1- Filosofi Perawatan Pasien Kritis

download 1- Filosofi Perawatan Pasien Kritis

of 38

Transcript of 1- Filosofi Perawatan Pasien Kritis

  • Filosofi perawatan pasien kritis

  • Critically ill patientKlien yang mengalami proses penyakit bersifat mendadak dan mengancam jiwa / potensial mengancam jiwa , yang apabila tidak dilakukan tindakan pengobatan yang cepat dan tepat akan mengakibatkan :1. Death2. Disease3. Disability4. Discomfort5. Dissatisfaction

  • CRITICALLY ILL PATIENTS

    ORGAN DYSFUNCTIONONE OR MORE ORGANS

  • Perawatan pasien kritisKolaborasi semua disiplin ilmuKonsistensiKomprehensif Spesialistik

  • KolaborasiBekerja bersama dalam upaya perawatan pasien yang maksimal - Excellent ( Norsen )

    Kerja sama atau hubungan yang erat antara perawat dan dokter dalam setting rumah sakit dengan tujuan mempersatukan upaya perawatan kepada satu pendekatan komprehensif sesuai dengan kebutuhan pasien

  • KOLABORASI ADALAH KUNCI KEBERHASILAN PERAWATAN PASIEN KRITIS

  • Keberhasilan kolaborasiKomunikasi terbuka

    Pengambilan keputusan secara bersama

    Berbagi pengalaman / ilmu

  • Perawat ICU - critical care nurseSense of crisisHigh suspicionMotivasi dan dedikasi tinggiCepat mengambil keputusanMenciptakan keamanan dan rasa aman

  • Pola kerja AssessmentDiagnosePlanningImplementationEvaluation

  • StandardStruktur

    Proses

    Outcome

  • Standard strukturMisi VisiFilosofiAdministrasi

  • Standard prosesProtokol

    Guideline

    Clinical pathway

  • Standard outcomePenilaian kwalitas pelayanan , meliputiLength of stay ( LOS )Quality of lifeAngka readmissionAngka kematianKenyamanan klienDapat bersifat fisiologis : Tekanan darah , kesadaran , pernapasan dll.

  • Stress di ICU Beban kerja

    Lingkungan

    Psikologis

    Interpersonal

  • Akibat stress di ICUKeluhan fisiologis

    Perubahan perilaku

    Gangguan emosi

  • Perubahan fisiologis akibat stressFatigueSakit kepalaMual muntahBanyak kencingHipertensiSering berkeringat

  • Perubahan perilaku akibat stressTidak sabaranPemarahNafsu makan meningkatTidak ada nafsu makanPelupaTidak bisa tidurCenderung membuat kesalahanKetagihan obat atau alkohol

  • Perubahan emosi akibat stressMenangisCemasFrustrasiSensitifDepresi

  • FALSAFAH DAN TUJUAN ICU

    Etika KedokteranIndikasi yang benarKerjasama multidisipliner dalam masalah medik komplekKebutuhan pelayanan kesehatan pasienPembagian peran koordinasi dan integrasi dalam team workHak dan kewajiban dokterSistim manajemen peningkatan mutu terpaduKemitraan profesiEffektifitas,keselamatan dan ekonomisKesinambungan pelayanan

  • KRITERIA MASUK DAN KELUAR ICU

  • PENDAHULUAN

    ICU tempat perawatan pasien critically ill , dengan menggunakan alat canggih dan metode penanganan pasien terkini

    2. Penggunaan tehnology canggih yang tidak benar dapat mengakibatkan tujuan untuk menyelamatkan jiwa atau memperbaiki kwalitas hidup tidak tercapai akan tetapi dapat berakibat terjadinya penundaan kematian

    3. Data-data menunjukkan banyak pasien yang sebenarnya tidak ada indikasi dirawat di ICU , ternyata masuk ICU

    4. Adanya pasien-pasien yang sebenarnya harus dirawat di ICU harus ditunda atau tidak bisa masuk ICU karena adanya pasien lain

  • PERLU SELEKSI / KRITERIA :

    PASIEN YANG LAYAK MASUK ICU

    PASIEN YANG SUDAH LAYAK KELUAR ICU

  • Kebijakan masuk ICU ( policy )Sesuai usia , tipe pasien tergantung unitDiketahui atau disetujui Kepala ICU atau konsultan ICUPasien berasal dari dalam atau luar Rumah SakitBila pasien dari luar RS , dokter di rumah sakit awal harus menghubungi konsultan ICU atau mengirimkan data-data tentang penyakit serta tindakan yang sudah dilakukan Resusitasi dan masuk ICU tidak boleh tertunda bila terdapat keadaan yang mengancam jiwa.Penangung jawab di ICU tergantung pada sistim ICU

  • Faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan pasien masuk ICUDiagnosisBeratnya penyakitUsiaPenyakit penyertaPrognosisCadangan fidsiologisDapat terpenuhinya terapi yang tepatCardio-pulmonary arrestAntisipasi kwalitas hidupKeinginan pasien

  • KRITERIA MASUK ICU

    PRINSIP UTAMA :

    Memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya

    Kemungkinan hidup ( survive ) besar

    Dapat memperbaiki kwalitas hidup

    Pasien atau keluarga bersedia dirawat di ICU

  • Penggolongan kriteria pasien masuk icuPRIORITAS 1 intensive terapi

    PRIORITAS 2 monitoring

    PRIORITAS 3 terminal / prognose jelek

  • Prioritas 1Critically ill - tidak stabilPenyakit akut , potensial reversibelPerlu support napas dan sirkulasiKemungkinan reversibel atau prognose belum dapat dipastikanDo everythings.

  • Contoh pasien prioritas 1Pasca bedah majorAcute myocard infarctCVAComa diabeticumPenyakit neuro-muskulerAspirasi pneumoniaTrauma beratDll.

  • PRIORITAS 2

    Penyakit / keadaan yang potensial mengancam jiwaPerlu pemantauan / monitoring ketat canggihDo - everythings

  • Contoh pasien prioritas 2Persiapan bedah majorRiwayat penyakit jantung , paru , ginjal yang akan dilakukan operasiPost CardioversiPasca kateterisasi jantungPerdarahan otak dengan volume perdarahan sedikit , GCS 15/15

  • PRIORITAS 3Critically ill tidak stabilStatus kesehatan , penyakit dasar atau penyakit akut baik masing-masing atau kombinasinya mengurangi kemungkinan kesembuhanMenderita penyakit yang irreversibel yang mengarah ke kematianDo - something atau Do - nothing tergantung kesepakatan keluarga yang menanggung bebanBila terjadi gagal napas atau cardiac arest tidak dilakukan intubasi atau resusitasi

  • Contoh pasien prioritas 3Keganasan pada stadium terminal yang mengalami infeksi akut atau gangguan napas/sirkulasiAIDS dengan gagal napasPenyakit jantung, paru , ginjal terminal

  • Indikasi fisiologisLaju napas > 35 / menit ,PaO2 < 50 mHg dengan FiO2 > 40 %TD sist.< 90 mmHg atau turun >25 % dari basalTD diast. > 120 mmHg disertai dengan adanya : edema paru , AMI , Encephalopathy,Aneurysma Aorta disektingEklampsia Perdarahan subarachnoid bila TD diast > 100 mmHgSinus takhikardia / arythmia yang mengancam jiwapH < 7,20Hipothermia < 32 o CHiperkalemia, K > 6 meq/LGCS < 12 akibat trauma , kejangGangguan metabolik beratKeracunan obat ( overdosis )

    Paul E Marik : The ICU Therapeutics Handbook

  • Diagnose spesifik untuk dipertimbangkan masuk ICUPneumoniaAsthmaCOPDAMIPerdarahan sal makanan.PancreatitisTrauma berat multiLuka bakar > 25 %Persiapan pra-bedahPasca bedah

  • Grey areaBrain death , kecuali untuk donor organPerawatan yang nyaman baik untuk pasien , keluarga atau dokter yang merawatKeadaan Vegetatif permanenSosial.

  • Kebijakan keluar ICUPasien keluar ICU harus sepengetahuan atau seijin dokter yang merawat atau kepala / konsultan ICUDokter yang mengirimkan pasien ke ICU harus diberitahuInstruksi atau tidak lanjut di ruangan harus jelas Ringkasan riwayat penyakit / penanganan harus dilengkapi dan disertakan ke ruangan / rumah sakit lain

  • Kriteria keluar ICUPasien stabil , sembuh dari penyakitKedaan yang mengancam jiwa telah dilaluiKedaan yang mengancam jiwa telah dihilangkan, tetapi pasien menunjukkan tanda-tanda menuju kekematianPasien akan mati walaupun dengan terapi intensifKeluarga menolak perawatan di ICUAdanya pasien yang lebih memerlukan perawatan ICU

  • Key-noteSetiap ICU hendaknya membuat kriteria masuk dan Keluar ICU sesuai kondisi setempatSetiap ICU harus mempunyai standard keperawatan dan kriteria outcomeKebijakan atau kelengkapan tersebut dibuat oleh tim ICU termasuk administrator rumah sakitSetiap kebijakan harus dipatuhi oleh seluruh disiplin ilmuPenyimpangan-penyimpangan terhadap kebijakan hendaknya dilaporkan pada pimpinan rumah sakit agar ditindak lanjuti