kumpulan materi

17
Teknologi Komputer dan Jaringan STRUKTUR dan FUNGSI KOMPUTER Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. truktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok: Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut: 1. Input Device (Alat Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut. 2. Output Device (Alat Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Peralatan output dapat berupa: Created By: Heri Hardi,A.Md @Februari 2010 1

description

kumpulan materi TKJ

Transcript of kumpulan materi

Page 1: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

STRUKTUR dan FUNGSI KOMPUTER Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling

terkait. truktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok:

Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:1. Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut. 2. Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Peralatan output dapat berupa: * Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan

image pada media keras seperti kertas atau film. * Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan

image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. * Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol

dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

3. I/O Ports Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.

Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. 4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 1

Page 2: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan

logika serta mengawasi kerja dari ALU. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

5. Memori Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori

eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan programyang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel. 8. Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

B. Jaringan Komputer1. Tipe Jaringan Komputer

A. LAN (Local Area Network)LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat

beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.Ada beberapa ciri dari LAN: 1. Jarak antar terminal tidak terlalu jauh. 2. Pada umumnya LAN tersebut milik satu organisasi / perusahaan. 3. Umumnya tidak mempergunakan fasilitas jaringan telepon, sehingga

kecepatan pengiriman data juga tidak bergantung pada jaringan tersebut.4. Mengunakan media transmisi berupa kabel yang khusus untuk komunikasi

dengan kecepatan pengiriman data yang tinggi (1 Mbps - 10 Mbps). Transmisi data dalam LAN mempunyai kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut:1. Jaringan kecepatan tinggi Kapasitas transmisi data lebih dari 20 Mbps (Mega bits per second) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk komputer mainframe. Contoh : a. Loosely Coupled Network (Control Data Corp.) b. Hyperchannel (Network System Corp.)

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 2

Page 3: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

2. Jaringan kecepatan medium (sedang) Kapasitas transmisi data sekitar 1 Mbps - 20 Mbps yang biasanya diterapkan untuk komputer mainframe yang kecil atau komputer mini. Contoh :

a. Ethernet (Xerox)b. ARCnet (Datapoint Corp.)c. Wangnet (Wang Laboratories)d. Local Net (Systex)e. Cable Net (Amdex)

3. Jaringan PC kecepatan rendah Kapasitas transmisi data kurang dari 1 Mbps, biasanya diterapkan untuk komputer (Personal Computer). Dalam Penggunaan Jaringan LAN memiliki a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).c. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari

semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

d. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.e. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.f. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.g. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail

&Chat.h. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau

sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP

Gambar I.1.Kabel BNC

Gambar I.2.Kabel UTPB. MAN (Metropolitan Area Network/Jaringan Area Metropolitan) Jaringan MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini, jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 3

Page 4: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

C. WAN (Wide Area Network)WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup

yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Di antara jaringan LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda antara satu dengan yanglainnya. Adapun keuntungan jaringan WAN adalah : 1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. 2. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat. 3. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. 4. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentu.D. Wireless Wireless LAN (WLAN) adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel. Pada umumnya WLAN digunakan sebagai titik distribusi di tingkat pengguna akhir, melalui sebuah atau beberapa perangkat yang disebut dengan Access Point (AP), berfungsi mirip hub dalam terminologi jaringan kabel ethernet. Di tingkat backbone, sejumlah AP tersebut tetap dihubungkan dengan media kabel. Frekuensi yang kini umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt (bebas lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency sharing). Adapun kelebihan dan kekurangan WLAN adaha :a.. Kekurangan 1. Keamanan Jalur Komunikasi yang kurang aman 2. Kecepatan akses dan sharing data lebih lamban daripada jaringan kabelb. Keuntungan 1. Jaringan yang fleksibel 2. Biaya instalasi atau pemasangan WILAN jauh lebih murah 3. Jaringan tidak terpengaruh dengan infrastruktur

Gambar I.3. wireless

Gambar I.4. contoh pemasangan wireless

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 4

Page 5: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

2. Topologi JaringanA. Topologi Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer

Gambar II.1 Topologi BUSB. Topologi Star Topologi Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000 Base-T. Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dengan pusatnya adalah suatu hub atau switch. Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar II.2 Topologi StarC. Topologi Ring Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 5

Page 6: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

Gambar II.3 Topologi RingD. Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Gambar II.4 Topologi Tree3. Softwere Jaringan Komputer

A. ProtokolProtokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara

beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:1. Ethernet

Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 6

Page 7: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan kabel fiber optik.

Gambar III.1 Kartu Jaringan Ethernet2. LocalTalk Local Talk adalah sebuah protokol network yang dikembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh. Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance), hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer- to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. 3. Token Ring Protokol Token dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran sepertiCincin. Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan ang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing- masing komputer.

Gambar III.2 Token RingProtokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan

menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic. Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.4 . Fiber Distributed Data Interface (FDDI) Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 7

Page 8: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.5. Asynchronous Transfer Mode (ATM) Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentransmisikan data ke dalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN. Dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.B. MAC Address

MAC adalah singkatan dari Media Access Control. Setiap NIC mempunyai MAC Address yang unik yang diberikan kepadanya. MAC Address, juga direferensikan sebagai physical address, adalah 6-byte (48-bit), hexadesimal serialnumber yang telah dihard-coded ke dalam card oleh pemanufakturnya. Pemanufaktur NIC (misalnya; Intel, 3Com, Cico, dll) harus mengaplikasikan standard IEEE untuk blok address yang diberikan ke cardnya. 3 oktet paling kiri dari address mengidentifikasikan manufaktur dan 3 oktet paling kanan mengidentifikasi- kan serial number yang unik untuk cardnya. Jika sistem menjalankan TCP/IP, kita bisa mendapatkan MAC Address dengan mengetikkan perintah "ipconfig /all" pada dos command prompt atau winipcfg pada windows 95. Operasi pada layer paling bawah dari model OSI (physical dan data-link layer) tidak secara langsung mengenal nama komputer atau alamat protokol (misalnya IP Address). C. TCP/IP

Protocol TCP/ IP atau Transmision Control Protocol/ Internet Protocol adalah salah satu protocol populer yang digunakan untuk jaringan internet karena dengan melalui TCP/ IP, setiap komputer dapat berhubungan dengan komputer dimana saja pada sistem jaringan, sehingga didapat mengakses seperti:1. Remote Login adalah login sebagai terminal di komputer lain pada jaringan.2. File Transfer, adalah pemindahan file dari satu komputer ke komputer lain.3. Elektronic Mail (E – Mail) adalah mengirim surat elektronis.4. Device Sharing, adalah pemakaian peralatan bersama dalam satu jaringan.

Alamat IP dibagi dalam dua bagian yang menjelaskan untuk kode jaringan (network ID) dan kode peralatan jaringan (host ID). Pada dasarnya alamat IP terdiri dari 32 bit-biner (ditulis dalam bentuk barisan) yang dikelompokkan dalam empat kelompok (kelompok w, x, y, z), tiap kelompok memiliki delapan bit-biner, IP terdiri dari beberapa kelas diantaranya kelas A, B, dan C.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx. terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada kalas A. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 8

Page 9: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

IP address kelas B dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Range IP 128.0.xxx.xxx. – 191.155.xxx.xxx. IP address kelas B dapat menampung 65000 host. Pada IP address kelas A, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID 16 bit berikutnya.

IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Range IP 192.0.0.xxx. – 223.255.255.x. Host ID ialah 8 bit terakhir. Bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address.

Untuk komputer yang terhubung pada jaringan lokal biasanya memiliki alamat IP 192.168. x . x atau dengan alamat IP 10. x . x . x . IP untuk jaringan lokal di PT. Telkom Kandatel Padang adalah berkisar 10.169.33.130 sampai 10.169.33.170.D. Network Adapter Card

Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card dipasang agar dapat berkomunikasi dalam network.

C. Concentrator a. Router

Router merupakan sebuah perangkat keras dan lunak atau alat yang digunakan untuk memindahkan atau meneruskan paket-paket data dari suatu jaringan lokal ke jaringan lokal lain. Router memasukkan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena routing merupakan tugas komplek. Router biasanya merupakan peralatan tersendiri yang tidak menyediakan pelayanan kepada end user. Router kadang-kadang disebut juga dengan intermediante system (istilah OSI) atau gateway (istilah TCP/ IP).

Gambar IV. 8 Router b. HUB / Switch Hub dikenal sebagai konektor dengan multipor, sebuah hub dapat menghubungkan sebuah server dengan 6,8 atau 32 unit komputer client atau work station. Hub bekerja secara otomatis, di mana hub akan menghubungkan server dengan salah satu client jika ada sinyal legal yang berasal dari komputer client. Hub memiliki beberapa port Ethernet yang memungkinkan berbagi komputer dalam jaringan yang disambungkan dan saling berkomunikasi. Hub beroperasi pada kecepatan 10 MHz atau 100 MHz dikenal dengan Dual-speed Hub 10/ 100 Mbps. Sebelum mengaktifkan, perlu mengidentifikasi Hub yang terhubung pada Port. Berikutnya mengidentifikasi secara manual:1) Klik Network pili adapters.2) Lihat propertis dari network adapters.3) Perhatikan media speed untuk 10 base T atau 100 Base TX.4) Kemudian uji kembali jaringan.

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 9

Page 10: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

Gambar IV. 8 Switch c. Modem Dalam jaringan modem digunakan pada koneksi secara Leased Line yaitu suatu jaringan yang menggunakan jalur koneksi melalui jasa pihak ketiga. Modem memiliki bermacam-macam tipe misalnya Modem ASMI 52/UTP/QN/2W (E). Modem ASMI 52/V 35/2 W (E). Pada kedua modem tersebut memiliki fungsi yang sama hanya bentuk outputnya yang berbeda yaitu menggunakan UTP dan V 35. Untuk UTP Output bias langsung ke PC akan tetapi untuk V 35 harus melalui router terlebih dahulu.

Gambrar IV. 9 Modem E. Access Point

Access Point ini ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client, di access point inilah koneksi internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Gambar IV. 10 Access Point5. Sistem Operasi Jaringan

Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannya, yaitu:A. Jaringan Client-Server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client- server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai client.Adapun keunggulan dari jaringan Client-Server adalah :

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 10

Page 11: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain.

2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

3. Sistem back-up data lebih baik, karena pada jaringan client-server back-up dilakukan terpusat di server, yang akan memback-up seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.Selain memiliki keunggulan, jaringan client-server juga memiliki kelemahan

atau kekurangan:1. Biaya operasional relatif lebih mahal.2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk

digunakan sebagai server.3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami

gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.B. Jaringan Peer to peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstasion.Jaringan peer to peer memiliki keunggulan:

1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

3. Kelangsungan kerja jaringan tidak bergantung pada salah satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Adapun kelemahan jaringan peer to peer adalah:1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer

setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan .

2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer / peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimliki.

4. Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan, maka back-up harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

C. Jaringan HybridKeuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan

menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Pengkabelan 1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar. 2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 11

Page 12: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

Susunan kabel crossPERISTILAHAN/GLOSSARY

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 12

Page 13: kumpulan materi

Teknologi Komputer dan Jaringan

Created By: Heri Hardi,A.Md@Februari 2010 13