Lansia.docx

2
Lansia, Belum Terlambat Untuk sehat Menjadi tua adalah fase normal dalam kehidupan manusia. Penurunan fisik yang terjadi membuat aktivitas olahraga (untuk memelihara kesehatan) jelas berubah dibanding saat masih muda. Meski demikian, beberapa jenis olahraga berikut dapat menurunkan risiko Lansia terserang beberapa jenis penyakit yang sering muncul (alami) saat orang berusia 70an. Beda gender beda pula olahraga yang dibutuhkan oleh Lansia. Seperti dikutip dari Dailymail (17/9), orang berusia 70an pada dasarnya memerlukan jenis olahraga ‘low impact’, yakni jenis olahraga ringan yang tetap berfungsi memelihara kesehatan jantung dan organ tubuh lain. Pada Lansia pria, beberapa studi menganjurkan untuk melakukan kegiatan berjalan secara rutin atau sekitar 20-30 menit setiap hari. Jenis olahraga ini sangat sederhana, namun dapat memberi banyak manfaat kesehatan. Menurut studi di University of Georgia, kegiatan ini dapt mengurangi risiko kecacatan dan menjaga kemampuan fisi orang tua dalam melakukan berbagai tugas harian sebanyak 41%. Jumlah ini tentu saja dibandingkan dengan mereka yang jarang atau bahkan tak pernah melakukan hal ini. Sedangkan sebuah studi lain di AS baru-baru ini, mengatakan, kegiatan berjalan yang dilakukan rutin selama tiga kali seminggu selama setahun, dapat meningkatkan kesehatan otak Lansia. Dengan kata lain, menurut studi yang dilakukan oleh University of Pittsburgh ini berpendapat, berjalan menurunkan risiko Lansia mengalami sindrom demensia (Sindrom yang mempengaruhi berbagai gejala kemunduran bahkan kerusakan otak). Sedangkan pada wanita Lansia, olahraga yang disarankan adalah Yoga. Karena menurut penelitian, jenis olah raga ini memiliki

Transcript of Lansia.docx

Lansia, Belum Terlambat Untuk sehatMenjadi tua adalah fase normal dalam kehidupan manusia. Penurunan fisik yang terjadi membuat aktivitas olahraga (untuk memelihara kesehatan) jelas berubah dibanding saat masih muda. Meski demikian, beberapa jenis olahraga berikut dapat menurunkan risiko Lansia terserang beberapa jenis penyakit yang sering muncul (alami) saat orang berusia 70an.Beda gender beda pula olahraga yang dibutuhkan oleh Lansia. Seperti dikutip dari Dailymail (17/9), orang berusia 70an pada dasarnya memerlukan jenis olahraga low impact, yakni jenis olahraga ringan yang tetap berfungsi memelihara kesehatan jantung dan organ tubuh lain.Pada Lansia pria, beberapa studi menganjurkan untuk melakukan kegiatan berjalan secara rutin atau sekitar 20-30 menit setiap hari. Jenis olahraga ini sangat sederhana, namun dapat memberi banyak manfaat kesehatan.Menurut studi di University of Georgia, kegiatan ini dapt mengurangi risiko kecacatan dan menjaga kemampuan fisi orang tua dalam melakukan berbagai tugas harian sebanyak 41%. Jumlah ini tentu saja dibandingkan dengan mereka yang jarang atau bahkan tak pernah melakukan hal ini.Sedangkan sebuah studi lain di AS baru-baru ini, mengatakan, kegiatan berjalan yang dilakukan rutin selama tiga kali seminggu selama setahun, dapat meningkatkan kesehatan otak Lansia. Dengan kata lain, menurut studi yang dilakukan oleh University of Pittsburgh ini berpendapat, berjalan menurunkan risiko Lansia mengalami sindrom demensia (Sindrom yang mempengaruhi berbagai gejala kemunduran bahkan kerusakan otak).Sedangkan pada wanita Lansia, olahraga yang disarankan adalah Yoga. Karena menurut penelitian, jenis olah raga ini memiliki pendekatan lembut, disiplin, dan sangat cocok untuk wanita berusia diatas 70 tahun.Para peneliti di Temple University, di Philadelphia, dengan mengikuti kelas Yoga selama 9 minggu, dapat menjaga ketangkasan dan keseimbangan wanita berusia 65 80 tahun. Dan percaya atau tidak, hal ini juga berpengaruh pada peningkatan tinggi badan beberapa sentimeter.Manfaat Yoga untuk wanita Lansia juga diungkap oleh psikolog di RMIT University di Melbourne. Menurutnya, Yoga selama 25 menit sehari selama 12 minggu memberi manfaat psikis yang menenangkan. Hal ini berpotensi meningkatkan pola tidur Lansia dan kesejahteraan emosional.http://www.centroone.com