BAB I

35

Lampiran 1Kode Sampel Makanan Jajanan

Kode sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :a. No.1

: es teh b. No.2

: es teh c. No.3

: es krim d. No.4

: es krim e. No.5

: es dawet

f. No.6

: es campur g. No.7 : es teh h. No.8 : es campur i. No.9 : es krimj. No.10: es campur k. No.11: es teh

Lampiran 2

Hasil Uji Analisis Siklamat dalam Sampel Makanan Jajanan

Lampiran 3Kategori Sampel Berdasarkan Surat Keputusan KA. Badan POM RI NO: HK.00.05.52.4040 No.Kode SampelJenis sampelSurat Keputusan KA. Badan POM RI NO: HK.00.05.52.4040

1No.1Es teh14.1.4

2No.2Es teh14.1.4

3No.3Es krim01.7

4No.4Es krim01.7

5No.5Es dawet03.0

6No.6Es campur03.0

7No.7Es teh14.1.4

8No.8Es Campur03.0

9No.9Es Krim01.7

10No.10Es Campur03.0

11No.11Es teh14.1.4

Lampiran 4Cara Menghitung Nilai ADI

Acceptable Daily Intake dapat dihitung dengan menggunakan standar FAO - WHO yaitu :

a. berat badan standar anak-anak (0 - 9 tahun) adalah 17 kg, b. berat badan standar remaja laki-laki (10 - 19 tahun) adalah 42 kg, c. berat badan standar remaja perempuan (10 -19 tahun) adalah 41 kg, d. berat badan standar dewasa laki-laki (20 - 60 tahun keatas) adalah 55 kg

e. berat badan standar orang dewasa perempuan (20 - 60 tahun ke atas) adalah 47 kg (Simatupang, 2009)Contoh menghitung nilai ADI pada sampel makanan jajanan dengan kode No.1 untuk anak-anak :ADI (liter) = 11mg x BB (kg)

Kadar siklamat dalam sampel makanan jajanan (mg/kg)

= 11 mg x 17 kg

30 mg/kg= 187 (mg.kb)

30 mg/kg

= 6,23Lampiran 5

Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan

60

62

63