.~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan...

120

Transcript of .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan...

Page 1: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai
Page 2: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

.•... - -

I "I '1'-----­,!l',L" h"

!'ERIlANDlNGAN I'ROSES IlAi" HASIL T'ENICHAI'AN METODE ASOSIASIIlENGAN METODE B1LHIKMAlI DALA~IMEMIlACA U,,', MI!;NULIS

HURUr HlJAIYAH TUNGGALI'ADA ANAl( USIA 4-0 FAHUN( Hasil Uji Coba di TlvfPA Ttnu-lqul Hudn, Pungntcngau ]

, ~._~_._~~_~~_--..-._--=-~.. __",c'-'I,

. ,~

SI(RIl'SIDiajuknn untuk Mcmcuuhi Salah Satu Syarut

dalam Mcnempuh Ujian Sarjana 'I'arbiyahJurusan Pendidikan Aguma Islam

Universitas Islam Bandnng

Olch

lim Ralnnawnti

Nomur Pokok \\·hhasiswa: 963001026

1315 I:-N~;"':-~~l1 T)2. PHI ~-lc"L -?~, P"'-~

FAKULTASTARBIVAH

UNIVERSITAS ISLAM IJANDUNG

1411 HI1000M

Page 3: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

P£RBANDINGAN PROSES DAN (iASIL PENERAPAN METODEASOSISASI m;NGAN METOD£ nILHlKMAH DA: "M

MENULlS DAN MEMBACA HlJRUF 1I1JAIYAllTlINGGAL PADA ANAK USIA 4-6 TAfIliN

(Hasil uji coba di TKn'PA Thorigul Huda, Pengalengun )

Disetujui

Pembi~g-(

t<:< "~_'/

( Erham Wilda, Dra. M.Pd )

Kepala JUrllSJI1

Pendidrkan Agnma [slamUniversitas Islam Bnndung

(H. Agus Halimi.Drs. M.Ag)

Mengetahui

Pembimbing IJ

.~~.l!)/~:::(')\.S,~p Dudi, S,Ag)

Dekanl'ukult Turbiyuh

Universitas lam Bnnduug,,

I /V '~.---y':;""R'fC~­(Sabar AI Ghaza, rs., M.Pd )

Page 4: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

PENGESAHAN

Skripsi ini diruunaqasahkan oleb tim pcnguji dan telah diterima sebagaisalah satu syerat untuk memperoleh gelar sarjnna rarbiyah jurusan pendidikanagama islam pada fakultas tarbiyah universitas islam bandung.

Bandung November 20()O

Panitin Ujiao Munaqasah

K tun Sekretaris

[ , i>

(S~~r Al GhU7~, Drs., M,Pd) (1-1. Agus Halimi, Drs., M.Ag)

Tim Penguji Munnqasah

nutn, Drs)

Anggol

(H. R,J ,mtt;-rrfS,, M.Pd)

/, .

(tb"r AI{~loF.1'~

g!..:O'.u

(Baharudin Madiruan, Drs)

.,' ' Anggota···s/-r»:. ----/ ~-

------(Dedi Surana, Drs" M.Ag)

Page 5: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

MOTTO

"Lebilt baik maju terus tnengh adapi tantangan dari

pada mundur tidak mendaputkan apa-apa "

Kupcrscmbahkuu :

Untulc kedua orang tuaku,

serta adikku yang; ku cintai.

Page 6: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

KATAPF:NGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, serta puji syukur panjatkan kcpada Allah

Subuanahu Wetaaleh, yang teiah melimpahkan rabmat serta karunial-lya, sehingga

pada akhiruya penyususnan skripsi ini dapat diselesaikan.

Pembahasan hasil penelitian yang tersaji dalam skripsi ini merupakan

suatu studi Analisis Deskriftif dengan menggunakan teknik cksperimen tentang "

Perbandingnu Proses dan Hasil Penerapan Metode Asosiasi dengan mctoce

Bilbikmah dalam menulis dan uiembaca huruf hijaiyah tnnggal pada anak usia 4-6

tahun "

Adapun perrbahasan yang dlbahas dalam skripsi ini " Perbandingan

Proses dan Hesil I'cncrapan Metode Asosiasi dengan Metode Bilhikmah Dalara

Membaca dan Menulis Huruf Hijaiyah Tunggal Pada Anak Usia 4-6 TIlh11n (Hasil

Uji Coba di TK/TPA Thoriqul Huda, Pangalengan )

Sebagaimana harapau dcngan selesainya skripsi Jill, agar yang tertuang

daiam bryn iimiau In1, dapat bellllamfaal dan digunakan oleh siapapun,

khususnya rekan-rekan mahasiswa yang berkepentingan dalam maslah ini.

Sudah tentu dalam penyelesaian skripsi ini, berbagai hambatan dan

kesulitan yang telah dialami uamun bcrkat kctekunan, kesabaran serta tanfik dan

in~Y,llll)ya dar; '\Iloh S\\.'T, sene \!;ullu,\l\ dari bci·'Sag<ii pihak d313m

menyelcsaikan skrips: ini, Allhamdulilah hambatan dan kesulitan tersebut dapal

diatasi.

Page 7: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, serta terima kasih

ditujukan kepada :

1. Yang terhormat Bapak Sobar Al- Guazal J'.,.,1.Pd selaku dekan Faknlas Tarbiyah

2. Kepada yang terhormat Ibu Erham Wilda M.Pd, selakn pernbimbiug pertama

yang telah meLuangkan waktunya, uutuk membimbing dalam menyelcsaikau

skripsi ini.

3. Kepada yang terhormat Bapak Asep Dudi, sclaku pembimbing ke dua yang

lelah meluangkan waktunya. untuk membirubing dalam menyelesaikan skripsi

nu.

4. Kcpuda yang tcrhornuu Seluruh staf doscn dan asisiten di Fakultas Tarbiyah

5. Kepada yang terborma; Ibu Kepala Sekolah TKJTPA Ibnu Sina, Pangalengan

6. Kepada Santriawan/Santriawati yang -clah rela menjadi responden dalam

peuelitian ini, serta meluaugkan waktunya dalam penelirian ini.

7. Kepada ternan-ternan yang telnu membantu dalam menyclesaikan skripsi

uu

(Rita, Deti, Ita, Mastika, Hema, Sri, Cici, Helda. WeJJy. Yoyol., EJa, Ida, Leli,

Tati, Yana. Tri. Eli. Enung. Dewi. Esih. Tita. Hera, Didah, YuE, dan S..:'U1Lla

ternan yang tidak dapat diseburkan satu persatu dalam skrips: ini ).

Pada akhimya rasa hormat dan penghargaan, serta terima kasih yang

sebesar-bcsarnya ditujukan kcpada yang tercinta Ayahanda dan Ibunda. yang

dengan kesabaran teIah memberikan pengertian dan dorongan baik moril maupun

matcri! juga kepada Adikku yang ku sayangi.

Page 8: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

Akhimya kepada Allah jualah dikembalikan segala sesuatu, dan semoga

jasa-jasunya yang telah mereka betikan menjadi amal sbalch dan mendapat

imbalan, yang bcrlipat genda dari Allah Subhhenahhu wataalah.

Bandung, ~o November 2000

Penulis

Page 9: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

ABSTRAKSI

Nama : lim Rahmawati

Nomor Pokok Mahasiswa : 963001026

Jurusau : Pendidikan Agama Islam

Strata : S 1

Judul :.ferb3u.dingan Pro~es dan Hasit Pcucrapan"Mctode Asosiasi dcngan Metode BilhikmahDalam Membaca dan Mcnulis Huruf HijaiyahTunggal Pada Anak Usia 4-6 Taboo( HasH Uji Cob. di TKTPA Thoriqul, HudaPaugatengau )

Penelitian ini bertolak deri ketertarikan peneliti dengan munculnyasebuah bucu penuntun be1ajar mudah huruf AI-quT'an yang menggunakan metodeAsosiasi. Mctodc Asosiasi tersebut berusaha mengenalkan huruf Al-Qut'un (huruf hijaiyah ), yaitu dengan cera mengasosiasikan huruf Al-qur'an ke dalambentuk benda yang ada di alarn sekitar, diiengkapi dengan proses irnitasi danpeneguhan. Selain ke tiga proses tersebut juga dilengkapi dengan unsur-unsurpermainan, seperti diperlihatkannya gambar-garnbar yang mudah dikenal anakserta anak diperkenankan untuk mewamai. Untuk memenuhi ketcrtarikan penelititerscbut maka peneliti mcneoba mengeksperimenkan metode Asosiasi ini denganmetode Bilhikmah scbagai bahan pembandingnya. Metode Bilhikmah inidijadikan sebagai bahan pembanding karena dalam metode Bilhikmahpundilengkapi dengan unsui-unsur Asosinsi, imitasi dim peneguhan.

Ketiga proses itu scsuai dengan karakterisrik yang dimiliki anak usia 4-6tahun, yaitu kernampuan berpikir anak pada saat usia 4-6 tahun itu berada dalamtarnfpra operasional, yaitu selalu mengasosiasikan pengertiun baru ke dalam suatupengertian yang sudah in mitiki sebelumnya, serta anak usia 4-6 tahun masa anakmeniru, dan senang mengulang-ngulang.

Tujuan penelitian AnaJisis Deskriftif dengan menggunakan teknikpenelirian eksperlruen ini adalaf untuk mcngetabui proses dan hasi: penerapanmerode Asosiasi dengan Mctcde Bilhikmah dalam membaca dan rnenulis hurufhijnivah tunggal pada aI1;Jk usia 4-6 tahuu.

Proses penelitian ini mcnggul1<Jkan pendekatan Kualitatif, dan mctodeyang digunakan adalah mctode Aual'sis Deskriftif serta teknik penelitian yangdigunakan adalab teknik Dokuruentasi, Ohservasi Parsipatorix dan teknikpenelitian Eksperimen.

Dari hasil penelirian diperolch data bahwa kemarupuan anak kclompckeksperimen dalnm mcmbaca huruf hijaiyah tunggal sctelah mengalami prosesbelnjar mengajar selama satu bu!un dengan menggnnakan met ode Asosiasi dapat

Page 10: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

dikategorikan berhasil dengan memuaskan, karena dati 5 orang anak 3 anak sudahrnamuu mclafadzkan seluruh huruf dan 2 anak Iagi mampu melafadzkan 28 huruf.Sedangkan dalam menulis kemampuan anal. dapat dikategorikan cukup berhasilkarena dari 5 orang anuk, 3 anak mampu mernbentuk 17 huruf sesuai dengankarakteristik huruf dan 2 anak lag! masing-masing mampu membentuk 18 dan 15huruf sesuai dengan karakteristik huruf Begitu pula dengan minat anak, anakmcmpcrlihatkan minat yang tinggi pada pelajaran, seperti kehadiran anak yangpenuh selama satu bulan, perhatian anak yang intenslf dalarn belajar dan tingginyatingkat keaktifan anak dalam belajar.

Sedangkan kemampuan anak kelompok Kontrol dalam membaca hurufhijaiyah tunggai setelab mengalami proses belajar mengajar selama satu bulandengan menggunakan metode Bilhikmah dapat dikategorikan berhasil walaupunbelum memuaskan karena pada saat PBM anak dapat melafadzkan seluruh huruftetapi pada saat materi disajikan dalam bentuk lain kemampuan anak bervariasi,yaitu 2 anak mampu melafadzkan scluruh huruf dan 3 anak lagi masing-masingmampu melafadzkan 20, 25 dan 27 huruf. Kemampuan anak kelompok kontroldalam menulis dapat dikategonkan kurang berhasil, karena dari 5 orang anak, 3anak mampu membentuk 8 huruf sesuai dengan karakteristik huruf, dan 2 anaklag! masing-masing mampu membentuk 9 dan 7 huruf Begitupula dengan minatyang diperlihatkan anak kelompok kontrol dalam selatna satu bulan kurangmemuaskan, seperti kehadiran anak selama satu bulan yang tidak penuh, perhatianyang tckas kendor dan kurangnya keaktifan yang diperlihatkau anak dalambelajar.

Jadi kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Asosiasibisa lebih cepat dalam mengajarkan membaca dan menu lis hurnfhijaiyah tunggalmaupun dalam mengembangkan minat auak usia 4-6 tahun dalam belajar apabiladibandingkan dengan metode Bilhikln<lh.

Bandung.ao November 2000

Permlis

Pell}bil~binlJ I

./t.~- { -.-//.~

(£1'11311\ \Vilda, Ora. M.Pd )

Pombimbing IT

!i»-£/{t;'-''~?'",",

( Asep Dud" . ,Ag )

Page 11: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

DAFTAR lSI

KATAPENGANTAR

DAFTAR lSI. . ...•.•••.•....... ,.. _•.....••.•..•..•...•.•...•... _•..• ""•..••...••••....••••.••.•. _.. 11

Lampiran _ _ 111

DAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masaluh .

B. Pemmusan Masalah

c. Tujuan I'cuelitian

D. Alasan Pemilihan Masalah .

E. Kerangka Pemikhan

F. Pengolahan Data _ .

H. I'opulnsi dan Sampcl

5

7

. ]4

I Operasional Variabel . ............................ i7

.T. Sixtematika Penulisan ..

BAIl iI LANDASAN TEDRI

;\. Sej arah Umurn I'enuiisan Huruf Hijayah iunggal

1. Sejarah I'enulisan Huruf'Hijayah Tl\nC~:'ll _

'". " .... 1

................. 20

Karakteristik Bahasa Al-Qur'an 22

B. Hakikat Belajar

L Pengcrtian Belajar 23

Page 12: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

2. Teori-teori be'ajar .- .- ...- 24

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar _

C. Merode Pemb-Iajaran.

1. Pengertian Metode.

___ .- 27

30

2_ Pengertian MeLode Pcndidilcan Taman Kanak-kauak . . 3\

3. Penggunaan Metode di T,101an Kanak-kanak. ..32

D. Metode Membaca dun Mcnulis Huruf Hij ayah Tunggal.

1. Metode Membaca dan Menulis 40

2. Metode Membaea dan Menulis Huruf Al-Qur'an _

(Huruf Hijayah) .. . 41

3. Pelaksanaan Mt111U,1'2a dan Mcnulis Huruf Hijayah ... 41

a. Belajar Membaca clan Menulis Huruf

b. Bclajar Merubaca dan Menulis Huruf

Hijayah dcngau rneugguuakan Metode Bilhikmah 4R

BAG :II PROSEDUR PENELfTIAN.

1. Persiapan Penclitian

1. Kriteria Usia Anak.

:2. Kriteria Kemampuan ..

3. Kriteria Pengajar.

b. Penyusunan Alat Penelitian

.52

.52

-7................................ )-

. 53

.............................. 54

Page 13: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

c. Rencaua Pelaksanaan .

2. l'elaksanaan Eksperimcn .....

3. HClsil Eksperimen.

4. Rangkuman Hasil Penelitian..

BAB IV PENELlTJAN.

. , , 55

..................... 56

. 73

A. Hasil Penelitian pada anak kelompok Eksperirnen.

B. Hasil l'enclitian pada anak kclompok Kontrol. .

BAB V KESUl,1PULAN

A. Kemampuan Patb Anak. Kelorapck Ekspcrimcn

1. Dalam Melafadzkan Huruf Hijayah Tnngga) .

2. D:11am Menulis i Iuruf Hijavah Tuuggai

H. Kcmampuan pada Anak kclompok Kontrol

.77

"".... .. . {).)

... 90

0'

Dalam Melafadzkan Huruf Hijayah Tunggal.

Dalam Menuliskan Huruf Hijavah TUIl:~aJ.

C. Min;ll Yang diperlihatkan anak

............... Y2

1. Minar yang Dipelihnra Anak. Kelomj.ok Eksperimen ..... 93

ivl~GH Yang dipcrtihatkan Annk Kelompok Konuoi " 94-

SARAN ..... ................................................................................ ..95

PENUTUP . . .95

Page 14: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

BABI

I'ENDAHULUAN

A. Latar Bclakang Masalah

Setiap muslim memiliki kcwaiiban untuk senantiasa mempelajari Al-

QUIan dan mengajarkannya.,

~ "'-.1."" .. _ , J t". I .. ,;

'~).~\;Yf.Jd ?? :'~;~~'j.J~,JY.j j\,9'Artinya : "Seoaik-boiknya kamu ada/nil orang-orang yang mempelojori AI-Quran

dan mengajarkunnya''. (As-Suyurhi : 1991. 2)

Dan kewajiban mencari ilmu tersebut dibebankan kepada setiap muslim

sejak manusia berada dalam buaian sampai lee liang lahat...... 0 • ~c,,,

( j~1 o'.9,() .;.uU j~ I~ /r~~.Ji'? IArtinva : "Carilah ifmll mulai dari buaian. htngga ke liang lahar".

Duri kutipan terse but jelaslah bahwa setiap muslim uiemiliki kcwajiban

mcncari ilmu dengan tidak dibatasi oleh usia dan tempat. Dan bcgitu pula dcngan

cera mengajarkannya harus.ah dengan cam bijaksana dan baik.

(\t"'yl)~\~;.i\;~~~)-r:../.'"j~\~~\Artinya : "serulah ( manusia ) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang boik' ( Depag RI, 1987 :536 )

Dan ndapula suatu hadirs Rasulullah yang rnenghnruskan kita untuk

senaatiasa bcrbicara sesuai dcngan kadar akal manusia.

Artinya "Berbicarolah kamu kctiada orang lain (anak: didik) sesuai dengan

tingkat perkcmbongan akalnya" (Zuhainni d. AI., 1995: 73)

Page 15: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

Dud kutipan di aras jelaslah bahwa orang yang mengajarkan suatu ilmu iru

haruslah pandai mencari jalan atau cara yang tcroaik dan sesuai dcngen

kemampuan yang dimiliki arak, sehingga proses bclajar mengajar tersebut sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang harus dicapai meliputi aspek

kogniuf, psikomctor dan afektif Adapun cara yang digunakan dalam mencapai

ru'uan itu dalam duma pendidikan dikenal dengan nama metode.

Bertoiak dari kewajiban nntuk mengajarkan ilmu Al-Quran tersebut maka

banyak orang aran Iembaga pendidikan yang bersedia rnengajar. Adapwn metode

yang mereka pilih scnantiasa disesuaikan dengan tujnan yang ingin dicapai dan

karakteristik yang dimiliki anak sesua: dengan perkembangan usia merer-;a.

Seperti nainya dengan seorang guru yang menga-ar mengenalkan huruf-huruf

hijaiyah (baca dan tulis} pada anak yang berusia 4 - 6 tahun, seorang guru harus

pandai n.cmilih metode yang teput. Pemiuhan penggunann metode tersebut sesuai

dengan tujuan dan katakteristik anak, .sehingga dapat memudahkan gun: dalam

menyarupailcan materi dan meningkatkan kemnmpuan siswa dalam belajar.

Menurut teori psikologi anal asia pra sekolef (4 - 6 tahcn) memiliki

karaktcristik tertentu seperti yang diungkapkan oleh Elizabeth B Hurlock ( 1g0G :

108 - 110), (1989 . 39) sebagai herikut :

Merupakan masa bcrmaiu (Piagct dan Monrcsori)

2. Merupakan masa krcatif

~ Mcrupaknn masamcnim

4. Berada dalarn dunia imajinatif (Frobel)

Page 16: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

3

5. Kemampuan ocrikutnya berada daiam tingkat pta operasional (Pieget : 109)

yaitu : kemampuan bahasa dan pikirannya masih bersifat simbolik, egosentris

dan selalu mengasosiasikan pengertian baru pada scsuaru yang sudah

dipelajari sebelumnya.

Bersamaan dengan keharusan seorang pcngajar mampu mcmilih suatu

melode yang sesuai dengan tujuan dan karaktcristik yang dimiliki anak, maka

munculah sebuah buku penuntun belajar mudah huruf AI-Quran yang ditulis oleh

Hcndi Indiawan. Buku Penuntun belajar mudah huruf Al-Qur'un tersebut

mencoba untuk membuat suatu cara (metcde} yang memudahkan anak untuk

bclajar mengenal huruf Al-Quran yang dimulai dari membaca dan menulis huruf

hijaiyah tunggai. Metode tersehnt mcncoba mengikuti alur bcrpikir anak dengan

mengasosiasikan huruf Al-Quran ke dalam bentuk benda yang ada di alam sekitar.

Metode iui dikenal dengan Metcdc Asosiast. Metoda asosiasi ini berusaha untuk

men-enuhi hajat atau kebutuhan psikologi anak usia 4 - 6 tahun, dengan

melibatkau wnsur-unsur permainan (mewarnai], menuu, imajinasi dan juga

menyesuaikan kemampuan berpikir yang mas.h dalaui tahup pra operasiona!

sehingga meajadikan anak kreatif Adapun tujuan dati metode Asosiasi ini anak

diharapkan marnpu mernbaca dan mcnulis hurufhijaiyah tunggal.

Bertolak dati tawaran buku tcrsebut maka penulis mcrasa tertarik untuk

tuelihat bagaimana proses dan hasil pen crapan metodc asosiasi ini pada sebuah

TK/TPA Tboriqul Huda, yang padc saat in i TKiTPA tersebut rnenggunakan

metodc Bilhikmah. Metodc Bilhikmah ini sudab tcruji di sebagian masyarakat

sehingga terdapat lcmbaga pendidikan yang memilih metode Bilhikmah dalam

Page 17: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

rnengajarkan rnembaca dar. menulis huruf Al-Quran. Metode Bilhikmah ini di

kcmas dalam salt: buku yang mengejarkan mcmbaca dan menulis mula; dati lmruf

hijaiyah tunggal sampai huruf yang bcrsambung, yang sesuai dcngan kaidah

menu/is dan mertbaca huruf Al-Quran dengan benar.Metode Bilhikmnh ini juga

digunakan olch scmua orang tanpa di batasi UlTIUr. Bagi anak yang mulai belejar

dikenalkan terlebih dahulu pada membaca dan mcnulis huruf hijaiyah yang be1U:11

bersnmbung dan bclum berobah bunyi. Adapun tujuan dart metode Bilhikmah ini

bcgi anak yang ba-u mulai belajar diharapkan anak mampu membaca dan menulis

huruf hijaiynh tunggnl.

Suatu metode dikatakan efektif apabila dalam pemilihannya

mempertimbangkan beberapa aspek seperti yang dikemukakan oleh Al-Qad.r, dk'c

,19S1 ; 69 --70) yaitu :

I. Sesuai dengan tnjuau ~

2. Sesuai dcngan lata belakang individ"

3. S-~suai dengan sitnasi dan kondisi .-----... Metode PAT yang clektif

4_ Sesuai dengan kcmampuau pendidik

5" Scsuui dengan saraua dan prasarana

Untuk rncngukur tercapai atau tidaknya SU8Lu tujuan maka pcuilaiun

untuk mcngukur tercapai atau tidaknya suatu tujuau, yang juga akan menilai pada

tingkat kcfektifan suatu metcde. Men\lntt Muchtar Buchori ( 1980 : 6 ) tujuan

evaluasi adalah :

Page 18: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

5

L Untuk mengukur kcmajuan belajar peserta diik setelah mengalami proses

pendidikan selamu satu bulan.

2. Untuk mengetahui tingkat efesien metode-rnetcde pendidikan selama jangka

waktu It'rient\l.

Pada pnnsipnya belajar memerlukan suatu proses atau peruahapan serta

kematangan diri pada aiswa. Dengan dcmikian penelitian deskritif yang

menggunakan teknik eksperimen ini dibatasi pacta pelajaran membaca dan

menulis hun.f hijaiyah tunggal, Karena kemampuan dasar membaca dan menulis

yang hams dikuasai anac hams dirnulai dati bcntuk-hentuk yang paling sederhana.

Materi huruf llijaiyah tunggal ini merupakan dasar untuk sampai pada kcmampuan

membaca dar. mcnulis huruf hijaiyah bersambung.

Dati uraiau di atas pcnelitiaa ini dirumuskan dalam seuuah judul :

" PERBANDINGAN PROSES DAN HASIL PENERAPAN METODE

ASOSIASI DENGAN METODE BlLHlKlI1AH DALAM MEMBACA DAN

MENULIS HURUF HJJAIYAH TUNGGAL PADA ANAK IJSIA 4-6

TAHUN" (Hasil Uji Coba di TKiTPA Thoriqul Huda, Paugalengan)

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari pcnelit.an ini adnlah Bagaimana

perbandingau proses dan hasil penerapan metode Asosiasi denga» tnetcde

Bilhikmah ? Lcbih rinci Iagi masalah peneiitiau ini adalah scbagai berikut .

1. Bngaimana kemampuan anak kelompok eksperimcn yang menggunakan

metodc Asosiasi :

Page 19: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

a. Kemanipuan dalam melafadzkan hurufhijaiyah luuggal

b. Kemampuan dalam rneuulis hurufhijaiyah tunggal

2. Bagairuana kemampuan euak kelompok kcntrc! yang »ienggunakau metode

I3ilhikmah :

a. Kemampuan dalam membaca huruf hijaiych tunggal

b. Kemampnar; dalam rnenuiis huruf hijaiyah tunggal

3. Bagainiana minat auak kelornpok eksperimen dalam pHISCS be.lajar membaea

dan menulis hurnf hijaiyah tnnggal ?

4. Bagairuanc minat yang dipevliharkan anak kelompck kcntrol daiain proses

belajar membaca dan menulis huruf'bijaiyah tunggal ?

C. Tujuan Penchtian

Adapun tujuan dari penelitian cksperimen ini adalah untuk mcngctahui

pcrbedaan proses dan hasil penerapan due metode yairu metode Asosiusi dcngan

metodc Bilhikmah dalam merubaca dan meuulis l-uruf hijaiyah tuuggal pada unek

usia 4-6 tahun. Untuk Iebih rincinya Iagi maca tujuan penelitian ini adalah scbega i

berikut:

1. Untuk memperolch informasi tentang kemampuan anak kelornpok cksperimen

yang mempergunakan mcrodc Asosiasi ;

a. Kcmampuan anak dalarn melafadzkan huruthijaiyah tungga ' ,

b. Kemampuau anak dalam rnenulis huruf hijaiyah Iunggal.

2. Untuk memperoleh informasi tentang kemampuan anak kelompok konrrol

yang menggunakan metode Bilhikmah:

Page 20: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

7

a. Kemampuan anak dalam mclafadzkan huruf hijaiyah tunggal .

c. Kemampnan anak dalam menulis huruf hijaiyah tunggal.

3. Untuk memperoleh iuformcsi tentang minat yang diperlihatkan auak

kelompok eksperiruen Y<Jng menggunakan rnctodc Asoaiasi dengan rninat anak

kelompok kontrol yangn-enggunakan metode Biihikmab.

D. Alasan Pcmilihan Masalah

Banyak Iembaga pendidikan TK?TPA yang selain mengajarkan pada anak

membaca huruf Al-Quran, juga mengajarkan bagaimana agar anak marupu

menulis huruf Al-quran sejak dini.

Untuk metnenuhi tujuannya tersebur banyak lem'iaga pendidikan yang

berusaha untuk mengguuakan buku panduan yang mcnuntun tentang bagaimana

anak belajar membaca sekaligus belajar menulis, dengan Udale mengabaikan

knralcteristik yang dimiliki anak didik. Karena pada dasarnya 11.1ju3n belajar itu

rncliputi berbagai aspek, seperti yang dikemukakan oleh Bloom yang dikutip oleh

Sardiman A.M. (1989:23-27) menyatakan bahwa pcrubahan dalam belajar

meliputi tiga ranah atau aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Adapun

metode vang digunakau untuk 111emenuhi keblllnhannya tcrscbut aknn bcrbcda

satu sama lainnya. rergantung kepada bagaimana SeSCOra!1g menilai kctepatnn

sua.u rnctodc tersebut, sehingga dapat mengetahui tingkar keefektifan merode

yang digunakannya. Seperti seat ini rerdapat due buah mctodc yang meugajarkan

cara membaca sekaligus mengajarkan tentang bagaimana pula cara penulisarmya.

Page 21: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

8

sehingga dua kemnmpuan rersebut tcrcapai dalam waktu yang bersamaan. Adapun

kedua metode ito adalah metode Asosiasi dan metode Bilhikmah.

Dalam penelitian ini penulis rnerasa tertarik untuk rnengadakan uji eoba

tcrhadap suatu metcde yaitu metode Asosiasi dengan membandingkan tingkat

keefektivannya pada rnetodc Bilhikmah meialui proses dan hasil pellerapan kedua

metode tersebut, Karena kedua metode ito mcmil-ki kelcbihan masing-masing,

dimana rnetode Asosiasi berusaha untuk memenubi psikologi anak, yaitu dengan

cam mengasosiasikan huruf -Iiuruf AI-Qur'an kedalam bentuk benda yang ada

dialam sckitar. dan dilcngkapi dengan proses imitasi, dan peneguhau serta

dilengkapi dengnn unsur-unsur pennaruau. Adapun metode Bilhikmah yang

dijadikau sebagai bahan pembanding, karenn dalem metode Bilhikmah pun

terdapat pula proses asosiasi, irnitasi dan peneguhan, nanum kedua earn meiotic

tcrsebul dalam penyampaiannya berbeda. Selain itu metode rerscbur pun sudab

dua tahnu digunakan o1ch lembaga TJ0TPA Thoriqul HUdJ, sehingga sudah

diketahui poses dan hasilnya dari metode Bilhikmah tersebut, terutama daiam

membaca walaupun dulam rnenulis masih bclum memuaskan.

E. Kcraugka Penukiran

Kerangka pemikiran adalah .. pola pikir yang secara garis besamya

menggambarkan terhadap apa yang dilakukan olch peneliti dalam memecahkan

masalah penelitiau. (Hadari Nawawi, 191D : 176)

Secara Psikologi, balajar adalah merupakan suatu proses peruhahan

tingkab laku sebagai hasil interaksi dcngan Iingkungannya dalam memenuhi

Page 22: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

..'"

9

kebutuhan hidupnya. Namun dalam belajar beberapa topik itu atau masalah

tertentu 11111ngkin akan lcbih ckonimls bila diaiarkan dcngan suatu metode

daripada metode lain, karena semakiu baik suatu metode mcka ukan semakin

efektif pula pencapaian tujuannya. (Winamo Surakhmad, 1986 : 96 )

Suatu metode terasa tingkat kefektifannya apabila metode tersebut mampu

membangkitkan minat beicjur cnak, sehingga tujuan yang diinginkan dapat

tercapai serta tidak pula mengabaikan karakteristik serta Iatar belakang anak didik

itu. Seperti yang dikemukakan oleh Stuart T Lnbis yang dikntif oleh Jalalndin

Rnlunat (1989 : 29 ) menyatakan bahwa suatu metodc y,mg baik adaiah mampu

meningkatkan pengertian, membangkitkan kesenangan, berpengaruh pad a sikap,

hubungau yang baik dan adauya tindakan.

Adapula pendapat yang menyatakan bahwa suatu metode diketahui

ketepa'an penggunaannya apabila :

I. Kousisten 9a1am kegiatan beiajar mengajar

2. Terlaksaaa ole!' guru

3. Terlaksana oleh siswa

4. Dapat memotivasi belajar

s. Adanya keaktifan siswa dalam bclajar

6. Meningkntkan kualitas hasil belajar

( Nalla Sudjana, 1990 : 60-62)

Sedangkan menurut pendapat para pakar pendidikan seperti Drs. Saeful

Bahli dan Drs. Aswna Zaid dularn buku Suategi Belajar Mengajar (19'17:871

menyatakall bahwa melode ya~g bail adala.h snatu melode yang l1mnlpu

Page 23: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

10

menjawab kesulitan-kesulitan yang dialarni peserta didik, nada saat anak tidak

mampu berkonsentrasi, membuat kegaduhan, dan ketika sebagian besar anak

tidal, menguasai bahan yang telah guru sampaikan.

Seperti halnya dalam mengajarkan suatu keterampilan pada anak didik

usia pTasekolah, dimana (milk usia pea sekclah ini cenderuug untuk melampiaskan

emosi dan priJakunya. Ia masih bersifat egosentris dan cenderung untuk mengikuti

dorongan sesaat yang tarupak dalam prilaku yang sering kurang terkendalikan.

seta kemampuan berfikimva yang masih dalam tahap pra operasional yaitu selalu

rnengasosiasikan suatu makna bam pada rnakna yang tclah ia miliki sebelumnya.

Karcna itu scoraug guru hams mampu memilih metode yang tepat untuk anak usia

pra sckoluh tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Edward Lee Thorondil,c,

1993 tentang teori belejar Asosiasi yang menekankan pada faktor kesiapan (

readnessj. iatihan ( exercise) dan pada hasil yang menyenangkan ( Good EJ-ect )

dalam belajar. Sedangkan menurut I-Ieally yang dikutif oleh Auggini Sugono (

2000 A ) mcnyatakan haltwa " Setiap anak akan rncngcnyam jaringan

intelektualnya yaitu kuautas ctaknya terganrung kcpada pula pengembangan

rninat, katerlibatan keaktifan anak dan rangsangan yang beragaru ':

Scnerti halnva dalam mengajarkan earn membaca clan mcnulis huruf

hijnivah tunggal pada anak usia 4-6 tnhun scbagai kemampuan dasar yang harus

dimiliki terlebih dahulu oleh anak. Menurut Jalaludin Rahmat (1989: 197)

rnenvatakan bahwa " Penggunaan pcngcrahuan bahasa mempunyai dua aspck

yaitu aspek pasif yang terdiri dari mendengar dan membaea dan aspek aktif yang

terdiri dari bercakap dan menulis". Sedangkan menurut Jalaludin Rahmat

Page 24: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

II

(1989:308) menyatakan bahwa anak-anak mempeoleh pengetehuan bahasa

melalui tiga proses yaitu Ascsiasi, Imitasi dan Peneguhan". Maka rnetode

Asosiasi dan metode Bilhikmah ini rnenewarkan cera mengajarkannya, sehingga

peueliti rncrasa tertarik untuk membuktikan proses dan hasil kedua metode

terse but pada dua lcelompok yang telah ditetapkan.

j InputProses IY Out put -I

I Pendidjk

KIp. Siswa A I Asosiasi f-. l.Marnpu mcmbaca:

Kip. Siswe B ! Biihikmah -Melafadzkan2.M:l1npll menulis

-menuiis huruf di mulaidari kanan dan alas

-membentuk huruf sesuai Jcn~f\n

karakteristik (anatomi huruf)- membubuhkan tanda titik atauciri huruf

3.Mampu rnembangkitkan minar calarnbelajar

F. Pengolahan data

Dalarn melaksanakan pcnelitian tnt, uutuk lebih memudahkan pCI1111is

mcnrlapatkan gambaran yang jcl<ls tcntang dp,l-apa yang harus di persiapknn

unruk menyelenggarakan penelitian .maka penulis menggunnknn lang\..:ah-i'\l"\eb1h

sebagai berikut:

2.. Mcngidentifikasi permasalahan

1. Mcnentukan lujuan penclitian

2. Mcrumuslan kerangka teori

Page 25: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

12

3. Menentukan ruang Iingkup dan

4. Menentukan metode dan alat pengumpulan data

b. Meneliti

c. Mengevaluasi atau meuganalisis data

d. Meugumpulkan, melaporkan hasil penelitian

(Adliah Ali Moh.Da'i.1988:J7).

Dalam melaksanakan peuelitiau eksperimen mt maka langkah-langkah

yang dilakukan sebagai berukut :

1. Membagi sampel menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperirnen lima

orang dan kelompok koutrol lima orang dimana sampel tersebut diterapkan

tcrlebih dahulu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

2. Memberi perlakuau pada masiug-masing kelompok, vaitu keiompok

eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakun mctode asosiusi dan

kclompok kontrol menggunakan metode bilhikmeh.

3. Menetapkan waktu yang di perlukan yaitn selama satu bulan, dimana selama

satu bulan tersebut satu jam dalam satu harinya.

4. Menetapkan masing-masing guru atau pengajar yang rnemiliki kemampuan

vang sama.

5. Mencatat kernarnpuan dan tiap anak dari mastng-masmg kelompok : airu

sesuai dengan alat ukur yang telah ditentukan.

6. Setelah satu bulan diadakan evaluasi kepada masing-masing kelompok dengan

jenis dan jumlah pertanyaan yang sama.

Dalam mengevaiuasi dan menganalisis data maka .

Page 26: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

I. Mencatat dan mengklasifikasikan kelebihan dan kekurangan dari maSll1g­

masing metode yang dibcrikan kepada kelompok anak eksperirnen dan

kelompok anak kontrol.

2. Menyimpulkan hasil temuan kemudian disesuaikan dengan teori pendidikan.

G. PE~DEKATAN, METODE DAN TR:KNIK PENELlTIAN

1. Pendekaran

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

lcualitatif yaitu peneitian lebih banyak ruementingkan segi " Proses" dari pada

"hasil". Hat lui disebabkan cleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan

.I3uh lebih jelas apahib diamati dalam proses, schingga dapat menghasiiknn

iuformasi mendasar tentang kemampuan anak dalam membaca dan menulis huruf

hijaiyah tunggal, setelah mengalami proses belajar rnengajar dengan

menggunakan metodc Asosiasi dan metode Bilhikmah.

L.. Metode Peuelitian

Llntuk memperoleh data dalam penelitian ini , maka digunakan metode

Aualisis Desktiftif yaitu suatu penelitian yang dltu"iukan 1ll1t11k meoyelidiki

secara terperinci atau mendeskrifsikan suatu gejala, peristiwa serta proses-proses

yang sedang berlangsung dan pengaruh-pcngaruh dari suatu fcnomcna. kemudian

hasil penelitiaan tersebut dapat memberikan rekomcudasi-rckorneudasi. (Moh.

Nazir Ph.D, 1983:M) .

Adapnn digunakannya metode Analisis Deskriftif ini adalah karcna

metode iui tidak hanya mengumpulkan fakta serta data, akan tetapi menganalisa.

Page 27: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

14

menginterprctasikan dan membuat kesimpulan terhadap hnsil penelitian, serta

memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang. 'l

2. Teknik Penelitian

J). Teknik dokumentasi

yaitu teknik penclitian yang melaksanakan atau mengumpulknn fakta atau

data yang aktual yang kemudian diarsipkan untuk menjadi bahan dokumenlasi

(Bohar soeharto,1996: 151)

Dalam penelitian ini teknik dckumentasi digunakan ll11tllk mengetabui

keadaan objek penelitian (siswa TK/ TPA Thorikul Huda) rneliputi jumlah santri

yang ham, Usia santri Jatar belakang Santri dan kemampuan santri. Adapun data

tersebut diperoleh dar: arsip pendaftaran, Kemudian setelah data di percleh

diadakan tes awal untuk untuk mengetahui sejauhmana kemampuan awal yang di

miliki oleh anak, Kernampuan nwal anak tersebut akan mempengaruhi pacta

kriteria pemilihan sampel.

2) Observasi

Observasi ditujukan untuk mengetahui kualitas suatu metode, maka teknik

yang digunakan dalam penclitian ini adalah Observasi parsipatosis (pengamatan

yang terlibat}, karena dalam penclitian ini peneliti bukan sckcdar mcncatat

kejadian, tetapi juga mengadakan perlimbangan kemudian mengadakan penilaian

terhadap reaksi yang timbul; Adapun digunakan teknik penelitian observasi

parsiparoris ini, karena dalam pcnclitian ini pcneliti menggunakan din mereka

sebagai instrutnen dalam mengikuti asumsi knltura 1 sekaligus roencatat data.

Dalam berupaya mencapai wawasan imajinatif kc dalam dunia sosial responden,

Page 28: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

peneliti diuarapkan fleksibel dan refleksi tetapi mengambil jarak (Me. Fceking

44)

Untuk mendukung penelaahan/ analisis deskriftif terhadap hasil observasi

penelitian lepangan tentang pcrbandlngan proses dan hasil penerapan mctode

Asosiasi dengan metode Bilhikmah dalam membaca dan menulis huruf hijaiyah

pada anak usia 4-6 tahun, yang diperolch meialui hasil uji coba, serta yang

dituujang olch dokumcn-dokumen, maka digunakan pula tcknik eksperimen

sebagai Iangkah-langkah sisteruatis dalam metode analisis deskriftif ini. Seperti

yang dikemnkakan oleh Moh. Nazir Ph.D (l986:74) bahwa " Eksperimen adalah

obscrvasi d i bawah kcndisi buatan, kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si

peneliti dengan (:;:}1";'[ mengadakan manipuiasi tcrhadap objek penelitian scrta

adanya kontrol.

Adapun digunakannya teknik eksperimcn in! adalah ditujukan nntuk

mcncari hubungan sebab akibat dengan memanipulnsi satu (atau lebih) lcelompok

cksperimental dan membandiugkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang ridak

mcngalami manipulasi, (Jalaludin Raachrnat, ]989 : 44)

Dengan menggunakan teknik ckspcrimental maka situasi perelitian dapat

di kendulikan oleh peneliti. sesuai dengan pcngerucn d i etas rnaka. pcneliri

rnembuat dua kelompok. vaitu kelomnok cksperimen (kclompck yang

menggunakan metode Asosiasi) dcngan kelompok kontro! (kelompok yang

mcnggunakan metode bilhikmah). dcngan penimbangan bahwa metode asosiasi

bisa memenuhi kebutuhan anak dalam belajar membaca dan menulis.

Page 29: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

16

KIP.~Kontrol1-

Diberi perlakuafx.')

...(Metode bilhikrnah)

1-Menghasilkan(y2)

I

- ~odel Metodc Bclejar,

KIp. Er.!perimen

1-Dibert perlakuan(xl)

1-(Metode ascsiasi)

1-MenghtSilkan(y! )

-----I... Dicari beda ....f------"

H. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Menurut Winamo Suracmand (1975: 84) "Populasi adalah mengumpulkan

subjek yanu disclidiki baik berupa rnanusia maupun lairmya, dilihat dari wujudnya

objekt.Scdangkan menurut Mach. Nazir Ph.d ( 1983:325) "Populasi adalah

kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-cin yang telah ditetapkan ",

Berdasarkan pengertian di etas ditetepknn bahwa penelitian ini dittljulCl-1l1

pada santri-santri baru Tf..:?TPA Thoriqul huda yang bam pertama kali memasuki

lembaga pendidikan, dan anak herusia 4-6 talum dan memiliki kemampuan awal

yang sama.

2. Sampel

Sampcl adelah sebagian dart populasi untuk mewakili populasi (Winamo.

\ 9R9:9X). SedllngkRIl sampcl 101<.11 adalah seluruh anggota populasi riiamhil

sehag'i\i respondcn atau wakil. (Behar Soeharto, 1996 :151\

Uutuk mcngambil sampe! pada penelitian uu digunakan reknik

peugambilan sampel total. dimana data jumlah santri yang memcnuhi syarat padu

populasi yaitu yang berjumlah 10 orang tersebut semna dijadikan sebagai sampel.

Page 30: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

17

I. OPERASIONAL VARIABEL

J. Vatiabel Bcbas (Tndependdden Variabel )

Yaitu sebagai variabel yang mempengaruhi, yang juga disebut variabel

penyebab. Variabel bebas (X) dalam penelitian iui adalah "Penerapan Metode"

dalam hal ini variabe! (X) dibagi dua yaitu (Xl ) atau anak kelompok eksperimen

dimana kelompok ini diberi perlakuan dengan mengguuakan metode Asosiasi.

Sedangkan variabel (X2) atau kelompok koutrol yaitu kelompok ini diberi

perlakuan dengan menggunakan metode Bilhikmah.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat ( Y ) dalam penelitian ini adalah " kemampuan a.iak usia

4-6 tahun dalam mernbaca dan menulis huruf hijaiyah tunggal ". j<:oi yang dilihat

dalaui penelitian ini adalah hasil penerapan suatu metode yaitu mctodc Asosiasi

dengan metode Bilhikmeh yang diberikan pada anak usia 4-6 tahun dalum menulis

dan mernbaca hurufhijaiyah tunggal.

Indikator kernampuau anak usia 4-6 tahun dalam menulis dan membaca

huruf hijaiyah tunggal huruf

1. Kemampuan dalam membaca huruf hijaiyah tunggal

- Kemampuan dalam melafadzkan

2. kcmampuan dalam menulis hnmf hijaiyah tunggnl

Menulis mulai dati kanan bagian atas

Mampu membentuk anatomi huruf

Marnpu meuempatkan tanda/ciri huruf

3. rvl inal yang diperlihatkan anak

Kehadiran

Pcruatian

Keektifan

3. Variabel Kontro.

Variabel kontrol dalam penelitian ini adaiah :

I. Peda subiek penelirian

;.... Usia dan kondisi fisik anak ( Homogen J

Page 31: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

IS

Yaitu anak berusia 4-6 tahun dengan keadaan sehat jasmani dan rohani

}.- Tingkat pendidikan (Homogen

Yaitu anak benar-benar baru pertama lcali memasuki Iembaga peudidikan

formal

>- Pcngctahuan dan kemampuan awal ( Homogen )

Yaitu kemampuan yang dimiliki anak memiliki taraf kemampuan yang

sama yaitu dari sepuluh orang anak ini betul-betul belum ruarupu

menulis dan mcmbaca.

2. Di Iuar Subjek

~ Keadaan rucngau {Hornogen )

Yaitu dengan fasiliras yang sarna seperti tempat duduk. alat tulis, buku

paket.

)- Jumlah waktu ~'ang digunakan {Homogen l

yaitu waktu yang digunakan masiug-masing satu jam dalarn satu hari

" kemampuan Pengajnr

yaitu pengajar sndah pemah mengikuti penataran dan berpengalaman.

,. Setiap anak masing-masing dibcri buku pedoman untuk dibawa pulang ke

rumah.

'r Sebelum eksperimen dilakukan, peneliri memberitahukau kepada orang:

tun hahwa anak mereka sedang bcrada dalam proses eksperir-tcn

penggunaan metode Asosisi dengan metode Bilhikmah, sehingga anak

tidak diaiarkan ojeh mctodc belajar AI-Qur'an yang lain.

J. SISTKVIATIKA PENULISAN

Peuelitian ini akan dikemukaknn dalam V Bab. ynng tcrdiri dari:

. BAll 1: Scbagai pendahuiuan yang terdiri dari Iatar helakang ruasalah.

tujuan penelitian, alasau pcmilihan masalah, kerangka pemikirau,

pengolahan data, pendekatan merode dan tekimik penelitiau,

populasi dan sampel, operasionalisasi variabel dan sistematika

penulisan.

Page 32: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

BAB Il:

RAB III

BAB IV:

BABV:

19

Mengemukakan Jandasan teoritis yang bertujuan secara lebih luas

terhadap pembahasan masalah secara teoritis.

Persiupnn pcnclitian, pelaksanaan eksperimen, hasil ekspcrirnan

dan rangkutnan hasil eksperimen.

Mengemukakan analisis penelitian pada anak kelompok

eksperirnen dan kelompok kontrol.

Mengernukakan kesimpuian, saran dan penutup.

Page 33: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

BABII

METODE BELMAR MEMDACA DAN MENULIS

HURUF HIJAIYAR TUNGGAL PADA ANAK USIA 4 - 6 TAHUN

A. Sejarah Umum Penulisan Huruf Hijaiyah TunggaI

1. Sejarah Penulisan Huruf Hijaiyah

Dalam bahasa Arab dikenal kata khat, kitabah dan imIa, yang dimaksud

dengan khat menumt bahasa artinya : tulisan, jalan yang memanjang, lorong, juga

bisa berarti garis.

Menurut Syckh Syamsudin, khat itu adalah salah satu ilmu yang

mernperkenalkan bentuk huruf-huruf tunggal, letak-letaknya, cam merangkainya

menjadi sebuah tulisan yang tersusun atau apa-apa yang ditulis di atas garis atau

bagaimana cam meuulisnya dan rnenentukan ejaan mana yang perlu ditulis dan

tidaknya, ataa merubah ejaaa yang perlu diubah dan sekaiigus menentukan

bagaimana cam merubahnya. (Hendy Indiawan, 1994 :1).

Menurut Prof. A. Sadali menyatakan bahwa khat itu ialah "rnanifestasi

dari krcasi jiwa" (Hendy Indiawan, 1994 ; 2)

Sedaugkan yang dimaksud dengan "kitabah" secara bahasa adalah tulisan

atuu khat, bisa juga bcrarti : menulis dengun kalmn. mcrupakan arau

mencantumkan, menertakan, mencakup atau mcnjahit, melubangi bisajuga berarti

menggambarkan lafadz-lafadz at111..1 ucapan deugan menggunakan huruf hijaiyah,

menunn istilah kitabah itu adalah metode peuggambaran atau pcnulisan hump

20

Page 34: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

21

yang merupunyai cara khusus dengan tak tcrlcpas dan kaidab-kaidah pokok

sehingga dengan demikian bisa diketahui cara penulisan yang benar.

Yang dimaksud dengan "Imla" secara sempit artinya: memanjangkau,

menangguhkau, meugakhirkan, melambatkan dan mendiktekan perkataan I

omougan. Menurut istilah « Imla" adalah bagaimana meuggambarkan dengan

tulisan terhadap suara yang diucapkan dengan memperhatikan kaidah nahwi,

shotcf dan khat.

Ada peudapat yang menyebutkan bahwa orang yang pertama menciptakan

dan menyusun huruf abjad Arab adalah enam orang dari Thasmin yang turuu

kepada Adnan bin Udad, edepcn nama-nama tersebut adatab : Abjad, Hawaz,

Heuthy, Kalman, Sa'fas dan Qarasyat. Dari nama-nama itu terkumpullah Abjad

arab scbagai berikut:

~/..'..\ ;,; / r" ,--3>::, t--'l",5'~ '--" , L ,-'

Kemudian bcrkembang danjadilah hump hijaiyah

'-cc,-~'~J(.j-'\30CCJ"'p ('rUt' (], U~,/J,),)teL \50~t

Sedangkan Nashr bin Ashiru dan Yahya bin Ya'mer, mereka

mengklasifikasikan huruf abjad kedalam cilia jcnis yaitu hurup yang bcrtitik yang

disebut mulnnalah dan huruf rna'jurnah tanpa titik. muhmalah sepcrti,

-:» ~ ' ..~'.J\_~(.--:-~c.

Huruf rna"jumah:

Page 35: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

2. Karakteristik Bahasa AI-Qur' an

Hari Murti (1982 : 12), rnengnngkapkan bahwa babasa adalah sistem

lambang bunvi yang arditcr dan dipergunakan para anggota kelompok sosial

untuk bekerja sarna, komunikasi dan mengidentifikasi (Hendy Indiawan, 1994 ;

230). sebagai sistem, bahasa bnkanlah sejumlah unsnr terkumpul yang tidak

beraturan, tetapi ia memiliki pola yang berulang. Unsur dapat diamati melalni ciri­

ciri bunyi, kosa kata, gramatika atau pacta tingkat makna. Sebagai lambeng,

bahasa merupakan tanda yang digunakan oleh sekelompok sosial berdasarkan

kesepakatan.

Bahasa selain memiliki sifat universal, yakni sistem yang dimiliki satu

bahasa juga memiliki bahasa lain, ia juga merniiiki sifat yang unik, artinya dalam

setiap bahasa terdapat sistem yang khnsus yang tidak dimiliki oleh bahasa lain,

misalnya bentuk kata, makna kata dan susuanan sintaksis.

Ali Muhdar mengungkapkan bahwa bahasa Arab adalah salah satu bahasa

yang termasuk rnmpun bahasa sempit, yakni bahasa-bahasa yang dignnakan oleh

bangsa-bangsa yang tinggal di sekitar Tigris dan Eurfrat, dataran Syria dan

Zazirah Arab.

Thoyib 1. M mengungkapkan bahwa karakteristik rumpun bahasa sempit

an tara lain ialah merniliki akar kate yang sebagian besar tcrdiri dari tign konsonan.

perubahan dan pembentukan serta penulisan (Hendy Indiawan, 1994 : 33).

Page 36: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

2'

Eo Hakikat Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut M. Surya (1985 : 23) sccara psikologis "Belajar adalah

merupakan suatu proses usaha yang dilaknkan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, seoagai basil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingknngannya".

Menurut Witherington (1982 : 80) "Belaiar adalah mempakan pemhahan

tingkah laku yaitu meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap

pengetahuan, pemaharnan dan apresiasi".

Hilgard, Ernest R dan Bower, Gordon. [I (1977 : 14) memberikan

pengertian bahwa "beiajar meuuujuk kepada suatu proses tingkab Jaku yang

terjadi karena individu mcrespon terhadap iingkungannya".

Kemudian Witherington (1982) mengemukakan bahwa :

"Dengar sekian defenisi belajar yang telah dikemukakan orang barangkali

ada suatu unsur yang selaln terdapat atau terkadang pacta setiap definisi,

rupa-rupanya ada semacaru penresuaian umum bahwa perbuatan belajai

mengandung SemaC311l perubaban dalam diri sesecrang yang melakukan

belajar itn".

Dari dcfiniai yang dikeruukekan di atas, dapat dikemukakan beberapa

clcmen yang penting yang menjadi ciri. yaitu :

1. Be'njar merupakan Sl18(U perubahan dalam tingkah laku, dimana perobeban llU

dapat meugarabkan kepada tingk<lb iaku yang lebib baik dari pada

sebelumnya.

Page 37: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

24

2. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi dengan melakukan latihan

dari pengalaman.

3. Perubahan dalam belajar itu relatif mantap

4. Tingkah Iaku yang mengalami perubahan karena belajar menunjang berbagai

aspek kepribadian fisik maupun psikis, seperti perubahan dalam pengertian,

pemahaman, keterampilau, kecakapan ataupun kebiasaan

2. Teort-eeort Belajar

Pada mulanya tecri-teori beiajar itu dikembangkan oleh para ahli psikologi

dim dicobakau tidak langsung kepada mallUSia di sekolah melainkan

rnenggunakan percobaan dengan binatang, mereka beranggapan bnhwa hasil

percobaan akan diterapkan padu proses bclajar-mengejar untuk manusia. Pacta

tingkat perkembangan berikutnya, bam para ahli rnencurahkan perhatiannya pada

proses belajar mengajar di sekolah.

Kegiatan belajar itu cenderung diketabui sebagai suatu proses psikologi,

terjadi dalam diri seseorang, oleh karcna itu sulit dlketahui dengan pasti

bagaimana terjadinya karcna prosesnya begitu komplek, maka timbul beberapa

teori tentang belajar. Dalam hal ini secara global ada 4 teori yakni, teori ilrnu jiwa

daya. teori ranggapan. ilmu jiwa Gestalt dan ihnn jiwa jiwa Asosiasi, dalam

pcnelitian ini yang akan dibahas lebih jelas adalah :

Page 38: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

1. Teori belajar menurut ilmu jiwa asosiasi

Ilmujiwa asosiesi berprinsip bahwa keseluruhan iu sebenarnya terdiri dari

penjumlahan bagian-bcgian atau unsur-uusumya. Dari aliran ini ada 2 teori yang

sangat terkenal, yakni teori kouektiouisrne dari Thomdike dan Conditioning dari

Pavlof.

a) Teori Konektionisme

Menurut Thorndike dasar dari belajar itu adalau asosiasi antara kesan

panca iudra (sense impresion) dengan impuls untuk bertindak (impuls to action).

Asosiasi yang demikian ini dinamakan "connecting" dengan kata lain, belajar

adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon antar aksi dan reaksi.

Antara stimulus respon ini akan terjadi suatu hubungan yang erat kalau sering

dilatih. Berkat Iatihan yang rerus-tuenerus, hubungan antara stimulus dan respon

itu akan menjadi terbiasa, otomatis. Dati reori Thorndike itu lahirlah 3 hukuui atau

prinsip yaitu :

1) Law Of Etfecl

Hubungan stimulus dan rcspcn akau bertambah erat, kalau disertai dengan

perasaaa senang atau puas, karena itu adanya usaha membesarkan hati, memuji

dan kegiatan reinforcement sanga; diperlubn dalam kegiatan bclajar.

2) Law OfMultiple Response

Dalam si-uasi problematis, kemungkinan besar respon yang tepat itu tidak

selalu nampak, sehingga individu yang belajar itu harus berulang kef mengadakan

percobaan sampai respon 1tU muncnl dengan tepat. Prosednr nntuk yang dalarn

belajar lajim disebntnya dengan istilah trial and error.

Page 39: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

26

3) L9.W Of Exercise atau Law Of Use and Diseuse

Hubungan stimulus dau respon akan bertambah erat kalau sering dipakai

dan akan berkurang bahkan lenyap jika sering atau tidak oeruah digunakan, oleh

karena itu perlu bauyak latihan, ulangau daiam pembiasaan.

4) Law Of Assimilation atuu Law Of Analogy

Seseorang Iru dapat meuyesuaikau diri atau memberi respon yang

sesuai dengan situasi sebelunurya.

5) Law Of Readness

Yaitu kesiapsiagaan untuk berbuat akan Iebih mempcrmudah

hubungan S - R.

b) Teori Conditioning

Pada teori ini Pavlov mengadakan percobaan terhadup anjing. tiap kali

anjing itu diberi makan, dinyalakan lampu seteJah sering dilengkapi situasi itu

akhimya anjing itu mengeluarkan air lim bila dinyalakan lampu, walaupun tanpa

disodorkan makanan.

2. Teori beiajar menurut ilmu jiwa Gestalt

Teori ini berpcndapat bahwa keseluruhan lebih renting: dati bagian­

bugian atau unsnr-unsur. Tcon ini tidak meng<lkui adanya bagiuu-bagjnn otak

yandg mempunyai fungsi-Iungsi tertentu seperti pendapat teori daya manusia

sebagai makhluk yang aktif yang sclalu berada dalam kcadaan Interaction dcngan

lingkungannya, sedangkan lingkungan bersifat dinamis, selalu bcrubah, oleh

Page 40: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

27

karena itu mungkin selalu terdapat S - R, sebab lingkungan sclalu berubah. Dad

tcori iOL mengemukakan beberapa asas belajar sebagai berikut :

1. Belajar itu berdasarkan keseluruhan

1. Belajar adaiah suatu proses perkembangan

2. Anak yang belajar merupakan suatu keseluruhan

3. Belejar adalah recrganisasi pengalaman

4. Belajar akan lebih berhasil apabila diiringi dengan minat

3. Faktcr-faktor Ylmg Mcmpengarnhi Dalam Bclajar

Banyak faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar. yaitu secara

garis besar dapat dibagi dalam klasifikasi faktor intern dan faktor ckstern.

Drs. M. Ngalim Purwantc (1986: 106) menyarakan bahwa fakor-fakror

yang dapat mempengarulu belajar ada 2 goiongan, yaitu :

(a) Faktor yang ada pacta diri organisrue itu sendiri yang kita sebut faktor

individual yang tennasuk pada faktor individual antara lain faktor

kematangan/pertumbuhan kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.

(b) Faktor yang ada di luar individu yang kita sebuL faktor sosial, yang termasuk

pada fakror sosial antara lain: faktor keluarga ntau keadaan rumah tangga.

guru. caw mengajarnya. alat yang digunakan dalam belajar-mengajar.

lingkungan, dan kesempatan yang tersedia.

Page 41: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

28

Sedangkan menurut Mach. Surya (1979 : 3740) menyatakau bahwa

faktor yang dapat mempengaruhi belajar ada 2 yaitu faktor intern dan faktor

ekstem.

a. Faktor Intern

Yang termasuk faktor intern pada siswa meliputi :

1. Faktor psikologis atau jasmauiah individu

2. Faktor psikologis yaitu :

a. Intelektual

b. Non intelektual, yaitu komponen kepribadiau seperti sikap dau

kebiasaan.

3. Faktor kematangan

b. Faktor Ekstern

Yang tenuasuk faktor ckstern meliputi :

1. Keluarga

2. Sekolah

3. Masyarakat

Faktor psikologjs menurur Drs. Siamato (hal 57 - 61) ada 7 faktor yang

berpengaruh tcrhadap belaiar yaitu :

(a) lntelegensi.

Siswa yang mcmpunyai tingkat intelegensi tinggi hasil belajarnya akan

lebih baik daripada intclegensi yang reudah.

lb) Perhatian

Page 42: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

29

Untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi atau baik maka harus

memperhatkan pelajaran yang dipelajari ,

(c) Minat

Belajar tidak ada minat terhadap bahan yang dipelajari maka hasilnya

akan kurang baik. Menurut Al Ghozali (1977 : 25)meuyatakan bahwa "Minat

adalah perasaan ingin tahu yang mendalam terhadap objek"

Sedangkan Winamo Surachmad (1986:35)menyatakan bahwa "belajar

dengan minat lebih baik daripada belajar tanpa minat, minat akan timbul apabila

individu tertarik at311 merasakan bahwa scsuatu yang dipelajari itu bcrmakna''.

(d) Bakat

Belajar yang baik sesuai dengan bakat (kemampuan) individu yang

sedang belajar lebih baik.

(e) Motif

Dorongan merupakan hal yang sangat diperlukan dalam proses belajar

agar mcndapatkan hasil yang optimal.

(f) Kematangan

Beiajar akan icbih berhasil dcngan baik anabila individu yaug beiajar

sikap untuk rucneruua pelajaran tertentu. Eiizabet 8.Harlock (1988 :28)

mcngungkapken bahwa "keruatangan merupakan proses tcrbukanya karakteristik

yang secara potensial ada pada individu-individu".

(g) Kesiapan bclajar

Page 43: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

30

C. Metode Pembelajaran

1. Pcngertiau Metode

Komponen metode memegang peranan penting dalam tercapainya

tujuan pernbelajaran. Tujuan dari suatu proses membutuhkan suatu metode dalam

pencapatannya, demikian pula dalam proses belajar mengajar. Menurut Nana

Sudjana (J989 34) "ada 4 persoalan yang meujadi komponen utama yang

mempengaruhi dalam proses belajar mengajar yaitu tujuan, bahan, metode, alat

serta penilaian".

Istilah metode berasal dari bahasa Greek yaitu "Matha" yang

mempuoyai arti melewati atau memiliki dan "Hodos" yang berarti jalan mall

cara (Poerwadarminta :J 965 : 315).

Tayer Yusuf(l985: 50) "rnenyatakan bahwa metode adalah suatu cara

terteutu yang dapat tercapainva tujuan pengajaran tersebut, baik tujuan jangka

panjang maupun jangka pendek ; dimana murid menerima/mengerti pelajaran

tersebut, sehingga tidak terlalu memusingkan (memberati) pikiran mereka dan

murid-murid menerima pelajaran tersebut dengan lega, senang, optimis dan penuh

minat, tentunya kegiatau guru dalam hal ini adalah berdasarkan prinsip-prinsip

ilmu jiwa dan pendidikan".

Dalam kasus ilmu jiwa dan pendidikan "rnetode diartikan sehagai suatu

cera tentang bagaimana menyelidiki, mempelajari atau mclaksanakan sesuatu

secara sistematis, efisien dan terarah" l_A. Mursal I-I. M Tchir. ~ 981 : 98).

Pendapat lain menyatakan bahwa "metode adelah cara kerja yang

teratur dan terpikir baik untuk mencapai rnaksud, c.ara kerja yang bersistem untuk

Page 44: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

31

memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guru dalam mencapai tujuan yang telah

ditentukan (depdikbud, Balai Pustaka, 1991 : 580). Menurut Drs. Syaiful Bachri,

Drs. Aswan Zain (1995: 85) menyatakan bahwa "metode adalah alat pelicin jalan

pengajaran menuju tujuan".

2. Pengertian Metode Pendidikan Taman Kanak-Kanak

Sebagaimana terdapat dalam Garis-Garis Besar program kegiatan belajar

Taman Kanak-Kanak (Dcpdikbud, 1994) tujuan program balajar anak TK adalah

untuk membantu meletakkan dasar-dasar ke erah perkembangan sikap,

pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam

menyesuaikan diri dengan liugkungannya.

Dalam rangka meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap,

pengetauuan, keterampilan dan daya cipta anak didik, guru perlu memehami

kemarnpuan-kemampuan apa yang hams dikuasai anak didik. Kemampuan yang

harus dikuasai anak TK merupakan tugas perkembangan tebap masa kanak-kanak

awal yang harus diselesaiken. menurut Drs. Moeslihatoen R M. Pd (1990 : 3 - 4)

menyatakan bahwa "tugas perkembangan merupakan tugas-tugas secara umum

yang hams dikuasai anak pada usia tertcntu agar hidup bahagia dan mampu

menyelesaikau tugas-tugas perkembangan berikutnya.

Menurut Carolyn Triyon dan V. W Likenthal (Hildebrand. 1q~6 45)

tugas-tugas pcrkembangan masa kanak-kanak awal yang harus dijalani anak

Taman Kanak-Kanak, sebagai berikut :

1. Berkembang menjadi pribadi yang mandiri

2. Mampu mcugembangkan pengendalian diri

Page 45: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

32

3. Belajar menguasai keterampilan motorlk, terutama keterampilan motorik halus

seperti menggambar, melipat, membentuk, menggunting dan sebagainya.

4. Belajar menguasai kata-kata baru

5. Meugembangkan perasaan positif

Di Taman Kanak-kanak kegiatan dapat dengan bermain dan kegiatan yang

lain. Strategi kegiatan sebaiknya lebih banyak menekankan pada aktivitas anak

dau aktivitas guru. Karena itu setiap program kegiatan memerlukan strutcgi

metode yang merupakan bagian dari strategi kegiatan, metode merupakan cam

yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk rnencapai tujuan kegiatan.

3. Penggunacn Mctcdc di Taman Kanak-Kanak

Dalam memilih metode bagi anak di taman kauak-kanak seornng

pengajar hams mempertimbangkan faktor-faktor tertentu, seperti yaug

diungkapkan oleh Drs. Moeslihatocn R. m. Pd (1990 : 9) mcnyatakan bahwa

"faktor-fakor' yang mendukung pcmilihau metode adnlah karakreristik tujuan

kegiatan dan karakteristik anak yacg diajarkan".

a. Karakteristik Tujnan

Yang dimaksud dengan karakteristik tujuan adaiah pengembangan

kognitif afektif dan emosi. Untuk mengembangkan kognisi anak dapat digunakan

metode-metode yaug rnampu mengarahkan anak agar dapat menumbuhkan

bcrpikir, uienalar, menarik kcsimpulau dan membuar gcneralisasi. Caranya adalah

dengen memauami lingkungan dan clam sckitamya, mengenai orang, benda,

mcmahann tubuh dengan perasaanrmya sendiri. Selain itu melatih anak

Page 46: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

33

menggunakan bahasa untuk berhubungan dengan orang lain yang ada dalam

masyarakat (Hildebrand, 1986).

Cam mengembangkan kreativitas anak, metode-metode yang dipilih

adalah metode yang dapat menggerakkan anak untuk meningkatkan motivasi rasa

ingin tabu dan mengemhangkan imajinasi.

Guru mengeiubangkan kemampuan bahasa anak dengan menggunakan

metode yang dapat meningkatkan perkembangall kemampuan berbicara,

mendengar, membaca dan menulis. Guru memberi kesempatan kepada anak

memperoleh pengalaman yang luas dalam mcndengarkan dan berbicara dan

mengerjakan sesuatu.,

b. Karakteristik Anak (Anak didik dan tingkat kematangannya)

Yang dimaksud dengan karakteristik anak adaJah kondisi anak dengan

tingket kcmatangannya. Anak didik adalau menusia berpotensi yang

ruengahajatkan pendidike. setiap anak didik selulu mcnnujukkaa perbedaan, baik

biologis maupun aspek intelektual. Kccerdasan seorang anak terlihat seiling

dengan meningkatnya kematangan usia anak, seperti halnya daya pikir anak dan

berpikir kongkret ke arab cara berpikir abstrak, hal ini tcrjadi sesuei dengan

tingkat kematangan usia anak.

Anak TK pada utuunnya adaleh anak yang selalu bergerak, mempunyai

rasa ingin tahu yang kuat. scnang bercksperimen dan -menguji, mampu

mengekspresikan diri secara krearif mempuuyai imajinasi dan scuang bcrbi __ ara

Anak TK mempunyai dorongan yang kuat untuk mengenal [iugkungan alam

sekitar dan lingkungan sosialnya, anak ingin mcmelihara segala sesuatu yang

Page 47: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

34

diliuat dan didengar (Hildebrand, 1986 : 69). Daalam kegitan yang semi kreatif

guru memberi kebebasan kepada anak untuk rnelakukan kegiatan yang

menghasilkan karya berupa suatu timan atau hasil mencontoh model daya

kreatifhya. Dalam pola kegiatan yang semi kreatif ini anak belum sepenuhnya

kreatif karena masih mendapat bimbingan guru, yaitu anak masih berbuat

berdasarkan pengarahan guru

Menurut para ahli psikologi, setiap usia anak memiliki kognitif afektif

maupun psikomotor, seperti halnya pada anak asia 4 -- 6 tahun, para ahli psikologi

yaitu Elizabeth B. Hariock (1992 : 109) menyatakan bahwa anak usia 4 - 6 tahun

memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Merupakan masa bermain

Bcrmain merupakan tuntutan dan kebutuhan yang esensial bagi TIC (usia

pm sekolah). Melalui bermain anak akan dapat mernuaskan turtutau dan

kebutuhan perkembangan dimensi motorik. kognitif dan afektif ( Mocslihatoen,

1999 : 32), Melaiui benuain pula anak akan dapat mengembangkan kelenturan,

memanfaatkan imajinasi atau ekspresif diri. kegiatan-kegiatan pemecahan

masalah, mcncari cara barn dan sebagainya.

Sedangkan menurut Bruner yang dikutif oleh Elizabeth B. harlock (1988 :

3201 "Bermain dalam masa kannk-kanak adalah kegiatau yang: serlus atau bahkan

merupakan kcgiatan pokok dalam masa kanak-kanak. Ini merupakan sarana uutuk

improvisasi dan kombinasi, sarana pcrtama dan sistern peraturan melalui mana

kendaii-kendali budaya menggantikan sifat anak yang disukai. "Belajar dengan

bermain membcrikan kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mengulaug-

Page 48: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

35

ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi, mempraktekan dan rnendapatkan

bennacam-macam konscp/pcngeruan.

., Merupakan mesa kreatif

Anak nsia 4 - 6 talmo mempakan masa kreatif seperti yang dikemukakan

oleh Harlock OYSl2 : Ill) "anak usia 4 -6 tab un merupakan masa anak keratif

dimana anak pada saat itu dengan senang hati mengnlang-ulang suatu aktivitas,

anak-anak mudah dan ccpat dalam belajar, karena tubuh mereka lentur dan pada

masa iui pula sebagai usia bertanya".

Sedangkan menurut Drs. Moeslihatoen R. M, Pd (1999 : 10) "anak usia

TK pada umurrmya adalah anak yang selah! bergerak, mempunyai rasa ingin tahu,

senang bereksperimen atau menguji , mampu mengekspresikan diri secara 'crearif

mempunyai daya imajinasi dan senang berbicara".

3. Merupakan nasa menim

Anak pada usia 4 - 6 tahun dikenal masa memru. Seperti yang

dikernukakan oieb Badura yang dikutip oleh Jalaludin Raclunad (1989 : 28)

"bahwa bclajar terjadinya karena peniruan (imitation)". Sedangkan menurut

Jalalud:n Rachmat (1989 : 308) menyatakan bahawa "peniruan alan imitasi adalah

menirukan pengncapan atau struktur kalimat/kata".

4. Berada dalan- dunia imajiuarif

lmajinasi memegang peranan penting daiam dunia anak, seperti yang

dikemukakan cleh Moeslihatocn (1999 . 19) menvatakan bahwa "untuk kreatif

imajinasi memegang penman penting, yaitu anak menggunaka:n imajinasinya

Page 49: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

36

dalam bermain peran, membentuk, menggambar atau membangun dan

memperoleh hasil yang kreatif".

Sedangkan menurut para ahli psikologi "imajinasi merupakan dunia anak,

setiap benda berfungsi sesuai dengan imajinasi anak". Dan anak akan memahami

pengertian konsep lewat benda-benda konkret dengan bennain imajinatif yaitu

anak akan dapat masukan-masukan untuk diproses bersama dengan pengetahuan

yang dimilikinya (john Pieget, 1994 : 39).

5. Keruarnpuan berpikimya berada dalam tingkat pra operasional

Yaitn kemampuan bahasa dan pemikirannya masih bersifat simbolik

egosentris dan selalu rnengasosiasikan pengertian baru pada sesuatu yang sudah

dipalajari sebelumnya.

Anak usia pra sekolah cenderung melampiaskan emosi dalam perilakunya.

la masih bersifat cgosentri (terpusat pada dirt sendiri) dan cenderung

meimpiaskan emosi dalam perilakunya yang serius kurang terkendalikan"

(Montesori, 1996 : 8).

Dari defenisi di etas dapat disirnpulkan bahwa seorang guru harus dapat

mcmilih metode yang tepat untuk anak usia TK, sehingga dalam diri anak tetap

tcrjadi proses belajar mengajar.

Mennrut Pieget (109) yang diikuti oleh Elizabeth B. Harlock (1991 : 123)

menyatakan bahwa "kemampuan berpikir anak usia pra sekolah (4 - 6 tahun)

berada dalam tahap pra operasional, seperti meningkatkan pengertian tentang

orang, henda dan situasi, ini timbul dari arti baru yang diasosiasikan dengan arti­

arti yang dipelajari sebelumnya".

Page 50: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

37

Menurur Thorondike yang dikutip oIeh sardiman (1986 : 33) menyatakan

bahwa "dasar dari belajar itu adalah asosiasi yaitu antara kesan panea indera

(sense impresion) dengan impuls untuk bertindak: (impuls to action), antara

stimulus dengan respon ini akan teijadi hubungan yang erat kalcu scring dilatih.

Seiring dengan pendapat Thorondike, JF Herbert mengemukakan bahwa

"pada pendidikan yang penting adalah terbinanya kemampuan dalam

mengasosiasikan sesuatu ide yang dapat dimanfaatkan dalam menghadapi

masalah lain untuk mernbina mekanisme mengorgauisasikan sesuatu dalam suatu

konscp maka perlu adanya latihan yang mengarahkan kecerdasan

(intelektualisme}' .

3 Keterkaitan Metode dengan Dimcnsi Perkerubaugau Anak

Sesuai dengan tujuan dari program kegiatan, metode yang dipergunakan

berkaitan erat dengan dimensi perkembangan anak yaitu motorik, kognitif

bahasa, kreativitus dan emosi.

Perkembangan motorik merupakan proses memperoleh keterampilen serta

gerakan yang dapat dilakulcan anak. Kcterampilan motorik diperlukan untuk

mengendalikan tubuh. Ada 2 macam keterampilan motorik, keterampilan

koordinasi otot Iralus dan otct kasar. Keterampilan otot halus memerlukan

keccpatan dan ketepatan. Kctcrarnpilan otot halus meliputi inenggambar. melipat.

membcntuk sedangkan keterampilau otot kasar meliputi menendang, rneloncat,

melompat dan sebagainya (Gordon dan Browne, 1985 : 280).

Page 51: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

38

Dalam mengcmbangkan ketcrampilan otct l1alus perlll ketcrarnpilau

mengingnt dim mengalami gcrukan motorik yang Lelah dilllkLlk,m agar dapat

rneiakukan pcrbaikan dan penghuluskan gcruk (Gordon dan Browne, 19S() : 281).

Mcminn Vygosrky ntanusia ill! lahir dengan sepcrangkat rUIlE,,,i kognisi

dasar yakni keterarupilan memperhatikan, mengamati dan mengingat

(Dworitzinky, 1990 : 27), Mcmmn pendapat Hildebrand (1986 : 27) "untuk

memuantu pcrkerobangan kognisi anak perle mempcrctch pcngamatan belajar

yang dirancang melalui kegiatan mengobservasi dan memlcngurican sccaru tcpat".

Bahasa merupakan bentuk utama dalam mengcksprcsikan pikiran dan

pcr.getahuun. Akselcrasi perkcrnbangan buhasa 'l11<.1k ICI]~I(!i scbngai hasil

perkcmbangan fungsi sibolis (Hitherington. 1997, pp : :2 I8), Proses simbolik

diwujudkau dalam bermain imajiuatif

Moestihatoen (1099 : 19) mClly;:l\<lkan bahwa "krcutivitus mcrupakan

kemumpuan anak menciptakan gagasnn baru y<.l11g <lsli dan imll.iiniltif, dan Jug<l

kernampuan mengadaptasi gagasan deugan gagasan y<lng suduh dimiliki". Biln

guru ingin mengembangkan kreativitas anak, guru harus mcmbantu mereka

kcsediaan untuk mcngambil rcsiko, menggunakan diri scndiri scbagai sumber dari

ncngalarnan belajar (Gordon dan Browne. 1()R() : 35(1 .1."71

K..ctcntumn merupkuu kClYl'-\mplI<m ~-\1',1!~ u\1(uk llIcl1~h:\::;ill::m hL'r')~I~<\i

gag:Jsan dan daya untuk bcralih dari satu gagasan ke gagusan yang lain. Sclaiu

lentur, anak juga dituntun untuk kreatif imajinasi Juga memegang pcranan

penting. Ar.ak menggunakun imajinasi dalam berrnain peran. mcrnbentuk,

ruenggambar atau membangun daiaru rucmperoleh hasil yang krcutif.

Page 52: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

39

Lowenfeld dan Brittain (Hildebrand, 1986 : 172) mengemukakan bahwa

"kreativitas akan muncul pada diri seseorang yang memiliki motivasi, rasa ingin

tabu, senang memecahkan masaiah".

Menurut Hetherington dan Parke (1979) yang dikutip oleh. Moeslihatoen

(1999 : 20) emosi anak mempunyai berbagai fungsi guna mengkomunikasikan

kebutuhan, suasana hati dan perasaan".

6. Kedudukan dan Fungsi Mctode Belajar Mengajar

a. Kedudukan Metode dalarn belajar mengajar

Sebagai seorang pengajar yang berusaha untuk mengatur Iingkungan belejar agar

bergairah bagi anak didik maka seorang pcngajar harus memahami kedudukan

suatu metode dalam belajar mengajar. Seperti yang diungkapkan oleh Syaiful

Bachri dan Aswar Zain ( 1997 : 82-85 ) sebagai berikut ;

l . Metode sebagai aiat motivasi ekstriasik

Motivasi ekstrinsik menunn Sardiman A.M ( 1988:90 ) adalah "motif­

motif yang aktif dan berfungsinya karena ada pcraugsang dari lnar.

2. Metode sebagai Streategi Pengajaran

Menurut Drs. Roestoyah, N.K (1989 :1) " guru hams memiliki strategi

agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efcsien, mengena pada tujuan

yang diharapkan ".

J. Mctodc sebagai alar untuk mcncapai tujuan

Tujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak ekan pernah tercapai selama

komponen-komponen lainnya tidak diperlukan. Salah satunya adalah komponen

Page 53: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

40

metode. Metodc adalah salah satu alai untuk mencapar tujuan karcna itu antara

metode dengu» tujuim ttdak balch bcrtolak belakang.

b. Fungsi Mctode

Metodc m~mi!iki Iungxi tertentu yang lchih spcsifik scperti yang

diungkapkan oleh Drs. 1\. Muardi Chatib. Drs. Pail11L11l (1\)82 :39 ) bahwa "

Fungsi mctode l1lengaiar adalah scbasai alut komunikusi allium uuru dularn. 0 D

menyampaikan bahan pclajaran kcpada murid".

D. Mctodc Mcmbaca d<111 Menulis

Membaca dan mcmdif'> mcrupukan kemampuun bahasa, scperri yang

diungkapkan oleh 1-1,15'111 Langgulung (1086 107) mcnyatakan bahwa

"pcnggunaan bahasa mcmpunyui 2. aspck. yaitu aspck pasil' yang Icrciri dari

mcndengar dan membuca dim aspck aktifynug lerdiri dari hcrcaku» dan menulis".

KCIl1Zll11jJuan bauusa lll\.:Hlpakan proses moril y:1I1g luuus dipcrhalus (Drs.

Moeslihatoen, ]999 34), sedangkan meuurut tcori asoxinsi yang diungkupkan

olch Jalaludin Rachmat. Msc (\989 ](8), menyatnkau hahwa "anak-anak

memperolch pengctahuun bauasc l1!e!altli liga proses vaitu usoaiasi, imitasi dan

pcneguhan.

5..S 1:i1H 11 lllll 1;1 I tumbuh

sepcrti )/ang diungkapkan 01('11 Yutius. D dan k.uvan-kawan (1 ()SO 15)

"membaca ill! adaiab mernahami ani tulisan".

Page 54: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

41

Untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis tersebut, maca buku

pelajaran yang digunakan hendaklah mampu menarik perhatian anak, sehingga

dalam diri anak tertanam rasa ingin tabu. Seperti yang diungkapkan oleb F_

Schliebe Lippert, 1950 bahwa "anal usia 4 - 5 tahun, buku yang menarik untuk

dibaca adalah buku bergambar dan anak akan tumbuh minatnya apabila topik

yang dibahas menarik" (Kurt Franz 1986 ; 30).

Kurt Franz (1986 : 41) meuyatakan bahwa gambar akan dapat memberikan

kemungkinan pacta anak untuk men genal dan rnengidentifikasikan, memberikan

mctivasi pacta anak dengan caraa luar biasa lee arah artikulasi verbal (pengucapan

kata-kata yang baik} atau penggunaan bahasa.

Sedangkan Hilgard membetikan keterangan dalam hal kemarnpuan anak

dalam menulis bahwa "seseorang anak akan menjadi suatu kcbiasaen dalam

membentuk sesuatu apabila pole gerakannya bcrulang-ulang, sehingga terungkap

dalam gerakan yang cepat dan terampi!" (Elizabeth B. Hurlock, 1991 : 154 - 155).

I. Merode Mcmbaca dan menulis huruf Al-Qur'nn (I luruf Hijaiyah]

Anak merupakan tumpuan dan harapan pada masa yang akan datang,

scbagai generasi pencrus dalam mewujudkan cita-cita beragama. Langkah­

langkaf yang pcrlu dipcrhatikan adala~1 auak hams diheri pengaruh agama

schingl!:l tcrwujud dalnrn dirinva nilai-nilei dan moral yang utanta. Salah satu caw

y~mg paling tepat (IlWK harus mengcual Al-Qur'an. Sebagai titik permulaan

hcndnknya dibcrikan pengajaian membaca dan meaulis hurut' Al-Qur'uu dengan

ruembangkitkan minat dan rangsangan yang beragarn. Firman Allah SWT ;

Page 55: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

42

"Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang menciptokunmu'' (Soenarjo 1974 : 7)

"Nun, demi ka/am dan apa vang kamu tutis" Scenarjo 1974 : 7)

1.1 Membaca huruf Al-Qur'an (huruf hijaiyah}

Menurut para ahli psikotcgi anak usia 4 - 6 tahun sudah mulai mampu

mengklasifikasikan berbagai rnacam objek berdasarkan ciri-ciri tertentu yang

mencoiok dan anak akan seuggup rncmbedalcan huruf dengan hnruf Oleh karena

it'll anak sudah bisa diajarkau membaea dan menulis huruf Al-Qur'an. (Makalah

LPPTKA BKPMRl, 1995 : 17)

a. Aspek-aspek membaca 11l1Iuf Al-Qur'an (huruf hijaiyah)

Dulruu membaca AI-Qur'an digunakan berbagai macam rnetode, antara lain:

1, Makhraj. vaitu tempat keluernya huruf

Ilmu Tajwid, yaitu ihnu membaguskan membaca

3. Lagham, yaitu lagu atau irama

Karena dalam penelitian ini anak bani diperkenalkau pada huruf hijaiyah

tunggal maka yang menjadi aspek prioritas adalah annk mampw mclafadzkan

bunvi huruf dengan benar sesuai dengan mnkhrnj humf

b. AIM bantu membaca

Agar lebih cepat tercapai tujuan bclajar memhaca huruf Al-Quran (huruf

hijaiyah) rnaka hams dibantu deugan berbagai macam alar bantu, misalnya Al-

Page 56: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

43

Qnr'e», buku-buku pclajaran. Dalam cara mengungkapkan makhruj dan

me!agukan bisa dengan kaset langsung atau guru mengucapkan dan melagukan.

c. Tujuan membaca hnruf Al-Qurun (hurufhijaiyah)

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegictan mernbaca adalah anak

mampu mcnirukan serta melafadzkan sendiri bunyi huruf

1~2. Menuiis huruf AI-Qur'an (hurufhijaiyah)

Menulis sangat pentmg kedudukannya bagi anak-anak karena auak-anak

adapat mcmbaca kembali hu-uf-huruf yang ditulisnya. Karena itu huruf yang

dibaca perIu juga ditulis kembali melalui Iambang bahasa yaitu tulisan. Salah satu

teknik belajar menulis huruf Al-Qut'un adalah meniru.

a. Aspek-aspek dalam menulis huruf Al-qur'<m (huruf hijaiyah)

Dalam menulis huruf Al-Qurnn (huruf hijaiyah) digunakan berbagai

metode, antara lain:

, Sebelum anak-anak mulai menniis. guru memberitahukan terlebih dahulu

penjelasan-penjelasan tcrhdap auak didik, rnisaluya dati arah mana rnenulis

huruf Al-Quran

2. Guru memberikau contoh di papan tults atau membagikan AI-QUl"an kepada

masing-masing siswa supaya langsung menconroh dari kitab aslinya.

3. Anak-anak disuruh n.enulis huruf scndiri.

b. Alar bantu J11Cl1U!iS hurulAl-Quran (humLIJ,jal.\8h)

Supava t.ijuan peiajaran ccpat tercapai muka tidak lcpas kairunnva dengan

alat bantu. Misainya Al-Qur an, buku pclujamn dan alar tulis.

c. Tujuan menulis luuuf Al-Qur'an (hnrufhijaiyah)

Page 57: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

44

Adapun tujuan menulis huruf Al-Qur'an adalah sebagai berikut :

1. Meniru tulisan huruf Al-Qur'an

2. Menulis humf AI-Qur'an tanpa mcniru tcks yang lain

3. Membedakan cara rnenulis huruf Al-Qut'an dengun huruf Iatin

4. Menulis huruf-huruf yang hams ditulis tepat pada garis, agak ke atas garis kena

pada garis buku ntau agak ke bawah dati garis buku

5. Mengetahui hurufmana yang harus ditulis dengan hersarnbung dan huruf mana

yang tidak hisa disamhungkan

Karcna pada penelitian ini, matcri yang diajarkan hanya huruf hijaiyah

tunggal tanpa imla maka yang meujudi prioritas utama adalah poiut 1 s/d3 saja.

2. Pelaksanaan Bclajar Membaca dan Menulis Huruf Hijaiyah

a. Belajar membaca dan menulis huruf hijaiyah dengan menggunakan metode

Asosiasi

1. Latar belakang rmmculnya metode Asosiasi

Metode asosiasi ini muncul dengan didasarkan pada asas-asas psikologis

yang menjadi pedoman urnum dalam pelaksanaannya, yaitu :

1. Pada waktu belajar anak diharapkan pada suatu masalah yang harus

dipecahkan, dan rnasalah ini dipecahknn melalui operasi mental yaitu operasi

ja!81111ya berpikir mclalui pcrnbertukan pcngertian legis dalam mcnganalisa

cu-t-em scjumlah objek, inembanding-bandingkan ciri mana yang sarna dan

em mana y::mg sclalu ada dan em-em mana yang udak ada, agar dapat

berpikir cepat dan tepat maka ada suatu metode yang mengarah ke arah itu.

Page 58: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

11 13154.1

2. Belajar hendaklah mencapai tujuan pendidikan yaitu meliputi aspek afektif,

kognitif dan psikomotor

Bertolak dari lntar belakang terse but maka munculah sebuah metode yang

sudah dirancang sedemikian lUpa sehingga menjadikan anak kreatif mandiri dan

produktif dengan tidak mengabaikan unsur-unsur pennainan, perasaan anak dan

kernampuan berpikir anak Dimana kctiga hal tersebut mendapatkan tempar yang

utama.

2. Pcngertian metode Asosiasi

Metode Asosiasi adalah suatu metode yang berusaha untuk memenuhi

hajat atau kebutuhan anak usia 4 - 6 tahun. baik untuk meruenuhi kebutuhan

kemampuan kcgnitif afcktif dan psikomcror. Untuk memenuhi ketiga ranah

tersebut, metode asosiasi ini berusaha untuk memberikan suatu stimulus

(rangsangan) yang bervariasi.

Metode Asosiasi ini mencoba mengikuti aim berpikir anak dengan

mengasosiasikan huruf-huruf Al-Qur'nn ke dalam beutuk benda-benda yang ada

di alam sekitar. Mctode Asosiasi ini melibatkan uusur-unsur pennainan seperti

mewamai, meniru, imajinasi. Hal ini dilakukan untuk menguatkan memori anak

dan ruengingatkan bnruf-huruf hijaiyah bail dalam melafadzkan huruf maupun

dalam membentuk buruf

Adapun :lSOSiaCSl yang digunakan dalam metodc asosiasi ini adalah anal

lebih dipcrkenalkau pada bcuda-benda yang ada di alam sckitar tcuunma pada

benda-benda yang ada di Jingkungan rumah.

Page 59: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

46

3. Unsur-unsur yang ada dalam metode NClsiasi

3. Dalam kegiatan rnembaca

Untuk mengembangkan kemampuan mengingat suatu huruf, maka ntetode

uu merangsangnya dengan mengasosiasikan huruf-huruf Al-Qur' an ke dalam

benda yang ada di sekitarnya. Dan untuk menguatkan kemampuan mengingatnya

maka anak diperkenankan untuk mewarnai.

b. Dalam kegiatan menulis

Dalarn menulis selain dari ascsiasi huruf ke dalam benda yang ada di

sekitarnya, kemudian Iebih diperkuat lagi dengun unsur-unsur seperti menebalkan

sehingga tangau anak lentur dalam membentuk huruf, yang kemudian anak dicoba

untuk mernbentuk atau meniru huruf dengan sendirinya. Selain menebalknn dun

membcntuk dan rncniru huruf maka dibentuk peneguhan atau pengnlangan.

4. Dasar-dasar Metode Asosiasi

a. Dasar Bahasa

Membaca dan meunlis merupakan kemampuan bahasa.kemampuan bahasa

tersebut diprcieh dengan cara tertcntu.Seperti yang dikemukakan oleh Jalaiudin

Rachmat (1989 : 308) bahwa "anak-anak rnemperoieh nengetahuan tiga bahasa

melalui tiga proses yaitu, Asosiasi.Lmitasi dan pencguhan".

h. Hmu Jiwa Asosiasi

Menurut psikalogi Asosiasi, prilal,u individu pada akikatnya terjadi karena

adauya pertukaran atau hubungan antara stimulus (rangsanganl dan respon

tanggapan. Berdasarkan pandaugan ilmu jiwa asosiasi bahwa pada dasarnya teori

Asosiasi ini menekankan pada pentingnya kesiapan (readness), latihan (exercise)

Page 60: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

47

dan pacta hasi} yang menyenangkan {good effect) dalam beJajar.(M0ch.Ali,l 983 :

17).

5. Metodologi Mengajar Dengan Mcnggunakan Metode Asosiasi

a. Dalam Membaca

1. Sebelum anak mulai mcrubaca huruf maka anak terlcbih dahulu diperliharkan

gambar benda yang menjadi bahan Asosiasi.

2. Setclah ia melihat dan mcngamati gambar benda tersebut maka auak

diperkenalkan pada huruf al-qur'an yang sesunggubnya .

Pada point saw dan dua. diulang beberapa kali sehiugga anak refleks

dalam merespon stimulus yang diberikan guru yang pada akhirnya auak dapat

melapadzkan huruf-huruf al-quran tersebut pan kcgiatan tersebut dilakukan

setiap kali mcneruui huruf bam.

b. Dalam Menu.is

1. Sebelum anak 1l1111ai raenulis. nuak tericbih dahulu melihat ccntoh yang

tersedia dalam buku.

2. Setelah anak meiihat contoh huruf yang telah ditulis dalam buku

tersebut.kemudian guru memberitahukan dar arah mana siswa mulai rnenulis

huruf

3. Anak mcnehalkun hurufdenean cnra mengikuti potongan huruf

4. Setelah PI"C.lSCS menebalkan huruf selcsai scsuai dengan jumlah yang

discdiakan, kemudian anak mcmhuat huruf seperti contoh den all cara meniru.

Page 61: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

48

b. Belejar Membaca dan Menulis Huruf Hijaivah Dengan Menggunakan Metode

Bilhikmah.

1. Latar Belakang Muaculnya Metode Bilhikmah

a. MelihaL dari kenyataan yang ada banyak teori belajar membaca dan menulis

yang memerlukan waktu yang culcup lama, padahal menurut beliau (Drs.M

Wildan Yahya M.Pd) huruf Al-Qur'an sangat sedikit. Karenu itu disusunlah

sebuah buku penuntun belajar menulis dan membaca huruf Al-Qnran dengan

menggunakan sebuah metode yuiu mctodc Bilhikmah. Dimana metode

Bilhikmah iui menyajikan materi pelajaran dengan setting materi yang

bervariasi dan efesien, dengan harapan dapat rnernpercepat proses pengajaran.

b. Melihat dari kenyataan banyek teori belajar yang mcngudakan pengulanguu,

namun pengulangan tersebnt kurang efektif Karena itu belian bertekad untuk

menyajikan materi dengan pengulangan pada huruf yang meruiliki

karakteristik yang sama. sehingga sekaligus dapat melatih anak agar mampu

mcngklasifikasikan (membedakan karakteristik huruf).

c. Bcliau (Drs.M Wildan Yahya M.Pd) berkeinginan bahwa kemampuan

mcmbaca dan rneuulis dapat terkombinasi sejak dini, karena itu disusunluh

tear; y.'lng: u-enyajikan bahan pclajaran membaca dan meuulis huruf

(1. Anak usia TK. memerlukan penguatan pada memorinya. karcna itu diawal

pcmbelajarun diperkenalkan huruf dengan Asosiasi gam bar.

Adapuu asas-asas psikologi yang digunakan pada metode Bilhikrnah ini

adalah :

a. Ilmu Jiwa Gestal.

Page 62: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

49

b. Ilmu Jiwa Asosiasi

(Hasil interviue denzan penulis buku ,tanggal 16-9-2000)

2. Pengertian Metode Bilhikmah

Metode Bilhikmah adaiah suatu metode yang berusaha untuk mernperoleh

dua keterampilan sekaligns, yaitu rueaulis dan membaca huruf Al-Qur' an secara

cepat dan efisien dengan melibatkan unsur-unsur asosiasi, menyajikan materi

dimulai dari keseluruhan huruf keniudian diadakan pengulangan secara bcrvariasi

3. Unsur-unsur yang terdapat dalam Metode Bilhikmah

a. Dalam memperkenalkau karakteristik huruf anak diperkenalkan dengan

asosiasi di awal pembelajaran, namun asosiasi yang digunakan hanya

disesunikan dcngan anatomi huruf yang meruiliki persamaan .

b. Dalam membaca huruf terdapct bcbcrapa tahapan dulam metode Bilhikmah ini

yaitu :

a) memperkenalkan semua lnuuf hijaiyah yang jumlahnya ada 30 semacom

alfabet .

b) Kemudian anak diajarkan uuruf yang memiliki karakteristik yaug sama seperti:

............ ,t., _<r J<.,~ ~..::....:,:.. <-,J • ~\J - J\~ - J-!.llYang selarjutnya diadakan pengulangan diantara huruf-huruf di alas.

c) Dulam menulis huruf anak hanyn dibcri tanda cara menulis.yaitu dimuiai dari

kanan bagi.m alas kcmudian a.iak disuruh mennlis sendiri _

4. Dasar-dasar Metode Bilhikmah

3.. Emu Jiwa Asosiasi

Ilmu jiwa asosiasi berpendirian bahwa kesciuruhan iru terdiri dari

jumlah bagian atau unsur-unsur . Dalam ilmu jiwa ascsiasi ini berpriusip pnlu

Page 63: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

50

bahwa apabila diberikan stimulus dengan sendirinya akan dibangkitkan respon .

Berkat Iatihan yang terus menerus, maim hubungan antara stimulus dan respon

menjadi otomatis . Dan akhirnya belajar hanya dengan inenemukan kebiasaan

yang bersifat mekanis .

b. Ilmu Jiwa Gestal

Teori ini berpendapat bahwa :

1. Keseiuruhau memiliki arti lebih luas daripada jumlah bagian-bagiannya

Manusia dipandang sebagai organisme yang berfikir dan bertindak sebagai

suatu keseluruhan .

2. Teori ini tidak mengakui adanya bagian-bagian otak yang inempunyai fungsi­

fungsi tertentu, seperti pendapat teori daya .

3. Manusia sebagai makhluk yang ;\ktif, yang selalu berada dulam kcadaan

lnteraksi dengan lingkungannya .

Adapun teknik membnca yang dignnakan dalam metode ini adalah melalni

teknik drill (Iatihan secara pengulcngan ).

S. Metodologi Pengajaran

a. Pada awal pembelajaran, anak diperkenalkan pada huruf-huruf melalui asosiasi

garnbar.

b. Metodologi dalam mernbaca

I. Anak diperkcnalkan pada huruf Hijaiyah secara keseiuruhan mulai dari 1./' -

2. Setelah selcsai pcnyajian matcri secara keselurulian, maka anak diberikan

pengajaran pengulangan yaitu sesuai dengan karakteristik huruf .

Page 64: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

'i I

Contoh:

Setelah selesai pengulangnn duri scmua rnateri membaca selesai maka

diadakan evaluasi yaitu dengan menyambungkan garis deri huruf ke huruf dengan

tujuan untuk mengetahui kemampuan anak daiarn mengidentifikasi huruf .

c. Metodologi dalam menulis

1. Anak diperlihatkan pada contoh hnruf

2. Anak diberitahukan dari arah mana rnereka mulai menulis

3. Anak dipersilahkan untuk membuat huruf sendiri dengan cara meniru

Page 65: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

BAB III

PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN

Bab I telah dijelaskan bahwa metode yang digunakan pada penelitiau lJ11

adalah metode "Eksperirnen" karcna sclain cocok untuk menentuka» bagaimana

dan mcngapa suatu kondisi terjadi. Perubahan iIU dapal diamati baik melaiui

proses maupun basil yang diperoleh. Bcrkuitan dengan hal tersebut dalam Bab III

ini penulis akan menguraikan jalannya persiapan eksperimen, pelaksanaan

eksperimen, cara mengumpulkan data hingga pengolahan data. Untuk lebih

jelasnya hal terse but diatas penulis akan paparkan berikut ini.

I. Pcrsiapan Pcnelitian

a. Data yang dibutuhkan

Sebagaimaua diketahui bahwa penelitian ini rnengenai perbandingan

tiugkat efektivitas mctode Asosiasi dengan mctede Biihikmuh dalam kemampuan

membaca dan menulis huruf hijaiyah tunggal pada anak usia 4-6 tahun.Untuk

tercapainya pcuelitian ini maka terdapat data yang dipcrlukan . yaitu scbagai

berikut:

1. Kriteria usia

Untuk mengetahui usia siswa (santri baru) yang termnsuk padu kclornpok

usia 4-6 tahun. maka pcneliti mengudakan pcnclitian dcngan earn mcncutatnva

dilfi iiISi\: pcndattaran. Kem.rdian anak dikelompokkau sesuai dengan usia

mereka. Seteiah data diperoleh temyata anak yang berusia 4-6 tahun berjumlah 35

orang dari 42 orang santri

2. Kriteria kemampuan

52

Page 66: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

Dalam penelitian ini kcmampuan awul anak sangat .nenentukan pada

pengambilan sam pel. Untuk itu peneliti mengadekan tes pada anak saru persatu

dalam mcrnbuca dan menulis huruf hijaiyah Yang berjumlah 30.- -

Setelah res awal ( pre Test) selcsai temyara dari 35 anak tersebut diperoleh data

sebagai berikut :

1) 15 orang anak sudah mampu mcmbaca dan menulis ,,--, I

2) 20 orang anak sudah mampu mcmbaca huruf-ee., ~ I dan mampu menulis

3) 10 orang anak belum mampu membaca dan rnenulis huruf satupun

Agar pencliticn cksperimen mctcdc ini benar-benar terhindar dari bias dan

memcnuhi validitas internal maka anak yang dijadikan sampel adalah anak yang

berjumlah 10 orang. Jurnlah anak yang dijadikan sampeI tersebut merniliki

karakteristik yang hampir sama yaitu diantaranya 6 orang aJ18k berusia 5 tahun, 4

orang anak berusia 5,5 tanun. Selain usia mereka pun memiliki kondisi fisik yang

sama (schat jasmani dun rohaui ) dan mcnurut keterangan orang tuanya mereka

benar-benar baru pertama kali mcmasuki lembaga pendidikan formal serta mereka

benar-benar belum bisa apa-apa..

3. Kritcria Pengajar

Guru I pcngaiar rnerupakan snlah satu komponen pendidiknn yang sangat

bcrpengaruh. Dimaria rnereknlah yClIlg: aknn mcnyampailcan bahau pelajarnn

kepada siswa. Karena keruampuan guru sangat menentukan pada kelancaran

Proses Belajar Mcngajar. Oich sebab ill! peneliti menentukan serta memilih guru

yang sama-sama sudah berpengaiaman, pernah mengikuti pcnataran dan merniliki

tingkat pendidikan yang sama. Karena itu pcneiiti meminta bantuan kepada kepala

Page 67: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

54

sekolah untuk memuerikan informasinya, sehingga didapatlah 2 orang guru yang

memenuhi syarat tersebut. Setelah data diperoleh maka anak dibagi pada 2

keJompok yaitu kelompok eksperimen dengan menggunakan metode Asosiasi

dan metade Bilhikmah untuk kelompok kontrol.

Uutuk lebib jelasnya maka dapat dilihat dalam tabel d i bawah ini .

TABEL I

f-A Nama Santri

No Kelampak Eksperimen I No Kelompok Kontrol IC-.+- !-oo-l--1- Mach. Rizaldy 1 ~ Mach. Hafidzha 1

12 Mach. Mandy r:], NRuit1a,M~3 Yuliska ~ I

''--"-____ 1

4

5Rill M __-:r_Sal_' ._---r---s- Witdan 5 I Asep

r I.~__.......jI, B Nama Guru Ibu Hetty tIiJULilis

Il l· I~(MI ,eto~ang ~IMetad" Asasiasi Metod~Bilhikn~=-gunakan

b. Penyusunaa Alat Penelitian

Mctode yang dignnakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, untnk

mempcrolch data Ieraang efcktivitas penggunaan metode Asosiasi dengan metode

Hilhikrnah (1,11,1111 mcmbaca dan menu lis huruf hijaiyah tunggal pada anal, usia 4-

6 tahun. maka alar penelitian yang digunakan adalah Observasi Parsifatoris.

Duiam penelitian eksperimen ini peneliti mengamati dan rnencatat gejala atau

perubahan kcmampuan yang terjadi pada suat PBM berlangsung.

Page 68: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

55

Adapun aspek yang dinngkap dalam eksperimen ini adalah kemampuan

anak pada saat PBM berlangsung, yaitu sebagai berikut :

I, Kemampuan dalam mernbaca

Melafadzkan huruf

2.. Kemampuan dalam mennlis

Menulis dimulai dari bagian atas sebelah kanan

Mampu membentuk huruf sesuai dengan anaromi huruf

Mampu menempatkan tanda titik / cirri huruf

3. Minat yang dipcrlihatkan anak

Kehadiran

Perhatian

Keaktifan

c. Rencana i jadwal Pclaksanaan Eksperhnen

Setelah data anak, guru dan .bahan pelajaran dipcrsiapkan mnka pcneliu

menentukan jadwal untuk melaksanakan eksperimen. yaitu sebagai uerikut :

1. Eksperimen dilakukan selama satu bulan, yaitu mulai tanggal 16 Agustus

2000 sampai dengan tanggal 16 september 2000,

2, Waktu yang digunakan dalam pCllBQmpw.1all hahan pelajaran adalah jam

dalam setiap hari

3 Peneliti mengadakan kontrol setiap hari dalam melihat perubahan-

perubahan yang tcrjadi pada enak selama proses belajar rnengajur

berlangsung

4. Peneliti mengadakan evaluasi secara keselurnhan setiap satu minggu sekaii

Page 69: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

56

5. Setelah satu bulan, peneliti mengadakan evaluasi

II. Pelaksanaan Ekspcrimcu

Setelah data anak, guru, bahan pelajaran dan jadwal untuk mengadakan

eksperimen siap maka eksperirnen dilaksanakan . Eksperimen dilakukan melalui

tahapau-tahapan sebagai beriicut :

Tabcl2

Pclaksaaaan kegiatan scbelum penyampaian tnateri

No Tanggal Kegiatan

1 16 s.d 17 - 8-2000 IDindakan kcgiatan pre tes

2 18-8-2000 ~(ldakan pembagian kelompok

~- ----

Tabel3

Pelaksanaan Penyampaian materi

No Tanggal Kclompok Eksperimen Kelompok Kontrol -~

I Mater-i Membacu MatcriAnak belajar mengenal

1 19-~-2000 Anak diperkeaalkaa pod" huruf karakreristik huruf mclalui

'I asosiasi gambar

2 20-8-2000 Lirur Libur

h-21-8-2000 Anak dipcrkenalkan pada huruf Melanjutkan mengcnal

00 karakterisrik huruf22-82000

h-- .----Anak dJajarbn, nrC"lbacal. ·1 Anak diperkeualkan puda huruf

0 huruf 0- \5 23 8-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkun membaca

LC"C huruf <..?--\6 24-8-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkan membaca

. 'C ___,_ Huruf j ~'\

7 25-8-2000 Anak diperkcnalkan pada huruf Anak diejarkan mcmbaca00 huruf ~ v .::»

8 26-8-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkan membaca

Page 70: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

57

Diudakan evaILl"; akhir dala'" [Diadabl1 evaluasi akhirmenulis dalam mcnulis.:.:..::.:=."'-. --.J

I 3>0' I1-· -_... ==1Diadakan cvaluasi akhir dahlll Diadakan evaluasi akhirmembaca dalam mcmbacn I

I(r huruf

U 00~9 27-8-2000 Libur Libur10 28-8-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarka~ membaca

l.J'huruf

eGG-II 29-8-2000 Anale diperkenalkan pada huruf I Anak diajarkan memba,

M30-8-2000

- huruf\ LL(j"

Anak diperkenalkan pacta huruf Anale diajarkan membacac/ huruf (jP "" p-'"

13 31-8-2000 Anak diperkenalkan pada hUTUf Anak diajarkan mernbaca

c/ 1_ huruf 0 c.f> cY'14 1-9-2000 Anak diperkenalkan pacta huruf Anak diajarkan rnembaca

5>..':0 huruf ,-.»,J_15 2-9-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Auak diajarkan membaca

huruf I

Lt- .§,J~

16 3-9-2000 Libur Libur

r17 4-9-2000 Anak diperkenalkan pacta huruf Anak diaiarkan menuiis hur~~

~ 00. j ...0 \

18 5-9-2000- Auak diperkenaikan pacta huruf Anak diajarkan menulis huruf

~.'J "" 0 c-»

6-9-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkan rnenulis huruf

J 0 c> 0

120 7-9-2000 Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkan menulis uurufr 'C- L.- e:-

21 8-9-2(j~nak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkan mcnulis huruf~.. \ ~ ~

J r' <..:r cS"23 10-9-2000 I Libur Libur24 11-9-2000 Anak diperkcnalkan pada huruf Anak diajarkan menulis huruf

9> J" J' '" )"25 112-9-200() Anak diperkenalkan pada huruf Anak diajarkan mcnulis hum!'

I. , (5.JJ

~- 13-9~2()OO Anak diperkenalkan pada huruf l- Anakcrrajarkiln menulis huruf

Page 71: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

58

III. Hasil Ekspcrimen

Berikut ini basil pcngamatan selama satu bulan dari kelompok eksperimen yang

menggunakan metodc Asosiasi dan kelompok kontrol yang menggunakan metode

Bilhikmah. DimaI13 data hasil pengamatan terse but berbentuk kualitatif yaitu

berorientasi pada proses. Data sebagian disajikau dalam bentuk kode-kode

tertentu, yaitu sebagai berikut :

Xl = Kelompok Ekspcrimen dengan mengunakan met ode Asosiasi

X2 = Kelompok kontrol yang menggunakan metode Bilhikmah

Tabel4

Pengamatan Pl-OSCS Belajar Pada Minggu I

Ketcrangan

. ,Yaitu pacta huruf~ ." "ISehiugga proses asosiasihums diulang kemhali I

Kcl: Anak kelompok Ikontrol bchun sarnpaipndn marcri rncnulis.

Mampu melaiadzkarmyadengan baik tetapi masihlamban

o

o

o

Kip. XlT1<lp. X2

(F) t~4 3

rAl KemampuanMembaca

~Il'Anal. mampu melafadzkanseluruh huruf dengan baik

I (sesuai dengan jumlahI lnuuf yang telah diajarka)

1

2 Anak selalu terlu.~a~padahuruf yang- merniliki

II I ;:~~:terlstik yang hampir

3 Anak sama sekaii lupaI dalam mclafadzkan huruf

I ,

I I

1 I' I

IB -i-?K-e-n-la1"11PLl-an-IV-I-eJ-lU-Ii-S-1-=='==+--~~~~=::=-----'-i

I, 1 Anak sudah mampu 3 Tctapi posisi huruf

Imenuliskan hurnf scsuai I bclum rapihdengan karakteristik huruf

L(anatomi.tanda/ciri huruf Idan cam penulisan huruf) I

_---'--__~ l _

Page 72: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

ompok1 sarnpaimenulis

ibentukna (kuraugerbalik)

ya dad1

iskanuyasebelah kiri

ksperimenpada mingu

a anak hadirgkan padantrol 3cdir pcnuh

anak hanya

2 Anak hanya mampu I 0 Dalam menu!membentuk anatomi huruf dimulai dari ,can menenpatkan tanda/ciri atau bahkanhuruftanpa memperhatikan menuliskanncara penulisan bagian bawal

0 Anak santa sekali bclum 1 0 Huruf vanz d0• 0

rnampu membentuk tidak sempuranatomi huruf dengan baik atau bahkan twalaupun anak sudahmampu menempatkan Ket: Pada keltanda/ciri huruf dan kontrcl belunmemperhatikan cara pada pelajranpenulisan

C Minar

I Kehadiran selama PBI'!lpada minggu ke satu

8 had 5 0 Kelompok e- -,- < 8 l.ari 2 selama PBM

I ke satu semu

I

penuh, sedankelompok kaorang unck h,dan 2 orang.

I Ihadir 6 nari.2 I

Perharian Pada saat belajar:

I I- Mau bclajar dengan 4 2

\

sendirinya I

I- Harus dibujuk 1 3

II ,I] I

Keaktifan

I II

I14I,i

Mudah menyeroh

:\ndk rncnyelesaika»materi sesuai tuntutanYaitu pada "ant bertemu

: dengan huruf scpcrti:I Pad3 aoak klp. Xl :;...)';..,0"j Pada anak kIp. X2 U·

Page 73: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

60

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa setelah mengalami

proses belajar mengajar satu minggu dengan menggunakan metode masing­

masing ruaka terdapat perbedaan perbedaan kemampuan maupun motivasi yang

diperlihatkan anak setiap kelompok, yaitu sebagai bcrikut :

1. Kemampuan anak dalam melafadzkan huruf berbcda yaitu pada kelornpok

eksperirnen 4 orang sudah mampu melafadzkan huruf dengan baik, sedangkan

1 orang Iagj ia sama sekali lupa pada hurufj , Hamlin setelah proses asosiasi

diperkuat lagi pacta akhirnya anak dapat melafadzkannya dengan baik. Pada

kelompok kontrol 3 orang anak sudah mampu melafadzkan huruf dengan baik

sedangkan 2 orang anak lagi selalu tertukar pada huruf yang memiliki

karakteristik yang hampir sama.

2. Kemampuan anak dalam menuliskan huruf yaitu pada kelompok eksperimen

::; orang sudah mampu menuliskan humf sesuai dengan anatomi huruf tanda

titiklciri huruf dan cara peuulisan huruf hal tersebut terjadi karena adanya

proses meuebalken humf terlebih dahulu sehing.ga tangan anak lebih rcflek

dalam membentuk huruuf 1 orang lagi anak sudah mampu membentuk hUTUf

tctapi belum memperhatikan cara penulisaunya. Dan satu orang anak Iagi

sama sckali bel lim mampu membcntuk anatomi huruf dcngan sempuma

waluupun tanda/ciri hurufdan cara peuulisannva sudah bcnar

3. kchadiran anak kclompok ehperim~n selama PlfM pada minggu ke sate auak

hadir penuh vaitu selama 8 hari. Sedangkan kehadiran anak kelompok kontrol

hanya 3 orang anak yang hadir pennh dan 2 orang anak Iagi hanya hadir 6

hari.

Page 74: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

61

4. Anak kelompok eksperimen pada saat belajar, 4 orang anak tidak periu

dibujuk sehinga walctu yang digunakan lebih efektif dan satu orang anak lagi

perlu sedikit dibujuk oleh guru. Pada kelompok kontrol hnnya 2 orang saja

yang mau belajar dengan sendirinya, sedangkan 3 orang anak Iairmva hams

dibujuk agar mau belajar sehingga waktu yang digunakan menjadi kurang

efektif

5. Pada kelompok eksperimen 4 orang anak memperlihatkan kcrckunan dalam

belajamya yaitu pada saat menemukan huruf-huruf yang sulit ia berusaha

untuk kcmbali mengingnt pada asosiasi huruf, dan satu orang Iagi mudah

menyerah. Pada kelompok kontrol 3 orang anak terlihat tekun dalam belajar

dengan cara mengingat pelajaran yang lalu yaitu dengan mengurutkau huruf-

huruf tersebut, dan 2 orang anak lagi mcnyerah dengan begitu saja.

Tabel5

Pcngamatan Proses Bclajar Pada Minggu 11

4

(F)

KIp. X2

rfKem a DlPua nMem b3ca IKIp. Xl T- Keterangan

I (F) l] Anak mumI'" me]afacl?~-4'----+---'----l1 Mampu melatadzkan

I seluruh humf dcngan hai k seluruh huruf dengan,

baik

11

huruf yang tclah diajarka)

(sesuai dcngan jumlah

I2 Anak selalu tertukar pada Pada ..kIp. eksperimen I

L--L_f_YaI_,_g_n_'e_'_"_il_ik_i__---" ~_~__~_aI_1ak tertukar cla]~

Page 75: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

62

karakteristik yang hampir mengucapkan hUTllfc.Y>J

sama Pada klp. Kontrol anak,

tertukar dalam

melafadzkan huruf .I>

3 Anak sama sekali lupa o 0

dalam melafadzkan huruf

B Kemampuan Menulis

1 Anak sudah mampu 5 0 Tetapi posisi huruf

menuliskan huruf scsuai belutn rapih

dengan karaktcristik huruf Pad a kelompok kontrol

(auatomi.tanda/ciri huruf anak belum sampai pacta

can cara penulis,111 huruf) pclajaran rneuulis

2 Anak hanya mampu 0 0

rnembentuk anatomi huruf

dan meucnpatkan tanda/ciri I,,

huruf tanpa mem perhatikan

cara penulisan

3 Anak sama sekali belum 0 0

marnpu membentuk

Page 76: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

63

anatomi huruf dengan baik I I

walaupun anak sudah

mampu menempatkan

tanda/ciri huruf dan,

memperhatikan cara,

penulisan

l IC Minat

Pad a klp. Eksperimen~1 Kehadiran selama minggu

ke2 dan Up. Kontrol

- 6 hari 5 5 kehadiran anak pada

- < 6 hari mingu ke 2 yaitu sclama

1- 6 hari anak hadir penuh

I ,

12 Perhatian Pada saar belajar:I

I

- Mau belajar deugan 5 3 Semua anak kelompok

sendirinya ekspcrimen sudah

rnenunjukkan kemauou

I I1

belajar sendiriI,I

I - Hams dibujuk I 0 2 Sedangkan pada kip.

Kontrolmasih ada 2

orang anak yang harus

________~ L '___dl_·b_l1_.iU_I_(agar man belajar

Page 77: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

64

3 Keaktifan

- Tekuu / tahan uji 5 3 Anak mudah menyerah

- Mudah menyerah 0 2 pada humf-huruf yang

~rasakan sulit : ,feY'

II

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa setclah mengalami proses

belajar pada minggu lee dua maka terjadi perubahan - perubahan pada setiap

kelompok, yaitu dianataranya :

1. Pada kelompok eksperimen 4 orang anak sudah mampu melafadzklan huruf

dengan baik, dan satu orang auak lagi selalu tertukar pada huruf-huruf yang

merniliki karakteristik yang hampir Sarna begitu pula perubahan yang

terjadi pada kelompok kontro1. Pada kelompok eksperimen anak yang

tertukar dalam melafadzkan huruf yaitu pada huruf if if,namun setelah

asosiasi diperkuat lagi akhirnya anak dapat membedakan huruf tersebut,

sedaugkan pada kelompok kontrol auak yang tertukar dalam melafadzkan

huruf vairu pada huruf j.) "sehingga anak harus

diingatkan kembali dengan caramengurutkan huruf-huruf tersebut.

Pada kelompok ekspcrimen scmua annie sudah mampu IlH..-nuliskan huruf

sesuai dengan karaktcristik huruf (anaromi, tanda/ciri huruf dan cam

pcnnlisan humf) walaupun posisi huruf belum rapih. Sedangkan pada

kelcmpck kontrol pelajaran meuulis belum diajarkan

Page 78: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

65

)1 1315

3. Minat yang diperlihatkan anak yaitu mulai dari kehadiran, perhatian dan

keaktifan anak dalam belajar semakin meningkat yaitu dengan semakin

bauyaknya huruf yang dibaca maupun ditulis .. Pada kelompok kontrol

hanya kehadiran yang meningkat sedangkan perhatian dan keaktifan anak

dalam belajar sudah terlihat ada peningkatan walaupun bclum memuaskan.

Tabel6

Pengamatan Proses Belajar Pada Minggn III

A Kcmampuanlvlembaca TIP. X1l Kip. X2 KeteranganI(F) (F)

1 Anak mampu melafadzkan 4 0 Pada kelompok kontrolseluruh huruf dengan baik materi membaca sudah(sesuai dengan jumlah selesai

,huruf yang telah diajarku)

2 Anak selalu tcrtukar pada 1 0 Pada klp. Eksperimenhuruf yang memiliki I anak tertukar pada huruf-'karaktenstik yang hampir tetapi setelah prosessama asosiasi diperkuat lagi

" Anak sama sekali lupa 0 0 akhirnya anek dapat~

dalarn melafadzkan huruf mcmbedakan huruf

II

I I

!(ell1ampuLl11 Mcnulis--

lo--r=l1a~SUdahmampu

--r- Anak sudah rnampu-

)

I

menulisknn huruf sesuai menuliskan huruf dcngandengan karakteristik huruf baik dan posisi huruf(anatomi.tauda/ciri huruf sudah mulai rapihdan cara penulisan huruf)

2 Anak hanya mampu 0 ~lcnUliS hurufmulai dari

Imembentuk anatomi huruf kiri bahkan dari bagian

I dan meucnpatkau tandalciri bawah

Page 79: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

66

- h~u=ru"fCCt=a=np=a=m=e=m=p=erhatikaJ.1

cara penulisannya3 Anak belum mampu 0

membenruk anatomi hurufdengan baik walaupunmampu mener»patkantanda/ciri huruf danmemperhatikan carapenulisannya

4 Anak sama sekali belum amampu menuliskan huruf

Huruf yang dibentukanak tidak sempumaseperti dalam membuatgeligi pada huruf

0---'0Anak bahkan sama sekelibelum mampumern bentuk hurufkecuali huruf

Kehadiran anak kip.Eksperimen dankelornpck kontrol Padaminggu ke tiga yaitusclama 10 hari anakhadir penuh.

klp. Eksperimen anakmemiliki kcmauanbelajar sediriSedangkan pada kip.Kontrol 2 orang anakhams letap dibujuk agarmall belajar

2

2

3

3

5

5

5 Keaktifim anak kip.Eksperimen semakinmeningkat. pada klp.

LKontrol ada 2 anak yang

I mudah menyer<l!l____------L- __ __~ _

Mullah menyerah

Perhatian Pada saar belajar:Mall bclajar dengansendirinya

Hams dihujuk

KeaktifanTekun dan tahan uji

3

C MinaI ~~+I~- +-----+------~~1 ~ehadiran pada minggu kc

trgelOhari 5<10hari

2

Berdasarkan data eli atas dnpat disimpulkan bahwa proses bclajar mcngajar

pada minggu ke tiga dapat dilihat perubahan-perubahan scbagai berikut:

1. Pada kelompok eksperimen 4 orang diantara mereka mamou melafadzkan

huruf dengan baik sedangkan satu orang lagi terjadi pertukaran dalam

Page 80: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

67

melafadzkannya, seperti huruf ,-~', <.:.-_'1 ,namun setelah proses asosiasi

diperkuat pada akhirnya anak dapat rneiafadzkannya dengan baik

2. Pada kelompok ekspcrimeu semua anak sudah mampu menuliskan huruf

dengan baik dan posisi huruf sudah mulai rapih. Pada kclompok kontrol 3

orang diantara mereka sudah mampu membentuk huruf sesuai dengan

anatomi huruf dan mampu menempatkan tanda titik/ciri huruf walaupun

cara penulisannya belum bcnar yaitu ada yang dari bagian bawah dulu

ataupun ditulis sebagian-sebagian baru disambungkan, sedangkan 1 orang:

diantara mercka belum mampu membentuk anatomi huruf dengan baik

yaitu selalu ada yang kurang dalam membuat geligi huruf dan satu orang

lagi anak sarna sckali behnu mampu menuliskan huruf kecuali huruf

3. Kchadiran anak kelompok eksperimeu dan kelompok kontrol selama PBM

pada minggu ke 3 anak haclir penult, dan pada kelompok eksperimcn semua

,_ anak sudah benar-benar tidak pcrlu dibujuk dalam bclajar sehingga waktu

belajar benar-benar efelctif Pada kelompok kontro! masih teiap terdapat

anak yang hams dibujuk dalam belajar sehiuga waktu bclajar sedikit kurang

efektif

4. Kcakrifan anak kelompok ekspcrimen dalam mcmbaca maupun dalam

menulis scmakin mcningkat vaitu dcnpan lehiu banvak huruf yang ditufis

.dan dibaca. Sedangkan pada kclompok kontrol hanya 3 orang yang diantara

mereka yang cukup aktif yaitu rekun dalam belajar dau tidak mudah

menycrah dan 2 orang lagi, mcreka kurang rekun dalam belajar dan mudah

rnenyerah tertarna pada saar menemui huruf-huruf yang sedikit sulit.

Page 81: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

68

Setelah rnengalami proses belajar mengajar 3 minggu maka pada minggu

kc 4 diadakan evaluasi secara kescluruhan materi baik dalam membaca maupun

dalarn menu lis. Adapun hasil evaluasi disajikan dalameentuk kuantitatif karena

data ini mcrupakan hasil akhir anak setelah mengalami proses belajar selama I

bulan. dan evaluasi dalam menulis anak bukan dalam taraf meniru huruf Iagi

tetapi membentuk huruf sesuai dengan kemampuan mereka dalam mengingat

karakteristik huruf. Data disajikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 7

Data Kemampuan Anak KelompokEksperimcn Dulam Menulis dan

Membaea Hurnf Hujuiyah

Nama - Kcmampuan~cmbac:'l Menufu

Kctcrangan

55

30 55Rizaldy Mendapat skor 30 dalam membacakarena anak dapat mclafadzkan seluruhhuruf hijaiyah ( 30 huruf ) danmendapat skor 5.5 dalam menulis karenaanaka dapat mcnuliskan huruf sesuaidengan karaktcristik huruf (anatomi,penempatan tanda/ciri huruf sertamcmperbntikan caw penulisannya )sebanyak 17 huruf serta mampumembcnruk anatomi huruf yang kurangscmpurna tetani mampu menempatknntanda/ciri huruf dan sesuar cara

rn pcnulisannvn st'banyak ~ hurul.AfanJi--- 3-0-·--t---c~----- Mcndapat skor 30 d;a~la"l:Cn=I'-n-e-nl'b-a-c-a-l

I k..ircna anal, 11WIllJlli mclnladzkan! I sclurun huruf hijuiyuh ( 30 huruf) dan

mendapat skor 55 dalam menuiis karenaanak mampu menuliskan huruf scsuaidengan karakteristik huruf (anatomi,penempatan tanda/ciri huruf danmemperhatikan cara pcnulisannya )sebanyak 17 huruf serta anak mampumembentuk anatomi huruf tctapi kcliru

I dlllam menempalkan tanda/elf! huruf I

Page 82: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

69

,sebanyak 2 huruf

Yuliska 30 50 Mendapat skar 30 dalam membacakarena anak mampu mclafadzkanseluruh huruf hijaiyah ( 30 huruf ) daumendapat skor 50 dalam menulis karenaanak marnpu membcntuk huruf sesuaidengan karakreristik huruf (anatomi,penempatau tenda/ciri huruf danmemperhatikan cara penulisannyajsebanyak \5 huruf dan marnpumembentuk anatomi huruf sertamemperhatikan cam penulisaunya terapikelitu dalam menempatkan tanda/cirihuruf sebanyak 2 huruf

Riri M 28 50 Mcndapat skar 28 dalam membacakarena anak mampu melafadzkan 28lnuuf hijaiyah dan rnempercleh skcr 54dalam menulis karena anak mampumembentuk huruf seSU31 dengan

,karakteristik scbanyak 18 huruf

Wildun ]J 41 Mendapat skor 27 dalam membaca

I

karena anak mampu melafadzkan hurufsebnnyak ?.7 huruf dan mendapat skor41 dalam menulis karena anak dapat,mcmbentuk huruf sesuai dengankarakteristik huruf (anatoml,penempatau tanda/ciri huruf danmemperhatikan cara penulisan huruf )scb3nyuk 15 huruf serta marnpumembentuk anatomi huruf tanpamernbubuhkan tanda/ciri huruf

L .L.__~_----,~~anyakI huruf

TahclSDahl Kcmampuan Anak Kclompuk Konn-o! Dalam Mcnulls dan Mcmbacallinuf l l ujaiyah

KetcranganNama

Mach.l-lafidzha

-----,-----~n'a_i!'Pua~q::·Mcmb<lca l\1cnulis

30 I 40 Mendapat skor 30 dalam menuliskarcna auak mampu melafadzkanseluruh huruf hijaiyah (30 huruf) danmendapat skor 40 dalam menuliskarena anak I113mpu membentuk hurufsesuai dengan karakteristik huruf

Page 83: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

70

-------c,--------,-----------,==--===="'.~=::c"':=i'l

30

I

25 35 Mendapat skor 25 dalam membacalcarena anak mampu melafadzkan

I huruf sebanyak 25 uuruf danmcndapat skor 35 dalam menuliskarena anak anak mampu membentukhuruf seSU3J denagan karakteristikhuruf ( anatomi, penempatantanda/ciri huruf serta memperhurikancara penulisan huruf) sebanyak 8huruf serta mampu membentukanatomi huruf tetapi tidak sempurna

I

namun sudah mampu menernpatkantanda/ciri huruf dan sesuar cara

I = __---j__~~pL'nulisannyasebanyak 5 huruL-r\:hs<l1-~-~28 30 I Mcndapat skor 28 dalam membaca

I . karcna enak dapat rnelafadzkan hurufsebanyak 28 huruf dan mendapar skor30 dalam menulis karena anak mampumampu membentuk huruf sesuardengan karakterik huruf (anatomihnmf, penempatan tanda/ciri hurufdan sesuat cam penulisannya)sebarryak sebanyak 7 hnruf sertamampu mcmbentuk anatomi huruf I

Page 84: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

r==--_+Asep 20

Catatan :

1\

-rdan sesuai cara penulisannya tetaPi~I kelim dalam menempatkan tanda/ciri

huruf sebanyak 4 hnruf35 -~M'iendap:1t skor 20=d"a'la-m:--n--c1en ulis

karena anak mampu melafadzkanhurnf sebanyak 20 huruf danmcndapat skor 35 dalam menuliskarena anak mampu membentuk hurufsesuai dengan karakteristik huruf(anatomi, penempatan tauda/ciri hurufdan sesuai cara penulisannya )sebanyak 3 hUTUf serta mampumeuempatkan tanda/ciri huruf dan Isesuai cara penulisannya tetapianatomi humf yang dibentuk kurang

J sempurna sebanyak 5 huruf =:J

1. Nilai untuk kemampuan melafadzkan huruf yaitu setiap anak mampu

rnelafadzkan satu huruf mcndapat nilai I

2. Nilai uutuk kemampuan menulis huruf rnendapat nilai :; yaitu untuk :

[I. Kemampuan membentuk auatomi huruf

b. Kernampuan menempatkan tanda/ciri huruf

c. Cara pennlisan hnruf sesuai dengan kaidah penulisan

Berdasarkan data di atas dapat disirnpulkan bahwa :

A Pnd:l kclompok Eksperimcn

1. Kcmampuan anal kclompok cksperiuien dalam membaca ternyata 3 orang

anak sudah dapat melafadzkan scluruh huruf hijaiyah dengan baik sehingga

mereka mendapat skor 30 dan 2 orang anal. Iagi mampu mclafadzkau huruf

Page 85: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

72

sebanyak 28 dan 27 huruf sehiugga mereka masing-masing memperoleh skor

18 dau 27.

2. Kemampuau auak dalarn menulis pacta kelompok ekspenruen ini ternyata 3

orang anak sudah mampu membentuk huruf sesuai dengau karakteristik huruf

(anatomi, penempatan tanda/ciri huruf dan sesuai cara penulisannya) sebanyak

17 huruf dan sudah mampu membentuk anatomi huruf tetapi keliru dalam

menempatkan tanda/ciri huruf sebanyak 2 huruf sehingga mereka memperoleh

skor 55. Sedangkan 2 orang anak Iagi sudah mampu membentuk huruf sesuai

dugan karakteristik huruf ( anatomi, penempatan tanda/ciri huruf dan sesuai

deugan cara penulisarmya ) sebanyak 15 huruf dan 18 huruf dan sudah mampu

rnenempatkan tanda/eiri huruf namun anatomi huruf yang dibentuk kurang

sempurna scbanyak 2 huruf sehingga mereka amsing-masiug mempercleh

skar 50 dan 4i.

B. Pada kelcmpck Kontrol

1. Kemampuan anak dalam membaca ternyata 2 orang anak sudah mampu

melafadzkan seluruh hurufhijaiyah (30 haruf) sehingga mereka meutperoleh

skcr 30. Sedaugkan 3 orang anak Iagj masiug-masing mampu melafadzkan 18

huruf 25 huruf dan 20 huruf sehingga mereka masing-masing memperoleh

skor 28.25 dan 20.

2. Kemampuan anak dalam menulis ternyata 3 orang anak sudah mampu

membentuk huruf sesuai dengan karakreristik huruf (anatomi, penempatan

tanda/ciri huruf dan sesuai era penulisannya ) sebanyak 8 huruf dan mampu

menempatkan tanda/ciri huruf serta sesuai dengan cam penulisannya namun

Page 86: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

13

kurang sempurna dalam membentuk anatomi huruf sebanyak 4 huruf sehingga

mereka memperoleh skor 35. Sedangkan 2 orang anak Iagi masing-masing

sudah mampu mcnuliskan huruf sesuai dengan karakteristik huruf (anatomi,

penempatan tanda/cin huruf setta sesuai cam penulisannya) sebanyak 9 huruf

dan 7 uutuf serta mereka masing-masing mampu mampu membentuk anatomi

huruf serta sesuai dengan cara penulisannya tetapi keliru dalam menempatkan

tanda/ciri huruf sebanyak 4 huruf dan 4 huruf sehingga mereka memperoleh

skor 40 dan 30.

IV. Rangkuman Hasil Penelirian

A. Pada Kelompok Eksperimen

I. Hasil pengamatan PBM selama 1 bulan, sebagian besar anak sudah mampu

mclapadzkan huruf hijaiyah dengan baik sesuai dengan rnateri yang telah di

ajarkan, namun masih ada anak yang tertukar dalam melapadzkan huruf yang

meruiliki karakteristik humf yang hampir sama. Untuk mengantisipasinya

anak yang selalu tertukar dalam melapadzkan huruf terse but anak diingatkan

kcmbali pada asosiasi huruf sehiugga auak dnpat dcngan sendirinya

membedekan huruf dan akhirnya dapat melapadzkan hum r tersebut.

Pada evaluasi terakhir dimana mnteri yang di evalunsi selurub huruf y,lil\l

mulai dari huruf '-1 1 ternyata tiga orang anak mampu melapadzkan

seluruh buruf hijaiyah dcngan baik sedangkan dua orang lagi mampu

meiapadzakan 28 huruf dan hanya 2 sampni 3 huruf saja yang tertukar dalam

melapadzkannya.

Page 87: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

74

3. Kemampuan dalam menulis, mulai dari pengamatan minggu ke sam sampai

dengan minggu ketiga anak sudah mampu menuliskan huruf sesuai dengan

karakteristik huruf ( anatomi, penempatan tanda/ciri huruf) walaupun pacta

awalnya pcsisi huruf kurang rapih, namun setelah latihan terus menerus dan

akhimya tangan anak Icbih lentur dalam membentuk huruf sehingga posisi

huruf yang di tulis mulai rapih, disamping ito terdapat pula sebagian anak

yang kurang memperhatikan cara penulisan huruf.

4. Pacta evaluasi rninggu ke 4 dimana evaluasi terse but anak sudah tidak dalam

tamp meniru huruf lagi tetapi di tuntut untuk menulis huruf sendiri scsuai

dengan kemampuan mengingat karakteristik bentuk huruf Temyata setelah

diamat! tiga orang anak sudah mampu menuliskan huruf sesuai dcngan

karakteristik huruf (anatomi penempatan tandalciri huruf dan cara

penulisannya). Dan dua orang anak lagi hanya mampu menuliskan huruf

sesuai dengan karakteristik huruf (anatomi penempatan tanda/ciri huruf dan

cam penulisannya) sebanyak 15 huruf dan sebagian huruf lagi masih terdapat

kekurangan seperti (anatomi penempatan tandalciri huruf ) yang kurang

sempuma.

5. Pada kelompok ekperimen. 811ak memperlihatkan minat yang linggi sepcrti

kehadiran selamn satu bulan Penuh. perhatian anak d3!<.1.01 belnjar Sall);~1l linggi

sehingga anak tidak perlu di bujuk dalam helajar. Adapun anak yang perlu di

bujuk dalam belajar hanya pada awal PBM tetapi setelah diperlihatkan

gambar, mewamai sehingga anak dengan sendirinya mau belajar. Selia

sebagiau anak lebih tekun dalam belajar walaupun menemui huruf-huruf yang

Page 88: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

75

agak sulit dalam pembentukaunya walaupun masih ada salah seornug anak

yang suka menyerah pada saat menemui huruf yang bervariasi bent uk

anatoniiuya. Dengan tingginya minat yang diperlihatkan anak terse but waktu

belajar anak lebih efektif

B. Pada kelompok kontrol

1. Hasil pengaruatan PBM sclam satu bulan, maka sebagian nnak sudah mampn

melafadzkan huruf hijaiyah dengan baik sesuai dengan materi yang telah

diajarkan, namun masih ada anak yang selalu tertukar dalam melafadzkan

huruf \'ano~ 0

memiliki karakteristik yang hampir sama untuk

mengantisivasinya maka anak diingatkannya dengan cara mengurutkan huruf

dan mengulang-ngulangnya.

2. Dalam proses belajar mengejar pada saar pengulangun materi anak sedikit

lambat dalam mengingat nama-nama huruf scrta dalam melafadzkannya.

tetapi pada huruf-huruf bcrikutnya unak menjadi Icbih tancur dalam

mclafadzkannya. namun pada saat evaluasi akhur dimana rnateri disojikan

dalam bentuk yang berbeda anak selalu tcrtukur dalam melafadzkan huruf-

huruf yang meruiliki karakteristik yang hnmpir sama, yaitu diantaranya 2

orang anak mampu melafadzkan seiuruh huruf dan :3 orang anak lag i rnasib

sclalu tertukar dnlam rnelnfadzkan huruf \<Jllg memiiiki karaktcristik yang

hampir same.

3. Dalam menuliskan huruf melalui rBM hanya <Ida satu orang anak yang

mampu membentuk huruf sesuar dengan kurakteristik buruf ( anatomi,

pcncmpatan tannula/ciri huruf dan cara penulisannya). Dan sebagian anak

Page 89: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

76

lainnya hanya marnpu membentuk anatomi huruf dan mermperhatikan cara

penulisan namun selalu keliru dalam menempatkan tanda/eirl huruf atau

kurang scmpurna dalam membentuk anatomi hurufnya.

4. Pada evaluasl keempat dimana anak sudah tidak dalam tarafmeniru lagi tetapi

anak dituntut unutk mampu meuuliskan huruf sesuai dengan kemampuan

mengingatnya, ternyata 3 orang anak mampu menuliskan huruf sesuai dengan

karakteristik huruf dan sebagian huruf lain masih terdapat kekuraugan seperti

kcliru dalam menempatkan taudsa/ciri huruf atau auatomi huruf yang dibentuk

kurung seuipurnu. Sedangkan dua orang anak lagi hanya mampu membentuk

huruf ssuai dengan karakteristik huruf sebanyak 9 huruf sdan 7 huruf dan

huruf lain yang dibenruknya terdapat kekurangan seperti anatonn yang

dibentuk kuraug sempuma atau keliru dalam menempatkan tandal clr- huruf.

). Minar yang diperlihatka» anak kurang mcmuaskan seperti kehadiran selama

satu bulan ndak scluruh anak hadir penult pada saat belajar sebagian besar di

antara mcrcka harus selalu dibujuk dan anak kurang tekun dalam

mcngerjakannya apabila menemui anatomi huruf yang bervariasi sehingga

waktu yang digunakan dalam belajar kurang efektif

Page 90: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

BABIV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian di TKiTPA Thoriqul Huda, Pungalengan

maka diperoleh data tentang perkernbangan kemampuan anak kelompok

eksperirnen dan kelompok kontrol, Kemampuan anak tersebut diperoleh sebagai

gambaran dari efektivitas metode Asosiasi dengan metode Bilhikmah dalam

membaca dan menulis huruf hijaiyah tunggaI pada anak usia 4-6 tahun. Data

tersebut diperoleh pada saat proses belajar mengajar beriangsung. Adapun

perkembangan kemampuan anak kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

pada saat PBM Berlangsung dengan menggunakanmetode yang telah ditentukan

adalah sebagai berikut :

A .. Pada Kelompok Eksperimcn

1. Hasil pengamatan proses belajar mengajar selama satu bulan temyata 4 orang

di antara mereka sudah mampu melapadzkan huruf hijaiyah dengan baik,

sedangkan seorang lagi rnasih tertukar dalarn melafadzkan huruf yang

merniliki karakteristik yang hampir sama, namun hal tersebut dapat di

antisipasi dengan cam mengingatkan pada asosiasi huruf.

ApabiIa kita lihnt ternyata 4 orang dari 5 orang auak sudah mampu

melafadzkan huruf hijaiyah dengar' baik hal tetscbut menunjwkkan bahwa

tujuan yang ingin dicapai oleh rnetode Asosiasi dalam membaca sudah

tercapai. Bagi anak yang masih tertukar dalam melafadzkan huruf yang

77

Page 91: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

78

memiliki karakteristik hampir sama tersebut maka metode Ascsiasi llli

mengantisivasinya dengan cara mengingatkan anak pacta asosisiasi huruf

Penyebab tertukamya dalam meJafadzkan huruf yang memiliki

karakteristik hampir sama tersebut karena setiap bahasa memiliki sifat yang

unik, yaitu terdapat sistem yang khusus yang tidal. dimiliki oIeh bahasa lain,

misalnya bentuk kata atau huruf dan caw penulisanrrya. Karena itu perlu suatu

pemahaman terhadap bahasa tersebut. (Hendy Indiawan, 1994 :33).

Mengingat pentingnya pemahaman terhadap bahasa tersebnt maka metode

Asosiasi ini rnemberikan sebuah cam yaitu dengan mengasosiasikan huruf­

huruf Al-Qur'an ke dalam benda-benda yang ada di alam sekitar, dimana

benda-benda yang yang dijadikan asosiasi huruf tersebut langsung

memberikan gambaran pada karakteristik setiap huruf

Asosiasi rersebut sangat pcnting baik bagi scluruh anak pada seat

PBM berlangsung maupun l;.otuk mengingatkan anak yang lupa terhadap

suatu huruf setelah PEM selesai. Karena scsungguhnya dasar dari belajar iru

adalah Asosiasi yaitu kesan panea indera terhadap impuis untuk bertindak.

( Sardinian AJvl. 1986: 33 )

Pieget berpendapat bahwa " Kemampuan berfikir anak usia 4-6 tahuu

berada dalam tahap pra operasional. seperti meningkatkan pcngertian

orang, bcnda dan situasi, ini timbuJ dalam arti bam yang diasosiasikan

dengan arti-arti yang dipelajari scbelumya " (Elizabeth B. Hurlock,

1992;123)

Page 92: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

79

Adapun asosiasi yang digunakan dalam metode Asosiasi ini anak

lebih diperkenalkan pada benda-benda yang ada di alam sekitar terutama pada

benda yang ada di lingkungan rumah, karena Lingkungan atau alam sekitar

mengundang anak untuk mengenyam pemuelajarannya ". (Angginl sugono.

2000; 18)

Dalam kegiatan menulis pacta anak-anak kelornpok eksperirnen nampak

melalui hasil pengamatan terhadap PEM pacta minggu kesatu sarnpat

minggu keempat anak sudah mampu mcmbentuk huruf sesuai dengan

karakteristik huruf (Anatomi, menempatkan tanda atau eiri huruf sesuai

dengan karakteristik hurufnya) walaupun pada awalnya posisi huruf belum

rapi, namun setelah latihan terus menerus mclalui proses mewarnai dan

menebalkan huruf sehingga akhimya menjadikan tangan anal- lebih lentur

dalnrn membentuk huruf diuiana huruf yang ditulisnya mulai rapi. Disamping

itu masih terdapat pula scbagian anak yang kurang memperhatikan cara

penulisan huruf

Kckurang sempumaannya anak usia 4-6 tahun dalam membentuk

huruf hal itu merupakan suatu kewajaran karena tujuan program kegiatau

bctajar anak T[( adalnh untuk memuantu meletakan dasar-dasar ke arah

perkcmbangan sikap. pcngetahunn dan keterampilan. (Mocslihatocn. 1999:

3-4). Kegiaian anak Tk merupakan kegiatan yang semi krearif dimana guru

memberikan kebcbasan kepada anak untuk melakukan kegiatan yang

meughasilkan karya berupa suatu tiruan atau hasil mencontoh model daya

Page 93: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

80

kreatifnya. Dalam kegiatan yang semi kreatif ini anak belum sepenuhnya

kreatif karena rnasih mendapat bimbingan guru, yaitu anak masih berbuat

berdasarkan pengarahan guru. {Moeslihatoen, 1999;55).

Dalam proses belajar menulis, anak kelompok eksperimen lebih

refleks karena sebelumnya anak telah mengalami proses Iatihan terlebih

dahulu dengan cara menebalkan huruf, proses menebalkan huruf dalarn

jurnlah yang banyak menjadikan anak mengalami proses-proses lauhan terus

menerus sebelum mampu membentuk huruf dengan sendirinya. Proses

latihan tersebut sangat mendukung anak sehingga tangan jadi lentur karena

dalam mengernbangkan keterampilan otot halus itu perlu suatu keterampilan

mengingat dan mengalami gerakan sehingga dapat melakukan perbaikan dan

penghalusan gerak. (Gordon dan Browne, 1986;281).

Selain dari keterampilan mengingat dan mengalami gerakan maka

perlu pula gerakan bcrulang-ulang, karena pada dasamya Setiap anak akan

rnenjadi suatu kebiasaan dalam membentuk apahila gerakannya berulang­

ulang sehingga terungkap dalam gerakan yang cepat dan terampil "

(Elizabeth B. Hurlock, 1991: 154-] 55)

Apabila kita lihat dalain pclajaran tnembaca dan menulis yang

terdapat dalam metode ASl1siasi ini meiibarkan nnsur-unsur asosiusi. imitasi

dan pcneguhan. Proses asosiasi, imirasi dan pencguhan tersebut sangat

penting bug! anak untuk memperoleh pengetahuan bahasa yaitu pengetahuun

Page 94: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

81

dalam membaca dan menu lis pada anak tersebut dapat berhasiJ.( lalaludin

Ralunat, 1989 :308)

Se1ain kemampuan anak dalam membcntuk anatomi huruf dan mampu

menempatkan tanda/ciri huruf yang merupakan identitas humf juga anak

harus mampu memperhatikan cam penulisan hurufArab. Penulisan hurufarab

akan berbeda dengan cam penulisan huruf Latin, karena itu kaidah peuulisan

perlu dipcrhatikan yaitu mulai dari perubahan huruf pembentukan huruf serta

earn penulisannya, perbedaan tersebut merupakan sifat keunikan dari rumpun

Bahasa Arab. ( Hendy Indiawan. 1994 : 39 ).

3. Minal yang diperlihatkan anak keJompok cksperimen sangat tinggi, yaitu

dengan kehadiran anak yang penuh selama 1 bulan, perhatian. kemauan serta

kctekunan anak dalam belajar.

Minat anak tersebut diatas sangat mendukung pada kC1l1:1111pUan anak

dalam belajar membaca dan menulis huruf. Seperti diungkapkan olch Moch

Abu Ahmadi (1985;50-54) bahwa (. .lika perhatian itu dipusatkan maka

perangsang itu akan mudeh masuk kedalam ingatan dan bekas serta

bayangannya terang, kokoh dan tidak mudah dilupakan serta mudah di

reprodnscr/ditirubulkan kembali. pemusatan perhatian yang spontan akan

berjnlan dengan intensif ( hcbat dan kuat) chln dapat berlangsuug 18111<1 ".

Selain dari pemusatan perhatian, kreatifitas anak sepcrti ketckunan

dalam belajar akan sangat mendukung pada kcbcrhasilan belajcr. Seperti yO-llg

diungkapkan oleh Abu Ahmadi ( 1985 :60 ) bahwa sesuatu yang di kerjakan

Page 95: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

82

dengan melibatkan kegiatan koordinasi otot dan adanya kemauan untuk

bekerja maka kegiatan tersebut tidak akan mudah lupa, tetapi segala sesuatu

yang tidak dikerjakan dengan melibatkan koordinasi ototnya serta tidak ada

kemanan untuk bekerja rnaka kegiatan itu akan rnudah terlupakan. Seiring

dengau pendapat tersebut di atas maka JhOB Dewey seorang ahli didik

Amerika menyatakan bahwa " Bekerja itu penting sekali untuk rnemperoleh

pengalaman ."

Adapun salah seorang anak dari kelompok eksperimen yang perlu

sedikit dibujuk hanya pada awal PBM. setelah anak diperlihatkan lsi buku

tersehut ternyata puda hari bcnkutnya anak tersebut mau bclajar dengan

sendirinya dan keaktifan anak pun sedikit demi sedikit meningkat. Hal

tersebnt terjndi karena pada metode Asosiasi ini, isi buku pcgangan yang

digunakannya dilengkapi dcngan gambar-gambar yang menarik dan gambar­

gambar bcnda yang Iebih dikcnal oleh anak sehinggu mampu menarik

perhatian anak. Dengan buku bergambar tersebut diharapkan rnampu mcnarik

perhatian anak.usia 4-6 tahun, sehiugga mereka mau belejar, baik dalam

membaca maupun dalam menulis. (Kurt Franz, ]986 : 30)

Seiring dengnn pcndapat di alas. Snrdiman (1986:35) mengungkapkan

bahwa " Bclajar yang Iiciak ada minar Ierhudnp h[ll1<:111 yang dipclajari mal.a

hasilnya kurang baik.' Dari pendapat diatas disimpulkan hahwa helajar

deugan minat yang tinggi (Ibn lebih baik hasil belajarnya.

Page 96: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

19. Palla Kelompok Kontrol

1. Hasil peugamatan PBM selama 1 bulan, 2 orang anak mampu melafadzkan

huruf hijaiyau dengan baik sesuai dengan rnateri yang diajarkun, dan 3 orang

anak Iainnya masih selalu tertukar dalam melafadzkan huruf yang memiliki

karakteristik hampir sama. Untuk mengantisipasinya maka anak diingatkan

dengan cam mengurutkan huruf dan mengulang-ulangnya.

Fencmena yang terjadi pada anak kelompok kontrol yang

menggunakan metodc Bilhikmah irri yaitu sebagian anak selalu tertukar dalam

melafadzkan huruf yang mempunyai karakteristik hampir sama, padahal di

(\\V31 proses belajar mengajar anak sudah diperkenalkau pada karakreristik

hnruf melalui proses asosiasi. Adapun asosiasi yang digunakan dalam mctode

Bilhikmah ini adalah asosiasi gambar berdasarkan kelompok huruf yang

memiliki karakteristik Anatomi yang hampir sauia tanpa dilengkapi dengan

ciri yang mengkhususkan setiap huruf Contoh pada huruf pada ketiga huruf

tersebut cukup diasosiasikan dengan gam bar sepcrti mangkok, dan pacta Ifu~;f

ketiga huruf tersebut cukup diasosiasikan dengan gambar burung merpati, dsb.

Padahal setiap huruf memiliki identitas yang berbeda satu sama lairmya. Dan

pada saat anak yang Iertukar daiam melapadzkan huruf tersebut dicoba nntuk

mcnpingat pada asosiasi huruf ternyata anak samasekali tidak mampu

mcresponnya dengan baik kecu·ali pada hurufr Asosiasi huruf ini berpegang

pada tcori ilmu jiwa Asosiasi yang berpcndirian bahwa apabila diberikan

stimulus akan bangkit respon, yaitu apabila asosiasi itu diberikan sebagai

Page 97: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

84

SU3tU stimulus maka diharapkan akan bangkit respon dari anak sehingga yang

menjadi tujuan pokoknya dapat tcrcapai.

Selain anak diingatkan pacta asosiasi hnruf guru juga mcncoba untuk

mengingatkan anak dengan cara mengurutkankan huruf sebelunutya karena di

awal pembelajaran sesudah anak diperkenalkan pada asosiasi huruf anak

Iangsung mempelajari huruf hijaiyah secara keselumhan. Proses mengurutkan

kembali huruf-huruf hijaiyah tersebut sehingga menemukan huruf yang

memiliki ciri yang sama hal itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dimana guru dan murid harus mcmbuka pelejaran yang lalu sehingga cara ini

bisa dikatakan kurang sistematik.

Pada saar pengulangan materi anak sedikir lambat dulam mengingat

nama-nama huruf serta dalam meiafadzkannya, tetapi pada pengnlangan

huruf-hurufberikutnya anak lcbih lancar dalam melafadzkannya. Namun pada

saar evaluasi akhir dimana materi yang disajikau dalam bentuk yang berbeda

anak selalu tertukar dalam melafadzkan huruf-huruf yang memiliki

karakteristik hampir sama yaitu diantaranya 2 orang anal: mampu melafadzkan

seluruh huruf dan 3 orang anak lagi masih selalu tertukar dalam melafadzkan

huruf-huruf vang memiliki karakteristik yang hampir sama.

Apabila kira lihat perbedaan bentuk materi yang disajikan berpenguruh

pula pada kemampuan anak. dimann pada saat materi disajikan dalam bentuk

pcngulanc.in/dn!l pc,"b huruf yang memiliki karaktcrisuk yang hampir sama

rnaka auak rnampu melafadzkannya dengan baik, Karena hal itu sesuai

Page 98: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

85

dengan ketepatan digunakannya metode Drill. Zuhairini (1983; 106)

berpendapat bahwa " Metode drill (Iatihan ulang) tepat digunakan apabila

pelajaran dirnaksudkan untuk rnelatih ulang pelajaran yang sudah diberikan

dan untuk yang sedang berlangsung, serta perlajaran yang dimaksud untuk

mclatih anak-anak agar mampu berfikir cepat dan untuk memperkuat daya

tanggapan anak tcrhadap pelajaran".

Sedangkan pacta saat anak diberikan evaluasi dengan bentuk materi

yang disajikan berbeda maka kemampauan anakpun berbeda, hal tersebut

merupakan salah satu kelemahan dari metode drill tersebut, yaitu diantaranya ;

1. Menghambat perkembangan dan daya iuisitif murid

2. Kurang rnemperhatikan penyesuaian deugan lingkungan

3. Mernbentuk kebiasaan yang kaku dim oromatis

4. Membentuk pengetahuan verbalis dan mekanis

• ( Zuhairini, 1983;107)

2, Dulam menuliskan huruf melalui basil rBM temyata hauya ada] orang anak

yang mampu membentuk huruf sesuai dengan karakteristik (Anatorni,

menempatkan tanda atau ciri huruf dan memperhatikan cara peuulisannya).

Dan 4 orang anak lainnya uanya marnpu membcntuk anatomi huruf clan

memperhatikan cara pcnulisannva. 1l8\11l11l kelim dalam menempntkan tandn

atau ciri huruf atau bahkan sebalikuya.

Kemampuan anak yang kurang terse but disebabkan karena anak kaku

dalam membentuk huruf. Sedaugkan mennrut Gordon dau Brawne (1986;284)

Page 99: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

86

menyatakan behwa " Keterampilan otot halus (keterampilan tangan dalam

membentuk hUTUt) agar mampu merubentuk dengan baik dan penghalusan

gerak maka otot tersebut sebelumnya hams lentur." Kekakuan anak tersebut

mengakibatkan huruf yang dioentuk sangat sedikit sekali. padahal apabila

huruf yang dibentuk tersebut Iebih banyak maka tangan anak akan menjadi

lentur. Hal itu sesuai dengan pendapat Elizabet B Hurlock (1991; 154-155)

bahwa " Setiap anak akan menjadi kebiasaan dalam mernbentuk huruf apabila

pola gerakannya berulang-ulang sehingga terungkap dalam gerakan cepat dan

terampil ." dan kelenturan merupakan kernampuan anak untuk menghasilkan

berbagai gagasan.

Pada evaluasi ke empat dimaua anak sudah tidak dalam taraf meuiru

lagi tctapi anak dituntut untuk marnpu menuliskan huruf sesuai dengan

kemampuan masing-masing dalam mengingat nama-nama huruf Ternyata :3

orang anak hanya mampu inenuliskan 8 huruf sesuai dengan karakteristik

huruf satu orang anak mampu menuliskan 9 huruf dan sat u orang lagi hanya

mampu menulisknn 7 hnruf

Kemampuan auak dalam membentuk huruf sesuai dengan kemampuan

mengingatnya yang sangat rendah.Karena pacta merode Bilhikmuh ini

sebclumnva pada saat PI3M berlangsung nnak tidak dibcrikan kesempatan

untuk mclatih kclenlL~'an tangannya. Padahal apabila menginginkan hasil yang

baik dalam kemnmpuan menulis maka otot hnlus hams dikembangkan terlcbih

dahulu dan untuk mengembangkan otot halus tersebut perlu suatu

Page 100: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

87

keterampilan mengingat dan mengalami gerakan sehingga dapat melakukan

perbaikan dan penghalusan gerak. ( Moeslihatoen 1990 : 59 )

Keterampilan mengjngat dan mengalami gerak dapat diperoleh melalui

proes asosiasi, imitasi dan peneguhan. Seperti yang diungkapkan oleh

Jalaludin Rahmat (1989;308) bahwa " Anak-anak mcmperoleh pengetahuan

bahasa melalui 3 proses yaitu, Asosiasi, Imitasi dan peneguhan." Ketiga

proses tersebut dalam metode Bilhikmah ada, namun asosiasi yang dignnakan

dalam ruetode Bilhikmah pada awal pembelajaran kurang dapat direspon

karena Asosiasi yang terdapat dalam metode Bilhikmah ini hanya berdasarkan

kelompok anatcmi huruf saja, tanpa memberikan penjelasan tanda/ciri huruf

sebagai identitas huruf, padahai setiap humf memiliki karakteristik yang

bcrbeda. Kurang dapat diresponnya asosiasi yang diberikan dalam rnetode

Bilhikmah tersebut menjadi kurang membangkitkannya kemampuan anak

dalam mengingat identitas huruf Irnitasi yang digunakan dalam mctodc­

Bilhikmah tidak mengalami proses melatih kelenruran anak terlebih dahulu

tetapi anak Iangsung disuruh untuk meniru huruf Sedangkan peneguhan atau

pengulangan yang dilakukan anal dalam membentuk huruf sangal kurang,

karena dengan kekakuan anak dalnm mcmbenruk huruf menjadikan huruf

yang dibemuk sangat sedikit. H:l"1 tcrsebut terjndi knrcna pada metode

Bilhikmah ini pada saat proses imirasi tidak melatih kelenturan anak terlebih

dahulu sehingga pada saat proses pcncguhan huruf yang dibenruk sangat

sedikit.

Page 101: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

88

3. Minat yang diperlihatkan anak kurang mernuaskan, seperti kehadiran selama

satu bulan tidak seluruh anak hudir penuh, pacta saat belajar sebagian besar

diantara mereka hams dibujuk dan anak kurang tekun dalam mengerjakannya

apabila menemui huruf yang bervariasi, sehiugga waktu yang digunakan

dalam belajar kurang efektif

Minat anak 1ersebut kurang memuaskan dan menghambat kemampuan

anak dalam belajar karena minat merupakan hal yang menunjang pada

kemampuau anak dalam belajar membaca dan menulis. Seperti yang

diungkapkan oieb Sardiman (1986:35) bahwa " Belajar tidak ada minat

terhadap bahan yang dipelajari meka hasilnya kurang baik."

Salah satu bentuk kurangnya miuat yang diperlihatkan oleh anak

adalah sebagai berikut :

1. Kchadiran, dengan kehadiran yang tidak penuh secara langsung aknn

menghambat anak dalam belajar dimana anal. meujadi tertinggai pada

materi yang seharusnya sudah dipelajari.

2. Pemusatan perhatian, dimana anak-anak kelompok kontrol yang

ruenggunakan metode Bilhikmah ini harus selalu dibujuk dalam bclajar,

sehingga keharusan uutuk selalu dibujuk tersebut mengnkibatkan pcrhatian

yang lekas kendor. karena kcmauanuya maki» 18111:1 makin lelah dan

besarnya keintensifan sejaja- dengan kuatnva kemauan. ( Abu

Ahmadi, 1985:55).

Page 102: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

89

3. Keaktifan anak kelompok kontrol yang menggunakan ruetcde Bilhikmah

ini sangat kurang sehingga pada saat anak dituntut untuk membentuk huruf

anak melakukan hanya sekedamya saja dan senantiasa harus selalu

dibimbing oleh guru, dan apabila guru membirnbing murid yang lain anak

tersebut tidak mau belajar dengan sendirinya, terutama apabila menemui

huruf yang bervariasi. Hal tcrsehut mengakibatkan kemampuan anak

dalaru belajar membaca dan terutama dalam menulis sangat rendah. Hal

tcrsebut sesuai dengan pendapat Abu Ahmadi (1985;60) bahwa segal

sesuatu yang dlbuat taupa melibatkan koordinasi otot halus scndiri akan

senantiasa rnudah lupa dan hasil belajar yang ingin dicapai akan sangat

kurang memuaskan.

Ketiga fenomena di etas disebabkan karcna rninat anak yang

kurang. Kuranguya minat pada anak tersebut karena metode Bilhikmah ini

tidak menyajikan isi buku yang menarik seperti bentuk-bentuk gambar dan

warna, padahalanak usia pra sekolah merupakan mnsn menyuk ai wama­

warna. Serra dengan rniuat yang rendah secara tidak Iangsung waktu yang

digunakan dalam belajar kurang efektif

Page 103: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

BABV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian PBM selama I bulan di TK/TPA Thonqul Huda,

Pangalengan serta hasil pembahasan tentang perbandingan proses dan hasf

metoda Asosiasi dengan metode Bilhikmah dalam membaca dan mennlis huruf

hijaiyah pacta anak usia 4-6 tahun, maka kesimpulannya adaJah sebagai berikut.

I. Kcmampuan Pada kelompok Eksperimen

D.. Kemampuan anak keiompck Eksperimen dalar» mcmbaca huruf hijaiyah

tunggal, setelah mengalami proses belaiar mcngajar selama satu bulan dengan

menggunakan Metode Asosiasi sudah dapat dikategorikan mempercieh hasil

yang memuaskan, lcemampnan anak kelornpok eksperirncn lersebut dipercleh

melalui proses belajar mengajar seuap hari yang dievaluasi sefiap satu minggu

dimann materi yang disajikan scsuai dengnn urutan materi maupun pada saat

materi yang disajikan dalam bentuk lain. dimana anak dituntut untuk

melafadzkan selnmh hurufhijaiyah. Tcmvata dnri 5 orang anak 3 anak sudah

mampu melafadzkan scluruh huruf hijnivah tunggrl[ dcngnn bnik dan ~ nnak

bgi rnampu melafadzknn 2R huruf dan h;11l)'il tcrtukar pada huruf

Kcmampuan anak dalaru melafadzldul huruf tersebut dikarenakan anak dapat

merespon stimulus yang diberikan olch metodc Asosiasi yaitn anak

diperkenaikan pada huruf hijaiyah dengan cara mengasosiasikan huruf-huruf

hijaiyah ke dalam benda-benda yang ada di alam sckitar, sehingga mclalui

90

Page 104: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

91

imajinasi mereka anak menjadi Iebih mudau dalam mengenal huruf hijaiyah

tersebut. Kemampuan anak dalam meiafadzkan huruf melalui asosiasi huruf

terjadi karena dasar dari belajar itu adalah asosiasi yaitu kesan panea indern

dengan impuls untuk bertindak. Serra sesuai dengan kemampuan berfikir anak

usia 4-6 tahun yang masih dalam taraf pra operasional yaitu seialu

mengasosiasikan pengertian baru pada suatu pengertian yang sudah dimiliki.

b. Kemampuan anak kelompok eksperimen dalam menulis hUM hijaiyah

tungga! setelah mengalami proses belajar mengajar selama satu bulan dengan

mcngguuakan mctode Asosiasi sudah dapat dikaregorikan cukup bcrhasil

karcaa data yang dipcroleh melalui hasil pengamatan PBM ternyata 3 anak

sudah mampu mernbcntuk 17 huruf sesuai dengau karakteristik huruf,

sedangkan 2 anak laiunya sndah mampu rnembcntuk 15 dan 1R hnruf sesuai

dengan karnkteristik huruf dan pada huruf yang lainnya anak masih keliru

dalam menempatkau tanda/ciri huruf Kemampuun membcntuk huruf tersebut

karena anak lebih refleks dalam membcntuk huruf karena pada metode

Asosiasi ini anak tcrlebih dahuiu diperkenankan untnk menebalkan huruf

sebagai proses imitasi. Proses imitasi tersebnt merupakan sarana untuk melatih

Langan anak agar tnngan anak rnenjadi lemur pads saat 311<lk dituntut untuk

mcniru huruf lnnra melalui pnJ::;e;.; mencbnlkan tenebih dahulu. Kcmampunn

unak membentuk huruf tersebut merupakan proses pencguhan. i3roses

pcneguhan.Untuk mcmpcrkuat kcmampuan mengingat karakteristik humf

tcrsebnt make Asosiasi hUTUf pada metode ini sangat membantu.

Page 105: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

92

2. Kcmampuan Pada Kelompok Kontrol

a. Kemampuan anak kelompok kontrol dalam membaca huruf hijaiyah tunggal

setelah mengaiami proses belajar rnengajar selama satu bulan dengan

menggunakan metode Bilhikmah dapat dikategorikan berhasil walaupun

belum memuaskan. Kemampuan anak kelompok kontrol tersebut diperoleh

melalui hasil pengamatan rBM beriangsung, yaitu temyata dari 5 orang anak

terse but mampu melafadzkan hampir seluruh huruf hijaiyah, karena pada saat

PBM tersebut anak diperkenankan untuk mengulang-ngulang huruf sehingga

anak hapal huruf sesuai dengan posisi huruf. Namun pada saat materi

disajikan dalam bentuk yang berbeda kemampuan anak dalam meiafadkan

huruf terjadi perbedaaan, yaitu 2 orang 311ak mampu melafadzkan seluruh

huruf dan 3 anal. lagi hanya mampn melafadzkan 28, 25 dan 20 huruf.

Fenomena tcrsebur terjadi karena anak tidak mengenal karakteristik huruf

walaupun anak sudah diiugatkan pada asosiasi huruf Karena asosiasi yang

terdapat dalam metode Bilhikmah ini sclain hanya berdasarkan kelompok

anatomi huruf juga terdapat asosiasi huruf berdasarkan seaaia angka yang

belum dikenal pada anak usia 4-6 tahun yaitu ~) diasosiasikan pada angka 9.

Padahal apabila dilihat berdasarkan dasar/hukum asosiasi maka asosiusi itu

tergantung pada kesiapan anak daJam belajar ( Law or Rcadness j.Sclain dari

anak tidak 1110l11pU merespon asosiasi huruf terscbut anakpun kaku dan fakum

serta tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, karena

sebelumnya anak sudah terbiasa dengan menggunakan metode drill

(pengulangan}, Kepakuman dan ketidakmarupuan anak menyesuaikan diri

Page 106: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

93

dengan Jingknngan tersebut merupakan salah satu akibat dati kelemahan

metode drill terse but.

b. Kemampuan anak kelompok kontrol dalam menulis huruf hijaiyah setelah

mengalami PBM selama satu bulan dengan menggunakan metode Biluikmah

dapat dikategorikan kurang berhasil. Kemampuan anak kelompok kontrol

terse but diperoleh melalui hasil pengamatan PBM berlangsung, yaitu dari 5

orang anak temyata 3 orang mampu membentuk 8 haruf sesuai dengan

karakteristik huruf dan 2 orang Iagi masing-masing mapu membentuk 9 dan 7

huruf sedangkan pada huruf yang lainnya masih terdapat banyak kekeliruan.

Kemampuan anak yang rendah dalam menulis tersebut karena tangan anak

kaku dalam membentuk huruf. Kekakuan tersebut tcrjadi karena dalam

tuetodc Bilhikmah ini pada saat proses imitasi berlangsung anak tidak dilatih

terlebih dahulu seperti rnenebalkan huruf yang akan melatih kelenturau tangan

anak sebelum anak mampu membentuk huruf dengan sendirinya. Kemampuan

membentuk huruf dengan scndirinyu terse but mcrupakan proses pcneguhan.

Akibat kekakuan pada tangan anak tersebut menjadikan huruf yang dibentuk

sdangat sedikit. Selain kekakuan pnda tangan anak hal itu terjadi pula Iarena

anak tidak mampu meres pon asosinsi huruf yang terdapat dalarn metoda

Bilhikmah tcrsebut.

3. Minat Yang Diperfihatknn Anak Dalam Belajar

a. Minat ynng diperlihatkan anak kclompok ekprimcn pada saat PBM

berlangsung sanger memuaskan. Minat yang memuaskan tersebut

diperlihatkan melalui kehadiran yang penuh selarua satu bulan, Perhatian

Page 107: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

94

belajar yang intensif dan keaktifan anak dalam belajar yang tinggi. Minat anak

yang tinggi tersebut, karena buku pedoman metodc Asosiasi ini dilengkapi

dengan unsur-unsur pennainan dan gambar-gambar yang diperlihatkan dan

anak diperkenankan untuk mewamai. Dengan minat anak yang tinggi tersebut

menyebabkan kemampuan anak dalam belajar membaca dan menulis yang

cukup memuaskan, karena rnelalui gambar anak akan berirnajinasi dan dengan

diperkenankannya mewamai, anak akan merasa terpennhi kebutuhan

psikologinya karena pada anak usia 4-5 tahun tersebut merupakan masa

bermain, berimajiuasi dan senang mewarnai.

b. Miuat yang diperlihatkan anak kelompok kontrol pada saat PEM berlangsung

kurang rnemuaskan. Minar yang knrang memuaskan terscbut dipcrlihatkan

melalui kehadiran yang tidak penuh selama satu bulau, pcrhastian belajar yang

lekas keudor dan keaktifun enak dalam belnjar yaug kurang. Kurangnya rninat

ynng diperlihatkan oleh anak kelornpok kontrol tersebut karena metode

Bilhikmah ini tidak menyejikan unsur-unsur pennainan yang dikehendnki

erial, sepcrti tidak terdapatnya garnbar-ganbar yang mudah dikenal anak.

sehiugga kurang mcmbangkitkan unaimasr anak, dan anak tidak

dipcrkenankan nntuk mewarnar, padahal anak usia 4-6 tahun merupnkan

masa-masa beimejinasi dan senang mewarnai.

Judi keseluruban penelitian ini rnenunjukkan bahwa setclah mengalami

proses bclajar rnengajar selama satu hnlan, mctode Asosiasi bisa Iebih ccpat

dalam mengajarkan anak membaca hurnf hijaiyah tunggal apabila dibandiugkan

dengan metodc Bilhikmah. Perbedaan tersebut terjadi karena dalam metode

Page 108: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

95

Asosiasi anak diperkenalkan pada huruf hijaiyah dengan eara mengascsiasikan

hurufke dalam hentuk benda yang ada di alam sekitar pacta setiap menemui huruf

hijaiyah tunggai satu persatu sehingga memudahkan anak mengenali dan

membedakan setiap huruf. Sedangkan pacta metode Bilhikrnah asosiasi huruf

hanya berdasarkan kelompok huruf yang memiliki persamaan anatotni, schiugga

anak selalu tcrtukar dalam melafadzkan huruf yang memiliki karakteristik hampir

sama.

Begitn pula da1am menulis, metode Ascsiasi lebih cepat berhasil dalam

mengajarkan menulis huruf hijaiyah tunggal pada anak apabila dibandingkan

dengan metode Bilhikmah. Perbedaan tersebul terjadi karena pada metode

Asosiasi anak diberikan sarana untuk melatih kelenturan anak dengan earn

menebalkan huruf sehingga anak dapat membentuk huruf dengan baik, sedangkun

pada mctodc Bilhikmah ini anak Iangsung disarankan untuk membentuk huru f

dengan caw mcniru tanpa ada proses latihan tcrlcbih dahulu (proses mencualkan)

sehingga tangan anak kaku dalam mcmbentuk huruf

Selain dari kcmarnpuan membaca dan mcnulis, minat yang diperlihatkun

anakpun berbeda yaitu metodc Asosiasi lebih dapat rnembangkitkan minat pada

a1181< dibandingkan dengan mctode Bilhikmah. I'crbedann tersebur terjadi karenn

dnlam metodc Asosiasi anak diperlihatkan gamhRf-gal1lhClr )',11\g mudah dikcnnf

anak dan anak diperkenankan untuk mewamai, sedangkan pacta metodc

Bilhikmah unsur-unsur tersebut tidak ada.

Page 109: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

96

II. Saran

Saran penulis dalam penelitian ini diantaranya adalah:

1. Kepada para pengajar TK/TPA Ibnu Sina khususnya dan umumnya kepada

semua pengajar TK/TPA, hendaklah pandai-pandai dalam memilih met-ode

yang disesuaikan dengan kondisi, latar belakang serta kebutuhan anak didik.

2. Kepada para rnahasiswa/muhasiswi lainnya yang kebetulan memiliki rasa

tertarik untuk menguji kedua metode ini, maka eksperimenkanlah kedua

metode ini melalui penelitian kuantitatif sehingga dapat ditarik keabsahannya

melalui uji statistik.

HI. Penutup

Aluamdulilah segala puji syukur kepada Allah Subhanaahuwaroala hingga

pade akhirnya penulis dapat menyelesaikun skripsi ini. dan mudah-mudahan

bermanfaat bag! yang lain. Amiin.

Page 110: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

DAFTAR PUSTAKA

Anggini Sugouo, Sumbcr Belajar dan Alat Per-main an, PT. Grasindo, 2000

Abu Ahmadi, Pengantar Didaktik Untuk Guru dan Calon Guru, CY. Annico,

Bandung, 1985

Departernen Agama RI, Bimbiugan Cara Mengajnrkau Membaca At-Our-an

988

Elizabeth B. Hurlock, Perkcmbangan Anak, Jilid I, Erlangga, 1991

Elizabeth B. Hurlock, Pcrkembaugan Anak. Jilid 2, Eriangga, 1992

Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkcmbangan, Erlangga,1992

Fatahudin. PCdOllUlH Pengajarau Membaca dan Meuulis Huruf Al-Qnrnu,

Jakarta, CY, Surajaya

Farahudin, Bclajar Mcmbaca dan Meuulis Huruf Al-Qnr-an, CV. Surajaya,

Jakarta, 1983

Henry Gumm.Mcndcngar, Mcmbaca, Berhicara, Mennlis, CY. Angkasa.

Bandung, \982

Henry Guntur, Strategi Pcngajnran dan Pcmbelajaran Bahasa, Angkasa,

Bandung, ]983

Hasan Langgulung. Mannsia dan Pendidikan, CV. Armico, Bandung, 1986

Hendy lrtdiawan, Makalah Peuuntun Bclajar Mndah Huruf Al-Qurtan, 1995

J.L Pasaribu B. Simanjuntak, Proses Bclajnr Mcngajar, Bundnng, Tar site 1983

Jalaludin Rachamat, Psikologi Komnnikasi, Cv. Remadja Karya, \989

Julia Branen, Mcmadu Mctodc Pcuelitian Kualitatif dan Kuantitatif, CYRosda

Page 111: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

Karya, Bandung, 1996

Kurt Franz, Mcnnmbuhkau Minar Baca Tulis pada Anak CV. Rosda Karva,

Bandung, 1986

Lexy J. Maleong, Metodolog! Penclitlan, CV. Reruaja Rosrla Karya, Bandung

2000

Mach. Nazir Ph.D, Metode Penelitian, CV. Ghalia Indonesia, 1988

Mohammad Ali, Penelitiau Kependidikau, Prcsedur dan Stvatcgi, Angkasa

BallQung, 1987

Moesliharcen, Metode Peugajaran di Taman kanak-kan ak CV, Rineka Cipta

1999

M. Ngalim Poerwanto , Psikolog! Pendidtkan, Bar.dung, 1987

Moc.i. SUI"Yu. Pcugantar Psikologi Pendinikan, Bandung Publikasi, Juruaan

Birnbing dan Pcnyuluhan Fasilitas llrnu Pcndidikan, IKIP, Bandung.1979

Slameto, Belajar dan Faktcr-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta, PT.

Bina Aksara, 1987

Sujana.Desatu Pendidtkan Ekspcrtmen. Tarsitc, 1982

Winarno Suraclunad.Dusar-dasar M erode Teknik. Tarsito, 1994

Winarno Surachrnud, Mctodolog! Peugujaran Naslonal, CV. Forum, Bandung.

1975

Zuha.rim, Metodik Khusns Peudidikan Agama, UN Surabaya. 1981

Page 112: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

PEDOMAN PENGAMATAN

Pengamatan rDM Pada Minggu Ice.

"iI

I

iI

iI!,I

A Kcmantpuan Membaca KlpX\ Klp_ Xl I Keterangan(f) (f) ,

I. Anak mampu melafadzkan seluruhhurufhijayah nmggai.

2. Anak sela.u tertukar dalammelafadzkan huruf yang mcmilikikarakteristik hampir sama.

,

" Anak santa sekali lupa dalam.L

Imelafadzkan huruf.G Kemampuan Menulis I- II. Anak sudah mampu menuliskan

huruf sesuai dengan karaktenstikhuruf (Anatomi, penempatan tanda I Iatau em huruf dan sesuai cara I I;

I I,

penul isannya).2. Anak hanya membentuk

, ,mampu

I ! :;

,0 ..

I 'I

~·.·-h-=:-'---;~-c-n-m-,,-...-ccoc---+---~I I.

I

ii-.-----'

~-c_I--~

Page 113: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

[email protected].~.~.~Illl.IJ~.I.I.I,I.I.I.I.I·1. • MENGENAL KM<AKTER HURUF HLJAIYAH ~~ . MELALm ASOSlASI GAMBAR M~ ~

l§6@. 1 ,.., ~~ . ",-·11 < Sop,,' P,k" I \ ~~ '''-''-'' ~II .~ <Sop,,' " ...."k 16..:;.,u II~ . . : ~~ ~ . '. ....,.,,, ~

~'" . ".-' ~II . . .~, <nO'""' ""p" I LL.~ Ii~ , ~

~ ~" < I""" ~..

",' T:lng:'lfl Mrnyiku ~ ~ ~

. .. ~

"""" ~~ ]). ,.,,.,~~ < ""',," Sablt I· "1 ~~ -/,./ ~ ..~ t;i GP"1,.-' .... ~ '.m~ < G""" P"'" I e.Po: e~ . ~~ ~ .......... ~• \!:3----- < G,,"", I~if ~~ , . .,i''' faSI ~ < T""". Kd"p. I b b IIel~~'ll~~'[[1]llm'I'[[1]'I,I'I'I~flrl'~~'~'~'l'lllti

viii

,

~~.~1)1~,I.I.IJ~.I.t~.I.IJ1Illl.~1@1I,I.I,I.I.~~ ~~-:'. ,.., ,., I!I>.'< .I,,,m ,.Ik,,, \ tt Io ,.-" ~~ ~ < T"",,, 1<3 u ~~ ~~ j] ,.- 1=~ ". < Scparu llo'" J <!J ~~. . ~

~ J ,.., ~~. ~• . <G",,'"' p"",, I J =~ ~'~.JJ ,.., ~.1 ~ T,,,,w ",""p.' / III~ ® ,,~~ " ...... < Cunzklr I .' , ~~ "c' . • '-' ~

~ ~---§l1 . aD' I'" ~i1 '" _ ~.11 ~:. L" < I)"",, """ri. ~ •

II 9 " ~~ .< Angka SembI/an i -J III .~ ,< E"", ~,,"m, I :5 Ii~ ~. H ~

BI'~1'I'[[1]'[[1]'@Irmrl'I'I' 'lJI'I'@fll'~'I'I'~i x ~fi 'v,.. (1 f?nw,r. _I.'

Page 114: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

AS\{IfC- l

\3>uAH APe/.. DAN plSANG

~eS:UKAANKU .

"

\

1,

Page 115: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

·1').

\ '

o

,,

r~-I' -. '-.

\ '-------------­<,

\

----------/ WAH,

r

9

Page 116: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

A

!<AL.AU

HUl<ul= Al-IF

BUNYINYA

-----~

",

I

J;

\

1

!

j//

II

';...if'"} I':-;,-, :

BOLFH

IIJJA RNA-I

7

Page 117: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

1

TEBALKANH uRuF DI 8AwAH

~=:::::;7;1""

7~ \' -c:» ---'NI

;--~._..__..- ---_._-_.--------_._-..,._._-_ ...•----_..._-.., -

i- L .. .1 .. 1 L___J.,._--._---.__._-- .

- .r-····-·_- ._ - .. ...•. '.'.._. ... "------ . ··.

-- -. --'-_.-, - ._---~---_._-------.- -- ...--------_._--,...-- --,-"'" -.. ·--..,' ,,

t----.--- .--.-.-~-------I :.~ __ - - 0··· _,.t .• _ '. __ ,_. .__

BUATL..L\ H

SE:PERTI )~

CONTOH C~~

,!

r-~------ -----

l i iI1----·_···_-------1

------ -------

1__.

-- -- .------- ..- _._--------_.-- -------... -

,.-... ------ .__ .._---'-------.. - -_. -_... _._._--------------_.._---"

i---·----..--------··,---------._--- ------- - ----

---------

6

Page 118: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

\. [email protected].~.I.· ·, ~ •

. " ,

1 - l• : ~•

It'.,,

}, · -

Ilo,

• . '" · • •0 · .

,~

•• n • • . . • •

• 0 •u

1• §•

• 0-

-,'",

~ ~~>

~§••

•, •,

g~-i- ~

• I>- ~• s -

~• • to@• ~0 ?@@• 1- ~• ." m·I~IIIJlJ·II·I·I·fll.IB·.·fI·~I·~·I·lllll~~

Page 119: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

-~----------- ----- -- - ---- - ------ - ----- - ---- ---- --

.11.~I.I.IW.W.I.I.I1l1.I.I1l1.IIJW.II1l1.I,@JI.ll.~.IJJ.~.~llJllJ.IJ.1.· • ·• '\J \.:) \ <) \'j •, \..-- \ 'J •• •• •• ,\..,-- . \-=) \J \ ) \ )- \ ·0 \\'J \ <") \ .J •• •• ,• \- \~ <} \ )- \'j \<~ ~· \'"::) \ :) \ .J· - . ,• \'"::) \J •

~\ .,) •\,'} \ 'J·

I.

'tj •

: \J Ui \ )- Ij •

\J \- \ :J \ 'j •

b •(• •\---=) r--' ~

\ ~ \'j• \- \"J '\ <~ ~• •• ·111111~r . 11111111' . 111111111111

Page 120: .~~.l!)/~::elibrary.unisba.ac.id/files/Iim Rahmawati_Perbandingan...Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, untuk mengucapkau terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai