Lapkas KPD
-
Upload
astri-kartika-sari -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Lapkas KPD
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIENMasuk RS Tanggal: 11- 06 -2015 (datang sendiri), pukul 13.50 WIB
II. ANAMNESIS Keluhan Utama
Mulas-mulas dan keluar cairan
Riwayat Penyakit Sekarang G1P0A0 hamil 9 bulan, datang ke IGD Kebidanan dan Kandungan dengan keluhan mules-mules sejak 1 hari yang lalu, keluar cairan berwarna kekuningan 1 hari yang lalu, keluar lendir darah(-), gerakan janin (+), Riw.HT (-), pusing (-), nyeri dada (-), pandangan kabur (-), mual muntah (-), USG (-).
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan Operasi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama
Riwayat Pengobatan Os belum mengonsumsi obat apapun sebelum ke RS Riwayat Alergi Os menyangkal adanya riwayat alergi
Riwayat Psikososial Pola makan teratur
Merokok(-)
Alkohol (-)
Riwayat Perkawinan :
Pernikahan pertama masih menikah sudah 2 tahun.
Riwayat Persalinan :
Gravida (1), Partus (0), Abortus (0), jumlah anak hidup saat ini (0)
Riwayat Obstetri
Riwayat Kehamilan: G1P0A0
AH
: 0 HPHT
: 5 September 2014 TP
: 12 Juni 2015 PNC
: disangkal
KB
: suntik lama 6 bulanRiwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas
Gravida (1), Partus (0), abortus (0), SC (0)NoTh PartusTempat PartusUmurJenis PersalinanPenolongBBKeadaan Anak
1Hamil ini
Riwayat Menstruasi :
Menarche: 13 Tahun
Siklus Haid: 28 hari
Lama Haid : 7 hari
Dismenorrhea : Disangkal
Riwayat Pernikahan :
Pernikahan ke-: 1
Usia saat Menikah: 19 tahun
Usia suami
: 24 tahun
Lama Menikah: 1 tahun
III. PEMERIKSAAN FISIKA. Pemeriksaan umum
Keadaan umum
: Baik Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/800 mmHg
Pernapasan
: 21 x/ menit
Nadi
: 72 x/ menit
Suhu
: AfebrisMata
: Ikterik (-/-), Anemis (-/-)
Hidung
: Napas cuping hidung (-), epistaksis(-), deviasi septum(-)
Mulut
: Kering (-), sianosis (-)
Leher
: Pembesaran KGB submandibula (-)
Telinga
: Sekret (-/-)Abdomen : Linea alba (-), Linea nigra(+), Striae livide(+),luka bekas op (-)
Ekstremitas
: edema (-/-)B. Status Obstetri Inspeksi
Wajah: chloasma gravidarum (-)
Thorax: mammae simetris (+)
Abdomen : Cembung, Luka post op. (-)
Palpasi TFU : 30 cm Leopold 1 : bokong Leopold 2 : puka Leopold 3 : kepala
Leopold 4: divergen
Bagian terendah : kepala/s
His : (+)
Auskultasi
DJJ : (+) 142 x/m
Pemeriksaan Luar Genitalia - Vulva/ Vagina : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Dalam Genitalia
- Portio
: tebal-lunak
- Pembukaan
: 1 jari
- Ketuban
: (-)- Presentai
: kepala IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Laboratorium
HEMATOLOGI PemeriksaanHasilNilai RujukanSatuan
Haemoglobin13.112 - 16g/dL
Hematokrit38.037 - 47%
Eritrosit4.194.2 - 5.4106/L
Leukosit12.54.8 - 10.8103/L
Trombosit360150 - 45010s/L
V. PLANNING
Informed concent
Observasi KU, TTV, DJJ, his, pembukaan
Infus RL (+)
Cek laboratorium darah rutin (+)
Skin test (+), cefo (+) jam 14.10 wib
Kolab dengan dokter
Alih rawat ruang VKVI. PROGNOSIS
Ibu : dubia ad bonam
Anak : dubia ad bonam
VII. RESUME
G1P0A0 hamil 9 bulan, datang ke IGD Kebidanan dan Kandungan dengan keluhan mules-mules sejak 1 hari yang lalu, keluar cairan berwarna kekuningan 1 hari yg lalu, gerakan janin (+).Tekanan darah 120/80, nadi 72 x/m, pernapasan 21 x/m, suhu afebris. Status obstetri pada palpasi didapatkan TFU 30 cm, pemeriksaan Leopold I : bokong, Leopold II : punggung kanan, Leopold III : kepala, Leopold IV : divergen, DJJ : (+) 142 x/m, Inspeksi genital luar tidak ada keluhan, pada periksa dalam ditemukan porsio tebal dan lunak, pembukaan 1jari, ketuban (-), presentasi kepala hodge I.VIII. LAPORAN HASIL PERSALINAN (TINDAKAN)
Tanggal persalinan : 12 Juni 2015 pukul 09.10 WIB Jenis persalinan : spontan pervaginam Keadaan ibu pasca persalinan :
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
- Kontraksi uterus : baik
- Perdarahan kala IV : 150 cc
- Plasenta : lahir spontan lengkap, sisa (-), hematoma retroplasenter (-) Keadaan anak :
- JK : laki-laki
- BB : 3200 gr
- PB : 51 cm
- Lahir hidup
IX. HASIL FOLLOW UP
Tanggal/JamCatatanInstruksi
11.06.2015Pukul 16.20 WIBPukul 21.00 WIBPemeriksaan dalam : vulva/vagina tidak ada kelainan, pembukaan 1 jari S : mules (+), gerakan janin (+)
O : KU baik, Kes CM, DJJ (+), His (+) PD : v/v tak, po-tebal, pembukaan 1,
ket (-)
Kep HI Terpasang RL
A : G1P0A0 parturient aterm Kala I Fase Laten dengan KPD
P : Obs.KU, TTV, DJJ, His, pembukaan Th/cefotaxime jam 02.00R/ Terminasi Th/ misoprostol tab FP (+) jam 17.00 WIBTh/Cefotaxime (+) jam 02.10 WIB
tanggal/JamCatatanInstruksi
12.06.2015Pukul 07.00 WIBVisit residen Advis : Misoprostol ke 2 50 mgS : mules(+), gerakan janin (+)O : TD : 100/70 mmHg DJJ (+) , his (+) PD : v/v tak, po-tebal, pembukaan 3-4 cm, ket (-) RL triple 1 jam 07.30 WIBA: G1P0A0 parturient aterm Kala I Fase Laten dengan KPDP: Obs. KU, TTV, DJJ, Pembukaan Th/ cefo jam 14.10 (-) R/pervaginamPasien melahirkan spontan pukul 09.10 WIBTh/ Misoprostol ke 2 (-) cefotaxime jam 14.10 (-)
Tanggal/JamCatatanInstruksi
12.06.2015Pukul 21.00 WIBS : lemas (+), pusing (-)
O : KU baik, Kes CM. Perdarahan(+)sedikit TD : 100/80 mmHgA: PP spontan a.i KPD
P: Obs. KU, TTV, Perdarahan Th/ lanjutkan sesuai advis dokter
Tanggal/JamCatatanInstruksi
13.06.2015Pukul 07.00S : perdarahan(+) sedikit, nyeri luka jahitan O : TD : 120/80 mmHg N : 80 x/m R : 20 x/m S : AfebA : Post partum spontan a.i KPD Th/oralBLPLTh/ Cefadroxil 3x1 Asam mefenamat 3x1 Viliron 1x1
ANALISA PERMASALAHAN
1. Bagaimana mendiagnosis KPD? Apakah diagnosis pada pasien ini sudah sesuai?Diagnosis KPD :
KPD : Pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan.
Gejala-gejala : Umur kehamilan > 20 minggu, sebagian besar KPD terjadi pada usia kehamilan 37 minggu.
Riwayat keluarnya cairan dalam jumlah besar secara mendadak atau sedikit demi sedikit pervaginam.
Pemeriksaan : Pemeriksaan dalam, ketuban(-)
Pemeriksaan spekulum : terlihat cairan keluar dari ostium uteri eksternum
Kertas nitrazin merah menjadi biru (basa).
Mikroskopis : terlihat lanugo dan verniks kaseosa
Cek lab analyzer untuk mengetahui jumlah leukosit, apakah terjadi infeksi
Pemeriksaan USG: untuk menilai jumlah cairan ketuban, usia kehamilan, berat janin, letak janin, kesejahteraan janin dan letak plasenta.
Diagnosis pada pasien ini sudah sesuai, dimana diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, tetapi kurang ditegakkan dengan pemeriksaan kertas nitrazin, USG dan pemeriksaan mikroskopis.
2. Apakah etiologi dan faktor predisposisi pada pasien ini?Faktor predisposisi Ketuban Pecah Dini :1. Faktor umum :- Infeksi - Faktor sosial: perokok, peminum, sosial ekonomi rendah2. Faktor keturunan : Kelainan genetik Faktor rendah vitamin C dan ion Cu dalam serum3. Faktor obstetrik : Overdistensi uterus ( gemeli, hidramnion) Serviks inkompeten CPDPada kasus ini, kemungkinan terjadinya KPD disebabkan oleh Faktor predisposisi infeksi.
3. Apakah pada kasus ini telah terjadi infeksi ?Dari pemeriksaan penunjang, didapatkan Hb 13,1 gr/dL, kadar trombosit yakni 7,1 106/l, leukosit 12,5 103/L. Dari hasil pemeriksaan lab tampak peningkatan leukosit, sehingga pada pasien ini terjadi komplikasi infeksi yang sering terjadi pada KPD.
4. Bagaimana pengelolaan pada pasien ini? Apakah pengelolaan nya sudah tepat?Perbaikan keadaan umum a. Resusitasi cairan Penanganan konservatif : Selama perawatan dilakukan:
1. Observasi kemungkinan adanya amnionitis/tanda-tanda infeksi
2. Pengawasan timbul tanda persalinan
3. Pemberian antibiotik, pada bumil sebaiknya diberikan kategori A termasuk didalamnya golongan penicilin. Pada KPD ampisilin 4x500 mg atau eritromisin dan metronidazol 2x500 mg selama 3-5 hari.
4. USG
5. Bila ada indikasi untuk melahirkan janin, dilakukan pematangan janin
Penanganan Aktif :1. Penaganan aktif pada KPD dengan usia kehamilan 20-28 minggu dan > 37 minggu (terminasi)
2. Ada tanda-tanda infeksi
3. Timbulnya tanda-tanda persalinan
4. Gawat janin
Terminasi Kehamilan :1. Indikasi : missed abortus, BO, Molahidatidosa, KPD, kehamilan lewat waktu,dll
2. Usia kehamilan > 28 mgu:
- misoprostol 50 ug intravaginal (diulang 1x 6 jam setelah pemberian pertama
- Tetes oksitosin 5 IU dalam Dextrose 5%, 20 tpm maksmil 60 tpm untuk primi
5. Kenapa pasien dibolehkan pulang ?Pada kasus ini, 1 hari setelah melahirkan pasien dibolehkan pulang karena keadaan umum ibu baik, tanda tanda vital baik.
TINJAUAN PUSTAKA Bagian Obstetri dan Ginekologi RSHS. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi RSHS. Bagian Pertama (Obstetri). 2005. Bandung : RSHS
Cunningham, F. Gary. Williams Obstetry. Edisi 23 Jilid 1. 2010. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC
Prof. Dr. I. B. G Manuaba, Sp.OG(K). Pengantar Kuliah Obstetri. EGC
Prawirohardjo. S. Ilmu Kebidanan. Ed. III, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2008
Nama: Ny. SBB
Umur: 20 Tahun
Suku Bangsa: Sunda
Agama: Islam
Pendidikan: SD
Pekerjaan: IRT
AlamatAlamat: Pasawahan gilang 03/07 kec.Takokan
Nama Suami: Tn. P
Umur: 25 Tahun
Suku Bangsa: Sunda
Agama: Islam
Pendidikan: SMP
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat: Pasawahan gilang 03/07 kec.Takokan
14