AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

39
0 LAKjIP 2014 Pengadilan Negeri Pekalongan Telp/Fax:(0285)41122/422288, Email:[email protected] 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP) TA 2014 PN PEKALONGAN PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

Transcript of AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Page 1: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 0

L A K j I P 2 0 1 4 P e n g a d i l a n N e g e r i P e k a l o n g a n

T e l p / F a x : ( 0 2 8 5 ) 4 1 1 2 2 / 4 2 2 2 8 8 , E m a i l : p n _ p k l @ y a h o o . c o m

2014

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)

TA 2014 PN PEKALONGAN

PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

Page 2: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 1

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) Pengadilan Negeri

Pekalongan Tahun 2014 merupakan gambaran hasil yang dicapai berdasarkan kinerja

kegiatan masing-masing program yang dilaksanakan oleh satuan Kerja Pengadilan Negeri

Pekalongan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2014 wajib dilaksanakan sesuai dengan Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi

Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.

Penyajian data dan informasi seluruh aktifitas, sasaran kerja dan capaian kegiatan

yang tersaji dalam LAKjIP ini adalah merupakan gambaran akuntabilitas kinerja

Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun anggaran 2014.

Pekalongan,7 Pebruari 2015

Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan

Akhmad Rosidin, SH., MH.

NIP. 19600515 198803 1 006

Page 3: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 2

EXECUTIVE SUMMARY (IHTISAR EKSEKUTIF)

Negara Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945, bertujuan mewujudkan tata kehidupan bangsa yang

sejahtera,aman,tentram dan tertib

Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah

akuntabilitas. Akuntabilitas pelaporan merupakan pertanggungjawaban sebagaimana

TUPOKSI dari suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas

Kinerja (LAKjIP) satuan kerja Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2014 ini disusun.

LAKjIP ini menyajikan pencapaian kinerja dari satuan kerja Pengadilan Negeri

Pekalongan selama tahun 2014 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban oleh

organisasi walaupun inpres No. 7 Tahun 1999 memang mensyaratkan setiap Instansi

Pemerintahan menyusun suatu laporan akuntabilitas, namun LAKjIP ini juga merupakan

kebutuhan kami dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan

kinerja organisasi secara menyeluruh.

LAKjIP Tahun 2014 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh

satuan kerja Pengadilan Negeri Pekalongan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

sebagai Peradilan Tingkat pertama sesuai dengan visi misinya yaitu Mewujudkan

supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif, serta mendapatkan

kepercayaan publik, profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis

terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan

publik.

Page 4: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................1

EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) ..................................................2

DAFTAR ISI .....................................................................................................................3

BAB. I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4

A. Latar Belakang ........................... ..........................................................................4

B. Tugas dan Fungsi ............................. ....................................................................6

C. Sistematika Penyajian ............................. .............................................................6

BAB. II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA ...............................................8

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA .........................................................................15

A. Pengukuran Kinerja ..............................................................................................15

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja..............................................................................16

C. Analisis Keuangan ............................................................................................... 23

BAB. IV PENUTUP ........................................................................................................ 28

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 28

B. Saran – saran ....................................................................................................... 29

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Struktur Organisasi

Indikator Kinerja Utama

RKT 2014

Matriks Renstra 2010-2014

PKT 2014

SK Tim Penyusun LAKjIP

Page 5: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelaksanan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan

berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good

Governance, Lembaga Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung

jawaban yang disebut dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

melalui Keputusan Kepala LAN Nomor 5589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat

Rencana Stratejik

LAKjIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai

dengan Perencanaan Stratejik. Perencanaan Stratejik (Renstra) merupakan suatu proses

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Proses ini menghasilkan suatu rencana stratejik instansi pemerintah, yang setidaknya

memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strateji, kebijakan, dan program serta ukuran

keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya .

Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur

pemerintahan, yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak akan kinerja

kita. Hal ini hendaknya jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi hendaknya dapat

dijadikan cambuk agar kita semakin lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas selaku

abdi Negara dan abdi masyarakat.

Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan Undang-

Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004

tentang Kekuasaan Kehakiman, secara teknis judisialnya akan berjalan lebih lancar

apabila didukung secara teknis administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga

teknis, pembinaan administrasi peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di

peradilan umum). Dukungan teknis administratif terhadap teknis judisial peradilan

umum, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-

Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dilaksanakan oleh Direktorat

Jenderal Badan Peradilan Umum.

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan

Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan

peradilan umum, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu

pada Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006

Page 6: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 5

tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga

Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi negara / kepemerintahan sesuai

dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan Nepotisme dan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk

mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam

pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang

dipercayakan kepada publik.

Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai citra

diri kita membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah kedinasan, ini

artinya Aparat Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional mentaati segala

aturan yang telah ditentukan.

Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi aktif dalam

kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri yang positif dan bisa

menempatkan diri pada posisi yang dihormati dan disegani dalam kehidupan

bermasyarakat.

Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas, bekerja

secara professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta selalu berusaha terus

meningkatkan potensi diri, maka Insya Allah segala pandangan-pandangan serta

penilaian-penilaian yang negatif tersebut diatas perlahan-lahan akan berubah menjadi

pujian serta penghargaan bagi kita semua.

Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan

wujudnya berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan refleksi

kekecewaan masyarakat tentu menjadi suatu tantangan bagi lembaga peradilan untuk

lebih bekerja secara professional dan meningkatkan performa Pengadilan sebagai

pelayan public yang mampu merespon harapan masyarakat hal tersebut tentu

membutuhkan kapasitas intelektual yang memadai.

Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan dapat

berjalan maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat maka sudah

sewajarnya jika upaya pengembangan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk

terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan

tegaknya Negara hukum perlu ditingkatkan, selain itu juga perlunya menegakkan

hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan

kebenaran, supremasi hukum dan menghargai Hak Asasi Manusia serta terwujudnya

Lembaga Peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak

manapun.

Page 7: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 6

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman akan sadar

hukum di setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan, maupun dalam

lingkungan kehidupan ditengah masyarakat.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1

Undang-Undang Dasar pasca Amandemen). Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh

Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di bawah Mahkamah Agung R.I.,

(Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama) serta Mahkamah

Konstitusi (Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).

Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada badan-

badan peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Mahkamah

Agung sebagai pengadilan tertinggi dengan tugas pokok, untuk menerima, memeriksa

dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya).(Pasal 2

ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2)) Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana

kekuasaan Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No.2

Tahun 1984). Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili,

memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama

(Pasal 50 UU No.2 Tahun 1986)Pengadilan dapat memberikan keterangan,

pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerahnya

apabila diminta (Pasal 52 UU No.2 Tahun 1986). Selain menjalankan tugas pokok,

pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-

Undang.

C. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja

Pengadilan Negeri Pekalongan selama tahun 2013 sebagai acuan untuk perbaikan

kinerja dimasa mendatang. LAKjIP disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BabI.Pendahuluan, menggambarkan secara ringkas mengenai latar belakang,Tugas

Pokok dan Fungsi, dan Sistematika Penyajian LAKjIP.

BabII.Perencanaan dan Penetapan Kinerja,menggambarkan:

A. Rencana strategis 2010-2014

1. Visi dan misi

2. Tujuan dan sasaran strategis

3. Program utama dan kegiatan pokok

B. Rencana kinerja tahunan 2014

C. Penetapan kinerja (dokumen penetapan kinerja) tahun 2014

Page 8: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 7

BabIII. Akuntanbilitas kinerja yang menjelaskan :

A. Pengukuran kinerja (perbandingan antara tarjet dan realisasi kinerja )

B. Analisa akuntanbilitas kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran

organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja)

BabIV. Penutup

Menjelaskan kesimpulan dan saran-saran,tinjauan secara umum tentang

keberhasilan kegagalan,permasalan dan kendala utama yang berkaitan dengan

kinerja pengadilan negeri pekalongan serta strategi pemecahan masalah

BabV. Lampiran yang terdiri dari :

1. Struktur organisasi

2. Indikator kinerja utama

3. Rencana kinerja tahun 2014

4. Matriks rencana strategis 2010-2014

5. SK tim penyusun laporan akuntanbilitas kinerja instansi pemerintah.

Page 9: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 8

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2010-2014

1. Visi dan Misi Pengadilan Negeri Pekalongan

Visi :

‘’Mewujudkan Peradilan Yang Agung’’

Misi :

1. Menjunjung kewibawaan Kekuasaan Kehakiman dengan menegakkan

hukum dan menjunjung keadilan serta melindungi dan mengayomi

masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri

Pekalongan.

2. Mewujudkan institusi Pengadilan Negeri Pekalongan yang berwibawa,

bermartabat, mandiri dan independen.

3. Optimalisasi administrasi peradilan yang efisien, efektif dan produktif,

kreatif dan inovatif demi terselenggaranya peradilan yang cepat,

sederhana, dan biaya ringan.

4. Memberikan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan

di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan yang memerlukan

pelayanan hukum. Mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan

analisis stratejik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan

tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa

mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Tujuan strategis Pengadilan Negeri Pekalongan merupakan penjabaran

atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Pengadilan Negeri Pekalongan

dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam

memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan

Page 10: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 9

dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam mempertimbangkan sumber

daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini

juga akan memungkinkan Pengadilan Negeri Pekalongan untuk mengukur sejauh

mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan

berdasarkan visi misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan

organisasi di dalam mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang

ditetapkan akan memiliki indikator kinerja ( performance indicator) yang terukur.

Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Implementasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik di instansi

Pengadilan Negeri Pekalongan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.

3. Terwujudnya instansi pemerintah yang akuntabel dan berkinerja tinggi.

4. Mewujudkan fungsi pengawasan yang efektif dan efisien di lingkungan

instansi Pengadilan Negeri Pekalongan.

5. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kinerja .

6. Terwujudnya SDM aparatur yang profesional, bersih, netral,

bertanggungjawab dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

7. Meningkatkan kualitas sumber daya dan sarana prasarana.

Tujuan dan sasaran strategis sebagai dasar penyusunan Rencana Strategi

(RENSTRA) pada Pengadilan Negeri Pekalongan tahun 2010-2014 adalah:

1. Memobilisasikan serta meningkatkan seluruh potensi dan kemampuan

untuk mencapai tujuan.

2. Meningkatkan kebijakan yang kooperatif dengan Instansi lain yang terkait

dalam bidang non Yustisial dengan menjadi teladan dan meningkatkan

percaya diri.

Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan melalui 2

strategi yaitu:

1. Strategi Stabilitas:

Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas

arah kegiatan Pengadilan Negeri Pekalongan, serta menghindar dari segala

yang menjadi penghambat di masa lalu, serta meningkatkan bahwa segala

daya dan dana, diarahkan pada peningkatan efesiensi agar terwujud kondisi

Pengadilan Negeri Pekalongan pada posisi yang stabil dan berjalan

sebagaimana yang diharapkan.

Page 11: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 10

2. Strategi efesiensi.

Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan

yang paling mendesak dan mendasar yang harus didahulukan serta

pengurangan skala operasional Pengadilan Negeri Pekalongan yang tidak

mungkin lagi dipertahankan keberadaannya.

Dari rencana strategis diatas, kunci keberhasilan yang dirumuskan melalui

rencana Strategis Pengadilan Negeri Pekalongan kedepan dapat dirumuskan

dalam 4 aspek yaitu:

1. Sumber Daya Manusia mencakup:

a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi.

b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan.

c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur

karir yang ada.

d. Penggunaan IT dengan dalam sistem pelaporan dan administrasi.

2. Sarana mencakup

a. Pembangunan kantor sesuai dengan standar, prototype dan

representatif.

b. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata.

c. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan prasarana.

d. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan Rencana

kebutuhan Pengadilan Negeri Pekalongan.

3. Ketatalaksanaan mencakup:

a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku secara

optimal

b. Melaksanakan program Pengadilan Negeri Pekalongan yang telah disusun

dengan tetap berdasar kepada ketentuan undang-undang, peraturan

pemerintah,SEMA, Juklak dan Juknis yang ada

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Program Utama :

Dalam menjalankan arah kebijakan sesuai visi dan misi Pengadilan Negeri

Pekalongan ditentukan oleh penyediaan anggaran dari tahun ke tahun melalui

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Pada Tahun Anggaran 2014

Pengadilan Negeri Pekalongan menerima anggaran sebesar Rp. 4.731.991.000,-

(empat milyar tujuh ratus tiga puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh satu

ribu rupiah) setelah revisi menjadi Rp. 5.508.206.000,- dan kemudian di revisi

kembali menjadi Rp. 5.178.206.000,- yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam

program yang utama dengan pagu masing – masing sebagai berikut :

Page 12: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 11

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya MA Rp.4.677.711.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah Agung Rp.500.495.000,-

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum Rp 63.800.000,-

Kegiatan Pokok :

Kegiatan Pokok dari Program yang utama sebagaimana tertuang dalam

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun

2014 dalam pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang

merupakan satu kesatuan dari Tugas Pokok dan Fungsi, yaitu :

a. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik.

Di dalam program ini disediakan anggaran untuk melakukan :

1. Pembayaran gaji dan tunjangan untuk pegawai.

2. Untuk penyelenggaraan operasional perkantoran .

3. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Di dalam anggaran tahun 2014 pengadilan negeri pekalongan tidak mendapatkan

peningkatan saran dan prasara serta belanja modal

c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Meliputi:PenyediaanATK, fotocopy/penggandaan/pemberkasan, konsumsi

terdakwa dan pengamanan sidang, serta Pemberitahuan dan pengiriman berkas

B. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pekalongan

Indikator kinerja utama di perlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja

utama dengan di gambarkan sebagai berikut.

No Kinerja

Utama

Indikator

KinerjaUtama Penjelas an

Penanggung

Jawab SumberData

1 Peningkatan

penyelesaian

perkara

a. Persentase

perkara yang

diselesaikan

b. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

a. Perbandingan antara

perkara yang diminutasi

dengan jumlah perkara

yang diregister.

b. Perbandingan antara sisa

perkara yang diminutasi

dengan jumlah sisa

perkara.

Panitera/Sekr

etaris

Panitera/Sekr

etaris

Laporan Bulanan

Laporan Bulanan

Page 13: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 12

2 Peningkatan

tertib

administrasi

perkara

a. Persentase

berkas yang

diajukan

banding, kasasi

dan PK yang

disampaikan

secara lengkap

b. Persentase

berkas yang

diregister dan

siap

didistribusikn

ke Majelis

a. Perbandingan antara

berkas yang diajukan

Banding yang lengkap

(terdiri dari Bundel A dan

Bundel B) dengan jumlah

berkas yang diajukan

banding.

b. Perbandingan antara

berkas perkara yang

diterima Pengadilan

Tingkat Banding dengan

berkas perkara yang

didistribusikan

Panitera

/Sekretaris

Panitera

/Sekretaris

Laporan Bulanan

Laporan Bulanan

3 Peningkatan

Kualitas SDM

a. Persentase

pegawai yang

diusulkan mengikuti

diklat

b. Persentase

pegawai yang lulus

diklat

a. Perbandingan antara

sumber daya manusia yang

diusulkan mengikuti diklat

dengan jumlah yang

mengikuti diklat.

b. Perbandingan antara

sumber daya manusia yang

lulus diklat dengan jumlah

yang mengikuti diklat.

Panitera

/Sekretaris

Panitera/

Sekretaris

Laporan

Bulanan,

Laporan

Bulanan,

4 Peningkatan

kualitas

pengawasan

a. Persentase

pengaduan yang

ditindaklanjuti

b. Persentase

temuan yang

ditindaklanjuti

a. Perbandingan jumlah

pengaduan yang

ditindaklanjuti mengenai

perilaku aparatur peradilan

dengan jumlah pengaduan

yang dilaporkan.

b. Perbandingan jumlah

temuan yang

ditindaklanjuti dari hasil

pengawasan internal dan

eksternal dengan temuan

yang dilaporkan

Tim

Pengawas

Pengadilan

Tingkat

Pertama

Tim

Pengawas

Pengadilan

Tingkat

Pertama

Laporan Bulanan

dan

Laporan

Tahunan.

Laporan Bulanan

dan

Laporan

Tahunan.

5

.

Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat

terhadap

peradilan

(accestojustice)

Persentase

prosespenyelesaian

perkara yangdapat

dipublikasikan

Perbandingan jumlah proses

perkara yang sudah diminutasi

dan dapat dilihat diwebsite

Pengadilan Tingkat Pertama,

dengan perkara yang sudah

diminutasi

Panitera

/Sekretaris

Laporan Bulanan

dan

LaporanTahunan.

6 Peningkatan

sarana dan

prasarana

Persentase

pengadaan sarana

dan prasarana

Perbandingan jumlah

pengadaan sarana dan

prasarana yang diusulkan

dengan pengadaan sarana dan

prasarana yang telah

dilaksanakan/direalisasikan

Panitera/

Sekretaris

LaporanSemester

dan

LaporanTahunan.

Page 14: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 13

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun Anggaran : 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target(%)

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

perkara Diselesaikan

1. Pidana 95

2. Perdata 85

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100

2. Perdata 100

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100

2. Perdata 100

b Persentase berkas yang diregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100

2. Perdata 100

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100

Yang yang ditindaklanjuti

berkuaiitas b Persentase temuan yang 100

Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses 100

masyarakat Penyelesaian perkara

terhadap Yang dipublikasikan

peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100

Sarana dan Sarana dan prasarana Prasarana

Page 15: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 14

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran : 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target(%)

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

Perkara Diselesaikan

1. Pidana 95

2. Perdata 85

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100

2. Perdata 100

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100

2. Perdata 100

b Persentase berkas yang

Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100

2. Perdata 100

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang 100

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100

Yang yang ditindaklanjuti

berkuaiitas b Persentase temuan yang 100

ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses

masyarakat Penyelesaian perkara 100

terhadap Yang dipublikasikan

peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100

Sarana dan Sarana dan prasarana Prasarana

Page 16: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 15

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu

organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan,untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode

untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan.Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme

untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Pekalongan tahun

2014, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indicator

kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran

yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan

pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum

tercapai dalam tahun 2014 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing

indicator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

PENGUKURAN KINERJA

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun Anggaran : 2014

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

perkara Diselesaikan

1. Pidana 471 437 88

2. Perdata 130 109 70

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 53 53 100

2. Perdata 28 28 100

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara disampaikan secara

Page 17: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 16

Lengkap

1. Pidana 11

11 100

2. Perdata 13 13 100

b Persentase berkas yang Diregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 496 55

496 100

2. Perdata 153 153 100

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang

Manusia

yang

Diusulkan mengikuti - - -

berkualitas Diklat

b Persentase pegawai yang - - -

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan - - -

yang yang ditindaklanjuti

berkualitas b Persentase temuan yang - - - Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses

masyarakat penyelesaian perkara 649 649 100

terhadap yang dipublikasikan

peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan

Sarana dan Sarana dan prasarana - - - Prasarana

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2014 mengacu

pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan.Pada akhir tahun 2014, Pengadilan Negeri

Pekalongan telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung-jawabnya.

Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai

berikut:

1. SASARAN PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2014 sebagai berikut:

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

Penyelesaian a. Persentase perkara yang

perkara Diselesaikan 1. Pidana 471 437 88

2. Perdata 130 109 70

b. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

1. Pidana 53 53 100

2. Perdata 28 28 100

Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan 2 (dua) register kinerja

yaitu :

Page 18: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 17

a. Persentase Perkara yang Diselesaikan

b. Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan.

a. Indikator Kinerja Persentase Perkara Yang Diselesaikan

Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan

adalah perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara

yangregister.Dibawah ini dijelaskan pencapaian persentase perkara yang

diselesaikan untuk perkara Pidana dan perkara Perdata pada tahun 2014.

1. Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan

Persentase perkara Pidana yang diselesaikan tahun 2014 adalah sebesar 88%

yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 437 perkara dengan

perkara yang diregister sebesar 496 perkara.Berikut ini tabel mengenai

keadaan perkara pidana yang putus pada tahun 2014.

KEADAAN PERKARA PIDANA Dl PENGADILAN NEGERI

PEKALONGAN TAHUN 2014

NO BULAN SISA MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 53 37 48 42 2 Februari 42 46 39 49 3 Maret 49 37 47 39 4 April 39 45 32 52 5 Mei 52 29 30 51 6 Juni 51 45 38 58 7 Juli 58 58 52 64 8 Agustus 64 24 38 50 9 September 50 31 43 38

10 Oktober 38 46 24 60 11 November 60 59 46 73 12 Desember 73 39 53 59

Jumlah 62 496 490 59

2. Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan

Persentase perkara Perdata yang diselesaikan tahun 2014 adalah sebesar 71

%yaitu perbandingan perkara yang telah putus kemudian diminutasi

sebesar 109 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 153 perkara.

Berikut ini tabel mengenai keadaan perkara perdata yang putus tahun 2014 :

KEADAAN PERKARA PERDATA Dl PENGADILAN NEGERI

PEKALONGAN TAHUN 2014

NO BULAN SISA MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 28 9 6 31

2 Februari 31 3 8 26 3 Maret 26 7 8 25

Page 19: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 18

4 April 25 17 10 32 5 Mei 32 14 13 33 6 Juni 33 12 16 29 7 Juli 29 9 17 21 8 Agustus 21 18 10 29 9 September 29 15 20 24 10 Oktober 24 13 11 26 11 November 26 18 9 35 12 Desember 35 18 9 44

Jumlah 44 153 137 44

b. Indikator Kinerja Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Ukuran capaian register kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan

adalah perbandingan antara sisa perkara dengan jumlah sisa perkara yang

terselesaikan.

Persentase sisa perkara Pidana dan Perdata yang masing-masing ditargetkan

selesai 95 % dan 85 % pada tahun 2014, ternyata dapat belum dapat

tercapai. Sedangkan sisa perkara pada tahun 2013 yaitu Pidana sejumlah 53

perkara, Perdata sejumlah 28 perkara, seluruhnya dapat diselesaikan di tahun

2014.

Penyelesaian sisa perkara pada tahun 2013 yang mencapai target sebesar 100

% menunjukan bahwa regiter kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan

Negeri Pekalongan telah berjalan dengan baik sehingga tidak ada sisa

perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun berikutnya.

Berikut ini disajikan grafik penyelesaian sisa perkara pidana dan perdata

pada tahun 2014 :

PENYELESAIAN SISA PERKARA PENGADILAN NEGERI

PEKALONGAN TAHUN 2014

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

60

Sisa Target Realisasi

Pidana

Perdata

Page 20: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 19

2. SASARAN TERTIB ADMINISTRASI PERKARA

Pencapaian sasaran Tertib Administrasi Perkara pada tahun 2014 sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara Disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 11 11 100

2. Perdata 13 13 100

b Persentase berkas yang

diregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 496 496 100

2. Perdata 153 153 100

Untuk mencapai sasaran Tertib Administrasi Perkara, digunakan 2 (dua) indikator

kinerja yaitu :

a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

a. Indikator Kinerja Persentase Berkas yang Diajukan Banding yang Disampaikan

Secara Lengkap

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diajukan banding dan

disampaikan secara lengkap adalah perbandingan antara dengan jumlahberkas

yang diajukan banding dengan berkas yang diajukan banding yang lengkap

(terdiri dari Bundel A dan Bundel B).

Indikator presentase berkas perkara yang diajukan banding dan diterima di

Pengadilan Negeri Pekalongan secara lengkap tahun 2014 yang ditargetkan 100

% ternyata dapat tercapai 100%. Hal ini berarti bahwa berkas perkara yang

diajukan oleh Pengadilan Negeri telah disampaikan secara lengkap sehingga

tidak ada berkas perkara yang harus dikembalikan ke Pengadilan Negeri yang

mengirim berkas tersebut yang mana hal ini dapat mempercepat proses

penyelesaian perkara di tingkat banding. Adapun rincian berkas perkara Pidana

dan Perdata, yang diajukan banding pada tahun2014 adalah sebagai berikut:

1. Jumlah perkara Pidana yang diajukan banding pada tahun 2014 adalah

11perkara, dan semua berkas yang diajukan banding sudah disampaikan

secara lengkap.

2. Jumlah perkara Perdata yang diajukan banding pada tahun 201 4 adalah

13 perkara, dan semua berkas yang diajukan banding sudah disampaikan

secara lengkap.

Page 21: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 20

Dengan demikian persentase seluruh berkas yang diajukan banding dan

disampaikan secara lengkap untuk perkara Pidana dan Perdata telah terealisasi

seluruhnya dan mencapai target 100%.

b. Indikator Kinerja Persentase Berkas yang diregister dan siap didistribusikan

ke majelis;

Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang

diterima Pengadilan Negeri dengan berkas perkara yang didistribusikan.

Indikator kinerja persentase berkas perkara yang diregister dan siap

diditribusikan ke Majelis tahun 2014 yang ditargetkan 100 % ternyata dapat

tercapai 100%. Ini menggambarkan bahwa proses administrasi perkara yang

berlaku di Pengadilan Negeri Pekalongan telah berjalan sebagaimana mestinya

sehingga semua berkas yang diterima secara lengkap langsung dapat

diregister di dalam buku induk perkara maupun buku register pembantu

perkara sehingga pada tahun 2014 semua berkas dapat didistribusikan kepada

Majelis.

3. SASARAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

Pencapaian Sasaran Sumber Daya Manusia yang Berkualitas pada tahun 2014

sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

Sumber Daya Manusia

yang berkualitas

a Persentase pegawai yang

diusulkan mengikuti diklat

b Persentase pegawai yang lulus diklat

-

-

-

-

-

-

Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas, digunakan 2 (dua)indikator kinerja yaitu :

a. Persentase pegawai yang diusulkanmengikuti diklat

b. Persentasepegawai yang lulusdiklat

a. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkanmengikutidiklat

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti

diklat adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan mengikuti

diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat.

Tahun 2014 tidak ada pegawai yang diusulkan untuk mengikuti diklat.

b. Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang lulus diklat

Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun 2014 tidak ada peserta yang mengikuti Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI.

Page 22: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 21

4. SASARAN PENGAWASAN YANG BERKUALITAS

Pencapaian Sasaran Pengawasan yang Berkualitas pada tahun 2014 sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

%

Pengawasan yang

berkualitas

a. Persentase pengaduan

yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan yg

ditindaklanjuti

-

-

-

-

-

-

Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua)

indikator kinerja yaitu :

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan yang ditindaklanjuti

a. Indikator Kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti

adalah perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai

aparatur peradilan dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Berikut tabel

data pengaduan pada Pengadilan Negeri Pekalongan

NO BULAN PENGADUAN

MASUK PENGADUAN TELAH

DIPRO SES PENGADUAN BELUM

DIPRO SES

1. Januari 0 0 0

2. Februari 0 0 0

3. Maret 0 0 0

4. April 0 0 0

5. Mei 0 0 0

6. Juni 0 0 0

7. Juli 0 0 0

8. Agustus 0 0 0

9. September 0 0 0

10. Oktober 0 0 0

11. November 0 0 0

12. Desember 0 0 0

Jumlah 0 0 0

Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada

pengaduan yang masuk pada Pengadilan Negeri Pekalongan.

b. Indikator Kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti

adalah perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil

pengawasan internal dan eksternal dengan jumlah temuan yang dilaporkan.

Page 23: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 22

Pengadilan Negeri Pekalongan tidak ada temuan yang diperoleh saat

pengawasan internal dan eksternal oleh Ketua Pengadilan Negeri pada tahun

2014 terhadap aparatur Peradilan di Pengadilan Negeri Pekalongan.

5.SASARAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN

Pencapaian sasaran Aksesibitas Masyarakat terhadap Peradilan pada tahun 2014

sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan

Persentase proses

penyelesaian perkara

yang dipublikasikan

649

649 100%

Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan indikator kinerja

Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang

dapat dipublikasikan adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah

diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Tingkat Pertama, dengan

perkara yang sudah diminutasi. Persentase proses penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan pada tahun 2014 adalah sebesar 100 %, dengan data sebagai

berikut:

Jenis

Perkara

Sisa

Perkara

Perkara

Masuk

Perkara

Putus

Perkara

diminutasi

Perkara

minutasi yang

dipublikasikan

Sisa

Perkara

belum

putus

Pidana 53 496 490 485 485 59

Perdata 28 153 137 136 136 44

Jumlah 81 649 627 622 622 103

Proses perkara tersebut seluruhnya sudah dipublikasikan di website

Pengadilan Negeri Pekalongan melalui aplikasi Sistem Informasi

Penelusuran Perkara, sehingga persentase proses penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan telah mencapai target sebesar 100 %.

Page 24: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 23

6. SASARAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

Pencapaiansasaran Penyedian Sarana dan Prasarana pada tahun 2014sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Penyediaan Sarana

dan Prasarana

Persentase pengadaan

sarana dan prasarana

- - -

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Pengadaan Sarana dan Prasarana

adalah perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan

dengan pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/

direalisasikan pada tahun 2014 Pengadilan Negeri Pekalongan tidak ada

pengadaan sarana dan prasarana.

Berdasarkan tabel pengadaan Sarana dan Prasarana diatas, dapat disimpulkan

bahwa Pengadilan Negeri Pekalongan pada Tahun 2014 tidak ada Anggaran

belanja modal untuk pengadaan sarana dan prasarana.

C. ANALISIS KEUANGAN

REALISASI ANGGARAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana

kinerja juga ditentukan oleh tersedianya anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) tahun Anggaran 2014 yang terdiri dari :

1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai dan Belanja

Barang

2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang.

Pada awal tahun 2014, jumlah anggaran DIPA seluruhnya sesuai tertera pada

Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.4.731.991.000,- (empat

milyar tujuh ratus tiga puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu

rupiah),namum adanya revisi belanja pegawai DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi,sehingga jumlah Pagu Anggaran DIPA Tahun Anggaran 2014 menjadi

Rp.5.178.206.000,- (lima milyar seratus tujuh puluh delapan juta dua ratus enam ribu

rupiah) naik sebesar Rp.446.215.000.,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus

lima belas riburupiah).

Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun Anggaran 2014,

rincian pagau awal,pagu revisi dan realisasi anggaran DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :

Page 25: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 24

1. PAGU DAN REALISASI DIPA(01)BADAN URUSANADMINISTRASI

Pagudan realisasi anggaran untuk DIPA(01) Badan Urusan Administrasi adalah

sebagai berikut :

No KEGIATAN PAGU AWAL

PAGU

REVISI REALISASI CAPAIAN

% (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 Belanja Pegawai 4.231.496.000 4.677.711.000 4.607.009.129 98.62

2 Belanja Barang 500.495.000 500.495.000 486.463.822 97.20

3 Belanja Modal 0 0 0 0

J U M L A H 4.731.991.000 5.178.206.000 5.093.472.951 98.48

1. BelanjaPegawai

Belanja pegawai meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan, Belanja Uang

Makan dan Belanja Uang Lembur.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL)

Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2014

dilingkungan Pengadilan Negeri Pekalongan sebesar

Rp.4.731.991.000,- (Empat milyar tujuh ratus tiga puluh satu juta

sembilan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah), kemudian direvisi

menjadi Rp.5.178.206.000,- (Lima milyar seratus tujuh puluh

delapan juta dua ratus enam ribu rupiah ) untuk menutupi pagu

minus belanja pegawai.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2014 yang telah direvisi,

anggaran belanja pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar

Rp.4.607.009.129 (empat milyar enam ratus tujuh juta sembilan ribu

seratus dua puluh sembilan rupiah) Total belanja pegawai yang telah

terealisasi selama tahun anggaran 2014, dapat kita lihat pada pagu

belanja pegawai yang telah terserap sebesar Rp. 4.607.009.129,-

dengan rincian belanja sebagai berikut:

TABEL BELANJA PEGAWAI

No Kode Akun Jenis Belanja Pagu Realisasi Prosentase

(Rp) (Rp) (Rp)

1 511111 Belanja Gaji Pokok 1.993.332.00 1.967.654.100 98.71

2 511119 Belanja Pembulatan Gaji 39.000 30.524 78.27

3 511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri 172.142.000 170.804.760 99.22

4 511122 Belanja Tunjangan Anak 46.402.000 42.710.750 92.05

5 511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 28.140.000 26.130.000 92.86

Page 26: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 25

6 511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS 1.698.030.000 1.697.345.000 99.96

7 511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 267.967.000 266.916.125 99.61

8 511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 120.964.000 110.360.320 91.23

9 511129 Belanja Tunjangan Uang Makan PNS 303.600.000 279.437.550 92.04

10 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 15.455.000 13.980.000 90.46

11 512211 Belanja Uang Lembur 31.640.000 31.640.000 100.00

Jumlah Belanja Pegawai 4.677.711.000 4.607.009.129 98.62

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dana anggaran yang

telah terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah

Rp.70.701.871,- (tujuh puluh juta tujuh ratus satu ribu delapan ratus

tujuh puluh satu rupiah ). Total sisa anggaran dari pagu belanja

pegawai sebesar 1.38 % dar i P agu be lanja P egawai yang

te rsed ia .

2. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang

habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya

pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang

dilakukan berdasarkan standard biaya yang telah ditetapkan, sedangkan

penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standard biaya

dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran

Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun

belanja barang tidak mengikat.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga(RKA-KL)

Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi Tahun Anggaran 2014 di lingkungan Pengadilan

Negeri Pekalongan sebesar Rp.500.495.000 (Lima ratus juta

empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), Dari keseluruhan

pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai

kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Negeri Pekalongan

b. PelaksanaanAnggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2014 , anggaran belanja

barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesar

Rp.486.463.822,-(empat ratus delapan puluh enam juta empat ratus

enam puluh tiga ribu delapan ratus dua puluh dua rupiah).Total

belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2014, dapat

kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap sebesa r

97 .20 %, dengan rincian belanja barang sebagai berikut :

Page 27: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 26

No

Kode

Akun Jenis Belanja Pagu Realisasi Capaian%

(Rp) (Rp) (Rp)

1 521111 Belanja keperluan perkantoran 138.855.000 138.850.410 100.00

2 521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 9.000.000 5.596.960 62.19

3 521115 Belanja honor operasioanal Satker 58.800.000 58.800.000 100.00

4 521119 Belanja barang operasional lainnya 2.400.000 2.349.500 97.90

5 521219 Belanja barang Non operasional lainnya 20.850.000 20.793.300 99.73

6 522111 Belanja langganan listrik 117.000.000 110.021.267 94.04

7 522112 Belanja langganan Telepon 4.800.000 1.751.575 36.49

8 522113 Belanja langganan Air 7.200.000 7.075.900 98.28

9 523111 Belanja Pemelh Gedung dan bagunan 30.000.000 29.939.400 99.80

10 523119

Belanja Pemelh Gedung dan bagunan

lainnya 17.500.000 17.451.500 99.72

11 523121 Belanja pemelh peralatan dan mesin 66.500.000 66.487.510 99.98

12 523133 Belanja Biaya Pemerliharaan Jaringan 2.390.000 2.301.500 96.30

13 524111 Belanja perjalanan dinas 25.200.000 25.045.000 99.38

Jumlah Belanja Barang 500.495.000 486.463.822 97.20

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang

telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja

barang adalahRp.14.031.178 (empat belas juta tiga puluh satu ribu

seratus tujuh puluh satu rupiah). Total sisa anggaran dari pagu

belanja barang sebesar 2.80 %dari total pagu yang tersedia.

3. Belanja Modal

Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang

sarana dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan

pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung untuk tupoksi tahun

2014 tidak ada.

2. PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah

sebagai berikut :

No. KEGIATAN PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI %

(Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 Belanja Barang 63.800.000 63.800.000 63.431500 99.42

J U M L A H 63.800.000 63.800.000 63.431500 99.42

Page 28: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 27

Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk

menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan.

a. RencanaKerjaAnggaranKementerian/Lembaga (RKA‐KL)

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA(03) Badan Peradilan Umum

Tahun Anggaran 2014 di lingkungan Pengadilan Negeri Pekalongan

adalahRp. 63.800.000,- (enam puluh tiga juta delapan ratus riburupiah).

Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk

membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk satuan

kerja Pengadilan Negeri Pekalongan.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2014, anggaran belanja

barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesra Rp. 63.431.500,-

Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2014,dapat

kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 99.42%, dengan

rincian belanja barang sebagai berikut :

No. AKUN KEGIATAN

PAGU

AWAL REALISASI %

(Rp.) (Rp.)

1 521114 Belanja Pengiriman surat dinas

pos pusat 1.000.000 1.000.000 100

2 521211 Belanja Bahan 37.800.000 37.566.500 99.38

3 521219 Belanja Barang Non Oprasional

Lainya 24.000.000 23.865.000 99.44

4 524119 Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Kota 1.000.000 1.000.000 100

J U M L A H 63.800.000 63.431.500 99.42

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah

terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah

Rp.368 .500 , - ( Tiga ra tus enam puluh de lapan r ibu lima

ra tus rup iah )

Page 29: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 28

BAB IV

PENUTUP

B. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas KinerjaPengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2014 merupakan

merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggung

jawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi

melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkanperaturan yang berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2014 telah

dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa

yang belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2015.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja

di Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun 2014 diuraikan sebagai berikut:

1. Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan

adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya.

Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya system

kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana. Keberhasilan pencapaian

kinerja di Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun 2014 adalah :

• Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun

administrasi telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa

sasaran yang belum memenuhi target, namun secara umum target

kinerja telah terealisasi.

• Penyelesaian perkara pada tahun 2014 pada prinsipnya telah berjalan

dengan baik.

• Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri

Pekalongan tahun 2014 pada umumnya sudah berjalan dengan baik

dan telah mencapai target.

• Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah

memenuhi target.

2. Kendala atau Hambatan

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan

kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat

Page 30: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 29

menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala

atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya.

Kendala atau hambatan yang ditemui diPengadilan Negeri Pekalongan

diantaranya

• Masih kurangnya tenaga/pegawai yang dikarenakan banyak

pegawai yang mutasi dan promosi ke tempat lain.

• Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pekerjaan yang

berupa alat pengolah data (komputer);

• Kebutuhan daya listrik yang tidak memenuhi;

C. SARAN-SARAN

Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau

solusi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi

kendala atau hambatan seperti tersebut diatas adalah :

• Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian secepatnya

sesuai SOP(Standar Operasional Prosedur).

• Memberikan arahan kepada Hakim dan Pegawaiakan pentingnya waktu

penyelesaian perkara.

• Perlu adanya penambahan SDM di Pengadilan Negeri Pekalongan;

• Perlu adanya penambahan Anggaran belanja modal untuk penambahan

daya listrik dan alat pengolah data (komputer/PC)

Page 31: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 30

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 32: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 31

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

Page 33: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 32

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun Anggaran 2014

No Kinerja

Utama

Indikator Kinerja

Utama Penje la sa n

Penanggung

Jawab Sumber Data

1 Peningkatan

penyelesaian

perkara

a. Persentase

perkara yang

diselesaikan

b. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

c. Perbandingan antara

perkara yang diminutasi

dengan jumlah perkara

yang diregister.

d. Perbandingan antara sisa

perkara yang diminutasi

dengan jumlah sisa

perkara.

Panitera/

Sekretaris

Panitera/

Sekretaris

Laporan Bulanan

Laporan Bulanan

2 Peningkatan

tertib

administrasi

perkara

c. Persentase

berkas yang

diajukan

banding yang

disampaikan

secara lengkap

d. Persentase

berkas yang

diregister dan

siap

didistribusikn

ke Majelis

c. Perbandingan antara

berkas yang diajukan

banding yang lengkap

(terdiri dari Bundel A dan

Bundel B) dengan jumlah

berkas yang diajukan

banding.

d. Perbandingan antara

berkas perkara yang

diterima Pengadilan

Tingkat Banding dengan

berkas perkara yang

didistribusikan

Panitera

/Sekretaris

Panitera

/Sekretaris

Laporan Bulanan

Laporan Bulanan

3 Peningkatan

Kualitas SDM

a. Persentase

pegawai yang

diusulkan mengikuti

diklat

b. Persentase

pegawai yang lulus

diklat

c. Perbandingan antara

sumber daya manusia yang

diusulkan mengikuti diklat

dengan jumlah yang

mengikuti diklat.

d. Perbandingan antara sum

berdaya manusia yang

lulus diklat dengan jumlah

yang mengikuti diklat.

Panitera

/Sekretaris

Panitera/

Sekretaris

Laporan

Bulanan,

Laporan

Bulanan,

4 Peningkatan

kualitas

pengawasan

c. Persentase

pengaduan yang

ditindaklanjuti

d. Persentase

temuan yg

ditindaklanjuti

c. Perbandingan jumlah

pengaduan yang

ditindaklanjuti mengenai

perilaku aparatur peradilan

dengan yang dilaporkan.

d. Perbandingan jumlah

temuan yang

ditindaklanjuti dari hasil

pengawasan internal dan

eksternal dengan temuan

yang dilaporkan

Tim

Pengawas

Pengadilan

Tingkat

Pertama

Tim

Pengawas

Pengadilan

Tingkat

Pertama

LaporanBulanan

dan

LaporanTahunan.

LaporanBulanan

dan

LaporanTahunan.

Page 34: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 33

5

.

Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat

terhadap

peradilan

(accestojustice)

Persentase

proses penyelesaian

perkara yang dapat

dipublikasikan

Perbandingan jumlah proses

perkara yang sudah diminutasi

dan dapat dilihat diwebsite

Pengadilan Tingkat Pertama,

dengan perkara yang sudah

diminutasi

Panitera

/Sekretaris

Laporan Bulanan

dan

LaporanTahunan.

6 Peningkatan

sarana dan

prasarana

Persentase

pengadaan sarana

dan prasarana

Perbandingan jumlah

pengadaan sarana dan

prasarana yang diusulkan

dengan pengadaan sarana dan

prasarana yang telah

dilaksanakan/direalisasikan

Panitera/

Sekretaris

LaporanSemester

dan

LaporanTahunan.

Page 35: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 34

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

Perkara Diselesaikan

1. Pidana 95%

2. Perdata 85 %

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

Perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

b Persentase berkas yang Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang 100%

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang 100%

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100%

Yang yang ditindaklanjuti

Berkuaiitas b Persentase temuan yang 100%

Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses 100 %

masyarakat Penyelesaian perkara

Terhadap Yang dipublikasikan

Peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100%

Sarana dan Sarana dan prasarana

Prasarana

Page 36: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKjIP Tahun 2014 PN Pekalongan 35

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN

Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

Perkara Diselesaikan

1. Pidana 95%

2. Perdata 85 %

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

Perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

b Persentase berkas yang Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang 100%

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang 100%

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100%

Yang yang ditindaklanjuti

Berkuaiitas b Persentase temuan yang 100%

Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses 100 %

masyarakat Penyelesaian perkara

Terhadap Yang dipublikasikan

Peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100%

Sarana dan Sarana dan prasarana

Prasarana

Page 37: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKJIP 2014 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 36

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KELAS IB PEKALONGAN

NOMOR : W12-U4/ 145 / KP.07.01 / I/2015

TENTANG

TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP) TAHUN 2014

PADA PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

KETUA PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

Pertama

:

:

:

:

c. Bahwa dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) tahun anggaran 2014 pada satuan kerja

Pengadilan Negeri Pekalongan, dipandang perlu menunjuk Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

tahun anggaran 2014 pada Pengadilan Negeri Pekalongan. d. Bahwa Pejabat/Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebut dalam

lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk

ditunjuk sebagai Tim Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) tahun anggaran 2014 pada Pengadilan Negeri Pekalongan.

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Keputusan Presiden RI Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/2010 tentang Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Barang di Lingkungan Mahkamah Agung RI;

5. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 355.A/SEK/KU.01/11/2014 tanggal 28 Nopember 2014 perihal

Penyampaian LAKjIP Tahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015.

MEMUTUSKAN :

Nama-nama sebagaimana tersebut dalam kolom 2 lampiran Surat

Keputusan ini diangkat dan ditetapkan sebagai Tim Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) tahun anggaran 2014 pada

Pengadilan Negeri Pekalongan dengan kedudukan sebagaimana tersebut dalam lajur 5 lampiran surat Keputusan ini.

Page 38: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKJIP 2014 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 37

Kedua

Ketiga

:

:

Memerintahkan kepada Tim untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) tahun anggaran 2014 Pengadilan Negeri Pekalongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikanseperlunya;

DITETAPKAN DI : PEKALONGAN PADA TANGGAL : 15 JANUARI 2015

KETUA PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

AKHMAD ROSIDIN ,SH.,MH

NIP. 19600515 198803 1 006

Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

- Ketua Pengadilan Tinggi Semarang

Page 39: AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKjIP)pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKjIP_2014_PNPkl_Up.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pemerintahan

LAKJIP 2014 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 38

Lampiran : SK Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor : W12-U4/ 145 / KP.07.01 / I /2015 Tanggal : 15 Januari 2015

No Nama / Nip Pangkat / Gol.Ruang

Jabatan Ditunjuk Sebagai

Keterangan

1 AKHMAD ROSIDIN, SH., MH Nip. 19600515 198803 1 006

Pembina Utama Muda / (IV/c)

Ketua PN Pekalongan

Sebagai Pelindung dan Penasehat

2 DWI RETNO WIDOWATI, SH Nip. 19590926 198903 2 001

Pembina (IV/a)

Panitera/ Sekretaris

Ketua Tim

3 NAHDULHAK, SH Nip. 19570601 198203 1 008

Penata TK.I (III/d)

Wakil Panitera Koordinator Kepaniteraan

4 UNTUNG SUBAGIO Nip. 19600714 198103 1 003

Penata TK.I (III/d)

Wakil Sekretaris

Koordinator Kesekretariatan

5 PUJIONO, SE Nip.19710608 200604 1 001

Penata (III/c)

Kasubbag Umum

Sekretaris

6 WARJANTO ABDULOH, SH Nip.19840607 201101 1 016

Penata Muda (III/a)

Bendahara Pengeluaran

Pengelola Data

8 EKA PRASETIYAWAN, SH. Nip. 19840828 200912 1 007

penata Muda TK I (III/b)

Staf Bagian Kepegawaian

Pengelola Data

9 SRI PENI PRAMUWATI,A.Md Nip.19860814 200912 2 005

Pengatur TK. I (II/d)

Staf Bagian Hukum

Pengelola Data

KETUA PENGADILAN NEGERI

PEKALONGAN

AKHMAD ROSIDIN ,SH.,MH

NIP. 19600515 198803 1 006