LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan...

38
LAKIP DPPK TAHUN 2012 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 Jalan Raya Soreang KM.17- Komplek Pemda Kabupaten Bandung Telp./Fax.022-5892926 Kode Pos 40912

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 1

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2012

Jalan Raya Soreang KM.17- Komplek Pemda Kabupaten Bandung Telp./Fax.022-5892926 Kode Pos 40912

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 2

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK)

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun

2012 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten

Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Daerah Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati Bandung Nomor 28

Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Bandung

Nomor 5 Tahun 2008 mempunyai tugas pokok, fungsi, kewenangan dan

tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di bidang pengelolaan pendapatan dan keuangan daerah.

Dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, DPPK selain

sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga berfungsi sebagai

Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD).

Sebagai salah satu organisasi perangkat daerah, DPPK dituntut

dapat menunjang pencapaian visi Kabupaten Bandung yaitu;

“Terwujudnya Kabupaten Bandung Yang Maju, Mandiri dan Berdaya

Saing, Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Pemantapan

Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan

Berwawasan Lingkungan”.

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 3

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, DPPK berupaya

meningkatkan optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah dan

efektivitas serta efisiensi pengelolaan keuangan daerah dengan mengacu

kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui

serangkaian pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan.

Dalam upaya mencapai tujuan organisasi, serta untuk

menunjang pencapaian visi Kabupaten Bandung, DPPK mempunyai visi :

“Terwujudnya optimalisasi pendapatan daerah dan pengelolaan keuangan

daerah yang efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan secara

profesional pada tahun 2015”

Untuk mewujudkan visi tersebut, DPPK telah menetapkan misi,

tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam rencana strategis dan telah

dijabarkan melalui penetapan kebijakan yang dituangkan dalam

perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung.

Pada Tahun Anggaran 2012, DPPK selaku SKPD dan SKPKD

mempunyai target pendapatan daerah sebesar Rp. 2.705.638.603.841,65

dan terealisasi sebesar Rp. 2.796.979.138.674,00 atau 103,38 % yang

terdiri atas :

1. Pendapatan Asli Daerah, anggaran sebesar Rp. 223.506.163.409,00

terealisasi sebesar Rp. 260.881.228.070,00 atau 116,72 %.

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 4

2. Dana Perimbangan, anggaran sebesar Rp.1.868.112.703.843,00

terealisasi sebesar Rp. 1.954.099.527.667,00 atau 104,60 %.

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, anggaran sebesar

Rp. 614.019.736.589,65 terealisasi sebesar Rp. 581.998.382.937,00

atau 94,78 %.

Adapun target Pendapatan daerah yang dikelola oleh DPPK

selaku SKPD sebesar Rp.223.506.163.409,00 dan terealisasi sebesar

Rp 260.881.228.070,00 atau 116,72 % yang terdiri dari :

1. Pajak Daerah, anggaran sebesar Rp. 159.885.000.000,00 terealiasi

sebesar Rp. 186.141.858.448,00 atau 116,42 %.

2. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, anggaran

sebesar Rp. 45.234.438.807,00 terealisasi sebesar

Rp. 45.168.813.789,00 atau 99,85 %.

3. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, anggaran sebesar

Rp. 18.386.724.602,00 terealisasi sebesar Rp. 29.570.555.833,00

atau 160,83 %.

Sedangkan target Pendapatan daerah yang dikelola oleh DPPK

selaku SKPKD sebesar Rp.2.482.132.440.432,65 dan terealisasi sebesar

Rp. 2.536.097.910.604,00 atau 102,17 % yang terdiri dari :

1. Dana Perimbangan, anggaran sebesar Rp.1.868.112.703.843,00

terealisasi sebesar Rp.1.954.099.527.667,00 atau 104,60 %.

2. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, anggaran sebesar

Rp. 614.019.736.589,65 terealiasi sebesar Rp.581.998.382.937,00

atau 94,78 %

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 5

Pada Tahun Anggaran 2012 DPPK selaku SKPD mendapatkan

alokasi belanja sebesar Rp. 81.637.500.338,15 dan terealisasi sebesar

Rp. 53.901.685.419,00 atau 66,03 %, terdiri dari :

1. Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai), anggaran sebesar

Rp. 51.949.798.109,15 dan terealisasi sebesar Rp.26.394.667.831,00

atau 50,81 %.

2. Belanja Langsung, anggaran sebesar Rp. 29.687.702.229,00 dan

terealisasi sebesar 27.507.017.588,00 atau 92,65 %.

Sedangkan anggaran belanja yang dikelola DPPK selaku SKPKD

sebesar Rp. 257.179.694.610,00 dan terealisasi sebesar

Rp.224.667.835.490,00 atau 87,36 %, terdiri dari :

1. Belanja Hibah, anggaran sebesar Rp 45.150.945.868,00 terealisasi

Rp 41.734.739.950,00 atau 92,43%

2. Belanja Bantuan Sosial, anggaran sebesar Rp.7.409.833.382,00

terealisasi sebesar Rp. 1.855.669.700,00 atau 25,64 %

3. Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, anggaran sebesar

Rp 62.048.680.093,60 terealisasi sebesar Rp 61.050.186.000,00 atau

98,39%.

4. Belanja Bantuan Keuangan, anggaran sebesar

Rp 120.144.536.010,00 terealisasi sebesar Rp 114.890.115.940,00

atau 95,63%.

5. Belanja Tidak Terduga, anggaran sebesar Rp. 22.425.699.256,40

terealisasi sebesar Rp. 5.137.123.900,00 atau 22,91 %.

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 6

Sehingga total Belanja DPPK baik selaku SKPD maupun

SKPKD dianggarkan sebesar Rp 338.817.194.948,15 dan terealisasi

sebesar Rp. 280.008.322.670,00 atau 82,64 %.

Dalam LAKIP DPPK Tahun 2012 ini, disajikan besaran

prosentase capaian program dan kegiatan yang menggambarkan tingkat

keberhasilan capaian kinerja program dan kegiatan Tahun Anggaran 2012

dalam mewujudkan misi, tujuan dan sasaran organisasi secara

keseluruhan. Namun demikian disamping tingkat keberhasilan yang

dicapai masih terdapat beberapa permasalahan yang memerlukan

perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang sehingga

diharapkan kinerja yang dihasilkan DPPK dapat lebih optimal.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 7

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

I.1.1.Gambaran Umum

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

(DPPK) Kabupaten Bandung, merupakan salah satu instansi

pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengelolaan

pendapatan dan keuangan daerah baik selaku Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) maupun selaku Satuan Kerja

Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD).

Sebagai salah satu organisasi perangkat daerah yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung

Nomor 20 Tahun 2007 sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor

23 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan

Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung,

dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor

8 Tahun 2001 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, DPPK berkewajiban

menyusun laporan kinerja secara periodik untuk

mengkomunikasikan capaian kinerja DPPK dalam satu tahun

anggaran, dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 8

sasaran serta menjelaskan keberhasilan atau kegagalan tingkat

pencapaian kinerja yang direncanakan.

I.1.2.Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) DPPK Tahun 2012 dimaksudkan untuk

memenuhi kewajiban dalam penyampaian laporan capaian

kinerja program dan kegiatan maupun kinerja keuangan dalam

rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan

unit kerja DPPK dan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) ini merupakan salah satu alat pengukuran

kinerja dengan memberikan informasi mengenai keberhasilan

dan/atau kegagalan pelaksanaan program kerja dengan

memperhatikan prinsip-prinsip good governance, dimana

penyusunannya mengacu kepada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

I.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor

23 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah

Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 9

Bandung Nomor 5 Tahun 2008 sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 28 Tahun

2012, tugas pokok, fungsi dan tata kerja DPPK adalah sebagai

berikut :

a. Tugas Pokok

Berdasarkan pasal 29 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung

Nomor 23 Tahun 2012, DPPK Kabupaten Bandung mempunyai

tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan

kegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan pendapatan dan

keuangan yang meliputi Pendapatan I, Pendapatan II, Anggaran,

Perbendaharaan dan Akuntansi serta melaksanakan

ketatausahaan dinas.

b. Susunan Organisasi

Berdasarkan pasal 30 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung

Nomor 23 Tahun 2012, DPPK Kabupaten Bandung mempunyai

susunan organisasi terdiri atas :

1) Kepala Dinas

2) Sekretariat, membawahkan :

a) Sub Bagian Penyusunan Program;

b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c) Sub Bagian Keuangan.

3) Bidang Pendapatan I, membawahkan

a) Seksi Pelayanan, pendaftaran, pendataan dan penetapan I;

b) Seksi Penagihan I ;

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 10

c) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Operasional dan

Keberatan I.

4) Bidang Pendapatan II, membawahkan :

a) Seksi Pelayanan, pendaftaran, pendataan dan penetapan II;

b) Seksi Penagihan II ;

c) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Operasional dan

Keberatan II.

5) Bidang Anggaran, membawahkan :

a) Seksi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan

Pembiayaan;

b) Seksi Penyusunan Anggaran Belanja Langsung;

c) Seksi Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung.

6) Bidang Perbendaharaan, membawahkan :

a) Seksi Administrasi Perbendaharaan;

b) Seksi Penelitian dan Penerbitan Surat Perintah Pencairan

Dana (SP2D);

c) Seksi Kas Daerah.

7) Bidang Akuntansi, membawahkan :

a) Seksi Akuntansi Pendapatan dan Pembiayaan;

b) Seksi Akuntansi Belanja Langsung;

c) Seksi Akuntansi Belanja Tidak Langsung.

8) UPTD yang terdiri dari :

a) UPTD Pajak Daerah, yang membawahkan Sub Bagian

Tata Usaha;

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 11

b) UPTD Belanja Tidak langsung, yang membawahkan Sub

Bagian Tata Usaha.

9). Jabatan Fungsional.

I.3. Kewenangan

Kewenangan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Kabupaten Bandung selaku SKPD mengacu pada Peraturan Daerah

Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perubahan

Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun

2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten

Bandung serta Peraturan Bupati Bandung Nomor 28 Tahun 2012

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Bandung Nomor 5

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Bandung.

Kewenangan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Kabupaten Bandung selaku SKPKD mengacu kepada peraturan

perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan, memiliki tugas

antara lain :

1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan

daerah;

2. Menyusun Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD;

3. Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

4. Melaksanakan fungsi BUD ;

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 12

5. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD .

6. Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan

oleh Bupati.

I.4. Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) ini diuraikan dengan sistematika sebagai

berikut :

KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

I.1.1 Gambaran Umum

I.1.2 Maksud dan Tujuan

I.2. Tugas Pokok dan Fungsi

I.3. Kewenangan

I.4. Sistematika Penulisan

BAB II RENCANA STRATEGIS

II.1. Rencana Strategis

II.2. Tujuan dan Sasaran Strategis

II.3. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis

II.4. Rencana Kerja Tahun 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III.1. Pengukuran Kinerja

III.2. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran

III.3. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN TENTANG PENGUKURAN TINGKAT KINERJA SKPD

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 13

BAB II

RENCANA STRATEGIS

II.1. Rencana Strategis

a. Visi

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK)

Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya baik sebagai organisasi perangkat daerah (SKPD)

maupun Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD)

dituntut untuk mendukung pencapaian visi Kabupaten Bandung

yaitu : Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan

Pemantapan Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius,

Kultural dan Berwawasan Lingkungan.

Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, DPPK

mempunyai visi : “Terwujudnya optimalisasi pendapatan daerah

dan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan dapat

dipertangungjawabkan, secara profesional pada Tahun 2015”

Makna Visi :

1. Optimalisasi Pendapatan, mengandung arti meningkatkan

penerimaan seluruh jenis pendapatan daerah baik

Pendapatan Asli Daerah maupun pendapatan transfer

sebagai andalan pendapatan daerah Kabupaten Bandung.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 14

2. Pengelolaan Keuangan, mengandung pengertian bahwa

proses pengelolaan keuangan daerah mulai dari

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pertanggung-

jawaban dan pelaporan dilaksanakan secara tepat waktu dan

akurat.

3. Efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan,

mengandung arti bahwa dana yang tersedia harus dapat

dimanfaatkan sebaik mungkin dan mencukupi bahkan lebih

sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan

masyarakat dan berlandaskan pada prinsip-prinsip

transparansi (keterbukaan), partisipasi (peran serta

masyarakat) dan akuntabilitas (dapat dipertanggung

jawabkan) kepada stake holders. Maka dalam mengendalikan

tingkat efektifitas dan efisiensi anggaran, perlu penetapan

tujuan dan sasaran secara jelas, hasil dan manfaat, indikator

yang ingin dicapai, penetapan prioritas program/kegiatan,

penghitungan beban kerja dan penetapan harga satuan yang

rasional serta tolok ukur yang jelas. Dapat

dipertanggungjawabkan artinya bahwa proses pengelolaan

keuangan daerah mulai dari perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan/penatausahaan dan pengendaliannya harus

benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 15

4. Secara profesional, mengandung makna bahwa

pengelolaan keuangan harus sesuai dengan peraturan

perudang-undangan yang berlaku, dan selalu mengevaluasi

hasil yang telah dicapai dan terus meningkatkan prestasi.

b. Misi

Untuk mewujudkan Visi tersebut, DPPK telah menetapkan Misi

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya

aparatur pengelola pendapatan dan keuangan daerah;

2. Melaksanakan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah ;

3. Meningkatkan kualitas data potensi pendapatan daerah

khususnya pajak daerah sebagai dasar penetapan target

penerimaan pajak daerah;

4. Menyusun aspek legalitas pemungutan pajak daerah,

merumuskan kebijakan teknis dan pelaksanaan operasional

pemungutan pajak daerah;

5. Meningkatkan perencanaan, pengawasan dan pengendalian

operasional pemungutan pajak daerah;

6. Menerapkan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

(SIPKD), Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak

(SISMIOP), dan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

serta Aplikasi Sistem Gaji ;

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 16

7. Meningkatkan likuiditas dan stabilitas keuangan daerah;

8. Meningkatkan investasi daerah kepada lembaga

keuangan/perbankan dan BUMD dalam rangka meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah.

9. Meningkatkan Pelayanan Pajak Daerah dan Pelayanan

Administrasi Perbendaharaan;

10. Meningkatkan tertib administrasi pengelolaan TP/TGR.

Dengan visi dan misi tersebut, Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan Keuangan dituntut mampu menyelaraskan antara

potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Untuk mencapai hasil

yang konsisten anatara visi dan misi yang telah ditetapkan,

diperlukan suatu strategi yang menjelaskan pemikiran-pemikiran

secara konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensif

tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai dan atau

memperlancar pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Selanjutnya untuk lebih memfokuskan strategi organisasi

dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien,

diperlukan identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan, antara lain

berupa potensi, peluang, kekuatan, tantangan, kendala dan

kelemahan yang dihadapi termasuk sumber daya, dana, sarana,

prasarana serta peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang

digunakan oleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 17

II.2. Tujuan dan Sasaran Strategis

a. Tujuan Strategis

Dalam pelaksanaan program/kegiatan DPPK, diperlukan

suatu pedoman pelaksanaan kerja untuk menjamin

keseragaman gerak langkah serta pelaksanaan sistem dan

prosedur dalam bidang pengelolaan pendapatan dan belanja

daerah, maka ditetapkan tujuan strategis sebagai berikut :

1. Terwujudnya peningkatan kualitas dan profesionalisme

sumber daya aparatur pengelola pendapatan dan keuangan

daerah;

2. Terwujudnya optimalisasi sumber-sumber pendapatan

daerah ;

3. Terwujudnya peningkatan kualitas data potensi pendapatan

pajak daerah sebagai dasar penetapan target pendapatan

pajak daerah;

4. Terwujudnya perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

operasional pengelolaan Pajak Daerah serta aspek legalitas

pemungutan Pajak Daerah ;

5. Terwujudnya perencanaan, pengendalian, dan pengawasan

internal pengelolaan pajak daerah;

6. Terwujudnya penerapan aplikasi Sistem Informasi

Manajemen Objek Pajak (SISMIOP), Sistem Informasi

Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD),Sistem Sistem

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 18

Informasi Keuangan Daerah (SIKD) serta Sistem Gaji

Pegawai;

7. Tersusunnya APBD dan Perubahan APBD Kabupaten

Bandung beserta Penjabarannya ;

8. Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

Bandung sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan

Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD berserta

Penjabarannya ;

9. Terwujudnya peningkatan pengendalian operasional dalam

rangka menjaga likuiditas dan stabilitas keuangan daerah;

10. Terwujudnya peningkatan investasi daerah kepada lembaga

keuangan/perbankan dan BUMD dalam rangka

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah;

11. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat Wajib Pajak ;

12. Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi

perbendaharaan;

13. Terwujudnya peningkatan tertib administrasi pengelolaan

TP/TGR.

c. Sasaran Strategis

Berdasarkan tujuan strategis tersebut di atas, sasaran

strategis yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 19

1. Tercapainya peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM

aparatur pengelola pendapatan dan keuangan daerah;

2. Tercapainya peningkatan sumber-sumber pendapatan pajak

daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi;

3. Tercapainya peningkatan kualitas data potensi pendapatan

pajak daerah sebagai dasar penetapan target pendapatan

pajak daerah;

4. Tersedianya Raperda dan Raperbup Pemungutan Pajak

Daerah ;

5. Tercapainya peningkatan kualitas perencanaan pengendalian

operasional pengelolaan pajak daerah serta pengawasan

internal pemungutan Pajak Daerah ;

6. Terlaksananya aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah (SIPKD) dan Sistem Informasi Keuangan

Daerah (SIKD), Sistem Gaji Pegawai dan Sistem Informasi

Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) ;

7. Tersedianya Perda APBD dan perubahan APBD beserta

Perbup Penjabaran APBD dan Perubahan APBD ;

8. Tersedianya Laporan Keuangan Kabupaten Bandung, Perda

Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD dan Perbup

Penjabaran Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD ;

9. Tersedianya likuiditas dan stabilitas keuangan daerah ;

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 20

10. Tercapainya peningkatan investasi daerah kepada

lembaga/perbankan dan BUMD dalam rangka meningkatkan

Pendapatan Asli;

11. Tercapainya peningkatan pelayanan pajak daerah ;

12. Tercapainya pelayanan administrasi perbendaharaan ;

13. Tersedianya Perda Penyelesaian Kerugian Daerah dan

tercapainya peningkatan administrasi pengelolaan TP/TGR.

II.3. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang

merupakan langkah penetapan kebijakan, program operasional dan

kegiatan atau aktivitas yang menyeluruh dan terpadu dengan

memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan

yang dihadapi.

Strategi selain merupakan upaya antisipasi keadaan yang

akan datang, juga memberikan arah dan dorongan kegiatan

operasional kepada para pelaksana dalam suatu organisasi,

sehingga terbentuk kesatuan langkah dan pandangan dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis,

DPPK Kabupaten Bandung menetapkan strategi yang dituangkan

dalam kebijakan dan program.

Strategi pencapaian tujuan sesuai konsep rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi untuk

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan meliputi

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 21

perumusan kebijakan program dan kegiatan pada tahun-tahun

mendatang (2010-2015) yaitu sebagai berikut :

1. Mengikutsertakan aparatur pengelola pendapatan dan keuangan

daerah dalam berbagai program pendidikan/pelatihan bidang

pendapatan dan keuangan, baik yang diselenggarakan oleh

pemerintah pusat/provinsi atau lembaga lain dan/atau

menyelenggarakan sosialisasi/bimtek untuk SKPD di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bandung ;

2. Melaksanakan upaya-upaya penggalian potensi sumber-sumber

pendapatan pajak daerah ;

3. Pemutakhiran data potensi (Objek dan Subjek ) Pajak Daerah ;

4. Menyusun perda dan perbup pajak daerah, merevisi perda dan

perbup yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini dan

menyusun Standard Operating Procedure (SOP) pemungutan

pajak daerah ;

5. Menyusun rencana target pendapatan daerah sesuai potensi,

melaksanakan evaluasi dan pengendalian/pengendalian serta

mengoptimalkan penyelesaian tunggakan pajak daerah ;

6. Penerapan dan pengembangan aplikasi SIKD, SIPKD, SISMIOP

dan Aplikasi Sistem Gaji ;

7. Menyusun Perda APBD dan perubahan APBD beserta Perbup

Penjabaran APBD dan Perubahan APBD ;

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 22

8. Menyusun Laporan Keuangan Kabupaten Bandung, Perda

Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD dan Perbup

Penjabaran Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD ;

9. Menjaga Cash ratio keuangan pada kas daerah ;

10. Meningkatkan kemitraan melalui penyertaan modal Pemerintah

Kabupaten Bandung kepada lembaga keuangan/perbankan

dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ;

11. Meningkatkan sosialisasi dan pelayanan kepada wajib pajak.

12. Meningkatkan pelayanan administrasi perbedaharaan

(UP,GU/TU,SP2D LS) ;

13. Mengoptimalkan penyelesaian kerugian Daerah TP/TGR daerah;

II.4. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2012

Rencana Kerja Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung Tahun 2012 meliputi :

a. Rencana Kinerja sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten

Bandung Tahun 2010 – 2015.

b. Rencana Pendapatan dan Anggaran Belanja Dinas Pendapatan

dan Pengelolaan Keuangan sebagaimana tabel II.1 sd. tabel II. 4

sebagai berikut :

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 23

TABEL II.1 TARGET PENDAPATAN

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN SELAKU SKPD TAHUN ANGGARAN 2012

NO. JENIS PENERIMAAN TARGET

(Rp.)

I. PAJAK DAERAH

Pajak Hotel 1.800.000.000,00

Pajak Restoran 5.250.000.000,00

Pajak Hiburan 700.000.000,00

Pajak Reklame 2.500.000.000,00

Pajak Penerangan Jalan/GENSET 81.000.000.000,00

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 160.000.000,00

Pajak Parkir 375.000.000,00

Pajak Air Tanah 3.100.000.000,00

Pajak BPHTB 65.000.000.000,00

JUMLAH I 159.885.000.000,00

II HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 2.200.000.000,00

Bank Jabar Banten (Deviden) 41.584.438.807,00

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 1.200.000.000,00

PT. CBS 250.000.000,00

JUMLAH II 45.234.438.807,00

III LAIN-LAIN PAD YANG SAH

Penerimaan Jasa Giro 15.000.000.000,00

Penerimaan TP/TGR 22.000.000,00

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

16.380.880,00

Pendapatan Lain-lain 3.348.343.722,00

JUMLAH III 18.386.724.602,00

TOTAL TARGET PENDAPATAN DPPK SELAKU SKPD 223.506.163.409,00

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 24

TABEL II.2 TARGET PENDAPATAN DPPK

SELAKU SKPKD TAHUN ANGGARAN 2012

NO. JENIS PENERIMAAN TARGET

(Rp.)

I. DANA PERIMBANGAN

A. BAGI HASIL PAJAK

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 99.500.752.714,00

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan Orang Probadi (PPh) Pasal 21, 25 dan 29

32.784.188.725,00

JUMLAH A 132.284.941.439,00

B. BAGI HASIL BUKAN PAJAK

Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 275.641.365,00

Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi (Royalti) 475.586.300,00

Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan 254.479.544,00

Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 10.810.832.096,00

Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Alam 4.651.502.580,00

Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 30.169.032.975,00

Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau 3.450.404.544,00

JUMLAH B 50.087.479.404,00

C. DANA ALOKASI UMUM 1.518.230.253.000,00

D. DANA ALOKASI KHUSUS 167.510.030.000,00

JUMLAH DANA PERIMBANGAN ( A+ B+C+D) 1.868.112.703.843,00

II. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

A. DANA BAGI HASIL PAJAK PROVINSI

Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 58.825.778.018,00

Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

50.747.850.185,00

Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

65.304.270.340,00

Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan

1.887.378.507,00

Bagi Hasil Retribusi Kemetrologian 74.783.679,65

B. DANA PENYESUAIAN 318.054.232.000,00

C. BANTUAN KEUANGAN DARI PROVINSI 119.125.443.860,00

JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH (A+B+C)

614.019.736.589,65

TOTAL PENDAPATAN DPPK SELAKU SKPKD 2.482.132.440.432,65

TOTAL PENDAPATAN DPPK SELAKU SKPD DAN SKPKD 2.705.638.603.841,65

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 25

TABEL II.3 ANGGARAN BELANJA

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN SELAKU SKPD TAHUN ANGGARAN 2012

ANGGARAN NO. JENIS BELANJA

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 51.949.798.109,15

II BELANJA LANGSUNG 29.687.702.229,00

Belanja Pegawai 2.610.105.944,00

Belanja Barang dan Jasa 22.857.396.285,00

Belanja Modal 4.220.200.000,00

JUMLAH BELANJA SELAKU SKPD 81.637.500.338,15

TABEL II.4 ANGGARAN BELANJA

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN SELAKU SKPKD TAHUN ANGGARAN 2012

ANGGARAN NO. JENIS BELANJA

I BELANJA

Belanja Hibah 45.150.945.868,00

Belanja Bantuan Sosial 7.409.833.382,00

Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa 62.048.680.093,60

Belanja Bantuan Keuangan 120.144.536.010,00

Belanja Tidak Terduga 22.425.699.256,00

JUMLAH BELANJA SELAKU SKPKD 257.179.694.609,60

JUMLAH TOTAL BELANJA DPPK SELAKU SKPD DAN SKPKD)

338.817.194.947,75

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 26

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLA

KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2012

III.1. Pengukuran Kinerja

Akuntabilitas Kinerja merupakan wujud pertanggung jawaban

secara transparan mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam

melaksanakan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi kepada pihak-

pihak yang berwenang.

Adapun pencapaian kinerja program/kegiatan DPPK Tahun

Anggaran 2012 yang diwujudkan dalam pelaksanaan urusan wajib

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah, yaitu :

1. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

yang dianggarkan sebesar Rp 707.461.579,00 realisasinya sebesar

Rp 630.939.520,00 atau sebesar 89,18 %, terdapat efisiensi sebesar

Rp 76.522.059,00. Produk yang dihasilkan adalah Peraturan Daerah

Kabupaten Bandung tentang APBD Tahun Anggaran 2012.

2. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Bandung tentang

Penjabaran APBD, dianggarkan sebesar Rp 241.430.000,00

realisasinya sebesar Rp 240.689.509,00 atau sebesar 99,69 %,

terdapat efisiensi sebesar Rp 740.491,00. Produk yang dihasilkan

adalah Peraturan Bupati Bandung tentang Penjabaran APBD Tahun

Anggaran 2012 beserta lampirannya.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 27

3. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Perubahan APBD Tahun 2012, dianggarkan sebesar

Rp 488.409.679.000,00 realisasinya sebesar Rp 469.352.700,00

atau sebesar 96,10 %, terdapat efisiensi sebesar Rp 19.056.979,00.

Keluaran (output) yang dihasilkan adalah Peraturan Daerah

Kabupaten Bandung tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran

2012.

4. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran

Perubahan APBD Tahun 2012, dianggarkan sebesar

Rp 192.120.000,00 realisasinya sebesar Rp 162.440.300,00 atau

sebesar 84,55 %, terdapat efisiensi sebesar Rp 29.679.700,00.

Produk yang dihasilkan adalah Peraturan Bupati Bandung tentang

Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012 beserta lampirannya.

5. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggung jawaban APBD dianggarkan sebesar

Rp 460.001.000,00 realisasinya sebesar Rp 428.241.000,00 atau

93,10 %, terdapat efisiensi sebesar Rp 31.760.000,00. Output yang

dihasilkan adalah Peraturan Daerah Kabupaten Bandung tentang

Pertanggung jawaban APBD Tahun Anggaran 2011 beserta

lampirannya (LRA, Neraca, Laporan Arus Kas, CaLK).

6. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Bandung

tentang Penjabaran Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD

dianggarkan sebesar Rp 256.586.000,00 realisasinya sebesar

Rp 249.724.172,00 atau 97,33 %, terdapat efisiensi sebesar

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 28

Rp 6.861.828,00. Output yang dihasilkan adalah Peraturan Bupati

Bandung tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD Tahun Anggaran 2011 beserta lampirannya.

7. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD),

dianggarkan sebesar Rp 47.915.000,00 realisasinya sebesar

Rp 45.217.495,00 atau 94,37 %, terdapat efisiensi sebesar

Rp 2.697.505,00. Output yang dihasilkan adalah Laporan Keuangan

Tugas Pembantuan, yang berisi laporan pertanggung jawaban

pelaksanaan Tugas Pembantuan TA 2012.

8. Kegiatan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)

dianggarkan sebesar Rp 543.082.000,00 realisasi sebesar

Rp 396.031.900,00 atau 72,92 %, terdapat efisiensi sebesar

Rp 147.050.100,00, dengan capaian kinerja terlaksananya

pengelolaan keuangan daerah melalui Aplikasi SIMDA mulai dari

perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan

keuangan SKPD se Kabupaten Bandung;

9. Kegiatan Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan

dianggarkan sebesar Rp 300.000.000,00 realisasinya sebesar

Rp 262.623.500,00 atau 87,54 % terdapat efisiensi sebesar

Rp 37.376.500,00, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

a. Terlaksananya sosialisasi kepada wajib pajak baik secara

langsung maupun melalui media cetak, spanduk, baligo dan

surat edaran;

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 29

b. Terlaksananya sosialisasi pengelolaan keuangan daerah kepada

aparat pengelola keuangan seluruh SKPD ;

c. Meningkatnya tertib administrasi keuangan daerah baik

pendapatan, belanja maupun pembiayaan.

10. Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan Daerah. dianggarkan sebesar Rp 900.275.000,00

realisasinya sebesar Rp 892.673.458,00 atau 99,16 % terdapat

efisiensi sebesar Rp 7.601.542,00, dengan capaian kinerja sebagai

berikut :

a. Meningkatnya realisasi pendapatan daerah dari seluruh jenis

pendapatan;

b. Tercapainya target penerimaan seluruh jenis pajak daerah ;

c. Terlaksananya pemantauan dan pengendalian pemungutan

pajak daerah;

d. Terlaksananya penggalian potensi pajak daerah dalam rangka

meningkatkan pendapatan asli daerah;

e. Tersedianya sistem aplikasi Pajak Daerah (software dan

hardware) 1 (satu) paket.

11. Kegiatan Penyusunan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaksanaan

Pengendalian Pendapatan Daerah. dianggarkan sebesar

Rp 697.100.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 596.886.900,00

atau 85,62 % terdapat efisiensi sebesar Rp 100.213.100,00, capaian

kinerja yang dihasilkan adalah :

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 30

a. tersedianya data potensi pajak daerah di Kabupaten Bandung

Tahun 2012;

b. terlaksananya pengawasan dan pengendalian pendapatan asli

daerah diantaranya melalui penertiban Pajak Reklame di

Kabupaten Bandung;

c. tersusunnya laporan realisasi pendapatan secara periodik

(bulanan, triwulan dan tahunan).

12. Kegiatan Kesekretariatan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan

Ganti Rugi, dianggarkan sebesar Rp 250.000.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp 124.818.000,00 atau 49,93 % terdapat efisiensi

sebesar Rp 125.182.000,00 tanpa mengurangi kinerja. Produk yang

dihasilkan adalah Perda Penyelesaian Kerugian Daerah dan

Dokumen Administrasi TP/TGR ;

13. Kegiatan Tahapan PBB-P2 Menjadi Pajak Daerah, dianggarkan

sebesar Rp 4.297.000.000,00 realisasinya sebesar

Rp 4.223.617.140,00 atau 98,29 % terdapat efisiensi sebesar

Rp 73.382.860,00 dengan capaian kinerja tersedianya perangkat

lunak aplikasi pengelolaan PBB-P2 Online dan perangkat keras

berupa server, komputer, jaringan internet, printer dan peralatan

lainnya serta tersedianya barang cetakan/formulir pelayanan PBB-

P2 ;

14. Kegiatan Penyusunan Rancangan KUA/PPAS. dianggarkan sebesar

Rp 279.500.000,00 realisasinya sebesar Rp 259.729.600,00 atau

92,93 % terdapat efisiensi sebesar Rp 19.770.400,00. Capaian

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 31

program yang dihasilkan adalah tersusunnya KUA/PPAS Perubahan

APBD 2012 dan KUA/PPAS APBD 2013.

III.2. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran

Kinerja sasaran merupakan hasil yang akan dicapai sejalan

dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.

Analisis pencapaian kinerja sasaran pada Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung sebagaimana

digambarkan dalam Lampiran tentang Pengukuran Tingkat Kinerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah.

III.3. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan yang dicapai oleh DPPK selaku SKPD

dalam Tahun Anggaran 2012 terlihat dari realisasi Anggaran

Pendapatan dan Anggaran Belanja sebagai berikut :

1. Anggaran Pendapatan sebesar Rp 223.506.163.409,00 terealisasi

sebesar Rp 260.881.228.070,00 atau 116,72 %

2. Anggaran Belanja sebesar Rp 81.687.500.338,15 terealisasi

sebesar Rp 53.902.160.419,00 atau 66,03 %.

Sedangkan kinerja keuangan yang dicapai oleh DPPK

sebagai SKPKD dalam Tahun Anggaran 2012 adalah sebagai berikut :

1. Anggaran Pendapatan sebesar Rp 2.482.132.440.432,65

terealisasi sebesar Rp 2.536.097.910.604,00 atau 102,17 %

2. Anggaran Belanja sebesar Rp 257.179.694.610,00 terealisasi

sebesar Rp 226.106.637.251,00 atau 87,92 %.

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 32

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 33

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 34

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 35

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 36

Dari Tabel III.1 nampak bahwa realiasasi pendapatan yang

dikelola dan menjadi tanggung jawab DPPK selaku SKPD sebesar

Rp 260.881.228.070,00 atau 116,72 % dari anggaran yang telah

ditetapkan sebesar Rp 223.506.163.409,00. Dari data tersebut

Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari penerimaan Pajak

Daerah dan Lain-lain PAD Yang Sah melampaui target yang telah

ditetapkan, sedangkan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan realisasinya mencapai 99,85%, secara rinci realisasi

pendapatan DPPK selaku SKPD dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Pajak Daerah, melampaui target penerimaan sebesar 116,42 %,

terdiri dari 9 (sembilan) jenis pajak yaitu ;

1) Pajak Hotel, melampaui target sebesar 128,40 %

2) Pajak Restoran, melampaui target sebesar 131,33 %

3) Pajak Hiburan, melampaui target sebesar 100,90 %

4) Pajak Reklame, melampaui target sebesar 108,49 %

5) Pajak Penerangan Jalan, melampaui target sebesar 103,67 %

6) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, melampaui target

sebesar 120,01 %

7) Pajak Parkir, melampaui target sebesar 120,90 %

8) Pajak Air Tanah, melampaui target sebesar 121,01 %

9) Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, melampaui

target sebesar 130,99 %

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 37

b. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan mencapai

99,85 % dari target yang telah ditetapkan. Penerimaan dari PDAM,

BJB dan BPR melampaui target, sedangkan PT. CBS realisasinya

42% dari target yang telah ditetapkan.

c. Lain-lain PAD Yang Sah, melampaui target penerimaan sebesar

160,82 %

Selanjutnya dari Tabel III.2 nampak bahwa pendapatan

yang dikelola dan menjadi tanggung jawab DPPK selaku SKPKD

melampaui target penerimaan sebesar 102,17 %. Terdapat 12 (dua

belas) jenis penerimaan yang melampaui 100 % yaitu :

1. Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 108,87%

2. Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh) Pasal.

21,25 dan 29 sebesar 107,09%

3. Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi (Royalti) sebesar

123,43%

4. Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan sebesar 135,17%

5. Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi sebesar 350,62%

6. Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau sebesar 116,77%

7. Dana Alokasi Umum sebesar 100%

8. Dana Alokasi Khusus sebesar 100%

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI  · PDF filelakip dppk tahun 2012 1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAKIP DPPK TAHUN 2012 38

9. Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

sebesar 100%

10. Bagi Hasil dari Pemanfaatan Air Permukaan sebesar 100%

11. Bagi Hasi dari Retribusi Kemetrologian sebesar 100%

12. Dana Penyesuaian sebesar 100%

Sedangkan jenis penerimaan yang tidak mencapai target

ada 6 (enam) jenis yaitu :

1. Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) sebesar

58,77%

2. Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi sebesar 91,12%

3. Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Alam sebesar 89,79%

4. Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 98,92%

5. Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

sebesar 76,32%

6. Bantuan Keuangan dari Provinsi sebesar 86,63 %

Sehingga total pendapatan daerah yang dikelola DPPK baik selaku SKPD

maupun selaku SKPKD realisasinya sebesar Rp 2.796.978.928.674,00 atau

mencapai 103,38% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar

Rp 2.705.638.603.841,65.