Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai...

32
Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 Desember 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama), sebagai berikut: I. Nama LP-PHPL : PT EQUALITY INDONESIA Nomor Akreditasi : LP-PHPL-013-IDN Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710 Telp. : +62251 7550722, 7157103 Fax. : +62251 7550724 Email : [email protected] Website : http://www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama) Terhadap: II. Nama IUPHHK-HA : PT SALAKI MANDIRI SEJAHTERA No. SK IUPHHK-HA : 396/Menhut-II/2006 Tanggal 17 Juli 2006 Luas : ± 79.130 Ha Lokasi : Kabupaten Sarmi Provinsi Papua Alamat Kantor : - Pusat : Sentra Bisnis Kelapa Gading Barat Blok A6A No.18 Jl. Boulevard Artha Gading Jakarta 12950 - Perwakilan : Jl. Raya Sentani No. 17 Abepura, Jayapura 99351 Jl. Sorindo Raya Km.12, Biak - Papua III. Waktu Pelaksanaan : 2-11 Desember 2014 IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILAIAN KINERJA PHPL PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT SALAKI MANDIRI SEJAHTERA BERHAK MEMPERTAHANKAN SERTIFIKAT PHPL. Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 31 Desember 2014 PT EQUALITY INDONESIA Pajri Nurpajri, S.Hut Manager Sub Divisi Sertifikasi Hutan

Transcript of Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai...

Page 1: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 Desember 2014

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

PENILAIAN KINERJA PHPL

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan

Pertama), sebagai berikut:

I. Nama LP-PHPL : PT EQUALITY INDONESIA

Nomor Akreditasi : LP-PHPL-013-IDN

Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710

Telp. : +62251 7550722, 7157103

Fax. : +62251 7550724

Email : [email protected]

Website : http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HA : PT SALAKI MANDIRI SEJAHTERA

No. SK IUPHHK-HA : 396/Menhut-II/2006 Tanggal 17 Juli 2006

Luas : ± 79.130 Ha

Lokasi : Kabupaten Sarmi Provinsi Papua

Alamat Kantor :

- Pusat : Sentra Bisnis Kelapa Gading Barat Blok A6A No.18

Jl. Boulevard Artha Gading Jakarta 12950

- Perwakilan : Jl. Raya Sentani No. 17 Abepura, Jayapura 99351

Jl. Sorindo Raya Km.12, Biak - Papua

III. Waktu Pelaksanaan : 2-11 Desember 2014

IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILAIAN KINERJA PHPL PREDIKAT

LULUS SEHINGGA PT SALAKI MANDIRI SEJAHTERA

BERHAK MEMPERTAHANKAN SERTIFIKAT PHPL.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 31 Desember 2014

PT EQUALITY INDONESIA

Pajri Nurpajri, S.Hut

Manager Sub Divisi Sertifikasi Hutan

Page 2: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih
Page 3: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih
Page 4: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih
Page 5: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih
Page 6: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih
Page 7: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 1 dari 26

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT Equality Indonesia

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN

c. Alamat : Jalan. Raya Sukaraja No. 72, Sukaraja, Bogor

d. Nomor telepon/Fax : Telp.: 0251-755 722, Fax.: 0251-755724

Email: [email protected]

e. Direktur : - Ir. Agustri warsono

- Amin Muchakim, S.Hut

- Rita Sugiarti, S.Hut

f. Tim Audit :

1. Ir.Oniranto adi fajari

2. Pazri Nurpazri,S.Hut

3. Dinda Talitha, S.Hut

4. Amir Fadhillah, S.Sos, M.Si

5. Asep Kurniawan, S.hut

g. Tim Pengambil Keputusan :

1. Ir. Agustri Warsono

2. Wiyono T. Putro,S.Hut, M.Si;

3. Ir. Heri Binawan

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : PT Salaki Mandiri Sejahtera

b. Nomor & Tanggal SK : SK.396/Menhut-II/2006

tanggal 17 juli 2006

c. Luas dan Lokasi : ± 79.130; Provinsi Papua

d. Alamat kantor :

Kantor Pusat : Sentra Bisnis Kelapa Gading Barat A6 No.18

Jl. Boulevard Ertha Gading, Jakarta, 12950

Tlp (021) 45874581

Fax (021) 45874583

Kantor Cabang : Jl. Raya Sentani No.17 Padangbulan,

Kelurahan Hedam, Distrik Heram,

Kota Jayapura, Provinsi Papua, 99351

Tlp. (0967) 588224

Fax (0967) 582758

f. Pengurus :

Komisaris : Supriyono

Direktur : Ny. Susan Lilianti Sunarti

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

Page 8: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 2 dari 26

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan 3 Desember 2014

Pertemuan Pembukaan 3 Desember 2014

Verifikasi Dokumen danObservasi Lapangan 4-10 desember 2014

Pertemuan Penutupan 10 Desember 2014

Pengambilan Keputusan 24 desember 2014

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan Pemegang

Izin/HakPengelolaan

SEDANG

(2) Auditee memiliki dokumen legal dan

administrasi tata batas lengkap sesuai

dengan tingkat realisasi pelaksanaan

tata batas yang telah dilakukan;

terkini berupa Pedoman Tata Batas

dengan nomor pernyataan

No.04/PB/IUPHHK /2013 tanggal 29

Januari 2013.

Realisasi tata batas (luar) areal kerja

Auditee belum dilaksanakan di

lapangan, namun terdapat bukti

upaya untuk merealisasikan tata

batas temu gelang. Bukti-bukti

administratif mengenai tata batas

luar areal kerja Auditee tersedia

berikut rencana anggaran biaya tata

batas.

Dalam kurun waktu setahun ini di

areal kerja auditee tidak terjadi

konflik batas dengan pihak lain

khususnya masyarakat disekitar batas

areal selaku pemilik hak ulayat. Dan

diterapkannya Surat Keputusan

Gubernur Provinsi Papua No.64 tahun

2012 tanggal 31 Desember 2012

tentang Pembayaran Kompensasi Hak

Ulayat di Provinsi Papua dan Surat

Keputusan Bupati Kabupaten Sarmi

No.40 tahun 2007 tanggal 23 Maret

2007 tentang Standarisasi

Pembayaran Kompensasi, sehingga

terjalin hubungan yang baik dan

pengakuan dari para pihat atas

eksistensinya.

Terdapat perubahan fungsi kawasan

sesuai Surat Direktur Jenderal

Planologi Kehutanan Cq. Direktur

Inventarisasi dan Pemantauan

Sumber Daya Hutan No.S.31/IPSDH-

2/2014 tanggal 21 Januari 2014,

sebagai tindakan yang dilakukan,

auditee menerbitkan Surat Keputusan

Penetapan Kawasan Lindung

No.20/Keling-SMS/JKT/VI/2014

Page 9: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 3 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee

belum melakukan perubahan pada

dokumen RKUPHHK-HA.

Tidak terdapat penggunaan kawasan

di luar sektor kehutanan di dalam

areal kerja Auditee

1.2. Komitmen Pemegang Izin/Hak Pengelolaan BAIK (3) Auditee telah memiliki dokumen

visi, misi dan tujuan perusahaan

sesuai dengan kerangka PHL.

Auditee telah melaksanakan

sosialisasi visi-misi-tujuan perusahaan

baik di level internal, kepada

karyawan dan mitra kerja, maupun

kepada masyarakat setempat,

dibuktikan dengan adanya Berita

Acara dan Daftar Hadir

Auditee belum dapat

mengimplementasi- kan PHL secara

menyeluruh sesuai dengan visi dan

misi.

1.3. Jumlah dan kecukupan tenaga

profesionalterlatih dan tenaga teknis pada

seluruhtingkatan untuk mendukung

pemanfaatanimplementasi penelitian,

pendidikan danLatihan

BAIK (3) Keberadaan tenaga profesional

bidang kehutanan di lapangan

tersedia pada setiap bidang kegiatan

pengelolaan hutan tetapi jumlahnya

baru 62,96 % dari ketentuan yang

berlaku.

Tahun 2014 auditee telah

merealisasikan peningkatan

kompetensi SDM dalam pemenuhan

GANIS PHPL sebesar 80,5 % dari

rencana.

Auditee telah memiliki dokumen

ketenagakerjaan dengan lengkap

sesuai peraturan.

1.4. Kapasitas dan mekanisme

untukperencanaan pelaksanaan

pemantauanperiodik, evaluasi dan penyajian

umpanbalik mengenai kemajuan

pencapaian(kegiatan) Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan

BAIK (3) Auditee telah mengembangkan

struktur organisasi yang dilengkapi

dengan uraian tugas (job description)

yang sesuai dengan kerangka PHPL

berdasarkan Keputusan Direksi

tanggal 7 Januari 2013 tentang

Penetapan Struktur Organisasi dan

SOP Job Discription Camp Operation

tanggal 05 September 2012.

Auditee telah mengembangkan

perangkat sisten informasi

Manajemen (SIM) dalam

pelaksanaannya dituangkan dalam

bentuk SOP yang berkaitan dengan

pengelolaan hutan lestari (PHL), tetapi

belum dituangkan dalam bentuk

dokumen Standard Operating

Procedure Sistem Informasi

Manajemen (SOP- SIM), sehingga

belum dapat diketahui siapa yang

bertugas sebagai pelaksananya

Auditee telah memiliki organisasi SPI/

internal auditor, dan telah berjalan

dengan efektif dalam mengontrol

Page 10: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 4 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

seluruh tahapan kegiatan pengelolaan

hutan

Auditee telah mengembangkan pola

tindak koreksi manajemen pada

sebagian kegiatan yaitu Internal Audit

Chain of Custody (CoC) yang berbasis

hasil monitoring dan evaluasi.

1.5. Persetujuan tanpa paksaan

berdasarkaninformasi yang lengkap

BAIK (3) Auditee telah melakukan kegiatan

sosialisasi rencana penebangan

kepada masyarakat dalam bentuk

sosialisasi RKT 2014 dan telah

mendapatkan persetujuan

masyarakat setempat berupa Berita

Acara.

Auditee telah memperoleh

persetujuan dalam proses tata batas

dari sebagian para pihak, yaitu dari

aparat Kementerian Kehutanan.

Auditee telah memperoleh

persetujuan dalam proses dan

pelaksanaan CSR/CD dari sebagian

para pihak.

Auditee telah memperoleh

persetujuan dalam proses penetapan

kawasan lindung dari para pihak.

2. Produksi

2.1. Penataan areal kerja jangka panjang

dalampengelolaan hutan lestari

BAIK (3) Auditee telah memiliki dokumen

RKUPHHK-HA periode tahun 2012 -

2021 yang telah disetujui

berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor SK.43/BUHA-

2/2012 tanggal 9 Mei 2012.

Auditee telah melakukan penataan

areal kerja di lapangan (batas petak

dan blok RKT 2014) sesuai dengan

RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode

2012-2021.

Tanda batas blok dan petak kerja

hanya sebagian (minimal 50%) yang

terlihat dengan jelas di lapangan.

2.2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiapjenis

hasil hutan kayu utama dan nir kayupada setiap

tipe ekosistem

BAIK (3) Auditee telah memiliki data potensi

tegakan per tipe ekosistem dari hasil

IHMB/survei potensi /risalah /hasil

ITSP 3 tahun terakhir beserta

kelengkapan peta pendukungnya

(jalur survei, peta pohon, peta kelas

hutan dll).

Auditee hanya memiliki data

pengukuran riap tegakan / PUP untuk

sebagian tipe ekosistem yang ada dan

sudah dianalisis.

Terdapat bukti upaya dari auditee

untuk melakukan analisis data potensi

dan riap tegakan untuk periode 2

tahun terakhir atau selama periode

Page 11: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 5 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

waktu penilaian dan menyampaikan

laporan.

2.3. Pelaksanaan penerapan tahapan

sistemsilvikultur untuk menjamin regenerasi

hutan

SEDANG

(2) Auditee telah menyusun SOP untuk

seluruh tahapan sistem silvikultur

tersedia dengan lengkap tetapi isinya

belum sesuai dengan pedoman

pelaksanaan atau ketentuan teknis,

khususnya yang terkait dengan tata

waktu pelaksanaannya.

Auditee telah melaksanakan sebagian

tahapan kegiatan TPTI. Terdapat

kegiatan yang belum dilaksanakan

sesuai SOP yaitu kegiatan perapihan

dan penanaman/pengayaan, dan

pemeliharaan tanaman.

Terdapat pohon inti dan pohon yang

disisakan (tidak ditebang) dari jenis-

jenis komersial yang tersebar merata

dalam jumlah yang (dengan

mempertimbangkan kemampuan riap

pertumbuhan tegakan setempat)

mampu menjamin terjadinya

kelestarian pemanenan hasil pada

rotasi ke-2 (≥ 25 batang/Ha).

Auditee tidak pernah melakukan

monitoring atau pemantauan

terhadap tingkat kecukupan tegakan

permudaan

2.4. Ketersediaan dan penerapan teknologi

tepatguna untuk pemanfaatan hutan

SEDANG

(2) Auditee telah mengembangkan SOP

mengenai pemanfaatan hutan ramah

lingkungan, namun sebagian isinya

tidak sesuai untuk karakteristik

kondisi setempat.

Auditee telah menerapkan teknologi

ramah lingkungan pada 1-2 tahapan

kegiatan pemanenan hasil atau

pengelolaan hutan, yaitu perencanaan

dan operasi pemanenan saja. Adapun

pada paska pemanenan belum

dilaksanakan dengan baik.

Tingkat kerusakan tegakan tinggal

rata-rata untuk semua tingkatan

permudaan (semai, pancang, tiang,

pohon) <15%. Namun mengingat

bahwa perusahaan belum pernah

melaksanakan kegiatan pengukuran

kerusakan tegakan, sehingga verifier

ini diturunkan satu tingkat menjadi

sedang.

Berdasarkan hasil pengamatan dan

perhitunganfaktor eksploitasi (Fe) di

areal kerja auditee, diperoleh nilai

rata-rata Fe sebesar 0,87 (Fe ≥ 0,7).

2.5. Realisasi penebangan sesuai BAIK (2) Auditee telah memiliki dokumen RKT

Page 12: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 6 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

denganrencana kerja penebangan/pemanenan/

pemanfaatan pada areal kerjanya

2013 dan RKT 2014 secara lengkap

yang yang disusun berdasarkan

RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode

2012-2021, dan disyahkan Dinas

Kehutanan dan Konservasi Provinsi

Papua.

Terdapat peta kerja sesuai RKT dan

RKU yang telah disahkan oleh pejabat

yang berwenang yang

menggambarkan areal yang boleh

ditebang/dipanen

/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara

beserta areal yang ditetapkan sebagai

kawasan lindung.

Auditee telah mengimplementasikan

peta kerja berupa penandaan pada

sebagian (minimal 50%) batas blok

tebangan/ dipanen/ dimanfaatkan/

ditanam/ dipelihara beserta areal

yang ditetapkan sebagai kawasan

lindung.

Realisasi volume tebangan total, dan

per kelompok jenis kurang dari 70%

dari rencana tebangan tahunan pada

lokasi yang sesuai dengan RKT yang

disahkan serta tidak melebihi luas

yang direncanakan.

2.6. Tingkat investasi dan reinvestasi

yangmemadai dan memenuhi kebutuhan

dalampengelolaan hutan, administrasi,

penelitiandan pengembangan, serta

peningkatankemampuan sumber daya manusia

SEDANG

(2) Likuiditas <100%, Solvabilitas 100-

150%, Rentabilitas : positif.

Auditee belum memiliki Rencana

Alokasi Anggaran untuk kegiatan

pengelolaan hutan sesuai dengan

realisasi pengeluaran pengelolaan

hutan yang dikerjakan. dengan realisasi pengeluaran pengelolaan hutan yang dikerjakan sesuai dengan realisasi pengeluaran pengelolaan hutan yang dikerjakan.

Perbedaan proporsi biaya kegiatan

pemanfaatan hutan alam di RKT 2013

adalah 52,4%.

Realisasi pendanaan untuk kegiatan

teknis kehutanan lancar namun tidak

sesuai dengan tata waktu.

Realisasi modal kegiatan pembinaan

hutan, perlindungan hutan dan

penanaman tanah kosong di areal

pemegang izin oleh IUPHHK-HA

sebesar 80%.

Realisasi pelaksanaan kegiatan

pembinaan hutan (luas dan kualitas

tegakan) di RKT 2013 kurang dari

60% dari yang direncanakan.

3. Ekologi

3.1. Keberadaan, kemantapan dan

kondisikawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

SEDANG

(2) Auditee telah mengalokasikan

kawasan dilindungi dengan luasan

sesuai dengan dokumen perencanaan

Page 13: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 7 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

formal yang terbaru yakni Revisi

RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode

Tahun 2012-2021 ; dan telah sesuai

dengan kondisi biofisiknya

Terdapat areal Kawasan Lindung yang

belum di tata batas sepanjang 151,26

Km (dari Total panjang batas kawasan

lindung 385 Km). Dengan demikian

realisasi penataan batas mencapai 61

% dari yang seharusnya.

Kondisi kawasan dilindungi di dalam

areal kerja Auditee yang masih

berhutan mencakup 100 % dari luas

total kawasan lindung sebesar 8.160

Ha

Tidak Semua para pihak mengakui

keberadaan kawasan dilindungi

dalam areal kerja Auditee

Terdapat laporan kegiatan

pengelolaan kawasan lindung

(KPPN, Sempadan Sungai, BZ

hutan lindung ), kawasan lindung

yang belum dilakukan kegiatan

pengelolaan adalah ASDG dan

Konservasi Insitu. Dengan

demikian 60 % dari total kawasan

lindung telah dilakukan kegiatan

pengelolaan. 3.2. Perlindungan dan pengamanan hutan SEDANG

(2) Auditeetelah mengembangkan

prosedur perlindungan dan

pengamanan hutan, namun belum

mencakup seluruh jenis gangguan

yang ada.

Jenis dan fungsi sarana prasarana

perlindungan hutan telah

mencapai lebih 50 % sesuai

dengan ketentuan namun jumlah

dan fungsinya perlu ditingkatkan.

Tersedia SDM perlindungan hutan

dengan jumlah dan kualifikasi

personil yang sesuai dengan

ketentuan (> 50%).

Auditee telah

mengembangkansistem

perlindungan hutan dengan

mempertimbangkan seluruh jenis

gangguan hutan yang ada. Namun

belum mengimplementasikan

seluruh sistem tersebut 3.3. Pengelolaan dan pemantauan

dampakterhadap tanah dan air akibat

pemanfaatan hutan

SEDANG

(2) Tersedia prosedur pengelolaan

dan pemantauan tetapi tidak

mencakup seluruh dampak

terhadap tanah dan air akibat

pemanfaatan hutan (> 50%)

PT. SMS telah memiliki sarana dan

Page 14: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 8 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

prasarana pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap

tanah dan air namun belum

seluruhnya dimiliki seperti

Pemantauan SPAS dengan

demikian sarana dan prasarana

pengelolaan dan pementauan

dampak mencapai diatas 50 %.

Auditee telah memiliki personil

pelaksana pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap

tanah dan air namun jumlah

dan/atau kualifikasinya sesuai

dengan ketentuan (50%)

Auditee telah memiliki dokumen

RKL yang memuat perencanaan

pengelolaan dampak terhadap

tanah dan air, namun belum

diimplementasikan sesuai dengan

ketentuan.

Auditee telah memiliki dokumen

RPL dan RO yang memuat

perencanaan pengelolaan dampak

terhadap tanah dan air, namun

belum diimplementasikan sesuai

dengan ketentuan

Dalam berbagaikegiatan

pengusahaan hutan yang

dilaksanakan oleh Auditeeterdapat

indikasi terjadinya dampak yang

besar dan penting terhadap tanah

dan air, serta ada upaya auditee

untuk memperbaikinya. 3.4. Identifikasi spesies flora dan fauna

yangdilindungi dan/atau langka

(endangered),jarang (rare), terancam punah

(threatened)dan endemik

SEDANG

(2) Tersedia prosedur identifikasi

namun belum mencakup seluruh

jenis yang dilindungi dan/atau

langka, jarang, terancam punah

dan endemik yang terdapat di

areal pemegang izin dan isinya

belum menjelaskan mengenai

metodologi identifikasi flora dan

fauna dilindungi yang berada di

areal kerja auditee.

Terdapat identifikasi flora dan

fauna tetapi tidak mencakup

seluruh jenis yang dilindungi

dan/atau langka, jarang, terancam

punah. Dan endemik yang terdapt

di areal kerja pemegang ijin (50

%).

Page 15: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 9 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3.5. Pengelolaan flora untuk :

a. Luasan tertentu dari hutan produksi yangtidak

terganggu, dan bagian yang tidakrusak.

b. Perlindungan terhadap species floradilindungi

dan/atau jarang, langka danterancam punah dan

endemik

SEDANG

(2) Tersedia prosedur Pemantauan

Flora endemik yang terdapat di

areal pemegang izin. Sehingga

prosedur pengelolaan flora

dilindungi yang dimiliki hanya 50 %

dari yang seharusnya.

Terdapat implementasi

pengelolaan flora tetapi tidak

mencakup seluruh jenis yang

dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan

endemik yang terdapat di dalam

areal pemegang izin (> 50%)

Terdapat gangguan terhadap

kondisi sebagaian species flora

dilindungi dan/atau jarang, dan

terancam punah dan endemik

yang teradapat di areal pemegang

izin

3.6. Pengelolaan fauna untuk :

a. Luasan tertentu dari hutan produksi yangtidak

terganggu, dan bagian yang tidakrusak.

b. Perlindungan terhadap species fauna

dilindungi dan/atau jarang, langka danterancam

punah dan endemik

SEDANG

(2) Tersedia prosedur pengelolaan

fauna untuk sebagian jenis yang

dilindungi dan/atau jarang,

langka, terancam punah, dan

endemik yang terdapat di areal

pemegang izin. (>50%)

Terdapat implementasi

pengelolaan fauna tetapi tidak

mencakup seluruh jenis fauna

dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan

endemik yang berada di dalam

areal kerja auditee (>50%)

terdapat gangguan terhadap

kondisi seluruh species fauna

dilindungi dan/atau jarang, langka

dan terancam punah dan endemik

yang terdapat di arealkerja

Auditee. 4. Sosial

4.1. Kejelasan deliniasi kawasan

operasionalperusahaan/unit manajemen

dengankawasan masyarakat hukum adat

dan/ataumasyarakat setempat

BAIK (3) Terdapat dokumen/ laporan yang

lengkap mengenai pola penguasaan

dan pemanfaatan SDA/SDH setempat,

identifikasi hak- hak dasar masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat

setempat, dan rencana pemanfaatan

SDH oleh pemegang izin.

Terdapat mekanisme penataan

batas/rekonstruksi batas kawasan

secara partisipatif & penyelesaian

konflik yang diketahui para pihak.

Terdapat mekanisme mengenai

pengakuan hak- hak dasar

masyarakat hukum adat dan

masyarakat setempat dalam

perencanaan pemanfataan SDH, yang

Page 16: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 10 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

legal, lengkap dan jelas.

Terdapat bukti-bukti tentang luas dan

batas kawasan pemegang izin dengan

sebagian (kawasan yang dimiliki)

masyarakat hukum adat/setempat.

Terdapat persetujuan oleh

sebagian para pihak dan masih

ada konflik. 4.2. Implementasi tanggungjawab

sosialperusahaan sesuai dengan

peraturanperundangan yang berlaku

BAIK (3) Tersedia dokumen yang lengkap

menyangkut tanggung jawab sosial

Pemegang izin sesuai dengan

peraturan perundangan yang

relevan/berlaku.

Tersedia mekanisme yang lengkap

& legal tentang pemenuhan

kewajiban sosial pemegang izin

terhadap masyarakat.

Terdapat bukti pelaksanaan

kegiatan sosialisasi mengenai hak

dan kewajiban pemegang izin

terhadap masyarakat dalam

mengelola SDH namun hanya

sebagian.

Terdapat sebagian (minimal 50%)

bukti realisasi pemenuhan

tanggung jawab sosial terhadap

masyarakat

Tersedia laporan/dokumen yang

lengkap terkait pelaksanaan

tanggung jawab sosial pemegang

izin termasuk ganti rugi. 4.3. Ketersediaan mekanisme dan

implementasidistribusi manfaat yang adil antar

paraPihak

BAIK (3) Tersedia data dan informasi yang

lengkap & jelas tentang

masyarakat hukum adat dan/ atau

masyarakat setempat yang terlibat,

tergantung, terpengaruh oleh

aktivitas pengelolaan SDH.

Terdapat mekanisme yang legal,

lengkap dan jelas mengenai

peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat

Terdapat dokumen rencana

pemegang izin mengenai kegiatan

peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat,

yang lengkap dan jelas.

Terdapat bukti implementasi

sebagian (< 50%) kegiatan

peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat

hokum adat dan/atau masyarakat

setempat oleh pemegang izin.

Terdapat bukti dokumen/ Laporan

Page 17: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 11 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

mengenai pelaksanaan distribusi

manfaat kepada para pihak yang

lengkap dan terdokumentasi

dengan baik. 4.4. Keberadaan mekanisme resolusi konflikyang

handal

SEDANG

(2) Terdapat mekanisme resolusi

konflik namun belum lengkap

(minimal 50%).

Terdapat konflik dan tersedia peta

konflik namun belum lengkap

(minimal 50%).

Tersedia organisasi, sumberdaya

manusia, dan pendanaan yang

cukup untuk mengelola konflik

Dokumen/laporan penanganan

konflik tersedia, namun tidak

lengkap dan kurang jelas. 4.5. Perlindungan, pengembangan

danpeningkatan kesejahteraan tenaga kerja

SEDANG

(2) Pemegang izin telah

merealisasikan sebagian besar

(minimal 60%) hubungan industrial

dengan seluruh karyawan.

Pemegang izin telah

merealisasikan sebagian besar

(80,49%) rencana pengembangan

kompetensi.

Terdapat dokumen standar jenjang

karir dan baru sebagian (minimal

50%) diimplementasikan.

Terdapat dokumen tunjangan

kesejahteraan karyawan dan baru

sebagian (minimal 50%)

diimplementasikan

B. Verifikasi Legalitas Kayu

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di

kawasanhutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

mampumenunjukkan keabsahan Izin

UsahaPemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

Memenuhi Surat Keputusan Gubernur Provinsi

Papua Nomor : 15 Tahun 2002

tentang Pemberian Ijin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu/Hak

Pengusahaan Hutan (IUPHHK/HPH)

PT Salaki Mandiri Sejahtera seluas ±

80.500 Hektar.

Surat Keputusan Menteri Kehutan-

an Nomor SK.396/Menhut-II/2006

tentang Pembaharuan Ijin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada

Hutan Alam PT Salaki Mandiri

Sejahtera Atas Areal Hutan Produksi

Seluas ± 79.130 (Tujuh Puluh

Sembilan Ribu Seratus Tiga Puluh)

Hektar di Provinsi Papua, ditetapkan

di Jakarta pada tanggal 17 Juli 2006.

Akta Notaris Suprakoso, SH. Nomor

66 Tanggal 27 April 2000 Tentang

Akta Pendirian Perseroan Terbatas

Page 18: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 12 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

PT Salaki Mandiri Sejahtera.

Akta No. 25 Tangal 26 Oktober

2001 oleh Notaris Suprakoso dan

telah disahkan melalui SK Menkeh

dan HAM No. C-06962.HT.01.01.

TH.2002 Tanggal 24 April 2002.

Akta Notaris Edi Priyono, S.H. No. 04

Tanggal 03 Juni 2009 disahkan

dengan SK Menkeh dan HAM No.

AHU-25655.AH.01.02. Tahun 2009

Tanggal 11 Juni 2009.

Terdapat Surat Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Papua Nomor : 522.3/645

Perihal Pelunasan Iuran IUPHHK PT

Salaki Mandiri Sejahtera yang di

dalamnya terdapat rincian penyetoran

IUPHHK PT Salaki Mandiri Sejahtera

sebagai berikut :

Kewajiban sesuai SPP Susulan Rp.

1.558.000.000,-

Realisasi penyetoran Tahap I

Rp. 79.450.000,- Tahap II

Rp.1.128.520.000,-

Kekurangan Pembayaran Rp.

350.030.000,-

Tersedia dokumen Bukti Setor bagi

Pembayaran Iuran Ijin (IIUPHHK) PT

Salaki Mandiri Sejahtera dengan copy

setoran melalui Rekening Giro No. GH

833882 Bank Mandiri ke Rekening BUN

Rekening IHH dan IHPH dengan nomor

Rekening 508.000.014 pada Bank

Indonesia Thamrin Jakarta sejumlah Rp.

1.128.520.000,- Tanggal 9 Februari

2004.

Tersedia dokumen Bukti Pembayar-

an Iuran IUPHHK PT Salaki Mandiri

Sejahtera berupa copy transfer Bank

BNI Cabang Tebet dengan tujuan

Rekening IHH dan IHPH No.

Rekening 508.000.014 sejumlah

Rp. 350.000.000,- tanggal 27

Oktober 2003.

karena di areal IUPHHK-HA PT. Salaki

Mandiri Sejahtera tidak ada

penggunaan kawasan yang sah di

luar kegiatan IUPHHK.

2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki

rencanapenebangan pada areal tebangan yang

disahkanoleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja

Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh

yang berwenang

Memenuhi Surat Keputusan Menteri Kehutan- an

Nomor : SK.43/BUHA-2/2012 Tentang

Persetujuan Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam

Hutan Alam Pada Hutan Produksi

Berbasis Inventarisasi Hutan

Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode

Tahun 2012-2021 atas nama PT

Page 19: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 13 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Salaki Mandiri Sejahtera Provinsi

Papua tanggal 09 Mei 2012.

Peta Lampiran RKUPHHK-HA PT Salaki

Mandiri Sejahtera Provinsi Papua,

skala 1 : 100.000.

Surat Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan dan Konservasi Provinsi

Papua Nomor: SK.522.1/4785

Tentang Persetujuan Rencana Kerja

Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun

2013 PT Salaki Mandiri Sejahtera

tanggal 12 Desember 2012.

Peta Lampiran RKTUPHHK-HA Tahun

2013 PT Salaki Mandiri Sejahtera

Provinsi Papua, Skala 1 : 50.000.

Surat Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan dan Konservasi Provinsi

Papua Nomor: KEP-522.1/6317

Tentang Persetujuan Rencana Kerja

Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun

2014 PT Salaki Mandiri Sejahtera

tanggal 23 Desember 2013.

Peta Lampiran RKTUPHHK-HA Tahun

2014 PT Salaki Mandiri Sejahtera

Provinsi Papua, Skala 1 : 50.000.

Peta lampiran RKTUPHHK-HA PT

Salaki Mandiri Sejahtera Tahun

2013 skala 1:50.000 telah disah- kan

oleh Kepala Dinas Kehutanan dan

Konservasi Provinsi Papua dengan

Surat Keputusan Nomor:

SK.522.1/4785 tanggal 12 Desem-

ber 2012. Di dalam peta tersebut

digambarkan areal-areal yang

dilindungi dan areal yang tidak boleh

ditebang dengan tanda batas dan

warna yang jelas dan di lapangan

terdapat tanda batas berupa patok

dan jalur rintis. Kawasan lindung yang

terdapat di blok RKT 2013 merupakan

sempadan sungai.

Peta lampiran RKTUPHHK-HA PT

Salaki Mandiri Sejahtera Tahun

2014 skala 1:50.000 telah disah- kan

oleh Kepala Dinas Kehutanan dan

Konservasi Provinsi Papua dengan

Surat Keputusan Nomor: KEP-

522.1/6317 tanggal 23 De- sember

2013. Di dalam peta tersebut

digambarkan areal-areal yang

dilindungi dan areal yang tidak boleh

ditebang dengan tanda batas dan

warna yang jelas dan di lapangan

terdapat tanda batas berupa patok

dan jalur rintis. Kawasan lindung yang

terdapat di blok RKT 2014 merupakan

Page 20: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 14 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

sempadan sungai, Areal Sumber Daya

Genetik (ASDG) dan Kebun Benih (KB).

Dari peta lampiran RKTUPHHK-HA

Tahun 2014 PT Salaki Mandiri

Sejahtera penandaan batas blok

terlihat dengan jelas dan disahkan

dengan Paraf dan tanda cap Dinas

Kehutanan dan Konservasi Provinsi

Papua (Gambar 5.5-3). Hasil

verifikasi lapangan pada blok

tebangan RKT 2014 menunjukkan

lokasi yang sesuai antara peta areal

kerja dengan posisi kordinat GPS di

lapangan. Batas antara setiap petak

ditandai dengan patok papan warna

kuning dan angka warna merah.

Check posisi GPS terhadap batas antara

petak tebang blok RKT tahun 2014 :

Batas patok petak nomor 48 V dan

49 V koordinat S02°24’ 50,1”

E139°06’09,3”

Batas patok petak nomor 49 V dan

50 V koordinat S02°25’ 22,2”

E139°06’09,7”

2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

mempunyai rencana kerja yang sah sesuai

dengan peraturan yang berlaku

Memenuhi Penyusunan RKUPHHK-HA PT SMS

mengacu pada Peraturan Menteri

Kehutanan nomor P.56/Menhut-II/

2009 tanggal 21 Agustus 2009 tentang

Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam dan

Restorasi Ekoistem. Sedangkan dalam

pene- rapan sistem silvikulturnya

mengacu pada Peraturan Direktur

Jenderal Bina Produksi Kehutanan

nomor P.9/VI-BPHA/2009 tanggal 21

Agus- tus 2009 tentang Pedoman

Pelaksanaan Sistem Silvikultur Dalam

Areal Izin Usaha Pemanfaat- an Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Produksi

menjadi pedoman dalam penyusunan

RKUPHHK pada hutan alam.

RKUPHHK-HA PT SMS disusun ber- basis

hasil Inventarisasi Hutan Menyeluruh

Berkala (IHMB) dan ditandatangani oleh

Direktur PT. SMS (Susan Lilianti Sunarti)

pada bulan Mei 2012.

RKUPHHK-HA PT SMS disahkan dengan

Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK.43/BUHA-2/ 2012 Tentang

Persetujuan Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam

Hutan Alam Pada Hutan Produksi

berbasis Inventari- sasi Hutan

Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode

Tahun 2012-2021 Atas Nama PT Salaki

Mandiri Sejahtera Provinsi Papua

Peta Lampiran RKUPHHK-HA PT Salaki

Page 21: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 15 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Mandiri Sejahtera Provinsi Papua, skala

1 : 100.000.

2.2.2. Seluruh peralatan yg dipergunakan dalam

kegiatan pemanenan telah memiliki izin

penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan

kesesuaian fisik di lapangan

Not

Applicable

(N/A)

karena di areal IUPHHK-HA PT. Salaki

Mandiri Sejahtera tidak ada lokasi dan

volume pemanfaatan kayu hutan alam

pada areal penyiapan lahan yang

diizinkan untuk pembangunan hutan

tanaman industri.

3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin

bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat

Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara

dan dari TPK Antara ke industri primer hasil

hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan

dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen

atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-

kan

Memenuhi LHP dibuat dan disahkan oleh petugas

yang berwenang yaitu :

Petugas Pembuat Laporan Hasil

Penebang-an Kayu Bulat (LHP-KB)

Surat Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan dan Konservasi Provinsi

Papua Nomor: SK.522. 3/433

Tentang Pengangkatan Petugas

Pembuat Laporan Hasil Penebangan

Kayu Bulat (LHP- KB) Secara On-Line

PT Salaki Mandiri Sejahtera Tahun

2014 atas nama Fendik Tri Budianto

Nomor Register 15/28/2815/

SMS/FTB/KB masa berlaku s/d 31

Desember 2014.

Pejabat Pengesah Laporan Hasil

Penebang-an Kayu Bulat (P2LHP-KB)

Surat Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan dan Konservasi Pro- vinsi

Papua Nomor : SK.522.3/ 955

Tentang Penetapan Pejabat

Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah

Kerja Dinas Kehutanan Kabu-paten

Sarmi Tahun 2014 atas nama:

1. Oktovianus W. Runtuboy (P2LHP)

Wilayah Kerja PT Salaki Mandiri

Sejahtera Nomor Register

60/28/2815/ SMS/OWR/LHP-KB.

2. Robert E. Sorondanya (P3KB)

Wilayah Kerja TPK Antara PT Salaki

Mandiri Sejahtera Nomor Register

61/28/2815/ SMS/RES/P3KB.

Masa Berlaku s/d 31 Desember

2014.

Hasil Pemeriksaan kesesuaian LHP

dengan fisik kayu terhadap perse- diaan

10% batang kayu bulat pada LHP Nomor

08/LHP-KB/SMS/IV/ 2014 tanggal 30

April 2014 dan LHP Nomor 10/LHP-

KB/SMS/V/ 2014 tanggal 31 Mei 2014,

diperoleh hasil bahwa perbedaan

volume sebesar 0,36% dan tidak

terdapat perbedaan jenis.

Verifikasi lapangan terhadap nomor

Page 22: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 16 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

batang di LHP berdasarkan LHP Nomor

08/LHP-KB/SMS/IV/2014 tanggal 30

April 2014 dan LHP Nomor 10/LHP-

KB/SMS/V/2014 Buku Ukur Nomor

01/BU-KB/SMS/ IV/2014 tanggal 22-

04-2014 dan Buku Ukur Nomor 02/BU-

KB/SMS/ V/2014 tanggal 20-05-2014

serta Buku LHC Petak 48 U dan Buku

LHC Petak 48 V, nomor batang di

tunggak kayu (2091, 2356, 2410, 254,

2831, 2841, 2868, 2980, 310, 3242,

3445, 3568, 3636, 3776, 43, 704)

dapat ditemukan di petak tebang nomor

48 U dan 48 V.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal

izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya

hasil hutan

Memenuhi Dari hasil uji petik terhadap 63 batang

kayu (10% dari stok kayu) yang ada di

Logpond Antara Mudu KM 0 diantaranya

diketahui berasal dari SKSKB No. Seri

DG 2093675, DG 2093700, DG

2093708, DG 2093712, DG 2093713,

DG 20937 16, DG 2093720, DG

2093721, DG 2093760 dan DG

2093774 untuk pertambahan kayu yang

dibawa dari TPk Hutan KM 39 dengan

tujuan pengangkutan TPK Antara Mudu

(Logpond) KM 0 dengan alat angkut

berupa Logging Truck.

Hasil verifikasi dokumen LHP No.

10/LHP-KB/SMS/TPTI/V/2014 tgl 31

Mei 2014 untuk persediaan kayu di TPk

Hutan terjadi pengurangan sebanyak

692 batang kayu dengan volume

4.541,95 M³. Kayu dikeluar- kan dari

TPK hutan dengan meng- gunakan

dokumen SKSKB No. Seri DG 2093720

s/d DG 2093774, Kayu diangkut

dengan logging truck.

Dokumen SKSKB No. Seri DG 2093720

diterbitkan tanggal 14 November 2014,

beserta lampiran Daftar Kayu KB nomor

250/DKB- SKSKB/SMS/XI/2014.

Dokumen DKB dibuat oleh Pembuat LHP

IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejahtera

atas nama Fendik Tri Budianto (Nomor

Register 15/28/ 2815/SMS/FTB/KB)

diperiksa dan disahkan oleh Tony

Pasungulena selaku P2SKSKB Nomor

Register 07/28/2815/

SMS/TYP/SKSKB/14 Berlaku s/d 31

Desember 2014.

Pengangkutan kayu dari TPK Hutan

dengan alat transpotasi logging truck

dilengkapi SKSKB beserta lampiran

DKB. Setelah kayu tiba di TPK Antara

Mudu KM 0 dokumen SKSKB dimatikan

oleh petugas P3KB a/n Robert E.

Sorondanya (Nomor Register

61/28/2815/ SMS/RES/P3KB).

Dari TPk Antara Mudu Kilo Nol kayu

Page 23: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 17 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dapat dijual langsung ke industri primer

dengan dilengkapi dokumen FA-KB

beserta lampiran DKB-FA. Dokumen FA-

KB dibuat oleh Penerbit FA-KB PT Salaki

Mandiri Sejahtera atas nama Gregorius

Pareta (Nomor Register 00091-17/ PKB-

R/XXXII/2014). Lampiran di- buat oleh

Pembuat LHP atas nama Fendik Tri

Budianto (Nomor Register

15/28/2815/SMS/FTB/KB).

Contoh dokumen FA-KB untuk peng-

angkutan kayu dari TPK Mudu KM 0

langsung ke industri (PT. Wapoga

Mutiara Industri, Biak) adalah FA-KB No.

Seri PT. SMS. A. 004579 tanggal 11

September 2014 dilengkapi DKB-FA

Nomor 06/DKB-FA/SMS/IX/ 2014

tanggal 5 September 2014 dengan

menggunakan Tug Boat East Ocean 2

dan Tongkang Sarinto 1.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari

Pemegang Izin/Hak Pengelolaan IUPHHKHA/

IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan

Memenuhi Proses Lacak Balak telah dilakukan

oleh Auditor VLK bersama pihak Unit

Manajemen (UM) dengan pengam-

bilan sampel kayu di TPK Antara/

Logpond Mudu KM 0 sebanyak 10%

dari stok kayu (151 batang). Sampel

kayu diambil secara acak dengan

dicatat identitas berupa nomor

batang, jenis, diameter kedua ujung,

dan panjang.

Dari hasil rekapitulasi identitas kayu

dipilih sebanyak 10 nomor batang

kayu yang dirunut melalui dokumen

FAKB di TPk Antara Kilo Nol,

kemudian di cek kembali melalui

dokumen SKSKB (lampiran DKB)

dan FAKB pengangkutan dari TPk

hutan ke TPk Antara KM Nol,

penelusuran nomor batang kayu

dilanjutkan dengan mencocok-an

dokumen LHP-KB dan buku ukur,

informasi yang didapatkan dise-

suaikan dengan buku LHC (laporan

hasil cruising) dan peta pohon untuk

diketahui letak tunggak kayu sesuai

dengan nomor batang kayu yang

ditelusur.

Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH)

adalah kegiatan yang meliputi

penatausahaan tentang perencana-

an produksi, pemanenan atau pene-

bangan, penandaan, pengukuran

dan pengujian, pengangkutan/

peredaran dan penimbunan, serta

pengolahan dan pelaporan dari

bulan Desember 2013 s/d Juni

2014 berdasarkan Permenhut No.

P.55/Menhut-II/2006, sedangkan

Page 24: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 18 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dari bulan Juli 2014 s/d Nopember

2014 berdasarkan Permenhut No.

P.41/Menhut-II/2014.

Penatausahaan hasil hutan ini

dimaksudkan untuk memberikan

kepastian hukum dan pedoman

kepada semua pihak yang mela-

kukan usaha atau kegiatan di bidang

kehutanan, sehingga penata-

usahaan hasil hutan berjalan dengan

tertib dan lancar, agar kelestarian

hutan, pendapatan negara, dan

pemanfaatan hasil hutan secara

optimal dapat tercapai.

Pada saat penilikan kesatu (02 s/d

11 Desember 2014) pelaksanaan

PUHH di IUPHHK-HA PT Salaki

Mandiri Sejahtera mengacu pada

Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor : P.3/VI-

BIKPHH/2014 Tentang Pedoman

Pelaksanaan Penatausahaan Hasil

Hutan Kayu Dari Hutan Alam.

Identitas kayu diterapkan secara

konsisten oleh di IUPHHK-HA PT

Salaki Mandiri Sejahtera yaitu tanda-

tanda PUHH meliputi barcode, nomor

petak, nomor batang, diameter,

panjang, volume dan nama jenis

kayu.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu

membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke

luar TPK

Memenuhi Kelengkapan dan Keabsahan Doku-

men SKSKB dan FAKB :

SKSKB Nomor Seri DG 2093675

tanggal 11 November 2014 (asal kayu

dari LHP No. 08/LHP-KB/

SMS/IV/2014) diterbitkan oleh

Petugas Penerbit SKSKB atas nama

Tony Pusunggulena di- terima dan

dimatikan tanggal 11 November 2014

oleh petugas P3KB atas nama Robert

E. Sorondanya. Dokumen SKSKB

Nomor Seri DG 2093675 dilam- pirkan

dokumen Rekapitulasi Daftar Kayu

Bulat (RDKB-FA) Nomor 205/RDKB-

SKSKB/SMS/ XI/2014 dan Daftar

Kayu Bulat (DKB-FA) Nomor 205/DKB-

SKSKB/SMS/XI/ 2014 tanggal 11

November 2014 yang dibuat oleh

Pembuat LHP atas nama Fendik Tri

Budianto.

FA-KB No Seri PT. SMS. A. 004580

tanggal 08 Oktober 2014 (asal kayu

dari dokumen SKSKB No. Seri DG

1989386, DG 2060391, DG 20604

10 s/d DG 2060420, DG 2061441

s/d DG 2061545) diterbitkan oleh

Petugas Penerbit FA-KB atas nama

Gregorius Pareta Lokasi TPK Antara

Page 25: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 19 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Mudu. Dokumen FA-KB No Seri PT

SMS. A. 004580 dilampirkan

dokumen Rekapitulasi Daftar Kayu

(RDK) nomor 07/DKB-FA/SMS/X/

2014 tanggal 1 Oktober 2014 dan

Daftar Kayu Bulat (DKB-FA) Nomor

07/DKB-FA/SMS/X/2014 tanggal 1

Oktober 2014 yang dibuat oleh

Pembuat LHP atas nama Fendik Tri

Budianto.

Kewenangan Petugas Penerbit

Dokumen.

Dokumen SKSKB No Seri DG.

2093675 tanggal 11 November 2014

diterbitkan oleh Penerbit SKSKB atas

nama Tony Pusunggulena (Nomor

Register

07/28/2815/SMS/TYP/SKSKB/ 14)

dan dimati kan oleh Petugas P3KB

atas nama Robert E. Sorondanya

(Nomor Register

61/28/2815/SMS/RES/P3KB).

Lampiran dibuat oleh Pembuat LHP

atas nama Fendik Tri Budianto (Nomor

Register 15/28/ 2815/SMS/FTB/KB).

Dokumen FA-KB No Seri PT. SMS. A.

004580 tanggal 08 Oktober 2014

diterbit-kan oleh Penerbit FA-KB atas

nama Gregorius Pareta (Nomor

Register 00091-17/ PKB-

R/XXXII/2014). Lampiran di- buat oleh

Pembuat LHP atas nama Fendik Tri

Budianto (Nomor Register

15/28/2815/SMS/FTB/ KB).

3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah

melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang

terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi

(DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH)

Memenuhi Berdasarkan verifikasi dokumen Surat

Perintah Pembayaran (SPP) PSDH-DR

Periode bulan Desember tahun 2013

s/d Periode bulan Nopember 2014,

dapat diberikan gambaran sebagai

berikut :

Pengajuan PSDH dan DR berdasarkan

hasil Rekapitulasi Laporan Hasil

Penebangan Kayu Bulat (RLHP-KB)

LHP No. 19/LHP-

KB/SMS/TPTI/X/2014 tanggal 15

Oktober 2014 yang dibuat oleh

petugas pembuat LHP-KB PT Salaki

Mandiri Sejahtera a/n Fendik Tri

Budianto (Nomor Register

15/28/2815/SMS/FTB/ KB) dan

diperiksa serta disah- kan oleh

petugas P2LHP atas nama Tony

Pusunggulena (Nomor Register

07/28/2815/SMS/TYP/ SKSKB/14).

Surat Perintah Pem- mbayaran PSDH

Page 26: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 20 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

(No. 171014) dan DR (No. 181014)

atas dokumen LHP No. 19/LHP-KB/

SMS/TPTI/X/2014 tanggal 15 Oktober

2014 dikeluarkan oleh Marlina T.

Naipospos, S.Hut selaku Pejabat

Penagih PSDH dan DR dari Dinas

Kehutanan Kabupaten Sarmi pada

tanggal 17 Oktober 2014.

Kelompok jenis yang tercantum

didalam kedua dokumen adalah sama

yaitu Kelompok Merbau, Kelompok

Meranti, Rimba Campuran dan Kayu

Indah.

Total volume kayu yang tercantum

dalam dokumen RLHP-KB No. 19/

LHP-KB/SMS/TPTI/X/2014 Tang- gal

15 Oktober 2014 adalah 2.256,37 M³

dan sesuai dengan yang tercantum

didalam SPP PSDH dan DR.

Tarif PSDH untuk kelompok Merbau

adalah Rp 180.000,-, kelompok

Meranti Rp. 64.000,-, kelompok

Rimba Campuran Rp. 34.000,-,

kelompok Kayu Indah 150.000,- /M³.

Tarif DR untuk kelompok Merbau

adalah US$ 16.00, kelompok Meranti

US$ 13.50 dan kelompok Rimba

Campuran US$ 11,00, kelompok Kayu

Indah US$ 18.00./ M³.

Verifikasi dokumen terhadap Bukti Setor

PSDH dan DR untuk periode Desember

2013 s/d Nopember 2014 diperoleh

informasi bahwa telah dibayar dengan

perincian sebagai berikut :

Bukti Setor PSDH

Bukti pembayaran PSDH melalui PT.

Bank Mandiri Cabang Biak sebanyak

12 (dua belas) lembar dokumen terdiri

dari 8 (delapan) lembar bukti setor

untuk LHP kayu yang berasal dari TPTI

dan 4 (empat) lembar bukti setor

untuk LHP kayu yang berasal dari

PWH.

Jumlah total pembayaran PSDH

selama periode tersebut adalah

sebesar Rp

3.804.528.292

Bukti setoran pembayaran PSDH

sesuai dengan dokumen SPP yang

diterbitkan.

Bukti Setor DR

Bukti pembayaran DR melalui PT.

Bank Mandiri Cabang Biak sebanyak

12 (dua belas) lembar dokumen terdiri

dari 8 (delapan) lembar bukti setor

untuk LHP kayu yang berasal dari TPTI

dan 4 (empat) lembar bukti setor

untuk LHP kayu yang berasal dari

Page 27: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 21 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

PWH.

Jumlah total pembayaran DR selama

periode tersebut adalah sebesar $US

392,958.45

Bukti setoran pembayaran DR sesuai

dengan dokumen SPP yang diterbitkan

IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejahtera

dalam pembayaran PSDH dan DR

periode Desember 2013 s/d Nopember

2014 mengacu pada Surat Keputusan

Menteri Perda- gangan Republik

Indonesia Nomor 08/M-

DAG/PER/2/2007 tanggal 7 Pebruari

2007. Dan kemudian mengikuti

perubahan pembayaran PSDH sesuai SK

Nomor 12/M-DAG/ PER/3/2012 tanggal

6 Maret 2012 tentang harga patokan

hasil hutan untuk perhitungan Provisi

Sumber Daya Hutan. Pada tanggal 25

April tahun 2012 keluar Peraturan

Menteri Perdagangan Nomor SK. 22/M-

DAG/PER/4/2012 perihal harga

patokan PSDH disesuaikan kembali

sama dengan harga patokan PSDH

sebagimana diatur dalam Permendag

No. 8/M-DAG/ PER/2/2007.

Untuk perhitungan harga patokan DR

(Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak)

berdasar- kan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No. 92 tahun 1999.

Berdasarkan SPP DR no. 160814 dan

SPP DR no. 181014 bahwa Tarif DR

untuk kelompok jenis Merbau adalah

$US 16.00, Meranti adalah $US 13.50,

Rimba campuran adalah $US 11.00,

Kayu Indah adalah $US 18.00.

Berdasarkan SPP DR no. 150814 bahwa

Tarif PSDH untuk kelompok jenis

Merbau adalah Rp 150.000, Meranti

adalah Rp 50.400, Rimba campuran

adalah Rp 27.000, Kayu Indah adalah

Rp 108.600.

Sedangkan berdasarkan SPP DR no.

170814 bahwa Tarif PSDH untuk

kelompok jenis Merbau adalah Rp

180.000, Meranti adalah Rp 64.000,

Rimba campuran adalah Rp 34.000,

Kayu Indah adalah Rp 150.000.

3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang

mengirim kayu bulat antar pulau memiliki

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT).

Memenuhi PT Salaki Mandiri Sejahtera Pada

mulanya terdaftar sebagai PKAPT

(Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar)

di Direktorat Jenderal Perdagangan

Dalam Negeri dengan Nomor

26.08.1.01956 Masa ber- laku sampai

dengan 3 April 2009. Tetapi setelah di

keluarkannya Peraturan Bersama

Gubernur Papua dan Gubernur Papua

Page 28: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 22 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Barat Nomor 163 Tahun 2007 dan

Nomor 16 Tahun 2007 Tentang

Peredaran Hasil Hutan Kayu yaitu

larangan menjual kayu berupa log ke

luar Papua maka PKAPT secara tidak

langsung sudah tidak berlaku lagi.

Berdasarkan Surat Keterangan dari

Kepala Cabang PT Salaki Mandiri

Sejahtera (Hengky Rumfabe) tang- gal 9

Desember 2014 bahwa sejak

dikeluarkannya Surat Keputusan

Bersama (SKB) Gubernur Provinsi Papua

dan Papua Barat No. 163 Tahun 2007,

No. 16 Tahun 2007 maka tidak

diperbolehkan pengirim- an kayu log

keluar Papua, peng- urusan PKAPT tidak

dilayani lagi oleh Dinas terkait karena

kepemilik- an dokumen PKAPT

bertentangan dengan kebijakan daerah

pada SKB tersebut.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang

menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Memenuhi Kegiatan pengangkutan kayu dari

IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejah-

tera ke Industri Kayu PT Wapoga Mutiara

Industri di Biak yaitu menggunakan

kapal tongkang.

Nama Tugboat yaitu TB. Yan Yan 1, TB.

East Ocean 1, TB. East Ocean 2.

Nama Tongkang yaitu TK Sarinto 1, TK

Yan Yan 3.

Seluruh kapal (Tug Boat dan Tongkang)

yang digunakan untuk pengangkutan

kayu antar pulau mempunyai identitas

yang jelas dan berbendera Indonesia.

Identitas kapal dikeluarkan oleh

Kementerian Perhubungan Direktorat

Jenderal Perhubungan Laut.

4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah

memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL &

melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan

dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah

memiliki dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah

disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi

seluruh areal kerjanya

Memenuhi Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan

Dampak Lingkungan yang dimiliki oleh

IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejahtera :

Laporan Utama Analisis Dampak

Lingkungan Hidup Ijin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu PT

Salaki Mandiri Sejahtera di kabupaten

Jayapura provinsi Papua Luas 80.500

Ha Pada Tahun 2002.

Ringkasan Eksekutif Analisis Dampak

Lingkungan Hidup Ijin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu PT

Salaki Mandiri Sejahtera di Kabupaten

Jayapura provinsi Papua Luas 80.500

Ha Pada Tahun 2002.

Terdapat Surat Keputusan Gubernur

Provinsi Papua Nomor 123 tahun

2002 tentang Kesepakatan Kerangka

Page 29: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 23 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Acuan Analisis Dampak Lingkungan

Hidup (KA-ANDAL) PT Salaki Mandiri

Sejahtera di Kabupaten Jayapura

Provinsi Papua.

Rencana Pengelolaan Lingkungan

Hidup Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu PT Salaki Mandiri

Sejahtera di Kabupaten Jayapura

provinsi Papua Luas 80.500 Ha Pada

Tahun 2002.

Rencana Pemantauan Lingkungan

Hidup Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu PT Salaki Mandiri

Sejahtera di Kabupaten Jayapura

provinsi Papua Luas 80.500 Ha Pada

Tahun 2002.

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki

laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang

menunjukkan penerapan tindakan untuk

mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan

manfaat sosial

Memenuhi IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejahtera

memiliki dokumen pelak- sanaan

pengelolaan dan pemantau- an

lingkungan untuk periode tahun 2014

yaitu Laporan Pelaksanaan Rencana

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

dan Rencana Peman- tauan Lingkungan

Hidup (RPL) Semester I (Januari - Juni

2014).

Isi dan pembahasan yang tercantum

didalam laporan RKL-RPL belum lengkap

dan format pembuatan dokumen RPL-

RKL belum mengikuti acuan yang

dikeluarkan oleh Men- teri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 45 tahun

2005 tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Pelaksanaan Rencana

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

dan Rencana Pemantauan Lingkungan

Hidup (RPL).

Pelaksanaan pengelolaan dan pe-

mantauan dampak penting yang sudah

dilakukan adalah berupa pelaksanaan

pemasangan papan larangan,

penandaan batas kawas- an lindung,

penyuluhan, inventari- sasi flora dan

fauna, pengamatan laju erosi, arus dan

debit sungai, membuat papan

larangan berburu, pemeliharaan tanda

batas lainnya, serta rehabilitasi pada

areal kiri kanan jalan.

Selama pekerjaan tahun RKT 2014

dampak penting terhadap aspek

sosial terpenuhi dengan diberikan- nya

beasiswa, perbaikan akses jalan,

kerjasama penanaman dan pembinaan

hutan, kebebasan masyarakat

mengakses fasilitas kesehatan

perusahaan, kompensasi hak ulayat

memberikan kesempatan kerja dan

bimbingan usaha terha- dap hasil

kompensasi hak ulayat.

Page 30: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 24 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Memenuhi Terdapat standard operating prose- dur

(SOP) Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) yang berisi tentang prosedur

keselamatan kerja dan penanganan

kecelakaan kerja. Prosedur K3 belum

ditindaklanjuti dengan ketersediaan

dokumen instruksi kerja untuk setiap

bidang kerja yang berhubungan dengan

K3.

Implementasi Prosedur Penerapan K3

dan Pencegahan Kecelakaan Kerja

berjalan dengan baik. Terdapat 2 (dua)

orang sebagai satuan pelaksana yang

secara khusus menerapkan dan menga-

wasi Prosedur K3 sehingga berjalan

dengan baik diseluruh unit kerja yang

ada. Implementasi pelaksana- an K3

dan Pencegahan Kecelakaan Kerja

berjalan dengan baik, PT Salaki Mandiri

Sejahtera telah memiliki klinik

kesehatan dan tenaga medis di areal

kerjanya sebagai sarana pengobatan

bagi karyawan yang mengalami sakit

atau kecelakaan saat bekerja.

Belum tersedia Laporan Pelak- sanaan

Kegiatan K3 secara rutin, dan TPA

sampah domestik belum tersedia dan

belum ditandai.

PT Salaki Mandiri Sejahtera memiliki

satuan pelaksana K3 sebanyak 2 orang,

klinik sebanyak 1 unit, kotak K3

sebanyak 2 buah, dan spanduk

himbauan sebanyak 1 buah.

Ketersediaan dan kelengkapan alat

pelindung diri (APD) dimiliki/diguna- kan

oleh karyawan dan pekerja adalah Helm

(10 buah), kaos tangan (10 buah),

sepatu boot (100 buah), tabung

pemadam kebakaran (5 buah), kaca

mata las (7 buah) dan kaos kaki (100

buah).

Dengan demikian PT Salaki Mandiri

Sejahtera telah memiliki peralatan K3

walaupun masih belum me- madai untuk

mencakup keseluruh- an areal kerjanya.

Ketersediaan alat pemadam kebakaran

lahan dan hutan masih minim jumlahnya

untuk dapat mengatasi kejadian

kebakar- an lahan dan hutan dalam

skala besar. Sedangkan ketersediaan

dan kelengkapan alat pelindung diri

(APD) dimiliki/digunakan oleh kar-

yawan dan pekerja masih sangat

terbatas jumlahnya sehingga perlu

penambahan peralatan dan perlu

diadakan pelatihan-pelatihan mengenai

K3 untuk menambah keterampilan

Page 31: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 25 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

karyawan dalam menanggulangi

kecelakaan kerja.

IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejahtera

mempunyai sistem penca- tatan

terhadap karyawan dan peker- ja yang

mengalami sakit ataupun kecelakaan

dalam bidang kerjanya. Pencatatan

dilakukan secara rutin oleh unit kerja

personalia dengan data yang tersimpan

rapi dan baik dan dilaporkan setiap

bulan.

Berdasarkan laporan bulanan kece-

lakaan kerja IUPHHK-HA PT Salaki

Mandiri Sejahtera dari bulan Desem- ber

2013 s/d Nopember 2014 bahwa hanya

terjadi 1 kali kece- lakaan kerja yaitu

pada bulan Pebruari 2014 terjadi

kecelakaan kerja atas nama Moch Iksan

umur 33 tahun pada hari Sabtu tanggal

22-02-2014 status borongan jabat- an

pekerja operator chainsaw, korban

meninggal akibat tertimpa pohon nibung

kering roboh, jenazah dipulangkan ke

Jombang (Jawa Timur).

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Memenuhi IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejah- tera

mempunyai Serikat Pekerja yaitu

Federasi Serikat Pekerja Seluruh

Indonesia (FSPSI) Unit Kerja PT. Wapoga

Mutiara Timber, Papua, dimana PT.

Wapoga Mutiara Timber terdiri dari (a)

PT. Wapoga Mutiara Timber 2 - Bonggo,

(b) PT. Salaki Mandiri Sejahtera, dan (c)

Perwakil- an Jayapura, tetapi

berdasarkan hasil wawancara dengan

karyawan PT. Salaki Mandiri Sejahtera di

Basecamp Biri II bahwa sampai saat

penilikan kesatu (2 s/d 11 De- sember

2014) belum terbentuk pengurus FSPSI

di tingkat Base camp PT Salaki Mandiri

Sejahtera.

Direktur PT Salaki Mandiri Sejahtera

telah mengeluarkan Surat Pernyata- an

yang menyatakan bahwa Direksi PT

Salaki Mandiri Sejahtera memberikan

kebebasan terhadap karyawan dan

karyawati untuk mendirikan atau

membentuk serta melakukan kegiatan

organisasi Serikat Pekerja sesuai

dengan perundangan yang berlaku pada

tanggal 7 Juni 2013.

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)

atau Peraturan Perusahaan (PP) Memenuhi Terdapat dokumen Perjanjian Kerja

Bersama (PKB) antara PT Wapoga

Mutiara Timber dengan Federasi Serikat

Pekerja Seluruh Indonesia PUK PT

Wapoga Mutiara Timber Group Sektor

Perkayuan dan Perhutanan Jayapura -

Papua Periode Tahun 2013 - 2016, yang

Page 32: Lampiran Surat No. 505/EQ.S/XII/2014 tanggal 31 … Penilikan PHPL... · Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi tanggal 22 Juni 2014, tetapi auditee ... profesionalterlatih

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 26 dari 26

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

mengatur hak dan kewajiban antara

Perusahaan dengan karyawannya.

Dalam pasal 2 yang dimaksud

perusahaan adalah PT Wapoga Mutiara

Timber terdiri dari (a) PT. Wapoga

Mutiara Timber 2 - Bonggo, (b) PT. Salaki

Mandiri Sejahtera - Bonggo, dan (c)

Perwakilan Jaya- pura. Proses

Pengesahan PKB tersebut masih dalam

pemeriksaan di Dinas Tenaga Kerja

Provinsi Papua sehingga sampai saat ini

PKB tersebut belum disahkan oleh

Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua.

Terdapat Surat Permohonan Peme-

riksaan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

dari Kepala Cabang PT. Wapoga Mutiara

Timber Kepada Kepala Dinas Tenaga

Kerja Provinsi Papua Nomor : 76/WMT-

JPR/VIII/ 2013 tanggal 27 Agustus

2013 ditandatangani oleh Kepala

Cabang PT Wapoga Mutiara Timber a.n.

Ir. Hengky Rumfabe dan bukti pene-

rimaan surat di Dinas Tenaga Kerja

ditandatangani oleh Kabid Pembina- an

Ketenagakerjaan (Purwanto, S.Sos.,

M.Si./Nip: 19690823 1998 03 1008).

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di

bawah umur Memenuhi Hasil verifikasi dokumen tenaga kerja

periode Oktober 2014 dan wawancara

dengan Kepala Bagian Personalia serta

karyawan PT Salaki Mandiri Sejahtera

diketahui bahwa dari total tenaga kerja

sebanyak 114 orang dengan rincian

jumlah tenaga kerja bulanan 62 orang,

tenaga kerja harian 16 orang, dan

tenaga kerja borongan 36 orang, tidak

ada pekerja yang masih dibawah

umur, pekerja dengan usia termuda 18

tahun 3 bulan (tanggal lahir 16-08-

1996) atas nama Joko Nugroho bagian

mekanik.

Laporan ketenagakerjaan diberikan oleh

IUPHHK-HA PT Salaki Mandiri Sejahtera

secara periodik kepada Dinas Tenaga

Kerja dan Trans- migrasi setelah

dikirim terlebih dahulu ke kantor cabang

di Jayapura.