RONI KASTAMAN

5 – 6 MEI 2011

MASYARAKAT KLASTER BUAH (MASTERBU)

PERTEMUAN GABUNGAN

KUNINGAN - MAJALENGKA

MEMBANGUN KOMITMEN

DALAM KLASTER

MATERI PAPARAN NARA SUMBER

BAHAN DISKUSI UNTUK ANGGOTA MASTERBU

PRINSIP OPERASIONAL

MANAJEMEN KERJASAMA DALAM

KLASTER

5 W & 1 H

WHAT … APA YANG DIBAHAS ?

WHEN … KAPAN TERJADI ?

WHERE … DIMANA TERJADI ?

WHY … MENGAPA HAL TERSEBUT

DEMIKIAN ?

WHO … SIAPA YANG TERLIBAT ?

HOW … BAGAIMANA SOLUSINYA ?

5 W + 1 H …. BUTUH KOMITMEN

Dicirikan dengan :

Adanya Visi dan misi yang sama

Adanya Saling membutuhkan (ketergantungan)

dimana satu dengan lainnya saling memberi dan

menerima (sharing)

Adanya program dan tujuan yang sama dan

mencapai keberhasilan bersama-sama meskipun

area program dan kegiatannya berbeda satu

dengan lainnya

Adanya kebutuhan akan sumberdaya yang saling

sinergi satu dengan lainnya

Adanya kebutuhan untuk mendapatkan

keterampilan dan insentif yang sama

DAMPAK KOMITMEN PADA CAPAIAN

KINERJA

VISI-MISI-PROGRAM-SUMBERDAYA- PROFESIONAL – DAN

MOTIVASI SERTA INSENTIF AKAN MEMBERIKAN DAMPAK

PADA ADANYA PERUBAHAN, PERKEMBANGAN DAN

KEBERHASILAN

BILA VISI TIDAK ADA AKAN MENJADIKAN TARGET SASARAN

AKAN TIDAK TENTU ARAHNYA

BILA MISI TIDAK ADA, TARGET SASARAN AKAN TERSENDAT

BILA PROGRAM TIDAK ADA AKAN TIDAK EFEKTIF DAN TIDAK

EFISIEN

BILA SUMBERDAYA TIDAK ADA AKAN FRUSTASI

BILA KETERAMPILAN DAN PROFESIONALITAS TIDAK ADA

AKAN LAMBAT DAN TIDAK KOMPETITIF

BILA TIDAK ADA MOTIVASI DAN INSENTIF, AKAN

BERDAMPAK PADA KERAGU-RAGUAN DALAM TINDAKAN

VISI MISIPROGRAM

KERJA

SUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA?

MOTIVASI DAN

INSENTIF

PENGEMBANGANLAMBAT DAN

TAK KOMPETITIF

VISI MISIPROGRAM

KERJA

SUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA

KETRAMPILANPROFESIONAL ? KE-RAGU2AN

VISI MISI ?SUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA

KETRAMPILANPROFESIONAL

MOTIVASI DAN

INSENTIF

TIDAK EFEKTIFDAN

PEMBOROSAN

VISI MISIPROGRAM

KERJA ?KETRAMPILANPROFESIONAL

MOTIVASI DAN

INSENTIFFRUSTASI

? MISISUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA

KETRAMPILANPROFESIONAL

MOTIVASI DAN

INSENTIF

PENGEMBANGANTANPA ARAH

VISI ?PROGRAM

KERJA

SUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA

KETRAMPILANPROFESIONAL

MOTIVASI DAN

INSENTIF

PENGEMBANGANTER-SENDAT2

VISI MISIPROGRAM

KERJA

SUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA

KETRAMPILANPROFESIONAL

MOTIVASI DAN

INSENTIF

PENGEMBANGANPERUBAHAN DANKEBERHASILAN

PROGRAMKERJA

VISI-MISI DAN KEBERHASILAN: ENAM KOMPONEN

MODIFIKASI MODEL: AMERICAN PRODUCTIVITY AND QUALITY CENTER, AUSTIN/ AND BUL PENYAMI, UNIVERSITAS PELITA HARAPAN, JKT/ POWERPOINT MCC (SOBIRIN,2004 : DPLTS)

VISI

MISI

PROGRAMKERJA

SUMBER DAYAMODAL DAN

MANUSIA

KETRAMPILANPROFESIONAL

MOTIVASI DAN

INSENTIF

MENURUT ISTILAH DALAM WIKIPEDIA

Komitmen dapat merujuk kepada:

Komitmen pribadi , interaksi didominasi oleh kewajiban.

Komitmen pribadi, seringkali merupakan janji untuk

pertumbuhan pribadi.

Sebuah kontrak , yang merupakan pertukaran janji

mengikat secara hukum.

Komitmen Merek, yang mengacu pada kekuatan

hubungan antara konsumen (atau pelanggan) dan merek

tertentu (atau jasa).

Komitmen sukarela , praktek untuk melaksanakan sesuatu

ikatan tanpa membutuhkan adanya pamrih (kesukarelaan)

(Sumber : wikipedia. en.wikipedia.org/wiki/Commitment )

PENENTU ADA TIDAKNYA

KOMITMEN

Apakah adanya pamrih atau tidak dalam ikatan

suatu kerjasama

Adanya kepentingan untuk kemajuan bersama,

sehingga unsur egoisme harus dapat

dikesampingkan

Diwujudkan dengan adanya rasa saling memiliki,

rasa tanggung jawab

Orientasi kepada : promosi, reputasi, rasa

dedikasi, loyalitas, ketekunan, keulatan, disiplin,

harga diri

(sumber : Abdul Talib Rahman, 2007 :

http://sdmatr.wordpress.com/2007/11/01/membangun-komitmen/

KOMITMEN ADALAH WUJUD :

KEBERSAMAAN

KOMUNIKASI

MEMAHAMI ORANG LAIN

BERDASARKAN INTELEGENSI

SAMA-SAMA BERLAKU BAIK, LEMAH

LEMBUT, SALING PEMAAF

SIKAP MENTAL POSITIP

BERSANDAR KEMAMPUAN NALAR YANG

TINGGI DALAM MENGHADAPI

PERUBAHAN (Abdul Talib Rahman, 2007 : http://sdmatr.wordpress.com/2007/11/01/membangun-komitmen/

DALAM MEMBANGUN

KOMITMEN

Nilai kejujuran menjadi utama

Sifat saling berbagi menjadi bagian aktivitas

jejaring

Kecerdasan (emosional, spritual dan

intelektual) diperlukan oleh setiap elemen

pemangku kepentingan yang membangun

komitmen bersama

Elemen terkait dalam organisasi dimana

anggotanya melakukan komitmen menuntut

adanya kesetaraan dalam melakukan

aktivitas dengan benar melalui perantaraan

sistem prosedur operasi terstruktur