Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no :...

18
Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal 28 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT ARTHA KARYA NUSA KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR Identitas LV-LK : I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Identitas Auditee : II. Nama IUI : PT ARTHA KARYA NUSA Nomor IUI : 503.09/36/403.64/IUI/2008, tanggal 19 Mei 2008; Addendum No. 1/3525/IUI/III/PMDN/2012, tanggal 24 Januari 2012 Jenis Industri : Industri Furniture dari Kayu Kapasitas Produksi : 40.000 M³/Tahun Alamat : Jl. Veteran Segoromadu No. 10, Desa Gending, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur III Waktu Pelaksanaan : 5 s.d. 7 Januari 2016 IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN KEPADA PT ARTHA KARYA NUSA PROVINSI JAWA TIMUR DAPAT DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 088/EQC-VLK/II/2014 MENJADI NO. 088.1/EQC- VLK/I/2016 YANG BERLAKU SAMPAI DENGAN 11 Februari 2020 Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 28 Januari 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, S. Hut Manager Sub. Div S-LK Industri

Transcript of Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no :...

Page 1: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal 28 Januari 2016

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI PT ARTHA KARYA NUSA KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama IUI : PT ARTHA KARYA NUSA

Nomor IUI : 503.09/36/403.64/IUI/2008, tanggal 19 Mei 2008;

Addendum No. 1/3525/IUI/III/PMDN/2012, tanggal 24

Januari 2012

Jenis Industri : Industri Furniture dari Kayu

Kapasitas Produksi : 40.000 M³/Tahun

Alamat : Jl. Veteran Segoromadu No. 10, Desa Gending,

Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa

Timur

III Waktu Pelaksanaan : 5 s.d. 7 Januari 2016

IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT

LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN

KEPADA PT ARTHA KARYA NUSA PROVINSI JAWA TIMUR

DAPAT DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO.

088/EQC-VLK/II/2014 MENJADI NO. 088.1/EQC-

VLK/I/2016 YANG BERLAKU SAMPAI DENGAN 11

Februari 2020

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 28 Januari 2016

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, S. Hut

Manager Sub. Div S-LK Industri

Page 2: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 054/EQI-KEP.Cert/Rev-Ind/I/2016

TENTANG

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG IUI PT ARTHA KARYA NUSA

DI KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

SK IUI NOMOR: 503.09/36/403.64/IUI/2008 TANGGAL 19 MEI 2008

ADDENDUM NOMOR: 1/3525/IUI/III/PMDN/2012 TANGGAL 24 JANUARI 2012

DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 40.000 M³/TAHUN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang

telah diterbitkan sebelumnya;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT

Artha Karya Nusa Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 010/EQI-F090 tanggal 16

Januari 2016;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 010/EQI-F037 tanggal 16 Januari 2016 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 084.1/EQI-F039 tanggal 21 Januari

2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 111.1 tanggal 21 Januari 2016

menunjukkan PT Artha Karya Nusa telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk

setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

dan perubahan kapasitas sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan

Keputusan sebagaimana huruf d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY

Indonesia Nomor : 110/EQI-KEP.Cert/II/2014 tanggal 12 Februari 2014 perlu dilakukan

penyesuaian.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-

2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

Page 3: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Alam sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri

pada Hutan Produksi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas

Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015

Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui

dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012

Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan

Page 4: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

25. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 095/EQI-F065/I/2014 tanggal 02 Januari 2014.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IUI PT ARTHA KARYA

NUSA DI KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR SK IUI NOMOR:

503.09/36/403.64/IUI/2008 TANGGAL 19 MEI 2008 ADDENDUM NOMOR:

1/3525/IUI/III/PMDN/2012 TANGGAL 24 JANUARI 2012 DENGAN KAPASITAS PRODUKSI

40.000 M³/TAHUN.

PERTAMA : PT Artha Karya Nusa (Pemegang Sertifikat) yang telah mendapatkan

Sertifikat Nomor 088/EQC-VLK/II/2014 dinyatakan “LULUS” karena

“MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu

(LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas

Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014.

KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas

Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor

088/EQC-VLK/II/2014 menjadi Nomor 088.1/EQC-VLK/I/2016.

KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai

dengan tanggal 11 Februari 2020 selama Pemegang Sertifikat tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember

2014.

KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

Page 5: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

Halaman 4 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KEENAM;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 21 Januari 2016

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Page 6: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

Halaman 5 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur Utama PT Artha Karya Nusa, di Gresik;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

Page 7: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi
Page 8: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 11

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN

c. Alamat : Jl. Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor -

16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

[email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : Perdirjen BUK No.14/VI-BPPHH/2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015

Permenhut No. 95/Menhut-II/2014.

g. Tim Audit : 1. Kiki Sri Rejeki, S,Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

2. Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang

Izin/Hak

Pengelolaan

: PT Artha Karya Nusa

b. Nomor & Tanggal SK : 1/3525/IUI/III/PMDN/2012, 24 Januari 2012

c. Kapasitas

d. Nomor & Tanggal SK

Perubahan

e. Kapasitas

:

:

:

40.000 M3/ Tahun

Nomor : 1/3525/IUI/III/PMDN/2012 tanggal 24 Januari 2012

40.000 M3/ Tahun

f. Alamat kantor : Jl Veteran Segoromadu No 10 Kelurahan Gending Kec Kebomas

– Gresik, Jawa Timur

g. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

-

-

h. Susunan Komisaris

dan Direksi

- Direktur

- Komisaris

Utama

- Komisaris

:

:

:

Tuan Debet ,ST

Tuan Juanda Kurniadi

Tuan Tjing Sheng Kurniadi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 9: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 11

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan)

Tidak ada -

Pertemuan Pembukaan Tanggal 5 Januari

2016 di Ruang

Rapat Kantor PT

Artha Karya Nusa, Jl.

Veteran Segoromadu

No. 10 Kebomas,

Gresik - Jatim.

Pertemuan dilaksanakan di Ruang

Meeting Kantor PT Artha Karya Nusa

- Gresik. Perkenalan anggota Tim

Audit, menyampaikan tujuan dan

ruang lingkup verifikasi,

menyampaikan jadwal/rencana kerja

verifikasi, menyampaikan metodologi

dan prosedur verifikasi,

menyampaikan ketidaksesuaian pada

verifikasi, serta menkonfirmasikan

waktu, tempat, dan peserta

pertemuan penutupan.

Pertemuan pembukaan diakhiri

dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

Tanggal 5– 7 Januari

2016.

- Kantor PT Artha

Karya Nusa .

- Observasi di

Gudang bahan

baku.

- Observasi di

Pabrik

Pengolahan dan

Gudang barang

jadi.

Tim Audit menghimpun, mempelajari

data dan dokumen dan menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran

2.6 Peraturan Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.14/VI-

BPPHH/2014. Untuk menguji

kebenaran data, tim Audit melakukan

pengamatan, pencatatan, uji petik

menggunakan kriteria dan indikator

pada Lampiran 2.6 Peraturan Jenderal

Bina Usaha Kehutanan Nomor

P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan Tanggal 7 Januari

2016 di Ruang

Rapat Kantor PT

Artha Karya Nusa.

Menyampaikan ucapan terima kasih

kepada PT Artha Karya Nusa atas

kerjasamanya selama verifikasi.

Menyampaikan daftar periksa VLK

Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Pengambilan

Keputusan

Tanggal 21 Januari

2016, di Ruang

Meeting PT EQUALITY

Indonesia.

Rapat pengambilan keputusan

meninjau dokumen verifikasi yang

diajukan untuk menjamin bahwa

verifikasi dilakukan secara efektif dan

efisien sesuai dengan ketentuan PT

EQUALITY Indonesia.

Page 10: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 11

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1 Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin ya ng sah

Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir

MEMENUHI Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Auditor terhadap

kelengkapan dokumen akta pendirian dan

perubahannya yang dimiliki Auditee, dokumen tersebut

telah mengalami beberapa kali perubahan :

1. Akta pendirian Awal no : 12 tanggal 31 Maret 2008.

2. Perubahan Nomor : 15 tanggal 23 September 2010.

3. Perubahan Nomor : 27 tanggal 24 juli 2012.

4. Perubahan Nomor : 41 tanggal 24 Juli 2013.

5. Perubahan Terakhir Nomor : 11 tanggal 21 Oktober

2015

Akta pendirian diterbitkan oleh Notaris/PPAT Lukas

Haridjaja Gani, SH dengan nomor : 12, tanggal 31 Maret

2008. Dan telah mendapat pengesahan berdasarkan

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Nomor : AHU-

19551.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 18 April 2008

tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan dan

Perseroan telah didaftarkan dengan nomor : AHU-

0028697.AH.01.09.Tahun 2008, tanggal 18 April 2008.

Untuk Akta perubahan terakhir yang dimiliki Auditee

adalah Berita Acara Penambahan Anggaran Dasar. Akta

yang diterbitkan oleh Notaris/PPAT Lukas Haridjaja

Gani, SH dengan nomor : 11, tanggal 21 Oktober 2015

dan telah mendapatkan pengesahan melalui Keputusan

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indosneisa dalam ini kepada Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum dengan Nomor : AHU-

0944532.AH.01.02.TAHUN 2015, tanggal 23 Oktober

tentang Persetujuan Perubahan Anggaran dasar

Perseroan Terbatas PT Artha Karya Nusa

Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) atau Izin Perdagangan

yang tercantum dalam IUI atau

Izin Usaha Tetap (IUT)atau Tanda

Daftar Industri(TDI)

MEMENUHI Auditee memiliki SIUP yang telah mengalami perubahan

dari data SIUP pada saat verifikasi awal. Auditee telah

memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) baru yang

dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, dalam

hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah

Perindustrian dan Perdagangan, yang ditandatangani

pada tanggal 10 Maret 2014 oleh Kepala Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Gresik dengan Nomor : 021-08-

P.II/437-56/SIUP/II/2014. Data dan informasi yang

tercantum pada SIUP sesuai dengan kegiatan usaha

yang dijalankan SIUP masih berlaku sampai dengan

Tanggal 09 Maret 2019.

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan

sekitar industri)

MEMENUHI Hasil pemeriksaan Dokumen izin Gangguan (HO) yang

dimiliki Auditee diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten

Gresik, dalam hal ini Badan Penanaman Modal dan

pelayanan perizinan terpadu dengan Nomor :

Page 11: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

503.02/27/437.74/2013 tanggal 12 April 2013 dan

berlaku sampai tanggal 12 April 2018

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI Dokumen TDP yang dimiliki oleh Auditee dengan Nomor :

13.02.1.16.01017 yang ditandatangani oleh Kepala

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten

Gresik tanggal 10 Maret 2014 berlaku sampai dengan

07 Mei 2018, dokumen TDP tersebut telah sesuai

dengan peraturan yang berlaku dan telah mengacu pada

Undang Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib

Daftar Perusahaan serta Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Informasi yang

tercantum pada TDP sesuai dengan bidang usaha dan

peruntukannya.

Verifier,e.

Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP)

MEMENUHI Dokumen NPWP Auditee Nomor : 02.713.701.7-

612.000 terdaftar tanggal 20 November 2007. Surat

Keterangan Terdaftar (SKT) dengan Nomor : PEM-

121.UP/WPJ.24/KP.0403/2011 yang ditandatangani

oleh Kepala Seksi Pelayanan atas nama Kepala Kantor

Pajak pada tanggal 23 Juni 2011. Surat Pengukuhan

Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No : PEM-

212.PKP/WPJ.24/KP.0403/2011 yang ditandatangani

oleh Kepala Seksi Pelayanan atas nama Kepala Kantor

Pajak pada tanggal 21 Desember 2011. Dengan

demikian Auditee telah memperlihatkan keabsahan

dokumen dalam bidang perpajakan tersebut.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan

Lingkungan (UKL)– Upaya

Pemantauan Lingkungan

Pengelolaan Lingkungan

MEMENUHI Auditee dapat menunjukan dokumen hasil uji

laboratorium tentang UKL dan UPL dimana dokumen

UKL-UPL yang dimiliki Auditee disusun pada bulan

Februari 2012 dan telah mendapat rekomendasi dari

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dengan

nomor : 660/194/437.75/2012. Untuk pelaporan tiap

semester, pada saat penilikan pertama dilakukan

auditee baru melaporkan untuk semester pertama

periode bulan September 2014 – Februari 2015.

Laporan tersebut mendapat tanggapan dari pihak BLH

Kabupaten Gresik berdasarkan Surat No.

660/867/437.75/2015 tanggal 31 Agustus 2015

perihal Tanggapan laporan Pelaksanaan UKL – UPL

Periode September 2014 – Februari 2015 PT AKN.

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin

Usaha Tetap (IUT) atau Tanda

Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI Dokumen perizinan Izin Usaha Industri (IUI) nomor:

diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dalam

hal ini berdasarkan KeputusanKepala Dinas Perizinan

dan Penanaman Modal Kabupaten Gresik Nomor :

503.09/36/403.64/IUI/2008, tanggal 19 Mei 2008,

kemudian terdapat perubahan berdasarkan keputusan

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan

Kabuapten Gresik terbitlah Izin Usaha Industri

Peruabahan dengan Nomor :

1/3525/IUI/III/PMDN/2012, tanggal 24 Januari 2012

dengan Investasi Rp 500.000.000, masa berlaku

selama pabrik beroperasi. Dan perubahan terakhir IUI

Nomor : 3/3525/IU-PB/PMDN/2014; Nomor

Perusahaan : 1217.2011 berdasarkan surat

permohonan tanggal 19 Februari 2014.

Verifier.h. - Auditee merupakan IUI Lanjutan, sehingga verifier ini

Page 12: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Rencana Pemenuhan Bahan

Baku Industri (RPBBI) untuk

Industri Primer Hasil Hutan

(IPHH).

tidak diterapkan.

Indikator.1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen

Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan

(ETPIK).

MEMENUHI Berdasarkan hasil verifikasi pada penilikan I (pertama)

terhadap dokumen Pengakuan sebagai ETPIK, auditee

memiliki dokumen ETPIK terbaru untuk Kayu Olahan,

Moulding, Finger Joint Laminating, Mebel dan Kerajinan

dari Kayu & Rotan dengan nomor : 02.ET-01.14.2467,

yang diterbitkan oleh Koordinator dan Pelaksana Unit

Pelayanan Perdagangan, Direktorat Jenderal

Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan

Republik Indonesia pada tanggal 1 Juli 2014. ETPIK ini

berlaku sampai tanggal 7 Mei 2018.

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Verifier

Dokumen pengakuan dan/atau

pengenal sebagai importir

-

Seluruh bahan baku Auditee diperoleh dari dalam

negeri, tidak ada pembelian dari impor, sehingga verifier

ini tidak diterapkan.

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Verifier

Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti

pelaksanaan

sistem uji tuntas (duediligence)

importir

- Seluruh bahan baku Auditee diperoleh dari dalam

negeri, tidak ada pembelian dari impor, sehingga verifier

ini tidak diterapkan.

Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan

kelompok

Verifier

Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok

- Auditee bukan merupakan pembentukan kelompok,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Prinsip 2 : Unit usaha mempunyai dan menerapkan system penulusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya.

Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber

yang sah

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku

dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan

dokumen perjanjian suplai bahan baku kayu gergajian

merbau serta dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Auditee telah membuat kontrak perjanjian suplai bahan

baku kayu gergajian merbau berupa MoU dengan PT

Wapoga Mutiara Industries dan CV Kharisma Duta

Utama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak,

sedangkan untuk pemasok PT Surya Oscar Deckers

Cemerlang tidak melakukan kontrak suplai melainkan

hanya beli eceran saja. Seluruh bahan baku yang

diterima telah dilengkapi dengan dokumen angkutan

hasil hutan yang sah berupa FA-KO, dan seluruh

Page 13: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

penerimaan tersebut juga telah dilakukan pembayaran

dengan sistem transfer kepada pemasok.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang

ditandatangani oleh petugas

kehutanan yang berwenang

untuk penerimaan kayu bulat

dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen angkutan

hasil hutan yang sah.

- Bahan baku yang dibeli Auditee berupa barang setengah

jadi, tidak ada pembelian kayu bulat, sehingga verifier ini

tidak diterapkan.

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu

dan/ atau bukti serah terima

kayu selain kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan

yang sah

MEMENUHI Seluruh penerimaan kayu gergajian yang diterima dari

WMI selama periode Januari – Desember 2015 telah

dilengkapi dengan dokumen serah terima FAKO,

dokumen FAKO, dokumen packing list, invoice, faktur

pajak. Tanda Terima dokumen FAKO yang berisi hari dan

tanggal serah terima, nomor FAKO, tanggal, nama alat

angkut, pembeli, alamat, spesifikasi kayu gergajian serta

tandatangan yang menyerahkan dan yang menerima

dokumen FAKO.

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah

MEMENUHI Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan

dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FA-KO

yang melengkapi seluruh bahan baku kayu bulat selama

1 (satu) tahun. Auditee dapat menunjukan rekap dan

arsip dokumen fisik yang disimpan berurutan sesuai

tanggal kedatangan bahan baku sebanyak 22 set,

seluruh dokumen tersebut mempunyai nomor seri,

tanggal penerbitan serta ditandatangani oleh pejabat

penerbit, seluruh laporan penerimaan telah sesuai

dengan laporan LMHHOK dari periode yang sama yang

menunjukan kesesuaian terutama dalam volume bahan

baku kayu gergajian.

Verifier. e.

Nota dan Dokumen Keterangan

(Berita Acara dari petugas

kehutanan kabupaten/kota atau

dari Aparat Desa / Kelurahan)

yang dapat menjelaskan asal

usul untuk kayu bekas/hasil

bongkaran, serta Deklarasi

Kesesuaian Pemasok.

- Auditee dalam produksinya tidak mempergunakan

bahan kayu bongkaran atau sejenisnya, dengan

demikian verifier ini tidak diterapkan.

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa Nota

untuk kayu limbah industri.

- Auditee dalam produksinya tidak mempergunakan

bahan kayu limbah atau sejenisnya, dengan demikian

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier g.

Dokumen Sertifikat Legalitas

Kayu/ Sertifikat Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari yang

dimiliki pemasok dan/atau

dokumen Deklarasi Kesesuaian

Pemasok.

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, penerimaan bahan baku

Auditee dari para pemasok baik dari PT Wapoga Mutiara

Industries dan PT Surya Oscar Deckers Cemerlang

semuanya telah mempunyai Sertifikat Legalitas Kayu

(SLK). Untuk PT Wapoga Mutiara Industries SLK yang

dimiliki dari Lembaga Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia

dengan Nomor Sertifikat : 081/EQC-VLK/I/2014,

sedangkan PT Surya Oscar Deckers Cemerlang telah

mendapatkan SLK dari LS PT Sucofindo International

Certification Service dengan Nomor Sertifikat : 00161

Page 14: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier.h.

Dokumen pendukung RPBBI

- Auditee merupakan pemegang izin Usaha Industri

Lanjutan sehingga tidak ada dokumen Pendukung

RPBBI. (tidak diterapkan)

Indikator 2.1.2 Importir mampu membukti kan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

Verifier.a.

Pemberitahuan Impor Barang

(PIB).

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. b.

Bill of Lading (B/L)

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. c.

Packing List (P/L)

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. d.

Invoice

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. e.

Deklarasi impor

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. f

Rekomendasi impor

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. g

Bukti pembayaran bea masuk

(bila terkena bea masuk).

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. h.

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasi

perdagangannya

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. i

Bukti penggunaan kayu impor

- Dalam pemenuhan bahan bakunya, Auditee tidak

menggunakan bahan baku dari kayu impor, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

Indikator 2.1.3. Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu

Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan

baku dan hasil produksi.

MEMENUHI Setiap dan seluruh serah terima bahan baku kayu

gergajian telah memakai catatan berupa tally sheet,

catatan harian, rekap harian dan laporan bulanan serta

tally perpindahan hasil produksi dari bagian gudang,

bagian pembahanan, proses finger joint, moulding

unfinished, laminating sampai ke proses moulding

finished. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap

keberadaan Tally Sheet tentang lalu lintas bahan baku

sampai hasil produksi, dapat memberikan gambaran

atau informasi tentang ketelusuran bahan baku pada

tiap bagian kerja.

Verifier b.

Laporanproduksi hasil olahan

MEMENUHI Dari hasil verifikasi laporan hasil produksi dan

pemakaian bahan baku dalam periode Januari –

Desember 2015, auditee tidak melakukan proses

produksi/ menggunakan bahan baku gergajian, tetapi

hanya melakukan proses dari bahan baku kayu moulding

Page 15: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

ke produk finish yang sudah jadi untuk siap ekspor.

Produksi bahan baku kayu moulding ke barang finish

produk ini hanya dilakukan pada bulan November –

Desember 2015. Dengan total hasil produksi sebanyak

14.320 Pcs setara dengan 176,2096 M3.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi

kapasitas produksi yang diizinkan

MEMENUHI Hasil pemeriksaan terhadap realisasi produksi dan

batasan produksi yang berdasarkan IUI Nomor :

503.09/36/403.64/IUI/2008 tanggal 19 Mei 2008 dan

Surat Badan Penanaman Modal dan Perizinan

Kabupaten Gresik Nomor 1/3525/IU/ PMDN/2012

tanggal 24 Januari 2012 dengan kapasitas 40.000

M3/tahun untuk Moulding, Finger Joint dan Laminating.

Realisasi produksi Auditee untuk periode 1 (satu) tahun

terakhir 176,2096 M3. Dari data di atas dapat diketahui

bahwa realisasi produksi satu tahun terakhir untuk kayu

moulding belum melebihi kapasitas terpasang yang telah

diizinkan.

Verifier.d.

Hasil produksi yang berasal dari

kayu lelang dipisahkan

- Auditee tidak menggunakan bahan baku yang berasal

dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak diverifikasi.

Verifier.e

Dokumen LMKB/ LMKBK dan

LMHHOK

MEMENUHI Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan

serta ketersediaan Dokumen LMHHOK, Auditee telah

membuat laporan tersebut tiap bulan secara

berkesinambungan. Seluruh proses laporan LMHHOK

setiap bulannya telah dilaporkan kepada instansi terkait

yaitu Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Kabupaten Gresik dibuktikan dengan bukti

penyampaian laporan dari masing masing dokumen

tersebut. Laporan mutasi setiap bulan meliputi stock

awal, perolehan, pengurangan dan stock akhir. Data

mutasi kayu gergajian dan hasil produksi berupa kayu

moulding.

Data dan informasi yang tercantum dalam laporan

tersebut telah sesuai dengan penerimaan bahan baku

kayu gergajian dan realisasi produksi untuk periode

Januari – Desember 2015 serta telah sesuai dengan

dokumen pendukung terutama dokumen angkutan hasil

hutan yang sah, baik dari volume serta jumlah keping.

Indikator 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau

pengrajin/industri rumah tangga).

Verifier a

Dokumen S - LK atau DKP

- Auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain,

sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Verifier .b

Kontrak jasa pengolahan produk

antara auditee dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain)

- Auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain,

sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Verifier .c

Berita acara serah terima kayu

yang dijasakan

- Auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain,

sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Verifier.d

Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan jasa

- Auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain,

sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Page 16: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier.e

Adanya pendokumentasian

bahan baku, proses dan produksi

dan ekspor apabila ekspor

dilakukan melalui industri jasa

- Auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain,

sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria. K.3.1 Perdagangan atau pemindah - tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Indikator. 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau

pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Verifier

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

- Auditee dalam memasarkan hasil produksinya hanya

melakukan ekspor, dan tidak menjual secara lokal atau

domestik, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria K.3.2. Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ekspor

Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Verifier .a

Produk hasil olahan kayu yang

diekspor

MEMENUHI Hasil pemeriksaan Auditee dapat menunjukan laporan

pemenuhan bahan baku dan laporan mutasi bahan baku

dan hasil produksi untuk periode Januari – Desember

2015.

Dengan demikian hasil produksi moulding dan finger

joint laminating yang dikirim/ekspor oleh Auditee dapat

dipastikan merupakan hasil produksi sendiri.

Verifier. b.

PEB

MEMENUHI Berdasarkan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen

Ekspor produk moulding dan finger joint laminating,

Auditee menunjukan 22 dokumen Pemberitahuan

Ekspor Barang (PEB) dengan jumlah unit sebanyak

41.013 unit yang setara dengan 662,8816 M3 yang

menyertai ekspor produk selama periode Januari –

Desember 2015 (satu tahun) dan seluruh informasi

dalam dokumen ekspor sesuai dengan dokumen ekspor

lainnya.

Verifier. c.

Packing list

MEMENUHI Berdasarkan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen

ekspor produk moulding dan finger joint laminating,

dokumen Packing List yang menyertai pengiriman ekspor

produk selama periode Januari – Desember 2015 (satu

tahun). Informasi mengenai penerima, deskripsi produk,

jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan

dokumen ekspor lainnya.

Verifier.d.

Invoice

MEMENUHI Berdasarkan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen

Ekspor produk moulding dan finger joint laminating,

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen

Invoice yang menyertai pengiriman ekspor produk

selama periode Januari – Desember 2015 (satu tahun).

Informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis

produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan

dokumen ekspor lainnya.

Verifier e.

B/L

MEMENUHI Berdasarkan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen

Ekspor produk moulding dan finger joint laminating,

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Bill

Of Lading yang menyertai pengiriman ekspor produk

selama periode Januari – Desember 2015 (satu tahun).

Informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis

Page 17: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan

dokumen ekspor lainnya.

Verifier .f.

Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal)

MEMENUHI Berdasarkan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen

Ekspor lainnya, Auditee telah menerapkan penggunaan

Dokumen V-Legal dalam pelaksanaan ekspor periode

bulan Januari – Desember 2015, dengan realisasi

peggunaan dokumen V-Legal sebanyak 22 lembar.

Dokumen V-legal diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia

LVLK-006-IDN.

Verifier. g.

Hasil verifikasi teknis (laporan

surveyor) untuk produk yang

wajib verifikasi teknis

MEMENUHI Hasil pemeriksaan untuk pelaksanaan ekspor periode

Januari - Desember 2015 telah dilengkapi Laporan

Surveyor (LS). Auditee dapat menunjukan 22 (dua puluh

dua) set Laporan Surveyor (LS) yang merupakan hasil

pemeriksaan lembaga surveyor (sucofindo) dijelaskan

bahwa lokasi pemeriksaan adalah dilokasi pabrik

Auditee yang tercantum dalam IUI. Realisasi ekspor

yang dilakukan Auditee telah sesuai dengan pengaturan

jenis produk yang diatur ekspornya.

Verifier h.

Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar.

MEMENUHI Produk kayu olahan yang di hasilkan oleh Auditee tidak

termasuk ke dalam kelompok produk yang dikenakan

tarif bea keluar sebagaimana dimaksudkan oleh Pasal 3

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

: 223/PMK.011/2008 tanggal 17 Desember 2008

Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea

Keluar dan Tarif Bea Keluar.

Verifier. i.

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang di batasi

perdagangannya

MEMENUHI Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen penerimaan

dokumen bahan baku untuk produk joint finger

laminating, konstruksi kayu olahan adalah kayu merbau,

sesuai arahan strategis konservasi spesies nasioal di

mana hanya terdapat 22 jenis kayu yang dibatasi jumlah

perdagangannya, kayu jenis merbau tidak termasuk

kedalamnya, juga tidak terdaftar dalam CITES Appendic

I, II dan III.

Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V - Legal

Verifier

Tanda V – Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan

MEMENUHI Auditee telah menerapkan pembubuhan tanda V-Legal

pada produk, tanda v-legal dibubuhkan pada setiap

packing dengan ukuran dan bentuk tanda v-legal telah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sesuai

dengan Perdirjen Lampiran 7.

Kriteria K.4.1. Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja

Indikator 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3

Verifier a.

Pedoman/ prosedur K3

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, Auditee telah memiliki

prosedur K3 dalam pelaksanaan kegiatan operasional di

lapangan, dan untuk mendukung terlaksananya program

K3, Auditee juga telah memiliki Personil penanggung

jawab dalam implementasi program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) yang ditunjuk berdasarkan Surat

Penunjukkan Nomor : 02/KEP/AKN/V/2015 tentang

Penanggung Jawab Sistem Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (SMK3) PT Artha Karya Nusa yang

ditanda tangani oleh Direktur Utama tanggal 25 Mei

2015

Page 18: Lampiran Surat No : 072/EQ.S/I/2016, tanggal Penilikan VLK... · lampiran surat no : 072/eq.s/i/2016, tanggal 28 januari 2016 pengumuman hasil kegiatan penilikan pertama verifikasi

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier.b.

Implementasi K3

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, Auditee telah

mengimplemen tasikan K3 dengan cara menyiapkan

peralatan K3, seperti APAR, APD dan Jalur evakuasi.

Verifier.c

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, Auditee telah memiliki

catatan kecelakaan kerja dan terdapat upaya

penanganan

Kriteria K.4.2 Pemenuhan hak hak tenaga kerja

Indikator. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier :

Serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk membentuk

atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja.

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, Auditee belum memiliki

Serikat Pekerja, tetapi Auditee telah mengeluarkan

kebijakan bahwa pegawai diperbolehkan membentuk

serikat pekerja atau terlibat dalam kegiatan serikat

pekerja.

Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur

hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempeker jakan karyawan > 10 orang.

Verifier :

Ketersediaan dokumen KKB atau

PP yang mengatur hak-hak

pekerja

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, Auditee dapat menunjukan

dokumen Peraturan Perusahaan yang telah disahkan

oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik

berdasarkan Surat Keputusan Nomor :

KEP.32/PP/SYK/IV/2015 tanggal 22 April 2015 tentang

Pengesahan Peraturan Perusahaan PT Artha Karya

Nusa. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Peraturan

Perusahaan Auditee berlaku terhitung tanggal 22 April

2015 sampai dengan 21 April 2017

Indikator. 4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Verifier :

Pekerja yang masih di bawah

umur

MEMENUHI Berdasarkan uraian di atas, Auditee tidak

memperkerjakan tenaga di bawah umur, untuk tenaga

yang paling muda adalah usia 22 Tahun