 2011

Selain kegiatan penelitian diatas program kegiatan pakan yang juga dibiayai dari Anggaran DIPA berjudul Pengembangan Bioaditif Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Imunitas Ternak.Dari kegiatan terasebut menghasilkan kesimpulan daiantaranya :1. Penelitian ini menghasilkan suatu produk bioaditif pakan yang berupa granul larut air, terdiri dari ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) 10%, ekstrak tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) 10%, dan kultur kering bakteri asam laktat (Pediococcus acidilacti) 1x108 CFU.2. Produk bioaditif tersebut mempunyai efektivitas terhadap baktrer i patogen namun t idak berpengaruh terhadap bakteri non patogen (bakteri asam laktat), mempunyai aksi anti-coccidia, dan growth promotor yang diindikasikan dari kenaikan berat badan ayam, dan efisiensi pakan (nilai FCR menurun).Selaian Anggaran yang didapat dari sumber DIPA Program pakan pada tahun ini juga mendapatkan Anggaran dari Program DIKTI, adapun kegiatan yang dilaksanakan dengan judul Teknologi Pembuatan Antibiotik dari Tepung Cacing Tanah ( Lumbricus Rubellus ) sebagai Pemacu Pertumbuhan ( Growth Promotor )Ayam Broiler dengan Metode Granulasi dengan kesimpulan sebagai berikut :1. Granul yang dihasilkan mengandung zat bioaktif (ekstrak tepung cacing tanah) berkisar antara 12,5-15%, berupa butiran berwarna coklat muda-coklat, berbau seperti esktrak tepung cacing tanah (amis), dengan kadar air 10%, sifat alir granul 10 g/detik, ukuran partikel terdistribusi normal, dan kompresibilitas granul <10%. Suspensi granul yang didispersikan air minum unggas berupa larutan berwarna coklat muda kekuningan, berbau amis, berasa manis, pH netral (6-7), dan viskositas mendekati air (0 - 1,5 dPa.s). 2. Uji invitro menunjukkan bahwa granul pada taraf 0,26% dan 1,04% lebih baik dibandingkan taraf penambahan ekstrak kering tepung cacing tanah.Hasil uji in vivo menunjukkan bahwa pemberian aditif pakan berupa granul ekstrak tepung cacing tanah memberikan respon terhadap kenaikan berat hidup ayam. Pemberian pakan lokal dengan

penambahan aditif pakan granul TCT mampu menaikkan berat hidup dan efisiensi ransum. Hal yang sama juga ditunjukkan dari penambahan aditif pakan pada ransum komersial yang memberikan efek yang sama dengan penambahan aditif komersial. Hal ini menunjukkan bahwa aditif granul TCT mampu bersinergi dengan substansi yang ada di pakan komersial dan mampu bersaing dengan aditif komesial.

Proses pembuatan fitobiotik menggunakan metoda granulasi

1 2

3 4

29 LAKIP 2011

usus yang terinfeksi kuman koksi

usus yang telah ditreatment menggunakan fitobiotik pencegah koksi

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

30 LAKIP 2011

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan makanan fungsional berbasis umbi-umbian

Identifikasi dan karakterisasi bahan baku lokal berbasis umbi-umbian untuk pembuatan makanan fungsional bagi penderita DM

Pengembangan dan pengujian secara in vivo produk makanan fungsional berbasis umbi-umbian bagi penderita DM

Pengujian produk makanan fungsional untuk diabetes secara klinis

Pemanfaatan zat aktif antidiabetis dalam pembuatan produk makanan fungsional berbasis umbi-umbian bagi penderita DM ***

Pengujian produk makanan fungsional berbasis umbi-umbian bagi penderita DM yang mengandung zat aktif antidiabetis secara invivo***

PJTU : Tek. PanganPeneliti : Teknologi pangan, Teknologi proses, sosial ekonomi, kimia panganTeknisi : 3 orangAnggaran : 99.310.000Sumber : TematikAlat : Pengering, penepung dan penyaringOutput : tepung umbi

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi prosesTeknisi : 3 orangSumber : TematikAlat : cooking lineOutput : produk makanan bagi penderita DM, 1 jurnal

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi prosesTeknisi : 3 orangSumber : TematikAlat : cooking line, Output : produk makanan bagi penderita DM, 1 jurnal, draft paten

***) Dilaksanakan dalam sinergi kegiatan dengan Pusat Penelitian KimiaRoad map lengkap ada pada lampiran

Tabel. 4 Roadmap kegiatan program Pangan

LAKIP 201131

PANGAN

LAKIP 201132

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

Ketahanan pangan adalah hal yang sangat strategis dan penting karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pembangunan ketahanan pangan di Indonesia telah ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan yang dirumuskan sebagai usaha untuk m ew u j u d ka n kete rs e d i a a n pangan bagi seluruh rumah tangga dalam jumlah yang cukup, mutu, dan gizi yang layak, aman d i ko n s u m s i , m e rata s e r ta terjangkau oleh setiap individu. Saat ini, ketahanan pangan belum tercapai oleh seluruh rumah tangga. Masih banyak rumah tangga yang belum mampu mewujudkan ketersedian pangan yang cukup terutama dalam hal mutu/tingkat gizinya. Dalam hal ini keanekaragaman pangan menjadi salah satu pilar dalam k e t a h a n a n p a n g a n . Keanekaragaman sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung p e n i n g k a t a n k o n s u m s i masyarakat menuju pangan yang beragam dan bergizi seimbang. Berbagai sumber pangan lokal pada beberapa wilayah masih dapat dikembangkan untuk

memenuhi keanekaragaman konsumsi pangan masyarakat pada wilayah yang bersangkutan.Konsumsi pangan yang beranekar a g a m d i h a r a p k a n d a p a t memenuhi kecukupan g iz i seseorang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Namun sekarang in i te lah ter jadi perubahan dalam pola konsumsi sebagai bagian dari perubahan g a y a h i d u p . T e r d a p a t k e c e n d e r u n g a n u n t u k mengkonsumsi makanan siap saji dengan kalori tinggi namun rendah zat gizi lainnya. Adanya ketidakseimbangan dalam pola konsumsi ini telah mendorong timbulnya berbagai masalah kesehatan. Diet tinggi lemak dan tinggi kalori berkaitan erat dengan peningkatan prevalensi obesitas yang sering menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit d e g e n e ra t i f d i a n t a ra n y a hiperkolesterol dan diabetes mellitus. Menyikapi hal tersebut, menjadi sangat perlu dilakukan penelitian mengenai makanan sehat untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif tersebut. D a l a m h a l i n i , p e n e l i t i a n pembuatan makanan sehat dilakukan dengan menggunakan bahan pangan lokal. Ketersediaan

bahan pangan lokal cukup berkesinambungan sehingga dapat terjaga keberlanjutan produksi makanan sehat yang akan dilakukan. Produk-produk pangan yang dikembangkan ini berasal dari b a h a n p a n ga n l o ka l h a s i l pertanian diantaranya yaitu umbi-umbian, pangan sumber protein nabati (kacang-kacangan) dan rumput laut. Umbi-umbian merupakan bahan pangan sumber karbohidrat. Makanan sehat yang dibuat dari umbi-umbian, mengandung serat, indeks glikemik yang rendah serta senyawa aktif yang dapat bermanfaat bagi para penderita diabetes mellitus. Kegiatan makanan fungsional untuk penderita diabetes melitus merupakan kegiatan unggulan program pangan yang bersinergi dengan salah satu kegiatan di Puslit Kimia LIPI. Bahan pangan lainnya yang dikembangkan yaitu kacang-kacangan sebagai sumber protein.

Program Pangan

LAKIP 201133

Bahan pangan sumber protein dipilih mengingat fungsi protein yang sangat penting bagi tubuh. Dalam pembuatan makanan sehat dari sumber protein nabati ini akan dilakukan optimasi proses, termasuk proses fermentasi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai cerna protein dalam tubuh. Dengan demikian diperoleh makanan sehat dengan tingkat kecernaan protein yang tinggi dalam tubuh sehingga dapat memperlancar metabolisme. Untuk meningkatkan nilai gizi bahan pangan perlu diperkaya misalnya dengan zat besi dan folat. Selain itu, posisi geografis Indonesia yang merupakan pertemuan berbagai patahan bumi dan jalur gunung berapi di dunia, mengakibatkan potensi/frekuensi bencana alam berupa gempa bumi, gelombang tsunami dan letusan gunung berapi di Indonesia cukup tinggi. Kondisi tersebut menuntut sebuah budaya “sadar bencana”yang harus dikembangkan/diperkenalkan di masyarakat. UPT BPPTK LIPI sebagai salah satu institusi IPTEK, memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan teknologi yang menunjang upaya “sadar bencana” tersebut.

Pada Tahun 2011 Program pangan melakukan kegiatan Penelitian yang berjudul Pengembangan Makanan Fungsional Berbasis Umbi-umbian bagi Penderita Diabetes Millitus. Dari Hasil Penelitian tersebut mendapatkan kesimpulan bahwa Hasil uji invivo menunjukkan bahwa biskuit berbasis ubi jalar putih aman dikonsumsi bagi penderita Diabetes Melitus karena tidak menimbulkan kenaikan kadar gula darah. Selaian Kegiatan Penelitian Pengembangan Makanan Fungsional berbasis Umbi –umbian bagi penderita Diabetes Millitus Program kegiatan Pangan juga mengadakan penelitan yang berjudul makanan kaya folat dengan judul Pengembangan makanan dari bahan pangan Lokal dengan hasil, diantara berbagai kacang – kacangan tepung kacang hijau dengan perendaman suhu 80C merupakan tepung yang kaya folat dan disukai oleh konsumen sehingga potensial sebagai bahan pembuatan biscuit.

Gambar disamping secara berurutan adalah proses pembuatanbiskuit untuk penderita diabetesmelitus dari ubi ungu

1 2

3 4

dokumentasi kegiatan

34 LAKIP 2011

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

5 6

7

8

Selaian Kegiatan program yang dibiayai oleh Anggaran DIPA Progam kegiatan Pangan juga mendapatkan dana dari DIKTI, kegiatan yang berjudul Pengembangan Makanan Fungsional Mengandung Antioksidan Berbahan Baku Ubi jalar Ungu yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetus Mellitus, kegiatan penelitian ini menyimpulkan bahwa, formulasi tepung ubi jalar putih yang diperkaya dengan ekstrak antioksidan dari tepung ubi jalar ungu dapat dijadikan produk cookies sebagai alternatif makanan camilan bagi penderita Diabetes Melitus.

1 2

3

4

Proses ekstraksi ubi jalar ungu jenis “mangsi” untuk anti oksidan yang akan digunakan sebagaiaditif pada pangan fungsional

35 LAKIP 2011

36 LAKIP 2011

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

DISEMINASI dan IMPLEMENTASI IPTEK

37 LAKIP 2011

Tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan mengamanatkan bahwa UPT BPPTK LIPI Yogyakarta berkewajiban mengembangkan iptek terapan dan mengefektifkan usaha pemanfaatan iptek, terutama hasil-hasi l penelit ian, untuk kepentingan masyarakat. Dengan pengertian yang lebih luas, satuan kerja ini diharapkan dapat menunjang efektivitas kegiatan LIPI untuk membentuk masyarakat berbasis ilmu pengetahuan yang b e r k e m a m p u a n u n t u k m e n g e l o l a d a n memanfaatkan sumber daya nasional secara inovatif dan berkelanjutan. Jalinan kerjasama (networking) dilakukan dengan pihak perguruan tinggi dan lembaga penelitian terkait membantu dalam analisis dan pendalaman kajian objek yang diteliti dalam bentuk kerjasama penelitian. Peningkatan kerjasama dengan industri, UKM dan badan usaha lainnya diharapkan akan berdampak kemudahan dalam komersialisasi produk. Alih teknologi kepada masyarakat dalam sosialisasi dalam bentuk pelatihan dan pameran dalam kegiatan kemasyarakatan.Hasil-hasil penelitian dilaksanakan terutama melalui tiga alur pendekatan: Kerjasama Industri, Inkubasi Usaha skala Kecil dan Menengah (UKM), dan Pengembangan Produksi Skala Terbatas. Kerjasama Industri dilaksanakan untuk beberapa produk yang memiliki peluang untuk diangkat langsung ke skala industri melalui kerjasama produksi dengan investor atau industri yang telah beroperasi. Kerjasama ini dapat juga dilaksanakan dalam bentuk layanan industri dari UPT BPPTK LIPI Yogyakarta melalui pembuatan kontrak kerjasama

Program Diseminasi dan Implementasi IPTEK

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

38 LAKIP 2011

2.7. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh

Ada tiga faktor utama yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPT BPPTK- LIPI, yaitu:1. Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumberdaya manusia yang optimal dapat di lakukan bi la didukung dengan pengembangan kompetensi individual staf terutama menyangkut dengan disiplin keilmuan dan bidang keahlian/ kepakaran dari masing-masing pelaksana kegiatan, di tahun 2014 diharapkan semua staf mampu menguasai bidang keahlian atau kompetensinya masing-masing. Untuk mencapai tuntutan terhadap kualitas peneliti dan fungsional lainnya maka perlu peningkatan beberapa komponen diantaranya : Komposisi Tiingkat pendidikan, Pembagian Beban Kerja yang merata, Pengembangan SDM Peneliti dan Non Peneliti dan Komposisi SDM yang merata antara Administrasi dan Peneliti

2. Sarana dan Prasarana FisikPeralatan litbang yang sudah tua dan belum memadai dan sebagian sudah tidak layak pakai. Gedung laboratorium yang terbatas, UPT BPPTK- LIPI hanya mempunyai 1 Laboratorium padahal staf penelitinya 30 orang, harapanya ditahun yang akan datang ada penambahan sarana dan prasarana laboratorium. 3. DanaAnggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Tahun Anggaran 2011 memuat rincian dua output yaitu Pemanfaatan Bahan Pangan dan Bahan Kimia untuk Industri/UKM dan Tata kelola Pendukung Penelitian kimia, pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada UPT BPPTK- LIPI tahun 2011 dan anggaran lainnya adalah sebesar Rp 5.161.115.000.

2.8. Penetapan Kinerja

Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencanan tahunan yang akan dicapai di setiap instansi, maka penetapan kinerja menjadi salah satu kontrak kinerja yang harus dilaksanakan serta diwujudkan pada akhir tahun dan dijadikan dasar evaluasi kinerja dan penilaian, dengan adanya penetapan kinerja ini di harapkan penyerapan pagu a n g g a r a n m a m p u m e n u n j u k a n s e r t a mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Penetapan kinerja ini salah satu upaya untuk membangun pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorentasi hasil, yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik secara transparan dan akuntabel. Penetapan Kinerja ini akan menggambarkan Capaian Kinerja UPT BPPTK L I P I d a l a m s a t u t a h u n 2 0 1 1 d e n g a n mempertimbangan sumber daya yang dikelolanya.UPT BPPTK-LIPI membuat penetapan kinerja tahun 2011 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan,

tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2011, selengkapnya disajikan pada lampiran 4, yang disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2011, seperti terlihat pada Lampiran 3.

39 LAKIP 2011

REN

CA

NA

IMP

LEM

ENTA

TIF

UP

T B

PP

TK-

LIP

I 2

01

0-2

01

4, d

an P

ENET

APA

N K

INER

JA 2

01

1

40 LAKIP 2011

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

UPT BPPTK –LIPI mengukur tingkat capaian kinerja dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja sasaran ditetapkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2011 (PK) yang sudah ditetapkan. Rincian tingkat capaian kinerja dapat dilihat dalam tabel 5.

3.1. Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2011

41 LAKIP 2011

AK

UN

TAB

ILIT

AS

KIN

ERJA

No Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi Presentasi

1

2

3

4

5

6

7

8

10

11

Meningkatkan kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

a. Jumlah SDM yang menyelesaiakn pendidikanb.Jumlah SDM yang naik jabatan Fungsional

Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. Jumlah Publikasi Ilmiah Nasionalb. Jumlah Publikasi Internasionalc.Jumlah HKI

Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah

a. Jumlah Contoh Prodak yang digunakan Masyarakatb.Jumlah HKI yang digunakan Masyarakat

Memperkuat jaringan antara UPT Balai Pengembangan Proses Dan Teknologi Kimia LIPI dengan Industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerjasama

Jumlah Kerjasama

Tersedianya Timbangan ilmiah dan rekomendai untuk menjawab isu nasional

Jumlah Dokumen Rekomendasi/kebijakan

Meningkatnya perilaku " rasional " dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat/industri

Jumlah keikutsertaan pameran

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikut sertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek/ seminarb.Jumlah penyelenggaran seminar

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama UPT Balai Pengembangan Proses Dan Teknologi Kimia dengan Lembaga Litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana9

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang baik ( Good Corporote Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

Jumlah Laporan Administrasi

Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksanakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

a. Jumlah Penerimaan CPNSb. Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat/trainingc.Jumlah Pegawai sedang mengikuti pendidikan

3

2

3

2

100%

100%

4

1

4

1

100%

100%

2 2 100%

0 0

2 2 100%

6

0

6

0

100%

3 3 100%

0 0

1 1 100%

46

06 100%

42 LAKIP 2011

71

2 6

71

100%

100%100%

Tabel. 5 Penetapan Kinerja UPT BPPTK LIPI tahun 2011

6 6 100%

0

Komponen 1

Adapun peneliti yang sudah menyelesaikan tingkat pendidikannya sebagai berikut :Ahmad Sofyan, SPt (menyelesaikan studi S2 di UGM) dengan beasiswa Ristek).Hernawan, S.Si (menyelesaikan studi S2 di UGM) dengan beasiswa LIPI).Anastasia Wheni, S.Si (menyelesaikan studi S2 di Keio University Jepang ) dengan beasiswa INPEX.Naik Jabatan :Satriyo Krido Wahono, ST (dari Kandidat Peneliti ke Peneliti Pertama).Ir. Kismurtono (dari Peneliti Madya IV/a ke Peneliti Madya IV/b).

Komponen 2

Komponen 3

a. Sabun transparanb. lingzhie

43 LAKIP 2011

Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Jumlah publikasi ilmiah Nasional yang dihasilkan pada tahun 2011 sesuai dengan target yang ditentukan, adapaun Publikasi Ilmiah Iternasional dapat terealisai 100 %, Publikasi Ilmiah Internasional dengan Judul Innovation in polymer science and technology 2011 ( IPST 2011 ) Capaian HKI pada tahun 2011 UPT BPPTKLIPI sudah sesuai dengan sasaran yang ditergetkan, bahkan realisanya melampaui target, yang ditargetkan.

Jumlah contoh produk yang digunakan masyarakat.

No

1 Gudeg KalengProduk Makanan Kemasan Kaleng

Restoran Bu Tjitro

InstitusiKegunaanNama Produk

Produk Makanan/Minuman

Edamame Instan CV.Greensoya Agrindo2

Jum

lah

HK

I

No

1

2

Judul Penemu Nomor

Ekstrak Tepung Cacing Tanah Larut Air Terenkapsulasi Sebagai Agensia Antimikroba Patogen dan Metode Pembuatannya

Sediaan Antikoksidia Berbahan Dasar Herbal Untuk Unggas dan Proses Pembuatannya

Hendra Herdian, S.Pt., M.Sc.dkk

Hardi Julendra, S.PT, M.Scdkk

P00201100297

P00201100621

Ir. M Angwardkk

Minuman Sereal Siap Saji Berbahan dasar Edamame danProses Pembuatannya

3 P00201100623

Sediaan Antibakteri Alami Sebagai Imbuhan Pakan Unggas dan Proses Pembuatannya

4Septi Nur Hayati, S.Farm, A.pt

dkkP00201100624

Sediaan Inokulum Silase dan Proses Pembuatannya5Ahmad Sofyan, S.pt, M.Sc

dkkP00201100783

Formulasi Pakan Tambahan Organik Untuk Meningkatkan Performa Ternak

6Hardi Julendra, S.PT, M.Sc

dkk P00201100784

Hasil litbang UPT BPPTK-LIPI tahun 2011 telah berhasildikerjasamakan dengan pihak ke 3 untuk dikomersialisasikan,adapun produk hasil litbang tersebut dapat dilihat pada komponen 3

Sedangkan produk yang bersumber dari HKI yang digunakan masyarakat

a. Edamame Instan

c. Gudeg Kalengd. Edamame Instan

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait (stakeholder) lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama dan juga komersialisasi produk dan teknologi yang meningkatkan daya saing potensi lokal. Hasil capaian kerjasama yang telah dilakukan UPT BPPTK-LIPI dapat dilihat pada komponen 4

Komponen 4

3.2. Komponen analisis capaian Kinerja

AK

UN

TAB

ILIT

AS

KIN

ERJA

Komponen 7

Asosiasi Membrane Internasional yang bertempat di singapura, Asosiasi Algae Internasional ( NAA ) yang

bertempat di USA California dan Asosiasi Chemical Engineering yang bertempat di USA New-York, Wolrd

Poultry Science Association (WPSA) bertempat di Belanda. Oraganisasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia ( PATPI ), Persatuan Insinyur Indonesia (PII)

Komponen 8

44 LAKIP 2011

Pada komponen 7, diuraikan tentang peran aktif Sumber Daya Manusia untuk mengikuti kegiatan Seminar Nasional dan Internasional.

Untuk meningkatkan peran UPT BPPTK LIPI dalam pergaulan ilmiah baik nasional maupun internasional staf UPT BPPTK LIPI ikut serta dalam organisasi, asosiasi, berdasarkan kompetensi, beberapa organisasi tersebut dapat dilihat pada komponen dibawah ini

Berdasarkan Renstra dan kewenangan UPT BPPTK-LIPI tidak ad output tentang rekomendasi timbangan ilmiah untuk menjawab isu-isu nasional

Komponen 5

Komponen 6 Untuk meningkatkan perilaku rasional dalam masyarakat UPT BPPTK LIPI melakukan upaya desiminasi hasil litbang ke masyarakat/industri dalam bentuk keikutsertaan pameran seperti terlihat pada komponen di bawah ini

Pameran “Hari Pangan Sedunia” Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Yogyakarta

Benteng Vredebur Yogyakarta

30 September – 2 Oktober 2011

Juara 2 stand terbaik; Inisiasi kerja sama dengan KADIN Yogyakarta dan UKM olahan singkong

LIPI EXPO, Klaster ketahanan pangan, energi dan IPTEKDA

Gedung BidakaraJakarta

7-9 November2011

Ekspose produk gudeg dan rendang kaleng

Program pengembangan UPT BPPTK LIPI tahun 2011, pengaadaan sarana dan prasaranapenelitian belum tersedia karena sarana dan prasarana yang terdapat masih dapat memfasilitasi kegiatanyang ada

Komponen 9

1

2

The International Conference on Biological Science Faculty of Biology UGM ( ICBS B IO-UGM 2011)

26 Juli 2011

Fakultas Biologi UGM di Yogyakarta

Teknik Kimia Fakultas Teknik UndipSemarang

23-24 September 2011

Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses 2011 Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip

Workshop and seminar of Dry and Heat Resistant Food-Borne Fungi and Mycotoxin Analysis

Seminar Pemanfaatan Bahan Alam untuk Penanggulangan Penyakit Infeksi

Workshop dan seminar “Indo K-Ring untuk penguatan UKM”

3

4

5

Fakultas Teknologi Pertanian UGM bekerja sama dengan CBS-KNAW Fungal Biodeversity Centre, Utrecht The Netherlands dan RomerLAB di Fakultas Teknologi Pertanian UGM

22-23 November 2011

5 Desember 2011

27-28 Juni 2011

Fakultas Farmasi UGM bekerja sama dengan Center for Natural Antiinfective Research (C-NAiR) UGM

BAPPEDA kab.Gunungkidul Yogyakarta

6

Seminar nasional prospek dan potensi sumber daya peternakan lokal dalam menunjang ketahananpangan hewani

14 Oktober 2011Fak. Peternakan Universitas Djendral Soedirman

45 LAKIP 2011

Sebagai Lembaga Institusi Pemerintah sudah menjadi tanggungjawab untuk melaksanakan kewenangan yang diberikan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya, Dalam ahir tahun anggaran L e m b a g a / I n s t i t u s i h a r u s d a p a t mempertanggungjawabkan kebijakan, program dan kegiatanya yang dilaksanakan termasuk pula kegiatan erat yang terkait dengan pendayagunaan birokrasi pemerintah yaitu berupa kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia.

Pada Tahun 2011 Reformasi penataan keuangan negara saat ini salah satunya telah menerapkan value for money atau yang lebih dikenal dengan konsep, Efektif, Efisien dan EkonomiDalam rangka pencapaian akuntabilitas keuangan, penyusunan baik itu perencanaan maupun pelaksanaan harus mengunakan prinsip – prinsip diantaranya : Displin Keuangan, Transparansi Keuangan, Keadilan Keuangan, dan Efisien dan Efektifitas keuangan. Sebagai Laporan Akuntabilitas Keuangan yang menggunakan prinsip Transparansi Keuangan Capaian kinerja Tahun Anggarn 2011 UPT BPPTK LIPI sebesar 99.96%. Anggaran penyerapan baik itu Anggaran yang bersumber dari DIPA, DIKTI dan Iptekda seperti tabel 6.

3.3. Akuntabilitas Keuangan

a. Sesuai peraturan bersama Menteri Negara pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, Nomor 02/SPB/M.PAN-RB/8/2011, Nomor 800-632 Tahun 2011 dan Nomor 141/PMK.01/2011 Tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut tahun 2011 yang menargetkan jumlah penerimaan 4 orang di tunda sehingga pada tahun 2011 belum ada realisai masalah penerimaan CPNS

No

1

2

Drh. Muhammad Faiz Karimy

Miftahussolikhah, S.TP

Pelatihan Kultur Cell dan Immuno Histo Kimia

Pelatihan Preparasi bahan herbal dan uji in-vitro/in-vivo

Jenis DiklatNama

Ema Damayanti, S.Si

Septi Nurhayati, S, Farm, Apt

Satriyo Krido Wahono, ST

Ahmad Sofyan, S. Pt. M.Sc

Pelatihan Bioprocess dan bioengineering

Pelatihan Dry and heat resistant food-borne fungi ang mycotoxin Analysis

Diklat R&D Manajemen Development

Diklat R&D Manajemen Development

3

4

5

6

b. Sesuai target jumlah pegawai yang mengikuti diklat/training tercapai 100% realisasi jumlah pegawai yang mengikuti diklat/training dapat dilihat pada tabel

Komponen 11

Komponen 10Untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik, UPT BPPTK LIPI telah memenuhi proses perencanaan dan pengawasanyang terbukti dalam dokumentasi administrasi, pada tahun 2011 semua dokumen tersebut dilaporkan dalam bentuk1 paket laporan administrasi.

AK

UN

TAB

ILIT

AS

KIN

ERJA

No

1

2

Pagu ( Rp )Kegiatan

3

4

5

A. Program Pelaksanaan Anggaran DIPA

Gaji, Honorarium, Lembur dan Uang Maka

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Perencanaan Rapat Kerja Tahunan UPT

Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang Iptek ( PNBP )

Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan IPTEK

Total Anggaran DIPA

B.Program Kegiatan DIKTI

2.513.526.000

777.210.000

50.000.000

132.379.000

785.000.000

4.258.115.000

Karakterisasi Jamur Pelapuk Putih Pendegradasi Lignin pada Bagas yang berpotensi sebagai Senyawa Berbasis Lignoselulosa

Pengembangan Makanan Fungsional Mengandung Antioksidan Berbahan Baku Ubi Jalar Ungu yang AmanDikonsumsi Bagi Penderita Diabetus Millitus

Teknologi Pembuatan Antibiotik dari Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Pemacu Pertumbuhan (Growth Promotor) Ayam Broiler dengan Metode Granulasi.

1

2

3

200.000.000

180.000.000

228.000.000

608.000.000Total Anggaran DIKTI

C.Program Kegiatan Iptekda

Penguatan Program Penggemukan Ternak Sapi Potong dengan Sistem Kereman di Wilayah Kecamatan Sokaraja Purwokerto

Penguatan Penggemukan Sapi Potong Semi Intensif Menggunakan Pakan Silase Komplit dan Aditif Lemofit Menuju Usaha Agrobisnis Terpadu

Total Anggaran Iptekda

95.000.000

200.000.000

295.000.000

1

2

SisaNama Anggaran Jumlah Serapan % Serapan

DIPA

Program 3415.03

Program 3415.04

PNBP

4.258.115.000

785.000.000

3.340.736.000132.379.000

784.998.500

3.525.658.124132.377.500

1.500(184.922.124)

100%

1.500100%100%

Kegiatan Insentif Ristek ( DIKTI )

Karakterisasi Jamur Pelapuk Putih Pendegradasi Lignin pada Bagas yang berpotensi sebagai Senyawa Berbasis Lignoselulosa

Pengembangan Makanan Fungsional Mengandung Antioksidan Berbahan Baku Ubi Jalar Ungu yang AmanDikonsumsi Bagi Penderita Diabetus Millitus

Teknologi Pembuatan Antibiotik dari Tepung Cacing Tanah ( Lumbricus Rubellus ) sebagai Pemacu Pertumbuhan ( Growth Promotor ) Ayam Broiler dengan Metode Granulasi )

200.000.000

180.000.000

226.075.000 1.925.000 99,16 %

200.000.000

180.000.000

228.000.000

0

0 100%

100%

Kegiatan Iptekda

Penguatan Program Penggemukan Ternak Sapi Potong dengan Sistem Kereman di Wilayah Kecamatan Sokaraja Purwokerto

Penguatan Penggemukan Sapi Potong Semi Intensif Menggunakan Pakan Silase Komplit dan Aditif Lemofit Menuju Usaha Agrobisnis Terpadu

Total Penyerapan Secara Rata - Rata

95.000.000

99.96%

95.000.000 0 100%

200.000.000 200.000.000 0 100%

Secara Keseluruhan Penyerapan Anggaran di UPT BPPTK LIPI dapat dilihat pada tabel di samping ini

46 LAKIP 2011

Tabel.6 Pagu anggaran 2011

Tabel.7 Penyerapan pagu anggaran

Berdasarkan kepada Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2010 UPT BPPTK-LIPI telah berhasil menjalankan kegiatan tersebut sebesar 99,96%, dilihat dari pencapaian secara administrasi dan substansi kegiatan. Dasar pencapaian tersebut telah selaras dengan tugas pokok dan fungsi, rencana implementatif dan indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan UPT BPPTK-LIPI. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) pada satuan kerja Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia telah berhasil mencapai beberapa capaian dari kinerja anggaran sebagai berikut :

Nama Anggaran Jumlah (Rp) Serapan (Rp) Sisa (Rp) %serapan

DIPA

IPTEKDA

INSENTIF RISTEK

(PKPP)

Total

4.258.115.000

295.000.000

608.000.000

5.161.115.000

4.258.115.000

295.000.000

606.075.000

5.159.190.000

(184.919.124)

0

1.925.000

100%

99,68%

99,96%1.925.000

100%

Pencapaian kinerja anggaran

Dari tabel diatas, total pencapaian kinerja anggaran adalah 99,96 %, angka tersebut didapat dari kinerja anggaran DIPA (100%), Iptekda (100%), Insentif Ristek (99,68%), pada Penyerapan DIPA terdapat ( 184.919.124 ) kekurangan ini pada Output 3415.04 Kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian kimia berupa Belanja Pegawai. Dari beberapa capaian tersebut menggambarkan bahwa UPT BPPTK-LIPI telah melaksanakan kinerjanya dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta rencana implementatif yang telah ditetapkan.

47 LAKIP 2011

Tabel.8 Pencapaian kinerja anggaran

BAB IVPENUTUP

Kesimpulan1. Pencapaian kinerja atau PK sudah sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) di UPT BPPTK-LIPI yang menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, 9 indikator kinerja telah tercapai. Sedangkan 1 indikator tidak tercapai dikarenakan diluar kewenangan UPT BPPTK-LIPI, dan 1 indikator tidak tercapai karena adanya penundaan (moratorium) penerimaan CPNS LIPI tahun 2011. 2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. HKI yang ditargetkan 2 buah paten dapat tercapai sampai dengan 6 buah paten. 3. Ditinjau dari aspek keuangan UPT BPPTK-LIPI telah berhasil menjalankan kegiatan tersebut sebesar 99,96%.

RekomendasiBila dilihat secara keseluruhan, walaupun tingkat capaian indikator kinerja utama hampir 100% dapat tercapai, namun masih ada hal-hal lainnya yang harus diperhatikan demi memperbaiki kinerja UPT BPPTK-LIPI lebih baik lagi, yaitu sebagai berikut:

1. Perlunya perencanaan dan pemetaan Sumber Daya Manusia sehingga kedepan tidak terjadi lagi kekurangan pembayaran Gaji Pegawai.

PEN

UTU

P

48 LAKIP 2011

LAMPIRAN

49 LAKIP 2011

KEP

ALA

KEL

OM

PO

K J

AB

ATA

N F

UN

GSI

ON

AL

SUB

. BA

GTA

TA U

SAH

A

SEK

SIR

AN

CA

NG

B

AN

GU

N

SEK

SIP

RO

GR

AM

d

anK

ERJA

SAM

A

SEK

SISA

RA

NA

d

anP

RA

SAR

AN

A

KO

OR

DIN

ATO

RP

RO

GR

AM

PAN

GA

N

KO

OR

DIN

ATO

RP

RO

GR

AM

TEK

NO

LOG

IK

IMIA

dan

LIN

GK

UN

GA

N

KO

OR

DIN

ATO

RP

RO

GR

AM

PAK

AN

Kep

ala

: Har

di J

ule

nd

ra S

.Pt.

, M.S

cSu

b. B

ag T

ata

Usa

ha

: Hen

dra

Her

dia

n S

.Pt.

, M.S

cSe

ksi R

anca

ng

Ban

gun

: A

hm

ad S

ofy

an S

.Pt.

, M.S

cSe

ksi P

rogr

am d

an K

erja

sam

a : S

atri

yo K

rid

o W

aho

no

, ST

Ko

ord

inat

or

Pro

gram

Pan

gan

: Ir.

M K

urn

iad

i, M

TA

Ko

ord

inat

or

Pro

gram

Tek

no

logi

Kim

ia d

an L

ingk

un

gan

: Ir.

M K

ism

urt

on

oK

oo

rdin

ato

r P

rogr

am P

akan

: Em

a D

amay

anti

, S.S

i

Seks

i Sar

ana

dan

Pra

sara

na

: Ir.

M A

ngw

ar

STRUKTUR ORGANISASI UPT BPPTK-LIPI

50 LAKIP 2011

Instansi : UPT BPPTK YOGYAKARTA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2011

51

LAK

IP 2

01

1

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

PR

OG

RA

M

Keg

iata

nSa

sara

n L

IPI

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

12

34

56

Men

ingk

atn

ya

kual

itas

p

enge

tah

uan

par

a p

enel

iti y

ang

d

iuku

r d

ari

pen

ingk

atan

p

end

idik

an d

an

jen

jan

g p

ada

jab

atan

fu

ngs

ion

al

1. P

enin

gkat

an

p

end

idik

an3

ora

ng

Pen

elit

ian

, Pe

ngu

asaa

n

dan

Pem

anfa

atan

IPTE

K

(P3

IPTE

K)

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

SD

M y

ang

me

lan

jutk

an p

end

idik

an

Bid

ang

Kim

ia

1.

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

SD

M y

ang

nai

k Ja

bat

an

Fun

gsio

nal

Bid

ang

Kim

ia

2.P

enin

gkat

an

Ja

bat

an F

un

gsio

nal

2 o

ran

g

Men

ingk

atn

ya

has

il d

an

pen

elit

ian

yan

g d

iuku

r d

ari

pen

ingk

atan

ju

mla

h p

ub

likas

i d

an H

KI

2.

1.P

enin

gkat

an ju

mla

h

p

ub

likas

i7

Nas

ion

al1

. Keg

iata

n T

emat

ikJu

mla

h P

ub

likas

i N

asio

nal

(Te

mat

ik)

2.P

enel

itia

n

K

om

pet

itif

Jum

lah

Pu

blik

asi

Nas

ion

al (

Ko

mp

etit

if)

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

K

RT

Jum

lah

Pu

blik

asi

Nas

ion

al (

Inse

nti

f K

RT)

4.P

enel

itia

n In

sen

tif

Pe

nel

iti d

an P

e

reka

yasa

PK

PP

Jum

lah

Pu

blik

asi

Nas

ion

al (

PK

PP

)

5.I

pte

kda

Jum

lah

Pu

blik

asi

Nas

ion

al (

Ipte

kda)

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Jum

lah

Pu

blik

asi

Nas

ion

al (

PN

BP

)

1 In

tern

asio

nal

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Pu

blik

asi

Inte

rnas

ion

al (

Tem

atik

)

2.P

enel

itia

n

K

om

pet

itif

Jum

lah

Pu

blik

asi

Inte

rnas

ion

al

(Ko

mp

etit

if)

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

K

RT

Jum

lah

Pu

blik

asi

Inte

rnas

ion

al(I

nse

nti

f K

RT)

Satu

an

7

Ora

ng

Ora

ng

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Mak

alah

Ket

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

89

3 2 5 2 1

52

LAK

IP 2

01

1

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

PR

OG

RA

M

Keg

iata

n Satu

an

Sasa

ran

LIP

I

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

12

34

56

7

4.P

enel

itia

n In

sen

tif

Pe

nel

iti d

an P

e

reka

yasa

PK

PP

Jum

lah

Pu

blik

asi

Inte

rnas

ion

al (

PK

PP

)M

akal

ah

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

HK

I (T

emat

ik)

2.P

enel

itia

n

K

om

pet

itif

Jum

lah

HK

I (K

om

pet

itif

)

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

K

RT

Jum

lah

HK

I (I

nse

nti

f K

RT)

4.P

enel

itia

n In

sen

tif

Pe

nel

iti d

an P

e

reka

yasa

PK

PP

Jum

lah

HK

I (P

KP

P)

5.I

pte

kda

Jum

lah

HK

I (I

pte

kda)

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Men

ingk

atn

ya

krea

tivi

tas

dal

am

men

cip

taka

n ip

tek

yan

g b

ern

ilai

eko

no

mis

yan

g d

iu

kur

dar

i ju

mla

h

has

il ya

ng

dip

akai

3.

Has

il lit

ban

g u

ngg

ula

n

yan

g d

ipak

ai m

asya

raka

t4

Co

nto

h P

rod

uk

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g D

igu

nak

an(T

emat

ik)

2.P

enel

itia

n

K

om

pet

itif

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g D

igu

nak

an(K

om

pet

itif

)

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

K

RT

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g D

igu

nak

an(I

nse

nti

f K

RT)

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Ket

89

5.I

pte

kda

Jum

lah

Pu

blik

asi

Inte

rnas

ion

al (

Ipte

kda)

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Jum

lah

Pu

blik

asi

Inte

rnas

ion

al (

PN

BP

)

Mak

alah

2.P

enin

gkat

an H

KI

2 b

uah

2

Jum

lah

HK

I (P

NB

P)

4

53

LAK

IP 2

01

1

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

PR

OG

RA

M

Keg

iata

n Satu

an

Sasa

ran

LIP

I

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

12

34

56

74

.Pen

elit

ian

Inse

nti

f

Pen

elit

i dan

Pe

re

kaya

sa P

KP

P

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g D

igu

nak

an (

PK

PP

)

5.I

pte

kda

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g D

igu

nak

an(I

pte

kda)

Bu

ah

Bu

ah

1 H

KI

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Tem

atik

)

2.P

enel

itia

n

K

om

pet

itif

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Ko

mp

etit

if)

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

K

RT

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Inse

nti

f K

RT)

4.P

enel

itia

n In

sen

tif

Pe

nel

iti d

an P

e

reka

yasa

PK

PP

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

PK

PP

)

5.I

pte

kda

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Ipte

kda)

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

1

Jum

lah

HK

I (P

NB

P)

Mem

per

kuat

ja

rin

gan

an

tara

B

PP

TK -

LIP

I d

enga

n in

du

stri

d

an p

ihak

ter

kait

la

inn

ya d

alam

me

nin

gkat

kan

ad

op

si

ino

vasi

yan

g d

iuku

r d

ari j

um

lah

ker

ja

sam

a.

4.

Ker

jasa

ma

men

ingk

at

2 B

uah

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

Ker

jasa

ma

UP

T B

PP

TK -

LIP

IB

uah

2

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g D

igu

nak

an (

PN

BP

)

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Bu

ah

Ket

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

89

54

LAK

IP 2

01

1

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

PR

OG

RA

M

Keg

iata

n Satu

anK

et

Sasa

ran

LIP

I

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

12

34

56

78

9Te

rsed

ian

ya

tim

ban

gan

ilm

iah

d

an r

eko

men

das

i u

ntu

k m

enja

wab

is

u n

asio

nal

5.

Pen

ingk

atan

sar

an

keb

ijaka

n k

e LI

PI

mau

pu

n k

e p

ihak

Lu

ar L

IPI.

Bu

ahB

alai

Pen

gem

ban

gan

P

rose

s D

an T

ekn

olo

gi

Kim

ia -

LIP

I

Jum

lah

Keb

ijaka

n

UP

T B

PP

TK -

LIP

IB

uah

-

Men

ingk

atn

ya

per

ilaku

“ra

sio

nal

” d

alam

mas

yara

kat

mel

alu

i ter

dis

emi

nas

inya

info

rmas

i te

kno

logi

has

il lit

ban

g ke

m

asya

raka

t in

du

stri

6.

Men

gad

akan

pam

eran

d

an p

rom

osi

Ipte

k d

an

lain

nya

2 K

ali

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

pam

eran

UP

T B

PP

TK -

LI

PI

Kal

i2

Men

ingk

atn

ya

akse

s te

rhad

ap

pen

geta

hu

an y

ang

diu

kur

dar

i fr

eku

ensi

inte

raks

i d

an ju

mla

h k

eik

uts

erta

an d

alam

ak

tivi

tas

ilmia

hn

asio

nal

, reg

ion

al

dan

inte

rnas

ion

al.

7.

Mel

aksa

nak

an

per

tem

uan

ilm

iah

, se

min

ar, d

an la

inn

ya

6 K

ali

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

dal

am s

emin

ar(T

emat

ik)

2.P

enel

itia

n

K

om

pet

itif

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

dal

am s

emin

ar(K

om

pet

itif

)

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

K

RT

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

dal

am s

emin

ar(I

nse

nti

f K

RT)

4.P

enel

itia

n In

sen

tif

Pe

nel

iti d

an P

e

reka

yasa

PK

PP

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

dal

am s

emin

ar (

PK

PP

)

5.I

pte

kda

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

dal

am s

emin

ar(I

pte

kda)

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

5

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

dal

am s

emin

ar (

PN

BP

)

1

55

LAK

IP 2

01

1

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

PR

OG

RA

M

Keg

iata

n Satu

anK

et

Sasa

ran

LIP

I

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

12

34

56

78

9M

enin

gkat

nya

p

eran

LIP

I dal

am

per

gau

lan

du

nia

in

tern

asio

nal

m

elal

ui

pen

ingk

atan

ke

rjas

ama

UP

T B

PP

TK -

LIP

I d

enga

n le

mb

aga

litb

ang

dan

p

ergu

ruan

tin

ggi

dar

i Neg

ara

lain

, d

an ik

ut

sert

a d

alam

org

anis

asi

dan

ber

bag

ai p

erte

mu

an il

mia

h

regi

on

al d

an

inte

rnas

ion

al

8.

Pen

ingk

atan

kei

kut

sert

aan

dal

am

org

anis

asi d

an b

erb

agai

p

erte

mu

an il

mia

h

regi

on

al d

an

inte

rnas

ion

al

3 K

ali

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

kei

kuts

erta

an

dal

am o

rgan

isas

i Kim

iaK

ali

3

Ters

edia

nya

Sar

ana

dan

Pra

sara

na

kegi

atan

pen

elit

ian

ya

ng

mem

enu

hi

keb

utu

han

9.

1. T

erse

dia

nya

Sar

ana

dan

Pra

sara

na

di b

idan

g

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

sar

ana

dan

p

rasa

ran

a p

enel

itia

n

UP

T B

PP

TK -

LIP

ILa

bo

rato

riu

m-

2.M

ula

i dib

angu

nn

ya

sara

na

dan

pra

sara

na

un

tuk

Bio

info

rmat

ics

dan

M

etro

logi

kim

ia.

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

Per

enca

naa

n

Pem

ban

gun

an

Pra

sara

na

BP

PTK

- L

IPI

Do

kum

en-

Terw

uju

dn

ya T

ata

Kel

ola

Org

anis

asi

yan

g B

aik

(Go

od

C

orp

ora

te

Go

vern

ance

)

10

.Se

mak

in k

eciln

ya t

ingk

at

kesa

lah

an d

alam

p

enge

lola

an a

dm

inis

tras

i ke

uan

gan

dan

inve

nta

ris,

1 D

oku

men

Do

kum

en

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

Lap

ora

n

Ad

min

istr

asi

UP

T B

PP

TK -

LIP

ID

oku

men

1

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)

PR

OG

RA

M

Keg

iata

n Satu

an

Sasa

ran

LIP

I

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erja

Ren

can

a Ti

ngk

at

Cap

aian

(Ta

rget

)U

raia

nK

et

12

34

56

78

9ya

ng

dap

at d

iuku

r d

enga

n t

erla

ksan

an

ya p

eren

can

aan

, p

elak

san

aan

dan

p

enga

was

an

kegi

atan

yan

g b

erku

alit

as d

an

aku

nta

bel

yan

g te

rtib

dan

taa

t az

as.

dar

i tah

un

-tah

un

se

bel

um

nya

, yan

g te

rcer

min

dal

am h

asil

pem

erik

saan

dar

i pih

ak

inte

rnal

mau

pu

n d

ari

dar

i lu

ar L

IPI.

Terb

inan

ya S

DM

ya

ng

diu

kur

dar

i te

rpen

uh

inya

ke

bu

tuh

an g

un

a m

elak

san

anak

an

tuga

s se

suai

ko

mp

eten

si s

atu

an

kerj

a

11

.1

.Pen

amb

ahan

jum

lah

P

NS

bar

u m

inim

al s

eju

mla

h p

egaw

ai U

PT

BP

PTK

- L

IPI

yan

g ak

an

pen

siu

n p

ada

tah

un

b

erik

utn

ya

4 O

ran

gB

alai

Pen

gem

ban

gan

P

rose

s D

an T

ekn

olo

gi

Kim

ia -

LIP

I

Jum

lah

pen

erim

aan

C

PN

S U

PT

BP

PTK

- L

IPI

Ora

ng

4

2.P

enin

gkat

kan

pem

bin

aan

, dila

kuka

n u

ntu

k m

enin

gkat

kan

ko

mp

eten

si S

DM

un

tuk

men

ingk

atka

n

kom

pet

ensi

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an

Trai

nin

g /

Ku

rsu

s K

imia

66

Ora

ng

Ora

ng

3.P

enin

gkat

kan

un

tuk

men

ingk

atka

n t

ingk

at

pen

did

ikan

SD

M

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

Dan

Tek

no

logi

K

imia

- L

IPI

Jum

lah

Peg

awai

sed

ang

men

giku

ti p

end

idik

an6

6 O

ran

gO

ran

g

LAK

IP 2

01

15

6

Yogy

akar

ta, 2

0 J

anu

ari

20

11

Dr.

Ir. S

uh

arw

adji,

M.A

pp

.Sc

NIP

. 19

51

07

13

19

80

12

1 0

01

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan Produk-si Bioetanol Berbahan Biomassa*)

Terkuasainya sistem dan Optimasi metoda teknologi proses pembuatan bioetanol (Pre treatment Lignoselulosa)

Terkuasainya sistem dan Optimasi metoda teknologi proses pembuatan bioetanol(Sakarifikasi dan Fermentasi)

Terkuasainya metoda pemurnian crude bioetanol mencapai kadar 95 % - 99%

Optimasi metoda pemurnian crude bioetanol mencapai kadar 95 % - 99%

Diperoleh sistem pemurnian bioetanol

PJTU : Kimia/PertanianPeneliti : 4 orangTeknisi : 3 orangAnggaran : 124.139.000Sumber : TematikAlat : Fermentor,Output : bioetanol dari lignoselulosa, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Kimia /Kimia/MikrobiologiSumber : Tematik/DiktiAlat : Fermentor, DestilatorOutput : bioetanol kemurnian + 6 %, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Kimia / KimiaSumber : Tematik/Kompetitif/ Dikti/InsentifAlat : DestilatorOutput : metode pemurnian bioetanol, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Kimia / KimiaSumber : TematikAlat : Distilasi, Menara Adsorber, Tangki Produk Output : bioetanol grade bahan bakar, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

SDM : Teknik Mesin / Teknik KimiaSumber : TematikAlat : Mesin Bakar, Motor Output : dokumen ujicoba, 1 (satu) Karya tulis ilmiah

Karakterisasi isolat jamur pelapuk putih pendegradasi lignin pada bagas yang berpotensi sebagai senyawa berbasis lignoselulosa

Mempelajari delignifikasi bagas menggunakan delapan jenis jamur pelapuk putih

Diperoleh data kandungan enzim ekstraseluler jamur pelapuk putih terpilih, dan contoh produk starter jamur untuk delignifikasi bagas**

Aplikasi inokilum pada pembuatan bioetanol berbasis bagas***

SDM : Pertanian, Teknik Kimia, Kimia, Sumber : InsentifAlat : laminar flow, autoclave, digester untuk delignifikasi, vakum evaporator, alat gelasOutput : Jurnal regular nasional terakreditasi (1 buah)

SDM : Pertanian, Teknik Kimia, Kimia, Sumber : InsentifAlat : laminar flow, autoclave, digester untuk delignifikasi, vakum evaporator, alat gelasOutput : Jurnal regular nasional terakreditasi (1 buah)

Pemanfaatan Limbah Proses Produksi Bioetanol Berbahan Baku Biomassa

Karakterisasi limbah produksi bioetanol dari bahan baku lignoselulosa***

Pengembangan sistem terpadu pemanfaatan limbah produksi bioetanol dari bahan baku lignoselulosa ***

SDM : Teknik Lingkungan, KimiaSumber : Insentif/KompetitifAlat : HPLC, SpektrofotometerOutput : Jurnal regular nasional terakreditasi (1 buah)

SDM : Pertanian, Teknik Lingkungan, KimiaSumber : Insentif/KompetitifAlat : Area Pertanian, Peternakan, Alat ProduksiOutput : Jurnal regular nasional terakreditasi (1 buah)

UPT BPPTK LIPI 2010-2014

Teknologi Kimia dan Lingkungan

LAK

IP 2

01

15

7

ROADMAP RENCANA IMPLEMENTATIF

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan Teknik Penyimpanan biogas terpadu untuk meningkatkan produktifitas di UKM-Tahu

Terkuasainya sistem dan optimasi metode teknologi penyimpanan biogas terpadu untuk meningkatkan produktifitas di UKM Tahu

PJTU : Tek. KimiaPeneliti : 3 orangTeknisi : 3 orangAnggaran : 150.000.000Sumber : DiktiAlat : Biogas reaktor(fixed dome)Output :gas metana (BBG) , 1 (satu) karya tulis ilmiah

Pemanfaatan Pati sebagai Bahan Dasar Alternatif Pembuatan Cangkang Kapsul (Hard Capsule)

Pengembangan Usaha Produksi Olahan Rumput Laut di Kabupaten Gunungkidul-Yogyakarta

Mengembangkan teknologi pembuatan film dari bahan dasar pati

PJTU : BiopolimerPeneliti : 3 orangTeknisi : 3 orangAnggaran : 100.000.000Sumber : TematikAlat : Pencetak kapsulOutput :1 (satu) dokumen paket teknologi film, 1 (satu) Karya Tulis Ilmiah

Menumbuhkembangkan kemandirian UMKM berbasis rumput laut di Kabupaten Gunungkidul melalui perbaikan proses produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk berbasis rumput laut

PJTU: BiopolimerPeneliti: 1 orangTeknisi : 1 orangAnggaran: 100.000.000Sumber : IPTEKDAAlat : Pengering dan PackagingOutput : Produk Olahan Rumput Laut

*) Terkait program unggulan di Kedeputian Bidang IPT **) Dilaksanakan jika pengajuan dana penelitian terpenuhi***) Dilaksanakan dalam sinergi kegiatan dengan Pusat Penelitian Kimia

LAK

IP 2

01

15

8

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan makanan fungsional berbasis umbi-umbian

Identifikasi dan karakterisasi bahan baku lokal berbasis umbi-umbian untuk pembuatan makanan fungsional bagi penderita DM

Pengembangan dan pengujian secara in vivo produk makanan fungsional berbasis umbi-umbian bagi penderita DM

Pengujian produk makanan fungsional untuk diabetes secara klinis

Pemanfaatan zat aktif antidiabetis dalam pembuatan produk makanan fungsional berbasis umbi-umbian bagi penderita DM ***

Pengujian produk makanan fungsional berbasis umbi-umbian bagi penderita DM yang mengandung zat aktif antidiabetis secara invivo***

PJTU : Tek. PanganPeneliti : Teknologi pangan, Teknologi proses, sosial ekonomi, kimia panganTeknisi : 3 orangAnggaran : 99.310.000Sumber : TematikAlat : Pengering, penepung dan penyaringOutput : tepung umbi

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi prosesTeknisi : 3 orangSumber : TematikAlat : cooking lineOutput : produk makanan bagi penderita DM, 1 jurnal

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi prosesTeknisi : 3 orangSumber : TematikAlat : cooking line, Output : produk makanan bagi penderita DM, 1 jurnal, draft paten

Uji efektifitas biskuit fortifikasi Fe pada remaja putri (lanjutan 2009)

Pengembangan produk makanan fungsional mengandung antioksidan untuk diabetes

Pengujian produk makanan fungsional mengandung antioksidan untuk diabetes secara in vivo**)

Pengujian produk makanan fungsional mengandung antioksidan untuk diabetes secara klinis**)

Uji pasar dan sosialisasi produk makanan fungsional mengandung antioksidan untuk diabetes**)

PJTU : BioteknologiPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi proses, farmasiTeknisi : 3 orangAnggaran :210.000.000Sumber : DiktiAlat : cooking lineOutput : biskuit fortifikasi Fe

PJTU : BioteknologiPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi proses, farmasiTeknisi : 2 orangSumber : Kompetitif/diktiAlat : ekstraktorOutput : produk makanan, 1 jurnal

PJTU : BioteknologiPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi proses, farmasiTeknisi : 2 orangSumber : Kompetitif/diktiAlat : isolator equipmentOutput : produk makanan, 1 jurnal

PJTU : BioteknologiPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi proses, farmasi, sosial ekonomiTeknisi : 2 orangSumber : Kompetitif/diktiAlat : cooking lineOutput : produk makanan, 1 jurnal

PJTU : BioteknologiPeneliti : Gizi, kimia pangan, teknologi proses, farmasiTeknisi : 2 orangSumber : Kompetitif/diktiAlat : -Output : produk makanan, 1 jurnal, 1 draft paten

Pengembangan makanan fungsional berbasis bahan pangan lokal sorgum

Identifikasi dan karakterisasi potensi sorgum sebagai makanan fungsional

PJTU : Tek. Pangan Peneliti : Teknologi pangan, Teknologi proses, sosial ekonomi, kimia panganTeknisi : 3 orangAnggaran : 148.967.000Sumber : TematikAlat : Pengering, penepung dan penyaringOutput : tepung sorgum

LAK

IP 2

01

15

9

Pangan

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan produk dan pengemasan makanan untuk siaga bencana**)

Usaha Peningkatan Kapasitas Produksi Gudeg dalam kemasan kaleng Pop –Up

Pengembangan makanan fungsional berbasis bahan pangan lokal kacang-kacangan

Pengembangan produk makanan kaya folat

Optimasi proses pembuatan produk dan inisiasi pengujian in vivo makanan kaya folat

Pengujian lanjutan in vivo produk makanan kaya folat

Produksi makanan kaya folat serta Uji pasar dan sosialisasi produk makanan kaya folat

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Kimia panganTeknisi : 3 orangSumber : Tematik/Dikti/insentif/kompetitifAlat : Pengering, penepung dan penyaringOutput : tepung kacang-kacangan

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Kimia panganTeknisi : 3 orangSumber : Tematik/ Dikti/insentif/kompetitifAlat : cooking lineOutput : produk makanan, 1 jurnal,

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Kimia pangan, sosial ekonomiTeknisi : 3 orangSumber : Tematik/ Dikti/insentif/kompetitifAlat : cooking lineOutput : produk makanan, 1 jurnal

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Kimia pangan, sosial ekonomiTeknisi : 3 orangSumber : Tematik/ Dikti/insentif/kompetitifAlat : cooking lineOutput : produk makanan, 1 jurnal

Litbang makanan sehat siaga bencana dalam kemasan kaleng memanfaatkan bahan baku lokal

Optimasi proses dan pengemasan makanan untuk siaga bencana**)

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Mikrobiologi, Kimia Pangan, sosial ekonomiTeknisi : 3 orangSumber : IptekdaAlat : canning line, packing line, process lineOutput : contoh produk, 1 jurnal

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Mikrobiologi, Kimia Pangan, sosial ekonomiTeknisi : 3 orangSumber : Kompetitif/Insentif RistekAlat : canning line, packing line, process lineOutput : produk makanan, 1 jurnal, draft paten

PJTU : Teknologi PanganPeneliti : Teknologi Proses, Mikrobiologi, Kimia PanganTeknisi : 3 orangSumber : Kompetitif/Insentif RistekAlat : -Output : data base, contoh produk

*) Terkait program unggulan di Kedeputian Bidang IPT **) Dilaksanakan jika pengajuan dana penelitian terpenuhi***) Dilaksanakan dalam sinergi kegiatan dengan Pusat Penelitian Kimia

LAK

IP 2

01

16

0

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Peneltian sumber daya hayati yang berasal dari bakteri asam laktat dan bahan alam berpotensi untuk immunostimulator dan growth promotor pada ternak unggas.

Ditemukannya minimal 1 Isolat yang teruji secara invitro memenuhi syarat sebagai probiotik

Ditemukannya hasil screening bahan alam sebagai penyusun bioaditif dan teruji secara in vitro dan in vivo

Ditemukannya formulasi bioaditif sebagai Immunomodulator

Diperolehnya produk mikroorganisma dan substrat yang mengandung bioaktif, tepung cacing tergranulasi, skala laboratorium

Diperolehnya produk dengan skala produksi 100 pack/bulan yang telah terdaftar

Sdm : Mikrobiologi, Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 100.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Spektro, Inkubator, Freeze DryerOutput : Karya tulis : 2 (dua), contoh sediaan : 1 (satu)

Sdm : Nutrisi pakan Ternak Anggaran : Rp. 200.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Spektro, Inkubator, Freeze DryerOutput : Karya tulis : 2 (dua), contoh sediaan : 1(satu)

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran : Rp. 226.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : ternak dan kandang uji, SEMOutput : Karya tulis : 2 (dua)

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran :Rp. 200.000,000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Output : Karya tulis : 1 (dua), contoh produk : 1 (satu)

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran :Rp. 200.000.000,-Sumber : TematikPeralatan : Spray dryer, Output : (MOU 1 buah),Merk dagang = 1 buah

Diseminasi formula sumber daya hayati yang berasal bakteri asam laktat dan bahan alam berpotensi untuk immuno-stimulator dan growth promotor pada ternak unggas**

Penelitian sumber daya hayati yang berasal dari cacing tanah untuk immunomodulator dan growth promotor pada ternak unggas.

Dibuatnya tepung cacing tanah yang dibuat menggunakan metode enkapsulasi **)

Dibuatnya tepung cacing tanah yang dibuat menggunakan metode granulasi **)

Sdm : Nutrisi pakan ternak, Mikrobiologi Anggaran : Rp. 150.000.000,-Sumber : DIKTIPeralatan : Spray dryer, Spektro, Inkubator, Freeze DryerOutput : Karya tulis : 2 (dua), contoh produk : 1 (satu), draft patent : 1(satu)

Sdm : Nutrisi pakan ternak, Mikrobiologi Anggaran : Rp.228.000.000,-Sumber : DIKTIPeralatan : Spray dryer, Spektro, Inkubator, Freeze DryerOutput : Karya tulis : 2 (dua), contoh produk : 1 (satu), draft patent : 1(satu)

LAK

IP 2

01

16

1

Pakan

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Penelitian sumber daya hayati yang memiliki potensi sebagai methanogenesis depressor dan proteksi degradasi protein

Ditemukannya sejumlah bahan lokal yang berpotensi sebagai methanogenesis depresor, protecting protein.

Formulasi untuk mengoptimalisasi bahan sebagai methanogenesis depresror, proteksi protein

Peningkatan Produktivitas dan Imunitas Ternak Ruminansia (Sapi Potong) dengan Pemberian Aditif Organik

Peningkatan Produktivitas dan Imunitas Ternak Ruminansia (Sapi Potong) dengan Pemberian Aditif Organik

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran : Rp. 122.584.000,-Sumber : TematikPeralatan : Invitro Gas test, inkubator, ternak fistula, spektro.Output : Karya tulis : 2 bahan terkarakteristik : 2 (dua)

Sdm : Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 150.000.000, Sumber: tematikPeralatan : Invitro Gas test, inkubator, ternak fistula, spektroOutput : Karya tulis : 2 (dua), bahan terkarakteristik : 2 (dua

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran : Rp. 173.750.000,-Sumber : TematikPeralatan : Invitro Gas test, inkubator, ternak fistula, spektro.Output : Karya tulis : 2, bahan terkarakteristik : 2 (dua)

Sdm : Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 226.250.000, Sumber: tematikPeralatan : Invitro Gas test, inkubator, ternak fistula, spektroOutput : Karya tulis : 2 (dua), bahan terkarakteristik : 2 (dua)

Pemanfaatan Biomassa Mikroba dan Mineral Organik Sebagai Aditif Pakan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Imunitas Ternak Ruminansia

Peningkatan Produktivitas dan Imunitas Sapi Perah dengan Pemberian Aditif Organik (In Vitro)**

Peningkatan Produktivitas dan Imunitas Sapi Perah dengan Pemberian Aditif Organik (In vivo)**

Sdm : Nutrisi pakan ternak Anggaran : Rp. 200.000.000,-Sumber : IPKPPPeralatan : Invitro Gas test, inkubator, ternak fistula, spektro.Output : Karya tulis : 2, bahan terkarakteristik : 2 (dua)

Sdm : Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 250.000.000, Sumber: IPKPPPeralatan : Invitro Gas test, inkubator, ternak fistula, spektroOutput : Karya tulis : 2 (dua), bahan terkarakteristik: 2 (dua)

LAK

IP 2

01

16

2

KEGIATANTARGET TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Implementasi Kegiatan Pakan Ternak (Program IPTEKDA)

Terbentuknya kerjasama usaha ternak di Kab. Bantul, Kab. Banyumas(Tahun I)**

Terbentuknya kerjasama usaha ternak di Kab.Bantul, Kab. Banyumas(Tahun II)**

Pengembangan Usaha Pembimbitan dan Penggemukan Domba Garut dengan Suplementasi Imbuhan Pakan LemoFit di Pondok Pesantren Al Basyariyah Desa Arjasari

Sdm : Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 200.000.000,-Sumber : IptekdaPeralatan : Kandang ternakOutput : Dokumen kerjasama

Sdm : Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 200.000.000,-Sumber : IptekdaPeralatan : Kandang ternakOutput : Dokumen kerjasama

Terbentuknya kerjasama usaha ternak sapi potong

Sdm : Nutrisi pakan ternak,Anggaran : Sumber : IptekdaPeralatan : Kandang ternakOutput : Dokumen kerjasama

Penggemukan ternak sapi potong dengan sistem kereman di wilayah kecamatan sokaraja purwokerto

Terbentuknya kerjasama usaha ternak di Kab. Bantul, (Tahun III) Kab. Bandung(Tahun I)**

Terbentuknya kerjasama usaha ternak di Kab. Bandung(Tahun II)**

Terbentuknya kerjasama usaha ternak di Kab. Bandung(Tahun III)**

Sdm : Nutrisi pakan ternakAnggaran : Rp. 200.000.000,-Sumber : IptekdaPeralatan : Kandang ternakOutput : Dokumen kerjasama

Penguatan kerjasama usaha ternak sapi potong

Sdm :Nutrisi pakan ternak,Anggaran : Rp. 100.000.000,-Sumber : IptekdaPeralatan : Kandang ternakOutput : Dokumen kerjasama

*) Terkait program unggulan di Kedeputian Bidang IPT **) Dilaksanakan jika pengajuan dana penelitian terpenuhi***) Dilaksanakan dalam sinergi kegiatan dengan Pusat Penelitian Kimia

LAK

IP 2

01

16

3

Pro

gram

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erj

a

Ke

giat

an

Satu

anP

rose

nta

se

Cap

aian

Tar

get

Re

alis

asi

12

34

56

7Pe

ner

apan

K

epem

erin

tah

an y

ang

bai

k

Targ

et

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

ang

an P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Jum

lah

SD

M y

ang

men

yele

saik

an p

end

idik

an b

idan

g

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaO

ran

g3

31

00

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

ang

an P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Jum

lah

SD

M y

ang

nai

k Ja

bat

an F

un

gsio

nal

Bal

ai

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaO

ran

g2

21

00

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Pu

blik

asi N

asio

nal

(Te

mat

ik)

Mak

alah

55

10

0

2. P

enel

itia

n K

om

pet

itif

Jum

lah

Pu

blik

asi N

asio

nal

(K

om

pet

itif

)M

akal

ah-

--

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

KR

TJu

mla

h P

ub

likas

i Nas

ion

al (

Inse

nti

f K

RT)

Mak

alah

--

-

4.P

enel

itia

n P

KP

PJu

mla

h P

ub

likas

i Nas

ion

al (

PK

PP

)M

akal

ah2

21

00

5.I

pte

kda

Jum

lah

Pu

blik

asi N

asio

nal

(Ip

tekd

a)M

akal

ah-

--

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Jum

lah

Pu

blik

asi N

asio

nal

(P

NB

P)

Mak

alah

--

-

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Pu

blik

asi I

nte

rnas

ion

al (

Tem

atik

)M

akal

ah1

11

00

2. P

enel

itia

n K

om

pet

itif

Jum

lah

Pu

blik

asi I

nte

rnas

ion

al (

Ko

mp

etit

if)

Mak

alah

--

-3

.Pen

elit

ian

Inse

nti

f K

RT

Jum

lah

Pu

blik

asi I

nte

rnas

ion

al (

Inse

nti

f K

RT)

Mak

alah

--

-

4.P

enel

itia

n P

KP

PJu

mla

h P

ub

likas

i In

tern

asio

nal

(P

KP

P)

--

-M

akal

ah

5.I

pte

kda

Jum

lah

Pu

blik

asi I

nte

rnas

ion

al (

Ipte

kda)

--

-M

akal

ah6

.Ker

jasa

ma

(PN

BP

)Ju

mla

h P

ub

likas

i In

tern

asio

nal

(P

NB

P)

--

-M

akal

ah

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

HK

I (Te

mat

ik)

Bu

ah2

41

00

2. P

enel

itia

n K

om

pet

itif

Jum

lah

HK

I (K

om

pet

itif

)B

uah

--

-

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

KR

TJu

mla

h H

KI (

Inse

nti

f K

RT)

Bu

ah-

--

4.P

enel

itia

n P

KP

PJu

mla

h H

KI (

PK

PP

)-

21

00

Bu

ah5

.Ip

tekd

aJu

mla

h H

KI (

Ipte

kda)

Bu

ah-

--

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Jum

lah

HK

I (P

NB

P)

Bu

ah-

--

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g d

ihas

ilkan

(Te

mat

ik)

Bu

ah4

41

00

2. P

enel

itia

n K

om

pet

itif

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g d

ihas

ilkan

(K

om

pet

itif

)B

uah

--

-3

.Pen

elit

ian

Inse

nti

f K

RT

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g d

ihas

ilkan

(In

sen

tif

KR

T)B

uah

--

-4

.Pen

elit

ian

PK

PP

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g d

ihas

ilkan

(P

KP

P)

Bu

ah-

--

5.I

pte

kda

Jum

lah

Co

nto

h P

rod

uk

Yan

g d

ihas

ilkan

(Ip

tekd

a)B

uah

--

-6

.Ker

jasa

ma

(PN

BP

)Ju

mla

h C

on

toh

Pro

du

k Ya

ng

dih

asilk

an (

PN

BP

)B

uah

--

-

Instansi : UPT BPPTK YOGYAKARTA

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2011

LAK

IP 2

01

16

4

Pro

gram

Ura

ian

Ind

ikat

or

Kin

erj

a

Ke

giat

an

Satu

anP

rose

nta

se

Cap

aian

Tar

get

Re

alis

asi

12

34

56

7

Targ

et

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Tem

atik

)1

11

00

2. P

enel

itia

n K

om

pet

itif

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Ko

mp

etit

if)

--

-

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

KR

TJu

mla

h H

KI y

ang

dig

un

akan

(In

sen

tif

KR

T)-

--

4.P

enel

itia

n P

KP

PJu

mla

h H

KI y

ang

dig

un

akan

(P

KP

P)

5.I

pte

kda

Jum

lah

HK

I yan

g d

igu

nak

an (

Ipte

kda)

--

-6

.Ker

jasa

ma

(PN

BP

)Ju

mla

h H

KI y

ang

dig

un

akan

(P

NB

P)

--

-

1. K

egia

tan

Tem

atik

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an d

alam

sem

inar

(Te

mat

ik)

Bu

ah

55

10

0

2. P

enel

itia

n K

om

pet

itif

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an d

alam

sem

inar

(K

om

pet

itif

)-

--

3.P

enel

itia

n In

sen

tif

KR

TJu

mla

h K

eiku

tser

taan

dal

am s

emin

ar (

Inse

nti

f K

RT)

--

-

4.P

enel

itia

n P

KP

PJu

mla

h K

eiku

tser

taan

dal

am s

emin

ar (

PK

PP

)1

11

00

5.I

pte

kda

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an d

alam

sem

inar

(Ip

tekd

a)-

--

6.K

erja

sam

a (P

NB

P)

Jum

lah

Kei

kuts

erta

an d

alam

sem

inar

(P

NB

P)

--

-

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ah

Bu

ahB

uah

--

-

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h K

erja

sam

a B

alai

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

dan

Te

kno

logi

Kim

ia2

21

00

Bu

ah

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

ia

Jum

lah

Keb

ijaka

n B

alai

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

dan

Te

kno

logi

Kim

ia-

--

Bu

ah

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h K

eiku

tser

taan

pam

eran

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaK

ali

22

10

0

Kal

i

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

ia

Jum

lah

kei

kuts

erta

an d

alam

org

anis

asi B

alai

Pe

nge

mb

anga

n P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Kal

iK

ali

Kal

iK

ali

Kal

i

Kal

i3

31

00

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h s

aran

a d

an p

rasa

ran

a p

enel

itia

n B

alai

Pe

nge

mb

anga

n P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Lab

ora

tori

um

--

-Pe

nel

itia

n B

alai

Pen

gem

ban

gan

P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Jum

lah

Per

enca

naa

n P

emb

angu

nan

Pra

sara

na

Bal

ai P

enge

mb

anga

n P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h L

apo

ran

Ad

min

istr

asi B

alai

Pen

gem

ban

gan

P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h p

ener

imaa

n C

PN

S B

alai

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

ia

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h S

DM

Bal

ai P

enge

mb

anga

n P

rose

s d

an

Tekn

olo

gi K

imia

yan

g se

dan

g m

elan

jutk

an P

end

idik

an

Do

kum

en

--

-

Do

kum

en1

11

00

Ora

ng

40

0

Ora

ng

66

10

0

Pen

elit

ian

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

iaJu

mla

h K

eiku

tser

taan

Tra

inin

g /

Ku

rsu

s B

alai

Pe

nge

mb

anga

n P

rose

s d

an T

ekn

olo

gi K

imia

Kep

ala

UP

T B

PP

TK-

LIP

I

Har

di J

ule

nd

ra, S

Pt,

Msc

LAK

IP 2

01

16

5

Ura

ian

Ind

ikat

or

SASA

RA

N

Pro

sen

tase

C

apai

an T

arge

tR

eal

isas

i

12

34

5

Targ

et

1.M

enin

gkat

nya

ku

alit

as p

enge

tah

uan

p

ara

pen

elit

i yan

g d

iuku

r d

ari

pen

ingk

atan

pen

did

ikan

dan

jen

jan

g p

ada

jab

atan

fu

ngs

ion

al

3 O

ran

g3

10

0

2 O

ran

g2

10

0

1.P

enin

gkat

an k

elu

lusa

n p

end

idik

an

2.P

enin

gkat

an J

abat

an F

un

gsio

nal

2.M

enin

gkat

nya

has

il d

an p

enel

itia

n

yan

g d

iuku

r d

ari p

enin

gkat

an ju

mla

h

pu

blik

asi d

an H

KI

1.P

enin

gkat

an ju

mla

h p

ub

likas

i 7

Nas

ion

al

1 In

tern

asio

nal

7 1

10

0

10

0

2.P

enin

gkat

an H

KI

2 B

uah

61

00

3.M

enin

gkat

nya

kre

ativ

itas

dal

am

men

cip

taka

n ip

tek

yan

g b

ern

ilai

eko

no

mis

yan

g d

iuku

r d

ari j

um

lah

has

il ya

ng

dip

akai

Has

il lit

ban

g u

ngg

ula

n y

ang

dip

akai

mas

yara

kat

1 C

on

toh

Pro

du

k

1 H

KI

11

00

4.M

emp

erku

at ja

rin

gan

an

tara

Ke

dep

uti

an B

idan

g IP

T LI

PI d

enga

n

ind

ust

ri d

an p

ihak

ter

kait

lain

nya

dal

am

men

ingk

atka

n a

do

psi

ino

vasi

yan

g d

iu

kur

dar

i ju

mla

h k

erja

sam

a.

Ker

jasa

ma

men

ingk

at

2 B

uah

2

10

0

5.T

erse

dia

nya

tim

ban

gan

ilm

iah

dan

re

kom

end

asi u

ntu

k m

enja

wab

isu

n

asio

nal

Pen

ingk

atan

sar

an k

ebija

kan

ke

LIP

I mau

pu

n k

e p

ihak

Lu

ar L

IPI

--

-

6.M

enin

gkat

nya

per

ilaku

“ra

sio

nal

” d

alam

mas

yara

kat

mel

alu

i ter

dis

emi

nas

inya

info

rmas

i tek

no

logi

has

il lit

ban

g ke

mas

yara

kat

ind

ust

ri

Men

gad

akan

pam

eran

dan

pro

mo

si Ip

tek

dan

la

inn

ya

2 k

ali

2

10

0

7. M

enin

gkat

nya

aks

es t

erh

adap

p

enge

tah

uan

yan

g d

iuku

r d

ari f

reku

ensi

in

tera

ksi d

an ju

mla

h k

eiku

tser

taan

d

alam

akt

ivit

as il

mia

h n

asio

nal

, re

gio

nal

dan

inte

rnas

ion

al.

Mel

aksa

nak

an p

erte

mu

an il

mia

h, s

emin

ar,

dan

lain

nya

6 K

ali

61

00

Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2011Instansi : UPT BPPTK YOGYAKARTA

LAK

IP 2

01

16

6

Ura

ian

Ind

ikat

or

SASA

RA

N

Pro

sen

tase

C

apai

an T

arge

tR

eal

isas

i

12

34

5

Targ

et

8.M

enin

gkat

nya

per

an L

IPI d

alam

p

erga

ula

n d

un

ia in

tern

asio

nal

mel

alu

i p

enin

gkat

an k

erja

sam

a K

edep

uti

an

Bid

ang

IPT

LIP

I den

gan

lem

bag

a lit

ban

g d

an p

ergu

ruan

tin

ggi d

ari N

egar

a la

in,

dan

iku

t se

rta

dal

am o

rgan

isas

i dan

b

erb

agai

per

tem

uan

ilm

iah

reg

ion

al

dan

inte

rnas

ion

al

3 K

ali

31

00

Pen

ingk

atan

kei

kuts

erta

an d

alam

org

anis

asi

dan

ber

bag

ai p

erte

mu

an il

mia

h r

egio

nal

dan

in

tern

asio

nal

9.T

erse

dia

nya

Sar

ana

dan

Pra

sara

na

kegi

atan

pen

elit

ian

yan

g m

emen

uh

i ke

bu

tuh

an

1.T

erse

dia

nya

Sar

ana

dan

pra

sara

na

Lab

ora

tori

um

di B

alai

pen

gem

ban

gan

pro

ses

dan

tek

no

logi

kim

ia

2.M

ula

i dib

angu

nn

ya s

aran

a d

an p

rasa

ran

a

alat

pen

un

jan

g La

bo

rato

riu

m-

-

--

-

10

.Ter

wu

jud

nya

Tat

a K

elo

la O

rgan

isas

i ya

ng

Bai

k (G

oo

d C

orp

ora

te

Go

vern

ance

) ya

ng

dap

at d

iuku

r d

enga

n

terl

aksa

nan

ya p

eren

can

aan

, p

elak

san

aan

dan

pen

gaw

asan

keg

iata

n

yan

g b

erku

alit

as d

an a

kun

tab

el y

ang

tert

ib d

an t

aat

azas

.

Sem

akin

kec

ilnya

tin

gkat

kes

alah

an d

alam

p

enge

lola

an a

dm

inis

tras

i keu

anga

n d

an

inve

nta

ris,

dar

i tah

un

-tah

un

seb

elu

mn

ya,

yan

g te

rcer

min

dal

am h

asil

pem

erik

saan

dar

i p

ihak

inte

rnal

mau

pu

n d

ari d

ari l

uar

LIP

I

1 p

aket

d

oku

men

1

10

0

11

.Ter

bin

anya

SD

M y

ang

diu

kur

dar

i te

rpen

uh

inya

keb

utu

han

gu

na

mel

aksa

nan

akan

tu

gas

sesu

ai

kom

pet

ensi

sat

uan

ker

ja

1.P

enam

bah

an ju

mla

h P

NS

bar

u d

i Bal

ai

pen

gem

ban

gan

pro

ses

dan

tek

no

logi

kim

ia

2.P

enin

gkat

an S

DM

yan

g m

elan

jutk

an

pen

did

ikan

3.P

enin

gkat

kan

pem

bin

aan

, dila

kuka

n u

ntu

k m

enin

gkat

kan

ko

mp

eten

si S

DM

un

tuk

men

ingk

atka

n k

om

pet

ensi

(Ju

mla

h K

eiku

tse

rtaa

n T

rain

ing

/ K

urs

us

Bal

ai P

enge

mb

anga

n

Pro

ses

dan

Tek

no

logi

Kim

ia)

4 O

ran

g

6 O

ran

g

6 O

ran

g

--

61

00

61

00

Kep

ala

UP

T B

PP

TK-

LIP

I

Har

di J

ule

nd

ra, S

Pt,

Msc

LAK

IP 2

01

16

7

BERSAMBERSAMBERSAMMER JUTMER JUTMER JUTKEB NGGAANKEB NGGAANKEB NGGAANAAA