Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

15
1. Nurjadi 2. Muhamad Panjiwinata 3. Rizki Anggunani KRITIKAL PERSPEKTIF TEHADAP AKUNTANSI Semarang, 6 Maret 2014

Transcript of Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

Page 1: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

1. Nurjadi2. Muhamad Panjiwinata3. Rizki Anggunani

KRITIKAL PERSPEKTIF TEHADAP AKUNTANSI

Semarang, 6 Maret 2014

Page 2: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PENDAHULUAN

Kritikal perspektif ini muncul didasari atas suatu argumen yang menunjukkan bahwa akuntansi keuangan cenderung mendukung posisi individu yang memegang kekayaan dan status sosial, sementara melemahkan posisi orang lain

Akuntansi dipandang sebagai sarana membangun atau melegitimasi struktur sosial tertentu untuk kepentingan orang-orang yang saat ini memiliki kekayaan

perspektif ini menantang argumen tersebut, karena sebenarnya akuntansi itu harus menjadi sesuatu yang obyektif dan netral

Page 3: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PEMBAHASAN

Menjelaskan mengenai pandangan perspektif alternatif lain terhadap peran akuntansi

Perspektif ini secara eksplisit mempertimbangkan bagaimana praktik akuntansi lebih mendukung struktur sosial.

Page 4: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

DEFINISI KRITIKAL PRESPEKTIF

Memfokuskan pada metode akuntansi tertentu yang seharusnya digunakan

Menyoroti dan menganalisis peran akuntansi di masyarakat

Sering disebut dengan Teori Kritis

Page 5: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

LAPORAN KEUANGAN

Pada wilayah yang berbeda, laporan keuangan yang dihasilkan juga akan berbeda, hal ini dikarenakan laporan keuangan bergantung pada lingkungan dimana akuntansi dikembangkan

Akuntansi yang berkembang saat ini mengandung kepentingan-kepentingan yang merupakan cerminan sistem kapitalis Sistem akuntansi kapitalis meletakkan pada

kepentingan individu (para pemilik modal)

Page 6: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

KRITIK TERHADAP SISTEM KAPITALIS

Kritikal perspektif cenderung menentang aspek-aspek dari sistem akuntansi kapitalis

Menekankan bahwa sistem akuntansi kapitalis dibangun oleh perintah sosial yang terselubung

Praktik sistem akuntansi kapitalis berada di tangan perusahaan besar, dan regulasi akuntansi berada di tangan pemerintah, sehingga yang terjadi sebenarnya bahwa akuntansi hanya mendukung sistem yang sudah ada

Page 7: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

KRITIKAL PERSPEKTIF

Didasarkan pada Teori Ekonomi Politik Ekonomi politik (menurut definisi oleh Gray,

Owen dan Adams 1996) merupakan kerangka sosial, politik dan ekonomi dimana kehidupan manusia berlangsung

Page 8: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK KLASIK

Perspektif ekonomi politik dalam laporan akuntansi dipahami sebagai sosial, politikal dan dokumen ekonomi berfungsi sebagai alat membangun, keberlanjutan dan

legitimasi ekonomi, pengaruh politik, institusi dan ideology yang berkontribusi pada kepentingan pribadi organisasi

Menganalisis secara jelas konflik struktural, adanya ketidakadilan dan bagaimana peran Pemerintah

Menyoroti persoalan-persoalan yang kemungkinan tidak ditangani, seperti kesejahteraan sosial

Page 9: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PENGUNGKAPAN INFORMASI SEBAGAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Kebanyakan orang beranggapan bahwa semakin besar pengungkapan dari informasi tanggung jawab sosial merupakan suatu langkah yang tepat untuk melegitimasi perusahaan

Namun teori kritis berpendapat bahwa pengungkapan informasi tersebut hanya sia-sia, jika hal tersebut tidak disertai dengan perubahan mendasar bagi masyarakat

Sehingga teori kritis memberikan pernyataan yang mengarahkan untuk penciptaan perubahan di struktur sosial dan tidak hanya sekedar “akuntansi”

Page 10: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PANDANGAN TENTANG AKUNTANSI SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Akuntansi dianggap untuk mempertahankan struktur sosial tertentu, pengenalan bentuk-bentuk baru akuntansi hanya membantu untuk mempertahankan sistem sosial

Penggunaan akuntansi dianggap sbg usaha yang sia-sia untuk memecahkan masalah, karena salah satunya adalah dengan menggunakan proses yang malah menyebabkan terjadinya permasalahan

Page 11: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

KRITIK THD KRITIKAL PERSPEKTIF (TEORI KRITIS)

Tidak memberikan solusi terhadap masalah yang diutarakan

Tidak memberikan arahan bagaimana memahami suatu permasalahan agar dapat terpecahkan

Page 12: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PERAN PEMERINTAH

Pemerintah dipandang sebagai alat untuk mendukung pemilik modal dan juga sistem kapitalis secara keseluruhan

Pemerintah akan mengambil tindakan untuk meningkatkan legitimasi sistem sosial

Pemerintah dapat menekan suatu aturan pengungkapan pada suatu perusahaan

Pemerintah dapat membatasi arus informasi, atau ketersediaan jenis informasi yang spesifik, hal ini dilakukan sebagai sarana untuk menjaga organisasi tertentu dan struktur sosial

Pemerintah tidak beroperasi untuk kepentingan umum, tetapi dalam kepentingan 'kaya' kelompok

Korporasi biasanya melobi terhadap regulasi yang dapat meningkatkan akuntabilitas mereka kepada masyarakat

Page 13: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PERAN PENELITIAN AKUNTANSI

Peneliti akuntansi menyoroti konsekuensi dari regulasi akuntansi, bahwa regulasi akuntansi dapat menimbulkan implikasi ekonomi yang tidak diinginkan, oleh sebab itu dalam pembuatan regulasi akuntansi diperlukan pertimbangan yang hati-hati

Studi menggunakan ECA (Economic Consequences Analysis) lebih mengevaluasi konsekuensi laporan akuntansi terhadap perilaku dan kepentingan dari pemegang saham, dan manajer perusahaan (Selto dan Neumann, 1981). studi ini memberikan nilai implisit bahwa kepentingan

pemegang saham dan manajer menjadi kepentingan yang utama

Page 14: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

PERAN PRAKTIK AKUNTANSI

Perhatian akuntan diarahkan untuk tindakan tertentu (misalnya keuntungan)

Akuntan juga memutuskan atribut kinerja organisasi yang tidak penting sehingga tidak perlu diukur dan diungkapkan

Para profesi akuntan digambarkan sebagai sesuatu yang objektif, dan netral. Dalam kenyataannya akuntan memiliki reputasi yang lemah. Tapi kita meyakini kritikal teori, kelemahan ini merupakan bagian yang mungkin tersembunyi dari kekuatan sosial

Page 15: Kritikal perspektif thd akunansi bab 12

TERIMA KASIH