Kritis beneran-1

download Kritis beneran-1

of 5

Transcript of Kritis beneran-1

  • 8/18/2019 Kritis beneran-1

    1/5

    Jawaban Elearning Kritis

    1. Data Tambahan yang diperlukan :

    1) Data Demografi :

    a. Alamat asal

     b. eker!aan") #iwayat enyakit dahulu :

    a. Apakah klien pernah mengalami infeksi$

    %) #iwayat enyakit Keluarga :

    a. &T

    b. Anggota keluarga ada yang pernah menderita penyakit JK 

    ') emeriksaan (aboratorium :

    a. (D( &D( Kolestrol total

     b. En*im Jantung : +K,+K- Troponin T

    /) (ife style :

    a. 0besitas Data dan T

     b. Aktiitas2. -erokok 

    d. Konsumsi Alkohol

    3) #iwayat endidikan : endidikan terakhir

    4) sikosial :

    a. 5tress

    6) engka!ian rimer :

    a. Airway : Ada peningkatan sekret dan suara krekels

     b. reathing : Ter!adi distress pernafasan hipoksemia berat

    2. +ir2ulation: Ter!adi perubahan tingkat kesadaran takikardi takipnea sianosis dan

     penurunan tekanan darah7) emeriksaan 8isik :

    a. Aktiitas : kelemahan

     b. 5irkulasi : penurunan tekanan darah 9hipotensi ) nadi tidak teratur

    defisit nadi kulit warna dan kelembaban berubah misal pu2at sianosis

     berkeringat haluaran urin menruun bila 2urah !antung menurun berat.

    2. ntegritas ego : klien gelisah

    d. -akanan,2airan : hilang nafsu makan anoreksia tidak toleran terhadap

    makanan mual muntah

    e. ;eurosensori : pusing berdenyut sakit kepala disorientasi bingung letargi

     perubahan pupil

    f. ;yeri,ketidaknyamanan : nyeri dada anterior dan tidak ada penyebaran

    g. ernafasan : bunyi nafas tambahan 9krekels)

    ". nterpretasi EK< kasus 1 :

    ada (ead dan A=8 terdapat 5T EleasiDaerah infark bagian nferior 

    Di2urigai JK pada bagian kanan karena terdapat gambaran =%# dan ='# 

    %. >rutan nterensi :

  • 8/18/2019 Kritis beneran-1

    2/5

    1) (aksanankan strategi reperfusi untuk pasien datang dalam 1" !am se!ak ge!ala iskemia

    mun2ul :

    a. #ekam E+< pada 1" lead

     b. asang infus

    2. Anti nyeri

    d. (akukan tes lab darah") (akukan mana!emen awal dengan kolaborasi pemberian -0;A?-orfin 5ulfat?

    0ksigen?;itrogliserin?Aspirin dengan urutan pemberian Aspirin?0ksigen?

     ;itrogliserin?-orfin sulfat

    ?Aspirin diberikan dengan pertimbangan keperawatan pada pasien yang memiliki

    kontraindikasi peptik ul2er penyakit hepar kelainan perdarahan dan alergi pada

    aspirin.

    ?0ksigen diberikan dengan pertimbangan keperawatan untuk mempertahankan 5a0"

    @7B

    ?;itrogliserin diberikan dengan pertimbangan ka!i respon nyeri pasien -onitor 

    tekanan darah hentikan pengobatan !ika tekanan darah sistolik C7, 1 mm&g?-orfin sulfat diberikan dengan indikasi ketika nyeri tidak berubah dengan pemberian

    nitrogliserin.

    %) enanganan nyeri akut:

    a. (akukan tindakan emergensi : Airway breathing 2ir2ulation serta kebutuhan

    defibrilasi

     b. erikan Aspirin oksigen nitrogliserin dan morfin

    2. uat rekaman EK< 1" lead dan lakukan monitoring EK<

    d. erikan posisi semi fowler 2iptakan lingkungan tenang. erikan pen!elasan

    tentang interensi yang akan diberikan untuk mengurangi 2emas

    e. Jika memungkinkan a!arkan teknik nafas dalam

    f. Tetap tenang dampingi pasien ka!i keluhan dan tanda ital / menit setelah pemberian obat. Ealuasi kondisi pasien tiap / menit : nyeri #5T TT=

    g. (apor dokter !ika kondisi pasien memburuk 

    enanganan erfusi !aringan !antung tidak efektif :

    a. erikan terapi: aspirin fibrinolitik glikoprotein beta nloker A+E inhibitor 

    Ealuasi E50: Krakles whee*ing hipoglikemia depresi mimpi buruk pelupa

    hipotensi penurunan produksi urin batuk 

     b. Kolaborasi tindakan T+A

    enanganan ntoleransi aktiitas :a. ada fase akut: stirahat dan batasi aktiitas bantu AD(

     b. ndependen ambulasi: ambulasi dalam kamar atau dari kamar ke kamar mandi:

     !alan kaki di lorong bertahap 1/ % dan 3 meter tiga kali sehari. (atih !uga

     pasien mulai mandi air hangat /?1 menit kursi harus tersedia di K-

    2. An!urkan melakukan latihan yang terdiri dari pemanasan latihan dan pendinginan

    sesuai toleransi pasien

    d. Jika memungkinkan an!urkan untuk latihan beban tetapi hindari aktiitas yang

    meningkatkan tekanan intra abdomen

    e. Ka!i TT= dan leel fatigue untuk setiap peningkatan leel aktiitas. enurunan

    sisitolik @" mm&g erubahan ; ",menit sesak nyeri dada menun!ukkan

  • 8/18/2019 Kritis beneran-1

    3/5

    intoleransi aktiitas. Jangan lan!utkan latihan ke tahap selan!utnya dan laporkan

    ke dokter.

    '. Karena arteri pada kasus 1 mengalami oklusi keseluruhan sehingga men2iptakan

    ge!ala yang berbeda dimana arteri pada kasus " mengalami oklusi sebagian sehingga

    gangguan pada sirkulasi !antungnya menyebabkan manifestasi yang berbeda.

    /. endidikan kesehatan yang harus diberikan adalah pasien diminta untuk mematuhiaturan pengobatan yang telah ditetapkan dan mau untuk merubah pola hidup yang

    sesuai agar tidak ter!adi kekambuhan.

    a. -engan!urkan klien untuk membatasi aktiitas sehari?hari dan menghindari

    aktiitas yang berat

     b. -engan!urkan klien untuk selalu men!aga keseimbangan 2airan dalam tubuh

    2. -en!elaskan tanda?tanda serangan yang mungkin kambuh

    d. -en!elaskan interensi awal yang harus dilakukan saat kekambuhan pada klien

    dan keluarga

    e. -engan!urkan untuk mengkonsumsi obat sesuai dosis dan aturan dokter f. -eminta klien agar mau untuk merubah pola hidup yang sesuai agar tidak ter!adi

    kekambuhan seperti : tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol.

  • 8/18/2019 Kritis beneran-1

    4/5

    +K,+K- Troponin

    T meningkat,normal

    8aktor resiko : >sia Jenis kelamin Keturunan

    #as ;utrisi 9tinggi lipid (emak kolestrol

    kalori) merokok enyakit 9&ipertensi D-)kurang aktifitas 5tress

    lak Trombosis dan spasme arteri

    #uptur plak Trombosis

    0klusi

  • 8/18/2019 Kritis beneran-1

    5/5

    8aktor penyebab :

    -A

    =entrikular takikardi yang tidak

    tertangani

    Kardiomiopati

    +AD

    Ketidakseimbangan asam dan basa

    Ketidakseimbangan elektrolit