Lampiran Surat No : 751.2/EQ.S/XI/2015, tanggal 25 ... Penilikan VLK/Pengumuman... · DI KSU SENGON...
-
Upload
dinhkhuong -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of Lampiran Surat No : 751.2/EQ.S/XI/2015, tanggal 25 ... Penilikan VLK/Pengumuman... · DI KSU SENGON...
Lampiran Surat No : 751.2/EQ.S/XI/2015, tanggal 25 November 2015
PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
DI KSU SENGON AGUNG BERSAMA KABUPATEN JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas
Kayu (VLK) sebagai berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
: PT EQUALITY INDONESIA
: LVLK-006-IDN
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor 16710
Telp. : +62251 7550722
Fax. : +62251 7550724
Email : [email protected]
Website : http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
Terhadap :
II. Nama Kelompok : KSU SENGON AGUNG BERSAMA
Akta Pendirian : No. 04 Tanggal 2 Februari 2010 Notaris Sri
Puspitaningsih, S. H.
Jenis Kelompok : Hutan Hak
Luas : ± 201, 97 Hektar
Jumlah Anggota : 129 Orang
Lokasi : Kabupaten Jombang
Alamat : Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten
Jombang, Provinsi Jawa Timur
III. Waktu Pelaksanaan : 2 s.d. 11 November 2015
IV. Hasil Verifikasi : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT
PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG
DIBERIKAN KEPADA KSU SENGON AGUNG BERSAMA
KAB. JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR DAPAT
DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 078/EQC-
VLK/XII/2013 MENJADI NO. 078.1/EQC-VLK/XI/2015
YANG BERLAKU SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI
DENGAN 09 DESEMBER 2023.
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 25 November 2015
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Manager Sub Divisi Sertifikasi LK Hutan
Halaman 1 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 039/EQI-KEP.Cert/Rev-Hut/XI/2015
TENTANG
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK
KSU SENGON AGUNG BERSAMA DI KABUPATEN JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR
AKTE PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 04 NOTARIS SRI PUSPITANINGTYAS, S.H.
TANGGAL 2 FEBRUARI 2012
LUAS ± 222,176 HEKTAR JUMLAH 162 ANGGOTA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang
telah diterbitkan sebelumnya;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada KSU
Sengon Agung Bersama Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 117/EQI-F090 tanggal
14 November 2015;
c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 116/EQI-F037 tanggal 14 November 2015 dan Tinjauan Hasil
Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 070.1/EQI-F039 tanggal 18 November
2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator
Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 098.1 tanggal 18 November 2015
menunjukkan KSU Sengon Agung Bersama telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian
untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor Nomor P.14/VI-
BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari
2015, KSU Sengon Agung Bersama telah memenuhi syarat dalam mempertahankan
kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);
e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf
d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 097/EQI-
KEP.Cert/XII/2013 tanggal 10 Desember 2013 perlu dilakukan penyesuaian.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik
Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
Halaman 2 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-
2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems:
8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga
Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015
tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009
tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan
Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :
P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi
Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan
Tanda V-Legal;
14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas
Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan
Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE
dalam kerangka Indonesia National Single Window;
17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24
Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015
Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;
18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu dan perubahannya;
20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-
IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General
requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku
sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi
tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan
pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui
dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012
Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai
Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);
21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk
PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi
Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
Halaman 3 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
22. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013
tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem
Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
23. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang
Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);
24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas
Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor : 041/SPK/PPHH/PPBJ-3/2015 tanggal 28
September 2015.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KSU
SENGON AGUNG BERSAMA DI KABUPATEN JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR AKTE
PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 04 NOTARIS SRI PUSPITANINGTYAS, S.H. TANGGAL 2
FEBRUARI 2012 LUAS ± 222,176 HEKTAR JUMLAH 162 ANGGOTA.
PERTAMA : KSU Sengon Agung Bersama (Pemegang Sertifikat) yang telah
mendapatkan Sertifikat Nomor 078/EQC-VLK/XII/2013 dinyatakan “LULUS”
karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas
Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi
Legalitas Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 jo.
P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.
KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas
Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor
078/EQC-VLK/XII/2013 menjadi Nomor 078.1/EQC-VLK/XI/2015.
KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai
dengan tanggal 09 Desember 2023 selama Pemegang Sertifikat tetap
memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember
2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.
KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY
Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan
publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi
sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat
melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan
hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia
apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan
nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau
manajemen Pemegang Sertifikat.
Halaman 4 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan
(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan
dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;
dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja
Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana
diktum KEENAM;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap
pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan
sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak).
KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 18 November 2015
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua Kelompok KSU Sengon Agung Bersama, di Jombang;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian
Program dan Pelaporan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 9
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor
d. Nomor Telepon : 0251-7550722
Nomor Fax : 0251-7550724
E-mail : [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Perdirjen BUK Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 jo
P.1/VI-BPPHH/2015
g. Auditor : Hari Seno Aji, S.Hut (Lead Auditor/Auditor)
h. Pengambil Keputusan : 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
2. Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Auditee : Koperasi Serba Usaha “Sengon Agung Bersama”
b. Nomor & Tanggal : 04 tanggal 02 Februari 2010 Notaris Sri
Puspitaningtyas, SH
c. Luas dan Lokasi :
Luas Lahan : + 222,176 Ha
Lokasi : Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang
d. Alamat Sekretariat : Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten
Jombang Provinsi Jawa Timur
e. Nomor telepon : -
Nomor Fax : -
E-mail : -
f. Pengurus :
SUSUNAN PENGAWAS
1. Sudjiadi
2. Bambang W
3. Drs. Zaenal
SUSUNAN PENGURUS
1. Ketua : Moh. Zahrony
2. Wakil Ketua : Supriyo
3. Sekretaris : Mujaed S
4. Bendahara : Ade A S
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 9
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 03 November
2015
Menyampaikan jadwal, rencana kerja, maksud dan
tujuan, peraturan yang diacu, penentuan
pendamping serta rencana rapat penutupan.
Verifikasi Dokumen
dan Observasi
Lapangan
Tanggal 03 - 10
November 2015
Melakukan verifikasi terhadap dokumen dan
observasi lapangan berupa uji petik terhadap 41
lahan anggota Sampling.
Pertemuan Penutupan Tanggal 11 November
2015
Menjelaskan hasil sementara dari kegiatan VLK.
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 18 November
2015
Lulus
(4) Resume Hasil Verifikasi :
(a) Lampiran 2.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya
K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya
1.1.1.
Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya..
Verifier 1.1.1 a
Dokumen kepemilikan/
penguasaan lahan yang sah
(alas titel/ dokumen yang
diakui pejabat yang
berwenang)
MEMENUHI
Bukti kepemilikan lahan yang dimiliki anggota yang
terkena sampel dari KSU Sengon Agung Bersama berupa
Leter C, Surat Keterangan Kepemilikan Lahan dan
dokumen pendukung berupa Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang (SPPT).
Verifier 1.1.1 b
Dokumen legalitas peme-
gang HGU yang sah yang
mencakup Akte Perusa-haan,
SIUP, TDP, NPWP, dokumen
lingkungan, doku-men K3
serta KKB/ Peraturan
Perusahaan yang relevan.
NA Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa Auditee
adalah Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas
kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
Verifier 1.1.1 c
Peta/sketsa areal hutan hak
dan batas-batasnya di
lapangan.
MEMENUHI
Terdapat Peta/sketsa areal atau lahan masing-masing
anggota KSU Sengon Agung Bersama di dokumen
pengukuran dan pemetaan batas lahan yang dapat
menunjukkan batas-batas areal hutan hak masing-masing
anggota telah tersedia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan terhadap 41
sampel lokasi lahan anggota KSU SAB, seluruhnya dapat
menunjukkan batas masing-masing lahannya, dengan
ciri/tanda fisik batas-batas yang jelas di lapangan.
Ciri/tanda batas antara lahan satu dengan lainnya berupa
: batas alam (anak sungai, Lereng), dan juga batas buatan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 9
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
(tanaman kayu mahoni, jati, kaliandra, andong, rintisan
jalan setapak, jalan desa/aspal, parit, galengan/
terassering dan patok yang terbuat dari pipa), sedangkan
tipe lahannya merupakan ladang/tegalan
Verifier 1.1.1 d
Akte Notaris bagi kelompok
dalam hal verifikasi dilakukan
dalam kelompok
MEMENUHI
KSU Sengon Agung Bersama merupakan Kelompok
pemilik hutan hak yang telah memiliki Akta Pendirian
sesuai dengan Akta Notaris Sri Puspitaningtyas, SH
dengan Nomor Akta 04 tanggal 02 Februari 2010.
1.1.2.
Unit kelola (baik individu maupun kelom-pok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah
Verifier
Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah.
MEMENUHI
Selama periode bulan Agustus sd Oktober 2015 terdapat
12 anggota KSU Sengon Agung Bersama yang menjual
kayu sengon sebanyak 3.049 batang dengan volume ±
129,901 M3, dengan menerbitkan dokumen angkutan
yang sah berupa dokumen Nota Angkutan oleh masing-
masing pemilik 12 Set.
Semua kayu disuply ke Industry plywood PT Sejahtera
Usaha Bersama di Jombang.
1.1.3.
Unit Kelola menunjukan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal
pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan.
Verifier
Bukti pembayaran hak
negara berupa PSDH/DR dan
pengganti nilai tegakan.
NA Verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not
Applicable) karena kayu pemilik hutan hak berasal dari
hasil tanaman dilahannya sendiri, sehingga tidak
dikenakan pembayaran PSDH/DR dan pengganti nilai
tegakan.
1.2.1
Akte atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier
Akte atau dokumen
pembentukan kelompok
MEMENUHI
KSU Sengon Agung Bersama merupakan Kelompok
pemilik hutan hak yang telah memiliki Akta Pendirian
sesuai dengan Akta Notaris Sri Puspitaningtyas, SH
dengan Nomor Akta 04 tanggal 02 Februari 2010.
1.3.1
Implementasi Tanda V-Legal
Verifier
Tanda V-Legal yang dibubuh
kan sesuai ketentuan yang
berlaku.
NA Auditee mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu dengan
Nomor 078/EQC-VLK/XII/2013, sementara itu kewajiban
pembubuhan Tanda V-Legal diwajibkan pada UM/ Auditee
yang telah mendapatkan S-LK. Auditee dalam
penggunaan tanda V-Legal berdasarkan Kontrak
Sublisensi dengan LVLK PT EQUALITY Indonesia dengan
Nomor : 032/EQ-VLH/I/2015 tanggal 30 Januari 2015.
P.2 Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan
K.2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU
2.1.1.
Prosedur dan implementasi K3
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 9
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
a. Pedoman/prosedur K3 dan
personel untuk implement-
tasi K3.
NA Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa Auditee
adalah Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas
kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
b. Peralatan K3 (seperti
peralatan P3K dan Alat
Pelindung Diri)
NA Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa Auditee
adalah Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas
kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
c. Catatan kecelaka an
kerja
NA Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa Auditee
adalah Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas
kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
K.2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
2.2.1.
Kebebasan berseri-kat bagi pekerja untuk HGU
Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat
pekerja
NA Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa Auditee
adalah Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas
kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
2.2.2.
Adanya Kese pakat an Kerja Bersama (KKB)/ Peraturan Perusa haan (PP) untuk HGU yang
mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Ketersediaan Dokumen KKB
atau PP
NA Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa Auditee
adalah Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas
kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
2.2.3.
Tidak mempeker jakan anak di bawah umur (di luar ketentuan)
Tidak ada pekerja yang masih
di bawah umur
MEMENUHI Berdasarkan wawancara dengan pengurus dan sampel
anggota KSU Sengon Agung Bersama bahwa pemilik
hutan hak dalam mengelola hutan hak tidak
mempekerjakan anak di bawah umur
P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (jika dipersyarat kan oleh ketentuan)
3.1.1
HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan
yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Dokumen lingkungan yang
relevan seperti AMDAL,
UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH
NA Sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan Nomor: 602/Kpts-II/1998 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 9
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
dan lainnya. Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan, pada
Bab II pasal 2 ayat 1, Auditee tidak termasuk Jenis Usaha
yang wajib dilengkapi dengan dokumen AMDAL, UKL-UPL
dan belum diatur di peraturan daerah Kabupaten
Jombang.
Auditee adalah kelompok pemilik hutan rakyat (Hutan
Hak) dimana belum ada persyaratan yang mengatur
untuk memiliki dokumen lingkungan untuk hutan hak,
sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable (NA).
3.1.2
HGU atau pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
a. Dokumen laporan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
yang relevan.
NA Auditee belum melakukan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan karena pada saat dilakukan Audit belum ada
kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable(NA).
b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
NA Auditee belum melakukan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan karena pada saat dilakukan Audit belum ada
kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam
kategori Not Applicable(NA).
(b) Lampiran 3.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014
NO JENIS DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATA
N HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
A. Dokumen Kelembagaan
1 Akte Notaris Ada v Koperasi Serba Usaha Hutan
Sengon Agung Bersama (SAB) beralamat di
Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Jombang.
Akte pendirian Koperasi No. 04 tanggal 02
Februari 2010 tentang Akta Pendirian
Koperasi Hutan Rakyat "Sengon Agung
Bersama"
Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah Sri
Puspitasingtyas, SH yang beralamat di Jln.
KH. Wahid Hasyim No. 82, Jombang.
Yang tercantum di akte merupakan Ketua,
Sekretaris dan Bendahara Koperasi yang
ditunjuk oleh anggota Koperasi Serba Usaha
“Sengon Agung Bersama"
2 Struktur
Organisasi dan
Ada v Struktur organisasi Koperasi Serba
Usaha "Sengon Agung Bersama" telah
terbentuk dan ditetapkan melalui
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 9
NO JENIS DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATA
N HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
Kepengurusan musyawarah dan mufakat dari anggota
Koperasi Serba Usaha "Sengon Agung
Bersama".
Susunan kepengurusan kelompok terdiri atas :
SUSUNAN PENGAWAS
4. Sudjiadi
5. Bambang W
6. Drs. Zaenal
SUSUNAN PENGURUS
5. Ketua : Moh. Zahrony
6. Wakil Ketua : Supriyo
7. Sekretaris : Mujaed S
8. Bendahara : Ade A S
3 Komitmen
tertulis untuk
memenuhi
prinsip dan
kriteria verifikasi
LK
Ada v Terdapat Kebijakan Pengelolaan Hutan Rakyat
KSU Sengon Agung bersama, yaitu berbunyi :
"KSU Sengon Agung Bersama (SAB) adalah salah
satu Lembaga Usaha yang berperan serta aktif
atas Pengelolaan Hutan Rakyat khususnya di
wilayah kelola Kabupaten Jombang. Untuk itu
KSU SAB berkomitmen untuk patuh terhadap
Prinsip dan Kriteria Peraturan Direktur Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-
BPPHH/2012 dalam mengelola Hutan Rakyat.”
4
Aturan untuk
mengendalikan
anggotanya :
Ada v Aturan untuk mengendalikan anggota telah
dijabarkan dalam AD/ART.
a. Hak dan
kewajiban
tanggung
jawab
anggota
Ada
v Hak dan kewajiban anggota diatur AD pasal 8
dan pasal 9, yaitu :
1. Setiap anggota berhak :
a. Memperoleh pelayanan dari koperasi.
b. Menghadiri dan berbicara dalam Rapat
Anggota.
c. Memiliki hak suara yang sama
d. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus dan
Pengawas.
e. Mengajukan pendapat, saran dan usul
untuk kebaikan dan kemajuan koperasi.
f. Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha.
2. Setiap anggota mempunyai kewajiban yang
sama untuk :
a. Membayar simpanan wajib sesuai
ketentuan yang ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga atau diputuskan
dalam Rapat Anggota.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha
koperasi.
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar,
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 9
NO JENIS DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATA
N HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
Anggaran Rumah Tangga, keputusan Rapat
Anggota dan ketentuan Iainnya yang
berlaku dalam koperasi.
d. Memelihara serta menjaga
nama balk dan kebersamaam dalam
koperasi.
e. Menanggung kerugian usaha Koperasi
secara terbatas maksimal sebesar
simpanan pokok dan simpanan wajib.
3. Anggota luar biasa mempunyai hak yang
sama dengan anggota biasa kecuali :
a. Tidak mempunyai hak suara dalam Rapat
Anggota.
b. Tidak dapat dipilih menjadi Pengurus
Koperasi.
c. Dapat dipilih menjadi Pengurus Koperasi
apabila di Wilayah Keanggotaannya
sudah benar-benar tidak ada yang
mampu menjadi pengurus Koperasi.
4. Anggota Luar Biasa mempunyai kewajiban ;
a. Membayar Simpanan Pokok dan
Simpanan Wajib menurut ketentuan yang
diputuskan Rapat Anggota
b. Berpartisipasi didalam kegiatan usaha
Koperasi.
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, keputusan Rapat
Anggota dan ketentuan Iainnya yang
berlaku dalam Koperasi.
d. Memelihara dan menjaga nama balk
Koperasi dan Kebersamaan Koperasi.
e. Menanggung kerugian usaha Koperasi
secara terbatas maksimal sebesar
simpanan pokok dan simpanan wajib
b. Persyaratan
menjadi
anggota
Ada v Syarat dan Tata Cara Menjadi Anggota diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 3, yaitu:
1. Permintaan menjadi anggota diajukan secara
tertulis/lisan oleh warga perorangan kepada
pengurus Koperasi Serba Usaha Hutan
Rakyat Sengon Agung Bersama.
2. Persyaratan Administasi :
a. Warga Negara Indonesia dibuktikan
dengan foto copy Kartu Tanda Pengenal
(KTP) terbaru.
b. Memiliki kesinambungan kegiatan
dengan kegiatan koperasi.
c. Memiliki kemampuan penuh untuk
melakukan tindakan hukum dan atau tidak
berada dibawah pengampuan atau
perwalian.
d. Bersedia membayar simpanan pokok Rp.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 9
NO JENIS DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATA
N HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
100.000,- (seratus ribu rupiah)
yang dapat diangsur selama 4
kali serta simpanan wajib.
e. Menyetujui anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga dan ketentuan Iainnya
dalam koperasi.
f. Bertempat tinggal kedudukan didalam
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan memiliki mata pencaharian
tetap.
g. Mengisi Formulir Pendaftaran Anggota
h. Mengisi Formulir Permohonan Menjadi
Anggota.
i. Menandatangani Formulir Komitmen
Calon Anggota.
j. Menyerahkan formulir pendaftaran yang
telah diisi dan kelengkapan
administrasinya kepada Pengurus
Koperasi.
c. Aturan
pencabutan/
pembekuan
sebagai
anggota
Tidak Ada v Berakhirnya anggota diatur dalam AD. Pasal 12,
yaitu:
Anggota tersebut meninggal dunia
Koperasi membubarkan diri atau dibubarkan
oleh Pemerintah.
Berhenti atas permintaan sendiri, atau
Diberhentikan oleh pengurus karena tidak
memenuhi lagi persyaratan keanggotaan dan
atau melanggar ketentuan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan
ketentuan lain yang berlaku
d. Sistem
pengawasan
internal dan
kontrol
terhadap
anggota.
Ada v Sistem sudah diatur dan diimplementasinya
sesuai dengan AD/ART Koperasi Serba Usaha
"Sengon Agung Bersama"
e. Aturan lain Tidak Ada v -
B. Dokumen Teknis
1 Nama dan
informasi setiap
anggota
Ada v Nama dan informasi setiap anggota
terlampir dalam dokumen pengajuan
Sertifikasi Pengelolaan hutan rakyat KSU SAB
dengan beberapa informasi didalamnya berupa :
Nama Anggota
Alamat
Bukti Kepemilikan
Luas Areal
Jenis Tanaman
2 Rekaman
pelatihan
Ada v Sosialisasi tentang SVLK telah dilakukan di KSU
SAB, diantaranya:
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 9
NO JENIS DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATA
N HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
1. Sosialisasi SVLK yang dilaksanakan pada
hari Rabu tanggal 25 September 2013,
tempat di Kantor KSU SAB.
2. Sosialisasi SVLK yang dilaksanakan pada
hari Jumat tanggal 06 September 2013,
tempat di Kantor KSU SAB
3. Pendampingan SVLK yang dilaksanakan
pada hari Jumat tanggal 05 Juli 2013 tempat
di Kantor KSU SAB.
4. Sosialisasi VLK yang dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 25 Februari 2013, tempat di
Kantor KSU SAB.
Pelatihan yang pernah dilakukan di KSU SAB,
diantaranya :
1. Diklat Teknik Perbanyakan Tanaman Secara
Vegetatif Untuk Tanaman Perkebunan yang
dilaksanakan pada tanggal 2013.
2. Pelatihan Pestisida Nabati oleh BBPPPTP.
3. Diklat K3 dan B3 yang dilaksanakan tanggal
22 September 2012.
3 Peta kawasan
hutan
Ada v Terdapat peta blok kawasan hutan yang
tergabung kedalam anggota KSU SAB
4 Bukti kepemilikan
lahan
Ada v Terdapat bukti kepemilikan tanah berupa Surat
Keterangan Kepemilikan Tanah yang
ditandatangani oleh Kepala Desa setempat yang
dilampiri dengan SPPT.
5 Dokumen terkait
dengan
pelaksanaan
manajemen
hutan
Ada v Terdapat SOP Produksi KSU SAB :
SOP Penebangan
SOP Lacak Balak