Kerusakan Lingkungan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Kuis ilmu pengetahuan Lingkungan
-
Upload
arei-laxmie -
Category
Documents
-
view
37 -
download
5
description
Transcript of Kuis ilmu pengetahuan Lingkungan
TUGAS ILMU PENGETAHUAN LINGKUNGAN
1. Bagaimanakah keadaan ecological footprint di setiap negara dan setiap warga
negara di negara tersebut berapa setiap orang per kapita? Carilah terlebih dulu data
ecological footprint. Usahakan ecological footprint dari beberapa tahun di dunia!
Lalu analisislah bagaimana data tersebut dan bandingkan. Lalu hubungkan dan
analisislah kondisi ecological footprint Indonesai dan bagaimana ecological footprint
per kapita di Indonesia! Jawaban terhadap pertanyaan ini harap disertakan Tabel
ecological footprint yang ada!
Jawab :
Pada 2001 kapasitas lahan kehidupan (biocapacity) bumi hanyalah 11.3 miliar
global hektare, yang hanya merupakan seperempat permukaan bumi atau hanya
memberi jatah paling tinggi 1,8 gha per orang. Adapun WWF (2005) pernah
menghitung bahwa rata-rata per kapita ecological footprint per orang di bumi adalah
2,2 gha, artinya selama ini, secara rata-rata penduduk bumi mengalami defisit 0,4
gha.
Rata-rata ecological footprint tertinggi per kapita penduduk Amerika Serikat
(9,5 gha), Inggris (5,45 gha), dan (Swiss 4 gha), sedangkan Indonesia diperkirakan
rata-rata 1,2 gha. Adapun jejak ekologi terendah adalah Bangladesh, dengan rata-rata
0,5 gha. Pendekatan ini menunjukkan bahwa semakin kaya suatu negara dan bangsa,
semakin besar jejak ekologi mereka dalam menguras sumber daya di bumi. Dengan
demikian, kapasitas yang diperlukan dengan gaya hidup negara-negara maju jauh
lebih boros, sehingga untuk bangsa Amerika guna memenuhi gaya hidup mereka
diperlukan 9,5 planet setara dengan bumi, sedangkan warga Inggris memerlukan lima
planet dan pola jejak ekologi rakyat Swiss memerlukan empat planet lagi. Jadi gaya
hidup mereka di negara-negara kayalah yang menjadi penekan kemampuan bumi
dalam menyediakan suplai sumber daya alam.
2. Di antara berbagai wawasan lingkungan yang ada di dunia ini manakah yang
bersifat berkelanjutan (sustainable) dan telah dan akan digunakan manusia di dunia
ini? Menurut pendapat saudara manakah di antara berbagai wawasan lingkungan
tersebut dipraktikkan dan dikerjakan masyarakat kota dan desa diIndonesia? kaitkan
dengan kearifan lokal yang ada di desa dan di kota Indonesia hasil analisis saudara
sendiri (bukan mengambil dari sumber internet atau nirinternet manapun). Terlebih
dulu sebutkan dan jelaskan ada berapa macam wawasan lingkungan yang ada di
dunia ini. Diukur dengan apakah wawasan lingkungan di duniaini denganalat ukur
yang sudah standardized atau sduah baku? Jelaskan!
Jawab :
Macam wawasan lingkungan
1 Inventarisasi sumber daya alam.
2. Pemanfaatan teknologi yang memadai.
3. Menilai dampak terhadap lingkungan hidup.
4. Rehabilitasi sumberdaya alam.
5. Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup.
Menurut saya wawasan lingkungan yang berkelanjutan adalah investasi
sumber daya alam dimana di Indonesia saja , alam sudah dijual kepihak asing untuk
menambah defisa negara padahal Indonesia sendiri mampu mengelola dan
memanfaatkan kakeyaan alam tanpa harus bekerja sama dengan pihak asing. Hal ini
tentu merugikan bagi kekayaan alam Indonesia diamana lama kelamaan alam
Indonesia akan semakin habis sehingga dan masyarakat Indonesia akan mengalami
ketidak makmuran
3.Carilah secaran individu minimum dua artikel jurnal internasional yang berkenaan
dengan makalah kelompok kedua--sesuai dengan yang akan diteliiti oleh kelompok--
lalu sarikan (review) sendiri apa isi artikel tersebut dan upload tugas tersebut di sini.
Tiap anggota kelompok tidak diperkenankan sama judul artikel yang didapatkan.
Cara penanggulangan pencemaran tanah dan air dapat dilakukan dengan cara
bioremidiasi. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
tidak beracun (karbon dioksida dan air). Tindakan pencegahan dan tindakan
penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai
cara sesuai dengan macam bahan pencemar yang perlu ditanggulangi.