KUMPULAN MATERI KURIKULUM 2016.pdf

7/25/2019 KUMPULAN MATERI KURIKULUM 2016.pdf

1/149

PROSPEK PKPU

Kumpulan Materi Pemberdayaan Ekonomi 0

KUMPULAN MATERI

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)

PROSPEKPKPU

PROGRAM SINERGIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

POS KEADILAN PEDULI UMMAT

2009


2/149

PROSPEK PKPU


DAFTAR ISI

I.

Daftar Isi ....................................................................................................... 1

1. Visi Misi Prospek ............................................................................................ 3

2.

Pedoman Dasar KSM ....................................................................................... 5

2.1 Games Rumah Idaman ........................................................................... 11

2.2 Games Sepak Bola Antar Planet .............................................................. 13

3. Pengaturan Ekonomi Rumah Tangga (PERT) .................................................... 15

4. Petunjuk Teknis Buku KSM .............................................................................. 23

5. Akuntansi Sederhana Bagi Anggota KSM .......................................................... 32

6. Pengantar Ekonomi Islam ............................................................................... 40

7.

Pembuatan Proposal Usaha ............................................................................ 48

8.

Memulai Bisnis Dari Nol .................................................................................. 50

9. Materi Spiritual:

9.1 Jujur ................................................................................................. 53

9.2 Syukur Nikmat ................................................................................... 62

9.3 Tauhid .............................................................................................. 65

9.4 Tawakal ............................................................................................ 68

9.5 Ukhuwah Islamiyah ............................................................................ 72

9.6 Sabar ................................................................................................ 74

9.7 Kekuatan Sedekah ............................................................................. 7710.Panduan Zakat Infaq & Sedekah (ZIS) ............................................................ 84

11.Jual Beli Dalam Pandangan Islam ................................................................... 101

12.Analisa Kelayakan Usaha (Lending) ................................................................ 109

13.Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Menabung ....................................................... 113

14.Jurus Mengembangkan Usaha ........................................................................ 116

15.Mekanisme Tanggung Renteng....................................................................... 117

15.1 Games Tanggung Renteng .................................................................... 119

16.

Pengenalan LKMS ......................................................................................... 12217.Prosedur Pendirian Koperasi Syariah .............................................................. 124

18. Games:

18.1 Creativity Games

18.1.1 Sembilan Titik ....................................................................... 130

18.1.2 IX ........................................................................................ 134

18.1.3

Trust Fall .............................................................................. 136

18.1.4 Petani dengan Truk ............................................................... 138

18.2

Leadership Games

18.2.1

Zig Zag Road ........................................................................ 140


3/149

PROSPEK PKPU


18.2.2 Target (Tes Kejujuran) .......................................................... 142

18.3 Decision Making & Problem Solving Games

18.3.1 Kertas, Kayu & Kain ................................................................ 144

19. Teknologi Tepat Guna:

19.1 Cara Pembuatan Singkong Keju ............................................................ 146

19.2 Cara Pembuatan Susu Kedelai .............................................................. 147


4/149

PROSPEK PKPU


VISI PROSPEK

Menjadi lembaga yang tanggap dalam memberdayakan masyarakat menuju

kemandirian ekonomi ummat

MISI PROSPEK

Membangun kemandirian ekonomi ummat melalui pemberdayaan masyarakat

berbasis kelompok swadaya masyarakat

Memberikan alternatif solusi dalam mengatasi pengangguran di masyarakat

Membuat sebuah program comdev dalam membangun suatu wilayah (desaku yang

kucinta-desaku yang permai)

Membangun sistem data base terpadu KSM Jabodetabek dan nasional

Membangun sistem pelaporan program yang terukur dan terstandarisasi

Mendirikan Komunitas Ibu Teladan yang terdiri dari para anggota KSM yang sadar

ekonomi, pendidikan dan kesehatan

Membangun jejaring yang sinergis dengan institusi/lembaga lain

Menjadi program unggulan PKPU

TUJUAN

1.

Mustahik menjadi Muzaki melalui tahapan Muktafi

2. Terbentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat yang mandiri secara ekonomi

3. Terbentuknya masyarakat yang memiliki nilai-nilai kehidupan yang tinggi

4.

Ikut berperan serta dalam meningkatkan taraf kehidupan para petani, peternak dan

nelayan di pedesaan

5.

Terciptanya sistem kerja yang akuntabel, amanah dan profesional

6. Terciptanya jejaring kerja yang baik dengan pihak akademisi, birokrasi, swasta dan

LSM lain

PROGRAM UTAMA PROSPEK

1. Program persiapan kemandirian KSM yang selama ini telah dibina (50 KSM) dengan

program pelatihan dan pendampingan yang berkurikulum selama tahun 2009 menuju

swakelola KSM

2. Menumbuhkan 40 KSM baru di tahun 2009-2010

3.

Membuat standar program pendampingan KSM yang terukur dan berkesinambungan

dalam rangka kemandirian KSM selama 1 (satu) tahun yang akan menjadi standar

pendampingan program pemberdayaan ekonomi prospek PKPU berbasis kelompok

swadaya masyarakat

1. VISI MISI PROSPEK


5/149

PROSPEK PKPU


4. Program Zero to Hero sebagai program alternatif dalam rangka mengantisipasi

pengangguran yang saat ini semakin bertambah (PHK di mana-mana), dengan

mendidik mereka dengan keterampilan produksi atau jasa (living skill) yang kemudian

di beri modal bergulir untuk memulai sebuah usaha berbasis keterampilan mereka,

skill yang diberikan adalah : Tukang kayu (target dapat membuat kusen, pintu dll),

Tukang las (target dapat membuat awning), Tukang batu (target dapat menghitung

pekerjaan bangunan), Montir mobil (target keterampilan montir mobil minimal dapat

jadi montir panggilan), montir motor (buka bengkel motor) dll

5. Program bina desa yang dituangkan dalam bentuk program comdev pedesaan yang

tujuannya adalah membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dengan potensi

yang dimiliki oleh mereka dengan pola dari-oleh dan untuk mereka, potensi yang

dimiliki seperti pertanian organik, peternakan kambing, peternakan sapi dll.

6.

Membuat sistem data base terpadu yang berisikan data penerima manfaat program,mitra, wilayah sasaran, laporan, perkembangan anggota, dll, yang data ini

merupakan sumber data yang dapat diperkaya dan up to date.


6/149

PROSPEK PKPU


1. PENGERTIAN

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) adalah sekelompok orang yang menyatukan diri,

dalam usaha-usaha di bidang sosial dan ekonomi atas dasar prinsip demokrasi,

partisipasi, keterbukaan dan keadilan, yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masing-

masing anggota dalam rangka kepentingan bersama, sesuai pasal 33 ayat 1 UUD 45 dan

tidak berafiliasi politik dan agama.

2. TUJUAN

KSM bertujuan meningkatkan taraf hidup sosial-ekonomi rumah tangga anggota yaitu

dengan:

a. Mempelajari bersama sera menanamkan pengertian dan tatalaksana ekonomi yang

sehat, baik ekonomi keluarga maupun ekonomi bersama diantara para anggota.

b. Mengembangkan sikap ekonomi yang sehat diantara para anggota khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta lebih sadar diri dan bertanggung jawab terhadap

kelompoknya.

c. Memberikan pelayanan kepada para anggota baik dalam kebutuhan-kebutuhan usaha

maupun rumah tangga.

d. Membina dan mengembangkan usaha dalam bidang organisasi, produksi, pemasaran,

keuangan dan sumberdaya manusianya.

3. PRINSIP-PRINSIP KSM

Kerjasama dalam bidang sosial ekonomi tersebut perlu dikembangkan dengan prinsip-

prinsip sebagai berikut:a. KSM adalah perkumpulan orang dan bukan semata-mata merupakan kumpulan

modal.

b. Menjadi anggota KSM berdasarkan kesadaran, bersifat sukarela, dan terbuka untuk

umum.

c. Berusaha atas dasar prinsip demokrasi, partisipasi, keterbukaan dan keadilan.

d.

Bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggota dan masyarakat

sekitarnya.

e. Mengadakan pertemuan anggota secara teratur.

f. Mengadaka Tabungan secara teratur.

2. PEDOMAN DASAR KSM(KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT)


7/149

PROSPEK PKPU


g. Mengadakan upaya-uapaya pendidikan dan pendampingan kepada anggotanya

secara terus-menerus.

h. Usaha-usaha dan tatalaksananya (manajemen) bersifat terbuka.

4. KEGIATAN KSM

a.

Mengupayakan pendidikan baik keterampilan dan pengetahuan kepada calon

anggota, anggota dan pengurus yang berwawasan gender secara teratur sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan.

b. Menyelenggarakan tabungan secara teratur dan terarah.

c. Mengupayakan pelayanan keredit terutama bagi usaha-usaha produktif dengan cara

yang tepat.

d. Mengembangkan usaha-usaha di bidang produksi, pemasaran, serta usaha-usaha

pelayanan kebutuhan usaha dan keluarga.e.

Mengembangkan manajemen KSM.

f. Mengembangka dan bekerjasama dengan kegiatan masyarakat berdasarkan

kesetiakawanan yang menunjang pertumbuhan dan pengembangan KSM.

5. KEANGGOTAAN

a. Syarat-syarat menjadi anggota:

Mampu melaksanakan tindakan hukum (atau berusia minimal 17 tahun)

Bersedia mentaati pedoman KSM Bersedia bekerjasama dengan anggota lain dengan prinsip tanggung renteng

Tidak merangkap anggota KSM lain, kecuali atas persetujuan pengurus KSM yang

bersangkutan.

Sanggup melakukan kewajiban-kewajiban serta hak-haknya sebagai anggota seperti

tercantum dalam Peraturan Dasar KSM.

b. Kewajiban anggota:

Mengamalkan dan mengembangkan KSM sesuai prinsip dasar (pedoman) KSM

Mentaati dan melaksanakan peraturan dasar KSM

Membela kepentingan dan nama baik KSM

Ikut hadir dan aktif mengambil bagian dalam pertemuan anggota serta mentaati

keputusan-keputusannya.

Menabung secara teratur

Mencari anggota baru

Ikut menanggung resiko usaha-usaha KSM seperti diatur dalam prinsip dasar KSM


8/149

PROSPEK PKPU


c. Hak Anggota

Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam pertemuan

anggota atas dasar satu anggota satu suara.

Memilih dan / atau menjadi anggota Pengurus/Badan/Pemeriksa

Meminta diadakan pertemuan anggota menurut ketentuan-ketentuan dalam

Peraturan Dasar.

Mengemukakan pendapat atau saran-saran kepada pengurus diluar pertemuan baik

diminta atau tidak.

Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama.

Melakukan pengawasan atas jalannya kelompok dan usaha-usaha

Menikmati hasil-hasil usaha seperti diatur dalam Peraturan Dasar

6. PERTEMUAN ANGGOTA

a. Ketentuan

Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi

Tiap anggota mempunyai hak satu suara

Hak suara anggota tidak dapat diwakilkan

Quorum pertemuan ditentukan dalam Peraturan Dasar

Keputusan diambil atas dasar musyawarah dan mufakat. Bila tidak tercapai

keputusan, keputusan diambil seperti ketentuan dalam Peraturan Dasar.

b. Wewenang

Pertemuan anggota mengesahkan pembentukan dan pembubaran KSM

Mengesahkan Peraturan Dasar serta perubahan-perubahannya.

Memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengurus, Badan Pemerikssa, dan

Badan-badan lain yang dianggap perlu.

Menetapkan kebijaksanaan umum KSM

Mengesahkan rencana kerja dan anggaran biaya dan pendapatan per tahun.

Mengesahkan peranggungan jawab Pengurus dan Badan Pemeriksa.

Menentukan penggunaan Siasa Hasil Usaha (SHU)

7. KEPENGURUSAN

a. Ketentuan

Pengurus dipilih dari dan oleh pertemuan anggota.

Syarat-syarat bisa dipilih menjadi anggota Pengurus:

- Mempunyai sifat jujur, tekun bekerja, penuh tanggung jawab, mampu dan

bisa menyediakan waktu.

- Tidak menjadi pengurus KSM lain kecuali atas persetujuan anggota.


9/149

PROSPEK PKPU


- Bersedia menerima koreksi dan pengawasan anggota serta badan pemeriksa.

- Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan dalam Peraturan Dasar.

Masa jabatan ditentukan dalam Peraturan Dasar

b. Kewajiban

Pengurus melaksanakan kebijaksanaan umum pertemuan anggota.

Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Biaya & Pendapatan Tahunan KSM.

Melaksanakan rencana kerja yang telah disyahkan Rapat Anggota.

Mengadakan pertemuan anggota dan pengurus.

Memberikan laporan pertanggungan jawab secara menyeluruh mengenai keadaan

serta perkembangan KSM.

Menanggung kerugian yang disebabkan oleh kelalainnya.

c. Hak

Pengurus berhak mewakili KSM untuk bertindak ke dalam dan keluar.

Mengambil kebijaksanaan dalam pelaksanaan rencana kerja secara bertanggung

jawab.

Mendapat balas jasa kepengurusan sesuai dengan hasil usaha yang besarnya diatur

oleh Rapat Anggota

8. PENGAWASAN Pengawasan dalam KSM dilakukanoleh semua anggota dalam Rapat Anggota.

Pengawasan dalam KSM dilakukan juga oleh Badan Pemeriksa yang diangkat oleh

Rapat Anggota

Pemeriksaan meliputi tata kehidupan KSM antara lain organisasi, usaha-usaha, dan

pelaksanaan kebijaksanaan pengurus.

Pemeriksaan bisa dilakukan sewaktu-waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan

sekali meliputi segala catatan mengenai harta kekayaan KSM dan kebenaran

pembukuan

Dalam hal pemeriksaan pembukuan dapat dimintakan kepada ahli (pihak ketiga)

yang dilakukan sebelum diadakannya Rapat Anggota.

9. TUGAS KEPENGURUSAN KSM

Pengurus KSM adalah orang-orang/ anggota KSM yang terpilih dalam Rapat Anggota

KSM, dan biasanya minimal terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pengurus KSM

memiliki tugas-tugas untuk menjalankan garis-garis kebijakan KSM yang telah disusun

dan disahkan oleh Rapat Anggota KSM. Selanjutnya tugas-tugas yang diemban oleh

pengurus dipertanggungjawabkan kepada rapat Anggota.


10/149

PROSPEK PKPU


Sebagai sebuah tim, pengurus bertanggung jawab atas:

1. Pelaksanaan pertemuan / Rapat anggota KSM secara rutin yang diatur dalam PD/PRT

2. Penyusunan kerja dan anggaran belanja serta pendapatan diajukan dan disahkan

dalam Rapat Anggota KSM

3.

Penyampaian: Laporan pertanggungjawaban dari hasil pelaksanaan kerja pada

pertemuan/ Rapat Anggota

Tugas & Wewenang Ketua:

1.

Mewakili kelompok, misalnya untuk mengikuti Rapat Akhir Tahun.

2. Memberikan laporan tahunan pengurus terhadap anggota dalam Rapat Anggota

3. Bertanggung jawab ke luar dan ke dalam

4.

Memimpin Rapat Pengurus maupun Rapat Anggota

5. Mengatur pelaksanaan program kerja

6.

Mengkoordinir seluruh kegiatan dan usaha kelompok7.

Mengambil keputusan kelompok berdasarkan musyawarah mufakat

Tugas & Wewenang Sekretaris:

1. Mencatat data kegiatan dan usaha kelompok

2. Membuat laporan rapat untuk menyampaikan hasil dan keputusannya kepada

anggota

3. Membuat notulen rapat Pengurus dan Rapat Anggota

4.

Bila perlu dapat mewakili ketua5. Mengatur ketertiban Administrasi organisasi kelompok

6.

Menyimpan surat-surat dan arsip kegiatan kelompok

Tugas & Wewenang Sekretaris:

1. Mencatat data kegiatan dan usaha kelompok

2. Membuat laporan rapat untuk menyampaikan hasil dan keputusannya kepada

anggota

3. Membuat notulen rapat Pengurus dan Rapat Anggota

4. Bila perlu dapat mewakili ketua

5.

Mengatur ketertiban Administrasi organisasi kelompok

6. Menyimpan surat-surat dan arsip kegiatan kelompok

Tugas & Wewenang Bendahara:

1. Mencatat transaksi keuangan kelompok disertai bukti yang sah

2.

Membuat laporan kekayaan kelompok secara teratur kepada anggota

3. Bertanggung jawab atas kekayaan kelompok

4.

Memegang keuangan dan pembukuannya/administrasinya


11/149

PROSPEK PKPU


Tugas & Wewenang Badan Pemeriksa:

1. Mewawancarai pengurus untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dalam rangka

pemeriksaan

2. Memeriksa keuangan kelompok melalui administrasi keuangan dan bukti yang sah

3.

Meneliti data-data organissasi dan keuangan sebagai bahan periksa

4.

Memberikan saran perbaikan kepada pengurus tentang kerja pengurus

5. Mengadakan pengawasan terus-menerus kepada tata kehidupan kelompok

6.

Bertanggung jawab kepada rapat anggota terhadap pemeriksaan dan pengawasan

7. Meminta penjelasan dari pengurus tentang masalah-masalah yang ditemukan

Tugas & Wewenang Anggota:

1. Membantu pengurus dalam melaksanakan kegiatan

2.

Menyampaikan laporan kemajuan pekerjaan kepada pengurus3.

Bertanggung jawab kepada pengurus atas segenap tugas yang diberikan

4. Memberikan suara atas segenap keputusan yang diambil

5. Hadir dan aktif dalam rapat anggota dan menaati keputusannya

6. Mengembangkan kelompok sesuai dengan pedoman KSM

7. Mencari anggota baru

8. Mentaati dan melaksanakan PD/PRT kelompok

9. Memperoleh manfaat dari setiap kemajuan yang dicapai oleh kelompok

10.

Ikut menanggung resiko usaha kelompok sesuai dengan PD/PRT11.Membela kepentingan dan nama baik kelompok

12.

Bertanggung jawab atas pelayanan yang diterima


12/149

PROSPEK PKPU


BAHASAN : PEDOMAN DASAR KSM

1. APA YANG ANDA KETAHUI

TENTANG KELOMPOK SWADAYAMASYARAKAT (KSM) ?

2. BAGAIMANA PRINSIP

KEANGGOTAAN DALAM KSM ?

3. JELASKAN CARA KERJA KSM ? 4. BAGAIMANA PERTEMUAN KSMDISELENGGARAKAN ?

5. JELASKAN SISTEMPENGELOLAAN/MANAJEMENKEGIATAN KSM ?

6. SEBUTKAN KEGIATAN KSMYANG ANDA KETAHUI ?

7. BAGAIMANA SISTEM PENDIDIKANDI KSM ?

8. BAGAIMANA PROSESPENGAMBILAN KEPUTUSAN DIKSM ?

2.1 GAMES RUMAH IDAMAN


13/149

PROSPEK PKPU


JAWABAN RUMAH IDAMAN:

1. KSM ADALAH KUMPULAN ORANGYANG MENYATUKAN DIRI DALAM

USAHA USAHA DI BIDANG SOSIALEKONOMI YANG TUMBUH DANBERKEMBANG DARIOLEH DANUNTUK ANGGOTA DENGAN TUJUANMENINGKATKAN TARAF HIDUPANGGOTANYA SERTA MASYARAKATSEKELILINGNYA

2. KEANGGOTAAN KSMBERDASARKAN SUKA RELA DAN

TERBUKA UNTUK UMUM

3. CARA KERJA KSM BERDASARKAN

PRINSIP DARIOLEHUNTUKANGGOTA

4. PERTEMUAN KSM DI

SELENGGARAKAN SECARATERATUR

5. MANAJEMEN KEGIATAN KSM DIKELOLA SECARATRANSPARAN/TERBUKA

6. KEGIATAN KSM BERUPA SIMPAN-PINJAM DAN USAHA LAIN YANGMEMBERIKAN MANFAAT KEPADAANGGOTA

7. PENDIDIKAN KSM DILAKUKANSECARA TERATUR DAN TERUSMENERUS

8. PENGAMBILAN KEPUTUSAN KSMDI JIWAI DENGAN SEMANGATMUSYAWARAH DAN MUFAKAT


14/149

PROSPEK PKPU


Bahasan : Prinsip dan isi PD PRT

Proses :

A. Mengalami

1. Bacakan cerita berikut ini :

Kesebelasan dunia yang beranggotakan pemain pemain terpilih dari 5 benua bertanding

melawan kesebelasan planet Mars. Melalui jaringan internet pertandingan tersebut di siarkan

secara langsung ke seluruh jajaran bima sakti. Pertandingan berjalan dalam tempo cepat dan

menarik. Permainan semakin cepat dan tiba-tiba .. GOOOLLLL !!!!! pemain kesebelasan

dunia mamasukkan bola ke gawang lawan ( gol ). Gol ini di sambut meriah oleh seluruh

pemirsa di dunia. Mereka bersorak, bertepuk tangan dan bernyanyi-nyanyi (oleeeee

oleeeee..oleeeeee). Hal yang sama juga dilakukan oleh pendukung kesebelasan

planet Mars. Usai istirahat, pertandingan dilanjutkan lagi. Menjelang akhir babak II,

kesebelasan dunia kembali mengulang sukses. Pekikan . Gol membahana ke seluruh

jagad raya. Pendukung kesebelasan Mars juga melakukan hal yang sama.

Sejauh ini semua berjalan OKE - OKE saja.

Tibalah saat penganugerahan piala bagi pemenang. Terjadi keributan, kapten team

kesebelasan terlibat debat yang emosional. Panitia tidak dapat berbuat apa-apa. Penonton di

seputar stadion juga mulai mengacung-acungkan tinjunya. Mereka berteriak dan saling

mengejek. Apa yang terjadi ?

Menurut saudara berapa score terakhir ?

Siapa pemenang dari pertandingan ini ?

Kesebelasan duniakah ?Anda mungkin sepakat dengan saya bahwa score adalah 2 0 untuk kemenangan

kesebelasan dunia. Tetapi agaknya disinilah letak persoalannya. Menurut warga planet Mars,

pemenang adalah kesebelasan yang merelakan gawangnya kemasukan bola. Sebab itu

adalah lambang kebesaran hati

2. Undang peserta untuk memberi komentar atas kejadian tersebut di atas.

B. Menganalisa :

2.2 GAMES SEPAK BOLA ANTAR PLANET


15/149

PROSPEK PKPU


3. Minta peserta untuk mendiskusikan halhal berikut ini :

IInnttiippeerrssooaallaannddaallaammsseeppaakkbboollaaddiiaattaassaaddaallaahhbbaahhwwaabbeelluummaaddaannyyaappeerraattuurraannyyaanngg

ddiisseeppaakkaattiioolleehhkkeedduuaabbeellaahhppiihhaakk..AATTAAUU..KKiittaatteerrllaannjjuurrbbeerraassuummssiibbaahhwwaappeemmaahhaammaannppiihhaakk

llaawwaannssaammaaddeennggaannppeemmaahhaammaannkkiittaattaannppaakkiittaasseemmppaattmmeellaakkuukkaannkkoonnffiirrmmaassii..

11..

BBeerriikkaannccoonnttoohhkkoonnggkkrriitthhaallhhaallyyaannggmmiirriippkkeejjaaddiiaannddiiaattaassddaallaammkkeehhiidduuppaann

bbeerrkkeelloommppookk..

22.. AAppaattuujjuuaannddiibbeerrllaakkuukkaannnnyyaaPPeeddoommaannDDaassaarrddaannPPeerraattuurraannRRuummaahhTTaannggggaa

((PPDD//PPRRTT))ddaallaammkkeelloommppookk??

33.. AAppaappeerrbbeeddaaaannPPDDddaannPPRRTT

44.. HHaallhhaallaappaassaajjaayyaannggppeerrlluuddiitteettaappkkaannddaallaammPPDD//PPRRTT

55.. BBaaggaaiimmaannaaccaarraappeennyyuussuunnaannPPDD//PPRRTT..

C. Menemukan Prinsip :

4. Jelaskan Pengertian, Tujuan, Ketentuan / Isi PD / PRT

5. Jelaskan Perbedaan PD/PRT dan cara penyusunan PD/PRT


16/149

PROSPEK PKPU


A. DASAR-DASAR PENGATURAN EKONOMI RUMAH TANGGA (PERT)

1. Masalah Pengturan Ekonomi Rumah Tangga

Pengaturan ekonomi Rumah Tangga adalah segala daya upaya manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga yang bersangkutan merasakan adanya

kepuasan lahir maupun batin. Masalah pengaturan Ekonomi Rumah Tangga timbul

semenjak orang sadar bahwa mereka harus bertanggung jawab sendiri atas hidupnya,

yang berarti mereka harus berdaya upaya sendiri untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

hidupnya baik yang sekarang yang dirasakan maupun kebutuhan yang akan timbul di

kemudian hari.

Inti masalahnya ialah: Bagaimana dengan daya upaya itu seseorang cukup dapat

menjamin hidupnya. Pengertian cukup sangat relatif bagi setiap orang, dan ini tidak

dapat diukur dengan tersedianya materi-materi yang berlebihan, tetapi lebih pada adanya

kepuasan yang dirasakan oleh yang bersangkutan. Kepuasan ini dapat dirasakan apabila

tidak selalu kekurangan, dan diburu oleh kebutuhan yang selalu sangat mendesak.

Pengaturan Ekonomi Rumah Tangga yang berhasil akan membantu memecahkan

lingkaran kemiskinan yang selalu akan terjadi, karena orang kurang menyadari perlunya

pemisahan antara kebutuhan dan keinginan.

Dengan semakin berkembangnya hasil industri di masyarakat serta semakin majunya

perdagangan, dan pengaruh iklan yang orang lebih mudah tergiur membeli barang-

barang yang sebenarnya belum merupakan kebutuhan, tanpa memikirkan pengahasilan

yang diperoleh. Di desa-desa kecenderungan ini mulai menjadi kentara, dan ini dapat

dilihat khususnya pada musim panen. Pada musim masa ini penghasilan yang diperoleh

masyarakat cukup tinggi, mereka beramai-ramai membelanjakan hasil panennya untuk

membeli barang-barang mewah seperti radio, tape recorder, TV dan lain-lain. Keadaan inimembuat apa yang mereka hasilkan tidak lagi dapat menutup biaya kebutuhan hidup

sampai pada panen berikutnya. Sehingga pada musim tidak panen mereka beramai-ramai

menjual barang-barang tersebut dengan harga yang jauh lebih murah. Proses ini setiap

kali berulang, dan secara terus menerus keadaan ini akan semakin memperkuat proses

kemiskinan yang terjadi.

Bagaimana mengatasi keadaan ini?

Pengaturan Ekonomi Rumah Tangga yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dapat

membantunya. Hal yang perlu diperhatikan di sini bukan terlebih-lebih caranya melainkan

3. PENGATURAN EKONOMI RUMAH TANGGA


17/149

PROSPEK PKPU


adanya kemauan untuk melaksanakannya. Cara-cara yang baik tidak ada artinya kalau

hanya sekedar teori kosong yang tidak pernah diterapkan.

Pengaturan ekonomi rumah tangga lebih mementingkan adanya penghayatan

terhadap arti hidup yang tercermin di dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita

ambil di dalam memenuhi kebutuhan yang kita rasakan. Kemauan mengatur Ekonomi

Rumah Tangga dengan sebaik-baiknya didorong oleh adanya sikap tertentu yang harus

dimiliki oleh setiap orang yang ingin mencapai keberhasilan. Sedangkan kemampuan

mangaturnya didorong oleh keterampilan yang dimiliki. Kedua hal ini tidak dapat

dipisahkan satu sama lainnya, bahkan saling melengkapi.

Tinjauan pengaturan Ekonomi Rumah Tangga adalah untuk menanggulangi lingkaran

kemiskinan yang kita hadapi, yaitu bagaimana kita bisa memotong lingkaran tersebut.

Untuk memotongnya sangat diperlukan sikap-sikap sebagai berikut:1. SIKAP KETERBUKAAN

Perwujudan sikap keterbukaan akan menciptakan rasa kebersamaan yang akan

menyuburkan rasa kesetiakawanaan sodial dalam arti luas. Tidak adanya rasa saling

curiga-mencurigai. Bebas mengutarakan pendapatnya, serta adanya kerelaan untuk

saling membantu mencari pemecahan terhadap masalah yang dihadapi.

2. SIKAP WAJAR (REALISTIS)

Adanya keberanian menerima keadaan yang dihadapi secara wajar, sesuai dengankemampuannya. Sikap wajar akan mendorong:

a.

Timbulnya kepastian dalam mengatur pengeluaran uang seefisien dan

seekonomis mungkin dengan pemasukannya. Orang akan menjadi lebih percaya

kepada kemampuannya sendiri.

b. Timbulnya sikap berpandangan ke depan. Kesadaran ini akan mendorong orang

berusaha menyisihkan sebagian penghasilannya untuk tabungan.

3. SIKAP BERTANGGUNG JAWAB

Adanya rasa tanggung jawab yang tinggi mendorong orang lebih memikirkan masa

depannya, hidup tidak hanya untuk hari ini tetapi juga hari esok, lusa dan

seterusnya. Hal ini juga akan mendorong orang selalu berusaha meningkatkan taraf

hidupnya dan tidak lagi menyerah pada nasib dan takdir. Setiap usaha pengaturan

Ekonomi Rumah Tangga selalu menuntut adanya perencanaan yang sebaik-baiknya.

Faktor-faktornya sbb:

Tujuan berumah tangga

Jumlah anak dan tanggung jawab keluarga

Hubungan famili / kekerabatan keluarga


18/149

PROSPEK PKPU


Pengambilan keputusan

Kedudukan sosial

Kebutuhan pengeluaran untuk diluar rumah tangga

Penghasilan

Sumber-sumber kredit/hutang

Nilai-nilai dan pandangan hidup yang dianut

Pengaruh lingkungan / pergaulan.

Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam keluarga

Kebutuhan/pengeluaran untuk rumah tangga.

Sumber-sumber penghasilan

Pembelian barang kebutuhan.

B. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA RUMAH TANGGA

1. PENGERTIAN ANGGARAN

Anggaran pendapatan adalah rencana yang disusun berkaitan dengan

beberapa jumlah uang, barang/jasa yang akan diperoleh pada periode waktu

tertentu, dari berbagai sumber sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh

keluarga.

Angaran belanja adalah rencana yang disusun berkaitan dengan usaha

memenuhi kebutuhan yang dirasakan oleh keluarga pada periode waktu tertentu

menurut urutan priorirtas sesuai dengna pendapatan yang ada. Anggaran

pendapatan dan belanja keluarga selalu dibuat berimbang artinya anggaran

pengeluaran maksimal sama dengan anggaran pendapatan.

2. MANFAAT ANGGARAN RUMAH TANGGA

1.

Keluarga melatih hidup atas dasar rencana. Hal ini akan membawa pengaruh

tidak hanya pada keuangan rumah tangga saja, tetapi lebih luas lagi pada

kehidupan secara keseluruhan. Berarti semakin pula jauh berpandangan ke

depan.

2. Keluarga mampu berfikir refleksi sehubungan dengan tinddakan sehari-hari

dalam menjalani hidup berumah tangga.

3.

Ada dorongan bagi keluarga untuk menambah penghasilan melalui kegiatan-

kegiatan yang produktif. Keluarga dapat menghargai waktu dan kesempatan

serta mampu berhemat dengan memegang prinsip tepat guna dan tepat waktu.

4. Meningkatkan rasa tanggung jawab seluruh anggota keluarga.

5. Mempererat hubungan sesama anggota keluarga, karena masing-masing

anggota keluarga terlibat dalam pengelolaan keuangan.


19/149

PROSPEK PKPU


3. MEMBUAT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA RUMAH TANGGA

Bagi Keluarga yang berpenghasilan tetap maupun yang berpenghasilan tidak tetap

selalu berpegangan pada pedoman-pedoman sebagai berikut:

1. Langkah pertama adalah merencanakan beberapa penghasilan yang akan

diperoleh pada periode waktu tertentu, misalnya: minggu, bulan, satu musim

panen, tahun.

2. Merencanakan beberapa macam kebutuhan yang akan muncul pada satu waktu

penerimaan penghasilan.

3. Dari sekian banyak kebutuhan menyeleksi satu persatu kebutuhan mana yang

dikategorikan pokok, kebutuhan pelengkap, dan yang bersifat keinginan.

4.

Merencanakan anggaran tabungan pada periode waktu penerimaan penghasilan.

5. Menghitung berapa rata-rata pengeluaran untuk kebutuhan pokok: makan,

pakaian, perumahan, pendidikan dan kesehatan untuk setiap bulan.6.

Menganggarkan kebutuhan kemasyarakatan. Misal: sumbangan keagamaan,

iuran sosial, iuran RT/RW, undangan pernikahan, menjenguk orang sakit dll

7. Apakah ternyata masih ada sisa uang, anggaran kebutuhan pelengkap dapat

direncanakan.

4. MELAKSANAKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA RUMAH TANGGA

Banyak orang mampu membuat anggaran dengan baik, namun setelah

melaksanakan mereka banyak menemui kesulitan. Untuk menghindari terjadinyakesulitan ini kita dituntut memiliki keberanian mengendalikan diri dalam segala

tindakan. Agar setiap rupiah yang kita keluarkan benar-benar didasarkan atas

anggaran yang kita buat.

Agar kita dapat melaksanakan dengan baik, kita harus mematuhi beberapa

hal:

1. Berani mengendalikan diri terhadap godaan luar seperti: iklan, obral pembelian

dengan discount.

2. Berani bertindak atas ratio bukan perasaan.

3. Saling melakukan pengawasan di dalam pelaksanaan anggaran.

4.

Masing-masing anggota keluarga terbuka menerima kritik, termasuk ayah, ibu.

5. Membuat catatan untuk pengawasan.

6. Ada kecenderungan dari masig-masing anggota keluarga bahwa pelaksanaan

menjadi tanggung jawab bersama.


20/149

PROSPEK PKPU


5. PENGAWASAN ANGGARAN

Salah satu upaya mengawasi pelaksanaan anggaran adalah dengan

menggunakan sistem pencatatan. Catatan kas harian sangat membantu, karena

dengan cara ini tidak memerlukan banyak energi untuk mengingat-ingat.

Beberapa hal yang harus dilakukan berhubungan dengan catatan kas harian:

1.

Kas harian untuk mencatat segala penerimaan dan pengeluaran yang terjadi

pada periode waktu tertentu.

2.

Pencatatan harus dilakukan secara teratur setiap hari, akan mudah dilakukan

apabila pembukuan dikerjakan setiap malam sebelum tidur.

3. Pencatatan dilakukan oleh salah satu anggota keluarga yang selalu menangani

pengeluaran sehari-hari. Misalnya: istri, anak yang sudah dewasa.

4. Catatan dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dikerjakan/tidak cepat

membosankan.5.

Catatan harus rapi, jelas, sehingga angka-angka yang ada didalamnya lebih

mudah ditelaah.

6. Ada pemisahan antara pencatatan dan pengeluaran

7. Cara mencatat sbb:

a. Menyiapkan kolom/lajur catatan kas harian:

Tanggal Keterangan Penerimaan Pengeluaran

b. Catatan dimulai dengan sisa uang yang ada pada saat itu. Tanggal pertama

pencatatan adalah kapan saja kita mulai melakukan pencatatan, dan ditutup

pada akhir bulan. Awal bulan dapat dimengerti sebagai hari pertama setelah

menerima gaji.

c. Setiap hari pencatatan lajur penerimaan dan pengeluaran masing-masing

dijumlahkan dan dihitung sisanya. Pembukuan yang benar apabila jumlah

angka pada lajur penerimaan sama dengan jumlah angka pada lajur

pengeluaran. Atau jumlah angka lajur penerimaan lebih besar dari pada

jumlah angka pada lajur pengeluaran, dan selisihnya sama dengan jumlah

uang yang ada di tangan pada saat itu.

Contoh pengisian kas harian:


1 Januari

2009

Sisa uang 15.000 -

Terima gaji 1.500.000 -


21/149

PROSPEK PKPU


2 Belanja sayur & lauk

pauk

- 25.000

3 Beli gas - 70.000

4 Belanja bulanan:

-

Beras 20 kg @ 4.300

- Sabun cuci @ 8.000

- Pasta gigi 2 @ 3.000

- Gula pasir 1 @ 6.000

- Susu kaleng 2 @

6.000

-

Minyak goreng 2 kg @

11.000

-

-

-

-

-

-

-

86.000

8.000

6.000

6.000

12.000

22.000

5 Menyetor tabungan - 50.000

6

Dst.......

Transport suami

Belanja harian tgl 3,4 & 5

..............................

-

-

150.000

21.000

...................

31 Total 1.515.000 1.450.000

Sisa - 65.000

d.

Setelah buku kas ditutup pada tgl 31 Januari 2009, kemudian dibuka kembali

tanggal 1 Februari 2009. catatan dimulai dengan sisa sebesar Rp. 65.000,-e.


1 Februari

2009

Sisa uang 65.000 -

Dst...........

Terima gaji

Dst.....................

1.500.000

Dst.................

-

Dst................

KESIMPULAN

Pencatatan yang dilakukan teratur dan jelas sangat membantu keluarga dalam

menganalisa penggunaan uang sehari-hari. Pemborosan-pemborosan yang terjadi

pada bulan yang sedang berjalan dapat diketahui. Sehingga memudahkan kita

mengambil tindakan pada perencanaan bulan depan, dengan melakukan

pengendalian pengeluaran tertentu yang kuran perlu.


22/149

PROSPEK PKPU


CATATAN

Satu hal yang perlu diingat, bahwa manfaat catatan kas belum begitu besar jika kita

baru melakukan satu kali. Oleh karenanya ketekunan mencatat merupakan salah satu

faktor yang ikut menentukan keberhasilan Pengaturan Ekonomi Rumah Tangga

(PERT)

BEDAKAN ANTARA KEBUTUHAN & KEINGINAN

KEBUTUHAN:Apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi tercapainya

kesejahteraan rumah tangga.

KEINGINAN:Apabila tidak dipenuhi tidak akan membawa pengaruh yang besar di

dalam mencapai kesejahteraan rumah tangga.

Mahatma gandhi mengatakan:Ada cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak cukup

tersedia untuk memenuhi keinginan (keserakahan) setiap orang.


23/149

PROSPEK PKPU


I. PENGERTIAN

Buku KSMmerupakan sebuah kumpulan pencatatan kegiatan KSM dalam hal organisasi,

administrasi dan keuangan yang dikelola oleh pengurus KSM dalam pelaksanaan kegiatan

harian KSM.

II. TUJUAN

Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi KSM.

III. MANFAAT

-

Sebagai dokumen atau arsip yang dimiliki oleh KSM

-

Sebagai bukti pencatatan keuangan maupun Administrasi kegiatan KSM

- Sebagai data yang dapat digunakan sebagai informasi posisi keuangan maupun

dalam mengambil suatu keputusan.

- Memiliki standarisasi pencatatan administrasi yang sama bagi seluruh KSM

IV. PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)

1. BUKU ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KSM

Buku organisasi dan Administrasi KSM dikelola oleh Sekretaris KSM yang berisi

mengenai data KSM, secara organisasi maupun administrasi harian.

a) COVER (HALAMAN MUKA)

Cover Buku organisasi dan administrasi KSM memuat :

KSM : diisi dengan nama KSM yang telah disepakati.

Alamat : diisi dengan alamat sekretariat (tempat yang biasa digunakan untuk

pertemuan KSM)

Mitra : diisi dengan PROSPEKPKPU

b) DAFTAR ISI BUKU KSM

Berisi mengenai daftar isi yang terdiri dari Buku Organisasi & Administrasi.

c) PEMBATAS BUKU ORGANISASI

d) BUKU INDUK PENGURUS KSM

Tabel Buku induk pengurus memuat:

Nama KSM : diisi dengan nama KSM

No. : diisi dengan no. Urut pengurus

Nama : diisi dengan nama pengurus

Jabatan : diisi dengan jabatan pengurus (ketua, sekretaris,

bendahara)

Tgl bertugas

4. PETUNJUK TEKNIS

PENGGUNAAN BUKU KSM


24/149

PROSPEK PKPU


- Mulai : diisi tanggal, bulan tahun mulai bertugas (misal: 01 Jan

2009)

- Berhenti : diisi tanggal, bulan tahun berhenti bertugas (misal: 31 Des

2010)

Keterangan : diisi apabila ada informasi yang penting (misal: pengurus

mengundurkan diri tgl...., pengurus pindah tempat tinggal dll)

e) BUKU INDUK ANGGOTA KSM

Buku Induk Anggota berbeda dengan buku induk pengurus KSM yang hanya diisi

nama pengurus KSM saja. Buku Induk Anggota KSM memuat semua nama

anggota termasuk pengurus KSM.

Nama KSM : diisi dengan nama KSM

Nomor Urut : diisi dengan no. Urut anggota

Nomor Anggota : diisi dengan nomor anggota yang ada di PROSPEK PKPUIdentitas Anggota : diisi dengan lengkap (nama anggota, ttl, alamat, pekerjaan,

No. KTP/SIM, Jenis kelamin)

Tanda tangan : diisi dengan tanda tangan anggota jika tidak bisa dapat

menggunakan cap jempol.

Pas Foto : diisi dengan foto anggota ukuran (4x6) boleh berwarna

atau hitam putih

f) RENCANA KEGIATAN KSM

Rencana Kegiatan KSM diisi dengan perencanaan kegiatan selama 1 tahunkedepan. Rencana kegiatan ini akan dibahas bersama dengan pendamping pada

pertemuan rutin KSM.

No. : diisi dengan no. Urut kegiatan

Tanggal : diisi dengan tanggal kegiatan (bisa ditambahkan hari)

Nama kegiatan : diisi dengan nama kegiatan (pertemuan rutin, pelatihan,

ceramah agama, job training dll)

Tempat : diisi sesuai dengan tempat pelaksanaan kegiatan.

Peserta : diisi dengan asal peserta, misal: anggota ksm atau

gabungan anggota ksm yang lain. Lembaga yang terlibat,

misal: Prospek, PKPU, LKM, Koperasi dll)

Biaya : diisi jika kegiatan tersebut memiliki perencanaan biaya.

Hasil : diisi dengan hasil yang telah dicapai, setelah kegiatan

tersebut terselenggara.

Catatan : diisi dengan catatan penting yang berkenaan dengan

kegiatan tersebut. misal: kegiatan terlaksana, ditunda,

tidak jadi dilaksanakan, kegiatan sukses dll.


25/149

PROSPEK PKPU


g) PEMBATAS BUKU ADMINISTRASI

h) BUKU TAMU

Buku Tamu digunakan jika KSM melaksanakan kegiatan yang mengundang pihak

luar untuk hadir pada kegiatan KSM. Contoh: launching KSM, Pengobatan gratis,

Pelatihan yang melibatkan orang lain. Pertemuan rutin KSM yang menghadirkan

pembicara dari luar PROSPEK dll. Buku Tamu diisi khusus hanya untuk tamu

diluar anggota KSM.

i) DAFTAR HADIR PERTEMUAN RUTIN

Daftar hadir pertemuan rutin bersifat internal (khusus anggota KSM), sehingga

nama anggota sudah tertulis didalamnya. Pengisian cukup dengan check list (v).

KSM : diisi dengan nama KSM

Bulan & Tahun : diisi dengan nama bulan & tahun pada saat pertemuan

rutin.No. : diisi no. Urut anggota

Nama : diisi dengan nama anggota

Tgl : diisi sesuai tanggal pertemuan

2. BUKU KEUANGAN KSM

Buku keuangan KSM dikelola oleh Bendahara KSM sebagai data informasi keuangan

KSM dan anggota. Data bersifat transparan (terbuka) baik kepada pengurus, anggota

maupun lembaga terkait.a) COVER (HALAMAN MUKA)

Cover Buku Keuangan memuat :

KSM : diisi dengan nama KSM.

Alamat : diisi dengan alamat sekretariat (tempat yang biasa

digunakan untuk pertemuan KSM)

Mitra : diisi dengan PROSPEKPKPU

b) DAFTAR ISI BUKU KSM

Buku Keuangan KSM terdiri dari

1). Jurnal Umum

2). Buku Besar: Kas, Modal, Piutang, Perlengkapan, Tabungan Pokok, Tabungan

Wajib, Tabungan Sukarela, Infaq, Pendapatan, Biaya Lain-Lain.

3). Buku Pembantu: Buku Tabungan Anggota & Buku Pinjaman Anggota

4). Laporan Rugi Laba (R/L)

5). Neraca

c) JURNAL UMUM

Jurnal Umum digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi di KSM.

Berdasarkan bukti-bukti transaksi yang terjadi pada periode tertentu.


26/149

PROSPEK PKPU


Contoh : Pada tanggal Pada tanggal 1 Januari 2009, KSM AL-HIKMAH

mendapatkan modal dari PROSPEK-PKPU sebesar Rp. 10.000.000

(sepuluh juta rupiah) sebagai modal KSM. Maka penulisan pada

jurnal umum sbb:

No Tanggal Uraian Debet Kredit

1 1 Jan 09 Kas

- Modal Mitra

10.000.000

-

-

10.000.000

d) BUKU BESAR KAS

Buku besar kas digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang mempengaruhi

KAS.

Contoh sama dengan soal diatas:

No Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

1 1 Jan 09 Modal PROSPEK 10.000.000 - 10.000.000 -

e) BUKU BESAR MODAL

Buku besar modal digunakan jika ada transaksi yang berhubungan dengan

modal.

Contoh sama dengan soal diatas:

[

f) BUKU BESAR PIUTANG

Buku besar piutang digunakan untuk mencatat besarnya pinjaman seluruh

anggota KSM.

Contoh: Pada tanggal 10 Januari 2009, Pak agus meminjam kepada KSM untuk

mengembangkan usahanya sebesar Rp. 500.000 (lima ratus riburupiah), yang akan diangsur selama 10 bulan sebeasar Rp. 50.000

(lima puluh ribu) setiap bulan. Maka penulisan sbb:

Contoh: Pada tanggal 10 Februari 2009, Pak Agus membayar angsuran ke-1

kepada KSM sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah). Maka

penulisannya sbb:


Debet Kredit

1 1 Jan 09 Modal PROSPEK - 10.000.000 - 10.000.000


27/149

PROSPEK PKPU


JURNAL UMUM


1 10 Jan 09 Pinjaman pak agus (10 bln)

- kas

500.000

-

-

500.000

BUKU BESAR KAS


Debet Kredit

1 10 Jan 09 Pinjaman Pak

Agus

- 500.000 - 500.000

BUKU BESAR PIUTANG


Debet Kredit

1

2

10 Jan 09

10 Feb 09

Pinjaman pak Agus

(10 bln)

Angsuran Pak Agus

(ke-1)

500.000

-

-

50.000

500.000

450.000

-

-

g) BUKU BESAR PERLENGKAPAN

Buku besar perlengkapan digunakan untuk mencatat pembelian perlengkapan

(habis dalam 1 (satu) tahun) yang diperlukan KSM, misal: ATK, Papan Tulis,

Komputer dll.

Contoh: Pada tanggal 20 Januari 2009, pengurus membeli buku tulis Rp. 3000

(tiga ribu rupiah) untuk keperluan ATK KSM. Maka penulisan sbb:

JURNAL UMUM


1 20 Jan 09 Biaya lain-lain (buku)

- kas

3000

-

-

3000

BUKU BESAR KAS


Debet Kredit

1 20 Jan 09 Beli Buku - 3000 - 3000

BUKU BESAR PERLENGKAPAN


Debet Kredit

1 20 Jan 09 Beli buku 3000 - 3000 -

h) BUKU BESAR TABUNGAN POKOK

Buku besar tabungan pokok hanya digunakan untuk tabungan pokok saja,

sifatnya sekali dalam keanggotaan.


28/149

PROSPEK PKPU


Contoh: Pada tanggal 25 Januari 2009, Pak Agus membayar tabungan pokok Rp.

10.000 (sepuluh ribu rupiah), tabungan wajib Rp. 5.000 (lima ribu

rupiah), tabungan sukarela Rp. 3000 (tiga ribu rupiah) dan infaq Rp.

2.000 (seribu rupiah). Maka penulisannya sbb:

JURNAL UMUM


1 25 Jan 09 Kas

- Tabungan Pokok

- Tabungan Wajib

- Tabungan Sukarela

- Infaq

20.000

-

-

-

-

-

10.000

5.000

3.000

2000

BUKU BESAR KAS


Debet Kredit

1 25 Jan 09 Pak Agus:

Tabungan Pokok

Tabungan Wajib

Tabungan Sukarela

Infaq

20.000 - 20.000 -

BUKU BESAR TABUNGAN POKOK


Debet Kredit

1 25 Jan 09 Pak Agus - 10.000 - 10.000

i) BUKU BESAR TABUNGAN WAJIB


Debet Kredit

1 25 Jan 09 Pak Agus - 5.000 - 5.000

j) BUKU BESAR TABUNGAN SUKARELA


Debet Kredit

1 25 Jan 09 Pak Agus - 3.000 - 3.000

k) BUKU BESAR INFAQ


Debet Kredit

1 25 Jan 09 Pak Agus - 2.000 - 2.000


29/149

PROSPEK PKPU


l) BUKU TABUNGAN ANGGOTA

Buku tabungan anggota merupakan buku pembantu untuk mengetahui besar

tabungan anggota secara individu/ perorangan, yang dikelola oleh pengurus.

Contoh: Pada tgl. 1 Februari 2009 Pak Agus membayar tabungan wajib Rp.

5.000 (lima ribu rupiah) dan sukarela Rp. 20.000 (dua puluh ribu

rupiah), maka penulisannya sbb:

BUKU TABUNGAN ANGGOTA

Nama Anggota: Pak Agus Nama KSM :

AL-HIKMAH

No. Rekening : 1-020-010109-1 No. Anggota:

00230

No Tgl KdSetoran Tabungan Jumlah Akhir Tabungan Paraf

Pokok Wajib Sukarela Pokok Wajib Sukarela Anggota Pengurus

1 25/1/09 - 10.000 5.000. 3.000 10.000 5.000 3.000

2 1/2/09 - - 5.000 20.000 - 10.000 23.000

m)BUKU PINJAMAN ANGGOTA

Buku pinjaman anggota merupakan buku pembantu yang digunakan untuk

mengetahui besar pinjaman anggota secara individu/ perorangan , yang dikelola

oleh pengurus.

BUKU PINJAMAN ANGGOTANama Anggota: Pak Agus Nama KSM :

AL-HIKMAH

No. Rekening : 1-020-010109-1 No. Anggota:

00230

No Tgl Jml Pinjaman AngsuranSisa

Angsuran

Bagi

HasilInfaq

Paraf

Anggota Pengurus

1 10/1/09 500.000 - - - -

2 10/2/09 50.000 450.000 - -

n) BUKU BESAR PENDAPATAN

Buku besar pendapatan digunakan apabila KSM telah memiliki pendapatan dari

pengelolaan KSM, misal: pendapatan administrasi yang didapatkan dari

pendaftaran anggota baru. Atau dari bagi hasil pinjaman anggota.

Contoh: Pada tahun ke-2 KSM AL-HIKMAH telah mampu mandiri dan telah

menerapkan pinjaman anggota dengan sistem bagi hasil (musyarokah,

mudharobah, murobahah dll) untuk itu setiap anggota yang

mengajukan pinjaman berkewajiban membayar angsuran dan bagi

hasil keuntungan usaha kepada KSM.


30/149

PROSPEK PKPU


Misal, Pada tgl 10 Januari 2010 Pak Agus meminjam sejumlah dana

untuk usaha sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah). Angsuran

selama 10 bln sebesar Rp. 3.000.000 : 10 = Rp. 300.000 (tiga ratus

ribu rupiah). Bagi hasil keuntungan 1% dari jumlah pinjaman sebesar

Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) tiap bulan. Jadi Pak Agus harus

membayar angsuran sebesar Rp. 330.000 (tiga ratus tiga puluh ribu

rupiah) tiap bulan. Maka penulisan pembayaran angsuran pada tgl. 10

Februari 2010 sbb:

JURNAL UMUM


1 10 Feb 2010 Kas

- Piutang

- Pendapatan bagi hasil Pak Agus (Ke-1)

330.000

-

-

-

300.000

30.000

BUKU BESAR KAS


Debet Kredit

1 10 Feb 2010 Pak Agus 330.000 - 330.000

BUKU BESAR PENDAPATAN


Debet Kredit

1 10 Feb 2010 Angsuran Pak Agus

ke-1

- 30.000 - 30.000

o) BUKU BESAR BIAYA LAIN-LAIN

Buku besar biaya lain-lain digunakan apabila dalam kegiatan KSM mengeluarkan

biaya seperti : biaya listrik, biaya air, biaya telp dll

Contoh : Pada tgl 20 feb 2010, KSM mengeluarkan biaya listrik sebesar Rp.

25.000 (dua puluh lima ribu rupiah), maka penulisannya :

JURNAL UMUM


1 20 Feb 2010 Biaya listrik

- Kas

25.000

-

-

25.000

BUKU BESAR KAS


Debet Kredit

1 20 Feb 2010 Biaya listrik - 25.000 - 25.000


31/149

PROSPEK PKPU


BUKU BESAR BIAYA LAIN-LAIN


Debet Kredit

1 20 Feb 2010 Biaya listrik 25.000 - 25.000

p) LAPORAN RUGI/LABA

Laporan Rugi/Laba digunakan untuk mengetahui pendapatan KSM yang dapat

menambah modal atau Kerugian KSM yang akan mengurangi modal.

Contoh sama dengan di atas :

LAPORAN RUGI/LABA

R/L

Pendapatan:

- Pendapatan bagi hasil Rp. 30.000

- Pendapatan administrasi Rp.

Total Rp. 30.000

Biaya:

-Biaya listrik Rp. 25.000

-Biaya telephon Rp. -

-Biaya air Rp. -

-Dll Rp.

Rp. 25.000

Laba Rp. 5.000

q) NERACA

Neraca merupakan daftar yang menggambarkan posisi ekonomi KSM. Seluruh

data keuangan yang telah diposkan pada bukunya masing-masing, pada akhir

bulan atau periode tertentu dibuat menjadi sebuah neraca yang berfungsi untuk

mengetahui posisi ekonomi KSM. Neraca terdiri dari:

NERACA KSM

Periode Februari 2009

AKTIVA PASSIVA

AKTIVA LANCAR:

Kas

Piutang:

- Pinjaman Bpk. Agus

- Pinjaman Bpk. Rahmat

- Pinjaman Ibu. Nina

- Dst....

Perlengkapan (ATK dll)

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

HUTANG & MODAL

HUTANG:

Simpanan Sukarela Rp.


32/149

PROSPEK PKPU


AKTIVA TETAP:

Gedung

- Akumulasi penyusutan gedung

Tanah

-

Akumulasi penyusutan tanah

Kendaraan

- Akumulasi penyusutan kendaraan

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

MODAL:

Simpanan Pokok

Simpanan Wajib

Modal Pihak ketiga

Infaq

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp. Penambahan & Pengurangan

Modal (R/L)

Rp

Total Rp Total Rp


33/149

PROSPEK PKPU


Pengertian dan Karakteristik Akuntansi

A. PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

1) Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi.

Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang

menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan

mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi.

2) Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi.

Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :

a. mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.

b. Memproses atau menganalisa data yang relevan.

c. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan

keputusan.

B. TUJUAN/MANFAAT AKUNTANSI

Informasi Akuntansi

Internal Eksternal

Internal : Manajemen Perusahaan

Eksternal : Investor, Kreditor, Pegawai,

Lembaga Pemerintah

C. SIKLUS AKUNTANSI

Transaksi Pencatatan(Jurnal

Umum)

Penggolongan(Posting ke

buku Besar)

Neraca Saldo JurnalPenyesuaia

Neraca LajurJurnal Penutup

LaporanKeuangan

(Neraca, L/R),Jurnal Balik

5. AKUNTANSI SEDERHANA UNTUK ANGGOTA KSM


34/149

PROSPEK PKPU


Transaksi

Setiap transaksi yang terjadi dalam sebuah usaha / perusahaan perlu didukung oleh

bukti transaksi seperti kwitansi, faktur, nota, dsb. Bukti-bukti ini kemudian di analisa (analisa

transaksi) untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan. Analisa yang dilakukan adalah

dengan mengidentifikasi: 1) Apakah transaksi tersebut merupakan transaksi keuangan;2)

Perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut; dan 3) berapa besar nilai yang

dicatat.

Jurnal

Jurnal adalah pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang dilaksanakan setiap hari.

Jurnal merupakan proses pencatatan pertama dalam siklus akuntansi setelah dilakukan

analisa transaksi. Jurnal merupakan dasar untuk memposting transaksi ke dalam buku besar

(General Ledger). Bentuk yang umum dari jurnal adalah Jurnal Umum (General Journal),namun dengan semakin berkembangnya sebuah usaha diperlukan juga jurnal-jurnal

pembantu lainnya (special journal), yaitu : 1) Jurnal pembelian ; 2) Jurnal Penjualan ;

3) Jurnal Penerimaan kas ; 4) Jurnal Pengeluaran kas.

Posting Jurnal Ke Buku Besar

Yang dimaksud dengan posting di sini adalah membukukan dengan cara

memindahbukukan dari jurnal ke dalam perkiraan masing-masing yang relevan di buku besar.

Kalau dalam jurnal, pencatatan dilakukan setiap hari, maka posting ke masing-masingperkiraan dilakukan secara periodik, misalnya satu bulan.

Neraca Saldo

Neraca saldo menunjukkan saldo masing-masing perkiraan. Saldo debet dan saldo

kredit ini secara total harus sama jumlahnya pada neraca saldo. Neraca saldo merupakan

dasar untuk penyusunan laporan keuangan yang dibuat secara periodik. Neraca saldo ini

sendiri terbagi dua, yaitu neraca saldo sebelum disesuaikan (unadjusted trial balance) dan

neraca saldo yang telah disesuaikan (adjusted trial balance).

Jurnal Penyesuaian

Fungsi dari Jurnal Penyesuaian :

a. Untuk koreksi kesalahan.

b. Untuk pemindahbukuan.

c. Untuk mencatat pos-pos akrual, yaitu yang masih harus diterima/dibayar.

d. Untuk mencatat pos-pos deferal, yaitu yang diterima lebih dulu atau dibayar lebih

dulu.

e. Untuk mencatat penyusutan.


35/149

PROSPEK PKPU


f. Untuk mencatat susulan pembukuan

Neraca Lajur (Worksheet)

Neraca Lajur (worksheet) adalah lembaran kerja yang dibuat untuk memudahkan

penyusunan laporan keuangan.

Format neraca lajur terdiri dari kolom nama perkiraan, neraca saldo, penyesuaian,

neraca saldo setelah penyesuaian, perhitungan laba-rugi, dan neraca.

Jurnal Penutup

Jurnal penutup dilakukan dengan :

- Mendebet saldo perkiraan pendapatan.

- Mengkredit saldo perkiraan biaya.- Mengkredit perkiraan modal atau perkiraan laba ditahan (jika laba atau pendapatan

lebih besar dari biaya) atau mendebet perkiraan modal atau laba ditahan (jika

rugi).

Penyusunan Laporan Keuangan

Setelah tahap penyesuaian atas perkiraan-perkiraan dilakukan, baik untuk

pendapatan dan perkiraan-perkiraan yang ditangguhkan,maupun pendapatan dan

biaya-biaya akrual, maka kemudian disusun laporan keuangan.

Laporan Keuangan yang disusun terdiri dari Neraca, Laporan Rugi-Laba, dan Laporan

Perubahan Kas.

D. PERSAMAAN AKUNTANSI

ASET = HUTANG + MODAL

Double Entry System

Kedua sisi kiri dan kanan dari persamaan akuntansi jumlahnya harus selalu sama,

karena hak atas seluruh aset ada pada kreditur dan pemilik.

E. NERACA


36/149

PROSPEK PKPU


Neraca adalah daftar yang menggambarkan posisi ekonomi suatu entitas ekonomi

misalnya suatu badan usaha/perusahaan atau organisasi pada suatu saat tertentu. Yang

dimaksud dengan posisi keuangan adalah posisi aset, hutang dan modal.

1) Aset

Aset adalah sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan dapat diukur dengan

uang dan digunakan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Saldo normal perkiraan aset

berada di sebelah kiri neraca di sebelah debet. Penambahan aset dicatat di sebelah debet

dan pengurangan aset dicatat di sebelah kredit.

Penggolongan Asset

a. Berdasarkan Tingkat Likuiditas

- Aset Lancar

- Aset Tetap

- Aset Lain-Lain

b. Berdasarkan Sifat Fisiknya

- Aset Berwujud

- Aset Tidak Berwujud

2) Hutang

Hutang merupakan kewajiban perusahaan yang timbul kepada pihak ketiga yang harus

dibayarkan pada saat jatuh tempo. Saldo normal perkiraan hutang berada di sebelah kanan

atau sebelah kredit. Penambahan hutang dicatat di sebelah kredit dan pengurangan hutang

dicatat di sebelah debet.

Pengelompokkan Hutang:

- Hutang Jangka pendek (Lancar)

- Hutang jangka panjang

3) Modal

Bagan Saldo Normal Perkiraan

PERKIRAAN BERTAMBAH BERKURANG SALDO NORMAL

ASET Debet Kredit Debet

HUTANG Kredit Debet Kredit

MODAL Kredit Debet Kredit

PENDAPATAN Kredit Debet Kredit

BIAYA Debet Kredit Debet


37/149

PROSPEK PKPU


Modal merupakan kekayaan bersih pemilik yang ditanamkan pada perusahaan. Modal ini

merupakan selisih antara total aset dikurangi dengan total kewajiban yang ada. Modal

merupakan penyertaan pemilik dalam berpartisipasi menjalankan kegiatan usaha.

Saldo normal perkiraan modal berada di sebelah akanan atau sebelah kredit. Penambahan

modal dicatat di sebelah kredit sedangkan pengurangan modal dicatat di sebelah debet.

Komponen modal terdiri atas investasi pemilik dan pendapatan bersih yang

belum ditarik oleh pemilik perusahaan.

Contoh Neraca : Bentuk T

PT. X

N E R A C A

Per 31 Desember 20XX

DEBET

KREDIT

Aset Lancar Hutang

- Kas Rp XXX - Hutang Lancar Rp xxx

- Bank Rp xxx - Hutang Jangka Pjg Rp xxx

- Piutang Rp xxx Total Hutang Rp xxx

- Persediaan Rp xxx

Rp xxx

Aset Tetap Modal

- Peralatan Rp xxx - Modal Sendiri Rp xxx

- Gedung Rp xxx

- Tanah Rp xxx

Rp xxx

Aset Lain-lain Rp xxx

Total Aset Rp xxx Total Hutang + Rp xxx

Modal

F. PERKIRAAN AKUNTANSI

Perkiraan akuntansi merupakan catatan-catatan untuk transaksi sejenis yang terjadi dalam

sebuah usaha/perusahaan. Pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi dalam sebuah

organisasi/perusahaan ke dalam perkiraan akuntansi diperlukan mutlak diperlukan untuk

dapat menyusun laporan keuangan tepat pada waktunya, sehingga diperoleh informasi

keuangan akurat dan up to date bagi manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.


38/149

PROSPEK PKPU


Perkiraan-perkiraan dalam pencatatan akuntansi diberi nomor yang disebut dengan kode

akun (account code), sedangkan daftar perkiraan dalam sebuah perusahaan lengkap dengan

nomor kode perkiraan dan namanya disebut dengan Bagan Perkiraan (Chart of Account).

Contoh Bagan Perkiraan Akuntansi

1. ASSET

1100 ASSET LANCAR

1101 Kas

1102 Piutang

1103 Sewa Dibayar Dimuka

1104 persediaan

1200 ASSET TETAP

1201Tanah

1202 Gedung1203 Peralatan

2. HUTANG

2100 HUTANG LANCAR

2200 HUTANG JANGKA PANJANG

3. MODAL

3100 MODAL TN. A3200 PRIVE TN.A

4. PENDAPATAN

4100 PENDAPATAN USAHA

5. BIAYA

5100 Biaya Sewa

5200 Biaya Penyusustan

5300 Biaya Gaji

5400 Biaya Bunga


39/149

PROSPEK PKPU


Case Study

Ibu Azizah merupakan salah satu anggota KSM Melati. Saat ini ibu Azizah sudah

memiliki usaha warung kelontong kecil-kecilan bersama suaminya. Ibu Azizah bermaksud

mengembangkan usahanya dengan menambah jenis barang dagangannya, namun

keinginannya tersebut terhambat dengan masalah modal yang dimilikinya. Modal yang

dimilikinya saat ini dirasakannya belum cukup untuk mengembangkan usahanya. Ibu Azizah

bermaksud mengajukan pinjaman ke bank atau ke koperasi. Tetapi lagi-lagi ia terbentur

masalah, yakni pihak bank dan koperasi yang ditujunya baru akan memberikan pinjaman

modal kepadanya setelah ia memenuhi syarat yang salah satunya adalah melampirkan

laporan posisi keuangan usahanya saat ini. Sayangnya bu Azizah tidak mengerti apa yang

diinginkan oleh pihak bank dan koperasi, karena memang ia dan suaminya hanyalah lulusanSD.

Ketika diwawancarai oleh seorang mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, bu Azizah

menceritakan lika-liku usahanya termasuk diantaranya tersirat data-data keuangan yang

sebetulnya diperlukan untuk pengajuan pinjamannya.

Petikan wawancara mahasiswa dengan Ibu Azizah

M : Ibu usaha ini sudah berapa lama?A : belom lama neng, yah baru setengah taunan lah.

M : Banyak bu yang belanja di sini?

A : Lumayan juga neng, sedikit ngga, banyak banget juga ngga. Sedeng lah,

lumayan buat nambah ngebul dapur.

M : Modalnya berapa bu kira-kira untuk buka warung kayak gini.

A : Kalo ibu kemaren sempet ngeluarin ya kira-kira nih ya, 7,5 jt, itu tabungan ibu

neng waktu bapak masih kerja di pabrik, sekarang mah udah di PHK. Ibu juga

ngutang juga sih sama sodara ibu, buat ini nambah-nambahin isi dagangan,

sama rentenir juga. Pusing juga sih neng ngutang sama rentenir, bunganya gede

banget.

M : berapa bu jumlah utangnya, kalau boleh tau?

A : ya kalo digabungin semuanya 4 juta ya sampe. Pusing neng mikirin utang, tuh

motor juga masih utang. Masih 10 juta lagi

M : Warung ini ibu kontrak atau punya sendiri?

A : Oh,..kalo ni warung ibu ngontrak sama bu haji. Ibu ngontraknya taunan, setaun 4

jt, nah semuanya udah ibu bayarin sama bu haji, ya pake itu duit tabungan yang

tadi ibu bilang. dst


40/149

PROSPEK PKPU


Selain dari percakapan di atas, ibu Azizah juga menunjukkan bon-bon belanjaan

warungnya, seluruh isi warung ibu Azizah diperkirakan senilai 5 jt. Selain itu menurut Ibu

Azizah banyak juga tetangganya yang masih berhutang di warungnya, jika ditotal hutang-

hutang para tetangganya itu senilai Rp. 1.000.000. Saat ini kas yang ada pada ibu Azizah

sebesar Rp. 1.500.000. Harga motor pada saat di beli sebesar Rp. 12.000.000

NERACA

WARUNG IBU AZIZAH

per 31 Desember 2007

DEBET

KREDIT

Aset Lancar Hutang

- Kas Rp 1.000.000 - Hutang Lancar Rp 4.000.000

- Piutang Rp 1.500.000 - Hutang Jangka Pjg Rp 10.000.000

- Sewa Dibayar Dimuka Rp 2.000.000 Total Hutang Rp 14.000.000

- Persediaan Rp 5.000.000

Rp 9.500.000

Aset Tetap Modal

-

Kendaraan Rp 12.000.000 - Modal Sendiri Rp 7.500.000

- Gedung Rp 0

- Tanah Rp 0

Rp 12.000.000

Aset Lain-lain Rp 0

Total Aset Rp 21.500.000 Total Hutang + Rp 21.500.000

Modal


41/149

PROSPEK PKPU


I. SISTEM DALAM ISLAM

Islam sebagai agama memuat ajaran yang bersifat komprehensif dan universal

(mengatur masalah ibadah dan muamalah/social)

Ibadah mengatur pola hubungan ketaatan antara manusia dengan kholiknya,

sedangkan muamalah banyak mengatur pola interaksi antar sesame manusia tanpa

membedakan muslim dan non muslin

Hal ini diperkuat dengan pernyataan sayidina Ali ra.

Dalam bidang muamalah, kewajiban mereka adalah kewajiban kita dan hak

mereka adalah hak kita juga

Unuversalitas hukum islam mempunyai makna bahwa islam sebagai agama samawi

dapat dipraktekan dengan tidak dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat. Hukum

islam dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun.

Contoh: Penggunaan mata uang dinardan dirhampada zamannya digunakan pada

banyak Negara, dan nilainya tidak mengalami kemerosotan walaupun ada

perbedaan waktu puluhan bahkan ratusan tahun

II. PANDANGAN ISLAM TERHADAP :

A. HARTA, HAK KEPEMILIKAN DAN EKONOMI

Allah mencipatakan segala sesuatu di Bumi ini diperuntukan bagi manusia.

Manusia diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam berusaha untuk dapat

memenuhi segala kebutuhan hidupnya di dunia. Tetapi manusia tidak dituntut

olah Allah untuk mendapatkan hasil yang selalu baik.

Pelaksnaan islam sebagai jalan hidup secara konsisten dalam kehidupan akan

melahirkan sebuah tatanan yang baik, tatanan yang disebutkan sebagai tatanan

Hayatan Thoyyibatan. Islam akan menjelma menjadi Rahmatan Lil Alamiin.

1. Hak Kepemilikan

Islam memberikan dua jalan untuk memiliki sesuatu, yaitu : dengan jalan

hibah dan jalan berusaha dan bekerja

Hibah diperoleh tidak dengan jalan melakukan usaha. Semua ajaran

membenarkan tentang aturan ini, hanya ajaran komunis yang tidak

menerima.

6. PENGANTAR SISTEM EKONOMI ISLAM


42/149

PROSPEK PKPU


Hak milih yang diperoleh dengan cara bekerja dapat dilakukan dengan cara

apapun sepanjang tidak dengan jalan

a. Penganiyaan.

Contoh : riba, judi dan spekulasi

b.Penipuan

contoh : menutupi catat barang

c. Sifat membahayakan

contoh : perorangan, masyarakat dan negara

2. Tidak Dibenarkan Penumpukan Harta

Islam tidak membenarkan apabila harta itu hanya berputar dalam suatu

kelompok kecil yang terbatas di lingkungan masyarakat. Contoh :

Konglomerat

3. Harta adalah Amanah Allah

Hakekatnya harta milik Allah, manusia hanya diamanati, dititipi dan harus

dijalankan dengan baik. Manusia tidak dapat / mampu untuk menciptkan

benda dari tiada.

Qs: Al Hadid : 7

Belanjakanlah harta yang dikuasakan kepadamu oleh Allah untuk

mengurusnya.

4. Harta Sebagai Perantara Menuju Kebaikan

Harta bukan tujuan, harus dijadikan semata-mata sebagai alat guna

mempertukarkan kepentingan dan memenuhi kebutuhan. Akan membawa

kebaikan bagi semua

Jika harta dijadikan tujuan maka fungsi harta akan berubah menjadi suatu

syahwat yang menyebabkan kerusakan dan kebinasaan. Sebagian besar

manusia cenderung pada hal ini.Qs: Ali Imran : 14

Telah dijadikan hiasan untuk para manusia mencintai kesyahwatan 2

(keinginan 2) kepada kaum wanita, anak-anak, harta benda yang banyak

dari emas dan perak.

5. Kemiskinan Sebagai Penyakit Masyarakat

Qs: Hud : 6

Tidak satu binatang pun di bumi ini, melainkan atas Allah sajalah

rezekinya.


43/149

PROSPEK PKPU


Menjadi kewajiban bagi manusia untuk berusaha dengan giat untuk mencari

karunia Allah. Tidak seorang pun boleh mengemukakan untuk tidak bekerja,

sekalipun dengan alasan Allah telah menetapkan seorang sebagai fakir atau

orang kaya.

Kemiskinan itu pada dasarnya adalah suatu penyakit masyarakat, bukan

takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Dengan izin Allah kemiskinan dapat

dihindarkan dengan kerja keras.

Qs: Al Mulk : 15

Allah itulah yang membuat bumi untukmu guna ditundukan. Maka

berjalanlah kamu di segenap penjuru bumi itu dan makanlah dari rezeki

Tuhanmu.

Oleh karena itu, adanya kemiskinan hanyalah karena salah satu dua soal,

yaitu:

Karena kemalasan atau keteledoran : tidak dibenarkan oleh islam

Karena ketidakmampuan bekerja atau kehilangan syarat-syarat untuk

bekerja.

Contoh : cacat, tua dan sakit.

III. RIBA1. HUKUM RIBA

RIBA HUKUMNYA HARAM

QS: 2 : 275

Bahwasannya jual beli itu seperti riba, tetapi Allah menghalalkna jual beli dan

mengharamkan riba

QS: 2 : 275

Orang-orang yang makan (mengambil) rib atidak dapatt berdiri, melainkan

berdirinya seperti orang yang kemasukan syetan oleh sebab (tekanan) penyakit gila

Hadist :

Dari Jabir RA. ia berkata : Rasulullah SAW telah melaknati orang-orang yang suka

makan riba, orang yang jadi wakilnya, juru tulisnya, oerang yang menyaksikan riab.

Rasulullah selanjutnya bersabda : Mereka semuanya sama:. (dalam berlaku

maksidat dan dosa). (H.R. Muslim)


44/149

PROSPEK PKPU


2. MACAM-MACAM RIBA

1. Riba Fuduli (Lebih)

Menjual salah saru dari dau barang yang sejenis yang saling dipertukarkan lebih

banyak dari yang lainnya. Misalnya:

Menjual 10 kg beras pandan wangi dengan 11 kg beras pandan wangi

Yang dimaksud lebihadalah dalam timbangannya pada barang yang ditimbang ;

takaran pada barang yang ditakar; ukuran pada barang yang di ukur; dan jumlah

banyak pada uang yang dipertukarkan dan sebagainya.

Hadist :

Dari Abi Hurairoh R.A. ia berkata: Rassulullah SAW. Bersabda : Emas

dengan emas lagi yang sama jenisnya dan timbangannya ; barang siapa yangmenambah atau minta tambah, hal itu adlah riba.

(HR. Muslim)

2. Riba Qardi

Yaitu meminjamkan uang dengan syarat keuntungan bagi yang meminjamkan.

Contoh :

Orang berhutang Rp. 10.000,- dgn perjanjian dibayar Rp 11.000,-

3. Riba YadYaitu berpisah sebelum timbang terima, Misal :

Orang beli motor, sebelum barang diterima sipenjual tidak boleh menjula barang

kepada siapapun, karma masih dalam ikatan jual beli pertama

4. Riba Nasa

Yaitu dipersyaratkan salah satu dari kedua barang yang dipertukarkan

ditangguhkan pembayarannya. Misal:

Membeli barang kalau tunai Rp 100.000, tetapi jklau tidak tunai harganya Rp

125.000,-.

Hadist:

Dari samurah bin Jundub RA. Bahwasannya Nabi SAWmelarang menjual binatang

dengan uang pembayaran yang ditempokan.

IV. PEMBIAYAAN SYARIAH

Prinsip pembiayaan syariah yang mendasar adalah:

1.

Keadailan, saling menguntungkan antara pihak pengguna dana dan pihak penyedia

dana.


45/149

PROSPEK PKPU


2. Kepercayaan, landasan dalam menentukan persetujuan pembiyaan dan dalam

menghitung margin keuntungan dan bagi hasil yang menyertakan pembiayaan.

Dalam pembiyaan syariah dikenal adanya akad pembiyaan yang merupakan kesepakatan

anatara shahibul maal (pemilik dana) dan mudharib (pengelola usaha)

Gambar 1. Jenis Produk Pembiyaan Syariah

A. BAGI HASIL

1. Musyarakah

Penanaman modal dari shohibul maal (pemilik modal) untuk mencampurkan dana /

modal mereak pada suatu usaha tertentu, dengan pembgian keuntungan berdasrjkn

nisbah (perbandingan ) yang telah isepakati sebelumnya, sedangkan kerugian

ditanggung semua oleh shahibul maal berdasarkan bagian dana / modal masing-

masing.

2. Mudharabah

Akad kerjasama anatara 2 pihak di mana pihak shahibul maal menyediakan modal

dan pihak mudharib menajdi pengelola usaha keuntungan dibagi berdasarkan nisbahyang disepakati

PRODUK

BAGI HASIL JASASEWAJUAL BELI

1. Musyarakah

2. Mudharabah

3. Muzaraah

4. Musaqah

1. Murabahah

2. Salam

3. Istishna

1. Ijarah

2. Ijarah Al Muntahia bit tamlik1. Wakalah

2. Kafalah

3. Hawalah

4. Rahn

5. Qard


46/149

PROSPEK PKPU


Gambar 2. Skema akad mudharabah

Nisbah X% Nisbah Y%

Pembayaran

Kewajiban

3. Muzaraah

Kerjasama pengolahan pertanian anatara pemilik lahan yang mempercayakan

kepada penggarap untuk menanmi dan memelihara, dengan imbalan tertentu dari

hasil panen

4. Musaqah

Si penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dna pemeliharaan.

MUDHARIB

(keterampilan)

SHAHIBUL

MAAL

(modal 100%)

PROYEK/USAHA

PEMBAGIAN

KEUNTUNGAN

MODAL


47/149

PROSPEK PKPU


B. JUAL BELI

1. Murabahah

Jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

Gambar 3. Skema akad murabahah

Akad jual beli

Pembayaran terima

pembelian pengiriman

2. Salam

Asalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentudengan pembayaran tunai secara penuh

3. Istishna

Adalah jual beli barang dengan cara pemesaanan pembuatan barang dengan

criteria dan persyaratan tertentu dengan cara pembayaran sesauai dengan

kesepakatan.

Gambar 4. Skema Akad Istishna

Wakil & Pesanan

Pesan

Pesan & beli

Jual beli

LKMS

SUPLIER

NASABAH

NASABAH

KONSUMEN

PEMBELI

LKMS

PENJUAL

PRODUSEN

PEMBUAT


48/149

PROSPEK PKPU


C. SEWA

1. Ijarah

Adalah transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan dan atau upah

mengupah atas suatu jasa dalam wajtu tertentu melalui pembayaran sewa atau

imbal jasa.

2. Ijarah Al Muntahia bit- Tamlik

Adalah bentuk perpaduan antara akad jual beli dengan sewa atau akad sewa

yang diakhir dengan kepemilikan barang oleh si penyewa.

D. JASA

1. Waakalah

Adalah penyerahan, pendelegasian atau pemberian mandate kekuasaan oleh

seseorang kepada oerang lain dalam hal-hal yang diwakilkan.2. Kafalah

Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ke tiga untuk

ememnuhi kewajiban fihak ke dua atau yang ditangggung, atau mengalihkan

tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggungjawab

orang lain sebagai penjamin.

3. Hiwalah

Adaalah penglaihan utang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang

wajib menanggungnya.4. Ar Rahn

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jminan atas

pinjaman yang diterima. Barang yang ditahana harus barang yang punya nilai

ekonomis.

5. Qard

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau

dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan.


49/149

PROSPEK PKPU


Orang / UMKM pengen usaha,

ke bank, tapi bingung ????????

Sering bikin proposal,

tapi kaga yakin, bagus / tidak ?????

Bisa bikin proposal, manfaat buat usaha kita

Proposal gambarkan usaha kita layak atau tidak

SUSUNAN DARI PROPOSAL USAHA

1. COVER / SAMPUL

isinya : nama usaha ( atas ), alamat usaha (tengah) dan waktu (bawah).

2. PROFIL USAHA & IDENTITAS PEMILIK

Nama, alamat usaha, pengurus, karyawan

3. RINGKASAN PROPOSAL

Propfil singkat usaha, identitas pemilik, kebutuhan kredit (jangka waktu dan grace

periode), alternatif jaminan dan waktu mulai usaha.

4. ISI PROPOSAL

a. Pendahuluan:

Label pendirian usaha, alasan perlunya invest & MK, iklim usaha dan rencana usaha.

b. Tujuan Pengunaan Dana dan Jumlahnya

Dana dipakai utk apa dan jumlah serta rincian

c. Sejarah Usaha

Kapan usaha berdiri dan dimana, teknologi yang digunakan, perkembangan

karyawan, perkembnagan produksi, permintaan dan pemasaran

Informasi Pasar Mengenai Produk dan Jasa Spesifik

- Produk yg ditawarkan (telah & akan),

- who buye r& kompetitor, usaha owner untuk penjualan

7. PEMBUATAN PROPOSAL USAHA


50/149

PROSPEK PKPU


Produk yg ditawarkan (telah & akan),

- Who buyer & kompetitor, usaha owner utk penjualan

- Analisa persaingan, upaya dan posisi pesaing dlm memasarkan produk

sejenis

(mutu, harga dan pelayanan)

- Saluran distribusi pemasaran yang digunakan dan kelebihannya

- Rencana ekspansi pasar dan perkembangan harga produk terkini.

b. Aspek Produksi

1. Teknologi yang dipakai

2. Proses produksi,

3.Alat yang digunakan,

4.Kapasitas produksi5. Bahan baku dan Bahan Pembantu, Mudah tidaknya pengadaan bahan baku dan

bahan pembantu, termasuk sumber, ketersediaan pasokan, volume, mobilisasi

bahan baku, sistem pembelian (tunai/kredit)

6. Pendapatan yang meningkat

c. Aspek Keuangan Usaha

Meliputi laporan kueangan : neraca, L/R, Cas flow dll

d. Proyeksi Keuangan

1. Bentuk proyeksi keuangan:

2. Kapasitas usaha, pembelian, dan produksi Data penjualan dan ekspor

3.Biaya proyek dan rencana pembiayaan

4. Anggaran uang tunai (cash budget)

5. Laporan pendapatan (laba/rugi) proforma

6. Neraca pro forma untuk satu tahun fiskal mendatang

7. Sumber dan penggunaan dana

8. Sifat Proyeksi Keuangan: Realistik

9. Didasarkan atas asumsi-asumsi yang wajar dan dapat memberikan deskripsi

tentang kemungkinan profit atau loss.


51/149

PROSPEK PKPU


1. Memahami Usaha Kecil

Banyak usaha kecil bertahun-tahun tidak bisa berkembang. Pemiliknya adalah orang sukses

memulai usaha, tetapi belum berhasil mengelolanya.

Setelah memulai usaha, segeralah belajar mengelolanya agar bisa berkembang.

2. Mulailah Dari Cita-cita, bukan Modal.

Modal Ada di Mana-Mana.

Banyak orang pengen usaha dan batal gara-gara kaga gablek duit, sementara

orang yang punya duit bingung pengen usaha, kalau ketemu urusan beres.

Hakekatnya modal tidak harus dalam bentuk uang:

Otak yang kreatif : modal, banyak temen : modal, bodoh : modal pinter, miskin:

modal kaya, kaga punya modal : modal dapet modal.

Pentingnya Cita-cita

Modal pertama : cita-cita

Pada umumya pengusaha sukses dimasa lalunya telah melakukan

hal-hal yg bener : punya cita-cita.

Cita-cita sangat penting dalam hal apapun, termasuk dalam hal bisnis.

Sebab cita-cita akan mengarahkan kelak ke mana bisnis kita dan cita-cita akan

mengrahkan kelak akan menjadi apa bisnis kita.

Jangan Hanya bercita-cita

Penyesalan atas perbuatan akan terhapus oleh waktu, tetapi penyesalan yg tdk

terhapus adalah jika kita tdk berbuat.

Jangan hanya berita-cita tanpa tindakan nyata.

Bagi yg telah memiliki cita-ita, segeralah wujudkan.

Perjalanan 1000 km selalu dimulai dari langkah pertama (walaupun berat),contoh anak belajar jalan dengan jatuh bangun.

Langkah pertama butuh : konsentrasi, sabar dan tidak bosan-bosan.

Cara Berfikir Berpengaruh

Memulai usaha tidak serumit yang disangka

Jangan berfikir hal yg sempurna untuk mulai bisnis (pake yg kita punya dan

bisa), kaga usah neko-neko dulu.

Orang perantau umumnya punya daya tahan tinggi dalam mengaruhi kehidupan

krn dipaksa keadaan, tidak makan jika tidak berbuat

8. MEMULAI BISNIS DARI NOL


52/149

PROSPEK PKPU


Mentalitas Wirausaha

Harus dimiliki : yg membuat orang cerdas mengelola kekayaan.

Dua ciri orang yg punya mental wirausaha :

1. Jika keluar duit, sebagian kembali

2. Jika kerjakan sesuatu segera cari pengganti.

Orang bermental karyawan selalu keluarkan uang utk konsumtif.

Banyak Kawan Muluskan Jalan

Jangan berharap sukses jalankan usaha tanpa bergaul dgn pengusaha yg lebih

sukses

Bergaulah dgn pengusaha sukses : tempat bertanya jika ada masalah, peluang

dapat modal Bergaulah dgn komunitas wirausaha

3. MEMILIH BENTUK DAN LOKASI USAHA

Semua jenis produk bisa mencetak keuntungan dan kerugian. Yang membuat produk tsb

berhasil mencetak keuntungan adalah anda. Jadi permasalahannya bukan pada jenis

produk, tetapi pasarnya.

Bagaimana cara memilih bisnis ? Ada beberapa cara1. Cari sesuatu yg menyenangkan

2. Pasarnya bagaimana?

3. Jika sdh milih, cari informasi pesaing

Jika anda sdh menjalankan cara di atas, ???? Tetapi menemui beberapa kesulitan, ????

Ada beberapa petuah dari pebisnis sukses, diantaranya :

1. Memulai bisnis memang beresiko, tetapi tidak memulai jauh lebih beresiko lagi.

2. Setiap resiko pasti ada bayarannya.

3. Allah memberikan masalah beserta penyelesaiannya : tugas kita adalah mencari

penyelesaiannya (buku, seminar, tanya dll).

4. Kata Aa Gym, tidak ada masalah dengan masalah : bagaimana kita menghadapi

masalah, jangan lari dari masalah.

Beberapa contoh usaha bagi pemula :

1. Makanan

Semua orang butuh makan, pasar luas (220 jt),macamnya banyak, caranya banyak.


53/149

PROSPEK PKPU


2. Pakaian dan perhiasan

Semua orang butuh pakai, semakin baik ekonomi kebutuhan makin banyak.

3. Usaha yg berkait dgn tempat tinggal

Sama seperti makanan dan pakaian, semua orang butuh rumah dan isinya.

4. Usaha Pendidikan

Memilih Lokasi Usaha

Dalam teori marketing mix(bauran pemasaran), ada 4 hal utama pemasaran yaitu:

1. Product(barang)

keragaman, mutu,desain, kemasan dll

2. Price(harga)

Harga agen, harga eceran, diskon, sistem dll.3. Place(tempat)

Lokasi usaha, distribusi dan persediaan.

4. Promotion(promosi)

direct, sales, publik dll.

4. MEMASARKAN PRODUK DENGAN PRAKTIS

Nyawa dari suatu usaha adalah pemasaran

Kenali Calon PembeliPengusaha sukses kenal calon pelanggannya, misalnya : anak-anak di < 10 th,

jajannya ?, tau teknik promosi.

Buat Calon Benar2 Beli

Memberilah sesuatu ke orang lain maka anda akan mendaptkan sessuatu.

Buat Setiap Pembeli Sering Membeli

Setiap gaet pembeli, jadikan pelanggan, jangan kecewakan.

Buat Pelanggan Lebih Banyak Beli

Variasi produk, kemudahan bayar dan tawarkan barang mahal.


54/149

PROSPEK PKPU


9.KUMPULAN MATERI PEMBINAAN SPIRITUAL

Sifat Yang Dimiliki oleh Para Nabi Allah

Jujur adalah salah satu sifat yang selalu dimiliki oleh para nabi Allah. Sejak nabi Adam AS

sampai ke nabi Muhammad SAW.

Kisah Teladan

Pada masa sebelum kenabian Rasulullah Muhammad Saw, terjadi banjir di Makkah yang

mengakibatkan Baitullah Kabah rusak total. Penduduk Quraisy di Makkah sepakat untukmerenovasi Kabah bersama-sama. Ketika renovasi sampai ke tahap akhir, terjadi perselisihan

dalam menentukan siapa yang akan meletakkan Hajar Aswad di tempatnya. Setiap kabilah

yang terlibat masing-masing merasa bahwa golongan mereka paling pantas dan paling

terhormat untuk melakukan tugas tersebut. Perselisihan nyaris b

KUMPULAN MATERI KURIKULUM 2016.pdf

Documents

Transcript of KUMPULAN MATERI KURIKULUM 2016.pdf