Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

31
TUGAS ILMU PENGETAHUAN LINGKUNGAN (IPL) EKOSISTEM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Satuan dalam Ekosistem Antara makhluk hidup satu dengan yang lain akan selalu terjadi interaksi. Ekosistem tersusun atas komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Komponenitu membentuk satuan-satuan organisme kehidupan. Antara individu yang satu dengan lainnya dalam satu daerah akan membentuk populasi. Selanjutnya, antara populasi yang satu dengan yang lainnya dalam satu daerah akan terjadi interaksi membentuk komunitas. Selanjutnya, komunitas ini juga akan selalu beriteraksi dengan tempat hidupnya. Misalnya, rumput hidup di tanah, belalang hidup di rerumputan, dan ikanikan hidup di air. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Kumpulan ekosistem di dunia akan membentuk biosfer. Urutan satuansatuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang kecil sampai yang besar adalah sebagai berikut: Individu populasi komunitas ekosistem biosfer 1. Individu Istilah individu berasal dari bahasa Latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Di dalam ekologi, individu dapat diartikan sebagai sebutan untuk makhluk tunggal. Beberapa pengertian individu antara lain: a. Suatu individu selalu menggambarkan sifat tunggal b. Dalam diri yang tunggal terjadi proses hidup sendiri c. Proses hidup yang satu dengan lainnya berbeda 2. Populasi Populasi adalah semua individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Suatu organisme

Transcript of Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Page 1: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

TUGAS ILMU PENGETAHUANLINGKUNGAN (IPL)

EKOSISTEMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTASatuan dalam EkosistemAntara makhluk hidup satu dengan yang lain akan selalu terjadi interaksi. Ekosistem tersusun ataskomponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Komponenitu membentuksatuan-satuan organisme kehidupan. Antara individu yang satu dengan lainnya dalam satu daerahakan membentuk populasi. Selanjutnya, antara populasi yang satu dengan yang lainnya dalam satudaerah akan terjadi interaksi membentuk komunitas. Selanjutnya, komunitas ini juga akan selaluberiteraksi dengan tempat hidupnya. Misalnya, rumput hidup di tanah, belalang hidup direrumputan, dan ikanikan hidup di air. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannyaakan membentuk ekosistem. Kumpulan ekosistem di dunia akan membentuk biosfer. Urutansatuansatuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang kecil sampai yang besar adalahsebagai berikut:Individu populasi komunitas ekosistem biosfer1. IndividuIstilah individu berasal dari bahasa Latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Di dalamekologi, individu dapat diartikan sebagai sebutan untuk makhluk tunggal. Beberapa pengertianindividu antara lain:a. Suatu individu selalu menggambarkan sifat tunggalb. Dalam diri yang tunggal terjadi proses hidup sendiric. Proses hidup yang satu dengan lainnya berbeda2. PopulasiPopulasi adalah semua individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Suatu organismedisebut sejenis bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Menempati daerah atau habitat yang samab. Mempunyai persamaan bentuk, susunan tubuh, dan aktifitasc. Mampu menghasilkan keturunan yang subur, yaitu yang mampu berkembang biak.Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 m² terdapat 500 batang tanaman jagung, 100 ekorbelalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang tanaman turi. Berdasarkan data tersebut

Page 2: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi jagung,populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung dan populasi turi.3. KomunitasKomunitas dapat diartikan sebagai seluruh populasi yang menempati daerah yang sama. Di daerahtersebut, antarjenis makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya akan terjadi interaksi. Kemudianinteraksi itu membentuk suatu kumpulan, di mana di dalamnya setiap individu menemukanlingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dalam kumpulan tersebut terdapat suatukerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan hubungan timbal balik yangmenguntungkan dan ada pula yang merugikan.4. EkosistemEkosistem merupakan tatanan secara utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup yang salingmempengaruhi. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang kompleksantara organisme dengan lingkungannya. Berdasarkan sejarah terbentuknya, ekosistem dapatdibedakan menjadi tiga, yaitu:a. Ekosistem Alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa adanya pengaruh ataucampur tangan manusia. Misalnya, ekosistem gurun pasir, ekosistem hutan tropis, danekosistem hutan gugur. Setiap ekosistem mempunyai ciri khas. Ciri itu sangat ditentukan olehfaktor suhu, curah hujan, iklim, dan lain-lain.b. Ekosistem Buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Misalnya, kolam, waduk,sawah, ladang, dan tanam. Pada umumnya, ekosistem buatan mempunyai komponen biotiksesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Pada ekosistem sawah, komponen biotik yangbanyak, yaitu padi dan kacang.c. Ekosistem Suksesi, yaitu ekosistem yang merupakan hasil suksesi lingkungan yang sebelumnyadidahului oleh kerusakan. Pada lingkungan demikian, jenis tumbuhan yang berkembangditentukan oleh jenis organisme yang hidup di sekitarnya.5. BiosferBiosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di permukaan bumi ini. Ada pula ahliyang menyatakan bahwa biosfer adalah tempat beroperasinya ekosistem. Bagian bumi yang dihuniorganisme hanya beberapa meter di bawah permukaan tanah hingga 9.000 meter di atas permukaanbumi, serta beberapa meter di bawah permukaan laut. Jadi, tidak di seluruh bagian bumi ini terdapat

Page 3: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

ekosistem sebab hanya daerah yang terdapat kehidupanlah yang dapat disebut ekosistem.Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Dibumi ada bermacam-macam ekosistem.1. Susunan EkosistemDilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai berikut.a. Komponen autotrof(Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan makan).Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupabahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponenautotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.b. Komponen heterotrof(Heteros = berbeda, trophikos = makanan).Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannyadan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia,hewan, jamur, dan mikroba.c. Bahan tak hidup (abiotik)Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari.Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, ataulingkungan tempat hidup.d. Pengurai (dekomposer)Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organismemati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebutdan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur.2. Macam-macam EkosistemSecara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistemperairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.a. Ekosistem daratEkosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letakgeografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagaiberikut.1. Bioma gurunBeberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan denganpadang rumput.

Page 4: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi(bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah(bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusimyang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahunberdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang sertamempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular,kadal, katak, dan kalajengking.2. Bioma padang rumputBioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalahcurah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air)tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) danrumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa,anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular3. Bioma Hutan BasahBioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yanglainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohontinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahaniklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerah tudung cukup mendapatsinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalamhutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagaiepifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.4. Bioma hutan gugurBioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empatmusim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).5. Bioma taiga

Page 5: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinyaadalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satuspesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannyaantara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musimgugur.6. Bioma tundraBioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat dipuncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhanyang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, danrumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas,semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnyamuscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.b. Ekosistem Air TawarCiri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, danterpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang,sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organismeyang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.Adaptasi tumbuhanTumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapaalga biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri.Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akarsulur). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengantekanan osmosis lingkungan atau isotonis.Adaptasi hewanEkosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif denganmenggunakan otot yang kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnyaikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memeliharakeseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan.

Page 6: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat darat. Penggolongan organismedalam air dapat berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidup.1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof (tumbuhan), dan fagotrof(makrokonsumen), yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup padasubstrat sisa-sisa organisme.2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut.a. Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif)mengikuti gerak aliran air.b. Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.c. Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat padapermukaan air, misalnya serangga air.d. Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan ataubenda lain, misalnya keong.e. Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil(melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis.Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem airtenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.1.DanauDanau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegihingga ratusan meter persegi.Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapatditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidaktertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahantemperatur yang drastis atau termoklin. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengandaerah dingin di dasar.Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi.Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut.a. Daerah litoralDaerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yanghangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dandaunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air.b. Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya

Page 7: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi airseperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan didanau.c. Daerah limnetikDaerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinarmatahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri.Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim panas danmusim semi. Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-udangan kecilmemangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa olehikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakanikan.d. Daerah profundalDaerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. Mikroba dan organismelain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuhdari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.e. Daerah bentikDaerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organismemati.Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi organik-nya, yaitu sebagai berikut :a. Danau OligotropikOligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dankekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidakproduktif. Ciricirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme,dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.b. Danau EutropikEutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akankandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinyaadalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, danoksigen terdapat di daerah profundal.Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organikyang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya darisisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau denganbuangan sejumlah nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau

Page 8: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplaioksigen di danau tersebut.Pengkayaan danau seperti ini disebut "eutrofikasi". Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakanlagi dan mengurangi nilai keindahan danau.2. SungaiSungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih sertamengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikanoksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir deras tidakmendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan terbawa arus. Sebagaigantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar, sehingga dapatmendukung rantai makanan.Komposisi komunitas hewan juga berbeda antara sungai, anak sungai, dan hilir. Di anak sungaisering dijumpai Man air tawar. Di hilir sering dijumpai ikan kucing dan gurame. Beberapa sungaibesar dihuni oleh berbagai kura-kura dan ular. Khusus sungai di daerah tropis, dihuni oleh buayadan lumba-lumba.Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner.Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu.Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaranair.c. Ekosistem air lautEkosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.1. LautHabitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik,suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yangpanas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan lauttetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan airbagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan

Page 9: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

yang berlangsung balk. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayahpermukaannya secara horizontal.1. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut.a. Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.b. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahayamatahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.c. Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 md. Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam daripantai (1.500-10.000 m).2. Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut daritepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut.a. Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalamanair sekitar 200 m.b. Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu.c. Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman200-2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.d. Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai4.000m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinarmatahari tidak mampu menembus daerah ini.e. Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalamanlebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut danikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen ditempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karangtertentu.Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir samadengan tekanan osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara banyak minum air,pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. Garam yangberlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif.2. Ekosistem pantaiEkosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut.Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantaimemiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapajenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni olehganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landaklaut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh beragam

Page 10: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

invertebrata dan ikan serta rumput laut.Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagaiberikut.1. Formasi pes capraeDinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhanIpomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin; tumbuhan ini menjalardan berdaun tebal. Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin), Vigna, Euphorbiaatoto, dan Canaualia martina. Lebih ke arah darat lagi ditumbuhi Crinum asiaticum (bakung),Pandanus tectorius (pandan), dan Scaeuola Fruescens (babakoan).2. Formasi baringtoniaDaerah ini didominasi tumbuhan baringtonia, termasuk di dalamnya Wedelia, Thespesia,Terminalia, Guettarda, dan Erythrina.Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur, maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memilikiakar napas. Akar napas merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kurang oksigen.Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai penahan daripasang surut gelombang. Yang termasuk tumbuhan di hutan bakau antara lain Nypa, Acathus,Rhizophora, dan Cerbera.Jika tanah pasang surut tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah: Heriticra,Lumnitzera, Acgicras, dan Cylocarpus.3. EstuariEstuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari olehlempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini jugadipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari.Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, danfitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkanada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin ataubermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagivertebrata semi air, yaitu unggas air.4. Terumbu karangDi laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas yang khusus yang terdiri dari karang

Page 11: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

batu dan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut terumbu karang. Daerah komunitasini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yangmensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacammacam bentuknyadan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang.Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivoraseperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.Interaksi Antar Komponen (Ekologi)Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, danantarkomunitas.A. Interaksi antar organismeSemua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akanselalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satupopulasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitarkita.Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksiantarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.a. NetralHubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidakmenguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capungdan sapi.b. PredasiPredasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebabtanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrolpopulasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengantikus.c. ParasitismeParasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hiduppada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikaninangnya.

Page 12: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohoninang. Perhatikan Gambar 6.15d. KomensalismeKomensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentukkehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesieslainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.e. MutualismeMutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang salingmenguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacangkacangan.f. Amensalisme (Antagonisme)Satu bentuk asosiasi antar spesies yang menyebabkan salah satu pihak dirugikan, pihak laindiuntungkan atau tidak terpengaruh apapun. Umumnya merupakan cara untuk melindungi diriterhadap populasi lain. Misalnya dengan menghasilkan senyawa asam, toksin, atau antibiotika.Contohnya adalah bakteri Acetobacter yang mengubah etanol menjadi asam asetat. Thiobacillusthiooxidans menghasilkan asam sulfat. Asam-asam tersebut dapat menghambat pertumbuhanbakteri lain. Bakteri amonifikasi menghasilkan ammonium yang dapat menghambat populasiNitrobacter.g. SinergismeSuatu bentuk asosiasi yang menyebabkan terjadinya suatu kemampuan untuk dapat melakukanperubahan kimia tertentu di dalam substrat. Apabila asosiasi melibatkan 2 populasi atau lebih dalamkeperluan nutrisi bersama, maka disebut sintropisme. Sintropisme sangat penting dalam peruraianbahan organik tanah, atau proses pembersihan air secara alami.B. Interaksi AntarpopulasiAntara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidaklangsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai berikut.Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapatmenghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarangditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Padamikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapatmenghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama

Page 13: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antarapopulasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.C. Interaksi Antar KomunitasKomunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan salingberinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusunoleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitassungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitassungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah danperedaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliranenergi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daurkarbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.D. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan AbiotikInteraksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organismedengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi,di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklusmateri.Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankankeseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khassuatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinyadinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.Diposkan oleh Muhammad '97 di 10:37 AMOktober 2008 Agustus 2008EkosistemDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasEkosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhlukhidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh danmenyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari dua kata dalam bahasaYunani, yaiyu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, dan logos artinya ilmu.Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan

Page 14: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajaribagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubunganatarmakhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain kedalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yangmenyebabkannya3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antaramakhluk hidup dengan lingkungannya.Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup (biotik)Komponen tak hidup (abiotik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuanyang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhanair, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponenabiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem"Pentingnya Melestarikan HutanHutan memberikan pengaruh pada sumber daya alam lain melalui tiga faktor yang berhubungan,yakni iklim, tanah dan pengadaan air di berbagai wilayah. Apapun bentuk yang dimiliki hutan, padahakekatnya hutan selalu merupakan perpaduan lima unsur pokok pembentuknya, yaitu bumi(tanah), air, alam hayati, udara dan sinar matahari. Tanpa adanya salah satu dari unsur-unsurtersebut, secara mutlak mengakibatkan tidak adanya hutan.Sebaliknya, apabila hutan ditebang, pengaruh hutan dan belukar terhadap iklim mikro amat terasa.Hutan juga berpengaruh terhadap struktur tanah, erosi dan pengadaan air di lereng-lereng. Olehkarena berbagai hubungan timbal balik antara hutan dan kehidupan di bumi, maka kelestarian hutanharus dipertahankan sedemikian rupa sehingga bukan hanya hutan yang lestari, tetapi jugakehidupan bumi.[1]Hutan mempunyai fungsi ekologi yang penting. Fungsi Hidrologi hutan bersifat lokal dan regionaldan Fungsi Pengaturan Iklim, khususnya pemanasan global dan sebagai sumberdaya hayati, bersifatglobal.[2]

Page 15: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Kerusakan hutan tidak saja merugikan secara fisik dan ekonomis, tetapi yang paling penting adalahterhadap keseimbangan ekonomi dan ekologi. Lingkungan hutan merupakan suatu ekosistemtertentu dengan fungsi tertentu pula, dimana di dalam ekosistem tersebut memiliki peran masingmasing.Apabila terjadi kerusakan, maka akan menggangu keseimbangan ekosistem di dalam hutantersebut. Terganggunya keseimbangan ekosistem tersebut akan menyebabkan dampak ikutanterhadap seluruh sistem yang ada di dalam hutan tersebut. Kerusakan hutan dalam hubungannyadengan ekologi dapat dijelaskan misalnya terjadinya pemanasan global, efek rumah kaca sertapergeseran musim, khususnya di daerah tropik. Pemanasan global terjadi akibat dari menurunnyajumlah hutan.Kerusakan hutan pada umumnya disebabkan semakin renggangnya hubungan antara manusiaterhadap hutan. Dengan perkataan lain kelestarian hutan hanya dapat diwujudkan jika masihterdapat hubungan harmonis antara manusia dengan hutan dengan segala problematikanya.Hubungan harmonis ini mulai retak, ketika pemanfaatan hutan hanya menjadi monopoli segelintirorang yang mendapat pengusahaan hutan. Di lain pihak, rakyat yang berabad-abad hidup dalamhubungan harmonis dengan hutan disekitarnya tidak dapat memanfaatkan sumber saya ini, baiklangsung maupun tidak langsung. Ironi ini menyebabkan masyarakat melakukan berbagai usahailegal terhadap hutan, seperti perambahan dan pencurian kayu, karena mereka tidak lagi difungsikandalam hubungan dengan hutan sekitarnya.[3]Perambahan hutan dengan segala kompleksitas dan implikasinya merupakan masalah yang bukansaja dihadapi oleh suatu daerah tertentu, tetapi menjadi masalah di berbagai kawasan hitan di tanahair, sehingga perambahan hutan merupakan masalah yang berskala nasional dan perlu mendapatperhatian serius terutama dalam hal penanganannya.Faktor Penyebab Terjadinya Perambahan HutanSumber daya alam hayati dan ekosistemnya merupakan bagian terpenting dari sumber daya alamyang terdiri dari berbagai unsur dan jenis serta mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsurpembentuk lingkungan hidup yang keberadaannya tidfak dapat diganti. Berhasilnya konservasisumber daya alam hayati dan ekosistemnya berkitan erat dengan tercapainya tiga sasaran

Page 16: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

konservasi, yaitu :a. Menjamin terpeliharanya proses ekologis yang menunjang sistem penyangga kehidupan bagikelangsungan pembangunan dan kesejahteraan manusia.b. Menjamin terpeliharanya keanekaragaman hayati dan sumber genetik serta tipe-tipe ekosistemsehingga mampu menunjang pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi yangmemungkinkan pemenuhan kebutuhan manusia yang menggunakan sumber daya alam hayatibagi kesejahteraan.c. Mengendalikan cara-cara pemanfaata sumber daya alam hayati sehingga terjaminkelestariannya.Kedekatan serta ketergantungan masyarakat yang hidup di sekitar kawasan hutan dengan hutantersebut, menyebabkan adanya interaksi masyarakat dengan hutan di sekitarnya. Pada awalnyainteraksi interaksi tersebut terjadi dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian alam, tetapidengan semakin berkembangnya peradaban dan kebutuhan, maka interaksi yang terjadi antaramasyarakat dengan hutan sudah mulai bergeser. Bahkan bukan hanya masyarakat yang dekatdengan hutan lagi yang melakukan interaksi dengan hutan. Interaksi dalam arti negatif saat inibanyak terjadi hutan di seluruh Indonesia, yaitu perambahan.Hutan memegang peranan yang sangat besar dalam proses pembersihan udara serta mengurangipemanasan global bumi. Apabila pengelolaan hutan dilakukan secara bijaksana dengan tetapmenjaga kelestariannya, maka kita telah ikut serta memperbaiki keseimbangan lingkungan hidupdan iklim di bumi.[4]Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat sekitar hutan melakukan perambahan.Beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan perambahan hutan, yaitu : faktorekonomi, faktor pendidikan, faktor alam, adanya sponsor, keterbatasan petugas pengawas hutan,dan pelaksanaan sanksi hukum.a. Faktor EkonomiMasyarakat desa pada umumnya hanya mengandalkan sumber mata pencahariaannya dari sektorpertanian. Keterbatasan lahan yang dimiliki oleh setiap keluarga serta peningkatan kebutuhan,menyebabkan sebagian masyarakat yang kurang mampu melakukan perambahan hutan untukperluasan areal pertaniannya.b. Faktor Pendidikan dan PengetahuanPara perambah hutan pada umumnya berpendidikan rendah, sehingga menyebabkan rendahnya

Page 17: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

penyerapan anggota masyarakat terhadap informasi yang didengar atau dilihatnya. Tingkatpendidikan yang rendah ini menyebabkan teknologi budidaya pertanian yang mereka lakukanmasih klasik, diturunkan dari orang tua mereka.c. Faktor Kesuburan TanahDengan tingkat kesuburan tanah yang cukup tinggi, dan juga karena keterbatasan lahan yangada, menyebabkan masyarakat petani yang merasa kekurangan lahan tergiur untuk membukaatau merambah hutan, khususnya yang berdekatan dengan lahannnya.d. Adanya Sponsor PerambahSudah menjadi rahasia umum, bahwa terjadinya perambahan hutan khususnya pencurian kayutidak dilakukan sepihak oleh perambah, tetapi karena adanya pihak lain yang terkait dengan haltersebut, khususnya kepentingan akan kayu. Dalam hal ini, kegiatan perambahan hutan lebihditujukan pada penebangan liar dan pencurian kayu. Penebangan dan pencurian kayu dilakukanoleh masyarakat karena ada pihak-pihak yang menampungnya, bahkan menjadi sponsor karenatidak jarang masyarakat menerima uang muka terlebih dahulu sebelum melakukan pencuriankayu.e. Keterbatasan Petugas Pengawas HutanMaraknya pencurian kayu dan perambahan hutan yang terjadi juga disebabkan keterbatasanpetugas pengawas hutan (polisi hutan) serta sarana dan prasarana yang dimiliki untuk tujuanpengawasan tersebut. Keterbatasan jumlah petugas pengawas hutan di daerah ini ternyata jugatidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, seperti sarana telekomunikasi dantransportasi.f. Pelaksanaan Sanksi HukumPelaksanaan sanksi hukum yang kurang tegas terhadap perambah hutan dan pencuri kayu,menyebabkan perambahan hutan dan pencurian kayu terus berlangsung. Masyarakat mengetahuihal tersebut, sehingga mereka beranggapan bahwa tidak ada salahnya melakukan perambahanhutan atau pencurian kayu karena tidak ada hukuman yang dilakukan kepada mereka. Olehkarena itu, masyarakat yang melakukan perambahan hutan tidak merasa takut karena hinggasaat ini tidak ada sanksi hukum bagi yang melakukan.Penanganan Perambahan HutanBerbagai masalah perambahan hutan dan pencurian kayu dapat dilakukan melalui kebijakankebijakan

Page 18: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

seperti melakukan inventarisasi perambah hutan. Hal ini dimaksudkan untukmendapatkan data yang akurat tentang jumlah perambah dan luas hutan yang dirambah. Untukmelakukan penurunan perambah hutan dapat dilakukan dengan metode persuasif, yaitu denganmemberikan pengertian-pengertian sehingga perambah bersedia meninggalkan lokasi perambahandan tidak kembali lagi melakukan perambahan.Disamping itu, dilakukannya pembinaan terhadap masyarakat, adalah untuk menghindariterjadinya perambahan kembali pada kawasan hutan. Pembinaan ini dilakukan dengan penyuluhanbina desa, pembangunan hutan kemasyarakatan (sosialisasi hutan), penanaman bambu batas luar,dan rehabilitasi dan konservasi.Dalam upaya menyelamatkan kawasan hutan dari kegiatan perambahan oleh masyarakat, melaluikoordinasi dengan instansi-instansi serta pihak-pihak terkait telah melakukan upaya-upaya baikpreventif maupun represif. Upaya-upaya yang dilakukan berupa pengusiran para perambah keluatdari kawasan hutan, serta penindakan perambah melalui proses hukum.Akan tetapi dalam prakteknya di lapangan, upaya tersebut kurang efektif karena perambahan tetapsaja terjadi di kawasan hutan. Pengusiran yang dilakukan hanya terjadi sesaat, setelah itu kawasantersebut tidak diawasi lagi oleh petugas, akibatnya perambahan dilakukan kembali. Namun ternyataupaya-upaya pengendalian perambahan hutan yang dilakukan belum menunjukkan hasilsebagaimana diharapkan.Beberapa faktor yang menjadi kendala ketidakberhasilan usaha tersebut adalah :a. Kurang tegasnya aparat dalam menerapkan peraturan yang berlaku.b. Kurang berfungsinya petugas pengamanan hutan/jagawana dalam melaksanakan tugasnya,karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas serta kurangnya bimbingan atasan.c. Kurangnya koordinasi, terutama dalam pelaksanaan operasi di lapangan sehingga menyebabkanoperasi tidak efektif.d. Sistem organisasi pelaksanaan yang terlalu panjang.e. Laporan hasil pengendalian dan pengawasan di lapangan dibuat dengan hasil apa adanya.f. Masih ada petugas atau aparat pemerintah yang menjadi pelindung atau sponsor masyarakatuntuk melakukan pencurian kayu.Hal inilah yang dapat dilakukan setidaknya untuk melestarikan kawasan hutan. Pentingnyapengusahaan hutan yang dilakukan dengan bear dan tidak serampangan, sangat berpengaruh

Page 19: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

terhadap kondisi hutan. Apalagi kawasan hutan lindung yang rawan akan kerusakan, oleh karena itukawasan tersebut harus terhindar dari adanya gangguan yang bersifat mengeksploitasi hutantersebut.Hutan dikaruniakan Tuhan untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga dalamupaya pelestariannya juga harus melibatkan masyarakat (khususnya di sekitar hutan). Dalam upayapelestarian hutan, hal yang sangat penting untuk diingat dan diperhatikan adalah bahwa “tidak akanada pelestarian alam tanpa adanya peran serta masyarakat, dan tidak akan ada kesejahteraanmasyarakat tanpa adanya pelestarian alam”.Penulis: Khaerul H. Tanjung[1] Arifin Arif, Hutan, hakikat dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan, Yayasan Obor Indonesia,Jakarta, 1994.[2] Otto Soemarwoto, Peranan Hutan Tropika Dalam Hidro-orologi, Pemanasan Global danKeanekaragaman Hayati. Dalam Melestarikan Hutan Tropika, Permasalahan, Manfaat DanKebijakannya, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992.[3] Skephi, Komersialisasi Hutan Tropik Indonesia, dalam Melestarikan Hutan Tropika,Permasalahan, Manfaat dan Kebijakannya. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992.[4] Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Perlindungan Lingkungan, Konservasi Sumber Daya AlamHayati dan Ekosistemnya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1991.Rantai makananRantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seriorganisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan-herbivora-carnivora). Pada setiap tahappemindahan energi, 80%–90% energi potensial hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkahdalam rantai makanan terbatas 4-5 langkah saja. Dengan perkataan lain, semakin pendek rantaimakanan semakin besar pula energi yang tersedia.Ada dua tipe dasar rantai makanan:a. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain). Misalnya: tumbuhan-herbivora-carnivora.b. Rantai makanan sisa (detritus food chain). Bahan mati mikroorganisme (detrivora = organismepemakan sisa) predator.Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan"D. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem dan BiomaSebelum masuk ke dalam pengertian ekosistem, masih ingatkah Anda apa artinya lingkungan biotik

Page 20: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

dan lingkungan abiotik? Ya betul, lingkungan biotik adalah bagian lingkungan yang berupamakhluk-makhluk hidup (fungi, tumbuhan, hewan, dan monera). Dan lingkungan abiotik adalahbagian lingkungan yang berupa benda tak hidup (contohnya air, tanah, udara, cahaya, pH, suhu daniklim). Menurut Anda apakah lingkungan biotik saling berpengaruh dengan lingkungan abiotik? Yabetul, memang kedua komponen tersebut saling mempengaruhi. Coba berikan sebuah contohmengenai pengaruh lingkungan abiotik terhadap lingkungan biotik, dan sebuah contoh pengaruhlingkungan biotik terhadap lingkungan abiotik. Jika Anda dapat memberikan contoh-contoh sepertiyang diminta tadi dengan benar, berarti pemikiran Anda sudah masuk ke dalam pengertianekosistem.Memang ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik atau interaksi antara organismedengan lingkungan abiotiknya. Definisi yang lebih tepat mengenai Ekosistem adalah tingkatanorganisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana keduakomponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan, ada yang berperan sebagai produsen,konsumen ataupun dekomposer. Produsen terdiri dari organisme-organisme berklorofil (autotrof)yang mampu memproduksi zat-zat organik dari zat-zat anorganik (melalui fotosintesis). Zat-zatorganik ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme heterotrof (manusia dan hewan)yang berperan sebagai konsumen.Sebagai konsumen, hewan ada yang memakan produsen secara langsung, tetapi ada pula yangmendapat makanan secara tidak langsung dari produsen dengan memakan konsumen lainnya.Karenanya konsumen dibedakan menjadi beberapa macam yaitu konsumen I, konsumen II, danseterusnya hingga konsumen puncak. Konsumen II, III, dan seterusnya tidak memakan produsensecara langsung tetapi tetap tergantung pada produsen, karena sumber makanan konsumen I adalahprodusen. Peranan makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makananbahkan jaring-jaring makanan. Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarna hijau(Produsen) --> ulat (Konsumen I) --> ayam (Konsumen II) --> musang (Konsumen III) --> macan(Konsumen IV/Puncak).

Page 21: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Dalam ekosistem rantai makanan jarang berlangsung dalam urutan linier seperti di atas, tetapimembentuk jaring-jaring makanan (food web).Peran dekomposer ditempati oleh organisme yang bersifat saprofit, yaitu bakteri pengurai dan jamursaproba. Keberadaan dekomposer sangat penting dalam ekosistem. Oleh dekomposer, hewan atautumbuhan yang mati akan diuraikan dan dikembalikan ke tanah menjadi unsur hara (zat anorganik)yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Aktivitas pengurai juga menghasilkan gaskarbondioksida yang penting bagi fotosintesis.Pada hakikatnya dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem terjadi proses-proses sirkulasimateri, transformasi, akumulasi energi, dan akumulasi materi melalui organisme. Ekosistem jugamerupakan suatu sistem yang terbuka dan dinamis. Keluar masuknya energi dan materi bertujuanmempertahankan organisasinya serta mempertahankan fungsinya. Zat-zat anorganik dalam suatuekosistem tetap konstan atau seimbang, mengapa? Ya, karena unsur-unsur kimia esensialpembentuk protoplasma beredar dalam biosfer melalui siklus biogeokimiawi. Contoh siklusbiogeokimiawi adalah siklus carbon, siklus oksigen, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus sulfur.(Materi ini akan Anda pelajari khusus pada materi Daur Biogeokimia.) Maka dari itulahkeseimbangan dalam ekosistem sangat penting untuk selalu terjaga.Namun keseimbangan ekosistem dapat terganggu jika komponen-komponen penyusunnya rusakatau bahkan hilang. Apakah yang menjadi penyebab rusaknya keseimbangan ekosistem? Ya benar,selain karena bencana alam, ekosistem dapat rusak akibat perbuatan manusia. Coba Anda berikancontoh kerusakan ekosistem akibat bencana alam? Ya betul, contoh kerusakan ekosistem akibatbencana alam adalah letusan gunung berapi, dimana lahar panasnya dapat mematikan organisme(hewan dan tumbuhan) dan mikroorganisme yang dilaluinya. Dapatkah Anda berikan contohlainnya? Coba Anda berikan pula contoh kerusakan ekosistem akibat perbuatan manusia! Ya benar,penggundulan hutan, serta pencemaran air, tanah dan udara. Dapatkah Anda berikan contohlainnya?Apabila terjadi kerusakan ekosistem, pada dasarnya ekosistem masih dapat memperbaiki dirinya(self purification) hingga tercapai keseimbangan kembali dalam jangka waktu tertentu; Sebentar

Page 22: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

atau lama, tergantung dari tingkat kerusakannya. Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dankeseimbangan ini dikenal dengan istilah suksesi ekologis.Anda telah ketahui bahwa antara faktor abiotik dengan faktor biotik dalam ekosistem dapat salingmempengaruhi. Namun ada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhi oleh faktor biotik. Faktorabiotik ini berada pada lingkup yang lebih luas, bahkan sangat menentukan jenis biotik baiktumbuhan ataupun hewan yang mampu hidup di dalamnya. Faktor abiotik tersebut adalah iklimregional atau iklim suatu tempat di permukaan bumi, yang dapat menentukan jenis Bioma. TahukahAnda apakah Bioma itu?Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan species (terutama tumbuhan) yang dapat hidup ditempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulanspecies (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasitertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanyaBioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi initerdapat 7 macam bioma, yaitu: tundra, taiga (targe), gurun (padang pasir), padang rumput, savana,hutan hujan tropis, dan hutan decidous. Marilah kita pelajari bagaimana ciri atau karakteristik daritiap-tiap jenis bioma tersebut.(1) Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah lumut kerak (Lichenes), lumutSphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewanyang hidup di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub.(2) Taiga, terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang dengan kutub. Bioma inidisebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah koniferatau tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang hitam, danserigala.(3) Padang pasir atau Gurun, banyak terdapat di daerah kering dengan curah hujan sedikit.Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang teradaptasi dengan keadaan kering,misalnya tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulenatau kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya menyempit menjadi duri.

Page 23: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut.(4) Padang rumput; Pada bioma ini terdapat cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untukmenumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapatdi sepanjang sungai di daerah tersebut. Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairirumput tinggi dan padang rumput tropis. Prairi adalah padang rumput yang luas tanpa pohon.(5) Savana, adalah padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang.Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra,domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala dan ular.(6) Hutan hujan tropis (hutan basah), terdapat di daerah tropis yang banyak turun hujan.Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen,mulai dari tumbuhan pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran tinggi.Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai naungan/kanopi,seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan). Hewanhewanyang hidup pada hutan ini antara lain monyet, macan kumbang, harimau, tapir, gajah, danbermacam-macam burung.(7) Hutan decidous (Hutan Gugur), terdapat di daerah yang memilki 4 musim (musim semi,panas, gugur dan dingin). Tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohonoak, elm, maple dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, danmenggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya ‘habis’. Memasukimusim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan daunnya.Selanjutnya interaksi antar bioma di permukaan bumi membentuk lapisan makhluk hidup di bumiyang disebut Biosfer. Seluruh bioma di permukaan bumi ini pada hakikatnya terdiri atas produsen,konsumen dan dekomposer, dimana di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang selaludimulai dari tumbuhan hijau.Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tertinggi derajatnya, dapat mengubah-ubahekosistem sesuai dengan kehendak dan tujuannya, misalnya dengan menciptakan ekosistem buatanyang sesuai dengan kebutuhannya. Namun akibat aktivitas manusia ini tak sedikit yang dapat

Page 24: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

mencemari lingkungan atau merusak ekosistem alami. Contoh nyata yang sering terjadi adalah‘membuka’ hutan sebagai ekosistem alami menjadi lahan pertanian, menjadi perumahan, menjadiperkotaan, bahkan menjadi kawasan industri (pabrik-pabrik). Untuk memperdalam pemahamanAnda tentang persoalan Biologi pada tingkat ekosistem, lakukanlah sebuah Studi Pustaka dengantema: “Dampak buruk akibat penggundulan hutan”.PUSTEKKOM@2005Interaksi Antara Komponen EkosistemDidalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik merupakan komponen pokok ekosistem yangdapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Antara komponen biotik dengan abiotik salingmempengaruhi. Hubungan antarkomponen dalam ekosistem tersebut disebut hubungan ekologi.1. Pengaruh Komponen Abiotik terhadap Komponen AbiotikBanyak kasus di sekitar kita yang menunjukkan bahwa komponen abiotik sangat berpengaruhterhadap kehidupan tumbuhan dan hewan yang ada di atasnya. Air, kelembapan udara, cahayamatahari, gaya gravitasi maupun suhu lingkungann merupakan komponen abiotik yang besarpengaruhnya terhadap kehidupan organismea. Pengaruh Air terhadap OrganismeKeberadaan air dalam setiap ekosistem sangat menentukan kelangsungan hidup semuaorganisme yang ada di dalamnya. Kandungan airdi berbagai lingkungan berbeda. Oleh karena itu,pada kondisi lingkungan yang kandungan airnya berbeda akan ditemukan jenis tumbuhanyang berbeda.b. Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap OrgtanismeCahaya matahari merupakan sumber energi primer. Energi cahaya matahari oleh produsenatau tumbuhan hijau digunakan untuk fotosintesis. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan hijautidak mungkin melakukan fotosintesis. Itu berarti tidak mungkin tersedia makanan bagi tubuhanmaupun organisme lain. Di samping itu, cahaya matahari juga sangat berpengaruh terhadappertumbuhan tumbuhan.2. Pengaruh Faktor Biotik Terhadap AbiotikPengaruh Cacing Tanah Terhadap Kesuburan TanahCacing tanah adalah hewan tidak berangka dan berbentuk bulat panjang amatmenjijikkan. Namun, hewan tersebut mempunyai peranan yang besar dalam membantumenjaga kesuburan tanah. Cacing tanah biasa hidup di tanah yang basah atau di bawah pohon yang

Page 25: Tugas Ilmu Pengetahuan Lingkungan

banyak mengandung humus. Jejaknya di dalam tanah menyebabkann terbentuknya lubangyang menimbulkan rongga udara dalam tanah. Dari dalam lubang tempat tinggalnya itulahakan keluar gundukan tanah. Makan cacing adalah sisatumbuhan. Sisa tumbuhan tersebut akan dihancurkan dengan alat pencernaannya yang telahberkembang cukup baik. Berkat kerja cacing tanah, sisa tumbuhan dihancurkan. Dengandemikian pengaruh cacing tanah terhadap tanah amat jelas,yaitu sebagai berikut:1. Membantu menghancurkan sampah sehingga mengembalikan hara ke dalam tanah.2. Menjadikan pengudaraan tanah menjadi lebih baik karena jejak cacing menyebabkanterbentuknya rongga udara dalam tanah3. Menyuburkan dan menggemburkan tanah karena adanya pengudaraan danpembongkaran sampah